TRANSFORMATION 2018 Annual Report PT BHANDA GHARA … · Analisis & Pembahasan Manaemen Tinauan...

2018Performance

Company Profile

Management and Discussion Analysis

Business Support Review

Good Corporate Governance

Corporate Social Responsibility of The Company

Financial Report

Management Reporrt

Annual Report 2018PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) 1Laporan Tahunan Annual Report2018

TRANSFORMATIONTO DIGITAL LOGISTICS COMPANY

Kinerja 2018

Profil Perusahaan

Analisis & Pembahasan Manajemen

Tinjauan Pendukung Bisnis

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Laporan Keuangan

Laporan Manajemen

PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Tahunan 20182

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) menyajikan Laporan tahunan untuk tahun buku 2018 yang memuat informasi mengenai kondisi keuangan, kinerja operasional, rencana, strategi, kebijakan dan realisasinya, serta sasaran maupun tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut mengandung risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi Perseroan di masa datang serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha belum tentu menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sebagaimana diharapkan.

Laporan Tahunan ini selanjutnya memuat kata ‘BGR Logistics’ yang merupakan kependekan dari PT Bhanda Ghara Reksa (Persero). Selain itu, terdapat juga istilah ‘Perseroan’ untuk mewakili perusahaan sekaligus memudahkan penyebutan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) secara umum.

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) presents 2018 Annual Report 2018 which contains information about financial condition, operational performance, plans, strategies, policies and the implementations, as well as corporate goals and objectives, which are considered as forward-looking statements as part of the implementation of applying regulations, except for historical information. The statements convey risks and uncertainties while the actual condition may materially different from the information presented in the report.

Prospective statements included in the Annual Report were based on assumptions of the current condition while the future of the Company and the business environment where the Company operates cannot guarantee that the legitimate documents may give results as expected.

The Annual Report contains the word “BGR Logistics” which is short for PT Bhanda Ghaa Reksa (Persero). There is also the word “the Company” which is also used to represent and refer to PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWABDisclaimer and Limitations of Responsibilities

00

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt

Annual Report 2018PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) 01

Laporan Tahunan 2018 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) memuat informasi tentang kinerja keuangan maupun operasional perusahaan serta penerapan tata kelola perusahaan untuk periode tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Laporan Tahunan 2018 ini diterbitkan sesuai dengan kondisi keuangan Perseroan sepanjang tahun 2018 dengan mengacu pada ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Peraturan No. X.K.6 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No.29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan untuk tahun buku 2018 ini juga dilengkapi dengan Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit oleh auditor independen dan ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam UU No. 40 tahun 2007. Oleh karenanya, Laporan Tahunan 2018 ini dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan bagi investor atau pemegang saham dalam pengambilan keputusan investasi maupun saran pengawasan terhadap perusahaan.

Laporan ini disajikan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) dapat dilihat dan diunduh di situs resmi perusahaan www.bgrindonesia.co.id.

Dalam Laporan Tahunan ini memuat kata “BGR Logistics” dan “Perseroan”. Penyebutan kata ini mengacu atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) secara umum.

The 2018 Annual Report of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) presents information about financial and operational performances as well as report in the implementation of good corporate governance for the period ending on 31 December 2018. The 2018 Annual Report reflected the Company’s financial condition in 2018 and was issued with respect to the Regulation No.X.K.6 and Financial Service Authority Regulation (“FSAR”) No.29/POJK.04/2016 concerning the Annual Report of Publicly Listed Company.

The 2018 Annual Report also contained Financial Report of the Company which was audited by independent auditor and signed by Board of Directors and Board of Commissioners as regulated by Law No. 40 of 2007. Therefore, the 2018 Annual Report can be referred by the investors or shareholders when they want to make decision on their investment as well as give recommendations to the company.

The report applies two languages, namely Indonesian language and English language and uses font type and size that are readable and has good quality printing. People can access and download the Annual Report of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) from our official website, www.bgrindonesia.co.id.

The Annual Report contains the word “BGR Logistics ” and “the Company”. The words are used interchangeably to represent PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) in general.

TENTANG LAPORAN TAHUNAN 2018About the 2018 Annual Report

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PROFIL PERUSAHAANCompany ProfileInformasi PerusahaanCompany Information

Riwayat Perusahaan/ Corporate History

Jejak Langkah/ Milestones

Filosofi Logo PerusahaanCorporate Logo Philosophy

Bidang Usaha/ Lines of Business

Strategi Bisnis/ Business Strategies

Peta Wilayah OperasionalOperational Area Map

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Visi dan Misi/ Vision and Mission

Nilai-Nilai Perseroan/ Corporate Values

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Profil ManajemenManagement Profile

Informasi Kepada Pemegang SahamInformation to Shareholders

Lembaga Profesi Penunjang PerusahaanProfessional Institutions Supporting the Company

Informasi Penting Pada WebsiteKey Information on Website

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement And Discussion Analysis

Tinjauan OperasionalMacroeconomic Overview

Tinjauan Industri/ Industrial Overview

Tinjauan Per Segmen UsahaOperational Overview per Business Segment

Tinjauan Keuangan/ Financial Overview

Kemampuan Membayar Utang danTingkat Kolektibikitas PiutangAbility to Pay Debt and ReceivablesCollectability Rate

Struktur Permodalan/ Capital Structure

Ikatan Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Facts In Investment In Capital Goods

Investasi Barang Modal Investment In Capital Goods

Informasi Perbandingan Antara TargetRKAP dan Realisasi 2018 Serta Target/Proyeksi Tahun 2019Information Comparison of Targets and Its Realizations In 2018 and Targets for 2019

Fakta Material Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Facts and Information After Post-Audit Cutoff Date

Prospek Usaha/ Business Prospect

Strategi Pemasaran dan Pangsa PasarMarketing Strategies and Market Share

Kebijakan Dividen & KontribusiBagi Negara Dividend Policy & Contributionto the Country

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenManagement/ Employee Stock Ownership Program

50

51

52

54

56

57

62

64

66

67

68

72

76

80

82

83

108

109

110

114

120

120

121

121

122

123

124

126

127

128

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Limitations of Responsibilities

Tentang Laporan Tahunan 20182018 Annual Report at a Glance

Kesinambungan Tema/ Theme Continuity

Tema Laporan Tahunan 2018Annual Repoort 2018 Theme

00

01

02

03

KINERJA 20182018 PerformanceIkhtisar Data KeuanganFinancial Data Highlights

Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Chart

Grafik Ikhtisar OperasionalOperational Highlights Chart

Rasio-Rasio & Indikator Keuangan Tahun 2018Financial Ratios & Indicators for the Year of 2018

Pencapaian Penting/ Share Highlights

Ikhtisar Saham/ Share Highlights

Informasi Tentang OblikasiInformation on Bonds

Aksi Korporasi/ Corporate Action

Peristiwa Penting 20182018 Event Highlights

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

08

10

10

11

11

11

11

11

12

24

01

03 05

LAPORAN MANAJEMENManagement ReportLaporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

30

38

02 TINJAUAN PENDUKUNG BISNISBusiness Support Review

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Teknologi InformasiInformation Technology

88

100

04

DAFTAR ISITable of Contents

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibilityof The Company

LAPORAN KEUANGANFinancial Report

Realisasi PenggunaanDana Hasil Penawaran UmumRealization of use of Ipo Funds

Transaksi Mengandung Benturan KepentinganTransactions Containing Conflict of Interests

Transaksi Material Mengenai Investasi/Ekspansi/Divestasi/Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Transactions Relating to Investment/Expansion/Divestment/Debt/Capital Restructuring

Perubahan Peraturan Perundang-UndanganChanges In Regulations

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges In Accounting Policy

Pernyataan Mengenai Keberlangsungan UsahaStatement of Business Continuity

Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Statements from the Board of Commissioners and Directors for the Responsibility of 2018 Annual ReportPT BHANDA GHARA REKSA (Persero)

128

128

131

131

131

132198

199

201

209

210

214

136

136

138

138

140

140

142

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)Good Corporate Governance (GCG)

Dasar Penerapan GCGThe Basis for the Implementation of GCG

Pedoman GCG BGRBGR GCG Guidelines

Tujuan Penerapan GCGThe Objective of the Implementation of GCG

Mekanisme Penerapan GCG The General Mechanism of the Implementation of GCG

Implementasi Prinsip GCG Tahun 2018 Implementation of GCG In 2018

Assessment GCGGCG Assessment

Struktur Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Structure

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama Affiliation Relations Between Members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Shareholders

Komite AuditAudit Committee

Komite Pemantau ManajemenRisikoRisk Management Monitoring Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Internal AuditInternal Audit

Akuntan PublikPublic Accountant

Manajemen RisikoRisk Management

Sisitim Pengendalian Internal Internal Control System

Perkara Hukum / Legal Cases

Sanksi AdministratifAdministrative Sanction

Keterbukaan Informasi & Akses InformasiInformation Disclosure and Access

Kode Etik & Budaya PerusahaanCode of Conduct & Corporate Culture

Kebijakan Whistleblowing System dan ImplementasinyaWhistleblowing System and Implementation

Pengungkapan Praktik Bad GovernanceDisclosure of Bad Governance Practices

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiDiverse Compositions of Board of Commissioners and Board of Directors

146

147

154

162

170

170

178

183

185

187

187

191

192

193

193

194

195

198

199

06

08

07

Dasar Acuan PelaksanaanBasis of Implementation

Susunan Pengurus dan Struktur Unit PKBLPKBL Unit Management and Structure

Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina LingkunganImplementation of Partnership & Community Development Program

Sinergi BUMNSinergy BUMN

Kendala Pelaksanaan PKBL dan SolusinyaIssues In Implementation of PCDP and the Solutions

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


2016

2017

Tidak hanya memberikan layanan logistik yang terintegrasi bagi para pelanggan, namun keberadaan BGR sebagai badan usaha milik negara juga memiliki semangat untuk melayani dan menginspirasi masyarakat Indonesia.

Not only providing integrated logistics services for the customers, but the existence of BGR as a state-owned enterprise also strives to serve and inspire Indonesian society.

Tahun 2017 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) semakin mengukuhkan posisinya di peta industri penyelenggara jasa logistik terpadu. Melalui berbagai kemitraan yang dijalin dengan perusahaan terkemuka dari lintas industri, termasuk melalui program Sinergi BUMN, Perseroan dalam hal inimampu melampaui batas kapasitas yang dimilikinya untuk menggali potensi-potensi bisnis baru di berbagai bidang industri, mulai dari industri transportasi hingga industri komoditas berjangka. Kemudian upaya Perseroan untuk terus bertransformasi guna meningkatkan kualitas layanannya pada dasarnya telah menunjukkan komitmen Perseroan untuk terus menciptakan nilai tambah bagi solusi yang diberikan.

Komitmen untuk menyediakan solusi total diharapkan tidak hanya akan memperkuat bisnis Perseroan secara berkelanjutan untuk jangka panjang namun juga dapat berkontribusi untuk memajukan negeri.

In 2017 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) successfully built stronger presence in integrated logistic service industry. Through partnership with leading companies from various industrial backgrounds, including through Sinergi BUMN program, the Company then exceeded the capacity to be able to dig out new business potentials across industries, which stretch out from transportation industry to futures commodity industry.

Then the Company’s efforts to carry on the transformation process as part of quality improvement confirmed relentless commitment to create value to the solutions offered. Commitment to total solutions is expected to strengthen the business sustainability in the long term and to advance the nation as well.

KESINAMBUNGAN TEMAConsistency in Annual Report Themes 2018 Theme

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


2018

TEMA ANNUAL REPORT 2018Annual Report 2018 Theme

Sepanjang tahun 2018 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) tidak henti melakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan bagi para pelanggannya. Dengan memanfaatkan program Sinergi BUMN, Perseroan berhasil membangun kompetensi yang lebih baik di internal perusahaan yang tidak hanya akan mendorong efisiensi dan efektivitas yang naik dalam penyediaan solusi logistik terpadu namun juga akan memperkuat daya saing perusahaan dalam menghadapi situasi bisnis yang semakin kompetitif.

Peningkatan kapasitas Perseroan dapat terlihat antara lain dari penguatan layanan jasa Waste Integrated Solution (WIS) serta sinergi yang terjalin dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dalam rangka mengembangkan sistem dan layanan berbasis digital, seperti pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP) SAP S/4 HANA, serta pengembangan kompetensi SDM. Kapabilitas yang lebih baik ini diharapkan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan serta memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi solusi jasa logistik yang ditawarkan oleh Perseroan kepada pelanggan.

In 2018 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) has carried out the continuous improvements to improve the capacity of the company in serving the customers. Under the Sinergi BUMN program, the Company successfully built up internal competence to spur efficiency and effectiveness in delivering the integrated logistics services as well as to strengthen the organizational capacity amid the increasingly competitive business situation.

The improved capacity was built one of which through synergy with PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) which covered areas of the development of digital-based solutions, Enterprise Resources Planning (ERP) SAP S/4 Hana system that would integrate and automate business process across the business lines at real time basis and development of HR competence. Then, the company’s other improved competence was also seen from the launch of BGR Waste Integrated Solution (BGR WIS). The higher capability is expected to shape better competitiveness of the company and to add better value to the logistics solutions it delivers to the customers.

Laporan Tahunan Annual Report

TRANSFORMATIONTO DIGITAL LOGISTICS COMPANY

TRANSFORMATIONTO DIGITAL LOGISTICS COMPANY 2018

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Ikhtisar Data KeuanganFinancial Data Highlights

Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Chart

Grafik Ikhtisar OperasionalOperational Highlights Chart

Rasio-Rasio & Indikator Keuangan Tahun 2018Financial Ratios & Indicators for the Year of 2018

Pencapaian PentingShare Highlights

Ikhtisar SahamShare Highlights

Informasi Tentang OblikasiInformation on Bonds

Aksi KorporasiCorporate Action

Peristiwa Penting 20182018 Event Highlights

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

KINERJA 20182018 at a Glance

08

10

10

11

11

11

11

11

12

24

01

• Sukses Mengembangkan Enterprise Resources Planning (ERP) SAP S/4 HANA• Pendapatan Meningkat 7,51%• Laba Sebelum Pajak Naik 0,45%

• Successfully develop Enterprise Resources Planning (ERP) SAP S/4 HANA• Revenue Increases by 7.51%• Profit Before Income Tax Expands by 0.45%

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

Uraian

PENDAPATANJasa Pergudangan

Jasa Logistik

Jasa Lain dan Kurir

Jumlah Pendapatan

BEBAN OPERASIJasa Pergudangan

Jasa Logistik

Jasa Lain dan Kurir

Jumlah Beban Operasi

Laba Operasi

BEBAN USAHABeban Umum

Jumlah Beban Usaha

Laba Usaha

HASIL (BEBAN) LAIN-LAINPendapatan Keuangan

Hasil Lain-Lain

Beban Keuangan

Beban Lain-lain

Jumlah Hasil (Beban) Lain-lain

Laba Sebelum Pajak

PAJAK PENGHASILANBeban Pajak Penghasilan Final

Pajak Penghasilan Kini

Pajak Tangguhan

Jumlah Pajak Penghasila

Laba Setelah Pajak

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPengukuran Kembali Kewajiban Imbalan Pasti

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

LABA PER SAHAM-DASAR DAN LUSIAN

Description

REVENUESWarehousing Services

Logistic Services

Other and Courier Services

Total Revenues

OPERATING EXPENSESWarehousing Services

Logistic Services

Other and Courier Services

Total Operating Expenses

Gross Profit

OVERHEAD EXPENSESGeneral Expenses

Total Overhead Expenses

Operating Profit

OTHER INCOME (EXPENSES)

Financial Income

Other Income

Financial Expenses

Other expense

Total Other Income

Profit Before Income Tax

INCOME TAXIncome Tax / final

Income Tax / Non Final

Deferred Tax

Total Income Tax

Profit After Income Tax

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Remeasurement of defined benefit obligation

Other comprehensive income for the year after tax

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

EARNINGS PER SHARE – BASIC AND DILUTED

2016

415.897.217.961

579.163.774.438

17.719.567.205

1.012.780.559.559

(272.130.800.007)

(498.817.908.257)

(21.546.651.821)

(792.495.360.085)

220.285.199.474

(132.341.576.888)

(132.341.576.888)

87.943.622.587

801.261.031

2.722.056.828

(8.608.201.969)

(742.489.736)

(5.827.373.846)

82.116.248.740

(20.496.652.262)

(11.513.358.750)

110.806.302

(31.899.204.710)

50.217.044.710

(710.091.329)

(710.091.329)

49.506.952.701

200.868

2017

456.397.979.371

608.416.908.923

62.484.692.098

1.127.299.580.392

(29.672.017.973)

(516.155.771.510)

(55.246.123.242)

(863.073.912.725)

264.225.667.667

(145.884.325.725)

(145.884.325.725)

118.341.341.942

397.728.095

5.342.672.333

(25.543.743.440)

(3.079.769.009)

(22.882.112.021)

95.459.229.921

(19.375.934.130)

(14.091.856.000)

(1.040.052.730)

(34.507.842.860)

60.951.387.061

(727.820.749)

(727.820.749)

60.223.566.312

243.806

2018

475.714.463.119

613.475.834.496

122.799.299.596

1.211.989.597.211

(302.897.203.342)

(535.037.705.894)

(106.629.651.537)

(944.564.560.773)

267.425.036.438

(144.467.703.760)

(144.467.703.760)

122.957.332.678

885.498.105

4.279.414.175

(29.798.227.114)

(2.433.543.416)

(27.066.858.250)

95.890.474.428

(20.355.948.060)

(14.487.187.000)

135.044.794

(34.708.090.266)

61.182.384.162

(8.123.399)

(8.123.399)

61.174.260.763

222.205

Laporan Laba Rugi KomprehensifComprehensive Income Statements

Dinyatakan dalam Rupiah penuh / Stated in Full Rupiah

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Uraian

ASETAset LancarKas dan Setara Kas

Piutang Usaha

Piutang Lain-lain

Uang Muka Kerja

Pajak Dibayar Dimuka

Biaya Operasi Dalam Prose

Persedian

Biaya Dibayar Dimuka

Jumlah Aset Lancar

Aset Tidak LancarAset tetap

Aset Lain-lain

Aset Pajak Tangguhan

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

LIABILITASLiabilitas LancarUtang Usaha

Utang Bank Jangka Pendek

Utang Pajak

Utang Lainnya

Pendapatan Diterima Dimuka

Biaya yang Masih Harus Dibayar

Bagian Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo 1 Tahun

Jumlah liabilitas Lancar

Liabilitas Tidak LancarUtang Jangka Panjang

Kewajiban Imbalan Pasca Kerja

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar

JUMLAH LIABILITAS

EQUITY

Modal Disetor

Cadangan Umum

Pendapatan Komprehensif Lain

Laba Tahun Berjalan

JUMLAH EKUITAS

JUMLAH LIABILTAS DAN EKUITAS

Description

ASSETSCurrent Assets

Cash and Cash Equivalents

Trade Receivables

Other Receivables

Prepaid Working Expenses

Prepaid Tax

Operating Costs in Process

Inventories

Prepaid Expenses

Total Current Assets

Non-Current AssetsFixed Assets

Other Assets

Deferred Tax Assets

Total Non-Current Asset

TOTAL ASSETS

LIABILITIESCurrent Liabilities

Trade Payable

Short Term Bank Payable

Taxes Payable

Other Payable

Accrued Income

Accrued Expenses

LongTerm Payable with Maturity of 1 Year

Total Current Liabilities

Non-Current LiabilitiesLong Term Debts

Long Term Employee Benefit Obligation

Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITIES

EQUITY

Paid-in Capital

General Reserve

Other Comprehensive Income

Current Year Profit

TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

2016

83.768.817.734

395.194.858.638

1.307.956.842

11.183.069.486

30.537.857.200

19.153.825.445

928.377.703

44.330.322.539

586.405.085.587

341.562.032.177

7.904.529.421

12.198.430.282

361.664.991.980

948.070.077.467

619.326.278

47.549.732.336

35.926.556.267

12.113.761.225

38.995.431.446

71.806.682.236

86.124.692.490

293.136.182.278

227.649.813.199

8.789.257.791

236.439.079.990

529.575.253.268

250.000.000.000

118.991.662.939

(713.882.770)

50.217.044.030

418.494.824.199

948.070.077.467

2017

41.272.166.491

413.435.488.739

1.486.659.518

3.092.543.059

17.758.556.839

22.962.351.445

1.150.590.899

34.245.012.060

536.404.369.050

411.075.919.363

6.928.436.930

11.348.942.606

429.353.298.899

965.757.667.949

350.207.302

99.800.000.000

16.099.720.307

4.355.733.346

28.686.042.869

119.975.605.279

88.939.319.127

358.206.628.230

126.792,863.439

8.316.916.274

135.109.779.713

493,316.407.943

250.000.000.000

162.931.576.464

(1.441.703.519)

60.915.387.061

472.441.260.006

965.757.667.949

2018

33.021.384.566

417.529.971.035

5.846.785.413

3.565.716.497

28.741.475.545

16.920.900.294

313.538.587

39.125.342.398

545.065.114.335

385.868.216.545

6.444.591.439

11.486.121.311

403.798.929.295

948.864.043.630

-

146.299.586.948

30.103.489.144

6.375.505.710

23.838.749.847

96.110.362.807

73.750.000.000

376.477.694.456

37.362.745.211

9.026.983.194

46.389.728.405

422.867.422.861

375.000.000.000

91.264.063.525

(1.449.826.918)

61.182.384.162

525.996.620.769

948.864.043.630

Laporan Posisi KeuanganStatements of Financial Position

Dinyatakan dalam Rupiah penuh / Stated in Full Rupiah

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


GRAFIK IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights Chart

GRAFIK IKHTISAR KINERJA OPERASIONAL

Operational Highlights Chart

JUMLAH LIABILITASTotal Liabilities

JUMLAH LOGISTIKLogistics Services

JUMLAH EKUITASTotal Equity

JASA LAIN DAN KURIROther Services and Courier

JUMLAH ASETTotal Asets

JASA PERGUDANGANTrading Services

Dalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah Dalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah



2016 2016

2016 2016

2016 2016

2017 2017

2017 2017

2017 2017

2018 2018

2018 2018

2018 2018

948,07

415.90

579.16529,58

472,44

17.72

965,76948,86

456.40 475.71

493,32422,87

525,99

608.42613.47

122.80418,44

62.48

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


IKHTISAR SAHAMStock Highlights

RASIO-RASIO & INDIKATOR KEUANGAN TAHUN 2018Financial Ratios & Indicators for the Year of 2018

IKHTISAR OBLIGASI DAN EFEK LAINNYAInformation On Bonds and Other Securities

AKSI KORPORASICorporate Actions

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”), maka 100% saham Perseroan dalam hal ini dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN. Perseroan bukan merupakan perusahaan terbuka karena hingga per tanggal 31 Desember 2018, Perseroan belum menerbitkan sahamnya di Pasar Modal. Terkait hal tersebut, Perseroan tidak dapat menyampaikan informasi mengenai pergerakan saham, jumlah saham yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat saham.

Selain belum pernah melakukan penerbitan saham di Bursa Saham, Perseroan juga tercatat belum menerbitkan obligasi dan/atau efek lainnya di pasar modal. Oleh karena itu pula, Perseroan tidak dapat menyajikan informasi mengenai jumlah obligasi yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi dan/atau efek lainnya.

Selama periode tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018, Perseroan melaporkan tidak ada aksi korporasi apapun, termasuk pemecahan saham, penggabungan saham, penerbitan dividen saham, saham bonus, melakukan penurunan nilai nominal saham ataupun transaksi material lainnya yang dapat memengaruhi komposisi kepemilikan saham dan/atau struktur organisasi perusahaan.

As a State-Owned Enterprise (“SOE”), then the Company’s stocks are fully owned by the Government of Republic of Indonesia through Ministry of State Owned Enterprises. The Company is not a publicly listed company since as of December 31, 2018, the Company has not yet registered its stocks at Capital Market. Therefore the Company could not present information about the stock movement, total outstanding shares, interest rate/returns, maturity date and stock rating.

Not only that it has not yet listed its stocks at the Capital Market, the Company also has never issued any bonds and/or other securities at the Capital Market. Therefore, the Company could not present information about the total outstanding bonds, interest rate/returns, maturity date and rating of the bonds and/or other securities.

During the period ending on 31 December 2018, the Company did not exercise any corporate actions, either in the form of stock split, merger, issuance of share dividend, bonus share, decreasing stock value or other material transactions that might result in change in share ownership and/or organizational structure.

Imbalan kepada pemegang saham/Return of Equity Imbalan investasi/ Return of InvestmentRasio kas/ Cash RatioRasio lancar/ Current RatioPeriode pengumpulan/ Collection PeriodPerputaran persediaan/ Inventory Turn OverPerputaran jumlah aktiva/ Total Assets Turn OverRasio modal sendiri terhadap jumlah aktiva/Capital-to-Asset RatioJumlah Bobot / Total

Aspek Penilaian / Evaluation Aspects

18.00

13,501,005,003,505,005,009,00

60,00

20,00

15,005,005,005,005,005,00

10,00

70,00

13,03%

15,63%7,30%

144,78%125,74 hari0,09 hari128,27%28,99%

Bobot/ Weights Hasil/ Result Skor/ Score

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PERISTIWA PENTING 20182018 Even Highlights

Sejumlah kegiatan penting yang terjadi sepanjang tahun 2018 dirangkum dalam kilas peristiwa berikut ini

In 2018, the Company listed a number of events which were presented on the following highlight:

Direktur Utama BGR Logistics R. Ruli Adi ditunjuk oleh Menteri BUMN RI untuk menduduki posisi Direktur SDM dan UMUM PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada tanggal 16 Januari 2018 di Kantor Kementerian BUMN.

BGR Logistics President Director R. Ruli Adi was appointed by Indonesia’s Minister of State Owned Enterprises to be HR and General Affairs Director of PT Kereta Api Indonesia (Persero) on January 16, 2018, at the Office of Ministry of State Owned Enterprises.

Pada bulan Februari 2018, BGR Logistics mulai merambah pasar pengangkutan Cairan Oase While menyusul kepercayaan dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) untuk melakukan pekerjaan pengangkutan Cairan Oase White miliknya seberat 79.800 Kg dari salah satu gudang perusahaan pupuk cair di Kabupaten Banggai, Sulawesi Utara, menuju Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk, Banggai.

In February 2018, BGR Logistics started to serve the transportation for Oase White Fluid market following the trust from PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) to transport its Oase White Fluid whose weight reached to 79,800 Kg from one of the fluid fertilizer producer’s warehouses at Banggai Regency, North Sulawesi, to Syukuran Aminuddin Amir Airport at Luwuk, Banggai.

Penunjukkan Dirut BGR Logistik sebagai Direktur KAIThe Appointment of President Director of BGR Logistik as KAI Director

BGR Logistics Masuki Pasar Cairan Oase WhiteBGR Logistics Enters Oase White Fluid Market

JANUARI

FEBRUARI

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Pada tanggal 21 Maret 2018, BGR Logistics turut berpartisipasi dalam perayaan HUT Kementerian BUMN. Perayaan HUT Kementerian BUMN kali ini diwujudkan dengan melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility di sekitar kawasan proyek kereta cepat Walini, Bandung Barat, Jawa Barat. Pada acara yang dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, pejabat Kementerian BUMN serta 150 Dirut dan Direksi BUMN, BGR Logistics bersama 23 BUMN lainnya membagikan CSR senilai total Rp3,6 miliar kepada warga sekitar Walini.

On March 21, 2018, BGR Logistics participated in the celebration of Ministry of SOEs’ anniversary. The Ministry’s anniversary was celebrated by executing Corporate Social Responsibility activity around the Walini Express Tain project area at Bandung Barat, West Java. In the event that was attended by Minister of SOEs Rini Soemarno, Ministry of SOEs officials and 150 President Directors and members of Board of Directors of State Owned Enterprises, BGR Logistics together with 23 other state owned enterprises showed their care through implementation of CSR program totaling Rp3.6 billion to residents around Walini area.

BGR Logistics Ikut Rayakan HUT Kementerian BUMNBGR Logistics Participates in Ministry of SOEs’ Anniversary Celebration

MARET

Pada tanggal 9-10 April 2018, BGR Logistics menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakornas) 2018. Mengusung tema “Tumbuh Bersama Pelanggan untuk Indonesia”, Rakornas tersebut dibuka oleh Plt. Dirut BGR Logistics Mohammad Affan di Hotel Santika, Hayam Wuruk, Jakarta.

On April 9-10, 2018, BGR Logistics held National Working Meeting (Rakornas) 2018. Bringing forward a theme “Tumbuh Bersama Pelanggan untuk Indonesia”, Rakornas was officially opened by BGR Logistics Acting President Director Mohammad Affan at Hotel Santika, Hayam Wuruk, Jakarta. BGR Logistics Gelar Rakornas 2018

BGR Logistics Holds Rakornas 2018

9 - 10 APRIL

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


BGR Logistics merayakan HUT yang ke-41 pada April 2018. Pada kesempatan ini Plt. Direktur Utama BGR Mohammad Affan menyampaikan target pertumbuhan pendapatan BGR Logistics tahun 2018 yang ditetapkan sebesar 23,21%.

BGR Logistics celebrated its 41st anniversary in April 2018. At this occasion, BGR Logistcs Acting President Director Mohammad Affan unveiled the BGR Logistics’ revenue growth target for 2018 at 23.21%.

Mitra binaan BGR Logistics berpartisipasi dalam ajang Inacraft 2018 yang diselenggarakan di JCC Senayan. Pada tanggal 25 April 2018, Manajer Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) BGR Logistics Juli Rony Widodo berkesempatan mengunjungi stand mereka sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan para mitra binaan.

Penghargaan PKBL untuk BGR LogisticsBGR Logistics meraih penghargaan di bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) untuk kategori ‘Best Partnership Program and Community Development in Transportation and Warehousing Category’ yang dipersembahkan oleh Majalah Warta Ekonomi pada tanggal 30 April 2018. Sebagai BUMN, BGR Logistics mengemban misi untuk menunjang kebijakan pemerintah dan membantu pelaku bisnis dan industri melalui penyelenggaraan jasa penyewaan dan pengelolaan gudang serta pengiriman yang profesional.

BGR Logistics’ developed partners participated in 2018 Inacraft which took place at JCC Senayan. On April 25, 2018, Manager of Partnership and Community Development Program (“PKBL”) Unit of BGR Logistics Juli Rony Widodo made a visit to their stands as a support to the developed partners.

PKBL Award for BGR LogisticsBGR Logistics won an award of Partnership and Community Development Program (“PKBL”) in the category of ‘Best Partnership Program and Community Development in Transportation and Warehousing Category’ by Warta Ekonomi Magazine on April 30, 2018. As a state owned company, BGR Logistics carries a mission to support the government policy and facilitate the business and industries through the implementation of warehouse rental and management service as well as professional courier service.

Perayaan HUT BGR Logistics ke-41Celebration of BGR Logistics’ 41st Anniversary

Kunjungan BGR Logistics ke Inacraft 2018BGR Logistics’ Visit to 2018 Inacraft

APRIL

APRIL

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


BGR Logistics turut serta dalam acara BUMN Expo 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN pada tanggal 14-16 Mei 2018. Pameran ini merupakan ajang promosi produk-produk BUMN beserta entitas anaknya sehingga menjadi ajang yang penting bagi Perseroan untuk menyosialisasikan profil perusahaan beserta ragam layanan yang ditawarkannya.

BGR Logistics participates in BUMN Expo 2018 held by Ministry of SOEs on May 14-16, 2018. The exhibition was aimed at promoting the products from state owned companies and its subsidiaries. Therefore the company’s participation became important to socialize company profile and its wide range of services.

Partisipasi BGR Logistics di BUMN Expo 2018BGR Participates in BUMN Expo 2018

MEI

Pada bulan Juni 2018, BGR Logistics bekerja sama dengan PLN melakukan pengelolaan terpadu penyelesaian Aktiva Tetap Tidak Beroperasi (“ATTB”) dan limbah non B3/sampah. Dalam perjanjian yang disepakati kedua pihak, ATTB yang dimaksud dalam proyek ini adalah limbah industri listrik.

In June 2018, BGR Logistics held partnership with PLN to do integrated management of Non Operating Fixed Assets (“ATTB”) and non hazardous waste/trash. In the agreement signed by both parties, ATTB referred in the project was waste from electrical industry.

BGR Logistics menjalin kerja sama dengan PT Balai Pustaka (Persero) dalam rangka penyelenggaraan jasa layanan logistik, termasuk membantu proses distribusi buku-buku milik Balai Pustaka melalui layanan kurir BGR Logistics, yaitu BGR Express. Penandatanganan perjanjian kerja sama yang menandai sinergi dua BUMN tersebut dilakukan tanggal 4 Juli 2018.

BGR Logistics developed partnership with PT Balai Pustaka (Persero) in providing logistics services, including helping distribution of books of Balai Pustaka using the courier service from BGR Logistics, i.e. BGR Express. The signing of partnership agreement that marked the synergy of the two state owned companies was done on July 4, 2018.

Kerja Sama BGR Logistics dan PLN dalam Pengelolaan ATTBBGR Logistics and PLN Partners in Managing ATTB

JUNI

BGR Logistics Jalin Kerja Sama dengan Balai PustakaBGR Logistics Develops Partnership with Balai Pustaka

JULI

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


GM Operasional BGR Logistics Andy Pratama ditunjuk sebagai narasumber dalam Pelatihan Verifikasi Stock dan Piutang di Mandiri University Jakarta pada tanggal 12 Juli 2018. BGR Logistics memberikan pemaparan materi terkait Verifikasi Agunan Stock di pelatihan yang diikuti sekitar 30 peserta yang merupakan pegawai Wholesale Risk Solution Bank Mandiri tersebut.

GM Operational of BGR Logistics Andy Pratama was appointed to be the speaker at Training on Verification of Stock and Receivables at Mandiri University Jakarta on July 12, 2018. BGR Logistics presented materials about Verification of Stock Collateral at the training which took participation of 30 staffs of Wholesale Risk Solution of Bank Mandiri.

BGR Logistics ditunjuk sebagai Co-PIC bersama PT Bukit Asam Tbk yang bertindak sebagai PIC dalam penyelenggaraan Program Siswa Mengenal Nusantara di Sumatera Barat pada tanggal 9 Agustus 2018. Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan “BUMN Hadir untuk Negeri”.

BGR Logistics was appointed as Co-PIC while PT Bukit Asam Tbk acted as PIC to the implantation of Siswa Mengenal Nusantara Program in West Sumatera on August 9, 2018. The program was part of “BUMN Hadir untuk Negeri” activities.

BGR Logistics Beri Pelatihan di Mandiri UnviersityBGR Logistics Gives Training at Mandiri University

Partisipasi BGR Logistics di Program Siswa Mengenal NusantaraBGR Logistics Participates in Siswa Mengenal Nusantara Program

AGUSTUS

JULI

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Pada tanggal 31 Agustus 2018, BGR Logistics resmi ditunjuk sebagai penyedia jasa logistik dalam ajang Asian Games ke-18 tahun 2018. BGR Logistics dalam hal ini tergabung dalam BGR konsorsium, yang terdiri dari BGR Logistics, Total Logistics, dan DNR Corporation.

On August 31, 2018, BGR Logistics was announced as the official logistic partner for 18th Asian Games in 2018. BGR Logistics then joined in BGR Consortium, consisting of BGR Logistics, Total Logistics, and DNR Corporation.

Menteri BUMN pada tanggal 27 Agustus 2018 menetapkan M. Kuncoro Wibowo sebagai Direktur Utama BGR Logistics. Penyerahan salinan Surat Keputusan Menteri BUMN dilakukan oleh Deputi Menteri Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro yang mewakili Menteri BUMN di Kantor Kementerian BUMN.

Minister of State Owned Enterprises on August 27, 2018, officially appointed M. Kuncoro Wibowo as the new President Director of BGR Logistics. The copy of the Minister of SOEs’ Decision Letter was handed over by Deputy Minister for Agro and Pharmaceutical Industry of Ministry of SOEs Wahyu Kuncoro who represented Minister of SOEs at the Office of Ministry of SOEs.

BGR Logistics menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 29 Agustus 2018 terkait sinergi pemanfaatan sumber daya manusia perusahaan.

BGR Logistics signed a cooperation agreement with PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk on August 29, 2018 relating to synergy in the utilization of human resources.

BGR Logistics Dukung Logistik Asian Games 2018BGR Logistics Serves Logistics for Asian Games 2018

AGUSTUS

Pengangkatan Dirut Baru BGR LogisticsAppointment of New BGR Logistics President Director

AGUSTUS

Penandatanganan Perjanjian BGR Logistics dan TelkomBGR Logistics and Telkom Sign Cooperation Agreement

AGUSTUS

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


BGR Logistics melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Singapura dan SIR Resources Pte Ltd di Singapura pada tanggal 12 September 2018 terkait penyediaan jasa manajemen agunan dengan komoditas timah yang disimpan dalam gudang.

BGR Logistics signed cooperation agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk of Singapore Branch and SIR Resources Pte Ltd based in Singapore on September 12, 2018, with areas of agreement including collateral management service with tin as the underlying asset.

BGR Logistics melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Sygma Metrasys Solution, anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, pada tanggal 4 September 2018. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini mencakup perencanaan, pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Informasi (TI) , yakni penerapan Enterprise Resources Planning (ERP) SAP S/4 HANA guna meningkatkan kualitas layanan perusahaan.

BGR Logistics entered into agreement with PT Sygma Metrasys Solution, a subsidiary of PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, as both signed memorandum of understanding on September 4, 2018. The scope of the agreement covered planning, utilization and development of Information Technology (IT), namely the implementation of Enterprise Resources Planning (ERP) SAP S/4 HANA in order to improve its quality of service.

Sinergi BGR Logistics dan Telkom dalam Pengembangan TIBGR Logistics and Telkom Holds Synergy in IT Development

SEPTEMBER

Penandatanganan Kerja Sama BGR Logistics dan Bank BNI SingapuraBGR Logistics and Bank BNI Singapore Sign Cooperation Agreement

SEPTEMBER

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


BGR Logistics menandatangani perjanjian kerja sama dengan Lembaga Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LMFEB UI) pada tanggal 26 September 2018. Penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di Kantor Pusat BGR Logistics Jakarta mencakup kerja sama di bidang assessment terhadap organisasi, assessment terhadap sumber daya manusia yang ada serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

BGR Logistics signed a cooperation agreement with Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LMFEB UI) on September 26, 2018. The memorandum of understanding was signed at the Head Office of BGR Logistics Jakarta, with areas of cooperation including organizational assessment, Human Resources assessment and development of HR capacity.

BGR turut berpartisipasi di ajang pameran BUMN, Indonesia Business and Development Expo (“IBDExpo”) 2018 yang diselenggarakan di Grand City Surabaya pada tanggal 4 Oktober 2018 Di acara yang dibuka oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, BGR Logistics memperkenalkan sejumlah layanan perseroan mulai dari distribusi, pergudangan, transportasi, collateral management service serta jasa baru Perseroan, seperti jasa layanan kurir, BGR Express dan jasa logistik limbah yang dinamai BGR Waste Integrated Solution (BGR WIS).

BGR participated at a BUMN expo, Indonesia Business and Development Expo (“IBDExpo”) 2018, which took place at Grand City Surabaya on October 4, 2018. At the event which was opened by Coordinating Minister for Economic Affairs Darmin Nasution, BGR Logistics introduced a number of services, including distribution, warehousing, transportation, collateral management service as well as new services, such as courier service, BGR Express, and waste management service called BGR Waste Integrated Solution (BGR WIS).

Kerja sama BGR Logistics dan LMFEB UIPartnership between BGR Logistics and LMFEB UI

Partisipasi BGR Logistics di IBDExpo 2018Participation of BGR Logistics at IBDExpo 2018

OKTOBER

SEPTEMBER

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Pada tanggal 17 Oktober 2018, BGR Logistics melakukan penandatanganan Head Of Agreement (HoA) dengan PT. Adhiguna Putera yang merupakan cucu perusahaan PT. PLN (Persero). Kerja sama yang dilakukan antara BGR Logistics dengan Adhiguna Putera meliputi kerja sama operasi pekerjaan Logistik, PBM alat berat (Excavator, Wheel Loader), heavy equipment, dan juga pergudangan.

On October 17, 2018, BGR Logistics had signed a Head of Agreement (HoA) with PT. Adhiguna Putera which is a grand subsidiary of PT. PLN (Persero). Ares of cooperation agreed by BGR Logistics and Adhiguna Putera covered logistics operation, PBM of heavy equipment (Excavator, Wheel Loader), heavy equipment, and warehousing.

Penandatanganan Kerja Sama BGR Logistics dan ADHIGUNA PUTRAThe Signing of Agreement between BGR Logistics and ADHIGUNA PUTRA

OKTOBER

BGR Logistics pada tanggal 15 Oktober 2018 melakukan penandatanganan Confirmation Blueprint dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan SAP Indonesia sebagai bagian dari rangkaian proses pengembangan ERP Proejct BGR di Kantor Pusat BGR logistics

BGR Logistics on October 15, 2018, signed a Confirmation Blueprint with PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk and SAP Indonesia to mark on the beginning of process of developing BGR ERP Project at Head Office of BGR logistics.

Penandatanganan Perjanjian BGR Logistics dengan Telkom dan SAP IndonesiaBGR Logistics Signs Agreement with Telkom and SAP Indonesia

OKTOBER

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


DESEMBER

BGR Logistics menggelar Rapat Pimpinan Nasional (“Rapimnas”) pada tanggal 20-21 November 2018 di Ruang Training Center Kantor Pusat BGR Logistics. Mengambil tema “Toward Digital Logistics Company”, Rapimnas tersebut dibuka oleh Direktur Utama BGR M. Kuncoro Wibowo yang didampingi oleh jajaran Direksi BGR Logistics.

BGR Logistics held a National Leaders Meeting (“Rapimnas”) on November 20-21, 2018, at Training Center Room of BGR Logistics Head Office. Bringing forward a theme “Toward Digital Logistics Company”, the meeting was officially opened by BGR Logistics President Director M. Kuncoro Wibowo as he was accompanied by Board of Directors of BGR Logistics.

BGR Logistics Gelar Rapimnas 2018BGR Logistics Holds 2018 Rapimnas

NOVEMBER

BGR Logistics menandatangani nota kesepahaman dengan Kejaksanaan Negeri (“Kejari”) Bandung yang meliputi kerja sama di bidang hukum perdata dan tata usaha negara. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo dan Kepala Kejari Bandung Rudy Irmawan di Kantor Kejari Bandung tanggal 3 Desember 2018.

BGR Logistics signed a memorandum of understanding between Bandung District Attorney Office covering areas of civil and administrative laws. The cooperation agreement was signed by BGR Logistics President Director M. Kuncoro Wibowo and Head of Bandung District Attorney Office Rudy Irmawan at the Office of Bandung District Attorney Office on December 3, 2018.

Kerja Sama BGR Logistics dan Kejari BandungPartnership between BGR Logistics and Kejari Bandung

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


BGR Logistics pada bulan Desember 2018 menjalin kerja sama dengan PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) dan Semen Indonesia dalam hal jasa pengelolaan limbah B3 dalam bentuk Fly Ash & Bottom Ash (“FABA”) milik PT PJB di PLTU Air Anyir, Bangka, Bangka Belitung.

BGR Logistics in December 2018 entered into agreement with PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) and Semen Indonesia in management of hazardous waste in the form of Fly Ash & Bottom Ash (“FABA”) belonging to PT PJB at PLTU Air Anyir, in Bangka, Bangka Belitung.

Kerja Sama BGR Logistics dengan PT PJB dan Semen IndonesiaAgreement between BGR Logistics and PT PJB and Semen Indonesia

DESEMBER

Pada tanggal 14 Desember 2018, BGR Logistics berhasil meraih penghargaan kategori ‘Brand Communication’ dalam ajang BUMN Branding and Marketing Award 2017.

On December 14, 2018, BGR Logistics won the ‘Brand Communication’ award at BUMN Branding and Marketing Award 2017.

BGR Logistics Raih Penghargaan Brand CommunicationBGR Logistics Wins Brand Communication Award

DESEMBER

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Pada tanggal 31 Desember 2018, BGR Logistics melakukan kickoff transformasi perusahaan untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan logistik digital.Program transformasi dilakukan secara luas yang meliputi aspek sistem teknologi informasi, proses bisnis, dan budaya perusahaan. Meskipun proses transformasi telah diinisiasi sejak beberapa bulan sebelumnya, transformasi ini akan mulai diterapkan pada 1 Januari 2019.

On December 31, 2018, BGR Logistics kicked off the transformation program to support the realization of vision to be a digital logistic company. The transformation program covered wide aspects, including information technology system, business process, and corporate culture. Although the transformation was actually initiated a few months before, the transformation will be commenced by January 1, 2019.

Kickoff Transformasi menjadi Perusahaan Logistik DigitalThe Kick-off of Transformation towards Digital Logistic Company

DESEMBER

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


DESEMBER

PENGHARGAAN YANG DITERIMA DI TAHUN 2018Penghargaan yang Diterima di Tahun 2018

Penghargaan di bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) untuk kategori ‘Best Partnership Program and Community Development in Transportation and Warehousing Category’ yang diserahkan oleh Majalah Warta Ekonomi pada tanggal 30 April 2018.

Partnership and Community Development Program (“PKBL”) Award for the category of ‘Best Partnership Program and Community Development in Transportation and Warehousing Category’ granted by Warta Ekonomi Magazine on April 30, 2018.

Penghargaan kategori ‘Brand Communication’ yang diraih dalam ajang BUMN Branding and Marketing Award 2017 pada tanggal 14 Desember 2018.

‘Brand Communication’ Award accepted at BUMN Branding and Marketing Award 2017 event on December 14, 2018.

Penghargaan di bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”)Penghargaan di bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”)

Penghargaan kategori ‘Brand Communication’Brand Communication’ Award

APRIL

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


LAPORAN MANAJEMENManagement Report

30

38

02

Secara umum, Direksi dengan bangga menyampaikan bahwa penerapan strategi di tahun 2018 telah berjalan dengan baik sesuai kebijakan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (“RKAP”) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (“RJPP”) sebagaimana ditunjukkan dari kinerja operasional dan keuangan.

Board of Directors was proud to say that the strategy implementation in 2018 generally ran well as our expectations outlined in the Company’s Work Plan & Budget (“RKAP”) and Long Term Corporate Plan (“RJPP”) and the results could be seen from both operational and financial performances.

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners

LAMBONAR O SILITONGAKomisaris

Commissioner

SETIAWAN WANGSAATMAJAKomisaris

Commissioner

MARSUDI SYUHUDKomisaris Independen

Independent Commissioner

CECEP SUTIAWANPresiden Komisaris

President Commissioner

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


DIREKSIThe Board of Directors

M. TAUFIK HIDAYATDirektur Operasional

& PemasaranDirector of Operations

& Marketing

M.KUNCORO WIBOWODirektur Utama

President Director

NOVIAN ANDRY WASKITODirektur Pengembangan Usaha &

Sistem InformasiDirector of Business Development &

Information System

MOHAMMAD AFFANDirektur Keuangan, SDM

dan UmumDirector of Finance, HRD

and General Affairs

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


LAPORAN DEWAN KOMISARISReport of the Board of Commissioners

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Dewan Komisaris sangat mendukung upaya-upaya yang diambil Perseroan untuk merealisasikan visi dan misi baru perusahaan, yakni dengan meluncurkan program transformasi yang meliputi aspek sistem, aspek budaya perusahaan dan aspek sumber daya manusia.

Board of Commissioners was very supportive with the efforts prepared by the Company to achieve the new vision and mission through the launch of transformation program that covered many areas, including the system, corporate culture, and human resources.

Dr. CECEP SUTIAWAN , M.Si.Komisaris UtamaPresident Commissioner

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Perkenankan kami, Dewan Komisaris, menyampaikan laporan hasil pengawasan kami terhadap jalannya kepengurusan perusahaan oleh Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah dibantu oleh Komite-Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko, serta perangkat-perangkat pendukung lainnya dalam rangka memperkuat pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan dan kegiatan operasional, efektivitas penerapan tata kelola perusahaan, manajemen risiko, serta kepatuhan perusahaan terhadap kebijakan perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Secara umum, Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi Perseroan selama tahun 2018 telah memuaskan. Performa Direksi ini dapat terukur dari pencapaian operasional maupun finansial yang mencapai kemajuan pada beberapa indikator utamanya. Pencapaian yang baik ini tentunya mencerminkan kemampuan manajerial yang sangat baik dari Direksi beserta jajaran manajemen perusahaan karena mampu terealisasi di saat situasi bisnis yang semakin kompetitif.

Beberapa pertimbangan yang dijadikan tolok ukur oleh Dewan Komisaris dalam menilai kinerja Direksi dapat dijelaskan sebagaimana berikut:

Tinjauan MakroekonomiBerdasarkan pemantauan Dewan Komisaris, performa perusahaan yang positif selama tahun 2018 terlihat dari upaya Direksi beserta jajaran manajemen untuk mengantisipasi potensi risiko yang muncul baik dari eksternal maupun internal perusahaan.Dari eksternal, tahun ini kondisi makroekonomi global khususnya menghadapi ketidakpastikan selama tahun 2018.

Bank Dunia dalam laporannya mencatat adanya perlambatan laju ekonomi dunia di tahun 2018.

Dear our respected shareholders and stakeholders,

Please allow us, Board of Commissioners, to present the report on the implementation of our oversight duty toward the running of the company by Board of Directors for the book year ending on December 31, 2018.

In carrying out the duties and responsibilities, Board of Commissioners has taken assistance from the Committees under Board of Commissioners, namely Audit Committee and Risk Management Committee, and other supporting elements as part of efforts to reinforce the oversight function toward the management and operational activities, effective implementation of good corporate governance, risk management and regulatory compliance.

ASSESSMENT OF BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE

In general, Board of Commissioners has overseen that in the course of 2018 Board of Directors showed satisfactory performance. The performance of Board of Directors was measured based on the operational as well as financial achievements, which were quite positive in some of the main indicators. The good achievements indeed represented improved managerial skills of the Board of Directors and the management as the achievements were made amid the increasingly dynamic situation.

Besides, there have been perimeters Board of Commissioners referred to in evaluating the Board of Directors’ performance, they were:

Macroeconomic OverviewBoard of Commissioners saw that the positive business performance in 2018 reflected the efforts of the Board of Directors and the management of the company to take necessary actions against the risk potentials emerging from the internal organization itself as well as the external. From external organization, the risk this year came from the uncertain global macroeconomic situation.

World Bank in its report said that there was a global slowdown in 2018. This year the world economy

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


at the pace of 3%, as triggered by the trade tension between United States and China as well as the weakening global purchasing power. Trade conflict between US and China in fact brought impact to the financial market and created turbulence at stock market globally.

Meanwhile, in the country, we saw the government to have taken any necessary actions to mitigate the impacts of the economic turbulence to the national monetary and macroeconomic stability, one of which was by maintaining the stable exchange rate, driving export and controlling imports as well as stimulating capital inflow into Indonesia. Besides, the Government also stepped up its expenditure, particularly in infrastructure sector, and encouraged domestic consumption to stabilize the national economy. Indonesia succeeded to close the year by growing at 5.17% supported by the growth of domestic consumption by 5.5% and the expansion in direct investment by 6.8%.

The better infrastructure across regions in the country promoted favorable business climate for the logistic industry in general. Logistic industry could also continue its expansion along with the vast development in e-commerce industry.

Operational and Financial Performances Meanwhile internally, the Company had to face a very dynamic situation following the revisioning of the corporate vision and mission into Digital Logistics Company.

Board of Commissioners was very supportive with the efforts prepared by the Company to achieve the new vision and mission through the launch of transformation program that covered many areas, including the system, corporate culture, and human resources. Commissioners saw this strategy quite positive as digital information technology is now widely and quickly adopted by many industries, including in companies the company serves. System transformation is then becoming very vital, particularly to support the digitalization of business process, which the company realized through the implementation of ERP SAP S/4 HANA application

Tahun ini perekonomian global tumbuh 3% yang dipicu oleh ketegangan dalam hubungan dagang Amerika Serikat dan China serta pelemahan daya beli global. Konflik dagang AS-China bahkan berdampak pada pasar keuangan di seluruh dunia dan menimbulkan gejolak di pasar saham.

Sementara dari dalam negeri, Pemerintah menunjukkan upaya untuk meredam dampak dari gejolak perekonomian dunia terhadap stabilitas moneter dan makroekonomi dalam negeri dengan menjaga stabilitas nilai tukar, meningkatkan ekspor dan mengendalikan impor serta mendorong aliran modal masuk ke Indonesia. Selain itu, Pemerintah juga meningkatkan belanja pemerintah, terutama di sektor infrastruktur, dan konsumsi domestik untuk mempertahankan laju roda perekonomian nasional. Indonesia berhasil menutup tahun ini dengan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17% yang ditopang oleh pertumbuhan permintaan domestik sebesar 5,5% dan ekspansi pada investasi langsung sebesar 6,8%.

Perbaikan infrastruktur di berbagai wilayah di Tanah Air berdampak positif pada kinerja industri logistik. Selain itu, kinerja industri logistik secara umum yang terus menunjukkan pertumbuhan didukung oleh perkembangan bisnis e-commerce yang pesat.

Kinerja Operasional dan KeuanganSementara itu, di internal perusahaan, Perseroan menghadapi dinamika yang cukup besar seiring dengan revisioning visi dan misi perusahaan menjadi Perusahaan Logistik Digital (Digital Logistics Company).

Dewan Komisaris sangat mendukung upaya-upaya yang diambil Perseroan untuk merealisasikan visi dan misi baru perusahaan, yakni dengan meluncurkan program transformasi yang meliputi aspek sistem, aspek budaya perusahaan dan aspek sumber daya manusia. Komisaris menilai langkah ini sangat tepat mengingat pengadopsian teknologi informasi berbasis digital yang sangat cepat di berbagai industri, termasuk perusahaan-perusahaan yang dilayani oleh Perseroan. Transformasi pada aspek sistem menjadi sangat penting, terutama untuk mendukung digitalisasi proses bisnis, yang direalisasikan melalui penerapan aplikasi ERP

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


SAP S/4 HANA dan penerapan aplikasi front end. Seluruh perbaikan sistem teknologi ini diyakini dapat meningkatkan nilai tambah bagi solusi layanan logistik terpadu yang disediakan perusahaan kepada pelanggannya.

Selain itu, Dewan Komisaris juga mendukung langkah transformasi di bidang sumber daya manusia dan budaya perusahaan agar organisasi ini mampu beradaptasi dengan cepat terhadap situasi bisnis yang dinamis tersebut.

Langkah transformasi yang dilakukan dalam kerangka kerja sama Sinergi BUMN untuk Negeri ini serta berbagai inovasi pada sisi produk dan layanan dalam beberapa waktu terakhir pada akhirnya berkontribusi pada pencapaian kinerja finansialdi tahun 2018. Nilai pendapatan Perseroan di tahun 2018 menunjukkan penguatan sebesar 7,51% dibandingkan pencapaian di tahun 2017, dengan kontribusi terbesar masih berasal dari pengadaan jasa logistik yang mengontribusi 50,62% terhadap pendapatan perusahaan. Pendapatan yang me-ningkat ini pun turut mendongkrak profitabilitas perusahaan sebesar 0,38% menjadi Rp61,18 miliar.

Pengawasan terhadap implementasi strategiMelihat kinerja operasional dan finansial yang positif di tahun 2018, Dewan Komisaris menilai bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik antara Direksi dan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris melihat strategi yang diterapkan oleh Direksi telah cukup mengakomodir saran dan masukan yang diberikan oleh Dewan Komisaris dalam rapat-rapat gabungan yang melibatkan Direksi, di mana Dewan Komisaris bersama-sama Direksi selalu membahas langkah-langkah yang tepat untuk memitigasi potensi risiko usaha yang muncul dan mengakselerasi kinerja perusahaan termasuk melalui pelaksanaan aksi korporasi.

Meskipun realisasi beberapa indikator utama dari aspek operasional maupun finansial Perseroan masih berada di bawah target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (“RKAP”) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (“RJPP”), Dewan Komisaris melihat bahwa hal itu masih sesuai dengan prospek yang disusun oleh Direksi pada awal tahun.

and installation of some front-end applications. The whole system upgrades are believed to create added values to the integrated logistics solutions it offers to the customers.

In addition, Board of Commissioners also supported the transformation in human resources and corporate culture in order to shape the organization to be more responsive to the current business dynamic.

Then the transformation efforts which were taken within Sinergi BUMN untuk Negeri framework as well as a series of the latest innovations in products and services at the end contributed to the outstanding financial performance in 2018. The Company in 2018 realized 7.51% growth of revenue compared to that of 2017, to which logistics services shared the biggest contribution by 50.62%. The revenue increase also led to 0.38% hike in profit to Rp61.18 billion.

Overseeing the Strategy Implementation The Board of Commissioners believed that positive operational and financial performances of 2018 were results of the good coordination between Board of Directors and Board of Commissioners. Board of Commissioners saw that the strategies applied by Board of Directors had accommodated advice and suggestions Board of Commissioners stated in the joint meetings involving the Board of Directors, where we discussed the mitigation steps to address the risk potentials and the efforts to accelerate the business performance through corporate actions.

Although the operational and financial realizations were below the targets of Work Plan and Budget (“RKAP”) and Long Term Corporate Plan (“RJPP”), Board of Commissioners regarded them to still reflect the prospects proposed by Board of Directors at the beginning of the year.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Penerapan Tata Kelola PerusahaanSelain itu, Dewan Komisaris juga menilai bahwa kinerja yang memuaskan di tahun 2018 mencerminkan efektivitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang diterapkan di seluruh lini usahanya. Berdasarkan hasil pengawasan kami terhadap jalannya kepengurusan perusahaan di tahun 2018, Dewan Komisaris memandang penerapan tata kelola perusahaan di tahun 2018 telah memenuhi ekspektasi dari para pemangku kepentingan.

Sebagai badan usaha milik negara, Dewan Komisaris senantiasa membimbing Direksi untuk terus meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan agar mampu memenuhi hak-hak para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, baik itu para karyawan maupun pelanggan Perseroan. Selain itu, Dewan Komisaris juga meningkatkan kerja sama dengan fungsi-fungsi serta perangkat pendukung GCG, termasuk komite-komite di bawah Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut telah menunjukkan kinerja yang memuaskan sebagaimana yang terlihat dari hasil-hasil kegiatan kepengurusan, penerapan manajemen risiko dan pengendalian intern yang dilaporkan pada rapat-rapat yang kami selenggarakan, yaitu sebanyak 12 (dua belas) kali pertemuan dalam setahun.

Dari pertemuan tersebut, Dewan Komisaris mencatat bahwa tidak terdapat temuan khusus yang berpotensi merugikan perusahaan secara moril maupun materiil sepanjang tahun 2018. Hal ini tentunya mencerminkan penerapan manajemen risiko maupun pengendalian intern yang telah memadai sehingga kepengurusan perusahaan dapat berjalan dengan baik sesuai target bisnis yang ditetapkan dan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku sekaligus dapat menjamin terlindunginya hak-hak para pemangku kepentingan dan keberlanjutan usaha perusahaan untuk jangka panjang.

Kepatuhan perusahaan dalam memenuhi aturan dalam kebijakan dan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan efektivitas pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing perangkat pendukung GCG yang ada sesuai Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku

Implementation of Good Corporate GovernanceAdding to that, Board of Commissioners also saw satisfactory results in 2018 as result of the effective implementation of good corporate governance at all business units. Against the running of the company throughout the year, Board of Commissioners has overseen the implementation of good corporate governance in 2018 to have fulfilled the expectation of stakeholders.

As a state owned company, Board of Commissioners has been providing advice to Board of Directors to consistently improve the quality of implementation of good corporate governance in order to be able to protect the rights and interests of shareholders and other stakeholders, including the employees as well as customers of the Company. Besides, Board of Commissioners stepped up cooperation with the functions and GCG supporting elements, including the committees under Board of Commissioners. Those committees showed satisfactory performances as seen from the results of management activities, implementation of risk management, and internal control as reported in the 12 (twelve) meetings we held in a year.

From those meetings, Board of Commissioners reported no specific findings that might bring material as well as moral impacts on the company’s business in 2018. These results reflected adequate implementation of the risk management and internal control, which helped the management run the business and meet the targets as well as comply with the applying regulations. Those efforts were believed to also help guarantee the fulfillment of the rights of the stakeholders and business sustainability of the company for the long run.

