Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

download Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

of 22

Transcript of Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    1/22

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pompa Slurry

    Slurry merupakan perpaduan antara air dan tanah. Tipe untuk Pompa  slurry

    yang digunakan pada TB 2.1 Tempilang adalah pompa sentrifugal. Nugraha

    (2014), menelaskan !ah"a pompa sentrifugal termasuk salah satu enis pompa

     pemindah non positip yang prinsip keranya mengu!ah energi kinetis (ke#epatan)

    #airan menadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller   yang !erputar 

    dalam casing kedalam pompa tekanan dinamis mengangkat  fluida dari tempat

    yang rendah ketempat yang le!ih tinggi. 

    $ra"ford (2012) menelaskan !ah"a pompa  slurry  sentrifugal harus

    didesain dengan saluran yang dapat dilalui partikel yang a!rasif sehingga pompa

     slurry  memerlukan impeller yang le!ar dan kuat untuk mengakomodir laluan

     partikel !esar, uga harus di!angun dengan material khusus untuk meminimalisir 

    kehausan internal yang dise!a!kan oleh solid. Berikut komponen%komponen

     pompa slurry yang di!edakan dengan pompa sentrifugal lainnya&

    1. 'mpeller'mpeller merupakan komponen !erputar utama yang se#ara normal

    mempunyai sudu  untuk mem!erikan gaya #entrifugal kepada fluida. 'mpeller 

     pompa slurry adalah tipe sudu  plain atau fran#is (am!ar 2.1).

     

    am!ar 2.1 Bentuk udu 'mpeller (*arman lurry pump +and!ook, 200)

    udu fran#is mempunyai garis keliling yang terproyeksi terhadap mata

    impeller. Be!erapa keuntungan dari tipe sudu fran#is memiliki efisiensi yang le!ih

    tinggi, meningkatkan kemampuan hisap dan usia pakai yang le!ih !aik terhadap

     !e!erapa enis slurry karena sudut !enturan terhadap fluida le!ih efektif. 'mpeller 

    tipe sudu plain memperlihatkan  karakteristik usia pakai yang le!ih !aik pada

    aplikasi slurry yang sangat kasar.

    -ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    2/22

    7

    2. $asing

    $asing adalah !agian terluar dari rumah pompa yang !erfungsi se!agai pelindung

    semua elemen yang !erputar . Bentuk #asing se#ara umum untuk pompa  slurry

    adalah semi%/olute dengan #elah le!ar pada !agian #ut"ater (am!ar 2.2),

    sehingga ke#epatan aliran (lifting /elo#ity) dengan menggunakan #asing pompa

     slurry le!ih lam!at di!andingkan dengan #asing pompa air !ersih, dengan tuuan

    untuk memperke#il kehausan pada #asing. fisiensi pada ke!anyakan #asing

    ter!uka le!ih rendah dari tipe /olute, meskipun demikian #asing tipe /olute

    mena"arkan masa pakai dengan tingkat kompromi yang paling !aik untuk slurry.

    am!ar 2.2 Bentuk $asing Pompa (*arman lurry pump +and!ook, 200)

    2.1.1 Aliran Fluida

    alam ilmu fisika dinyatakan !ah"a energi tidak dapat di#iptakan atau

    dimusnahkan tetapi dapat diu!ah dari suatu !entuk ke !entuk lainnya. nergi

    #airan yang mengalir dinyatakan dengan persamaan keseluruhan yaitu hukum

    kekekalan energi yang ditulis se!agai !erikut (lson 3 i!en, 15)&

    2

    2

    1

    2

    2

    22

    2

    11 Z 

     g 

    V  P  Z 

     g 

    V  P ++=++

    γ  γ  

      .

    6666666666............ (2.1)

    Berdasarkan persamaan diatas, maka untuk sistem pemompaan dan perpipaan

    rumusnya menadi &

    2

    2

    1

    2

    2

    22

    2

    11 Z 

     g 

    V  P  H  H  Z 

     g 

    V  P  P  L   ++=+−++

    γ  γ  

      66666666. (2.2)

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    3/22

    8

    λ 

     P 

    imana &

    7 Head  tekanan udara

     g 

    V  

    2

    2

    7 Head  ke#epatan

    8 7 Head  potensial

    +9 7 Head loss

     + p  7 Head  pompa

    alam perhitungan ini diasumsikan !ah"a di permukaan air danau !idang

    :1  7 0 dan ;1  7 ;2.  Head   aki!at per!edaan tekanan udara dia!aikan karena

     per!edaan nilai P2 7 P1 terlalu ke#il, sehingga T 7 0 atau tidak ada energi yang

    terpakai. ari uraian diatas persamaan Bernoulli dapat diu!ah menadi &

    + p 7 : < +966666666666666666666666 (2.5)

    imana &

    + p 7 head  pompa (m)

    8 7 ketingian diukur dari !idang referensi (m)

    /d 7 ke#epatan aliran pada pipa keluar (m=detik)g 7 per#epatan gra/itasi (m=detik 2)

    +9 7 kehilangan energi = head loss (m)

    2.1.2 Angka Reynold

    iregar (2015), menelaskan !ah"a semakin !esar !ilangan eynold maka

    semakin ke#il koefisien gesek f yang teradi. Besaran yang !isa menghu!ungkan

    antara ke#epatan aliran ( ), /iskositas fluida (), dan kondisi penampang diameter 

     pipa () adalah angka eynold (e).

