The Competitive Advantage of Nationsby Michael E. Porter

download The Competitive Advantage of Nationsby Michael E. Porter

of 28

description

Rangkuman presentasi dari :The Competitive Advantage of Nationsby Michael E. Porter.UMS Pasca Sarjanavanzero.

Transcript of The Competitive Advantage of Nationsby Michael E. Porter

  • The Competitive Advantage of Nationsby Michael E. Porter

  • Pendahuluan Keunggulan kompetitif suatu bangsa bergantung pada kemampuan industri didalamnya untuk melakukan inovasi dan meningkatkan kemampuan (upgrade).Keunggulan kompetitif diperoleh melalui serangkaian proses yang berkelanjutan.Secara umum, hanya beberapa industri tertentu yang dapat disebut sukses dan memiliki keunggulan kompetitif .Bangsa yang mempunyai industri yang kompetitif adalah bangsa yang berada dalam lingkungan dinamis, menantang, dan berorientasi ke depan.Penelitian ini menghasilkan temuan baru bahwa biaya tenaga kerja, tingkat suku bunga, nilai tukar dan skala ekonomis bukan semata-mata menjadi kunci utama nilai kompetitif suatu bangsa.

  • Pola Kesuksesan Nilai Kompetitif Suatu BangsaPenelitian dilakukan selama empat tahun pada sepuluh negara industri : Amerika Serikat Jepang Jerman Denmark Italia Korea Singapura Swedia Swiss InggrisPenelitian ini melibatkan 30 peneliti lokal sesuai dengan negara basis studi dan menggunakan metodologi penelitian yang seragam

    Mewakili Negara Negara Industri MajuMewakili negara dengan variasi populasi penduduk, kebijakan pemerintah terkait industri, filosofis sosial, luas geografis dan perbedaan lokasi

  • ContdPenilitian ini melakukan dua hal penting di setiap negara basis studi :Mengidentifikasi semua industri yang sukses dalam lingkup internasional.Definisi industri bangsa yang sukes dalam skala internasional ialah apabila industri tersebut memiliki keunggulan kompetitif relatif terhadap kompetitor skala global. Indikatornya adalah adanya kegiatan ekspor yang berkelanjutan pada beberapa negara lain dan/atau adanya perusahaan dari negara tersebut yang melakukan investasi di negara lain yang berbasis kemampuan (skill) dan aset di negara asal. Meninjau riwayat persaingan pada industri-industri tertentu agar dapat mengetahui bagaimana keunggulan kompetitif tersebut terbentuk.Lebih dari seratus industri diamati, dan penlitian ini berupaya untuk mengetahui bagaimana industri tersebut mulai didirikan, tumbuh berkembang, dst.

    Sampel industri yang dianggap memiliki keunggulan kompetitif adalah industri yang memiliki porsi total nilai ekspor terbesar di setiap negara

  • Apakah yang dimaksud dengan Keunggulan Kompetitif Suatu Bangsa?Sejauh ini belum terdapat definisi yang tepat mengenai keunggulan kompetitif bangsa.Beberapa pandangan yang mengarah pada istilah tersebut antara lain:Keunggulan kompetitif suatu bangsa sebagai fenomena makroekonomi didorong oleh beberapa variabel yang berpengaruh (nilai tukar, tingkat suku bunga, governement deficit). Jerman, Italaia dan Korea Selatan mempunyai standar hidup yang tinggi meski negara tersebut mengalami anggaran defisit; Industri di Italia dan Korea berjalan lancar meski memiliki tingkat suku bunga yang tinggiKeunggulan kompetitif adalah fungsi dari rendahnya biaya tenaga kerja dan banyaknya jumah tenaga kerja suatu bangsa.Industri di Jerman, Swiss dan Swedia terus berkembang meski biaya tenga kerja yang mahal dan jumlah tenaga kerja tidak melimpah.Keunggulan kompetitif bangsa dilihat dari banyaknya sumber-sumber daya alam yang dimiliki.Industri di Jerman, Jepang, Swiss, Italia dan Korea Selatan sangat maju meski berhadapan dengan keterbatasan sumber daya alam.