The company’s compliance with the policies and regulations and to ensure the effective implementation of each function, duties and responsibilities of each GCG supporting element as the Articles of Association and applying rules was appreciated with the score 82.82 or “Very Good” predicate in the GCG

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


telah diapresiasi dengan diperolehnya skor 82,82 atau “Sangat Baik” pada assessment GCG di tahun 2018. Melalui pelaksanaan assessment GCG oleh lembaga yang berkompeten di bidang GCG tersebut, diharapkan dapat diperoleh masukan dan rekomendasi untuk membantu Perseroan meningkatkan kualitas penerapan GCG di lingkungan perusahaan di masa datang.

Kemudian di tahun ini, Dewan Komisaris menyambut bergabungnya Bapak Marsudi Syuhud sebagai Komisaris Independen Perseroan. Latar belakang dan pengalaman beliau diharapkan akan semakin memperkuat penerapan fungsi pengawasan Dewan Komisaris di masa datang.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanHal penting lainnya yang mendapatkan perhatian dari Dewan Komisaris adalah pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR). Dewan Komisaris berpendapat bahwa CSR akan berdampak bagi kelangsungan kinerja perusahaan serta meningkatkan reputasi perusahaan melalui terjalinnya hubungan yang harmonis antara Perseroan dan para pemangku kepentingan.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi pada tahun 2018 telah menjalankan komitmen perusahaan terhadap pelaksanaan kegiatan CSR dengan efektif dan berkesinambungan dengan kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”).

Kegiatan CSR Perseroan telah mencakup aspek-aspek yang luas yang meliputi program pelestarian alam dan lingkungan hidup dan pengembangan sosial kemasyarakatan yang secara nyata diwujudkan melalui penyediaan bantuan bagi korban bencana alam, bantuan pendidikan, peningkatan kesehatan, pengembangan sarana/pra sarana umum dan lain sebagainya.

Dewan Komisaris melihat komitmen yang besar dari manajemen Perseroan terhadap pelaksanaan kegiatan PKBL tersebut sebagaimana tercermin dari peningkatan jumlah dana yang disalurkan untuk program bina lingkungan tahun ini dibandingkan jumlah yang disalurkan di tahun 2017.

assessment in 2018. The implementation of GCG assessment by the competent institution in GCG was aimed at obtaining inputs and recommendations to help the Company improve the quality of its GCG implementation in the coming years.

Also this year, Board of Commissioners welcomed Mr. Marsudi Syuhud into the Board as the Company’s Independent Commissioner. His background and profound experiences are expected to strengthen the completion of our oversight function in the next years.

Corporate Social Responsibilities Other important matter for Board of Commissioners is the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) activities. Board of Commissioners saw that execution of CSR activities would bring impact on the sustainable business of the company and corporate image through the building of the harmonious relation between the Company and stakeholders.

Board of Commissioners saw the Board of Directors to have realized the company’s commitment to implementing CSR activities in effective and consistent manner throughout the year in line with the government policy on the implementation of Partnership and Community Development Program (“PKBL”).

The Company’s CSR activities in fact have covered a wide range of sectors including the natural and environmental preservation programs and community development program through the granting of aids for natural disaster victims, educational sector, health improvement, development of public facilities and utilities, and the others.

Board of Commissioners has seen huge commitment from the management of the Company to the PKBL program implementation as indicated from the higher amount of aids distributed to execute the community development program this year than that of 2017.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Dr. CECEP SUTIAWAN , M.Si.Komisaris Utama/ President Commissioner

Dewan Komisaris juga mendukung upaya manajemen untuk melakukan peningkatan kapasitas mitra binaan yang berada di bawah Program Kemitraan BGR yang dilakukan secara berkesinambungan guna memperoleh manfaat yang optimal.

Penilaian terhadap Prospek Direksi untuk Tahun 2019Menjelang akhir tahun 2018, Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi telah melaksanakan rapat perencanaan dan penentuan strategi. Hal ini dilakukan untuk lebih mematangkan perencanaan target-target perusahaan di tahun 2019 serta rencana implementasi manajemen risiko, terutama seiring diterapkannya secara efektif seluruh sistem aplikasi berbasis digital mulai awal tahun 2019.

Terhadap prospek bisnis yang diajukan oleh Direksi, Dewan Komisaris menilai Direksi telah menyampaikan target-target, prospek dan strategi bisnis yang cukup realistis dengan perkembangan yang dialami oleh perusahaan di tahun 2018. Namun Dewan Komisaris menghimbau agar Direksi menerapkan strategi dengan cermat dan lebih hati-hati mengingat tantangan bisnis di tahun 2019 tentunya akan meningkat. Dewan Komisaris juga menyarankan agar prospek usaha dan manajemen risiko yang diterapkan ke depannya pun harus berkesinambungan dengan apa yang telah dilakukan di tahun 2018.

Penutup Dengan mempertimbangkan situasi bisnis yang semakin kompetitif, Dewan Komisaris berharap karyawan, Direksi, pemegang saham dan pemangku kepentingan perusahaan lainnya dapat saling mendukung demi terwujudnya visi perusahaan sebagai Perusahaan Logistik Digital. Dukungan yang besar sangat diperlukan agar langkah transformasi yang dilakukan di tahun ini dapat membantu Perseroan mengoptimalkan peluang bisnis di masa depan dengan lebih baik lagi.

Hormat kami,

Board of Commissioners also supports the management’s consistent effort to improve the capacity of the partners that were developed under BGR Partnership Program so that they could have optimum benefits.

Evaluation over the Prospects for 2019

Towards the end of 2018, Board of Commissioners together with Board of Directors had met for preparing and determining the strategies for next year. The meeting was held to discuss further about the business targets set for 2019 and the implementation of risk management, particularly when the whole digital system applications would fully operate since the beginning of 2019.

Against the business prospects from Board of Directors, Board of Commissioners saw the business targets, prospects and strategies proposed by Board of Directors quite realistic with the developments in the business situation in 2018. Yet Board of Commissioners suggested the Board of Directors to be more prudent in implementing the strategies as the business challenges were expected to continue increasing in 2019. Board of Commissioners also suggested that the business prospects and risk management should be implemented in consistent manner with those applied in 2018.

ClosingConsidering the more competitive business condition, Board of Commissioners would like to see all employees, Board of Directors, shareholders and stakeholders to join efforts and together lead this company to realize its vision to be a Digital Logistics Company. Huge supports are necessary to facilitate the transformation process run effectively and at the end help the Company to optimize the business opportunities better in the coming year.

Sincerely yours,

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


LAPORAN DIREKSIReport of the Board of Directors

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Pendapatan Perseroan yang meningkat tersebut turut meningkatkan profitabilitas perusahaan. Tahun ini Perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp61,18 miliar, atau meningkat 0,38% dibandingkan laba tahun 2017.

The Company’s revenue led to the increase in its profitability. This year the Company booked profit for the year amounting to Rp61.18 billion, representing a 0.38% hike compared to that of 2017.

M.KUNCORO WIBOWODirektur UtamaPresident Director

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Pemegang Saham Yang Terhormat,

Pada kesempatan yang baik ini perkenankan kami, Direksi, menyampaikan Laporan Tahunan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) untuk periode tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018. Direksi menyampaikan bahwa pengelolaan perusahaan selama tahun 2018 secara umum berjalan dengan baik, sebagaimana tercermin pada kinerja keuangan maupun operasional perusahaan yang positif, kendati situasi bisnis sepanjang tahun ini menghadapi tantangan besar yang muncul sebagai imbas dari gejolak makroekonomi global.

Tinjauan Makro Ekonomi & Tinjauan Industri

Pada tahun 2018, kinerja makro ekonomi global menunjukkan ketidakpastian sebagaimana ter-gambar pada volatilitas yang terjadi di pasar saham. Bank Dunia dalam laporannya mencatat adanya perlambatan laju ekonomi dunia di tahun 2018.Tahun ini perekonomian global tumbuh 3% yang dipicu oleh ketegangan dalam hubungan dagang Amerika Serikat dan China serta pelemahan daya beli global. Konflik dagang AS-China bahkan berdampak pada pasar keuangan di seluruh dunia dan menimbulkan gejolak di pasar saham.

Ketidakpastian ekonomi global tersebut memberi tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI’) sehingga indeks mengalami koreksi sebesar 2,54% sepanjang tahun 2018. Pada penutupan perdagangan di akhir tahun 2018, IHSG hanya mampu menyentuh level 6.194,50.

Di satu sisi, industri logistik nasional menunjukkan kinerja yang baik seiring dengan perbaikan infrastruktur, yaitu kesiapan beberapa pelabuhan yang semakin baik, dukungan regulasi dan pesatnya perkembangan industri e-commerce yang berdampak pada peningkatan kinerja jasa kurir. Pertumbuhan kinerja industri logistik ini tercermin juga dalam laporan

Dear respected shareholders and stakeholders,

Please allow us, Board of Directors, to present the Annual Report of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) for the period ending on December 31, 2018. Board of Directors confirmed that the management of the company in the course of 2018 had run well, as reflected on positive performances of both operation and finance of the company, while the business was exposed to the risks emerging from the global economic turbulence.

Macroeconomic Overview & Industrial Overview

In 2018, the global macro economy was in uncertain situation as reflected on the stock market performance. World Bank reported that the global economy slowed 2018. This year the world economy grew at the pace of 3%, due the trade conflict between United States and China while the global purchasing power was also weakening. Trade conflict between US and China had adverse impacts to the financial market and stock market globally.

The uncertain global economy gave pressures to the Jakarta Composite Index (JCI) on Indonesia Stock Exchange (IDX) which experienced a 2.54% correction in 2018. At end of 2018, JCI was closed at 6,194.50.

On the other hand, national logistic industry had performed well along with the improvements in infrastructure, namely the better preparedness of some ports, regulatory supports and vast development of e-commerce industry which helped drive the courier service. The logistic industry’s growing performance was also represented with the improved ranking of the

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


national logistic industry in the 2018 Logistics Performance Index (“LPI”) report released by World Bank, namely to 46th with score 3.15. The rank of the national logistic industry experienced a significant progress from previously at 63rd with total score of 2.98.

Strategy Implementation

Favorable business climate in the logistic industry on the other hand led to new challenge for logistic industry, particularly to do more innovations in products and services. In that case, the logistic companies are challenged to advance their products and services by benefiting from the implementation of digital technologies so as to support the change in business process into much faster, better and more affordable.

Therefore, strategies of BGR Logistics’ Directors in 2018 were focused on improving the quality of products and services through development of digital technology 2018, which covered a number of main aspects of the Company.

As the initial step, Directors, on approval from Board of Commissioners, had determined new corporate vision, that was, to be Digital Logistic Company. The revisioning is very important to give direction in the running of the company and to build new spirit among the employees as the frontliners of BGR Logistics to participate actively in advancing the business.

Besides introducing the new corporate vision, mission and values, we officially launched the transformation program on December 31, 2018. The transformation includes system, corporate cultures, and Human Resources.

Through system transformation, Direksi have been developing the back-end applications by applying Enterprise Resource Planning (ERP) SAP S/4 HANA to facilitate the business process (Finance, HR, procurement) as well as front-end

Logistics Performance Index (“LPI”) 2018 yang dirilis Bank Dunia yang menempatkan peringkat industri logistik nasional pada posisi ke-46 dengan skor 3,15. Peringkat industri logistik nasional ini mengalami kemajuan signifikan dari sebelumnya di posisi ke-63 dengan total skor 2,98.

Implementasi Strategi

Kondisi iklim usaha yang kondusif bagi industri logistik ini di sisi lain melahirkan tuntutan baru bagi perusahaan logistik, terutama terkait inovasi produk dan layanan. Dalam hal ini, perusahaan logistik ditantang untuk dapat melakukan digitalisasi produk dan layanannya agar tercipta suatu perubahan proses bisnis yang lebih cepat, lebih baik dan lebih murah.

Untuk itu, strategi Direksi BGR Logistics di tahun 2018 difokuskan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya melalui penerapan teknologi digital serta implementasi beberapa langkah transformasi yang mencakup beberapa aspek utama Perseroan.

Sebagai langkah awal, Direksi atas persetujuan Dewan Komisaris menetapkan visi baru perusahaan, yaitu menjadi Perusahaan Logistik Digital. Penetapan visi baru ini sangat penting untuk memberikan arah dan tujuan baru dalam pengoperasian perusahaan serta membangun semangat baru di antara karyawan sebagai garda terdepan BGR Logistics untuk berpartisipasi aktif dalam memajukan bisnis perusahaan.

Selain perubahan visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, kami juga mencanangkan program transformasi yang secara resmi diluncurkan pada tanggal 31 Desember 2018. Transformasi ini mencakup aspek sistem, budaya dan Sumber Daya Manusia.

Dalam hal aspek sistem, Direksi mengembangkan aplikasi back-end dengan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) SAP S/4 HANA untuk mendukung proses bisnis perusahaan (keuangan, SDM, procurement) serta aplikasi front-end, yaitu

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Warehouse Integrated Application (WINA) dan Fleet Integrated and Order Monitoring Applications (FIONA) yang akan berkontribusi pada peningkatan layanan BGR kepada pelanggan. Agar dapat merancang sistem back-end yang handal,BGR menggandeng PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang melalui anak usahanya,PT Sygma Metrasys Solution, membantu BGR Logistics dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengembangan layanan telekomunikasi dan teknologi informasi.

Kemudian kami juga membangun sistem administrasi perkantoran, yakni ADINDA (Aplikasi Nota Dinas Internal, Dokumen & Administrasi) dan sistem informasi kepegawaian SISKA (Sistem Informasi Kepegawaian), memperbarui situs perusahaan dengan memindahkan domain menjadi www.bgrindonesia.co.id dan membangun Contact Center Halo BGR 1500-692.

Perubahan ini juga dilakukan bersamaan dengan perbaikan kompetensi SDM yang ada agar mampu mendukung visi baru perusahaan. Untuk dapat meningkatkan kualitas karyawan, BGR telah membangun sebuah Training Center yang berlokasi di Kantor Pusat BGR Logistics. Selain kompetensi, kami juga memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kesejahteraan karyawan, yakni dengan menjalin kerja sama dengan Mandiri Inhealth untuk memberikan proteksi asuransi kesehatan dan jiwa bagi seluruh karyawan BGR Logistics.

Kinerja Umum dan Pencapaian Target

Secara umum, Direksi dengan bangga menyampaikan bahwa penerapan strategi di tahun 2018 telah berjalan dengan baik sesuai kebijakan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (“RKAP”) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (“RJPP”) sebagaimana ditunjukkan dari kinerja operasional dan keuangan. Di sisi pendapatan usaha, Perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan, yaitu dari Rp1.127,30 miliar di tahun 2017 menjadi Rp1.211,80 miliar di tahun 2018. Sebanyak 50,62% atau Rp613,48

applications, they are, Warehouse Integrated Application (WINA) and Fleet Integrated and Order Monitoring Applications (FIONA) that would help improve quality of services to BGR customers. So as to design a reliable back-end system, BGR was assisted by PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, which was through its subsidiary, PT Sygma Metrasys Solution, provided BGR Logistics with plans, utilization and development of information technology and telecommunication services.

Then we also developed office administration system, i.e. ADINDA (Internal Business Memo, Document & Administration Application) and employee information system SISKA (Employee Information System), revamping the corporate website by moving the domain to www.bgrindonesia.co.id and building a Contact Center Halo BGR 1500-692. These changes were in line with improvements of the HR competence in order to facilitate the realization of the new vision. Then to develop the HR quality, BGR built a Training Center at its Head Office. Adding to competence development, BGR Logistics also set its focus on improving the employees’ welfare, namely by including all employees of BGR Logistics into Mandiri Inhealth’s health and life insurance program.

General Performance and Target Achievements

Board of Directors was proud to say that the strategy implementation in 2018 generally ran well as our expectations outlined in the Company’s Work Plan & Budget (“RKAP”) and Long Term Corporate Plan (“RJPP”) and the results could be seen from both operational and financial performances.

The Company experienced a revenue increase, from Rp1,127.30 billion in 2017 to Rp1,211.80 billion in 2018. As much as 50.62% or Rp613.48 billion of total revenue of the company was derived

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


miliar dari total pendapatan perusahaan dikontribusikan dari pengadaan jasa logistik terpadu. Sementara itu pendapatan jasa kurir dan jasa lainnya tahun ini mencatat pertumbuhan paling tinggi, yaitu sebesar 115,02%, menyusul peluncuran produk Waste Integrated System (WIS) oleh perusahaan yang mendapat sambutan baik dari para konsumen.

Pendapatan Perseroan yang meningkat tersebut turut meningkatkan profitabilitas perusahaan. Tahun ini Perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp61,18 miliar, atau meningkat 0,38% dibandingkan laba tahun 2017.

Namun demikian, jika dibandingkan terhadap RKAP, pendapatan dan laba Perseroan masih berada di bawah target yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan tidak terlaksananya sejumlah proyek di beberapa wilayah di Indonesia sehingga menghambat Perseroan untuk meraih pendapatan yang optimal.

Akan tetapi, berdasarkan hasil assessment terhadap tingkat kesehatan perusahaan yang dilakukan di tahun 2018, kinerja aspek keuangan dan operasional BGR Logistics meraih skor masing-masing sebesar 60,00 dan 14,34 dari bobot yang ditetapkan 70,00% dan 15,00%. Sementara pada aspek administrasi, Perseroan meraih skor 15,00 dari target 15,00%. Pencapaian ini berkontribusi pada total skor yang diraih perusahaan, yaitu sebesar 89,34 sehingga secara umum BGR Logistics digolongkan sebagai perusahaan yang “SEHAT” dengan kategori AA.

Penerapan GCG

Pencapaian kinerja perusahaan di tahun 2018 secara tidak langsung juga mencerminkan penerapan manajemen risiko maupun pengen-dalian intern yang telah memadai sehingga kepengurusan perusahaan dapat berjalan dengan baik sesuai target bisnis yang ditetapkan dan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

from the logistic service. Meanwhile the courier and other services this year booked the highest growth by 115.02%, following the successful launch of Waste Integrated System (WIS) that was widely accepted by the customers.

The Company’s revenue led to the increase in its profitability. This year the Company booked profit for the year amounting to Rp61.18 billion, representing a 0.38% hike compared to that of 2017.

However, if compared to RKAP, both revenue and profit were still below the targets. The delays in some project developments in some regions nationwide hampered its ability to gain higher revenue.

Still, the corporate health assessment that was taken in 2018 gave our financial and operational performances with scores of 60.00 and 14.34 against the targets set at 70.00% and 15.00%, respectively. Then the administration aspect scored 15.00 of the target at 15.00%. These achievements contributed to total scores the company could achieve, namely 89.34, which put it in the group of “HEALTHY” company with AA category.

GCG Implementation

The outstanding performances in 2018 indirectly reflected the adequate implementation of risk management and internal control so that the company could run effectively and met the business expectations as well as the applying regulations.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Pada tahun 2018, Direksi melaporkan bahwa pelaksanaan tata kelola perusahaan telah berjalan dengan baik dan sesuai ekspektasi pemangku kepentingan sehingga menjamin terlindunginya hak-hak para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta memastikan keber-lanjutan usaha perusahaan untuk jangka panjang.

Direksi dalam hal ini telah membangun koordinasi yang baik dengan unsur-unsur pendukung tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), baik Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan maupun komite-komite yang ada, guna memperoleh masukan, saran serta rekomendasi-rekomendasi yang kami butuhkan untuk menjalankan perusahaan dengan baik sesuai kebijakan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pada tahun ini, Perseroan juga melaksanakan Assessment dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan di lingkungan perusahaan yang dilakukan bekerja sama dengan lembaga yang berkompeten di bidang GCG. Hasil assessment GCG tersebut menunjukkan skor 82,82 atau “Sangat Baik” yang dengan sendirinya mencerminkan kepatuhan perusahaan dalam memenuhi aturan dalam kebijakan dan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan efektivitas pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing perangkat pendukung GCG yang ada sesuai Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku.

Perubahan Komposisi Direksi

Kemudian, pada tahun ini adalah tahun pertama saya, M. Kuncoro Wibowo, bergabung dengan jajaran Direksi Perseroan. Ini merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi saya untuk dapat memimpin sebuah perusahaan besar seperti BGR Logistics. Untuk itu, pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih terhadap kepercayaan dan dukungan dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya kepada saya khususnya dan jajaran Direksi BGR Logistics untuk mengemban tugas

Board of Directors hereby reported that the implementation of good corporate governance in 2018 ran well and met the expectations of the stakeholders as it could fulfill the interests of both shareholders and other stakeholders and ensure them of the company’s business continuity for the long run.

Board of Directors has been developing the good coordination with the supporting elements of Good Corporate Governance (GCG), including the Board of Commissioners, Corporate Secretary, as well as the Committees to get inputs, advice and recommendations necessary for us to be able to run the company according to the policies and applying regulations.

The Company this year also held an assessment in cooperation with the competent institution in GCG in order to improve the good corporate governance. Results of GCG assessment showed score of 82.82 or “Very Good”, which reflected the company’s regulatory compliance and effective implementation of function, duties and responsibilities of each GCG supporting element according to the Articles of Association and applying regulations.

Change in Board of Directors’ Composition

Then, 2008 was the first year for me, M. Kuncoro Wibowo, to join in the Board of Directors of the Company. It was an honor for me to have the great opportunity to lead a big company as BGR Logistics. Therefore I would like to express my gratefulness for the trust and support from the shareholder and other stakeholders for me in particular and all members of the Board of Directors of BGR Logistics to carry out the management duty in the company. We expect to manage the company with high integrity to

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


kepengurusan perusahaan ini. Dengan integritas yang tinggi untuk memajukan perusahaan,Direksi berharap dapat membimbing perusahaan merealisasikan visi dan misinya dengan baik serta memenuhi ekspektasi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Tanggung Jawab Perusahaan

Selain itu, sebagai entitas bisnis yang memiliki tanggung jawab dan kepedulian tinggi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ling-kungan, Perseroan juga menyelaraskan kebijakan usahanya dengan pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR). Pelaksanaan kegiatan CSR perusahaan dalam hal ini dianggap sebagai wujud nyata dari pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola yang berkelanjutan dan konsistensi dari pelaksanaan praktik-praktik bisnis terbaik, di mana kami berharap perusahaan dapat tumbuh secara berkesinambungan dalam suasana harmonis dengan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Pada tahun ini, Perusahaan telah menyalurkan sejumlah bantuan CSR sebagai bentuk dukungan dan kepeduliannya terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, yaitu melalui penyediaan bantuan kemitraan dan pemberdayaan lingkungan yang dikemas dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”).

Pada tahun 2018, Perseroan telah menyalurkan dana pembinaan kemitraan sebesar Rp150,55 juta yang ditujukan untuk membantu pemasaran produk yang dihasilkan mitra binaan melalui partisipasi di ajang-ajang pameran bertaraf nasional, seperti Inacraft 2018 dan Indonesia CSR Exhibition (ICE). Selain itu, Perseroan tahun ini juga meningkatkan komitmennya terhadap perbaikan taraf hidup masyarakat dan lingkungan dengan menyalurkan dana bina lingkungan sebesar Rp612,24 juta, yang sebagian besar diperuntukkan untuk mendukung berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan.

advance the business and realize its vision and mission as well as fulfill the expectations of the shareholder and other stakeholders.

Corporate Social Responsibilities

In addition, as a business entity with responsibility and high commitment for improving the people’s welfare and environmental development, the Company has aligned the business strategies with the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR). CSR activities are the concrete manifestation of our commitment to the implementation of sustainable governance and consistency in the implementation of best business practices, as we expect to grow in sustainable basis and in harmony with the surrounding community and environment.

Thus, this year the Company distributed a number of CSR aids to promote improvement of welfare of the community, that was, through the distribution of partnership and community development program (“PKBL”) aids.

In 2018, the Company distributed partnership program fund in an amount of Rp150.55 million with aim at helping to market the products of its developed partners as it encouraged them to participate in various national scale exhibitions, such as Inacraft 2018 and Indonesia CSR Exhibition (ICE). Also this year, the company increased its funding commitment to develop the community and environment by distributing Rp612.24 million mostly to support community development program activities.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Komitmen BGR Logistics terhadap pelaksanaan kegiatan CSR secara konsisten berbuah penghargaan di bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan kategori ‘Best Partnership Program and Community Development in Transportation and Warehousing Category’ yang dipersembahkan oleh Majalah Warta Ekonomi pada tanggal 30 April 2018. Penghargaan ini diharapkan membangun motivasi bagi seluruh insan BGR Logistics untuk turut berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan kegiatan CSR yang dilaksanakan perusahaan sehingga dengan sendirinya dapat membangun rasa peduli yang besar terhadap sesama di masa yang akan datang.

Prospek usaha

Memasuki tahun 2019, Direksi berharap prospek bisnis industri logistik nasional tetap optimistis meskipun situasi bisnis diperkirakan masih akan menghadapi tantangan, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 diharapkan mencapai 5,38% (year-on-year), atau lebih tinggi daripada laju pertumbuhan tahun 2018, Direksi berharap dapat menuntaskan langkah transformasi yang telah dimulai di tahun 2018 sehingga seluruh visi dan misi perusahaan dapat terealisasi sesuai ekspektasi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain itu, Direksi juga berharap dapat meningkatkan sinergi dengan BUMN dan institusi-institusi pemerintahan lainnya dalam rangka memperluas akses pasar maupun meningkatkan kualitas layanan kami kepada seluruh pelanggan BGR Logistics.

Penutup

Menutup laporan ini, kami, Direksi, pada kesempatan ini ingin menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan seluruh jajaran karyawan, serta bimbingan Dewan

BGR Logistics’ consistency in CSR imple-mentation in fact earned it a Partnership and Community Development award in the category of ‘Best Partnership Program and Community Development in Transportation and Warehousing Category’ presented by Warta Ekonomi Magazine on April 30, 2018. The award achievement is expected to encourage active participation among the BGR Logistics employees in various CSR activities of the company, in order to raise awareness and care for each other in the coming years.

Business Prospects

Entering the year of 2019, Board of Directors expects to see continued buoyant performance in national logistic industry while the business is predicted to remain in challenging situation.

With Indonesian growth projected at 5.38% (year-on-year), or at higher pace than that of 2018, Board of Directors is targeting to complete all transformation agenda which have been started in 2018 so that we can ensure that the corporate vision and mission can be fully accomplished as the expectations of shareholder and other stakeholders.Adding to that, the Board of Directors also expects to be able to encourage more synergy with other SOEs and government institutions in a way to develop greater market access and the quality of services to all BGR Logistics’ employees.

Closing

To summarize, we, Board of Directors, would like to use this opportunity to thank all employees for the dedication and hard work as well as for every advice from Board of Commissioners, which led

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


M. KUNCORO WIBOWODirektur Utama

President Director

Komisaris sehingga Direksi mampu memimpin perusahaan mencapai hasil kinerja yang optimal pada tahun ini. Direksi juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaannya kepada kami untuk menjalankan amanah kepemimpinan ini dengan baik. Direksi berharap seluruh karyawan dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus memberikan dukungan terhadap segala upaya yang kami ambil untuk memimpin perusahaan dan memenuhi target-target yang ditetapkan untuk tahun mendatang.

Hormat kami,

us to be able to run an effective operation and achieve optimum results this year. Board of Directors also would like to thank the shareholder and other stakeholders for the continuous support and trust in us to carry out the management duty well. Then we expect all employees and other stakeholders to continue supporting every effort we take in order to lead the company fulfil all business targets in the next year.

Sincerely yours,

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PROFIL PERUSAHAANCompany Profile03

Dalam menyediakan layanannya, Perseroan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang kompeten serta infrastruktur yang memadai, yaitu 20 kantor cabang dan 600 gudang yang terdiri dari 150 unit gudang milik dengan kapasitas 455.800 ton, 200 unit gudang sewa dengan kapasitas 756.500 ton dan 129 unit gudang manajemen dengan 342.632 ton, armada yang dilengkapi radio telekomunikasi dan GPS serta command center yang akan memantau seluruh kegiatan bisnis dari sistem aplikasi yang dimiliki Perseroan.The services are delivered with the support from our competent human resources and adequate infrastructure, namely 20 brnach offices and 600 warehouse facilities, consisting of 150 units of the company’s own warehouses with total capacity of 455,800 tons, 200 units of leased warehouses with capacity of 756,500 tons and 129 units of management warehouses with capacity of 342,632 tons, armada well equipped with telecommunication radio and GPS as well as command center that will monitor the whole business process from the Company’s application system.

Informasi PerusahaanCompany Information

Riwayat PerusahaanCorporate History

Jejak Langkah Milestones

Filosofi Logo PerusahaanCorporate Logo Philosophy

Bidang Usaha/ Lines of Business

Strategi Bisnis/ Business Strategies

Peta Wilayah OperasionalOperational Area Map

Struktur Organisasi/ Organization Structure

Visi dan Misi/ Vision and Mission

Nilai-Nilai Perseroan/ Corporate Values

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Profil ManajemenManagement Profile

Informasi Kepada Pemegang SahamInformation to Shareholders

Lembaga Profesi Penunjang PerusahaanProfessional Institutions Supporting the Company

Informasi Penting Pada WebsiteKey Information on Website

50

51

52

54

56

57

62

64

66

67

68

72

76

80

82

83

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Nama PerusahaanCompany’s Name

Bidang UsahaBusiness Activity

Tanggal PendirianDate of Establishment

PemilikOwner

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Modal DasarAuthorized Capital

Modal Ditempatkan dan DisetorIssued and Fully Paid Capital

Jumlah Kantor CabangNumber of Branch Offices

Jumlah Tenaga Kerja per 31 Desember 2018Number of Employees per December 31, 2018

Alamat Kantor Pusat PerseroanAddress of the Company’s Head Office

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)

Pergudangan dan Jasa LogistikWarehousing and Logistic Service

11 April 1977April 11, 1977

100% milik Pemerintah Indonesia100% own by the Government of Indonesia

• Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1976 • Akte Notaris Imah Fatimah, SH. No. 21 tanggal 11

April 1977 dan beberapa kali diubah serta terakhirberdasarkan Akta Notaris Umar Rachmad, SH., Nomor 10 tanggal 22 Juli 2005.

• Government Regulation No. 25 of the Year of 1976• Notarial Deed of Imah Fatimah, S.H., No.21 dated

11 April 2011 and experienced some changes, with the latest amendment approved through Notarial Deed of Umar Rachmad, S.H., No. 10 dated 22 July 2005.

Rp1.500.000.000.000Rp1,500,000,000,000

Rp375.000.000.000Rp375,000,000,000

20 Kantor Cabang 20 Branch Offices

1.158 karyawan1,158 employees

Jl. Kalibesar Timur No. 5-7,Jakarta 11110.Telp : +62 21 691 6666 (Hunting)Fax : +62 21 690 3162 62.21) 6903162Email : [email protected]

INFORMASI PERUSAHAANCompany Information

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Sejak didirikan pada tanggal 11 April 1977 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1976. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), selanjutnya disebut “Perseroan” atau “BGR Logistics”, semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu BUMN terkemuka dalam penyediaan solusi pergudangan dan jasa logistik yang terintegrasi, andal dan terpercaya.

Perseroan yang 100% sahamnya dikuasai oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN ini terus berkembang pesat melalui ragam inovasi yang dilakukan secara menyeluruh yang menyentuh aspek produk, layanan, sistem teknologi informasi, bisnis hingga budaya. Inovasi yang berkelanjutan ini telah berkontribusi pada penyediaan solusi layanan yang lengkap, prima dan profesional yang diharapkan dapat mendukung terwujudnya visi perusahaan menjadi perusahaan logistik digital yang unggul di masa depan.

Dalam menyediakan layanannya, Perseroan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang kompeten serta infrastruktur yang memadai, yaitu 20 kantor cabang dan 600 gudang yang terdiri dari 150 unit gudang milik dengan kapasitas 455.800 ton, 200 unit gudang sewa dengan kapasitas 756.500 ton dan 129 unit gudang manajemen dengan 342.632 ton, armada yang dilengkapi radio telekomunikasi dan GPS serta command center yang akan memantau seluruh kegiatan bisnis dari sistem aplikasi yang dimiliki Perseroan. Kemudian untuk mempertahankan kepuasan pelanggan, Perseroan membangun layanan Contact Center Halo BGR 1500-692.

Di sisi dukungan teknologi, Perseroan juga telah melakukan perbaikan yang berkelanjutan, antara lain dengan mengembangkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan serta sistem penunjang yang andal lainnya, yaitu Warehouse Integrated Application (WINA) dan Fleet Integrated and Order Monitoring Applications (FIONA) yang sangat bermanfaat bagi para pengguna jasa logistik BGR sehingga memberi nilai tambah tersendiri bagi produk dan layanan Perseroan.

Since being established on April 11, 1977 pursuant to the Government Regulation No. 25 tahun 1976,PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), further referred to as “the Company” or “BGR Logistics”, has established a solid position as one of the prominent State Owned Enterprises (SOEs) in providing intergrated, reliable and trustworthy logistics and warehousing solutions.

The Company, which is fully owned by the Government of Republic of Indonesia through Ministry of SOEs, has experienced vast development through the launch of various innovations in its products, services, information technology system, business as well as cultures. Relentless innovations lead to improved quality of services which we serve with professionalism to realize the vision to be the leading digital logistics company in the future.

The services are delivered with the support from our competent human resources and adequate infrastructure, namely 20 brnach offices and 600 warehouse facilities, consisting of 150 units of the company’s own warehouses with total capacity of 455,800 tons, 200 units of leased warehouses with capacity of 756,500 tons and 129 units of management warehouses with capacity of 342,632 tons, armada well equipped with telecommunication radio and GPS as well as command center that will monitor the whole business process from the Company’s application system. Then to ensure the customer satisfaction, the Company has built a Contact Center Halo BGR 1500-692.

In term of technology, the Company has also introduced the continuous improvements, among which were, developing Enterprise Resource Planning (ERP) system to facilitate the business activities and other reliable supporting system, namely Warehouse Integrated Application (WINA) and Fleet Integrated and Order Monitoring Applications (FIONA) that will deliver huge benefits to BGR Logistics users and add values to the product and services of rhe Company.

RIWAYAT PERUSAHAANCorporate History

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


JEJAK LANGKAHMilestones

Perseroan didirikan pada tanggal11 April 1977 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1976 dengan fokus bisnis pada bidang jasa pergudangan yang termasuk kegiatan penyimpanan, pengelolaan, distribusi saprotan milik PT Pusri dan freight forwarding. Pada awalnya, Perseroan mengoperasikan 32 gudang yang terhitung sebagai Penyertaan modal Pemerintah (PMP) dan sejumlah Kantor Cabang yang terletak di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Kantor Perwakilan di Ujung Padang, Banjarmasin dan Depansar .

The Company was established on April 11, 1977 pursuant to Government Regulation No. 25 of the year of 1976 with focus on warehousing service including storage, management, distribution of agricultural production facilties of PT Pusri and freight forwarding. At initial operation, the Company managed 32 warehouses which were calculated as Government’s placement in the Company and a number of Branch Offices in Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang and Representative Offices in Ujung Pandang, Banjarmasin and Denpansar. 1981-1985

1977

Perseroan melakukan ekspansi ke wilayah Indonesia Timur menyusul pembangunan gudang tipe 1000 dan 420 di Mataram/NTB, Kupang/NTT, Poso dan Luwuk serta diperolehnya kepercayaan dari PT Pusri untuk mengelola seluruh gudang pupuknya.

The Company realized expansion into Eastern Part of Indonesia through the construction of 1000 and 420 types of warehouses in Mataram/NTB, Kupang/NTT, Poso and Luwuk while the Company also earned trust from PT Pusri to manage the whole fertilizer warehouses.

1994-2003

Perseroan bersama BUMN lainnya, antara lain Sucofindo dan PT Kliring

Berjangka Indonesia (“KBI”) terlibat dalam penyusunan rancangan UU No.

9/Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang (“SRG”). Perseroan dipercaya

sebagai pengelola gudang berbasis SRG untuk komoditas yang ditetapkan

dalam UU tersebut.

The Company with other SOEs, including Sucofindo and PT Kliring

Berjangka Indonesia (“KBI”) involved in the drafting of Law No. 9 of 2006

about Warehouse Receipt System (“SRG”). The Company was trusted

to serve as a SRG-based warehouse operator for commodities determined

in the law.

2006

Perseroan melanjutkan ekspansi bisnisnya melalui pembukaan Kantor

Cabang baru di Sorong, Palu, Cilegon, Balikpapan, dan Yogyakarta.

The Company continued its expension agenda through the opening of new

Branch Offices in Sorong, Palu, Cilgon,Balikpapan dan Yogyakarta.

Perseroan meningkatkan jangkauan layanannya, baik jasa pergudangan maupun Jasa Pengurusan Transportasi (“JPT”) melalui pembukaan sejumlah Kantor Cabang dan Kantor Perwakilan di wilayah seperti Padang, Aceh, Bengkulu, Jambi, Samarinda dan Cirebon.

The Company expanded its network services of both warehousing and transportation management service (“JPT”) through the opening of a number of Branch Offices and Representative Offices Padang, Aceh, Bengkulu, Jambi, Samarinda and Cirebon.

1985-1993

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Perseroan resmi ditunjuk sebagai Pengelola Gudang Serah Timah untuk

ekspor oleh Bappebti dan membuka Kantor Cabang baru di Bangka

Belitung.

The Company officially operated as Warehouse Operator for Delivery of Tin

Export by Bappebti and opened new Branch Office in Bangka Belitung.

Perseroan memperkenalkan BGR Express yang merupakan

jasa pengiriman barang ke kota-kota tertentu di Indonesia.

The Company introduced BGR Express, a courier service that delivers goods to certain cities

in Indonesia.

2014

2013

2015

Perseroan resmi ditunjuk sebagai Supply Chain Management oleh Semen Baturaja

The Company officially operated as Supply Chain Management by Semen

Baturaja

2016

2017

Perseroan ditunjuk sebagai Aggregator/Konsolidator Komoditas Bawang, Kelapa, dan Produk Ekspor oleh Kemenko Perekonomian pada April 2016. Penunjukkan ini diresmikan pada saat peluncuran program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat oleh Presiden RI Joko Widodo di Brebes, Jawa Tengah.

The Company was appointed as Aggregator/Consolidator for Commodities such as Onion, Coconut and Export Products by Ministry of Economic Affairs in April 2016. The appointment was made official during the launch of “Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat” program by President of Republic of Indonesia Joko Widodo in Brebes, Central Java.

BGR turut serta mengembangkan program Big Data Logistik bersama sejumlah BUMN, diantaranya PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Sarinah (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), dan PT Pos Logistik.Hal tersebut dilakukan BGR, karena perseroan menyadari bahwa dalam menghadapi tantangan global, BGR perlu berkolaborasi dengan BUMN yang bergerak di bidang logistik dan juga perdagangan untuk melakukan sharing economy platform Big Data tersebut.

BGR participated in developing of Big Data Logistik program in cooperation with a number of SOEs, among which were PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Sarinah (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), and PT Pos Logistik. The participation is important since the global competition requires BGR to collaborate efforts with other state owned logistic and trade companies in sharing economy platform of Big Data.

BGR embarked on transformation steps toward Digital Logistics Company. The transformation steps included:• About system transformation,

which includes the development of back-end applications through the implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) SAP S/4 HANA to facilitate business process (finance, human resources, procurement) and front-end applications, namely Warehouse Integrated Application (WINA), Fleet Integrated and Order Monitoring Applications (FIONA) and develops office administration system, namely ADINDA (Application for Internal Memo, Document & Administration) and employment information system SISKA (Sistem Informasi Kepegawaian);

• Upgrading the corporate website by changing the domain to be www.bgrindonesia.co.id;

• Building a Contact Center Halo BGR 1500-692.

BGR memperkuat bisnisnya dengan melakukan transformasi menuju Digital Logistics Company. Transformasi yang dilakukan, yakni:• Terkait sistem teknologi

informasi, yaitu meliputi dengan mengembangkan aplikasi back-end dengan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) SAP S/4 HANA untuk mendukung proses bisnis (keuangan, SDM, procurement) dan aplikasi front-end, yaitu Warehouse Integrated Application (WINA), Fleet Integrated and Order Monitoring Applications (FIONA) serta membangun sistem administrasi perkantoran, yakni ADINDA (Aplikasi Nota Dinas Internal, Dokumen & Administrasi) dan sistem informasi kepegawaian SISKA (Sistem Informasi Kepegawaian);

• Memperbarui situs perusahaan dengan memindahkan domain menjadi www.bgrindonesia.co.id;

• Membangun Contact Center Halo BGR 1500-692.

2018Integrated Logistics Solution

Integrated Logistics Solution

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


FILOSOFI LOGO PERUSAHAANPhilosophy of Corporate Logo

Logo BGR sesungguhnya menyerupai piramida (segitiga), artinya:

Manajemen yang baik berbentuk piramida (segitiga) dengan top manajemen di puncak serta organisasi di bawahnya yang berkembang di seluruh Indonesia dan Luar Negeri.

SIFAT DAN SIKAP INSAN BGRa. Anak panah menurun: kreatif, produktif, disiplin, tegas, lugas, ofensif, ulet, jujur/lurus, loyal digambarkan sebagai anak panah.b. Anak panah kesamping kiri: Sikap fleksibel atau luwes dalam dunia usaha, digambarkan dalam bentuk lekuk-lekuk yang tidak tajam.c. Anak panah dari segala penjuru: Selalu siap dan mampu mengatasi permasalahan, mencari jalan keluar yang baik dan benar bagi pelanggan dan masyarakat (selalu dapat dicari jalan keluar)

PERGUDANGANa. Anak panah ke atas: Sokoguru kegiatan BGR, digambarkan dalam bentuk atap gudang dengan satu tiang (Soko) penyangga.b. Tiga anak panah dari segala penjuru: Gudang Milik, Gudang Sewa dan Gudang Manajemen merupakan pergudangan yang abadi.

KEGIATAN AKUMULASI (KONSOLIDASI)a. Akumulasi

Dalam bentuk pusat-pusat pergudangan maupun depo container yang berfungsi sebagai tempat akumulasi/ konsolidasi barang (cargo terminal) dan Container Freight Station (CFS) baik untuk tujuan ekspor maupun konsumsi dalam negeri digambarkan dengan sasaran ketiga anak panah menuju satu pusat.

b. DistribusiDisamping dalam kegiatan jasa mengakumulasi/mengkonsolidasi barang, maka kegiatan jasa mendistribusikan/menyebarkan barang untuk konsumsi Dalam Negeri yang berasal dari pelabuhan, pusat/tempat produksi maupun tempat akumulasi/konsolidasi, digambarkan dari titik pusat ke tepi-tepi logo.

Logo of BGR truly resembles the Pyramid (Triangle), means:

Good management takes form in the pyramid (triangle), the top one being the management and below it is the organization it manages to grow across Indonesia and abroad.

THE NATURE AND ATTITUDE OF BGR HUMANa. Downside arrow represents:

Creative, Productive, Discipline, Decisive, Lugas,offensive, Tenacious, Honest / Straight and Loyal depicted asarrows.

b. rrow to left side represents: Flexibility or agility in business world is described in curves that are not sharp.

c. Arrows from all directions represents:Always ready and able to overcome the problems, find solutions that are good and right for the customer and the community (Solutions always can be found)

WAREHOUSINGa. Upside arrow:

BGR pillar activity, depicted in the form of a warehouse roof with one pole (Pillar) buffer.

b. Three arrows from all directions: Warehouse, Warehouse Lease, and Warehouse Management are lasting warehousing.

ACCUMULATION ACTIVITIES (CONSOLIDATED)a. Accumulation

In the form centers of warehousing and container depot that serves as the accumulation / consolidation items (cargo terminal) da container freight station (CFS) both for export and domestic consumption is described by three goals to onecentral arrow.

b. DistributionBesides the service activities to accumulate/consolidate goods, then the service activities distribute/disseminate goods for domestic consumption originating from the port, the center/place of production and where the accumulation/consolidation.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


TRANSPORTASI/FREIGHT FORWARDER/MTO (MULTI TRANSPORT OPERATOR)

Kegiatan ini meliputi berbagai sarana transportasi darat, laut dan udara.

a. Darat: Digambarkan dalam bentuk anak panah ke samping kanan (digambarkan dalam bentuk rambu-rambu penunjuk jalan).b. Laut: Digambarkan dalam bentuk jangkar (panah diatas)c. Udara: Digambarkan dalam bentuk badan dan sayap pesawat udara.

WILAYAH KERJA

a. Indonesia yang terletak di daerah khatulistiwadi antara benua dan samudera besar yang berarti di persimpangan yang sangat strategis, maka wilayah kegiatan usahanya tidak semata bersifat Nasional tetapi juga Internasional. Hal ini digambarkan dalam bentuk bola dunia.

b. Wilayah Indonesia pada saat ini dibagi menjadi 3 (tiga) wilayah waktu, yaitu Timur, Tengah dan Barat, yang semuanya harus mendapatkan perhatian yang sama. Hal ini digambarkan dalam bentuk 3 (tiga) batang panah.

c. 3 (tiga) batang anak panah tersebut menggambarkan pula developed dan under- developed countries serta Negara yang sedang berkembang.

d. Sportif, digambarkan dalam bentuk bola dunia (Globe).

KEMUDAHAN DIKENAL

Penambahan kata logistics, mempertegas brand position BGR sebagai perusahaan logistik.

TRANSPORTASI/FREIGHT FORWARDER/MTO (MULTI TRANSPORT OPERATOR)

These activities include various means of transportation by land, sea and air.

a. Land: Depicted in the form of arrow to right side (depicted in the form of signs pointing the way).b. Sea: Depicted in the form of anchor (arrows above)c. Air: Depicted in the form of the body and wings of aircraft.

WORKING AREA

a. Indonesia is located on the equator between the continent and the great ocean connotes a very strategic junction, then the region is its business activities not only national but also international scale. It is described in the form of a globe.

b. Indonesia area currently are divided into 3 (three) areas,namely the eastern, central and western all of which should get the same attention. It is described in the configuration form of 3 (three) stem arrows.

c. The three arrows illustrate well the Developed and Under Developed Countries and developing countries.

d. Sportive, depicted in the form of a globe.

EASE KNOWN

The used of word "logistics" strongly represent BGR's brand position as logistics company.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan yang disahkan oleh Akte Notaris Rahmat Umar S.H. No. AHUAH.01.03-0970632 tanggal 25 Oktober 2015 serta sesuai tujuan pendirian Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1976, BGR menjalankan usaha di bidang Integrated Logistics Solution, termasuk di dalamnya penyelenggaraan jasa penyewaan dan pengelolaan gudang serta proses pengiriman barang. Namun pada perkembangannya, Perseroan yang telah berkiprah selama lebih dari 40 tahun ini kini memperluas lingkup layanannya dengan merambah jasa Waste Integrated Solution. Perseroan terus mengedepankan inovasi yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan nilai tambah atas produk dan layanan yang diberikan dengan didukung oleh komitmen tinggi terhadap ketepatan dan kecepatan waktu pengiriman barang, pemberian tarif yang kompetitif serta jaminan mutu dan keamanan guna mewujudkan service excellence sebagaimana yang diharapkan para pelanggan.

According to the Article of Association that is legalized by Notarial Deed of Rahmat Umar S.H. No. AHUAH.01.03-0970632 dated 25 October 2015 as well as the the objective of the Company’s establishment as regulated in Government Regulation No. 25 of the year of 1976, BGR runs Integrated Logistics Solution, including leasing and managing warehouses as well as courier service. Yet in further development, the Company which has been in the business for more than 40 years expands the range of services by adding Waste Integrated Solution. The Company carries on the continuous innovations and adds values to the products and services with high commitment to the accuracy and quick delivery, competitive tariff as well as quality and safety assurance to ensure the delivery of service excellence to the customers.

BIDANG USAHABusiness Fields

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Pada awal didirikan pada tanggal 11 April 1977 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1976, Perseroan hadir untuk menjawab kebutuhan akan dibentuknya suatu badan usaha yang melayani pengelolaan fasilitas pendukung sarana distribusi pupuk yang memadai, berupa fasilitas gudang dengan lokasi hingga ke sentra-sentra pertanian. Pada kurun waktu 1975-1977, Pemerintah melalui Departemen Perdagangan saat itu telah membangun sebanyak 32 unit gudang yang tersebar di Jawa, Bali, dan Kalimantan Selatan.

Kemudian seraya fokus pada kegiatan menyediakan, menyewakan dan mengelola ruangan gudang, baik tertutup maupun terbuka (open storage) dan menyelenggarakan jasa pergudangan lainnya, BGR terus mengembangkan jasa-jasa lain yang menggunakan trasportasi darat, laut maupun udara serta pengurusan eskpor-impor. Layanan ini dikembangkan secara terintegrasi dengan solusi pergudangan yang telah ada dan mengemasnya dalam beragam paket jasa logistik.

When founded on April 11, 1977 pursuant to the Government Relation No. 25 of the year of 1976, the Company was to serve the demand for the establishment of a business entity that will provide management of adequate facilities to support the distribution of fertilizer, namely warehousing facilities with business locations set up to the farm centers. In the period of 1975-1977, Government through Department of Trade at that time built 31 warehouses in Java, Bali, and South Kalimantan.

While focusing to the activities of serving, leasing, and managing warehouses, including open storage, and providing other warehousing services, BGR continued to develop other services using the land, sea and air transportations also export-import services. The Company then integrated all of these services with the existing warehousing solutions and offers them in various logistic packages.

STRATEGI BISNISBusiness Strategies

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Inovasi BGR tak pernah berhenti di mana Perseroan terus memaksimalkan peluang pada bidang jasa-jasa penunjang yang relevan, yaitu penyediaan jasa pest control dan fumigasi. Pada tahun 2004, BGR juga memasuki bidang layanan Collateral Management Service (CMS) yang cukup menjanjikan profitabilitas yang baik bagi perusahaan. Lalu pada tahun 2016, BGR mulai merambah jasa layanan Logistik Limbah atau disebut Waste Integrated Solution (WIS) sehinga semakin memperkuat posisi unggul perusahaan di industri jasa logistik.

Pada tahun 2018, guna memperkuat daya saing perusahaan dan memberikan nilai tambah terhadap produk dan layanan yang diberikan, Perseroan melakukan transformasi yang menyeluruh di berbagai aspek terkait sistem, bisnis dan budaya perusahaan. Transformasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan bisnis yang ada serta kebutuhan pelanggan yang terus meningkat sehingga dibutuhkan suatu perbaikan yang signifikan untuk mendukung proses bisnis serta penyediaan layanan kepada pelanggan dan pada akhirnya dapat berkontribusi pada pencapaian visi BGR menjadi perusahaan logistik digital yang unggul di masa depan.

TRANSFORMASI MENUJU PERUSAHAAN LOGISTIK DIGITAL

Tahun 2018 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics mencatatkan suatu momentum penting dalam sejarah perusahaan dengan menetapkan visi baru perusahaan, yaitu menjadi Perusahaan Logistik Digital (Digital Logistics Company). Sejalan dengan itu, Perseroan melakukan transformasi yang pada sistem teknologi informasi, yang meliputi pengembangan sistem Enterprise Resources Planning (ERP) SAP S/4 HANA untuk memfasilitasi kelancaran proses bisnis (SDM, keuangan, dan Procurement) yang rencananya mulai diterapkan per tanggal 1 Januari 2019. Kemudian, Perseroan juga melakukan pengembangan aplikasi front-end yang ditujukan untuk memberikan nilai tambah bagi produk dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan, yaitu Warehouse Integrated Application (WINA) yang berfungsi untuk memfasilitasi kegiatan monitoring pergudangan, Fleet Integrated and Order Monitoring Applications (FIONA) yang

It was a relentless innovation as the Company continued to optimize the opportunities in relevant supporting businesses, namely the pest control and fumigation services. In 2004, BGR also penetrated Collateral Management Service (CMS) market which offered good profitability prospect for the company. In 2016, BGR began to serve Waste Integrated Solution (WIS), thus strengthening its leading position in logistic service industry.

Then in 2018, the Company kicked off the transformation at many aspects including system, business and corporate cultures in order to foster its business competitiveness and add value to the products and services. The transformation was completed with consideration to the business dynamic and the increasing customer demand, which inisisted the company to execute significant improvements to support the business process and delivery of service to the customers. At the end all of these efforts are expected to contribute to the realization of vision to be the leading digital logistic company in the future.

TRANSFORMING INTO DIGITAL LOGISTICS COMPANY

In 2018 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) or BGR Logistics marked an important momentum in the company’s history by revisioning to be Digital Logistics Company. In line with it, the Company embarked on an information technology transformation which covered development of Enterprise Resources Planning (ERP) SAP S/4 HANA system to facilitate the business process (HR, finance and Procurement) which is scheduled to start running by January 1, 2019. Then the Company also launched development of front-end applications that aim at giving added values to the products and services delivered to the customers, namely Warehouse Integrated Application (WINA) that serves warehouse monitoring, Fleet Integrated and Order Monitoring Applications (FIONA) that functions to monitor the armada of the Company as well as builds the office administration system, namely ADINDA (Application for Internal Memo, Document & Administration) and employee

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


berfungsi untuk memonitor armada yang dikelola Perseroan serta membangun sistem administrasi perkantoran, yakni ADINDA (Aplikasi Nota Dinas Internal, Dokumen & Administrasi) dan sistem informasi kepegawaian SISKA (Sistem Informasi Kepegawaian). Untuk mendukung penerapan sistem tersebut, Perseroan membangun Command Center yang dikelola oleh Tim IT BGR Logistics yang berfungsi untuk memonitor seluruh kegiatan berbasis aplikasi. Sementara untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Perseroan juga memperbarui situs perusahaan dengan memindahkan domain menjadi www.bgrindonesia.co.id dan mem-bangun Contact Center Halo BGR 1500-692.

Seluruh kegiatan pengembangan maupun permutakhiran sistem teknologi informasi yang ada di perusahaan ini juga diikuti dengan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia yang ada agar mampu beradaptasi terhadap perkembangan bisnis perusahaan yang semakin dinamis. Selain itu, transformasi ini juga diharapkan mendukung Perseroan dalam menyediakan layanan jasa logistik yang terintegrasi dan berbasis teknologi modern sehingga menjadikan BGR Logistics yang terdepan dalam layanan logistics digital terpadu.

PRODUK & LAYANAN

BGR senantiasa melahirkan solusi pergudangan yang inovatif dan berkualitas dengan layanan yang profesional guna mendukung kelancaran bisnis pelanggan perusahaan.

Berikut solusi pergudangan dan jasa penunjang lain yang kami kelompokkan sebagaimana berikut:

Logistics Solution:BGR Logistik Solution merupakan layanan logistik terpadu, mulai dari membuat desain sistem distribusi barang keluar dari pabrik, penyiapan alat transportasi, pelaksanaan pengiriman barang ke gudang distribusi, menyiapkan gudang, mengelola barang digudang (handling in, handling out, packaging, racking, barcode, labelling dan sebagainya) sampai dengan pengangkutan atau pengantaran barang ke pengguna

1. Smart Warehouse/ Smart Warehouse

Mengaplikasikan teknologi Warehouse Management System (WMS) dan berbagai fasilitas pendukung yang memadai.

keunggulan Gudang BGR antara lain:• Real time visibility stock,• Solution for Warehouse

Processing and Handling. (Cross Docking, Packing, Repack),

• Security Assurance,• Komitmen SHE

information system SISKA (Employee Information System). To support the system implementation, the Company has built a Command Center which is managed under BGR Logistics IT Team which is responsible for monitoring all of activities using the applications. Meanwhile, to improve the quality of service to the customers, the Company also upgraded the corporate website by moving the domain into www.bgrindonesia.co.id and built a Contact Center Halo BGR 1500-692.

All of these developments and upgrading of information trechnology were supported by the HR capacity so as to be able to adapt to the dynamic business movements. Besides, the transformation is also expected to facilitate the delivery of integrated and advanced logistics solutions and lead BGR logistics to be the eminent integrated digital logistics company.

PRODUCTS AND SERVICES

BGR strives to deliver innovative and quality warehousing solutions in professional way to support the smooth business process of the customers.

We group the warehousing and other supporting services into the following categories:

Jenis LayananTypes of Services

Rincian LayananDetails

KeteranganDescriptions

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


pengantaran barang ke pengguna akhir, dengan dukungan sistem informasi terpadu yang dapat dihubungkan langsung pada sistem informasi produksi pelanggan.

Termasuk dalam jasa pengelolaan pergudangan BGR adalah Collateral Management System (CMS), Sistem Resi Gudang (SRG), Record Management Service/ Penitipan & Pengelolaan Arsip (RMS), Open Storage Area, dan lain-lain.

Logistics Solution:BGR Logistik Solution is an integrated logistic services, including designing the distribution system merupakan for in and out good ,providing transportation equipment, transporting the goods to the distribution warehouses, preparing warehouses, handling in, handling out, packaging, racking, barcode, labeling and the others as well as transporting or delivering goods to the end users with the integrated IT support that connects directly to the customres’ production information system.

Also included in the BGR warehouse management service is Collateral Management System (CMS), Warehouse Receipt System (SRG), Record Management Service (RMS), Open Storage Area, and the others.

Integrated Logistics Solution & Supply ChainIntegrated Logistics Solution & Supply Chain BGR tersedia dengan dukungan lebih dari 500 armada darat serta jalinan kemitraan yang kuat dengan maskapai pelayaran, maskapai penerbangan dan kereta

2. Land Transportation Solution Land Transportation Solution

3. Inter Island Logistics Solution/ Inter Island Logistics Solution

4. Freight Forwardding/ Freight Forwardding

1. Integrated Logistics Solution Integrated Logistics Solution

To apply for Warehouse Management System (WMS) technology and other supporting facilities with various benefits including:

• Real time visibility stock,• Solution for Warehouse Processing and Handling. (Cross Docking, Packing, Repack),• Security Assurance,• Commitment toSHE

Berbasis teknologi FOMS yang membantu memantau pergerakan barang secara real time, keunggulan solusi transportasi BGR antara lain:

• Pick up order online• Progress order• Notifikasi online• Supir tersertifikasi• Komitmen SHE

The FOMS technology based service which helps monitor the movement of goods at real time basis, BGR transportation solutions offer the following benefits:

• Online Pick- up order• Progress order• Online Notification• Certified Drivers• Commitment to SHE

Solusi pengiriman antar pulau BGR mencakup layanan Port to Port, Port to Door, Door to Port, Door to Door ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

BGR inter island logistics solution includes Port to Port, Port to Door, Door to Port, Door to Door services across many regions in Indonesia.

Solusi pengiriman ekspor dan impor BGR menawarkan layanan satu pintu mulai dari proses custom clearance, multi moda transportasi, dan penyediaan gudang transit.

Export and import solutions from BGR offers one-stop service from custom clearance process, multi moda transportation and transit warehouses,

Jasa pengiriman BGR yang terintegrasi berbasis sistem WMS dan FOMS merupakan solusi logistik yang tepat bagi industri:• Mineral dan energi• Logistics Retail• Infrastructure and Construction




2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


api. Layanan ini memberikan solusi transportasi baik domestik maupun internasional.

Integrated Logistics Solution & Supply ChainBGR Integrated Logistics Solution & Supply Chain is served with the support from more than 500 vehicles, as well as our airline, shipping line and railway partners to serve the best transportation solutions for domestic as well as international logistic needs.

Waste Integrated SolutionLayanan Waste Integrated Solution BGR merupakan solusi pengangkutan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang meliputi kegiatan pengelolaan termasuk pengangkutan, pengumpulan, pemanfaatan, dan pengolahan limbah B3. Solusi ini tersedia dan terpercaya karena BGR telah memiliki rekomendasi pengangkutan limbah B3 dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan izin penyelenggaraan angkutan barang khusus untuk mengangkut barang berbahaya dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI.

Waste Integrated SolutionBGR Waste Integrated Solution is the reliable solution for transporting the hazardous waste with a range of services including transporting, collecting, utilizing and managing the hazardous waste. It is a reliable and trustworthy solution since BGR has onbtained Minsitry of Environement’s recommendation and the license to transport hazardous waste from Directorate General of Land Transportation of Indonesia’s MInsitry of Transportation.

2. Supply Chain Management Supply Chain Management

1. Penanganan Limbah B3 Penanganan Limbah B3

2. Penanganan Limbah non B3 Penanganan Limbah non B3

• Logistik barang strategis• Disaster Logistics

The integrated WMS and FOMS system based logistics solution serves the reliable logistics solutions for the following industries:• Mineral and energy• Logistics Retail• Infrastructure and Construction• Strategic Logistics• Disaster Logistics

Solusi pengelolaan proses pengadaan barang BGR ini didukung oleh solusi logistik terintegrasi. Supply Chain Management merupakan solusi tepat bagi industri:• Material Project

BGR supply chain management solution is served with integrated logistic solution. Supply Chain Management is the reliable solution for industries such as:• Material Project

BGR menawarkan solusi terpadu bagi penanganan limbah B3 di perusahaan BUMN maupun Non-BUMN yang terkoneksi dengan sistem Manifest Elektronik (FestTronik) KLHK yang menghubungkan antara penghasil limbah, pengangkut limbah, dan pengelola akhir limbah.