    Perumusannya adalah se!agai !erikut (iregar et al, 2015)&

    ℜ=∇ D

    ν 66666666666666666666666...

    (2.4)

    >eterangan &

    7 ?ngka eynold

      7 >e#epatan lau aliran

    7 >inematika /iskositas slurry

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    4/22

    9

    ?ngka eynold akan me"akili kondisi aliran, untuk angka eynold &

    1. e @ 2000 ?liran 9aminar 

    2. 2000 @ e @ 5A00 ?liran Transisi

    5. e5A00 ?liran Tur!ulen

    Pengaruh kekentalan adalah sangat !esar sehingga dapat meredam gangguan

    yang dapat menye!a!kan aliran menadi tur!ulen. engan !erkurangnya

    kekentalan dan !ertam!ahnya ke#epatan aliran maka daya redam terhadap

    gangguan akan !erkurang, yang sampai pada suatu !atas tertentu akan

    menye!a!kan teradinya peru!ahan aliran dari laminar ke tur!ulen. Triadmoo

    (1-) menelaskan !ah"a pada aliran tur!ulen gerak partikel%partikel :at #air 

    tidak teratur. ?liran ini teradi apa!ila ke#epatan !esar dan kekentalan :at #air 

    ke#il.

    2.1.3 Kapai!a Pompa Slurry

    1. Perhitungan kapasitas slurry !erdasarkan hukum dar#y

    Pada prinsipnya pompa tanah memindahkan material tanah dalam !entuk 

     slurry yang de!it pemompaan nya sangat !ergantung pada diameter pipa yang

    digunakan dan ke#epatan yang diren#anakan. 9aisamputty (2014), menelaskan !ah"a kapasitas pompa adalah kemampuan pompa untuk mengalirkan /olume

    fluida dalam "aktu tertentu dengan satuan m5=detik. leh karena itu, perhitungan

    yang akan menggunakan&Q= A×V  .............................................................................................

    (2.A)

    >eterangan &

    C 7 >apasitas pompa (m5=detik)

    ? 7 9uas penampang pipa (m

    2

    ); 7 >e#epatan aliran = lifting velocity (m=detik)

    engan persamaan diatas untuk mineral timah (!erat enis 7 D) pada ukuran

     !utir 20 mesh, ke#epatan aliran (lifting /elo#ity) yang di!utuhkan adalah 2,4

    m=detik. edangkan melalui hasil per#o!aan yang pernah dilakukan, untuk dapat

    mengangkut mineral timah dengan ukuran 20 E 1A0 mesh adalah pada ke#epaan

    2,- E 5,-2 m=detik.

    2. Berdasarkan konsentrasi slurry dan !erat enis solid material

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    5/22

    10

    Perhitungan slurry yang akan digunakan adalah !erdasarkan konsentrasi

     slurry  dan !erat enis  slurry. Prasetyo (2014), menelaskan semakin !esar 

     presentase /olume solid maka semakin !esar pula nilai !erat enis (spesifi#

    gra/ity=) untuk material (..m), !erat konsentrasi (#onsentration "eight=$")

    dan ;olume konsentrasi (#on#entration /olume=$/) yang akan mempengaruhi

     umlah kapasitas dalam pemindahan tanah dengan menggunakan pompa slurry.

    Berikut disampaikan se#ara singkat prosedur perhitungan dan persentase

    solid&

    1. ?m!il slurry dengan /olume tertentu, misal (?) ml

    2. Tim!ang !erat slurry terse!ut, misal (B) gram

    5. >eringkan dalam o/en sampai semua airnya ha!is

    4. Tim!ang padatan yang tersisa, misal ($) gram

    Penelasan &

    a. Perhitungan persen solid

    Persen solid 7 ( Berat olid = Berat lurry ) F 100 G

    7 $ = B F 100 G

     !. Perhitungan Padatan

    7 ( Berat Padatan = ;olume Padatan )

    2.1." #enen!ukan Ba!a Ke$epa!an Aliran %&elo$i!y 'imi!(&')

    ;ille roitto (2014), menelaskan !ah"a dalam menentukan ;9 yang akurat,

    diperlukan untuk melakukan penguian dengan slurry pada se!uah pipa. ?lternatif 

    yang le!ih praktis, ika penguian terse!ut tidak memungkinkan, ;9 dapat

    ditentukan melelalui metode !erikut !erdasarkan formula urand&

    Hormula urand & 

    VL= FL√ 2gD [s−s 1

    s1]

    ..........................................................................