  • ContdKeunggulan kompetitif suatu bangsa ditentukan oleh kebijakan pemerintah negara tersebut. kebijakan yang dimaksud seperti targetting, prtotection, subisidi. intervensi kebijakan pemerintah Italia sangat tidak efektif, namun Italia tetap memiliki pangsa ekspor yang besarIntervensi langsung dari pemerintah terhadap industri penghasil ekspor di Jerman sangat jarang, namun perkembangan industri kian hari kian maju.Keunggulan kompetitif suatu bangsa dipengaruhi oleh praktik manajemen, khususnya hubungan manajemen tenaga kerja.Setiap industri mempunyai karakteristik pendekatan manajemen yang berbeda-beda, tidak dapat disamaratakan.Perusahaan keluarga pada produk alas kaki di Italia dengan sistem manajerial yang tidak ketat, tidak dapat diterapkan pada perusahaan farmasi di Swiss yang notabene memiliki serangkaian prosedur yang rumit dan teliti.

    Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa belum ada konsep yang jelas mengenai istilah keunggulan kompetitif suatu bangsa

  • ContdSatu-satunya konsep yang masuk akal mengenai keunggulan kompetitif suatu bangsa adalah produktivitas.Tujuan utama suatu bangsa adalah adanya peningkatan standar hidup pada penduduknya, dan dengan demikian hal ini sangat bergantung pada produktivitas tenaga kerja dan modal yang dilibatkan dalam industri negara tersebut.Produktivitas adalah nilai dari output yang dihasilkan dari setiap unit modal yang dikeluarkan atau dari setiap tenaga kerja yang dipekerjakan.Produktivitas sumber daya manusia menenetukan biaya upah, sedangkan produktivitas modal menentukan pengembalian pada para pemilik modal.

  • ContdStandar hidup suatu bangsa bergantung pada kapasitas masing-masing perusahaan untuk mencapai level produktivitas yang tinggi, serta meningkatkan produktivitas dari waktu ke waktu.Industri suatu bangsa harus selalu berupaya meningkatkan kemampuan secara berkelanjutan, seperti melakukan peningkatan kualitas produk, penambahan fitur-fitur produk, meningkatkan peran teknologi dan efisiensi produksi.Perdagangan internasional serta investasi asing dapat mendukung produktivitas nasional, dimana setiap negara akan semakin fokus pada produk-produk tertentu yang dapat mereka produksi dan melakukan impor pada industri kurang produktif .Perdagangan internasional serta investasi asing juga bisa menjadi anacaman bagi pertumbuhan produktivitas bangsa apabila industri tersebut tidak dapat bersaing dengan

  • ContdKeunggulan kompetitif suatu bangsa tidak secara mutlak ditinjau dari neraca keuangan negara (surpulus/defisit), namun juga produktivitas dan tingkat pertumbuhan produktivitas.Dalam teori klasik, industri suatu bangsa dikatakan sukses apabila mampu mengolah dengan baik berbagai faktor produksi, seperti tanah, tenaga kerja dan sumberdaya alam.Dalam dunia persaingan internasional, perusahaan harus bisa berkompetisi dengan strategi global.Diperlukan suatu konsep baru bahwa di masa kini kompetisi bersifat luas dan dinamis, meliputi segmentasi pasar, diferensiasi produk, diferensiasi teknologi, dan skala ekonomis.Diperlukan suatu kajian yang berangkat dari pertanyaan mendasar bahwa mengapa beberapa perusahaan di beberapa negara mampu melakukan inovasi mendahului negara-negara lainya,dan mengapa negara tersebut menciptakan iklim yang memungkinkanperusahaan untuk melakukan inovasi terus menerus.

  • Bagaimana Perusahaan bisa sukses di Pasar InternasionalPerusahaan mencapai keunggulan kompetitif melalui tindakan nyata dan inovatif, melibatkan penggunaan teknologi baru dan cara-cara baru dalam setiap proses produksi.Beberapa tindakan inovasi mampu melahirkan keunggulan kompetitif dengan cara memasuki peluang pasar baru atau melayani segmen pasar yang diabaikan oleh perusahaan lain.Inovasi yang menciptakan keunggulan kompetitif juga selalu berorientasi pada kebutuhan pasar domestik dan asing.Informasi sangat penting bagi terciptanya inovasi dan peningkatan kemampuan perusahaan , terutama informasi yang tidak dimiliki dan tidak dicari oleh pesaing.Inovasi bisa muncul darimana saja, dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan, keterbatasan, perubahan baru dari situasi yang mapan dan stabil, serta ancaman persaingan.Agar perusahaan mampu menjaga keunggulan kompetitif yang dimiliki, maka langkah yang terus diupayakan adalah selalu melakukan perbaharuan kemampuan (upgrade)

  • ContdBeberapa perusahaan Jepang telah menerapkan langkah improvisasi produktivitas kinerja dan menjadi perusahaan inovator kelas dunia (Just in Time, House of Quality, dsb).Terdapat dua syarat utama agar bisa berhasil seperti yang dilakukan oleh perusahaan jepang: perusahaan harus mengadopsi pendekatan global dalam strategi yang dimiliki.Terus melakukan upaya perbaikan dari setiap proses produksi dan menyadari bahwa tindakan masa kini akan menjadi usang tergerus oleh perubahan jaman apabila tidak diperbaharui.

