Tugas Bu Dian Edit

23
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DISKUSI KELOMPOK KECIL (Studi Eksperimen di kelas VII "MTS Nurul Amin" Samarang Garut) BAB I 1.1 Pendahuluan Dalam pembelajaran bahasa Inggris ada empat keterampilan utama yang harus dikuasai oleh siswa, yaitu; mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Para Siswa akan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik jika mereka memahami empat keterampilan itu. Sebagai salah satu dari empat keterampilan utama tersebut, membaca merupakan keterampilan yang penting bagi siswa, membaca merupakan keterampilan paling penting untuk sukses menguasai bahasa Inggris. Membaca dapat mendukung pengembangan pengetahuan dan itu adalah memberikan kemampuan untuk mendapatkan informasi. Selain itu, peserta didik mendapatkan banyak informasi, ide dan juga memberikan pengetahuan yang berguna seperti memahami kalimat, struktur kalimat dan dapat menemukan topik atau gagasan utama dari teks. Simanjuntak (1998:4) menyatakan Membaca pemahaman tidak hanya membaca dengan suara keras, tetapi membaca tujukan untuk memahami arti dari kata-kata, kalimat, dan paragraf serta hubungan pengertian antara ide-ide. Saat seorang siswa hanya membaca keras tetapi tidak dapat memahami isi teks, itu berarti bahwa ia gagal dalam memahami bacaan.

description

tugas bu dian edit.doc

Transcript of Tugas Bu Dian Edit

Page 1: Tugas Bu Dian Edit

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN

STRATEGI DISKUSI KELOMPOK KECIL

(Studi Eksperimen di kelas VII "MTS Nurul Amin" Samarang Garut)

BAB I

1.1 Pendahuluan

Dalam pembelajaran bahasa Inggris ada empat keterampilan utama yang harus

dikuasai oleh siswa, yaitu; mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Para

Siswa akan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik jika mereka memahami

empat keterampilan itu. Sebagai salah satu dari empat keterampilan utama tersebut,

membaca merupakan keterampilan yang penting bagi siswa, membaca merupakan

keterampilan paling penting untuk sukses menguasai bahasa Inggris. Membaca dapat

mendukung pengembangan pengetahuan dan itu adalah memberikan kemampuan untuk

mendapatkan informasi. Selain itu, peserta didik mendapatkan banyak informasi, ide

dan juga memberikan pengetahuan yang berguna seperti memahami kalimat, struktur

kalimat dan dapat menemukan topik atau gagasan utama dari teks.

Simanjuntak (1998:4) menyatakan

Membaca pemahaman tidak hanya membaca dengan suara keras, tetapi membaca tujukan untuk memahami arti dari kata-kata, kalimat, dan paragraf serta hubungan pengertian antara ide-ide. Saat seorang siswa hanya membaca keras tetapi tidak dapat memahami isi teks, itu berarti bahwa ia gagal dalam memahami bacaan.

Di Indonesia, beberapa guru bahasa Inggris masih menggunakan metode

tradisional atau konvensional untuk mengajar membaca. Metode konvensional biasanya

membuat Pelajar bosan karena metode ini monoton dan siswa tidak atau diskusi aktif,

sehingga membuat peserta didik bosan. Misalnya, guru memberikan teks kepada siswa,

dan kemudian meminta mereka untuk membacanya dalam rangka membangun

pemahaman mereka dan menunjukkan kesimpulan dari apa yang telah mereka baca.

Akibatnya, mereka tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, kebanyakan

dari mereka gagal dalam memahami teks. Hal ini terjadi ketika guru memberikan

beberapa pertanyaan berdasarkan teks, jawaban mereka berbeda dengan pertanyaan.

Kadang-kadang Pelajar tidak tahu bagaimana mengucapkan kata, intonasi, ketika

mereka harus berhenti untuk bernafas, jeda lagi, menekankan suku kata,

menghubungkan kata-kata dan kecepatan. Kemudian, mereka juga tidak memiliki

Page 2: Tugas Bu Dian Edit

penguasaan kosakata yang cukup serta latar belakang pengetahuan dengan kata lain.

