TEAMWORK - fifgroup.co.id · berhasil mentransformasikan nilai-nilai Teamwork, Excellence,...

420

Transcript of TEAMWORK - fifgroup.co.id · berhasil mentransformasikan nilai-nilai Teamwork, Excellence,...

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ii

Penjelasan TemaTheme Description

TEAMWORK“Together everyone achieves more”

1PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

passionate teamAchieve new recorDs!

Di tengah tantangan makroekonomi dan peningkatan kompetisi industri pembiayaan nasional, FIFGROUP berhasil mencetak rekor k iner ja yang mengagumkan pada tahun 2015. Dengan capaian Laba Bersih mencapai Rp1,5 triliun, FIFGROUP saat ini memiliki posisi yang kuat dalam industri dengan market share 49% untuk segmen pembiayaan sepeda motor baru.

Konsistensi pertumbuhan (Growth and Sustain) yang dicapai oleh FIFGROUP merupakan hasil dari manajemen dan seluruh insan FIFGROUP yang berhasil mentransformasikan nilai-nilai Teamwork, Excellence, Achieving, Moving Forward (TEAM) menjadi kemampuan dan kompetensi kerja yang optimal sehingga berhasil membawa FIFGROUP membukukan real isasi kontrak mencapai Rp27,5 triliun.

Ni la i -n i la i TEAM juga di t ransformasikan menjadi suatu passion dalam seluruh kegiatan bisnis dan operasional sehingga FIFGROUP memil iki kinerja terdepan dalam industr i pembiayaan dengan layanan bernilai tambah yang juga memiliki keunggulan kompetitif dari kompetitor. Dengan berlandaskan pada spirit TEAM, kami berkomitmen untuk membawa FIFGROUP menjadi perusahan pembiayaan terdepan di Indonesia dengan semangat Passionate TEAM, Achieve New Records.

In the middle of macroeconomic challenge and fiercer competition in national financing industry, FIFGROUP scored excellent performance throughout 2015. With Net Income achieving Rp1.5 trillion, FIFGROUP currently occupies strong position in the industry with 49% market share for new motorcycle financing segment.

Growth and sustain achieved by FIFGROUP is contr ibuted from fruitful efforts from management and entire FIFGROUP people who had succeeded in transforming Teamwork, Excellence, Achieving, Moving Forward (TEAM) values into optimum working capacity and competency that also brought FIFGROUP to book contract acquisition valued Rp27,5 trillion.

TEAM values are also transformed into a passion in entire business and operational activity that FIFGROUP has prominent performance in financing industry with value-added service also competitive advantages beyond our competitors. Based on TEAM spirit, we are committed to drive FIFGROUP as a leading financing company with Passionate Team, Achieve New Records spirit.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

2

KesInamBUnGan TemalaPORan TaHUnanAnnual report Theme continuity

2013

THInK CReaTIve,aCHIeve newReCORds

2014

GO TO THe nexT levelaCHIeve new ReCORds

Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi FIFGROUP terkait dengan penetapan peraturan baru oleh Pemerintah s e r t a p e n i n g k a t a n p e r s a i n g a n b i s n i s . Menghadapi kondisi tersebut, FIFGROUP telah siap dengan strategi bisnis kreatif untuk melaksanakan penataan bisnis dan organisasi guna menghadapi tantangan tersebut, mulai dari regulasi penetapan jumlah uang muka, pembiayaan syariah dan peraturan outsourcing. Inovasi dan ide-ide kreatif dari insan FIFGROUP inilah yang kemudian menunjang keberhasilan perusahaan sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia.

Setelah berhasil mencapai target pertumbuhan bisnis pada tahun 2013, PT Federal International Finance (FIFGROUP) terus mengembangkan potensi baik yang telah dimiliki saat ini maupun mengembangkan potensi baru untuk membawa perusahaan senantiasa unggul dari kompetitor. Untuk mencapai tujuan tersebut, FIFGROUP akan berpijak pada Push and Pull Strategy yang secara komprehensif akan memperkuat lini perusahaan mulai dari Saluran Distribusi, Lini Operasional, Produktivitas hingga aspek Kepemimpinan. Dengan didukung oleh strategi tersebut, FIFGROUP siap untuk menjajaki level selanjutnya untuk mencapai rekor pertumbuhan lebih tinggi di masa yang akan datang.

After succeeded in achieving business growth target in 2013, PT Federal International Finance (FIFGROUP) continues to develop our potential, both as current or promising new potentials to always excel beyond our competitors. To achieve this purpose, FIFGROUP will adopt Push and Pull Strategy that will comprehensively strengthen entire lines of the Company ranging from Distribution Channel, Operational Line, Productivity to Leadership aspect. Supported by these strategies, FIFGROUP is now ready to go to the next level, to achieve higher records in coming years.

2013 is challenging year for FIFGROUP related with Government regulation implementation and increasing business competition. In overcoming respective condition, FIFGROUP has been ready with creative business strategy to perform business and organization arrangement to deal with respective challenges, starting from amount of down payment, sharia financing and outsourcing regulation. The business strategy is implemented through various creative HR program aiming to observe FIFGROUP people potential in form of new innovation and idea, either in managerial or staff level. Creative innovation and idea from FIFGROUP People that will later support Company’s achievement as leading financing company in Indonesia.

3PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

2015

PassIOnaTe TeamaCHIeve new ReCORds!

Konsistensi pertumbuhan (Growth and Sustain) yang dicapai oleh FIFGROUP merupakan hasil dari manajemen dan seluruh insan FIFGROUP yang berhasil mentransformasikan nilai-nilai Teamwork, Excellence, Achieving, Moving Forward (TEAM) dan mendorong FIFGROUP mencapai rekor Laba Bersih Rp1,5 triliun, FIFGROUP saat ini memiliki posisi yang kuat dalam industri dengan market share 49% untuk segmen pembiayaan sepeda motor baru. Dengan berlandaskan pada spirit TEAM, kami berkomitmen untuk membawa FIFGROUP menjadi perusahan pembiayaan terdepan di Indonesia dengan semangat Passionate TEAM, Achieve New Records.

Growth and sustain achieved by FIFGROUP is contributed from fruitful efforts from management and entire FIFGROUP people who had been succeeded in transforming Teamwork, Excellence, Achieving, Moving Forward (TEAM) values and encouraged FIFGROUP to hit Rp1.5 trillion Net Income record, FIFGROUP currently occupies strong position in the industry with 49% market share for new motorcycle financing segment. Grounded on TEAM spirit, we are committed to drive FIFGROUP as a leading financing Company with Passionate Team, Achieve New Records spirit.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

4

Partner bisnis untuk segmen FIFASTRA & SPEKTRA mencapai 7.997 mitra di seluruh Indonesia

Business partners for FIFASTRA & SPEKTRA achieved 7,997 partners nationwide.

49%PanGsa PasaR UnTUK seGmen PemBIayaan sePeda mOTOR BaRU

maRKeT sHaRe In new mOTORCyCle seGmenT

186 kantor cabang dengan total jaringan 1.534 di seluruh Indonesia

186 branch offices with total 1,534 networks accross Indonesia

5PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

Perusahaan Grade A dalam kelompok

perusahaan financing di ASTRA GROUP

Grade A company under AstrA Group financing companies

subsidiaries.

Obligasi FiFgrOup Tahun 2015 memperoleh peringkat idaaa (Triple A, Stable Outlook) dari pefindo dan peringkat aaa(idn) dari Fitch ratings indonesia.

FiFgrOup Bonds 2015 received idAAA (Triple A, Stable Outlook) from pefindo and AAA(idn) rating from Fitch ratings indonesia.

Tingkat Key Employee Turn Over terus menurun dan hanya mencapai 6,18% tahun 2015, terendah dalam 5 tahun terakhir.Decreasing Key Employees Turn Over, achieved 6.18% in 2015, the lowest in recent 5 years.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

6

nasaBaH aKTIF PeR 31 desemBeR 2015as OF deCemBeR 31, 2015, aCTIve CUsTOmeR

Nilai Kontrak mencapai

Rp27,5 triliun pada tahun 2015Contract value amounted Rp27.5 trillion in 2015.

4.187.841

Non-Performing Financing (NPF) terkendali pada level

NPF was well-controlled at 1.40% level

1,40%

7PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

Productivity Innovation Team Execution (PIT-X) merupakan kunci dari kinerja

prima SDM FIFGROUP

Productivity Innovation Team Execution (PIT-X) is a key for

FIFGROUP employee’s excellent performance.

Penerapan Mobile Application & IT System untuk dealerMobile Application & IT System for our dealers

100%TInGKaT PenanGanan PenGadUan KOnsUmen TaHUn 2015

CUsTOmeR COmPlaInT HandlInG 2015

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

8

FIFGROUP STRONG PERFORMANCE 2015

REALISASI KINERjA FIFGROUPTERHADAP TARGET 2015FIFGROUP Performance Achievement Comparison with Target 2015

Laba bersihNet Income

1.51

Realisasi 2015

Realization 2015

1.49

Target 2015Target 2015

(dalam triliun Rupiah)(in trillion Rupiah)

PenghasiLanIncome

7.46

Realisasi 2015

Realization 2015

7.44

Target 2015Target 2015

ToTaL aseTTotal Asset

28.73

Realisasi 2015

Realization 2015

28.55

Target 2015Target 2015

(dalam triliun Rupiah)(in trillion Rupiah)

(dalam triliun Rupiah)(in trillion Rupiah)

101%

101%

PENCAPAIAN

PENCAPAIAN

Achievement

Achievement

100%PENCAPAIANAchievement

9PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PERBANDINGAN KINERjA FIFGROUPTERHADAP INDUSTRI PEMBIAyAAN NASIONALComparison of FIFGROUP Performance to Multifinance Industry

FIFGROUP’SNET INCOME

IDR 1.51

15%

ALL MULTIFINANCE COMPANIESNET INCOME

IDR 10.67

-13%

14.1%

FIFGROUP’S TOTAL ASSET

IDR 28.73

13%

ALL MULTIFINANCE COMPANIESTOTAL ASSET

IDR 425.71

6.7%

1%

mUlTIFINANcE INDUSTRYFIFGROUP

Share

Share

TRILLION

TRILLION TRILLION

TRILLION

Sumber/Source : www.ojk.go.id (as of December 2015)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

10

daFTaR IsITable of contents

i Penjelasan Tema Theme & Explanation

2 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan

Annual Report Theme Continuity

8 FIFgroup Strong Performance 2015

10 Daftar Isi Table Of Contents

12 Referensi Penyusunan Laporan

Reporting References

30 Ikhtisar Keuangan Financial Highlight

34 Rasio Keuangan Financial ratio

35 Ikhtisar Operasional Operational Highlight

36

38 Laporan Dewan Komisaris Report from Board of

Commissioners

44 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

48 Laporan Direksi Report from Board of Directors

58 Profil Direksi Board of Directors Profile

64 Tanggung jawab Atas Laporan Tahunan 2015

Responsibility for 2015 Annual Reporting

LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGANREPORT TO STAKEHOLDERS

68

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

71 Identitas PerusahaanCorporate Identity

72 Sejarah SingkatBrief History

74 Tonggak SejarahMilestone

76 Bidang UsahaBusiness Segment

78 Visi & Misi Vision and Mission

80 Nilai Perusahaan Corporate Value

82 Logo Perusahaan Company Logo

83 Struktur Organisasi Organization Structure

86 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

87 Ikhtisar Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Highlights

96 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

98 Wilayah OperasionalOperational Area

100 Alamat Kantor CabangBranch Office Address

108

TINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL REVIEW

110 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT

111 Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya ManusiaFIFgroup Human Capital Management Policy

140 Kinerja SDM Tahun 2015Human CapitalPerformance 2015

142 Demografi Karyawan Tahun 2011 - 2015Employee Demography 2011 - 2015

145 Program Kerja Pengembangan SDM di Tahun 2016

Human Capital Program Development 2016

146 TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGy

147 Struktur Organisasi IT FIFGROUPFIFGROUP IT Organization Structure

151 Rencana Pengembangan Teknologi Informasi 2016

Information Technology Development Plan 2016

11PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

200

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

278

296

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIbILITY

LAPORAN KEUANGAN AUDITAuDITED FINANCIAL REPORT

152

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCuSSION & ANALYSIS

154 TINJAUAN BISNISBUSINESS REVIEW

156 Tinjauan Bisnis FIFgroup 2015FIFGROUP Business Review 2015

157 Tinjauan Kinerja Operasional Per WilayahOperational Review by Area

162 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

Operational Review by Business Segment

169 Prospek Usaha FIFGROUP FIFGROUP Business

Prospect

172 TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW

178 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif LainStatements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

186 Rasio Kinerja Keuangan Financial ratio

192 Kebijakan Dividen Dividend Policy

204 Roadmap GCG FIFGROUPFIFGROUP GCG Roadmap

204 Penilaian GCG GCG Assessment

211 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

217 DireksiBoard of Directors

232 Laporan Komite Audit Audit Committee Report

238 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

238 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

242 Laporan Audit InternalInternal Audit Report

250 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System

251 Manajemen Risiko Risk Management

268 Kode Etik PerusahaanCode of Conducts

271 Whistleblowing System Whistleblowing System

274 Laporan Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board

281 Prinsip dan Landasan CSR FIFgroupFIFGROUP CSR Principle and Framework

283 Program ESR 2015ESR Program 2015

292 Tanggung jawab Sosial terkait Perlindungan pelangganCorporate Social Responsibility Related with Consumer Protection

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

12

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

I. Umum | general

1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.Written in good and correct in Bahasa, it is recommended to present the report as well as in english.

2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.Printed with good quality using readable font type and size.

3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.The Annual Report should clearly disclose the identity of the company.

Nama perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.

Name of the company and year of the Annual Report is disclosed on:1. The front cover;2. Sides;3. Back cover; and4. Each page.

4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.Annual Report is posted in the Company’s website.

Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya.

The Annual Report includes current and previous years.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting | Financial Information Highlights

1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of the Company’s business performance in comparative from over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi):

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan

b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;

3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:a. Diatribusikan kepada pemilik

entitas induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan

non-pengendali; dan4. Laba (rugi) per saham.

catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.

The information discloses, as follows:1. Revenue;2. Income (Loss):

a. Attributable to owner of parent entity; and

b. Attributable to non-controlling interest;

3. Total other comprehensive income (loss) and other incomes:a. Attributable to owner of parent

entity; andb. Attributable to non-controlling

interest; and4. Profit (loss) per share.

Note: if the Company does not have subsidiary entity, the Company shall present total amount of income (loss) and comprehensive income (loss) and other incomes.

30

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial information of the Company in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.

Informasi memuat antara lain:1. jumlah investasi pada entitas

asosiasi;2. jumlah aset;3. jumlah liabilitas; dan4. jumlah ekuitas.

Information discloses, as follows:1. Total investment with associated

entities2. Total asset3. Total liabilities; and4. Total equity

30

ReFeRensI PenyUsUnan laPORanreporting reference

13PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial Ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

The information discloses 5 (five) general financial ratios that are relevant with company’s industry.

30

4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.*Share price information in table and graph forms.*

1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:a. jumlah saham yang beredar;b. Kapitalisasi pasar;c. Harga saham tertinggi, terendah,

dan penutupan; d. Volume perdagangan.

2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham.

Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

1. Information in the form of a table contains:a. The number of shares

outstanding;b. The market capitalization;c. Highest, lowest and clossing

stock priced. Trading volume.

2. Information in the form of graphs that contains at least the closing price and trading volume of the stock.

For each quarter in the past two (2) fiscal years.

86

5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.*Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) financial years.*

Informasi memuat:1. jumlah obligasi/sukuk/obligasi

konversi yang beredar; 2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo;4. Peringkat obligasi/sukuk.

The information includes:1. Number of outstanding bonds/

convertible bonds2. Interest/yield rate3. Maturity date4. Bonds/sukuk rating

87

III. laporan Dewan Komisaris & Direksi | Report from The Board of Commissioners and Board of Directors

1. Laporan Dewan Komisaris.Report from the Board of Commissioners.

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi

mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;

3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

Includes following items:1. Evaluation in Board of Directors

performance regarding the Company’s management;

2. Evaluation on Company’s business prospect prepared by the Board of Directors;

3. Committees under the Board of Commissioners supervision;

4. Changes in Board of Commissioners composition altogether with its reason (if any).

38

2. Laporan Direksi.Report from the Board of Directors.

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan,

yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;

2. Analisis tentang prospek usaha;3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan4. Penilaian atas kinerja komite-komite

yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan

5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya.

Includes following items:1. Analysis on company’s performance,

including strategic policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company;

2. Business prospect;3. Good corporate governance

implementatation performed by the Company;

4. Changes on Board of Directors composition and its reason (if any);

5. Change in Board of Directors membership composition (if any) altogether with the reason.

48

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

14

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

3. Tanda tangan Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors members.

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada

lembaran tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan

Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

Disclosing the following informations:1. Signatures of the Board of

Commissioners & Board of Directors are on a separate sheet;

2. Statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully responsible to the truthfulness of the content of the Annual Report;

3. Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by mentioning their names & positions;

4. Written explanation in a separate letter from the concerned member in the event of not signing the Annual Report, or, written explanation in separate letter from other member in the event the concerned member did not provide written explanation.

64-65

IV. Profil Perusahaan | Company Profile

1. Nama dan alamat lengkap perusahaan.Name and address of the company.

Informasi memuat antara lain: nama & alamat, kode pos, no.telp, no.fax, email, dan website.

The information discloses name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website.

71

2. Riwayat singkat perusahaan.Brief history of the company.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).

catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan.

Includes: date/year of establishment, name and change in the company name, if any.

Note: if the Company never changes its name, to be disclosed.

72

3. Bidang usaha. Line of Business.

uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan

menurut anggaran dasar terakhir;2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang

dihasilkan.

Description includes:1. The line of business as stated in the

last articles of association;2. Business activity commenced; and3. Type of products and/or services

produced.

76

4. Struktur organisasi. Organizational structure.

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi.

In chart form, including name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors.

83

5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan.Vision, Mission and Corporate Culture.

Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan misi

tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

Including :1. Company’s vision;2. Company’s mission; 3. Statement that the vision and

mission have been approved by the Board of Directors or Board of Commissioners; and

4. Corporate culture statements.

78

ReFeRensI PenyUsUnan laPORanreporting reference

15PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris.Name, title, and brief profile of the Board of Commissioners members.

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. jabatan (termasuk jabatan pada

perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan

Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja (jabatan,

Instansi, dan Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan sebagai

anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.

The information includes following item:1. Name;2. Position (including in other

companies or institutions);3. Age;4. Domicile;5. Educational Background;6. Employment History;7. First appointment date as Board of

Commissioners member.

44

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.Name, title, and brief profile of the Board of Directors members.

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. jabatan (termasuk jabatan pada

perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan

Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja (jabatan,

Instansi, dan Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan sebagai

anggota Direksi di Perusahaan.

The information includes following item:1. Name;2. Position (including in other

companies or institutions);3. Age;4. Domicile;5. Educational Background;6. Employement History; 7. First appointment date as Board of

Directors member.

58

8. jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program).

Informasi memuat antara lain:1. jumlah karyawan untuk masing-

masing level organisasi;2. jumlah karyawan untuk masing-

masing tingkat pendidikan;3. jumlah karyawan berdasarkan

status kepegawaian;4. Deskripsi dan data pengembangan

kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.

The information includes following item:1. Number of employee for each

organization level;2. Number of employee for each

education level;3. Number of employees based on

employment status;4. Description and data of employee

competency development done reflecting equal opportunity for each organization level; and

5. Employee competency development costs that have been incurred.

142

9. Komposisi pemegang saham.Shareholders Composition.

Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham

yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;

2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. Nama pemegang saham yang

memiliki 5% atau lebih saham;b. Nama Komisaris dan Direktur

yang memiliki saham; danc. Kelompok pemegang saham

masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.

The information includes following item:1. Names of shareholders having 5%

or more shares;2. Information about shareholder

and shares ownership percentage, including:a. Name of shareholders with 5% or

more ownership:b. Name of Commissioner or

Director with shares ownership; and

c. Public shareowner with less than 5% ownership

86

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

16

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.List of subsidiary and/or associated entity.

Informasi memuat antara lain :1. Nama entitas anak dan/atau

asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha

entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan

4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

Information includes, following item:1. Name of the subsidiaries/

associations;2. Share ownership composition;3. Information regarding, subsidiaries/

associations; and4. Information regarding subsidiaries/

associations operational status (has been operated or has not been operated).

93

11. Struktur Grup Perusahaan.Company’s Group Structure.

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

Company’s group structure illustrating subsidiaries, associations, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group.

84

12. Kronologis pencatatan saham.*Shares listing history.*

Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan saham;2. jenis tindakan korporasi (corporate

action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham;

3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku;

4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.

Information includes, following item:1. Shares listing history;2. Types of corporate action that

caused changes in the shares volume;

3. Changes in the shares volume from the initial shares listing to the end of recent financial year period;

4. Name of Stock Exchange in where the company shares are listed.

86

13. Kronologis pencatatan efek lainnya.*Other Securities Listing History.*

Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan efek lainnya;2. jenis tindakan korporasi (corporate

action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya;

3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan

4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan

Information includes, following item:1. Other securities listing history;2. Types of corporate action that

affected any changes in securities volume;

3. Changes in the securities volume from the initial listing to the end of current financial year period; and

4. Name of Stock Exchange where the company’s other securities are listed.

92

14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.*Name and address of stock exchange supporting institutions and or professions.*

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang

mengadministrasikan saham perusahaan;

2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan

3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.

Information includes, following item:1. Name & address of Shares Register

Agency;2. Name & address of Public

Accountants’ Office; and3. Name & address of the securities

rating company.

93

15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional.Awards and certification received by the company, both on national or international scale.

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau

sertifikasi;2. Tahun perolehan;3. Badan pemberi penghargaan dan/

atau sertifikasi;4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

Information includes following items:1. Name of the Award and/or

certification;2. Awarding year;3. Awarding and/or certification

institutions;4. Validity Period (for certification).

96

ReFeRensI PenyUsUnan laPORanreporting reference

17PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).Name and address of subsidiaries and/ or branch or representative office (if any).

Memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/

perwakilan.

catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/ perwakilan, agar diungkapkan.

Contains information such as:1. Name and address of the

subsidiary; and2. Name and address of branch/

representative.

Note: If the company has no subsidiaries/branches/representative, in order to be expressed disclosed.

100

17. Informasi pada Website Perusahaan.Information on Company's Website.

Meliputi paling kurang:1. Informasi pemegang saham sampai

dengan pemilik akhir individu;2. Struktur grup perusahaan (jika ada);3. Analisis kinerja keuangan;4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun

terakhir); dan5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.

Includes, at least:1. Shareownership information until

individual owner;2. Corporate group structure (if any);3. Financial performance analysis;4. Annual financial report (5 recent

years); and5. Board of Commissioners and Board

of Directors profile.

106

V. Analisa & Pembahasan manajemen Atas Kinerja Perusahaan | Management Discussion & Analysis on Company Performance

1. Tinjauan operasi per segmen usaha.Operational review per business segment.

Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen

usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara

lain:a. Produksi;b. Peningkatan/penurunan

kapasitas produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha;

dand. Profitabilitas.

Contains information such as:1. Explanation of each business

segment.2. Performance by business segment,

among others:a. Production;b. The increase/decrease in

production capacity;c. Sales/revenue; andd. Profitability.

162

2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan.Description of company’s financial performance.

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan

total aset;2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas

jangka panjang, dan total liabilitas;3. Ekuitas;4. Penjualan/pendapatan usaha,

beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan

5. Arus kas.

Financial performance analysis including comparison between current year with previous year financial performance (in naration and table forms), The information includes following items:1. Current asset, non-current asset and

total asset2. Short-term liabilities, long-term

liabilities and total liabilities3. Equity4. Operating revenue/cost of sales,

income (loss) and expense, other comprehensive income and total comprehensive income (loss)

5. Cash Flow

1. 173

2. 175

3. 176

4. 178

5. 183

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

18

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan.Discussion and analysis regarding Company’s solvability and collectibility by presenting relevant ratio calculation.

Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang,

baik jangka pendek maupun jangka panjang;

2. Tingkat kolektibilitas piutang.

Explanation on:1. Solvability, both short or long term;2. Accounts receivable collectability

ratio.

186 -188

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).Discussion on capital structure and capital structure policy.

Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital

structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan

2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.

Explanation about:1. Capital Structure;2. Capital Structure Policy.

189

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir.Discussion of material commitments for capital investments in the last fiscal year.

Penjelasan tentang:1. Tujuan dari ikatan tersebut;2. Sumber dana yang diharapkan untuk

memenuhi ikatan-ikatan tersebut;3. Mata uang yang menjadi

denominasi;4. Langkah-langkah yang direncanakan

perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan.

Explanation about:1. The purpose of the commitment;2. Fund source expected to fullfil

respective commitment;3. Currency of denomination;4. Steps taken by the company to

protect the risk against related foreign currency position.

Note: Should be disclosed if the company has no material ties in capital goods investments.

190

6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir.Discussion of capital investments that were realized in the last financial year.

Penjelasan tentang:1. jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang

dikeluarkan pada tahun buku terakhir.

catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

Explanation of: 1. Investment type of capital goods; 2. Investment objective of capital

goods; and 3. Value capital investments incurred in

the last financial year.

Note: if there is no actual investment capital, so that disclosed.

190

7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.Comparative information between target at the initial financial year with the realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company.

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada

awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan

2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.

Information includes following item:1. Comparison between target at the

beginning of fiscal year with the realization

2. Implemented target or projection in next one year

190-191

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.Material Information and facts subsequent to the date of the accountant’s report.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

Description of important events after the date of the report, including its impact on the performance of accountants and business risks in the future

Note: if there is no subsequent material event after accountant reporting date, to be disclosed

192

ReFeRensI PenyUsUnan laPORanreporting reference

19PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

9. Uraian tentang Prospek Usaha Perusahaan.Company’s Business Prospect Description.

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

Company’s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from reliable data source.

196

10. Uraian tentang aspek pemasaran.Marketing Aspect Description.

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

Information regarding the marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy.

167

11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.Dividend policy and the dates and total dividend per share (cash and/or non cash) and total dividend per year declared and paid for the last 2 (two) years.

Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. Total dividen yang dibagikan;3. jumlah dividen kas per saham;4. Payout ratio; dan5. Tanggal pengumuman dan

pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun.

catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

Information includes following item:1. Dividend distribution policy; 2. Amount of dividend; 3. Amount of dividend per share; 4. Payout Ratio ; and5. Announcement date and the

payment of cash dividends.

Note: if no dividend was paid, state the reason

192

12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP).Implementation of Employee and/ or management stock ownership program (ESOP/MSOP).

Memuat uraian mengenai:1. jumlah saham ESOP/MSOP dan

realisasinya;2. jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau

manajemen yang berhak; dan4. Harga exercise.

catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

Contains a description of:1. Number of ESOP/ MSOP shares and

realization;2. Term time;3. Employees Requirements and /or

management of the beneficiaries; and

4. The exercise price.

Note: if it does not have such pro-grams, in order to be disclosed.

193

13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).*IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report).*

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana;2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. Saldo dana; dan5. Tanggal persetujuan RUPS atas

perubahan penggunaan dana (jika ada).

Information includes following item:1. Total funds acquired;2. IPO Proceeds plan;3. Details of IPO Proceeds;4. Outstanding Proceeds; and5. Date of GMS Approval on IPO

Proceeds amendment (if any).

193

14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.*Transaction information material conflict of interest and/ or transactions with affiliates.*

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan

sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran

transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode

tahun buku terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait

dengan mekanisme review atas transaksi; dan

6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

Information includes following item:1. Name of related party and nature of

affiliation;2. Explanation of transaction fairness;3. Reason of the transaction execution;4. Transaction realization in recent

fiscal year period;5. Corporate policy related with

transaction review mechanism; and6. Compliance with related law and

regulation.

Note: if there is no transaction, to be disclosed.

193

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

20

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan.Description of the changes in legislation that significant effect on the company.

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.

catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.

Description includes, among others: change in regulation and impact for the company.

Note: if there is no change in regulation with material impact, to be disclosed.

198

16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir.Description of the changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year.

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.

catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan.

Description should contain among others: any changes in regulation and its impact on the company

Note: if there is no change in regulation with significant effect, shall be disclosed

198

17. Informasi kelangsungan usaha.Business continuity information.

Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi

berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;

2. Asesmen manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan

3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan asesmen.

catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.

Information disclosure on:1. Aspects with potential material

impact for Company's business sustainability in recent fiscal year;

2. Management assessment on aspects stated in point 1; and

3. Assumption applied by the management in performing assessment.

Note: if there is no aspect with material impact for Company's business sustainability, to be disclosed the assumption used by the management to ensure that there is no aspect with material impact for the Company's business sustainability in recent fiscal yaer.

-

VI. Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

1. Uraian Dewan Komisaris.Board of Commissioners Description.

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan

Komisaris;2. Program pelatihan dalam rangka;

meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).

Information includes:1. Description about Board of

Commissioners' responsibility;2. Training program to develop Board

of Commissioners' competency or orientation program for new Commissioner; and

3. Board Charter disclosure (Board of Commissioners work manual and guidance).

211

2. Informasi mengenai Komisaris Independen.Information about the Independent Commissioners.

Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris; dan2. Pernyataan tentang independensi

masing-masing Komisaris Independen.

Include among others:1. Criteria for determination of the

Commissioner; and2. Statement about the

independence of each Independent Commissioners.

213

ReFeRensI PenyUsUnan laPORanreporting reference

21PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

3. Uraian Direksi.Board of Directors Description.

Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan

tanggung jawab masing-masing anggota Direksi;

2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).

Information includes, among others:1. Scope of duty and responsibility of

each Director;2. Training program to develop Board of

Directors competency or orientation program for new Director; and

3. Board Charter disclosure (Board of Directors working manual and guideline)

217

4. Asesmen terhadap Dewan Komisaris dan Direksi.Board of Commissioners and Board of Directors members assessment.

Mencakup antara lain:1. Proses pelaksanaan asesmen

atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan asesmen atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan

3. Pihak yang melakukan asesmen.

Includes following items:1. Board of Commissioners and Board

of Directors members’ performance assessment process.

2. Criteria used in carrying the performance assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ members’ performance, and

3. Assessor party

223

5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.Description of Board of Commissioners and Board of Directors remuneration policy.

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan

remunerasi Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur penetapan

remunerasi Direksi;3. Struktur remunerasi yang

menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.

Includes:1. Disclosure on Board of

Commissioners remuneration policy;2. Disclosure on Board of Directors

remuneration policy;3. Remuneration structure indicating

type and amount of remuneration, post-employment benefit and/or other long-term benefits for each Board of Commissioners member;

4. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment benefit and/or other long term benefits for each Board of Directors member; and

5. Disclosure of Board of Directors remuneration policy indicators.

224

6. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi.Frequency and level of attendance of board meetings, meetings of Directors, and joint meetings with the Board of Commissioners Board of Directors.

Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

Information includes:1. Date of meeting;2. Meeting participant; and3. Meeting agenda.for each Board of Commissioners, Board of Directors and joint Meetings.

225

7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu.Information on major shareholders and controlling, directly or indirectly, to the individual owner.

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.

In the form of schematic or diagram, except for state-owned entirely by the government.

210

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

22

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.Disclosure of affiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/or Majority/Controlling Shareholders.

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota

Direksi dengan anggota Direksi lainnya;

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris;

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali;

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya;

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

Includes following item:1. Affiliation between the members

of the Board of Directors with members of other;

2. Affiliated relationship between Board of Directors and Board of Commissioners members;

3. Affiliated relationship between Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders;

4. Affiliated relationship between Borad of Commissioners members;

5. Affiliated relationship between Board of Commissioners memebrs with Majority/Controlling Shareholders.

Note: if do not have respective affiliated relationship, shall be disclosed.

229

9. Komite Audit.Audit Committee.

Mencakup antara lain:1. Nama dan jabatan anggota Komite

Audit;2. Kualifikasi pendidikan dan

pengalaman kerja anggota Komite Audit;

3. Independensi anggota Komite Audit;4. Uraian tugas dan tanggung jawab;5. Laporan singkat pelaksanaan

kegiatan Komite Audit; dan6. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran Komite Audit.

Includes following item:1. Name and position of Audit

Committee members;2. Educational qualification and

employment history of Audit Committee members;

3. Audit committee members independency;

4. Duties and responsibilities description;

5. Brief report of the activities of the audit committee; and

6. Audit committee meeting frequency and attendance level.

232

10. Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi.Remuneration and Nomination Committee.

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup

singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;

2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;

3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan

komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;

6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan

7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

Includes:1. Name, position and brief profile of

nomination and/or remuneration committee/function;

2. Independency of nomination and/or remuneration committee/function;

3. Duty and responsibility description;4. Description of nomination and/or

remuneration committee/function activity implementation;

5. Meeting frequency and attendance level of nomination and/or remuneration committee/function;

6. Statements of nomination and/or remuneration committee/function charter; and

7. Board of Directors succession policy.

238

ReFeRensI PenyUsUnan laPORanreporting reference

23PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan.Other committees under the Board of Commissioners.

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup

singkat anggota komite lain;2. Independensi anggota komite lain;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite

lain;5. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran komite lain.

Includes following items:1. Name, position, and brief profile of

the members of the committees;2. Other committees members

independency;3. Duties and responsibilities

description; 4. Other committees duties

implementation report;5. Other committees meeting

frequency of meetings and the attendance level.

-

12. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan.Corporate Secretary duties and function description.

Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat

sekretaris perusahaan;2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris

perusahaan; 3. Program pelatihan dalam rangka

mengembangkan kompetensi Sekretaris Perusahaan.

Includes following items:1. Name and brief profile of Corporate

Secretary officer;2. Corporate Secretary duties

implementation report;3. Training program to develop

Corporate Secretary's competency.

238

13. Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya. A description of the General Meeting of Shareholders (AGM) of the previous year.

Dalam bentuk tabel mencakup antara lain:1. Keputusan RUPS tahun sebelum-

nya;2. Realisasi hasil RUPS tahun sebel-

umnya pada tahun buku; dan3. Alasan dalam hal terdapat kepu-

tusan RUPS yang belum direalisa-sikan.

Presented as a table containing:1. GMS resolution in previous year;2. Realization of previous year GMS

resolution in recent fiscal year; and3. Reason if there is any GMS resolu-

tion that has not been realized.

206

14. Uraian mengenai unit audit internal.Description of internal audit unit in the Company.

Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. jumlah pegawai (auditor internal)

pada unit audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit

internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam

struktur perusahaan;5. Laporan singkat pelaksanaan

kegiatan unit audit internal; dan6. Pihak yang mengangkat/

memberhentikan ketua unit audit internal.

Includes following items:1. Name of the Head of internal audit

unit2. Number of internal audit unit

employees3. Internal audit qualification/

certification as an internal audit profession

4. Organizational structure or position of the internal audit unit

5. Duties implementation report6. Respective party that appoints or

dismisses the Head of Internal Audit unit

242

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

24

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

15. Akuntan Perusahaan.Corporate Accountant.

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik

yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan

4. jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

Information includes, among others:1. Name and year of public accountant

auditing annual financial statements in 5 recent years;

2. Name and year of Public Accountant Firm auditing annual financial statements in 5 recent years;

3. Amount of fee for each type of audit service provided by public accountant in recent fiscal year; and

4. Other services provided by the accountant other than annual financial statements audit in recent fiscal year.

Note: if there is no other service, to be disclosed.

249

16. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaanDescription of to Risk Management of the Company.

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem

manajemen risiko;2. Penjelasan mengenai evaluasi yang

dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko;

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan;

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

Information Includes following items:1. Explanation of Risk Management

System;2. Explanation of Evaluation of Risk

Management Activity;3. Explanation of the risks faced by the

company;4. Efforts to manage those risks.

251

17. Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal.Explanation of Internal Control System.

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai

sistem pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)

3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern

Information Includes following items:1. Brief explanation regarding

internal control system, including operational and financial control

2. Explanation of internal control system conformity with international recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)

3. Explanation regarding evaluation on internal control system effectiveness

250

18. uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup.Description of corporate social responsibility on environmental activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan

manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait

program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.

3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

Information, includes as follows:1. Policy implemented by the

management;2. Activities carried out; and related

with environment program engaged with operational activity of the company such as environment friendly and recyclable material and energy consumption, corporate waste management system, environment aspect consideration on loan disbursement for customers, and others.

3. Certification on Environmental sector (if any)

280, 285

ReFeRensI PenyUsUnan laPORanreporting reference

25PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

19. uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.Description of Corporate Social Responsibility on occupational health and safety activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan

manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan terkait

praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan.

Information, includes as follows:1. Policy2. Activity carried out related with

employment, occupational health and safety practice such as gender equity and opportunity for occupational, facilities and safety.

293

20. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan.Description of Corporate Social Responsibility on social and community empowerment activities.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan

manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan; dan3. Biaya yang dikeluarkan terkait

pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

Information, includes as follows:1. Policy;2. Activities carried out;3. Budget allocated related with social

and community development such as local worker employment, community development in company's neighborhood, social facilities and infrastructure renovation, other type of donations and others.

286

21. uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.Description of corporate social responsibility related with responsibility to the customers.

Mencakup antara lain:1. Kebijakan yang ditetapkan

manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan. terkait

tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

Information, includes as follows:1. Policy implemented by the

management; and2. Activity carried out related with

product responsibility such as customer health and safety, product information, facilities, number and handling for customer complaint, and others.

292

22. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan.Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners serving on the Annual Report period.

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/

gugatan;3. Pengaruhnya terhadap kondisi

keuangan perusahaan; dan4. Sanksi administrasi yang dikenakan

kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan.

Information Includes following items:1. Case/litigation decsription2. Case/litigation settlement status3. Impacts on the Company’s financial

condition;4. Administrative penalties imposed

on the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital markets, banking and others) in the last financial year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions).

Notes: If there is no case/claim, shall be disclosed.

264

23. Akses informasi dan data Perusahaan.Corporate Information Data Access.

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc. availability.

266

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

26

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

24. Bahasan mengenai kode etik.Discussion on Corporate business ethic.

Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik

berlaku bagi seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. jenis sanksi untuk setiap

pelanggaran kode etik; dan5. jumlah pelanggaran kode etik

beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.

catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan

Information Includes following items:1. Business ethnic Content2. Revelation of Business ethic is

applicable to all organization level.3. Dissemination of codes of conduct;4. Type of sanction for code of

conducts violation; and5. Amount of code of conducts

violation and punishment charged in recent fiscal year.

Notes: if there is no code of conducts violation in recent fiscal year, to be disclosed.

268

25. Pengungkapan mengenai whistleblowing system.Disclosures of the whistleblowing system.

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran2. Perlindungan bagi whistleblower3. Penanganan pengaduan4. Pihak yang mengelola pengaduan5. jumlah pengaduan yang masuk dan

diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.

catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Includes whistleblowing system mechanism:

1. Distribution of whistleblowing report2. Protection for the whistleblower3. Report handling4. Report management party5. The number of incoming complaints

and processed in the last financial year as well as follow-ups.

Note: if there is no complaint received in recent fiscal yaer, to be disclosed.

271

26. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.Policies regarding diversity composition of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.

catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

Description on corporate policy regarding Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity on education (major), professional history, age and gender.

Note: if there is no such policy, to be disclosed the reason and consideration.

273

VII. Informasi Keuangan | Financial Information

1. Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan.*Board of Directors statement regarding to the Responsibility of the financial statement.*

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung jawab atas Laporan Keuangan.

Financial Statement compliance with related regulation responsibility.

299

2. Opini auditor independen atas laporan keuangan.Independent auditor’s opinion on the financial statement.

Keuangan Kesesuaian dengan SPAP-IAI.

Financial Compliance with SPAP-IAI. 300

3. Deskripsi Auditor Independen di Opini.Independent auditor’s opinion description on the financial statement.

Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin

Akuntan Publik.

The description contains:1. Name and signature;2. Audit Report Date;3. Public Accountant Office and

Individual Public Accountant license number.

300

ReFeRensI PenyUsUnan laPORanreporting reference

27PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

4. Laporan keuangan yang lengkap.Full financial statements.

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan;2. Laporan laba rugi komprehensif;3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan;6. Laporan posisi keuangan pada

awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

includes all elements of the financial statements:

1. Balance sheet;2. Comprehensive income statement;3. Report on changes in equity;4. Cash flow statement;5. Notes to the financial statement;6. Financial position at the beginning of

the comparative periods presented if the company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the financial statement, or if the company reclassified financial statement accounts (if relevant).

298 - 416

5. Perbandingan tingkat profitabilitas.Comparison of profitability level.

Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

The description of the comparison of profit / loss for the year by prior year.

304

6. Laporan Arus Kas.Cash Flow Report.

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori

aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;

2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan

Should fulfill the following provisions:1. Classification of activities into three

categories: operating, investing and financing;

2. Use of the direct method to report cash flow from operating activities;

3. Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and financing activities;

4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial statemen.

307

7. Ikhtisar kebijakan akuntansi.Accounting policy highlights.

Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap

SAK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan

laporan keuangan;3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan.

Includes at least:1. Statement of compliance with SAK;2. Financial statement measurement

and preparation foundation;3. Income and expense recognition;4. Fixed Asset;5. Financial Instrument.

314

8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi.Affiliated Party transaction disclosure.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan

hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta

persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan

3. jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.

Several aspects disclosed, as follows:1. Name of the affiliated parties, as

well as the nature and relationship with the affiliated parties.

2. Value of the transaction and the percentage on total related income or expense.

3. Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities.

334

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

28

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan.Disclosure on any aspects related with Taxation.

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan

beban pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban

(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

The things that must be disclosed:1. Reconciliation of fiscal and current

income tax calculation;2. Explanation of the relationship

between tax expense (income) and income tax accounting;

3. Statement that Taxable Income (CGC) reconciliation results as basis for charging the Annual Income Tax Agency;

4. Details of deferred tax assets and liabilities are recognized in the statement of financial position for any periods presented, and the amount of tax expense (income) Deferred tax is recognized in the income statement if the number is not visible from the amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in the statement of position finance; and

5. Disclosure or no tax disputes.

347 - 350

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap.Disclosure of fixed assets.

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang

digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi

yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam meng-estimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi

Items that must be disclosed:1. Depreciation method used;2. Explanation of whether fair value

model or cost model have been adopted as accounting policy;

3. Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model);

4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification.

344

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi*.Disclosures relating to operating segments.

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang meliputi

faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

The things that must be disclosed: 1. General information which includes

the factors that are used to identify segments reported;

2. Information about income, assets, and liabilities are reported;

3. Reconciliation of total segment revenues, segment income reported, segment assets, segment liabilities and segment material elements other related to the amount of the entity; and

4. Disclosures on entity level, which includes information about products and / or services, geographic areas and major customers.