BGR offered an integrated solution for the hazardous waste management issue to State Owned Enterprises linked with Manifest Elektronik (FestTronik) system of Ministry of Environment that connects waste producer, waste transporter, and end waste management companies.

BGR mengembangkan solusi penanganan limbah non B-3 yang dihasilkan dari kegiatan industri dan rumah tangga berbasis sistem aplikasi online (lapak limbah) ((LOLITA - Logistik Online Limbah Industri dan Rumah Tangga)).

BGR develops solution to management of non-hazardous waste produced from the industrial and household activities using online application system (lapak limbah) ((LOLITA - Logistik Online Limbah Industri dan Rumah Tangga)).




Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PETA WILAYAH OPERASIONALOperational Areas

BGR memberikan pelayanan jasa pergudangan dan logistik melalui jaringan usahanya yang tersebar di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Didukung oleh 20 kantor cabang dan infrastruktur yang memadai yang terhubung dengan sistem layanan online, BGR mampu memberikan kualitas layanan yang profesional, cepat dan tepat waktu bagi seluruh pengguna jasa perusahaan. Berikut lokasi usaha Perseroan:

BGR provides logistic and warehousing services through its branch offices across Indonesia. Supported by 20 branch offices and adequate infrastructure using online system, BGR is allowed to offer profesional, fast and accurate services for all customers. Below is the operational areas of the Company:

Medan

Dumai

Padang

Palembang Belitung

Lampung

Jakarta

Semarang Surabaya

DenpasarMataram

Makasar

Banjarmasin

BalikpapanPontianakPalu

Bitung

Kupang

Bandung

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


DKI JAKARTAJl. Boulevard BGR No. 1, Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading Barat – Jakarta UtaraTelp. : +62 21 452 555, 4584808 – 30Fax. : +62 21 45848036Email : [email protected]

SEMARANGJl. Dr. Wahidin No. 85, Semarang 50253Telp. : +62 24 8444183Fax. : +62 24 8316901Email : [email protected]

SURABAYAJl. Teluk Kumai Barat 104,Surabaya – Jawa TimurTelp. : +62 31 329 3714, 329 3869Fax. : +62 31 329 4070Email : [email protected]

MEDANJl. Titi Pahlawan Medan Marelan, Medan - Sumatera UtaraTelp. : +62 61 6850555Fax. : +62 61 6850444Email : [email protected]

MAKASSARJl. Hertasning Komp. Palm Mas No. 7 Makassar – Sulawesi SelatanTelp. : +62 411 435 221Fax. : +62 411 447 582Email : [email protected]

PALEMBANGJl. R.E. Martadinata Sei Buah, Palembang – Sumatera SelatanTelp. : +62 711 713794Fax. : +62 711 713883Email : [email protected]

BANDUNGJl. Soekarno Hatta No. 503B Bandung – Jawa BaratTelp. : +62 22 731 578, 731 5595Fax. : +62 22 7315580Email : [email protected]

LAMPUNGJl. Soekarno Hatta Km 11, Srengsem, Panjang-Bandar LampungTelp. : +62 721 252064Fax. : +62 721 266666Email : [email protected]

DENPASARJl. By Pass I Gusti Ngurah Rai Br. Kelan Tuban, Kuta Denpasar – BaliTelp. : +62 361 705 421Fax. : +62 361 701 482Email : [email protected]

PADANGJl. Raya By Pass Km 6, Parak Kaluwek RT 02/03 Kelurahan Pisang - Kecamatan Pauh, Padang - Sumatera BaratTelp. : +62 751 775977Fax. : +62 751 775945Email : [email protected]

DUMAIJl. Anggur No. 2, Rimba Sekampung, Dumai - RiauTelp. : +62 765 38828, 38878Fax. : +62 765 38006Email : [email protected]

KANTOR PUSATHEAD OFFICEJl. Kali Besar Timur No. 5-7,Jakarta 11110 - IndonesiaPhone : +6221 691 6666Fax : +6221 690 3162Email : [email protected]

BANGKA BELITUNGJl. Ketapang Raya No. 77 RT.01 RW.01 Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang 331147Telp. : +62 717 9100716Fax. : +62 717 9100716Email : [email protected]

PONTIANAKJl. Tanjung Raya II No. AA2, Pontianak - Kalimantan BaratTelp. : +62 561 575961Fax. : +62 561 575 961Email : [email protected]

BANJARMASINJl. Pembangunan I No. 3 Banjarmasin - Kalimantan SelatanTelp. : +62 511 4424535Fax. : +62 5114424535

BALIKPAPANJl.MT. Haryono Komp. Ruko Balikpapan Baru Block A2/2, Balikpapan - Kalimantan TimurTelp. : +62 542 877422Fax. : +62 542 872645Email : [email protected]

MATARAMJl. Panjitilar No. 116 Mataram - Nusa Tenggara BaratTelp. : +62 370 623781Fax. : +62 370 637390Emai : [email protected]

PALUJl. Dr. Suharso No. 38Palu - Sulawesi TengahTelp. : +62 451 423032Fax. : +62 451 455043Email : [email protected]

KUPANGJl. Sam Ratulangi NL No. 7 Kupang, Nusa Tenggara TimurTelp. : +62 380 832241Fax. : +62 380 824545Email : [email protected]

SORONGKomp. Harapan Indah, Jl. Flamboyan Gg. Flamboyan 2 RT 02/09 Kel. Klowuyuk Km. 10.5 Sorong - West PapuaTelp. : +62 951 326089Fax. : +62 951 329944Email : [email protected]

BITUNGJl. S.H. Sarundajang, Kel. Girian Weru II, Kota Bitung - Sulawesi UtaraTelp. : +62 438 2230393Fax. : +62 438 2230393Email : [email protected]

Sorong

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


STRUKTUR ORGANISASIOrganizational Structure

Direktur Operasional

& PemasaranDirector

Operational & Marketing

VICE PRESIDENT

Corporate Legal

VICE PRESIDENT

Corporate Secretary

VICE PRESIDENT

Security of VitalInstallation

VICE PRESIDENTInternal Audit

VICE PRESIDENT

Integrated Logistic

Marketing

VICE PRESIDENT

Supply Chains &WIS Marketing

VICE PRESIDENT

Supply chains &WIS Operation

VICE PRESIDENT

Integrated Logistic

Operation

MANAGERBusiness contract

LEGALSPECIALIST AUDITOR

MANAGERCorporate

Communication

MANAGERSecretariat &

GCG

MANAGERSecurity of East

Area

MANAGERSecurity of West Area

MANAGERContruction & General Cargo

MANAGERWaste Product

MANAGERDistribution

MANAGERWaste

Integrated Solution

MANAGERMarketing Support

MANAGERFertilizer

MANAGEREnergy & Retail Sector Product

MANAGERWarehohuse

MANAGERProject Supply

Chains

SENIOR SUPERVISIOR

Audit Administration

Direktorat Utama(DIRUT)

PresidentDirector

Ruli Adi

Garis Komando / Comand Line

Garis Koordinasi / Coordination line

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Direktur UtamaPresident Director

Direktorat Utama(DIRUT)

PresidentDirector

Ruli Adi

Direktur Sistem Informasi &

pengembangan Usaha

Director of Operations and Development

Direktur Keuangan,

SDM & UmumDirector of Finance,

SDM & General Affairs

VICE PRESIDENT

Business Development & Corporate Plan

VICE PRESIDENT

Risk Management & OSHE

VICE PRESIDENTInformation

System

VICE PRESIDENT

Finance

VICE PRESIDENTAccounting

VICE PRESIDENT

Human Resources

Development

VICE PRESIDENT

Human Resources Operation

VICE PRESIDENTGeneral Affair

TRAINERGROUP

ASSESOR

MANAGERBusiness

Development

MANAGERQSHE

AssuranceMANAGER

IT Devlopment

MANAGERIT Operation

and Inrastructure

MANAGEREnterprise Resource Planing

MANAGERFinance

AdministrationMANAGERBudgeting

MANAGEROrganitation Development

MANAGERCompensation

and Benefit

MANAGERAssets

Management

MANAGERRisk Management

MANAGERCoprorate Plan

MANAGERIT Plan &

Budgeting

MANAGERFinance &Treasury

MANAGERAccounting

MANAGERPeople

Development

MANAGEREmployeeRelation

MANAGERProcurement

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Menjadi Perusahaan Logistik dengan Solusi Terintegrasi, Andal dan Terpercaya.

• Mengembangkan Bisnis Logistik Nasional• Memberikan pelayanan prima untuk kepuasan pelanggan• Mengembangkan infrastruktur dan teknologi secara berkelanjutan• Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang inovatif dan profesional• Menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik

To be An Integrated, Reliable and Trustworthy Logistics Company.

• Develop National Logistics Business • Deliver excellent services to the customers

• Develop the infrastructure and technology in sustainable basis• Develop innovative and professional Human Resources • Create addved value to the shareholders with respect to the good corporate governance

Guna memberikan arah dan tujuan sesuai perkembangan bisnis Perseroan, maka Manajemen melakukan revisioning terhadap visi dan misi perusahaan pada tahun 2018. Berikut visi dan misi perusahaan:

In order to be able to determine the goals and objectives as the business progress of the Company, then the management has realigned its corporate vision and mission in 2018. Below are the vision and mission of the company:

VISI & MISI PERUSAHAANThe Company's Vision & Missions

VISI VISION

MISI MISSION

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Selain melakukan revisioning terhadap visi dan misi perusahaan, Manajemen Perseroan juga merumuskan kembali kelima nilai-nilai perusahaan yang akan digunakan sebagai pedoman bagi seluruh insan BGR dalam bertingkah laku, bertindak maupun dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai bidang pekerjaannya sehari-hari. Guna meningkatkan efektivitas pelaksanaannya, Perseroan senantiasa mela-kukan sosialisasi kepada seluruh karyawan, tidak terkecuali jajaran manajemen perusahaan, serta kepada stakeholders terkait agar seluruh unsur yang ada dapat menerapkannya secara sungguh-sungguh sehingga terbentuklah budaya perusahaan di lingkungan perusahan.

Kelima tata nilai perusahaan tersebut dijabarkan berikut ini:

• IntegrityMenjunjung Tinggi kejujuran dalam pemikiran, perkataan dan perbuatan;

• Service ExcellenceBekerja dengan memberikan pelayanan yang melampaui standar dan kebutuhan pelanggan secara konsisten;

• ProfessionalBekerja dengan keahlian dan kompetensi yang dipersyaratkan sehingga mampu mengem-bangkan diri sendiri dan orang lain;

• SafetyBekerja sesuai dengan tata kelola perusahaan secara berkelanjutan sehingga tercipta keselamatan kerja;

• InnovationMemaksimalkan semua sumber dengan kreatifitas tinggi untuk menghasilkan perbaikan dan perubahan berkala sehingga meningkatkan nilai tambah perusahaan dan stakeholder.

Besides the revisioning, Management of the Company also reformulated the corporate values to serve as reference for all BGR employees in acting and performing the duties and responsibilities in accordance to the daily works. To improve the quality of implementation, the Company always conducts socialization to all employees, except the management of the company, and to all stakeholders in order to build commitment among the existing elements to seriously apply them, thus shaping the corporate culture in the company.

The corporate values are:

• IntegrityUpholding the honesty in thinking, words and act;

• Service ExcellencePerforming the duties by consistently delivering the services beyond standards and as the needs of the customers;

• ProfessionalPerforming the duties with required skills and competence so as to develop their personal qualities and others;

• SafetyPerforming the duties in accordance to the good corporate govovernance in sustainable basis to promote work safety;

• InnovationMaximizing all resources with high creativity to make improvements and changes on periodical basis in order to add values to the company and stakeholder.

NILAI-NILAI PERSEROANCorporate Values

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PROFIL DEWAN KOMISARISProfile of Board of Commissioners

Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja

Warga Negara Indonesia, 59 tahun, lahir di Sumedang, 15 Oktober 1959. Domilisi di Jakarta. Pengangkatannya sebagai Komisaris Perseroan dikukuhkan oleh Keputusan Menteri BUMN dengan nomor: SK-215/MBU/09/2016 tanggal 05 September 2016. Beliau sebelumnya pernah menjabat sejumlah posisi strategis di pemerintahan, yaitu antara lain sebagai Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Sumber Daya Manusia (2010), Kepala Biro Kepegawaian, Deputi Sekretaris Negara Bidang Pemberdayaan Sumber Daya (2005), Kepala Bagian Pengembangan SDM, Biro Personil, Sekretariat Kabinet (2000), Kepala Bagian Kepegawaian Intern, Biro Personil, Sekretariat Kabinet (1999) dan jabatan-jabatan strategis lainnya. Beliau meraih gelar Doktor (S3) jurusan Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran. Beliau tahun ini tidak mengikuti pelatihan.Independensi beliau sebagai anggota Dewan Komisaris BGR ditunjukkan dengan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya.

History of Employment and Work Experience

Indonesian Citizen, 59 years old, born in Sumedang, on October 15, 1959. Resident in Jakarta. His appointment to be Commissioner of the Company was determined through Minsiter of of SOEs’ Decree Number : SK-215/MBU/09/2016 dated 05 September 2016. He held a number of strategic positions at the administration, among which were as Deputy Minister of Secretary of State for Human Rsource (2010), Head of Employment Bureau, Deputy Secretary of State for Empowerment of Human Resources (2005), Head of HR Development, Personnel Bureau, Secretariat Bureau (2000), Head of Intern Employment Division, Personnel Bureau, Secretariat Bureau (1999) and other strategic positions. He earned a Doctoral Degree in Administration Study from Padjadjaran University. This year he did not participate in any of trainings. His independence is confirmed as he does not have affiliate relation with other members of Boards of Commissioners and Directors.

CECEP SUTIAWANKomisaris Utama


2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt



Warga Negara Indonesia, 49 tahun, lahir di Medan, 21 Oktober 1969. Domilisi di Jakarta. Peng-angkatannya sebagai Komisaris Perseroan dikukuhkan oleh Keputusan Menteri BUMN nomor: SK-85/MBU/2014 tanggal 21 April tahun 2014. Beliau membangun karir dengan bergabung di Direktorat Industri DJPBUMN Departemen Keuangan sebagai Pelaksana. Beliau meraih gelar S2 dari Universitas Bhayangkara Jakarta. Beliau tahun ini berpartisipasi sebagai peserta dalam pelatihan “Personal Excellence with NLP” dan Program “Coaching for Performance”. Independensi beliau ditunjukkan dengan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya.


Indonesian Citizen, 49 years old, born in Medan, on October 21, 1969. Resident in Jakarta. His appointment to be Commissione of the Company was stated in the Minister of SOEs’ Decree Number: SK-85/MBU/2014 dated 21 April 2014. He built a career by joining in Acting Directorate of Industry at DJPBUMN of Department of Finance. He earned a Master degree from Bhayangkara University of Jakarta. This year he participated in trainings on“Personal Excellence with NLP” and “Coaching for Performance” Program as participants. His independence is confirmed as he does not have affiliate relation with other members of Boards of Commissioners and Directors.


Commissioner

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen



Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Bandung, 26 Agustus 1963. Domisili di Jakarta. Pengangkatannya sebagai Komisaris Perseroan dikukuhkan dalam SK. No. SK-270/MBU/12/2016 tanggal 22 Desember 2016. Beliau sebelumnya dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah BPLHD Provinsi Jawa Barat (2008), dan Deputi SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur & Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) (2013). Beliau meraih gelar S3 dari Institut eknologi Bandung (ITB) Jurusan Teknik Lingkungan. Beliau tahun ini ditunjuk sebagai narasumber dalam Seminar Nasional “Kebijakan Redistribusi ASN: Isu dan Resolusi Strategi”.Independensi beliau ditunjukkan dengan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya.


Indonesian Citizen, 55 years old, born in Bandung, on August 26, 1963. Resident in Jakarta. His appointment to be Commissioner of the Company was stated in Decision Letter. No. SK-270/MBU/12/2016 dated 22 December 2016. He was once appointed as Head of Regional Environment Management Board of BPLHD of West Java Province (2008), and Deputy HR of Ministry of Empowerment of Civil Servants & Bureaucracy Reformation (KEMENPAN-RB) (2013.He earned a Doctoral degree in Enviromental Engineering from Bandung Institute of Technology (ITB). This year he was appointed to be speaker as National Seminar on “Kebijakan Redistribusi ASN: Isu dan Resolusi Strategi”. His independence is confirmed as he does not have affiliate relation with other members of Boards of Commissioners and Directors.

SETIAWAN WANGSAATMAJA

KomisarisCommissioner

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt



Warga Negara Indonesia, 54 tahun, lahir di Kebumen07 Februari 1964. Domisili di Jakarta. Pengang-katannya sebagai Komisaris Independen Perseroan dikukuhkan dalam SK-47/MBU/02/2018 tanggal18 Februari 2018. Sampai sekarang beliau masih ketua PBNU. Beliau meraih gelar S3 jurusan Ekonomi dan Keuangan dari Universitas Trisakti. Beliau pernah mengikuti pelatihan bertajuk “Governance, Risk and Compliance (“GRC”) – Finance” di Dubai, UAE tahun 2018 Independensi beliau ditunjukkan dengan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya.


Indonesiam Citizen, 54 years old, born in Kebumen on February 7, 1964. Resident in di Jakarta. His appointment as Independent Commissioner of the Company was stated in SK-47/MBU/02/2018 dated february 18, 2018. He served as Chairman of Nahdlatul Ulama of Jakarta Head Office. He earned a Doctoral degree in Economics and Finance from Trisakti University. He once joined in a training on “Governance, Risk and Compliance (“GRC”) – Finance” in Dubai, UAE in 2018 His independence is confirmed as he does not have affiliate relation with other members of Boards of Commissioners and Directors.



Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PROFIL DIREKSIProfile of Board of Directors


Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Tulungagung, 3 Maret 1968. Domisili di Jakarta. Pengangkatannya sebagai Direktur Utama Perseroan dikukuhkan dalam Keputusan Menteri BUMN nomor: SK-230/MBU/08/2018 tanggal 27 Agustus 2018.Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat Staff Ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Agustus 2017-Agustus 2018). Beliau juga pernah dipercaya untuk menduduki berbagai posisi strategis, yaitu antara lain sebagai Manager VAS and Switching Design Engineering PT Excelcomindo Pratama (Januari 1995-Juli 2005), lalu sebagai GM Network Planning and Engineering PT Natrindo Telepon Selular (April 2005-April 2007), Group Head NOC and Field Operations PT Mobile-8 Telecom (April 2007-Oktober 2009), EVP Sistem Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Oktober 2009-Juni 2012), Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (Juni 2012-September 2016), dan Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) (September 2016-Agustus 2017). Beliau menyelesaikan pendidikannya dengan meraih gelar S1 Telekomunikasi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Beliau tahun ini tidak mengikuti pelatihan. Independensi beliau ditunjukkan dengan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya serta tidak memegang jabatan di perusahaan lain yang memiliki hubungan bisnis secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sehingga dapat mempengaruhinya bertindak obyektif.


Indonesian Citizen, 50 years old, born in Tulungagung, on March 3, 1968. Resident in di Jakarta. His appointment as President Director of the Company was stated in Minisetr of SOEs’ Decree Number: SK-230/MBU/08/2018 dated 27 August 2018.Before joining in the Company, he was IT Expert Staff to Ministry of Energy and Mineral Resources (August 2017-August 2018). He was trusted to serve in various strategic positions, among which were as Manager of VAS and Switching Design Engineering at PT Excelcomindo Pratama (January 1995-July 2005), then as GM Network Planning and Engineering at PT Natrindo Telepon Selular (April 2005-April 2007), Group Head NOC and Field Operations of PT Mobile-8 Telecom (April 2007-October 2009), EVP Information System of PT Kereta Api Indonesia (Persero) (October 2009-June 2012), Director of HR, General Affairs and Information Technology of PT Kereta Api Indonesia (Persero) (June 2012-September 2016), and Director of Commercial and Information Technology of PT Kereta Api Indonesia (Persero) (September 2016-August 2017). He earned a bachelor degree in Telecommunication Sepuluh November Intitute of Technology (ITS) in Surabaya. This year he did not join in any of training programs. His independence is confirmed as he does not have affiliate relation with other members of Boards of Commissioners and Directors. He also does not hold any positions in the other companies that have direct or indirect business relation with the Company, thus affecting his objectivity.

M. Kuncoro Wibowo Direktur Utama

President Director

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt



Indonesian Citizen, 50 years old, born in Bangkalan, on August 13, 1968. Resident in di Jakarta. His appointment as Director of Finance, HR and General Affairs was stated on 21 April 2014 pursuant to Minister of SOEs’ Decree No. SK.84/MBU/2014. He was trusted as Director of Operation and Development of the Company (2014-2017) and once served as General Manager of Bandung branch. He earned a bachelor degree in Economics from Trunojoyo University. He once joined in training on Indonesian Human Capital Summit (“IHCS”) and Executive Leadership Program ("ELP") in 2017. His independence is confirmed as he does not have affiliate relation with other members of Boards of Commissioners and Directors. He also does not hold any positions in the other companies that have direct or indirect business relation with the Company, thus affecting his objectivity.


Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Bangkalan, 13 Agustus 1968. Domisili di Jakarta. Pengangkatannya sebagai Direktur Keuangan, SDM dan UMUM dikukuhkan tanggal 21 April 2014 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK.84/MBU/2014. Sebelumnya, beliau dipercaya sebagai Direktur Operasional dan Pengembangan Perseroan (2014-2017) dan pernah menjabat posisi General Manager Kantor Cabang Bandung. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trunojoyo. Beliau pernah mengikuti pelatihan Indonesian Human Capital Summit (“IHCS”) dan Executive Leadership Program ("ELP") tahun 2017. Independensi beliau ditunjukkan dengan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya serta tidak memegang jabatan di perusahaan lain yang memiliki hubungan bisnis secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sehingga dapat mempengaruhinya bertindak obyektif.

Mohammad AffanDirektur Keuangan,

SDM dan UmumDirector of Finance, HR

& General Affairs

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen



Warga Negara Indonesia, 58 tahun, lahir di Purwokerto, 28 Juni 1960. Domisili di Jakarta. Penunjukkannya sebagai Direktur Operasional dan Pemasaran sejak tanggal 21 April 2014 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK.84/MBU/2014. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1981, beliau sebelumnya dipercaya sebagai Direktur Keuangan, Administrasi dan SDM BGR (2009-2014), dan General Manager BGR Kantor Cabang DKI Jakarta. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Manajemen dari Universitas Surapati. Beliau pernah mengikuti pelatihan Executive Leadership Program ("ELP") tahun 2017. Independensi beliau ditunjukkan dengan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya serta tidak memegang jabatan di perusahaan lain yang memiliki hubungan bisnis secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sehingga dapat mempengaruhinya bertindak obyektif.


Indonesian Citizen, 58 years old, born in Purwokerto, on June 28, 1960. Resident in di Jakarta. His appointment as Director of Operation and Marketing since 21 April 2014 pursuant to Minister of SOEs’ Decree No. SK.84/MBU/2014. Joining in the Company since 1981, he previously served as BGR Director of Finance, Administration and HR (2009-2014), and BGR General Manager of DKI Jakarta Branch. He earned a bachelor degree in Economics majoring Management from Surapati University. He participated in training on Executive Leadership Program ("ELP") in 2017. His independence is confirmed as he does not have affiliate relation with other members of Boards of Commissioners and Directors. He also does not hold any positions in the other companies that have direct or indirect business relation with the Company, thus affecting his objectivity.

M. Taufik HidayatDirektur Operasional

dan Pemasaran Director of Operations

and Marketing

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt



Warga Negara Indonesia, 47 tahun, lahir di Surabaya, 13 November 1971. Domisili di Jakarta. Penunjukkannya sebagai Direktur Pengembangan Usaha & Sistem Informasi Perseroan dikukuhkan sejak tanggal 14 November 2017 berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-241/MBU/11/2017 tanggal 14 November 2017. Beliau sebelumnya bergabung dengan PT American Standard Indonesia sebagai Direktur SCM. Beliau meraih gelar S1 Jurusan Teknik Mesin di Institut Teknologi Surabaya (ITS) tahun 1995 dan gelar Magister Manajemen dari IPWI tahun 1998. Beliau pernah mengikuti pelatihan Executive Leadership Program ("ELP") tahun 2017. Independensi beliau ditunjukkan dengan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya serta tidak memegang jabatan di perusahaan lain yang memiliki hubungan bisnis secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan sehingga dapat mempengaruhinya bertindak obyektif.


Indonesian Citizen, 47 years old, born in Surabaya on November 13, 1971. Resident in di Jakarta. His appointment as Director of Business Development & Information System of the Company was stated since 14 November 2017 pursuant to the Minsiter of SOEs’ Decree Number: SK-241/MBU/11/2017 dated 14 November 2017. He previously served at PT American Standard Indonesia as Director of SCM. He earned a bachelor degree in Mechanical Engineering from Surabaya Institute of Technology (ITS) in 1995 and a Master degree in Management from IPWI in 1998. He joined in a training on Executive Leadership Program ("ELP") in 2017. His independence is confirmed as he does not have affiliate relation with other members of Boards of Commissioners and Directors. He also does not hold any positions in the other companies that have direct or indirect business relation with the Company, thus affecting his objectivity

Novian Andry WaskitoDirektur Pengembangan

Usaha & Sistem Informasi Director of Business

Development & Information System

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PROFIL MANAJEMENManagement’s Profile

Profil Manajemen Kantor PusatManagement’s Profile of Head Office

RIDUAN PASARIBUVP Business Development &

Corporate Plan

BUDI SUSANTOVP Integrated Logistics Operation

I TEGUH BUDIARTOVP Security of Vital Installation

BAMBANG B.YVP Internal Audit

INDRAVP HR Operation

INDRA IILIANAVP Integrated Logistics Marketing

FUAD ADI SISWOYOVP Corporate Secretary

WARIYANTOVP General Affair

TRI WAHYUDONO HARIYANTOVP Supply Chain & WIS Marketing

KHRISNA PERMADIVP HR Development

APRIL CHURNIAWANVP Accounting

FARHAN ISMA PUTRAVP Supply Chain & Operation

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Profil Manajemen Kantor CabangManagement’s Profile of Branch Offices

GUSWANDRIGM DKI

ARNOLDO VICTORY SABADILLAGM Surabaya

ANDY PRATAMAGM MEDAN

ANDHY HARLIJANGM Semarang

HARRY ELFITRAGM Palembang

DWI SUSANTOGM Lampung

AGUNG BORO SUBIANTOROGM Makkasar

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


SIGIT PRABANDARUSM Mataram

HERMAN HIDAYATSM Banjarmasin

AHMAD JUNAEDIGM Denpasar

IRTADHO ZAINUL F.SM PangkalPinang

FRANS ELIA KUSUMASM Pontianak

MARWANSM Balikpapan

LAILA ELWINDA LAILAGM Bandung

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


SLAMET BAEDOWISM Kupang

WAHYU SUGIHARYONOSM Dumai

SUMARSONO SM Palu

ROSYADSM Bitung

BAHARUDIN PAKPAHANSM Padang

EKA HERNAWANSM Sorong

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAMInformation to Shareholders

Perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1976 tentang Penyertaan Modal Negara dalam Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero). Pendirian perusahaan kemudian dikukuhkan dalam Akte Notaris Imah Fatimah, SH. No. 21 tanggal 11 April 1977 dan beberapa kali diubah serta terakhir berdasarkan Akta Notaris Umar Rachmad, SH., Nomor 10 tanggal 22 Juli 2005.

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM

Dengan statusnya sebagai Badan Usaha Milik Negara, maka seluruh saham Perseroan adalah 100% dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN. Pada tahun 2018, berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 18 Oktober 2018 yang dimuat dalam Akta Notaris No. 26 tanggal 15 November 2018 oleh Edward Surharjo Wiryomartani, S.H. M.Kn., Notaris di Jakarta Barat, jumlah modal dasar Perseroan ditingkatkan dari Rp1.000.000.000.000 menjadi Rp1.500.000.000.000 sedangkan modal disetor ditingkatkan dari sebelumnya Rp250.000.000.000 menjadi Rp375.000.000.000. Peningkatan modal disetor Perseroan berasal dari cadangan umum perusahaan.

As a state-owned company which was establishded pursuant to Government Regulation No. 26 of 1976 condernung the State Capital Placement in the Establishment of a Company (Persero). The company’s establishment was then stated in Notarial Deed of Imah Fatimah, SH. No. 21 dated 11 April 1977 and the deed underwent several changes and the latest was due to Notarial Deed of Umar Rachmad, SH., Number 10 dated 22 July 2005.

SHARE OWNERSHIP

Owning the status of state owned company, the entire stocks of the Company are fully controlled by Government of Republic of Indonesia through the Ministry of SOEs. In 2018, pursuant to the results of General Meeting of Shareholders held on October 18, 2018, which were stated in Notarial Deed of Edward Surharjo Wiryomartani, S.H. M.Kn., a Notary in West Jakarta, No. 26 dated 15 November 2018, the authorized capital of the Company was increased from Rp1,000,000,000,000 to Rp1,500,000,000,000 while the the paid-in capital was raised from Rp250,000,000,000 to Rp375,000,000,000. The increasing paid-in capital of the Company was derived from the company’s general reserve.

Selain itu, Perseroan juga memastikan bahwa seluruh anggota Dewan Komisaris maupun Direksi Perseroan beserta keluarganya tidak memiliki saham Perseroan ataupun di perusahaan lain yang memiliki hubungan bisnis secara langsung maupun tidak langsung dengan bisnis Perseroan. Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun anggota keluarganya di Perseroan digambarkan dalam tabel berikut:

Furthermore, the Company also ensured that the members of Board of Commissioners and Board of Directors as well as their families did not own stocks in the Company or in the other companies that have direct or indirect business relations with the Company. The stock ownerships of members of Board of Commissioners, Board of Directors and their families are explained in the following table:

Pemegang SahamShareholder

Persentase KepemilikanPercentage of Ownership



Pemerintah Indonesia:

• 1 (satu) saham seri A Dwiwarna.

• 24.999 (dua puluh empat ribu Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan) saham seri B.

100%

Rp1.500.000.000.000

Rp375.000.000.000

Government of Republic of Indonesia:• 1 (one) share of Dwiwarna A Series.• 24,999 (twenty four nine hundred ninety nine) shares of B series.

100%

Rp1.500.000.000.000

Rp375.000.000.000

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM MAUPUN EFEK LAINNYA

Hingga saat ini, Perseroan belum pernah melakukan pendaftaran ataupun penerbitan saham/obligasi di pasar modal. Saham Perseroan sepenuhnya dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian BUMN.

ENTITAS ANAK

Perseroan hingga tanggal 31 Desember 2018 belum memiliki anak perusahaan ataupun entitas asosiasi yang memiliki hubungan afiliasi dalam bentuk kegiatan usaha, saham atau organisasi dengan Perseroan.

CHRONOLOGY OF STOCK LISTING AND OTHER SECURITIES

Through December 31, 2018, the Company did not yet list its stocks/bonds at the capital market. The Company’s stocks are fully controlled by the Government of Republic of Indonesia through Ministry of SOEs.

SUBSIDIARIES

The Company through the Desember 31, 2018 did not yet establish a subsidiary or an associate that affiliated with the Company in the terms of business activities, stocks or organization.

NamaName

JabatanPosition

Kepemilikan Saham (Lembar Saham) Stake Ownership (Shares)

Pada BGR

in BGR

Di luar BGR

Outside BGR

Tanggal Diperoleh

Date of ownership

Cecep Sutiawan

Lambonar Oktobertuah Silitonga

Setiawan Wangsaatmaja

Marsudi Syuhud

M. Kuncoro Wibowo

Mohammad Affan

M. Taufik Hidayat

Novian Andry Waskito

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris IndependenIndependen Commissioner

Direktur UtamaPresident Director

Direktur Operasional dan PemasaranDirector Operational and Marketing

Direktur Keuangan, SDM dan Umum Director of Finance, SDM and General Affairs

Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem InformasiDirector of Operations and Development

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAANProfessional Institutions Supporting The Company

Kantor Akuntan Publik

Nama Kantor Name of Firm

Alamat KantorAddress of Firm

Kantor EksekutifExecutive Office

Periode PenugasanTerm of Assignment

Biaya / Fee

Notaris

Nama / Name

Nomor SK / Number SK

Alamat / Address

Public Accounting Firm

KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,Retno, Palilingan & Rekan

UOB Plaza Jl. M.H. Thamrin Lot 8-10 Jakarta Pusat 10230

Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267(Jl. Jaksa) Jakarta Pusat 10340Telp : +6221 314 4003Fax : +6221 314 4213, 3144363Email : [email protected]

24 Oktober 2017 sampai dengan 27 Februari 2018October 24, 2017 until February 27, 2018

Rp225.000.000

Notary

Ratih Gondokusumo Siswono, SH

SK. Menteri Kehakiman R.I.

Jl. Wolter Monginsidi No.73Kebayoran Baru-Jakarta.Telp : 7251860 - 7254016 - 7210478Fax : 7210478

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


INFORMASI PENTING PADA WEBSITEKey Information On Website

Sesuai dengan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait transparansi atas informasi dan data perusahaan, termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat, peserta program asuransi, pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya untuk mengakses berbagai informasi dan data mengenai perusahaan yang aktual dan terkini pada situs resmi perusahaan: www.bgrindonesia.co.id. Transparansi informasi melalui situs resmi tersebut juga mewakili tanggung jawab perusahaan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Situs perusahaan ini menyajikan tidak hanya memuat informasi umum perusahaan, yang terdiri dari riwayat perusahaan, struktur manajemen, serta produk dan layanan namun juga publik dapat memperoleh informasi terkait kinerja finansial, kegiatan aksi korporasi dan berbagai kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan baik dalam bentuk press release maupun salinan pemberitaan media. Sesuai dengan ketentuan, informasi yang tersaji pada situs resmi perusahaan ini tersedia dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta ditulis dengan jelas serta mudah dipahami.

Publik dalam hal ini juga dapat berkomunikasi dengan perusahaan melalui alamat kontak yang tersedia di situs perusahaan tersebut apabila menginginkan informasi lebih lanjut mengenai data dan kegiatan perusahaan.

PELATIHAN BAGI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN KEPALA UNIT INTERNAL AUDIT

Perusahaan senantiasa memberikan kesempatan kepada anggota Direksi, Dewan Komisaris, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan serta anggota Unit Audit Internal untuk mengikuti sejumlah pelatihan maupun seminar yang dapat meningkatkan wawasan maupun kemampuan manajerialnya.

According to corporate policy and regulation on transparency of corporate data and information, including Financial Service Authority Regulation (“FSAR”) No. 8/POJK.04/2015 concerning Website of Publicly Listed Company, the Company provides access to the public, shareholders as well as other stakeholders to the up-to-date corporate data and information via its official website: www.bgrindonesia.co.id. Information transparency on the website represents company’s responsibility to the implementation of good corporate governance.

The corporate website presents general information about the company, consisting of corporate identity and business history, management structure and products and services as well as information about financial performance, corporate action and some social activities in the forms of press releases and copies of media publications. As regulated, information on the website is available in two languages, namely Indonesian language and English language, and is clearly written and easily understood.

Yet, for further inquiries about corporate data and activities, public can also communicate with the company via contact number available on the website.

EDUCATION AND/OR TRAININGS FOR BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS, COMMITTEES, CORPORATE SECRETARY AND INTERNAL AUDIT UNIT.

The Company has provided fair opportunities to members of Board of Directors, Board of Commissioners, Committes, Corporate Secretary and Internal Audit Unit to join in necessary trainings and seminars to improve their magerial capabilities and equip them with adequate knowledge.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Pada tahun ini, karena kesibukannya, Direksi serta Komite-Komite dan Sekretaris Perusahaan tidak mengikuti pelatihan ataupun pendidikan.

Pada tahun 2018, Perseroan memberikan kesempatan kepada anggota Dewan Komisaris perusahaan untuk mengikuti sejumlah seminar, pelatihan maupun pendidikan bersertifikasi, sebagaimana dijabarkan berikut ini:

This year, however, members of Board of Directors as well as Committes and Corporate Secretary di not join in any trainings or educational activities due to their busy schedules.

In 2018, the Company however gave the opportunities to members of Board of Commissioners of the compay to join in a number of seminars, trainings and educational activities (certification), as explained below:

Nama Anggota KomisarisName of

Commissioners

Status Kepesertaan

Status of Participation

LokasiLocation

Nama Pelatihan

Name of TrainingTanggal

DatePenyelenggara

Organizer

Setiawan Wangsaatmaja

Lambonar Oktobertuah Silitonga

Marsudi Syuhud

Narasumber/Speaker

1. Peserta/ Participant

2. Peserta/ Participant

PesertaParticipant

Auditorium Prof. Agus Dwiyanto, Lembaga Administrasi Negara (“LAN”), JakartaAuditorium of Prof. Agus Dwiyanto, State Administration Agency (“LAN”), Jakarta

NLP Institute Indonesia Jakarta NLP Institute Indonesia Jakarta

Dubai, UAEDubai, UAE

21 November

2018

7 September

2018

4-5 Juli

2018

23-27 Desember

2018

Seminar Nasional “Kebijakan Redistribusi ASN: Isu dan Resolusi Strategi”National Seminar on “Kebijakan Redistribusi ASN: Isu dan Resolusi Strategi”

“Personal Excellence with NLP”“Personal Excellence with NLP”

Program “Coaching for Performance”“Coaching for Performance” Program

Governance, Risk and Compliance (“GRC”) - FinanceTraining on Governance, Risk and Compliance (“GRC”) - Finance

Pusat Kajian Reformasi Administrasi, Deputi Bidang Kajian KebijakanCenter for Administration Reformation, Deputy of Policy Review of

NLP Institute IndonesiaNLP Institute Indonesia

Coaching Indonesia, Kementerian BUMNCoaching Indonesia, Ministry of SOEs

Meirc Training & ConsultingMeirc Training & Consulting

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


TINJAUAN PENDUKUNG BISNISBusiness Support Review

04

Pengembangan kompetensi karyawan melalui penyelenggaraan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk mengasah soft skill maupun hard skill ini merupakan bagian dari kebijakan tata kelola SDM Perseroan yang didukung oleh penerapan Sistem Manajemen SDM berbasis kompetensi yang dirancang untuk membantu Perseroan memperoleh hasil yang baik dan terukur sesuai harapan para pemangku kepentingan perusahaan.

The employee competence is developed through the implementation of any training and educational program activities to improve soft skill and hard skill. It is part of the Company’s HR management policy and is supported with the implementation of competence-based HR Management System that facilitates the Company to get the better and measured results as expectations of stakeholders.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Teknologi InformasiInformation Technology

88

100

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


TINJAUAN PENDUKUNG BISNISBusiness Support Review

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


KEBIJAKAN TATA KELOLA SUMBER DAYA MANUSIA

Perseroan telah menyusun kebijakan tata kelola Sumber Daya Manusia (“SDM”) dengan memperhatikan tujuan dan sasaran pengembangan bisnis perusahaan agar dapat berkesinambungan dengan pencapaian visi dan misi perusahaan.

Kebijakan tata kelola SDM Perseroan ini meliputi kebijakan rekrutmen, pengembangan kompetensi melalui pelatihan dan pendidikan, jenjang karir, hingga kesejahteraan karyawan, yang penerapannya diharapkan dapat mendukung Perseroan dalam memperoleh tenaga kerja yang kompeten serta memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk kemajuan perusahaan.

Untuk itu, dalam rangka membangun kapabilitas organisasi yang solid, Perseroan senantiasa meninjau kesesuaian program tata kelola SDM tersebut dengan tren industri agar SDM yang ada mampu beradaptasi terhadap situasi bisnis yang kian dinamis. Selain itu, Perseroan menerapkan Sistem Manajemen SDM berbasis kompetensi dan melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap infrastruktur pendukung, seperti sistem kepegawaian, portal informasi rekrutmen, tata kelola administrasi berbasis teknologi dan lainnya untuk membantu pengelolaan SDM Perseroan menjadi lebih profesional serta mendorong SDM bekerja lebih produktif.

HUMAN RESOURCES POLICY

The Company designs the Human Resource Management Policy in accordance to its business development objectives and goals in order to sustain the corporate vision and mission.

The Company’s HR management policy covers the policy of recruitment, competence development through the implementation of training and educational programs, career path, and employee welfare. The policy implementation is expected to help the Company to be able to recruit the competent and qualified workforce as required for advancing the Company’s business performance.

Therefore, to build the solid capability of the organization, the Company always assesses the implementation of the HR management policy to assure that it can adapt to the increasingly dynamic business situation. Also, the Company applies competence-based HR management system and makes continuous improvements to the supporting infrastructure, such as employment system, technology-based administration process, and the others to realize a more professional HR management and to spur employee productivity.

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resource

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Di tahun 2018, Perseroan telah melakukan sejumlah langkah perbaikan terkait dengan pengelolaan SDM, yaitu antara lain:

• Pemutakhiran sistem kepegawaian dan admi-nistrasi perusahaan, yaitu sistem informasi yang dirancang untuk menangani berbagai hal dalam pengurusan kepegawaian, termasuk pengolahan dan pemusatan data pegawai;

• Membangun Training Center guna mendukung pengembangan kapabilitas SDM secara berke-lanjutan sehingga Perseroan dapat memperoleh talent-talent yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan bisnis perusahaan;

• Membangun kerja sama dengan Lembaga Mana-gement Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LMFEB UI) terkait assessment terhadap organisasi, SDM dalam rangka profiling dan penempatan karyawan yang tepat sesuai kompetensi yang ada. Selain itu, kerja sama tersebut juga mencakup pengembangan kapasi-tas sumber daya manusia melalui identifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, serta melakukan survey terhadap pelanggan;

• Peningkatan kesejahteraan pegawai;

• Pengenalan budaya baru perusahaan untuk mendukung visi menjadi Perusahaan Logistik Digital.

In 2018, the company introduced a number of improvements in areas of Human Resources, among which:

• Upgrading the administration and employmen system, namely the information system which is to facilitate the any employment issues, including employee database and processing;

• Building a Training Center to support the continuous development of HR competence to help the Company to recruit talents to meet the business development needs;

• Developing partnership with Management Institute of Faculty of Business and Economics of University of Indonesia (LMFEB UI) concerning assessment against organization, HR profiling and placement according their competence. Besides, areas of partnership also included development of HR capacity through identification of requirements for HR development and trainings, implementation of HR development and training activities, as well as by conducting a customer survey;

• Improvement of employee welfare;

• Introduction of new corporate cultures to sustain the achievement of vision to be Digital Logistics Company.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PROFIL KARYAWAN

Perseroan menerapkan proses rekrutmen karyawan yang ketat namun tetap dilakukan secara transparan dan wajar sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Proses rekrutmen ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengadaan karyawan di kantor pusat maupun di kantor cabang serta kantor perwakilan Perseroan di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Melalui Bidang SDM Perseroan yang bertugas untuk melakukan perekrutan karyawan baru, pembinaan dan pengembangan karir karyawan, Perseroan melakukan seleksi terhadap calon-calon karyawan dengan memperhatikan kualifikasi yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan. Bidang SDM ini juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap karyawan yang berhasil lolos proses seleksi memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mendukung kemajuan perusahaan.

Kemudian dalam melakukan rekrutmen karyawan baru, Perseroan tidak hanya mempertimbangkan kualifikasi calon karyawan namun juga memper-hatikan faktor efisiensi dan efektivitas kinerja karyawan yang diukur dengan menganalisa beban kerja di seluruh tingkatan organisasi. Berdasarkan hasil analisa tersebut, Perseroan dapat memutuskan untuk melakukan rekrutmen dari tenaga kerja yang ada di internal perusahaan atau merekrut tenaga profesional dari luar organisasi dalam rangka mengisi kebutuhan tenaga kerja pada posisi-posisi strategis di perusahaan. Proses perekrutan sendiri dapat dilakukan dengan mendistribusikan informasi mengenai kebutuhan SDM melalui pengumuman pada situs resmi perusahaan, pada media massa (cetak maupun elektronik), mengadakan bursa tenaga kerja bekerja sama dengan berbagai institusi terkait dan universitas-universitas. Rekrutmen juga dilakukan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan tenaga kerja agar dapat memperoleh karyawan yang berkualitas.

PROFILE OF EMPLOYEES

The Company applies tight recruitment process which is yet conducted in fair and transparent way in accordance with the applying regulations. The recruitment process is required to fulfill the needs for recruiting new employees to be stationed in head office and branch as well as representative offices of the Company across Indonesia.

Through the HR Division which is responsible for the new employee recruitment, the Company conducted selection process for employee candidates with consideration to the qualification required for advancing the business. The HR Division is also responsible for ensuring that each employee who passes the selection process owns the required competence.

Then in recruiting new employees, the Company not only considers the qualification of the candidates but also efficiency and effectiveness of employee performance which is measured by analyzing the workload at every level of the organization. Pursuant to analytical results, the Company can make decisions regarding the recruitment of employees from internal source or recruitment of professionals from external source of the organization to fill in strategic positions. Recruitment process can be executed through distribution of information about job opening on corporate website, mass media (printed as well as electronic), organizing a job fair in cooperation with institutions and universities. Recruitment is also done with the HR recruitment companies in order to be able to recruit qualified employees.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2018, Perseroan mempekerjakan total 1.158 karyawan yang tersebar di berbagai level organisasi. Jumlah ini menurun dibandingkan jumlah karyawan yang dikelola Perseroan di tahun 2017 yang mencapai 1.238 orang. Berikut laporan mengenai komposisi karyawan Perseroan di tahun 2018:

For the period ending on December 31, 2018, the Company had a total workforce of 1,158 which was placed across levels of the organization. The figure declined from the total workforce it had in 2017 which amounted to 1,238 employees. Below is the report on employee composition in 2018:

GMManagerKabagKasieKoordinatorStaf

PKWTPro Hire

Jabatan/ PekerjaanJOBS

PendidikanEducation

USIAAGETOTAL

TOTALTOTALTOTAL

SD <25 25-35 36-50 >50SLTP

2018 2017

SLTA D3 S1 S2

-----

10

2-

164

2721

607

181

1017153810

206

114

-----

18

1-

-2226

90

42

94-2-6

-2

2029216937

937

369

----1

47

9-

352

147

398

16-

913114220

343

96

811

813

9149

23

2029216937

937

369

Komposisi Karyawan di Masing-Masing Level Organisasi

Segmentasi Karyawan Tetap/ Permanent Staffs

Segmentasi Karyawan Tetap/ Permanent Staffs

Employee Composition at Each Level of Organization

S3 / Master MagisterS2 / Master DegreeS1 / Bachelor DegreeD3 / Diploma 3D1 / Diploma 1SMA / Senior High SchoolSLTP / Junior High SchoolSD / Elementary SchoolJumlah / Total

022

309108

13675

1912

1.158

0%2%

27%9%1%

58%2%1%

100%

025

314111

14739

2114

1.238

PENDIDIKAN KARYAWANEducation Employee

Komposisi Karyawan Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

Employee Composition Based on Education Background

KategoriCategory

PersentasePercentage

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


2018 2017

< 25 Tahun / Age26 - 35 Tahun / Age36 - 45 Tahun / Age46 - 55 Tahun / Age> 56 Tahun / AgeTOTAL

95411246380

81.158

8%36%22%33%1%

100%

145425271388

91.238

Usia KARYAWANAGE RANGE

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Employee Composition Based on Age

KategoriCategory


PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN

Mengingat perkembangan bisnis Perseroan yang semakin dinamis dan agar mampu mengoptimalkan setiap peluang bisnis yang ada, Perseroan senantiasa melakukan pengembangan kompetensi SDM yang ada. Pengembangan kompetensi karyawan melalui penyelenggaraan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk mengasah soft skill maupun hard skill ini merupakan bagian dari kebijakan tata kelola SDM Perseroan yang didukung oleh penerapan Sistem Manajemen SDM berbasis kompetensi yang dirancang untuk membantu Perseroan memperoleh hasil yang baik dan terukur sesuai harapan para pemangku kepentingan perusahaan. Dengan memiliki tenaga kerja yang kompeten dan memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mendukung kemajuan pengembangan perusahaan, Perseroan merasa yakin dapat mempertahankan keberlanjutan momentum pertumbuhan usahanya untuk jangka panjang.

DEVELOPMENT OF EMPLOYEE COMPETENCE

As the business expands and so as to able to optimize the every business opportunity, the Company is always committed to the development of HR competence. The employee competence is developed through the implementation of any training and educational program activities to improve soft skill and hard skill. It is part of the Company’s HR management policy and is supported with the implementation of competence-based HR Management System that facilitates the Company to get the better and measured results as expectations of stakeholders. With competent employees having required qualification, the Company is assured that the momentum of growth can be sustained for the long run.

2018 2017

Tetap / Permanent Employee PKWT / Contract EmployeeTunda Pensiun / Tunda PensiunTOTAL

1.110453

1.158

96%4%0%

100%

787451

-1.238

STATUS KARYAWANEmployee Status

Komposisi Karyawan Berdasarkan Latar Belakang Status

Employee Composition Based on Employment Status

KategoriCategory


2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Prasetyo Budi PamungkasBrian Wisabda Ghani

Dicky Septiano GumaySabrina TriaM. IkhsanShahnaz BriliantiBrian Wisabda GhaniPungky RaharjoAngga PramudyaSupraptoDicky Septiano GumayWariyantoPrasetyo Budi PamungkasImam Shofwan Brian Wisabda Eka Widhi CIkhwan Prayogo HikmatullahJunisa adiliaMarisyaMelasariSusantiSetiyawan Wahyuraharjo Riza Purbo W Hari Suhandoko Deni fitri CDewi Purwasih S Sari Ayuningtyas Intania Wahyuni Agoes Nur B

Manager Adm. SDMStaff Akuntansi

Staff HukumStaff SDMStaf SesperStaf SesperStaf AkuntansiStaf AkuntansiStaf TIManager Peng & PemStaf HukumGM SDMPjs. Manager Adm. SDMStaf Keuangan Cabang DKIStaf AkuntansiKoord. Keu SDM UmumStaf Keuangan Staf LogistikStaf Keu, SDM & UmumStaf AkuntansiStaf Keuangan & AkuntansiStaf AkuntansiStaf UmumStaf PUPth Koord Keu, SDM UmumKasie SM & TIStaf HRISStaf SDM Cabang DKIStaf Adm. SDMPjs. Kasie SM & TI Surabaya

Implementasi PSAK 24 Tentang imbalan kerja serta teknik perhitungan manfaat AktuariaLegal Drafting TrainingTraining Need AnalysisSertifikasi BNSP PR

Understanding Financial Statement

Linux AdministrationSosialisasi Perpres Terbaru Pengadaan No. 16 Tahun 2018Sharing Session FHCI

Training Aplikasi SAP

REALISASI TAHUN INIThis Year’s Realization

NamaName

JabatanPosition

Modul PelatihanSeminar

Training ModulesSeminar

Di tahun 2018, pelatihan mencakup sejumlah modul yang diberikan kepada karyawan dari berbagai tingkatan maupun departemen, mulai dari General Manager, Manager, Kepala Seksi hingga staf.

Berikut kegiatan pelatihan dan pendidikan yang dilaksanakan di tahun 2018:

In 2018, training activities covered a number of modules for employees of any levels and departments, starting from General Manager, Manager, Section Head suntil staffs.

Below is the list of trainings and educational program activities in 2018:

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Juli Rony Widodo

Supardi

Dyah Pertiwi

Bambang Budi Yuwono

Prayogi

Fajar Subhan Ramadhan

I n d r a

Mustafiah

Barian Achni Nasution

Fuad Adi Siswoyo

Dewi Rosaliawati

Suharsiwi

Dicky Septiano Gumay

Murdiono

Setiawan Wahyu Raharjo

Zaenal Arifin

Farhan Isma Putra

Sabrina Tria

Dewi Purwasih Sofia

April Churniawan

Ike Primaningrum

Ratih Manggar

Budi Susanto

Usti Rachmawati

Heru Prasetyo

Indra Iliana

Sisca Piji Astuti

M. Yusuf

Tri Wahyundo

Fitria

Gin Gin Geniarz

Geby Thosy

Ervina

Thia Rahma

Manager PKBL

Staf PKBL

Staf PKBL

Kepala SPI

Staf Audit

Staf Audit

GM Perencanaan

Staf SMK3LL

Staf Manrisk

Sekper

Staf Sekretariat

Staf Humas

Staf Hukum

GM Umum

Staf Umum

Staf Umum

GM SDM

Staf SDM

Staf SDM

GM Keu & Akuntansi

Staf Akuntansi

Staf Keuangan

GM Operasional

Staf Operasional

Staf Operasional

GM Pemasaran

Staf Pemasaran

Staf DAP

GM Kurir & E-Commerce

Staf Kurir

Sekretaris DU

Sekretaris DPSI

Sekretais DOPMS

Sekretaris DKSU

ADINDA (E - OFFICE)

NamaName

JabatanPosition




2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Krishna PermadiAulia Mardiles Riza PurboAngga PramudyaAhmad SobirinDeni SopianIrfan ApriyantoDhimas YogaHana Yuli WidyasariFerra Nur FitriaNur Wahyu PranotoPriyadi Haryo Andhyka Surya SaputraMuhammad IkhsanAchyar M. SM. Alib SabarrudinPungky RaharjoDharma AnugrahFebri AndokoM. Yusuf Heru SukocoRizal ApriantoAditya SaputraIwan SantosoDavit Dadang Rico Abdul RohmanSyahril FadillahArdiansyahMuhammad FaridSeftian Dwi ChandraTri YunintoRizal Efendi Junias SNRegina Api GadiPippy PriyatnaJunnaedy Muis

GM PUTIAdvisor TI Manager TIStaf TIStaf TIStaf TIStaf TIStaf TIStaf TIStaf TIStaf TIAuditorStaf SM K3LSekperManager Pengelolaan AssetStaf SDMStaf AkuntansiStaf OperasionalStaf PemasaranStaf DAPAkuntansi Kurir EcommerceKasie SMTIChecker GudangKepala GudangKepala Seksi PergudanganAdministrasi Pergud, CMS & JLAdministrasi Pergud, CMS & JLStaf Pergudangan & CMSAdministrasi GudangPelaksana GudangKepala GudangStaf PemasaranAdministrasi GudangAdministrasi Pergud, CMS & JLKepala GudangKepala Gudang

Training Jaringan dan IT Secure + IT Days

Warehouse Management System

NamaName

JabatanPosition




Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Ari EffendiBudiyonoParikesit S PamungkasIshady marzukiFarid NurzalRezhaRamli Mukti WibowoBambang WijanarkoNanang TriwahyudiM. Husein asfandiSupratman Achmad IswanI Gusti Agung Sriyoni ManikSehat Nirwansyah SinuratDarisman Abdul AzizSuharjonoMuslim ChandraEko WaryotoAndi AripiantoMella HardiawatiYudico ParapatODDY RAUSALINDRYDwi Marta RamadoniFatma Sari Budi HartiniAlan darma saputraBudianto DongalembaBudi SusantoMurdiono. SIndra Mustafiah Ariyani. SRiza Purbo WidiastoPriyadi Haryo PrabaskoroDewi Purwasih SofiaDeny ZafriBarian Achni NasutionSabrina Tria

Koord. Pergudangan & CMSKoord. Pergudangan & CMSStaf Pergudangan & CMSStaf Pergudangan & CMSAdministrasi GudangPelaksana PergudanganStaf LogistikStaf PemasaranKepala Seksi LogsitikPelaksana LogistikKepala Seksi Adm. LogistikPelaksana PergudanganStaf OperasiStaf LogistikPelaksana LogistikKoordniator LogistikStaf PergudanganStaf LogistikPelaksana LogsitikStaf LogistikStaf LogistikPelaksana LogsitikPelaksana LogsitikPelaksana LogsitikPelaksana LogsitikSupervisor Pergudangan & CMSGeneral Manager OperasiGeneral Manager Umum General Manager PerencanaanStaf SM & ManrisManager Teknologi InformasiAuditor I Staf Pengembangan SDMStaf PerencanaanStaf SM & ManrisStaf SDM

Warehouse Management System

Fleet and Order Management System

KPKU Internal

NamaName

JabatanPosition




2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


15 personil satuan PengamananPungky SuharjoRike AdriaCipto WibowoYuni AsmediahAfrizalGandung Tri HandokoEvi Hernina Olivia Reza AnantasiaMohammad Hatip Indra Nurhidayat GaniJunisa Adilia FauziDewi Purnama SariSugeng RiyadhiRisca ApriyanaAdhi WahyonoMega Guswita Setia DewiDian Dwi Komalasari Ari KriswantoArky Bayu NirwanaDini Dwi Paryati Rachmad Taufik Merry RobotDony MurphyMuhamad AwaludinNadya Princilia SariIqrom Arba'iWahyu AbadiRieta PutriAmrullah M. Bagus RandakaAkhmad Asrul SaniCitrasani Rahmah SulaimanMoch. Akhimullah AgungHelen SarnikaAsesmenPengembangan

SATPAMStaf AkuntansiStaf Keuangan, SDM & UmumKoordinator Keuangan, SDM & UmumStaf AkuntansiStaf Keuangan, SDM & UmumKepala Seksi Keuangan & Akuntansi Staf AkuntansiKepala Seksi KeuanganStaf KeuanganStaf KeuanganStaf Keuangan, SDM & UmumKoordinator Keuangan, SDM & UmumStaf AkuntansiKoordinator Keuangan, SDM & UmumKoordinator Keuangan, SDM & UmumStaf Keuangan & AkuntansiStaf Keuangan, SDM & UmumKepala Seksi KeuanganStaf AkuntansiStaf AkuntansiKepala Seksi AkuntansiKoordinator Keuangan, SDM & UmumKoordinator Keuangan, SDM & UmumStaf Keuangan, SDM & UmumPetugas Ops & PJL Staf Keuangan, SDM & UmumStaf Umum Staf AkuntansiKepala Seksi SDM & Umum Kepala Seksi SDM Staf Keuangan, SDM & UmumKepala Seksi SDM Staf SDM Staf SDM

SOP Pengawasan dan Pengamanan

Workshop SAP

NamaName

JabatanPosition




Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Perseroan memiliki kebijakan khusus terkait kesejahteraan karyawan. Program kesejahteraan karyawan juga dirancang untuk memberikan keseimbangan antara fisik dan psikis karyawan dengan memberikan gaji secara tepat waktu dan bonus sesuai hasil evaluasi kinerja individu karyawan

KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi karyawan terhadap kemajuan perusahaan serta sebagai langkah retensi terhadap SDM yang ada, Perseroan memberikan paket remunerasi yang menarik kepada karyawan dalam bentuk gaji yang dibayarkan secara tepat waktu disertai pemberian tunjangan dan bonus sesuai dengan kinerja individu dan kondisi finansial perusahaan.

Selain itu, Perseroan juga memberikan berbagai fasilitas lainnya, antara lain Tunjangan Hari Raya (“THR”), mengikutsertakan seluruh karyawannya dalam program asuransi kesehatan dan asuransi jiwa bekerja sama dengan Mandiri Inhealth serta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“BPJS”). Selain remunerasi, Perseroan juga memberikan penghargaan (reward) terhadap unit-unit usaha guna memacu produktivitas maupun kinerja karyawan menjadi lebih baik di tahun-tahun yang akan datang.

Perseroan senantiasa meninjau kebijakan terkait kesejahteraan karyawan ini agar dapat meningkatkan kualitasnya di masa depan dan memenuhi hak-hak karyawan sesuai ketentuan yang berlaku di samping juga untuk menjaga daya saing perusahaan di industri.

PERNYATAAN PERSAMAAN HAK DAN HUBUNGAN INDUSTRI

Perseroan menyadari pentingnya membangun sebuah hubungan industrial yang harmonis di lingkungan perusahaan dalam rangka memenuhi hak-hak karyawan maupun untuk menciptakan suatu

In general the training implementation in 2018 had been done effectively and met the target achievement. The training this year was focused on supporting the transformation of the information technology system that is applied to facilitate the business process. The Company spent Rp409,260,600 for the training activities.

EMPLOYEE WELFARE

To appreciate the employee dedication to spur growth of the company and as part of employee retention plan, the Company offers the interesting remuneration package, namely the salaries that are paid on time and including bonus and allowance which are paid with respect to the individual performance and financial condition of the Company.

Then the Company also provides other facilities, among which are Holy Day Allowance (“THR”), health and life insurance for all employees, as well as National Security Insurance (“BPJS”) programs. Adding to the remuneration, there are rewards granted to business units to spur productivity and performance of the employees in the coming years.