Jadi, mereka tidak mengerti apa yang mereka baca.

Berdasarkan permasalahan di atas, guru perlu mengembangkan strategi yang

baik dalam pelajaran membaca, guru harus meningkatkan pengajaran pemahaman

bacaan. Guru dapat menggunakan beberapa metode pengajaran membaca agar siswa

dapat menikmati dan dirangsang dalam belajar bahasa Inggris terutama dalam

pemahaman membaca. Salah satunya adalah dengan menggunakan strategi small group

discussion.

Daniel Muijs dan David Reynolds (2005:52) menyatakan :

“The main benefit of small group work seems to lie in the co-operative aspects it can help foster. One advantage of this lies in the contribution this method can make to the development of pupils’ social skills. Working with other pupils may help them to develop their emphatic abilities by allowing them to see others’ viewpoints which can help them to realize that everyone has strength and weaknesses. Trying to find a solution to a problem in a group also develops skill especially in learning reading comprehension”.

Dengan menggunakan kelompok dalam proses belajar mengajar, siswa akan

aktif dalam belajar, terutama dengan menggunakan kelompok kecil; siswa akan lebih

tertarik dan lebih aktif dalam pembelajaran karena memberikan siswa kesempatan untuk

berbagi apa yang mereka baca. Penggunaan kelompok kecil memiliki beberapa

keunggulan dibandingkan praktek secara perorangan. Pelajar pemalu yang tidak suka

berbicara di kelas besar lebih nyaman berbicara dalam kelompok yang lebih kecil.

Anggota kelompok dapat saling membantu untuk mengembangkan kemampuan mereka

serta memungkinkan mereka untuk melihat sudut pandang orang lain sehingga dapat

membantu mereka untuk menyadari bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan juga

kelemahan. Bekerja secara kelompok selain mencoba untuk menemukan solusi masalah

juga dapat mengembangkan keterampilan terutama dalam belajar memahami bacaan.

Berdasarkan pernyataan di atas maka penulis terinspirasi untuk melakukan

penelitian dengan judul Meningkatkan Pemahaman Membaca dengan Menggunakan

strategi small group discussion (Studi Eksperimen di Kelas VII "MTS Nurul Amin"

Samarang Garut) yang dilakukan untuk mencoba menerapkan strategi small discussion

kepada siswa kelas VII "MTS Nurul Amin" Samarang Garut sehingga nantinya dapat

diketahui apakah strategi small group discussion tersebut efektif atau tidak untuk

meningkatkan kemampuan mereka dalam hal pemahaman bacaan.

Page 3: Tugas Bu Dian Edit

1.2 Identifikasi/ Perumusam masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, pertanyaan penelitian dirumuskan sebagai

berikut:

1. Bagaimana efektivitas penggunaan strategi small group discussion dalam

peningkatan kemampuan pemahaman bacaan peserta didik?

2. Bagaimana Perbedaan antara prestasi siswa dalam pembelajaran membaca

pemahaman dengan menggunakan strategi small group discussion dan Strategy

whole Class.

1.3 Pembatasan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dibatasi dalam penggunaan

diskusi kelompok kecil dalam mengajar reading comprehansion teks deskriptif pada

siswa Kelas VII "MTS Nurul Amin" Samarang Garut.

1.4 Tujuan Penelitian

Seperti yang telah dikemukakan dalam perumusan masalah diatas, penelitian ini

mencoba untuk mengetahui keefektivan strategi strategi small group discussion dalam

meningkatkan pemahaman bacaan siswa di MTs Al-Amin Samarang Garut, selain itu

penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan bukti empiris perbedaan prestasi siswa

dalam pembelajaran pemahaman bacaan antara siswa yang menggunakan strategi small

group discussion dan strategi whole Class.

