TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
-
Upload
andrey-wahyudi-muslim -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
1/15
Dasar-Dasar TeknologiPENGOLAHAN LIMBAH CAIR
Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang limbah cair yang
berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-industri besar, seperti industri pulp dan kertas, teknologipengolahan limbah cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi
industri kecil atau sedang. Namun demikian, mengingat penting dan besarnya dampak yang
ditimbulkan limbah cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri kehutanan untuk memahami
dasar-dasar teknologi pengolahan limbah cair.
Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun
macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat
dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi pengolahan yang dipilih harus
sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan.
Berbagai teknik pengolahan air buangan untuk menyisihkan bahan polutannya telah dicoba dan
dikembangkan selama ini. Teknik-teknik pengolahan air buangan yang telah dikembangkan tersebut
secara umum terbagi menjadi 3 metode pengolahan
!. pengolahan secara "isika
#. pengolahan secara kimia
3. pengolahan secara biologi
$ntuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara
sendiri-sendiri atau secara kombinasi.
Pengolahan Secara Fisika
%ada umumnya, sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air buangan, diinginkan agar bahan-
bahan tersuspensi berukuran besar dan yang mudah mengendap atau bahan-bahan yang terapung
disisihkan terlebih dahulu. %enyaringan &screening' merupakan cara yang e"isien dan murah untuk
menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar. Bahan tersuspensi yang mudah mengendap
dapat disisihkan secara mudah dengan proses pengendapan. %arameter desain yang utama untuk
proses pengendapan ini adalah kecepatan mengendap partikel dan (aktu detensi hidrolis di dalam bak
pengendap.
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
2/15
)ambar !. *kema +iagram %engolahan isik
%roses "lotasi banyak digunakan untuk menyisihkan bahan-bahan yang mengapung seperti minyak
dan lemak agar tidak mengganggu proses pengolahan berikutnya. lotasi juga dapat digunakan
sebagai cara penyisihan bahan-bahan tersuspensi &clarification' atau pemekatan lumpur endapan
&sludge thickening' dengan memberikan aliran udara ke atas &air flotation'.
%roses "iltrasi di dalam pengolahan air buangan, biasanya dilakukan untuk mendahului proses
adsorbsi atau proses reverseosmosis-nya, akan dilaksanakan untuk menyisihkan sebanyak mungkin
partikel tersuspensi dari dalam air agar tidak mengganggu proses adsorbsi atau menyumbat membran
yang dipergunakan dalam proses osmosa.
%roses adsorbsi, biasanya dengan karbon akti", dilakukan untuk menyisihkan senya(a aromatik
&misalnya "enol' dan senya(a organik terlarut lainnya, terutama jika diinginkan untuk menggunakan
kembali air buangan tersebut.
Teknologi membran &reverse osmosis' biasanya diaplikasikan untuk unit-unit pengolahan kecil,
terutama jika pengolahan ditujukan untuk menggunakan kembali air yang diolah. Biaya instalasi dan
operasinya sangat mahal.
Pengolahan Secara Kimia
%engolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang
tidak mudah mengendap &koloid', logam-logam berat, senya(a "os"or, dan at organik beracun
dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan. %enyisihan bahan-bahan tersebut pada
prinsipnya berlangsung melalui perubahan si"at bahan-bahan tersebut, yaitu dari tak dapat diendapkan
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
3/15
menjadi mudah diendapkan &"lokulasi-koagulasi', baik dengan atau tanpa reaksi oksidasi-reduksi, dan
juga berlangsung sebagai hasil reaksi oksidasi.