    (2.-)

    >eterangan&

    ;9 7 Batas ke#epatan aliran

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    6/22

    11

    g 7 ,I1 m=detik 2

    7 iameter pipa

    7 solid

    1 7 air  

    imana parameter !atas gesekan (fri#tion limit=H9) tergantung pada ukuran

     partikel dan konsentrasi solid yang dapat dilihat di parameter grafik urand

    (am!ar 2.5).

    am!ar 2.5 rafik parameter H9 menurut urand (*arman lurry pump+and!ook, 200)

    2.1.* Julang %+ead)

     Head   dalam teknis pemompaan yaitu energi yang diperlukan untuk 

    mengalirkan seumlah air pada kondisi tertentu. emakin !esar de!it air yang

    dipompa, maka head   uga akan semakin !esar. Tahara (2004),  menelaskan

     !ah"a  Head   total pada pompa merupakan penumlahan dari head   angkat

    (statis) dan !erapa kerugian dengan kondisi yang diren#anakan.

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    7/22

    12

     H =hs+∆ h p+hf +hsv+hv 66666666666666... (2.D)

    >eterangan&

    + 7 +ead total pompa (m)hs 7 Head  statis merupakan per!edaan tinggi antara tinggi air di sump dengan

      titik !uangan (m)

    Jhp 7 Per!edaan head  tekan yang !ekera pada permukaan air (m)

    +f  7 >erugian pada alur pipa yang sangat panang (m)

    hs/ 7 >erugian aki!at fiting%fiting (!elokan) pada pipa (m)

    h/ 7 Head  ke#epatan pada uung pipa keluar (m)

    2.1., Pan-ang Jeni dan /iame!er Pipa

    Persyaratan utama yang lain untuk e/aluasi sistem pemompaan  slurry

    adalah menentukan panang pipa yang akan digunakan dan enis pipa pada

    aplikasi. Tahara (2004), menelaskan hal ini teradi karena sistem perpipaan tidak 

    terlepas dari adanya gaya gesekan, !elokan, pen#a!angan, !entuk katup, serta

     perlengkapan pipa lainnya dan uga dapat menye!a!kan hilangnya energi sehinga

    turunnya tekanan di dalam pipa (Ta!el 2.1). leh se!a! itulah mengapa panang

    aktual pipa, dan detail semua !elokan atau /ariasi pipa yang lain harus ditetapkan

    seakurat mungkin.

    Ta!el 2.1 >oefisien kekasaran pipa (am . upta , 1I)

    +a:en E *illiams 3aterial >oefisien +a:en%*illiams ( $ )

    ?B % tyrene Butadiene ?#rylonite 150

    ?luminium 150 %1A0

    ?s!es emen 140

    9apisan ?spal 150 E 140

    >uningan 150 E 140

    Bri#k selokan 0 E 100

    $ast 'ron !aru tak !ergaris ($'P) 150

    $ast iron 10 tahun 10D E 115$ast iron 20 tahun I E 100

    $ast iron 50 tahun DA E 0

    $ast iron 40 tahun -4 E 45

    $ast 'ron aspal dilapisi 100

    $ast 'ron semen 140

    $ast 'ron aspal !eraar 140

    $ast 'ron laut !erlapis 120

    Beton !eraar, !entuk kayu 120

    Beton tua 100 E 110

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    8/22

    13

    Tem!aga 150 E 140

    $orrugated 3etal -0

    let Pipa Besi ('P) 140

    Plastik 150%1A0

    Pipa halus 140

    Pemilihan diameter pipa yang optimal uga merupakan !agian yang penting

    dalam sistem pemompaan  slurry. Penggunaan pipa yang terlalu ke#il dapat

    menghasilkan de!it yang tidak sesuai dengan ke!utuhan dan mem!utuhkan po"er 

     pompa yang tinggi.

    ntuk menentukan head   total pompa terle!ih dahulu harus ditentukan

    kerugian yang teradi pada instalasi pompa yang digunakan.

    1.  Head  statis (hs)

    Tahara (2004) menelaskan !ah"a Head  statis adalah selisih ele/asi muka

    air di sisi keluar dan di sisi hisap yang di!utuhkan untuk mengalirkan fluida.