  • Diamond of National AdvantageMengapa perusahaan tertentu mampu melakukan inovasi secara konsisten?Mengapa mereka begitu gigih mencapai penigkatan, menemukan sumber keuanggulan kompetitif?Mengapa mereka berhasil mengatasi hambatan untuk melakukan perubahan dan inovasi yang mengantarkan pada kesuksesan?

  • Faktor Penentu Keunggulan Kompetitif suatu NegaraJawaban dari pertanyaan di atas tergantung pada 4 empat atribut negara. Atribut yang secara individual dan sistematis mendasari The diamond of national advantage, antara lain:Kondisi faktor faktor-faktor produksi memiliki peranan penting, terutama tenaga kerja terampil dan infrastruktur yang memadaiKondisi permintaan permintaan akan produk atau jasa industri dalam pasar domestikIndustri pendukung dan terkait keberadaan atau ketiadaan para pemasok yang kompetitif, serta industri-industri lain yang berkaitan.Strategi, Struktur dan Persaingan Perusahaan kondisi negara mengenai bagaimana perusahaan dibentuk, dikelola serta keberadaan iklim persaingan domestik.

  • ContdKeempat kunci penentu tersebut saling berkaitan dan membentuk diamond of natioal advantage sebagai sebuah sistem.Kondisi faktorTidak hanya mengenai faktor produksi konvensional (tenaga kerja, lahan, sumber daya alam, modal, infrastruktur), namun juga memerlukan strategi yang bersifat global dan berbasis tekonologi.Perusahaan akan semakin bertindak inovatif apabila dihadapkan pada beberapa kondisi yang kurang menguntungkan. Misal, negara Swiss kekurangan tenaga kerja pasca Perang Dunia II, dan mereka terus melakukan upgrading produktivitas tenaga kerja sehingga mampu bersaing di pasar global dan memiliki upah yang mahal.

  • ContdKeadaan yang merugikan bisa diubah menjadi keadaan yang menguntungkan bagi perusahaan, bila memenuhi beberapa kondisi sebagai berikut:Perusahaan menangkap hal tersebut sebagai sebuah sinyal yang mendongkrak perusahaan agar bisa lebih inovatifSeluruh komponen dalam sistem diamond memadai, yakni memiliki tenaga kerja terampil, memiliki permintaan domestik yang tinggi, tekanan dari persaingan domestik, komitmen perusahaan untuk terus berkembang.

  • Contd2. Kondisi Permintaan/pembeliKompetisi global akan mengurangi ketergantungan terhadap permintaan domestik. Sebuah bangsa mendapatkan keunggulan kompetitif dalam industri mereka, jika permintaan domestik mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan pembeli, dan tuntutan pembeli untuk berinovasi lebih cepat dibandingkan dengan kompetitor di luar negeri.Pembeli domestik akan membantu perusahaan nasional mendapatkan keunggulan, jika kebutuhan mereka mampu memberikan indikasi tentang trend kebutuhan masyarakat global.

  • Contd3. Keterkaitan dan dukungan Industri Keunggulan nasional akan terbentuk jika didukung dengan adanya industri nasional yang saling terkait dan saling mendukung dan berkelas internasional.Jika mulai dari industri pemasok bahan baku, industri komponen dan mesin, dan industri lain yang terkait adalah industri yang bereputasi global, maka akan membuat perusahaan tersebut terdorong mampu bersaing secara global.

  • Contd4. Strategi perusahaan, struktur, dan persainganKonteks dan kondisi nasional akan menciptakan tendensi yang kuat dalam pembentukan, pengorganisasian, dan pengelolan, sebagaimana kondisi persaingan domestik.Tingkat kompetisi dalam sebuah industri terbentuk dari pemusatan atas praktik manajemen dan model organisasi yang menjad tren dalam sebuah negara dan sumber keunggulan kompetitif dalam sebuah negara.