Penelitian ini juga diharapkan agar para siswa dapat memecahkan masalah

mereka dalam pemahaman bacaan dan membuat siswa memiliki kemampuan yang baik

dalam membaca bacaan berbahasa Inggris. Khusus bagi guru bahasa Inggris dapat

menggunakan strategi ini untuk membuat proses pembelajaran lebih efektif dan

menyenangkan. Kemudian, bagi pembaca tulisan ini akan menjadi referensi yang baik

untuk meningkatkan pengetahuan dalam keterampilan membaca terutama melalui

diskusi kelompok kecil. Akhirnya, penulis berharap penelitian dapat menambah

pengetahuan tentang cara mengajar membaca di SMP, apalagi, ketika penulis menjadi

guru kemudian, strategi ini dapat digunakan juga.

Page 4: Tugas Bu Dian Edit

1.5 Rationale

Topik penelitian ini adalah mengkaji sejauh mana efektivitas penggunaan

strategi small group discussion dalam meningkatkan prestasi siswa terutama pada

kemampuan pemahaman bacaan. Sejauh yang peneliti tahu bahwa belum ada studi

tentang masalah ini.

Simanjuntak (1998: 4) menyatakan:

Pemahaman membaca bukan sekedar membaca dengan suara yang lantang/keras, tetapi membaca ditujukan untuk memahami arti dari kata-kata, kalimat, dan paragraf serta hubungan pengertian antara gagasan. Ketika seorang siswa hanya membaca keras tetapi tidak dapat memahami isi teks, itu berarti bahwa ia gagal dalam memahami bacaan.

Daniel Muijs dan David Reynolds (2005:52) menyatakan:

“The main benefit of small group work seems to lie in the co-operative aspects it can help foster. One advantage of this lies in the contribution this method can make to the development of pupils’ social skills. Working with other pupils may help them to develop their emphatic abilities by allowing them to see others’ viewpoints which can help them to realize that everyone has strength and weaknesses. Trying to find a solution to a problem in a group also develops skill especially in learning reading comprehension”.

Berdasarkan pernyataan di atas, strategi small group discussion ini dapat

menjadi strategi alternatif yang digunakan dalam proses pengajaran bahasa Inggris

untuk meningkatkan pemahaman bacaan. Penelitian ini akan dilakukan melalui studi

eksperimental. Untuk mengukur efektivitas penggunaan strategi diskusi kelompok kecil

dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan tes membaca sebagai instrumen

penelitian seperti yang tergambar dalam skema di bawah ini:

Kelas yang diuji Kelas Kontrol

Pre Test Pre Test

Post Test Post Test

Meningkatkan pemahaman membaca dengan menggunakan strategi small group discussion

Kemampuan dalam memahami bacaan

Penggunaan strategi

small group discussion

Tetap menerapkan strategi

Whole class

Page 5: Tugas Bu Dian Edit

1.6 Hipotesis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris apakah

penggunaan diskusi Kelompok Kecil benar-benar efektif dalam mengajar pemahaman

membaca dan lebih baik dari pada menggunakan metode pembelajaran whole class.

Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan

dalam prestasi belajar pemahaman membaca antara siswa yang diajar dengan

menggunakan diskusi Kelompok Kecil dan siswa yang diajar dengan menggunakan

metode pembelajaran whole class pada kelas tujuh MTs Nurul Amin. Untuk mencapai

tujuan ini, ada dua hipotesis yang akan diuji:

Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan mengenai prestasi belajar pemahaman

membaca antara siswa yang diajar dengan menggunakan diskusi Kelompok Kecil dan

siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran whole class pada kelas

tujuh MTs Nurul Amin Samarang Garut.

Ha : Ada perbedaan yang signifikan dalam prestasi belajar pemahaman membaca antara

siswa yang diajar dengan menggunakan diskusi Kelompok Kecil dan siswa yang diajar

dengan menggunakan metode pembelajaran whole class di kelas tujuh MTs Nurul Amin

Samarang Garut.

1.7 Metode penelitian

1.7.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan bentuk pendekatan kuantitatif untuk

menganalisis data. Menurut Michael J Wallace (1998: 38) menyatakan, "

kuantitatif secara luas digunakan untuk menggambarkan apa yang dapat dihitung

atau diukur dan karena itu dapat dianggap obyektif ".