397

ReFeRensI PenyUsUnan laPORanreporting reference

29PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

Kriteria | Criteria Penjelasan Description Halamanpage

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan.Disclosure regarding the Financial Instruments.

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang

dimiliki berdasarkan klasifikasinya;2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk

setiap kelompok instrumen keuangan;

3. Kebijakan manajemen risiko;4. Penjelasan risiko yang terkait

dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan

5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

Shall be disclosing:1. Detail of financial instrument owned

by classification;2. Fair value and hierarchy for each

financial instrument group;3. Risk management policy;4. Risk explanation related with

financial instrument: market risk, credit risk and liquidity risk; and

5. Risk analysis related with financial instrument quantitatively.

317

13. Penerbitan Laporan Keuangan.Issuance of Financial Statements.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan

diotorisasi untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab

mengotorisasi laporan keuangan.

Several aspects shall be disclosed, as follows:1. Date of authorized financial

statements issuance; and2. Responsible parties in authorizing

financial statements.

301

* Kriteria khusus untuk Perusahaan Listed * Specific criteria for Listed Companies

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

30

IKHTIsaR KeUanGanFinancial highlight

2015 2014*) 2013*) 2012 2011

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINStatements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Penghasilan 7.459.494 6.339.346 5.558.640 5.492.833 4.983.292 Income

Beban Bunga & keuangan

2.062.062 1.582.318 1.283.827 1.230.317 1.068.789 Interest & FinancingCharges

Laba Kotor 5.397.432 4.757.028 4.274.813 4.262.516 3.914.503 Gross Profit

Beban Usaha 2.177.920 1.893.547 1.748.825 1.491.368 1.297.601 Operating Expenses

Laba Usaha 3.219.512 2.863.481 2.525.988 2.771.148 2.616.902 Operating Income

Beban Lain-Lain 1.176.115 1.124.530 923.494 1.257.707 1.194.339 Other Expenses

Laba Sebelum Pajak 2.043.397 1.738.951 1.602.494 1.513.441 1.422.563 Profit before Income Tax

Pajak Penghasilan 536.734 431.748 397.214 388.326 343.787 Income Tax Expense

Laba Bersih 1.506.663 1.307.203 1.205.280 1.125.115 1.078.776 Net Income

LAPORAN POSISI KEUANGANStatements of Financial Position

Kas dan Setara Kas 131.283 437.102 575.048 957.485 798.862 Cash and Cash Equivalent

Piutang Pembiayaan Konsumen – Bersih

25.962.056 23.266.710 18.831.995 17.194.558 15.580.877 Consumer FInancingReceivables - Net

Aset Tetap – Bersih 285.022 283.975 247.205 245.979 213.464 Property, Plant andEquipment - Net

Aset Lain-Lain 2.356.008 1.389.812 1.867.728 731.004 527.153 Other Assets

jumlah Aset 28.734.369 25.377.599 21.521.976 19.129.026 17.390.356 Total Assets

Pinjaman 14.446.866 14.158.681 6.928.709 6.266.650 7.348.175 Borrowings

Surat Berharga yang Diterbitkan

6.921.693 4.869.403 8.134.793 7.750.500 5.571.659 Securities Issued

Liabilitas Pajak 158.809 108.382 154.048 109;669 106.706 Taxes Payables

Kewajiban Lain-Lain 1.464.078 1.655.011 1.964.029 1.041.975 893.030 Other Liabilities

jumlah Kewajiban 23.011.426 20.791.477 17.181.579 15.168.794 13.919.570 Total Liability

jumlah Ekuitas 5.722.943 4.586.122 4.340.397 3.960.232 3.470.786 Total Equity

(DALAM juTA RuPIAH) (IN MILLION RuPIAH)

31PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

*) Telah disajikan kembali dan direklasifikasi / As restated and reclassified

2015 2014*) 2013*) 2012 2011

RASIO KEUANGAN & INFORMASI KEUANGAN LAINNYAFinancial Ratio & Other Financial Information

Rasio Laba Terhadap jumlah Aset (ROA)

5,2% 5,2% 5,6% 5,9% 6,2% Return on Assets (ROA)

Rasio Laba Terhadap jumlah Ekuitas (ROE)

26,3% 28,4% 27,8% 28,4% 31,1% Return on Equity (ROE)

NPM (NPAT/Total Revenue)

20,2% 20,6% 21,7% 20,5% 31,1% NPM (NPAT/TotalRevenue)

RASIO LIKUIDITASLiquidity Ratio

Rasio Lancar 118,3% 137,8% 123,8% 206,3% 221,4% Current Ratio

RASIO SOLvABILITASSolvability Ratio

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas

3,7x 4,1x 3,5x 3,5x 3,7x Debt to Equity Ratio

Rasio Kewajiban Terhadap Aset

80,1% 81,9% 79,8% 79,3% 80,0% Debt Ratio

INFORMASI KEUANGAN LAINNYAother Financial Information

jumlah Saham Beredar

280.000.000 280.000.000 280.000.000 280.000.000 280.000.000 Share Capital

Laba Bersih per Saham

5.381 4.668 4.304 4.018 3.853 Basic Earning per Share

Modal Kerja Bersih 2.582.812 4.022.813 2.538.966 7.093.104 6.274.113 Net Working Capital

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

32

IKHTIsaR KeUanGanFinancial highlight

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

20152014

1.582.318

2013

1.283.827

2012

1.230.317

2011

1.068.789

BEBAN BUNGA & KEUANGANInterest and FInancIal charges

(DALAM juTA RuPIAH)(IN MILLION RuPIAH)

2.062.062

1.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

2015

2.177.920

2014

1.893.547

2013

1.748.825

2012

1.491.368

2011

1.297.601

BEBAN USAHAOperatIng expenses

(DALAM juTA RuPIAH)(IN MILLION RuPIAH)

4.500.000

5.500.000

6.500.000

7.500.000

2015

7,459,494

2014

6.339.346

2013

5.558.640

2012

5.492.833

4.983.292

2011

TOTAL PENDAPATANtOtal IncOme

(DALAM juTA RuPIAH)(IN MILLION RuPIAH)

33PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2015

1,506,663

2014

1.307.203

2013

1.205.280

2012

1.125.1151.078.776

2011

LABA BErSiHnet IncOme

(DALAM juTA RuPIAH)(IN MILLION RuPIAH)

15.000.000

20.000.000

25.000.000

30.000.000

2015

28,734,369

2014

25.377.599

2013

21.521.976

2012

19.129.026

2011

17.390.356

JUmLAH ASETtOtal assets

(DALAM juTA RuPIAH)(IN MILLION RuPIAH)

3.000

4.000

5.000

6.000

2015

5.381

2014

4.668

2013

4.304

2012

4.018

LABA BErSiH PEr SAHAmBasIc earnIng per share

(DALAM RuPIAH)(IN RuPIAH)

2011

3.853

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

34

2011

RasIO KeUanGanfinancial Ratio

2,00

4,00

6,00

8,00

2015

5,2

5,65,95,2

6,2

rOArOa

20,0

25,0

30,0

rOErOe

1.00

1,20

1.40

1,60

NPfnpF

(DALAM PERSENTASE (%))(IN PERCENTAGE (%))

(DALAM PERSENTASE (%))(IN PERCENTAGE (%))

(DALAM PERSENTASE (%))(IN PERCENTAGE (%))

201420132012

2015

2015

2014

2014

28,4

2013

2013

27,8

2012

2012

28,4

2011

2011

31,1

26,3

1,401,411,45

1,511,43

35PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

IKHTIsaR OPeRasIOnaloperational highlight

500

1.000

1.500

2.000

2015

1.534

2014

1.278

1.088

2013

JAriNGANnetwOrk

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

20152014

3.924.427

2013

3,557,004

NASABAH AKTifactIve custOmer

4.187.841

3.000

6.000

9.000

12.000

2015

7.997

20142013

miTrA USAHA (fifASTrA & SPEKTrA)BusIness partners (FIFastra & spektra)

6.730

6.110

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

36

LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPENTINGANreport to stakeholders

37PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

38 Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners

44 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

48 Laporan Direksi Report from Board of Directors

58 Profil Direksi Board of Directors Profile

64 Tanggung jawab Atas Laporan Tahunan 2015

Responsibility for 2015 Annual Reporting

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

38

Laporan Dewan KomisarisrePorT FroM BoArD oF coMMissioners

PT Federal International Finance (FIFGROUP) membukukan kinerja yang mengagumkan pada tahun 2015, terlepas dari tren makroekonomi yang penuh tantangan dan berimplikasi pada penurunan realisasi penjualan unit sepeda motor baru.

PT Federal International Finance (FIFGROUP) performed strongly in 2015, despite a challenging economic environment that accompanied a decline in new motorcycle sales.

Simon Collier DixonPresiden Komisaris

President Commissioner

39PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

PeMegAng sAhAM DAn PeMAngku kePenTingAn yAng kAMi horMATi, PT Federal International Finance (FIFGROUP) membukukan kinerja yang mengagumkan pada tahun 2015, terlepas dari tren makroekonomi yang penuh tantangan dan berimplikasi pada penurunan realisasi penjualan unit sepeda motor baru. Dengan tetap berfokus pada inisiatif peningkatan pangsa pasar melalui pembinaan hubungan dengan dealer

DeAr shAreholDers AnD sTAkeholDers, PT Federal International Finance (FIFGROUP) performed strongly in 2015, despite a challenging economic environment that accompanied a decline in new motorcycle sales. By focusing on initiatives to increase market share through forging closer dealer ties, and leveraging existing sales and customer

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

40

laPORan dewan KOmIsaRIsreport from Board of commissioners

channels to deliver a diversified product offering, the FIFGROUP achieved a strong result in 2015, whilst maintaining strict controls surrounding customer acquisition and collections.

RevIew OF BOaRd OF dIRecTORs InITIaTIves

The Board of Directors, with oversight provided by the Board of Commissioners, was able to successfully execute on its strategy of network development, portfolio-based risk marketing, process excellence, and people strategy during 2015.

The achievement of a growth in profit of 15% to Rp1.5 trillion was a direct result of the execution of this strategy. For this achievement the Board of Commissioners expresses its utmost gratitude to the Board of Directors and all Employees for their efforts in 2015.

cOmmITTees and cORPORaTe GOveRnance

The strong result of the FIFGROUP has been achieved whilst maintaining robust corporate governance. Good Corporate Governance (GCG) is observed by regular and well prepared meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, Committees, and through the audit function, both internal and external, which is considered to be effective.

serta meningkatkan realisasi penjualan dan jaringan distribusi nasabah untuk menyediakan pilihan produk yang beragam, FIFGROUP berhasil mencapai kinerja yang memuaskan pada tahun 2015 sekaligus mempertahankan pengendalian dalam aspek peningkatan jumlah nasabah dan penagihan piutang.

TInjaUan TeRhadaP sTRaTeGI dIReksI

Dengan fungsi pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi berhasil menerapkan strategi pengembangan jar ingan, kegiatan pemasaran berdasarkan portfolio risiko, mencapai process excellence dan strategi pengembangan Sumber Daya Manusia yang diimplementasikan selama tahun 2015.

Realisasi kinerja tersebut berkontribusi pada 15% pertumbuhan laba bersih mencapai Rp1,5 triliun. Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi mendalam kepada Direksi dan seluruh karyawan atas upaya yang dilakukan pada tahun 2015.

kOmITe dan TaTa kelOla PeRUsahaan

Kinerja FIFGROUP yang memuaskan dicapai seiring dengan penguatan implementasi Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance- GCG). Praktik GCG telah diawasi melalui penyelenggaraan rapat rutin baik Rapat Direksi, Rapat Komite maupun pengawasan melalui fungsi audit, baik internal maupun eksternal yang telah dilaksanakan secara efektif.

41PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

In 2015, the FIFGROUP has ratified its BOC Charter that codifies duties, responsibilities, obligations and other aspects to be complied by Commissioners in carrying out the mandate delegated by the shareholders. The BOC Charter was signed on November 27, 2015 and will be periodically reviewed.

Furthermore in 2015 the Company established a framework for a Nomination and Remuneration f u n c t i o n b y s i g n i n g t h e N o m i n a t i o n a n d Remuneration Functions Guideline on November 27, 2015. The Board of Commissioners encourages the establishment of a Committee to oversee this function in the near future to bolster GCG practice in FIFGROUP.

chanGes TO The BOaRd OF cOmmIssIOneRs

FIFGROUP experienced a change to the Board of Commissioners in 2015. After the farewell of Mr. Gunawan Geniusahardja, the position as President Commissioner was taken up by Simon Collier Dixon. We express our deepest gratitude to Mr. Geniusahardja for his contribution for FIFGROUP and wish him future success. After the change, the Board of Commissioners composition in FIFGROUP as at the end of 2015 is as below:

President Commissioner : Simon Collier DixonIndependent Commissioner : Wiltarsa HalimCommissioner : johannes Loman

Pada tahun 2015, FIFGROUP juga telah mengesahkan BOC Charter yang mengatur tugas, tanggung jawab, kewajiban serta aspek-aspek lain yang harus dipenuhi oleh Dewan Komisaris dalam menjalankan mandat dari Pemegang Saham. BOC Charter ditandatangani pada 27 November 2015 dan akan ditinjau secara berkala.

Selanjutnya, Perseroan juga telah merancang framework untuk fungsi Nominasi dan Remunerasi pada tahun 2015 dengan menandatangani Pedoman Fungsi Nominasi dan Remunerasi pada 27 November 2015. Atas hal ini, Dewan Komisaris mendorong pembentukan Komite terkait untuk mengawasi pelaksanaan fungsi–fungsi tersebut dan memperkuat praktik GCG di FIFGROUP dalam waktu dekat.

chanGes In BOaRd OF cOmmIssIOneRs,

FIFGROUP mencatat perubahan komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2015. Setelah berakhirnya masa jabatan Bapak Gunawan Geniushardja, posisi sebagai Komisaris Utama dijabat oleh Simon Collier Dixon. Kepada Bapak Gunawan Geniushardja, kami ucapkan terima kasih atas kontribusi kepada FIFGROUP dan kami harap beliau akan semakin sukses di masa yang akan datang. Setelah perubahan tersebut, komposisi Dewan Komisaris FIFGROUP pada akhir tahun 2015, sebagai berikut:

Komisaris Utama : Simon Collier DixonKomisaris Independen : Wiltarsa HalimKomisaris : johannes Loman

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

42

OUR PROsPecTs

The outlook for 2016 is expected to remain challenging, with limited growth in domestic consumer demand and increasing competition. Despite these challenges we expect that the FIFGROUP will continue to strive to innovate, delivering best in class financial products to its customer base. To achieve this Management and Employees will need to continue to leverage our existing customer database, to offer products tailored to our customers requirements, and to strive to use technology and improve processes so as to serve our customers in the most efficient manner. In addition to this the Board of Commissioners has encouraged the Board of Directors to continue to focus on managing risks in a sustainable manner, and to continue to develop our people.

We also request the management to seek new potential growth opportunities, for example in sharia and digital-based businesses. FIFGROUP has launched AMITRA, a sharia financing product, and we hope that management will be able to optimize contribution from this business line while also strengthening our digital portfolio by developing stronger IT infrastructure for supporting FIFGROUP’s e-Commerce initiatives.

PROsPek Usaha

Proyeksi ekonomi tahun 2016 masih tetap akan menantang dengan prediksi tingkat pertumbuhan yang moderat dalam aspek permintaan pasar serta meningkatnya persaingan. Di samping tantangan-tantangan tersebut, kami berharap FIFGROUP dapat terus melanjutkan upaya inovasi untuk menyediakan produk pembiayaan berkualitas tinggi kepada seluruh basis nasabah. Untuk mencapai target tersebut, Manajemen dan Karyawan perlu meningkatkan database nasabah yang ada saat ini, untuk menyediakan ragam produk yang secara khusus memenuhi kebutuhan nasabah, serta upaya untuk mengaplikasikan teknologi guna memperbaiki proses bisnis dan melayani nasabah dalam proses yang paling efisien. Selain itu, Dewan Komisaris juga mendorong Direksi untuk terus fokus dalam mengelola risiko secara berkelanjutan serta terus mengembangkan sumber daya manusia.

Kami juga telah meminta manajamen untuk terus mencari peluang pertumbuhan baru, misalnya dalam segmen bisnis syariah dan bisnis berbasis digital. FIFGROUP telah meluncurkan AMITRA, suatu produk pembiayaan syariah, di mana kami berharap manajemen dapat mengoptimalkan kontribusi dari lini bisnis ini sekaligus memperkuat portofolio digital Perseroan dengan mengembangkan infrastruktur TI yang lebih kuat guna mendukung inisiatif e-Commerce yang akan diterapkan di FIFGROUP.

laPORan dewan KOmIsaRIsreport from Board of commissioners

43PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

jakarta, Maret 2016/ March 2016

Simon Collier DixonPresiden Komisaris

President Commissioner

aPPRecIaTIOn

Lastly the Board of Commissioners expresses its sincere appreciation to all Stakeholders, including Employees, Customers, Suppliers, and Shareholder, for all their support and commitment during 2015, and in anticipation of their continued support during 2016.

aPResIasI

Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Pemangku Kepentingan, meliputi seluruh Karyawan, Konsumen, Penyedia Layanan dan Pemegang Saham untuk seluruh dukungan dan komitmen yang diberikan selama tahun 2015, dan kami harap dukungan tersebut akan terus terlaksana di tahun 2016.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

44

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Wiltarsa HalimKomisaris Independen

Independent Commissioner

Simon Collier DixonPresiden Komisaris

President Commissioner

Johannes LomanKomisaris

Commissioner

45PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

Presiden Komisaris, 43 tahun. Warga Negara Australia. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2015. Meraih gelar Bachelor of Economics ( Accounting ) dari Flinders University, Australia pada tahun 1993, Associate Member di Institute of Chartered Accountants, Australia pada tahun 1996 dan Anggota dari Fellow Hongkong Institute of CPA ( Certified Public Accountants ) pada tahun 2005. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 2010. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Astra International Tbk. dan Komisaris di beberapa entitas anak perusahaan milik PT Astra International Tbk.

President Commissioner, 43 years, Australian Citizen. Appointed as President Commissioner since 2015. Obtained Bachelor of Economics (Accounting) from Flinders University, Australia in 1993, Associate Member of Institute of Chartered Accountants, Australia in 1996 and Member of Fellow Hong Kong Institute of CPA (Certified Public Accountants) in 2005. Joined with Astra Group since 2010. Currently also served as Director of PT Astra International Tbk. and Commissioner on several PT Astra International Tbk. subsidiaries.

Simon Collier DixonPresiden Komisaris President Commissioner

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

46

PROFIl dewan KOmIsaRIsBoard of Commissioners Profile

Komisaris Independen, 67 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan pada program Bachelor of Engineering (BE) pada Akademi Teknik Nasional/ISTN (jakarta). Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1973. Selaku Komisaris Independen, Wiltarsa juga berperan sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.

Independent Commissioner, 67 years, Indonesian Citizen. Appointed as Independent Commissioner since 2012. Obtained Bachelor Degree of Engineering (BE) from Akademi Teknik Nasional/ISTN (jakarta). joined with Astra Group since 1973. As Independent Commissioner, Wiltarsa is also served as Chairman of Audit Committee.

Wiltarsa HalimKomisaris IndependenIndependent Commissioner

47PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

Komisaris, 56 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Katholik Parahyangan, Fakultas Ekonomi, jurusan Bisnis dan Administrasi, pada tahun 1984. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1984. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Astra International Tbk dan Komisaris di beberapa perusahaan.

Commissioner, 56 years, Indonesian Citizen. Appointed as Commissioner since 2007. Obtained Bachelor Degree from Universitas Kathol ik Parahyangan, Faculty of Economics, Business and Administration Major in 1984. joined with Astra Group since 1984. Currently also served as Director of PT Astra International Tbk. and Commissioner in several companies.

Johannes LomanKomisarisCommissioner

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

48

Laporan DireKsirePorT FroM BoArD oF DirecTors

SuhartonoPresiden DirekturPresident Director

FIFGROUP closed 2015 with very satisfying performance in terms of operational and financial indicators. with market share achieving 32% in 2015, FIFGROUP strengthened position as a one of the best company and financial industry.

FIFGROuP menutup tahun 2015 dengan pertumbuhan kinerja yang sangat memuaskan, baik dalam indikator operasional maupun keuangan. Dengan market Share mencapai 32% pada tahun 2015, FIFGROuP memantapkan posisi sebagai salah satu perusahaan terbaik di Group Astra dan di industri keuangan.

49PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

our honoreD shAreholDers AnD sTAkeholDers, We are appraised God the Almighty for His blessing and Guidance that enabled PT Federal International Finance (FIFGROUP) to record excellent performance growth three years in row. In this warm opportunity, on behalf of the Board of Directors, I would present FIFGROUP’s key achievement throughout 2015.

PeMegAng sAhAM DAn PeMAngku kePenTingAn yAng kAMi horMATi,

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan hidayah-Nya, PT Federal International Finance (FIFGROUP) berhasil mencetak rekor pertumbuhan kinerja yang sangat baik selama tiga tahun berturut-turut. Dalam kesempatan ini, perkenankan saya mewakili Direksi FIFGROUP untuk menyampaikan capaian utama Perseroan selama tahun 2015.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

50

laPORan dIReKsIreport From Board of Directors

Tahun 2015 juga diwarnai oleh volatilitas kurs tukar Rupiah terhadap US Dollar di mana Rupiah terdepresiasi 11,0% ke Rp13.795/USD. Kondisi makro ekonomi sepanjang tahun 2015 dipengaruhi oleh berbagai faktor internasional dan domestik yang berujung pada moderasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tingkat 4,79% (yoy) (sumber: BPS).

Di sisi lain, Bank Indonesia telah menurunkan BI rate sebesar 25 bps pada Februari 2015 dan giro wajib minimum primer rupiah sebesar 50bps di Desember 2015 ke 7,50% serta memperkuat macro prudential measures dan instrumen likuiditas. Pelonggaran kebijakan moneter dimungkinkan karena terkendalinya laju inflasi. Penurunan harga komoditas, terutama harga minyak, penurunan harga BBM, memadainya pasokan pangan, serta efek tahun dasar berdampak pada penurunan laju inflasi yang tercatat hanya 3,4% di 2015.

Pemulihan ekonomi yang relatif lambat di kawasan Eropa dan Amerika Serikat serta perlambatan ekonomi Cina berimplikasi pada penurunan kinerja sektor industri utama di Indonesia, khususnya industri yang berkaitan dengan komoditi. Tren makroekonomi tersebut membawa dampak pada pertumbuhan industri pembiayaan secara umum pada tahun 2015.

Industri pembiayaan sepeda motor mengalami penurunan sepanjang tahun 2015 dengan realisasi hanya mencapai angka penjualan sebesar 6,45 juta unit sepeda motor jika dibandingkan dengan capaian penjualan 7,87 juta unit sepeda motor yang dibukukan pada tahun 2014. Sehingga secara umum, kondisi yang dihadapi oleh bisnis financing selama 2015 cukup menantang terutama dengan adanya tren negatif dan meningkatnya kompetisi di pasar. Akan tetapi di sisi lain, ada dampak positif yang muncul dari sisi regulasi seperti penurunan minimal DP dan dibukanya izin penyelenggaraan usaha pembiayaan yang meliputi pembiayaan multiguna, investasi, modal kerja, micro financing, pembiayaan syariah, serta pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas jasa Keuangan.

2015 was also shadowed by Rupiah exchange rate against US Dollar where Rupiah was depreciated 11.0% to Rp13,795/USD. The Macroeconomic condition in 2015 was attributable from various international and domestic factors led to Indonesian economic growth moderation at 4.79% level (yoy) (source: BPS).

On the other hand, Bank Indonesia had revised BI Rate by 25 bps in February 2015 and primary minimum statutory reserves in Rupiah by 50 bps in December 2015 to 7.50% level as well as bolstering macro prudential measures and liquidity instrument. Affirmative monetary policy was enabled due well-controlled inflation rate. Policy to decline commodity price, mainly oil and oil fuel prices, adequate food supply as well as basic year impact had contributed to decreasing inflation rate booked only 3.4% in 2015.

Slow economic recovery in European and United States region as well as China economic fall implied to decreasing performance of primary industries in Indonesia, mostly for the industries engaged with commodities. This macroeconomic trend brought impacts against financial industry growth generally in 2015.

Motorcycle financing industry decelerated along 2015 with only 6.45 million units motorcycle sales realization, comparable with 7.87 million units motorcycle booked in 2014. In general, condition encountered by financing business during 2015 was challenging due negative trend and fiercer competition in the market. However, a positive impact arose from regulatory aspect such as revision of minimum Down Payment (Advance) and provision of financing business operation license that covers multi financing, investment, working capital, micro financing, sharia financing as well as other financing services under approval from Financial Services Authority.

51PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

Di tengah kondisi tersebut, FIFGROUP merasakan angin segar dari stabilitas domestic buyer khususnya di wilayah jawa dan Bali sehingga tetap dapat membukukan pertumbuhan positif dengan jumlah nasabah aktif mencapai 4.187.841 nasabah pada akhir tahun 2015, tumbuh 6,7% dari jumlah nasabah di tahun 2014 yaitu 3,924.427 nasabah. Berdasarkan realisasi kontrak, FIFGROUP mencapai total kontrak untuk 2.696.274 unit senilai Rp27,5 triliun

Realisasi tersebut membawa FIFGROUP membukukan penghasilan dari pembiayaan konsumen mencapai Rp7,1 triliun atau meningkat 19,5% dari penghasilan pembiayaan konsumen tahun 2014 sebesar Rp5.9 triliun. Hal tersebut berkontribusi pada capaian laba bersih Rp1,5 triliun, 15,3% lebih tinggi dari laba bersih tahun 2014 yaitu Rp1,3 triliun. Per 31 Desember 2015, FIFGROUP mencatat penghasilan komprehensif tahun berjalan mencapai Rp1,7 triliun, tumbuh 47,2% dari penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dibukukan tahun 2014 yaitu Rp1,1 triliun.

Keberhasilan FIFGROUP dalam menjaga stabilitas pertumbuhan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut sejak tahun 2013 merupakan kontribusi dari seluruh insan FIFGROUP, baik melalui eksekusi strategi yang matang dari manajemen maupun dukungan karyawan serta seluruh pemangku kepentingan lainnya.

PENILAIAN ATAS STRATEGI PERUSAHAAN 2015

Secara umum, strategi pertumbuhan difokuskan pada area jawa dan Bali yang memiliki customer base kuat di mana daya beli domestik di daerah-daerah tersebut tidak terpengaruh signifikan oleh penurunan harga komoditas. Untuk menangkap peluang tersebut, selama tahun 2015, kami secara intensif meningkatkan aktivitas pemasaran di wilayah jawa

Amidst this condition, FIFGROUP seized promising opportunity from domestic buyers stability, especially in java and Bali regions that maintained our positive growth with total active customers achieving 4,187,841 customers by end of 2015, 6,7% higher than 3,924,427 customers booked in 2014. Based on contract realization, FIFGROUP submitted 2,696,274 units contracts valued Rp27.5 trillion.

This realization brought FIFGROUP to book revenue from consumer financing amounted Rp7.1 trillion or increased 19.5% from Rp5.9 billion consumer financing booked in 2014. This later contributed for our net income realization amounting Rp1.5 trillion or 15.3% higher than Rp1.3 billion net income recorded in 2015. As of December 31, 2015, FIFGROUP achieved Rp1.7 trillion comprehensive income for the year with 47.3% growth comparable with Rp1.1 trillion comprehensive income of 2014.

FIFGROUP’s achievement in sustaining growth sustainability these recent 3 (three) years since 2013 was a proof of contribution from all FIFGROUP’s people, both well-executed strategy from the management and persistence support from employees and other stakeholders.

RevIew TO cORPORaTe sTRaTeGy 2015

Growth strategy was generally focusing java and Bali area with strong customer base where domestic buying power in these are were not significantly affected by commodities dropping price. Throughout 2015, we had intensively increased our marketing activity in java and Bali region. This was intended to secure financing target as well as to optimize regional

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

52

dan Bali. Hal ini diarahkan untuk mengamankan target pembiayaan serta untuk mengoptimalkan potensi di daerah dengan tren konsumsi cenderung lebih kuat misalnya untuk kota jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang.

Di sisi lain, Direksi juga secara konsisten berupaya untuk merealisasikan strategi yang telah disusun pada awal tahun, sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) perusahaan yang berfokus pada “Triple P Roadmap,” yaitu People, Process dan Portfolio, yang diimplementasikan melalui 3 pendekatan yaitu by motivation, by control & improvement dan by design. Penerapan strategi tersebut berhasil membawa FIFGROUP mengatasi situasi pasar yang tidak menentu serta memenangkan persaingan di industri pembiayaan.

Dalam aspek people, FIFGROUP mempersiapkan SDM yang produktif (by motivation) dengan cara membentuk mentalitas dasar dan menumbuhkan budaya perusahaan. Di sisi lain, untuk memperkuat proses, FIFGROUP juga telah melaksanakan perbaikan berkesinambungan (by control & improvement) terutama didukung oleh pengembangan teknologi sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan serta meningkatkan produktivitas SDM. Selanjutnya, sebagai aspek penting bagi pertumbuhan Perseroan, FIFGROUP juga secara konsisten memperkuat portofolio dengan mengembangkan bisnis berdasarkan faktor risiko (by design) sehingga mampu meningkatkan jumlah pembiayaan dan menekan risiko bisnis.

Komitmen untuk menjaga kualitas pembiayaan dibuktikan oleh kemampuan manajemen dalam mengendalikan rasio Pembiayaan Bermasalah (Non-Performing Financing) tetap terkendali di level 1,40% pada tahun 2015, relatif stabil dari rasio NPF tahun 2014 yaitu 1,41%.

Kami percaya bahwa tercapainya realisasi di atas target tersebut merupakan hasil dari sistem kerja FIFGROUP yang berdasarkan pada FIFGROUP Management System yang didukung dengan terus

potential with stronger consumption trend, namely in jakarta, Bandung, Surabaya and Semarang cities.

However, the Board of Directors also had consistently implemented the strategies set at beginning of the year, either disclosed in Annual Working and Budget of the Company that emphasized on “Triple P Roadmap,” People, Process and Portfolio, implemented in 3 approaches, by motivation, by control & improvement and by design. This strategy implementation successfully brought FIFGROUP to outperform uncertain market and win harsh competition in financing industry landscape.

In people aspect, FIFGROUP has prepared productive Human Capital (by motivation), by developing basic mentality and growing corporate culture. On the other hand, to strengthen process, FIFGROUP also has performed continuous improvement (by control & improvement) that was mainly supported by technology development that is able to improve service quality for our customers and increasing our employees’ productivity. In addition, as an important aspect for the Company’s growth, FIFGROUP will also consistently strengthen portfolio by expanding business based on risk factors (by design) to increase total financing and reduce business risks.

The commitment to maintain financing quality was proven from management’s capacity to control Non-Performing Financing (NPF) to remain low at 1.40% level in 2015, a stable record from 1.41% NPF ratio booked in 2014.

We believe this achievement beyond the target is contributed from FIFGROUP working system adapted from FIFGROUP Management System that is also supported by Plan, Do, Check, Action (PDCA)

laPORan dIReKsIBoard of Directors report

53PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

menerapkan proses Plan, Do, Check, Action (PDCA) di setiap review membawa FIFGROUP mendapatkan kinerja dan peningkatan yang baik dari tahun ke tahun. Hal ini juga didukung dengan terus menjaga hubungan baik dengan seluruh mitra kerja FIFGROUP.

PENERAPAN GCG FIFGROUP 2015

Kinerja Perseroan yang kuat merupakan realisasi dari tercapainya pengelolaan perusahaan yang optimal sesuai dengan kaidah Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi menempatkan praktik GCG lebih dari sekedar kewajiban namun merupakan kegiatan untuk memberikan nilai tambah kepada bisnis FIFGROUP seluruh pemangku kepentingan.

GCG merupakan mekanisme yang menjaga dan memastikan bahwa seluruh business process terlaksana dengan baik dengan kepatuhan terhadap etika dan peraturan untuk melindungi kepentingan Perseroan dan seluruh pihak yang terlibat dalam aktivitas operasional FIFGROUP. Sebagai pihak yang memiliki mandat untuk mengelola Perseroan, Direksi merasa sangat terbantu dengan adanya mekanisme dan struktur GCG yang profesional, dimana seluruh fungsi GCG berhasil melaksanakan tugas dengan baik di tahun 2015 dan memberikan kontribusi maksimal dalam mengawal pertumbuhan Perseroan, baik fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris, Internal Audit dan Eksternal Audit hingga fungsi Manajemen Risiko. Direksi juga menyambut baik inisiaitf manajemen untuk memperkuat infrastruktur GCG di tahun 2015 dengan mengesahkan beberapa dokumen penting GCG yaitu Pedoman Kerja Dewan Komisaris (BOC Charter), Pedoman Kerja Direksi (BOD Charter), Pedoman Fungsi Nominasi dan Remunerasi serta pembaharuan Kode Etik Perusahaan. Dengan keberadaan pedoman-pedoman tersebut, praktik GCG di FIFGROUP diarahkan untuk terus membaik menuju tercapainya GCG Excellence dan predikat sebagai Good Corporate Citizen.

process implementation for every review that lead FIFGROUP to achieve progressive growth and performance over years. This is also encouraged by our harmonious relationship with all of FIFGROUP’s business partners.

GcG ImPlemenTaTIOn aT FIFGROUP In 2015

Strong Company’s performance represents optimum corporate governance referring to Good Corporate Governance (GCG) manual as well as other prevailing Law. The Board of Directors views GCG beyond obligation that is regarded as an activity that bring added-value for FIFGROUP’s business for all stakeholders.

In addition, GCG refers to a mechanism to maintain and ensure that entire business process had been well-implemented in compliance with ethics and law to protect the Company’s interest against all parties involved in FIFGROUP’s operational activities. As a body mandated to run the Company, the Board of Directors feels really supported with professional GCG mechanism and structure, where entire GCG functions succeeded to execute their duties very well in 2015 and also delivered optimum contribution to guide the Company’s performance, either represented by supervisory function from the Board of Commissioners, Internal Audit and External Audit or Risk Management functions.

We also appraised management’s initiative to bolster GCG infrastructure in 2015 by signing several GCG main documents including Board of Commissioners Charter (BOC Charter), Board of Directors Charter (BOD Charter), Nomination and Remuneration Function Manual as well as revision of Code of Conducts. Within these manuals, GCG practice at FIFGROUP is driven to be better towards GCG Excellence and title as Good Corporate Citizen.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

54

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Melalui framework GCG, FIFGROUP juga secara konsisten menyelenggarakan kegiatan Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR) sebagai bentuk dedikasi untuk memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan seiring dengan pertumbuhan bisnis FIFGROUP. Untuk kegiatan CSR yang dilaksanakan pada tahun 2015, kami memfokuskan realisasi kegiatan CSR pada aktivitas bernilai tambah yang memiliki keberlanjutan di masa yang akan datang. Kami juga mengajak berbagai pihak untuk mendukung kegiatan CSR kami, misalnya organisasi lingkungan dunia (WWF) dan pemerintah daerah di beberapa wilayah untuk merancang kegiatan CSR yang sesuai dengan profil dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.

Sesuai dengan strategi tahun 2015, alokasi dana CSR juga disesuaikan dengan inisiatif manajemen di mana 70% dana CSR disalurkan untuk kegiatan bernilai tambah dan berkelanjutan, sedangkan 30% sisanya diberikan untuk kegiatan yang bersifat insidental. Realisasi anggaran CSR pada tahun 2015 mencapai Rp7,6 miliar dengan fokus kegiatan pada aspek pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hubungan masyarakat dan kegiatan lingkungan hidup. Beberapa capaian kegiatan CSR pada tahun 2015 antara lain tercapainya 1.719 jam mengajar, 3.766 guru mendapatkan pelatihan, donasi 11.034 kantong darah, donasi untuk 30 titik POSyANDU, penanaman 3.072 pohon serta melakukan asesmen AGC dan AFC di cabang-cabang dengan capaian 26 cabang mencapai 5R Green Index. Atas realisasi kegiatan CSR tersebut, FIFGROUP memperoleh penghargaan dari Sindo CSR Award 2015.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Selama tahun 2015, FIFGROUP tidak mencatat adanya perubahan dalam komposisi Direksi.

cORPORaTe sOcIal ResPOnsIBIlITy

Through GCG framework, FIFGROUP also consistently organizes Corporate Social Responsibility (CSR) as a dedication to bring benefit to our stakeholders in line with FIFGROUP’s business growth. For CSR activities carried out in 2015, we focused on activities with sustainable added-values in the future. We also invited various parties to support our CSR activity, including WWF, an international organization as well as Local Government in several regions to design CSR activity tailored with society profile and necessity in respective area.

According to strategies implemented in 2015, CSR budget allocation was also aligned with Management’s initiative where 70% of the CSR budget was allocated for sustainable activities with added – value and remaining 30% was disbursed for incidental activities. CSR budget realization in 2015 achieved Rp7.6 billion focusing on activities in education, social and economy development, public relation and environmental activities. Several CSR activity realization in 2015 were including 1,719 teaching hours, 3,766 teachers receiving training, 11,034 blood bag donation, donation for 3026 POSyANDO outlets, 3,072 trees planting as well as conducting AGC and AFC assessment at branch offices that covered 26 branch offices to achieve 5R Green Index. For this CSR realization, FIFGROUP won Sindo CSR Award 2015 .

chanGe TO BOaRd OF dIRecTORs cOmPOsITIOnIn 2015, FIFGROUP did not experience change in Board of Directors composition.

laPORan dIReKsIBoard of Directors report

55PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

PROSPEK USAHA FIFGROUPMemasuki tahun 2016, Direksi memiliki optimisme terhadap implementasi rangkaian strategi yang akan membawa FIFGROUP untuk mencapai realisasi kinerja lebih tinggi lagi. Strategi tersebut merupakan upaya kami untuk mencapai 3 Horizons of Growth menuju bisnis micro financing (Next Landscape) yang sudah mulai digarap oleh FIFGROUP, akan menjadi bagian dari bisnis FIFGROUP yang cukup potensial. Pertumbuhan micro-financing sebagai bisnis Next Landscape akan dijajaki melalui SPEKTRA, sementara eksekusi fokus strategi di sektor syariah akan dilakukan melalui launching brand AMITRA. Komitmen FIFGROUP dalam mengembangkan bisnis Next Landscape merupakan langkah nyata untuk memperkuat portofolio pembiayaan FIFGROUP di masa yang akan datang.

Meskipun prospek usaha pada tahun 2016 masih akan dipengaruhi oleh tren yang berlangsung pada tahun 2015 dan tingkat kompetisi industri sepeda motor akan semakin ketat, FIFGROUP akan mengoptimalkan pertumbuhan kelas menengah yang diprediksikan masih akan berlangsung pada tahun 2016.

Dengan basis kelas menengah yang kuat, hal ini akan membuka peluang usaha micro financing yang masih menjanjikan. Berdasarkan data research internal FIFGROUP, Perseroan melihat adanya opportunity yang potensial untuk micro financing (productive) yang dapat digarap ditambah dukungan jaringan FIFGROUP yang luas dan mencakup beberapa titik kecamatan di seluruh Indonesia.

Dari sisi teknologi di tahun 2015, 22% masyarakat Indonesia tercatat memiliki akses internet di mana 71% masyarakat memiliki mobile phone dan 35% dari populasi tersebut memiliki smart phone dengan tingkat pertumbuhan 5 kali lipat lebih besar selama kurun waktu 10-14 tahun terakhir. Fenomena tersebut diikuti oleh tren penggunaan e-commerce sebagai alternatif pola konsumsi masyarakat yang mengindikasikan potensi bisnis e-commerce akan menjadi pilihan masyarakat dalam jangka panjang. Untuk menangkap peluang tersebut, FIFGROUP

FIFGROUP BUsIness PROsPecT

Approaching 2016, the Board of Directors is optimistic on the implementation of strategies to bring FIFGROUP in achieving even higher performance. This strategy is part of our effort to achieve 3 Horizons of Growth towards micro-financing (Next Landscape) business that has been started by FIFGROUP and expected to be major part of FIFGROUP’s business. Growth of micro financing as Next Landscape business will be advanced via SPEKTRA, meanwhile, strategy focus execution for sharia segment will be implemented by launching AMITRA brand. FIFGROUP’s commitment in developing Next Landscape business is our concrete effort to strengthen FIFGROUP financing portfolio in next coming years.

Despite business prospect in 2016 is forecasted to be shadowed by condition occurring in 2015 and higher competition in motorcycle industry, FIFGROUP will optimize opportunity from middle-class growth that is estimated to be continued in 2016.

With firm middle-class basis, this will open a promising micro financing business prospect. Based on FIFGROUP internal data research, the Company views an opportunity for micro financing (productive) to be expanded and intensified with support from FIFGROUP’s broad network covering until district levels across Indonesia.

From technology trend occurred in 2015, 22% of Indonesian society has internet access where 71% of them is now having mobile phone and 35% of the population is using smart phone with growth rate 5 times bigger than the last 10 – 14 years record. The phenomena is followed by e-commerce application tend as an alternative public consumption scheme that indicated e-commerce business potential will become public most preferred channel in long-term basis. To seize this opportunity, FIFGROUP is currently preparing reliable infrastructure, system

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

56

saat ini tengah mempersiapkan infrastruktur, system dan people yang kuat untuk dapat masuk ke dalam bisnis e-commerce untuk mendukung pertumbuhan FIFASTRA & SPEKTRA.

Di sisi lain, adanya peluang pembiayaan syariah yang semakin menjanjikan membuka ruang investasi serta peluang bisnis baru yang akan disikapi secara serius oleh manajemen melalui produk pembiayaan yang segmented melalui AMITRA, produk pembiayaan syariah.

Terlepas dari kesiapan FIFGROUP dalam aspek strategi dan portofolio bisnis, selaku Direksi, kami terus mengarahkan seluruh insan FIFGROUP untuk tetap fokus dalam mengoptimalkan portfolio bisnis yang ada. Fokus dari seluruh elemen Perseroan diharapkan mampu mendongkrak kinerja portofolio bisnis, terutama dalam menciptakan peluang-peluang pertumbuhan baru seiring dengan pergerakan tren pasar serta selera dan kebutuhan nasabah industri pembiayaan.

Ke depan, FIFGROUP juga akan terus melakukan inovasi-inovasi di segala bidang, baik dalam service delivery maupun mekanisme internal dalam aspek Sumber Daya Manusia dan proses bisnis Perseroan. Kami menyadari bahwa pertumbuhan yang bernilai tambah hanya akan dihasilkan dari proses inovasi tiada henti yang membuka ruang tumbuhnya ide-ide baru yang akan menjadi semangat baru Perseroan dalam menghadirkan layanan pembiayaan yang lebih baik kepada seluruh nasabah.

