TEMPORARY PACE MAKER

32
PACU JANTUNG SEMENTARA (TPM) BY : ARI PN PUSAT JANTUNG NASIONAL HARAPAN KITA JAKARTA 2008

description

Temporary Pace Maker is a device that supported heart that in disorder rhytym.

Transcript of TEMPORARY PACE MAKER

Page 1: TEMPORARY PACE MAKER

PACU JANTUNG SEMENTARA (TPM)

BY :ARI PN

PUSAT JANTUNG NASIONAL HARAPAN KITA

JAKARTA2008

Page 2: TEMPORARY PACE MAKER

Anatomi Fisiologi Sistem Konduksi

Jantung adalah sebuah sistem yang mempunyai otomatisasi dan irama

kontraksi yang teratur. Di mana sistem impuls (daya

listrik) memberikan rangsangan pada miokard

untuk melakukan kontraksi sebagai sebuah sistem mekanik. Kemampuan

impuls ini dilakolisasi oleh jaringan neuromuskuler

spesial yang disebut sistem konduksi.

Anatomi fisiologi sistem konduksi

Page 3: TEMPORARY PACE MAKER

Bagian Sistem KonduksiSinoatrial (SA) NodeInternodal atrialAtrioventrikuler (AV) nodeHis Bundle (berkas his)Right-Left Bundles Branch (cabang berkas kanan dan kiri)System purkinje (serabut purkinye)

Page 4: TEMPORARY PACE MAKER

Mengapa perlu TPM ?

Bila salah satu dan atau semua pacu jantung alami tidak memberikan impuls sesuai dengan

kebutuhan, diperlukan suatu alat yang memberikan impuls buatan dengan tujuan menaikkan impuls listrik. Pacu jantung ini

bersifat sementara ( TPM-Temporary Pacemaker ) atau menetap (PPM-Permanent Pacemaker)

Page 5: TEMPORARY PACE MAKER

Indikasi pemasangan TPM

Disfungsi SA Node :

Sinus Bradikardi dengan gejalaSinus ArrestSinus Block > 3 detik disertai gejalaSinus Sick Sindrom (Brady Tachy Sinus)

Page 6: TEMPORARY PACE MAKER

Indikasi pemasangan TPM

Disfungsi hantaran AV Node

AVB derajat 3 (intermitten,

persisten)AVB derajat 2 tipe

II (intermitten, persisten)

AVB derajat 2 tipe I disertai dengan

gejalaAF normo responKongenital CHB

Page 7: TEMPORARY PACE MAKER

SyncopePusing

Cepat lelahBerdebar debar

BingungNafas pendek

Terasa berat di dadaExercise intolerance

CHF

Tanda dan gejala yang menyertai indikasi pemasangan TPM dan PPM :

Page 8: TEMPORARY PACE MAKER

Jalur pemasangan elektrode pacemaker

oTranscutaneous oTransthoracicoTransvenousoEpicardial

Page 9: TEMPORARY PACE MAKER

Komponen Pacu JantungGenerator

Kabel penghubungElektrode

Page 10: TEMPORARY PACE MAKER

Sifat Pacuan Pacu Jantung

Fixed rate/ ashynchronous rate/ competitive rateGenerator memberikan pacuan sesuai dengan setting yang diberikan

tanpa melihat adanya impuls dari jantung (own beats)

Demand / shynchronous rateGenerator akan memberikan impuls sesuai dengan kebutuhan,

dimana terdapat own beats generator tidak akan memberikan impuls, sedangkan ketika tidak terjadi own beat generator akan

memberikan impuls

Page 11: TEMPORARY PACE MAKER

PENAMAAN KODE/ MODE PACU JANTUNG

Posisi

Fungsi

1

Ruang yang

dipacu

2

Ruang

yang di

sense

3

Respon thd

ruang yang

disense

4 (optional)

Kemampuan

diprogram

5

Fungsi anti

tachyarrytmi

a

O (tidak ada) O (tidak

ada)

O (tidak ada) O (tidak ada) O (tidak ada)

A (atrium) A (atrium) T (ditrigger) P

(programmable)

P (pacu)

V (ventricle) V

(ventricle)

I (dihambat) M (multi

program)

S (shock)

D (keduanya) D

(keduanya)

D (ditrigger

dan

dihambatd)

C

(communicating)

R(rate

modulation)

D

(keduanya)

Page 12: TEMPORARY PACE MAKER

KOMPONEN SETTING/ PROGRAM PACU JANTUNG

Rate control/ rate pacuan Menggambarkan berapa kali impuls akan diberikan/ digunakan : 30 – 180 X/menit

Output control (mA)

Jumlah kuat arus yang diberikan generator untuk merangsang jantung berdepolarisasiTitik point disebut sebagai threshold ouput/ ambang pacu yang

dikuti respon miokard pada rangsangan (capture)Kuat arus 0.1 – 20 mA.