Gambar 2. Skema Diagram pengolahan Kimiawi
%engendapan bahan tersuspensi yang tak mudah larut dilakukan dengan membubuhkan elektrolit yang
mempunyai muatan yang berla(anan dengan muatan koloidnya agar terjadi netralisasi muatan koloidtersebut, sehingga akhirnya dapat diendapkan. %enyisihan logam berat dan senya(a "os"or dilakukan
dengan membubuhkan larutan alkali &air kapur misalnya' sehingga terbentuk endapan hidroksida
logam-logam tersebut atau endapan hidroksiapatit. /ndapan logam tersebut akan lebih stabil jika p0
air 1 !2, dan untuk hidroksiapatit pada p0 1 4,. 5husus untuk krom heksa6alen, sebelum
diendapkan sebagai krom hidroksida 78r&90'3:, terlebih dahulu direduksi menjadi krom tri6alent
dengan membubuhkan reduktor &e*9;, *9#, atau Na#*#9'. %enyisihan bahan-bahan organik beracun
seperti "enol dan sianida pada konsentrasi rendah dapat dilakukan dengan mengoksidasinya dengan
klor &8l#', kalsium permanganat, aerasi, oon hidrogen peroksida. %ada dasarnya kita dapat
memperoleh e"isiensi tinggi dengan pengolahan secara kimia, akan tetapi biaya pengolahan menjadi
mahal karena memerlukan bahan kimia.
Pengolahan secara biologi
*emua air buangan yang biodegradabledapat diolah secara biologi. *ebagai pengolahan sekunder,
pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan e"isien. +alam
beberapa dasa(arsa telah berkembang berbagai metode pengolahan biologi dengan segala
modi"ikasinya.
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
4/15
%ada dasarnya, reaktor pengolahan secara biologi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu
!. -4>', kontak stabilisasi mempunyai kelebihan yang lain, yaitu (aktu detensi hidrolis total lebih
pendek &;-? jam'. %roses kontak-stabilisasi dapat pula menyisihkan B9+ tersuspensi melalui proses
absorbsi di dalam tangki kontak sehingga tidak diperlukan penyisihan B9+ tersuspensi denganpengolahan pendahuluan.
5olam oksidasi dan lagoon, baik yang diaerasi maupun yang tidak, juga termasuk dalam jenis reaktor
pertumbuhan tersuspensi. $ntuk iklim tropis seperti Indonesia, (aktu detensi hidrolis selama !#-!=
hari di dalam kolam oksidasi maupun dalam lagoon yang tidak diaerasi, cukup untuk mencapai
kualitas e"luen yang dapat memenuhi standar yang ditetapkan. +i dalam lagoonyang diaerasi cukup
dengan (aktu detensi 3- hari saja.
+i dalam reaktor pertumbuhan lekat, mikroorganisme tumbuh di atas media pendukung dengan
membentuk lapisan "ilm untuk melekatkan dirinya. Berbagai modi"ikasi telah banyak dikembangkan
selama ini, antara lain
!. trickling filter
#. cakram biologi
3. "ilter terendam
;. reaktor "ludisasi
*eluruh modi"ikasi ini dapat menghasilkan e"isiensi penurunan B9+ sekitar =2>-42>.
+itinjau dari segi lingkungan dimana berlangsung proses penguraian secara biologi, proses ini dapat
dibedakan menjadi dua jenis
!. %roses aerob, yang berlangsung dengan hadirnya oksigen
#. %roses anaerob, yang berlangsung tanpa adanya oksigen.
Apabila B9+ air buangan tidak melebihi ;22 mg@l, proses aerob masih dapat dianggap lebih
ekonomis dari anaerob. %ada B9+ lebih tinggi dari ;222 mg@l, proses anaerob menjadi lebih
ekonomis.
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
5/15
Gambar 3. Skema Diagram pengolahan Biologi
Dalam prakteknya saat ini, teknologi pengolahan limbah cair mungkin tidak lagi sesederhana
seperti dalam uraian di atas. Namun pada prinsipnya, semua limbah yang dihasilkan harus
melalui beberapa langkah pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan atau kembali
dimanfaatkan dalam proses produksi, dimana uraian di atas dapat dijadikan sebagai acuan.