Penelitian ini juga merupakan penelitian eksperimental. Menurut Margono,

Yang dimaksud dengan "eksperimental" adalah bagian dari penelitian yang

membandingkan antara dua kelompok obyek penelitian. Penulis mengajar di dua

kelas yang berbeda dengan dua metode yang berbeda yaitu strategi kelompok kecil

yang digunakan dalam kelas eksperimen dan strategy kelas utuh/ whole class yang

digunakan dalam kelas lainnya (kelas kontrol).

Penelitian eksperimental ini digunakan sebagai upaya untuk

mengembangkan proses belajar mengajar Bahasa Inggris dan untuk

Page 6: Tugas Bu Dian Edit

membandingkan perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam

belajar pemahaman bacaan. Hasil prestasi siswa dalam pemahaman bacaan

menggunakan diskusi kelompok kecil akan diungkapkan dalam bahasa

matematika, dievaluasi dan akibatnya juga ditafsirkan dengan prosedur statistik

yang sesuai. Dalam hal ini, data kuantitatif mengacu pada penggunaan T -test.

1.7.2 Sumber data

1.7.2.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini diadakan di " MTs " Nurul Amin. Sekolah ini terletak di

Kp. Pasir Muncang, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

Penulis melakukan penelitian sekitar dua bulan. Penulis melakukan penelitian

selama enam pertemuan dari 16 September hingga 1 Oktober 2013. Ini terdiri

dari pre-test pada pertemuan pertama, penerapan strategi diskusi Kelompok dan

strategi whole class sampai pertemuan kelima, dan pos-test di pertemuan

keenam.

1.7.2.2.Populasi dan Sampel

1.7.2.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012:115) “Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Sedangkan Suharsimi Arikunto (2006:130) mendefenisikan

populasi sebagai keseluruhan subjek peneletian. Dalam penelitian ini,

populasinya adalah siswa kelas VII Mts Nurul Amin Samarang Garut pada

tahun akademik 2012/2013. siswa kelas VII Mts. Nurul Amin Samarang

Garut pada tahun akademik 2012/2013. Kelas VII Mts. Nurul Amin

Samarang Garut terdiri dari tiga kelas. Jumlah kelas VII-1 adalah 35 siswa,

kelas VII-2 adalah 35 siswa dan 35 siswa VII-3, total populasi penelitian ini

adalah 92 siswa .

1.7.2.2.2 Sampel

"Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi

(Supriyanto & Machfudz, 2010). Sedangkan menurut Sugiyono (1994)

sampel adalah bagian dari populasi yang karakteristiknya akan diselidiki,

Page 7: Tugas Bu Dian Edit

dan dapat dianggap mewakili populasi secara keseluruhan (jumlahnya

kurang dari jumlah populasi).

Menurut Sugiyono (2003:91) "Sampling adalah metode atau teknik yang

digunakan untuk mengambil sample”.

Sugiyono (2001:61) menyatakan bahwa purposive sampling adalah

teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Menurut

Margono (2004:128), pemilihan sekelompok subyek dalam purposive

sampling, berdasarkan karakteristik tertentu yang dianggap memiliki

hubungan erat dengan karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya.

Dengan kata lain, unit sampel disesuaikan dihubungi kriteria tertentu yang

diterapkan berdasarkan tujuan penelitian, maka menurut Machfudz &

Supriyanto, (2010) cluster Sampling adalah proses di mana pemilihan

mengacu pada kelompok bukan pada individu.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, sehingga peneliti

perlu mengambil dua kelas. Kelas VII-3 Mts. Nurul Amin Samarang Garut

sebagai kelas eksperimen diajarkan menggunakan strategi diskusi kelompok

kecil dan kelasVII-2 sebagai kelas kontrol diajarkan menggunakan strategi

whole class. Baik kelas eksperimen ataupun kelas kontrol diambil 20 siswa

dari daftar hadir menggunakan Purposive Cluster Sample. Karena penulis

berasumsi bahwa 40 siswa mewakili jumlah siswa.

