TIM KERJA

41
TIM KERJA

description

TIM KERJA. A team is a formal group made up of independent individuals who are responsible for the attainment of a goal. B Dumain (1994). A team is a group which shares, and says it shares, a common purpose and recognises that it needs the efforts of every one of its members to achieve this. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TIM KERJA

Page 1: TIM KERJA

TIM KERJA

Page 2: TIM KERJA

A team is a formal group made up of independent individuals who are responsible for the attainment of a goal

B Dumain (1994)

A team is a group which shares, and says it shares, a common purpose and recognises that it needs the efforts of every one of its members to achieve this.A team is a team when it sees itself as a team, is going in the team direction, and has worked out its own team ways.

D.R. Stewart (1992) Handbook of Management 2nd edition, Prentice Hall

Page 3: TIM KERJA

A team is a group of people who “purposefully interact towards the achievement of particular goals or aims.”

S.R. Robbins (1999) Essentials of Organisational Behaviour Prentice Hall

Definisi tim beragam tetapi memiliki 3 elemen penting, yakni :1) Saling ketergantungan anggota kelompok2) Ada yang dihasilkan kelompok3) Kelompok beroperasi dalam organisasi

Page 4: TIM KERJA

Why Teams?“Given an impossible task team members will reinforce each other’s confidence as they seek to turn the impossibility into reality.

The collective ability to innovate is stronger than that of the individual because the combined brainpower of a team, however small in number, exceeds that of any one person.

Heller and Hindle (1998) Essential Manager’s Manual London, Dorling Kindersley Ltd

Page 5: TIM KERJA

Why Teams?

None of us is as smart as all of us

Kenneth Blanchard

(The One Minute Manager)

Page 6: TIM KERJA

Contoh Tim Kerja

• Quality control circles.

• Task forces.• Safety committees.• Sales teams.• R&D groups.

Page 7: TIM KERJA

Jenis tim kerja (Kimball Fisher & Associates)1) Natural Work Teams, bersifat

permanen. Misal bag. Radiologi di RS

2) Cross-Functional Teams, tujuannya tergantung fungsinya. Misal bag keamanan

3) Small Project Teams, bersifat temporer sampai sebuah tugas selesai

4) Special Purpose Teams, bersifat sementara tetapi jangkauan tugasnya luas

Page 8: TIM KERJA

Ini tim kerja atau bukan ?

–Mahasiswa dalam 1 pondokan

–Mahasiswa satu program studi

–Mahasiswa mengerjakan tugas kelompok

–Mahasiswa dalam sebuah kepanitiaan

Prepared by the Society for Industrial and Organizational Psychology - SIOP

Page 9: TIM KERJA

Pengaruh ukuran terhadap tim kerja(Hellriegel, D, Slocum, J W and Woodman, R W. 1998. Organisational

Behaviour, 8th ed. South Western College Publishing. Division of Thompson Publishing)

DimensionTeam Size

2-7 members 8-12 members 13-16 members

1 Demands on leader Low Moderate High

2 Direction by leader Low Low to Moderate Moderate to High

3 Member tolerance of direction by leader

Low to Moderate Moderate High

4 Member inhibition Low Low to Moderate High

5 Formalisation of rules and procedures

Low Low to Moderate Moderate to High

6 Time required for reaching judgement decisions

Low to Moderate Moderate Moderate to High

Page 10: TIM KERJA

Bgm tim kerja yang sukses ?

1) Kualitas/Kuantitas/Waktu – hrs menghasilkan spt yg diinginkan.

2) Kemampuan bekerja bersama

3) Apa kesempatan pengembangan diri dan kesejahteraan

Ketiga hal tersebut harus berjalan seimbang

Prepared by the Society for Industrial and Organizational Psychology - SIOP

Page 11: TIM KERJA

Creative TEAMS…..are SUCCESSFUL TEAMS!

* People with different styles* People with different backgrounds* People with different angles

Belbins 9 team roles

Page 12: TIM KERJA

Mengapa tim kerja gagal ?