  • diamond sebagai sebuah sistemEmpat atribut menjabarkan keunggulan kompetitif suatu bangsa, dan pengaruh dari sebuah titik seringkali bergantung pada kondisi titik lainnya.Atribut dalam diamond juga merupakan pemicu bagi terbentuknya sistem. Dalam hal atribut persaingan dalam pasar dosmestik, akan menstimulasi perkembangan tumbuhnya spesialisasi unit khusus, terlebih bila persaingan tersebut berada dalam satu wilayah. Misalnya, Universitas California di Davis telah menjadi pusat penelitian industri pembuatan wine, dan berdekatan dengan industri wine California.Atribut lain, yakni pelanggan, bisa bertransformasi menjadi pemasok (supplier) yang handal terlebih bila mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendukung serta menangkap industri baru tersebut sebagai sebuah strategi yang menguntungkan.Efek lain dari diamond sebagai sebuah sistem adalah munculnya klaster industri yang kompetitif. Klaster kompetitif tidak hanya melibatkan industri yang menguntungkan secara finansial atau berdekatan secara geografis, namun juga melibatkan hubungan vertikal antara pembeli-penjual dan hubungan horisontal (pelanggan, teknologi, sistem distribusi).

  • Peran PemerintahTerdapat dua pandangan umum yang acapkali muncul dalam dunia bisnis:Peran pemerintah sebagai pemberi kontribusi yang besar bagi terlaksananya industri dalam suatu negara.Peran pemerintah secukupnya saja dan menyerahkan mekanisme pasar bebas berlaku dalam iklim industri.Kedua pandangan tersebut tidak ada yang sepenuhnya benar. Apabila iklim bisnis dibiarkan mengikuti pasar bebas, maka pemerintah tidak dapat mengetahui dengan pasti bagaimana iklim bisnis yang terjadi di negaranya. Sebaliknya, bila pemerintah terlalu diharapkan terlibat dalam perindustrian maka akan mematikan kretivitas industri, karena terbentur dengan kerumitan prosedural kebijakan.Posisi utama pemerintah adalah sebuah katalisator, penampung aspirasi para pelaku industri dan memberikan stimulus agar industri mencapai keunggulan kompetitif.

  • ContdPemerintah tidak adpat menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan, hanya perusahaan sendiri itulah yang dapat menciptakan keunggulan kompetitif bagi dirinya.Pemerintah tidak dapat bekerja secara spasial, namun harus melihat keempat atribut dalam sistem diamond.Jepang merupakan contoh negara yang mampu memposisikan peran pemerintah dengan baik, dengan mestimulasi permintaan akan produk-produk mutakhir, menghadapkan industri pada kebutuhan penggunaan teknologi, memerikan penghargaan dan hadiah bagi terciptanya kualitas produk yang sempurna, dan serangkaian kebijakan lain yang melibatkan empat atribut dalam diamond. Namun demikian, ada hal yang harus diperhatikan oleh semua negara, bahkan untuk jepang, yakni kesalahan yang sama pada birokrasi pemerintahan seperti upaya untuk mengatur struktur industri dengan ketat, membuat proteksi pasar dalam jangka waktu yang sangat lama, kondisi politik yang dapat membuat pasar menjadi tidak efisien.

  • ContdTerdapat tiga prinsip dasar yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan keunggulan kompetitif bangsa: mendorong perubahan, mempromosikan persaingan domestik, menstimulasi inovasi.Adapun pendekatan lain yang dapat ditempuh adalah:Fokus pada spesialisasiPemerintah harus lebih fokus pada industri atau kumpulan industri yang handal dan memiliki spesialisasi khusus. Mekanisme lain misal dengan memberikan program pendidikan khusus pada bidang keahlian tertentu, program penelitian Perguruan Tinggi yang bekerjsama dengan industri, dsb.