    ?ktual tinggi /ertikal ( Head   statis) dimana slurry harus dipompakan uga harus

    ditentukan se#ara akurat dalam pemilihan se!uah pompa.

    hs 7 ele/asi sisi keluar % ele/asi sisi hisap6666666666... (2.I)

    2. Per!edaan tekanan atmosfir pada permukaan air (Jhp)

    Jhp 7 hpa E hp!66666...66666666666666.6 (2.)

    hpa 7 10,55 (1%0,00-A F ha=2II)A,2A-

    hp! 7 10,55 (1%0,00-A F h!=2II)A,2A-

    5.  Head Loss esekan ntuk Pipa

    Pemisahan stimasi Head  +isap dan Head  >eluar 

    a. esekan pipa (head fri#tion)

     Head   loss gesekan pipa diperhitungkan untuk panang pipa eki/alen 9 (m),

    yang merupakan penumlahan panang pipa total 9a(m) dan umlah panang

    semua katup (/al/e), !elokan, dan penyam!ung (fitting) eki/alen 9f(m)

    (am!ar 2.4) !erpengaruh kepada head loss gesekan pada pipa.

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    9/22

    14

    am!ar 2.4 Panang ki/alen Fitting  dan Valve (*arman lurry pump

    +and!ook, 200)

    e#ara umum 9 7 9a < 9f.

    e#ara spesifik&

    1) ntuk sisi hisap (su#tion)&

     Hf =0,5×  v2

    2× g 66666666666666..666666.

    (2.10)>eterangan&

    g 7 per#epatan gra/itasi (,I m=detik 2)

    / 7 ke#epatan aliran rata%rata di dalam pipa (m=detik)

    2) ntuk sisi keluar (dis#harge)&

     Hf =¿  v2

    2× g

    ............................................................................................ (2.11)

    >eterangan&

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    10/22

    15

    g 7 per#epatan gra/itasi (,I m=detik 2)

    / 7 ke#epatan aliran rata%rata di dalam pipa (m=detik)

     Nilai +fs dan +fd harus diestimasikan se#ara terpisah, dengan estimasi terpisah

    +s, nilai yang didapat siap digunakan pada perhitungan NP+a.

     !.  Head loss inlet  (+i)& Head Loss Velocity >eluar (+/e)

    Pemisahan selalu di!uat dalam formula standar untuk&

    i) +i, Head Loss Inlet  (isi hisap saa), dan

    ii) +/e, Head Loss Velocity >eluar (isi keluar saa).

    umus ini umumnya digunakan untuk menghitung  Head  esekan pada

     pipa, dapat menggunakan persamaan +a:en%*illiams (Tahara 2004)&

     H f =10,666Q1,85

    C 1,85 D4,85  × L  666666666666666666.

    (2.12)

    >eterangan&

    +f 7 Kulang kerugian (m)

    C 7 lau aliran (m5=s)

    7 diameter pompa (m)

    9 7 panang pipa (m)

    $ 7 koefesien

    #. Tam!ahan aki!at dampak pada +fs atau +fd

     Nilai yang dihitung untuk +fs dan +fd harus !enar untuk memenuhi head

    loss gesekan permanen ika terdapat ham!atan segaris, seperti pemasangan alat

     pengukur aliran atau plat orifi#e seperempat lingkaran. (Bru#e et all, 200A)

    mengemukakan hal ini dise!a!kan oleh gesekan antara fluida dengan dinding

     pipa atau peru!ahan ke#epatan yang dialami oleh aliran fluida. 3etode yang

    direkomendasikan untuk estimasi +f pada air !ersih adalah dengan

    menggunakan formula ar#y se!agai !erikut&

     Hf =f ×   L D

     × v2

    2g   66666...6666666666666..

    (2.15)

    imana &

    +f 7 >erugian esek (m)

    9 7 Total panang pipa (m)

    7 iameter dalam pipa (m)

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    11/22

    16

    f 7 Ha#tor gesekan ar#y

    ; 7 >e#epatan=Velocity (m=detik)

    g 7 Per#epatan ra/itasi (.I1 m=detikL)

    ntuk menge/aluasi gesekan ar#y, digunakan grafik faktor gesekan pipa (f)

    seperti (am!ar  2.A).

    am!ar 2.A rafik esekan Pipa (*arman lurry pump +and!ook, 200)

    $?T?T?N & ntuk ketepatan, nilai yang dimasukkan dalam grafik di atas

    adalah diameter dalam pipa (d) dalam satuan mm. ?plikasi dari formula ar#y,

    dan kom!inasi dengan grafik gesekan pipa, adalah metode yang

    direkomendasikan untuk memperkirakan +f untuk air. 'nformasi ini uga dapat

    digunakan untuk mem!uat kur/a sistem tahanan.