• Tim bekerja setengah setengah.Why?– Bekerja tidak tepat– Kurang dukungan pimpinan

organisasi– Kurang informasi– Kurangnya ketrampilan anggota

kelompok• Tidak adanya dukungan dari

dalam maupun dari luar tim

Prepared by the Society for Industrial and Organizational Psychology - SIOP

Page 13: TIM KERJA

Pengambilan Keputusan dalam Tim Kerja

Jenis-jenis pengambilan keputusan tim–Majority Vote (> 50%)–Multivoting (tiap anggota

> 1 suara)–Unanimous Vote (semua

sepakat)–Consensus (ada yg tidak

setuju tetapi mendukung suara mayoritas)

Prepared by the Society for Industrial and Organizational Psychology - SIOP

Page 14: TIM KERJA

Masalah yang muncul dalam pengambilan keputusan kelompok

• Lower status members have less influence

• Group decision is not always “correct”

• Group discussion makes people more confident of their consensus decision

• Groups tend to adopt minimally acceptable solutions

• Social loafing (as size increases)• Groupthink.

Page 15: TIM KERJA

A group is a number of people who

interact with each other;

are psychologically aware of each other;

perceive themselves aware of each other

or perceive themselves to be a group.

EH Schein (1980) Organisational Psychology Prentice Hall

Kelompok

Page 16: TIM KERJA

A group is likely to be temporary, to have no managerial objectives, to have no clear accountability for its performance and often no clear leader.

A team, by contrast, is usually more permanent in nature, is accountable for the achievement of defined areas of performance and has a defined leader

A Mumford (1993) How Managers Develop Hampshire Gower. p118

Groups vs Teams

Page 17: TIM KERJA

Faktor penting dalam perilaku kelompok

• Size• Leadership• Nature of the

task• Cohesiveness

• Nature/Motivation of Members

• Group Norms• Individual Roles• Environment

Page 18: TIM KERJA

Pengambilan Keputusan Kelompok

• Otokratik (pengambilan keputusan oleh pimpinan berdasarkan informasi yang dimiliki)

• Demokratik (pengambilan keputusan oleh anggota kelompok berdasarkan suara terbanyak)

• Konsensus (pengambilan keputusan berdasarkan 100% kesepakatan anggota)

Page 19: TIM KERJA

Kelebihan dan kekurangan pengambilan keputusan kelompok

Kelebihan :- Pengetahuan dan

pengalaman lbh luas- Diterima semua

anggota- Sangat mungkin

dikritik, dibahas- Masalah dapat dibagi

pada anggota

Kekurangan :- Lambat- Menciptakan konflik

intragroup- Potensial tjd

groupthink dan group polarization

- Anggota tertentu dpt mendominasi keputusan (misal pimpinan)

Page 20: TIM KERJA

Groupthink & Group Polarization

Groupthink : sindrom yang ditandai dengan kecenderungan mencari kesepakatan dalam kelompok kohesif untuk mengambil keputusan sehingga mengurangi kemampuan kelompok dalam mengambil keputusan kritis.

Group polarization : kecenderungan kelompok untuk membuat keputusan yang lebih ekstrim dibandingkan dengan keputusan yang diambil anggota kelompok secara individual.

Page 21: TIM KERJA

KOMUNIKASI

Page 22: TIM KERJA

Proses komunikasi

Pengertian komunikasi :

Alur informasi antara seseorang atau kelompok dengan orang lain atau kelompok lain

Page 23: TIM KERJA

Proses komunikasiAspek-aspek :a. Sender (encoder) :

tempat asal komunikasib. Receiver (decoder) :

penerimac. Encoding : proses

mempersiapkan pesan yang akan disampaikan dg mencari bentuk atau kode tertentu. Kode tsb bisa verbal atau non verbal (body languange)

Page 24: TIM KERJA

d. Channel (media penyampai pesan)

- Tidak tertulis : tatap muka, telepon

- Tertulis : memo, email

e. Decoding : proses menterjemahkan pesan agar dimengerti

Page 25: TIM KERJA

. f. Feedback : pemberitahuan bahwa sebuah pesan telah diterima dan dimengerti.

g. Noise : gangguan selama komunikasi berlangsung sehingga tidak efektif. Bisa berupa suara fisik atau psikologis (persepsi, bias).