Pencemaran, menurut *5 enteri 5ependudukan ingkungan 0idup No 2#@/N50@!4==,
adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, at, energi, dan@atau komponen lain ke dalam
air@udara, dan@atau berubahnya tatanan &komposisi' air@udara
oleh kegiatanmanusiadan proses alam, sehingga kualitas air@udara menjadi kurang atau tidak dapat
ber"ungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
$ntuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai akti6itas industri dan
akti6itas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan
menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkunganadalah batas kadar yang diperkenankan
bagi at atau bahan pencemar terdapat di lingkungandengan tidak menimbulkan gangguan terhadap
makhluk hidup, tumbuhanatau benda lainnya.
%ada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana dengan laju yang sangat
cepat. *ekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berat dengan masuknya
limbah industridari berbagai bahan kimia termasuk logamberat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Mahluk_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Zathttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Limbah_industri&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Zathttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Limbah_industri&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mahluk_hidup -
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
6/15
%encemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi
%encemaran air
%encemaran udara
%encemaran tanah
imbahadalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industrimaupun domestik
&rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah', yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara
kimia(i, limbah ini terdiri dari bahan kimia organikdan anorganik.+engan konsentrasi dan kuantitas
tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negati" terhadap lingkungan terutama bagi kesehatanmanusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang
ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
5arakteristik limbah
! Berukuran mikro
# +inamis
3 Berdampak luas &penyebarannya'
; Berdampak jangka panjang &antar generasi'
aktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah
! Colume limbah
# 5andungan bahan pencemar
3 rekuensi pembuangan limbah
Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dapat digolongkan menjadi ; bagian
! imbah cair
# imbah padat
3 imbah gas dan partikel
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pencemaran_air&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Domestik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_anorganikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_anorganikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pencemaran_air&action=edithttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Domestik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_organikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_anorganikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lingkunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusia -
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
7/15
; imbah B3 &Bahan Berbahaya dan Beracun'
$ntuk mengatasi limbah ini diperlukan pengolahan dan penanganan limbah. %ada dasarnya
pengolahan limbah ini dapat dibedakan menjadi
! pengolahan menurut tingkatan perlakuan
# pengolahan menurut karakteristik limbah
Indikasi %encemaran Air
Indikasi pencemaran air dapat kita ketahui baik secara 6isual maupun pengujian.
!. %erubahan p0 &tingkat keasaman @ konsentrasi ion hidrogen' Air normal yang memenuhi syarat
untuk suatu kehidupan memiliki p0 netral dengan kisaran nilai ?. D E.. Air limbah industri yang
belum terolah dan memiliki p0 diluar nilai p0 netral, akan mengubah p0 air sungai dan dapat
mengganggukehidupan organisme didalamnya. 0al ini akan semakin parahjika daya dukung
lingkungan rendah serta debit air sungai rendah. imbah dengan p0 asam @ rendah bersi"at korosi"
terhadap logam.
#. %erubahan (arna, bau dan rasa Air normak dan air bersih tidak akan ber(arna, sehingga tampakbening @ jernih. Bila kondisi air (arnanya berubah maka hal tersebut merupakan salah satu indikasi
bah(a air telah tercemar. Timbulnya bau pada air lingkungan merupakan indikasi kuat bah(a air telah
tercemar. Air yang bau dapat berasal darilimba industri atau dari hasil degradasioleh mikroba.
ikroba yang hidup dalam air akan mengubah organik menjadi bahan yang mudah menguap dan
berbau sehingga mengubah rasa.
3. Timbulnya endapan, koloid dan bahan terlarut /ndapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari
adanya limbah industri yang berbentuk padat. imbah industri yang berbentuk padat, bila tidak larutsempurna akan mengendapdidsar sungai, dan yang larut sebagian akan menjadi koloid dan akan
menghalangibahan-bahan organik yang sulit diukur melalui uji B9+ karena sulit didegradasi melalui
reaksi biokimia, namun dapat diukur menjadi uji 89+. Adapun komponen pencemaran air pada
umumnya terdiri dari
Bahan buangan padat
Bahan buangan organik
Bahan buangan anorganik
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
8/15
Teknologi %engolahan Air imbah
%embuangan air limbah baik yang bersumber dari kegiatan domestik &rumah tangga' maupun industri
ke badan air dapat menyebabkan pencemaran lingkungan apabila kualitas air limbah tidak memenuhi
baku mutu limbah. *ebagai contoh, mari kita lihat 5ota Jakarta. Jakarta merupakan sebuah ibukota
yang amat padat sehingga letak septic tank, cubluk &balong', dan pembuangan sampah berdekatan
dengan sumber air tanah. Terdapat sebuah penelitian yang mengemukakan bah(a #= sampel dari ?3?