    4. >erugian head  pada !elokan (hs/)3enurut Tahara (2004) rumus head !elokan se!agai !erikut &

     Hsv=f ( V 2

    2 g )  666666...666666666666666(2.14)

    atau

    f =[0,31+1,847 (  D2 R )3,5

    ]×(   θ90 )0,5

     66666666...666. (2.1A)

    >eterangan &

    7 iameter dalam Pipa (m)

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    12/22

    17

    7 Kari ari lengkung sum!u !elokan (m) 7 udut !elokan (deraat)

    ; 7 >e#epatan rata%rata aliran dalam pipa (m=detik)

    A. >erugian head  ke#epatan uung keluar (h/)

    Berikut rumus head untuk ke#epata uung keluar Tahara (2004)&

    hv=¿ .Vd2

    2× g

    66666666666666666666666. (2.1-)

    >eterangan&

    g 7 per#epatan gra/itasi (,I m=detik 2)

    ;d 7 >e#epatan aliran dalam pipa (m=detik)

    2.1.0 Perormani eiieni PompaPenelasan performa dari pompa sentrifugal merupakan ke!utuhan untuk 

    mengetahui !agaimana performa indi/idu pompa. fisiensi pompa merupakan

     per!andingan daya yang di!erikan pompa kepada fluida dengan daya yang

    di!erikan motor listrik kepada pompa (Nasir"an, 200I).

     Ƞ= N  P N  M 

    ×100 ...................................................................................

    (2.1D)

    >eterangan& Ƞ 7 fisiensi Perfomansi Pompa

     NP 7 aya pompa

     N3 7 aya 3esin

    e#ara umum faktor%faktor yang mempengaruhi kera pompa se!agai !erikut &

    1) Besarnya head (ulang)

    alam menentukan !esarnya head   pompa yang diperlukan, perlu diketahui !erapa !esar head   pada pipa. Besarnya head   total (head manometris) terdiri

    dari Head geometris, Head kecepatan, Head loss, dan Friction Head .

    2) Putaran impeller 

    Putaran impeller dapat mempengaruhi putaran pompa. engan !ertam!ahnya

     putaran, maka kemampuan isap pompa akan !ertam!ah pula.

    5) Berat enis fluida

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    13/22

    18

    Pada pompa !erat enis  slurry akan mempengaruhi umlah  slurry yang dapat

    dihisap. engan !ertam!ah !esarnya !erat enis slurry, maka slurry yang dapat

    dihisap oleh pompa akan sedikit atau !erkurang. +u!ungan daya pompa

    dengan !erat enis fluida se!agai !erikut (Nasir"an, 200I) &

     P=(Q×Hm×Sm)/(1,02×em) 6666666666666. (2.1I)

    imana &

    P 7 aya pompa (>")

    sm 7 Berat enis slurry

    em 7 efisiensi pompa

    C 7 9au aliran /olume (m5=detik)

    +m 7 Total head slurry (m)

    elain itu, kapasitas pompa uga dipengaruhi oleh ke#epatan dan luas

     penampang dengan rumus &

    C 7 ? F ;66666666666666666666666.. (2.1)

    imana &

    C 7 9au aliran /olume (m5=detik)

    ? 7 9uas Permukaan

    ; 7 >e#epatan ?liran

    2.1. Konen!rai Solid dan Raio Julang % Head Ratio)

    fek peru!ahan performa pompa dise!a!kan adanya solid pada slurry, ika

    di!andingkan dengan performa pompa pada pemompaan air !ersih, keadian

    mendasarnya se!agai !erikut &

    1) esekan antara fluida dan partikel solid selama akselerasi dan deselerasi

     pada slurry ketika masuk dan keluar impeller.

    2) Peningkatan kerugian gesekan pada pompa. >erugian meningkat karena

    kerapatan massa pada slurry.

     Head Ratio (+) adalah per!andingan total head  pompa pada air dengan

     pemompaan #ampuran  slurry, dan pompa !ekera dengan ke#epatan yang sama.

    $ra"ford (2012), menelaskan !ah"a  Head Ratio adalah head   yang di!uat

    dengan tuuan untuk meningkatkan efisiensi performa pompa  slurry yang diukur 

     !erdasarkan head  air.

     Head Ratio (+) dinyatakan se!agai per!andingan ratio& 

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    14/22

    19

     HR=¿   Hw Hm

    ............................................................................................. (2.20)

    >eterangan&+" 7 Head  air 

    +m 7 Head slurry

    Peningkatan konsentrasi solid uga menurunkan efisiensi pompa. Pada

    konsentrasi tinggi, reduksi efisiensi ini dapat dipertim!angkan dengan

    menghitung efisiensi rasio dari pompa  slurry  terse!ut. $ra"ford (2012),

    menelaskan !ah"a rasio efisiensi (effi#ien#y ratio) adalah per!andingan antara

    efisiensi rasio pompa air dengan efisiensi pompa  slurry  yang perhitungannya

     !erdasarkan perhitungan untuk fluida air.

     fficiency Ratio () dinyatakan se!agai per!andingan &

    ewem .........................................................................................................