Sensitivity control (mV)Seberapa besar kemampuan TPM dapat mendeteksi (sensor)

aktifitas intrinsic listrik jantung.Dipasang antara 1- 20 mV

Page 13: TEMPORARY PACE MAKER

Pengukuran treshold ouput

Tentukan pacuan 20% diatas rate pasien (10 beat/menit diatas HR pasien)

Sensitivity pada posisi demandControl output pada posisi 5 mA (99% selalu capture) sehingga lampu pacing menyala.

Turunkan nilai output sampai gambaran EKG tidak capture. Gambaran capture nilai terakhir adalah ambang output

Setting output adalah dua kali nilai ambang (treshold)

Page 14: TEMPORARY PACE MAKER

Pengukuran treshold sensitivity

1) Diberikan 1.5 – 3.0 mV (tanpa diukur – secara ilmiah dan pengalaman aman)

2) Menggunakan threshold sensitivityTentukan rate pacuan 20% dibawah rate pasien ( 10

beat/menit dibawah HR pasien)Tentukan output 5 mA atau nilai yang sudah diukur.Lihat lampu sense menyala.Pertama nilai sensitivity pada 1 mV. Kemudian

dinaikkan sampai terlihat lampu pacuan menyala dan gambaran EKG capture disebut sebagai threshold sensitivity.

Page 15: TEMPORARY PACE MAKER

Gambaran Pacing dan Sensing Normal

Page 16: TEMPORARY PACE MAKER

Gambaran Sensitivity Pacing

Setting sensitivity pada 0.5 nilai threshold sensitivity.semakin kecil nilai sensitivity yang di setting semakin kecil TPM mendeteksi aktifitas listrik sehingga dapat mendeteksi gelombang P, dan atau interferensi luar (artifak) disebut sebagai OVERSENSING.

Semakin tinggi setting sensitivity (tanpa mengukur threshold sentivity) akan semakin asyncrhronous disebut UNDERSENSING.

Page 17: TEMPORARY PACE MAKER

PEMECAHAN MASALAH/ THROUBLESHOOTING

Lost of CaptureTPM gagal merangsang jantung untuk berdepolarisasi. Bisa terjadi antara lain :1) Generator memberi stimulus dan lampu

pacuan menyala tapi di EKG tidak nampak spike,maka alat konduktor tidak menghantar impuls ( ekternal maupun internal ) atau impuls tidak sampai miokard.

Page 18: TEMPORARY PACE MAKER

PEMECAHAN MASALAH/ THROUBLESHOOTING

NO KEMUNGKINAN PENYEBAB INTERVENSI

1 Hubungan kabel konduktor

penghubung dengan konduktor

Perbaiki sirkuit luar antara generator

dan kabel penyambung

2 Hubungan kabel penghubung

dengan electrode

Perbaiki sirkuit luar antara kabel

penyambung dan elektrode

3 Mobilisasi electrode dengan

distal miokard

Bila belum juga terlihat spike

masukkan sedikit electrode lewat

sheat; call dokter

4 Battery Failure Ganti baterai

Page 19: TEMPORARY PACE MAKER

PEMECAHAN MASALAH/ THROUBLESHOOTING

Lost of Capture

2) Bila generator menyala dan gambaran EKG spike tapi tidak capture Where’s the QRS?

Page 20: TEMPORARY PACE MAKER

PEMECAHAN MASALAH/ THROUBLESHOOTING

NO KEMUNGKINAN PENYEBAB INTERVENSI

1 Tahanan tinggi oleh sikatrik/

bekuan pada distal electrode,

infark endokard distal

elektrode

2 Posisi lead berubah Kolaborasi tentang reposisi lead

3 Wire/ lead patah (fracture) Reposisi atau ganti lead

4 Output setting terlalu rendah Naikkan threshold capture sampai

di atas 5 mA

Page 21: TEMPORARY PACE MAKER

PEMECAHAN MASALAH/ THROUBLESHOOTING

Undersensing

Kegagalan pacu jantung mendeteksi adanya listrik (gel P atau gel R) dalam jantung dimana pacu jantung selalu menstimulus sesuai program pacing rate.

Page 22: TEMPORARY PACE MAKER

PEMECAHAN MASALAH/ THROUBLESHOOTING

NO KEMUNGKINAN

PENYEBAB

INTERVENSI

1 Tidak adekuatnya sinyal

jantung

2 Connecting lepas Cek generator dari baterai,

konekting, wire/lead

3 Lead rusak/ berubah

posisi

Reposisi atau ganti lead

4 Setting sensitivity terlalu

tinggi

Setting sensitivity 0.5 dari

threshold sensitivity

Page 23: TEMPORARY PACE MAKER

PEMECAHAN MASALAH/ THROUBLESHOOTING

Oversensing

Pacu jantung mendeteksi aktifitas listrik dari sumber lain, seperti aktifitas listrik otot skeletal, interferensi elektromagnetik, gel T atau gel P sehingga pacu jantung selalu dihambat memberi stimulus.