1.7.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan tes untuk mengumpulkan data. Data

dikumpulkan dari pre-test dan post-test. Pre-test diberikan sebelum penerapan metode

diskusi kelompok kecil dan post-test diberikan setelah penerapan metode diskusi

kelompok kecil.

1.7.4 Teknik Analisa Data

Penelitian ini menggunakan Teknik Analisis Bivariat Comparational untuk

menganalisis data. Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis apakah ada perbedaan

signifikan antara kedua variabel yang diuji. Sebelum dilakukan penganalisisan data,

maka perlu untuk menghitung data ke dalam perhitungan statistik. Dalam penelitian ini

digunakan rumus untuk menghitung data yang digunakan untuk mencari apakah

terdapat perbedaan yang signifikan ditinjau dari segi nilai prestasi siswa dalam

Page 8: Tugas Bu Dian Edit

pembelajaran pemahaman membaca antara siswa yang diajar dengan menggunakan

strategi diskusi Kelompok Kecil dan siswa yang diajar dengan metode pembelajaran

whole class. Kelas eksperimen adalah variabel X dan kelas kontrol adalah variabel Y.

Adapun rumus-rumus tersebut akan dijelaskan lebih rinci di bab III nanti.

Page 9: Tugas Bu Dian Edit

IMPROVING READING COMPREHENSION BY USING A SMALL GROUP

DISCUSSION STRATEGY

(Experimental Study at the Seventh Year of “MTS Nurul Amin” Samarang Garut)

CHAPTER I

INTRODUCTION

1.1 The Background of the Research

In English, there are four major skills that should be mastered by students, they

are; listening, reading, speaking, and writing. They will have good English if the

students comprehend four skills of it. As one of four major skills, reading is an essential

skill for students, it is the most important skill to master in order to success in

learning English. It can support the development of the knowledge and it is provides the

proficiency to get information. In addition, the learners get a lot of information, ideas

and also give useful knowledge such as understanding the sentences, structure of the

sentences and can find the topic or main idea of the text.

Simanjuntak (1998: 4) states:

“Reading comprehension is not just reading with aloud voice but reading is established to understand the meaning of words, sentences, and paragraph as well as sense relationship among the ideas. Whenever a student just read loudly but cannot understand the content of the text, it means that he fails in comprehending the passage”.

In Indonesia, some English teachers still use traditional or conventional method

to teach reading. Conventional method usually makes students   bored because the

method is monotonous and the students are not or discussion active, so it makes the

learners get bored. For instance, teacher gives a text to students, and then asks them to

read it in order to build their comprehension and show the inference of what they have

read. As a result, they do not do what they supposed to do, most of them failed in

understanding the text. It occurs when the teacher gives some questions based on the

text, their answers diverge to the questions. Sometimes students do not know how to

pronounce a word, the intonation, when they should pauses for breathing, longer pauses,

stressed syllables, linking words and the pace. Then, they also don’t have enough

vocabulary mastery as well as the background knowledge in other words. So, they don’t

understand what they read.

Page 10: Tugas Bu Dian Edit

Based on the problems above, the teacher needs to develop a good strategy in

reading subject. The teacher can use some methods of teaching reading so that the

students can enjoy and be stimulated in learning English especially reading

comprehension. One of them is by using small group discussion teaching technique.

Daniel Muijs and David Reynolds (2005:52) states:

“The main benefit of small group work seems to lie in the co-operative aspects it can help foster. One advantage of this lies in the contribution this method can make to the development of pupils’ social skills. Working with other pupils may help them to develop their emphatic abilities by allowing them to see others’ viewpoints which can help them to realize that everyone has strength and weaknesses. Trying to find a solution to a problem in a group also develops skill especially in learning reading comprehension”.

By using group in teaching and learning, the students will be active in learning,

especially by using small group interaction; the students will be more interested and

more active in learning because it gives students an opportunity to share what they read.

The use of small group work is posited to have a number of advantages over individual

practice. Shy students who don’t like speak in large class are more comportable

speaking out in smaller group. Group members may help them to develop their

emphatic abilities by allowing them to see others’ viewpoints which can help them to

realize that everyone has strength and weaknesses. Trying to find a solution to a

problem in a group also develops skill especially in learning reading

comprehension.