    (2.21)

    >eterangan&

    e" 7 fisiensi pompa air  

    em 7 fisiensi pompa slurry

    (am!ar 2.-) telah dikem!angkan, dari penguian dan hasil di lapangan,

    untuk menyediakan perkiraan yang !eralasan dari + dan pada !anyak kasus

     praktek . 3enggunakan grafik di!a"ah, ke#epatan di!utuhkan pompa sentrifugal

    ketika memompa suatu #ampuran  slurry, akan menadi le!ih tinggi  daripada

    indikasi kur/a performa pada pemompaan air !ersih.

    +al yang sama dengan ke!utuhan tenaga pada pompa sentrifugal ketika

    memompa #ampuran  slurry  akan menadi le!ih tinggi daripada nilai yang

    diperoleh dengan perkalian sederhana nilai tenaga pada air !ersih dengan !erat

     enis (spe#ifi# gra/ity) dari #ampuran slurry (m = Slurry mi!ture).

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    15/22

    20

    am!ar 2.- rafik Head Ratio (+) (*arman lurry Pump +and!ook, 200)

    2.1. Proe Pemia4an Jig 

    audin (1DD), menelaskan !ah"a  "igging   merupakan suatu proses pemisahan !iih dalam suatu media #air dengan memanfaatkan prinsip per!edaan

     !erat enis dari mineral%mineral yang akan dipisahkan dengan mem!entuk 

    stratifikasi dalam !e!erapa lapisan !erdasarkan !erat enis mineral dan kemudian

    mineral yang memiliki !erat enis !esar akan dilanutkan dengan pengeluaran

    melalui spigot .

    alam menentukan metode pemisahan yang akan digunakan, terle!ih

    dahulu harus diperhatikan sifat%sifat fisik, mekanis dan kimia yang dimiliki olehsuatu mineral yang terkandung didalam !iih. audin (1DD), menelaskan untuk 

    mempermudah proses pemisahan yang akan dilakukan, maka diperlukan

     pengetahuan mengenai karakteristik dari masing%masing mineral, sehingga pada

    akhirnya akan dapat ditentukan suatu metode pemisahan mineral yang dapat

    mem!erikan hasil yang optimal.

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    16/22

    21

    Pemisahan disini yaitu memisahkan mineral $assiterit (n2) dengan

    mineral !erharga lainnya seperti 'lmenite, Menotine, 3ona:ite, 8irkon dengan

    mineral pengotornya antara lain >uarsa, Turmaline, Topas, dan iderite.

    2.2 Perala!an #ekani dan Ala! Pen$u$ian

      ?lat%alat mekanis dan alat pen#u#ian yang akan digunakan dalam operasi

     penam!angan timah pada TB 2.1 Tempilang adalah &

    #$ !cavator %ackhoe

    &$ %ulldo'er  

    ($ )ump *ruck 

    +$ onitor  

    A. Pompa

    -$ .ig    Berikut penelasan untuk alat mekanis yang dimulai dari penggalian tanah

    mengandung timah adalah se!agai !erikut &

    1.  !cavator %ackhoe

      ('lahi, 2014) menelaskan !ah"a e!cavator /ackhoe adalah alat penggali

    yang #o#ok untuk menggali parit atau saluran%saluran, dan /ackhoe  uga

    digunakan se!agai alat gali muat. ntuk menentukan produksi alat perlu diketahui

    faktor%faktor antara lain &

    a. imensi %ucket  dan %ucket Factor 3erupakan faktor yang mem!andingkan antara /olume se!enarnya dari suatu

     !u#ket saat mengam!il material dengan /olume !u#ket se!enarnya.

     !. fisiensi

    fisiensi merupakan tingkat kegunaan suatu alat untuk menghasilkan

     produkti/itas yang tinggi. Berikut tingkat efisiensi alat yang dapat dia!arkan

    seperti pada (Ta!el 2.2) &

    Ta!el 2.2 fisiensi Pengelolaan (Prodosumarto, 15)

    >ondisi

    >era

    fisiensi pengelolaan (manaemen)

    Bagus sekali Bagus edang Buruk 

    Bagus sekali

    Bagus

    edang

    Buruk 

    0,I4

    0,DI

    0,D2

    0,-5

    0,I1

    0,DA

    0,-

    0,-1

    0,D-

    0,D1

    0,-A

    0,AD

    0,D0

    0,-A

    0,-0

    0,A2

    #. *aktu edar 

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    17/22

    22

    *aktu edar merupakan "aktu yang diperlukan alat mekanis untuk 

    menyelesaikan satu siklus kera. *aktu edar terdiri dari & "aktu gali, "aktu

     putar, "aktu !uang, dan "aktu putar kem!ali.

    d. "ell Haktor 

    Tenriaeng (2005) menelaska !ah"a faktor pengem!angan ( s0ell factor )

    adalah persentase dari pem!eraian /olume material terhadap /olume asli yang

    dapat mengaki!atkan !ertam!ahnya umlah material yang harus dipindahkan,

    untuk lempung !iasanya mempunyai  s0ell factor   IA G (Ta!el 2.5).