Untuk memastikan bahwa inovasi yang ada di Perseroan akan senantiasa selaras dengan visi dan misi perusahaan, FIFGROUP juga akan terus mengintensifkan internalisasi budaya perusahaan “TEAM” kepada seluruh insan FIFGROUP. Sebagai akar identitas Perseroan, nilai TEAM merupakan pedoman bagi seluruh karyawan dan manajemen dalam setiap aktivitas bisnis dan operasional. Melalui internalisasi budaya perusahaan “TEAM,” upaya pengembangan SDM diharapkan dapat menghasilkan karakter insan FIFGROUP yang memiliki daya dorong (energizer) untuk memberikan support bagi rekan kerja dan seluruh pihak yang terlibat sehingga dapat

and people to penetrate e-commerce business while also supporting FIFASTRA & SPEKTRA as well.

On the other hand, growing sharia financing opportunity also offers greater investment room and new business opportunity that will be responded thoroughly by the Management by preparing segmented financing product under AMITRA, our sharia financing brand.

However, apart from FIFGROUP’s preparedness in terms of strategy and business portfolio, as the Board of Directors, we urge all FIFGROUP people to remain focus in optimizing existing business portfolio. Focus of entire element in the Company is expected to boost business portfolio performance, especially to create new opportunity growth in accordance with market trend shifting as well as changing customers’ appetite and demands in financing industry.

Going forward, FIFGROUP will also perform innovation in all aspects, both in service delivery and internal mechanism as Human Capital and business process in the Company. We are aware that added-value growth will only be generated from continuous innovation process that will bring opportunity for new idea as new spirit of the Company in providing better services to our customers.

To assure that innovation in the Company will always be in line with vision and mission, FIFGROUP will also intensify corporate culture internalization, known as “TEAM,” to all FIFGROUP people. As a root of our corporate identity, TEAM values is reference for all employees and management for every business and operational activities. Through the internalization of “TEAM” corporate culture, employee development program is expected to create energizer character of FIF GROUP people to give support for working partners and all parties involved to establish more

laPORan dIReKsIBoard of Directors report

57PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

menciptakan lingkungan kerja yang lebih konstruktif demi mencapai pertumbuhan FIFGROUP secara optimal di masa yang akan datang.

APRESIASIAkhir kata, mari kita sadari bahwa langkah untuk membangun bukanlah tahapan jangka pendek melainkan suatu langkah untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu, FIFGROUP menyadari pentingnya kontribusi dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan sehingga Perseroan dapat mencapai kinerja yang baik.

Untuk itu, kami selaku Direksi FIFGROUP menyampaikan terima kasih pertama-tama kepada Dewan Komisaris atas dukungan yang diberikan kepada Direksi dalam mengelola Perseroan. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham dan investor atas kepercayaan yang diberikan dalam mendukung pertumbuhan bisnis FIFGROUP.

Kontribusi terbesar tentunya datang dari karyawan FIFGROUP, sebagai bagian penting dalam pencapaian kinerja Perseroan. Atas dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan, Direksi mengucapkan terima kasih dan mengajak seluruh karyawan untuk terus mengembangkan diri seiring dengan tren ekonomi dunia yang terus bertumbuh serta untuk bekerja sama dalam suasana kerja yang harmonis demi membawa FIFGROUP mencapai kinerja lebih baik lagi di masa yang akan datang.

constructive work place to achieve FIFGROUP performance optimally in years to come.

aPPRecIaTIOn

Last but not least, we have to concern that working to build the Company is not for short-term but a long-term process. Therefore, FIFGROUP realizes the importance of contribution from all shareholders and stakeholders that the Company will achieve excellent performance.

On behalf of FIFGROUP’s Board of Directors, We express our gratitude to Board of Commissioners for support given to the Board of Directors in managing the Company. We also appreciate all shareholders and investors for their trusts in supporting FIFGROUP’s business growth.

The biggest contribution is coming from FIFGROUP employees, as most important part in the Company’s performance achievement, the Board of Directors thanked all employees for continuous self-development in line with growing world economic trend as well as for team work in harmonious working sphere to bring FIFGROUP achieving higher performance in coming years.

jakarta, Maret 2016/ March 2016

SuhartonoPresiden DirekturPresident Director

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

58

PROFIl dIReKsIBoard of Directors Profile

DIREKSIBoard of Directors

SuhartonoPresiden DirekturPresident Director

Rusdimin AdikartaDirekturDirector

Hendry Christian WongDirekturDirector

Indra GunawanDirekturDirector

Djap Tet FaDirekturDirector

R. Nunu Soetjahja NoegrohoDirekturDirector

59PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

Presiden Direktur, 58 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro pada tahun 1982. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1983 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Vice President Director Perseroan (2001-2007).

President Director, 58 years. Indonesian Citizen. Appointed as President Director since 2007. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Law, Universitas Diponegoro in 1982. joined with Astra Group since 1983 and previously also served as Vice President Director of the Company (2001-2007).

SuhartonoPresiden Direktur President Director

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

60

PROFIl dIReKsIBoard of Directors Profile

Direktur Operasional, 54 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas jayabaya tahun 1987. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1991, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Operation Area Perseroan (2003-2006).

Operat ional Director, 54 years. Indonesian. Citizen. Appointed as Operational Director since 2006. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Economics, Universitas jayabaya in 1987. joined with Astra Group since 1991and previously also served as Head of Operation Area Division in the Company (2003-2006).

Rusdimin AdikartaDirektur OperasionalOperational Director

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, 45 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Mesin Universitas Indonesia pada tahun 1995. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1995, sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manager Corporate Risk Management and Business Development Division Perseroan (2006-2010).

Finance & Risk Management Director, 45 years. Indonesian Citizen. Appointed Director since 2010. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Mechanical Engineering, Universitas Indonesia in 1995. joined with Astra Group since 1995 and previously also served as General Manager Corporate Risk Management and Business Development Division in the Company (2006-2010).

Hendry Christian WongDirektur Keuangan & Manajemen RisikoFinance & Risk Management Director

61PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

LAPORAN

KEPADA PEMAN

GKU

KEPENTIN

GAN

REPORT TO

STAKEHO

LDERSPRO

FIL PERUSAH

AANCO

MPAN

Y PROFILE

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

Direktur Pemasaran, 39 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan studi Magister di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, jakarta pada tahun 2008. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1999 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Keuangan dan Pendanaan Perseroan (2009-2012).

Direktur IT, Business Development dan Corporate Planning, 41 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi (Accounting) Universitas Atmajaya yogyakarta pada tahun 1996. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1997 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Chief of Business Development & Corporate Planning Perseroan (2013-2014).

Marketing Director, 39 years. Indonesian Citizen. Appointed as Marketing Director since 2012. Obtained Master Degree from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, jakarta in 2008. joined with Astra Group since 1999 and previously also served as Head of Treasury and Financing Division in the Company (2009-2012).

IT, Business Development and Corporate Planning Director, 41 years. Indonesian Citizen. Appointed as IT, Business Development and Corporate Planning Director since 2014. Obtained Bachelor Degree from Faculty of Economics (Accounting), Universitas Atmajaya, yogyakarta in 1996. joined with Astra Group since 1997 and previously also served as Chief of Business Development & Corporate Planning in the Company (2013-2014).

Djap Tet FaDirektur PemasaranMarketing Director

Indra GunawanDirektur IT, Business Development dan Corporate PlanningIT, Business Development and Corporate Planning Director

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

62

Direktur Human Capital & General Support 53 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan studi di Universitas Indonesia Menyelesaikan studi di Universitas Indonesia dalam bidang Psikologi pada tahun 1987. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1987, sebelumnya pernah menjabat sebagai Division Head HR PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).

Human Capital & General Support Director, 53 years. Indonesian Citizen. Appointed as Human Capital & General Support Director since 2012. Obtained Bachelor Degree from Universitas Indonesia in Psychology studies in 1987. joined with Astra Group since 1987 and previously also served as HR Division Head PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).

R. Nunu Soetjahja NoegrohoDirektur Human Capital & General SupportHuman Capital & General Support Director

PROFIl dIReKsIBoard of Directors Profile

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

PT FeDerAl inTernATionAl FinAnceAnnual report 2015 – PAssionATe TeAM, Achieve new records!

dewan komisarisBoard of Commissioners

TanGGUnG jawaB aTas laPORan TaHUnan 2015responsibility for 2015 Annual reporting

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 PT Federal International Finance

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Federal International Finance tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

jakarta, Maret 2016

Simon Collier DixonPresiden Komisaris

President Commissioner

Wiltarsa HalimKomisaris Independen

Independent Commissioner

Johannes LomanKomisaris

Commissioner

PT FeDerAl inTernATionAl FinAncelaporan Tahunan 2015 – PAssionATe TeAM, Achieve new records!

Rusdimin AdikartaDirekturDirector

Indra GunawanDirekturDirector

direksiBoard of Directors

Board of Commissioners and Directors Statements on The Responsibil ity for PT Federal International Finance Annual Report Year 2015

We, the undersigned hereby declare that all the information disclosed in the 2015 Annual Report of PT Federal International Finance is complete and we are fully responsible for the accuracy of such information.This statement is made truthfully.

jakarta, March 2016

SuhartonoPresiden Direktur President Director

Hendry Christian WongDirektur Director

Djap Tet FaDirekturDirector

R. Nunu Soetjahja NoegrohoDirekturDirector

PT FeDerAl inTernATionAl FinAnceAnnual report 2015 – PAssionATe TeAM, Achieve new records!

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank

PT FeDerAl inTernATionAl FinAncelaporan Tahunan 2015 – PAssionATe TeAM, Achieve new records!

PT FeDerAl inTernATionAl FinAnceAnnual report 2015 – PAssionATe TeAM, Achieve new records!

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

68

PROFIL PERUSAHAAN Company Profile

MOVING FORWARD DESIRE“There is no standing still because time is moving forward.”

69PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

71 Identitas PerusahaanCorporate Identity

72 Sejarah SingkatBrief History

74 Tonggak SejarahMilestone

76 Bidang UsahaBusiness Segment

78 Visi & Misi Vision and Mission

80 Nilai Perusahaan Corporate Value

82 Logo Perusahaan Company Logo

83 Struktur Organisasi Organization Structure

84 Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure

86 Komposisi Pemegang Saham

Shareholder Composition

87 Ikhtisar Pencatatan Efek Lainnya

Other Securities Listing Highlights

92 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other

Securities Listing

93 Keterangan Anak Perusahaan, Perusahaan Afiliasi & Perusahaan Penyertaan Information About Subsidiaries, Affiliation

Information about Subsidiaries, Affiliation & joint Venture Companies

93 Nama & Alamat Lembaga/ Profesi Penunjang Pasar Modal

Name & Address of Institution/ Supporting

Professional Capital Market

94 Peristiwa Penting 2015 2015 Event Highlights

96 Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications

98 Wilayah OperasionalOperational Area

100 Alamat Kantor CabangBranch Office Address

106 Informasi pada Website Perusahaan

Information at Corporate Website

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

70

71PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

IdenTITas PeRUsaHaancorporate identity

Nama:Name

PT Federal International Finance

Nama SebutanNick Name

FIFgroup

Bidang UsahaLine of Business

Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Multiguna, Sewa Operasi (Operating Lease) dan/ atau Kegiatan Berbasis Fee, Pembiayaan Syariah, Pembiayaan Lain Berdasarkan Persetujuan Otoritas jasa KeuanganInvestment Financing, Working Capital Financing, Multi Financing, Operating Lease and/or Fee-Based Activity, Sharia Financing, Other Financing based on approval from Financial Services Authority.

Status Badan HukumLegal Status

Perseroan TerbatasLimited Liability Company

Alamat:Address

Menara FIFjl. TB. Simatupang, Kav. 15, Cilandak, jakarta Selatan 12440, Indonesia

Telepon:Telephone

(021) 769 8899

Faksimili:Facsimile

(021) 759 055 99

Website: www.fifgroup.co.id

Tanggal Berdiri:Establishment Date

1 Mei 1989May 1, 1989

Dasar HukumLegal Basis

Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. C2 – 6728.HT.01.01.Th.89 tanggal 27 juli 1989.Minister of Law Decree No. C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated july 27, 1989.

Dasar Hukum Pendirian Establishment Legal Basis

Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, SH., No. 1 yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal 26 juni 1989.Rukmasanti Hardjasatya SH., Notarial Deeds No. 1 as later amended withDeeds No. 40 dated june 26, 1989.

Modal Dasar:Authorized Capital

Rp300.000.000.000 (tiga ratus miliar rupiah)Rp300,000,000,000 (three hundred billion rupiah)

Modal Disetor:Paid-in Capital

Rp280.000.000.000 (dua ratus delapan puluh miliar rupiah)Rp280,000,000,000 (two hundred and eighty billion rupiah)

jumlah KantorNumber of Office

1 Kantor Pusat/ 1 Head Office186 kantor cabang/ 186 Branch Offices

Wilayah Kerja:Operational Area

Seluruh Wilayah IndonesiaAll Indonesian Region

jumlah Karyawan:Number of Employees

16.539 Karyawan 16,539 Employees

pemegang Saham:Shareholders

• PT Astra International, Tbk. (99,99996%)• PT Arya Kharisma (0,00004%)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

72

Didirikan dengan nama Mitrapusaka Artha Finance pada tanggal 1 Mei 1989, Perusahaan kemudian berganti nama menjadi PT Federal International Finance pada tahun 1991. PT Federal International Finance merupakan entitas anak dari Astra International yang mengawali usaha di bidang pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang. Sejak tahun 1996, PT Federal International Finance mengubah lini bisnis dan memfokuskan kegiatan usaha pada sektor pembiayaan sepeda motor Honda.

Sebagai bagian dari inisiatif pengembangan usahanya, PT Federal International Finance kembali mengambil langkah transformasi identitas Perusahaan melalui peluncuran merek FIFGROUP pada bulan Mei 2013. Seiring dengan identitas Perusahaan baru tersebut, FIFGROUP terus melangkah sebagai perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia melalui produk dan layanan pembiayaan berkualitas. Di sisi lain, FIFGROUP juga memperluas segmen layanan pembiayaan sepeda motor melalui FIFASTRA untuk merek pembiayaan motor Honda baru dan bekas berkualitas. Tidak hanya dalam segmen sepeda motor, melalui

Founded as Mitrapustaka Artha Finance on May 1, 1989, the Company changed its name into PT Federal International Finance in 1991. PT Federal International Finance is a subsidiary of PT Astra International Tbk., commenced its business in consumer financing, factoring and leasing segments. Later in 1996, PT Federal International Finance transformed its business line and focusing business activity on Honda motorocycle financing sector.

As part of its business development initiative, PT Federal International Finance undertook a corporate identity transformation by launching FIFGROUP brand in May 2013. Following the new corporate identity, FIFGROUP moves forward towards a leading financing company in Indonesia offering high quality financing product sand services. On the other hand, FIFGROUP also has expanded segment of motor cycle financing service under FIFASTRA providing excellent financing service for new and used motor cycle. Beyond motor cycle, FIFGROUP also offers

Pada tahun 2015, FIFGROUP berhasil mencapai tingkat pertumbuhan yang memuaskan dengan memenuhi 3 (tiga) kriteria yaitu high performance, high growth dan sustainable business.

In 2015, FIFGROUP achieved excellent growth record in 3 (three) criteria, which are high performance, high growth and sustainable business.

sejaRaH sInGKaTBrief history

73PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

SPEKTRA, FIFGROUP juga menghadirkan layanan pembiayaan elektronik serta perabot rumah tangga sesuai kebutuhan konsumen. Di tahun 2014, Pengembangan lini usaha FIFGROUP terbaru, AFTRA, menjadi tonggak bagi komitmen FIFGROUP untuk terus menghadirkan layanan pembiayaan terdepan, dengan menyasar pasar pembiayaan mobil baru dan bekas berkualitas.

FIFGROUP saat ini didukung oleh 186 kantor cabang, 424 Point of Services (PoS) dan lebih dari 15 ribu orang karyawan. Dari sisi layanan pembiayaan, FIFGROUP juga menjadi pelopor perusahaan pembiayaan yang menerapkan skema pembiayaan secara Syariah.

Berkat konsistensi FIFGROUP dalam memberikan layanan pembiayaan terpercaya kepada nasabah, FIFGROUP telah memperoleh berbagai pengakuan dan penghargaan dari sejumlah institusi terpercaya sepanjang 26 tahun kontribusinya di industri pembiayaan nasional. Sepanjang tahun 2015, FIFGROUP berhasil mencatat beberapa capaian penting, antara lain launching pembiayaan syariah dengan brand AMITRA dan fokus pada pengembangan car financing di bawah brand AFTRA.

electronic and home appliances financing service through SPEKTRA based on our customer’s needs. In 2014, FIFGROUP launched new business line under AFTRA, as a milestone of FIFGROUP’s commitment to always provide distinguished financing service catering ued and new car financing with high quality standard.

Recently, FIFGROUP is supported by 186 branch offices, 424 Point of Services (PoS) and more than 15 thousand employees. On financing service side, FIFGROUP seeks to become a pioneer for financing company to apply Sharia – based financing scheme.

Backed with our consistency in giving trusted service to our customers, FIFGROUP has received various award and recognition from several reputable institutions for our 26 years of contribution in national financing industry. In 2015, FIFGROUP recorded several milestones, among others, launching of sharia financing with AMITRA brand and focus on car financing under AFTRA brand.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

74

TOnGGaK sejaRaH Milestone

2009Pencapaian net profit Rp812 miliar (tumbuh 32,7%).

Achieved net profit of Rp812 billion (increased by 32.7%).

2007Penyempurnaan sistem penagihan dan penanganan tagihan bermasalah.

Improvemenet on collection system and strategies to cope with non performing account.

2010• Mencatat laba bersih Rp1.174

miliar atau tumbuh 45% dari tahun sebelumnya.

• Menerbitkan obligasi kesepuluh senilai Rp1.500 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA dengan outlook stabil.

• Recording net income record Rp1,174 billion or grew 45% from previous year

• Issuing tenth obligation with Rp1,500 billion value with full and amortized payment, idAA rating with stable outlook.

2011• Menciptakan pemimpin-

pemimpin bisnis melalui implementasi “People Readiness & Succession Planning.”

• Mencapai laba bersih Rp1.079 miliar.

• Menerbitkan obligasi kesebelas senilai Rp3.000 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA.

• Creating business leaders through “People Readiness & Succession Planning” implementation

• Recording Net income amounted to Rp1,079 billion.

• Issued eleventh bonds with value amounted to Rp3,000 billion under full and amortization payment method. The bonds acquired idAA rating with stable outlook.

2012• Mengembangkan transformasi

bisnis dan internalisasi nilai-nilai perusahaan “T.E.A.M.”

• Mencapai laba bersih senilai Rp1.125 miliar.

• Developing business transformation and corporate values T.E.A.M internalization.

• Achieving Net income amounted to Rp1,125 billion.

2013• FIFGROUP menerbitkan

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II senilai Rp2.400 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA+ dengan outlook stabil dari Pefindo dan peringkat AAA(idn) dari Fitch.

• Mencapai laba bersih senilai Rp1.205 miliar, meningkat 7,12%.

• Meluncurkan identitas baru FIFGROUP pada 2 Mei 2013.

• FIFGROUP Issueing Self Registration Bonds I Phase II valued Rp2,400 billion, in bullet payment with idAA+ rating, stable outlook from Pefindo and AAA(idn) rating from Fitch.

• Recording Net income amounted to Rp1,205 billion, increasing 7.12%.

• Launching new corporate identity FIFGROUP on May 2, 2013.

2006 Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp280 miliar.

Increased shares issued and fully paid at Rp280 billion.

1989Pendirian PT Mitrapusaka Artha Finance.

Establishment of PT Mitrapusaka Artha Finance.

1991 Berganti nama menjadi PT Federal International Finance.

Renamed to PT Federal International Finance.

1997 Implementasi Sistem Komputerisasi Terintegrasi.

Implemented an integrated computing system.

1998Tetap aktif melakukan pembiayaan di saat krisis.

Remained active in financing during the crisis.

1999Restrukturisasi hutang hingga 2003 tanpa haircut pokok maupun bunga.

Debt restructuring without principal and interest haircut.

2002Pelunasan (Prepaid) seluruh hutang yang telah direstrukturisasi pada tahun 1999.

Fully prepaid all debt that had been restructured in 1999

2008Net profit Rp612 miliar (tumbuh 49%) di saat krisis global melanda.

Net profit of Rp612 billion (increased by 49%) amidst the global financial crisis.

75PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

2015

• LabaBersihRp1.506 miliar

• LaunchingAMITRA,pembiayaansyariah.

• NetIncomeRp1,506 billion

• LaunchedAMITRA,shariafinancingservice.

2014- Mencapailababersihsenilai

Rp1.307miliaratautumbuh8,45%daritahunsebelumnya.

- FIFGROUPmenerbitkanObligasiBerkelanjutanIDenganTingkatBungaTetapTahapIIIdenganjumlahpokoksebesarRp1.550miliar

- Ratingatasobligasi:

- AAA(idn)danF1+(dn)dariFitchRatingsIndonesia

- idAAA(TripleA;StableOutlook)dariPefindo,berdasarkanhasilpemantauankhususatasobligasidanperusahaanuntukperiode2Oktober2014sampaidengan1Februari2015.

• AchievingnetincomeofRp1,307billion,or8,45%highercomparedwithpreviousyear.

• FIFGROUPlaunchedSustainableBondsIwithFixedInterestRatePhaseIIIwithprincipalvalueofRp1,550billionunderfullandamortizationpaymentmethod.

• BondsRating:

• AAA(idn)andF1+(idn)fromFitchRatingsIndonesia

• idAAA(TripleA;StableOutlook)fromPefindo,basedonspecialreviewonbondsandtheCompanyforOctober2,2014toFebruary1,2015period.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

76

FiFAsTrAPeMBiAyAAn MoTor BAruMerupakan pembiayaan resmi untuk sepeda motor Honda. FIFASTRA bekerjasama dengan ribuan dealer motor Honda di seluruh Indonesia. Banyaknya titik layanan pembiayaan motor baru ini membuat FIFASTRA menjadi pembiayaan terdepan pilihan konsumen.

PeMBiAyAAn MoTor BekAs F I F A S T R A j u g a m e l a y a n i p e m b i a y a a n u n t u k s e g m e n sepeda motor bekas. FIFASTRA menghadirkan layanan sepeda motor bekas berkualitas dengan keunggulan strategi pemasaran dan proses aplikasi yang mudah. Semua motor bekas yang dibiayai oleh FIFASTRA dilengkapi dengan kartu garansi dan telah lolos uji kualitas.

new MoTorcycle FinAncingAuthorized financial service for Honda motorcycle . F IFASTRA cooperates wi th thousand of Honda motorcycle dealers across Indonesia. Wide spread service point for this new motorcycle financing service leads FIFASTRA as a leading and preferred financing service for the consumers.

useD MoTorcycle FinAncingFIFASTRA provides high quality used motorcycle financing service with excellent marketing strategy and easy appl icat ion process. Every used motorcycle financed by FIFASTRA is equipped by warranty card and has passed quality control.

BIdanG UsaHaBusiness segment

sPekTrA

PeMBiAyAAn MulTi gunA SPEKTRA adalah merek usaha dari FIFGROUP yang bergerak di bidang pembiayaan multiguna. P e m b i a y a a n i n i h a d i r u n t u k memenuhi kebutuhan masyarakat akan elektronik, perabot rumah tangga, furnitur, gadget, produk lifestyle dan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya. Tidak hanya i tu , selain konsumen memil ik i fleksibilitas untuk menyesuaikan besar dan jangka waktu cicilan, konsumen juga bisa mengikuti berbagai program pemasaran yang menguntungkan sepanjang tahun.

MulTi PurPose FinAncing SPEKTRA is a brand of FIFGROUP with a service in multipurpose financing. This financing product excels to meet consumer’s demand on electronic, home appliances, furniture, gadget, lifestyle goods and other range of demands. In addition, besides having flexibility to adjust installment amount and period, the customers will also receive an opportunity to participate in various interesting marketing program along the year.

77PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

AFTrA PeMBiAyAAn MoBil BAru

DAn BekAs BerkuAliTAsA F T R A m e l e n g k a p i b i s n i s pembiayaan FIFGROUP dengan menjawab kebutuhan pembiayaan kendaraan roda empat. Tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia akan roda empat bisa dilayani dengan hadirnya AFTRA.

AMiTrA

PeMBiAyAAn syAriAhMerupakan pembiayaan resmi untuk mobil dan motor baru dan bekas berkualitas secara syariah serta melayani pembiayaan mikro secara syariah.

new AnD useD cAr

FinAncingAFTRA completed FIFGROUP financing business to answer four-wheels vehicles financing demand. High demand from Indonesian society for four-wheels vehicles is provided by AFTRA.

shAriA FinAncingAn official financing service for new and high-quality used car and motorcycle with sharia platform and also provides sharia micro-financing service.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

78

Visi & misiVision & mission

vIsI

mIsI

TO Be THe admIRed naTIOnal IndUsTRy leadeR

we Bring a Better life tothe Community

menjadI PemImPIn IndUsTRI yanG dIkaGUmI secaRa nasIOnal

membawa kehidupan yang lebih Baik untuk masyarakat

vision

Mission

79PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

80

TEAMWORK

ExCELLENCE

AChIEVING

MOV

ING

FORW

ARD

nIlaI PeRUsaHaancorporate value

81PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

TeAMwork

Mendorong semangat semua insan untuk bersinergi yang didasari oleh sikap saling menghargai, berpikir positif serta mengutamakan kepentingan perusahaan agar menghasilkan kinerja yang optimal.

To encourage everyone to work together based on mutual respect, positive thinking and the interests of the company in order to produce optimal performance.

excellence

Mendorong semua insan untuk mengutamakan layanan unggul pada konsumen eksternal dan internal melalui proses yang sederhana, lugas serta berkualitas yang didasari oleh sikap pro aktif dalam melakukan perbaikan berkesinambungan

To encourage everyone to prioritize superior service to both external and internal customers through simple, straightforward and quality processes based on a pro-active attitude in implementing sustainable improvement.

Achieving

Mendorong semua insan ber integr i tas dan berkomitmen untuk terus meningkatkan prestasi kerja setinggi-tingginya dengan mengedepankan profesionalisme untuk menghasilkan inovasi-inovasi.

To encourage everyone to foster integrity and be committed to continually achieve optimal per formance improvements by pr ior i t iz ing professionalism to produce innovations.

Moving ForwArD

Mendorong semua insan agar peka dan tanggap terhadap perubahan serta berwawasan jauh ke depan dalam merancang dan melakukan perubahan strategis.

To encourage everyone to be sensit ive and responsive to changes and to look far ahead in designing and making strategic changes.

Budaya perusahaan atau Core Values FIFGROUP, yaitu:

Core Values of FIFGROUP are:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

82

LOGO PERUSAHAANCompany Logo

F I F G R O U P b e r k o m i t m e n u n t u k t e r u s mengembangkan potensi dan kekuatan guna melayani seluruh pelanggan di Indonesia. Hal tersebut tergambar dalam identitas Perusahaan, yaitu simbolisasi sidik jari yang berarti 3 hal yakni Komitmen tertinggi FIFGROUP terhadap pelanggan dan mitra bisnis, Fokus pada pelanggan yang beragam serta Kustomisasi layanan dan jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Hal ini mencerminkan ide pokok dari misi Perusahaan untuk ‘Membawa Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik.”

FIFGROUP has committed to build potency and capacity continuously to serve all consumers in Indonesia. This as reflected from our corporate identity drawn as finger print symbol defining 3 aspects of Highest Commitment of FIFGROUP for our consumers and business partners, Focus to variety of consumers and tailored Service aligned with our consumer’s demand.

This also illustrates our main idea to bring better life and future for the society.

83PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

sTRUKTUR ORGanIsasIorganization structure

Struktur organisasi FIFGROUP hingga 31 Desember 2015, yaitu:

As of December 31, 2015, FIFGROUP organization structure is as follows:

Marketing DirectorDjap Tet Fa

Operational DirectorRusdimin Adikarta

Car & UMC Financing jawa Bali Region Division

Car & UMC Financing Non jawa Bali Region

Division

Finance and Risk Management Director *Hendry Christian Wong

Pre-OwnedMotorcycle Division

E-Commerce BusinessDivision

Collection, Remedialand Recovery

Management Division

Risk Management and Research Development

Division

MPF Sales and Marketing Division

Human Capital & General Support Director

R. Nunu Soetjahja Noegroho

IT, BD & CorporatePlanning DirectorIndra Gunawan

New MotorcycleFinancing Division

Branch ManagementDivision

Accounting & BudgetDivision

Human CapitalDivision

Information Technology Division

Credit & CollateralManagement Division

Finance & TreasuryDivision

General SupportDivision

Business Development & Corporate Planning

Division

President DirectorSuhartono

Corporate Compliance and Internal Audit Division

Legal & Corporate SecretaryDivision

CRM Division

* Penanggung jawab Pedoman Pelaksana Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN), bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur.The Person In Charge (PIC) of the Guidelines of Implementation of Know your Customer Principal (P4MN) is directly responsible to the President Director

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

84

sTRUKTUR GRUP PeRUsaHaancorporate group structure

FIFGROUP merupakan anak perusahaan dari PT Astra Internasional Tbk untuk segmen layanan pembiayaan (Financial Service), dengan rincian struktur grup perusahaan sebagai berikut:

FIFGROUP is a subsidiary of PT Astra International Tbk. for financial service segment with corporate group structure illustrated below:

AUTOMOTIvE

FINANCIAL SERvICES

Automobile PT Toyota Astra Motor, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Tjahja Sakti Motor (BMW, Peugeot), PT Astra Multi Trucks Indonesia

Motorcycle PT Astra Honda Motor

Motorcycle Financing PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Automobile Financing PT Toyota Astra Financial Services PT Astra Sedaya Finance

Components PT Astra Otoparts Tbk

Heavy Equipment Financing PT Komatsu Astra Finance, PT Surya Artha Nusantara Finance

Others PT Astra International Tbk / Astraworld

Banking PT Bank Permata Tbk

General Insurance PT Asuransi Astra Buana

85PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

HEAvY EQUIPMENT, MINING AND ENERGY

Mining Contractor PT Pamapersada Nusantara

Construction Machinery PT United Tractors Tbk,PT Traktor Nusantara

Mining PT Tuah Turangga Agung, PT Agung Bara Prima, PT Duta Sejahtera, PT Duta Nurcahya, PT Piranti jaya Utama, PT Prima Multi Mineral, PT Asmin Bara jaan, PT Asmin Bara Bronang, PT Bukit Enim Energi

AGRIBUSINESS

INFORMATION TECHNOLOGY

INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC vALUE CHAIN

Crude Palm Oil PT Astra Agro Lestari Tbk

Document Solution

General Infrastructure

PT Astra Graphia Tbk

PT Astratel Nusantara,PT Intertel Nusaperdana

IT Solution

Logistic Value Chain

PT Astra Graphia Information Technology

PT Serasi Autoraya

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

86

KOmPOsIsI PemeGanG saHam shareholders composition

KETERANGANDescription

NILAI NOMINAL RP1.000,- PER SAHAMNominal Value Rp1,000 per shares

JUMLAH SAHAMTotal Shares

JUMLAH NILAI NOMINAL (RP000)Total Nominal Values (Rp000)

%

Modal DasarAuthorized Capital

300.000.000 300.000.000

Modal Ditempatkan & Disetor Penuh:Issued and Fully Paid-Up Capital:1. PT Astra International Tbk2. PT Arya Kharisma

'

279.999.900100

279.999.900100

99,999960,00004

jumlah Modal Ditempatkan & Disetor PenuhTotal Issued & Fully Paid-Up capital

280.000.000 280.000.000 100

Saham Dalam PortepelShares Portfolio

20.000.000 20.000.000

IKHTISAR SAHAM DAN KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

Hingga 31 Desember 2015, FIFGROUP belum melakukan pencatatan saham di bursa efek sehingga keterangan mengenai Ikhtisar Saham dan Kronologi Pencatatan Saham tidak relevan.

SHARES HIGHLIGHT AND SHARES LISTING HISTORY

FIFGROUP has not listed at stock exchange yet as of December 31, 2015 that information about Share Highlights and Share Listing history are irrelevant.

87PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

No.Nama ObligasiBonds Name

Seri Series

Jumlah ObligasiBonds Value

Peringkatrating

Tingkat BungaInterest

rate

Tanggal Efektif

Effective Date

Periode jatuh tempo

Maturity period

Jatuh TempoMaturity

Jumlah Obligasi yang masih terhutang

Bonds Outstanding

1. Obligasi Amortisasi Federal International Finance I Tahun 2002 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Federal International Finance I Amortized Bonds 2002 with Fixed Interest Rate

A

B

C

75.000.000.000

150.000.000.000

75.000.000.000300.000.000.000

IdA-

IdA-

IdA-

18,50%

18,50%

18,50%

27 Agustus 2002

August 27, 2002

27 Agustus 2002

August 27, 2002

27 Agustus 2002

August 27, 2002

3 (tiga) tahun3 (Three)

years

3 (tiga) tahun3 (Three)

years

3 (tiga) tahun3 (Three)

years

6 September 2005

Sept 6, 2005

6 September 2005

Sept 6, 2005

6 September 2005

Sept 6, 2005

-

-

-

2. Obligasi Amortisasi Federal International Finance II Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance II Amortized Bonds 2003 with Fixed Interest Rate

A

B

C

D

150.000.000.000

100.000.000.000

250.000.000.000

250.000.000.000750.000.000.000

IdA+

idA+

idA+

idA+

12,375%

12,875%

13,1875%

13,50%

25 juli 2003july 25, 2003

25 juli 2003july 25, 2003

25 juli 2003july 25, 2003

25 juli 2003july 25, 2003

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari370 (threehundred

and seventythousand) days

2 (dua) tahun2 (two) years

3 (tiga) tahun3 (Three)

years

4 (empat) tahun

4 (Four) years

9 Agustus 2004

August 9, 2004

5 Agustus 2005

August 5, 2005

5 Agustus 2006

August 5, 2006

5 Agustus 2007

August 5, 2007

-

-

-

-

3. Obligasi Federal International Finance III Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance III Bonds 2004 with Fixed Interest Rate

A

B

C

200.000.000.000

100.000.000.000

200.000.000.000500.000.000.000

idA+

idA+

idA+

10,50%

12,00%

12,75%

19 Maret 2004March 19, 2004

19 Maret 2004March 19, 2004

19 Maret 2004March 19, 2004

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari370 (threehundred

and seventythousand) days

2 (dua) tahun2 (Two) years

3 (tiga) tahun3 (Three) years

12 April 2005April 12, 2005

2 April 2006April 2, 2006

2 April 2007April 2, 2007

-

-

-

IKHTIsaR PenCaTaTan eFeK laInnya other securities listing highlights

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

88

No.Nama ObligasiBonds Name

Seri Series

Jumlah ObligasiBonds Value

Peringkatrating

Tingkat BungaInterest

rate

Tanggal Efektif

Effective Date

Periode jatuh tempo

Maturity period

Jatuh TempoMaturity

Jumlah Obligasi yang masih terhutang

Bonds Outstanding

4. Obligasi Federal International Finance IV Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga TetapObligasi Federal International Finance IV Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga Tetap

A

B

C

200.000.000.000

100.000.000.000

200.000.000.000500.000.000.000

idA+

idA+

idA+

9,625%

10,75%

11,75%

1 September 2004

Sept 1, 2014

1 September 2004

Sept 1, 2014

1 September 2004

Sept 1, 2014

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari370 (threehundred

and seventythousand) days

2 (dua) tahun2 (two) years

3 (tiga) tahun3 (three) years

20 September 2005

Sept 20, 2005

15 September 2006

Sept 15, 2006

15 September 2007

Sept 15, 2007

-

-

-

5. Obligasi Federal International Finance V Tahun 2005 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance V Bonds 2005 with Fixed Interest Rate

A

B

C

D

E

300.000.000.000

100.000.000.000

200.000.000.000

100.000.000.000

300.000.000.0001.000.000.000.000

IdA+

idA+

idA+

idA+

idA+

8,375%

9,375%

10,000%

10,375%

10,750%

31 Desember 2004

Dec 31, 2004

31 Desember 2004

Dec 31, 2004

31 Desember 2004

Dec 31, 2004

31 Desember 2004

Dec 31, 2004

31 Desember 2004

Dec 31, 2004

366 (tiga ratus enam puluh enam) hari366 (three

hundred andsixty six) days

18 (delapan belas) bulan

18 (eighteen)months

2 (dua) tahun2 (two) years

30 (tiga puluh) bulan

30 (thirty) months

3 (tiga) tahun3 (three) years

13 januari 2006

jan 13, 2006

12 juli 2006july 12, 2006

12 januari 2007

jan 12, 2007

12 juli 2007july 12, 2007

12 januari 2008

jan 12, 2008

-

-

-

-

-

6. Obligasi Federal International Finance VI Tahun 2006 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance VI Bonds 2006 with Fixed Interest Rate

A

B

C

200.000.000.000

100.000.000.000

300.000.000.000600.000.000.000

IdA+

IdA+

idA+

13,75%

14,50%

14,75%

7 April 2006April 7, 2006

7 April 2006April 7, 2006

7 April 2006April 7, 2006

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari370 (threehundred

and seventythousand) days

2 (dua) tahun2 (two) years

3 (tiga) tahun3 (three) years

26 April 2007April 26, 2007

21 April 2008April 21, 2008

21 April 2009April 21, 2009

-

-

-

IKHTIsaR PenCaTaTan eFeK laInnya other securities listing highlights

89PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

No.Nama ObligasiBonds Name

Seri Series

Jumlah ObligasiBonds Value

Peringkatrating

Tingkat BungaInterest

rate

Tanggal Efektif

Effective Date

Periode jatuh tempo

Maturity period

Jatuh TempoMaturity

Jumlah Obligasi yang masih terhutang

Bonds Outstanding

7. Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance VII Bonds 2007 with Fixed Interest Rate

A

B

C

D

275.000.000.000

75.000.000.000

300.000.000.000

350.000.000.0001.000.000.000.000

idA+

idA+

idA+

dA+

9,75%

10,00%

10,50%

10,75%

20 April 2007April 20, 2007

20 April 2007April 20, 2007

20 April 2007April 20, 2007

20 April 2007April 20, 2007

370 (tiga ratus tujuh puluh) hari 370 (threehundred

and seventythousand) days

24 (dua puluh empat) bulan24 (twenty four)

months

36 (tiga puluh enam) bulan36 (thirty six)

months

48 (empat puluh

delapan) bulan

48 (fourty eight)months

7 Mei 2008May 7, 2008

2 Mei 2009May 2, 2009

2 Mei 2010May 2, 2010

2 Mei 2011May 2, 2011

-

-

-

-

8. Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance VIII Bonds 2008 with Fixed Interest Rate

A

B

C

600.000.000.000

190.000.000.000

360.000.000.0001.150.000.000.000

idAA-

idAA-

idAA-

11,125%

12,125%

12,625%

30 April 2008April 30, 2008

30 April 2008April 30, 2008

30 April 2008April 30, 2008

370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender370 (threehundred

and seventythousand) days

24 (dua puluh empat) bulan24 (twenty four)

months

36 (tiga puluh enam) bulan36 (thirty six)

months

18 Mei 2009May 18, 2009

13 Mei 2010May 13, 2010

13 Mei 2011May 13, 2011

-

-

-

9. Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance IX Bonds 2009 with Fixed Interest Rate

A

B

C

365.000.000.000

93.000.000.000

542.000.000.0001.000.000.000.000

idAA-

idAA-

idAA-

12,55%

13,55%

14,60%

22 April 2009April 22, 2009

22 April 2009April 22, 2009

22 April 200April 22, 2009

9

370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender370 (threehundred

and seventythousand) days

24 (dua puluh empat) bulan24 (twenty four)

months

36 (tiga puluh enam) bulan36 (thirty six)

months

4 Mei 2010May 4, 2010

29 April 2011April 29, 2011

29 April 2012April 29, 2012

-

-

-

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

90

No.Nama ObligasiBonds Name

Seri Series

Jumlah ObligasiBonds Value

Peringkatrating

Tingkat BungaInterest

rate

Tanggal Efektif

Effective Date

Periode jatuh tempo

Maturity period

Jatuh TempoMaturity

Jumlah Obligasi yang masih terhutang

Bonds Outstanding

10. Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance X Bonds 2010 with Fixed Interest Rate

A

B

C

D

300.000.000.000

200.000.000.000

400.000.000.000

600.000.000.0001.500.000.000.000

idAA-

idAA-

idAA-

idAA-

8,10%

8,75%

10,15%

10,55%

21 April 2010April 21, 2010

21 April 2010April 21, 2010

21 April 2010April 21, 2010

21 April 2010April 21, 2010

370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender370 (threehundred

and seventythousand) days

24 (dua puluh empat) bulan24 (twenty four)

months

36 (tiga puluh enam) bulan36 (thirty six)

months

48 (empat puluh delapan)

bulan48 (forty eight)

months

4 Mei 2011May 4, 2011

29 April 2012April 29, 2012

29 April 2013April 29, 2013

29 April 2014April 29, 2014

-

-

-

-

11. Obligasi Federal International Finance XI Tahun 2011 Dengan Tingkat Bunga TetapFederal International Finance XI Bonds 2011 with Fixed Interest Rate

A

B

C

621.500.000.000

480.000.000.000

1.898.500.000.0003.000.000.000.000

idAA+

idAA+

idAA+

7,80%

8,80%

9,60%

15 April 2011April 15, 2011

15 April 2011April 15, 2011

15 April 2011April 15, 2011

370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender370 (threehundred

and seventythousand) days

24 (dua puluh empat) bulan24 (twenty four)

months

36 (tiga puluh enam) bulan36 (thirty six)

months

1 Mei 2012May 1, 2012

26 April 2013April 26, 2013

26 April 2014April 26, 2014

-

-

-

12. Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012Federal International Finance Self-Registration Bonds I Phase I with Fixed Interest Rate 2012

A

B

C

998.000.000.000

1.367.000.000.000

1.635.000.000.0004.000.000.000.000

idAA+

idAA+

idAA+

6,40%

7,35%

7,65%

12 April 2012April 12, 2012

12 April 2012April 12, 2012

12 April 2012April 12, 2012

370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender370 (threehundred

and seventythousand) days

24 (dua puluh empat) bulan24 (twenty four)

months

36 (tiga puluh enam) bulan36 (thirty six)

months

25 April 2013April 25, 2013

20 April 2014April 20, 2014

20 April 2015April 20, 2015

-

-

-

IKHTIsaR PenCaTaTan eFeK laInnya other securities listing highlights

91PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

No.Nama ObligasiBonds Name

Seri Series

Jumlah ObligasiBonds Value

Peringkatrating

Tingkat BungaInterest

rate

Tanggal Efektif

Effective Date

Periode jatuh tempo

Maturity period

Jatuh TempoMaturity

Jumlah Obligasi yang masih terhutang

Bonds Outstanding

13. Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013Federal International Finance Self-Registration Bonds I Phase II with Fixed Interest Rate 2013

A

B

710.000.000.000

1.690.000.000.0002.400.000.000.000

idAA+Pefindo

AAA(idn)Fitch

idAA+Pefindo

AAA(idn)Fitch

6,75%

7,75%

12 April 2012April 12, 2012

12 April 2012April 12, 2012

370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender370 (threehundred

and seventythousand) days

36 (tiga puluh enam) bula

36 (thirty six)months

14 April 2014April 14, 2014

4 April 2016April 4, 2016

-

1.690.000.000.000

14. Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014Federal International Finance Self-Registration Bonds I Phase III with Fixed Interest Rate 2015

A

B

805.000.000.000

745.000.000.0001.550.000.000.000

idAAAPefindo

AAA(idn)Fitch

idAAAPefindo

AAA(idn)Fitch

9,60%

10,50%

14 Maret 2014March 14,

2014

14 Maret 2014March 14,

2014

370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender370 (threehundred

and seventythousand) days

36 (tiga puluh enam) bula

36 (thirty six)months

24 Maret 2015March 24,

2015

14 Maret 2017March 17,

2017

-

745.000.000.000

15 Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015Federal International Finance Self Registration Bonds I Phase I with Fixed Interest Rate 2015

A

B

939.000.000.000

2.061.000.000.0003.000.000.000.000

idAAAPefindo

AAA(idn)Fitch

idAAAPefindo

AAA(idn)Fitch

8,50%

9,25%

15 April 2015April 15, 2015

370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender370 (threehundred

and seventythousand) days

36 (tiga puluh enam) bula

36 (thirty six)months

4 Mei 2016May 4, 2016

24 April 2018April 24, 2018

939.000.000.000

2.061.000.000.000

16 Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2015Federal International Finance Self Registration Bonds II Phase II with Fixed Interest Rate 2015

A

B

913.000.000.000

587.000.000.000 1.500.000.000.000

idAAA Pefindo

AAA(idn) Fitch

8,50%

9,25%

15 April 2015April 15, 2015

370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender370 (threehundred

and seventythousand) days

36 (tiga puluh enam) bula

36 (thirty six)months

21 September 2016

September 21, 2016

11 September 2018

September 11, 2018

913.000.000.000

587.000.000.000

JUMLAH TOTAL 23.750.000.000.000 6.935.000.000.000

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

92

KROnOlOGI PenCaTaTan eFeK laInnyachronology of other securities listing

Ta n g g a l 1 4 S e p t e m b e r 2 0 1 5 , F I F G R O U P mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2015 Seri A dan B. Penjamin emisi efek yaitu PT CIMB Securities, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Standard Chartered Securities Indonesia. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada 21 September 2016 dan Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada 11 September 2018.

