translatejurnal psiki
-
Upload
sri-ratna-widyanti -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of translatejurnal psiki
-
8/10/2019 translatejurnal psiki
1/9
Computed axial tomography and Magnetic Resonance Imaging
(MRI)
- Bersifat sensitif, metode noninvasive yang digunakan untuk menilai
otak, meliputi jaras kortikal dan subkortikal, utamanya dapat menilai
jika terdapat lesi pada substantia alba
- Secara in vivo, penelitian pencitraan dari struktur dan fungsi
menjelaskan bahwa adanya abnormalitas pada beberapa bagian
spesifik otak (frontal cortex, cingulate cortex, basal ganglia,
hippocampus, and lobus parietal) yang menjadi penyebab terjadinya
depresi berat.
- ada ! dekade terakhir ini, dijelaskan bahwa jaras neuronal kortikal-
subkortikal berperan penting dalam pathogenesis depresi berat,
utamanya jaras frontal-striatal-talamus. "ubungan antara limbic-
thalamic-corticaljuga berperan dalam etiologi depresi berat.
- Substansia alba, yang memiliki hubungan dengan otak secara
anatomi dan fungsi, juga dilaporkan memiliki peran yang penting
pada patofisiologi depresi berat dengan adanya peningkatan yang
signifikan hipersensitivitas pada substansia alba sehingga terjadi
perubahan kandungan cairan pada lobus frontal dan parietal pada
penderita depresi berat. #danya pembesaran ruang ventricular, atropi
kortikal dna penebalan sulcus juga telah dilaporkan pada penderita
depresi berat dari hasil pencitraannya.
- Beberapa penelitian juga melaporkan adanya penurunan secara
signifikan pada volume bilateral substabnsia alba pada anterior
cingulate corte$, gyrus rectus and the hippocampus.
-
8/10/2019 translatejurnal psiki
2/9
Diffusion Tensor Imaging (DTI)
- %erupakan variasi dari %&' yang mengukur difusi cairan pada
jaringan. ' secara umum berguna untuk menilai traktus pada
cerebral white matter dan serabut saraf.
- enelitian ' pada penderita depresi berat menggunakan ! metode
yaitu &*' (&egion of 'nterest) dan vo$el-based analysis, namun
umumnya digunakan metode &*'. %ereka menemukan penurunan
+# (fractional anisotropy) pada substansia alba di frontal corte$ and
the anterior cingulate corte$ (#) yang menggambarkan adanya
kerusakan integritas struktur pada penderita depresi utamanya lansia.
- Beberapa penelitian terfokus pada abnormalitas psusbtansia alba
(hipersensitivitas, penurunan volume substansia alba pada lobus
frontal, dan penurunan jumlah +# pada right middle frontal gyrus,
the left lateral occipitotemporal gyrus, the subgyral and angular
gyri of the right parietal lobe) pada penderita depresi berat usia muda
Positron Emission Tomography (PET)
- ositron mission omography () dan %&' sangat berguna
untuk menilai aktifitas otak saat aktifitas maupun istirahat. Saat
seseorang emerasa sedih, normalnya akan terjadi peningkatan aliran
darah dan aktifitas neural di dalam thalamus danprefrontal cortical
medial.
- Sebagian besar pemeriksaan pada penderita depresi berat
ditemukan adanya penurunan metabolisme otak depan yang lebih
menonjol dibandingkan dengan bagian kiri. epresi dihubungkan
dengan peningkatan aktifitas hemisfer yang tidak dominan.
-
8/10/2019 translatejurnal psiki
3/9
Sumer! Srivastava, dkk. !//0. 1ewer rends in 1euroimaging of
epressive isorders. epartment of sychiatry and &adiology, 2%S 3
4B "ospital, ilshad 4arden, elhi-55//06
epresi berat adalah gangguan psikiatri yang banyak dijumpai di
dalma masyarakat, yang ditandai adanya perasaan sedih dan atau tidak
tertarik atau tidak terdapat rasa menyenangkan dalam melakukan aktiftas
sehari-hari, yang juga dihubungkan dengan penurunan berat badan,
gangguan tidur, agitasi atau retardasi psikomotor, lemas, dan sulit
berkonsentrasi.
ada 56 tahun yang lalu, peneliti telah menggunakan teknik
neuroimaginguntuk memeriksa substansi neural pada penderita depresi.
epresi ditandai dengan adanya gangguan utama yaitu gangguan emosi
dan gejala depresi yang khas adalah perasaan sedih yang pervasif dan
ketidakmampuan untuk memproses informasi negatif. ada penelitian
meta-analisis ditemukan adanya penurunan volume amygdala yang
signifikan jika terjadi adanya episode depresif.
Beberapa penelitian telah melaporkan penurunan volume #
subgenual terkait dengan depresi. eneliti memeriksa dan menemukan
penurunan volume # subgenual pada keadaan istirahat pada individu
yang mengalami depresi. %arcel 4otlieb et al. (!//6) menemukan
individu depresi menunjukkan lebih besar aktivasi # subgenual
daripada kontrol dalam menanggapi wajah emosional.