    3enurut Tenriaeng (2005), untuk menghitung S0ell Factor  dapat digunakan

    rumus seperti di !a"ah ini &

      ;insituS0ell Factor   7 F 100 G 66666666666 (2.22)

      ;loose  

    Ta!el 2.5 "ell Haktor dari !e!erapa 3aterial (Prodosumarto, 15)

    3a#am 3aterial "ell Haktor  

    Tanah liat

    Tanah !iasa

    Tanah !er#ampur pasir dan kerilik 

    >aksa

    9umpur 

    +umus

    0,IA

    0,IA

    0,0

    0,I4

    0,I5

    0,D4

    2.  %ulldo'er 

    (Tenriadeng, 2005) menelaskan !ah"a %ulldo'er  merupakan salah satu alat !erat

    yang memiliki roda rantai dan !isa dipekerakan !er!agai !idang pertam!angan

    dan memiliki kemampuan traksi yang tinggi. alat gusur !erupa alat yang

    dilengkapi dengan kemampuan dorong=gusur aki!at adanya gaya dorong yang

    di!erikan (do'ing ) dan gaya tarikan aki!at adanya gaya tarik.

    5.  )ump *ruck 

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    18/22

    23

    3enurut (Tenriadeng, 2005) dump truck  merupakan suatu alat yang digunakan

    untuk memindahkan material dengan arak menengah, yaitu A00 meter atau le!ih.

    i dalam penggunaannya syarat yang penting, agar dump truck dapat !ekera

    se#ara efektif adalah alan kera yang keras dan rata, tetapi ada kalanya dump

    tru#k didesain agar mempunyai cross country a/ility1 yaitu suatu kemampuan

     !eralan di luar alan !iasa.

    4.  onitor 

    hah (2012), menelaskan !ah"a  2/rasive "et 0ater machining   atau

    monitor adalah proses permesinan yang non kon/ensional dimana material

    dihapus oleh erosi aki!at tekanan tinggi dan ke#epatan air yang tinggi sehingga

    menye!a!kan a!rasi/e pada tanah yang di semprotkan. Banyaknya tekanan air 

    yang dihasilkan oleh monitor dipengaruhi oleh diameter no''le, daya motor 

     penggerak, panang diameter pipa serta per!edaan tinggi monitor terhadap

     permukaan air. Tekanan yang keluar dari monitor harus disesuaikan dengan

    tekanan yang diperlukan untuk meme#ahkan lapisan tanah.

    alam operasinya, monitor selalu !ersama%sama keranya dengan pompa

    tanah, sehingga kemampuan semprot monitor harus sesuai dengan kemampuan

     pompa slurry. >emampuan semprot monitor ini dipengaruhi oleh &

    a. ifat dan ma#am lapisan

    9apisan tanah mempunyai !erat enis dan ukuran !utir yang !er!eda%!eda.

    Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui !ah"a !erat enis tanah yang

    mengandung !iih timah primer di Pulau Bangka antara 1,0%2,00 (Ta!el 2.4)

    dan !erikut !e!erapa parameter ukuran !utir terhadap ukuran screen yang ada

     pada "ig  dari material yang ada (Ta!el 2.A).

    Ta!el 2.4 Berat Kenis ari Ber!agai 9apisan Tanah (Prodosumarto, 15)

      3a#am 9apisan Tanah Berat Kenis

    Tanah humus !er#ampur lempung

    Pasir halus

    Pasir kasar 

    Tanah liat

    Tanah yang mengandung !iih timah

    Pasir timah

    1,40 E 1,A0

    1,I0 E 1,IA

    1,IA E 1,0

    1,I0 E 1,IA

    1,0 E 2,00

      % -,0

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    19/22

    24

    Ta!el 2.A kuran Butir ari Ber!agai Kenis 3aterial (Prodosumarto, 15)

    Kenis 3aterial kuran Butir (mm)

    9empung

    9anau

    Pasir sangat halus sekali

    Pasir sangat halus

    Pasir halus

    Pasir agak kasar 

    Pasir kasar 

      O 0,00A

    0,00A E 0,0A0

    0,0A0 E 0,1A0

    0,1A0 E 0,2A0

    0,2A0 E 0,A00

    0,A00 E 1,000

    1,000 E 2,000

     !. Berat enis air

    Berat enis air harus diperhatikan karena !erat enis yang le!ih !esar dari 1,0

    akan mengaki!atkan !esarnya kehilangan tekanan pada sistem (pipa). Berat

     enis air yang le!ih !esar dari satu dise!a!kan karena adanya material !erat

    yang terdapat dalam air.