Based on the case above, the writer is inspired to conduct a research under the

title Improving Reading Comprehension by Using a Small Group Discussion

Strategy (Experimental Study at the Seventh Year of “MTS Nurul Amin” Samarang

Garut). The writer hopes that strategy can improve students reading comprehansion and

gives meaningfulness for learners of any kinds of classroom events.

1.2    Formulating of the Problem

Based on the background above, the research question is formulated as follows:

1. How is the effectiveness of the use of small discussion strategies in improving

reading comprehension ability of the seventh year students of “MTS Nurul

Amin” Samarang Garut?

Page 11: Tugas Bu Dian Edit

2. The differences between students’ achievement in the learning of reading

comprehension using Small Group discussion and Whole Class Technique.

1.3 The Limitation of the Problem

The problem that will be discussed in this paper is limited only in the use of

small group interaction in teaching reading comprehension on descriptive text at the

seventh year students of “MTS Nurul Amin” Samarang Garut

1.4 Significance of the paper

In line with what has been stated in the formulation of the problem, this research

tries to find out the effectiveness of a small group discussion to improving reading

comprehansion at MTs Al-Amin Samarang Garut and the other purpose of the research

is to find the empirical evidence of the differences between students’ achievement in the

learning of reading comprehension using Small Group Interaction and Whole Class

Technique.

This research also is expected to the students can solve their problem in reading

comprehension and make the students have good capability in reading English passage.

Especially for English teachers can use this strategy to make teaching process more

effective and enjoyable. Then, for the reader this paper will be good references to

improve the knowledge in reading skill especially through a small group discussion.

Finally, the writer can increase knowledge about teaching reading at Junior High

School, moreover, when the writer being a teacher later, this strategy can be used as

well.

1.5 Rationale of Research

The research topic is to examine the effectiveness a Small Group Discussion

Strategy in improving students' achievement especially on reading comprehansion

ability. So far as the researcher knew that there had not been a study about this issue.

Simanjuntak (1998: 4) states:

Reading comprehension is not just reading with aloud voice but reading is established to understand the meaning of words, sentences, and paragraph as well as sense relationship among the ideas. Whenever a student just read loudly but cannot understand the content of the text, it means that he fails in comprehending the passage.

Page 12: Tugas Bu Dian Edit

Daniel Muijs and David Reynolds (2005:52) states:

The main benefit of small group work seems to lie in the co-operative aspects it can help foster. One advantage of this lies in the contribution this method can make to the development of pupils’ social skills. Working with other pupils may help them to develop their emphatic abilities by allowing them to see others’ viewpoints which can help them to realize that everyone has strength and weaknesses. Trying to find a solution to a problem in a group also develops skill especially in learning reading comprehension.

Based on the statement above, small group discussion strategy can be an

alternative strategy used in the English teaching process to improving reading

comprehension. This study would be undertaken through experimental study. To

measure the effectiveness of small group discussion strategy in this research, the writer

would use reading test as the research instrument as figured by schema below:

Experimental group Control group

Pre test Pre test

Treatment a small group discussion strategy No Treatment

Post Test Post Test

1.6 Hypotheses

The aim of the research is to find the empirical evidence whether or not the use

of Small Group discussion is really effective in teaching reading Comprehension better

than whole class Method. It is also to find out whether there is a significant difference

achievement in learning reading comprehension between the students who are taught by

using Small Group discussion and the students who are taught by using whole class

Method at the seventh grade of MTs Nurul Amin. To accomplish this objective, there

are two hypotheses to be tested:

Ho: There is no a significant difference achievement in learning reading comprehension

between the students who are taught by using Small Group discussion method and the

students who are taught by using whole class Method at the seventh grade of MTs Nurul

Amin

Improving Reading Comprehension by Using a Small Group Discussion strategy

Reading Comprehension Skill

Page 13: Tugas Bu Dian Edit

Ha: There is a significant difference achievement in learning reading comprehension

between the students who are taught by using Small Group discussion and the

students who are taught by using a whole class method at the seventh grade of MTs.