The Company always reviews the policy on welfare of the employees so as to improve quality of the welfare package in the upcoming years and fulfil the employee rights as the regulation as well as maintain its competitiveness in the industry.

STATEMENT OF FAIR TREATMENT AND INDUSTRIAL RELATION

The Company sees it important to develop a harmonious industrial relation in its business environment to fulfill the employee rights and to create a favorable business climate in the company.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Therefore the Company is committed to the implementation of transparency and fairness principles as well as ensure that the organization is clean from discriminating practices and collusion that may bring adverse impact to the company and the employees by fulfilling the rights of the employees in terms of:

• Having the wide opportunity to develop career and competence;• Having basic salary, allowance and insurances;• Having non-discriminative treatment in the working location.

Some of the commitments are adopted in the Collaborative Agreement (“PKB”) which is agreed by both management and Labor Union of the Company as employee representative as well as is consistently reviewed and improved to have better substance.

HR DEVELOPMENT PROSPECTS FOR 2019

Following the implementation of 4.0 transformation program as we enter the globalization era in 2019, PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero) is embarking on transformation activities in areas of human resources, which include:1. Upgrading Job Profile (job description, job

specification, key performance indicator, Job Competence Standard), Job Grading (JA/JE) , KPI for Individuals and the derivative to staff level, in cooperation with the counterpart;

2. Preparing career path and talent management as part of employee renegeration program;

3. Centralized organizational restructuring and as customer demand;4. Transparent recruitment system;5. Training Center6. Conducting review over the company policy

(Directors’ Decree) according to Collaborative Agreement and/or applying regulations.

iklim kerja yang kondusif di lingkungan perusahaan.Kebijakan Perseroan dalam kaitannya dengan hubungan industrial ini adalah menerapkan dengan sungguh-sungguh prinsip kesetaraan dan trans-paransi serta memastikan bahwa organisasi ini bersih dari praktik-praktik diskriminatif dan kolusi yang dapat merugikan perusahaan maupun karyawan itu sendiri dengan cara memenuhi hak-hak karyawan dalam hal:• Memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan kompetensi dan karir;• Memperoleh gaji pokok, tunjangan dan jaminan;• Memperoleh perlakuan yang sama (tidak diskriminasi) di lingkungan perusahaan.

Sebagian dari komitmen telah dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) yang telah disetujui pihak manajemen maupun Serikat Pekerja Perseroan sebagai perwakilan karyawan serta senantiasa ditinjau dan diperbaiki untuk menyempurnakan substansinya.

PROSPEK PENGEMBANGAN SDM DI TAHUN 2019

Seiring dengan pelaksanaan program transformasi 4.0 di era globalisasi 2019, PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero) tengah melakukan pembenahan pada aspek Sumber Daya Manusia, diantaranya dengan melakukan:1. Pembaharuan Job Profile (job description, job

specification, key performance indicator, Standar Kompetensi Jabatan), Job Grading (JA/JE) , KPI Individu serta turunannya sampai ke level staf, yang dilaksanakan bekerja sama dengan pihak konsultan / counterpart;

2. Menyiapkan jalur karir (career path) dan manajemen talenta (talent management) sebagai wujud dari program kaderisasi pegawai;

3. Restrukturisasi Struktur organisasi yang sentra listik dan sesuai dengan tuntutan pelanggan;4. Sistem rekrutmen yang terpampang jelas;5. Training Center6. Melakukan review terhadap seluruh ketentuan

perusahaan (Keputusan Direksi) sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu fokus perusahaan selama ini mengingat tuntutan bisnis yang semakin tinggi untuk memanfaatkan teknologi canggih untuk membantu kelancaran kegiatan operasional maupun bisnis Perseroan.Kebijakan Perseroan terkait optimalisasi teknologi informasi adalah menggunakan teknologi informasi sebagai solusi untuk mendorong efektivitas dan efisiensi pada kegiatan operasional perusahaan sehari-hari serta memfasilitasi inovasi pada produk dan layanan yang diberikan Perseroan bagi seluruh pelanggannya.

Divisi TI Perseroan untuk dalam hal ini bertanggung jawab terhadap pengembangan sistem teknologi informasi perusahaan dengan lingkup tugas sebagai berikut: • Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja yang dijalankan;

Information Technology advances has been one of the company’s focuses in the past years as the demand for using advanced information technology is increasing, particularly to facilitate business and operation of the Company. The Company’s policy on optimization of information technology is to use the information technology as solution to improve effectiveness and efficiency on daily operation and facilitate product innovation and service delivery to the customers.

IT Division of the Company therefore is responsible for developing the information technology system with scope of duties as follows:

• Conducting evaluation to the IT performance on periodical basis;

TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• Formulating the service development plan as the needs;• Holding training and certification program activities for IT Staffs;• Technology upgrading, and maintenance of network system and the devices.

In fulfilling its duties, IT Division refers to the operating standards as well as the short-term, mid-term and long-term IT management strategic plans.

IT INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT

As commitment of the Company to present innovative and value-added solutions, the Company has built adequate information technology infrastructure

• Merumuskan rencana pengembangan layanan sesuai kebutuhan;• Menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi bagi SDM TI;• Melakukan kegiatan-kegiatan seperti upgrade

teknologi, perawatan dan pemeliharaan sistem jaringan beserta perangkatnya.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Divisi TI merujuk pada standar operasional dan rencana strategi pengelolaan Teknologi Informasi yang ditentukan Perseroan untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TI

Sebagai bagian komitmen Perseroan untuk menghadirkan solusi layanan yang inovatif dan bernilai tambah, Perseroan telah membangun

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


infrastruktur teknologi informasi yang memadai dan senantiasa melakukan pemutakhiran terhadap sistem dan aplikasi TI sesuai kebutuhan pengembangan bisnis perusahaan.

Hingga kini, Perseroan telah menerapkan aplikasi teknologi informasi yang mencakup proses manajemen barang, seperti proses pemasukan data, identifikasi hingga proses verifikasi untuk mendukung kegiatan quality control. Selain itu, Perseroan juga menerapkan sistem Teknologi Informasi yang terintegrasi dan saling terhubung antara kantor cabang Perseroan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Berikut aplikasi TI yang telah diterapkan:1. Warehouse Management System (WMS);2. Collateral Management System (CMS);3. Sistem Resi Gudang (SRG);4. Record Management Service (RMS);5. Transportation Management System (TMS), dan6. BGR Express Online System (BEOS).

Pada tahun 2018, sejalan dengan transformasi sistem yang diluncurkan sebagai langkah awal dalam rangka terwujudnya visi Perusahaan Logistik Digital, Perseroan melengkapi aplikasi-aplikasi yang ada dengan membangun:

a. Warehouse Integrated Application (“WINA”)Warehouse Integrated Application (“WINA”) merupakan suatu aplikasi yang dirancang untuk mengontrol kegiatan jasa pergudangan yang dikelola BGR Logistics sehingga dapat memberikan nilai tambah pada solusi layanan yang diberikan kepada pelanggannya. Sistem WINA bekerja secara real time dan terhubung dengan Command Center di Kantor Pusat BGR yang bertugas memantau seluruh kegiatan bisnis perusahaan yang berbasis aplikasi.

b. Fleet Integrated and Order Monitoring Application (“FIONA”)

Fleet Integrated and Order Monitoring Application (“FIONA”) merupakan aplikasi yang dirancang

and continuously upgrades the IT system and application to support the business development of the Company.

Until today, the Company has applied information technology applications that consist of goods management process, including data entry process, identification until verification process to support he quality control activity. Besides the Company also applies integrated Information Technology system that connects all branches of the Company across Indonesia. Below are the already running IT applications:

1. Warehouse Management System (WMS);2. Collateral Management System (CMS);3. Warehouse Receipt System (SRG);4. Record Management Service (RMS);5. Transportation Management System (TMS), and6. BGR Express Online System (BEOS).

In 2018, along with the system transformation that has been initiated as the first phase of the realization of the vision to be Digital Logistics Company, the Company has added some applications to the already applied ones, namely:

a. Warehouse Integrated Application (“WINA”)Warehouse Integrated Application (“WINA”) is an application designed for controlling warehouse services of BGR Logistics so that it can add value to the solutions it provides to the customers. WINA operates at real time basis and is connected with Command Center at BGR Head Office, which is responsible for monitoring all application-based business activities of the company.

b. Fleet Integrated and Order Monitoring Application (“FIONA”)

Fleet Integrated and Order Monitoring Application (“FIONA”) is an application designed for

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan yang berfungsi untuk memonitor seluruh armada yang dikelola BGR Logistics. Sama dengan sistem WINA, FIONA bekerja secara real time dan terhubung dengan Command Center di Kantor Pusat BGR yang bertugas memantau seluruh kegiatan bisnis perusahaan yang berbasis aplikasi.

Perseroan bahkan juga membangun Command Center untuk membantu memonitor guna memastikan kelancaran seluruh kegiatan yang berbasis aplikasi tersebut. Selain itu, Perseroan meluncurkan Contact Center Halo BGR 1500-692 untuk memfasilitasi pelanggan yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai solusi layanan yang diberikan BGR. Sementara untuk memperkuat bisnis perusahaan, Perseroan tahun ini mulai mengembangkan sistem Enterprise Resources Planning (“ERP”) SAP S/4 Hana yang akan mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis di seluruh lini usaha Perseroan secara real time. Sistem ini diharapkan dapat mulai diterapkan per tanggal 1 Januari 2019.

PROSPEK PENGEMBANGAN TI TAHUN 2019

Pada tahun 2019 ini, untuk menunjang pencapaian visi perusahaan menjadi Digital Logistic Company, Teknologi Informasi tidak lagi diperlakukan sebagai supporting role tapi merupakan bentuk Value Added Service, atau bahkan menjadi Core Business. Hal ini ditunjukkan melalui komitmen Top Level Management melaui penambahan alokasi pengem-bangan infrastruktur TI baik dari sisi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga pemutakhiran perangkat keras dan perangkat lunak baik di sisi Front-end maupun di Back-End.

Beberapa rencana pengembangan yang akan dilakukan di 2019 ini antara lain:

1. Peremajaan perangkat untuk menunjang pengembangan-pengembangan aplikasi TI yang

improving service to the customers and serving a function as monitoring of the whole armada of BGR Logistics. Similar to WINA system, FIONA operates at real time basis and is connected with Command Center at BGR Head Office, which is responsible for monitoring all application-based business activities of the company.

The Company also built a Command Center to help monitor and ensure the smooth operation of all application-based activities. Besides, the Company launched a Contact Center Halo BGR 1500-692 to facilitate any inquiries from the customers for BGR service solutions. While to improve the internal business process, the Company this year kicked off the development of Enterprise Resources Planning (“ERP”) SAP S/4 Hana system that would integrate and execute business process automation across the business lines of the Company at real time basis. The system is expected to start running on January 1, 2019.

IT DEVELOPMENT PROSPECTS IN 2019

By 2019, to sustain the vision realization to be a Digital Logistic Company, Information Technology is not treated as a supporting role but serves as a Value Added Service, or even as Core Business. This is determined by the commitment of Top Level Management, by increasing allocation for IT infrastructure in terms of Human Resources until upgrading the hardware and software at both Front-end and Back-End.

Some development plans that are already prepared for implementation in 2019:

1. Refurbishment of device to support next IT application developments, such as Router,

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


akan dilakukan antara lain di sisi Router, Firewall, Server, dan lainnya.

2. Pengembangan aplikasi yang dibuat di tahun 2018 dengan menambahkan fitur-fitur baru antara lain:a. Pengembangan lanjutan dari ERP-SAP; b. Smart Warehouse dengan didukung oleh Integrasi CCTV dan IOT;c. Personalisasi WINA Profile per pelanggan;d. Penggunaan gadget di area pergudangan

saat proses barang masuk dan keluar untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas;

e. Aplikasi Kelayakan pengemudi (Driver) dan kendaraan (Vehicle) untuk beroperasi dalam rangka memenuhi standar keamanan;

3. Pembuatan aplikasi baru yang dibutuhkan dalam menunjang berbagai penerapan strategi peru-sahaan menuju Digital Logistic Companya. Visitor Management;b. Sales Force;c. Pengintegrasian aplikasi Visitor Management dengan FIONA dan WINA;d. Membuat Single Analytic Dashboard untuk FIONA dan WINA;

4. Pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan workshop bersertifikasi;

5. Menerapkan IT Policy dan IT Governance.

Merujuk pada IT Master Plan BGR yang disahkan tahun 2018, maka periode tahun 2018-2019 ter-masuk dalam Horison I di mana sasaran pengem-bangan TI terpusat pada penguatan di sisi baseline dari infrastuktur TI. Dikarenakan percepatan transformasi sistem yang dilakukan tahun 2018, di tahun 2019 ini fokus perusahaan selain menyelesaikan target Horison 1 adalah memulai penerapan strategy Horison II dengan melakukan integrasi beberapa sistem untuk mendapatkan pandangan Business Intelligence melalui Analytic Dashboard sebagai alat bantu manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Firewall, Server, and the others.

2. Developing applications designed in 2018 by adding new features, such as:

a. Further development of ERP-SAP application; b. Smart Warehouse implementation supported by integration of CCTV and IOT;c. Personalization of WINA Profile on customer base;d. Use of gadget at warehouses to facilitate the

In/Out process at warehouses during the In/Out process to improve efficiency and effectiveness;

e. Application of Driver and Vehicle Readiness for Operation as part of effort for safety assurance;

3. Development of new applications to support the implementation of any strategies that will facilitate achievement of vision to be Digital Logistic Companya. Visitor Management;b. Sales Force;c. Integration of Visitor Management application with FIONA and WINA;d. Developing Single Analytic Dashboard for FIONA and WINA;

4. Developing human resources through certified trainings and workshops;

5. Implementation of IT Policy and IT Governance.

Referring to the BGR IT Master Plan which was approved in 2018, the for the period of 2018-2019 including Horison I where the objective of IT development will be focused on strengthening IT baseline and Infrastructure. As the system transformation accelerated in 2018, the Company by 2019 will focus on completing Horison 1 target, that is, to start implementing Horison II strategy by integrating some systems in order to compile some views on Business Intelligence using Analytic Dashboard which is often used to help management in making decision.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement and Discussion Analysis

05

Sesuai bidang bisnisnya, Perseroan mengelola usaha jasa logistik terpadu yang meliputi kegiatan pergudangan antara lain: pengelolaan gudang milik, gudang sewa, gudang manajemen, collateral management service, lalu kegiatan jasa distribusi yang meliputi kegiatan transportasi darat, laut, dan udara serta kegiatan jasa kurir.

The Company runs integrated logistics services consisting of a range of warehousing services, including the management of its entity’s warehouses, leased warehouses, management warehouses, collateral management service, as well as distribution services including land, sea and air transportation services and courier services.

Tinjauan OperasionalMacroeconomic Overview

Tinjauan Industri/ Industrial Overview

Tinjauan Per Segmen UsahaOperational Overview per Business Segment

Tinjauan Keuangan/ Financial Overview

Kemampuan Membayar Utang danTingkat Kolektibikitas PiutangAbility to Pay Debt and ReceivablesCollectability Rate

Struktur Permodalan/ Capital Structure

Ikatan Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Facts In Investment In Capital Goods

Investasi Barang Modal Investment In Capital Goods

Informasi Perbandingan Antara Target RKAP dan Realisasi 2018 Serta Target/Proyeksi Tahun 2019Information Comparison of Targets and Its Realizations In 2018 and Targets for 2019

Fakta Material Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Facts and Information After Post-Audit Cutoff Date

Prospek Usaha/ Business Prospect

Strategi Pemasaran dan Pangsa PasarMarketing Strategies and Market Share

Kebijakan Dividen & KontribusiBagi Negara Dividend Policy & Contributionto the Country

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenManagement/ Employee Stock Ownership Program

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of use of Ipo Funds

Transaksi Mengandung Benturan KepentinganTransactions Containing Conflict of Interests

Transaksi Material Mengenai Investasi/Ekspansi/Divestasi/Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Transactions Relating to Investment/Expansion/Divestment/Debt/Capital Restructuring

Perubahan Peraturan Perundang-UndanganChanges In Regulations

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges In Accounting Policy

Pernyataan Mengenai Keberlangsungan UsahaStatement of Business Continuity

108

109

110

114

120

120

121

121

122

123

124

126

127

128

128

128

131

131

131

132

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement and Discussion Analysis

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


TINJAUAN OPERASIONAL

Pada tahun 2018, kondisi makroekonomi global mencatat pertumbuhan yang moderat yang diikuti oleh ketidakpastian pasar keuangan. Bank Indonesia dalam laporan akhir tahunnya menyebutkan bahwa ekonomi AS yang menjadi salah satu barometer perekonomian dunia menunjukkan penguatan dan kondisi ini direspon oleh Federal Reserve AS, bank sentral AS, dengan menaikkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 25bps menjadi 2,25%-25%. Namun berita positif yang dibawa dari Negara Paman Sam itu tidak terjadi di Eropa, di mana pertumbuhan ekonomi cenderung melambat. China juga mengalami perlambatan laju ekonomi yang dipengaruhi oleh pelemahan di sisi konsumsi dan ekspor neto yang dipicu salah satunya oleh konflik dagang dengan AS.

Perlambatan laju ekonomi global serta masih tingginya risiko yang dapat ditimbulkan dari ketegangan hubungan dagang antar Negara dan geopolitik turut berkontribusi pada rendahnya volume perdagangan dunia. Harga-harga komoditas dunia juga mengalami koreksi, termasuk harga minyak dunia.

Di dalam negeri, ketidakpastian ekonomi global ini turut menekan nilai tukar Rupiah. Setelah sempat menguat secara point-to-point pada bulan November 2018 sebesar 6,29%, Rupiah kembali terkoreksi di bulan Desember karena tekanan dari kondisi ketidakpastian global dan peningkatan permintaan valuta asing untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun. Bank Indonesia dalam hal ini berupaya memperkuat koordinasi dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam rangka memperkuat ketahanan sektor eksternal sehingga Rupiah tetap bergerak konsisten mendukung penyesuaian sektor eksternal.

Pada tanggal 31 Desember 2018, nilai tukar Rupiah berada di Rp14.481 per dollar AS. Sepanjang tahun 2018, nilai tukar Rupiah rata-rata berada di level Rp14.247 per dollar AS.

Selain itu, ketidakpastian ekonomi global memberi tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diperdagangkan di BEI. IHSG ditutup

MACROECONOMIC OVERVIEW

In 2018, the global macro economy grew at moderate pace, overshadowed by the uncertainties at financial market. Bank of Indonesia in its year-end report stated that United States economic condition which served as barometer for world economy showed a sign of recovery. Then US Federal Reserve, the US central bank, responded to this situation by raising the benchmark interest rate by 25bps to 2.25%-2.5%. Yet the positive news from US could not be heard from Europe where economies grew slower. China on the other hand also suffered from slower growth as it faced declining consumption and net exports that were resulted one of which from the trade tension between China and US.

The global slowdentity’s and the risks emerging from the piercing trade conflict as well as geopolitical tension contributed to the low volume of world trade. The global commodity prices fell, including the oil price.

Domestically, we saw the global uncertainties to have weakened Rupiah exchange rate. After strengthening on point-to-point basis by 6.29% in November 2018, Rupiah was corrected in December due to the pressure from the global uncertainties and the increasing demand for foreign exchange for year end. Bank of Indonesia in that case has strengthened coordination with the Central as well as Local Governments, in order to anticipate the external impacts and manage the stable Rupiah exchange rate.

On December 31, 2018, Rupiah was traded at Rp14,481 per US dollar. During the course of 2018, Rupiah was traded at the average level of Rp14,247 per US dollar.

Besides Rupiah, the global uncertainties also brought adverse impact to the Jakarta Composite Index (JCI) which was traded on IDX. JCI was closed at 6,194.50

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


and the stock index weakened by 2.54% in 2018. Meanwhile the Indonesian exports fell as the global uncertainties and trade conflict slowed the global demand, thus impacting the Indonesian commodity export performance.

Some domestic economic indicators were at safe level. Bank of Indonesia’s consistency to secure the expectation for stable prices contributed to the relatively stable inflation rate. Consumer Price Index (CPI) in 2018 was within the target range, which was 3,5%+1% (year-on-year), and in December alone, CPI was at 3.13% or lower compared to the same period of the previous year, which was at 3.61%.

Then the private consumption in fourth quarter of 2018 was relatively solid with positive supports from high consumer purchasing power and expectation and favourable condition ahead of the implementation of 2019 General Election. Investment was strong encouraged by the infrastructure development by the Government. Yet, investment in non buildings slowed due to the dynamics in manufacturing and mining sectors.

INDUSTRIAL OVERVIEW

In the course of 2018, the logistics industry indicated growing performance due to the vast development of e-commerce industry and improved quality of infrastructure. The e-commerce which grew on average of 30% per year contributed to the growing performance of the courier service, as seen from the delivery of goods from marketplace and from non marketplace showing the composition of 80%:20%.

The positive performance of the logistic industry was also reflected on World Bank’s report on Logistics Performance Index (“LPI”) of 2018. LPI mentioned that our national logistics industry recorded significant advances as seen from the rating of Indonesia that rose from 63rd ranking with total score of 2.98 to 46th ranking with total score of 3.15.

di level 6.194,50 dan indeks tercatat mengalami pelemahan sebesar 2,54% sepanjang tahun 2018. Kemudian, kontribusi dari sisi perdagangan ekspor Indonesia juga menunjukkan kondisi negatif setelah ketidakpastian global dan konflik dagang turut memicu pelemahan tingkat permintaan global yang akhirnya berdampak pada perdagangan komoditas ekspor Indonesia.

Namun beberapa indikator ekonomi dalam negeri masih berada di zona aman. Konsistensi Bank Indonesia untuk menjaga ekspektasi stabilitas harga berkontribusi pada relatif stabilnya laju inflasi. Indeks Harga Konsumen (IHK) pada tahun 2018 tetap terkendali di kisaran yang ditargetkan, yaitu 3,5%+1% (year-on-year), dan pada bulan Desember, IHK tercatat sebesar 3,13% atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu 3,61%.

Kemudian, konsumsi swasta pada triwulan IV/2018 masih cukup kuat ditopang oleh daya beli dan ekspektasi konsumen yang tinggi serta dampak positif menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. Investasi masih kuat ditopang oleh pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah. Namun investasi nonbangunan melambat yang dipicu oleh perkembangan di sektor manufaktur dan pertambangan.

TINJAUAN INDUSTRI

Pada tahun 2018, kinerja industri logistik menun-jukkan pertumbuhan karena didukung oleh perkembangan e-commerce yang pesat dan perbaikan infrastruktur. Pertumbuhan e-commerce yang tercatat mencapai rata-rata 30% per tahun turut mendongkrak bisnis kurir, yaitu di mana pengiriman barang dari marketplace dan non marketplace menunjukkan komposisi 80%:20% .

Pertumbuhan kinerja industri logistik ini tercermin juga dalam laporan Logistics Performance Index (“LPI”) 2018 yang dirilis Bank Dunia. LPI menyebutkan bahwa peringkat industri logistik nasional mengalami kemajuan signifikan yang ditunjukkan dari perbaikan peringkat Indonesia, dari sebelumnya di posisi ke-63 dengan total skor 2,98 menjadi ke posisi 46 dengan total skor 3,15.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Perbaikan peringkat ini semata-mata karena adanya perbaikan di sisi fasilitas, yaitu kesiapan beberapa pelabuhan yang semakin baik dan peningkatan kepastian berangkat sehingga ketepatan waktu pengiriman barang dapat terpenuhi. Selain itu, kinerja industri yang semakin baik ini juga dipengaruhi oleh adanya dukungan pemerintah dalam bentuk penerbitan kebijakan yang berpihak pada kemajuan industri nasional.

TINJAUAN PER SEGMEN USAHA

Sesuai bidang bisnisnya, Perseroan mengelola usaha jasa logistik terpadu yang meliputi kegiatan pergudangan antara lain: pengelolaan gudang milik, gudang sewa, gudang manajemen, collateral management service, lalu kegiatan jasa distribusi yang meliputi kegiatan transportasi darat, laut, dan udara serta kegiatan jasa kurir.

Secara umum kinerja masing-masing bisnis Perseroan mengalami peningkatan di tahun 2018 yang disebabkan antara lain adanya peningkatan sejumlah proyek pemerintah sehingga turut meningkatkan kebutuhan akan jasa logistik dan pergudangan. Sementara itu, terobosan yang inovatif yang dilakukan Perseroan melalui pengembangan jasa Waste Integrated Solution turut mendorong kinerja bidang jasa kurir dan jasa lainnya.

a. Jasa PergudanganJasa pergudangan Perseroan pada tahun 2018 tercatat memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp475,72 miliar. Dibandingkan pendapatan jasa pergudangan di tahun 2017, pendapatan tahun ini mencatat peningkatan sebesar Rp19,32 miliar atau 4,23% yang didukung oleh beberapa proyek, yaitu jasa pergudangan untuk ajang Asian Games, Jhonson and Jhonson dan Balai Pustaka.

Penyediaan jasa pergudangan Perseroan ini didukung oleh infrastruktur yang memadai, yaitu 600 fasilitas gudang yang terdiri dari 150 unit gudang milik dengan kapasitas 455.800 ton, 200 unit gudang sewa dengan kapasitas 756.500 ton dan 129 unit gudang manajemen dengan 342.632 ton. Gudang sewa Perseroan tersebar di sejumlah wilayah, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

The better rating reflected the improved facilities, namely the better preparedness of some ports and higher assurance of departure time, thus improving the punctuality of the goods delivery. Besides, government’s regulatory supports for the industry also facilitated the business growth.

BUSINESS OVERVIEW

The Company runs integrated logistics services consisting of a range of warehousing services, including the management of its entity’s warehouses, leased warehouses, management warehouses, collateral management service, as well as distribution services including land, sea and air transportation services and courier services.

In general each business segment contributed to the Company’s growing performance in 2018, which was in line with the increasing government projects, thus increasing demand for logistics and warehousing services. Meanwhile the Company latest innovation in developing Waste Integrated Solution service also helped drive the performance of courier services and other services.

a. Warehousing servicesWarehousing services of the Company in 2018 shared total revenue of Rp475.72 billion. Compared to warehousing services revenue in 2017, the revenue this year increased by 4.23% to Rp19.32 billion due to some projects, such as provision of warehousing services during Asian Games event, for Jhonson and Jhonson and Balai Pustaka.

The Company has adequate infrastructure to support it in providing the warehousing services, i.e. 600 warehousing facilities, consisting of 150 units of its entity’s warehouses with total capacity of 455,800 tons, 200 units of leased warehouses with total capacity of 756,500 tons and 129 units of management warehouses with capacity of 342,632 tons. The leased warehouses are located in some regions, they are, North Sumatera, West Sumatera, Riau, Lampung, Jakarta, West Java, Central Java, East Java, and South Sulawesi.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Lalu Gudang Manajemen Perseroan terletak di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua.

Sementara itu, Gudang Milik Perseroan tersebar di beberapa lokasi, yaitu mencakup seluruh wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga ke Maluku dan Papua. Beberapa Gudang Milik tersebut berupa Komplek Pergudangan yang terletak di kota-kota besar, yaitu Jakarta, Medan, dan Palembang yang memiliki fasilitas kelas satu serta modern dengan manajemen pergudangan yang profesional. Gudang lain yang dikelola oleh Perseroan berperan sebagai gudang-gudang penyangga yang dibangun di berbagai kabupaten yang menjadi sentra industri dan pertanian.

Perseroan melengkapi fasilitas gudangnya dengan berbagai perangkat penting sesuai standar yang berlaku, seperti Racking, Palet, Alat Pemadam Kebakaran, Forklift, Jembatan Timbang, CCTV, Pendingin Udara pada Gudang Arsip, Teknologi Informasi Pergudangan, Mobile Bagging Units (MBU) dan Loader.

Pada tahun 2018, pendapatan yang dihasilkan dari pengelolaan gudang sewa masih tercatat yang terbesar, yaitu mencapai Rp245,01 miliar. Jumlah ini meningkat dibandingkan perolehan pendapatan gudang sewa di tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp232,27 miliar. Berikut laporan pendapatan jasa pergudangan:

Gudang milik sendiriGudang sewaCollateral Management ServiceGudang manajemenGudang terbukaRecord Management Center (RMC)Total Pendapatan Jasa Pergudangan

Entity’s WarehousesLeased WarehousesCollateral Management ServiceManagement WarehousesOpen Storage WarehousesRecord Management Center (RMC)Total Warehousing Services Revenue

Uraian Description 2018 2017

121.668.347.163232.265.031.28950.674.325.957

34.147.442.51814.218.032.2663.424.800.178

456.397.979.371

128.470.149.204245.010. 425.886

53.899.241.022

31.356.658.96113.569.724.3433.408.263.703

475.714.463.119

Dalam Rupiah Penuh/ Iin Full Rupiah

Meanwhile Management Warehouses are located in North Sumatera, West Sumatera, Riau, South Sumatera, Jambi, Kalimantan, Sulawesi, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Maluku and Papua.

Then the Company’s warehouses are located in North Sumatera, West Sumatera, South Sumatera, Lampung, Jakarta, West Java, Central Java, East Java, South Kalimantan, Sulawesi, Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara through Maluku and Papua. Some of the company’s warehouses are warehousing complexes located at major cities, such as Jakarta, Medan, and Palembang which are equipped with first-class and modern facilities as well as professional warehousing management. Other warehouses managed by the Company function as supporting warehouses located at regencies that serve as centers for industry and agricultures.

The Company also equips the warehousing facilities with important equipment according to the standards, such as Racking, Palet, Fire Extinguisher, Forklift, Weighing Bridge, CCTV, Air Conditioners on Archive Warehouses, Warehousing Information Technology, Mobile Bagging Units (MBU) and Loader.

In 2018, revenue derived from managing Leased Warehouses was still the biggest with total of Rp245.01 billion. The figure increased from the amount of revenue of Leased Warehouses in 2017 which was at Rp232.27 billion. The report on warehousing services revenue is as follows:

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


b. Jasa LogistikKemudian di bidang jasa logistik, Perseroan di tahun 2018 berhasil meraih pendapatan sebesar Rp613,48 miliar. Nilai pendapatan tersebut tercatat 24,67% lebih rendah dari target RKAP. Dibandingkan perolehan pendapatan logistik di tahun 2017, pendapatan dari sektor jasa logistik tahun ini meningkat sebesar Rp5,06 miliar atau 0,83% dikarenakan pengadaan jasa logistik untuk mendukung proyek Asian Games, PT Perkebunan Nusantara 8 (“PTPN 8”), PT Badan Urusan Logistik (“Bulog”) dan PT Wijaya Karya (“WIKA”) konsorsium. Kegiatan jasa logistik terpadu masih menjadi kontributor terbesar dengan jumlah pendapatan Rp295,20 miliar, yang mencerminkan peningkatan sebesar Rp34,59 miliar atau 13,27% dibandingkan pendapatan jasa logistik di tahun 2017. Sebaliknya kontribusi dari kegiatan jasa logistik lainnya, baik darat, laut maupun udara, mengalami penurunan di tahun ini.

Penyediaan jasa logistik Perseroan ini didukung oleh armada yang memadai, yang terdiri dari kendaraan dengan berbagai jenis dan ukuran, yaitu dump truck, Loss bak, Pick up, Wing Box dan Box. Kendaraan ini dilengkapi dengan teknologi telekomunikasi dan GPS.

c. Jasa Kurir dan Jasa LainnyaSementara itu, dari sektor jasa kurir dan jasa lainnya, yang terdiri dari penyediaan jasa kurir dan jasa Waste Integrated System (“WIS”), Perseroan pada tahun 2018 berhasil melampaui target RKAP sebesar 115,02% dengan meraih pendapatan sebesar Rp122,80 miliar. Dibandingkan pendapatan jasa kurir dan jasa lainnya di tahun 2017, perolehan pendapatan tahun ini meningkat

The Company’s logistic services are made available with the support from the adequate armada, consisting of vehicles of types and sizes, i.e. dump truck, Loss bak, Pick up, Wing Box and Box. Those vehicles are well equipped with telecommunication technology and GPS.

c. Courier services and other servicesMeanwhile, the income from courier services and other services consisting of courier services and Waste Integrated System (“WIS”) in 2018 could exceed the target by 115.02% with total revenue of Rp122.80 billion. Compared to the revenue of courier services and other services in 2017, the revenue of the year rose by 96.53% or Rp60.31 billion

Logistik darat

Logistik laut

Logistik terpadu

Logistik udara

Total Pendapatan Jasa Logistik

Land Logistics Service

Sea Logistics Service

Intregrated Logistics Service

Air Logistics Service

Total Logistic Services Revenue

Uraian Description 2018 2017

226.924.290.198

120.866.655.019

260.608.713.706

17.250.000

608.416.908.923

217.907.754.742

100.366.234.357

295.201.845.397

-

613.475.834.496


b. Logistic servicesThen from logistic services, the Company in 2018 booked total revenue of Rp613.48 billion. The total revenue was 24.67% lower than the target set at Work Plan and Budget. Compared to the the logistic revenue of 2017, the revenue from logistic services this year rose by Rp5.06 billion or 0.83% following the increasing demand for logistic services to support Asian Games event project, projects of PT Perkebunan Nusantara 8 (“PTPN 8”), PT Badan Urusan Logistik (“Bulog”) and PT Wijaya Karya (“WIKA”) consorsium. The integrated logistic services shared the biggest revenue amounting to Rp295.20 billion, reflecting the increase by Rp34.59 billion or 13.27% compared to logistic services revenue of 2017. Meanwhile, the other logistic services activities served through the land, sea and air suffered from declining performances.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


96,53% atau Rp60,31 miliar dikarenakan adanya peningkatan pendapatan yang cukup signifikan di sisi bisnis Waste Integrated Solution (“WIS”).

due to the significant increase of income of Waste Integrated Solution (“WIS”).

Mempertimbangkan kinerja Perseroan yang positif tersebut, tingkat kesehatan Perseroan di tahun 2018, sebagaimana hasil evaluasi yang dilakukan berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 mengenai Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara, menunjukkan bahwa Perseroan tergolong dalam kondisi “SEHAT” kategori AA dengan skor total “89,34”. Kinerja keuangan Perseroan yang meningkat dalam hal ini memperoleh skor terbesar “60,00” dari total bobot “70,00” sedangkan aspek operasional meraih skor “14,34” dan aspek administrasi meraih bobot “15,00”. Hasil evaluasi itu juga menunjukkan bahwa kemampuan Perseroan untuk meningkatkan laba usaha dan produktivitas pekerja dinilai sangat baik dengan skor masing-masing sebesar 4,34 dan 5,00. Hasil ini mencerminkan pengelolaan perusahaan yang semakin baik di mana Manajemen Perseroan mampu mengoptimalkan peluang-peluang bisnis yang ada dan meningkatkan produktivitas perusahaan untuk mendorong pertumbuhan profitabilitas usaha yang berkelanjutan.

Taking into account the positive performance of the Company, the Company’s health level in 2018, according to the results of assessment which was conducted pursuant to the Minister of SOEs Decree No. KEP-100/MBU/2002 dated 4 June 2002 concerning the Health Assessment of the State Entity’sed Enterprises, confirmed that the Company was considered a ‘Healthy’ company of AA category and total score of “89.34”. The improved financial performance of the Company in that case achieved a score of “60.00” of total weigh of “70.00” while the operational aspect achieved the score of “14.34” and administration aspect achieved the score of “15.00”. The assessment results also represented the Company’s capacity to expand the operating profit and employee productivity, which were assessed very good with each scoring 4.34 and 5.00. The results also reflected the better management of the company as the management showed good capability to optimize the business opportunities to drive the productivity to sustain profitability of the company.

Waste Integrated Solution (WIS)

Jasa Kurir

Total Pendapatan Jasa Kurir dan Jasa Lainnya

Waste Integrated System (WIS)

Courier services

Total Courier Services and Other Services

Uraian Descreption 2018 2017

50.791.439.228

11.693.252.870

62.484.692.098

114.203.754.248

8.595.545.348

122.799.299.348

Aspek Keuangan

Aspek Operasional

Aspek Administrasi

Total Nilai

Financial Aspect

Operational Aspect

Administration Aspect

Total Scores

Indikator Penilaian Assessment Indicators Bobot %/ Weight % Sekor/ Score

60,00

14,34

15,00

89,34

70,00

15,00

15,00

100,00


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


d. Teknologi InformasiDalam rangka memberikan layanan yang bernilai tambah bagi pelanggan, Perseroan pada tahun ini telah mengembangkan sejumlah sistem, yaitu antara lain:a. Warehouse Integrated Application (“WINA”)b. Fleet Integrated and Order Monitoring Application (“FIONA”)

Untuk memastikan kelancaran seluruh kegiatan yang berbasis aplikasi tersebut, Perseroan juga membangun Command Center. Perseroan juga meluncurkan Contact Center Halo BGR 1500-692 untuk memfasilitasi pelanggan yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai solusi layanan yang diberikan BGR.

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan Posisi Keuangan Komprehensif

Laporan keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 telah disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yaitu pernyataan dan intepretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”). Berikut laporan posisi keuangan Perseroan:

• Aset Nilai aset Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp16,89 miliar atau 1,75% menjadi Rp948,86 miliar di tahun 2018 dibandingkan dengan nilai aset di tahun 2017. Hal ini sejalan dengan berkurangnya nilai aset tidak lancar, yaitu sebesar 5,95% menjadi Rp403,80 miliar tahun ini dari Rp429,35 miliar di tahun 2017. Penurunan nilai aset tidak lancar disebabkan adanya penurunan nilai aset tetap yang dipicu oleh beban depresiasi di tahun 2018. Sebaliknya, nilai aset lancar mengalami pertumbuhan sebesar 1,61% menjadi Rp545,07 miliar tahun ini dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp536,40 miliar. Kenaikan aset lancar seiring dengan kenaikan piutang lain-lain yang disebabkan adanya reklasifikasi biaya operasional dalam proses untuk proyek bisnis WIS ke piutang lain-lain. Selain itu, kenaikan jumlah piutang lain-lain juga didukung oleh terealisasinya proyek-proyek yang membutuhkan uang jaminan.

d. Information TechnologySo as to deliver the valued-added services to the custiomers, the Company this year embarked on the system development, including development of following applications:a. Warehouse Integrated Application (“WINA”)b. Fleet Integrated and Order Monitoring Application (“FIONA”)

To ensure the smooth operation of all application-based activities, the Company also built a Command Center. The Company then launched Contact Center Halo BGR 1500-692 to facilitate the customers to get further information about the BGR solutions.

FINANCIAL OVERVIEW

Comprehensive Statements of Financial PositionThe Company’s financial statements for the period ending on December 31, 2018 were presented pursuant to the Financial Reporting Standards (“FRS”), namely the statements and interpretations from Accounting Standards Board of Institute of Indonesian Chartered Accountants (“IAI”). The financial position of the Company is reported as follows:

• Assets Total assets of the Company declined by Rp16.89 billion or 1.75% to Rp948.86 billion in 2018 compared to the asset value of 2017. This was due to the falling non-current assets by 5.95% to Rp403.80 billion this year from Rp429.35 billion in 2017. The non current asset decline was caused by the decline in fixed assets caused by the depreciation costs in 2018. On the other hand, current assets grew by 1.61% to Rp545.07 billion this year from Rp536.40 billion in 2017. The increasing current assets were in line with the increase in other receivables due to the reclasification of operation costs in process for WIS project into the other receivables. Then the increase in other receivables was also due to the realization of projects that required customer guarantee.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Aset LancarKas dan setara kasPiutang usaha Piutang lain-lainUang muka kerjaPajak dibayar di mukaBiaya operasi dalam prosesPersediaan Biaya dibayar di mukaTotal Aset LancarAset Tidak LancarAset tetapAset lain-lainAset pajak tangguhanTotal Aset Tidak LancarTotal Aset

Current AssetsCash and Cash EquivalentsTrade ReceivablesOther ReceivablesAdvance paymentsPrepaid taxesOperation costs in procssInventories Prepaid ExpensesTotal Current AssetsNon Current AssetsFixed AssetsOther Assets Deferred tax assetsTotal Non Current AssetsTotal Assets

Keterangan Descrirtion 2018 2017 Persentase (%)

41.273.166.491414.435.488.739

1.486.659.5183.092.543.059

17.758.556.839

22.962.351.445

1.150.590.89934.245.012.060

536.404.369.050

411.075.919.3636.928.436.930

11.348.942.606429.353.298.899

965.757.667.949

(19,99)0,75

293,2815,3061,85

(26,31)

(72,75)14,251,61

(6,13)(6,98)1,21

(5,95)

(1,75)

33.021.384.566417.529.971.035

5.846.785.4133.565.716.497

28.741.475.545

16.920.900.294

313.538.58739.125.342.398

545.065.114.335

385.868.216.5456.444.591.439

11.486.121.311403.798.929.295

948.864.043.630


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


• LiabilitasLiabilitas Perseroan tahun ini mengalami penurunan sebesar 14,28% menjadi Rp422,87 miliar dari sebelumnya Rp493,32 miliar yang tercatat di tahun 2017. Penurunan ini dipicu oleh penurunan nilai liabilitas tidak lancar hingga 65,67% dikarenakan adanya pengurangan jumlah utang jangka panjang Perseroan dari sebelumnya Rp126,79 miliar di tahun 2017 menjadi Rp37,36 miliar di tahun ini. Hal ini seiring dengan pembayaran atas pinjaman kredit investasi yang diberikan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara itu, liabilitas lancar tahun ini meningkat sebesar 5,10% menjadi Rp376,48 miliar dari sebelumnya Rp358,21 miliar di tahun 2017.

• EkuitasPada tahun ini, Perseroan mengalami penam-bahan modal disetor sebesar 50% dari Rp250,00 miliar di tahun 2017 menjadi Rp375,00 miliar. Saldo laba juga meningkat sebesar 0,38% menjadi Rp61,18 miliar sehingga mendongkrak jumlah ekuitas tahun ini yang terealisasi sebesar Rp525,99 miliar dari Rp472,44 miliar yang tercatat di tahun 2017.

• EquityThis year, the Company had additional paid-in capital amounting to 50% from Rp250.00 billion in 2017 to Rp375.00 billion. Retained earnings rose by 0.38% to Rp61.18 billion, thus increasing the equity of the year to Rp525.99 billion from Rp472.44 billion in 2017.

• LiabilitiesThe Company’s liabilities this year fell by 14.28% to Rp422.87 billion from Rp493.32 billion in 2017. The decline was triggered by the decrese in non current liabilities by 65.67% due to the reduced amount of long term loans of the Company from Rp126.79 billion in 2017 to Rp37.36 billion this year. This was due to payment for investment credit loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Meanwhile, current liabilities this year rose by 5.10% to Rp376.48 billion from Rp358.21 billion in 2017.

Liabilitas Lancar:

Utang usaha

Utang bank jangka pendek

Utang pajak

Utang lainnya

Pendapatan diterima di muka

Biaya yang masih harus dibayar

Biaya utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun

Jumlah liabilitas lancar

Liabilitas tidak lancar:

Utang jangka panjang

Kewajiban imbalan paska kerja

Jumlah liabilitas tidak lancar

Total liabilitas

Keterangan Description 2018 2017

350.207.302

99.800.000.000

16.099.720.307

4.355.733.346

28.686.042.869

119.975.605.279

88.939.319.127

358.206.628.230

126.792.863.439

8.316.916.274

135.109.779.713

493.316.407.943

-

146.299.586.948

30.103.489.144

6.375.505.710

23.838.749.847

96.110.362.807

73.750.000.000

376.477.694.456

37.362.745.211

9.026.983.194

46.389.728.405

422.867.422.861


Current Liabilities

Trade payables

Short term bank loans

Tax payables

Other payables

Unearned revenues

Accrued expenses

Current portion of long term loans

Total current liabilities

Non current liabilities:

Long term loans

Post employement benefit obligations

Total non current liabilities

Jumlah Total liabilities

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Laporan Laba Rugi Komprehensif

• Pendapatan Pada tahun 2018, Perseroan berhasil menaikkan pendapatan usahanya sebesar Rp84,69 miliar atau 7,51% menjadi Rp1.211,99 miliar. Pengadaan jasa logistik terpadu memberikan kontribusi terbesar terhadap total pendapatan perusahaan, yaitu sebesar 50,62% dengan kontribusi pendapatan mencapai Rp613,48 miliar. Jasa pergudangan sementara itu mengkontribusi 39,25% terhadap total pendapatan Perseroan di tahun 2018 dengan perolehan pendapatan sebesar Rp475,72 miliar.

Comprehensive Statements of Profit Loss

• Revenue In 2018, the Company experienced Rp84.69 billion or 7.51% hike in its revenue to Rp1,211.99 billion. The integrated logistic services shared the biggest portion by 50.62% and total revenue of Rp613.48 billion. Warehousing services on the other hand shared a portion of 39.25% and total revenue of Rp475.72 billion to make up total revenue of the Company in 2018.

Perolehan pendapatan Perseroan tahun ini tercatat memenuhi target RKAP 2018 hanya sebesar 87,19%. Pencapaian yang di bawah RKAP tersebut dikarenakan tidak terlaksananya sejumlah proyek, yaitu:1. Usaha Peningkatan Khusus (UPSUS) di cabang Makassar.2. Pendampingan pengelolaan resi gudang

dengan Koperasi Karyawan Wijaya Karya (“WIKA”) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (“DISPERINDAG”) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (“BAPPEBTI”) cabang Makassar.

3. Refinery Development Masterplan Program (“RDMP”) 5 Balikpapan Pertamina pada cabang Surabaya.

The Company’s revenue of the year only accomplished the Work Plan and Budget by 87.19%. The below-target achievement was due the delays in some projects, they were:

1. Special Improvement Activity (UPSUS) at Makassar branch.2. Consultation on warehouse receipt

management for Wijaya Karya Employee Cooperative (“WIKA”) at the Makassar Office of Trade and Industry (“DISPERINDAG”) and Commodity Furures Trading Supervisory Board (“BAPPEBTI”) of Makassar office.

3. Refinery Development Masterplan Program (“RDMP”) 5 of Balikpapan Pertamina at Surabaya Branch Office.

Modal disetorCadangan umumKomponen ekuitas lainSaldo labaJumlah Ekuitas

Jasa pergudanganJasa logistikJasa kurir dan jasa lainnyaTotal Pendapatan

Warehousing servicesLogistic servicesCourier services and other servicesTotal Revenue

Paid-in capitalGeneral reserveOther equity componentRetained earningsTotal equity

Keterangan

Keterangan

Description

Description RKAP 2018

2018

2018

2017

2017

Persentase (%)

250.000.000.000162.931.56.464(1.441.703.519)

60.951.387.061472.441.260.006

456.397.979.371608.416.908.92362.484.692.098

1.127.299.580.392

50,00(43,99)

0,560,38

11,34

375.000.000.00091.264.063.525(1.449.826.918)

61.182.384.162525.996.620.769

475.714.463.119613.475.834.496122.799.299.596

1.211.989.597.211

518.329.884.236814.343.637.90557.111.566.982

1.389.785.089.123



Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


4. Pembangunan Perumahan pada cabang Gresik.5. Pembangunan infrastruktur diberhentikan

untuk sementara (pembangunan LRT koridor tol Bekasi carry over ke 2019) pada cabang Bandung.

• Beban OperasiSecara umum, seiring dengan meningkatnya kegiatan di setiap segmen usaha Perseroan, maka beban operasi yang terealisasi sebesar (Rp944,57 miliar) menunjukkan peningkatan sebesar Rp81,49 miliar atau 9,44% dibandingkan tahun 2017. Namun tidak terlaksananya sejumlah proyek seperti yang disebutkan sebelumnya juga berdampak pada realisasi beban operasi perusahaan yang lebih rendah terhadap RKAP 2018 yang ditetapkan sebesar (Rp1.074,27 miliar). Segmen usaha yang membukukan beban operasi terbesar adalah beban logistk dengan total beban operasi sebesar (Rp535,04 miliar).

Sementara itu, jumlah beban umum, administrasi & pemasaran menurun sebesar 0,97% menjadi (Rp144,47 miliar) pada tahun 2018 dibandingkan jumlah beban yang tercatat di tahun 2017 sebesar (Rp145,88 miliar). Jumlah ini juga tercatat lebih rendah daripada target RKAP 2018 yang ditetapkan sebesar (Rp183,73 miliar) dikarenakan Perseroan melakukan efisiensi biaya di sejumlah pos pengeluaran, yaitu terutama biaya pengembangan dan biaya insentif penjualan.

• Pendapatan (Beban) Lain-LainPendapatan (beban) lain-lain mengalami peningkatan sebesar 18,29% menjadi (Rp27,07 miliar) dari (Rp22,88 miliar) di tahun 2017

Meanwhile, total general, administration & marketing expenses fell by 0.97% to (Rp144.47 billion) in 2018 compared to (Rp145.88 billion) in 2017. The realization was also below the target of 2018 Work Plan and Budget at (Rp183.73 billion) following some effiencies, namely efficiencies in development costs and sales commission costs.

• Other Income (Expenses)

Other income (expenses) rose by 18.29% to (Rp27.07 billion) from (Rp22.88 billion) in 2017 as the bank loan interests increased.

4. Residential development at Gresik branch office.5. The temporary termination of infrastructure

development project (carry over project of construction of LRT of Bekasi toll corridor to 2019) at Bandung Branch.

• Operating ExpensesAs the businesss activities increased, then the operating expenses also increased by Rp81.49 billion or 9.44% to (Rp944.57 billion) compared to that of 2017. Yet the delays in some projects as previously mentioned had impacts on the realization of operating expenses that were below target at (Rp1,074.27 billion). Business segment that absorbed the biggest operating expenses was the logistic service with total costs of (Rp535.04 billion).

Jasa pergudangan

Jasa logistik

Jasa kurir dan jasa lainnya

Total Pendapatan

Warehousing services

Logistic Service

Courier services and other services

Total Operating Expenses

Keterangan Description RKAP 2018 2018 2017

(291.672.017.973)

(516.155.771.510)

(55.246.123.242)

(863.073.912.725)

(302.897.203.342)

(535.037.705.894)

(106.629.651.537)

(944.564.560.773)

(330.757.699.914)

(691.274.206.237)

(52.233.157.826)

(1.074.265.063.977)


2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


dikarenakan adanya peningkatan bunga pinjaman bank. Namun jumlah ini tercatat lebih rendah terhadap target RKAP 2018 sebesar (Rp32,79 miliar).

• LabaPendapatan Perseroan yang meningkat turut mendorong kenaikan profitabilitas perusahaan. Tahun ini, laba tahun berjalan tercatat sebesar Rp61,18 miliar atau naik 0,38% dibandingkan laba tahun 2017 sebesar Rp60,95 miliar. Jumlah ini tercatat di bawah target RKAP 2018 yang ditetapkan sebesar Rp66,49 miliar. Sementara itu, total penghasilan komprehensif tahun berjalan tercatat sebesar Rp61,17 miliar atau meningkat sebesar 1,58% dari Rp60,22 miliar yang tercatat di tahun 2017.

Laporan Arus Kas

Kas dan setara kas Perseroan di tahun 2018 ini mengalami penurunan sebesar 19,99%. Posisi kas dan setara kas pada akhir tahun tercatat sebesar Rp33,02 miliar dibandingkan posisi kas pada awal tahun yang tercatat sebesar Rp41,27 miliar. Nilai kas dan setara kas ini juga tercatat 64,19% lebih rendah terhadap RKAP 2018 yang ditetapkan sebesar Rp92,22 miliar. Penurunan kas ini dikarenakan besarnya pendapatan pada triwulan IV/2018, terutama bulan Desember, yang menyebabkan meningkatnya pemakaian dana untuk biaya operasional sehingga berdampak pada berkurangnya kas perusahaan di akhir tahun 2018.

Sementara itu, arus kas bersih yang diperoleh aktivitas operasi tercatat menurun dari sebelumnya Rp161,84 miliar di tahun 2017 menjadi Rp91,96 miliar di tahun 2018 dikarenakan adanya penurunan modal kerja. Kemudian arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi juga menurun tahun ini menjadi hanya (Rp3,17) miliar dari sebelumnya (Rp97,20) miliar dikarenakan penambahan aset tetap tahun ini melambat menjadi hanya (Rp4,33 miliar) dari sebelumnya (Rp101,80 miiar). Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan juga tercatat menurun dari Rp107,13 miliar di tahun 2017 menjadi Rp97,05 miliar.

Yet the realization was below the target set at (Rp32.79 billion).

• ProfitThe increasing revenue of the Company led to the the increase in its profitability. This year the profit for the year was realized at Rp61.18 billion or represented a 0.38% hike compared to Rp60.95 billion in 2017. The figure was recorded below the 2018 target set at Rp66.49 billion. Then the total comprehensive income for the year was realized at Rp61.17 billion or represented a 1.58% hike from Rp60.22 billion in 2017.

Statements of Cash Flow

Cash and cash equivalents of the Company declined by 19.99% in 2018. The cash and cash equivalents at year end was realized at Rp33.02 billion compared to that of the early year which was recorded at Rp41.27 billion. The cash and cash equivalents was 64.19% lower than the 2018 target which as set at Rp92.22 billion. The decresing cash amount was in line with the increase in profit of fourth quarter of 2018, particularly in December, thus increasing the use of fund for operational activities and at the end, reducing the cash amount at year end.

Meanwhile net cash flow provided from the operating activities also narrowed from previously at Rp161.84 billion in 2017 to Rp91.96 billion in 2018 following the decline in working capital. Then the net cash flow used in investing activities also fell this year to only (Rp3.17) billion from previously at (Rp97.20) billion due the addition of fixed assets this year slowing to only (Rp4.33 billion) from previously at (Rp101.80 billion). Net cash flow provided from (used in) funding activities also declined from Rp107.13 billion in 2017 to Rp97.05 billion.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Perseroan senantiasa memantau perkembangan likuiditas perusahaan guna memastikan bahwa Perusahaan dapat memenuhi seluruh kewajiban keuangannya secara tepat waktu. Perusahaan dinilai memiliki tingkat likuiditas yang cukup untuk memenuhi liabilitas lancar perusahaan. Rasio lancar Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 tercatat 144,78%. Tingkat rasio lancar yang positif ini memperoleh skor 5,00 yang dilaporkan dalam hasil evaluasi kinerja perusahaan dari bobot 5,00. Kemudian rasio kas yang juga mencerminkan kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban lancar perusahaan pada akhir tahun tercatat 7,30%.

Sementara itu, untuk mendukung likuiditas perusahaan, Peseroan harus memastikan kelancaran tingkat kolektibilitas piutang sehingga seluruh piutang usaha dapat tertagih. Pada tahun 2018, berdasarkan evaluasi kinerja perusahaan, tingkat kolektibilitas piutang yang berasal dari penjualan (pendapatan usaha) pada tanggal 31 Desember 2018 tercatat 125,74 hari. Periode pengumpulan ini memperoleh skor 3,50 dalam hasil evaluasi kinerja perusahaan.

STRUKTUR PERMODALAN

Perseroan didirikan dengan modal dasar Rp1.000.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp250.000.000.000. Pada tahun 2018, modal dasar Perseroan sesuai hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal

CAPABILITY TO PAY DEBTS AND COLLECTABILITY OF TRADE RECEIVABLES

The Company closely monitors its liquidity position to ensure that the Company can fulfill all of its financial obligations as scheduled. The company is considered to have ample liquidity to fulfill its current liabilities. The current ratio of the Company as of December 31, 2018, was 144.78%. The positive current ratio obtained score of 5.00 which was reported in the company’s assessment results from the weigh of 5.00. Then the cash ratio was realized at 7.30%, reflecting the company’s capability to pay the current liabilities.

In order to support the company’s liquidity, the Company has to ensure that there were no receivables that could not be collected. In 2018, according to the assessment on the company’s performance, the collectability of the trade receivables as of December 31, 2018 was 125.74 days. The collectability period scored 3.50 in the company’s business performance assessment.

CAPITAL STRUCTURE

The Company was established with authorized capital amounting to Rp1,000,000,000,000 and issued and fully paid-capital of Rp250,000,000,000. In 2018, pursuant to the results of General Meeting of Shareholders on October 18, 2018 which were

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasiArus kas bersih digunakan untuk investasiArus kas bersih diperoleh (digunakan untuk) aktivitas pendanaanSaldo kas dan setara kas awal tahunSaldo kas dan setara kas akhir tahun

Net cash flow provided from the operating activitiesNet cash flow used in investing activitiesNet cash flow provided from (used in) funding activities

Cash and cash equivalents at the beginning of the yearCash and cash equivalents at the end of the year

Keterangan Description 2018 2017

161.841.754.780

(97.203.325.759)

(107.134.080.265)

83.768.817.734

41.273.166.491

91.963.195.289

(3.165.958.987)

(97.049.018.228)

41.273.166.491

33.021.384.566


2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


legalized in Notarial Deed No. 26 dated 15 November 2018 by Edward Surharjo Wiryomartani, S.H., M.Kn., a Notary in West Jakarta, the authorized capital was raised from Rp1,000,000,000,000 to Rp1,500,000,000,000 whereas the paid-capital was added from Rp250,000,000,000 to Rp375,000,000,000. The Company used the general reserve of the company to add the paid-in capital. By strengthening the capitalization, the Company is expected to be able to build up its financial backup to support the future expansion agenda. Below is the shareholding composition of the Company as of December 31, 2018:

18 Oktober 2018 yang dimuat dalam Akta Notaris No. 26 tanggal 15 November 2018 oleh Edward Surharjo Wiryomartani, S.H. M.Kn., Notaris di Jakarta Barat, ditingkatkan dari Rp1.000.000.000.000 menjadi Rp1.500.000.000.000 sedangkan modal disetor ditingkatkan dari sebelumnya Rp250.000.000.000 menjadi Rp375.000.000.000. Peningkatan modal disetor Perseroan berasal dari cadangan umum perusahaan. Penguatan permodalan Perseroan tersebut diharapkan dapat memperkuat kondisi finansial perusahaan sehingga mampu menopang langkah-langkah ekspansinya di masa datang.Berikut komposisi kepemilikan saham Perseroan per 31 Desember 2018:

Selain itu, Perseroan juga memonitor struktur modal dengan membandingkan rasio utang berbunga (bersih terhadap saldo kas dan setara kas) terhadap ekuitas. Strategi yang diterapkan dalam hal ini adalah dengan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak lebih dari 100 kali.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Pada tahun ini Perseroan memastikan tidak memiliki ikatan yang bersifat material untuk investasi barang modal.

INVESTASI BARANG MODAL

Pada tahun 2018 Perseroan memastikan tidak ada kegiatan ataupun transaksi investasi yang bersifat material untuk barang modal.

In addition, the Company also closely monitors the capital structure by comparing the debt (cash and cash equivalents) to equity. The strategy applied was to maintain the debt to equity ratio not more than 100 times

MATERIAL AGREEMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENT

This year the Company confirmed that it did not involve in any material transactions for capital goods investment.

INVESTMENT IN CAPITAL GOODS

In 2018 the Company confirmed that it did not make capital goods investment.

Pemegang SahamShareholder

Persentase KepemilikanPercentage of Ownership



Pemerintah Indonesia:

• 1 (satu) saham seri A Dwiwarna.

• 24.999 (dua puluh empat ribu Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan) saham seri B.

100%

Rp1.500.000.000.000

Rp375.000.000.000

Government of Republic of Indonesia:• 1 (one) share of Dwiwarna A Series.• 24,999 (twenty four nine hundred ninety nine) shares of B series.