Obligasi tersebut memiliki nilai realisasi nominal sebesar Rp1.500.000.000.000 dengan masing-masing ni la i real isasi nominal untuk Seri A sebesar Rp913.000.000.000 dan Seri B senilai Rp587.000.000.000.000. Obligasi Berkelanjutan II Federal International Finance Seri A dan Seri B memperoleh peringkat AAA(idn) (Triple A) F1+(idn) dari Fitch Ratings Indonesia dan peringkat idAAA (Triple A) dari Pefindo, berdasarkan hasil pemantauan khusus atas obligasi dan perusahaan untuk periode 17 Februari 2015 sampai dengan 1 Februari 2016.

R e n c a n a p e n g g u n a a n d a n a o b l i g a s i a k a n dialokasikan sebagai modal kerja dan khususnya untuk pembiayaan konsumen sepeda motor sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki perseroan.

On September 14, 2015, FIFGROUP listed Federal International Finance Self-Registration Bonds II at Indonesian Stock Exchange (IDX) with Fixed Rate Phase II 2015 Series A and B. The underwriters are PT CIMB Securities, PT DBS VIckers Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas and PT Standard Chartered Securities Indonesia. Series A Bonds will be matured on September 21, 2015 and Series B Bonds will be matured on September 11, 2018.

The bonds have nomina l va lue rea l izat ion Rp1,500,000,00,000 with with par value for Series A was Rp913,000,000,000 and Series B was Rp587,000,000,000,000, respectively. Federal International Finance Self-Registration Bonds II Series A and B were ranked AAA (idn) (Triple A) F1+ (idn) from Fitch Ratings Indonesia and idAAA (Triple A; Stable Outlook) from Pefindo, based on special audit on bonds and the Company from February 17, 2015 until February 1, 2016 period.

Bonds proceeds is planned to be budgeted as working capital primarily for consumer motorcycle financing as mandated on the corporate statutes.

93PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

KeTeRanGan anaK PeRUsaHaan, PeRUsaHaan aFIlIasI & PeRUsaHaan PenyeRTaanInformation about Subsidiaries, Affiliation & Joint venture companies

name & Address of institution/ supporting Professional capital Market

Hingga 31 Desember 2015, FIFGROUP tidak memiliki anak perusahaan dan tidak mempunyai penyertaan modal saham dalam suatu perseroan terbatas lain.

As of December 31, 2015, FIFGROUP did not have any subsidiary or investment in shares in other limited companies.

nama dan alamaT lemBaGa/PROFesI PenUnjanG PasaR mOdal

Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkGedung BRI II Lantai 3jl. jend. Sudirman Kav. 44-46jakarta 10210

NotarisFathiah Helmi, S.H.Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6 Cjl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2Kuningan, jakarta 12950

Konsultan Hukum Thamrin & RachmanGraha Niaga Lantai 7jl. jend Sudirman Kav. 58jakarta 12190

PenilaiPerusahaan tidak memiliki lembaga penunjang penilai

TrusteePT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkGedung BRI II Lantai 3jl. jend. Sudirman Kav. 44-46jakarta 10210

NotaryFathiah Helmi, S.H.Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6 Cjl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2Kuningan, jakarta 12950

Legal ConsultantThamrin & RachmanGraha Niaga Lantai 7jl. jend Sudirman Kav. 58jakarta 12190

AssessorThe Company does not have assessor supporting agency.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

94

peristiwa penting 20152015 Event Highlights

25 Juni / June

12 September

27 Mei / May

6 Agustus / August

Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2015FIFGROUP menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada April 2015.

AMITRA Launching dan SosialisasiFIFGROUP launching AMITRA, pembiayaan dalam platform syariah.

AMITRA Launching and SocializationFIFGROUP launched AMITRA, shar ia p lat form f inancing service.

Seminar Pendidik Inspiratif untuk 500 Pendidik InformalPelat ihan untuk 500 tenaga pendidik informal masuk ke dalam rekor MURI yang merupakan rangkaian kegiatan HUT FIGROUP ke 26 tahun.

Sindo Weekly CSR AwardFIFGROUP mener ima CSR Award dari Sindo Weekly untuk program CSR pendidikan terbaik.

SINDO Weekly CSR AwardFIFGROUP received CSR Award from Sindo Weekly for best education CSR Program.

Peluncuran FIFGROUP MobilePeluncuran FIFGROUP Mobile apl ikasi bagi Dealer untuk membantu Dealer mendapatkan informasi up to date terkait bisnis pembiayaan secara real-time.

National Customer Service Championship 2015Penghargaan untuk Insan F I F G R O U P y a n g t e l a h memberikan pelayanan terbaik untuk para customernya.

National Customer Service Championship 2015Award for FIFGROUP People with excellent service to our customers.

FIFGROUP Mobile LaunchingFIFGROUP Mobile application launching for Dealers to help them to get up to date and real-time information in terms of financing business.

Inspiring Teacher Seminar for 500 Non-Formal TeachersTraining for 500 non-formal teachers and hit MURI record a s p a r t o f F I F G R O U P 2 6 t h Anniversary celebration.

General Meetings of Shareholders 2015F I F G R O U P h e l d G e n e r a l Meet ings of Shareholders (GMS) in April 2015.

8 April / April

3 Agustus / August

95PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

6 November

Awarding TOP IT & Telco 2015FIFGROUP meraih penghargaan di ajang TOP IT & TELCO untuk Top Implementation On Multifinance Sector 2015.

TOP IT & Telco 2015 AwardingFIFGROUP won award at TOP I T & T E LC O e v e n t f o r To p Implementation on Multi-Finance Sector 2015

16 Desember / December

Investor Award 2015 Best MultifinanceFIFGROUP raih 2 penghargaan Investor Award untuk best multifinance.

Investor Award 2015 Best Multi-FinanceFIFGROUP win 2 Investor Awards for Best Multi-Finance.

18 November

Rapat PimpinanSegenap ja ja ran F IFGROUP m e n y e l e n g g a r a k a n R a p a t Pimpinan FIFGROUP 2016 di jakarta dengan tema “GROW TO GREAT, Achieve New Records!”

Executive MeetingEntire FIFGROUP Management held FIFGROUP Executive Meeting 2016 in jakarta with theme “Grow to Great, Achieve New Records!”

Peresmian Gedung Baru FIFGROUP Cabang PamulangPeresmian Gedung Baru Cabang Pamulang yang diresmikan oleh Presiden Direktur & CEO FIFGROUP dengan mengundang walikota Tangerang.

FIFGROUP Pamulang Branch New Office Building Opening CeremonyOpening Ceremony of FIFGROUP Pamulang Branch Office Building inaugurated by F IFGROUP President Director & CEO by inviting Tangerang Mayor

21 Oktober / October

Marketeer Of The Year 2015Bapak Suhartono dinobatkan sebagai Marketeer of The year 2015 untuk sektor industri Mult i f inance dar i Maja lah Markplus.

Marketeer of The Yaer 2015Mr. Suhartono was named as Markeeter of The year 2015 for Multi-Finance Industry from Markplus Magazine.

10 Desember / December

Pameran SPEKTRA MERIAHPameran SPEKTRA MERIAH yang berlangsung di 6 Kota : Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Malang. Dilaksanakan selama November-Desember 2015.

SPEKTRA MERIAH ExhibitionSPEKTRA MERIAH exhibition held in 6 cities: Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, M a l a n g f r o m N o v e m b e r - Desember 2015.

Desember / December

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

96

PenGHaRGaan dan seRTIFIKasI Awards and Certifications

97PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

Nama AwardName of Awards

KategoriCategory

InstitusiInstitution

SINDO CSR Awards 2015 Education (Pendidikan Sebagai Fokus Utama CSR FIFGROUP)Education (Education as Main Focus of FIFGROUP CSR

SINDO Weekly

Program Penyuluhan Narkoba Bareskrim FIFgroup

Sinergi FIFGROUP dan POLRI Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba FIFGROUP and POLRI Synergy to disseminate Drugs Abuse Hazard

FIFgroup dan POLRIFIFGROUP and POLRI

WOW Service Excellence Award

The Best Champion for jABODETABEK WOW Service Excellence Award 2015The Best Champion for jABODETABEK WOW Service Excellence Award 2015

Majalah MarketeerMarketeer Magazine

WOW Service Excellence Award

Gold Champion WOW Service Excellence Award 2015 Region SumatraGold Champion WOW Service Excellence Award 2015 Sumatera Region

Majalah MarketeerMarketeer Magazine

WOW Service Excellence Award

Silver Champion WOW Service Excellence Award 2015 Region Sulam (Sulawesi, Manado) PapuaSilver Champion WOW Service Excellence Award 2015 Sulam (Sulawesi, Manado) Papua Region

Majalah MarketeerMarketeer Magazine

WOW Service Excellence Award

Silver Champion WOW Service Excellence Award 2015 Region KalimantanSilver Champion WOW Service Excellence Award 2015 Kalimantan region

Majalah MarketeerMarketeer Magazine

WOW Service Excellence Award

Bronze Champion WOW Service Excellence Award 2015 Region jawa BaliBronze Champion WOW Service Excellence Award 2015 jawa Bali Region

Majalah MarketeerMarketeer Magazine

Infobank Multifinance Awards 2015

Infobank Multifinance Awards 2015 Kinerja FIFGROUPInfoBank Multi-Finance Awards 2015 for FIFGROUP Performance

Infobank

Infobank Multifinance Awards 2015

Infobank Multifinance Awards 2015 Kinerja SPEKTRAInfobank Multi-Finance Awards 2015 for SPEKTRA Performance

Infobank

TOP IT & TELCO 2015 TOP IT & TELCO 2015 Top Implementation On Multifinance SectorTOP IT & TELCO 2015 Top Implementation on Multi-Finance Sector

Majalah ItechItech Magazine

TOP IT & TELCO 2015 TOP IT & TELCO 2015 Top ICT Leadership SUHARTONO TOP IT & TELCO 2015 Top ICT Leadership for SUHARTONO

Majalah ItechItech Magazine

Indonesia Best eMark Award 2015

The 1st Winner Category Financial Instituation – Non BankThe 1st Winner in Financial Institution - Non Bank Category

Telkom University and SWA

Indonesia Good Corporate Governance Award 2015

Industry Financing Sector FinanceIndustry Financing, Finance Sector

Economic Review

SWA #1 Champion Indonesian Original Brand 2015

FIFASTRA Product Category Motorcycle Financing as The 1st Champion of Indonesia Original Brand 2015FIFASTRA Product Category Motorcycle Financing as The 1st Champion of Indonesia Original Brand 2015

SWA

Marketeer Award Marketeer Of The year Indonesia Marketing Championship 2015 Best CEO MultifinanceMarketeer of The year Indonesia Marketing Championship 2015 Best CEO Multi-Finance

Markplus Inc

Investor Award 2015 Multifinance TerbaikBest Multi-Finance 2015

Majalah InvestorInvestor Magazine

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

98

wIlayaH OPeRasIOnaloperational Area

Sumatera Jabodetabek Jawa Barat

1. Medan2. P. Siantar3. R. Prapat4. Batam5. Pekanbaru6. Rengat7. Palembang8. Padang9. Bukit Tinggi10. Lampung11. Pk. Pinang12. Bengkulu13. Bd. jaya14. jambi15. Ma. Bungo16. Binjai17. Dumai18. B. Aceh19. L Linggau20. Bangka21. Baturaja22. Kisaran23. Solok24. Kotabumi25. Metro

1. jakarta 12. jakarta 23. Tangerang4. Bekasi5. Cilegon6. Bogor7. Sukabumi8. Depok9. Karawang10. Rangkasbitung11. Pasar Minggu12. Pamulang13. Serang14. Pandeglang15. Ciledug16. Taman Palem17. Bungur18. Cikupa19. Pondok Gede20. Sunter/jakarta Utara21. Cibubur/Depok II22. Cinere/Depok III

1. Bandung 12. Bandung 23. Cirebon4. jatibarang5. Subang6. Kadipaten7. Tasikmalaya8. Cileungsi9. Cikarang10. Cianjur11. Garut12. Purwakarta13. Soreang14. Cibinong15. Cikampek16. Padalarang17. Sumedang18. Banjar19. Cikande/Serang II20. Lembang/Bandung

Barat

Jawa Timur

NTT&NTB

DaerahIstimewa

Yogyakarta

Jawa Barat

Jabodetabek

Sumatera

Jawa Tengah

Bali

Kalimantan

Sulawesi

26. Pringsewu27. Prambumulih28. Meulaboh29. Pd. Sidempuan30. Rb. Bujang31. Ujung Batu32. Sarolangun33. Lhokseumawe34. Kalianda35. Lupuk Pakam36. Muara Bulan37. Sekayu38. Tulang Bawang39. Muara Enim40. Si. Empat Pasaman41. Tembung42. Payakumbuh43. Tanjung Pinang44. Muko-Muko45. Palembang II46. Langsa47. Teluk Kuantan/Kuantan

Singingi48. Bagan Batu/ Rokan Hilir49. Medan II50. Pelalawan

Irian Jaya

99PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

Kalimantan Sulawesi NTB & NTT Irian Jaya

1. Banjarmasin2. Samarinda3. Balikpapan4. Palangkaraya5. Sampit6. Pontianak7. Singkawang8. Pangkalan Bun9. Tanjung10. Sanggau11. Martapura12. Tenggarong13. Batulicin14. Ketapang15. Tarakan

1. Makasar2. Pare-pare3. Kendari4. Manado5. Palu6. Gorontalo7. Palopo8. Luwuk9. Gowa10. Poso11. Pinrang

1. Mataram2. Selong3. Bima4. Sumbawa5. Kupang6. Maumere7. Praya

1. jayapura2. Ambon3. Sorong

Jawa Tengah Jawa Timur BaliDaerah IstimewaYogyakarta

1. Semarang2. Kudus3. Purwodadi4. jepara5. Tegal6. Pekalongan7. Blora8. Salatiga9. Kendal10. Palur11. Pemalang12. Solo13. Klaten14. Brebes15. Sragen16. Kebumen17. Pati18. Banjarnegara

1. Surabaya2. Gresik3. Lamongan4. Sidoarjo5. Mojokerto6. Tuban7. Bojonegoro8. jember9. Banyuwangi10. Lumajang11. Kediri12. Madiun13. Malang14. Pb. Linggo15. Pamekasan16. Rungkut17. Bangkalan18. Kepanjen19. Pasuruan20. Blitar21. Tulung Agung22. Ponorogo

1. Denpasar2. Tabanan3. Singaraja4. Gianyar5. Klungkung6. Kuta Badung

1. yogyakarta2. Magelang3. Purwokerto4. Sukoharjo5. Cilacap6. Purworejo7. Sleman

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

100

alamaT KanTOR CaBanGBranch Office Address

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

1 SEMARANG jl. Pamularsih Raya No. 71, Semarang

2 SURABAyA Komplek Ruko Rajawali, jl. Rajawali No. 68 A-B, Surabaya

3 MEDAN jl. Kapten Muslim No. 60 DEF, Medan

4 DENPASAR jl. Mahendradata No.701, Denpasar

5 MALANG jl. Letjend S. Parman No. 58 A, Malang

6 PALEMBANG jl. Basuki Rahmat No. 56 C,D,E, Palembang

7 yOGyAKARTA jl. HOS Cokroaminoto No. 163, yogyakarta

8 PEKANBARU jl. Soekarno Hatta, Kel. Labuh Batu Barat, Riau

9 BANDUNG I jl. Rajawali Timur No. 132, Bandung

10 BEKASI Komplek Mitra Bekasi Blok E No. 17-18, jl. Ir. HH. juanda No. 151, Bekasi

11 MAKASSAR jl. Cendrawasih No. 123-123A, Makassar

12 KUDUS jl. A. yani, Ruko Panjunan Blok A No. 3-4, Kudus

13 DEPOK jl. Raya Citayam No. 11, Pancoran Mas, Depok

14 GIANyAR jl. Dharma Giri No. 101, Kel. Buruan Propinsi Bali

15 KLUNGKUNG jalan Brigjen Ngurah Rai No. 17, Klungkung

16 TEGAL Komplek Ruko Nirmala, jl yos Sudarso No. 20, Tegal

17 PURWOKERTO jl. Suparjo Rustam No. 8, Purwokerto

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

18 SIDOARjO Pondok Mutiara, jl. Pahlawan No. 9 dan 9A, Desa jati dan Lemahputro, Propinsi jawa Timur

19 SOLO jl. Honggowongso III C, Surakarta

20 GRESIK Kartini Building, jl. RA Kartini No. 236 Blok B3-4, Gresik

21 KEDIRI Komplek Ruko Brawijaya, jl. Brawijaya Blok B21 no. 40, Kediri

22 PEKALONGAN jl. jenderal Sudirman No. 157, Pekalongan

23 KARAWANG jl. Achmad yani, No. 84, Karawang

24 TASIKMALAyA jL. RE Martadinata No. 262, Kel Panyingkiran

25 MOjOKERTO jl. Gajah Mada No. 140 D-E Mojokerto

26 TANGERANG jl. Perintis Kemerdekaan Ruko Business Park Tangerang City Blok D 16-17, Kel. Babakan, Propinsi Banten

27 Bogor Ruko Pajajaran Baru No. 28 F, jl. Raya Pajajaran, Bantarjati, Bogor

28 PINRANG jl. jenderal Sudirman No. 162, Kel. Maccorawalie, pinrang

29 TABANAN jl. A. yani no. 48, Tabanan

30 BANjARMASIN jl. Gatot Subroto No. 29-30, Banjarmasin

31 SAMARINDA jl. MT Haryono No. 112 Rt X, Air Putih, Samarinda

32 BALIKPAPAN Komplek Ruko Karang jati Indah, jl. A. yani No. 555, Balikpapan

33 SUKOHARjO jl. Raya Solo Baru Blok AA No. 15, Solo Baru, Sukoharjo

101PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

34 CILACAP jl. Gatot Subroto No. 8, Cilacap

35 PROBOLINGGO jl. Raya Panglima Sudirman No. 229, Probolinggo

36 BINjAI jl. Veteran No. 15-16 B, Binjai

37 KLATEN jl. Cokroaminoto No. 61, Klaten

38 MADIUN jl. Raya Nglames No. 130 A - C, Nglames, Madiun

39 TUBAN jl. Veteran No. 28 Kutorejo, Tuban

40 jEMBER jl. Diponegoro No. 37, jember (Komplek pertokoan Mutiara Plaza )

41 CIREBON jl. Evakuasi No. 7 Sunyaragi, Cirebon

42 BLITAR jl. Kelud Komplek Ruko Kavling IX No. 1 A, Kel. Kepanjen Kidul, Propinsi jawa Timur

43 TULUNG AGUNG jl. Panglima Sudirman 71, Kel. Kepatihan, jawa Timur

44 MARTAPURA jl. jenderal A. yani KM 36, Martapura

45 SERANG (Cilegon) Pondok Cilegon Indah Blok KK I No. 5, Cilegon

46 PALANGKARAyA jl. RTA Milono KM 2,5 Palangkaraya

47 SAMPIT jl. MT Haryono No. 60 C, Sampit, Kotawaringin Timur

48 SUKABUMI jl. Bhayangkara No. 37 D-E, Kel. Gunung Puyuh

49 SINGARAjA jl. jenderal A. yani No. 99 D-E, Singaraja

50 KADIPATEN jalan Brawijaya No. 47, Kadipaten

51 jATIBARANG jl. Simpangtiga Widasari No. 25, jatibarang

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

52 BANjAR jl. Letjen Suwarto No. 195-197, Parungsari Purwaharja, Banjar

53 LAMPUNG jl. Teuku Umar No. 67, Bandar Lampung

54 BENGKULU jl. Mayjen Sutoyo No. 9-10, Bengkulu

55 MATARAM jl. Sriwijaya No. 138 C-F, Mataram

56 jEPARA jl. MT Haryono No. 57, Kel Kauman, Propinsi jawa Tengah

57 MAGELANG Ruko Metro Square Blok C 7-9, jl. Mayjen Bambang Soegeng, Magelang

58 BLORA jl. Gatot Subroto No. 39, Blora

59 BrEBES jl. jend. Sudirman No. 25 A/28, Desa Losari Lor,

60 PURWOREjO jl. Ahmad yani No. 15 C & 15 D, Kel. Purworejo

61 SRAGEN jl. Raya Sukowati No. 458, Sragen

62 BANyUWANGI jl. Achmad yani No. 61, Banyuwangi

63 LAMONGAN jl. Basuki Rachmad No. 72, Lamongan

64 PADANG jl. Agus Salim No. 18, Kel. Sawahan, Propinsi Sumatera Barat

65 BATAM Komplek Rafflesia Business Centre Blok A No. 11-12, Batam

66 jAMBI jl. Hayam Wuruk No. 164, jambi

67 PONTIANAK jalan M. Sohor No. 17 A, Pontianak

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

102

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

68 PARE-PARE jl. Andi Makkasau no. 57, Kel. Kampung Pisang, Propinsi Sulawesi Selatan

69 PALU jl. Danau Poso No. 12 A, Palu

70 MANADO jl. Sam Ratulangi, Kel. Wanea Kec. Wanea, Manado

71 SUBANG jl. DI Panjaitan No. 79, Kel. Soklat, Propinsi jawa Barat

72 PURWODADI jl. R. Suprapto No. 39 Kel.Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan

73 PAyAKUMBUH jl. A. yani No. 136, kel. Labuh Basilang

74 jAKARTA I jl. Raya Pemuda No. 94, jakarta

75 SINGKAWANG jl. yohana Godang No. 5B, Kel. Pasiran, Singkawang

76 LUMAjANG jl. jend. Panjaitan No. 79, Lumajang

77 SELONG jl. Prof. Mohammad yamin No. 28, Kel. Pancor, Propinsi NTB

78 PEMATANG-SIANTAR

jl. jenderal Sudirman No. 13 - 14, Pematang Siantar

79 KENDARI jl. MT. Haryono No. 62-64, Kendari

80 BOjONEGORO Ruko Diponegoro Kav 4, jl. Diponegoro No. 1, Bojonegoro

81 KETAPANG jl. R. Suprapto No. 189, ketapang

82 TANjUNG PINANG jl. Gatot Subroto No.11 Tanjung pinang

83 SUMEDANG jl. Prabu Geusan Ulun No. 132, Sumedang

84 KISARAN jl. HOS Cokroaminoto No. 316 A-B, Kisaran

85 KUPANG jl. Sudirman No. 38 C, kel. Nunleu, Kupang

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

86 jAyAPURA Gedung PT Astra International Tbk - Honda, jl. Raya Kelapa Dua No. 11, Entrop, jayapura

87 jAKARTA BARAT (jakarta II)

jalan Raya Meruya Ilir No. 1 E-F, Rt 001/006, Ruko Meruya Utara, Propinsi DKI jakarta

88 MUARA BUNGO jl. jend Sudirman No. 90-91, Rt 03/Rw 01, Kel. Pasir Putih

89 BIMA jl. Kamboja No.12 Ruko A-B, Kel. Paruga, Kec. Rasanae Barat, Bima

90 BUKITTINGGI jl. Raya Bukittinggi - Padang, Komplek Ruko Panama No. 1, Bukittinggi

91 RENGAT jl. Narasinga No. 28 B, rengat

92 RANTAU PRAPAT jl. SM. Raja No. 992-993, Aek Tapa A

93 CIKARANG jl. Raya Industri jababeka No. 2 E-F, Cikarang

94 PANGKAL PINANG jl. jend. Sudirman No. 8, Selindung Baru, Pangkal pinang

95 BANDUNG II jl. Soekarno Hatta No. 857, Bandung

96 CILEUNGSI Ruko Cileungsi Hijau Blok C No. 1 - 2, jalan Raya Narogong, cileungsi

97 BANDAR jAyA jl. Proklamator Raya Komplek Ruko BBC No. 7, 8 dan 9, Bandar jaya Barat, Lampung.

98 DUMAI jl. jend. Sudirman No. 155/157, Dumai

99 BANDA ACEH jl. DR. MR. H. Mohd Hasan No. 3 - 4 GP, Kel. Blang Cut

100 BATURAjA jl. Urip Sumoharjo No. 3A-B, Baturaja

101 LUBUK LINGGAU jl. yos Sudarso No. 17 - 18, Lubuk Linggau

alamaT KanTOR CaBanGBranch Office Address

103PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

102 BANGKO jl. jend. Sudirman Rt 017/ 091, Kel. Pematang Kandis, Bangko

103 GORONTALO jl. jenderal Sudirman Komplek GBC, Kel. Limba U II, gorontalo

104 RANGKAS-BITUNG jl. Sunan Kalijaga No. 260, Kel. Muara Ciujung Timur, Propinsi Banten

105 PRINGSEWU jl. Ahmad yani No. 60, Rangkasbitung, Kel. Pringsewu Timur, Propinsi Lampung

106 METRO jl. AH Nasution No. 95, Metro, Lampung

107 KOTABUMI jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara No. 402, Kotabumi, Lampung Utara

108 SOLOK jl. M. yamin No. 381, Pandan Ujung, Solok, Sumatera Barat

109 PANGKALAN BUN jl. Ahmad yani No. 6A, Komplek Misbar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

110 SANGGAU jl. jenderal Sudirman Rt 17/VI, Kel. Beringin

111 TANjUNG jl. Ir. Pangeran Haji Muhammad (PHM) Noor No. 119 B, Tanjung, Kalimantan Selatan

112 PALOPO jl. Andi Djemma No. 3, Kel. Amassangan, Sulawesi Selatan

113 SUMBAWA jl. Wahidin No. 8 B-C, Sumbawa, NTB

114 MAUMERE jl. KS Tubun Rt 009/Rw 02, Maumere, Kel. Kota Baru, Propinsi Nusa Tenggara Timur

115 PASAR MINGGU (jakarta III)

Ruko Griya Pasar Minggu, jl. Raya Pasar Minggu No. 6, Blok C-E, Pasar Minggu

116 PAMULANG jl. R.E. Martadinata, Kel. Pondok Cabe Udik, Pamulang

117 PRABUMULIH jl. jend. Sudirman No. 2 B-C, Kel. Gunung Ibul, Sumatera Selatan

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

118 MEULABOH jl. Singgah Mata I Nomor 17, Meulaboh

119 RIMBO BUjANG jl. Pahlawan, Rimbo Bujang

120 PADANG SIDIMPUAN

jalan Sisingamangaraja No. 79, Padang Sidimpuan

121 TENGGARONG jl. Patin No. 80, Tenggarong, Kel. Timbau, Kartanegara

122 AMBON jl. AM Sangadji No. 3, Ambon

123 UjUNG BATU jl. jenderal Sudirman Nomor 225 A-B, Kel. Ujung Batu, Propinsi Riau

124 LHOKSEUMAWE jl. Samudera Baru No. 170 A-B, Banda Sakti, Lhokseumawe

125 SAROLANGUN jl. Lintas Sumatera KM I, Simpang Raya, jambi

126 LUWUK jl. jenderal Sudirman No. 03, Luwuk, Sulawesi Tengah

127 CIANjUR jl. Ir. H. juanda No. 72, Panembong, Cianjur, jawa Barat

128 GARUT Ruko Intan Bisnis Centre ( IBC ) Blok A 1 dan Blok A 2, jl. Guntur, Garut, jawa Barat

129 KALIANDA jl. Veteran 23 LK III Rt 02/ Rw 01, Kalianda, Lampung

130 LUBUK PAKAM jl. P. Diponegoro No. 103, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara

131 MUARA BULIAN jl. Gajah Mada Rt 07, Muara Bulian

132 PURWAKARTA jl. Veteran No. 110, Purwakarta, Kel. Nagrikaler, jawa Barat

133 SEKAyU jl. Kolonel Wahid Udin LK VII, Sekayu

134 SOREANG jl. Raya Bandung-Soreang KM 17, Rt 03/ Rw 04, Soreang, Bandung, jawa Barat

135 SERANG jl. Trip jamaksari No. 1 A-B, Rt 001/ 015, Kel. Sumur Pecung

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

104

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

136 BATULICIN jalan Raya Batulicin, Batulicin, Desa Kampung Baru, Propinsi Kalimantan Selatan

137 PAMEKASAN jl. Segara No. 26, Pamekasan, Desa Gladakanyar, Propinsi jawa Timur

138 PANDEGLANG jl. Raya Serang KM 1, Blok Cikondang, Kel. Pandeglang, Propinsi Banten

139 TULANG BAWANG Pertokoan Banjar Agung Unit 2, jl. Raya Lintas Timur Unit 2, Kampung Banjar Agung, Propinsi Lampung

140 SALATIGA jl. Fatmawati 188 Blok F-6, Salatiga, Kel. Blotongan, Propinsi jawa tengah

141 CIKUPA Perumahan Citra Raya Blok A3 Nomor 6-7 R, Desa Cikupa

142 CILEDUG jl. HOS Cokroaminoto No. 71 Rt 01/ Rw 06, Ciledug, kel. Kreo selatan, Propinsi Banten

143 SORONG jl. Basuki Rahmat KM 9,5, Sorong, Kel. Malaingkedi, Distrik Sorong Timur, Propinsi Papua Barat

144 PONDOK GEDE jl. Raya Hankam No. 22, Rt 006/Rw 009, Pondok Gede, Kel. jatiwarna, Propinsi jawa Barat

145 GOWA jl. Raya Palangga Nomor 18 A-B, Gowa,Desa/Kel. jenetallasa, Propinsi Sulawesi Selatan

146 RUNGKUT jl. jemur Andayani 39, Kel. jemur Wonosari, Propinsi jawa Timur, Rungkut

147 BUNGUR jl. Letnan jenderal Suprapto, Komplek Mega Grosir Cempaka Mas Blok n Nomor 1, Kel. Sumur Batu, Propinsi DKI jakarta

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

148 TAMAN PALEM Mutiara Taman Palem Blok A2 No. 1, Kel. Cengkareng Timur

149 BANGKALAN Ruko Graha Metro No. 5-6, jl. Pemuda Kaffa, Kel. Tunjung, jawa Timur

150 TARAKAN jl. Mulawarman No. 48, Kel. Karanganyar, Propinsi Kalimantan Timur

151 KEPANjEN jl. Kawi No. 10 B, Ruko Kepanjen City, Kel. Kepanjen, Propinsi jawa Timur

152 PRAyA jl. jend. Sudirman, Praya, Kel. Prapen, Propinsi Nusa Tenggara Barat

153 KUTA jl. Raya Kuta No. 29A, Kuta, Propinsi Bali

154 CIBINONG Rukan Cibinong City Centre Blok A Nomor 24-25, jl. Tegar Beriman No. 1, Cibinong, Kelurahan Pakansari, propinsi jawa Barat

155 TEMBUNG jl. Medan Batang Kuis Pasar IX No. 27 A dan 27 B, Tembung, Desa Bandar Klippa, Propinsi Sumatera Utara

156 MUARA ENIM jl. Sultan Mahmud Badarrudin II, Kel. Pasar II, Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan

157 PADALARANG jalan Raya Ciburuy No. 105, Desa Padalarang

158 PEMALANG jl. jenderal Sudirman Timur No. 77B, Pemalang, Kel. Wanarejan Selatan, Propinsi jawa Timur

159 KENDAL jl. Pemuda No. 7, Kendal, Kel. Kebondalem, Propinsi jawa Tengah

160 PASURUAN jl. Veteran No. 18 B, Pasuruan, Propinsi jawa Timur

alamaT KanTOR CaBanGBranch Office Address

105PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

161 poSo jl. Pulau Bali No. 4, Poso, Kel. Gebangrejo, Propinsi Sulawesi Tengah

162 SIMPANG EMPAT jalan Raya Manggopoh Simpang Empat, jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Propinsi Sumatera Barat

163 PALUR jl. Raya Palur KM 0,5 No. 46A, Palur, Desa Ngringo, Propinsi jawa Tengah

164 CIKAMPEK jl. Ir. H. juanda No. 9, Cikampek, Desa Sarimulya

165 SINTANG jalan MT Haryono No. 10, Sintang, Kel. Kapuas Kanan Hulu, Kalimantan Barat

166 SIBOLGA jalan Sibolga - Padang Sidimpuan, Komplek Perum Ruko Hocklie, Kel. Sarudik, Sumatera Utara

167 MEMPAWAH jalan jurusan Pontianak No. 168D, Rt. 006/Rw. 004, Mempawah, Kel. Sungai Pinyuh, Kalimantan Barat

168 SIDOARjO II Komplek Ruko Citra Harmoni RKG 28-29, Sidoarjo, Desa Bringinbendo, jawa Timur

169 jATIUWUNG jl. Otista Raya Ruko Otista No. 5 D-E, Kel. Gerendeng

170 jAKARTA UTARA (Sunter)

jalan Danau Sunter Selatan Blok D No. 16, Kel. Sunter jaya, jakarta Utara, DKI jakarta

171 SERANG II (Cikande)

Ruko Kawasan Industri Modern Blok A No. 6-7, Desa Nambo Ilir

172 DEPOK II (Cibubur) jl. Alternatif Cibubur - Cileungsi Komp. Harapan Permai, No. 9A, Depok

173 MUKO-MUKO jl. Fatmawati, Desa Ujung Padang, Bengkulu, Muko-Muko

NOKANTOR cABANG

Branch Office

AlAmAT Address

174 PALEMBANG II jl. jend. A. yani No. 1184 A, Palembang, Kel. 14 Ulu, Sumatera Selatan

175 KEBUMEN jl. HM Sarbini Ruko Griya Permatasari No. 2, Kel. Karangsari, Prop. jawa Tengah

176 BANDUNG BARAT (Lembang)

jl. Raya Grand Hotel No. 40, Lembang, Kel. Lembang, jawa Barat

177 LANGSA jl. Ahmad yani No.88, Langsa

178 KUANTAN SINGINGI (Teluk Kuantan)

jl. Proklamasi No. 133, Kuantan Singingi Rt 2/ Rw 2, Kel. Sei jering, Riau

179 DEPOK III (Cinere) Ruko Perum Palem Ganda Asri Limo No. 6 - 7, RT 001/007, jl. Raya Meruyung Limo Depok, Cinere, jawa Barat

180 rOKAN HILIR (Bagan Batu)

jl. jenderal Sudirman KM. 1, Kel. Bagan Batu, Propinsi Riau

181 PATI jl. Dr. Susanto No. 1 Kel. Pati Lor, jawa Tengah

182 PONOROGO jl. Ir. juanda No. 8-9 Kel. Bangunsari, jawa Timur

183 BANjARNEGARA jl. Mayjend Sutoyo Nomor 40, Kuta Banjarnegara, Banjarnegara, jawa Tengah

184 MEDAN II jln. Marelan Raya, Komp. Ruko Griya Niaga B6/B7 No 40 F-G, Tanah enam Ratus, Medan Marelan, Kota Medan

185 SLEMAN Ruko Depok Timur, jalan Ring Road Utara Dero No. 4, Depok, Sleman, Daerah Istimewa yogyakarta

186 PELALAWAN jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci, Kec. Pangkalan Kerinci Kota, Pelalawan, Riau

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

106

InFORmasI Pada weBsITe PeRUsaHaan inForMATion AT corPorATe weBsiTe

Merujuk pada ketentuan Road Map GCG yang disusun oleh Otoritas jasa Keuangan (OjK), pada januari 2014, pengungkapan informasi pada situs web perusahaan memberi manfaat kepada banyak pihak seperti pemegang saham, kreditur, regulator, pemasok, debitur, maupun untuk perusahaan. Ketersediaan informasi pada situs web memudahkan para pemangku kepentingan untuk mengakses informasi mengenai perusahaan secara komprehensif sebelum mengambil keputusan. Sedangkan bagi perusahaan, situs web memungkinkan penyampaian informasi yang tidak terbatas dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat waktu dengan biaya yang minimal.

Dalam rekomendasi Road Map tersebut disampaikan bahwa Untuk memberikan akses informasi yang cepat dan memadai kepada investor maupun seluruh pemangku kepentingan, Emiten dan Perusahaan Publik perlu diwajibkan untuk mengungkapkan informasi material tertentu melalui situs web. Informasi yang lazim dipublikasikan melalui situs web antara lain terdiri dari: profil perusahaan, profil Direksi dan Dewan Komisaris, pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisaris (board charter), informasi terkait RUPS (pemberitahuan, panggilan, agenda rinci RUPS, risalah RUPS, riwayat dividen), materi untuk investor/media/publik, praktik GCG, hubungan investor/alamat dan nomor kontak perusahaan, profesi penunjang perusahaan, dan informasi lainnya.

Untuk memudahkan akses investor, baik investor domestik maupun investor manca negara, informasi di situs web Emiten dan Perusahaan Publik perlu diwajibkan untuk disajikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris.

Referring to GCG Road Map Regulation prepared by Financial Service Authority (OjK) in january 2014, information disclosure at corporate website brings benefit for various parties, among others, shareholders, creditors, regulator, suppliers, debtors as well as for the Company itself. Information availability on the website supports the stakeholders to access corporate information comprehensively before taking decision. However, for the Company, website enables unlimited information in fast and timely manners with efficient cost.

On the Road Map recommendation, to provide faster and sufficient information access to investors as well as all stakeholders, public entity and company has to be regulated to present material information that is commonly published at website, including: company profile, Board of Directors and Board of Commissioners profile, Board Charter, Information related with GMS (announcement, invitation, GMS detail agenda, GMS minutes of meeting, dividend history), material for investors/media/public, GCG practice, investor relation/address and contact of the Company, supporting profession/agencies and other relevant information.

To provide access to the investors, both domestic and foreign investors, information disclosed at corporate website of Public entities and companies has to be presented in bilingual, Bahasa and English.

107PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILELAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEW

Berdasarkan ketentuan diatas, maka situs PT Federal International Finance dengan alamat www.fifgroup.co.id telah menyesuaikan konten yang dapat di akses oleh publik dengan ketentuan Road Map GCG OjK, dan menambahkan informasi lainnya yang berguna bagi publik seperti informasi CSR dan lowongan pekerjaan.

According to above regulation, website of PT Federal International Finance at www.fifgroup.co.id has complied with contents provision and is also accessible for public in compliance with OjK GCG Road Map regulation, the Company also adds other useful information for public such as CSR information and job vacancy.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

108

TINJAUAN OPERASIONALoperational review

MOVING FORWARDENThUSIASTIC“We keep moving forward, opening new doors, and doing new things, because we’re curious and curiosity keeps leading us down new paths.”

109PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

111 Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya ManusiaFIFgroup Human Capital Management Policy

140 Kinerja SDM Tahun 2015Human CapitalPerformance 2015

142 Demografi Karyawan Tahun 2011 - 2015Employee Demography 2011 - 2015

143 Kebijakan Remunerasi dan Implementasi VIPRemuneration Policy and VIP Implementation

145 Program Kerja Pengembangan SDM di Tahun 2016

Human Capital Program Development 2016

147 Struktur Organisasi IT FIFGROUPFIFGROUP IT Organization Structure

148 Visi dan Misi Divisi IT FIFgroup

FIFGROUP IT Division Vision and Mission

149 IT Service Management IT Service Management

149 IT Risk ManagementIT Risk Management

150 Pengembangan Teknologi di FIFgroup Tahun 2015

Technology Development at FIFgroup in 2015

151 Penghargaan FIFgroup Melalui Informasi dan Teknologi

FIFgroup Award in Information and Technology

151 Rencana Pengembangan Teknologi Informasi 2016

Information Technology Development Plan 2016

110 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN CAPITAL DEVELO PMENT

146 TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGy

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

110

penGemBanGansUmBer DaYa manUsiahuMAn cAPiTAl DeveloPMenT

Eksekusi menjadi kunci paling penting dalam peningkatan produktivitas Sumber Daya Manusia di sepanjang tahun 2015. Salah satu kunci keberhasilan FIF dalam mempertahankan kinerja di tahun 2015 adalah kedisplinan dalam menjalankan program-program pengembangan Sumber Daya Manusia. Melalui berbagai program inovasi dan penguatan semangat TEAM maka FIFGROUP berhasil mencapai kinerja baik sesuai dengan sasaran perusahaan.

Execution remains most important p a r t to e n h a n c e H u m a n C a p i t a l productivity throughout 2015. One of FIFGROUP’s key of success in maintaining performance of 2015 is being discipline in implementing Human Capital Development program. Through several innovative programs and TEAM spirit enforcing, FIFGROUP succeeded in achieving a satisfying performance according to the Company’s Target.

111PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Kondisi ekonomi sepanjang tahun 2015 yang tidak menentu juga menjadi tantangan bagi kinerja FIFGROUP. Di tengah tantangan tersebut, FIFGROUP masih mampu menunjukkan kinerja terbaiknya. FIFGROUP mampu melebarkan cakupan wilayahnya dengan channel lebih dari 1.500 di seluruh wilayah Indonesia. Dengan jumlah karyawan lebih dari 16.000, FIFGROUP menyadari bahwa pengelolaan Sumber Daya Manusia harus memiliki dampak nyata yang dapat dirasakan oleh seluruh karyawan dan organisasi. Maka, Divisi Human Capital mengusung tema “Boosting Productivity through Discipline Execution” di tahun 2015 untuk memastikan pengelolaan Sumber Daya berlangsung dengan tepat dan efektif.

Tema di atas menekankan kepada eksekusi dari program-program pengelolaan Sumber Daya Manusia yang telah disusun dengan baik. Program yang disusun dengan baik akan memiliki efek nyata ketika dieksekusi dengan baik. Sepanjang tahun 2015 FIFGROUP fokus terhadap eksekusi pengelolaan organisasi berbasis sentralisasi. Selain itu, FIFGROUP juga fokus terhadap proses internalisasi budaya TEAM agar lebih mendarah daging ke seluruh karyawan. Di luar itu, FIFGROUP juga menyusun kebijakan lain yang diharapkan dapat menyiapkan seluruh Sumber Daya Manusia menghadapi tantangan di tahun berjalan dan masa depan.

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Divisi Human Capital telah menyusun langkah-langkah pengelolaan dan pengembangan SDM secara sistematis dan terarah. Pengelolaan SDM FIF mengacu kepada 5 (lima) aspek People Strategy yaitu:1. Organization readiness (kesiapan organisasi)

– mencakup upaya-upaya untuk memastikan organisasi FIF siap untuk mengakomodasi perkembangan usahanya ke depan;

Volatile economic condition occurred throughout 2015 became a challenge for FIFGROUP’s performance. Amidst this challenge, FIFGROUP managed to deliver excellent performance. FIFGROUP expanded its operational network with more than 1,500 channels across Indonesia. With more than 16,000 employees, FIFGROUP realizes that Human Capital management has to bring real impact for all employees and the organization. Therefore, Human Capital Division carries theme “Boosting Productivity through Discipline Execution” in 2015 to assure Human Capital management has been implemented accurately and effectively.

The theme was emphasized on execution of Human Capital management programs that had been well-prepared. The program will bring real contribution when also well-executed. Throughout 2015, FIFGROUP focused on the execuation of centralized-based organization management. In addition, FIFGROUP also focused on TEAM culture internalization process to be ingrained in all employees. Further, FIFGROUP also prepared other policies expected to prepare all Human Capital to overcome challenges in current year as well as coming years.

FIFGROUP HUMAN CAPITAL MANAGEMENT POLICY

Human Capital Division has prepared series of Human Capital Management and Development plans in systematic and well-directed ways. FIFGROUP Human Capital Management refers to 5 (five) aspects of People Strategy as follows:1. Organization Readiness – Covering series of

efforts taken to ensure FIFGROUP organization has a capacity to accommodate business development in the future;

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

112

2. People readiness (kesiapan tenaga kerja) – mencakup berbagai program perekrutan, pengembangan dan pengelolaan kinerja;

3. Leadership and succession readiness (kesiapan kepemimpinan dan regenerasi) – mencakup langkah-langkah pengembangan sumber daya untuk posisi-posisi strategis;

4. Conducive working climate – mengupayakan terciptanya suasana organisasi yang harmonis sehingga menciptakan kenyamanan dalam kehidupan kerja sehari-hari; dan

5. Synergy with Astra Financial Services (AFS) group – memastikan adanya keselarasan pengembangan dan pengelolaan SDM antara FIF dengan AFS.

ORGanIzaTIOn ReadIness

PENGEMBANGAN ORGANISASI

FIFGROUP selalu berusaha menciptakan organisasi yang lebih efektif dan produktif. Maka, pada tahun 2014 lalu, FIFGROUP melakukan berbagai inisiatif perbaikan proses bisnis melalui Productivity Innovation Team (PIT) yang merupakan piloting proyek dengan berlandaskan pada beberapa prinsip seperti meminimalkan pengulangan proses, WASTE, duplikasi proses, mengoptimalkan utilisasi sumber daya serta menciptakan dan meningkatkan pendapatan. Kemudian, proyek ini dilanjutkan di tahun 2015 dan berganti nama menjadi Productivity Innovation Team Execution (PIT-X) dimana proyek-proyek PIT sebelumnya diimplementasikan secara nasional.

Proyek PIT-X yang menjadi acuan implementasi nasional adalah Monas for CS, Android for Collection yaitu penyediaan sistem dan alat komunikasi yang mendukung perbaikan proses bisnis di fungsi marketing, kredit dan collection di cabang. Selain itu, FIFGROUP juga mengimplementasikan proyek Job Matrix, sebuah proyek yang memaksimalkan standar produktivitas dengan menggabungkan fungsi kredit dan collection di POS FIF. Kunci utama dalam melakukan perbaikan proses bisnis adalah

2. People Readiness – Including various recruitment, development and performance management program;

3. Leadership and Succession Readiness – Including human capital development program for strategic potitions;

4. Conducive working climate – Striving to establish harmonious organizational circumstances to bring comfort in daily working activity; and

5. Synergy with Astra Financial Services (AFS) group – Ensuring conformity of Human Capital management and development between FIFGROUP and AFS

ORGanIzaTIOn ReadIness

ORGANIzATION DEvELOPMENTFIFGROUP will always seek to create more effective and productive organization. Thus, throughout 2014, FIFGROUP has undertaken several business process improvement initiative through Productivity Innovation Team (PIT) as pilot project referring to several principles, among others minimizing process redundancy, WASTE, process duplication, optimizing resource utilization, generating and increasing revenue. These projects are advanced in 2015 and changing name into Productivity Innovation Team Execution (PIT-X) where previous PIT projects will be implemented nationwide.

PIT – X Projects as reference for national implementation are Monas for CS, Android for Collection which refers to communication system and tools procurement to support business process improvement in marketing, credit and collection functions at branch office. In addition, FIFGROUP also implemented job Matrix project as a project to maximize productivity standard by combining credit and collection functions at POS FIF. Primary key to conduct business process improvement is

113PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

konsistensi dalam menjalankan setiap inisiatif yang sudah direncanakan sehingga berdampak pada efektivitas Sumber Daya Manusia. Salah satu media kontrol yang digunakan dalam memantau efektivitas Sumber Daya Manusia yang optimal adalah adanya parameter produktivitas yang terus meningkat dan man power planning yang terkontrol pada fungsi-fungsi yang terkena dampak langsung dari proyek PIT-X di atas. Pemantauan atas kinerja produktivitas organisasi setiap pemangku jabatan di setiap cabang dilakukan melalui sistem informasi yang berisi data pencapaian produktivitas setiap jabatan kunci yang ada di cabang. Sistem informasi yang berbasis share point yang baru dikembangkan di tahun 2015 ini disebut dengan POINT (Productivity Information Chart). Saat ini, POINT baru mencakup setiap jabatan kunci di fungsi akuisisi / kredit.

Selain perbaikan proses bisnis, tahun 2015 FIFGROUP juga masih tetap melanjutkan proyek strategi pengembangan network (Channel Strategy). FIFGROUP melakukan analisa mendalam dan menjalankan model organisasi percontohan di beberapa cabang layanan FIFGROUP. Tahapan proyek Channel Startegy yang direalisasikan pada tahun 2015 adalah penyusunan konsep dan pembentukan organisasi sentral untuk fungsi kredit dan collection serta organisasi fokus pada fungsi pemasaran dan penjualan cabang berdasarkan unit bisnis FIFGROUP. Konsep organisasi sentral ini diharapkan akan semakin mendukung terciptanya produktivitas yang ideal pada proses bisnis yang ada dan organisasi yang efektif dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.

Organisasi yang berkembang adalah organisasi yang belajar dan terus melakukan inovasi. Di tahun 2015, FIFGROUP membentuk perangkat organisasi dalam bentuk komunitas di setiap cabang dan Head Office untuk menggulirkan ide-ide inovasi dan perbaikan secara berkelanjutan. Komunitas ini disebut dengan CHIPS “Community of Highly Improvement & Innovation Practices” dimana total anggotanya saat ini sudah mencapai 4273 orang.

consistency in implementing every initiative planned that will contribute on Human Capital effectiveness.

One of controlling channel used to monitor optimum Human Capital effectiveness is productivity parameter that is improving and well-controlled man power planning in functions that are exposed with PIT – X Prokect. Monitoring on the organization productivity performance for every Executive at branch office is carried out through information system containing productivity achievement data for every key position at branch office. New share-point based information system that has been developed in 2015 was called POINT (Productivity Information Chart). POINT currently covers every key position at acquisition/credit functions.

Besides business process improvement, FIFGROUP also continued channel development strategy project in 2015. FIFGROUP also performed in-depty analysis and implemented pilot organization model in several FIFGROUP service outlets. Phases of Channel Strategy carried out in 2015 were including central organization concept preparation and establishment for credit and collection functions as well as focus of the organization in marketing and sales functions at branch offices based on FIFGROUP’s business unit. This central organization concept is expected to further support an ideal productivity achievement on existing business process and an effective organization in encountering future business challenge.

Growing organization is a learning and continuously innovative organization. In 2015, FIFGROUP established organization infrastructure as community in every branch and Head Offices to encourage innovative and improvement idea in ongoing basis. The Community is named CHIPS “Community of Highly Improvement & Innovation Practices” with total member achieves to 4,273 members nowadays.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

114

Dalam proses menjaring semua proyek inovasi dan perbaikan dari setiap cabang agar setiap proyek yang diusulkan memiliki kualitas yang baik, maka dibentuklah tim khusus yang bertugas melakukan pemeriksaan atas kualitas terutama dari sisi metodologi dan kesesuaian judul, isi serta tujuan dari proyek yang ada. Team khusus ini disebut dengan QIA “Quality Improvement Ambassador”. Tim QIA diseleksi berdasarkan kompetensi dalam hal project management & menguasai metodologi problem solving. Melalui ketersediaan infrastruktur yang lebih lengkap dan komunitas yang terbentuk maka diharapkan dapat terus meningkatkan semangat inovasi serta terjadi perbaikan pada kualitas inovasi yang ada di dalam lingkungan FIFGROUP.

INTERNALISASI TEAM

Sebagai organisasi bisnis, ada 3 hal yang selalu menjadi harapan stakeholder yaitu profit, growth, dan sustainability. Untuk memastikan harapan tersebut dapat terpenuhi maka strategi perusahaan harus senantiasa memastikan bahwa operasional dijalankan dengan proses yang unggul dan teknologi yang tepat. Namun, untuk memastikan sustainability dibutuhkan budaya kerja yang unggul.

Menyadari pentingnya hal di atas, pada tahun 2015 FIFGROUP melakukan pembaharuan rumusan definisi operasional dan perilaku kunci nilai-nilai kunci perusahaan yang melibatkan 16 orang yang bergabung di dalam sebuah tim. Tim yang disebut Counter Part ini terdiri atas Chief, Division Head dan Departement Head yang mewakili masing-masing fungsi di FIFGROUP. Melalui kerjasama dengan konsultan Nararyya, FIFGROUP melakukan kegiatan sosialisasi dan internalisasi budaya FIFGROUP kepada seluruh karyawan. Sosialisasi ini dilakukan melalui karyawan terpilih yang disebut Sel

In a process to capture all innovative and improvement projects from every branch that every project proposed will have good quality, a special team was established and assigned to conduct quality assessment mainly from methodology and conformity among title, content and objectives of current projects. The special team was named QIA “Quality Improvement Ambassador.” The QIA Team is selected based on competency on project management & mastering problem solving methodology. Through more comprehensive infrastructure availability and established communities, these factors are expected to continue increasing innovation spirit and improvement.

TEAM INTERNALIzATION

As a business organization, there are 3 aspects as our stakeholders’ expectation which are profit, growth and sustainability. To ensure the expectation will be fulfilled, corporate strategy has to ensure that operational activity in run under excellent process with effective technology. However, to assure sustainability, will require a progressive working culture.

Concerning the importance of this aspect, in 2015, FIFGROUP has revised operational definition and key behaviors formulation as the corporate values by involving 16 personel in a team. The team was known as Counter Part and comprised of Chief, Division Head and Department Head who represent function at FIFGROUP, respectively. Through cooperation ith Narayya consultant, FIFGROUP conducted FIFGROUP culture socialization and internalization to all employees. The socialization was carried out through appointed employee called Transformer Cell,

115PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Pengubah, yang diketuai oleh Pembina Utama dan beranggotakan para Mitra Pengubah. Pada bulan September 2015, FIFGROUP melakukan SIV (Survey Interpersonal Values) di 45 Cabang dan HO yang bertujuan untuk memilih dan menetapkan anggota Sel Pengubah yang akan dipersiapkan sebagai Pembina Utama dan Mitra Pengubah.

16 COUNTERPART

16 Wilayah 63 Sel- 63 Pembina Utama- 315 Mitra Pengubah

Kantor PusatHead Office

15 Sel Kantor Pusat / Head Office Cell1. 15 Pembina Utama/ Main Coaches2. 75 Mitra Pengubah/ Transforming Partner

48 Sel Kantor Cabang / Branch Office Cell1. 48 Pembina Utama/ Main Coaches2. 240 Mitra Pengubah/ Transforming Partner

48 Kantor Cabang48 Branch Office

16 Area 63 Cell- 63 Main Coaches- 315 Transforming partner

Hasil Pembentukan Sel Internalisasi CultureCulture internalization Cell Establishment Result

SEL INTERNALISASI CULTURE

BOD

cOUNTERPARTcORE

VAlUES

mP

mP

mP

PU

mP

mPmP

mP

mP

PU

mP

mP mP

mP

mP

PU

mP

mP

Tahapan selanjutnya atas proses Internalisasi TEAM adalah pembekalan dalam bentuk Training For Trainer (TFT) kepada 16 Counter Part, 13 Area Instruktur, 16 Area Head, dan 60 Pembina Utama yang di bagi dalam 4 Batch. Kegiatan ini di selenggarakan pada bulan Oktober sampai dengan November 2015.

chaired by Transformer Partner. In September 2015, FIFGROUP performed SIV (Interpersonal Values Survey) at 45 branch offices and Head Office intened to select and appoint Transformr Cell member who will be prepared as Main Coach and Transforming Partner.

CULTURE INTERNALIzATION CELL

Next step on TEAM internalization process was briefing in form of Training for Trainer (TFT) activity to 16 Counter Parts, 13 Area Instructors, 16 Area Head and 60 Main Coaches divided into 4 Batches. The activity was held from October until November 2015.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

116

PeOPle ReadIness (kesIaPan TenaGa keRja)

REKRUTMEN

Tahun 2015 merupakan tahun yang cukup berat baik dari sisi perekonomian maupun pencarian tenaga kerja. Talent war masih berlangsung sehingga perusahaan harus selalu mencari cara agar dapat menarik minat talent untuk bergabung. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang semakin cepat, maka proses rekrutmen juga harus disederhanakan tanpa mengurangi akurasinya. Untuk mensiasati hal tersebut, ada beberapa strategi yang dilakukan oleh FIFGROUP yaitu memperluas fungsi dan kegunaan dari Computer Based Test (CBT), membuat sistem e-recruitment yang dapat mengurangi proses manual dan menyusun Employee Value Proposition (EVP).

Untuk mempercepat proses dan juga memastikan kesesuaian antara profil calon karyawan yang bergabung dengan kebutuhan di posisinya maka FIFGROUP sudah menggunakan media Computer Based Test (CBT). Sistem yang sudah dibangun sejak tahun 2014 ini menggunakan Ipad sebagai media untuk seleksi karyawan baru di kantor pusat dan calon Management Trainee. Pada tahun 2015, FIFGROUP mengembangkan fungsi CBT untuk proses rekrutmen karyawan posisi non-strategis baik di Head Office maupun cabang. Sistem ini dinamakan CBT Coordinator yang merupakan online test berbasis intranet FIFGROUP. Untuk menunjang pelaksanaan CBT Coordinator ini, FIFGROUP melakukan investasi berupa penyediaan sejumlah laptop maupun perlengkapan lainnya disetiap jaringan FIFGROUP.

Selain proses seleksi, FIFGROUP juga berusaha untuk meningkatkan efektivitas proses pencarian kandidat. Saat ini, ada sebuah sistem yang sedang dikembangkan yaitu e-recruitment dengan harapan dapat mengurangi proses manual yang ada. Sistem e-recruitment nantinya akan mencakup keseluruhan proses rekrutmen, mulai dari pengisian identitas

PeOPle ReadIness (man POweR ReadIness)

RECRUITMENT

year of 2015 was a challenging year both in terms of economy and employee recruitment. Talent war still endured that the Company has to continue finding ways to attract talent’s interest to joint with the Company. In addition, to fulfill rapid business demand, the recruitment process also has to be simplifed without reducing its accuracy. To deal with this issue, there were several strategies implemented by FIFGROUP to expand function and utility of Computer Based Test (CBT), developing e-recruitment system to reduce manual process and preparing Employee Value Proposition (EVP).

To accelerate process while also assure conformity between employee candidate profile with job requirement in certain position, FIFGROUP has implemented Computer Based Test (CBT). The system has been developed since 2014 and using iPad as a means for new employee selection at Head Office as well as for Management Trainee candidates. In 2015, FIFGROUP developed CBT function in employee recruitment process for non-strategic position both at Head Office and Branch Offices. The system is known as CBT Coordinator as and internet based online test at FIFGROUP. To support CBT Coordinator implementation FIFGROUP placed investment by providing laptops and other equipment in every FIFGROUP network.

Besides selection process, FIFGROUP also seek to increase effectiveness of talent hunting process. Currently, there is a system under development which is e-recruitment, expected to cut existing manual process. The e-recruitment system will cover entire recruitment process, starting from candidate identity form, administrative selection and candidate

117PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

pelamar, seleksi administrasi, dan pemanggilan kandidat. Sistem ini akan dilengkapi dengan fitur online screening. Sistem ini juga akan digunakan untuk sentralisasi semua lamaran yang masuk ke FIFGROUP, baik yang dipasang melalui website FIFGROUP, media sosial, maupun media cetak di institusi pendidikan sasaran.

FIFGROUP meyakini bahwa kinerja perusahaan sangat tergantung dari kinerja karyawan yang ada didalamnya. Oleh karena itu, FIFGROUP selalu berusaha membuat program yang dapat meningkatkan rasa keterikatan karyawan dengan perusahaan. Tahun 2015 selain melakukan Employee Opinion Survey (EOS), FIFGROUP juga mengadakan Employee Engagement Survey (EES) dan Employee Value Proposition Survey (EVP). EVP merupakan pesan kunci yang disampaikan dan ditawarkan oleh perusahaan terhadap karyawan maupun calon karyawan. Program yang dihasilkan atas tindak lanjut dari hasil EVP ini diharapkan akan berdampak kepada peningkatan keterikatan karyawan terhadap perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, karyawan yang terikat dengan perusahaan 87% lebih sulit meninggalkan perusahaannya dan kinerja akan meningkat 2 kali lipat.

PENGEMBANGAN KARYAWAN DAN PENILAIAN KERJA

Proses lanjutan setelah karyawan direkrut adalah adanya penilaian atas kinerja karyawan tersebut. Proses penilaian kerja di FIFGROUP dilakukan antara karyawan bersama dengan atasannya. Pada awal tahun, setiap karyawan menetapkan rencana kerja yang disebut Individual Activity Plan (IAP). Kemudian, karyawan akan menyusun lagi parameter penilaian kinerja yang disebut sebagai Individual Performance Plan (IPP). Terakhir, karyawan bersama dengan atasannya akan menetapkan rencana pengembangan yang disebut dengan Individual Development Plan (IDP).

Ketiga perencanaan di atas disusun secara komprehensif untuk mengoptimalkan segenap

interview. The system will be also equipped with online screening feature. It will be also used for centralizing all job applications sent to FIFGROUP, both from advertising at FIFGROUP website, social media or printed media in targeted education institution.

FIFGROUP believes that Company’s performance will very dependent performance of the employees inside. Therefore, FIFGROUP is committed to develop a program to increase employee engagement with the Company. In 2015, after taking Employee Opinion Survey (EOS), FIFGROUP also conducted Employee Engagement Survey (EES) and Employee Value Proposition Survey (EVP). EVP is a key message disseminated and offered by the Company to the employee and candidates. The program is developed as follow-up of EVP result is intened to bring contribution to increase employee engagement to the Company. According to the research result, employee with engagement will 87% harder leaving the Company with 2 times higher performance.

EMPLOYEE DEvELOPMENT AND PERFORMANCE APPRAISAL

Next process after the employee is recruited is assessment on employee’s performance. The performance appraisal process at FIFGROUP is carried out altogether with the supervisor. At beginning of year, every employee determined working plan known as Individual Activity Plan (IAP). The employee will later formulated performance assessment parameter or Individual Perforamance Plan (IPP). And the last, employee altogether with supervisor will determine development plan acknowledged as Individual Development Plan (IDP).

All of these three plannings are prepared comprehensively to optimize all employee’s capacity

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

118

kemampuan dan potensi karyawan untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan. Pada akhirnya, ketiga proses ini juga akan menjadi parameter pemberian sanksi atau penghargaan. Siklus perencanaan, pengembangan sampai dengan evaluasi berlaku selama 1 tahun.

Pelaksanaan dan peninjauan atas rencana kinerja ditunjang melalui dua mekanisme yaitu review dan coaching & counseling. Review terhadap aktivitas dan kinerja karyawan (IAP dan IPP) secara formal dilakukan setiap bulan di mana hasilnya tercatat dalam dokumen PICA dan Key Performance Indicator (KPI) monitoring. Adapun proses review terhadap rencana pengembangan karyawan (IDP) dilakukan dua kali dalam setahun bersamaan dengan mekanisme coaching & counseling pada setiap karyawan oleh atasannya. Coaching & counseling secara formal dan terdokumentasi dilakukan dua kali dalam setahun untuk memaksimalkan kinerja dan mengoptimalkan potensi serta kompetensi karyawan.

IDP yang meliputi pengembangan dalam aspek technical dan soft skill ini secara khusus didokumentasikan di dalam sebuah wadah yang disebut dengan Performance & Development Feedback (PDF). PDF ini akan digunakan oleh setiap atasan untuk memantau pergerakan kompetensi masing-masing karyawan. PDF ini yang dijadikan landasan bagi setiap atasan untuk melakukan Coaching & Counselling yang diadakan setiap semester.

Di akhir periode pengelolaan kinerja, yaitu di bulan Desember, dilakukan proses penilaian karya setiap karyawan. Proses diawali dengan mekanisme self-appraisal, yang dilanjutkan dengan mekanisme komite penilaian karya secara berjenjang. Penilaian karya mengacu kepada pencapaian result (KPI) setiap individu, penilaian atas proses kerja, dan penerapan nilai-nilai inti (core values) Perusahaan dalam perilaku keseharian karyawan.

and potential to achieve target of the Company together. These three processes will finally be used as reward and punishment consideration. Planning, development until evaluation cycle is prevailed for 1 year period.

Implementation and review on performance planning are supported with two mechanisms, such as review and coaching & counseling. Review on employee’s activity and performance (IAP and IPP) is formally conducted every month where the result is registered in PICA and Key Performance Indicators (KPI) monitoring document. Review process towards employee development plan (IDP) is carried out twice in a year simultaneously with coaching & counseling mechanism for every employee conducted by his/her supervisor. Formal and recorded coaching & counseling is performed twice a year to maximize employee’s performance as well as optimize employee’s potential and competency.

IDP includes development on technical and soft-skill aspects and is especially documented in a forum known as Performance & Development Feedback (PDF). The PDF will be used by every supervisor to oversee progress of every employee’s competency. It will be also applied as foundation for every supervisor to perform Coaching & Counseling in every semester.

At end of performance management period, in December, working result evaluation process will be done to all employees. The process is started with self-appraisal mechanism and continued with staging working achievement assessment committee. The working result achievement refers to individual result (KPI), evaluation on working process, core values implementation in employee’s daily conducts.

119PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Hasil dari penilaian karya akan menjadi salah satu pertimbangan bagi Perusahaan dalam pemberian hadiah kerja, pengelolaan karir (promosi golongan/sub golongan dan jabatan), dan pengelolaan talenta Perusahaan (Talent Management), serta menjadi pertimbangan dalam pemberian sanksi apabila diperlukan.

PROGRAM PELATIHAN & PENGEMBANGAN SDM (FIF SCHOOL)

FIFGROUP menyadari bahwa pengembangan kompetensi bagi seluruh karyawan merupakan modal penting untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Program pengembangan karyawan di FIFGROUP juga selama ini selalu mengandalkan kemampuan internal karyawan baik dari sisi tenaga pengajar maupun penyusunan modul training maupun e-learning. Hal ini membuat FIFGROUP percaya diri untuk menyatakan organiasi ini adalah Learning Organization yang menjadikan program pengembangan dan pelatihan karyawan ini sebagai salah satu aset bagi FIFGROUP. Maka FIFGROUP memberanikan diri untuk menyusun FIF School pada tahun 2014.

Facilitator Quadrat

Quantity

Quality

8 HoursQ2

Q1

Q4

Q3

Fondasi awal untuk FIF School adalah pemetaan terhadap tenaga pengajar internal. jumlah pengajar internal sudah cukup banyak namun tidak semuanya memiliki kualitas mengajar yang sama. Oleh karena itu, FIFGROUP menyusun pemetaan pengajar internal berdasarkan 2 faktor yaitu jumlah jam mengajar dan

Result of working achievement evaluation will be used as consideration for the Company in giving working reward, career management (level/sub-level and title promotion), and talent management in the Company, as well as a consideration in charging punishment, if necessary.

EMPLOYEE TRAINING & DEvELOPMENT PROGRAM (FIF SCHOOL)

FIFGROUP realized that competency development for all employees is key factor to support achievement of the Company’s target. Employee development program at FIFGROUP currently relies on employee’s internal capacity both in terms of trainer and preparation of training module and e-learning. This encourage FIFGROUP to be confident in declaring that this organization is a Learning organization that places every employee development and training program as an assets for FIFGROUP. Therefore, FIFGROUP is confident to establish FIF School in 2014.

Initial foundation for FIF School is internal trainer mapping. Number of internal trainer is high but not all trainers have equal teaching quality. Therefore, FIFGROUP formulated internal trainer mapping based on 2 factors, which are number of teaching hours and quality of teaching obtained from feedback

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

120

kualitas mengajar yang diperoleh dari lembar umpan balik. Target FIFGROUP pada tahun 2015 adalah memiliki tenaga pengajar berkualitas tinggi dengan jam terbang yang juga tinggi. Tugasnya adalah mengembangkan para pengajar di kuadran Q2 – Q4 agar bisa masuk ke dalam Q1. Oleh karena itu, para pengajar ini juga menerima program pengembangan agar bisa menjadi pengajar yang tersertifikasi sesuai standar.

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Proj.Nov

Proj.Dec

Q1 3 14 25 35 36 42 48 53 47 45 43 42

Q2 1 - 3 5 5 5 5 4 8 8 9 10

Q3 12 17 45 63 65 70 69 72 71 77 81 83

Q4 - 2 7 15 31 37 38 42 53 58 75 90

TOTAL 16 33 80 118 137 154 160 171 179 188 208 225

250

200

150

100

50

Q1 Q2 Q3 Q4 TOTAL

JUMLAH TENAGA PENGAJAR INTERNALjUMLAH TENAGA PENGAjAR INTERNAL

Pengajar internal yang dimiliki FIFGROUP juga termasuk para Area Instructor, perpanjangan tangan Head Office yang ditempatkan di cabang yang bertugas sebagai agent of change. Para Area Instructor ini tersebar di dalam 11 kantor cabang besar dengan tugas Utama adalah memastikan pengembangan kompetensi karyawan cabang berlangsung sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Head Office. Selain itu, mereka juga memastikan program inovasi diimplementasikan di cabang.

form. Target of FIFGROUP in 2015 was to have high quality trainer who also well-experienced. Their duties are to develop trainer at Q2- Q4 quadran to enter Q1 quadran. The trainers were later participated on development program to be a certified trainined according to prevailing standard.

Internal trainer at FIFGROUP also included Area Instructor, extension of Head Office assigned at Branch Office and acted as agent of change. The Area Instructors are spread to 11 main branch offices with primary duty to ensure that employee competency development at branch offices had been executed according to standars implemented by Head Office. In addition, they also ensured innovation program to be implemented at branch offices.

121PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Regular Training

Developmentprogram

AsrMP

BHDP AFMPCulture

MDHP AMMP

AGMP

Updatingprogram

SHDP AOP Basic Mentality+ Servicea

SPE, MPE, CCEHead Office PublicTraining

AODP ABMP TechnicalTFTBranch/ Area

generalprogram

Head OfficeAstra Developmentprogram

Branch/ Area

Irregular Training

Conventional Training

Fondasi berikutnya untuk membangun FIF School adalah memastikan kurikulum pelatihan dan pengembangan yang memadai. Kurikulum disusun berdasarkan jenis pelatihan yang dimiliki oleh FIFGROUP yaitu :

1. Regular Training – pelatihan yang diselenggarakan secara berkala oleh Kantor Pusat FIFGROUP. jadwal untuk regular training telah ditentukan dan dituangkan dalam Katalog Pelatihan atau Kalender Pelatihan

2. Irregular Training – pelatihan publik atau pelatihan yang penyelenggaraannya diatur oleh Instruktur Area dan Cabang dan disesuaikan dengan kebutuhan cabang

Next foundation to build FIF School was ensuring training and development syllabus are sufficient. The syllabus is preared based on tye of training owned by FIFGROUP, among others:

1. Regular Training – training organized regularly by FIFGROUP Head Office. Regular training schedule has been determined and stated in Training Catalogue or Training Calendar.

2. Irregular Training – public training or training that the implementation is organized by Area and Branch Instructures and aligned with branch requirement.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

122

Secara terperinci, program pengembangan Reguler FIFGROUP adalah sebagai berikut :

JenisType

DeskripsiDescription

Program TurunanSecondary Program

Development Program Program bagi karyawan yang akan memasuki jabatan baru pada level tertentu

Program for employees who will be appointed in new position at certain level

• Fungsional (untuk level dan fungsi tertentu)a. Account Officer Development Program (AODP)b. Section Head Development Program (SHDP)

• Manajerial (untuk posisi manajerial)a. Representative Head Development Program

(RHDP)b. Branch Head Development Program (BHDP)c. Marketing Head Development Program

(MHDP)• Function (for certain level and function)

a. Account Officer Development Program (AODP)b. Section Head Development Program (SHDP)

• Manajerial (untuk posisi manajerial)a. Representative Head Development Program

(RHDP)b. Branch Head Development Program (BHDP)c. Marketing Head Development Program

(MHDP)

Updating Program Program untuk menstandarisasi pengetahuan terkait perkembangan proses bisnis yang sedang berjalan pada fungsi kerja tertentu

Program to standardize knowledge related with current business process running in certain working function

• Head Office Updating Training• Branch Updating Training

general program Program pengembangan umum yang bertujuan mendukung kinerja dan produktivitas kerja

General development training aiming to support working performance and productivity

• Managing People Effectively • Supervising People Effectively • Coaching & Counselling Effectively• Training for Trainers• Culture

New Employee orientation program

Program untuk karyawan baru agar memiliki bekal pengetahuan yang seragam sebelum berkarya bersama FIFGROUP

Program for new employees to have knowledge uniformity before working with FIFGROUP

• junior Officer Development Program (jODP)• Management Development Program (MDP)• New Officer Orientation Program (NOOP)• Basic Mentality

Astra Leadership Development Program

Persyaratan bagi karyawan yang telah mencapai level tertentu dan dibuat berdasarkan standar Astra sebagai induk Perusahaan diselenggarakan oleh Astra Management Development Institute (AMDI)

Requirement for employees who have achieved certain levels and made based on ASTRA’s standard as Holding Company and organized by Astra Management Development Institute (AMDI)

• Astra Attachment Program (AAP)• Astra Basic Management Program (ABMP)• Astra First Line Management Program

(AFMP)• Astra Middle Management Program (AMMP)• Astra General Management Program (AGMP)• Astra Executive Program (AEP)

Regular development program at FIFGROUP is comprehensively explained below:

123PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

AMDI training also have distinctive phases dedicated for employees who will be appointed in next career stage. Several managerial positions require employee to participate in MADI training at certain level. Development phase for Manager level determined by FIFGROUP and ASTRA is as follows.

Besides training for Key People centralized at Head Office, non-Key People training at Branch Offices and POS that include technical and soft skill are organized by Area Instructure with following details:

Training dari AMDI sendiri pun memiliki jenjang yang diperuntukkan bagi karyawan yang akan mengisi jenjang karir berikutnya. Beberapa jabatan Manajerial mengharuskan karyawan untuk mengikuti pelatihan AMDI di jenjang tertentu. Berikut adalah jenjang pengembangan untuk level Manajer yang telah ditetapkan oleh FIFGROUP dan Astra.

Mentoring

Mentoring

Mentoring

Mentoring

TRAI

NING

FOR

MAN

AGER

IAL

LEvE

L

Director

Division Head

Senior Department Head

Department Head

Astra Senior Manager program

Astra General Manager program

Astra Executive Program

Astra Advanced Executive program

Selain training bagi level Key People yang dipusatkan di Head Office maka training level Non Key People di Cabang dan POS yang meliputi training technical skill dan soft skill dilaksanakan oleh Area Instructor rincian sebagai berikut :

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

124

TechnicalTechnical

MateriMateri

Level JabatanPosition Level

Credit Basic Frontliners

CR Basic Frontliners

Credit Fungsional Coordinator

CR Fungsional Coordinator

HC Fungsional Coordinator

Marketing Selling UH & MRO

Soft SkillSoft Skill

MateriMateri

Level JabatanLevel jabatan

Service Rejuvenation Service 2014 All

Presentation Skill Basic All AO

FIM (FIF Improvement Methodology) DMAIC All SH & RH

NEOP Basic Mentality & Basic Service New Employee

Leadership Basic Leadership All Coordinator

Dalam penyusunan fondasi FIF School, penggunaan sistem teknologi juga merupakan salah satu bagian penting. FIFGROUP memastikan agar program pelatihan dan pengembangan karyawan dapat dilakukan secara lebih mudah dan lebih cepat melalui pemanfaatan teknologi video conference. Tahun 2015, video conference mulai diuji coba sebagai media untuk melakukan pelatihan di cabang. Guna membuat proses learning yang lebih menarik sesuai dengan target sasaran karyawan yang mayoritas adalah Gen y, maka proses e-Learning juga akan diubah menggunakan sistem yang lebih bersifat fun edutainment. Dalam hal ini, Divisi Information & Technology juga telah berkomitmen untuk meningkatkan jaringan intranet agar e-Learning dapat diakses sampai dengan cabang di wilayah paling jauh tanpa gangguan.

FIF School ini dapat direalisasikan bukan hanya atas hasil kerja keras Divisi Human Capital tetapi juga adanya komitmen dari Manajemen FIFGROUP dalam pengembangan SDM. Dukungan ini terlihat nyata dari penyediaan jumlah biaya pelatihan dan pengembangan yang cukup besar.

On the preparation of FIF School foundation, technology system application also becomes an important factor. FIFGROUP ensures that employee training and development program will be carried out easier and faster by using video conference technology. In 2015, video conference started to be tested as a training media at branch offices. To encourage more interesting training process according to employees target who majority are Gen y, the e-Learning process will be transformed using a more fun and edutainment system. In this term, Information & Technology Division has been also committed to upgrade internet network that e-Learning will be accessible until branch office level at furthest area without any disruption.

FIF School was also realized not only from hard work of Human Capital Division but also with commitment from FIFGROUP’s Management in developing Human Capital. The support was clearly seen from training and development budget in significant amount.

125PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Anggaran Pelatihan dan PengembanganTraining and Development Budget

Anggaran (Rp)Budget (IDR)

Regular Training 12,761,045,000

Irregular Training  600,000,000

Knowledge Management 875,000,000

jumlah | Total   14,236,045,000

Dengan anggaran di atas, sepanjang tahun 2015 FIFGROUP telah berhasil melaksanakan banyak pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.

Jumlah BatchTotal Batch

Jumlah TraineeTotal Trainee

  2013 2014 2015   2013 2014 2015

Irreg Cabang 1464 3336 6422 Irreg Cabang 19684 26885 25515

Irreg HO 107 110 93 Irreg HO 151 148 137

Regular HO (DP-UT) 52 54 63 Regular HO (DP-UT) 1118 1318 1049

  1623 3500 6578 Grand Total 20953 28351 26701

Efektivitas dari program pelatihan dan pengembangan yang telah dilaksanakan diukur melalui Learning Index, yang mencakup penilaian atas pembelajaran e-learning, pelatihan di kelas juga proyek atau tugas khusus yang diemban setelah pelatihan. Sepanjang tahun 2015, hasil Learning Index yang didata secara nasional menunjukkan peningkatan signifikan serta melampaui target 80%.

From the budget, FIFGROUP has succeeded in implementing numbers of employee training and development throughout 2015.

Effectiveness of training and development program that had been implemented are measured through Learning Index, including evaluation on e-lerning, in-class training also special project or assignment assigned after the training. Throughout 2015, Learning Index result was documented nationwide and indicated significant improvement that 80% exceeded the target.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

126

2013 2014 2015

HISTORY LEARNING INDEX 2013-2015

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Proj.Nov

Proj.Dec

2013 25,6% 28,9% 31,1% 36,8% 46,7% 51,9% 58,0% 70,1% 82,7% 85,3%

2014 18,6% 25,5% 35,0% 40,4% 50,9% 60,0% 69,7% 75,1% 82,1% 91,1% 92,6%

2015 33,3% 40,1% 43,6% 48,3% 58,0% 69,3% 73,8% 79,8% 85,0% 93,0% 96,0%

100,0%

120,0%

80,0%

60,0%

40,0%

20,0%0,0%

Upaya pembentukan Learning Organization juga diwujudkan melalui kegiatan yang mendukung peningkatan ide-ide inovatif dan perbaikan yang diwadahi oleh Quality Convention internal. Wadah ini disebut sebagai FIF GROUP Innovation Award (FIA). Dalam hal ini, FIFGROUP memandang bahwa setiap individu mempunyai peranan dan kemampuan mengembangkan kualitas diri sendiri, tim, lingkungan kerja serta fungsi lain. Tentunya, inovasi dan perbaikan ini sendiri tidak berhenti pada sekedar pengumpulan semata.

FIA Description

QCC Quality Control Circle Project Tim satu fungsi

II Innovation Ideas (New Idea) Project Tim lintas fungsi

Tahun 2015, sebanyak 128 Innovation Idea dan 2792 Improvement Project terdaftar dalam FIFGROUP Innovation Award, dan 57% dari Improvement Project tersebut telah terimplementasi.

Learning Organization initiative was also brought by implementing several activities that supported innovative and improvement idea making facilitated by Quality Convention Internal. The forum is known as FIFGROUP Innovation Award (FIA). In this term, FIFGROUP views every individual has a role and capacity to develop quality of self, team, working environment as well as other functions. This innovation and improvement will surely not be limited on collection phase only.

In 2015, 128 innovation Idea and 2,792 Improvement Projects were registered in FIFGROUP Innovation Award, and 57% from these Improvement Projects had been implemented.

127PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Number of improvement Project Submission

2011 20132012 2014 2015

79

262801

1.642

2.792

3499 222

1.018 1.01825

95270

388690

20

68309

236

497

Number of improvement Project implementation

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

2013 2014 2015

228

from Submission Project

28%806

1.590

from Submission Project

from Submission Project

49%

57%

Number of innovation idea

20

40

60

80

100

120

140

2013 2014 2015

55

103

128

leadeRshIP ReadIness (kesIaPan kePemImPInan dan ReGeneRasI)

PENGEMBANGAN PARA TALENT MELALUI BERBAGAI PROGRAM

Dengan jumlah karyawan yang lebih dari 16.000 orang, maka FIFGROUP juga harus memiliki sistem yang baik untuk menemukan para calon pemimpin masa depan. Pemilihan ini dilakukan dengan mengusung konsep Talent Management dimana FIFGROUP memilih calon pemimpin yang merupakan karyawan dengan kualitas terbaik. Praktek Talent Management ini telah dilakukan oleh FIFGROUP mulai dari tahun 2009.

leadeRshIP ReadIness (leadeRshIP and sUccessIOn ReadIOness)

TALENT DEvELOPMENT IN SEvERAL PROGRAM

With more than 16,000 employees, FIFGROUP also has to have a good system to screen future leader candidates. The selection is done by implementing Talent Management concept where FIFGROUP selects leader candidate from employee with excellent quality. Talent Management practice had been conducted by FIFGROUP from 2009.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

128

Perf

orm

ance

Leadership Competency

13

14

15

16

7

8

9

12

3

4

6

11

1

2

5

10

Talent DevelopmentTalent mapping Talent Retention

Human Asset Value (HAV)

Individual Development Plan

(IDP)

Compensation & benefit Package

Succession PlanningRTc

Career & Talent Information System (CATIS)

Framework Talent Management

Langkah awal yang dilakukan adalah Talent Mapping dimana karyawan dipetakan berdasarkan dua indikator utama, pertama yaitu: kompetensi yang didapat dari Astra Leadership Competencies (ALC) dan kedua adalah kinerja yang dipetakan dari nilai Performance Appraisal (PA) selama tiga tahun terakhir masa kerja. Pemetaan ini akan menghasilkan Human Asset Value (HAV). Pemetaan ini dilakukan terhadap karyawan golongan 4 – 5. Khusus untuk karyawan golongan 6 yang biasanya dipegang oleh jabatan Direksi dan setara, segala jenis pengelolaan SDM mulai dari kegiatan seleksi, penilaian kinerja, pemetaan HAV serta pengembangan dilakukan sepenuhnya oleh Astra International.

Initial step taken was Talent Mapping where employees are classified based on two main indicators, which are competency obtained from Astra Leadership Competencies (ALC) and, second, performance mapped from Performance Appraisal (PA) score in recent three years of services. The mapping will produces Human Asset Value (HAV). The mapping is particulary conducted for 4th – 5th level employees. Especially for 6th level employees that usually served by Director and equal position, every type of Human Capital management starting from selection, performance appraisal, HAV mapping and development are fully conducted by Astra International.

129PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Selanjutnya, karyawan yang masuk ke dalam kategori talent diberikan program pengembangan khusus yang berbeda dengan karyawan lainnya. Program pengembangan ini disebut Talent Development Plan (TDP). Adapun program ini terdiri dari :

1. Public Training : talent memperoleh kesempatan untuk mengikuti training dari vendor yang telah ditentukan

2. Overseas Training & Short Course Program : program ini baru diselenggarakan di tahun 2015 dimana karyawan yang telah menjadi talent selama 2 tahun berturut-turut boleh memilih training ini dengan persetujuan dari Manajemen FIFgroup

3. Coaching : setiap talent diberikan Coach yang akan membantu pengembangannya, khusus untuk talent golongan 5 akan mendapat tambahan sesi coaching dengan DIC dari Astra International

4. Sharing : setiap talent diminta untuk melakukan sharing berupa book sharing untuk level jabatan Officer dan executive Sharing untuk jabatan Branch Head, Marketing Head dan Sub Department Head ke atas

5. Exchange Program : talent level Sup Department Head ke atas mendapat kesempatan untuk belajar di Affiliated Company (Affco) Astra Group selama 3 bulan, tujuannya agar para talent dapat memperluas wawasan selain di industry keuangan

Semua detail tentang program TDP ini dituangkan dengan jelas di dalam Talent Development Catalog yang mulai diterbitkan di tahun 2015. Dukungan Manajemen juga tampak jelas di dalam program pengembangan talent. Hal ini diwujudkan dalam keikutsertaan jajaran Manajemen sebagai coach untuk para karyawan talent. Berikut adalah mekanisme pemilihan coach untuk para karyawan talent :

Later on, employees who are joining talent category will be participated on special development program, different from other employees. The development program is named Talent Development Plan (TDP) and comprising of:

1. Public Training: talent will obtain an opportunity to participate on training from selected vendors.

2. Overseas Training & Short Course Program: The program has been just implemented in 2015 where the employees as talents are allowed to choose this training after working in 2 consecutive years under approval from FIFGROUP management.

3. Coaching: Every talent will be provided by Coach who will assist his/her development, especially for 5th level will receive additional coaching session with DIC from Astra International.

4. Sharing: Every talent is proposed to perform sharing via book sharing for Officer level and Executive Sharing for Branch Head, Marketing Head and Sub-Department Head or higher levels.

5. Exchange Program: Sub-Department Head Level and above will receive opportunity to learn at Astra Group Affiliated Company (Affco) in 3 months, aiming that the talent will expand knowledge beyond financial industry.

Every detail about TDP program is clearly explained in Talent Development Catalogue published in 2015. Support from the Management is also clearly seen in talent development program. This is manifested on management participation as coach for talent employees. Coach selection mechanism for talent employees is explained below:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

130

BOD

Division Head

Sub Dept HeadDept Head

OfficerSenior Officer

BMMM

Rep Had

Tahun 2015, Divisi Human Capital juga mengajak para Manajer untuk menyadari pentingnya coaching. Melanjutkan usaha di tahun 2014 untuk mengembangkan internal Coach dengan kualitas terbaik, maka FIFGROUP telah memiliki 17 Certified Coach. Para Certified Coach ini nantinya akan turun untuk mengajarkan para pimpinan di Head Office dan cabang mengenai cara coaching yang tepat dan efektif.

Manajemen juga memberikan apresiasi kepada para talent dengan melakukan gathering di dalam acara Talent Vaganza. Semua talent dari berbagai jabatan dan daerah dikumpulkan untuk bertemu langsung dengan jajaran Manajemen. Melalui acara ini, para talent berkesempatan untuk berdialog langsung dengan Manajemen. Sebaliknya, Manajemen FIFGROUP juga berkesempatan mengenal para talent dan memberikan pengarahan kepada talent agar dapat memberikan kinerja yang sesuai dengan harapan perusahaan.

In 2015, Human Capital Division also invited the Manager to be aware with coaching importance. Continuing our efforts undertaken in 2014, to develop Internal Coach with best quality, FIFGROUP has 17 Certified Coach. The Certified Coach will engage in teaching the leaders at Head Office and Branch Office regarding accurate and effective coaching method.

The Management will also gives appreciation to the talents by organizing gathering on Talent Vaganze event. All talents from various position and region are gathered to directly meet with the Management. In this event, the talent will have opportunity to have direct discussion with the Mangement. Hence, management of FIFGROUP will also have opportunity to know the talent and give direction to them to contribute performance as expected by the Company.

131PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Talent vaganza 2014 - 2015

Selain acara Talent Vaganza, para talent juga memperoleh program retensi lain. Salah satunya adalah penyesuaian struktur gaji berdasarkan posisi HAV. Kemudian para talent juga memperoleh kesempatan untuk ikut serta di dalam tour apresiasi. Program pengembangan dan retensi ini diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa keterikatan para talent terhadap perusahaan. Dan harapannya para talent dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap peningkatan kinerja perusahaan.

PERSIAPAN CALON PEMIMPIN MASA DEPAN

Penerapan konsep Talent Management pada akhirnya bertujuan untuk memilih para calon pemimpin. FIFGROUP telah menyiapkan jalur karir khusus bagi para karyawan Talent. jalur karir ini disiapkan untuk karyawan talent Kantor Pusat dan Cabang. Setiap tahun, Human Capital akan mengadakan komite penentuan kandidat pengganti untuk kotak jabatan Department Head sampai dengan Direksi yang ada di dalam struktur organisasi Kantor Pusat. Setiap jabatan akan memiliki 2 orang kandidat pengganti yaitu pengganti dalam jangka waktu pendek (Short-Term Candidate / STC), jangka waktu sedang (Medium-Term Candidate / MTC) dan jangka waktu panjang (Long-Term Candidate / LTC).

Besides Talent Vaganza event, the talents also received other retention program. One of the program is salary structure appraisal based on HAV position. The talents also receive opportunity to participate in appreciation tour. This development and retention program are expected to build talent’s engagement with the Company. They are also expected to provide maximum contribution for Company’s performance improvement.

FUTURE LEADER CANDIDATES PREPARATION

Implementation of Talent Management concept is finally intended to screen leader candidates. FIFGROUP has prepared special career path for Talent employees. The career path is prepared for talent employees at Head Office and Branch Offices. Human Capital Division will determine Committee to choose successor candidate for Department Head until Director position in the Head Office organization structure every year. Every position will have 2 successor candidates who are short-term candidate (STC), Medium-Term Candidate (MTC) and Long-Term Candidate (LTC).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

132

Karyawan talent mendapatkan prioritas sebagai kandidat pengganti di dalam Replacement Table Chart (RTC).

Konsep kandidat pengganti ini juga diterapkan untuk jabatan strategis di Kantor Cabang. jumlah kandidat pengganti adalah 10% dari populasi jabatan strategis di Kantor Cabang. Sistem ini disebut sebagai buffer. Seseorang dikategorikan sebagai buffer apabila telah menyelesaikan program pelatihan internal berupa Development Program.

FIFGROUP juga telah memetakan kondisi buffer per wilayah penyebaran cabang sehingga diperoleh gambaran wilayah mana yang jumlah buffer-nya masih sedikit. Hal ini berpengaruh pada kebijakan rotasi dan pengangkatan kandidat pengganti jabatan strategis di kantor cabang.

Medan

Pekanbaru

Palembang

Jakarta Semarang

Kalimantan

Surabaya

Kupang

Makasar

PapuaAmbon

Bali

Zone 6

Zone 7

Zone 8

Zone 1

Zone 2

Zone 3

Zone 4 Zone 5

Zone 13Zone 12

Zone 11

Zone 10

Zone 9

zone Nama Jumlah Cabang Count of Branch Name

Zone 1 Banten, DKI jakarta, jawa Barat 39 Banten, DKI jakarta, West java

Zone 2 jawa Tengah, yogyakarta 16 Central java, yogyakarta

Zone 3 jawa Timur 20 East java

Zone 4 Bali 6 Bali

Zone 5 Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

7 West Nusa Tenggara, EastNusa Tenggara

Zone 6 Sumatera Utara, Aceh 12 West Sumatera, Aceh

Zone 7 Sumatera Barat - Kepulauan Riau 10 West Sumatera - Riau

Zone 8 Sumatera Selatan 22 South Sumatera

Zone 9 Kalimantan Barat 6 West Kalimantan

Zone 10 Kalimantan Selatan -Kalimantan Tengah

7 South Kalimantan -Central Kalimantan

Zone 11 Kalimantan Timur 4 South Kalimantan

Zone 12 Sulawesi Utara - Sulawesi Tengah 5 North Sulawesi - Central Sulawesi

Zone 13 Sulawesi Selatan - SulawesiTengah - PAM

8 South Sulawesi - CentralSulawesi - PAM

Jumlah 162 Total

Talent employees will have priority as successor candidate on Replacement Table Chart (RTC).

This successor candidate concept is also implemented for strategic position at Branch Office. Number of successor candidate is 10% from strategic position population at Branch Office. An employee will be classified as buffer if had completed internal training as Development Program.

FIFGROUP als has mapped buffer condition by branch distribution area that has obtained illustration on area with low number of buffers. This will imply to successor candidate rotation and appointment policy for strategic position at branch office.

133PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Selain melakukan pemetaan secara wilayah, FIFGROUP juga melakukan pemetaan terhadap umur buffer. Setiap karyawan yang telah menyelesaikan Development Program akan langsung dianggap sebagai buffer. Namun terkadang buffer ini tidak langsung mendapat tempat karena disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Masa tunggu yang masih ditolerir oleh Human Capital adalah paling lama 2 tahun. Apabila melewati 2 tahun maka karyawan harus kembali masuk kelas Development Program untuk mendapatkan refreshment. Hal ini dilakukan agar buffer dapat dimanfaatkan secara tepat guna dan tepat waktu.

cOndUcIve wORkInG clImaTe (IklIm keRja yanG kOndUsIF)

Iklim kerja yang kondusif juga merupakan salah satu factor yang mempengaruhi loyalitas karyawan di dalam sebuah perusahaan. Menyadari hal ini, FIFGROUP pun berusaha menciptakan iklim kerja yang nyaman bagi karyawan. Pembentukan komunitas, komunikasi dua arah yang lancar serta kemudahan dalam akses teknologi merupakan fokus FIFGROUP dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

KOMUNITAS DI LINGKUNGAN FIFGROUP

Lingkungan kerja sering kali bukan hanya sekedar tempat karyawan untuk bekerja, karyawan juga memiliki kegiatan lain di luar jam kantor untuk melakukan kegiatan bersama-sama. Sadar bahwa karyawan terutama di lingkungan Head Office juga telah melakukan hal yang sama, maka FIFGROUP pun melakukan pemetaan terhadap komunitas ini. FIFGROUP merangkul semua komunitas ini dan mengarahkan agar komunitas ini pun memberikan dampak yang positif terhadap loyalitas karyawan kepada perusahaan. Berikut adalah pengelompokkannya :

a. Komunitas hobby : jepreters, Surfifers

b. Komunitas olahraga : bulutangkis, basket, futsal, FIFRunners, yoga

Other than mapping by area, FIFGROUP also draws mapping by buffer age. Every employee who has completed Development Program will be directly considered as buffer. However, the buffers are often not being assigned directly due has to be adjusted with Company’s needs. Tolerable waiting period for Human Captial is maximum 2 years. If has exceeded 2 years, the employee has to joint back to Development Program class to get refreshment. This is done that the buffer can be assigned effectively and timely.

cOndUcIve wORkInG clImaTe

Conducive working climate is also one factor that drives employee’s loyalty in a company. Being aware of this condition, FIFGROUP seek to create a conducive working climate for the employees. Community establishment, sound two-way communication and technology access supports are focus of FIFGROUP in establishing conducive working environment.

COMMUNITY AT FIFGROUP CIRCUMSTANCES

Working environment often does not only mean a place to work, employee also has other activities after working hour to have shared activity. Being ware that employees, especially at Head Office, also wish the same, FIFGROUP has mapped the community. FIFGROUP invited all communities and directed that the communities will give positive impact for employee loyalty to the Company with following category:

a. Hobby Community: jepreters, Surfifers

b. Sport Community: Badminton, Basketball, Futsal, FIFRunners, yoga.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

134

c. Komunitas kesenian

d. Komunitas agama : jumat Pertama, Perisai FIF

e. Komunitas pendidikan : Innovator Club, Instructor Club, Coach Club

f. Komunitas berbasis organisasi : Synergy Club

SERTIFIKASI OTORITAS JASA KEUANGAN

Dari sisi tenaga kerja sampai dengan November 2014 industri pembiayaan telah mempekerjakan lebih dari 400.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk membangun industri pembiayaan yang sehat dan kuat serta meningkatkan daya saing, kompetensi, profesionalisme bagi praktisi yang bekerja di industri pembiayaan guna menghadapi era globalisasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir tahun 2015 maka Otoritas jasa Keuangan (OjK) selaku regulator menerbitkan peraturan POjK No. 29/POjK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.

Program sertifikasi ini merupakan upaya untuk memberikan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki seseorang sesuai dengan standar kompetensi kerja yang dipersyaratkan dan diakui di dalam industri pembiayaan dan melalui program sertifikasi ini pula diharapkan karyawan/staf/ praktisi/professional asal Indonesia khususnya di bidang industri pembiayaan dapat meningkatkan kualitas, daya saing, kompetensi dan pemahaman yang lebih baik dibandingkan dengan karyawan/staf/praktisi/profesional dari negara lain.

Terbitnya POjK 29/POjK.05/2014 ini merupakan salah satu kunci penting dalam melakukan pengaturan/pembenahan dalam industri pembiayaan di Indonesia yang diharapkan dapat menjadi kunci sukses industri pembiayaan dalam masa yang akan datang.

c. Art Community

d. Religious Community: jumat Pertama, Perisai FIF

e. Education Community: Innovator Club, Instructor Club, Coach Club.

f. Organization based community: Synergy Club

FINANCIAL SERvICE AUTHORITY CERTIFICATION

From employees aspect, as of November 2014, financing industry has employed more than 400,000 employees spread across Indonesia. To develop healthy and firm financing industry as well as to increase competitive advantages, competency, professionalism for workers of financing industry to approach ASEAN Economy Community (AEC), by the end of 2015, Financial Service Authority (OjK) as regulator issued POjK No. 29/POjK.05/2014 regarding Financing Company Business Implementation.

This certification program is an effort to give acknowledgement upon competency of an individual in accordance with required working standard and competency as well as admitted in financing industry and through this certification program, the employee/staff/worker/professional from Indonesia, especially in financing industry will be able to develop better quality, competitiveness and experience comparable with employee/staff/worker/professional from from other countries.

Issuance of POjK 29/POjK.05/2014 is a key to perform management/arrangement in Indonesian financing industry that is expected to be success key for financing industry’s success in next coming years.

135PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Implementasinya di FIFGROUP dimana penerapan program ini dilakukan terhadap seluruh fungsi pekerjaan penagihan, direktur dan Manager cabang yang saat ini terus berjalan dan telah berhasil disertifikasi lebih dari 1000 orang karyawan dalam fungsinya sebagai tenaga jasa penagihan serta lebih dari 15 orang kepala cabang dan seluruh direksi perusahaan di FIFGROUP.

OPTIMALIASI HUMAN CAPITAL MANAGEMENT SYSTEM (HCMS)

Sejalan dengan perkembangan bisnis dan wilayah cakupan yang luas, maka FIFGROUP pun mengembangkan jaringan teknologi yang mampu memfasilitasi kegiatan operasional dan non-operasional. Teknologi yang diimplementasikan adalah teknologi yang berfokus pada peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja, hal ini akan terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan teknologi dan standard best practices. Pada tahun 2014 lalu, Divisi Human Capital fokus pada proses pengembangan Human Capital Management System, sebuah sistem baru yang dapat memudahkan seluruh karyawan dalam melakukan seluruh proses yang terkait dengan hak dan kewajiban sebagai SDM.

Pengembangan HCMS ini dilanjutkan ada tahun 2015. Beberapa modul sudah berhasil dirampungkan di pertengahan tahun 2015. Sedangkan masih ada beberapa modul yang akan berjalan di akhir tahun 2015. Sistem baru ini diharapkan agar lebih mudah diakses oleh karyawan dan tentunya mempercepat proses-proses yang sebelumnya terhambat secara manual.

Implementation in FIFGROUP refers to all functions, including collection, directors and branch manager that has been currently implemented where 1,000 employees had been certified for their functions as collection staffs and more than 15 branch office heads and all Directors in FIFGROUP.

OPTIMIzATION OF HUMAN CAPITAL MANAGEMENT SYSTEM (HCMS)

In line with business development and large operational network, FIFGROUP also develops technology network that is able to facilitate operational and non-operational activities. The technology implemented is one focusing on working effectiveness and efficiency improvement, and this is will be upgraded in line with technology advance and best practice standard. In last 2014, Human Capital Division was focued on Human Capital System Management development, a new system to support employees in performing entire process related with rights and obligations as Human Capital.

HCMS development was continued in 2015. Several modules had been completed by mid-2015. However, several module will be developed until end of 2015. This new system is expected to give greater access for employees and accelerate the process that prior were constrained by manual process.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

136

Phase I - Live Feb 2014There are modules on Phase I :

1. Benefit2. Businness Trip3. Irregular Promotion4. Leave5. Loan6. MPP7. Overtime8. Personnel Administration9. Query Slip10. Recruitment11. Time Management System12. Transfer

Phase II - Live 2015There are modules on Phase I :

1. OCOP2.Discplinary Letter3. Housing4. Working Equipment5. Contingen Worker/Outsourcing

1. Competency Management2.Career Management3. Performance Management4. Training Admin5. I Learning

HALO HCFIFGROUP menyadari pentingnya jalur komunikasi antara perusahaan dan karyawan. Maka tahun 2014 secara khusus telah dibangun jalur komunikasi antara Human Capital dan karyawan. jalur komunikasi ini disebut Halo HC yang memudahkan karyawan untuk mengajukan pertanyaan seputar SDM. Halo HC dibangun juga untuk meningkatkan service excellence Human Capital sehingga mempermudah cabang berkomunikasi dengan kantor pusat. Untuk laporan 2015, ada 1867 tiket yang masuk, dari 401 karyawan, 180 cabang, dan 22 jabatan.

Past condition

customer PIc Dept #1

Asking Question

media current condition

more Scattered

Diffucult to measure

UnmanagedEmail

whatsApp

Etc

Office Phone

BBm

SmS

HC HALOFIFGROUP realizes the importance of communication channel between company and employees. In 2014, special communication channel between Human Capital and employees have been developed. The communication channel is known as Halo HC and supports the employees to submit inquiry about Human Capital issues. Halo HC was also developed to improve Human Capital service excellence that will support branch office to communicate with head office. For 2015, there were 1,867 incoming tickets from 401 employees, 180 branch offices and 22 positions.

137PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Expected condition

customer #1 PIc Dept#1

PIc Dept#ncustomer #n

New condition

centralized Process

more manageablemore measureable

Gate

Answer x Answer x

Answer y Answer y

Question x Question x

Quest

ion y

Question y

100

200

300

400

500

HiSTOry JAN - DEc 2015 HALO Hc

jan May SepMar jul NovFeb jun OctApr Aug Dec

29 5582

104 119

458450

8951

94

176 160

1.867 402

180 22

TiketTicket

CabangBranch

KaryawanEmployee

JabatanPosition

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

138

IR RISK PROFILE, SYNERGY CLUB, vOA, LALAB, CERTIFICATE PROGRAMME

IR RISKPROFILE

SYNERGYCLUB

• Early Detection Labour Issues• Preventive Action for Labour Issues

• Building Effective Communication with Opening Discussion

• Building Value Spirit• Building Peace of Mind

Keseimbangan hubungan yang tercipta antara perusahaan dan karyawan merupakan tujuan ideal yang hendak dicapai oleh perusahaan manapun termasuk FIFGROUP. Tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan antara karyawan dan perusahaan adalah hubungan yang saling membutuhkan dan saling mengisi satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, FIFGROUP membangun hubungan industrial dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan bagi kedua belah pihak.

FIFGROUP telah melakukan beberapa langkah strategis untuk melakukan pengawasan terhadap perkembangan ketenagakerjaan saat ini untuk meminimalkan resiko bagi perusahaan. Industrial Relation Risk Profile merupakan mekanisme pemetaan

IR RISK PROFILE, SYNERGY CLUB, vOA, LALAB, CERTIFICATE PROGRAMME

Harmony of relationship between the Company and employees is an ideal objective to be achieved by every company, including FIFGROUP. It is confirmed that relationship between employee and company is mutual necessity and completed each other. Therefore, FIFGROUP developed industrial relation aiming to increase welfare for both parties.

FIFGROUP has implemented several strategic initiatives to supervise current employment progress to minimize risk for the Company. Industrial Relation Risk Profile is a mapping mechanism established

139PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

yang dibangun untuk memberikan informasi dini kepada management mengenai kondisi hubungan industrial di seluruh cabang sehingga management dapat mengambil langkah pencegahan sebelum terjadinya keresahan hubungan kerja di lingkungan perusahaan.

Selain itu, IKAFIF sebagai jalur komunikasi antara management dengan karyawan juga ditingkatkan melalui pembentukan forum Synergy Club. Forum ini dibangun berdasarkan aturan ketenagakerjaan yang berlaku untuk kemudian berfungsi sebagai forum komunikasi resmi antara perwakilan management dan karyawan bertujuan untuk menghindari terjadinya keresahan di dalam lingkungan kerja. Forum ini dibentuk di setiap unit organisasi di kantor pusat maupun cabang. Secara regular, forum ini dilaksanakan setiap 1 bulan sekali guna memastikan saluran komunikasi dan praktek kepatuhan perusahaan terhadap pelaksanaan regulasi ketenagakerjaan telah terlaksana.

Audit tenaga kerja merupakan langkah strategis FIFGROUP yang dilakukan untuk internal (Law & Labour Assessment For Branch) juga kepada vendor outsourcing (Vendor Outsourcing Assessment), tujuannya adalah melakukan audit berkala terhadap praktek pelaksanaan ketenagakerjaan di seluruh lingkungan perusahaan untuk memastikan keamanan perusahaan terhadap dampak dan resiko pelangaran ketentuan undang – undang. Pelaksanaan Sertifikasi bagian penagihan sebagai bagian pelaksanaan amanat ketentuan Pasl 50 Peraturan Otoritas jasa Keuangan No. 29 tahun 2014. juga dilakukan secara bertahap.

to provide early information to the management regarding industrial relation condition at entire branch that the management will be able to take preventive action before any industrial relation restlessness occurred in the Company’s circumstances.

In addition, as a communication channel between management and employees, IKAFIF is also intensified by establishing Synergy Club forum. The forum was established based on prevailing employment regulation to be functioned as official communication forum between management representative and employees aiming to prevent restlessness in every working environment. This forum is established in every organization unit both at Head and Branch Offices. The forum is regularly organized once in every month to ensure communication channel and compliance practice in the Company towards employment regulation implementation had been complied.

Man power audit is a strategic initiative of FIFGROUP conducted for internal reason (Law & Labour Assessment for Branch) also for outsourcing vendor (Vendor Outsourcing Assessmetn), aiming to perofrm periodic audit on employment practice at entire company’s circumstances to ensure company’s safety against any violation impact and risk from violation of law. Collection unit certification implementation as part of Article 50, Financial Service Authority Regulation No. 20 of 2014 implementation is also done in stages.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

140

syneRGy wITh asTRa FInancIal seRvIces (aFs) GROUP

FIFGROUP juga terus membina hubungan yang sinergis dengan perusahaan di dalam Astra Group lainnya khususnya di dalam lingkup Astra Financial Services Group (AFS). Berbagai kegiatan dilakukan di dalam sinergi AFS Group ini dimulai dari pertemuan rutin dimana FIFGROUP merupakan salah satu anggota sekretariat AFS. Kemudian, kegiatan olahraga juga diadakan agar hubungan FIFGROUP dengan AFS Group semakin erat melalui AFS Cup. AFS Group juga mengadakan best practice sharing di tahun 2015 dimana FIFGROUP menjadi pembicara untuk topic Collection, Remedial & Recovery Management. Selain itu, AFS Group juga mengadakan acara bersama seperti Halal Bi Halal dan pelaksanaan Upacara Bendera 17 Agustus 2015.

KINERJA SDM TAHUN 2015

Tahun 2015 FIFGROUP berhasil meningkatkan angka productivity dan sedikit meningkat (0.53%) dari tahun 2014 sebesar 158.18 point ke 159.02 point pada akhir desember 2015. Angka productivity ini merupakan yang tertinggi dalam periode 6 tahun terakhir Tolak ukur pengukuran produktivitas yang digunakan adalah Employee Productivity dengan perhitungan jumlah account customer aktif dibagi dengan jumlah karyawan.

syneRGy wITh asTRa FInancIal seRvIces (aFs) GROUP

FIFGROUP also continues to develop synergic relationship with companies under Astra Group especially in Astra Financial Services Group (AFS) scope. Several activities conducted in AFS Group synergy were starting from periodic meeting where FIFGROUP is one of AFS secretariat members. Later on, sport event was also organized that relationship between FIFGROUP and AFS Group will be closer through AFS Cup. AFS Group also organized best practice sharing in 2015, where FIFGROUP acted as speaker for Collection, Remedy & Recovery Management topics. In addition, AFS Group also held gathering event such as Halal Bi Halal and August 17, 2015 Independence Day Flag Ceremony.

HUMAN CAPITAL PERFORMANCE 2015In 2015, FIFGROUP succeeded in increasing productivity ration and slightly increased (0.53%) from 158.18 point in 2014 to 159.02 point as end of December 2015. The productivity ratio is the highest in recent 6 years period. Productivity assessment indicators used is Employee Productivity by calculating total active customer account divided with total employees.

141PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

120.00

125.00

130.00

135.00

140.00

145.00

150.00

155.00

160.00

165.00

Dec- 2011 Dec- 2012 Dec- 2013 Dec- 2014 Dec- 2015Dec- 2010

produktivitas karyawanEmployEE productivity

Selain dari sisi produktivitas, FIFGROUP juga berhasil mempertahankan karyawan dengan di posisi strategis dengan kompetensi terbaik. Tahun 2015, FIFGROUP berhasil menurunkan kembali angka Key Employee Turn Over menjadi 6,18%. Pencapaian angka KETO ini terlihat turun setiap tahun jauh di bawah rata-rata industri. Angka turnover ini juga merupakan yang terendah selama periode 5 tahun terakhir.

Turn Over All Emp FIF Key Emp Turn Over FIF

n Tahun / Year 2011 18,27% 12,39%

n Tahun / Year 2012 19,79% 10,12%

n Tahun / Year 2013 16,22% 7,25%

n Tahun / Year 2014 14,64% 6,42%

n Tahun / Year 2015 14,35% 6,18%

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

Besides from productivity aspect, FIFGROUP also succeeded in retaining employees at strategic position with excellent competency. In 2015, FIFGROUP managed to decrease Key Employee Turn Over Ratio into 6.18%. The KETO ratio achievement was shown decreasing annually below the industry average. The turnover ratio is also the lowest in recent 5 years.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

142

DEMOGRAFI KARYAWAN TAHUN2011 - 2015

Karyawan berdasarkan PendidikanEmployee Profile by Education Level

Jenjang 2011 2012 2013 2014 2015 Education Level

Magister - - - - 20 Master Degree

Sarjana 6,844 6,026 4,841 5,015 5,085 Bachelor Degree

Diploma 3,322 2,925 2,330 2,289 2,313 Diploma

SMU 5,817 6,387 8,220 8,388 9,048 High School

SMP/ SD 29 25 38 62 73junior High

School/Elementary School

TOTAL 16,012 15,363 15,429 15,754 16,539 TOTAL

Karyawan berdasarkan Masa KerjaEmployee Profile by year of Service

Year of Service 2011 2012 2013 2014 2015

< 1 7,067 2,117 2,260 2,280 2,834

1 sd 5 4,747 8,057 7,649 7,846 8,347

6 sd 10 3,303 4,226 4,292 4,077 3,391

11 sd 15 813 759 732 946 1,341

16 - 20 72 194 463 570 589

> 20 10 10 33 35 37

TOTAL 16,012 15,363 15,429 15,754 16,539

Jumlah Karyawan berdasarkan level jabatanEmployee Profile by Position Level

Level Jabatan 2011 2012 2013 2014 2015 Position Level

Direksi 5 6 6 6 6 Board of Directors

General Manager 12 12 12 13 15 General Manager

Manager 44 44 56 55 58 Manager

Supervisor 523 596 610 636 674 Supervisor

Pelaksana 15,428 14,705 14,745 15,044 15,786 Staff

TOTAL 16,012 15,363 15,429 15,754 16,539 TOTAL

Karyawan berdasarkan usiaEmployee b Profile y Age Group

Usia 2011 2012 2013 2014 2015 Age

18-25 3,723 3,979 3,581 3,273 3,378 18-25

26-35 10,828 10,036 10,298 10,634 10,903 26-35

36-45 1,341 1,242 1,419 1,680 2,018 36-45

46-55 118 104 127 164 229 46-55

>55 2 2 4 3 2 >55

TOTAL 16,012 15,363 15,429 15,754 16,539 TOTAL

EMPLOYEE DEMOGRAPHY 2011 - 2015

143PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

KEBIJAKAN REMUNERASI DAN IMPLEMENTASI vIP

Remunerasi juga merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. FIFGROUP sendiri telah mencoba melakukan integrasi antara konsep Talent Management dengan kebijakan remunerasi. Integrasi ini diimplementasikan melalui konsep 3P yang diadopsi dari konsep remunerasi dari Astra International, yaitu :

1. Pay for Position; dimana karyawan dihargai sesuai dengan jabatannya yang sesuai dengan stuktur remunerasi Astra Group dan kompetitif dengan pasar

2. Pay for People; dimana karyawan dihargai sesuai dengan kompetensinya yang diperoleh melalui posisinya di dalam kotak Human Asset Value

3. Pay for Performance; dimana karyawan dihargai sesuai dengan hasil kinerjanya yang diperoleh melalui Performance Appraisal setiap tahun

BussinessProcess

Organization & Target Structure

Value

Company Strategy

Pay for Position Pay for Person Pay forPerformance

Internal Equity

External Competitiveness

FinserIndustry

Cost ofLiving

GovernmentRegulation

CompanyStrategy

JobDescription

Job value Job Grading

ASTRA SalaryStructure

CompensationSurvey

FIFGROUPSalary

Structure

CompetenceModel

TalentManagement

JobCompetence

IndividualSalary Review

PerformanceReward

IndividualPerformance

PerformanceEvaluation

Individual KPI& Target

Company KPIOrganization &

Target

People value

REMUNERATION POLICY AND vIP IMPLEMENTATION

Remuneration also becomes an important factor to improve employee’s welfare. FIFGROUP has tried to integrate Talent Managemnt concept with remuneration policy. The integration will be implemented in 3P concept adopted from remuneration concept applied at Astra International, as follows:

1. Pay for Position; where employees are treated based on position according to Astra Group remuneration structure and being competitive with the market.

2. Pay for People; where employees are appraised based on their competencies obtained through position in Human Asset Value box.

3. Pay for Performance: where employees are appraised based on performance achievement via annual Performance Appraisal.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

144

Konsep remunerasi ini berlaku untuk semua golongan. Kecuali untuk konsep Pay for People dimana hanya karyawan golongan 4 – 6 saja yang telah memiliki posisi di dalam kotak Human Asset Value. Konsep Pay for People pun merupakan perhitungan remunerasi yang telah disosialisasikan secara terbuka di FIFGROUP sejak tahun 2014.

Selain upah, FIFGROUP juga memberikan fasilitas jaminan kesejahteraan karyawan yang ditentukan secara adil sesuai kontribusi dan nilai pekerjaan masing-masing dan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Secara garis besar, berikut adalah komponen tunjangan dan jaminan kesejahteraan yang diterima oleh karyawan FIFGROUP:

• Tunjangan hari raya

• Tunjangan pendukung kerja (transportasi, uang makan, tunjangan operasional, tunjangan jabatan, pulsa)

• jamsostek

• Dana pensiun

• Fasilitas pengobatan dan rawat inap

• Asuransi jiwa

• Penghargaan masa kerja

• Bonus kinerja

Di samping hal-hal tersebut di atas, FIFGROUP memberikan jaminan kesehatan dan sosial kepada karyawan sesuai dengan kewajiban yang ditentukan oleh Pemerintah. FIFGROUP mendaftarkan setiap karyawan kepada BPjS Kesehatan per 1 januari 2015 sebagai upaya agar karyawan memperoleh jaminan kesehatan nasional. Tak hanya itu, FIFGROUP pun mendaftarkan setiap karyawan ke dalam program BPjS Ketenagakerjaan per 1 juli 2015 sebagai upaya agar karyawan memperoleh manfaat proteksi sosial.

Di luar konsep remunerasi di atas, FIFGROUP juga memiliki beberapa program apresiasi lain untuk berbagai program pengembangan yang ada. Karyawan yang terlibat aktif sebagai instruktur,

The remuneration concept is applied for all level. Exceptionally for Pay for People concept where 4th – 6th level employees whi have position in Human Asset Value Box. Pay for People Concept is also a remuneration calculation that had been transparently disseminated at FIFGROUP since 2014.

Other than remuneration, FIFGROUP also provides employee welfare benefit that had been fairly arranged based on each job contribution and value as well as compliance with government regulation. In general, welfare allowance and benefit accepted by FIFGROUP employee’s are as follows:

• Religious day allowance• Working support allowance (transportation,

meal allowance, operational allowance, balance allowance)

• jamsostek• Pension fund• Medical Treatment and inpatient treatment• Life Insurance• Emplomen reward• Performance bonus

Besides above mentioned facilities, FIFGROUP also provides health and social insurances for employees according to obligation regulated by the Government. FIFGROUP registered every employee at Health BPjS as of january 1, 2015 as an effort that employee will have national health insurance. Furthermore, FIFGROUP also registered every employee in Employment BPjS as of july 1, 2015 as an effort that employee will obtain social protection benefit.

In addition to remuneration concept explained above, FIFGROUP also has several other appreciation program for existing development program. The employee who actively participated as instructor,

145PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

narasumber, kontributor atau innovator dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan diberikan apresiasi dalam bentuk Value Internalization Point (VIP). Selain itu, karyawan yang terlibat dan berprestasi dalam kegiatan olahraga / kesenian eksternal juga diberikan poin. Poin - poin ini dikumpulkan hingga batas pengumpulan dan di akhir akan diakumulasikan. Total poin yang diperoleh dapat ditukarkan dengan hadiah yang menarik.

PROGRAM KERJA PENGEMBANGAN SDM DI TAHUN 2016

Tantangan tahun 2016 untuk semua industri sudah jelas tidak akan mudah. Kondisi perekonomian yang belum stabil membuat semua industri termasuk FIFGROUP harus menyiapkan diri agar tetap mampu berprestasi. Sumber Daya Manusia tetap menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung kinerja FIFGROUP di tahun 2016. Human Capital FIFGROUP akan mempercepat realisasi proyek strategi pengembangan network (Channel Strategy). Tidak lupa budaya perusahaan TEAM akan terus ditanamkan kepada seluruh karyawan sehingga dapat meningkatkan rasa keterikatan dengan FIFGROUP. Sehingga pada akhirnya, karyawan dapat semakin menghasilkan kinerja yang baik dan mendukung peningkatan produktivitas. Di luar itu, FIFGROUP akan terus mengembangkan diri melalui pengelolaan SDM dan mekanisme control yang berbasis pada teknologi. Hal-hal ini dilakukan demi mewujudkan organisasi yang terus mampu berinovasi. Oleh sebab itu, maka tahun 2016 Divisi Human Capital FIFGROUP mencanangkan tema “Culture for Innovation”. Dengan tema ini diharapkan setiap karyawan harus melahirkan inovasi untuk memastikan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

source, contributor or innovator in training and development activities will receive appreciation as Value Internalization Point (VIP). The employee who also participated and has achievement in external sports/arts will also receive point. The points are collected until collection limit and will be accumulated at the end. Total point collected is illegible to be redeemed with interesting prizes.

HUMAN CAPITAL PROGRAM DEvELOPMENT 2016

Challenge in 2016 for all industry is clearly seen to be not easy. Volatile economic condition will drive the industries, including FIFGROUP to prepare to record positive achievement. In this condition, Human Capital remains an essential factor to support FIFGROUP’s performance in 2016. Human Capital at FIFGROUP will accelerate network development strategy (Channel Strategy) project realization. TEAM corporate value will be also continuously internalized to all employees to foster engagement with FIFGROUP. Therefore, employees will finally achieve best a positive performance and support productivity improvement. On the other hand, FIFGROUP will continue its self-development through Human Capital management and control mechanism based on technology. These will be done to create an innovative organization. Therefore, in 2016, FIFGROUP Human Capital Division has set “Culture for Innovation” theme. Within this team, every employee is expected to drive innovation o ensure sustainable business growth.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

146

teKnoLoGi informasiinForMATion Technology

FIFGROUP berkomitmen untuk mengutamakan kepuasan pelanggan dalam mendapatkan pendanaan yang cepat dan mudah didukung oleh Teknologi Komunikasi dan Informasi sebagai salah satu motor penggerak FIFGROUP dalam melayani masyarakat.

FIFGROUP is committed to prioritize customer satisfaction to acquired faster and easier financing supported with Communication and Information Technology as engine of growth for FIFGROUP in serving the society.

147PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

FIFGROUP mempunyai 184 cabang secara nasional yang terhubung secara aktif yang terhubung langsung ke Head Office. Dalam proses pembayaran angsuran, FIFGROUP bekerjasama dengan beberapa penyedia jasa pembayaran (Payment Point) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia seperti Bank melalui ATM (Automated Teller Machine), Kantor Pos, dan Artha jasa.

STRUKTUR ORGANISASI IT FIFGROUP

Pengelolaan Teknologi Informasi dilaksanakan oleh Divisi IT yang dikepalai oleh Kepala Divisi IT, dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Divisi IT bertanggung jawab kepada Direktur Information Technology, Business Development, dan Corporate Planning. Untuk mendukung implementasi TI di FIFGROUP, Kepala Divisi Teknologi dan Informasi memiliki personil TI yang secara garis besar dibagi menajadi 6 (enam) unit yaitu IT PMO & QA, IT Business Analyst, IT Development, IT Operation, IT Infrastructure dan IT Planning and Governance.

Divisi IT mempunyai 6 Department yang mendukung proses perencanaan, pengembangan, operational dan monitoring yang dibagi seperti berikut ini:

1. IT Planning & Governance Department

IT Planning & Governance Department bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan jangka panjang maupun jangka pendek dari Divisi IT serta melakukan proses monitoring proses dan kinerja Divisi IT

2. IT Project Management Office & Quality Assurance Department

IT Project Management Office dan Quality Assurance Department bertanggung jawab untuk mengelola setiap project yang ada di Divisi IT serta memastikan kualitas yang terbaik dari setiap project yang diberikan oleh Divisi IT.

FIFGROUP has 184 branch offices nationwide actively and directly connected with Head Office. On installment payment process, connected cooperates with several Payment Point providers spread across the Country such as Bank via Automated Teller Machine (ATM), Post Office and Artha jasa.

FIFGROUP IT ORGANIzATION STRUCTURE

Information Technology management is carried out by IT Division supervised by IT Division Head, in carrying out his duty, IT Division Head is being responsible to Information Technology, Business Development and Corporate Planning Director. To support IT Implementation at FIFGROUP, Head of Information and Technology Division has IT personnel that are generally divided into 6 (six) unit, among others, IT PMO & QA, IT Business Analyst, IT Development, IT Operation, IT Infrastructure and IT Planning and Governance.

IT Division has 6 Departments to support planning, development, operational and monitoring process classified as follows:1. IT Planning & Governance Department IT Planning & Governance Department is in

charge to perform long-term and short-term planning of IT Division as well as conducting IT Division monitoring and performance process.

2 IT Project Management Office & Quality Assurance Department

IT Project Management Office and Quality Assurance Department is being responsible for managing every project at IT Division as well as ensuring excellent quality for every project mandated by IT Division.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

148

3. IT Business Analyst Department IT Business Analyst bertanggung jawab untuk

menerima kebutuhan pengembangan aplikasi dari setiap pengguna aplikasi dan membuat desain untuk dapat diimplementasikan ke dalam bentuk aplikasi.

4. IT Development Department IT Development Department bertanggung jawab

untuk melakukan pengembangan aplikasi untuk dapat digunakan oleh setiap bagian yang ada di FIFGROUP.

5. IT Operation Department IT Operation Department bertanggung jawab

untuk mengelola seluruh sistem yang ada di FIFGROUP dan memberikan bantuan kepada setiap karyawan FIFGROUP yang membutuhkan bantuan terkait dengan sistem yang sudah ada di FIFGROUP maupun karyawan FIFGROUP yang mempunyai kendala dalam menggunakan sistem teknologi informasi yang ada di FIFGROUP.

6. IT Infrastructure Department IT Infrastructure Department bertanggung

jawab dalam mengembangkan dan mengelola Data Center, jaringan dan Database yang ada di FIFGROUP.

vISI DAN MISI DIvISI IT FIFGROUP

Di dunia manapun saat ini Teknologi dan Informasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan bisnis. Peran teknologi saat ini tidak hanya digunakan untuk melakukan support dan mempermudah proses bisnis yang sudah ada, namun dibutuhkan fungsi dari teknologi untuk menggerakkan atau bahkan melakukan transformasi terhadap bisnis di dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu Divisi IT yang ada di FIFGROUP mempunyai visi dan misi dalam menggerakan roda bisnis di FIFGROUP.

3 IT Business Analyst Department IT Business Analyst is in charge to accept

application development requirement from every application used and develop the design to be implemented in form of application.

4. IT Development Department IT Development Department is in charge to

perform application development to be applied by each unit at FIFGROUP.

5. IT Operation Department IT Operation Department is being responsible

to manage all system at FIFGROUP and provide assistance to every FIFGROUP’s employee that requires help related with existing system at FIFGROUP, as well as FIFGROUP’s employees who faced several problem in using information technology system at FIFGROUP.

6. IT Infrastructure Department IT Infrastructure Department is in charge to

develop and manage Data Center, Network and Database at FIFGROUP.

FIFGROUP IT DIvISION vISION AND MISSION

In every part of the globe, Technology and information are integrated part from business development. Role of technology is currently not only used to perform and support existing business process but also requires function and technology to run or drive business transformation in the Company. Therefore, IT Division at FIFGROUP has set vision and mission to run business operation at FIFGROUP.

149PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Visi dan Misi TI FIFGROUP, yaitu:

visi

“The most innovative and trustworthy Information Technology as business driver”

 

Misi

“Drive the business with high quality service level and keep improving with latest technology to deliver user-friendly and secured technology”

IT SERvICE MANAGEMENT

Dalam mengelola kebutuhan dan keluhan dari setiap pengguna sistem di FIFGROUP, Divisi IT menggunakan suatu aplikasi berbasis tiket yang dikelola oleh Tim Service Desk. Service Desk akan menerima setiap tiket dari pengguna dan akan mendistribusikan tiket tersebut kepada bagian support sesuai dengan kategorinya. Penentuan prioritas pengerjaan tiket tersebut ditentukan oleh seberapa kritikal tiket tersebut berdasarkan kategori tiket.

IT RISK MANAGEMENT

Dalam pengelolaan resiko, FIFGROUP saat ini mempunyai 2 Data Center yang digunakan untuk mengelola seluruh sistem yang ada di FIFGROUP. Setiap setahun sekali Divisi IT melakukan proses perpindahan dari Primary Data Center (PDC) ke Disaster Recovery Center (DRC) untuk memastikan bahwa kedua Data Center dapat digunakan sewaktu – waktu apabila salah satu lokasi Data Center mengalami bencana.