Nurul Amin Samarang Garut.

1.7 Research Metodology

1.7.1 Metodology of the research

This research use the quantitative approach form to analyze the data. According

to Michael J Wallace (1998: 38) states, “Quantitative is broadly used to describe what

can be counted or measured and can therefore be considered objective”.

This research also uses an experimental research. According to Margono, The

meaning of “experiment” is the part of the research that compare between two group of

research object. The writer teaches in two different classes with two different methods.

Small group interaction is employed in an experiment class and whole class is employed

in a controlled class.

An experimental research that used in this research is an effort to develop

English teaching learning process and to compare the differences between experimental

class and control class in learning reading comprehansion The result of the

students’achievement in reading comprehansion using small group discussion will be

expressed in the language of mathematic, evaluated consequently and also interpreted by

appropriate statistical procedures. In this term, quantitative data refers to the use of T-

test.

1.7.2 Source of Data

1.7.2.1 The Place and Time of the Research

The research was held at “MTs” Nurul Amin. It’s located on Kp. Pasir

Muncang, Desa Cintarakyat, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. The writer

conducted the research about two months. The writer did the research for six meetings

from 16th September up to 1st October 2013. It consisted of the pre-test on the first

meeting, the application of Small Group Interaction and whole class teaching on the

second until the fifth meeting, and the post-test in the sixth meeting.

1.7.2.2 The Population and Sample

1.7.2.2.1 Population

"Population is the number of total (units / individuals) whose characteristics

are to be used" (Supriyanto & Machfudz, 2010). While Suharsimi Arikunto

Page 14: Tugas Bu Dian Edit

(2006:130) defines population as a whole subject of the research”. In this research,

population of this research is the eight grade students of Mts Nurul Amin Samarang

Garut in the academic year of 2012/2013. The eight grade students of Mts. Nurul

Amin Samarang Garut in the academic year of 2012/2013 consists of three classes.

Number of VII1 is 31 students, VII2 class is 31 students and VII3 30 students, total

of population of this study is 92 students.

1.7.2.2.2

"The sample is a portion of the population that is considered to represent the population (Supriyanto & Machfudz, 2010). Meanwhile, according Sugiyono (1994) sample is a portion of the population whose characteristics are going to be investigated, and can be considered representative of the overall population (number less than the number of population).

According Sugiyono (2003:91) "Sampling is a method or technique used to to take sample.

Sugiyono (2001:61) states that purposive sampling is a sampling technique with particular consideration. According Margono (2004:128), the selection of a group of subjects in purposive sampling, based on certain characteristics that are considered to have a close relation with the characteristics of the population that has been known previously. In other words, the sample unit is adapted to be contacted certain criteria are applied based on the purpose of the study, then according Machfudz & Supriyanto, (2010) Sampling cluster is the process where the selection refers to the group rather than on individual

The research is an experimental research, so the researcher needs to take two classes. The grade of VII3 as the experiment class was taught using Small Group Interaction and the grade of VII2 as the control class was taught using Whole class. Both experiment class and control class were taken 20 students from the attending list using Purposive Cluster Sample. Because the writer assumes that 40 students represent the number of students.

1.7.3 The Technique of Data Collecting

The writer used test to collect the data. The data were collected from the pre-test

and post-test. The pre-test was administered before the treatments and post-test was

administered after the treatments.

1.7.4 The Technique of Data Analysis

In order To analyze the data, in this research used Bivariat Comparational

Analysis Technique. The technique is used to test the hypotheses whether there is a

significant difference between two variables which are tested. Before the writer

Page 15: Tugas Bu Dian Edit

analyzes the data, it is necessary to calculate the data into the statistic calculation. So

this research used formula to calculate the data.

is used to find whether there is a significant difference between the score of

students’ achievement in learning reading comprehension by using Small Group

discussion and Whole Class teaching. The experiment class is X variable and the

control class is Y variable. The formulas will be explained more detail later in the

chapter III.