100%

Rp1.500.000.000.000

Rp375.000.000.000

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


INFORMASI PERBANDINGAN ANTARA TARGET RKAP DAN REALISASI 2018 SERTA TARGET/PROYEKSI TAHUN 2019

INFORMATION COMPARISON OF TARGETS AND ITS REALIZATIONS IN 2018 AND TARGETS FOR 2019

Aset Lancar/ Current Assets

Aset Tidak Lancar/ Non-Current Assets

Jumlah Aset/ Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek/ Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang/ Non Current Liabilities

Total Liabilitas/ Total Liabilities

Ekuitas/ Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas/ Total Liabilities and Equity

Uraian / Description


PertumbuhanGrowth

(%)

PertumbuhanGrowth

(%)

RKAP 2018 RKAP 2018

(Rp)

RKAP 2018 RKAP 2018

(Rp)

Pencapaian Target

Achievement (%)

Pencapaian Target

Achievement (%)

Realisasi 2018Realization 2018

(Rp)


(Rp)


(Rp)


(Rp)

626.884.840.000

353.551.570.000

980.436.410.000

351.473.210.000

102.983.850.000

454.457.060.000

525.979.350.000

980.430.410.000

545.065.114.335

403.798.929.295

948.864.043.630

376.477.694.456

46.389.728.405

422.867.422.861

525.996.620.769

948.864.043.630

536.404.369.050

429.353.298.899

865.757.667.949

358.206.628.230

135.109.779.713

493.316.407.943

472.441.260.006

965.757.667.949

1,61

(5,95)

(1,75)

5,10

(65,67)

(14,28)

11,34

(1,75)

86,95

114,21

96,78

107,12

45,05

93,05

100,00

96,78

a. Perbandingan Kinerja Keuangan Perseroan a. Comparison of Financial Performances

Target & Realisasi Aspek Keuangan Financial Targets & Realization

1.389.785.089.123

(1.074.265.063.977)

(183.725.078.679)

1.211.989.597.211

(944.564.560.773)

(144.467.703.760)

1.127.299.580.392

(863.073.912.725)

(145.884.325.725)

7,51

(9,44)

(0,97)

87,19

87,93

78,63

b. Perbandingan Kinerja Laba Rugi Perseroan b. Comparison of Profit-Loss

Pendapatan Usaha/ Revenues

Beban Operasi/ Operting Costs

Beban Usaha/Operting Expenses

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt




PertumbuhanGrowth

(%)

PertumbuhanGrowth

(%)

RKAP 2018 RKAP 2018

(Rp)

RKAP 2018 RKAP 2018

(Rp)

Pencapaian Target

Achievement (%)

Pencapaian Target

Achievement (%)


(Rp)


(Rp)


(Rp)


(Rp)

a. Perbandingan Kinerja Operasional Per Segmen Usaha

a. Comparison of Performances of Each Business Segment

Target & Realisasi Aspek Operasional Operational Targets & Realizations

99.007.399.624

99.007.399.624

66.490.500.001

95.890.474.428

95.890.474.428

61.182.384.162

95.459.229.921

95.459.229.921

60.223.566.312

0,45

0,38

1,58

96,86

-92,01

91,99

Laba Sebelum Pajak/ Profit Before Tax

Laba Tahun Berjalan/Profit for The Year

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan/Total Comprehensive Income for the Year

518.329.884.236

814.343.637.905

57.111.566.982

475.714.463.119

613.475.834.496

122.799.299.596

456.397.979.371

608.416.908.923

62.484.692.098

4,23

0,83

96,53

91,78

75,34

215,02

Jasa Pergudangan/ Warehousing Services

Logistik / Logistic Services

Jasa Kurir dan Lainnya/ Courier Services and Other Services

FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Perusahaan melaporkan bahwa tidak terdapat kejadian penting yang bersifat material setelah tanggal laporan akuntan.

MATERIAL FACTS AND INFORMATION AFTER POST-AUDIT CUTOFF DATE

The company confirmed that there was no significant event taking place post cutoff date.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PROSPEK USAHA DI TAHUN 2019

Secara umum industri logistik nasional masih memiliki prospek yang menjanjikan ke depannya. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang telah memfasilitasi tumbuhnya industri-industri berbasis digital, seperti e-commerce. Pertumbuhan bisnis e-commerce di Tanah Air yang sangat pesat tentunya membuka peluang bisnis yang besar bagi kegiatan jasa kurir. Namun peluang tersebut juga tentunya memunculkan tantangan bagi industri logistik, tidak terkecuali Perusahaan sendiri. Industri logistik nasional ditantang untuk dapat mencari strategi atau terobosan baru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi agar mampu mengakselerasi perkembangan bisnis mereka.

Pada tahun 2019, pertumbuhan industri logistik diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sebesar 15,4% dan mencapai nilai Rp4.396,00 triliun pada tahun 2020. Namun demikian perubahan dalam dunia bisnis terjadi begitu cepat sehingga membawa dampak yang sangat luar biasa, salah satunya ditandai dengan hadirnya revolusi industri 4.0 dan era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity). Kondisi seperti ini juga disebut dengan disruptive era (era disrupsi), yaitu era penuh gang-guan yang ditandai dengan banyaknya perubahan situasi sehingga menjadikan pergerakan dunia usaha tidak lagi linear. Perubahan yang terjadi sangat cepat dan fundamental dengan mengubah pola tatanan lama untuk menciptakan tatanan baru. Disrupsi menginisiasi terjadinya transformasi di berbagai bidang kehidupan, mulai dari industri manufaktur, perdagangan, perbankan, transportasi, logistik, hingga pendidikan.

Di bidang transportasi dan logistik sendiri, dengan perkembangan teknologi internet dalam platform smartphone, perusahaan logistik dapat mengembangkan layanan jasa transportasi yang cepat, mudah dan murah yang mampu mendisrupsi layanan jasa transportasi konvensional. Bahkan lebih dari itu, perusahaan logistik ditantang mampu mengembangkan layanan jasa menjadi integrated supply chain system yang memiliki rantai distribusi yang terintegrasi mulai dari rantai

BUSINESS PROSPECTS FOR 2019

In general we expect to see the national logistic industry to stay prospective in the coming years. This is in line with trhe technology advances that facilitate the growth of digital industries, such as e-commerce. The vast growth of e-commerce industry has offered a room for the industry to grow the courier services. Yet the opportunity also offers a challenge to the logistic industry, including the company itself. National logistic industry is challenged to seek new breakthroughs by benefiting from the technology advances so as to accelerate the business.

By 2019, the logistic industry is expected to grow at the pace of 15.4% and achieves Rp4,396.00 trillion by value by 2020. However though, the changes in the business world can happen quickly, and bring significant impact, as marked by the revolution of industry 4.0 and VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity) era. It is the condition which we call disruptive era, where situation is very dynamic, thus leading the business world to move in non linear condition. The quick and fundamental changes happen by changing the old pattern to create new order. Disruption initiates transformation in many sectors of life, from manufacturing industry, trading, banking, transportation, logistic to education.

In terms of transportation and logistics, the advances in internet technology in the smartphone platform, facilitate the logistic companies to develop the quick, affordable and easy transportation service that at the end will disrupt the conventional transportation business. In fact, the logistic company is challenged to develop an integrated supply chain system with integrated distribution chain, from supplier, production, distribution, until customer. These will ease the company in administration process for

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


goods in and out, integrated database linking the business units with more interesting value proposition in the forms of velocity, easiness, and operational flexibility.

Disruption in logistics business process will be also subject to changes in key technology which has been the most talked issue in the last few years. The Unmanned Aerial Vehicles (UAV) has been widely applied at warehouses for storage or withdrawl of goods. Besides the there is also opportunity to use drone in delivery of goods. Other technology trend includes Internet of Things (IoT) whose potential is to connect all things to the internet and speed up the data-based logistic service delivery. IoT technology is implemented so far in the warehouses, particularly to help monitor the inventories and storage management. Human-machine interaction technology and logistic collaboration, such as Augmented Reality (AR) that is accessible via smart glasses has so far been adopted for picking orders in the companies.

IoT technology allows one device to interact with other device, thus administration, tracing and movement of goods can be done in integrated manner. At the end, first-in first-out (FIFO) principle can be well implemented to better monitor the goods in and out from the warehouse. If the goods in are automatically administered and its movement is well monitored until being classified based on its category, then we can always crosscheck with the inventory at real time basis when an order is received for certain goods. In that case, we can avoid the situation where there is out of stock while we have increasing orders. Other new business model to serve B2B needs relates to the transportation of goods from the city to the village. One of the solutions, for example, is the implementation of platform that links the needs for distribution with the logistic service providers.

supplier, production, distribution, hingga customer. Hal tersebut, akan memudahkan perusahaan mulai dari proses administrasi atau pencatatan arus barang yang keluar-masuk gudang, database yang terintegrasi antar unit bisnis dengan value proposition lebih memikat dalam bentuk kecepatan, kemudahan dan fleksibilitas operasional.

Disrupsi pada proses bisnis logistik juga akan dipengaruhi oleh perkembangan teknologi kunci yang menjadi topik hangat dalam inovasi logistik selama beberapa tahun terakhir. Unmanned Aerial Vehicles (UAV) telah banyak digunakan di gudang baik untuk penyimpanan atau pengambilan barang. Selain itu, peluang penggunaan drone untuk pengiriman barang. Tren lain adalah Internet of Things (IoT) dan potensinya untuk menghubungkan hampir semua hal ke internet dan mempercepat layanan logistik berbasis data. Teknologi IoT dapat diimplementasikan pada gudang, yaitu untuk pemantauan persediaan dan pengelolaan tempat penyimpanan. Teknologi interaksi manusia-mesin dan kolaborasi dalam logistik, seperti Augmented Reality (AR) yang diakses via smart kacamata sejauh ini telah diadopsi untuk order picking di beberapa perusahaan.

Teknologi IoT memungkinkan satu perangkat berbicara dengan perangkat lainnya sehingga pencatatan, pelacakan, serta pergerakan barang bisa dilakukan secara terintegrasi. Pada akhirnya prinsip first-in first-out (FIFO) bisa diselenggarakan dengan lebih baik karena barang yang masuk dapat terpantau hingga barang tersebut keluar dari gudang. Apabila barang yang masuk tercatat secara otomatis ketika masuk gudang dan kemudian terpantau pergerakannya sampai dengan penempatannya sesuai kategori pemilahannya, maka ketika permintaan akan barang tertentu muncul, permintaan tersebut akan diperiksa silang dengan ketersediaan stok barangnya secara real time. Dengan demikian, situasi stok barang habis ketika kebutuhan konsumen meningkat bisa dihindari. Model bisnis baru lainnya untuk melayani kebutuhan konsumen B2B adalah dalam hal angkutan barang dari kota ke pedesaan. Salah satu contohnya adalah solusi berupa penyelenggaraan platform yang kebutuhan distribusi perusahaan dengan penyedia jasa dalam berbagai aspek penyelenggaraan logistik.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Sejauh ini, penerapan teknologi digital dalam industri baru terkait dengan pemanfaatan teknologi IoT. Namun, ke depannya, penerapan teknologi AI dalam industi logistik akan semakin luas. Penerapan AI dalam industri logistik akan lebih mengedepankan kemampuan machine learning untuk mendapatkan wawasan terkait kebutuhan konsumen sebelum permintaan muncul. Dalam penerapannya, misalnya, teknologi AI bisa digunakan untuk melacak kondisi pengiriman barang melalui pengenalan gambar atau bahkan memprediksi fluktuasi volume pengiriman barang pada waktu tertentu.

STRATEGI PEMASARAN DAN PANGSA PASAR

Strategi pemasaran Perseroan diselaraskan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (“RJPP”) yang juga dijadikan pedoman dalam mengembangkan usaha perusahaan. Perseroan dalam menyusun RJPP tersebut telah mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

• Mempertimbangkan arahan pemegang saham (shareholder aspiration), asumsi tren industri, arah pembangunan nasional dan kemampuan perusahaan;

• Dengan semangat untuk membangun dan mengembangan perusahaan menjadi penyedia jasa logistik solusi, handal dan terkemuka.

• Pertumbuan target year-on-year secara ber-kelanjutan, sejalan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan perusahaan, termasuk pengembangan usaha-usaha baru atau service level yang baru.

Memperhatikan perkembangan Perseroan dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan telah tumbuh dan berkembang sesuai dengan arah pengembangan perusahaan yang tertuang dalam Rancangan Jangka Panjang Perusahaan (“RJPP”) 2015-2019. Perseroan telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan,

Thus far, the implementation of digital technology in new industry relates to the utilization of IoT technology. Yet, in the coming years, we will see AI technology to be widely ppalies in logistics. The implementation of AI technology in logistic industry will highlight the capacity of machine learning to grab knowledge relating to customer needs before orders are received. Furthermore, AI technology can be implemented for tracing goods delivery process through image recognition or even predicting the fluctuating volume of goods delivery in certain period.

MARKETING STRATEGIES & MARKET SHARE

The company aligns the marketing strategies with the Long Term Corporate Plan (“RJPP”) which is also used as guidance to develop the business of the company. The Company has designed RJPP with consideration to the following factors:

• Shareholder’s aspiration, assumed industrial trend, national development and company’s capability.

• Spirit tobuild and develop the company to be the leading and reliable logistic solution provider.

• Sustainable year-on-year growth in line with the efforts to improve company’s capacity, including new business developments or new service level.

Regarding the development of the company in the past years, it has been growing in line with the vision and mission of the company as mentioned in the Long Term Corporate Plan (“RJPP”) for theperiod of 2015-2019. The Company has been making significant advances, from bring the provider for

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


yaitu dari penyedia jasa logistik dasar (basic services) menjadi penyedia solusi layanan logistik bernilai tambah dalam kapasitasnya sebagai 3PL (Third Party Logistic Service Provider) dan kemudian bertransformasi menuju Lead Logistic Provider (“LLP”).

Pada tahun 2018, dengan menilik perkembangan yang pesat pada industri e-commerce dan kebutuhan pada sektor industri lainnya, Perseroan menetapkan visi baru perusahaan, yaitu menjadi perusahaan logistik dengan solusi terintegrasi, andal dan terkemuka. dengan melakukan transformasi menjadi digital logistics Company. Untuk itu sejumlah langkah telah disiapkan untuk mendukung terwujudnya visi perusahaan tersebut, termasuk dengan melakukan transformasi pada sistem, proses bisnis, dan budaya, serta sumber daya manusia, di mana Perseroan meningkatkan kapabilitas karyawan melalui Training Center yang dibangun di kantor pusat. Perseroan juga melengkapi fitur-fitur layanan, dengan mengembangkan sistem monitoring gudang yang disebut Warehouse Integrated Application (“WINA”) dan Fleet Integrated and Order Monitoring Application (“FIONA”) untuk memantau armada perusahaan. Perseroan juga membangun Command Center untuk memantau seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan aplikasi tersebut.

Perbaikan yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan tersebut dengan sendirinya telah membantu Perseroan untuk lebih siap menghadapi tantangan bisnis di era digital dengan lebih baik. Hal ini tentunya juga membentuk nilai tambah bagi produk dan layanan perusahaan serta menciptakan daya saing tersendiri bagi Perseroan sehingga Perseroan dapat melakukan penetrasi yang lebih kuat, baik kepada perusahaan-perusahaan BUMN maupun swasta.

KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KONTRIBUSI BAGI NEGARA

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) dengan 100% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka

basic logistic services to be provider of valued-added logistics services in its capacity as 3PL (Third Party Logistic Service Provider) and tehn transforming into Lead Logistic Provider (“LLP”).

In 2018, with vast growth of the e-commerce industry and the growing needs of the other industries, the Company launched revisioning program to be to be a logistic company with integrated, reliable and trustworthy solutions through transformation into a digital logistics company. Therefore it has prepared a series of steps to realize the vision, including by kicking off transformation activities on system, business process, and culture, as well as human resources, where the Company improved the employee capability through Training Center which it built at head office. The Company also introduced new features, by developing warehouse monitoring system called Warehouse Integrated Application (“WINA”) and Fleet Integrated and Order Monitoring Application (“FIONA”) to monitor its armada. The Company also built a Command Center to help monitor the whole business activities usiung the applications.

A series of improvements that are carried step by step and very consistent indeed help it better prepares for chellenges in digital era. These capabilities also add new values for the products and services as well as shape the company’s competitiveness so that it can strongly penetrate into the markets of SOEs and private companies.

DIVIDEND POLICY & CONTRIBUTION TO THE COUNTRY

As a State Owned Enterprise (“SOE”), fully controlled by the Government of Republic of Indonesia, the Company paid dividend

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


pembayaran dividen Perseroan diperhitungkan sebagai kontribusi Perseroan kepada negara. Pada tahun 2018, kontribusi Perseroan kepada negara dalam bentuk pembayaran dividen mencapai Rp7.618.900.000 (tujuh miliar enam ratus delapan belas juta sembilan ratus ribu rupiah) atau meningkat dibandingkan kontribusi yang diberikan di tahun buku 2017 yang diputuskan sebesar Rp6.277.130.505 (enam miliar dua ratus tujuh puluh tujuh juta seratus tiga puliuh ribu lima ratus lima rupiah). Besaran dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham tersebut ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN

Hingga per tanggal 31 Desember 2018, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen dikarenakan sebagai BUMN, maka seluruh saham Perseroan dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Perseroan belum pernah melakukan penawaran umum saham perdana publik. Oleh karenanya, Perusahaan tidak dapat menyajikan informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

TRANSAKSI MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

Pada tahun 2018, Perseroan mencatat adanya transaksi dengan pihak berelasi yang dijelaskan sebagaimana berikut:

as part of its contribution to the country. In 2018, the Company paid a dividend amounting to Rp7,618,900,000 (seven billion six hundred eighteen million nine hundred rupiah) or represented an increase from that paid in 2017 amounting to Rp6,277,130,505 (six billion two hundred seventy seven million one hundred thirty thousand five hundred five rupiah). The amount of dividend paid to the shareholder was determined in the General Meeeting of Shahreholders (“GMS”).

MANAGEMENT/ EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM

Through December 31, 2018, the Company did not hold a management/employee stock ownership program since as an SOE, the whole stocks of the Company belong to Government of Indonesia.

REALIZATION OF USE OF IPO FUND

The Company has not yet executed an initial public offering (IPO). Therefore, it could not present any information regarding to the realization of the use of IPO fund.

TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTERESTS

In 2018, the Company recorded a number of transactions with related parties as explained below:

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia Controlled by Central Government for Republic of Indonesia









Penempatan giro, deposito berjangka, fasilitas kredit modal kerja dan Kredit investasi Placement of current accounts, term deposits, working capital loan and investment credit facilities

Penempatan giro dan fasilitas kredit modal kerjaPlacement of current accounts, and working capital loan facility

Penempatan giro dan deposito berjangkaPlacement of current accounts and placement of term deposits

Pemberian jasa pergudangan dan logistik Rendering of warehousing and logistic services






PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Bukopin Tbk

PT Petrokimia Gresik

PT Pupuk Sriwidjaya

PT Pupuk Iskandar Muda

Perum Bulog

PT Semen Baturaja

PT Timah (Persero)

Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat Hubungan Nature of Relationship

Jenis Transaksi Type of Transaction

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen






















PT Pupuk Kujang

PT Pembangunan Perumahan

PT Perusahaan Perdagangan

PT Boma Bisma Indra

PT Amarta Karya

PT Pindad

PT Hutama Karya

PT Adhi Karya

PT Sarinah (Persero)

PT Djakarta Llyod (Persero)

Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat Hubungan Nature of Relationship

Jenis Transaksi Type of Transaction

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


TRANSAKSI MATERIAL MENGENAI INVESTASI/EKSPANSI/DIVESTASI/RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

Pada tahun 2018, Perusahaan mencatat tidak ada transaksi yang bersifat material yang terkait penggabungan usaha, pendirian perusahaan baru, ataupun terkait restrukturisasi utang.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Pada tahun 2018, Perusahaan mencatat tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan maupun operasional Perusahaan.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Di tahun 2018, Perseroan mencatat tidak ada dampak yang material atas perubahan standard an intepretasi akuntansi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2018 terhadap laporan keuangan perusahaan. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan adalah:

• PSAK 69: “Agrikultur”, mengenai penyajian definisi dan kriteria pengakuan untuk aset biologis atau hasil pertanian.

• Amandemen PSAK 2:“Laporan Arus Kas”, mengenai kewajiban bagi entitas untuk menjelaskan perubahan pada kewajibannya untuk arus kas yang telah atau yang akan diklasifikasi sebagai aktivita pembiayaan pada laporan arus kas.

• Amandemen PSAK 15: “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”, mengenai perizinan bagi perusahaan modal ventura, reksa dana, unit trust dan entitas serupa untuk memilih pengukuran investasi mereka di perusahaan asosiasi atau ventura bersama.

• Amandemen PSAK 16: “Aset Tetap”, mengenai penjelasan atas aset biologis yang memenuhi definisi dari tanaman produksi yang dicatat sebagai aset tetap.

MATERIAL TRANSACTIONS RELATING TO INVESTMENT/EXPANSION/DIVESTMENT/DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

In 2018, the company recorded no material transactions that were made relating to merger, establishment of new company, as well as debt restructuring.

CHANGES IN REGULATIONS

Also in 2018, the company confirmed that there were regulatory changes with significant impacts on the financial as well as operational performance of the company.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICY

In 2018, the Company noted that there was no material impact to the financial report of the company regarding the changes in accounting standards which were effective as of January 1, 2018. The standards that were effectively applied in the current year were:

• PSAK 69: “Agriculture”, where the standard provides definition and recognition criteria for biological assets or agricultural products.

• Amandment to PSAK 2: “Statement of Cash Flow”, where the amendment requires entity to explain changes in their liabilities for which cash flows have been or will be classified as financing activities in the statement of cash flows.

• Amandment to PSAK 15: “Investment in associate and joint venture”, where the amendment allows venture capital organizations, mutual funds, unit trusts and similar entities to elect measuring invesemnts in the associates or joint ventures.

• Amandment to PSAK 16: “Fixed Assets”, where the amendment provides the clarification about biological assets that meet the definition of bearer plants are accounted as fixed assets.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PERNYATAAN KELANGSUNGAN USAHA

Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) memastikan kelangsungan usahanya dengan melakukan penyelenggaraan usaha dengan berdasarkan pada Anggaran Dasar perusahaan, ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta mengacu pada prinsip kehati-hatian.

Selain itu, Perseroan telah melaksanakan fungsi pengendalian internal, manajemen risiko yang menyeluruh serta mempekerjakan tenaga kerja yang profesional dan bersertifikasi sesuai bidang usahanya untuk membantu memastikan kelangsungan bisnis perusahaan sesuai arah kebijakan perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

STATEMENT OF BUSINESS CONTINUITY

As a State Owned Enterprises, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) ensures its business continuity by operating the business based on the Articles of Association of the company, apllying regulations and prudence principles.

Besides, the Company confirmed to have reinforced the internal control function, a complete risk management as well as employed profesional and certified workers to help ensure the business continuity of the company as the business policy and the regulations.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance06

Pada tahun 2017, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan double digit pada pendapatan usahanya, yaitu 11,31% menjadi sebesar Rp1.127,30 miliar, terutama dikontribusikan dari transaksi jasa logistik, yakni mencapai 40,49% terhadap total pendapatan Perseroan dengan realisasi pendapatan sebesar Rp608,42 miliar.

In 2017, the Company recorded double digit growth in term of revenue with 11.31% increase to Rp1,127.30 billion, particularly contributed by logistic service, which shared 40.49% to total revenue of the Company amounting to Rp608.42 billion.

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG)Good Corporate Governance (GCG)

Dasar Penerapan GCG di Lingkungan PerusahaanBasic Implementation of GCG In The Company’s Environment

Pedoman GCG BGRBGR GCG Guidelines

Tujuan Penerapan GCGThe Objective of the Implementation of GCG

Mekanisme Penerapan GCG The General Mechanism of the Implementation of GCG

Implementasi Prinsip GCG Tahun 2018 Implementation Of Gcg In 2018

Assessment GCG/ GCG Assessment

Struktur Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Structure

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Direksi / Board of Directors Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama Affiliation Relations Between Members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Shareholders

Komite Audit / Audit Committee

Komite Pemantau Manajemen RisikoRisk Management Monitoring Committee

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

Internal Audit / Internal Audit

Akuntan Publik / Public Accountant

Manajemen Risiko / Risk Management

Sisitim Pengendalian Internal Internal Control System

Perkara Hukum / Legal Cases

Sanksi AdministratifAdministrative Sanction

Keterbukaan Informasi & Akses InformasiInformation Disclosure and Access

Kode Etik & Budaya PerusahaanCode of Conduct & Corporate Culture

Kebijakan Whistleblowing System dan ImplementasinyaWhistleblowing System and Implementation

Pengungkapan Praktik Bad GovernanceDisclosure of Bad Governance Practices

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiDiverse Compositions of Board of Commissioners and Board of Directors

136

136

138

138

140

140

142

146

147

154

162

170

170

178

183

185

187

187

191

192

193

193

194

195

198

199

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)Good Corporate Governance (GCG)

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perseroan menyadari diperlukan suatu komitmen nyata untuk menjaga kesinambungan usaha di situasi bisnis yang sangat kompetitif saat ini. Oleh karenanya, Perseroan menjadikan tata kelola perusahaan (“Good Corporate Governance/GCG”) sebagai instrumen untuk melaksanakan tanggung jawabnya terhadap penyelenggaraan usaha yang berkelanjutan (sustainable business) dengan ber-dasarkan pada praktik-praktik bisnis terbaik (best practices) sekaligus menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).

Sistem tata kelola perusahaan Perseroan telah dilengkapi perangkat-perangkat yang saling ber-koordinasi dan mendukung satu sama lain agar dapat mengoptimalkan hubungan harmonis antara pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, karyawan dan pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, untuk memastikan efektivitas pelaksanaannya, Perseroan senantiasa melakukan assessment terhadap pelaksanaan tugas masing-masing unsur untuk memperoleh keyakinan bahwa setiap unsur telah bekerja sesuai fungsi yang ditetapkan.

Komitmen kuat Perusahaan terhadap penerapan GCG di lingkungan perusahaan ini pada akhirnya telah menjadikan GCG sebagai budaya perusahaan yang dijunjung tinggi oleh seluruh stakeholder dalam rangka meningkatkan akuntabilitas perusahaan di mata publik luas.

DASAR PENERAPAN GCG DILINGKUNGAN PERUSAHAAN

Penerapan GCG di lingkungan perusahaan selain itu dilandasi oleh komitmennya untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam:• Undang-Undang No. 40 tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas;

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”), terutama POJK No.21/POJK.04/2015 ten-tang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

• Lembaran Negara Republik Indonesia No. 5765;

GOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY

The Company thinks it necessary to have concrete commitment to sustain the business in increasingly competitive business situation. Therefore, the Company puts Good Corporate Governance (“GCG”) as an instrument to fulfil the responsibilities for realizing a sustainable business) with respect to the best business practices and adding values to the stakeholders.

The Company completes its GCG system with well-coordinated elements that support each other in order to promote the harmonious relation among the shareholder, Board of Commissioners, Board of Directors, employees, and other stakeholders. In addition, to ensure the effectiveness, the Company consistently executes assessment to the duty implementation of each element to have assurance that each supporting element has run their functions.

The solid commitment of the Company to the implementation of GCG principles in the environment at the end has made GCG as a corporate culture upheld by the whole stakeholders in order to improve the accountability of the company in the public eyes.

BASIC IMPLEMENTATION OF GCG IN THE COMPANY’S ENVIRONMENT

GCG implementation in the company is driven by commitment to fulfil the following regulations:

• Law No. 40 of 20017 concerning Limited Liabilities Companies;

• The Financial Services Authority Regulation (“POJK”), particularly POJK No.21/POJK.04/2015 on the Application of Principles of Governance of Limited Liabilities Companies, OJK Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on The Principles of Governance of Limited Liabilities Companies;

• The State Gazette of the Republic of Indonesia No. 5765;

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• Surat Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi No. 02/DEKOM.BGR/VII.2017 dan No. 069/

KD/DUT/VII.2017 tanggal 28 Juli 2017 tentang Panduan Tata Kelola Perusahaan (GoodCorporate Governance);

• Peraturan Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1

Agustus 2011 tentang Penetapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012;

• Undang-Undang RI No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara;

• Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator atau Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance).

• The Joint Decree of the Board of Commissioners and the Board of Directors No. 02/DEKOM.BGR/VII.2017 and No. 069/KD/DUT/VII.2017 dated 28 July of 2017 on Principles of Good Corporate Governance;

• The Regulation of the Minister of State-Owned Enterprise No. PER-01/MBU/2011 dated 1 August 2011 on the Stipulation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprise, as amended by the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprise No. PER-09/ MBU/2012 dated 6 July 2012;

• Indonesian Law No 19 of 2003 on State-Owned Enterprise;

• The Decree of the Secretary of State-Owned Enterprise Ministerial No SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 on the Indicator or Parameter of Assessment and Evaluation on the Implementation of Good Corporate Governance.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PEDOMAN GCG BGR

Perseroan memiliki komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan sesuai standar internasional di seluruh lini perusahaan. Untuk itu, Perseroan telah menerbitkan Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi No. 02/DEKOM.BGR/VII.2017 dan No. 069/KD/DUT/VII.2017 tanggal 28 Juli 2017 tentang Panduan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) yang dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik bagi seluruh jajaran karyawan serta pemangku kepentingan lainnya. Kemudian Perusahaan memperkuat penerapan pedoman tersebut dengan memperhatikan aspek-aspek utama yang telah ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) yang termaktub dalam POJK No.21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, yaitu:

a. Hubungan perusahaan dengan pemegang saham dalam menjamin hak-hak pemegang saham;b. Fungsi dan peran Dewan Komisaris;

c. Fungsi dan peran Direksi;d. Partisipasi Pemangku Kepentingan; dane. Keterbukaan Informasi,

Selain mengacu pada pedoman pelaksanaan GCG tersebut, Perusahaan juga mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti kondisi perusahaan, kepentingan penerapan tata kelola yang baik berdasarkan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan usaha dalam sektor dan industrinya serta memperhatikan ukuran dan kompleksitas bisnis perusahaan.

TUJUAN PENERAPAN GCG

Dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, Perseroan memiliki tujuan, yakni agar dapat:

• Mengatur hubungan yang Harmonis dan berkelanjutan antar organ utama Perseroan serta Pemangku Kepentingan lainnya seperti mitra kerja, masyarakat dan lingkungan;

• Mendukung pengembangan Perseroan yang lebih baik;• Mengelola risiko Perseroan dengan baik;

BGR GCG GUIDELINES

The Company has commitment to apply for the good corporate governance of international principles across to its business lines. Therefore, the Company issued a joint decree of Board of Commissioners and Board of Directors No. 02/DEKOM.BGR/VII.2017 and No. 069/KD/DUT/VII.2017 dated 28 July 2017 about the Guideline to Good Corporate Governance which serves as reference for the employees and other stakeholders in implementing good corporate governance principles with respect to the main aspects determined by Financial Service Authority (“FSA”) as mentioined in POJK No.21/POJK.04/2015 concerning the Implementation Guideline to Good Corporate Governance, namely:

a. The relation between the company and shareholder in ensuring shareholder’ rights;

b. The function and roles of the Board of Commissioners;c. The function and roles of the Board of Directors;d. The participation of the Stakeholders; ande. Information disclosure,

Not only the implementation guideline, the Company also takes into account other factors, such as the condition of the company, the importance of implementing good corporate governance based on the operational needs in each sector and the industry as well as the business size and complexity.

OBJECTIVES OF GCG IMPLEMENTATION

By applying the Good Corporate Governance principles, the Company aims at:

• Regulating a harmonious and sustainable relationships between the Company’s major organs and other Stakeholders such as the partners, communities and the environment;

• Supporting the better development of the Company;• Beng able to better manage the Company’s risks;

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• Showing more responsibility to all stakeholders of the Company;• Improving and strengthening the Companys’ working culture; and• Strengthening the Company’s image to the investors and all related parties.

Besides, through the implementation of universal GCG principles, the Company expects to realize a sustainbale growth and achieve the following goals:

a) To maximize the corporate values by reinforcing the principles of transparency, accountability, trustworthy, responsible, and fair to enable the Company to have strong competitiveness, both domestically and internationally;

b) To encourage the professional, transparent, and efficient management of the company, and improve the independency;

c) To encourage the management to make decision and carry out the actions based on high moral values and compliance to the existing law and regulations and the understanding of the social responsibility to stakeholders and the sustainability of the environment around the company;

d) To increase the Company’s contribution toward the national economy.

The company has realigned those objectives and goals that become the aims of the implementation of the good corporate governance with Law No.19 of the year of 2003, which determined that the establishment of a State Owned Enterprise should be able to share some contributions to the efforts to advance the national economy and state income, generate profitability, deliver benefits to the public through the provision of high quality goods and services, initiate any business activities which are not yet realized by private sector and cooperatives as well as actively participate in providing guidance and aids for small scale industry cooperative and the public in general.

• Peningkatan tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan Perseroan;• Memperbaiki dan menguatkan budaya kerja Perseroan; dan• Meningkatkan citra Perseroan di mata Investor dan seluruh pihak.

Selain tujuan yang dimaksud tersebut, Perusahaan melalui penerapan prinsip-prinsip GCG yang berlaku universal juga berharap dapat mencapai pertumbuhan usaha secara berkelanjutan serta merealisasikan sasaran-sasaran berikut ini:

a) Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar Perseroan mempunyai daya saing yang kuat, baik secara nasional mapun internasional;

b) Mendorong agar pengelolaan Perseroan dilakukan secara profesional, transparan, dan efisien, serta meningkatkan kemandirian;

c) Mendorong agar manajemen dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial terhadap stakeholder maupun kelestarian lingkungan di sekitar perusahaan;

d) Meningkatkan kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional.

Tujuan maupun sasaran-sasaran yang dirumuskan oleh Perusahaan melalui penerapan tata kelola perusahaan tersebut telah diselaraskan dengan ketentuan yang tercantum dalam UU No.19 tahun2003 yang menentukan bahwa pendirian BUMN haruslah mampu berkontribusi terhadap upaya-upaya untuk memajukan perekonomian nasional dan penerimaan negara, menghasilkan profitabilitas, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu tinggi, menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi serta berpartisipasi aktif untuk memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha skala kecil, koperasi dan masyarakat.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


MEKANISME PENERAPAN GCG

Secara umum, Perseroan mengatur bahwa penerapan GCG di lingkungan perusahaan harus didukung oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai, integritas yang tinggi dari masing-masing unsur terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip GCG yang berlaku universal, terciptanya organisasi yang solid, SDM profesional serta kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku umum bagi perusahaan BUMN yang pada akhirnya berdampak pada kemajuan perusahaan.

Kemudian pelaksanaan GCG di lingkungan perusahaan senantiasa disosialisasikan kepada seluruh jajaran karyawan serta kepada para pemangku kepentingan dengan memanfaatkan jalur-jalur komunikasi yang ada seperti surat edaran yang didistribusikan di lingkungan BGR, seminar, hingga penggunaan alat peraga visual yang dapat diakses oleh seluruh karyawan BGR di lokasi kerja.

Dalam rangka mengukur keberhasilan penerapan GCG di lingkungan perusahaan, Perseroan menunjuk organ pengawas internal perusahaan maupun lembaga eksternal yang merupakan professional di bidangnya, baik institusi tersebut ditunjuk resmi oleh Pemerintah maupun institusi lain yang dianggap kredibel, untuk melaksanakan assessment GCG.

Lembaga pengawas internal perusahaan merupakan unit yang independen yang bertugas untuk melakukan pemantauan, mengkaji, membuat pelaporan yang berisi temuan maupun rekomendasi-rekomendasi perbaikan hingga berwenang untuk mengeluarkan sanksi yang sesuai dengan bobot dari setiap tindakan penyimpangan praktik GCG yang terbukti. Lembaga pengawas ini terdiri dari individu-individu profesional yang memiliki integritas tinggi untuk melaksanakan fungsinya secara transparan, obyektif dan bertanggung jawab sesuai dengan piagam yang telah dibuat sebagai pedoman kerjanya.

IMPLEMENTASI PRINSIP GCG TAHUN 2018

Perseroan memegang teguh komitmen untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan sesuai rekomendasi-rekomendasi maupun temuan hasil audit dalam rangka menyempurnakan pelaksanaan GCG di lingkungan perusahaan.

MECHANISM OF IMPLEMENTING GCG

The Company regulates that GCG implementation in the company shall be supported with adequate infrastructure, high integrity of each element toward the implementation of universally applied GCG principles, a solid organization, professional human resources and compliance against the regulations generally applied to SOEs and having impacts on the business development.

The Company always socializes about GCG implementation to all employees and stakeholders using the existing communication channels, such as circular letter which is distributed in the company, seminar as well as the use of visual demonsrating equipment that is accessible by all BGR employees from the their working site.

Then to measure the effectiveness of GCG implementation in the company, it appointed internal audit of the company or external institution appointed by the Government or other institutions with good credibility to a conduct GCG assessment.

The internal audit unit of the company is an independent unit which is responsible for monitoring, reviewing, presenting report containing audit findings and recommendations for improvements and holds the authority to issue sanctions according to the levels of the severety of every proven fraud practice. The internal audit unit consists of professional individuals with high integrity to undertake their function in transparent, objective and responsible manner according to the internal audit charter.

IMPLEMENTATION OF GCG PRINCIPLES IN 2018

The Company is committed to continuous improvements based on recommendations and audit findings in order to ensure the unqualified GCG implementation in the company.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


In the course of 2018, along with the transformation at some business aspects, the Company decided to reinforce the implementation of GCG culture in a way to shape a solid organization that can easily adapt to various internal as well as external challenges.

Besides, the Company also strengthened the implementation of GCG principles as required in Indonesian Law No. 40 of the year of 2007 concerning the Limtied Liability Company and Regulation of Minister of SOEs No. PER-09/MBU/2012 about the Revision to Regulation of Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011 dated 1 August 2011 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in SOEs, saying that “A State Owned Enterprise is obligated to operate its business with respect to the GCG principles, namely transparency, accountability, responsibility, independence and fairness”.

Below are the universally applied GCG principles that are adopted into corporate policy:• TransparencyThe Company applies transparency principle into the decisioin making process, material presentation, as well as distribution of information to public.

• Accountability The Company applies accountability principle through determination of clear function, structure, system and scope of responsibilities for each GCG supporting element of the Company. Each BGR employee is committed to carry out activities and ensure effective implementation of the company’s managerial system.

• ResponsibilityThe Company realizes the responsibility principle by fulfilling the applying regulations and respecting the harmony between the company’s management and applying regulations as well as healthy business principles.

• IndependenceThe Company applies independence principle in managing the business pursuant to the principles

Selama tahun 2018, seiring dengan transformasi yang dilakukan di sejumlah aspek, Perseroan salah satunya juga memperkuat penerapan budaya tata kelola perusahaan dalam rangka membangun organisasi yang solid dan mampu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan di internal maupun eksternal perusahaan.

Selain itu, Perseroan juga memperkuat penanaman prinsip-prinsip GCG yang berlaku universal sesuai ketentuan yang termaktub dalam Undang- Undang Negara Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik pada BUMN, yang mengatakan bahwa “BUMN wajib melaksanakan operasional Perseroan dengan berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran”.

Berikut prinsip-prinsip GCG universal yang diadopsi ke dalam kebijakan perusahaan:• Transparansi

Perseroan menerapkan prinsip transparansi dalam setiap proses pengambilan keputusan, penyampaian materi maupun penyebaran informasi kepada publik.

• AkuntabilitasPerseroan menerapkan prinsip akuntabilitas dengan menetapkan kejelasan setiap fungsi, struktur, sistem dan lingkup pertanggungjawaban dari setiap perangkat pendukung GCG Perseroan. Setiap insan BGR berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan serta memastikan tercapainya efektivitas penerapan sistem manajerial perusahaan.

• Tanggung JawabPerseroan mewujudkan prinsip tanggung jawab dengan mematuhi ketentuan dan peraturan yang perundang-undangan berlaku serta selalu mengedepankan keselarasan pengelolaan peru-sahaan dengan peraturan yang berlaku serta prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

• IndependensiPerseroan menerapkan prinsip independensi dalam mengelola usahanya dengan berdasarkan

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


profesionalitas dan dengan memastikan tidak adanya konflik kepentingan serta tekanan dan pengaruh pihak lain, terutama yang bertentangan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

• Kesetaraan dan KewajaranPerseroan menerapkan prinsip ini untuk memastikan bahwa seluruh hak pemegang saham, pihak manajemen, staf, karyawan serta pemangku kepentingan lainnya telah terpenuhi secara adil dan wajar sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.

ASSESSMENT GCG

Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik, bersih serta transparan, Perseroan berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaannya dengan terus melakukan perbaikan-perbaikan secara berkelanjutan. Untuk itulah, Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan melakukan assessment terhadap perangkat-perangkat pendukung GCG.

Dasar pelaksanaan assessment tersebut antara lain:• Peraturan Presiden RI Nomor 64 Tahun 2005

tentang Perubahaan Keenam atas Keputusan Presiden RI Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata kerja LPND;

• Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;• Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/

MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara;

• Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara;

• Code of Corporate Governance - Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG);• Asean Corporate Governance;• Surat Keputusan Direksi No. 116/SKD/SET/

XI/2017 tanggal 16 November 2017 tentang

of professionalism, and ensuring that there is neither conflict of interest nor intervention taking place, particularly against the applying laws and regulations.

• Fairness and Equality The Company applies such principle to ensure that it has fulfilled the interests of shareholder, management, staffs, employees and other stakeholders with respect to the fairness and equality principles and in accordance to the laws and regulations.

GCG ASSESSMENT

As a business entity of high commitment to the good, clean and transparent GCG implementation, the Company makes efforts to improve the quality of its implementation by doing continuous improvements. Therefore, the Company always encourages the reinforcement of regulatory compliance against the policies and applying regulations by doing assessment toward the GCG supporting elements.

Basic policies for the assessment are:• Presidential Regulation of the Republic of

Indonesia No. 64 of 2005 on The Sixth Amendment of the Presidential Decree No. 103 of 2001 on the Position, Duties, Function, Authority, Organizational Structure and Administration of Non-Departmental Government Institutions (LPND);

• Government Regulation No. 60 of 2008 on Government Internal Control System;• Regulation of the Minister of State-Owned

Enterprise No.PER-01/MBU/2011 dated 1 August 2011 on the implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprise;

• Decree of the Secretary of State-Owned Enterprise Minister No SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 on the Indicator or Parameter of Assessment and Evaluation on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprise;

• Code of Corporate Governance – National Committee of Governance Pilicy;• Asean Corporate Governance;• Board of Directors Decree No. 116/SKD/

SET/XI/2017 dated 16 November 2017 on the

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Pembentukan Tim Self-Assessment Tata Kelola (Good Corporate Governance).

Tujuan Pelaksanaan Assessment GCG

Secara umum, pelaksanaan assessment GCG bertujuan untuk meningkatkan kualitas penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sehingga pada akhirnya dapat memenuhi seluruh standar internasional dan ketentuan yang berlaku. Untuk memastikan terwujudnya tujuan tersebut, Perseroan memasukkan kegiatan assessment ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dasar Perusahaan (RKAP) maupun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) sebagai target dan kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Key Performance Indikator (KPI) dengan skor/nilai yang ditetapkan sebagai tolak ukur efektivitas pelak-sanaan GCG.

Tujuan dan sasaran pelaksanaan assessment GCG di lingkungan perusahaan dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut:

• Mengukur kualitas penerapan GCG perusahaan melalui penilaian tingkat pemenuhan kriteria GCG dengan kondisi nyata yang diterapkan pada PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), dengan pemberian skor/nilai atas penerapan GCG dan kategori kualitas penerapannya;

• Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan GCG perusahaan, serta mengusulkan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria GCG dan penerapan pada PT Bhanda Ghara Reksa (Persero);

• Memonitor konsistensi penerapan GCG pada PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan dan pengembangan kebijakan corporate.

Laporan Hasil Assessment GCG 2018

Assessment GCG yang dilakukan oleh Perseroan pada tahun 2018 dilakukan oleh instansi pemerintah yang berkompeten di bidang GCG dan ditunjuk langsung oleh Direksi. Pelaksanaan assessment pada tahun ini meliputi semua aspek yang men-dukung pelaksanaan GCG yang terbagi dalam enam hal pokok dengan pembobotan sebagai berikut:

Establishment of Good Corporate Governance Self-Assessment Team.

Objectives of the GCG Assessment

The GCG assessment is aimed at realizing better implementation of good corporate governance principles and meeting the international standards as well as the applying regulations. Therefore, the Company included the assessment agenda into the Work Plan & Budget (RKAP) and Long Term Corporate Plan (RJPP) as one of targets and then described it further to Key Performance Indikator (KPI) with scores that are determined to indicate the effectiveness of GCG implementation.

Objectives and goals of GCG assessment in the company are further explained as follows:

• Measure the quality of the Company's GCG implementation by evaluating the GCG criteria compliance level with real conditions applied to PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), using scoring/rating on GCG implementation and the quality of the application;

• Identify the strengths and weaknesses of the implementation of GCG in the company, and to propose improvement recommendations to reduce the gap between the GCG criteria and the application to PT Bhanda Ghara Reksa (Persero);

• Monitor the consistency of GCG implementation at PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) and obtaining inputs for improvement and development of the company’s corporate governance policy.

Report on Results of 2018 GCG Assessment

The Company’s GCG Assessment in 2018 was undertaken by a government institution with GCG competence and was directly appointed by the Board of Directors. The assessment this year covered all aspects supporting GCG implementation which were divided into six main factors with the following weights:

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Komitmen terhadap penerapan tata kelola secara berkelanjutan

Pemegang saham dan RUPS/pemilik modal

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

Direksi

Pengungkapan informasi dan transparansi

Aspek lainnya

Jumlah


Pemegang saham dan RUPS/Pemilik modal


Direksi

Pengungkapan informasi dan transparansi

Aspek lainnya

Skor Keseluruhan

Commitment to continuous implementation of good governance

Shareholder and General Meeting of Shareholder

Board of Commissioners/Supervisory Board

Board of Directors

Information Disclosure and transparency

Other aspects

Total




Board of Directors

Information Disclosure and transparency

Other aspects

Total Scores

17

9

35

35

9

5

100

7,000

9,000

35,000

35,000

9,000

0,000

15

25

43

52

16

2

153

87

89

90

85

81

6

6

12

13

4

2

43

6,113

8,032

31,503

29,878

7,294

0,000

82,820

47

68

167

202

76

12

572

Sangat BaikSangat Baik




Baik/ Baik


Baik / Baik

Aspek Penilaian

Aspek Penilaian

Measured Aspects

Measured Aspects

Bobot (%)Weights (%)

Bobot (%)Weights (%)

Parameter Parameter

Parameter Parameter

Indikator Indicators

Indikator Indicators

FUKFUK

FUKFUK

Pada tahun 2018, hasil assessment terhadap aspek-aspek pendukung GCG tersebut menunjukkan skor total 82,820 dari sebelumnya 84,590 yang dicatatkan pada tahun 2017 melalui kegiatan self-assessment. Berikut hasil penilaian dari masing-masing aspek/parameter:

Aspek kepatuhan Dewan Komisaris/Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar, Tata Tertib Dewan Komisaris/Direksi, serta peraturan perundang-undangan yang

In 2018, the results of assessment against the GCG supporting aspects had total score of 82.820 compared to 84.590 which was scored in 2017 through self-assessment activity. Below are the results of assessments of each aspect/ parameter:

The compliance aspect of Board of Commissioners/Board of Directors in performing their duties and responsibilities according to the Articles of Association, Manual of Board of Commissioners/

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


berlaku menjadi nilai tambah tersendiri sehingga mampu meraih skor yang optimal. Namun masih terdapat beberapa catatan terkait hasil assessment tersebut untuk masing-masing parameter, yakni antara lain:

Board of Directors, as well as applying regulations is one added value which contributed to the optimum achievement. Yet some notes were made relating to the results of assessment for each parameter, namely:



Pemegang saham dan RUPS/Pemilik modal




Direksi

Board of Director

• Tugas Direksi belum memuat tentang memantau dan menjaga kepatuhan perusahaan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh perusahaan dengan pihak ketiga;

• Tim pemantau GCG belum melaporkan pelaksanaan GCG tahunan secara rutin;

• Kebijakan tambahan penegakan COC belum memuat tentang hubungan dengan penyedia barang dan jasa, hubungan sosial dan citra perusahaan;

• Realisasi pelaksanaan gratifikasi belum sesuai dengan program kerja;• Pedoman penerapan sistem pelaporan

pelanggaran belum memuat tentang kewajiban untuk melaporkan atas pelanggaran.

• Belum terdapat pembahasan dan evaluasi dari pemegang saham tentang pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik;

• Pemegang saham perlu melakukan upaya menindaklanjuti area of improvement yang direkomendasikan dari assessment atas CGC.

• Dewan Komisaris tidak melakukan tinjauan visi dan misi perusahaan secara berkala;

• Dewan Komisaris tidak melakukan telaah remunerasi dan melaporkan kepada pemegang saham;

• Dewan Komisaris dalam memberikan nasihat terhadap kebijakan dan pelaksanaan sistem informasi, belum memadai;

• Dewan Komisaris belum membaut laporan atas tindakan pelanggaran oleh Direksi yang disampaikan kepada pemegang saham;

• Penyampaian risalah rapat Dewan Komisaris melebihi waktu yang ditentukan, yaitu 7 hari.

• Belum terdapat kontrak kinerja untuk setiap jabatan dalam struktur organisasi;• Belum terdapat pengukuran pencapaian target kinerja anggota Direksi (individu);

• Belum terdapat audit TI yang mengukur tingkat kesesuaian penerapan TI saat ini dengan kebutuhan perusahaan;• Direksi telah menyampaikan laporan pelaksanaan manajemen risiko melalui laporan manajemen triwulanan kepada pemegang saham, namun belum diinformasikan secara rutin harian/sewaktu- waktu kepada Dewan Komisaris;• Direksi belum menetapkan rancangan

sistem pengendalian intern yang mengatur kerangka (framework) pengendalian intern,

• Scope of duties of Board of Directors doidnot yet contain responsibility for monitoring and ensuring the company’s fulfilment to the agreements and commitments signed by the company and third parties;

• GCG monitoring team did not yet present report on GCG implementation on routine basis;

• Additional policy on the enactment of COC did not yet explain about relation with the suppliers of goods and services, social relation as well as corporate image.

• Realization of implementation of gratification according to the working program;• Guideline to the implementation of

whistleblowing system did not yet include the obligation to report fraud practice.

• The policy did not contain discussion and evaluation from shareholder about the implementation of good corporate governance;

• Shareholder needed to follow up the area of improvement as recommended in the results of GCG assessment;

• Board of Commissioners did not review the corporate vision and mission on periodical basis;

• Board of Commissioners did not review the remuneration and report it to the shareholder;• Board of Commissioners did not provide

adequate advice on policy and implementation of information system;

• Board of Commissioners has not yet presented report on assumptions of fraud by Board of Directors to the shareholder;

• Board of Commissioners presented the minutes meeting beyond the target, i.e 7 days.

• There was no performance contract made for each level of job in the organization;• Measurement of target achievement for Board of Directors’ individual member was still absent;• There was no IT Audit to measure the conformity of the IT implementation with the business needs;• Board of Directors presented the report

on risk management through quarterly management report to shareholder, but it was not yet informed on daily basis/at anytime necessary to the Board of Commissioners;

• Board of Directors has not determined the internal comtrol system framework and did not yet evaluate the effectiveness

Aspek Penilaian/ParameterMeasured Aspect/Parameter

Keterangan Description

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tata kelola perusahaan di lingkungan perusahaan, Perseroan telah melengkapi struktur tata kelola dengan membentuk unsur-unsur pendukung yang memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang secara individu maupun kolektif dan berperan penting terhadap kelancaran penyelenggaraan perusahaan. Sebagaimana Anggaran Dasar peru-sahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan menetapkan fungsi, tugas dan wewenang dari masing-masing unsur di atas dan memastikan tidak ada konflik kepentingan yang dapat memengaruhi setiap unsur untuk bertindak obyektif dan independen.

Berikut organ-organ utama tata kelola perusahaan Perseroan: a. Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), yang

merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan;

b. Dewan Komisaris, yang mengemban fungsi pengawasan terhadap jalannya kepengurusan perusahaan;

c. Direksi, yang mengemban tugas dan tanggung jawab atas manajemen perusahaan;d. Organ pendukung lainnya, yang terdiri dari Unit

Internal Audit, Sekretaris Perusahaan, serta komite-komite di bawah Dewan Komisaris yang

STRUCTURE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCETo support the effective implementation of good corporate governance in the company, it has established the supporting elements to complete the structure of good governance. They are entitled to both individual and shared functions, duties and responsibilities and play important roles to ensure the smooth business operation. As the Articles of Association and applying regulations, the Company has determined the function, scope of duties and authorities of the said elements and ensures no conflict of interest that may hamper each element to act in objective and independent manner.

The main organs of the structure of good corporate governance of the Company are as follows: a. The General Meeting of Shareholder (GMS),

which acts as the highest forum in the decisionmaking process;

b. The Board of Commissioners, which is the organ that performs the supervisory function;

c. The Board of Directors, which is the organ that performs the management of the company.d. other supporting organs, consisting of Internal

Audit Unit, Corporate Secretary and committees under Board of Commissioners that can

Aspek lainya

Other Aspec

dan belum melakukan evaluasi/penilaian atas efektivitas pengendalian intern serta belum membuat pernyataan bahwa manajemen bertanggung jawab untuk menetapkan dan memelihara suatu struktur pengendalian intern.

• Belum terdapat evaluasi atas pelaksanaan tugas Sekretaris perusahaan secara menyeluruh serta capaian program kerjanya, umpan balik diberikan sebagai bahan pertimbangan/perbaikan pelaksanaan tahun setelahnya;

• Pemanggilan RUPS tidak dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPS diadakan;

• Pelaksanaan RUPS tidak tepat waktu untuk RUPS/Keputusan Pemilik Modal untuk pengesahan/persetujuan RKAP karena dilaksanakan tidak dalam waktu paling lambat pada akhir tahun sebelum tahun anggaran berjalan.

of internal control or issue statement that the management was responsible for determining and maintaining an internal control structure.

• A comprehensive evaluation toward the duty implementation of Corporate Secretary and its achievement has not been done, while feedback was given as recommendation for improvement in the next year;

• The announcement of the implementation of GMS was not down within 14 (fourteen) days at the latest ahead of the meeting;

• GMS was not held punctually, particularly for GMS/Shareholder’s Decision to give consent to the Work Plan & Budget because it was not held at end of the year at the latest and ahead of the current fiscal year.

Aspek Penilaian/ParameterMeasured Aspect/Parameter

Keterangan Description

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


akan saling melengkapi fungsi satu sama lain dan mendukung terwujudnya kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berikut struktur tata kelola yang dimiliki Perseroan:

complete each other function and support the optimum implementation of the company’s regulatory compliance.

Below is the structure of the Company’s good governance:

Selanjutnya, guna mengoptimalkan penerapan GCG, Perseroan telah menyempurnakan kebijakan internal perusahaan dengan menerbitkan perangkat-perangkat pendukung lainnya, seperti:

1. Tata Nilai Perusahaan;2. Pedoman Perilaku (Code of Conduct);3. Perjanjian Kerja Bersama (PKB);4. Mekanisme Penanganan Benturan Kepentingan;5. Pedoman Penanganan Gratifikasi yang mengatur

tentang Penanganan Pemberian dan Penerimaan Hadiah serta mekanisme pelaporannya;

6. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System);7. Tata Tertib Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual).

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Hak dan Tanggung Jawab Pemegang SahamPerseroan memenuhi hak-hak pemegang saham perusahaan sesuai ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Hak-hak pemegang saham yang dijamin oleh Perseroan adalah:

Then to optimize the GCG implementation, the Company has improved its internal policies through the issuance of the following systems:

1. Value system;2. Code of Conduct;3. Collaborative Agreement (PKB);4. Mechanism of Managing the Conflict of Interest;5. Policy on Gratification that regulates the granting

and receiving of presents and mechanism of reporting;

6. Whistleblowing System;

7. Board Manual.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

Rights and Responsibilties of ShareholderThe Company fulfils the shareholder’s rights as regulated in Law No. 19 of the year of 2003 concerning the State Owned Enterprise. The shareholder’s rights protected by the Company include:

RUPS / GMS

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


• Melaksanakan kegiatan RUPS;• Memutuskan pengangkatan, pengangkatan

ulang dan/atau pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan;

• Menyetujui pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);• Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan;• Memberi rekomendasi dan menyetujui pembahasan dalam RUPS;• Melaksanakan penyertaan modal yang berasal dari APBN.

Pelaksanaan RUPSRapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) meru-pakan sebuah forum bagi para pemegang saham untuk memperoleh informasi mengenai jalannya kepengurusan perusahan dan mengambil keputusan terhadap hal-hal penting, termasuk agenda korporasi yang direncanakan oleh Perseroan. RUPS Perseroan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

RUPS memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada anggota Dewan Komisaris ataupun Direksi, dengan lingkup sebagaimana berikut:Lingkup dan Kewenangana. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi;b. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;c. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan;d. Menetapkan pengaturan mengenai rangkap jabatan bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris;e. Memberikan persetujuan atas laporan tahunan;f. Menetapkan alokasi penggunaan laba;g. Menunjuk akuntan publik;h. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan.

Pengambilan keputusan dalam RUPS tidak menganut sistem kuorum dikarenakan Perseroan hanya memiliki Pemegang Saham Tunggal, yaitu Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Kementerian BUMN. Oleh karenanya, kehadiran penanggung jawab dari Kementerian BUMN dianggap sudah mewakili dari 100% saham yang dipegang.

• Conducting the GMS;• Determining the appointment, reappointment

and/or dismissal of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors;

• Determining the ratification of the Work Plan and Corporate Budget (RKAP);• Ratifying the Company’s Financial Statement;• Providing recommendation and ratification of discussion in the GMS;• Implementing capital participation from the state budget (APBN).

GMS Implementation General Meeting of Shareholders (“GMS”) serves as a forum where shareholders can get information about the running of the company and take any decisions necessary upon the significant issues, including the corporate agenda which is in the pipeline. The Company holds the GMS in accordance to requirements in the Articles of Association and applying regulations.

GMS is also entitled to authorities that are not granted to any of members of Board of Commissioners or Board of Directors, namely: Scope of Authoritiesa. Appoints and dismisses members of the Board of Commissioners and Board of Directors;b. Evaluates the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors;c. Ratifying the amendment of the Company’s Articles of Association;d. Establish the arrangements on multiple positions

for members of the Board of Directors and Board of Commissioners members;

e. Ratifying the annual report;f. Establishing the allocation of earnings;g. Appointing public accountant;h. Establishing the amount and types of compensation for the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.

The decision making process in the Company’s GMS does not apply quorum system as the Company only has one Shareholder, that is, the Government of Indonesia which is represented herein by Ministry of SOEs. Thus the presence of the Ministry of SOE’s representatives was considered to have represent 100% stocks it controls.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) jenis RUPS, yaitu RUPS Tahunan (“RUPST”) dan RUPS LuarBiasa (“RUPSLB”). Pada tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahun Buku 2017 dan RUPS untuk memperoleh pengesahan atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (“RKAP”) tahun 2018 yang masing-masing dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2018 dan 17 April 2018. Berikut agenda dan keputusan pelaksanaan RUPS di tahun 2018:

a. RUPS Tahun Buku 2017 RUPS Tahun Buku 2017 dilaksanakan tanggal 17 April 2018 di Kantor Kementerian Badan Umum Milik Negara No. 13 Lantai 5, Jakarta Pusat. RUPS Tahun Buku 2017 ini dihadiri Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian badan Usaha Milik Negara Ahmad Bambang yang mewakili Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang 1 (satu) saham seri A Dwiwarna dan 249.999 (dua ratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham seri B Perseroan serta juga dihadiri oleh jajaran Direksi, yaitu Direktur Keuangan dan SDM Perseroan Mohammad Affan, Direktur Operasional dan Pemasaran sekaligus Plt. Direktur Utama Perseroan Muhammad Taufik Hidayat dan Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem Informasi Novian Andry Waskito, serta jajaran Dewan Komisaris, yakni Komisaris Utama Cecep Sutiawan, Komisaris Independen Marsudi, dan Komisaris Lambonar Oktobertuah Silitonga. Risalah penyelenggaraan RUPS Tahun Buku 2017 tersebut telah disahkan melalui Akta No. 05 tanggal 17 April 2018 yang dibuat oleh Estrelyta Taher, S.H., Notaris di Jakarta.

a. Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2017, termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 serta Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2017.

Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2017, termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Mengesahkan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material” sebagai Laporan Auditor Independen No. PHHARP/325/YS/Ary/2018 tanggal 26 Februari 2018 serta Mengesahkan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2017 yang telah diaudit oleh KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan &

The Company holds 2 (two) types of GMS, they are, Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) and Extraordinary Meeting of Shareholders (“EGMS”). In 2018, the Company held the 2017 GMS and a GMS to gain approval for Corporate Work Plan and Budget (“CWP&B”) for the book year of 2018, each done on January 19, 2018, and April 17, 2018. The GMSs held in 2018 resulted in the following agenda and decisions:

a. The 2017 GMSThe 2017 GMS took place on April 17, 2018 at the Office of Ministry of State Owned Enterprises (SOEs) No. 13 5th Floor, Central Jakarta. The 2017 GMS was attended by Deputy for Construction and Transportation Facilities and Utilities of Ministry of State Owned Enterprises Ahmad Bambang representing Government of Republic of Indonesia as the holder of 1 (one) stock of Dwiwarna A Series and 249,999 (two hundred forty nine thousand nine hundred ninety nine) stocks of Company’s B series as well as attended by members of Board of Directors, among which were Director of Finance and HR of the Company Mohammad Affan, Director of Operations and Marketing also Acting President Director of the Company Muhammad Taufik Hidayat and Director of Business Development and Information System Novian Andry Waskito, as well as members of Board of Commissioners, they were, President Commissioner Cecep Sutiawan, Independent Commissioner Marsudi, and Commissioner Lambonar Oktobertuah Silitonga. Minute meeting of the 2017 GMS was legalized through the Act No. 05 dated 17 April 2018 which was signed before Estrelyta Taher, S.H., a Notary in Jakarta.