titik sampel sumber air tanah telah tercemar oleh bakteri coli. *ecara kimia(i, E> dari sumber
tersebut tidak memenuhi baku mutu air minum yang parameternya dinilai dari unsur nitrat, nitrit, besi,
dan mangan.
!rickling filter.*ebuah trickling filter bedyang menggunakanplastic media.Bagaimana dengan air limbah industriF +alam kegiatan industri, air limbah akan mengandung at-
at@kontaminan yang dihasilkan dari sisa bahan baku, sisa pelarut atau bahan aditi", produk terbuang
atau gagal, pencucian dan pembilasan peralatan, blowdown beberapa peralatan seperti kettle boiler
dan sistem air pendingin, serta sanitary wastes. Agar dapat memenuhi baku mutu, industri harus
menerapkan prinsip pengendalin limbah secara cermat dan terpadu baik di dalam proses produksi & in-
pipe pollution prevention' dan setelah proses produksi &end-pipe pollution prevention'. %engendalian
dalam proses produksi bertujuan untuk meminimalkan 6olume limbah yang ditimbulkan, juga
konsentrasi dan toksisitas kontaminannya. *edangkan pengendalian setelah proses produksi
dimaksudkan untuk menurunkan kadar bahan peencemar sehingga pada akhirnya air tersebut
memenuhi baku mutu yang sudah ditetapkan.
Parameter Konsentrasi "mg#$
89+ !22 - 322
B9+ 2 - !2
inyak nabati - !2
inyak mineral !2 - 2
Gat padat tersuspensi &T**' #22 - ;22
p0 ?.2 - 4.2
Temperatur 3= - ;2 7o8:
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
9/15
Ammonia bebas &N03' !.2 - .2
Nitrat &N93-N' #2 - 32
*enya(a akti" biru metilen .2 - !2
*ul"ida &0#*' 2.2 - 2.!
enol 2. - !.2
*ianida &8N' 2.2 - 2.
Batasan %ir imbah untuk &ndustri
5epmen 0 No. 5/%-!@/N0@!2@!44
Namun (alaupun begitu, masalah air limbah tidak sesederhana yang dibayangkan karena pengolahan
air limbah memerlukan biaya in6estasi yang besar dan biaya operasi yang tidak sedikit. $ntuk itu,
pengolahan air limbah harus dilakukan dengan cermat, dimulai dari perencanaan yang teliti,
pelaksanaan pembangunan "asilitas instalasi pengolahan air limbah &I%A' atau unit pengolahan
limbah &$%' yang benar, serta pengoperasian yang cermat.
+alam pengolahan air limbah itu sendiri, terdapat beberapa parameter kualitas yang digunakan.
%arameter kualitas air limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu parameter organik,
karakteristik "isik, dan kontaminan spesi"ik. %arameter organik merupakan ukuran jumlah at organik
yang terdapat dalam limbah. %arameter ini terdiri dari total organic carbon &T98', chemical oxygen
demand&89+', biochemical oxygen demand&B9+', minyak dan lemak &9H)', dan total petrolum
hydrocarbons&T%0'. 5arakteristik "isik dalam air limbah dapat dilihat dari parameter total suspended
solids &T**', p0, temperatur, (arna, bau, dan potensial reduksi. *edangkan kontaminan spesi"ik
dalam air limbah dapat berupa senya(a organik atau inorganik.