Vision and Mission of FIFGROUP IT are as follows:

vision

“The most innovative and trustworthy Information Technology as business driver”

Mission

“Drive the business with high quality service level and keep improving with latest technology to deliver user-friendly and secured technology”

IT SERvICE MANAGEMENT

In managing demand and complaint from every system user at FIFGROUP, IT Division applies a ticket-based application managed by Service Desk Team. The Service Desk team will accept every ticket from the user and distribute the ticket to support unit based on category. Ticket handling priority determination is arranged from ticket critical level based on ticket category.

IT RISK MANAGEMENT

On risk management, FIFGROUP currently has 2 Data Centers used to manage entire system at FIFGROUP. Once in a year, IT Division performs transfer process from Primary Data Center (PDC) to Disaster Recovery Center (DRC) to ensure that both Data Centers can be used at any time if one of Data Center location hit by a disaster.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

150

Divisi IT di FIFGROUP saat ini sudah memiliki Risk Register, yang dapat digunakan untuk mengantisipasi resiko yang muncul dari internal maupun eksternal. Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko yang muncul terkait dengan keamanan sistem di FIFGROUP, Divisi IT melakukan sosialisasi mengenai keamanan system ini melalui email, buletin IT dan portal FIFGROUP.

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DI FIFGROUP TAHUN 2015

FIFGROUP melakukan beberapa pengembangan pada tahun 2015, antara lain sebagai berikut:

1. Mobile Aplikasi untuk Dealer

2. Mobile Approval untuk internal

3. Implementasi Video Conference

4. Meningkatkan monitoring system

IT Division at FIFGROUP currently also has Risk Register, to be used to anticipate risk occurring from both internal and external parties. To increase risk awareness related with system security at FIFGROUP. IT Division undertook a socialization about system security through email, IT bulletin and FIFGROUP portal.

TECHNOLOGY DEvELOPMENT AT FIFGROUP IN 2015

FIFGROUP has undertaken several development in 2015, among others:1. Mobile Application for Dealer

2. Mobile Approval for Internal Party

3. Video Conference Implementation

4. Improving system monitoring

151PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

Selain melakukan beberapa pengembangan dibidang teknologi, Divisi IT melakukan Sharing Knowledge mengenai teknologi yang sedang berkembang saat ini. Sharing ini tidak dibatasi hanya terhadap teknologi yang sudah dan akan diimplementasikan oleh Divisi IT, dengan begitu wawasan setiap karyawan Divisi IT menjadi semakin luas.

PENGHARGAAN FIFGROUP MELALUI INFORMASI DAN TEKNOLOGI

Pada tahun 2015, FIFGROUP mendapatkan 3 penghargaan terkait dengan Teknologi Informasi, antara lain sebagai berikut:

1. The Best e-Mark untuk kategori Financial Institution Non Bank 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA bekerja sama dengan TELKOM University.

2. CEO PT Federal International Finance - TOP ICT Leadership 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Itech.

3. TOP IT Implementation on Multifinance Sector 2015 yang diselenggarakan oleh Majalah Itech.

RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 2016

Pada tahun 2016 ada beberapa rencana dari Divisi IT untuk mengembangkan Teknologi Informasi, antara lain:

1. Penggunaan cloud computing.

2. Meningkatkan sistem keamanan jaringan dan dokumen.

3. Meningkatkan sistem monitoring dan control terhadap setiap proses kerja di Divisi IT.

4. Melakukan Research dan Development terhadap teknologi baru.

Besides several development in technology sector, IT Division also performed Sharing Knowledge via recently-developed technology. The sharing was not limited only for technology that has been and will be implemented by IT Division, therefore, knowledge of every IT Division personnel will be broader.

FIFGROUP AWARD IN INFORMATION AND TECHNOLOGY

In 2015, FIFGROUP won 3 awards related with Information Technology, among others:

1. The Best 2-Mark for Non-Bank Financial Institution Category 2015 organized by SWA magazine in collaboration with Telkom University.

2. CEO PT Federal International Finance – TOP ICT Leadership 2015 organized by Itech Magazine.

3. Top IT Implementation on Multi-finance Sector 2015 organized by Itech Magazine.

INFORMATION TECHNOLOGY DEvELOPMENT PLAN 2016

In 2016, there are several plans of IT Division on Information Technology Development, including:

1. Cloud computing utilization .

2. Upgrading network and document security system.

3. Upgrading monitoring and control system on working process at IT Division.

4. Conduct Research and Development for new technology.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

152

ANALISA & PEMBAHASANMANAJEMENManagement Discussion & Analysis

MOVING FORWARDENThUSIASTIC

“We keep moving forward, opening new doors, and doing new things, because we’re curious and curiosity keeps leading us down new paths.”

153PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

155 Perkembangan Industri Pembiayaan Sepeda MotorMotorcycle Financing Industry Trend

156 Tinjauan Bisnis FIFgroup 2015FIFGROUP Business Review 2015

157 Tinjauan Kinerja Operasional Per WilayahOperational Review by Area

159 Kinerja Berdasarkan jenis Pembiayaan

Performance by Financing Segment

162 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

Operational Review by Business Segment

169 Prospek Usaha FIFGROUP FIFGROUP Business

Prospect

178 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif LainStatements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

186 Rasio Kinerja Keuangan Financial ratio

189 Struktur Modal Capital Structure

190 Investasi Barang ModalCapital Goods Investment

190 Perbandingan antara Target pada Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2015 dan Proyeksi Tahun 2016

Comparison Between Target at Beginning of Fiscal year With Realization In 2015 and Projection for 2016

192 Informasi dan Fakta Material Setelah

Tanggal Pelaporan Subsequent Material

Information and Fact After Accountant Reporting Date

192 Kebijakan Dividen Dividend Policy

154 TINJAUAN BISNISBUSINESS REVIEW

172 TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

154

tinJaUan BisnisBusiness review

Terlepas dari tantangan kondisi pasar dan persaingan industri pembiayaan sepeda motor, FIFGROUP mencatat perkembangan bisnis yang kuat selama tahun 2015

Regardless market condition and motor cycle financing industry challenges, FIFGROUP recorded strong business performance throughout 2015.

155PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

PERKEMBANGAN INDUSTRI PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR

Pembiayaan sepeda motor saat ini merupakan segmen bisnis utama FIFGROUP, selain segmen pembiayaan lainnya yaitu pembiayaan multi guna dan pembiayaan mobil. Industri pembiayaan sepeda motor merupakan bagian dari industri pembiayaan konsumen. Industri pembiayaan sepeda motor di Indonesia sangat terkait erat dengan industri sepeda motor itu sendiri. Naik turunnya industri pembiayaan sepeda motor tak bisa lepas dari perubahan-perubahan yang terjadi di industri sepeda motor.

Pertumbuhan industri pembiayaan sepeda motor mengalami penurunan sepanjang tahun 2015 yaitu hanya mencapai angka penjualan sebesar 6,45 juta unit sepeda motor jika dibandingkan dengan capaian penjualan 7,87 juta unit sepeda motor yang dibukukan pada tahun 2014. Penurunan tren penjualan tersebut diakibatkan oleh perlamabtan ekonomi global serta diwarnai oleh meningkatnya kompetisi dalam industri pembiayaan sepeda motor nasional dengan masuknya bank dan perusahaan asing di mana instansi pembiayaan sepeda motor yang terdaftar pada tahun 2015 mencapai 181 perusahaan (sumber: APPI).

Di sisi lain, untuk sektor industri pembiayaan konsumen, jumlah pembiayaan pada tahun 2015 mencapai Rp247.061 miliar (Sumber: OjK Desember 2015) atau tumbuh hanya sebesar 1% dari Rp245.805 miliar pembiayaan yang dibukukan tahun 2014.

Secara umum, dilihat dari analisa industri dan ekonomi, kondisi yang terjadi selama tahun 2015 cukup memberatkan bisnis financing dengan adanya tren negatif dan meningkatnya kompetisi di pasar. Akan tetapi di sisi lain, ada dampak positif yang muncul dari sisi regulasi seperti implementasi micro prudential policy yang diikuti oleh penurunan batasan uang muka kredit serta dibukanya izin penyelenggaraan usaha pembayaran. Dengan demikian, industri pembiayaan sepeda motor masih mencatat peluang yang baik pada tahun 2015, khususnya peluang penyelenggaraan usaha pembiayaan.

MOTORCYCLE FINANCING INDUSTRY TREND

Motorcycle financing is currently main business of FIFGROUP, besides other financing segments which are multi-financing and car financing. Motorcycle financing industry is part of consumer financing industry. Motorcycle financing industry is highly related with the motorcycle industry itself. Shifting of motorcycle financing industry was affected by several changes occurred in motorcycle industry.

Throughout 2015, motorcycle financing industry experienced a decline that only achieved 6.45 million units motorcycle sales volume comparable with 7.87 million units motorcycle booked by end of 2014. Decreasing sales trend as due global economic slow down and was also followed by higher competition in national motorcycle financing industry after the entrance of foreign banks and companies where motorcycle financing providers registered in 2015 achieving 181 companies (source: APPI).

On the other hand, for consumer financing industry, total financing achieved Rp247,061 billion in 2015 (source: OjK, December 2015) or only grew 1% from Rp245,805 billion booked in 2014.

In general, concerning industry and economy analysis, condition occurred throughout 2015 was constraining financing business due negative trend and fiercer market competition. However, there was still a positive impact from regulatory aspect such as implementation of micro prudential policy followed by decreasing credit down payment and opening of financing business license. Therefore, motorcycle financing industry still recognized positive opportunity in 2015, primarily opportunity to operate financing business.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

156

TINJAUAN BISNIS FIFGROUP 2015

FIFGROUP mencatat perkembangan bisnis positif untuk periode tahun 2015. Di tengah tantangan kondisi pasar dan persaingan industri pembiayaan sepeda motor, Perseroan mencatat pertumbuhan jumlah nasabah aktif per 31 Desember 2015 mencapai 4.187.841 nasabah atau tumbuh 6,70% dari 3.924.427 nasabah aktif yang tercatat per 31 Desember 2014. Perbandingan nasabah aktif FIFGROUP 2013 – 2015, sebagai berikut:

1.500.000

3.000.000

4.500.000

6.000.000

2015

4.187.841

2014

3.924.427

2013

3.557.004

NASABAH AKTif fifGrOUP 2013 - 2015FIFgrOup actIve custOmers In 2013 - 2015

Pertumbuhan jumlah nasabah aktif tersebut juga diiringi oleh penguatan market share FIFGROUP. Per 31 Desember 2015, FIFGROUP mencatat market share 32% atau meningkat 2% dibandingkan 30%

FIFGROUP BUSINESS REvIEW 2015

FIFGROUP recorded positive business growth in 2015. Amidst challenging market condition and motorcycle financing industry, the Company booked active customer growth achieving 4.187.841 customers as of December 31, 2015 or grew 6,70% from 3.924.427 active customers recorded as of December 31, 2014. Comparison of FIFGROUP active customers in 2013 – 2015 period is illustrated below:

Active customer growth was followed by FIFGROUP market share strengthening. As of December 31, 2015, FIFGROUP recorded 32% market share or increased 2 from 30% market share booked in 2014.

157PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

market share pada tahun 2014. Rincian pertumbuhan market share FIFGROUP pada tahun 2015, sebagai berikut:

Keterangan/ Description 2015 2014

FIF Share 32% 30%

Market Share to Credit Portion 49% 47%

Credit Share Honda 68% 67%

TINJAUAN KINERJA OPERASIONAL PER WILAYAH

Tinjauan wilayah operasional terdiri dari 182 cabang yang terbagi menjadi 8 area yaitu jabodetabek, jawa Barat, jawa Tengah, jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sampai dengan 31 Desember 2015, kontribusi penghasilan terbesar berasal dari area sumatera sebesar Rp1,7 triliun atau 22,3% diikuti oleh area jabodetabek sebesar Rp1,5 triliun atau 20,61%, Area jawa Timur sebesar Rp973,3 miliar atau 13%. Rincian penghasilan per segmen berdasarkan wilayah geografis tahun 2013 – 2015, sebagai berikut:

Detail comparison of FIFGROUP market share growth in 2015 is as follows:

OPERATIONAL REvIEW BY AREA

Operational review by area comprised of 182 branch offices divided into 8 area, among others, jabodetabek, West java, Central java, East java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, East Nusa Tenggara (NTT) and West Nusa Tengara (NTB).

As of December 31, 2015, the bigghest revenue contribution was coming from Sumatera area with Rp1.7 trillion or 22.3% contribution followed by jabodetabek area with Rp1.5 trillion or 20.61%, East java Area with Rp973.3 billion or 13%. Detail explanation of revenue by segment based on geographical area in 2013 – 2015 is illustrated below:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

158

KiNErJA PENDAPATAN PEr wiLAyAH 2013 – 2015 revenue perFOrmance By area 2013 – 2015

100

200

400

1400

600

1600

800

1800

10001.064,7

389,5

536,9 534,9

609,4

687,7755,2

973,3

1.370,2

592,0611,1

684,8

567,9

674,9 638,3

351,8

514,2571,5

1.386,1

1.670,6

809,8

573,4

1.251,7

1.537,7

2000

1200

jabodetabek jawa Barat jawa Tengah jawa Timur Sumatera Kalimantan Sulawesi, Maluku & Papua

Area Bali, NTT & NTB

DALAM RP JUTAIN MILLION RUPIAH

2013

2014

2015

Berdasarkan realisasi kontribusi penghasilan berdasarkan wilayah periode 2013 – 2015 dapat dilihat bahwa FIFGROUP berhasil menjaga konsistensi pertumbuhan penghasilan di wilayah jawa, Sumatera dan Bali. Hal ini merupakan hasil dari strategi redesain business plan yang diterapkan oleh manajemen dengan memperkuat jaringan dan strategi marketing yang berfokus di daerah jawa dan Bali selama tahun 2015 yang cenderung memiliki tren konsumsi cenderung lebih kuat. Meskipun wilayah jawa, Sumatera dan Bali juga mencatat peningkatan kompetisi pembiayaan sepeda motor, FIFGROUP berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan fokus pada sisi network, optimalisasi personil serta konsentrasi pasar baik secara kualitas maupun kuantitas.

Based on achievement of revenue contribution by area for 2013 – 2015 period, it can be inferred that FIFGROUP succeeded in sustaining revenue growth consistency in java, Sumatera and Bali area. This was the result of business plan redesign strategy implemented by the management by strengthening networks and intensifying marketing strategy focusing java and Bali area that were considered having stronger consumption trend in 2015. Despite java, Sumatera and Bali were also recorded fiercer competition in motorcycle financing industry, FIFGROUP managed to overcome the challenge by focusing on network aspect, personnel optimizing as well as market concentration both in terms of quality and quantity.

159PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

KINERJA BERDASARKAN JENIS PEMBIAYAAN

Berdasarkan jenis pembiayaan, segmen Sepeda Motor Baru (New Motorcycle – NMC) masih mendominasi kinerja FIFGROUP baik dari nilai kontrak berdasarkan unit maupun berdasarkan jumlah. Per 31 Desember 2015, FIFGROUP membukukan kontrak NMC mencapai 1,427,710 unit atau 51,3% dengan kontribusi sebesar Rp19.489.762 juta atau 70,8% dari total kontrak yang dibukukan. Ringkasan kinerja FIFGROUP berdasarkan jenis pembiayan dengan klasifikasi dari jumlah unit dan nilai kontrak untuk periode 2014 dan 2015, sebagai berikut:

(dalam unit)

Kinerja FIFGROUP Berdasarkan Jenis Pembiayan dengan Klasifikasi dari Jumlah Unit Periode 2014 dan 2015FIFgroup Performance by Financing Segment with Classification From Total Unit for 2014 and 2015 Period

Contract in Unit* : 31 Dec 2015 % 31 Dec 2014 %

- NMC 1,427,710 51,3 1,462,234 54,2

- UMC 917,423 32,8 776,323 28,6

- MPF 429,908 15,4 450,887 16,7

- New Car 1,030 0,03 1,460 0,05

- Used Car 7,997 0,3 5,370 0,2

Total Amount Contract Value 2,784,068 100 2,696,274 100

(dalam Rp miliar)

Kinerja FIFGROUP Berdasarkan Jenis Pembiayan Dengan Klasifikasi dari Nilai Kontrak Periode 2014 dan 2015FIFgroup Performance by Financing Segment with Classification from Contract Value for 2014 and 2015 Period

Amount Contract value* : 31 Dec 2015 % 31 Dec 2014 %

- NMC 19.489,8 70,8 18.419,4 72,5

- UMC 5.874,6 20,1 4.902,8 19,3

- MPF 1.516,7 5,5 1.527,9 6,0

- New Car 150,0 0,6 202.2 0,8

- Used Car 500,3 1,8 363.5 1,4

Total Amount Contract Value 27.531,4 100 25.415,8 100

PERFORMANCE BY FINANCING SEGMENT

Based on financing segment, New Motorcycle (NMC) segment still dominated FIFGROUP performance both in terms of contract value by unit and by amount. As of December 31, 2015, FIFGROUP booked 1,427,710 NMC units contract or 51.3% with Rp19,489,762 million contribution or 70.8% from total contract booked. Summary of FIFGROUP performance by financing segment with classification from total unit and contract value for 2014 and 2015 period are as follows:

(in unit)

(in Rp million)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

160

51,30%

0,03%15,40%

32,90%

KONTriBUSi PEr SEGmEN PEmBiAyAAN 2015cOntrIButIOn By FInancIng segment 2015

NMC SPEKTRA

UMC AFTRA

DALAM UNITIN UNIT

54,20%

30,00%

28,60%

16,70%

KONTriBUSi PEr SEGmEN PEmBiAyAAN 2014cOntrIButIOn By FInancIng segment 2014

NMC SPEKTRA

UMC AFTRA

DALAM UNITIN UNIT

70,8%

2,4%5,5%

21,1%

KONTriBUSi PEr SEGmEN PEmBiAyAAN 2015 (NiLAi KONTrAK)cOntrIButIOn By FInancIng segment 2015 (cOntract value)

NMC SPEKTRA

UMC AFTRA

72,5%

19,3%

6,0%

120,0%

NMC SPEKTRA

UMC AFTRA

KONTriBUSi PEr SEGmEN PEmBiAyAAN 2014 (NiLAi KONTrAK)cOntrIButIOn By FInancIng segment 2014 (cOntract value)

Komposisi konsumen pembiayaan berdasarkan pendapatan pada periode 2015 – 2014, sebagai berikut

2014

INCOME Account

INCOME <= 1 jt 59,055 1.50%

1 jt < INCOME <= 1,5 jt 144,839 3.69%

1,5 jt < INCOME <= 2 jt 393,259 10.02%

2 jt < INCOME <= 2,5 jt 497,206 12.67%

2,5 jt < INCOME <= 3 jt 657,118 16.74%

3 jt < INCOME <= 3,5 jt 404,729 10.31%

3,5 jt < INCOME <= 4 jt 430,225 10.96%

> 4-100 1,337,996 34.09%

Total 3,924,427 100.00%

Composition of financing consumers based on revenue for 2015 – 2014 period, as follows:

2014

161PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

2015

INCOME Account

INCOME <= 1 jt 17,866 0.43%

1 jt < INCOME <= 1,5 jt 101,432 2.42%

1,5 jt < INCOME <= 2 jt 321,864 7.69%

2 jt < INCOME <= 2,5 jt 463,979 11.08%

2,5 jt < INCOME <= 3 jt 698,689 16.68%

3 jt < INCOME <= 3,5 jt 446,201 10.65%

3,5 jt < INCOME <= 4 jt 491,733 11.74%

> 4-100 1,646,077 39.31%

Total 4,187,841 100.00%

Manajemen FIFGROUP terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pembiayaan kepada konsumen melalui penerapan kebijakan dan proses pembiayaan yang semakin efektif. Pada tahun 2015, upaya tersebut berhasil memperbaiki tingkat Gross AR FIFGROUP yang diindikasikan penurunan tingkat tunggakan dalam piutang pembiayaan (Gross-AR), dengan perbandingan antara Gross-AR pada 31 Desember 2015 dan 2014, sebagai berikut:

Jenis Tunggakan Type of NPL

2015 (data Okt)2015 (Oct data) 2014

Tunggakan 1 - 30 hari1 – 30 days period

0.57% 0.63%

Tunggakan 31 - 60 hari31 – 60 days period

0.31% 0.35%

Tunggakan 61 - 150 hari61 – 150 days period

0.57% 0.70%

2015

FIFGROUP management continues to be committed in increasing financing service quality for the customers through the implementation of more effective financing policy and process. In 2015, the effort had proven improving FIFGROUP Gross AR ratio that was indicated by decreasing non-performing financing for financing receivables (Gross-AR) with comparison of Gross-AR achieved on December 31, 2015 and 2014, as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

162

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

Penjelasan mengenai tinjauan operasi FIFGROUP per segmen usaha terdiri dari segmen Sepeda Motor, Elektronik dan Multi Guna, Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas serta Pembiayaan Syariah.

sePeda mOTOR

Segmen pembiayaan sepeda motor merupakan lini bisnis utama FIFGROUP terdiri dari pembiayaan sepeda motor terdiri dari pembiayaan untuk Sepeda Motor Baru (New Motorcycle – NMC) dan Sepeda Motor Bekas (Used Motorcycle – UMC).

PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR BARU (NMC)Selama tahun 2015, segmen Pembiayaan Sepeda Motor Baru (NMC) tetap bertahan sebagai segmen dengan profitabilitas paling besar dibandingkan segmen usaha FIFGROUP lainnya dengan kontribusi nilai kontrak mencapai 70,8% atau Rp19,5 triliun dari total nilai kontrak yang dibukukan Perseroan pada tahun 2015 yaitu Rp27,5 triliun. Berdasarkan unit, segmen NMC membukukan 1.427.710 unit pada tahun 2015 atau mencapai 51,3% dari keseluruhan unit pembiayaan FIFGROUP pada tahun 2015.

Berdasarkan unit, segmen NMC mengalami penurunan 2% dibandingkan 1.462.234 unit yang berhasil dibukukan tahun 2014. Namun, berdasarkan nilai kontrak yang dibukukan, segmen NMC tumbuh 5,8% dibandingkan nilai kontrak NMC pada tahun 2014 yaitu Rp18,4 triliun.

Pada tahun 2015 dan 2014, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) masing-masing tercatat pada tingkat 1,26 % dan 1,28%.

OPERATIONAL REvIEW BY BUSINESS SEGMENT

Explanation about FIFGROUP operational review by segment comprises of Motorcycle, Electronic and Multi-Financing, New and Used Car financing segments.

mOTOR cycle

Motor cycle financing is main business line of FIFGROUP, comprising of New Motorcycle (NMC) and Used Motorcycle (UMC) Financing segments.

NEW MOTORCYCLE (NMC)Throughout 2015, New Motorcycle (NMC) segment sustained as a segment with the highest profitability comparable with other FIFGROUP business segments with contract value contribution achieved 70.8% or Rp19.5 trillion. Based on unit, NMC segment booked 1,427,710 units in 2015 or 51.3% from total FIFGROUP financing units recorded in 2 015.

Based on Unit, NMC segment decreased 2% from 1,462,234 units booked in 2014. However, from value of contracts booked, NMC segment increased 5.8% from Rp18.4 trillion NMC contract value booked in 2014.

Both in 2015 and 2014, Non-Performing Financing (NPF) ratio were 1.26% and 1.28%.

163PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

UNiT PEmBiAyAAN Nmc 2014-2015nmc FInancIng unIt 2014-2015

200.000

400.000

600.000

800.000

1.000.000

1.200.000

1.400.000

1.600.000

2014 2015

1.462.2341.427.710

NiLAi KONTrAK Nmc 2014-2015nmc cOntract value 2014-2015

5.000.000

10.00.000

15.000.000

20.000.000

2014 2015

Rp18.419.408 Rp19.489.762

PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR BEKAS (UMC)Segmen pembiayaan Sepeda Motor Bekas (Used Motorcycle – UMC) merupakan lini bisnis FIFGROUP yang memberikan dukungan pembiayaan sepeda motor bekas. Sebagai jaminan kualitas sepeda motor bekas yang ditawarkan, FIFGROUP melengkapi unit sepeda motor bekas dengan kartu garansi servis resmi dari FIFGROUP. Seluruh sepeda motor bekas yang ditawarkan juga telah melalui pengecekan serta proses rekondisi dengan menggunakan standar Astra Internasional sebagai induk perusahan.

Pembiayaan segmen UMC sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai 917.423 unit atau tumbuh 18,1% dari total unit yang direalisasikan tahun 2014 yaitu 776,323 unit. Berdasarkan nilai kontrak, segmen UMC mencatat Rp5,9 triliun atau tumbuh 19,8% dibandingkan nilai kontrak UMC sebesar Rp4,9 triliun yang dibukukan tahun 2014.

Dengan capaian tersebut, segmen UMC memberikan kontribusi 32,9% dalam aspek nilai kontrak berdasarkan unit dan 21,1% kontribusi terhadap realisasi kontrak berdasarkan nilai.

USED MOTORCYCLE FINANCING (UMC)Used Motorcycle Financing (UMC) is FIFGROUP business line that provides used motorcycle financing support. As quality assurance for the used motorcycle offered, FIFGROUP equipped every used motorcycle with official warranty card from FIFGROUP. Every used motorcycle offered was also had been checked and the recondition process was using standard applied by Astra International as parent company.

As end of 2015, UMC segment financing achieved 917,423 units or grew 18.1% from total unit achieved in 2014 which was 776.323 units. Based on contract value, UMC segment booked Rp5.9 trillion or grew 19.8% comparable with Rp4.9 trillion UMC contract value booked in 2014.

Within this achievement, UMC segment contributed 32.9% from contract values aspect based on unit and 21.1% contribution for contract realization by value.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

164

Performance of UMC segment is growing and supported by higher market demand on two wheels transportation method as indicated by Non-Performing Financing (NPF) ratio for UMC segment achieving 2.13% in 2015, comparable with 2.08% achieved in 2014. The positive performance was result achieved from FIFGROUP’s business initiative and strategy to expand network nationwide.

ELECTRONIC AND MULTI-FINANCINGSPEKTRA is FIFGROUP multi-financing segment providing facility to fulfill several needs of the society in electronic, household equipment, furniture, bicycle until hand tractors. SPEKTRA service is dedicated fro individual and corporate segments via conventional and sharia financing schemes, and is also supported by sales outlet distribution, either SPEKTRA outlet or partner outlets.

As of December 31, 2015, SPEKTRA outlets were 6,463 outlets. The achievement increased 989

Kinerja segmen UMC yang terus berkembang dan didukung oleh peningkatan kebutuhan pasar untuk alat Transportasi Roda 2 juga ditunjukkan oleh rasio pembiayaan bermasalah (NPF) untuk segmen UMC sebesar 2,13% pada tahun 2015 dibandingkan pada tahun 2014 sebesar 2,08%. Kinerja positif tersebut merupakan hasil yang terealisasi dari upaya dan strategi usaha FIFGROUP meningkatkan jangkauannya di seluruh Indonesia.

UNiT PEmBiAyAAN Umc 2014-2015umc FInancIng unIt 2014-2015

400.000

600.000

800.000

1.000.000

2014 2015

776.323

917.423

NiLAi KONTrAK Umc 2014-2015umc cOntract value 2014-2015

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

2014 2015

Rp4.902.790

Rp5.874.667

ELEKTRONIK DAN MULTI GUNA (SPEKTRA)SPEKTRA merupakan segmen pembiayaan multiguna FIFGROUP yang menawarkan fasilitas untuk memenuhi berbagai macam masyarakat akan elektronik, perabot rumah tangga, furnitur, sepeda bahkan sampai ke traktor tangan. Layanan SPEKTRA ditujukan untuk segmen perorangan maupun perusahaan melalui metode pembiayaan konvensional dan syariah, dan didukung oleh ketersediaan gerai penjualan baik gerai sendiri ataupun gerai rekanan.

Sampai dengan periode 31 Desember 2015, gerai SPEKTRA berjumlah 6.463 gerai. Pencapaian tersebut mengalami peningkatan sebanyak 989 gerai atau 18%

165PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

outlets or 18% from 5,474 SPEKTRA outlets recorded in 2014.

Based on financing contract by unit and amount, SPEKTRA booked financing for 429,908 units in 2015 or decreased 4.7% from 450,887 unit financing booked in 2014. Contract value booked by SPEKTRA segment amounted Rp1.51 trillion or decreased 0.7% from Rp1.52 trillion booked in 2014.

Non-Performing Financing ratio for SPEKTRA segment achieved in 2015 was well-controlled by FIFGROUP at 1.60% level, from 2.57% position in 2014.

NEW AND USED CAR FINANCING (AFTRA)

FIFGROUP expaned financing serice on four wheel vehicle segment by providing new and used car financing under AFTRA business segment. Throughout 2015, AFTRA financing unit contributed 1,030 unit new car financing and 7,997 unit used car financing. In general, AFTRA financing unit

dibandingkan jumlah gerai SPEKTRA akhir tahun 2014 yang berjumlah 5.474 gerai.

Berdasarkan kontrak pembiayaan per unit dan jumlah, SPEKTRA membukukan pembiayaan untuk 429.908 unit pada tahun 2015 atau mengalami penurunan 4,7% dibandingkan 450,887 unit pembiayaan pada tahun 2014. Nilai kontrak yang berhasil dicapai oleh segmen SPEKTRA sebesar Rp1,51 triliun atau menurun 0,7% dibandingkan Rp1,52 triliun yang dibukukan tahun 2014.

Rasio pembiayaan bermasalah untuk segmen SPEKTRA pada tahun 2015 berhasil dikendalikan oleh FIFGROUP pada posisi 1,60%, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 2,57%.

UNiT PEmBiAyAAN SPEKTrA 2014-2015spektra FInancIng unIt 2014-2015

100.000

200.000

400.000

600.000

2014 2015

450.887 429.908

NiLAi KONTrAK SPEKTrA 2014-2015spektra cOntract value 2014-2015

400.000

800.000

1200.000

1.600.000

2014 2015

Rp1.527.889Rp1.516.716

PEMBIAYAAN MOBIL BARU DAN BEKAS (AFTRA)FIFGROUP memperluas layanan pembiayaan dalam segmen kendaraan roda empat dengan menawarkan pembiayaan mobil baru dan bekas di bawah segmen usaha AFTRA. Selama tahun 2015, kontribusi unit pembiayaan AFTRA kepada FIFGROUP mencapai 1.030 unit pembiayaan mobil baru dan 7.997 unit pembiayaan mobil bekas. Secara keseluruhan, unit

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

166

contributed 0.3% from total FIFGROUP financing units recorded in 2015.

Based on value of contracts booked, in 2015, AFTRA contributed Rp650.3 billion or 2.4% from total financing contract value acquired by FIFGROUP.

As a new business segment, AFTRA recorded stable financing trend where 34.0% decline in new car financing (from 1,460 units booked in 2014 to 1,030 units in 2015), AFTRA still posted 48.9% growth in used car financing unit (from 5,370 unit in 2014 to 7,997 unit in 2015).

Non-Performing Financing Ratio for AFTRA segment in 2015 was well-controlled by FIFGROUP at 0.69% level.

pembiayaan AFTRA berkontribusi 0,3% terhadap realisasi unit pembiayaan FIFGROUP pada tahun 2015.

Berdasarkan nilai kontrak yang dibukukan, pada tahun 2015 AFTRA memberikan kontribusi Rp650,3 miliar atau 2,4% terhadap keseluruhan nilai kontrak pembiayaan yang diperoleh FIFGROUP.

Sebagai segmen usaha baru, AFTRA mencatat tren pembiayaan yang cukup stabil di mana meskipun terjadi penurunan 34,0% dalam unit pembiayaan mobil baru (dari 1.460 unit tahun 2014 menjadi 1.030 unit di tahun 2015), AFTRA mencatat pertumbuhan 48,9% pertumbuhan dalam unit pembiayaan mobil bekas (dari 5.370 unit di tahun 2014 menjadi 7.997 unit di tahun 2015). Rasio pembiayaan bermasalah untuk segmen AFTRA pada tahun 2015 berhasil dikendalikan oleh FIFGROUP pada posisi 0,69%.

UNiT PEmBiAyAAN AfTrA 2014-2015aFtra FInancIng unIt 2014-2015

3.000

6.000

9.000

12.000

2014 2015

6.830

9.027

NiLAi KONTrAK AfTrA 2014-2015aFtra cOntract value 2014-2015

200.000

400.000

600.000

800.000

2014 2015

Rp565.673

Rp650.290

167PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

ASPEK PEMASARAN

Kegiatan pemasaran FIFGROUP selama tahun 2015 difokuskan pada upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus bertumbuh seiring dengan perubahan kehidupan sehari-hari dan gaya hidup konsumen, sehingga untuk meningkatkan kualitas hubungan dan loyalitas dengan rekan usaha, FIFGROUP secara aktif melaksanakan berbagai program pemasaran yang juga ditujukan untuk melibatkan rekan usaha dalam setiap perkembangan bisnis FIFGROUP. Perseroan juga terus membina kedekatan dengan para calon konsumen melalui berbagai program pemasaran yang secara langsung melibatkan pelanggan seperti meluncurkan program konsumen berhadiah yang digelar di berbagai kota.

Beberapa aktifitas pemasaran yang dilaksanakan pada tahun 2015, antara lain:• Pameran SPEKTRA MERIAH yang berlangsung

di 6 (enam) kota: Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru, dan Malang.

• Promo Kartu Belanja SPEKTRA VAGANZA di seluruh gerai SPEKTRA.

• Parade 17-an SPEKTRA• Gebyar Ramadhan.• Gelegar Hadiah Ulang Tahun FIFGROUP ke-26

Sementara itu dalam mengembangkan usaha menghadapi persaingan dan mempertahankan pangsa pasar yang sudah dimiliki, FIFGROUP menerapkan kebijakan strategi marketing berdasarkan resiko dengan melakukan pemilihan segmen konsumen yang mempunyai tingkat resiko yang lebih baik dan memperketat proses akuisisi. Selain itu, FIFGROUP juga berhasil menerapkan strategi area prioritas, segmentasi dealer serta analisa dan penerapan strategi berbasis potensi pasar. Hal ini terbukti efektif dalam meningkatkan market share FIFGROUP mencapai 32% pada tahun 2015 dari sebelumnya 30% pada tahun 2014.

MARKETING ASPECT

FIFGROUP marketing activity throughout 2015 was focused on effort to meet growing customer demands in line with customer’s daily living activity and lifestyle shifting, therefore, to improve quality of relationship and loyalty with business partners, FIFGROUP actively conducted various marketing program that was also intended to involve business partner in every FIFGROUP business development. The Company also continued to build engagement with customer candidate by means of several marketing program that was directly involving the customers such as prize promotion program for customers held at several cities.

Several marketing activities organized in 2015, among others:• SPEKTRA MERIAH that was held in 6 (six)

cities: Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Pekanbaru and Malang

• SPEKTRA VAGANZA Shopping Card Promo in all SPEKTRA outlets.

• Spektra Independence Day Parade.• Ramadhan Celebration.• FIFGROUP 26th Anniversary Celebration.

However, to expand business in overcoming competition and maintaining current market share, FIFGROUP implemented marketing strategy policy based on risk by conducting customer segment selection with better risk level as well as tightening acquisition process. In addition, FIFGROUP also successfully implemented prioritization area, dealer segmentation and potency based analysis & implementation that was proven effective to boost FIFGROUP’s market share growth to 32% in 2015 from 30% achieved in 2014.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

168

Di sisi lain, untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk Perseroan, FIFGROUP tetap berfokus pada segmen pembiayaan konsumen, menerapkan kebijakan yang konsisten terutama terkait pelayanan kepada konsumen dan membuat program-program pemasaran yang ditujukan untuk memikat dan meningkatkan loyalitas konsumen yang juga didukung dengan meningkatkan proses pelayanan nasabah yang cepat, mudah dan aman di setiap cabang yang didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi yang handal. FIFGROUP juga terus meningkatkan kualitas dan terus mengembangkan jaringan nasional pembiayaan sepeda motor untuk semakin mendekatkan FIFGROUP kepada konsumen.

Untuk memperkuat jaringan pemasaran dan layanan FIFGROUP, Perseroan juga aktif memperluas kerja sama strategis dengan berbagai pihak sepanjang tahun 2015, melalui channel sebagai berikut:

• Dealer/Store/ATPM

Kerjasama dengan Dealer/Store/ATPM pada umumnya secara regular kita lakukan setiap tahun, dengan tujuan untuk mengembangkan produk dan coverage jaringan FIFGROUP, contohnya dengan Lotte Mart (Lotte memberikan fasilitas instalasi kios lotte bagi customer yang tertarik untuk berinvestasi di kios tersebut).

• Group Customer

Merupakan kerjasama dengan berbagai perusahaan dan fleet/armada yang ingin menggunakan jasa financing motorcycle dalam jumlah yang banyak (BTPN, Gojek, dll). Benefit dari program ini adalah FIFGROUP mendapatkan volume sales yang besar dengan tingkat resiko yang umunya terkontrol.

On the other hand, to raise brand awareness towards the Company’s products, FIFGROUP remains focused on consumer financing segment, implements consistent policy mainly related with service to customers and designs marketing program intended to attract and increase customer loyalty that were also supported by accelerating customer service in fast, easy and secure ways at every branch offices supported by reliable information technology application. FIFGROUP will also improve quality as well as expand national network of motorcycle financing to bring FIFGROUP closer to the customers.

To strengthen FIFGROUP marketing and service networks, the Company also expands strategic partnership with various parties throughout 2015 with following channels:

• Dealer/Store/ATPM

Partnership with Dealer/Store/ATPM generally in regular scheme are conducted every year aiming to develop FIFGROUP’s product and network coverage, for example, partnership with Lotte Mart (Lotte gave outlet installation facility for customers who are interested to invest in the outlet).

• Customer Group

Partnership with various companies and fleets that wish to use motor cycle financing service in large amount (BTPN, Go jek, etc). Benefit of this program is FIFGROUP acquire high sales volume with controlled risk level.

169PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

FIFGROUP BUSINESS PROSPECT

FIFGROUP developed medium-long term strategy in 3 next horizon of growth, which is Next Target, Next Level and Next Landscape. Implementation of this strategy is prepared to seize higher growth opportunity in 2016 as well as an effort to prepare entire line at FIFGROUP to overcome coming challenges in 2016.

The Company views business prospect in 2016 will still be affected by trend occurring in 2015 and preceding years. With GDP growth forecast 5.2% and inflation rate 7% in 2016, followed by moderate commodity price (coal price USD52/barrel, CPI USD624/barrel), we have prepared the Company’s business prospect projection assuming that public buying power for consumer sector or goods will still be constrained.

Departing from macro condition projection for 2016, FIFGROUP analyzes motor cycle industry competition level will be fiercer, where every Company will compete to dominate more selective market. On regulatory aspect, several Government Regulations issued in 2015 will still affect business industry in 2016, where it can be an opportunity for multi-financing company but also will constrain respective company due employee certification regulation and other relevant regulations.

PROSPEK USAHA FIFGROUP

FIFGROUP mengembangkan strateginya untuk jangka menengah – panjang dalam 3 next horizon of growth yaitu strategi Next Target, Next Level dan Next Landscape. Implementasi dari strategi tersebut dipersiapkan untuk mengejar peluang pertumbuhan yang lebih tinggi di tahun 2016 sekaligus sebagai upaya untuk mempersiapkan seluruh lini di FIFGROUP terhadap tantangan-tantangan yang mungkin akan hadir sepanjang tahun 2016.

Perusahaan memandang prospek usaha pada tahun 2016 masih akan dipengaruhi oleh tren yang berlangsung pada tahun 2015 dan sebelumnya. Dengan estimasi pertumbuhan GDP tahun 2016 sebesar 5,2% dengan inflasi sebesar 7% ditambah harga komoditi yang cenderung moderat (batu bara USD52/barel, CPO USD624/barel), kami mempersiapkan proyeksi prospek usaha Perseroan dengan asumsi bahwa daya beli masyarakat untuk sektor atau produk konsumsi masih akan tertahan.

Berangkat dari proyeksi kondisi makro tahun 2016, FIFGROUP menganalisa tingkat kompetisi industri sepeda motor akan semakin ketat di mana setiap perusahaan bersaing untuk merebut pasar yang semakin selektif. Dalam aspek regulasi, beberapa regulasi pemerintah yang dikeluarkan di tahun 2015 masih akan berdampak di industri bisnis tahun 2016, dimana di satu sisi bisa menjadi opportunity dengan dibukanya peluang bisnis bagi multi finance company, namun di satu sisi juga memberatkan dengan adanya regulasi sertifikasi karyawan dan beberapa peraturan lainnya.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

170

Di tengah kondisi-kondisi tersebut, FIFGROUP tetap optimis untuk membukukan kinerja yang baik di industri sepeda motor nasional dengan asumsi pertumbuhan kelas menengah yang masih akan terjadi pada tahun 2016. Hal ini menjadi perhatian khusus terutama bagi peluang usaha micro financing yang masih menjanjikan. Berdasarkan data research internal FIFGROUP, Perseroan melihat adanya opportunity yang potensial untuk micro financing (productive) yang bisa digarap ditambah dukungan jaringan FIFGROUP yang luas dan mengcover beberapa titik kecamatan di seluruh Indonesia, maka market tersebut menjadi lebih menarik untuk digarap.

Di sisi lain, adanya peluang pertumbuhan seiring dengan era digital dan teknologi yang membuka ruang investasi serta peluang bisnis baru bagi Perseroan. Pada tahun 2015, Indonesia mencatat sebesar 22% masyarakat memiliki akses internet, 71% masyarakat memiliki mobile phone dan 35% dari populasi tersebut memiliki smart phone dimana pertumbuhan tersebut 5 kali lipat lebih besar dalam 10-14 tahun terakhir. Dengan naiknya middle class segment di kota-kota besar dan menjamurnya e-commerce yang muncul di Indonesia saat ini mengindikasikan potensi bisnis e-commerce akan menjadi pilihan masyarakat dalam jangka panjang. FIFGROUP sudah harus mulai mempersiapkan infrastruktur, system dan people yang kuat untuk dapat masuk ke dalam bisnis e-commerce (community based marketing) untuk mendukung pertumbuhan FIFASTRA & SPEKTRA.

Amidst this condition, FIFGROUP remains optimistic to book positive performance in national motor cycle industry assuming middle-class population growth will still continue in 2016. This becomes major concern, especially for micro-financing business prospect that is still promising. Based on FIFGROUP internal research data, the Company views potential opportunity for micro-financing (productive) to be optimized as also strengthened by broad FIFGROUP network covering several districts level across Indonesia, the market is still interesting to be worked on.