Agenda/Agenda Keputusan/ Decisions

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


a. To gain approval for Annual Report of the Book Year of 2017, including the Report on the Oversight Duty of Board of Commissioners and to gain approval for Financial Report of the book year ending on December 31, 2017 as well as to gain approval for Report on Partnership and Community Development Program for the book year of 2017.

b. Penetapan Penggunaan Laba bersih untuk tahun buku 2017

b. The Use of Net Profit for the Year of 2017

Rekan dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material” sebagai Laporan Auditor Independen No. PHHARP/326/YS/Ary/2018 tanggal 26 Februari 2018

Giving consent to Annual Report of the Book Year of 2017, including the Report on the Oversight Duty of Board of Commissioners and giving consent to Financial Report of the book year ending on December 31, 2017, which was audited by Public Accountant Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners with “Fairly presented in all material respects” opinion in its Independent Auditor Report No. PHHARP/325/YS/Ary/2018 dated 26 February 2018 and giving consent to Report on Partnership and Community Development Program for the book year of 2017 KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners with “Fairly presented in all material respects” opinion in its Independent Auditor Report No. PHHARP/326/YS/Ary/2018 dated 26 February 2018

Menetapkan penggunaan laba bersih konsolidasi tahun buku 2017 sebesar Rp60.951.387.061,00 (enam puluh miliar sembilan ratus lima puluh satu juta tiga ratus delapan puluh tujh ribu enam puluh satu rupiah) sebagai berikut:• Sebesar 12,5% dari laba bersih atau setara

Rp.7.618.900.000,00 (tujuh miliar enam ratus delapan belas juta sembilan ratus ribu rupiah) ditetapkan sebagai dividen;

• Sebesar 87,5% dari laba bersih atau setara Rp53.332.487.061,00 (lima puluh tiga miliar tiga ratus tiga puluh dua juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu enam puluh satu rupiah) ditetapkan sebagai cadangan.

Determining the use of consolidated net profit for the book year of 2017 amounting to Rp60,951,387,061.00 (sixty billion nine hundred fifty one million three hundred eighty seven thousand sixty one rupiah) with details as follows:• As much as 12.5% of the net profit or equal to

Rp.7,618,900,000.00 (seven billion six hundred eighteen million nine hundred thousand rupiah) was allocated as dividend;

• As much as 87.5% of the net profit or equal to Rp53,332,487,061.00 (fifty three billion three hundred thirty two million four hundred eighty seven thousand sixty one rupiah) was decided to used as reserve.


2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


c. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2018.

d. Penetapan Tantiem Tahun Buku 2017, Gaji, Honorarium dan Tunjangan serta Fasilitas lainnya bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun 2018.

d. To determine the Amount of Tantiem for the Book Year of 2017, Salaries, Honorarium and Allowances as well as Other Facilities for Members of Board of Directors and Board of Commissioners for the Book Year of 2018.

c. To appoint the Public Accountant Firm to audit the Company’s Financial Report for the book year of 2018 and Report on Partnership and Community Development Program for the Book Year of 2018.

Menetapkan KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2018 dan memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain bagi KAP tersebut serta menetapkan KAP pengganti dalam hal KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan Karen sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2018.

Memutuskan Tantiem Tahun BUku 2017, gaji, honorarium, dan tunjangan serta fasilitas lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2018 ditetapkan dalam keputusan sendiri.

Deciding to issue a separate conclusion regarding the amount of Tantiem for the Book Year of 2017, Salaries, Honorarium and Allowances as well as Other Facilities for Members of Board of Directors and Board of Commissioners for the Book Year of 2018.

Deciding to delegate Public Accountant Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners to audit the Company’s Financial Report and Financial Report of Partnership and Community Development Program of the Company for the Book Year of 2018 and delegating authorities to Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements applied to the Public Accounting Firm and to appoint the substitute to Public Accounting Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners due to its failure to fulfill the audit task over the Company’s Financial Report and Financial Report of Partnership and Community Development Program of the Company for the Book Year of 2018.

b. RUPS pengesahan atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (“RKAP”) tahun 2018

RUPS pengesahan atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (“RKAP”) tahun 2018 dilaksanakan tanggal 19 Januari 2018 di Kantor Kementerian Badan Umum Milik Negara No. 13 Lantai 7, Jakarta Pusat. RUPS pengesahan atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (“RKAP”) tahun 2018 ini dihadiri Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Ahmad Bambang yang

b. GMS to gain approval for Corporate Work Plan and Budget (“CWP&B”) for the book year of 2018

A GMS to gain approval for Corporate Work Plan and Budget (“CWP&B”) for the book year of 2018 was held on January 19, 2019 at at the Office of Ministry of State Owned Enterprises (SOEs) No. 13 7th Floor, Central Jakarta. The GMS was attended by Deputy for Construction and Transportation Facilities and Utilities of Ministry of State Owned Enterprises Ahmad Bambang representing Government of Republic of Indonesia as the holder of 1 (one) stock of


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


mewakili Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang 1 (satu) saham seri A Dwiwarna dan 249.999 (dua ratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham seri B Perseroan serta juga dihadiri oleh jajaran Direksi, yaitu Direktur Keuangan dan SDM Perseroan Mohammad Affan, Direktur Operasional dan Pemasaran sekaligus Plt. Direktur Utama Perseroan Muhammad Taufik Hidayat dan Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem Informasi Novian Andry Waskito, serta jajaran Dewan Komisaris, yakni Komisaris Setiawan Wangsaatmaja dan Komisaris Lambonar Oktobertuah Silitonga. Risalah penyelenggaraan RUPS pengesahan atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (“RKAP”) tahun 2018 tersebut telah disahkan melalui Akta No. 05 tanggal 19 Januari 2018 yang dibuat oleh Estrelyta Taher, S.H., Notaris di Jakarta.

Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018To Gain Approval for the Corporate Work Plan and Budget (CWPB) of 2018

Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun 2018To Gain Approval for the Corporate Work Plan and Budget (CWPB) for Partnership and Community Development (PCD) Program of 2018

Persetujuan Indikator Aspek Operasional untuk Penilaian Tingkat Kesehatan Tahun 2018To Gain Approval for Indicators of Operational Aspects for 2018 Health Assessment

Persetujuan/Penetapan Kontrak Manajemen Tahun 2018 antara Kuasa Pemegang Saham dengan Direksi dan Dewan Komisaris serta Key Performance Indicators (KPI) Dewan Komisaris Tahun 2018

Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018Giving Consent to the Corporate Work Plan and Budget (CWPB) of 2018

Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun 2018Giving Consent to the Corporate Work Plan and Budget (CWPB) for Partnership and Community Development (PCD) Program of 2018

Menyetujui Indikator Aspek Operasional untuk Penilaian Tingkat Kesehatan Tahun 2018, sebagai berikut:Indikator Bobot• Laba Operasi 5• Produktivitas Pekerja 5• Training Kompetensi SDM 5

Giving Consent to Indicators of Operational Aspects for 2018 Health Assessment as follows:Indicators Weight• Operating Profit 5• Employee Productivity 5• Training on HR Competence 5

Menyetujui Kontrak Manajemen Tahun 2018 antara Kuasa Pemegang Saham dengan Direksi dan Dewan Komisaris serta Key Performance Indicators (KPI) Dewan Komisaris Tahun 2018

Dwiwarna A Series and 249,999 (two hundred forty nine thousand nine hundred ninety nine) stocks of Company’s B series as well as attended by members of Board of Directors, among which were Director of Finance and HR of the Company Mohammad Affan, Director of Operations and Marketing also Acting President Director of the Company Muhammad Taufik Hidayat and Director of Business Development and Information System Novian Andry Waskito, as well as members of Board of Commissioners, they were, Commissioner Setiawan Wangsaatmaja and Commissioner Lambonar Oktobertuah Silitonga. Minute meeting of the GMS was legalized through the Act No. 05 dated 19 January 2018 which was signed before Estrelyta Taher, S.H., a Notary in Jakarta.


2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


To Gain Approval for Management Contract of 2018 between Representative of Shareholders and Board of Directors and Board of Commissioners as well as Key Performance Indicators (KPI) of Board of Commissioners for the Year of 2018

Persetujuan pengagunan aktiva tetap tidak bergerak di Jalan A. Yani Km. 36, Kelurahan Banjarbaru Utara, Kota Banjar, Kalimantan Selatan, Jakan Titi Pahlawan Paya Pasir Medan Sumatera Utara, Jalan Kecubung Kabupaten Tabanan Bali, Jalan By Pass Ngurah Rai Badung Bali dan Jalan Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk penarikan Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar rupiah).To gain approval the use of the fixed assets on Jalan A. Yani Km. 36, Banjarbaru Utara Sub District, Kota Banjar, South Kalimantan, Jalan Titi Pahlawan Paya Pasir Medan North Sumatera, Jalan Kecubung Tabanan Regency Bali, Jalan By Pass Ngurah Rai Badung Bali and Jalan Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading, North Jakarta, as collateral in applying for Working Capital Loan (KMK) amounting to Rp150,000,000,000,- (one hundred fifty billion rupiah).

Persetujuan Penghapusanbukuan Piutang Usaha yang tidak bisa ditagih sebesar Rp3.490.000.000,- (tiga miliar empat ratus sembilan puluh rupiah).To gain approval for the write-off of Uncollected Trade Receivables amounting to Rp3,490,000,000,- (three billion four hundred and ninety million rupiah).

Persetujuan perubahan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan (maksud dan tujuan serta kegiatan usaha) guna meningkatkan level of service sebagai penguatan portofolio jasa supply chain terintegrasiTo gain approval for the revision of Article 3 of Articles of Association of the Company (objectives and goals as well as scope of business) in order to improve level of service to support the integrated supply chain service portfolio

Giving consent to Management Contract of 2018 between Representative of Shareholders and Board of Directors and Board of Commissioners as well as Key Performance Indicators (KPI) of Board of Commissioners for the Year of 2018

Menyetujui pengagunan aktiva tetap tidak bergerak di Jalan A. Yani Km. 36, Kelurahan Banjarbaru Utara, Kota Banjar, Kalimantan Selatan, Jakan Titi Pahlawan Paya Pasir Medan Sumatera Utara, Jalan Kecubung Kabupaten Tabanan Bali, Jalan By Pass Ngurah Rai Badung Bali dan Jalan Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk penarikan Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar Rp150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar rupiah).

Deciding to agree in the use of the fixed assets on Jalan A. Yani Km. 36, Banjarbaru Utara Sub District, Kota Banjar, South Kalimantan, Jalan Titi Pahlawan Paya Pasir Medan North Sumatera, Jalan Kecubung Tabanan Regency Bali, Jalan By Pass Ngurah Rai Badung Bali and Jalan Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading, North Jakarta, as collateral in applying for Working Capital Loan (KMK) amounting to Rp150,000,000,000,- (one hundred fifty billion rupiah).

Menyetujui penghapusanbukuan Piutang Usaha yang tidak bisa ditagih sebesar Rp3.490.000.000,- (tiga miliar empat ratus sembilan puluh rupiah).

Deciding to agree in the write-off of Uncollected Trade Receivables amounting to Rp3,490,000,000,- (three billion four hundred and ninety million rupiah).

Menyetujui perubahan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan (maksud dan tujuan serta kegiatan usaha) guna meningkatkan level of service sebagai penguatan portofolio jasa supply chain terintegrasi

Deciding to agree in the revision of Article 3 of Articles of Association of the Company (objectives and goals as well as scope of business) in order to improve level of service to support the integrated supply chain service portfolio


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


DEWAN KOMISARIS

Pemegang saham Perseroan menunjuk dan mengangkat Dewan Komisaris sebagai organ Perusahan yang menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya kepengurusan perusahaan serta berwenang untuk memberikan arahan kepada Direksi terkait pengelolaan perusahaan. Dewan Komisaris juga mengemban tugas untuk memastikan bahwa Direksi dan seluruh jajaran manajemen Perseroanlainnya telah menerapkan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik sesuai best practice dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris• Menyelenggarakan program pengenalan dan

pengembangan kompetensi bagi anggota Dewan Komisaris yang baru dengan menyelenggarakan program pelatihan secara berkelanjutan yang direalisasikan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Dewan Komisaris;

• Menelaah, menganalisa dan memberikan persetujuan terhadap berbagai usulan Direksi yang bersifat strategis dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan;

• Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris untuk mendapat pengesahan Pemegang Saham setiap tahun sebagai bagian dari RKAP;• Mengevaluasi dan memberikan arahan secara

berkala terhadap hal-hal penting mengenai perubahan lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak besar pada usaha dan kinerja Perusahaan;

• Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan sistem pengendalian intern perusahaan;

• Mengawasi efektivitas pelaksanaan audit eksternal dan audit internal serta melaksanakan telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan yang diterima oleh Dewan Komisaris;

• Mengawasi dan memberikan arahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Perseroan terutama terkait hasil analisis risiko atas rancangan RKAP dan strategi penanganannya;

BOARD OF COMMISSIONERS

Shareholder of the Company appoints Board of Commissioners as an organ that runs the oversight duty against the running of the company and is authorized to advise the kepada Board of Directors about the implementation of management duty. Board of Commissioners is also responsible for ensuring the Board of Directors and all management of the Company to have applied for good corporate governance practices in accordance to best practices and applying regulations.

Scope of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners• Conducting induction and competence

development program to the new members of the Board of Commissioners by organizing sustainable training program which was realized in accordance with the Board of Commissioners’ Work Plan and Annual Budget;

• Reviewing, analysing, and providing approval to various strategic proposals submitted by the Board of Directors in order to improve the Company’s performance;

• Preparing the Board of Commissioners’ Work Plan and Budget to be ratified at the annual GMS as part of the Work Plan and Corporate Budget (RKAP);

• Evaluating and providing regular direction on crucial subjects related to changes in the business environment that is presumed to have substantial effect to the Company’s business and performance;

• Supervising, evaluating, and providing direction concerning the policies and implementation of the company’s internal control system;

• Supervising the effectiveness of the implementation of external and internal audits and reviewed any report related to the Company that is submitted to the Board of Commissioners;

• Supervising and providing directions concerning the Company’s risk management policies and implementation particularly related to the results of risk analysis on the draft of RKAP and its management strategies;

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan sistem teknologi informasi Perseroan;

• Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan pengembangan karier;

• Mengawasi, mengevaluasi dan memberikan arahan terhadap kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia;

• Mengawasi dan memberikan arahan terhadap kebijakan dan pelaksanaan sistem pengadaan barang dan jasa Perseroan;

• Mengawasi dan memberikan arahan secara berkala terhadap pelaksanaan kebijakan mutu dan pelayanan di Perseroan;

• Mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi dalam menjalankan peraturan perundang-undangan yang mengatur bisnis Perseroan, Anggaran Dasar Perseroan serta kepatuhan terhadap perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Perseroan dengan pihak ketiga;

• Mengawasi dan memantau kepatuhan Perseroan dalam menjalankan Perseroan sesuai RJPP dan RKAP;

• Mengawasi, memantau dan memastikan efektivitas penerapan pedoman GCG dan pedoman lainnya yang terkait dengan penerapan GCG, memantau tindak lanjut area of improvement hasil assessment/review GCG;

• Memastikan pedoman GCG, pedoman perilaku (code of conduct) maupun pedoman lainnya yang terkait dengan penerapan GCG ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala;

• Melakukan pengukuran dan penilaian kinerja Dewan Komisaris setiap tahun;

• Menyelenggarakan dan menghadiri rapat internal Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris yang mengundang kehadiran Direksi (rapat gabungan) dengan efektif;

• Memberikan tanggapan atas laporan berkala dari Direksi dan/atau menugaskan Komite Dewan Komisaris untuk melakukan tugas pengawasan.

• Supervising, evaluating, and providing direction toward the policies and implementation of the Company’s information technology system;

• Supervising, evaluating, and providing direction toward the policies and implementation of career development;

• Supervising, evaluating, and providing direction toward the accounting principles and the preparation of financial statement in accordance with the Indonesia accounting standards;

• Supervising and providing direction toward the policies and implementation of the Company’s goods and services procurement system;

• Supervising and providing regular direction toward the implementation of the Company’s quality and services policies;

• Supervising and monitoring the Board of Directors’ compliance in implementing the laws and regulations governing the Company’s business, articles of associations, and compliance to agreements and commitments between the Company and the third parties.

• Supervising and monitoring the Company’s compliance in managing the Company in accordance with the Corporate Long-Term Plan (RJPP) and RKAP;

• Supervising, monitoring and ensuring the effectiveness of the implementation of GCG principles and other principles related to the implementation of GCG, monitoring the followup actions on the area of improvement as a result of the GCG assessment/review;

• Ensuring that the GCG principles, code of conduct and other principles related to the implementation of GCG are reviewed and updated regularly;

• Conducting measurement and evaluation on the performance of the Board of Commissioners on annual basis;

• Conducting and attending internal meetings of the Board of Commissioners and the Board of Commissioners Meeting requesting the presence of the Board of Directors (joint meeting) effectively;

• Providing feedbacks concerning the regular reports from the Board of Directors and/ or assigning the Board of Commissioners’ Committee to perform its supervisory duties.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Selain lingkup tugas di atas, Dewan Komisaris juga bertanggung jawab untuk melaksanakan:• Penilaian dan pengukuran kinerja sendiri

Dewan Komisaris (self assessment) dan organ pendukungnya, serta penilaian kinerja Direksi;

• Melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi berdasarkan kriteria target dan indikator kinerja utama yang tercakup dalam kontrak manajemen;

• Mengajukan calon anggota Direksi yang baru kepada Pemegang Saham sesuai kebijakan dan kriteria yang ditetapkan;

• Melakukan Self-assessment penerapan GCG Dewan Komisaris;

• Menugaskan Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko untuk melakukan tugas pengawasan sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Kerja Tahunan dan Piagam masing-masing Komite.

Struktur dan Keanggotaan Dewan KomisarisPenunjukkan dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan Perundang-undangan, serta peraturan terkait lainnya yang berlaku dan ketentuan GCG. Pengangkatan setiap anggota Dewan Komisaris Perseroan sebelumnya harus memperoleh pernyataan lulus proses fit & proper test. Uji kemampuan dan kepatutan bagi setiap kandidat anggota Dewan Komisaris didasarkan pada kriteria-kriteria berikut ini:• Memiliki ahlak, integritas, moralitas dan integritas yang tinggi;• Tidak pernah terlibat dalam perkara hukum;• Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan;• Memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku;• Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di

bidang yang memadai dan relevan di bidang usaha perusahaan maupun jabatannya.

• Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas;• Memiliki pengetahuan mengenai permasalahan

manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen;

Adding to the the above-mentioned duties, Board of Commissioners is responsible for:• Evaluating and measuring the self-assessment of

the Board of Commissioners performance along with its supporting organs, and evaluating the Board of Directors’ performance;

• Conducting assessment on the performance of the Board of Directors based on the target criteria and key performance indicators as stated in the management contract;

• Nominating potential candidate for the Board of Directors to the shareholders in accordance with the established policies and criteria;

• Conducting self-assessment on the implementation of GCG of the Board of Commissioners;

• Delegating the Audit Committee and the Risk Management Monitoring Committee to perform supervisory duties as stated in the Annual Work Plan and the Charter of each Committee.

Structure of Members of Board of CommissionersThe appointment of Board of Commissioners is regulated in Articles of Association, applying regulations, and other related regulations and GCG principles. The appointed Board of Commissioners of the Company shall previously been declared that they have passed the process of fit & proper test. Fit and proper test for each member candidate of Board of Commissioners is based on the following criteria:

• Have a high standard of character, integrity, and morality;• Never been involved in a lawsuit;• Never violates any laws and regulations;

• Possess the commitment to comply with the applicable laws and regulations;• Possess the knowledge and/or expertise in the

relevant and suitable field that is in line with the company and his position.

• Having adequate time to perform his duties;

• Possess the knowledge concerning the company’s management issues related to one of the management functions;

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung di Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak obyektif;

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan;

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan;

• Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah yang mengakibatkan perusahaan dinyatakan pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Struktur Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang anggota, yang salah satunya bertindak sebagai Komisaris Utama. Keanggotaan Dewan Komisaris ini telah memenuhi persyaratan jumlah minimum sebagaimana diatur dalam Pasal 20 dari Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014.

Independensi Dewan Komisaris dijamin dengan sikap mereka yang menjunjung tinggi profesionalisme, integritas dan bebas dari intervensi dari pemegang saham. Berikut komposisi struktur Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 31 Desember 2018:

• Komisaris Utama Cecep Sutiawan• Komisaris Independen Lambonar Oktobertuah Silitonga• Komisaris Setiawan Wangsaatmaja• Komisaris Independen Marsudi Syuhud

Profil masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat dilihat di halaman 68 (enam puluh delapan) dari Laporan Tahunan ini.

Komisaris IndependenPerseroan menunjuk dan mengangkat Bapak Lambonar O. Silitonga dan Bapak Marsudi Syuhud untuk menduduki posisi Komisaris Independen sebagai wujud kepatuhan Perseroan terhadap

• Does not own any share in the Company, direct or indirect, that may affect his ability to remain objective;

• Has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, the Board of Directors or the Company’s major shareholders;

• Has no business relations, direct or indirect, that are related to the Company’s business activities;

• Has never been declared bankrupt or convicted which resulted in the company being declared bankrupt based on a court decision with a permanent legal standing.

Structure of Board of Commissioners of the Company comprises of 4 (four) members, of which sone one serves as President Commissioner. Members of Board of Commissioners have met the minimum requirements in Artcile 20 of Financial Service Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014.

The Company assures of independence of Board of Commissioners as the Board members prioritize professionalism, integrity and no intervention principle from shareholder. Below is the Composition of members of Board of Commissioners as of December 31, 2018:

• President Commissioner Cecep Sutiawan• Independent Commissioner Lambonar Oktobertuah Silitonga• Commissioner Setiawan Wangsaatmaja• Independent Commissioner Marsudi Syuhud

Profiles of each member of Board of Commissioners can be found on page 68 (sixty eight) of the Annual Report.

Independent CommissionerThe Company appointed Mr. Lambonar O. Silitonga and Mr. Marsudi Syuhud to occupy the position of Independent Commissioners and their appointment was part of its compliance against the regulations

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


ketentuan perundang-undangan yang berlaku sekaligus untuk mempertahankan independensi Dewan Komisaris. Komisaris Independen Perseroan merupakan seorang individu profesional yang berasal dari luar perusahaan yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan minimum sebagai anggota Dewan Komisaris, sebagaimana kriteria yang dijadikan pedoman oleh Perseroan dalam menentukan Komisaris Independen antara lain Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-01/MBU/2011 Pasal 13 Ayat 3, yakni:• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan

Direktur dan/atau maupun Anggota Dewan Komisaris lain di perusahaan;

• Tidak menjabat sebagai Direksi di perseroan yang terafiliasi dengan perusahaan;• Tidak bekerja pada pemerintah termasuk

departemen, lembaga dan kemiliteran dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir;

• Tidak bekerja di perusahaan atau afiliasinya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir;• Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik

langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Perseroan dan afiliasinya;

• Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup perusahaan.

Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris berpedoman pada Board Manual yang disusun dengan berdasarkan pada aturan-aturan dan ketentuan yang termaktub dalam Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik serta arahan pemegang saham dan praktik-praktik terbaik (best practices) dalam penerapan GCG.

and to sustain the independence of Board of Commissioners. Independent Commissiones of the Company are professional individuals recruited from external organization and have met the minimum requirements as members of Board of Commissioners. The criteria it referred in determining the Independent Commissioner, among which were item 3 of Article 13 Minister of SOEs’ Decree No. Per-01/MBU/2011, namely:

• No affiliated with other members of the Board of Commissioners in other companies;

• Not serving as a Director in a company affiliated with the Company;• Not working in a government institution including

department, institutions, and the military within 3 (three) years;

• Not working in the company or its affiliation within the last 3 (three) years;• Not having financial relation, direct or indirect,

with the Company or other companies providing services and products to the Company and its affiliates;

• Free from any interest and business activities or other relations that may hinder or disrupt the capability of the Commissioner to act or think independently within the Company.

Guidelines and Code of Conduct of Board of CommissionersBoard of Commissioners performed its duties and responsibilities with reference to Board Manual that is drafted based on Articles of Association as well as applying regulations, including Law No. 40 of 2007 concerning concerning the Limited Liability Company, Regulation of Financial Service Authority (POJK) No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Publicly Listed Companies and FSA Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Publicly Listed Companies and directions from shareholder and best practices of GCG implementation.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Board Manual Dewan Komisaris memuat mengenai pedoman dan tata tertib kerja bagi Dewan Komisaris, termasuk mengatur hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi guna mewujudkan pengelolaan perusahaan yang professional, transparan dan efisien.

Pelatihan dan Pengembangan Dewan Komisaris

Dalam rangka meningkatkan wawasan maupun kemampuan Dewan Komisaris, Perseroan telah memberikan kesempatan kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris untuk mengikuti berbagai pelatihan, di antaranya dalam bentuk seminar. Laporan mengenai pelatihan Dewan Komisaris disampaikan pada hal. 84 (delapan puluh empat) dari Laporan Tahunan ini.

Remunerasi Dewan KomisarisSebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya terhadap kemajuan perusahaan, Perseroan memberikan paket remunerasi, dalam bentuk honorarium, tunjangan tetap, tunjangan perumahan, dan tunjungan transportasi bagi Dewan Komisaris dan Sekretaris, serta perlindungan asuransi dan jaminan sosial. Dalam menentukan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, Perseroan merujuk pada Peraturan Menteri BUMN RI No. PER-01/MBU/06/2017 tanggal 20 Juni 2017 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN. Jumlah remunerasi yang disepakati dalam RUPS untuk dibayarkan kepada Dewan Komisaris tahun 2018 telah ditetapkan dalam Surat dari Kementrian BUMN No.S-36/D2.MBU/06/207 tanggal 21 Juni 2017, yang menyatakan sebagai berikut :

• Honorarium Komisaris Utama ditetapkan sebesar 45% dari Gaji Direktur Utama;• Honorarium bagi anggota Dewan Komisaris

ditetapkan sebesar 90% dari honorarium yang diterima oleh Komisaris Utama.

Mekanisme Penentuan RemunerasiPenentuan remunerasi bagi Dewan Komisaris ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham

Serving as reference and guideline, Board Manual regulates the relation between Board of Commissioners and Board of Directors so as to deliver professional, transparent and efficient business management.

Training and Development Activities of Board of CommissionersThe Company gave fair opportunities for each member of Board of Commissioners to take part in various training programs, such as participation in seminar, to help them gain more knowledge. Report on their training participation can be found on page 84 (eighty four) of the Annual Report.

Remuneration of Board of CommissionersTo appreciate their dedication and contribution to advancing the company, the Company provided Board of Commissioners and its Secretary with a remuneration package, consisting of honorarium, fixed allowances, housing allowances, and transportation allowances, as well as insurance and social coverages. The amount of remunerations of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company is determined based on Minister of SOEs’ Decree Number PER-01/MBU/06/2017 dated 20 June 2017 concerning Second Revision to Minister of SOEs’ Decree Number PER-04/MBU/2014 concerning Guideline to the Determination of Remunerations of Board of Directors, Board of Commissioners, and SOE Supervisory Board. The amount of remuneration of Board of Commissioners agreed in AGMS for the book year of 2018 was stated in the Letter of SOEs Ministry No.S-36/D2.MBU/06/207 dated 21 June 2017, saying that :• Honorarium of President Commissioner was at 45% of President Director’s Salary;• Honorarium of members of Board of

Commissioners was at 90% of honorarium of President Commissioner.

Mechanism for Determining Remuneration The remuneration of Board of Commissioners is determined through General Meeting of Shareholder

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


(RUPS) dengan memperhatikan Peraturan Menteri BUMN dan hal-hal lain yang menjadi pertimbangan, seperti faktor kemampuan perusahaan, meningkatnya tuntutan dan tanggung jawab pengurusan perusahaan, serta meningkatnya kebutuhan hidup. RUPS dalam hal ini mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk memformulasikan dan menentukan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi, dengan mekanisme sebagai berikut:• Direksi melakukan penelaahan atas kompensasi

yang diberikan untuk pekerjaan yang bersang-kutan pada industri sejenis;

• Memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan kontribusi masing-masing individu, Direksi melakukan pembahasan untuk menyiapkan rekomendasi;

• Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk pembahasan lanjutan dan persetujuan;

• Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi disampaikan kepada pemegang saham untuk pembahasan dan persetujuan dalam RUPS;

• RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi Dewan Komisaris.

Rapat Dewan KomisarisSesuai dengan kebijakan perusahaan, Dewan Komisaris menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat internal dalam setahun serta 11 (sebelas) kali rapat gabungan. Penyelenggaraan rapat gabungan melibatkan Direksi dengan tujuan untuk memperoleh informasi mengenai kinerja perusahaan sekaligus sebagai bentuk pelaksanaan fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris terhadap kinerja perusahaan. Pada tahun 2018, Dewan Komisaris mengadakan 12 (dua belas) rapat internal dan 12 (dua belas) rapat gabungan dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Komisaris Utama/ President Commissioner Komisaris/ Commissioner Komisaris/ CommissionerKomisaris Independen/ Independent Commisoner

Cecep SutiawanLambonar O. Silitonga Setiawan WangsaatmajaMarsudi Syuhud

NamaName

JabatanPosition

Persentase KehadiranAttendance Percentage

(RUPS) with respect to the Minister of SOEs’ Decree and other factors, such as factor of the company’s ability, increasing demand and responsibilities for managing the company, and increasing daily necessalities. GMS delegates the authority toBoard of Commissioners to formulate and determine the amount of remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors, with the following mechanism:

• The Board of Directors conducted a review on the compensation provided for the work in similar industries;

• Taking into account the company’s business performance and the contribution of each individual, the Board of Directors conducted discussion to prepare the recommendations;

• The recommendations are submitted to the Board of Commissioner for further discussion and approval;

• The proposed remunerations for members of the Board of Commissioners and Board of Directors are submitted to shareholders for further discussion and approval during the GMS;

• The GMS ratifies and determines the remuneration of the Board of Commissioners.

Meetings of Board of CommissionersThe corporate policy regulates that Board of Commissioners shall hold 12 (twelve) internal meetings and 11 (eleven) joint meetings. The joint meetings are held by involving the Board of Directors with at at gathering up-to-date information about the business performance and as part of its oversight duty implementation against the running of the company. In 2018, Board of Commissioners held 12 (twelve) Internal meetings and 12 (twelve) joint meetings with frequency of attendance as follows:

100%100%100%100%

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Assessment Kinerja Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan salah satu aspek yang dinilai dalam assessment GCG Perseroan pada tahun ini. Indikator yang dijadikan tolak ukur dalam penilaian kinerja Dewan Komisaris, yaitu:• Pemantauan efektivitas GCG;

• Pertemuan rutin dan dokumentasi anggaran;• Peran sekretaris komisaris;• Kesempatan pembelajaran;• Kejelasan fungsi, pembagian tugas dan tanggung jawab & otoritas;• RJPP & RKAP;

• Arah atas implementasi rencana & kebijakan perusahaan;• Kontrol atas implementasi rencana & kebijakan perusahaan;• Akses atas informasi;• Peran dalam pemilihan calon direksi;

• Benturan kepentingan;• Keterbukaan informasi.

Hasil assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris tahun 2018 menunjukkan skor 31,503 atau “Sangat Baik’ dengan pencapaian 90% dari total bobot 35,000. Ini menunjukkan kinerja Dewan Komisaris Perseroan selama tahun 2018 sudah memuaskan dan telah memenuhi ketentuan peraturan yang ada.

Penilaian terhadap Kinerja Komite-Komite di bawah PerseroanSementara itu, sesuai kewenangan yang dimilikinya, Dewan Komisaris Perseroan telah membentuk sejumlah komite yang berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengawasan terhadap jalannya kepengurusan perusahaan secara efektif. Hingga per tanggal 31 Desember 2018, Dewan Komisaris dibantu oleh dua Komite, yakni Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko. Perseroan belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi dikarenakan kondisi perusahaan yang masih belum membutuhkan keberadaan Komite Nominasi dan Remunerasi sehingga penyelenggaraan kegiatan terkait nominasi dan remunerasi masih menjadi lingkup wewenang Dewan Komisaris.

Assessment on Performance of Board of CommissionersBoard of Commissioners was one of the aspects evaluated in the implementation of GCG assessment of the year. Indicators used in the assessment on performance of Board of Commissioners, are:• Monitoring over the effective GCG implementation;• Routine meetings and budget documentation;• Role of Commissioner Secretary;• Learning opportunities;• Clear descriptions of function, duties and responsibilities as well as scope of authorities;• Long Term Corporate Plan & Work Plan and Buget;• Directions for the Implementation of corporate plan & policies;• Control over the corporate plan & policy implementation; • Access to information;• Roles in nominating the candidates for Board of Directors;• Conflict of interest;• Information disclosure.

Results of assessment on performance of Board of Commissioners in 2018 scored 31.503 or “Very Good’ or achieving 90% of total target at 35.000. The achievement somewhat reflected that Board of Commissioners of the Company showed satisfactory performance and fulfilled the exisiting regulations in the course of 2018.

Evaluation over the Performances of Committees of the CompanyMeanwhile, Board of Commissioners possesses the authority to establish a number of committees to assist it in promoting an effective oversight duty implementation. As of December 31, 2018, Board of Commissioners was assisted by two committees, namely Audit Committee and Risk Monitoring Committee. However tough, the function of Nomination and Remuneration Committee was still absent in the company as the company thought it still unnecessary to establish a Nomination and Remuneration Committee. Therefore the nomination and remuneration duties are still in the hands of Board of Commissioners.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Board of Commissioners thus fact saw that the committees of the Company had fulfilled the duties and responsibilities according to their respective functions.

BOARD OF DIRECTORS

The Company’s shareholder appointed members of Board of Directors according to the Articles of Association of the Compan as well as applying regulations, including Financial Services Authority Regulation (“POJK”) No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Publicly Listed Companies. Board of Directors is responsible for managing the Company’s business operations in professional manner and in line with the vision and mission as wewll as corporate goals and objectives. Board of Directors is also responsible for ensuring the implementation of good corporate governance principles in the company to have met the requirements of international standards and applying regulations independently in order to promote the company’s accountability. Members of Board of Directors share responsibility for any potential losses caused by the mistake or the noncompliance of members of Board of Directors in performing their duties. Adding to that, Board of Directors holds individual responsibilities according to functions of departments they lead. The followings are the duties of each member of Board of Directors:

President Director• Ensuring that the company is managed according to business ethics and good corporate governance;• Ensuring that the company is managed according to the provisions regulated in the applicable laws and regulations;

• Ensuring that the company’s management direction is in line with the goal to achieve the company’s vision, mission and objectives;

• Ensuring that all members of the company implement mutually agreed corporate culture;

• Ensuring that the company is continuously growing and providing added value to all stakeholders;

Dewan Komisaris menilai bahwa komite-komite Perseroan tersebut telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai fungsi yang diembannya masing-masing.

DIREKSI

Pemegang saham Perseroan menunjuk dan mengangkat anggota Direksi perusahaan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk salah satunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Direksi Perseroan melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengelolaan usaha Perseroan secara profesional dan sejalan dengan visi dan misi serta maksud dan tujuan pendirian perusahaan. Direksi juga bertanggung jawab untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan di lingkungan perusahaan sesuai standar internasional serta peraturan perundang-undangan yang berlaku secara independen guna mewujudkan akuntabilitas perusahaan. Anggota Direksi Perseroan secara kolektif bertanggung jawab atas kerugian perusahaan yang disebabkan atas kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, Direksi Perseroan juga mengemban tanggung jawab secara individual sesuai dengan departemen yang dipimpinnya, dengan penjabaran tugas masing-masing anggota Direksi sebagai berikut:

Direktur Utama• Memastikan bahwa Perseroan dikelola sesuai

dengan kaidah bisnis dan tata kelola yang baik (good corporate governance);

• Memastikan bahwa perusahaan dikelola mengikuti ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang dan peraturan perundangan yang berlaku;

• Memastikan bahwa arah pengelolaan peru-sahaan menuju terwujudnya visi, misi dan tujuan perusahaan;

• Memastikan bahwa seluruh anggota perusahaan menerapkan budaya perusahaan yang disepakati bersama;

• Memastikan bahwa perusahaan terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi para stakeholder;

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• Memastikan bahwa pelaksanaan pengawasan internal perusahaan sudah berjalan sebagaimana mestinya;

• Melaksanakan fungsi stakeholder management untuk memastikan dukungan para stakeholder terhadap upaya-upaya perusahaan dalam kegiatan usahanya.

Direktur Utama juga melaksanakan fungsi corporate leader untuk memastikan cohesiveness seluruh anggota perusahaan sekaligus fungsi motivator yang mengarahkan semua sumber daya perusahaan melangkah mencapai satu tujuan bersama.

Direktur Keuangan, SDM & Umum• Memimpin dan mengendalikan pembuatan

kebijakan, pengelolaan dan pelaporan keuangan mencakup kegiatan fungsi keuangan, akuntansi dan pendanaan guna peningkatan kinerja perusahaan;

• Melaksanakan dan mengendalikan seluruh kebijakan keuangan sesuai keputusan Direksi serta melaksanakan efisiensi dan fungsi-fungsi keuangan Perusahaan;

• Mengkoordinasikan penyusunan RKAP serta pengendalian akuntansi atas biaya-biaya, pendapatan, dan keuntungan serta tingkat investasi perusahaan;

• Mengkonsolidasi, mengendalikan, dan menga-wasi penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan berdasarkan RKAP dalam rangka usaha peningkatan efisiensi;

• Mengarahkan dan membina pengelola keuangan Perseroan meliputi kebijakan anggaran, akuntansi, keuangan, investasi, dan pendanaan;

• Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan dan prosedur keuangan secara periodik berupa penetapan sistem dan tata kerja tentang pengelolaan keuangan perusahaan sesuai dengan perkembangan teknologi maupun perubahan-perubahan dalam ekonomi dan undang-undang/ peraturan;

• Memimpin pengelolaan dan pengembangan kebijakan perusahaan serta pengelolaan sarana dan fasilitas, yang mencakup kebijakan organisasi dan kesisteman, SDM, Kesehatan

• Ensuring that the implementation of the company’s internal supervision is managed accordingly;

• Implementing stakeholder management function to ensure stakeholders always support the company’s efforts in its business activities;

President Director also serves the functions of corporate leader to ensure the cohesiveness of all members of the company as well as of motivator that will direct all resources of the company to achieve the common vision.

Director of Finance, HR & General Affairs• Leading and controlling the creation of policy,

financial management and reporting that includes financial, accounting, and financing function to improve the company’s performance;

• Implementing and controlling all financial policies according to decision of Board of Directors and implementing efficiency and the company’s financial functions;

• Coordinating the preparation of the RKAP and accounting control on costs, revenues and profit, as well as the company’s investment rate;

• Consolidating, controlling, and supervising the preparation and implementation of the Company’s cash flows based on RKAP as an effort to increase efficiency;

• Directing and developing the company’s financial manager that includes policies on budget, accounting, finance, investment, and financing;

• Periodically reviewing and improving the financial policy and procedures in the form of determination of system and working procedures of the company’s financial management according to technology development and changes in economy and laws/regulations;

• Leading the management and development of the Company’s policies, and the management of facilities and infrastructure, which covers the policies of organization and system,

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL), serta pengelolaan penunjang usaha, sesuai strategi yang ditetapkan Direksi;

• Mengendalikan kegiatan Direktorat Umum dan SDM termasuk melaksanakan efisiensi dan efektivitas fungsi umum dan SDM;

• Memimpin dan mengarahkan penyusunan kebijakan-kebijakan perusahaan yang terkait dengan keuangan, akuntansi, umum, dan SDM;

• Memberikan keputusan bisnis sesuai lingkup kewenangannya;

Direktur Keuangan dan Umum Perseroan juga bertanggung jawab untuk memimpin dan mengarahkan kegiatan transformasi dan reorganisasi Perusahaan dan pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku.

Direktur Operasional dan Pemasaran• Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya

melakukan pemasaran dan pengelolaan jasa yang dihasilkan perusahaan sesuai dengan perencanaan dan strategi perusahaan;

• Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya dalam melakukan analisa terhadap potensi pasar dan kepuasan pelanggan;

• Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya dalam seleksi pelanggan dan memelihara/mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan;

• Mengelola dan mengendalikan kegiatan pergudangan, Logistik dan CMS yang dilakukan melalui kegiatan operasional sendiri maupun kerja sama kemitraan sesuai strategi yang ditetapkan perusahaan;

• Memimpin dan mengarahkan pengelolaan armada angkutan milik perusahaan yang disesuaikan dengan perkembangan usaha dan bisnis perusahaan;

• Memantau pelaksanaan evaluasi kinerja operasional pergudangan, logistik dan jasa lain di kantor-kantor cabang;

• Memimpin dan mengendalikan kegiatan usaha, termasuk biaya operasional secara efisien dan

efektif.

HR, Occupational Health and Safety and Environmental Protection (K3LL), and management of business support in accordance with the strategies established by the Board of Directors;

• Controlling the activities of Directorate of General Affairs and Human Resources, including implementing an efficiency and effectiveness of general affairs and human resources functions;

• Leading and directing the preparation of the Company’s policies related to finance, accounting, general affairs, and human resources;

• Providing business decision according to its scope of authority;

Director of Finance, HR and General Affairs of the Company also holds responsibility for leading and directing the transformation and reorganization agenda as well as employee developmnent activities aacording to the established guidelines.

Director of Operation and Marketing• Managing and optimizing marketing efforts

and management of services the company offers according to the corporate plans and strategies;

• Managing and optimizing the efforts to conduct analysis on market potential and customer satisfaction;

• Managing and optimizing the efforts in customer selection and maintaining good relationship with the customers;

• Managing and controlling warehousing, logistic and CMS activities which are done through internal operational activities or through partnership according to the established strategies;

• Leading and directing the management of transportation fleet owned by the company, which is adjusted with the company’s business development;

• Monitoring the implementation of evaluation of warehousing, logistic and other services operations in branch offices;

• Leading and controlling business activities, including operating cost efficiently and effectively.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem Informasi• Merancang strategi pengembangan dan investasi

berdasarkan prioritas, ketersediaan sumber daya, teknologi, dan prospek bisnis;

• Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan investasi pengembangan sesuai rencana strategis perusahaan;

• Memimpin dan mengelola pelaksanaan riset, pemetaan bisnis dan pesaing serta membuat Studi Kelayakan Bisnis Perusahaan;

• Mengelola dan memantau kinerja aktivitas perencanaan dan pengembangan perusahaan;• Memimpin dan mengarahkan dalam melakukan

pendekatan dengan aparat Pemerintah Daerah dan pihak lainnya yang berkaitan dengan pengembangan usaha Perseroan;

• Mengelola usulan rencana investasi untuk pengembangan usaha;• Memantau hasil evaluasi dan rekomendasi

pelaksanaan sistem manajemen mutu dan pelaksanaan program audit mutu internal;

• Memimpin dan mengarahkan pengembangan aplikasi teknologi informasi dalam IT guna mendukung inovasi bisnis termasuk koordinasi dengan Direktorat lainnya;

• Memantau hasil evaluasi dan rekomendasi pelaksanaan sistem manajemen mutu dan pelaksanaan program audit mutu internal.

Struktur dan Keanggotaan DireksiPengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan oleh RUPS sesuai aturan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan GCG. Pengangkatan Direksi Perseroan sebelumnya harus dinyatakan lulus fit & proper test dengan berdasarkan pada pertimbangan berbagai faktor serta memenuhi kriteria umum lainnya sebagai berikut:• Memiliki ahlak, integritas, moralitas dan integritas yang tinggi;• Tidak pernah terlibat dalam perkara hukum;• Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan;• Memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Director of Business Development and Information System• Designing development and investment

strategies based on priorities, human resources availability, technology and business prospect;

• Leading and directing the implementation of investment development activities according to the Company’s strategic plan;

• Leading and managing research implementation, business and competition mapping, and creating the Company’s Business Feasibility Study;

• Managing and monitoring the performance of the Company’s planning and development activities;• Leading and directing the effortsto approach

Local Government officials and other parties related to the Company’s business development;

• Managing the proposal of investment plans for business development;• Monitoring the result of evaluation and

recommendation on the implementation of quality management system and the implementation of internal quality audit;

• Leading and directing the development of information technology application in IT to support business innovation, including coordination with other Directorates;

• Monitoring the result of evaluation and recommendation of the implementation of quality management system and internal quality audit program.

Structure of Members of Board of DirectorsThe appointment of Board of Directors is served by GMS in accordance to Articles of Association, applying regulations, and GCG principles. The appointed Board of Commissioners of the Company shall previously been declared that they have passed the process of fit & proper test by taking into account many factors and the following criteria:

• Have a high standard of character, integrity, and morality;• Never been involved in a lawsuit;• Never violates any laws and regulations;

• Possess the commitment to comply with the applicable laws and regulations;

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


• Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang memadai dan relevan di bidang usaha perusahaan maupun jabatannya;

• Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas;• Memiliki kecakapan dan pengetahuan cukup

mengenai permasalahan manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen;

• Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung di Perseroan yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak obyektif;

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan;

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan;

• Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah yang mengakibatkan perusahaan dinya-takan pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Apabila anggota Direksi diberhentikan dari jabatannya, maka anggota Direksi tersebut terbukti telah melakukan tindakan pelanggaran, sebagaimana dijelaskan berikut:

• Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;• Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku atau Anggaran Dasar;

• Terlibat dalam tindakan yang merugikan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero);• Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Struktur keanggotan Direksi per tanggal 31 Desember 2018 terdiri dari 4 (empat) orang, dengan salah satunya bertindak sebagai Direktur Utama yang bertugas mengkoordinasikan seluruh tugas dan tanggung jawab Direksi perusahaan.

Independensi Direksi Perseroan dijamin dengan sikap mereka yang menjunjung tinggi profesionalisme, integritas dan bebas dari intervensi dari pemegang saham.

• Possess the knowledge and/or expertise in the relevant and suitable field that is in line with the company and his position.

• Having adequate time to perform his duties;

• Possess the knowledge concerning the company’s management issues related to one of the management functions;

• Does not own any share in the Company, direct or indirect, that may affect his ability to remain objective;

• Has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, the Board of Directors or the Company’s major shareholders;

• Has no business relations, direct or indirect, that are related to the Company’s business activities;

• Has never been declared bankrupt or convicted which resulted in the company being declared bankrupt based on a court decision with a permanent legal standing.

If any of the members of Board of Directors is dismissed from his position, then the member of Board of Directors is proven to have been guilty of doing misconduct, as further explained below:

• Incapable of performing his duties very well;

• Do not execute or violate the applying regulations or Articles of Association;

• Being involved in the acts that may bring loss to PT Bhanda Ghara Reksa (Persero);• Convicted guilty by court decision with permanent legal standing.

Structure of members of Board of Directors as pf December 31, 2018 consisted of 4 (four) persons, of which one served as President Director whose role was to coordinate all duties and responsibilities of all members of Board of Directors.

The Company assures of independence of Board of Directors as the Board members prioritize professionalism, integrity and no intervention principle from shareholder.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Berikut komposisi struktur Direksi Perseroan per tanggal 31 Desember 2018:

• Direktur Utama M. Kuncoro Wibowo• Direktur Keuangan, SDM & Umum Mohammad Affan• Direktur Operasional dan Pemasaran M. Taufik Hidayat• Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem Informasi Novian Andry Waskito

Profil masing-masing anggota Direksi dapat dilihat di halaman 72 (tujuh puluh dua) dari Laporan Tahunan ini.

Pedoman dan Tata Tertib Direksi

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi berpedoman pada Board Manual yang disusun dengan berdasarkan pada aturan-aturan dan ketentuan yang termaktub dalam Anggaran Dasar maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik serta arahan pemegang saham dan praktik-praktik terbaik (best practices) dalam penerapan GCG. Board Manual Direksi memuat mengenai pedoman dan tata tertib kerja bagi Direksi, termasuk mengatur hubungan antara Direksi dan Dewan Komisaris. Direksi juga senantiasa meminta masukan dan arahan dari Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepengurusan perusahaan serta dalam menerapkan best practices GCG.

Tujuan penyusunan Board Manual Direksi antara lain untuk memberikan kepastian akan tugas dan tanggung jawab Direksi maupun hubungan kerja di antara Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta memfasilitasi organ Dewan Komisaris dan organ Direksi untuk memahami tugas dan tanggung jawab maupun tugas dari masing-masing organ tersebut.

Below is the composition of members of Board of Directors as of December 31, 2018:

• President Director M. Kuncoro Wibowo• Director of Finance, HR & General Affairs Mohammad Affan• Director of Operation and Marketing M. Taufik Hidayat• Director of Business Development and

Information SystemNovian Andry Waskito

Profile of each member of Board of Directors can be found on page 72 (seventy two) from the Annual Report.

Guideline and Code of Conduct of Board of DirectorsBoard of Directors performed its duties and responsibilities with reference to Board Manual that is drafted based on Articles of Association as well as applying regulations, including Law No. 40 of 2007 concerning concerning the Limited Liability Company, Regulation of Financial Service Authority (POJK) No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Publicly Listed Companies and FSA Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Publicly Listed Companies and directions from shareholder and best practices of GCG implementation.

Serving as reference and guideline, Board Manual regulates the relation between Board of Commissioners and Board of Directors. Board of Directors in many cases requests advice and directions from Board of Commissioners regarding the management of the company and the implementation of GCG best practices.

Board Manual of Board of Directors is formulated with aims at providing assurance of the duties and responsibilities of Board of Directors as well as working relation between Board of Directors and Board of Commissioners of the Company and facilitating the organs of Board of Commissioners and of Board of Directors to better understand their duties and responsibilities as well as duties of each organ.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Pelatihan dan Pengembangan Direksi

Dalam rangka meningkatkan wawasan maupun kemampuan manajerial Direksi, Perseroan telah memberikan kesempatan kepada masing-masing anggota Direksi untuk mengikuti berbagai pelatihan, di antaranya dalam bentuk seminar yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan mereka secara individual serta selaras dengan strategi pengembangan perusahaan ke depannya. Pada tahun ini karena kesibukan masing-masing Direksi, maka Direksi Perseroan tidak mengikuti pelatihan.

Remunerasi DireksiDireksi menerima remunerasi yang ditentukan berdasarkan pada Peraturan Menteri BUMN RI No. PER-01/MBU/06/2017 tanggal 20 Juni 2017 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 Tentang Pedoman Pene-tapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN. Paket remunerasi Direksi Perseroan terdiri dari gaji, tunjangan tetap, tunjangan rumah, kendaraan dinas, asuransi dan jaminan sosial. Jumlah remunerasi yang disepakati dalam RUPS untuk dibayarkan kepada Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 ditetapkan berdasarkan Surat S-557/MBU/D4/06/201 dengan rincian sebagai berikut:

• Gaji Direktur Utama ditetapkan sebesar Rp85.000.000,- (delapan puluh lima juta rupiah) per bulan;

• Gaji bagi anggota Direksi lainnya ditetapkan sebesar 95% dari gaji yang diterima oleh Direktur Utama.

Mekanisme Penentuan Remunerasi DireksiSebagaimana penentuan remunerasi bagi Dewan Komisaris, remunerasi Direksi ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan memperhatikan Peraturan Menteri BUMN dan hal-hal lain yang menjadi pertimbangan, seperti faktor kemampuan perusahaan, meningkatnya tuntutan dan tanggung jawab pengurusan perusahaan, serta meningkatnya kebutuhan hidup. RUPS dalam hal ini mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk memformulasikan dan menentukan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi, dengan mekanisme sebagai berikut:

Training and Development Activity of Board of DirectorsIn order to enhance their knowledge and managerial capabilities, the Company provided the fair opportunity to all members of Board of Directors to participate in various training programs, including seminars, which were necessary to help them develop their personal competence and to adapt to the business development plans of the company. This year, however, due to their busy schedules, members of Board of Directors of the Company did not participate in any of training activities.

Remuneration of Board of DirectorsThe amount of remunerations of Board of Directors is determined pursuant to Minister of SOEs’ Decree Number PER-01/MBU/06/2017 dated 20 June 2017 concerning Second Revision to Minister of SOEs’ Decree Number PER-04/MBU/2014 concerning Guideline to the Determination of Remunerations of Board of Directors, Board of Commissioners, and SOE Supervisory Board. The Board of Directors is entitled to the remuneration package comprising of salaries, fixed allowances, housing allowances, official vehicle, insurance and social coverage. The amount of remuneration of Board of Directors agreed in AGMS for the book year ending on December 31, 2018, was stated in the Letter S-557/MBU/D4/06/2018 saying that :• Salary of President Director amounted to

Rp85,000,000,- (eighty five million rupiah) per month;

• Salary for other members of Board of Directors was at 95% of salary of President Director.

Mechanism for Determining Remuneration As the mechanism for determining remuneration of Board of Commissioners, remuneration of Board of Directors is determined through General Meeting of Shareholder (RUPS) with respect to the Minister of SOEs’ Decree and other factors, such as factor of the company’s ability, increasing demand and responsibilities for managing the company, and increasing daily necessalities. GMS delegates the authority to Board of Commissioners to formulate and determine the amount of remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors, with the following mechanism:

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• Direksi melakukan penelaahan atas kompensasi yang diberikan untuk pekerjaan yang ber-sangkutan pada industri sejenis;

• Memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan kontribusi masing-masing individu, Direksi melakukan pembahasan untuk menyiapkan rekomendasi;

• Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk pembahasan lanjutan dan persetujuan;

• Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi disampaikan kepada pemegang saham untuk pembahasan dan persetujuan dalam RUPS;

• RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi Dewan Komisaris.

Rapat DireksiKebijakan Perusahaan memuat aturan bahwa Direksi Perseroan mengadakan rapat internal sebanyak 30 (tiga puluh) kali dalam setahun serta mengikuti rapat gabungan yang diadakan oleh Dewan Komisaris. Pada tahun 2018, Direksi menyelenggarakan 26 (dua puluh enam) rapat internal, dengan laporan tingkat kehadiran sebagai berikut:

• The Board of Directors conducted a review on the compensation provided for the work in similar industries;

• Taking into account the company’s business performance and the contribution of each individual, the Board of Directors conducted discussion to prepare the recommendations;

• The recommendations are submitted to the Board of Commissioner for further discussion and approval;

• The proposed remunerations for members of the Board of Commissioners and Board of Directors are submitted to shareholders for further discussion and approval during the GMS;

• The GMS ratifies and determines the remuneration of the Board of Commissioners.

Meetings of Board of DirectorsCorporate Policy regulates that Board of Directors of the Company shall hold 30 (thirty) internal meetings in a year and take part in joint meetings held by Board of Commissioners. In 2018, Board of Directors held a total of 26 (twenty six) Internal meetings, with frequency of attendance reported as follows:

Penilaian Kinerja Direksi

Direksi juga merupakan salah satu aspek yang dinilai dalam pelaksanaan assessment GCG Perseroan pada tahun ini. Indikator yang dijadikan tolok ukur dalam penilaian kinerja Direksi, yaitu:• Pelaksanaan pertemuan rutin;• Kesempatan pembelajaran;• Kejelasan fungsi, pembagian tugas dan tanggung jawab & otoritas;• Peran dalam perencanaan;• Peran dalam pemenuhan target kinerja perusahaan;• Kontrol atas implementasi rencana & kebijakan perusahaan;

* Menjabat sebagai Direktur Utama sejak tanggal 27 Agustus 2018 * Served as President Director since 27 August 2018

Direktur Utama President Director Direktur Keuangan, SDM dan UmumDirector of Finance, HRD and General AffairDirektur Operasional dan PemasaranDirector of Operations and Marketing Direktur Pengembangan Usaha & Sistem InformasiDirector of Business Development & Information System

M. Kuncoro Wibowo*

Mohammad Affan

M. Taufik Hidayat

Novian Andry Waskito

46%

100%

100%

100%

NamaNama

JabatanPosition


Assessment on Performance of Board of DirectorsBoard of Directors was one of the aspects that was evaluated in the Company’ GCG assessment this year. Indicators used in the assessment on the performance of Board of Directors are:• The implementation of routine meetings;• Learning opportunities; • Clear description of function, duties and responsibilities & authorities; • Role in planning;• Role in fulfilling the performance targets;

• Control over the implementation of corporate plans & policies;

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


• Benturan kepentingan;• Keterbukaan informasi.

Hasil assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris tahun 2018 menunjukkan skor 29,878 atau “Sangat Baik’ dengan pencapaian 85% dari total bobot 35,000. Ini menunjukkan bahwa Direksi Perseroan selama tahun 2018 telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara memuaskan dan telah memenuhi ketentuan peraturan yang ada.

Jumlah Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan DireksiJumlah remunerasi yang dibayarkan oleh Perseroan kepada Direksi dan Dewan Komisaris secara agregat pada tahun 2018 ditetapkan sebesar Rp8.253.563.810 (delapan miliar dua ratus lima puluh tiga juta lima ratus enam puluh tiga delapan ratus sepuluh rupiah).

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA

Mengingat status perusahaan sebagai perusahaan BUMN, Perseroan berupaya untuk menjunjung tinggi aspek independensi dalam menjalankan usahanya. Aspek independensi di lingkungan perusahaan dijamin dengan tidak ada hubungan afiliasi di antara sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama, sehingga Perseroan terhindar dari konflik kepentingan yang dapat memengaruhi masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk bertindak obyektif.

KOMITE AUDIT

Sesuai Pasal 28 ayat 4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015, Dewan Komisaris Perseroan memiliki wewenang untuk membentuk Komite Audit. Komite Audit Perseroan dibentuk melalui Keputusan Dewan Komisaris Nomor. 020/DEKOM.BGR/VIII/2008 tanggal 15 Agustus 2008. Kebijakan mengenai Komite Audit ini beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir diubah melalui keputusan Dewan Komisaris Nomor. 02/ DEKOM.BGR/VI/2013 tanggal 10 Juni 2013.

• Conflict of Interest; • Information disclosure.

Results of assessment on the performance of Board of Commissioners in 2018 scored 29.878 or “Very Good’ or achieving 85% of total target of 35.000. These reflected the Board of Directors’s satisfactory duty performance and fulfilment to the applying regulations.

Total Remunerations of Board of Commissioners and Board of DirectorsTotal remunerations of Board of Directors and Board of Commissioners paid in aggregate in 2018 amounted to Rp8,253,563,810 (eight billion two hundred fifty three million five hundred sixty three thousand eight hundred ten rupiah).

DISCLOSURE OF AFFILIATE RELATION AMONG MEMBERS OF BOARD OFDIRECTORS, BOARD OF COMMISSIONERS AND CONTROLLING SHAREHOLDER

Holding the status of state owned company, the Company encourages the implementation of independence aspect in all of its operations. The Company reinforced the independence aspect by ensuring that neither members of Board of Directors, Board of Commissioners nor Controlling Shareholder Utama are affiliated one another, thus ensuring that the Company will be freed from potential conflict of interest that may affect each member of Board of Commissioners and Board of Directors to act in objective manner.

AUDIT COMMITTEE

Item 4 of Article 28 of Financial Service Authority Regulation No.33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Publicly Listed Company and Regulation of Financial Service Authority No. 55/POJK.04/2015, regulate that Board of Commissioners of the Company is authorised to establish an Audit Committee. Audit Committee of the Company was established pursuant to Board of Commissioners’ Decree Number. 020/DEKOM.BGR/VIII/2008 dated 15 August 2008. The policy on Audit Committee underwent several changes and the latest was determined in Board of Commissioners’ Decree Number. 02/ DEKOM.BGR/VI/2013 dated 10 June 2013.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit berpedoman pada Piagam Komite Audit yang memuat visi misi, tujuan pembentukan, fungsi, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode etik, pelaporan serta masa tugas dan hubungan kerja. Sesuai Piagam Komite Audit, Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab pengawasan atas metode dan proses pelaporan keuangan, manajemen risiko, kinerja audit eksternal dan internal, praktik GCG dan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditSecara garis besar, lingkup tugas Komite Audit bertugas untuk melaksanakan kegiatan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan audit dan pemantauan atas tindak lanjut hasil audit di seluruh proses bisnis perusahaan dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern. Kemudian terkait penyajian laporan keuangan, Komite Audit melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memastikan integritas laporan keuangan (integrity of financial statement), efektivitas pengendalian intern dan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan regulasi atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang memerlukan perhatian Direksi dan tugas lainnya yang diberikan Dewan Komisaris.