Teknologi %engolahan Air imbah
Tujuan utama pengolahan air limbah ialah untuk mengurai kandungan bahan pencemar di dalam air
terutama senya(a organik, padatan tersuspensi, mikroba patogen, dan senya(a organik yang tidak
dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang terdapat di alam. %engolahan air limbah tersebut dapat
dibagi menjadi &lima' tahap
! %engolahan A(al &Pretreatment'
Tahap pengolahan ini melibatkan proses "isik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan
tersuspensi dan minyak dalam aliran air limbah. Beberapa proses pengolahan yang
berlangsung pada tahap ini ialah screen and grit removal, equalization and storage, serta oil
separation.
# %engolahan Tahap %ertama &Primary Treatment'
%ada dasarnya, pengolahan tahap pertama ini masih memiliki tujuan yang sama dengan
pengolahan a(al. etak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung. %roses yang
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
10/15
terjadi pada pengolahan tahap pertama ialah neutralization, chemical addition and
coagulation,flotation,sedimentation, danfiltration.
3 %engolahan Tahap 5edua &Secondary Treatment '
%engolahan tahap kedua dirancang untuk menghilangkan at-at terlarut dari air limbah yang
tidak dapat dihilangkan dengan proses "isik biasa. %eralatan pengolahan yang umum
digunakan pada pengolahan tahap ini ialah activated sludge, anaerobic lagoon, tricking filter,
aerated lagoon, stabilization basin, rotating biological contactor, serta anaerobic contactor
and filter.
; %engolahan Tahap 5etiga &Tertiary Treatment '
%roses-proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketiga ialah coagulation and
sedimentation, filtration, carbon adsorption, ion exchange, membrane separation, serta
thickening gravity or flotation.
%engolahan umpur &Sludge Treatment '
umpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya kemudian diolah
kembali melalui proses digestion or wet combustion, pressure filtration, vacuum filtration,
centrifugation, lagooning or drying bed, incineration, atau landfill.
%emilihan Teknologi
%emilihan proses yang tepat didahului dengan mengelompokkan karakteristik kontaminan dalam air
limbah dengan menggunakan indikator parameter yang sudah ditampilkan di tabel di atas. *etelah
kontaminan dikarakterisasikan, diadakan pertimbangan secara detail mengenai aspek ekonomi, aspek
teknis, keamanan, kehandalan, dan kemudahan peoperasian. %ada akhirnya, teknologi yang dipilih
haruslah teknologi yang tepat guna sesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah. *etelah
pertimbangan-pertimbangan detail, perlu juga dilakukan studi kelayakan atau bahkan percobaan skala
laboratorium yang bertujuan untuk
! emastikan bah(a teknologi yang dipilih terdiri dari proses-proses yang sesuai dengan
karakteristik limbah yang akan diolah.
# engembangkan dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk menentukan e"isiensi
pengolahan yang diharapkan.
3 enyediakan in"ormasi teknik dan ekonomi yang diperlukan untuk penerapan skala
sebenarnya.
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
11/15
pertimbangan-pertimbangan detail, perlu juga dilakukan studi kelayakan atau bahkan percobaan skala
laboratorium yang bertujuan untuk
!. emastikan bah(a teknologi yang dipilih terdiri dari proses-proses yang sesuai dengan
karakteristik limbah yang akan diolah.
#. engembangkan dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk menentukan e"isiensi
pengolahan yang diharapkan.
3. enyediakan in"ormasi teknik dan ekonomi yang diperlukan untuk penerapan skala
sebenarnya.
Sedimentation.*ebuahprimary sedimentation tankdi sebuah unit pengolahan limbah
domestik. Sedimentation tankmerupakan salah satu unit pengolahan limbah yang sangatumum digunakan.ottomline, perlu kita semua sadari bah(a limbah tetaplah limbah. *olusi terbaik dari pengolahan
limbah pada dasarnya ialah menghilangkan limbah itu sendiri. %roduksi bersih &cleaner production'
yang bertujuan untuk mencegah, mengurangi, dan menghilangkan terbentuknya limbah langsung pada
sumbernya di seluruh bagian-bagian proses dapat dicapai dengan penerapan kebijaksanaan
pencegahan, penguasaan teknologi bersih, serta perubahan mendasar pada sikap dan perilaku
manajemen. Treatment 6ersusPreventionF ana yang menurut teman-teman lebih baikFF *aya yakin
kita semua tahu ja(abannya.!educe" recyle" and reuse.