%engingat tingginya keadaan diam pada pasien depresi yang
mungkin mencerminkan kesulitan dalam mengontrol kognitif, peneliti
memiliki hipotesis bahwa depresi ditandai dengan rendahnya tingkat
-
8/10/2019 translatejurnal psiki
4/9
aktivitas di 7+ (misalnya, %ayberg et al., 5000), meskipun terdapat
sedikit bukti anomali struktural di7+ dalam depresi, temuan sangat
konsisten tentang kelainan fungsi pada bagian ini telah dilaporkan.
Beberapa peneliti telah melaporkan penderita depresi memiliki aktivitas
resting state 7+ yang lebih rendah aktivitas deprsi dibandingkan pada
orang sehat (misalnya, 4onul,8ula, Bilgin, utus, 3 *gu9, !//:; %ayberg
et al., !//6). ara peneliti juga telah menemukan individu yang mengalami
tekanan menunjukkan kurangnya reaktivasi 7+ terhadap rangsangan
afektif dibandingkan kontrol yang sehat. "ooley, 4ruber, Scott, "iller, dan
-
8/10/2019 translatejurnal psiki
5/9
5.omputed a$ial tomography and %agnetic &esonance 'maging
(%&')
- Scans have permitted sensitive , noninvasive methods to assess the
living brain, including cortical and subcortical tracts, as well as
white matter lesions.
- 'n vivo, structural and functional imaging studies have confirmed
that abnormalities of some specific regions of the brain (e.g., the
frontal corte$, cingulate corte$, basal ganglia, hippocampus, and
parietal lobe are involved in the etiology of %.
- 'n the last ! decades, it has been suggested that cortical>subcortical
neuronal circuits play an important role in the pathogenesis of
%, especially the frontal> striatal> thalamic neuronal circuits.
he limbic>thalamic>cortical networks have also been reported to
be crucial in the etiology of %.
- ?hite matter, which connects regions of the brain anatomically
and functionally, has been considered to play an important part in
the pathophysiology of %. Structural imaging studies have
reported a significant increase of white matter hyperintensities,
which suggests that a change in water content in the frontal and
parietal lobes occurs in patients with major depression, mostly in
late-life depress ion.@entricular enlargement,cortical atrophy, and
sulcal widening also have been reported in some studies.
- Some studies have reported significant bilateral reduction of white
matter volume in the anterior cingulate corte$, the gyrus rectus and
the hippocampus in patients with %
-
8/10/2019 translatejurnal psiki
6/9
!. iffusion ensor 'maging (')
- is a variation of magnetic resonance imaging that measures the
diffusion of water in tissues. ' is particularly useful for e$amining
cerebral white matter and neural fiber tracts.
- ' studies of depressed patients using the &*' method mostly
concentrated on late-life depression or geriatric depression. hey
found consistently decreased +# values in the white matter of
the frontal corte$ and the anterior cingulate corte$ (#), suggesting
the disruption of the structural integrity of white matter in geriatric
patients with depression.
- +ewer studies have focused on white matter abnor malities (e.g.,
white matter hyperintensities; the reduction of the white matter
volume in the frontal lobe; and decreased +# values in the right
middle frontal gyrus, the left lateral occipitotemporal gyrus, the
subgyral and angular gyri of the right parietal lobe) in younger
patients with %.
A. ositron mission omography ()
- ositron mission omography () and functional %&'
scanning are currently uite powerful methods for visuali9ing
brain activity during rest and various states of activation. 1ormal
sadness is associated with an increase in blood flow and neuronal
activity in the thalamus and medial +.
- he most widely replicated finding in depression is
decreased anterior brain metabolism, which is more pronounced on
the left side. epression may be associated with a relative
increase in nondominant hemisphere activity.
-
8/10/2019 translatejurnal psiki
7/9
%ajor epressive isorder (%) is among the most prevalent of all
psychiatric disorders. % is characteri9ed by sad moodandCor a loss of
interest or pleasure in almost all daily activities,as well as by several
associated symptoms such as weight losser gain, sleep disturbance,
psychomotor agitation or retardation, fatigue, and concentration
difficulties.
epression is primarily a disorder of emotion and its regulation, indeed,
hallmark symptoms of depression are pervasive sad mood and an inability
to inhibit the processing of negative information, e$acerbating the
e$perience of negative affect.
?e recently conducted a meta-analysis of these studies and found no
aggregate difference in amygdala volume between depressed and healthy
individuals. ?e did find, how-ever, that amygdala volume decreases
significantly with in-creasing number of depressive episodes; depression
history, therefore, may be an important variable to consider in future
neuroimaging studies. Studies using positron emission tomography ()
to e$amine neural activity have found elevated baseline amygdala activity
in depression that is positively cor-related with depressive severity.
# small number of studies have reported decreased volume in the
subgenual # associated with depression (e.g., revets et al., 500D).
'nvestigators e$amining resting state activity in the subgenual # of
depressed individuals have found decreased activity in this region.
Several investigators have reported lower resting-state 7+ activity
in depressed than in healthy individuals.
-
8/10/2019 translatejurnal psiki
8/9
-
8/10/2019 translatejurnal psiki
9/9