Page 24: TEMPORARY PACE MAKER

PEMECAHAN MASALAH/ THROUBLESHOOTING

N

O

KEMUNGKINAN PENYEBAB INTERVENSI

1 Sensing gel T, gel P, muscle

sensing

2 Lead/ konduktor/ rusak/ patah/

robek

Cek generator dan konekting

serta lead. Pastikan terfiksasi

dengan benar

3 Setting sensitivity terlalu tinggi Menaikkan sensitivity sampai

batas aman (1.5 – 3 mV) atau

mengukur 0.5 dari threshold

sensitivity

Page 25: TEMPORARY PACE MAKER

PEMASANGAN PACU JANTUNG SEMENTARA

• Fisik : pasien tanpa dipuasakan, cukur daerah untuk memasukkan lead (insert area). Ukur tanda vital dan catat.

• Admininstrasi : pemberian pernyataan tindakan medik dalam bentuk surat ijin dan surat jaminan.

•Mental : pemberian penjelasan tentang pemasangan pacu jantung tersebut, cara, maksud, dan tujuan serta komplikasi

Biasanya bersifat emergensi dan menyangkut hal:

Page 26: TEMPORARY PACE MAKER

TEKNIK PEMASANGAN ELEKTRODE Salah satu teknik emergensi yang paling sering digunakan

dalam pemasangan electrode adalah dengan teknik pemasangan melalui vena (tranvenous) dengan cara

percutaneous dengan menggunakan vena vena sebagai berikut :

1) Vena femoralis kanan atau kiri2) Vena mediana cubiti (lengan tangan) kanan atau kiri3) Vena subklavia kanan atau kiri4) Vena julgularis kanan atau kiri5) Vena cephalica kanan atau kiri

Pada umunya menggunankan vena vena sebelah kanan.

Page 27: TEMPORARY PACE MAKER

KOMPLIKASIInfeksi daerah sekitar punksi (insert

area)Electrode berubah posisi

(misplacement)Ventrikel perforasi (tamponade)

Trombosis – emboli Pneumothoraks

Malfungsi generator

Page 28: TEMPORARY PACE MAKER

PENATALAKSANAAN/ PROSEDURAlat dan Bahan• Non steril : generator dan kabel penghubung• Steril :

•Set diagnostic•Baju : 2 buah•Duk bolong•Laken kecil•Korentang•Bengkok •Beberapa kassa•Jarum pungsi atau abocath (nomer 18/20)•Syringe 10 cc untuk Lidokain 2% dan flushing•Syringe 2,5 cc untuk aspirasi•Benang jahit dan jarum untuk fiksasi electrode•Sheath set, electrode bipolar sesuai dengan

ukuran sheathSetelah semua siap, pasien dibawa ke ruang tindakan.

Page 29: TEMPORARY PACE MAKER

Prosedur1) Perekaman EKG 6 sandapan EKG ekstremitas2) Preparasi dengan bethadine cair dan sterilkan area

yang akan digunakan3) Operator (dokter) melakukan anestesi local di

daerah yang akan di pungsi4) Puncture/ pungsi vena yang akan kita pungsi5) Pastikan vena tersebut terkanulasi, masukkan

sheath terlebih dahulu masukkan wire, kemudian jarum dicabut, tinggal wire, kemudian masukkan sheath, lalu wire dan dilator dicabut. Jadi tertingal hanya tinggal sheath. Kemudian diaspirasi sheath tersebut melalui threeway yang tersedia dan dilakukan flushing agar terbebas dari bekuan darah.

Page 30: TEMPORARY PACE MAKER

ProsedurMasukkan electrode melalui sheath sampai ke ruang ruang jantung yang kita inginkan (ventrikel kanan), setelah betul lokasi yang kita inginkan kemudian kita hubungkan electrode tersebut dengan kabel (sebelumnya kabel telah tersambung ke generator) sesuai muatannya positif ke positif, negative ke negative.Set generator :

Pacing rate di atas HR pasienOutput kita pasang 5mASensitivity kita pasang demand atau 1.5 – 3.0 mV

Kemudian kita nyalakan generator, dengan menekan tombol ONKemudian kita lihat pada generator lampu pacing menyala/ tidak, pastikan menyala dan pastikan capture pada gambaran EKG.Setelah benar benar capture,kita ukur threshold output, ingat threshold output harus dibawah 1 mA

Page 31: TEMPORARY PACE MAKER

Prosedur Kemudian kita ukur kita ukur threshold

sensitivity, bila pasien dengan hemodinamik stabil (tidak terganggu). Atau kita pasang pada daerah yang aman yaitu 1.5 – 3.0 mV

Setelah selesai semua kita fiksasi sheath dan electrode tersebut dengan menjahit pada kulit pasien. Dan kita tutup luka tersebut dengan kassa steril yang telah diberi betadhin cair kemudian difiksasi dengan dengan plester.

Perekaman sandapan EKG 6 sandapan terakhir

Pasien dipindah ke ruangan.

Page 32: TEMPORARY PACE MAKER

Tengkyu