Page 26: TIM KERJA

Macam-macam channel

a. Meeting - Dpt menggunakan visual - Melibatkan beberapa hal

sekaligus - Alur dua arah - Butuh waktu, rumit - Kemungkinan ada

dominasi

Page 27: TIM KERJA

Macam-macam channel

b. Teleconference - Irit waktu bepergian - Visual - Persiapan lebih matang - Mengurangi pengaruh

kekuatan / status - Tidak ada kontak

personal langsung - Mahal biayanya - Tidak cocok untuk

brainstrorming awal

Page 28: TIM KERJA

Macam-macam channel

- c. Laporan formal - Komplit dan menyeluruh - Materi pesan terorganisisr - Dapat disebarluaskan - Lebih personal - Perlu waktu utk cermat

membacanya - Bahasa mungkin kurang

dimengerti - Hanya satu arah saja - Umpan balik dapat tertunda

Page 29: TIM KERJA

Macam-macam channel

d. Tatap muka - visual - ada kontak personal - dapat menunjukkan dan

menjelaskan - dapat mengatur

suasana hati - umpan balik cepat

-butuh waktu

- butuh berfikir spontan

Page 30: TIM KERJA

Macam-macam channel

- susah berakhir / berujung

- ada tekanan krn status atau power

e. Memorandum

- singkat

- dapat diarsip

- tidak ada kontrol

- hanya satu arah

Page 31: TIM KERJA

Faktor yang mempengaruhi alur komunikasi

• Faktor sumber pesan spt status dalam organisasi, keahlian dan pengetahuan, dpt dipercaya, gaya komunikasi, ketrampilan encoding

• Faktor channel, yakni pemilihan media yang tepat

• Faktor penerima (hubungan baik pemberi pesan dg penerima, ketrampilan decoding si penerima)

Page 32: TIM KERJA

Komunikasi non verbal• Bentuk : ekspresi wajah,

tekanan suara, gerak tubuh, gaya berpakaian, sentuhan, jarak.

• Fungsi komunikasi non verbal bagi pengirim pesan :

a. Pengganti pesan verbal

b. Melengkapi pesan verbal (misal gerak+suara)

Page 33: TIM KERJA

Komunikasi non verbal

c. Membawa impresi tertentu (misal : sales mencitrakan kepedulian pada pelanggan)

d. Membawa perasaan tersembunyi (misal mengatakan pujian tapi nada suara tidak mendukung pujian itu)

Page 34: TIM KERJA

Komunikasi non verbal• Fungsi komunikasi

non verbal bagi penerima pesan :

a. Memberi informasi tambahan

b. Mempersepsi sikap, kepribadian atau kompetensi si pengirim pesan.

Page 35: TIM KERJA

Alur komunikasi

• Ke bawah, melalui hirarki yang berisi instruksi, arahan, informasi prosedur kerja, kebijakan organisasi, umpan balik kinerja, informasi bantuan tenaga.

• Ke atas, melalui hirarki yang berisi informasi yang diperlukan atasan, umpan balik ke atas, keluhan, saran kepada atasan

• Sejajar, antar kolega. Dilakukan pada level yang sama dalam organisasi.

Page 36: TIM KERJA

Penghambat komunikasi• Filtering, penyaringan

materi pesan, terjadi pada :

- komunikasi ke bawah (mudah paham, takut bocor)

- komunikasi ke atas (takut informasi jelek ketahuan)

- komunikasi sejajar (ada persaingan)

Page 37: TIM KERJA

Penghambat komunikasi• Censoring,

kecenderungan penghilangan informasi kepada penerima, mungkin juga diputuskan tidak akan disampaikan.

• Exaggeration, distorsi informasi dg melebihkan perkiraan, meminimalisir fakta dsb

Page 38: TIM KERJA

Jaringan Komunikasi

Sentralisasi

Rantai Y Roda

Page 39: TIM KERJA

Jaringan Komunikasi

Desentralisasi

Lingkaran Semua saluran

Page 40: TIM KERJA

Formalitas Jalur Komunikasi

Organigram / hirarki

Page 41: TIM KERJA

Formalitas Jalur Komunikasi

Sosiogram / grapevine

Mendasarkan pola persahabatan, kebiasaan dan efisiensi

Sisi negatif : rumor (informasi faktual yg belum tentu kebenarannya)