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
12/15
Teknologi Membran
Teknologi membran telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir ini. 0al itu mungkin
dipicu "akta bah(a pemisahan dengan membran memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki
metode-metode pemisahan lainnya. 5eunggulan tersebut yaitu pemisahan dengan membran tidak
membutuhkan at kimia tambahan dan juga kebutuhan energinya sangat minimum. embran dapat
bertindak sebagai "ilter yang sangat spesi"ik. 0anya molekul-molekul dengan ukuran tertentu saja
yang bisa mele(ati membran sedangkan sisanya akan tertahan di permukaan membran. *elain
keunggulan-keunggulan yang telah disebutkan, teknologi membran ini sederhana, praktis, dan mudah
dilakukan.
+e"inisi
#embrane separation yaitu suatu teknik pemisahan campuran # atau lebih komponen tanpa
menggunakan panas. 5omponen-komponen akan terpisah berdasarkan ukuran dan bentuknya, dengan
bantuan tekanan dan selaput semi-permeable. 0asil pemisahan berupa retentate &bagian dari
campuran yang tidak mele(ati membran' dan permeate &bagian dari campuran yang mele(ati
membran'.
*truktur embran
Berdasarkan jenis pemisahan dan strukturnya, membran dapat dibagi menjadi 3 kategori
)embran. Sweep&berupa cairan atau gas' digunakan untuk memba(apermeate hasil pemisahan.
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
13/15
%orous membrane. %emisahan berdasarkan atas ukuran partikel dari at-at yang akan
dipisahkan. 0anya partikel dengan ukuran tertentu yang dapat mele(ati membran sedangkan
sisanya akan tertahan. Berdasarkan klasi"ikasi dari I$%A8, pori dapat dikelompokkan
menjadi macropores &12nm', mesopores -2nm', dan micropores nm'. Porous
membranedigunakan pada microfiltrationdan ultrafiltration.
Non-porous membrane. +apat digunakan untuk memisahkan molekul dengan ukuran yang
sama, baik gas maupun cairan. %ada non-porous membrane, tidak terdapat pori seperti halnya
porous membrane. %erpindahan molekul terjadi melalui mekanisme di"usi. Jadi, molekul
terlarut di dalam membran, baru kemudian berdi"usi mele(ati membran tersebut.
8arrier membrane. %ada carriers membrane, perpindahan terjadi dengan bantuan carrier
molecule yang mentransportasikan komponen yang diinginkan untuk mele(ati membran.
8arrier molecule memiliki a"initas yang spesi"ik terhadap salah satu komponen sehingga
pemisahan dengan selekti"itas yang tinggi dapat dicapai.
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
14/15
Pre'treatment untuk memisahkan padatan-padatan yang terba(a oleh umpan. %adatan-
padatan tersebut jika terakumulasi pada permukaan membran dapat menimbulkan fouling.
%ada tahap ini p0 dijaga antara ,-,=.
*igh pressure pump digunakan untuk memberi tekanan kepada umpan. Tekanan ini
ber"ungsi sebagai driving forceuntuk mela(an gradien konsentrasi. $mpan dipompa untuk
mele(ati membran. 5eluaran dari membran masih sangat korosi" sehingga perlu
diremineralisasi dengan cara ditambahkan kapur atau 89#. %enambahan kapur ini juga
bertujuan menjaga p0 pada kisaran ?,=-=,! untuk memenuhi spesi"ikasi air minum.
Disinfection dilakukan dengan menggunakan radiasi sinar $C ataupun dengan cara klorinasi.
*ebenarnya, penggunaan
-
7/26/2019 TREATMENT LIMBAH CAIR.docx
15/15