    Menghindari campur tangan faktor dan mata uang pasar.Jepang pernah mengalami guncangan devaluasi mata uang, namun peemrintah tidak lantas memberikan kebijakan yang mempengaruhi mata uang, namun industri itulah yang mencipatkan serangkaian upaya proses produksi dan distribusi sehingga mata uang Jepang kembali bangkit

  • ContdMendukung terciptanya produk yang sempurna, aman dan ramah lingkungan.Salah satu caranya adlah menciptakan kebijakan yang memaksa perusahaan untuk menciptakan produk sesuai dengan kriteria ditasa, yakni sempurna, aman bagi penggun serta ramah lingkungan akan memotivasi perusahaan untuk terus melakukan inovasiMembatasi kerjasama langsung antar persaingan industri.Seperti yang dilakukan oleh Jepang, perusahaan melakukan riset yang bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri guna menjaga citra dan keberlangsungan hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan.Memajukan tujuan yang mengantarkan pada investasi yang berkelanjutan.Pemerintah memiliki peranan penting untuk membentuk pola pikir dan tujuan para investor, manajer dan karyawan perusahaan agar berjalan berkesinambungan.

  • ContdMen-deregulasi persaingan.Pemerintah tidak seharusnya melanggengkan monopoli, mengontrol sepenuhnya pada industri yang akan masuk, menetapkan harga dalam jangka waktu yang lama, namun harusnya terbuka dan dinamis terhadap terbentuknya kompetisi.Mendukung kebijakan yang menentang penggabungan industri domestik yang kuat.Pemerintah sebaiknya tidak boleh melakukan tindakan seperti merger, akuisisi dan aliansi pada industri yang tumbuh besar dan industri pemimpin, guna meningkatkan keunggulan kompetitif bangsa. Menolak konspirasi perdaganganApabila industri tumbuh dalam aktivitas perdagangan yang konspiratif, akan mematikan ide untuk melakukan inovasi

  • Agenda perusahaanPerusahaan yang ingin selalu mendapatkan keunggulan kompetitif harus memahami betul basis pengetahuan seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, dan menyadari bahwa inovasi memerlukan proses yang tak jarang menyakitkan dan penuh tekanan bagi perusahaan.Keunggulan kompetitif juga memerlukan dukungan kepemimpinan yang memahami betul sistem diamond dan pengaruh setiap atribut didalamnya.Beberapa kebijakan yang dapat dilakukan perusahaan:Menciptakan tekanan yang mendukung upaya inovasiMenyadari bahwa tekanan dan tantangan adalah hal yang harus dihadapi, bukan dihindariMencari kompetitor yang paling unggul untuk dijadikan motivator. Mempelajari perilaku kompetitor yang sukses serta menggali informasi yang mendukung perkembangan perusahaan

  • ContdMeningkatkan national diamodPerusahaan harus meningkatkan kemampuan di setiap atribut dalam sistem diamondMeningkatkan sistem peringatan diniBahwa setiap perusahaan harus mempunyai alarm, harus bisa menangkap sinyal terkait dengan kompetisi industri, misal dengan mencari tahu lebih dalam kebutuhan pelanggan serta mendengar aspirasi mereka.Menyambut persaingan domestik dengan baikSeperti yang terjadi di Amerika Serikat saat ini bahwa para manajer tidak menganggap persaingan domestik sebagai suatu gangguan atau keluhan, namun menganggapnya sebagai suatu fenomena alami dan menyiapkan strategi untuk menghadapinya

  • Contdf) Go global untuk memperoleh keuntungan di negara lain.Pendekatan yang benar dalam globalisasi adalah dengan mengambil secara selektif sumber keuntungan di negara lain. Contohnya, mengidentifikasi pembeli yang kompleks di uar negeri akan membantu perusahaan memahami perbedaan kebutuhan dan menciptakan tekanan, sehingga mempercepat tingkat inovasi.g) Bekerjasama secara selektifBekerjasama dengan perusahaan asing di luar negeri telah menjadi cara baru manajemen, mereka akan membantu perusahaan untuk menemukan keunggulan dalam sebuah negara dan pengelolaan risiko.h) Adanya Home base untuk mendukung keunggulan kompetitif. Salah satu keputusan penting bagi perusahaan multinasional adalah menentukan di negara mana mereka menentukan home base untuk sebuah bisnis. Negara yang dipilih sebagai home base seharusnya menyediakan situasi kondusif yang mendukung inovasi dan kompetisi.

  • Peran LeadershipDunia kompetisi saat ini membutuhkan leadership. Kepemimpinan yang menyukai perubahan, memberikan energi terhadap organisasi yang dipimpinnya untuk terus berinovasi, Menyadari pentingnya tantangan dan tekanan bagi kemajuan perusahaan. Dan yang harus menjadi tujuan utama bagi seorang pemimpin negara atau perusahaan adalah bukan sekedar survive, tetapi memenangkan kompetisi global.