    #. Teknik penyemprotan

    e#ara umum teknik penyemprotan dapat di!agi atas tiga #ara se!agai !erikut &

    1) Slicing 

    Slicing  adalah sistem penggalian dengan menghan#urkan langsung lapisantanah menadi !agian%!agian yang ke#il. $ara penghan#uran ini dilakukan

    dengan menggerakkan monitor se#ara hori:ontal ke kiri dan ke kanan pada

    seluruh permukaan lapisan.

    2) 3nder cutting 

    3nder cutting  adalah #ara penyemprotan dari !agian !a"ah sehingga !agian

    atas akan runtuh dengan sendirinya.

    5) Side cutting 

    Side cutting  adalah suatu #ara penyemprotan dari arah samping.

    ntuk penggalian tanah dengan menggunakan monitor, ada !e!erapa

    faktor yang harus diperhatikan yaitu &

    1) Tekanan semprot

    ntuk meruntuhkan lapisan tanah, diperlukan tekanan air yang keluar dari

    mulut monitor yang dise!ut no''le, dan setiap lapisan tanah uga memiliki

    standar tekanan semprot (Ta!el 2.-). Tekanan air semprot ini dipengaruhi

    oleh &

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    20/22

    25

    • aya dan putaran pompa mempengaruhi !esar tekanan penyemprotan.

    ?pa!ila kehilangan tekanan !ertam!ah !esar, maka tekanan semprot

    akan !erkurang se!anding dengan kehilangan tekanan terse!ut dan

     !egitupun se!aliknya.

    • iameter no''le, uga mempengaruhi tekanan penyemprotan dengan

     !ertam!ah !esarnya diameter no''le, maka tekanan semprot yang

    dihasilkan akan !erkurang.

    Ta!el 2.- Tekanan emprot Ber!agai Kenis Tanah (PP PT. Timah Persero T!k,

    2015)

    Kenis Tanah Tekanan emprot (>g=m2)

    +umus, gam!ut, lapisan !ertimah

    Tanah liat

    Pasir kasar 

    >erikil yang diseman limonit

    Tanah liat !erpasir 

    2A

    A0 E 100

    5A

    A0 E I0

    A0 E 100

    2) Karak semprot

      Karak semprot yaitu arak pan#aran dari uung no''le  ke titik 

     penyemprotan. engan arak yang !er!eda akan menghasilkan /olume hasil

    galian yang !er!eda pula. leh karena itu arak semprot harus

    diperhitungkan untuk memperoleh hasil galian yang !esar. Pada saat

     penyemprotan harus diusahakan agar arak semprot #ukup dekat, tetapi

    masih dalam !atas keselamatan kera peralatan maupun operator monitor 

    dan !ahaya longsoran tanah yang digali seperti pada (Ta!el 2.D).

    Ta!el 2.D Karak emprot 3inimum Ber!agai 9apisan Tanah (PP PT. Timah

    Persero T!k, 2015)

      Kenis 9apisan Tanah Karak emprot 3inimum

    9empung liat

    9empung !erpasir 

    9empung lemah

    Pasir dan tanah lepas

    0,4 E 0,- F tinggi lapisan tanah

    0,- E 0,I F tinggi lapisan tanah

      1,0 F tinggi lapisan tanah

      1,2 F tinggi lapisan tanah

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    21/22

    26

    A. Pompa

      Pompa merupakan alat yang digunakan untuk menghisap air dan tanah yang

     !erupa slurry dari lu!ang hisap ke instalasi pen#u#ian. Kumlah slurry yang dapat

    dipindahkan pompa tanah tergantung ke#epatan aliran dan diameter pompa.

    kema dari pompa hasenda yang dipakai pada TB 2.1 tempilang dapat terlihat

     pada (am!ar 2.D).

    am!ar 2.D kema Pompa (PP PT. Timah Persero T!k, 2015)

    -.  .igging 

      audin (1DD), menelaskan !ah"a "igging  merupakan salah satu proses

     pemisahan atau pengolahan mineral !erdasarkan per!edaan !erat enis dari

    masing%masing mineral. Pemisahan ini teradi aki!at adanya gaya tekan ( pulsion)

    dan gaya isap ( suction) pada suatu media #air yang dilengkapi dengan suatu

    saringan dan media pengham!at semi stasionary (!ed) !erupa mineral atau !atuan

    hematite (am!ar 2.I).

    ni/ersitas ri"iaya

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Pompa Slurry Sentrifugal

    22/22

    27

    am!ar 2.I Pan 2merican .ig  (PP PT. Timah Persero T!k, 2015)