Perseroan menjamin independensi dan profe-sionalisme Komite Audit dalam melaksanakan tugasnya serta tidak adanya intervensi dari pihak manapun.

Berikut uraian tugas dan tanggung jawab Komite Audit:• Melakukan telaahan atas informasi keuangan

yang dikeluarkan Perseroan, seperti Laporan Keuangan, Rencana Kerja dan Anggaran, Laporan Manajemen dan informasi keuangan lainnya.

• Melakukan pemilihan Kantor Akuntan Publik yang akan melaksanakan audit atas Laporan Keuangan Perseroan dan melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas kegiatan dan hasil audit yang dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik.

In performing its duties, Audit Committee refers to the Audit Committee Charter that contains vision, mission and objectives of the establishment of the function, duties and responsibilities, authorities, code of conduct, reporting and period of service as well as working relations. As stated in the Audit Committee Charter, Audit Committee was established with aims at assisting Board of Commissioners in overseeing the implementation of the financial reporting method and process, risk management, internal and external audit performances, GCG practices and regulatory compliance.

Scope of Duties and Responsibilities of Audit CommitteeIn general, Audit Committee is responsible for monitoring and evaluating the audit plan and monitoring the followup to the audit results of the whole business process of the company in order to evaluate the adequate implementation of internal control. Then in term of financial reporting, Audit Committee carries out the activities that aim at ensuring the integrity of financial statement, effectiveness of internal control and the Company’s regulatory compliance as well as identifying the issues that require advice from Board of Directors and other assignments from Board of Commissioners.

The Company assures that Audit Committee carries out its duties professionally and independently and is free from intervention from any parties.

The duties and responsibilities of Audit Committee are described below:• Conducting a review over the financial

information issued by the Company, such as Financial Statements, Work Plan and Budget, Management Report and other financial information.

• Selecting the Public Accounting Firm that will conduct the audit on the Company’s Financial Statement and performing the review to ensure the effectiveness of the activity and audit results conducted by the Public Accounting Firm.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


• Melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan.• Melakukan telaahan untuk meyakinkan efektivitas

pelaksanaan kegiatan dan hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawas (SPI) Perseroan.

• Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan khususnya yang berhubungan dengan penyampaian informasi kepada para pemangku kepentingan.

• Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan dan melaporkan hasil telaahan tersebut kepada Dewan Komisaris disertai dengan rekomendasi yang diperlukan untuk menangani pengaduan;

• Melakukan koordinasi dalam setiap kegiatan dan/atau hasil kajian kepada Sekretaris Dewan Komisaris;

• Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Struktur, Independensi dan Profil Anggota Komite AuditDiangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris, secara struktural, Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, masa jabatan Komite Audit tidak lebih lama daripada masa jabatan Dewan Komisaris.

Anggota Komite Audit Perseroan memiliki kualifikasi dan pengalaman profesional serta telah memenuhi kriteria minimum yang disyaratkan dalam Peraturan Bapepam No. IX.I.5, Keputusan Kepala Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pedoman Pembentukan dan Tugas Komite Audit, yaitu:• Memiliki integritas tinggi, kemampuan,

pengetahuan, serta latar belakang pendidikan yang memadai dan kemampuan komunikasi yang efektif;

• Memiliki pengetahuan mengenai penyajian pelaporan keuangan yang memadai, terutama terkait kegiatan perusahaan public, serta kegiatan terkait proses audit, manajemen risiko, dan peraturan-peraturan yang berlaku pasar modal dan peraturan terkait;

• Conducting review to ensure the effectiveness of the Company’s internal control system. • Conducting review to ensure effectiveness of

the implementation of the activities and audit results carried out by the Company’s Supervisory Unit (SPI).

• Reviewing the Company’s compliance to the applicable laws and regulations particularly those related to the submission of information to stakeholders.

• Reviewing the complaints relating to the Company and submit the results of the review to the Board of Commissioners along with the recommendations required to handle the complaints.

• Performing coordination for every activity and/or results of a study to the Secretary of the Board of Commissioners.

• Performing other duties provided by the Board of Commissioners in accordance with the applicable laws and regulations.

Structure, Independence and Profile of Members of Audit CommitteeAppointed and dismissed by Board of Commissioners, then structurally Audit Committee reports directly to Board of Commissioners. Pursuant to the Articles of Association of the Company, Audit Committee serves the company no longer than the period of service of Board of Commissioners.

Members of Audit Committee of the Company have qualification and professional experiences as well as meet the minimum requirements of Bapepam Regulation No. IX.I.5, the Decree of Head of Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 dated 7 December 2012 concerning the Guideline to the Establishment and the Scope of Duties of Audit Committee, they are:• Possess high integrity, capability, knowledge,

and sufficient educational background as well as effective communication skill;

• Possess sufficient knowledge on presenting financial reporting, particularly related to the activities of public company, and the activities related to audit process, risk management, and regulations applicable in the capital market and other regulations;

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• Untuk mematuhi Kode Etik Komite Audit Perusahaan Publik;• Senantiasa mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kompetensinya;• Salah satu anggota Komite Audit memiliki

latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan;

• Tidak bekerja di perusahaan Akuntan Publik, perusahaan legal manapun, ataupun di badan pelaksanaan audit, non audit dan/atau perusahaan konsultan dalam kurun waktu 6 (enam) bulan sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris Perseroan;

• Tidak memegang jabatan yang cakupan tanggung jawabnya meliputi perencanaan, kepemimpinan, atau pengelolaan Perseroan, kecuali sebagai Komisaris Independen, dalam kurun waktu 6 (enam) bulan sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;

• Tidak memiliki saham Perseroan secara langsung ataupun tidak langsung;• Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh

saham emiten atau perusahaan publik, baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;

• Tidak memiliki hubungan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, ataupun anggota Direksi lainnya atau pemegang saham utama Perseroan;

• Tidak memiliki hubungan usaha secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha Perseroan.

Struktur Komite Audit Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 terdiri dari 3 (tiga) orang, di mana salah satunya bertindak sebagai Ketua Komite Audit yang juga menjabat Komisaris Independen. Berikut profil anggota Komite Audit Perseroan:

• Setiawan Wangsaatmaja Ketua Komite Audit

Setiawan Wangsaatmaja ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Komisaris No. 01/DEKOM.BGR/I/2017 tanggal 22 Desember 2017. Profil Setiawan Wangsaatmaja dapat dilihat pada halaman 70 (tujuh puluh) dari Laporan Tahunan ini.

• Comply to the Code of Conduct of Public Company Audit Committee;• Participate in training and education program to improve their competence on regular basis; • One of the members of the Audit Committee

must have educational background and the skill in accounting and/or finance;

• Not working in a Public Accounting Firm, or any legal firm, or audit or non-audit agencies and/or consulting companies within 6 (six) months prior to his appointment by the Company’s Board of Commissioners;

• Not holding position where the scope of responsibilities includes planning, leading, or managing the Company, unless as Independent Commissioner, within 6 (six) months prior to his appointment by the Company’s Board of Commissioners;

• Not having the Company’s shares, direct or indirect;• In the event that a member of the Audit Committee

received shares of a publicly listed company, direct or indirect, as a result of a legal action, then such shares must be transferred to another party within a period of no later than 6 (six) months after the acquisition of the shares.

• Not having relations with other members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Company’s major shareholders;

• Not having business relations, direct or indirect, to the Company’s business activities.

Structure of the Audit Committee of the Company as of December 31, 2018 comprised of 3 (three) persons, of which one served as chairman of Audit Committee as well as Independent Commissioner. The profiles of members of Audit Committee of the Company are:• Setiawan Wangsaatmaja Chairman of Audit Committee

Setiawan Wangsaatmaja was appointed as Chairman of Audit Committee pursuant to the Decree of the Board of Commissioners No. 01/DEKOM.BGR/I/2017 dated 22 December 2017. Profile of Setiawan Wangsaatmaja can be found on page 70 (seventy) of the Annual Report.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


• Enan Hasan Sjadili - AnggotaWarga Negara Indonesia, usia 68 tahun, domisili di Jakarta. Beliau telah menduduki posisi sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2013. Beliau sebelumnya bergabung dengan Komite Audit PT Krakatau Steel tahun 2003-2007. Beliau membangun karir profesionalnya di Dirjen Pengawasan Keuangan Departemen Keuangan pada 1974, lalu sebagai auditor dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) sejak 1983 hingga 2007 dengan sejumlah jabatan strategis, antara lain sebagai Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan dengan topik-topik audit/pengendalian pada Puslitbang Pengawasan BPKP, Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan pada Pusdiklatwas BPKP dan Pemimpin Proyek Sosialisasi dan Distribusi Informasi Pengawasan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Diklat Kedinasan dan Teknis Substansi Pusdiklat Pengawasan, Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat Pengawasan BPKP. Setelah pensiun dari BPKP, beliau pada periode 2010-2011 dipercaya sebagai sebagai Ketua Tim (Team Leader) pada proyek Bantuan Luar Negeri (Bantuan ADB) - Proyek LGFGR di Kementerian Dalam Negeri. Beliau adalah lulusan University of Hartford, Barney School, Amerika Serikat, pada 1988 dengan gelar Master of Business Administration - Akuntansi Manajemen.

• Ansori July – AnggotaWarga Negara Indonesia, usia 64 tahun, domisili di Jakarta. Beliau mulai bergabung di Perseroan sejak tahun 1981 dan mulai bertugas sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2015 sebagaimana dikukuhkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 03/DEKOM.BGR/ IX/2015. Beliau pernah menjabat beberapa posisi strategis di Perseroan, antara lain sebagai Manajer Akuntansi (1989-1991), Wakill Kepala Cabang Surabaya (1994-1999), Kepala Cabang Surabaya (1994-1999), Manajer Keuangan Kantor Pusat (1999-2003), Asisten Direktur Bidang Keuangan dan Akuntansi (2003), General Manager Akuntansi dan Keuangan (2006-2007), General Manager Operasional (2007-2011). Beliau adalah lulusan Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya pada 1998 dengan gelar Sarjana Ekonomi.

• Enan Hasan Sjadili – MemberIndonesian Citizen, 68 years old, resident of Jakarta. He has been serving as the member of the Company’s Audit Committee since 2013. He was previously a member of the Audit Committee of PT Krakatau Steel from 2003 to 2007. He began his career at the Directorate General of Financial Supervision of Department of Finance in 1974, then developed his career as an auditor of BPKP (Financial Supervisory and Development Board) from 1983 to 2007, where held numerous strategic positions among others, Head of Research and Development Division with focus on audit/control at the Supervisory Research and Training Center of BPKP, Head of Evaluation and Reporting at the Center of Education, Training and Supervisory of BPKP, Project Leader of Supervisory Information Socialization and Distribution, Head of Organization of Education and Training of Office and Technical Substance, Supervisory Center of Education and Training, Head of Administration, Supervisory Center of Education and Training of BPKP. In 2010 - 2011, after retired from BPKP, he was appointed as the Team Leader of Foreign Aid Project (ADB Aid) - LGFGR Project at the Ministry of Internal Affairs. He graduated from University of Hartford, Barney School, United States, in 1988 with a Master of Business Administration degree in Management Accounting.

• Ansori July – MemberIndonesian Citizen, 64 years old, resident of Jakarta. He joined the Company since 1981 and began serving as a member of the Company’s Audit Committee since 2015 as confirmed in the Decree of the Board of Commissioners No.03/DEKOM.BGR/ IX/2015. He was entrusted with several strategic positions within the Company such as Accounting Manager (1989-1991), Deputy Head Surabaya Branch (1994-1999), Head of Surabaya Branch (1994-1999), Finance Manager, Head Office (1999-2003), Assistant to Director of Finance and Accounting (2003), General Manager of Finance and Accounting (2006-2007), General Manager of Operations (2007-2011). He graduated from University of 17 Agustus 1945, Surabaya, in 1998 with a Bachelor degree in Economics.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Independensi Komite AuditKomite Audit bertanggung jawab secara kolektif terhadap perannya sebagai organ yang menjembatani langsung antara eksternal auditor dan perusahaan serta menjembatani antara fungsi pengawasan yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dan Internal Audit. Komite Audit dituntut bekerja secara independen serta menjunjung tinggi integritas yang tinggi.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite AuditPada tahun 2018, Komite Audit melaksanakan sejumlah kegiatan yang telah diagendakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Komite Audit (RKAKA) untuk tahun 2018. RKAKA tersebut meliputi kegiatan di bidang pengawasan yang terdiri dari evaluasi, melakukan kajian (review) atau pemantauan (monitoring) serta sejumlah kegiatan penunjang lainnya, yang terdiri dari penyiapan bahan, penyusunan rencana, penyusunan laporan-laporan kegiatan dan hal lain diluar kegiatan pengawasan.

Secara umum kegiatan yang dilaksanakan Komite Audit pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:1. Membantu Dewan Komisaris dalam melak-

sanakan pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan yang meliputi:

Independence of Audit CommitteeAudit Committee is responsible for shared role of bridging the external auditors and the company as well as between the oversight function of Board of Commissioners and Internal Audit. Audit Committee must show independency and high integrity in its duty performance.

Audit Committee’s Activity Report In 2018, Audit Committee undertook a number of activities that were previously set in Work Plan & Budget of Audit Committee (RKAKA) of 2018. RKAKA included the oversight activities, from evaluation, review, or monitoring as well as other supporting activities, such as preparing materials, formulating agenda, preparing activity reports and other activities beyond oversight duty.

In 2018, in general, the activities of Audit Committee were as follows:1. To assist the Board of Commissioners

in implementing oversight duties toward the management of the company, including:

Ketua Komite Audit / Chairman of Audit CommitteeAnggota / MemberAnggota / Member

Setiawan WangsaatmajaEnan Hasan SjadiliAnsori July

100%100%100%

NamaName

JabatanPosition

Persentase KehadiranAttendance Frequency

Rapat Komite AuditDalam Anggaran Dasar Perseroan, Komite Audit bertugas melaksanakan rapat secara berkala minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Rapat Komite Audit dapat memiliki kuorum lebih ½ (satu per dua) dari jumlah anggota. Mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat Komite Audit didasarkan pada asas musyawarah dan mufakat, dan risalah rapat dihasilkan dalam rapat tersebut selanjutnya disampaikan kepada Dewan Komisaris sebagai bahan pertimbangan. Pada tahun 2018, Komite Audit Perseroan mengadakan 12 (dua belas) rapat dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota dilaporkan sebagai berikut:

Meetings of Audit CommitteeThe Articles of Association of the Company regulates that Audit Committee has to hold at least 1 (one) meeting within 3 (there) months. Quorum of meeting of Audit Committee can be more than ½ (half) of the total members. Mechanism of decision making in the meeting of Audit Committee is based on deliberation to reach consensus and the minute meeting is then submitted to Board of Commissioners for further consideration. In 2018, Audit Committee of the Company held 12 (twelve) meetings with member attendance reported as follows:

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


a. To conduct review over internal control system and the implementation as well as provide information on the weaknesses to address. The approach in internal control review was done with reference to Minister of SOEs Decree No. PER-01/MBU/2011 about the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in SOEs requiring Board of Directors to determine the effective Internal Control System so as to secure company’s assets and investments. Internal control system included components or elements that were interconnected, consisting of Control Environment; Risk Management; Control Activities; Information and Communication as well as Monitoring.

b. To assess the audit activities and results by External Auditor and recommendation for determining the External Auditor that would audit the financial report and the company’s performance.

c. To assess the activities and results of audit by Internal Audit Unit. To ensure the effective implementation of the duties of internal audit, the Audit Committee had reviewed the audit results by Internal Audit Unit and monitored the program realization and then reported them on quarterly basis to Board of Commissioners.

d. To evaluate the company’s performance. The evaluation was completed through review over management reports on periodical basis including financial and operational performances as well as other supporting activities, to assist the Board of Commissioners in identifying any issues and provide Board of Directors with recommendations about the management of the company.

e. To identify issues that necessarily required attention from Board of Commissioners and other duties of Board of Commissioners.

2. To hold internal and coordination me etings with Internal Audit Unit in order to improve the effectiveness of internal control implementation, including providing advice to the improvement of quality of the Company’s IAU staffs.

a. Menelaah sistem pengendalian intern dan pelaksanaannya, serta memberikan informasi adanya kelemahan yang perlu perbaikan. Dalam hal penelaahan terhadap penerapan pengendalian intern, Komite Audit menggunakan pendekatan yang mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik (GCG) pada BUMN yang mengharuskan Direksi menetapkan Sistem Pengendalian yang efektif untuk mengamankan investasi dan asset perusahaan. Sistem pengendalian intern tersebut meliputi komponen atau unsur-unsur yang saling terkait, yaitu meliputi; Lingkungan Pengendalian; Pengelolaan Risiko ; Aktivitas Pengendalian; Informasi dan Komunikasi serta Pemantauan/Monitoring.

b. Melakukan penilaian atas kegiatan serta hasil pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal serta usul penetapan Auditor Eksternal untuk audit laporan keuangan dan kinerja perusahaan.

c. Melakukan penilaian terhadap kegiatan serta hasil pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern. Kemudian untuk memastikan efektivitas pelaksanaan tugas auditor internal, Komite Audit mela-kukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern, serta memantau realisasi program kerjanya dan menyampaikannya dalam laporan triwulanan kepada Dewan Komisaris.

d. Melakukan evaluasi atas kinerja perusahaan melalui pengkajian laporan manajemen secara berkala mencakup kinerja keuangan dan kinerja operasional serta aktivitas penunjang kegiatan lainnya, untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan identifikasi atas permasalahan dan memberikan saran/rekomendasi perbaikan kepada Direksi terkait kegiatan pengelolaan perusahaan.

e. Melakukan identifikasi atas hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya.

2. Menyelenggarakan rapat/pertemuan internal dan koordinasi dengan Satuan Pengawasan Intern guna meningkatkan efektivitas pengawasan intern, termasuk pembinaan dalam peningkatan kualitas SDM-SPI Perseroan.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


3. Membuat laporan kegiatan Komite Audit secara berkala, yaitu laporan kegiatan Komite Audit tahunan dan triwulanan sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Komite Audit.

4. Menyusun Rencana Kerja Komite Audit untuk tahun yang akan datang yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban dalam tahun yang bersangkutan.

5. Menghadiri undangan pertemuan/rapat dengan Dewan Komisaris atau manajemen yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Komite Audit.

Rincian Program Kerja dan Kegiatan Komite Audit Tahun 2018a. Program peningkatan efektivitas pelaporan

keuangan dan Implementasi rencana dan kebijakan manajemen, yang meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini:• Review terhadap laporan keuangan unaudited tahun 2017;• Review terhadap laporan keuangan/ manajemen bulanan;• Review terhadap laporan keuangan/ manajemen triwulan dan tahunan;• Evaluasi terhadap terhadap pengembangan teknologi informasi;• Evaluasi terhadap proses pengadaan barang dan jasa;• Evaluasi terhadap pengelolaan pengembangan karir SDM;• Review terhadap penyusunan RKAP tahun 2019;• Evaluasi respon manajemen terhadap keluhan stakeholder;• Review ketaatan terhadap kewajiban perpajakan;• Memantau kepatuhan terhadap perundangan dan/ perjanjian dengan pihak ketiga.

b. Program peningkatan efektivitas sistem pengendalian intern perusahaan dan mutu pelayanan yang meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini:• Penyusunan program kerja SPI tahun 2019;• Evaluasi terhadap laporan hasil audit (LHA) SPI;• Evaluasi terhadap tindak lanjut LHA SPI;• Monitoring proses penunjukan KAP untuk audit tahun 2018;• Review audit planning KAP tahun 2018;

3. To present the Audit Committee’s reports on quarterly basis, including annual and quarterly activity reports of Audit Committee as part of responsibility to its duty performance.

4. To present Work Plan of Audit Committee for the next year so as to guide it in the duty implementation in the current year.

5. To attend the meetings with Board of Commissioners or management relating to the Audit Committee’s duty and function.

The Details of Work Program and Budget of Audit Committee of the Year of 2018a. Programs for Improving the Effectiveness

of Financial Reporting and Implementation of Management Plan and Policies.

• Reviewing the unaudited 2017 financial statements;• Reviewing the monthly financial statements/ management reports;• Reviewing the quarterly and annual financial statements/management reports;• Evaluating the information technology implementation;• Evaluating the procurement process of goods and services;• Evaluating the HR career management development;• Reviewing Work Plan and Budget for 2019;

• Evaluating management’s response to stakeholder’s complaints;• Reviewing tax compliance;

• Monitoring the compliance with regulation/in agreement with third party.

b. Programs for improving the effectiveness of internal control system and service quality.

• Preparing the IAU work plan for 2019;• Evaluating the audit results (LHA) IAU;

• Evaluating the follow-ups to the LHA-IAU;• Reviewing the audit planning by Public Accounting Firm for the book year of 2018;• Accounting Firm for audit year of 2018;

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


• Monitoring pelaksanaan audit eksternal/ KAP tahun buku 2018;

• Evaluasi temuan audit eksternal / KAP tahun buku 2017;• Evaluasi efektivitas dan objektivitas KAP tahun 2017;• Evaluasi tehadap proses pengendalian intern; • Evaluasi terhadap hasil kegiatan mutu pelayanan;• Evaluasi terhadap pelaksanaan PKBL;

• Monitoring tindak lanjut rekomendasi auditor eksternal;• Evaluasi efektivitas fungsi SPI;• Penugasan khusus menyangkut investigasi kerugian perusahaan;• Penugasan khusus menyangkut pelaksanaan

sistem dan prosedur.

c. Peningkatan Kinerja dan Efektivitas Komite Audit, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

• Rapat intern Komite Audit;• Rapat Komite Audit dengan SPI;• Rapat koordinasi dengan manajemen;• Pengukuran kinerja Komite Audit;

• Penyusunan Program Kerja Komite Audit Tahun 2019;• Penyusunan Laporan Tahunan Komite Audit Tahun 2018;• Pembuatan Laporan Kegiatan Triwulanan Komite Audit.

d. Peningkatan Kompetensi Komite Audit.

1. Mengikuti Seminar, work shop yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Komite Audit;

2. Mengikuti forum komunikasi Komite Audit: Study banding pada perusahaan lain yang sejalan dengan bidang usaha perusahaan.

Kemudian dalam rangka Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan RKAP, Komite Audit melakukan telaahan terhadap usulan rancangan RKAP tahun 2019 yang disusun dan disampaikan oleh Direksi. Indikator yang ditelaah antara lain mencakup:• Keselarasan RKAP dengan RJPP;• Kesesuaian dengan aspirasi stakeholder;

• Monitoring the implementation of external audit/Public Accounting Firm for the book year of 2018;

• Evaluating the external auditor’s findings in the book year of 2017;• Evaluating the effectiveness and objectivity of Public Accounting Firm in 2017;• Evaluating the internal control process;• Evaluating the service quality activities;

• Evaluating the partnership and community development program;• Monitoring the follow-ups to the recommendations from external auditor;• Evaluating the effectiveness of IAU function;• Special assignment relating to investigation to company’s loss;• Special assignment relating to procedure and system implementation.

c. Programs for improving the Performance and Effectiveness of Audit Committee

• Internal Meetings of Audit Committee;• Meetings of Audit Committee and IAU;• Coordination meetings with management;• Assessing the performance of Audit Committee;• Preparing Work Plan of Audit Committee for 2019;• Preparing the Annual Report of Audit Committee of 2018;• Preparing the Quarterly Activity Report of Audit Committee.

d. Programs for improving Audit Committee’ Competence.

1. Participating in seminar and workshops relating to the Audit Committee’s respective duties and functions.2. Participating in Audit Committee discussion forums: comparison study with other companies with similar business.

Then in the event that Board of Commissioners gave consent to RKAP, Audit Committee conducted review over the proposed Work Plan and Budget for the year of 2019 from Board of Directors. The review indicators include:

• The conformity of Work Plan and Budget and RKPP;• The conformity with stakeholder aspiration;

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• Adanya kajian kelayakan dan skema pembiayaan rencana investasi;• Investasi lebih diarahkan pada usaha peningkatan pendapatan dan pengembangan perusahaan;• Adanya upaya pertumbuhan/peningkatan hasil usaha;• Anggaran Pendapatan dijadikan target minimal yang harus dicapai dan pembiayaan target maksimal;• RKAP memuat hal-hal yang perlu mendapat keputusan RUPS;

Berdasarkan hasil penelaahan Komite Audit, target-target yang ditetapkan dalam RKAP 2019 telah sesuai dengan prospek bisnis yang disusun oleh Direksi. Komite Audit juga memandang pencapaian target itu cukup optimistis mengingat komitmen yang berkelanjutan dari pihak manajemen Perusahaan untuk terus melakukan perbaikan di berbagai bidang, termasuk di bidang SDM, sistem maupun budaya yang dirangkum dalam program transformasi perusahaan.

KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO

Dewan Komisaris Perseroan memiliki wewenang untuk membentuk Komite Pemantau Manajemen Risiko sesuai Pasal 28 ayat 4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. pembentukan Komite Pemantau Manajemen Risiko ini ditujukan untuk membantu Dewan Komisaris dalam memastikan efektivitas penerapan manajemen risiko (Enterprise Risk Management) serta penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan.

Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Manajemen Risiko:

1. Tugas dan tanggung jawab yang berkenaan dengan pemantauan manajemen risiko:

• Mendapatkan pemahaman atas manajemen risiko perusahaan yang mencakup berbagai risiko yang dihadapi Perseroan, strategi, sistem dan kebijakan menajemen risiko Perseroan, pengendalian intern perusahaan, termasuk kebijakan, metodologi dan infrastruktur;

• The implementation of feasibility study and financing scheme in investment plan;• Investment to be focused on improving revenues and business development;• The presence of effort to grow the business/ results;• The revenue budget set as minimum target and maximum financing target;

• Work Plan and Budget includes issues that need GMS’ approval.

According to the results of review by Audit Committee, the targets in 2019 Work Plan and Budget have been in line with the business prospects proposed by Board of Directors. Audit Committee also saw the target achievement quite optimistic regarding the relentless commitment from the management to execute the continuous improvements across the lines, including the human resources, system and corporate cultures that were all accommodated in the transformation program of the company.

RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE

Board of Commissioners is also authorized to establish a Risk Management Monitoring Committee pursuant to item 4 of Article 28 of Financial Service Authority Regulation No.33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Publicly Listed Company. Risk Management Monitoring Committee was established with aims at assisting the Board of Commissioners in ensuring that implementation of Enterprise Risk Management is effective as well as implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles is sustainable.

Scope of Duties and Responsibilities of Risk Management Monitoring Committee:

1. Duties and responsibilities supporting the implementation of risk management monitoring are:

• To obtain an understanding of the company’s risk management that includes various risks faced by the Company, strategies, systems and the Company’s risk management policies, the company’s internal control, including policies, methodologies and infrastructure;

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


• Melakukan evaluasi terhadap berbagai pengukuran risiko yang digunakan Perseroan dan memberikan rekomendasi penyempurnaan lebih lanjut;

• Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko; • Memantau berbagai potensi risiko yang dihadapi perusahaan;• Melakukan pengkajian terhadap pengelolaan

risiko usaha (risk management), untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai pengelolaan risiko yang relevan;

• Melakukan telaah atas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan (termasuk rencana kerja unit manajemen risiko), hasil analisa risiko atas rancangan RKAP dan strategi penanganannya, dan laporan pelaksanaan manajemen risiko berkala yang disampaikan Manajemen;

• Melakukan koordinasi implementasi dan pengawasan keberadaan dan tingkat efektivitas masing-masing komponen dari Enterprise Risk Management (ERM) dalam Perusahaan.

2. Lingkup tugas yang terkait pemantauan Penerapan GCG:

• Melakukan penelaahan dan pengkajian ulang Anggaran Dasar Perseroan secara berkala dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris perubahan-perubahan yang diperlukan;

• Memastikan Manajemen sudah menyusun dan menerapkan GCG manual di jajaran perusahaan, yang diantaranya dapat memuat board manual, risk management manual, sistem pengendalian intern, mekanisme pelaporan atas dugaan penyimpangan, tata kelola teknologi informasi, dan pedoman perilaku etika (code of conduct);

• Menjabarkan penerapan prinsip-prinsip Corporate Governance di dalam kebijakan perusahaan serta melaporkan kepada Dewan Komisaris pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di jajaran perusahaan;

• Melakukan telaah terhadap rancangan RJPP melalui proses pembahasan dalam rapat Komite Dewan Komisaris, sebelum Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan RJPP;

• To evaluate various risk measurements used by the Company and provide recom-mendations for further improvement;

• To monitor the suitability of various policies and implementation of risk management;• To monitor various potential risks faced by the Company; • To evaluate various risk management

policies, to conduct an assessment of the risk management to identify, analyze and assess relevant risk management;

• To review the policy and implementation of the Company’s risk management (including work plans of risk management unit), the results of the risk analysis on RKAP draft and the management strategies, as well as the implementation of risk management periodical report submitted by the Management;

• To coordinate efforts for the implementation and supervision of the existence and effectiveness level of each component of Enterprise Risk Management within the Company.

2. Duties supporting the monitoring of GCG implementation:

• To review and reassess the Company’s’ Articles of Association on a regular basis and recommend necessary changes to the Board of Commissioners;

• To ensure the management prepared and implemented GCG manual within the company’s management that contains, among others, board manual, risk management manual, internal control system, reporting mechanisms on alleged violation, information technology governance, and code of conduct;

• To describe the implementation of the Corporate Governance principles in the company’s policies and report the implementation of GCG principles in the company to the Board of Commissioners;

• To conduct a review of the RJPP draft through a discussion process in the Board of Commissioners Committee’s meetings before the Board of Commissioners ratifies the RJPP draft;

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• Melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa kegiatan operasi perusahaan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Corporate Social Responsibility (CSR) dan lingkungan yang berlaku;

• Melakukan review dan mengkaji praktik- praktik perusahaan yang terkait dengan CSR;• Melaksanaan penugasan khusus dan Dewan Komisaris.

Struktur, Independensi dan Profil Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko

Secara struktural, Komite Pemantau Manajemen Risiko bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Struktur Komite Pemantau Manajemen Risiko Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 terdiri dari 2 (dua) orang anggota, dengan salah satunya bertindak sebagai Ketua Komite yang juga merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Berikut profil anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko:

• Lambonar O. Silitonga - Ketua Komite

Penunjukkan beliau sebagai Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko disahkan melalui Dewan Komisaris Akta No 02./DEKOM.BGR/V/2014 Profil beliau dapat dilihat pada halaman 69 (enam puluh sembilan) dari Laporan Tahunan ini.

• Djadja Ratmadji - AnggotaWarga Negara Indonesia, 67 tahun, domisili di Tangerang, Banten. Beliau telah dipercaya untuk menduduki jabatan anggota Komite Pemantauan Manajemen Risiko Perseroan sejak tanggal 16 Agustus 2009. Sebelumnya beliau bergabung dengan KAP Soejatna, Mulyana & Rekan sebagai Manager (Juni – Desember 2010), dan pernah menjabat Kepala Bagian Perbendaharaan dan Akuntansi Biro Keuangan BPKP (2001-2007), Kepala Bidang Perencanaan, Analisa, dan Evaluasi Kepala Bidang Perencanaan, Analisa, dan Evaluasi pada Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan (1999-2001), Kepala Seksi Pengawasan Wilayah 2A Direktorat Pengawasan Kontraktor Minyak Asing pada

• To conduct monitoring to ensure that the company’s operations are in accordance with the applicable laws and regulations on Corporate Social Responsibility (CSR) and the environment;

• To review and assess the company’s practices relating to CSR;• To carry out special assignments provided by the Board of Commissioners.

Structure, Independence, and Profiles of Members of Risk Management Monitoring CommitteeBased on the structure, Risk Management Monitoring Committee reports directly to Board of Commissioners. Structure of Risk Management Monitoring Committee of the Company as of December 31, 2018, consisted of 2 (two) members, of which one served as Chairman of the Committee as well as a member of Board of Commissioners of the Company. Below are the profiles of members of Risk Management Monitoring Committee:

• Lambonar O. Silitonga – Chairman of the Committee

His appointment as Chairman of Risk Management Monitoring Committee was legalized through Board of Commissioners Decree No 02./DEKOM.BGR/V/2014 dated 5 May 2014. His profile can be found on page 69 (sixty nine) of the Annual Report.

• Djadja Ratmadji - MemberIndonesian Citizen, 67 years old, resident of Tangerang, Banten. He has been trusted to hold the position of member of Risk Management Monitoring Committee since August 16, 2009. Previously he joined in Soejatna, Mulyana & Partners Accounting Firm as Manager (June-December 2010), and was once appointed as Head of Treasury and Accounting of Financial Bureau at BPKP (2001-2007), Head of Planning, Analysis, and Evaluation at BPKP South Sulawesi Representative Office (1999-2001), Head of Supervisory Section of Region 2A of Foreign Oil Contractor Supervisory Directorate at Deputy Oil Affairs at BPKP (1997-1999), Head of Trade Supervisory Section for SOEs/LOEs II at BPKP

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Deputi Perminyakan BPKP (1997-1999), Kepala Seksi Pengawasan Perdagangan Bidang BUMN/D II pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah (1986-1991), sebagai Akuntan pada Perwakilan BPKP Provinsi Riau (1983-1986), sebagai Akuntan pada Kantor Akuntan Negara Pekanbaru (1979-1983), dan sebagai Ajun Akuntan pada DJPKN Departemen Keuangan RI. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi pada Institut Ilmu Keuangan Jakarta tahun 1979. Beliau juga pernah mengikuti pendidikan non formal antara lain Pendidikan Profesi SAK di Jakarta tahun 1996, Penataan Penyidik di Jakarta tahun 1990, Penataan Pengeloaan Perminyakan di Jakarta (1983-1998), Penataan Tenaga Pengawas di Jakarta (1982-1983) dan Management Audit di Medan tahun 1980. Beliau memperoleh penghargaan Satyalencana Karya Satya 20 tahun dari Presiden RI tahun 1997 dan Satyalancana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI tahun 2004.

Komite Pemantau Manajemen Risiko menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara kolektif namun tetap bersikap independen, termasuk dalam menyusun pelaporannya. Perseroan dalam hal ini menjamin independensi, profesionalitas dan obyektivitas anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dengan memastikan bahwa anggota Komite juga tidak memiliki hubungan keuangan atau keluarga dengan Dewan Komisaris dan Direksi, serta tidak memiliki saham di Perseroan.

Rapat Komite Pemantau Manajemen Risiko

Setiap tahun Komite Pemantau Manajemen Risiko menyelenggarakan sejumlah pertemuan untuk membahas implementasi dari manajemen risiko di lingkungan perusahaan. Pada tahun 2018, total pertemuan yang dilakukan Komite Pemantau Manajemen Risiko adalah 12 (dua belas) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota komite dilaporkan berikut ini:

Ketua Komite AuditChairman of Audit Committee

Anggota Member

Lambonar O. Silitonga

Djadja Ratmadji

100%

100%

NamaName

JabatanPosition


Central Java Representative Office (1986-1991), Accountant at BPKP Riau Province Representative (1983-1986), Accountant at the Pekanbaru State Accounting Firm (1979-1983), and VP Accounting at DKPKN of Indonesia’s Department of Finance. He received Accounting degree from Institute of Financial Studies in Jakarta in 1979. He also took non-formal education programs among which were Education for Financial Accounting Standard Profession in Jakarta in 1996, Auditor Administration in Jakarta in 1990, Oil Management Administration in Jakarta (1983-1998), Administration of Supervisory Officers in Jakarta (1982-1983) and Audit Management in Medan in 1980. He was presented with Satyalencana Karya Satya award for 20-year dedication by President of Republic of Indonesia in 1997 and Satyalencana Karya Satya award for 30-year dedication by President of Republic of Indonesia in2004.

Risk Management Monitoring Committee undertakes shared duties and responsibilities yet it shows high independence, including in preparing its reports. The Company ensures the independence, professionalism and objectivity of each member of Risk Management Monitoring Committee as the Committee members are all unaffiliated, either familial or financial, with members of Board of Commissioners and Board of Directors, and do not hold the Company’s shares.

Meetings of Risk Management Monitoring CommitteeEvery year Risk Management Monitoring Committee meets to discuss the implementation of risk management in the company. In 2018, Risk Management Monitoring Committee met 12 (twelve) times with member attendance reported as follows:

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


SEKRETARIS PERUSAHAAN

Perkembangan bisnis perusahaan yang semakin pesat dan perkembangan di pasar modal menuntut Perseroan untuk memberdayakan fungsi Sekretaris Perusahaan dalam rangka menyelenggarakan komu-nikasi yang baik antara para pemangku kepentingan dan perusahaan selain juga untuk membantu memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam organisasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan Direksi. Pembentukan fungsi Sekretaris Perusahaan merupakan wujud penerapan prinsip transparansi dalam rangka meningkatkan keterbukaan, komu-nikasi, dan layanan demi melindungi kepentingan pemangku kepentingan serta memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yakni salah satunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.35/POJK.04/2014 mengenai Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk membantu Direksi Perseroan dalam upayanya meningkatkan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik melalui aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi, layanan, serta membangun citra positif perusahaan melalui penyelenggaraan komunikasi yang efektif dengan para pemangku kepentingan.

Diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama, Sekretaris Perusahaan dilarang merangkap jabatan apapun di Perusahaan Publik lain. Sejalan dengan fungsinya untuk menciptakan citra perusahaan yangtransparan dan akuntabel, lingkup tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

• Tugas KesekretariatanTermasuk dalam hal ini adalah menyelenggarakan kegiatan rapat Direksi, rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, rapat internal general Manager, menyelenggarakan kegiatan RUPS, pengamanan dan pemeliharaan arsip serta dokumen, Internalisasi Visi Misi dan tata nilai perusahaan.

CORPORATE SECRETARY

The increasingly dynamic situations of the business world and capital markets in fact have insisted the Company to empower the Corporate Secretary function in holding a good communication between the stakeholders and the company as well as ensuring the company’s regulatory compliance.

In the organization, Corporate Secretary is appointed and dismissed pursuant to the decisions of Board of Directors. The Corporate Secretary function is established merely to reinforce the policy of transparency principle implementation in a way to improve the transparency, communication and services to protect the interests of stakeholders and to comply with the applying regulations, including Financial Service Authority Regulation (POJK) No. 35/POJK.04/2014 concerning the Corporate Secretary of Publicly Listed Company.

Corporate Secretary is responsible for providing assistance to the Board of Directors in reinforcing the implementation of good corporate governance and building a positive corporate image through activities that aim at increasing the quality of openness, service and communication to and with all important stakeholders.

Appointed and dismissed by President Director, Corporate Secretary must not hold other position in other publicly listed company. With its function to project an image of a transparent and accountable company, duties and Responsibilities of Corporate Secretary of the Company are detailed out as follows:

• Administrative DutiesThe duties include organizing Board of Directors meetings, Board of Commissioners and Board of Directors joint meetings, General manager internal meetings, organizing GMS, securing and maintaining archives and documents, as well as the internalization of the company’s vision, mission, and values.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


• Public Relations DutiesThe duties include building synergy between SOEs, managing the publication, advertisement placements, sponsorships, updating the information on the company’s official website, www.bgrindonesia.co.id

• Legal DutiesThe duties include reviewing cooperation agreements with customers, assisting the settlement of legal issues, conducting studies and analysis of the company’s regulations.

Profile of Corporate SecretarySince 2015 through December 31, 2018, the function of Corporate Secretary of the Company was held by Fuad Adi Siswoyo. His appointed was determined in Decision Letter Number MM.DUT/032/X/2015.

• Fuad Adi SiswoyoIndonesian Citizen, 33 years old, resident of Jakarta. His appointment as Corporate Secretary of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pursuant to Board of Directors’ Decree Number MM.DUT/032/X/2015. Joining in the Company in 2010 as a staff at BGR Head Office, he was once appointed to serve a number of strategic positions, among which were as Coordinator for Logistic Operation (2012), Coordinator for Warehouse Operation & CMS (2012), Marketing Division Head (2013) and Manager of Risk Management (2015). He graduated from Islamic University of Indonesia (UII), Yogyakarta with a degree in Industrial Engineering in 2007 and earned a Master degree in Management from Gadjah Mada University of Yogyakarta in 2010.

In 2018, Corporate Secretary of the Company had not participated in any of training programs due to his busy schedule.

Assessment on Performance of Corporate Secretary The 2018 assessment also evaluated performance of Corporate Secretary. The aspects that were assessed included GMS implementation, evaluation

• Tugas KehumasanTermasuk dalam hal ini adalah membangun sinergi BUMN, pengelolaan pemberitaan, pemasangan iklan, sponsorship, pembaruan informasi pada situs resmi perusahaan, www.bgrindonesia.co.id.

• Tugas HukumTermasuk dalam hal ini adalah mengkaji perjanjian kerja sama dengan pelanggan, membantu penyelesaian permasalahan hukum, melakukan kajian dan analisa atas ketentuan perusahaan.

Profil Sekretaris PerusahaanSejak tahun 2015 hingga per tanggal 31 Desember 2018, jabatan Sekretaris Perusahaan Perseroan dijabat oleh Fuad Adi Siswoyo. Pengangkatan beliau dikukuhkan dalam Surat Keputusan Nomor MM.DUT/032/X/2015.

• Fuad Adi SiswoyoWarga Negara Indonesia, usia 33 tahun, domisili di Jakarta. Penunjukkan beliau sebagai Sekretaris Perusahaan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor MM.DUT/032/X/2015. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2010 sebagai staf di Kantor Pusat, Beliau juga pernah dipercaya menduduki sejumlah jabatan penting, antara lain sebagai Koordinator Operasional Logistik (2012), Koordinator Operasional Gudang & CMS (2012), Kepala Bagian Pemasaran (2013) dan Manager Manajemen Risiko (2015). Beliau merupakan lulusan Univesitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta dengan gelar Sarjana Teknik Industri pada tahun 2007 dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2010.

Pada tahun 2018, Sekretaris Perusahaan Perseroan tidak berkesempatan ikut serta dalam program pelatihan apapun dikarenakan berbagai tugas perusahaan yang harus beliau laksanakan.

Assessment Sekretaris Perusahaan

Pada assessment yang dilakukan di tahun 2018, aspek Sekretaris Perusahaan merupakan salah satu aspek yang dinilai. Lingkup aspek yang dinilai adalah

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


terkait pelaksanaan fungsi dan faktor pendukung Sekretaris Perusahaan, terutama dikaitkan dengan pelaksanaan RUPS, evaluasi kinerja Sekretaris Perusahaan, serta kualifikasi yang dimiliki Sekretaris Perusahaan. Secara umum aspek Sekretaris Perusahaan mendapat nilai ‘Baik’ atas keseluruhan pelaksanaan fungsi dan faktor penunjang lainnya.

INTERNAL AUDIT

Pembentukan unit Satuan Pengawasan Intern bertujuan untuk melengkapi fungsi pengawasan serta penerapan pengendalian internal secara menyeluruh di lingkungan perusahaan. Pembentukan Satuan Pengawasan Intern merujuk pada Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2013 tentang Badan Usaha Milik Negara dan juga Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) pada BUMN dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku lainnya, antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab SPILingkup tugas dan tanggung jawab SPI diatur dalam Piagam Audit (Audit Charter). SPI bertugas menjalankan fungsi audit internal, yaitu bertanggung jawab pada jalannya sistem pengawasan dan pengendalian perusahaan guna memastikan bahwa pengelolaan Perseroan telah dilakukan secara profesional dan transparan. Uraian tugas dan tanggung jawab SPI adalah sebagai berikut:

• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

of Corporate Secretary performance, as well as qualification of Corporate Secretary. For all implementation of function and other supporting factors, Corporate Secretary achieved ‘Good’ score.

INTERNAL AUDIT

Internal Audit Unit was established with aims at reinforcing oversight function and implementation of internal control in the business locations. The establishment of Internal Audit Unit referred to Indonesian Law No. 10 of 2013 concerning State Owned Enterprises and Minister of SOEs’ Regulation Number: PER-01/MBU/2011 dated 01 August 2011 concerning Implementation of Good Corporate Governance in SOEs, and other regulations, including Financial Service Authority Regulation (POJK)No. 56/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Guideline to Formulate Internal Audit Charter.

Scope of IAU Duties and Responsibilities The duties and responsibilities of IAU are regulated in Audit Charter. IAU is responsible for running the internal audit function, that is, to be responsible for the implementation of oversight and control system so as to ensure that the Company is managed in professional and transparent manner. The IAU duties and responsibilities are further explained as follows:

• To develop and implement annual Internal Audit plan;• To examine and evaluate the implementation

of internal control and risk management system in accordance with the company’s policy;

• To conduct examination and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

• To provide suggestions for improvements and objective information on the audited activities at all management levels;

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Auditee Direktur Utama dan Dewan Komisaris serta pihak lain sesuai dengan Disposisi Direktur Utama;

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan baik pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor internal maupun auditor eksternal;

• Bekerja sama dengan Komite Audit; • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya;• Melakukan evaluasi dan validasi terhadap

sistem yang berjalan maupun yang baru akan diimplementasikan mengenai pengendalian, pengelolaan, pemantauan efektivitas serta efisiensi sistem dan prosedur untuk setiap unit organisasi;

• Melaksanakan penugasan khusus selain yang diberikan oleh Direktur Utama.

Struktur, Independensi dan Profil Anggota SPISecara struktural, SPI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dan dibantu oleh beberapa orang anggota. Per tanggal 1 Mei 2017, Direksi Perseroan menunjuk Bambang Budi Yuwono untuk menduduki jabatan Kepala SPI. Beliau diangkat sebagai Kepala SPI dikarenakan wawasan dan latar belakang pendidikannya yang baik di bidang Keuangan dan Akuntansi.

• Profil Kepala SPI Bambang Budi Yuwono

Warga Negara Indonesia, 56 tahun, domisili di Depok. Penunjukkan beliau sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) dikukuhkan dalam Surat Keputusan Direksi No 031/SKD/SDM/IV/2017. Sejak tahun 2015 hingga saat ini beliau juga menjabat General Manager Data & Analisa Pasar di Kantor Pusat Perseroan. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1982 dan pernah dipercaya menduduki sejumlah jabatan strategis, antara lain Manager Forwarding di Kantor Pusat (1989-1994), Kepala Cabang Palembang (1994-2001), Manajer Perencanaan tahun 2002, General Manager Pemasaran (2007-2015) dan Ketua Tim/Anggota Tim Evaluasi dan Penyusunan RKAP (2007-2016), Ketua Tim Perunding PKB Wakil Manajemen

• To create the report on audit results and submit it to the auditee of President Director and the Board of Commissioners as well as the other parties in accordance with Disposition of President Director;

• To monitor, analyze, and report the implementation of improvement follow-ups that has been recommended for audits conducted by internal and auditors;

• To work closely with the Audit Committee;• To develop a program to evaluate the quality of internal audit activities performed;• To conduct evaluation and validation of the

system, current or future implementation, regarding the control, management and monitoring of the effectiveness and efficiency of systems and procedures for each organizational unit;

• To carry out special assignments or other duties provided by the President Director.

Structure, Independence and Profiles of IAUReferring to the organizational structure, IAU directly reports to President Director. IAU is lead by Head of IAU who is appointed and dismissed by the President Director and assisted by some members. As of May 1, 2017, Board of Directors of the Company appointed Bambang Budi Yuwono to serve as Head of IAU. His appointment was supported with the profound knowledge and educational background in Finance and Accounting.

• Profile of Head of IAU Bambang Budi Yuwono

Indonesian Citizen, 56 years old, resident of Depok. His appointment as Head of Internal Audit Unit (IAU) was determined in Decree of Board of Directors No 031/SKD/SDM/IV/2017. He is also General Manager of Data and Market Analysis at the Company’s Head Office (2005-now). He joined the Company since 1982 and once held a number of strategic positions, among which were Forwarding Manager at Head Office (1989-1994), Palembang Branch Head (1994-2001), Planning Manager in 2002, General Manager of Marketing (2007- 2015) and Chairman/Member of Evaluation and Drafting of RKAP Team (2007-2016), Chairman of Collaborative Agreement Negotiation Team Representing the Management

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


(2017) dan Ketua Tim Pengadaan Barang dan Jasa (2017). Beliau adalah lulusan Universitas Krisnadwipayana Jakarta tahun 1987 dengan gelar Sarjana Ekonomi. Beliau juga pernah mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan besertifikasi, termasuk Senior Manager Development Program – PPM pada tahun 2013.

Assessment SPISPI merupakan salah satu aspek yang dinilai dalam pelaksanaan assessment GCG tahun 2018. Indikator yang termasuk dalam aspek yang dinilai adalah peran sebagai mitra strategis, faktor pendukung dan peran pengawas dan evaluator. Secara umum, SPI dinilai telah memenuhi fungsi dan tugasnya dengan baik selama tahun 2018 dan telah memainkan perannya sebagai mitra strategis manajemen dalam memastikan kecukupan pengendalian intern di lingkungan perusahaan.

AKUNTAN PUBLIK

RUPS telah mendelegaskan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik untuk melakukan audit atas pelaporan keuangan Perseroan untuk periode tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Atas persetujuan dari RUPS, Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan dengan periode penugasan mulai dari 27 Sep 2018 s/d 20 Januari 2019 KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan telah menyampaikan laporan hasil auditnya secara professional dan independen kepada Perseroan. Atas jasanya itu, Perseroan telah membayarkan biaya dan komisi sebesar Rp225.000.000,-.

MANAJEMEN RISIKO

Perkembangan bisnis Perseroan yang terus meningkat di tengah turbulensi ekonomi global tentunya melahirkan risiko bisnis tersendiri bagi Perseroan, baik risiko internal maupun risiko eksternal. Dalam situasi ini, Manajemen Perseroan dituntut untuk senantiasa meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko di seluruh lini usaha agar risiko-risiko usaha dapat teridentifikasi sejak sedini mungkin.

Di sisi lain, penerapan manajemen risiko juga semakin dibutuhkan untuk membantu meningkatkan

(2017) and Chairman of Procurement of Goods and Service Team (2017). He received a degree in Economy from Krisnadwipayana University in Jakarta in 1987. He also took participation in various training and education (certificate), including Senior Manager Development Program – PPM in 2013.

IAU AssessmentIAU was one of the aspects assessed in the 2018 GCG assessment. The indicators of the assessment included role as strategic partner, supporting factors, and role as supervisor and evaluator. In general, the assessment results showed that IAU had performed its function and duties in 2018 and undertook its role as strategic partner of the management to ensure the adequacy of the internal control implementation in the company.

PUBLIC ACCOUNTANT

GMS has delegated authority to the Board of Directors of the Company to appoint the Public Accountant to audit the financial statements of the Company for the period ending on December 31, 2018. On GMS’ approval, Board of Directors then appointed Pubic Accounting Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners with assignment period starting from September 27, 2018 until end of February 2019. Public Accounting Firm of Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Partners had reported its audit results in professional and independent manner to the Company. For such service, the Company had paid a commission fee in an amount of Rp 225,000,000,-.

RISK MANAGEMENT

The Company’s business continued to develop amid the global economic turbulence, which led the Company’s business to be exposed to both internal as well as external risks. Therefore, management of the Company was insisted to improve the implementation of risk management across the board so that each business unit could identify the business risks at early as possible.

Despite the condition, implementation of risk management is becoming more necessary to help

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


kualitas pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, terutama berkenaan dengan pengendalian internal perusahaan yang ditujukan untuk memastikan proses perencanaan strategis serta kegiatan usaha Perseroan telah berlangsung efektif dan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Mekanisme penerapan manajemen risiko dilakukan mulai dari setiap unit usaha, di mana setiap unit di perusahaan harus melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pelaporan atas risiko-risiko yang berpotensi menyebabkan tidak tercapainya tujuan perusahaan. Perseroan menyadari dengan menerapkan manajemen risiko yang memadai maka perusahaan dapat terhindar dari potensi tekanan bisnis yang dapat berdampak kerugian yang serius di samping juga dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan memberikan prospek kepada maupun pengelola perusahaan mengenai keberlanjutan usaha Perseroan untuk jangka panjang.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap risk appetite dan risk factors yang teridentifikasi di tahun 2018, Perseroan mencatat terdapat sejumlah risiko baik yang terkait operasional maupun finansial yang dapat berdampak serius terhadap jalannya kepengurusan perusahaan. Berikut uraian masing-masing risiko:

1. Risiko OperasionalBerikut faktor-faktor risiko yang berdampak pada kinerja operasional Perseroan adalah:

• Risiko Operasional Pergudangan dan Logistik

Bisnis perusahaan dapat terekspos pada risiko operasional pergudangan yang muncul dari peristiwa kehilangan atau penyusutan di atas toleransi dalam pengelolaan barang pihak ketiga. Risiko tersebut tidak hanya menyangkut moralitas perusahaan namun juga berdampak pada kondisi barang dan sistem penyimpanannya. Sementara itu, bisnis perusahaan terekspos pada risiko operasional logistik yang muncul dari kegagalan perusahaan untuk memenuhi aspek ketepatan waktu, kelengkapan barang dan dokumen yang tentunya berpotensi menimbulkan risiko kerugian.

improve the quality of the implementation of good corporate governance principles, particularly relating to the internal control in a way to ensure that the whole strategic planning process and business activities of the Company runs effectively and are compliance with the applying regulations.

Mechanism of implementing risk management involves each business unit, where each unit has to identify, measure monitor and report the risk appetite that may potentially hamper its ability to reach the business targets. The Company realizes that the adequate implementation of risk management will prevent it business pressures that may bring serious losses to the company but at the same time can also create value to shareholders and promote long term sustainability to the stakeholders and management of the company.

Based on the results of review over risk appetite and risk factors it could identify in 2018, the Company noted a number of risk potentials relating to the operational and financial activities with serious impacts to the management of the company. The business risks were:

1. Operational RiskRisk factors with potential impacts to the operation of the Company include:

• Risks of Warehousing and Logistic Operations

The company’s business may be exposed to the risk of warehousing operation due to the loss or depreciation that is beyond tolerated level in managing third party goods. The risk not only impacts morality of the company but also goods condition and storage system. Meanwhile the company’s business may be exposed to risk of logistic operation due to its failure to fulfill time accuracy, completion of good and document potentially leading to risk of loss.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• Risiko InvestasiBisnis Perseroan terekspos pada risiko investasi yang muncul dari tidak terpenuhinya tingkat Return On Investment (ROI) dan kelayakan investasi dalam menunjang pendapatan.

• Risiko HukumBisnis perusahaan terekspos pada risiko hukum yang dapat muncul dalam pembuatan kontrak/kerja sama, terutama menyangkut adanya klausul yang melemahkan posisi perusahaan, baik yang menyangkut pem-bayaran maupun teknis pekerjaan.

• Risiko Persaingan PasarBisnis perusahaan terekspos pada risiko persaingan pasar yang dapat timbul karena meningkatnya persaingan dengan perusahaan logistik swasta yang juga memiliki kompleks pergudangan dan sarana angkutan yang baik serta dengan perusahaan logistik yang dimiliki perusahaan manufaktur dan trader BUMN maupun perusahaan logistik asing yang masuk sebagai dampak penerapan kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean.

2. Risiko Finansial Berikut risiko finansial yang berhasil diindentifikasi:

• Risiko Nilai TukarEksposur terhadap risiko perubahan kurs mata uang asing mungkin berhubungan dengan kegiatan operasi Perseroan ketika pendapatan atau beban dihitung dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional perusahaan, yaitu rupiah. Terhadap faktor risiko tersebut, Perseroan memiliki kebijakan untuk melakukan penukaran atas mata uang asing serta melakukan penyimpanan mata uang bila ada rencana untuk melakukan pembayaran atas transaksi pembelian dengan mata uang asing tersebut.

• Risiko Suku BungaPerseroan memiliki pinjaman perbankan terutama berupa fasilitas pinjaman kredit investasi dan kredit modal kerja sementara itu Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai sehubungan dengan risiko perubahan

• Investment RiskThe business may be exposed to investment risk due to its failure in meeting the Return on Investment (ROI) target and investment feasibility in sustaining revenue.

• Legal Risk The business may be exposed to legal risk that occurs in the making of contract/agreement particularly relating to clause that weakens company’s position in terms of payment as well as work techniques.

• Market Competition RiskThe business may be exposed to such risk when the business competition increases against private logistic companies that have warehouse complex and transportation armada as well as logistic companies owned by state-owned manufacturing and trader companies as well as with foreign logistic companies that enter the market as implication of implementation of Asean Economic Community.

2. Financial RisksThe financial risks it could identify included:

• Foreign Exchange RiskExposure to foreign exchange risk can relate to the Company’s operation when revenue or expenses is calculated using the different currencies from its functional currency, namely rupiah. Against the risk factor, the Company has policy to save the currencies if there are plans to complete payment for the purchase transactions in the foreign currencies.

• Interest Rate RiskThe Company has bank loans, namely working capital and investment credit facilities while the Company does not hedge against the interest rate risk. Therefore, fluctuation in interest rate, if any, can have significant

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


tingkat suku bunga. Sebagai akibatnya, peningkatan suku bunga, bila terjadi, dapat berdampak signifikan terhadap kondisi finansial Perseroan. Kebijakan Perseroan untuk menekan dampak risiko tersebut adalah dengan senantiasa memantau perkembangan perekonomian domestik maupun global.

• Risiko Piutang tak Tertagih/Risiko KreditRisiko kredit dapat terjadi sebagai akibat ketidakmampuan atau gagal bayar pelanggan atas piutang yang timbul dari suatu transaksi penjualan jasa yang dilakukan dengan Perseroan. Perusahaan mengantisipasi risiko kredit dengan mengelola kebijaksanaan ketentuan pembayaran yang ditawarkan kepada pelanggan dan secara teratur memantau tertagihnya piutang beredar.

• Risiko LikuiditasEksposur terhadap risiko likuiditas dapat muncul akibat kesulitan Perseroan untuk memenuhi kewajiban finansialnya karena ketidak tersediaan dana yang mencukupi. Kebijakan Perseroan dalam mengelola risiko likuiditas ini adalah dengan senantiasa memonitor arus kas operasionalnya dan menjaga kas dan setara kas perusahaan pada level positif serta menjajaki fasilitas pinjaman dari pihak perbankan. Selain itu, Perseroan melakukan penelahaan kebutuhan modal kerjanya secara reguler.

Evaluasi atas Efektivitas Manajemen Risiko

Pada tahun 2018, telah dilakukan penilaian untuk mengukur efektivitas penerapan manajemen risiko di seluruh lini perusahaan. Kegiatan evaluasi ini dilakukan sebagai bagian dari pengelolaan risiko usaha perusahaan yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan bisnis Perseroan.

Evaluasi dilakukan dengan melakukan pertemuan dan diskusi dengan organ-organ internal terkait sebagai bagian dari pengelolaan risiko sekaligus mengukur kemampuan mengidentifikasi risk appetite di masing-masing unit usaha yang ada di perusahaan. Hasil evaluasi tersebut kemudian digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RKAP maupun RJPP agar Perseroan dapat menetapkan target dan sasaran usaha secara terukur.

impact on the financial condition of the Company. The Company’s policy to mitigate the risk impact is to monitor both domestic as well as global dynamic economic situations.

• Credit RiskCredit risk can occur due to as a result of the customer’s failure to pay for the trade receivables of a transaction. The Company anticipates the credit risk of its customers by managing discretion of the terms of payment offered to customers and regularly monitors the collection of outstanding trade receivables.

• Liquidity RiskExposure to liquidity risk occurs as a result of Company’s failure to fulfill the financial obligations due to shortage of fund. The Company manages the liquidity risk by monitoring the cash flow from its operating activities and maintains the cash and cash equivalents at positive level while proposing for bank loan facilities. Then the Company regularly reviews its working capital needs.

Evaluation over the Effectiveness of Risk ManagementIn 2018, the company conducted an evaluation to measure the effectiveness of implementation of risk management across the lines. The evaluation activity was indeed part of efforts to manage the risks that continued to increase as the business developed.

The evaluation process included coordinating meeting and discussion with internal organs as part of risk management as well as to measure to ability to identify risk appetite at each business unit. The evaluation results were then used as reference in preparing the Work Plan and Budget as well as Long Term Corporate Plan so that the Company could set for the measured business targets and goals.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Perseroan memandang penerapan manajemen risiko pada tahun ini telah berlangsung efektif dan efisien meskipun masih terdapat sejumlah kelemahan dalam pelaksanaannya dikarenakan adanya faktor risiko yang berada di luar kendali perusahan, terutama risiko yang berasal dari eksternal organsiasi perusahaan. Perseroan oleh karenanya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas manajemen risiko agar dapat mewujudkan kinerja usaha yang lebih baik dan berkelanjutan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Perseroan telah merancang dan menegakkan Sistem Pengendalian Internal (“SPI”) di lingkungan perusahaan untuk memperkuat penerapan tata kelola perusahaan. Penerapan SPI bertujuan untuk memastikan kesesuaian seluruh proses bisnis (termasuk sistem, prosedur, kaidah, dan norma) di dalam perusahaan dengan kebijakan dan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan.

Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan di lingkungan perusahaan meliputi metode serta perangkat yang dikoordinasikan yang digunakan dalam pemeriksaan ketelitian dan kebenaran data akuntasi, meningkatkan efisiensi maupun kepatuhan terhadap kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Komite Audit Perseroan dalam hal ini ditugaskan untuk memantau dan mengkaji kecukupan penerapan pengendalian internal guna memastikan efektivitas pelaksanaannya di lingkungan perusahaan.

Penerapan sistem pengendalian internal di lingkungan Perseroan meliputi:

1. Lingkungan internal perusahaan yang disiplin dan terstruktur;2. Mengkaji dan mengelola risiko usaha;3. Aktivitas pengendalian;4. Sistem Informasi dan Komunikasi;5. Melakukan monitoring atas berbagai kebijakan

berupa pedoman, petunjuk operasional maupun instruksi kerja.

The Company saw that implementation of risk management this year was effective and efficient although some weaknesses were still found during the implementation process due to external risk factors that were beyond the company’s control. The Company thus has commitment to improve the quality of risk management in a way to realize better and sustainable business performance.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

The Company has introduced and reinforced the Internal Control System (“ICS”) in the company in order to strengthen the implementation of good corporate governance. ICS implementation is aimed at ensuring the conformity of the whole business process (including the system, procedures, values and norms) in the company with the policies, laws and regulations.

The applied Internal Control System includes coordinated method and instruments that are applicable in auditing the exactness and accuracy of accounting data, promoting efficiency and compliance against applying management policy. The Audit Committee is responsible for monitoring and reviewing the adequacy of ICS implementation to ensure its effective application in the internal working environment.

Implementation of internal control system in the Company includes:

1. Discipline and structured internal working environment;2. Reviewing and managing business risks;3. Controlling activities;4. Information and Communication System;5. Monitoring corporate policies, such as charter/

guide, operational instructions and working instructions.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


PERKARA HUKUM

Pada tahun 2018, Perseroan menghadapi masalah hukum, yaitu:

1. Gugatan Perdata PT Wisanggeni Mitra Sejahtera Terkait permasalahan kontrak atas pekerjaan pembangunan cold storage dengan gugatan nilai kerugian sebesar Rp11.868.720.000 (sebelas miliar delapan ratus enem puluh delapan juta rupiah). Perseroan melakukan gugat balik senilai Rp9.798.546.000 (sembilan miliar tujuh ratus sembilan puluh delapan juta lima ratus empat puluh enam ribu rupiah). Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 546/Pdt.G/2017/PN.JKT/BRT tanggal 8 Oktober 2018 gugatan PT Wisanggeni Mitra Sejahtera ditolak dan penuntut mengajukan banding atas putusan pengadilan tersebut.

2. Gugatan Agracorp International Pte LtdTerkait permasalahan kontrak tripartite atas pekerjaan Collateral Management Services dengan Agracorp International Pte Ltd dan LH Asia. Gugatan ini terdaftar di Singapore International Arbritration Center (“SIAC”) yang telah memutuskan bahwa PT Coffindo harus membayar ganti rugi sebesar US$4.566.697 dan Perseroan membayar kerugian sebesar US$98.464 masing-masing kepada Agracorp International Pte. Ltd. Selain itu Perseroan dan PT Coffindo secara bersama harus menanggung biaya perkara sebesar US$75.036. Permohonan Agrocorp International Pte. Ltd. Untuk melakukan eksekusi atas putusan SIAC tersebut dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 28 Januari 2019. Saat ini karena putusan itu belum bersifat final dan mengikat, maka Perseroan tengah mengajukan gugatan pembatalan eksekusi atas putusan arbitrase tersebut.Hingga Laporan Tahunan ini dibuat belum ada keputusan lebih lanjut mengenai proses hukum yang sedang berjalan dari kedua kasus perdata di atas.

LEGAL CASES

In 2018, the Company dealt with the following legal cases, namely:

1. Civil Lawsuit Filed by PT Wisanggeni Mitra Sejahtera The case was about the construction of cold storage for a total compensation of Rp11,868,720,000 (eleven million eight hundred sixty eight million seven hundred and twenty thousand rupiah). On the other hand the Company filed a lawsuit for reconvention for a total compensation of Rp9,798,546,000 (nine billion seven hundred ninety eight million five hundred forty six thousand rupiah). Through the date of the report released, results of legal process were not yet known. Based on the conviction of West Jakarta District Court No. 546/Pdt.G/2017/PN.JKT/BRT dated 8 October 2018, the court rejected lawsuit filed by PT Wisanggeni Mitra Sejahtera and the prosecutor filed for appeal to higher court.

2. Civil Lawsuit Filed by Agracorp International Pte Ltd The lawsuit was about a tripartite contract on Collateral Management Service project filed by PT Agrocorp International Pte Ltd and LH Asia. The lawsuit was registered at Singapore International Arbritration Center (“SIAC”) which decided that PT Coffindo and the Company itself had to pay for total compensations of US$4,566,697 and US$98,464, respectively, to Agracorp International Pte. Ltd. Then both the Company and PT Coffindo together had to pay for court fees in amount of US$75,036. Agrocorp International Pte. Ltd.’s request to execute the SIAC’s verdict was approved by the Central Jakarta District Court on January 28, 2019. Still, that is not a final and binding verdict, therefore the Company is on the process to appeal for cancellation of the execution of the arbitrage verdict. Through the issuance of Annual Report, there was no further decision taken regarding the legal process of the two civil lawsuits.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


SANKSI ADMINISTRATIF

Perseroan mencatat bahwa tidak terdapat sanksi administrasi dalam bentuk apapun, yang dikenakan oleh otoritas jasa keuangan maupun otoritas terkait lainnya terhadap Direksi dan/atau Dewan Komisaris atau Perseroan sendiri, pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

KETERBUKAAN INFORMASI & AKSES INFORMASI

Keterbukaan informasi dan penyediaan akses yang memadai terhadap informasi dan data perusahaan menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam upaya Perseroan melaksanakan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Perseroan dalam hal ini mendelegasikan wewenang kepada Sekretaris Perusahaan untuk mengelola komunikasi yang baik dan efektif dengan masyarakat luas, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya dalam kaitannya dengan penyampaian keterbukaan informasi.

Dalam kapasitasnya sebagai perusahaan BUMN, Perseroan menjamin akses yang seluas-luasnya kepada publik dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperoleh informasi dan data yang dibutuhkan secara akurat dan tepat waktu melalui sarana komunikasi resmi perusahaan, antrara lain situs korporat, www.bgrindonesia.co.id atau dengan menghubungi alamat berikut:

Kantor Pusat : Jl. Kalibesar Timur 5-7Jakarta 11110Telepon : (62.21) 6916666Faksimili : (62.21) 6903162E-mail : [email protected]

Kualitas keterbukaan informasi dan transparansi Perseroan pada tahun 2018 termasuk salah satu aspek yang dinilai dalam pelaksanaan assessment GCG tahun 2018. Cakupan parameter yang dinilai adalah kelengkapan informasi dalam laporan tahunan, ketersediaan dan kemudahan akses informasi bagi stakeholders serta perolehan penghargaan.

ADMINISTRATIVE SANCTION

The Company noted that the Company did not receive administrative sanction in any kind, charged by the financial service authority and related authorities upon the Board of Directors and/or Board of Commissioners or the Company itself, in the year ending on December 31, 2018.

INFORMATION DISCLOSURE AND ACCESS

The information disclosure and the provision of adequate access to the corporate data and information is a must in fulfilling the transparency and accountability principles. The Company therefore delegates an authority to Corporate Secretary to manage an effective communication with the public, shareholders, and other stakeholders relating to the information disclosure.

As a state-owned company, the Company assures wide access to the public and other stakeholders to information and data that are presented accurately and punctually through the official communication channels of the company, among which are, the corporate website: www.bgrindonesia.co.id or by contacting the following address:

Head Office :Jl. Kalibesar Timur 5-7Jakarta 11110Phone : (62.21) 6916666Facsimile : (62.21) 6903162E-mail : [email protected]

The quality of information disclosure and transparency of the Company in 2018 was one of the aspects evaluated in 2018 GCG assessment. The parameters included the completeness of information provided in the annual report, the availability and easiness of access to information for stakeholders as well as the rewards.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Dari keseluruhan aspek tersebut, Perseroan berhasil meraih skor 7,294 atau mencapai 81% dari total bobot 9,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengungkapan informasi dan transparansi perusahaan di tahun 2018 telah berjalan dengan baik.

KODE ETIK & BUDAYA PERUSAHAAN

Perseroan senantiasa meninjau efektivitas penerapan perangkat-perangkat pendukung GCG terhadap pencapaian visi dan misi perusahaan, termasuk dalam hal ini adalah penyusunan kode etik dan budaya perusahaan. Perseroan dalam hal ini telah menyusun Kode Etik Perusahaan yang dirumuskan ke dalam Pedoman Perilaku BGR (Code of Conduct). Pedoman Perilaku BGR ini berisikan pedoman perilaku bagi setiap insan BGR yang diharapkan dapat memberikan arahan tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan nilai-nilai korporasi yang telah dibangun sehingga pada akhirnya akan membawa manfaat bagi seluruh stakeholder yang ada.

Pada tahun 2018, sejalan dengan perubahan visi dan misi perusahaan, Perseroan maka melakukan perubahan terhadap nilai-nilai perusahaan. Nilai-nilai perusahaan yang baru adalah:

• IntegrityMenjunjung Tinggi kejujuran dalam pemikiran, perkataan dan perbuatan;

• Service ExcellenceBekerja dengan memberikan pelayanan yang melampaui standar dan kebutuhan pelanggan secara konsisten;

• ProfessionalBekerja dengan keahlian dan kompetensi yang dipersyaratkan sehingga mampu mengem-bangkan diri sendiri dan orang lain;

• SafetyBekerja sesuai dengan tata kelola perusahaan secara berkelanjutan sehingga tercipta kese-lamatan kerja;

Of those aspects, the Company achieved 7.294 score or 81% of total weight of 9.000, which reflected that the implementation of information disclosure and transparency of the company ran well throughout the year.

CODE OF CONDUCT & CORPORATE CULTUREThe Company consistently monitors the effectiveness of implementation of GCG supporting elements toward the achievement of vision and mission, including the formulation of code of conduct and corporate cultures. The Company in that case had formulated the BGR Code of Conduct. BGR Code of Conduct serves as reference for every individual employee of BGR Logistics in order to direct them to act in accordance with the developed corporate values and at the end to be able to bring benefits to all stakeholders.

In 2018, along the revisioning, the Company also introduced new corporate values, they are:

• Integrity Upholding the honesty in thinking, words and act;

• Service ExcellencePerforming the duties by consistently delivering the services beyond standards and as the needs of the customers;

• ProfessionalPerforming the duties with required skills and competence so as to develop their personal qualities and others;

• SafetyPerforming the duties in accordance to the good corporate govovernance in sustainable basis to promote work safety;

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


• InnovationMemaksimalkan semua sumber dengan kreatifitas tinggi untuk menghasilkan perbaikan dan perubahan berkala sehingga meningkatkan nilai tambah perusahaan dan stakeholder.

Pelaksanaan Kode EtikGuna meningkatkan efektivitas pelaksanaannya, Perseroan senantiasa melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan di kantor pusat, kantor cabang maupun kantor perwakilan, tidak terkecuali jajaran manajemen perusahaan, serta kepada stakeholders terkait agar seluruh unsur yang ada dapat menerapkannya secara sungguh-sungguh sehingga terbentuklah budaya perusahaan di lingkungan perusahan. Berdasarkan pengamatan perusahaan, di tahun ini tidak terdapat pelanggaran kode etik oleh karyawan yang berdampak pada kerugian finansial bagi perusahaan.

KEBIJAKAN WHISTLEBLOWING SYSTEM DAN IMPLEMENTASINYA

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) disusun untuk membangun sebuah sarana yang efektif untuk mengungkap adanya penyimpangan (Fraud) dan tindakan pelanggaran lainnya. Penyusunan sistem Pelaporan Pelanggaran Perseroan ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor DUT/178/ SDM/X/2013 tentang Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System) Perusahaan. Perseroan dalam memastikan penerapan kebijakan ini secara efektif telah mewajibkan setiap unit bisnis untuk melakukan pengawasan secara konsisten, ketat, dan berjenjang, serta mengoptimalkan saluran pengaduan sebagai peringatan dini (early warning) sebagai bagian dari penyempurnaan sistem pengendalian internal.

Jenis tindakan pelanggaran atau penyimpangan yang dimasukkan dalam kategori merugikan perusahaan dan perlu ditindaklanjuti oleh Sistem Pelaporan Pelanggaran antara lain:1. Melanggar Anggaran Dasar perusahaan;2. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang berlaku;3. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di luar Perusahaan;

• InnovationMaximizing all resources with high creativity to make improvements and changes on periodical basis in order to add values to the company and stakeholder

The Implementation of Code of Conduct To ensure the effectiveness of the implementation, the Company had conducted socialization to all employees at head office, the branch offices and the representative offices, and involved the management of the company, and related stakeholders so that all elements would be highly committed to applying those values and even made them as corporate cultures. Referring to the monitoring results, this year there was no alleged violation of the code of conduct by the employees that brought financial impact to the company.

WHISTLEBLOWING SYSTEM AND IMPLEMENTATION

The Whistleblowing System is designed as an effective channel for communicating the alleged Fraud and other violation practices. The whistleblowing system of the Company was determined in the Board of Directors’ Decree Number DUT/178/ SDM/X/2013 concerning Company Policy on Whistleblowing System. To ensure its effective implementation, the Company has required each business unit to conduct a consistent, strong and levelling monitoring activities as well as to optimize the reporting channel as an early warning as part of reinforcement of internal control system.

Types of frauds categorized as practices that can bring loss to the company and need to be followed up by the Whistleblowing System are:

1. Violation against Articles of Association;2. Fraud against applying regulations;

3. Misuse of job position for other interests than the Company’s interests;

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


4. Pemerasan;5. Perbuatan curang;6. Benturan kepentingan; dan7. Gratifikasi.

Untuk dapat mengurangi potensi terjadinya praktik-praktik pelanggaran, Perseroan senantiasa menyelenggarakan sosialisasi mengenai Sistem Pelaporan Pelanggaran kepada pihak internal maupun pihak eksternal terkait sehingga mereka akan secara sukarela memanfaatkan saluran pengaduan untuk menyampaikan laporan terkait dugaan praktik pelanggaran. Kegiatan sosialisasi di internal perusahaan dilakukan dalam bentuk pembagian dokumen kebijakan pelaporan pelanggaran melalui situs resmi korporat, majalah dinding, brosur, buletin, pemasangan banner, majalah perusahaan, Laporan tahunan, serta penyelenggaraan workshop. Sementara itu, sosialisasi kebijakan ini kepada pihak eksternal dilakukan pada saat acara Vendor Meeting yang diselenggarakan oleh Kantor Pusat maupun di masing-masing kantor cabang.

Mekanisme UmumPerseroan telah melengkapi Sistem Pelaporan Pelanggaran dengan mekanisme penyampaian laporan, prosedur penanganan laporan pengaduan, perlindungan bagi pelapor, pihak pengelola pengaduan hingga penetapan sanksi bagi setiap tindakan pelanggaran yang terbukti. Berikut uraian mekanisme penangangan laporan pelanggaran:

a. Penyampaian Laporan PelanggaranTata cara penyampaian pelaporan pelanggaran, yakni dengan menyampaikan secara lisan maupun tulisan melalui situs resmi korporat ataupun melalui surat elektronik (e-mail) ke Perseroan. Pelapor dalam menyampaikan informasi atau laporan tersebut harus menyertakan bukti-bukti pendukung sehingga Perseroan dapat segera menugaskan Tim Audit untuk melakukan investigasi atau observasi atas kebenaran informasi yang dilaporkan tersebut apabila dianggap perlu.

b. Perlindungan bagi PelaporPerseroan dalam hal ini memberikan jaminan perlindungan kepada setiap pemberi informasi

4. Blackmailing;5. Deception;6. Conflict of Interest, and7. Gratification.

In order to mitigate the potentials of violation practices, the Company consistently holds socialization of Whistleblowing System to internal as well as external parties to encourage the use of the whistleblowing channels voluntarily to submit report on alleged fraud practices. The internalization is done in by distributing documents about policy on whistleblowing system through corporate website, wall magazine, brochures, bulletin, banner display, corporate magazine, annual report and workshop. Meanwhile, or the external parties, the socialization is held during Vendor Meeting at Head Office as well as branch offices.

General Mechanism The Company has completed the Whistleblowing System with mechanism of making claims, procedures of handling claims, protection for the reporting persons, the responsible parties for handling claims and the determination of sanction for every proven violation act. Below is the general mechanism of handling claims:

a. Mechanism of Making ClaimsThe mechanism of making fraud claims, namely to submit the claim report orally or through writing and then send it via corporate website or via e-mail to the Company. The reporting person must also submit supporting facts so that the Company can dispatch an Audit Team to conduct investigation or observation based on the information if necessary.

b. Protection for the Reporting PersonsThe Company guarantees to give adequate protection to every person that makes the

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


dengan menjamin kerahasiaan indentitas pelapor. Kerahasiaan identitas ini menjadi sangat penting, yakni selain memotivasi setiap karyawan untuk secara sukarela melaporkan dugaan praktik pelanggaran tersebut namun juga melindungi mereka dari pemecatan yang tidak adil, penurunan jabatan atau pangkat, pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya serta intimidasi lain dalam bentuk catatan yang merugikan dalam file data pribadinya.

c. Penanganan PengaduanTerhadap semua pengaduan dugaan pelanggaran yang diterima, Perseroan merespon dengan melakukan kegiatan tindak lanjut dan mekanisme penanganannya. Tata cara penanganan peng-aduan adalah sebagai berikut: • Setiap pengaduan atau penyingkapan

pelanggaran yang berkaitan dengan Unit Pelaporan Pelanggaran dan Tim Investigasi akan ditindaklanjuti oleh Direksi.

• Setiap pengaduan atau penyingkapan pelanggaran yang berkaitan dan/atau dila-kukan oleh Direksi akan ditindak lanjuti oleh Dewan Komisaris.

Pengaduan pelanggaran yang diterima melalui dua jalur di atas harus terlebih dulu melewati proses verifikasi untuk memperoleh kepastikan apakah pengaduan yang disampaikan benar dan ditemukan adanya bukti untuk ditindaklanjuti dengan proses investigasi. Dalam hal hasil investigasi ditemukan bahwa pengaduan yang disampaikan ternyata tidak benar atau mengandung unsur itikad tidak baik, menyampaikan bukti palsu, mengandung unsur kedengkian, tanpa dasar yang jelas, maka pelapor sebaliknya dapat digugat balik atau dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

d. Pihak Pengelola PengaduanSebagai bagian mekanisme dari pengelolaan pengaduan, Perseroan melibatkan unit kerja terkait untuk memastikan bahwa setiap pelaporan telah diterima dan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini, Manager HR berperan sebagai pimpinan unit atau fungsi yang menangani setiap pengaduan yang diterima dan melaksanakan penelaahan awal terhadap

claim report and also assure that their identity will always be kept confidential. The protection for the identity is very important in a way to motivate the employees to make report on fraud claims voluntarily and at the same time protect them from potential unfair practices, such as forced resignation, demotion of job level or rank, discrimination or harassment as well as other intimidating acts that can damage his or her personal data.

c. Handling ClaimsFor every claim report received, the Company will recommend a follow-up and handling mechanism. The mechanism of handling claims is as follows:

• Every report or disclosure of fraud claims relating to Fraud Reporting Unit and Investigation Team will be followed by the Board of Directors.

• Every claim or disclosure of fraud practices relating to/or done by Board of Directors will be followed up by the Board of Commissioners.

Every report received through those two channels has to be passed the following verification process to ensure the accuracy of the reports made and the presence of facts that can support the investigation process. If results of investigation suggest the report to be incorrect or to contain bad will, false facts, or extreme dislike, the reporting person can the other hand be sued or obtain sanction according to the regulation.

d. Responsible Parties for Handling ClaimsAs part of the claim management, the Company also involves a related working unit to ensure that every claim is well accepted and followed up according to the rules. The Company in that case grants an HR Manager an authority to act as a unit or function to handle every claim and conduct early investigation based on the claims. The unit directly reports to the Board of Directors.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


pengaduan atau penyingkapan pelanggaran. Unit ini bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Perseroan juga menunjuk Satuan Pengawas Intern (SPI) dan Investigator Eksternal untuk menjalan fungsi Tim Investigasi yang turut serta dalam penindaklanjutan setiap pelaporan dengan membantu mengumpulkan data-data atau bukti terkait pelanggaran.

e. Penangangan PengaduanPada tahun 2018, Perseroan tidak menerima laporan pengaduan yang berkenaan dengan dugaan praktik pelanggaran atau penyimpangan yang dilakukan oleh insan Perseroan.

PENGUNGKAPAN PRAKTIK BAD GOVERNANCE

Sebagai entitas bisnis yang dikuasai oleh Pemerintah, Perseroan berkewajiban menjunjung tinggi penerapan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku pada seluruh kegiatan operasional perusahaan. Hal ini penting dilakukan dalam rangka menjaga akuntabilitas perusahaan di mata publik dan meraih kepercayaan dari pelanggannya.

Selama ini Perseroan telah melakukan kegiatan pengawasan secara ketat guna memastikan bahwa perusahaan terhindar dari dugaan praktik penyimpangan terhadap kebijakan perusahan, peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan peraturan lainnya. Perseroan juga telah membentuk berbagai perangkat pendukung, antara lain penerbitan standar prosedur operasional dan pengelolaan, kode etik dan peraturan Perusahaan, organ-organ pengawas yang meliputi Satuan Pengawas Intern, Komite Audit, Komite Pemantau Manajemen Risiko serta Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System). Koordinasi yang kuat di antara fungsi-fungsi tersebut serta komitmen kuat terhadap pelaksanaannya menjadi kunci penting yang akan menghindarkan perusahaan dari praktik-praktik pengelolaan yang menyimpang (Bad Corporate Governance) dan menciptakan citra positif Perseroan sebagai perusahaan BUMN yang terkemuka dan terpercaya di mata publik luas.

The Company also appoints Internal Audit Unit and External Investigator to run a function of Investigation Team that participates in following up every report by helping to collect data or evident that leads to the fraud practices.

e. Claim ManagementIn 2018, the Company did not receive any reports on the alleged fraud practices conducted by the employees of the Company.

DISCLOSURE OF BAD GOVERNANCE PRACTICES

As a state owned company, the Company is obligated to have serious commitment to the implementation of good corporate governance practices in regards to the applying regulations at all of its operational activities. This commitment is very important to maintain the company’s accountability in the public eyes and secure trust from the customers.

The Company thus far has been applied tight monitoring to ensure that the company is freed from the alleged fraud practices against the corporate policies, laws and other regulations. The Company has also established supporting elements, such as the issuance of standard operating and management procedure, code of conduct and corporate policies, organs that support oversight duty, including Internal Control Unit, Audit Committee, Risk Management Monitoring Committee and Whistleblowing System. The strong coordination among the functions and strong commitment to the implementation serve as the key to help the company avoid the Bad Corporate Governance and promote the positive image of the company as a leading and trustworthy state-owned company in public eyes.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


pada hasil assessment yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik maupun assessment GCG oleh instansi pemerintah yang berkompeten dalam pelaksanaan GCG, Perseroan mencatat tidak adanya praktik pengelolaan yang menyimpang yang dapat menimbulkan kerugian serius bagi perusahaan, baik secara finansial ataupun yang mengancam kelangsungan perusahaan, selama tahun 2018.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan merupakan individu yang profesional dan telah memiliki pengalaman luas di bidangnya masing-masing. Perbedaan latar belakang pendidikan maupun pengalaman di jajaran Dewan Komisaris dan Direksi merupakan hal yang dibutuhkan oleh Perseroan untuk terus mengembangkan bisnisnya di masa yang akan datang. Kemudian, dengan latar belakang yang berbeda, masing-masing individu di jajaran Dewan Komisaris dan Direksi diharapkan dapat saling melengkapi dan dapat membangun suatu tim manajemen yang solid serta memiliki integritas tinggi terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsinya masing-masing.

Based on GCG assessment by the Public Accounting Firm as well as the GCG assessment by the government institution with GCG competence, the Company confirmed that in 2018 no fraud practice was found, with serious financial loss to the company as well as to the whole operation of the company.

DIVERSE COMPOSITIONS OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Members of Board of Commissioners and of Board of Directors of the Company are professional individuals and possess vast experiences. The differences in the educational background and working experiences of each member of Board of Commissioners and Board of Directors in fact meet the required skills that the Company needs to carry on the business in the future years. Then with the different background, individual member of Board of Commissioners and Board of Directors is expected to complete and support each other so that they can build a solid teamwork with high integrity in performing their duties and responsibilities as the functions they serve.

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibilityof The Company

07

Melalui pelaksanaan kegiatan PKBL, Perseroan dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan sosial, ekonomi dan budaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di berbagai wilayah di mana perusahaan beroperasi.

Through PKBL program implementation, the Company can make concrete contribution to social, economic and cultural developments in order to improve the welfare of community and environment at wherever we operate.

Dasar Acuan PelaksanaanBasis of Implementation

Susunan Pengurus dan Struktur Unit PKBLPKBL Unit Management and Structure

Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina LingkunganImplementation of Partnership & Community Development Program

Sinergi BUMNSinergy BUMN

Kendala Pelaksanaan PKBL dan SolusinyaIssues In Implementation of PCDP and the Solutions

198

199

201

209

210

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibilityof The Company

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Perseroan meletakkan kegiatan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) dalam kerangka penerapan prinsip-prinsip tata kelola berkelanjutan serta bagian dari program jangka panjang perusahaan. Karena melalui manfaat yang dibagikan pada pelaksanaan kegiatan CSR, Perseroan tidak hanya dapat membangun suatu hubungan yang sinergis dan harmonis dengan lingkungan di sekitar lokasi usaha Perseroan namun juga merealisasikan komitmennya secara nyata untuk memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan, mulai dari karyawan Perseroan sendiri, masyarakat, konsumen, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya yang merupakan unsur-unsur penting dalam pencapaian kinerja berkelanjutan.

Kegiatan CSR Perseroan dirancang dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Program ini dilaksanakan secara luas dengan menyasar berbagai aspek, yaitu aspek kemasyarakatan, aspek lingkungan hidup, aspek ketenagakerjaan, aspek keamanan dan keselamatan kerja serta aspek perlindungan konsumen. Melalui pelaksanaan kegiatan PKBL, Perseroan dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan sosial, ekonomi dan budaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di berbagai wilayah di mana perusahaan beroperasi.

DASAR ACUAN PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan PKBL mengacu pada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.:1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 tentang Pedoman Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi melalui Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Menteri Badan Usaha Negara: Per-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Selain itu, peraturan lain yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan PKBL antara lain:

The Company places the Corporate Social Responsibility (CSR) within the sustainable governance principles and as part of the corporate long term plans. Through the benefits it shares at CSR activities, the Company not only builds a synergetic and harmonious relation with the surroundings but also realizes its commitment to fulfilling the rights of stakeholders, from the employees, the public, consumers, shareholders, to other stakeholders that have become very important elements in sustaining the business performance.

Our CSR programs are delivered in the form of Partnership and Community Development Program (PKBL). The programs are designed to cover various aspects, they are, social aspect, environmental aspect, labor aspect, health and work safety aspect as well as consumer protection aspect. Through PKBL program implementation, the Company can make concrete contribution to social, economic and cultural developments in order to improve the welfare of community and environment at wherever we operate.

REFERENCES

The implementation of PKBL activities refers to the Decree of Minister of Finance No.: 1232/KMK.013/1989 dated 11 November 1989 concerning the Guidance to Development of Poor Businesses and Cooperatives through State Owned Enterprises (SOEs) and the Decree of State Owned Enterprises: Per-09/MBU/07/2015 dated 03 July 2015 concerning Partnership and Community Development Program of State Owned Enterprises. Besides there are other regulations that we refer to in implementing the PKBL activity programs, namely:

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


1. Law No. 1 of the Year of 1970 concerning work safety.2. Law No. 8 of the Year of 1999 concerning Consumer Protection.3. Law No. 21 of the Year of 200 concerning Labor Union.4. Law No. 13 of the Year 2003 of concerning Labor Affairs.5. Government Regulation No. 47 of the Year of 2012 concerning Social and Environmental Responsibilities.6. Decree of Minister of State Owned Enterprises

No. PER-02/MBU/7/2017 dated 5 July 2017 concerning Partnership and Community Development Program of State Owned Enterprises.

7. CSR Guide in Environment from Ministry of Environment.

The fund distributed for Partnership and Community Development Program was sourced from:

a. The retained earnings after tax (net earnings) and/or the company’s own allocation that is calculated as expenses and determined at AGMS/Minister to give consent to the Annual Report of the Company;

b. Allocation for Partnership and Community Development Program for the year of 2018;

c. Administration fees charged upon loans/margin/shared results/interest rates of deposit saving and/or other current account of the Partnership Program fund; and/or

d. Interest rates of deposit saving and/or current account;e. Partnership Program Funding granted by other state owned companies, if any.

PKBL UIT MANAGEMENT AND STRUCTURE

To realize an effective PKBL activity implementation and meet the targets, the Company has established

1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja.2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.3. Undang-Undang No. 21 Tahun 200 tentang Serikat Pekerja.4. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.5. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

6. Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-02/MBU/7/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

7. Pedoman CSR Bidang Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Dana yang disalurkan untuk berbagai program kemitraan dan pembinaan lingkungan itu berasal dari sumber-sumber berikut ini:a. Penyisihan sebagian laba setelah pajak

(laba bersih) dan/atau anggaran Perseroan yang diperhitungkan sebagai biaya dan ditetapkan dalam RUPS/Menteri pengesahan Laporan Tahunan Perseroan;

b. Saldo dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2018;

c. Jasa Administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana Program Kemitraan; dan/atau

d. Hasil bunga deposit dan/atau jasa giro ;

e. Pelimpahan dana program kemitraan dari perusahaan BUMN lainnya, jika ada.

SUSUNAN PENGURUS DAN STRUKTUR UNIT PKBL

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan PKBL yang efektif dan tepat sasaran, Perseroan

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


telah membentuk Unit PKBL. Unit PKBL PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pertama kali dibentuk tahun 1989 didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1983 tentang Tata Cara Pembianaan Perjan, Perum dan Persero dan Keputusan Menteri Keuangan RI No. 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 tentang Pedoman Pembinaan Pengusaha Ekonomi dan Koperasi melalui Badan Usaha Milik Negara. Kemudian pembentukan Unit PKBL Perseroan kembali dikukuhkan dalam Surat Keputusan Direksi 189 KD/SDM/XII/ 2018 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero) Kantor Pusat.

Secara struktural, unit PKBL bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan, SDM & Umum. Unit ini dipimpin oleh seorang Manajer yang bertindak sebagai penanggung jawab unit. Struktur organisasi Unit PKBL ini diatur lebih lanjut dalam Surat Keputusan Direksi Nomor : SK.DUT/033/HRU/II.2013 tanggal 29 Februari 2013 adalah sebagai berikut:

Pelaksana Operasional

Pelaksana Administrasi &

Akuntansi

Manager Unit PKBL

Pelaksana Administrasi &

Keuangan

a PKBL Unit. PKBL Unit of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) was firstly established in 1989 pursuant to Government Regulation No. 3 of the Year of 1983 concerning Principles to the Development of SOEs and Limited Liabilities Company and Indonesian Minister of Finance Decree No. 1232/KMK.013/1989 dated 11 November 1989 concerning Guide to Deve-lopment of Poor Businesses and Cooperatives through State Owned Enterprises. Then PKBL Unit of the Company was officially stated in Board of Directors’ Decree Number: 189 KD/SDM/XII/ 2018 concerning Changes in Organizational Structure of Head Office of PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero).

Thus structurally, PKBL unit reports directly to Director of Finance, HR and General Affairs. The unit is led by a Manager who is also responsible for all of unit. The PKBL unit structure was further regulated in Board of Directors’ Decree Number: SK.DUT/033/HRU/II.2013 dated 29 February 2013:

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Pada tahun 2018, Perseroan mempercayakan posisi Pejabat Tetap Manager Unit PKBL Perseroan kepada Juli Rony Widodo sesuai Keputusan DireksiPT Bhanda Ghara Reksa (Persero) No. KEPT.DUT/157/SDM/VIII.2015 tanggal 31 Agustus 2015.

Berikut susunan penurus Unit PKBL Perseroan per tanggal 31 Desember 2018:

In 2018, the Company appointed Juli Rony Widodo as Manager of PKBL Unit in accordance to Decision Letter of Board of Directors of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) No. KEPT.DUT/157/SDM/VIII.2015 dated 31 August 2015.

Below is the management structure of PKBL Unit of the Company as of 31 December 2018:

PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN

a. Program KemitraanProgram Kemitraan yang dikelola oleh Perseroan merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar mampu menjadi entitas usaha yang tangguh dan mandiri.

Kategori usaha kecil yang dapat memperoleh bantuan program kemitraan adalah:• Memiliki kekayaan bersih maksimal

Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan atau memiliki hasil penjualan tahunan maksimal Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta rupiah);

• Milik warga Negara Indonesia;• Berdiri sendiri, bukan merupakan anak

perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau besar;

IMPLEMENTATION OF PARTNERSHIP & COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

a. Partnership ProgramPartnership Program managed by the Company is program particularly designed to improve the capabilities of the small businesses and shape them into stronger and independent business entities.

The criteria for small businesses that can propose for our Partnership Program funding are:• Owning the net assets of Rp500,000,000

(five hundred million rupiah), excluding the land and building or own maximum annual sales of Rp2,500,000,000 (two billion five hundred million rupiah);

• Belonging to Indonesian citizen;• Independent entity, not a subsidiary of a

company or its business branch which is owned, managed or affiliated directly or indirectly with middle size or big corporation;

Pimpinan PKBL Unit Manager

Operasional Operation

KeuanganFinance

Manager/ Manager: Juli Rony Widodo

Pelaksana Operasional/ Operational implementer:

Pelaksana Administrasi & KeuanganAdministrative & financial administrator: • Dyah Pertiwi Narayani • Supardi

Uraian / Description Keterangan / Note

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


• Berbentuk usaha perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi;

• Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan;• Telah melakukan kegiatan usaha minimal 6 (enam) bulan;• Belum memenuhi persyaratan perbankan (non-bankable).

Berdasarkan kriteria tersebut, maka Perseroan dalam hal ini membina mitra-mitranya, baik itu pengusaha kecil maupun koperasi, dengan menyalurkan bantuan hibah untuk membiayai pendidikan dan pelatihan, pemagang, pema-saran, promosi, dan hal-hal lain yang mendorong peningkatan produktivitas mitra binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan.

Pada tahun 2018, penyaluran dana pembinaan kemitraan ditujukan untuk membantu pemasaran produk yang dihasilkan mitra binaan. Dalam hal ini, Perseroan mendukung para mitra binaannya untuk ikut serta di ajang pameran produk dan jasa bertaraf nasional yang diselenggarakan di Jakarta. Untuk itu, Perseroan telah menyalurkan dana untuk sejumlah kegiatan yang dilaporkan berikut ini:

Pameran INACRAFTINACRAFT Expo

Pameran Pekan Raya Jakarta (“PRJ”)Pameran Pekan Raya Jakarta (“PRJ”)

Event Indonesia CSR Exhibition (“ICE”)Event Indonesia CSR Exhibition (“ICE”)

JumlahTotal

79.090.909

71.460.000

-

150.550.909

75.000.000

99.900.000

30.000.000

204.900.000

2018 2017Nama KegiatanName of Activities

• Individually owned, not in the form of a company without legal entity or with legal entity, such as cooperative;

• Having good prospects and potentials to be further developed;• Operating within 6 (six) months or more;

• Non-bankable.

Referring to the criteria, the Company has selected and been developing the partners of small businesses and cooperatives, through the distribution of grant to fund education and training activities, the apprentices, marketing, promotion and other activities that can spur the productivity of the developed partners and for the review/research relating to Partnership Program.

In 2018, the distribution of partnership development program fund was aimed at helping our partners to get access for their products. The Company in that case facilitated the developed partners to join in some national scale exhibitions in Jakarta that promoted products and services. Therefore the Company has distributed some fund as reported below:

Dalam Rp Penuh / In full rupiah

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Sektor IndustriIndustry Sector

Sektor PerdaganganTrade Sector

Sektor PertanianAgricultural Sector

Sektor Peternakan Husbandry Sector

1.309.410.776

2.004.408.333

31.075.000

22.910.000

1.328.444.500

2.052.631.500

35.625.000

31.410.000

(1,43)

(2,35)

(12,42)

(27,06)

2018SektorSector 2017 Perubahan (%)

Change (%)

Evaluasi Efektivitas Penyaluran Dana KemitraanSebagaimana dihimbau dalam Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara, Perseroan melakukan evaluasi atas efektivitas penyaluran dana kemitraan guna mengetahui bahwa pelaksanaan kegiatan PKBL telah sesuai kebijakan perusahaan dan tepat sasaran agar manfaat yang dibagikan melalui penyelenggaraan program tersebut menjadi optimal.

Berdasarkan perhitungan, maka tingkat efektivitas penyaluran dana kemitraan Perseroan pada tahun 2018 tercatat 87,08%, atau lebih tinggi dibandingkan target RKAP sebesar 80,00% dan tingkat ukuran efektivitas penyaluran dana Program Kemitraan yang ditetapkan dalam Surat Menteri BUMN No. S-513/MBU/08/2016 tanggal 30 Agustus 2016 yaitu sebesar 80,00%. Oleh karena pencapaian tersebut, pelaksanaan Program Kemitraan Perseroan meraih skor 2 (dua). Kemudian di sisi tingkat kolektibilitas pengembalian dana pinjaman mitra binaan, Perseroan meraih skor 3 (tiga) dengan tingkat pengembalian pinjaman mencapai 88,46% atau lebih tinggi dari tingkat ukuran kolektibilitas dana Program Kemitraan sesuai Surat Menteri BUMN No. S-513/MBU/08/2016 tanggal 30 Agustus 2016 yang ditetapkan sebesar 80,00%.

Pada tahun 2018, jumlah piutang pinjaman mitra binaan mencapai Rp3,90 miliar atau menurun dibandingkan jumlah piutang pinjaman mitra binaan di akhir tahun 2017 yang mencapai Rp4,03 miliar. Berikut rincian piutang pinjaman mitra binaan berdasarkan sektor produksi:

Assessment against the Effectiveness of Partnership Fund DistributionAs regulated in the Decree of Minister of SOEs No. KEP-100/MBU/2002 dated 4 June 2002 concerning State Owned Enterprises’ Health Assessment, the Company conducts evaluation against the effectiveness of the partnership fund distribution in order to ensure that the PKBL activity implementation is done in accordance to the corporate policy and meet the targets so that benefits it distributes through the program meet optimum targets.

As calculated, the effectiveness of the partnership fund distribution of the Company for the year of 2018 was realized at 87.08%, or higher than the Work Plan and Budget at 80.00% and the target of the effectiveness of Partnership Program fund distribution set in the Minister of SOEs Decree No. S-513/MBU/08/2016 dated 30 August 2016 at 80.00%. Therefore, the Company’s Partnership Program implementation achieved score 2 (two). Then in term of collectability of loan receivables from the developed partners, the Company achieved score 3 (three) with collectability level at 88.46% or higher than collectability target set in Minister of SOEs Decree No. S-513/MBU/08/2016 dated 30 August 2016 at 80.00%.

In 2018, total loan receivables from developed partners reached to Rp3.90 billion or down compared to total loan receivables from our partners in 2017 amounting to Rp4.03 billion. Below is the report on the loan receivables from our developed partners based on production sectors:

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


b. Program Bina LingkunganProgram bina lingkungan merupakan program tanggung jawab sosial Perseroan yang mencerminkan kepedulian perusahaan terhadap peningkatan kesejahteraan dan lingkungan hidup di sekitar lokasi usaha perusahaan sehingga secara tidak langsung turut berkontribusi terhadap program pengentasan kemiskinan yang diupayakan Pemerintah. Kegiatan program bina lingkungan Perseroan mencakup antara lain penyediaan bantuan untuk:• Korban bencana alam;• Pendidikan dan/atau pelatihan;• Peningkatan kesehatan;• Pengembangan prasarana dan/atau sarana umum;• Sarana ibadah;• Pelestarian alam;• Sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan;• Pendidikan, pelatihan, pemagangan,

pemasaran, promosi, dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan program kemitraan.

Komitmen yang tinggi Perseroan terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat ditunjukkan dengan kenaikan jumlah dana yang disalurkan setiap tahunnya. Pada tahun 2018, penyaluran dana program bina lingkungan mencapai Rp612,24 juta atau meningkat dibandingkan jumlah yang disalurkan pada tahun 2017 yang mencapai Rp517,60 juta. Berikut laporan penyaluran dana bina lingkungan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018:

b. Community Development ProgramCommunity Development Program is one of corporate social responsibility programs, which reflects the company’s care for the improved welfare and the surrounding environment. With these, the Company indirectly supports the Government program of poverty eradication. The Community Development programs of the Company include distributing aids for:

• Natural disaster victims;• Education and/or trainings;• Health improvement ;• Development of facilities and/or public utilities ;• Houses of prayers;• Natural preservation;

• Social community activities to support poverty eradication program;

• Education, trainings, apprentice, marketing, promotion and other aids delivered to support the improvement of capacity of the Partnership Program participants.

High commitment of the Company to the improvement of community welfare has been imminent as every year it always raises the amount committed to the program implementation. In 2018, total funding commitment to Community Development programs was realized at Rp612.24 million or rose compared to total commitment in 2017, which was at Rp517.60 million. Below is the report on distribution of Community Development fund for the year ending on December 31, 2018:

(27,06)

81,83

(14,13)

Sektor Perikanan Fisheries Sector

Sektor Jasa Service Sector

JumlahTotal

58.330.000

469.354.332

3.895.488.441

32.080.000

546.572.500

4.026.763.500

2018SektorSector 2017 Perubahan (%)

Change (%)

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Rincian kegiatan Program Bina Lingkungan yang dilakukan BGR Logistics di tahun 2018 antara lain:

Dalam rangka merayakan HUT Kementerian BUMN, BGR Logistics bersama 23 BUMN lainnya turut serta dalam pelaksanaan kegiatan CSR bagi warga Walini, Jawa Barat. Dalam kesempatan ini, Perseroan menyerahkan bantuan CSR senilai Rp3,6 miliar.

In order to celebrate the anniversary of Ministry of SOEs, BGR Logistics together with 23 other state owned enterprises participated in the CSR activity for residents of Walini, West Java. At the occasion, the Company handed over Rp3.6 billion aids.

Dalam rangka peringatan HUT BGR Logsitics ke-41 pada bulan April 2018, Perseroan berbagi kasih dengan menyalurkan bantuan kepada anak-anak yatim piatu di sebuah Panti Asuhan.

As part of BGR Logistics’ 41st anniversary celebration in April 2018, the Company showed its care for the orphans by distributing aid to an Orphanage.

The details of Community Development Program activities BGR Logistics had executed in 2018 included:

Bantuan bencana alamNatural disaster aids

Bantuan pendidikan dan pelatihanEducational and training aids

Peningkatan kesehatanHealth improvement aids

Pengembangan prasarana dan sarana umumDevelopment of facilities and public utilities

Sarana ibadah/ Houses of prayers

Pelestarian alamNatural preservation

Sosial kemasyarakatanSocial community program

JumlahTotal

60.000.000

55.000.000

-

90.000.000

35.000.000

-

372.240.000

612.240.000

60.000.000

91.500.000

-

5.000.000

61.279.000

-

299.820.000

517.599.000

2018Jenis KegiatanActivities 2017

Bantuan bagi Warga WaliniAids for Residents of Walini

Bantuan ke Panti AsuhanDistribution of Aid to the Orphanage

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Dalam rangka kepedulian perusahaan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka pada bulan April 2018, BGR Logistics bersama tiga BUMN lainnya, yaitu PT Pegadaian (Persero), PT YogyaKarya (Persero) dan PT Pelni (Persero), menyelenggarakan program Cash for Work (“CFW”) atau program padat karya. Program CFW ini berlangsung di Ambon, Maluku, dan Jayapura, Papua.

To show its care for the improvement of social welfare, BGR Logistics together with three other SOEs in April 2018, i.e. PT Pegadaian (Persero), PT YogyaKarya (Persero) and PT Pelni (Persero), held a Cash for Work (“CFW”) program or a labor-intensive program.The CFW program was held in Ambon, Maluku, and Jayapura, Papua.

Sebagai wujud kepedulian Perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, BGR Logistics pada bulan April 2018 ikut serta dalam kegiatan yang digagas Kementerian BUMN yang dinamai “Operasi Bersih Sungai”. Kegiatan yang dilakukan di sepanjang Sungai Ciliwung, mulai dari Rindam Jaya, Condet hingga Kalibata, itu dihadiri oleh Menteri BUMN dan jajaran Direksi BUMN.

As part of its care for the environmental preservation, BGR Logistics in April 2018 participated in an activity initiated by Ministry of SOEs called “Operasi Bersih Sungai”. The activity which took place along the Ciliwung River, with starting point from Rindam Jaya, Condet to Kalibata, was attended by Minister of SOEs and the Board of Directors of SOEs.

Pada bulan Mei 2018, Dharma Wanita BGR Logistics menyalurkan santunan bagi Yayasan Yatim Piatu El Hakim Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Santunan yang diberikan dalam bentuk paket sembako dan uang tunai.

In May 2018, BGR Logistics Women Organization distributed aids to El Hakim Orphanage Foundation at Pulo Gebang, Cakung, East Jakarta. The aids distributed were in the forms of daily need packages and cash money.

Penyelenggaraan Program Cash for WorkThe Implementation of Cash For Work Program

Kegiatan “Operasi Bersih Sungai"Operasi Bersih Sungai” Program Activity"

Penyaluran Santunan bagi Yayasan Yatim PiatuThe Distribution of Aids to Orphanage Foundation

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Dalam rangka berbagi kasih di bulan suci Ramadhan 1439 H, BGR Logistics Sub Cabang Pangkal Pinang memberikan bantuan kepada Yayasan Pembinaan Anak Cacat (“YPAC”) Pangkal Pinang, Jakarta, pada bulan Juni 2018.

BGR Logistics of Pangkal Pinang Sub Branch showed its care for the disabled children during the holy month of Ramadhan 1439 H, by distributing aids to the Foundation for Development of Disabled Children (“YPAC”) at Pangkal Pinang, Jakarta, in June 2018.

Sebagai wujud kepedulian terhadap korban musibah bencana alam di Banyuwangi, Jawa Timur, Perseroan dalam kerangka Program Bina Lingkungan menyerahkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok pada tanggal 25 Juli 2018.

The Company under Community Development Program showed its care for the victims of Natural Disaster in Banyuwangi, East Java, by delivering the daily need packages on July 25, 2018.

Bantuan bagi Anak CacatDistribution of Aids for the Disabled

Bantuan Bencana Alam BanyuwangiDistribution of Aids for Banyuwangi Natural Disaster Victims

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Pada tanggal 30 Desember 2018, Perseroan kembali menunjukkan kepeduliannya kepada sesama, dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban musibah tsunami Selat Sunda yang juga turut menyapu daerah Lampung Selatan.

On December 30, 2018, the Company showed its care for others by distributing humanity aids for victims of tsunami disaster that took place on Sunda Strait as well as some part of in South Lampung region.

Bantuan bagi Korban Tsunami Selat SundaDistribution of Aids for Sunda Strait Tsunami Victims

Sebagai wujud kepedulian kepada sesama yang tengah mengalami musibah, BGR Logistics menyalurkan sejumlah bantuan pada bulan November 2018 bagi para korban musibah bencana alam gempa, tsunami serta likuifaksi yang menerpa warga Palu dan sekitarnya.

As part of its care for the natural disaster victims, BGR Logistics distributed aids to the victims of earthquake, tsunami and liquefaction disasters in Palu and the surroundings in November 2018.

Bantuan Korban Tsunami PaluDistribution of Aids for Tsunami Victims in Palu

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


KENDALA PELAKSANAAN PKBL DAN SOLUSINYA

Kendati secara umum pelaksanaan kegiatan PKBL Perseroan telah dinilai efektif, pada kenyataannya masih ditemukan beberapa kendala dalam pelak-sanaannya, yaitu:

Kendala yang Dihadapi • Keterbatasan mitra binaan yang usahanya dapat

mendukung core business perusahaan, dengan harapan mitra binaan yang demikian lebih diprioritaskan pembinaannya.

• Beberapa mitra binaan tidak menyampaikan laporan perkembangan usaha secara periodik triwulan maupun tahunan sebagai evaluasi kemajuan usaha mitra binaan.

• Mitra binaan tidak konsisten dalam melakukan angsuran pinjaman.

ISSUES IN THE IMPLEMENTATION OF PKBL AND THE SOLUTIONS

Although overall implementation of PKBL program activities has been effective, there are still issues found during the program implementation process, they are:

Issues• Limited number of partners whose business is

able to support the company’s core business so that we can give priority to.

• Some developed partners failed to submit the report on the business development on quarterly or annual basis, which would be used as the reference for evaluating the business progress.

• Partners were inconsistent in paying for the loan installment.

SINERGI BUMN

Di samping melaksanakan kegiatan PKBL sendiri, Perseroan juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kepedulian sosial yang digagas Kementerian BUMN dalam kerangka program “Sinergi BUMN”. Berikut laporan kegiatan penyaluran dana yang dilakukan melalui program-program di bawah koordinasi Kementerian BUMN:

SINERGY BUMN

While it runs its own PKBL program activities, the Company also participates in various social program activities under “Sinergi BUMN” framework initiated by Ministry of SOEs”. Below is the report on the distribution of fund for programs under coordination of Ministry of SOEs:

BUMN Hadir untuk NegeriBUMN Hadir untuk Negeri

Perayaan HUT Bersama BUMNSOEs Anniversary Celebration

JumlahTotal

PT Bukit Asam Tbk dan BGR Logistics

Yodya Karya, PT Pegadaian dan PT Pelni

250.000.000

50.000.000

300.000.000

Sumatera Barat

Papua dan Maluku

Nama Program KegiatanName of Program

BUMN yang berpartisipasiParticipating SOEs

Biaya yang disalurkan oleh BGR Logistics

Total Funding Commitment from BGR Logistics

LokasiPlace

Dalam Rp Penuh / In full rupiah

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Langkah-Langkah Mengatasinya

• Calon mitra binaan dipilih secara selektif dengan mempertimbangkan berbagai faktor agar tidak terjadi piutang macet dan bermasalah serta pada akhirnya dapat mendukung core business perusahaan.

• Penyaluran modal kepada calon mitra binaan hendaknya dilakukan secara cermat dengan mengecek data base pada portal PKBL BUMN agar tidak terjadi duplikasi.

• Dilakukan pendekatan dan pelatihan.• Melakukan pembinaan secara berkesinambungan

terhadap mitra binaan guna mengetahui kemajuan usaha mitra binaan.

Jumlah Penyaluran Dana Kemitraan Pada Tahun 2017-2018 Berdasarkan Sektor Usaha

Total Realized Partnertship Fund in 2017-2018 Based on Business Sectors

USAHABUSINESS SECTORS

MBPART-NERS

MBPART-NERS2017 2018NB NB

S/DTHROUGH 2017

S/DTHROUGH 2018

JUMLAH/TOTAL JUMLAH/TOTAL

Sektor Usaha IndustriIndustrial Sector

Sektor Usaha PerdaganganTrading Sector

Sektor Usaha PertanianAgricultural Sector

Sektor Usaha PerternakanFarming Sector

Sektor Usaha PerkebunanPlantation Sector

Sektor Usaha PerikananFisheries Sector

Sektor Usaha JasaService Sector

Sektor Usaha LainnyaOther Services

Dana Pembinaan KemitraanPartnership Development Fund

Jumlah/ Total

16

31

-

-

-

-

9

-

-

56

10

22

-

-

-

1

4

-

-

37

730.000.000

965.000.000

-

-

-

-

380.000.000

-

204.900.000

2.279.900.000

525.000.000

690.000.000

-

-

-

100.000.000

225.000.000

-

150.550.000

1.690.550.000

8.198.549.750

13.507.538.750

180.000.000

135.000.000

-

70.000.000

5.423.060.000

1.439.300.000

2.538.683.300

31.492.131.800

8.723.549.750

14.197.538.750

180.000.000

135.000.000

-

170.000.000

5.648.060.000

1.439.300.000

2.689.233.300

33.182.681.800

258

492

7

5

-

4

151

39

-

956

268

514

7

5

-

5

155

39

-

993

Solutions

• Future partners to be carefully selected with consideration to many factors in order to possibly avoid non-performing loans and be unsupportive the company’s core business.

• Distribution of working capital to developed partners to be carefully done by checking the data base on the company’s PKBL website to avoid duplication.

• Making approach and training.• Doing continuous developments to the developed

partners to ensure the business progress of the developed partners.

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Jumlah Penyaluran Dana Kemitraan Pada Tahun 2017-2018 Berdasarkan Provinsi

Total Realized Partnertship Fund in 2017-2018 Based on Provinces

PROVINSIPROVINCES

2017 2018

REALISASI REALIZATION

REALISASI REALIZATION

PENCAPAIAN TERHADAP RENCANA

PLAN ACHIEVEMENT

(%)

RENCANAPLAN

PERTUMBUHANGROWTH

(%)

BabelBabel

Sumatera UtaraNorth Sumatera

Sumatra BaratWest Sumatera

DKI JakartaDKI Jakarta

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Sulawesi TengahCentral Sulawesi

BantenBanten

NTBWest Nusa Tenggara

NTTEast Nusa Tenggara

Kalimantan TimurEast Kalimantan

PapuaPapua

BaliBali

LampungLampung

JumlahTotal

-

25.000.000

-

111.320.000

20.000.000

-

45.000.000

5.000.000

-

21.279.000

5.000.000

10.000.000

250.000.000

25.000.000

-

517.599.000

5.000.000

-

252.500.000

29.500.000

52.000.000

3.240.000

40.000.000

20.000.000

20.000.000

25.000.000

5.000.000

-

50.000.000

90.000.000

20.000.000

612.240.000

-

-

160.720.000

55.100.000

60.000.000

10.000.000

27.000.000

-

32.000.000

50.000.000

-

-

350.000.000

-

-

744.820.000

-

-

157,11

53,54

86,67

32,40

148,15

-

62,50

50,00

-

-

14,29

-

-

82,20

-

-

-

26,50

260,00

-

88,89

400,00

-

117,49

100,00

-

20,00

360,00

-

118,28

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Jumlah Penyaluran Dana Bina Lingkungan Pada Tahun 2017-2018 Berdasarkan Provinsi

Total Realized Community Development Fund in 2017-2018 Based on Provinces

PROVINSIPROVINCES

MBPART-NERS

MBPART-NERS 2017 2018NB NB

S/DTHROUGH 2017

S/DTHROUGH 2018

JUMLAH/TOTAL JUMLAH/TOTAL

Sumatra UtaraNorth Sumatera

LampungLampung

DKI JakartaJakarta Special Province

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

BantenBanten

Selawesi SelatanSouth Sulawesi

Lain-lain/KoperasiOthers/Cooperatives

Dana Pembinaan KemitraanPartnership Development Fund

JumlahTotal

-

-

32

15

4

2

3

-

-

-

56

-

-

16

16

1

1

3

-

-

-

37

-

-

1.257.000.000

428.000.000

225.000.000

60.000.000

105.000.000

-

-

204.900.000

2.279.900.000

-

-

760.000.000

535.000.000

90.000.000

100.000.000

55.000.000

-

-

150.550.000

1.690.550.000

21.283.175

5.037.800

21.481.648.955

3.955.135.770

919.846.000

110.000.000

974.536.800

91.660.000

1.394.300.000

2.538.683.300

31.492.131.800

21.283.175

5.037.800

22.241.648.955

4.490.135.770

1.009.846.000

210.000.000

1.029.536.800

91.660.000

1.394.300.000

2.689.233.300

33.182.681.800

1

1

736

122

25

3

29

1

38

-

956

1

1

752

138

26

4

32

1

38

-

993

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Laporan Pelaksanaan PKBL Tahun 2018

Report on Partnership and Community Development Program in 2018

URAIANDESCRIPTION

No.PROGRAM

KEMITRAANPARTNERSHIP

PROGRAM

PROGRAM BINA LINGKUNGANCOMMUNITY

DEVELOPMENT PROGRAM

Dana Tersedia:/ Fund Available:Saldo Awal /Initial balanceAlokasi beban BUMN Pembina/Allocated expenses to Advising SOEPengembalian Pinjaman Mitra Binaan/Loan Receivables from Developed PartnersPengembalian dana Operasional BUMN Peduli/Operational Fund Deposit from BUMN Peduli ProgramLain/Lembaga penyalur/Others/Distributing InstitutionsPendapatan Jasa Administrasi Pinjaman/ Loan Commission Pendapatan Lain /Other IncomePenerimaan dari BUMN Pembina/Income from Advising SOEJumlah Dana Tersedia ( No. 1 - 7 )/Total Fund Available (No. 1-7):

Penyaluran Dana dan Biaya Operasional/Disbursed Fund and Operational ExpensesPenyaluran Pinjaman kepada Mitra/Loan Disbursed to PartnersPenyaluran melalui BUMN Pembina Lain/Lembaga Penyalur/Disbursement through Other Advising SOEs/Distributing InstitutionsPenyaluran Hibah/Dana Pembinaan/Distribution of Grant/Development Fund Penyaluran Dana Bina Lingkungan/Distribution of Community Development FundPenyaluran Dana BL BUMN Peduli/Distribution of Fund for BUMN Peduli ProgramBiaya Operasional/Operational ExpensesPengembalian Dana yang tidak tersalurkan/Undisbursed FundJumlah penyaluran Dana dan BiayaOperasional (No. 8-14)Total Disbursed Fund and Operational Expenses (No. 8-14)Dana Tersedia per 31 Desember 2018 ( No. 8-15 )/Total Fund Available as of December 31, 2018 (No.8-15)

12

3

4

567

8

9

10

11

12

1314

15

129.337.0000

1.666.530.000

0

0143.939.000

1.676.0000

1.941.482.000

1.540.000.000

0

150.551.000

-

-00

1.690.551.000

250.931.000

0612.240.000

-

-

--00

612.240.000

-

0

-

612.240.000

000

612.240.000

0

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakanbahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Juni 2019

We the undersigned hereby declare that all the information contained within the 2018 Annual Report of PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) has been presented completely. We are fully responsible for the truthfulness of the content of the Annual Report.

This statement has been made truthfully.

Jakarta, June, 2019

Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Statements from the Board of Commissioners and Directors for the Responsibility of 2018 Annual Report PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)

M. KUNCORO WIBOWODirektur Utama

President Director

CECEP SUTIAWANKomisaris Utama



Commissioner

SETIAWAN WANGSAATMAJAKomisaris

Commissioner



M. TAUFIK HIDAYATDirektur Operasional

& PemasaranDirector of Operations

and Marketing

NOVIAN ANDRY WASKITODirektur Pengembangan Usaha

& Sistem InformasiDirector of Business Development

& Information System

MOHAMMAD AFFANDirektur Keuangan, SDM

dan UmumDirector of Finance, HRD

and General Affairs

DIREKSIBoard of Directors

KOMISARISBoard of Commissioners

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


LAPORAN KEUANGANFinancial Repot07

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


LAPORAN KEUANGANFinancial Repot

Kinerja 2018

Profil Perusahaan





Laporan Keuangan

Laporan Manajemen


Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

2018Performance

Company Profile





Financial Report

Management Reporrt


Lapo

ran

Tahu

nan

Annu

al R

epor

t20

18 PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)

Kantor PusatJl. Kalibesar Timur No. 5-7,Jakarta 11110.Telp : +62 21 691 6666 (Hunting)Fax : +62 21 690 3162

www.bgrindonesia.com

@bgrlogistics

bgrlogistics

TRANSFORMATION 2018 Annual Report PT BHANDA GHARA … · Analisis & Pembahasan Manaemen Tinauan...

Documents

Transcript of TRANSFORMATION 2018 Annual Report PT BHANDA GHARA … · Analisis & Pembahasan Manaemen Tinauan...