On the other hand, growth opportunity in accordance with digital and technology era also bring new investment and business opportunity for the Company. In 2015, Indonesia recorded 22% of the society had internet access, 71% of the society had mobile phone and 35% of the population had smart phone where the growth was 5 times higher in recent 10 – 14 years. After middle-class segment growth in major cities and rapid expansion of e-commerce in Indonesia nowadays, indicating that e-commerce business potential will be preferred by the society in long-term basis. FIFGROUP has to start preparing firm infrastructure, system and people to penetrate e-commerce business (community based marketing) to support FIFASTRA & SPEKTRA growth.

171PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Dengan berbagai bisnis baru yang telah FIFGROUP kelola di tahun 2015 dan diiringi pengembangan network, langkah yang telah dilakukan sepanjang tahun 2015 diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi Perseroan pada tahun 2016. Selain produk dan bisnis baru yang telah dipersiapkan pada tahun 2015, FIFGROUP juga akan fokus untuk mengembangkan produk micro financing dan community based marketing pada tahun 2016.

Kesiapan FIFGROUP dalam menyambut prospek usaha di tahun 2016 juga dapat dilihat dari strategi manajemen terkait portfolio, sumber daya manusia dan kontribusi publik. Secara garis besar, strategi yang dipersiapkan diarahkan untuk memperkuat strategi kerjasama untuk pertumbuhan yang berkesinambungan, mengelola risiko portfolio per wilayah, mendorong transformasi bisnis FIFGROUP serta memastikan ketersediaan dukungan SDM yang memadai untuk merealisasikan target pertumbuhan FIFGROUP di masa yang akan datang.

With several new business managed by FIFGROUP in 2015, and followed by network expansion, initiatives taken throughout 2015 was were expected to give significant contribution for the Company in 2016. Besides new product and business that had been prepared in 2015, FIFGROUP will also focus to develop micro-financing product and micro – financing in 2016.

Preparedness of FIFGROUP in approaching business prospect in 2016 is also seen from Management’s strategy related with portfolio, human capital and public contribution. In general, the strategies prepared are aligned to bolster partnership strategy for sustainable growth, mitigate portfolio risk by area, encourage FIFGROUP business transformation as well as to ensure availability of sufficient Human Capital support to achieve FIFGROUP growth target in coming years.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

172

tinJaUan KeUanGanFinAnciAl review

Analisa dan Pembahasan oleh Manajemen yang disajikan di bawah ini diambil dari laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PwC) dengan Opini Tanpa Modifikasian.

Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (firma anggota jaringan global PwC) dengan Opini Tanpa Modifikasian.

Following Management’s Discussion and Analysis is referring to Financial Statements for dates and years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013 prepared and presented based on Financial Accounting Standard in Indonesia.

Financial statements for date and year ended on December 31, 2015 has been audited by Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners (a member firm of PwC global network) with Unmodified Opinion.

Financial statements for date and years ended on December 31, 2014 and 2013 has been audited by Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana & Partners (a member firm of PwC global network) with Unmodified Opinion.

173PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

aseTPERBANDINGAN ASET PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

Posisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp28.734.369 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp3.356.770 juta atau 13,2% dari Rp25.377.599 juta pada tanggal 31 Desember 2014. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp2.695.346 juta atau sebesar 11,6% dari Rp23.266.710 juta yang dibukukan tahun 2014 menjadi Rp25.962.056 juta pada tahun 2015.

Peningkatan jumlah piutang pembiayaan konsumen disebabkan oleh meningkatnya jumlah unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen yang dilakukan Perseroan dengan menggunakan dana sendiri yang berasal dari penerbitan obligasi dan pinjaman bank, seiring dengan kebijakan Perseroan dalam strategi diversifikasi pendanaan.

asseTsCOMPARISON OF ASSETS ON DECEMBER 31, 2015 AND 2014

On December 31, 2015, assets position amounted Rp28,734,369 million, increased Rp3,356,770 million or 13.2% from Rp25,377,599 million booked on December 31, 2014. This was mainly driven by increasing total consumer financing amounted Rp2,695,346 million or 11.6% from Rp23,266,710 million booked in 2014 to Rp25,962,056 million booked in 2015.

Increase in total consumer financing was contributed from higher number of new financing units and total consumer financing disbursed by the Company by using internal financing from bonds issuance and bank loans, that was also in line with Company’s policy in financing diversification strategy.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

174

ASSETS COMPARISON OF DECEMBER 31, 2014 AND 2015

On December 31, 2014, assets position amounted Rp25,377,599 million or increased Rp3,855,623 million or 17.9% from Rp21,521,976 million booked on December 31, 2013. This was mainly driven by Rp4,434,715 million or 23.5% increase in total consumer financing booked in 2013 to Rp23,266,710 million in 2014. Increase in total consumer financing was contributed from higher number of new financing units and total consumer financing disbursed by the Company by using internal financing from bonds issuance and bank loans.

Detail explanation of total assets on December 31, 2015, 2014 and 2013 are shown in table below:

(In million Rupiah)

PERBANDINGAN ASET PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

Posisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp25.377.599 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp3.855.623 juta atau sebesar 17,9% dari Rp21.521.976 juta pada tanggal 31 Desember 2013. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp4.434.715 juta atau 23,5% dari Rp18.831.995 juta di tahun 2013 menjadi Rp23.266.710 juta di tahun 2014. Peningkatan jumlah piutang pembiayaan konsumen disebabkan oleh meningkatnya jumlah unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana sendiri yang berasal dari penerbitan obligasi dan pinjaman bank.Rincian jumlah aset Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

TABEL ASET TAHUN 2015, 2014 dan 2013Table of Assets in 2015, 2014 and 2013

ASET 2015 2014*) 2013*) Assets

Kas dan setara kas 131,283 437,102 575,048 Cash and cash equivalents

Piutang pembiayaan konsumen - bersih

25,962,056 23,266,710 18,831,995Consumer financing receivables

– net

Piutang lain-lain - bersih 148,063 107,265 61,673 Other receivables - net

Beban dibayar dimuka 139,037 121,448 183,730 Prepayments

Klaim atas restitusi pajak 300,906 - - Claimf or tax refund

Aset derivatif 1,659,457 927,044 1,362,426 Derivative assets

Aset pajak tangguhan - bersih 108,545 234,055 259,899 Deferred tax assets - net

Aset tetap - bersih 285,022 283,975 247,205 Fixed assets - net

jumlah aset 28,734,369 25,377,599 21,521,976 Total asset

*) Telah disajikan kembali/ As restated

175PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

10.000 000

20.000 000

30.000. 000

40.000.000

2015

28.734.369

2014

25.377.599

2013

21.521.976

ASETassets

dalam jutaan rupIahIn mIllIOn rupIah

lIaBIlITas

Liabilitas Perseroan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perseroan kepada pihak bank, investor dan pihak ketiga lainnya sesuai dengan kesepakatan masing-masing.

PERBANDINGAN LIABILITAS PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp23.011.426 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp2.219.949 juta atau atau 10,7% dari Rp20.791.477 juta pada tanggal 31 Desember 2014. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya obligasi yang diterbitkan dan pinjaman Perseroan seiring dengan kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan pembiayaan baru dan meningkatkan porsi pendanaan menggunakan dana sendiri.

PERBANDINGAN LIABILITAS PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp20.791.477 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp3.609.898 juta atau 21,0% dari Rp17.181.579 juta pada tanggal 31 Desember 2013. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pinjaman Perseroan seiring dengan kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan pembiayaan baru.

lIaBIlITIes

Liabilities refer to obligation that have to be fulfilled by the Company to banks, investors and other third parties according to each respective agreement.

COMPARISON OF LIABILITIES ON DECEMBER 31, 2015 AND 2014On December 31, 2015 liabilities position amounted Rp23,011,426 million, increased Rp2,219,949 million or 10.7% from Rp20,791,477 million booked on December 31, 2014. This was mainly driven by increasing bonds issued and borrowings in line with Company’s fund requirement to provide new financing and increase financing composition using equity.

COMPARISON OF LIABILITIES ON DECEMBER 31, 2014 AND 2013On December 31, 2014, liabilities position amounted Rp20,791,477 million, increased Rp3,609,898 million or 21.0% from Rp17,181,579 million booked on December 31, 2013. This was mainly attributable from increasing borrowings in line with higher Company’s fund requirement to provide new financing.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

176

(In million Rupiah)

eQUITy

Equity comprises of issued and fully paid capital and retained earnings.

COMPARISON OF EQUITY ON DECEMBER 31, 2015 AND 2014On December 31, 2015, equity position amounted Rp5,722,943 million, increased Rp1,136,821 million or 24.8% from position booked on December 31, 2014

(dalam jutaan Rupiah)

TABEL LIABILITAS TAHUN 2015, 2014 dan 2013Table of Liabilities in 2015, 2014 and 2013

LIABILITAS 2015 2014*) 2013*) LIABILITIES

Utang penyalur kendaraan 388,903 462,458 395,330 Dealers payables

Utang lain-lain 11,392 49,089 88,572 Other payables

Utang premi asuransi 519,667 551,193 513,412 Insurance premium payables

Akrual 361,747 406,812 837,585 Accruals

Utang pajak 158,809 108,382 154,048 Taxes payable

Liabilitas derivatif - 14,636 - Derivatives liabilities

Pinjaman 14,466,846 14,158,681 6,928,709 Borrowings

Surat Berharga yang diterbitkan: Securities Issued

- Obligasi 6,921,693 4,869,403 7,891,274 - Bonds

- Private Shogun Bond - - 243,519 - Private Shogun Bond

Liabilitas imbalan kerja 182,369 170,823 129,130 Employment benefit obligations

jumlah liabilitas 23,011,426 20,791,477 17,181,579 Total liabilities

10.000.000

20.000.000

30.000. 000

2015

23,011,426

2014

20,791,477

2013

17,181,579

LiABiLiTASlIaBIlItIes

dalam jutaan rupIahIn mIllIOn rupIah

ekUITas

Ekuitas Perseroan terdiri dari modal ditempatkan dan disetor penuh serta saldo laba.

PERBANDINGAN EKUITAS PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5.722.943 juta meningkat sebesar Rp1.136.821 juta atau 24,8% dari posisi pada tanggal 31 Desember 2014 yang sejumlah

*) Telah disajikan kembali/ As restated

177PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

amounting Rp4,586,122 million. Increase was attributable from 20.7% or Rp915,342 million increase in unappropriated retained earnings, from Rp4,430,680 million booked on December 31, 2014 to Rp5,346,022 million achieved on December 31, 2015.

COMPARISON OF EQUITY ON DECEMBER 31, 2014 AND 2013On December 31, 2014, equity position amounted Rp4,586,122 million, Rp245,725 million or 5.7% higher than Rp4,340,397 million equity booked on December 31, 2013. Increase was driven by Rp377,133 million or 9.3% increase appropriated retained earnings from Rp4,053,547 million booked on December 31, 2013 to Rp4,430,680 million achieved on December 31, 2014.

(in million Rupiah)

Rp4.586.122 juta. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya Perseroan sebesar 20,7% atau Rp915.342 juta, dari RpRp4.430.680 juta pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp5.346.022 juta pada tanggal 31 Desember 2015.

PERBANDINGAN EKUITAS PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp4.586.122 juta, meningkat sebesar Rp245.725 juta atau 5,7% dari posisi pada tanggal 31 Desember 2013 yang sejumlah Rp4.340.397 juta. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya Perseroan sebesar Rp377.133 juta atau 9,3%, dari Rp4.053.547 juta pada tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp4.430.680 juta pada tanggal 31 Desember 2014.

(dalam jutaan Rupiah)

TABEL EKUITAS TAHUN 2015, 2014 DAN 2013Table of Equity in 2015, 2014 and 2013

EKUITAS 2015 2014*) 2013*) EKUITAS

Modal ditempatkan dan disetor penuh 280.000 280.000 280.000 Issued and fully paid capital

Lindung nilai arus kas 93.821 (126.658) 5.750 Cash flows hedges reserves

Saldo laba: Retained earnings:

- Sudah ditentukan penggunaannya 3.100 2.100 1.100 - Appropriated

- Belum ditentukan penggunaannya 5.346.022 4.430.680 4.053.547 - Unappropriated

jumlah ekuitas 5.722.943 4.586.122 4.340.397 Total equity

2.000.000

4.000.000

6.000.000

8.000.000

2015

5.722.943

2014

4.586.122

2013

4.340.397

EKUiTASeQuIty

dalam jutaan rupIahIn mIllIOn rupIah

*) Telah disajikan kembali/ As restated

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

178

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam jutaan Rupiah)

TABEL LABA RUGI KOMPREHENSIF 2015, 2014 DAN 2013Table of Statements of Profit or Loss in 2015, 2014 and 2013

KETERANGAN 2015 2014*) 2013*) DESCRIPTION

Penghasilan 7,459,494 6,339,346 5,558,640 Income

Beban 5,416,097 4,600,395 3,956,146 Expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 2,043,397 1,738,951 1,602,494 Profit Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan 536,734 431,748 397,214 Income Tax Expense

Laba Bersih 1,506,663 1,307,203 1,205,280 Net Income

Penghasilan/(Beban) Komprehensif Lain     Other Comprehensive Income (Expense)

Tahun Berjalan Setelah Pajak 222,498 (132,318) 128,850 For the year, Net of Tax

jumlah Penghasilan Komprehensif     Total Comprehensive Income

Tahun Berjalan Setelah Pajak 1,729,161  1,174,885  1,334,130 For the yaer, Net of Tax

Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah Penuh)

5,381 4,668 4,304Basic Earnings Per Share (full Rupiah

amount)

*) Telah disajikan kembali dan direklasifikasi/ As restated and reclassified

PenGhasIlan

Penghasilan Perseroan berasal dari penghasilan pembiayaan konsumen, penghasilan dari bunga dan denda, dan penghasilan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

TABEL PENGHASILAN 2015, 2014 dan 2013Table of Income in 2015, 2014 and 2013

KETERANGAN 2015 2014 *) 2013 *) DESCRIPTION

PENGHASILAN     INCOME

Pembiayaan Konsumen 7,155,143 5,988,568 5,192,850 Consumer Financing

Bunga dan Denda 165,695 196,724 192,816 Interest and Penalty

Penghasilan Lain-Lain 138,656 154,054 172,974 other Income

jumlah Penghasilan 7,459,494 6,339,346 5,558,640 Total Income

*) Telah disajikan kembali dan direklasifikasi/ As restated and reclassified

Penghasilan pembiayaan konsumen merupakan penghasilan bunga yang diterima dari konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan konsumen. Perseroan mengakui penghasilan pembiayan konsumen dari bunga tiap bulan dikurangi dengan beban bunga yang merupakan kesepakatan kerja sama pembiayaan konsumen dengan pihak lain berdasarkan tingkat bunga efektif.

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIvE INCOME

(In million Rupiah)

IncOme

Income of the Company was acquired from consumer financing, interst and penalty and other incomes for years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013 with following details:

(In million Rupiah)

Consumer financing income refers to interest income received from the customers in relation with consumer financing agreement. The Company recognized consumer financing income from monthly interest deduced with interest expense as consumer financing contract agreement with other parties based on effective interst rate.

179PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Penghasilan bunga bank berasal dari tingkat bunga yang diberikan oleh bank atas penempatan giro oleh Perseroan, dan Penghasilan denda merupakan penghasilan atas keterlambatan pembayaran angsuran pembiayaan oleh konsumen yang diakui pada saat realisasi.

Penghasilan lain-lain adalah penghasilan yang diterima oleh Perseroan dari penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan, keuntungan dari penjualan aset tetap, selisih lebih penerimaan pembayaran dari konsumen, hasil atas pemeriksaan pajak dan lain-lain.

PERBANDINGAN PENGHASILAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014jumlah penghasilan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp7.459.494 juta, meningkat sebesar Rp1.120.148 juta atau 17,7% dibandingkan dengan tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp6.339.346 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan piutang pembiayaan konsumen. Penghasilan pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 mencapai Rp7.155.143 juta, meningkat sebesar Rp1.166.575 juta atau 19,5% dibanding tahun 2014 yang berjumlah Rp5.988.568 juta.

Penghasilan bunga dan denda untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp165.695 juta, mengalami penurunan sebesar Rp31.029 juta atau 15,8% dibanding tahun 2014 yang berjumlah Rp196.724 juta. Penurunan tersebut seiring dengan strategi Perseroan untuk memperbaiki kolektibilitas piutang.

PERBANDINGAN PENGHASILAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013jumlah penghasilan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp6.339.346 juta, meningkat sebesar Rp780.706 juta atau 14,0% dibandingkan dengan

Bank interst income was acquired from interest rate applied by the bank for current account placements rom the Company, and penalty income refers to income acquired from consumer financing installment overdue penalty recognized during the realization.

Other income includes income acquired by the Company from repayments of written-off receivables, gains fon sale of fixed assets, result on tax assessments and others.

COMPARISON OF INCOME FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Total income for year ended on December 31, 2015 amounted Rp7,459,494 million, increased Rp1,120, 148 million or 17.7% from Rp6,339,346 million booked in 2014. Increase was mainly driven by increase in consumer financing receivables. Consumer financing income for year ended on December 31, 2015 achieved Rp7,155,143 million, increased Rp1,166,575 million or 19.5% from Rp5,988,568 million booked in 2014.

Interest and penalty income for year ended on December 31, 2015 amounted Rp165,695 million, decreased Rp31,029 million or 15.8% from Rp196,724 million booked in 2014. Decrease was in line with corporate strategy to improve receivables collection period.

COMPARISON OF INCOME FOR YEAR ENDED ON DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Total income for year ended on December 31, 2014 amounted Rp6,339,346 million, Rp780,706 million or 14.0% increase than Rp5,558,640 million booked

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

180

tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp5.558.640 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan piutang pembiayaan konsumen. Penghasilan pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 mencapai Rp5.988.568 juta, meningkat sebesar Rp795.718 juta atau 15,3% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp5.192.850 juta.

Penghasilan bunga dan denda untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp196.724 juta, meningkat sebesar Rp3.908 juta atau 2,0% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp192.816 juta. Peningkatan tersebut dikarenakan meningkatnya bunga bank yang diperoleh Perseroan atas investasi.

BeBanBeban Perseroan berasal dari beban usaha, beban bunga dan keuangan, beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen dan beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

TABEL BEBAN 2015, 2014 DAN 2013Table of Expenses in 2015, 2014 and 2013

KETERANGAN 2015 2014 *) 2013 *) DESCRIPTION

BEBAN     EXPENSES

Beban usaha 2,177,920 1,893,547 1,748,825 Operating expenses

Beban bunga dan keuangan 2,062,062 1,582,318 1,283,827 Interest and financing charges

Penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen 718,793 762,690 565,152

Allowance for impairment Losses of consumer financing

Beban penurunan nilai lain-lain 457,322 361,840 358,342 Other impairment charges

jumlah beban 5,416,097 4,600,395 3,956,146 Total expenses

*) Telah disajikan kembali dan direklasifikasi/ As restated and reclassified

Beban usaha Perseroan terutama terdiri dari beban gaji dan tunjangan karyawan, iklan dan promosi, serta biaya-biaya operasional lainnya. Beban bunga dan keuangan Perseroan terutama terdiri dari bunga beban utang obligasi, bunga pinjaman bank, dan biaya-biaya bank lainnya. Beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen merupakan

in 2013. Increase was mainly driven by increasing consumer financing receivables. Consumer financing income for year ended on December 31, 2014 achieved Rp5,988,568 million, increased Rp795,718 million or 15.3% from Rp5,192,850 million booked in 2013.

Interest and penalty income for year ended on December 31, 2014 amounted Rp196,724 million, increased Rp3,908 million or 2.0% from Rp192,816 million booked in 2013. Increase was attributable from increasing bank interest acquired by the Company from investment.

eXPensesThe Company booked expenses from operating expenses, interest and financing charges, allowance for impairment losses for consumer financing and other expenses for years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013 with following details:

(in million Rupiah)

Operating expenses comprises of salaries, wages and allowances, advertising and promotion and other operating expenses. Interest and financial charges consists of bonds loan interest expense, banks loan interest and other bank charges. Impairment losses of consumers financing refers to expense on loss

181PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

beban atas kerugian yang disisihkan terhadap piutang pembiayaan konsumen Perseroan. Perseroan menetapkan penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen berdasarkan penelaahan atas kerugian historis dan berdasarkan kolektibilitas saldo piutang ketika terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang kemungkinan tidak dapat tertagih. Piutang ragu-ragu akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat ditagih. Beban lain-lain terutama berasal dari kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali, pemulihan/penyisihan penurunan nilai pasar jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

PERBANDINGAN BEBAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2015 DAN 2014jumlah beban Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5.416.097 juta, meningkat sebesar Rp815.702 juta atau 17.7% dibandingkan dengan tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp4.600.395 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya beban usaha, beban bunga dan keuangan serta beban penurunan nilai lain-lain. Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp2.177.920 juta, meningkat Rp284.373 juta atau 15,0% dibanding tahun 2014 yang berjumlah Rp1.893.547 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan, beban sewa serta beban iklan dan promosi seiring dengan pengembangan Sumber Daya Manusia.

Beban bunga dan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp2.062.062 juta, meningkat Rp479.744 juta atau 30,3% dibanding tahun 2014 yang berjumlah Rp1.582.318 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya beban bunga pinjaman bank seiring dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan porsi pendanaan pembiayaan konsumen dengan menggunakan dana sendiri dan meningkatnya beban provisi dan administrasi bank.

allowance on consumer financing receivables. The Company determines allowance for impairment losses of consumers financing based on historical loss review and receivables balance collectability with appearance of objective evident in form of receivables balance with a default possibility. Doubtful receivables will be written off after late for more than 150 days or during the receivables are decided non-performing. Other expenses were contributed from loss of collateral vehicles, reversal/allowance on market value depreciation of collateral vehicle.

COMPARISON OF EXPENSES FOR YEAR ENDED ON DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Total expenses for years ended on December 31, 2015 amounted Rp5,416,097 million, increased Rp815,702 million or 17.7% comparable with Rp4,600,395 million booked in 2014. Increase was mainly driven by increasing operating expenses, interest and financial charges as well as other impairment charges. Operating expenses for year ended on December 31, 2015 amounted Rp2,177,920 million, increased Rp284,373 million or 15.0% comparable with Rp1,893,547 million booked in 2014. Increase was mainly driven by higher comprises of salaries, wages and allowances, advertising and promotion, rental as well as advertising and promotion expenses in line with Human Capital development.

Interest and financial charges for year ended on December 31, 2015 amounted Rp2,062,062 million, increased Rp479,744 million or 30.3% from Rp1,582,318 million booked in 2014. Increase was mainly attributable from increase bank loan interest expenses in accordance with corporate strategy to increase consumer financing proportion by using equity and increasing provision and bank adminsitration expense.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

182

Beban penurunan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp457.322 juta, meningkat sebesar Rp95.482 juta atau 26,4% dibanding tahun 2014 yang berjumlah Rp361.840 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya penyisihan/(pemulihan) penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

PERBANDINGAN BEBAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL31 DESEMBER 2014 DAN 2013jumlah beban Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp4.600.395 juta, meningkat sebesar Rp644.249 juta atau 16,3% dibandingkan dengan tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp3.956.146 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen Perseroan dan beban bunga dan keuangan Perseroan. Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.893.547 juta, meningkat Rp144.722 juta atau 8,3% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp1.748.825 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan, beban jasa tenaga ahli serta beban sewa seiring dengan peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan Perseroan sebagai dampak dari usaha Perusahaan untuk memperluas jaringan operasional dan pemasaran.

Beban bunga dan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.582.318 juta, meningkat Rp298.491 juta atau 23,3% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp1.283.827 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya beban bunga utang obligasi seiring dengan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III tahun 2014 dan meningkatnya beban provisi dan administrasi bank.

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp762.690 juta, meningkat sebesar Rp197.538 juta atau 35,0% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp565.152 juta.

Other impairment charges for year ended on December 31, 2015 amounted Rp457,322 million, increased Rp95,482 million or 26.4% from Rp361,840 million booked in 2014. Increase was mainly driven by increasing reversal/allowance on market value depreciation of collateral vehicle.

COMPARISON OF EXPENSES FOR YEAR ENDED ON DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Total expenses for year ended on December 31, 2014 amounted Rp4,600,395 million, increased Rp644,249 million or 16.3% from Rp3,956,146 million booked in 2013. Increase was mainly driven by increasing allowance for impairment losses of consumer financing and interest and financing charges. Operating expenses for year ended on December 31, 2014 amounted Rp1,893,547 million, increased Rp144,722 million or 8.3% from Rp1,748,825 million booked in 2013. Increase was mainly attributable from increase salary, wage and allowance, professional fees and was also in line with increasing number of marketing and service points of the Company as the impact of efforts to expand operational and marketing network.

Interest and financial charges for year ended on December 31, 2014 amounted Rp1,582,318 million, increased Rp298,491 million or 23.3% from Rp1,283,827 million booked in 2013. Increase was mainly driven by increasing bonds interest expense as the consequences of Sustainable I Bonds Phase III issueance 2014 and increase in provision and bank charges.

Allowance for impairment losses expenses from consumers financing for years ended on December 31, 2014 was Rp762,690 million, increased by Rp197,538 million or 35.0% from Rp565,152 million

183PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

in 2013. The growth was in line with higher number of new financing and total consumers financing units booked acquired by the Company using internal funding resource.

Other depreciation expenses for years ended on December 31, 2014 was Rp361,840 million, increased by Rp3,498 million or 0.9% from 2013 which was Rp358,342 million. The increase was mainly driven by increase in provision (reversal) of impairment losses of collateral vehicles.

cash FlOws

Cash inflow was mainly acquired from consumers installment revenue, bank loan and/or bonds and joint financing facility with the Bank. Main cash outflow of the Company is to pay debt to Dealer, pay loan to the Bank and/or bonds both its principal and interest as well as paying installment as part of joing financing with the Bank. The Company manages its liquidity through centralized financial policy mainly in aligning period between financing source and financing receivables.

Peningkatan ini seiring dengan naiknya jumlah unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana sendiri.

Beban penurunan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp361.840 juta, meningkat sebesar Rp3.498 juta atau 1,0% dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp358.342 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya penyisihan/(pemulihan) penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

500

1.000

1.500

2.000

2015

1.506.662

2014

1.307.202

2013

1.205.279

LABA BErSiHnet ImcOme

dalam jutaan rupIahIn mIllIOn rupIah

aRUs kas

Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari penerimaan angsuran konsumen, pinjaman bank dan/atau obligasi dan penerimaan fasilitas pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar utang kepada Dealer, membayar utang atas pinjaman bank dan/atau obligasi baik pokok maupun bunga serta membayar angsuran yang menjadi porsi dari pembiayaan bersama dengan bank. Perseroan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan keuangan yang terpusat dan konsisten khususnya dalam hal penyelarasan waktu antara sumber pendanaan dengan piutang pembiayaan.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

184

Berikut ini rincian arus kas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013:

(dalam jutaan Rupiah)

TABEL ARUS KAS 2015, 2014 DAN 2013Table of Cash flows in 2015, 2014 and 2013

ARUS KAS 2015 2014 2013 CASH FLOWS

Arus kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas operasi

(1.456.586) (3.470.492) 872.100 Net cash flows from operating activities

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

(110.798) (136.115) (88.661) Cash flows from investing activities

Arus kas bersihdiperoleh/ (digunakanuntuk)dari aktivitas pendanaan

1.262.594 3.469.972 (1.166.904) Net cash flows from financing activities

(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas

(304.790) (136.635) (383.465)Net decrease in cash and cash

equivalents

Penyesuaian atas selisih kurs dalam kas dan setara kas

(1.029) (1.311) 1.028 Foreign exchange adjustment in cash

and cash equivalents

Kas dan setara kas awal tahun 437.102 575.048 957.485 Cash and cash equivalents at beginning

of year

Kas dan setara kas akhir tahun 131.283 437.102 575.048 Cash and cash equivalents at end of year

PERBANDINGAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014Pada tahun 2015, Perseroan menggunakan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp1.456.586 juta, meningkat sebesar Rp2.013.906 juta atau 58,0% dibanding perolehan arus kas bersih dari aktivitas operasi tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp3.470.492 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh pembayaran kepada penyalur kendaraan sebesar Rp26.995.404 juta,seiring dengan meningkatnya unit pembiayaan baru dan jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen menggunakan dana sendiri.

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp110.798 juta, mengalami penurunan sebesar Rp25.317 juta atau 18,6% dibanding tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp136.115 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh berkurangnya pembelian aset tetap oleh Perseroan

Detail explanation of cash flows for years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013 is as follows:

(in million Rupiah)

COMPARISON OF CASH FLOWS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2015 AND 2014

In 2015, the Company allocated net cash flows from operating activity amounted Rp1,456,586 million, increased Rp2,013,906 million or 58.0% from Rp3,470,492 million net cash flows from operating activities booked in 2014. This was mainly attributable from payment with vehicle distributors amounted Rp26,995,404 million, in accordance with increasing units of new financing and total consumer financing part using equity.

Net cash flows from investing activities for year ended on December 31, 2015 amounted Rp110,798 million, decreased Rp25,317 million or 18.6% from Rp136,115 million booked in 2014. This was primarily attributable from decreasing fixed assets acquisition

185PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

dalam rangka memaksimalkan sumber daya yang sudah ada.

Pada tahun 2015, Perseroan mencatat arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1.262.594 juta mengalami penurunan sebesar Rp2.207.378 juta atau 63,6%, dibanding penggunaan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp3.469.972 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya arus kas untuk pelunasan pinjaman bank dalam rangka pemenuhan pelunasan pinjaman yang telah jatuh tempo.

PERBANDINGAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013Pada tahun 2014, Perseroan menggunakan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp3.470.492 juta, meningkat sebesar Rp4.342.592 juta atau 497,9% dibanding perolehan arus kas bersih dari aktivitas operasi tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp872.100 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pengeluaran arus kas yang digunakan untuk pembayaran kendaraan penyalur kendaraan. Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp136.115 juta, meningkat sebesar Rp47.454 juta atau 53,5% dibanding tahun 2013 yang berjumlah sebesar Rp88.661 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh pembelian aset tetap oleh Perseroan seiring dengan peningkatan jumlah titik pemasaran dan pelayanan Perseroan yang lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2013.

Pada tahun 2014, Perseroan mencatat arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp3.469.972 juta, meningkat sebesar Rp4.636.876 juta atau 397,4%, dibanding penggunaan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp1.166.904 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penerimaan pinjaman bank.

conducted by the Company to optimize existing resource.

In 2015, the Company booked net cash flows from financing activities amounted Rp1,262,594 million, decreased Rp2,207,378 million or 63.6% from Rp3,469,972 million net cash flows from financing activities booked in 2014. This was mainly driven by increasing cash flows for bank loan payment to fulfill payments for overdue borrowings.

COMPARISON OF CASH FLOWS FOR YEARS ENDED ON DECEMBER 31, 2014 AND 2013

In 2014, the Company allocates net cash flows from operating activity at Rp3,470,493 million, increased by Rp4,342,593 million or 497.9% from net cash flow acquisition from operation activity in 2013 which was Rp872,100 million. This was mainly attributable from outflow cash for vehicle distributor payment. Net cash flows for investing activities for year ended on December 31, 2014 was Rp136,115 million, grew by Rp47,454 million or 53.5% from Rp88,661 million booked in 2013. This was attributable from fixed assets acquisition conducted by the Company as was also inline with the Company strategy to expand network by having more marketing and service points than 2013.

In 2014, the Company booked net cash flows from financing activities at Rp3,469,972 million, grew by Rp4,636,876 million or 397,4% from Rp1,166,904 million in 2013. This was mainly driven by increase in Bank loans.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

186

RASIO KINERJA KEUANGAN

TABEL RASIO KINERJA KEUANGAN 2015, 2014 DAN 2013Table of Financial Ratio in 2015, 2014 and 2013

RASIO KEUANGAN (%) 2015 2014 2013 FINANCIAL RATIO (%)

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Kas 1% 4% 5% Cash Ratio

Rasio Cepat 185% 223% 182% Quick Ratio

Rasio Lancar 118% 138% 124% Current Ratio

Rasio Profitabilitas Prorifatibility Ratio

Margin Operasi 27% 27% 29 Operation Margin

Margin Laba Bersih 20% 21% 22% Net Income Margin

Tingkat Pengembalian Aset 5% 5% 6% Return on Aset

Tingkat Pengembalian Modal 26%   29% 28% Return on Equity

Rasio Solvabilitas Solvability Ratio

Rasio Hutang 80% 82% 80% Debt Ratio

gearing ratio 3,7 4,1 3,5 Debt to Equity Ratio

Rasio Aktivitas Activity Ratio

Perputaran Aset (%) 26% 25% 26% Asset Turnover (%)

Rasio Modal terhadap Aset (%) 20% 18% 20% Total Equity to Total Asset (%)

RASIO LIKUIDITAS

Likuiditas dalam perusahaan pembiayaan merupakan gambaran dan kemampuan Perseroan dalam hal mengelola perputaran arus kas dalam jangka pendek, yang terdiri dari arus kas masuk (cash inflow) ataupun arus kas keluar (cash outflow).

Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari penerimaan angsuran konsumen, pinjaman bank dan/atau obligasi dan penerimaan fasilitas pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar utang kepada Dealer, membayar utang atas pinjaman bank dan/atau obligasi baik pokok maupun bunga serta membayar angsuran yang menjadi porsi dari pembiayaan bersama dengan bank. Perseroan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan keuangan yang terpusat dan konsisten khususnya dalam hal penyelarasan waktu antara sumber pendanaan dengan piutang pembiayaan.

FINANCIAL RATIO

LIQUIDITY RATIO

In a financing company, liquidity refers to Company’s projection and capability to manage long-term cash flows consists of cash inflow or cash outflow.

Cash inflow was mainly acquired from installment revenue, bank loan and/or bonds and joint financing facility with the Bank. Main cash outflow of the Company is to pay debt to Dealer, pay loan to the Bank and/or bonds both its principal and interest as well as paying installment as part of joint financing with the Bank. The Company manages our liquiditythrough centralized and consistent financial policy mainly in aligning period between funding source and financing receivables.

187PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Sumber pendanaan Perseroan per tanggal 31 Desember 2015 berasal dari pinjaman bank sebesar Rp31.079.369 juta dan penerbitan surat berharga sebesar Rp 4.500.000 juta.

RASIO PROFITABILITAS

Profitabilitas merupakan kemampuan Perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva produktif maupun modal sendiri. Rasio profitabilitas ini akan memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan Perusahaan.

Tingkat imbal hasil atas aset menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba tahun berjalan dari aset yang dimiliki Perseroan, yang diukur dari perbandingan antara laba tahun berjalan dengan jumlah aset yang dimiliki Perseroan. Tingkat imbal hasil atas aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masing-masing adalah 5%, 5% dan 6%.

Tingkat imbal hasil ekuitas menunjukkan ke- mampuan Perseroan dalam menghasilkan laba tahun berjalan dari ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan antara laba tahun berjalan dengan jumlah ekuitas.

Tingkat imbal hasil ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masing-masing adalah 26%, 29% dan 28%.

RASIO SOLvABILITAS

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk membayar kembali kewajiban pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang yang mengandung beban bunga (interest bearing). Salah satu pengukur solvabilitas ini adalah rasio kewajiban yang mengandung beban bunga terhadap ekuitas (gearing ratio) atau tingkat perbandingan kewajiban yang mengandung beban bunga dengan ekuitas.

Rasio tersebut tanggal-tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 berturut-turut adalah sebesar 3,7 kali, 4,1 kali, dan 3,5 kali.

As of December 31, 2014, source of financing from bank lonas amounted Rp31,079,369 million and bonds issuance amounted Rp4,500,000 million.

EARNINGS RATIO

Profitability refers to Company’s ability to acquire income related with sales, total earning assets or private fund. The profitability ratio will illustrate Company’s management effectiveness level.

Return on asset indicates company’s ability in gaining profit in current year and assets owned by the Company, measured by comparing income for the year and assets owned. Return on Assets for fiscal years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013 respectively are 5%, 5% and 6%.

Return on equity rate indicates Company’s ability in acquiring Net income from invested equities, calculated from comparison between Net Income and Total equity.

Return on Equity booked by the Company in fiscal year ended on December 31, 2015, 2013 and 2012 were 26%, 29% and 28%, respectively.

SOLvABILITY RATIO

Solvability refers to Company’s ability to repay current or non-current loan containing interest bearing. One of the solvability indicators is equity ration that contains interest rate to equity (gearing) ratio or equity ration comparison containing interest rate to equity.

The ratio for December 31, 2015, 2014 and 2013 were 3.7 times, 4.1 times and 3.5 times, respectively.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

188

Posisi gearing ratio Perseroan berada di bawah ketentuan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No.84/ PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, gearing ratio ditetapkan maksimal 10 kali di tahun 2014, 2013 dan 2012. Dengan demikian, Perseroan telah memenuhi tingkat kesehatan perusahaan pembiayaan sebagaimana dipersyaratkan oleh OjK dan hal ini menunjukan pula bahwa Perseroan memiliki kesempatan dan kemampuan untuk berkembang yang masih sangat besar.

RASIO AKTIvITAS

Rasio aktivitas bertujuan menunjukkan efektivitas Perusahaan dalam menggunakan aset yang dimiliki. Rasio ini mengukur kemampuan Perusahaan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti penjualan, penagihan piutang dan pengelolaan modal kerja.

Perputaran aset menunjukkan peningkatan antara tahun 2015, 2014 dan 2013 dengan nilai rasio masing-masing sebesar 26%, 25%, dan 26%.

Rasio ekuitas terhadap aset juga menunjukkan peningkatan antara tahun 2015, 2014 dan 2013 dadengan nilai rasio masing-masing sebesar 20%, 18%, dan 20%.

The Company recorded garing ratio position that was below the implemented regulation where pursuant to Finance Minister of Republic of Indonesia Regulation No.84/ PMK.012/2006 dated September 29, 2006 regarding Financing Company, gearing ratio is implemented maximum 10 times. Therefore, the Company has complied with Financing Company’s soundness level as required by Otoritas jasa Keuangan (OjK) where the requirement indicates that the Company still holds significant potential and capability to be developed.

ACTIvITY RATIO

Activity ratio indicates Company’s effectiveness in utilizing its assets. The ratio measures Company’s ability in performing daily activities namely sales, receivables collection and working capital management.

Assets circulation indicates decrease between 2015, 2014, and 2013 ratios were 26%, 25% and 26%, respectively.

Equity to Assets ratio also showed an increase among 2015, 2014 and 2013 with ratios were 20%, 18% and 20%, respectively.

189PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

STRUKTUR MODAL

TABEL STRUKTUR MODALTable of Capital Structure

Pemegang sahamShareholders

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Number of shares issued and fully paid (Share)

Persentase pemilikanPercentage of ownership

Jumlah (Rp000)Amount (Rp000)

PT Astra International Tbk 279,999,900 99,99996% 279,999,900

PT Arya Kharisma 100 0,00004% 100

  280,000,000 100% 280,000,000

keBIjakan manajemen aTas sTRUkTUR mOdal

Anggaran Dasar Perusahaan mengatur bahwa modal dasar Perusahaan adalah berjumlah Rp300.000 juta yang terdiri 300 juta lembar saham dengan nominal Rp1.000 untuk untuk setiap lembar saham. Dari modal dasar tersebut, sebanyak 280 juta lembar saham telah ditempatkan oleh para pemegang saham, sehingga modal ditempatkan Perusahaan berjumlah Rp280.000 juta, yang mana jumlah tersebut telah memenuhi ketentuan terkait modal minimal Perusahaan pembiayaan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah membentuk penyisihan cadangan wajib sebesar Rp3.100 juta (2014 : 2.100 juta dan 2013: Rp1.100 juta) sesuai dengan UndangUndang No. 40/2007 mengenai Perusahaan Terbatas, yang mengharuskan Perusahaan-Perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan wajib sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.

CAPITAL STRUCTURE

caPITal sTRUcTURe POlIcy

The Article of Association regulates that Company’s authorized capital is amounted to Rp300,000 million consists of 300 million shares with nominal value Rp1,000 per shares. From the authorized capital, 280 million shares has been paid-up by the Shareholders, that Company’s paid-in capital is amounted to Rp280,000 million, where the amount has complied with regulation related with Financing Company minimum capital requirement as regulated under Finance Minister Regulation No. 84/PMK.012/2006.

As at December, 31st 2015, the Company has set up a statutory reserves of Rp3,100 million (2014: Rp2,100 million and 2013: Rp1.100 million) in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 which requires companies to set up a statutory reserve until the reserve reach at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

190

INvESTASI BARANG MODAL

Perseroan tidak memiliki investasi barang modal selama tahun 2015.

IkaTan yanG maTeRIal UnTUk InvesTasI BaRanG mOdal

Perseroan tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal selama tahun 2015.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET PADA AWAL TAHUN BUKU DENGAN REALISASI TAHUN 2015 DAN PROYEKSI TAHUN 2016

(dalam jutaan Rupiah)

TABEL PERBANDINGAN REALISASI POSISI KEUANGAN TAHUN 2015 DENGAN TARGET RKAP 2015 DAN 2016 Table of Financial Position Achievement in 2015 with Budget Plan 2015 and 2015 Target Comparison

KeteranganDescription

Realisasi Tahun 20152015 Realization

Target RKAP 2015Budget Plan 2015 Target

Pencapaian (%)Achievement (%)

Target RKAP 2016Budget Plan 2016

jumlah AsetTotal Assets

28,734,369 28,549,751 1% 29,968,336

jumlah LiabilitasTotal Liabilities

23,011,426 22,766,900 1% 23,516,365

EkuitasEquity

5,722,943 5,782,851 -1% 6,451,971

CAPITAL GOODS INvESTMENT

In 2015, the Company did not have capital goods investment.

maTeRIal cOmmITmenT FOR caPITal GOOds InvesTmenT

The Company did not have material commitment for capital goods investment throughout 2015.

COMPARISON BETWEEN TARGET AT BEGINNING OF FISCAL YEAR WITH REALIzATION IN 2015 AND PROJECTION FOR 2016

(in million Rupiah)

191PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

(dalam jutaan Rupiah)

TABEL PERBANDINGAN REALISASI PENDAPATAN DAN LABA TAHUN 2015 DENGAN TARGET RKAP 2015 DAN 2016Table of Income Loss Position Achievement in 2015 with Budget Plan 2015 and 2015 Target Comparison

KeteranganDescription

Realisasi Tahun 20152015 Realization

Target RKAP 2015Budget Plan 2015

Target

Pencapaian (%)Achievement (%)

Target RKAP 2016Budget Plan 2016

Penghasilan Income 7,459,494 7,446,051 0% 7,970,239

Beban Expenses 5,416,097 5,456,161 -1% 5,855,462

Laba Sebelum Pajak PenghasilanNet Income Before Income Tax

2,043,397 1,989,890 3% 2,114,777

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expenses

536,734 499,723 7% 532,741

Laba Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income For The year

1,506,663 1,490,167 1% 1,582,036

(dalam jutaan Rupiah)

TABEL PERBANDINGAN REALISASI ARUS KAS TAHUN 2015 DENGAN TARGET RKAP 2015 DAN 2016Table of Cash Flows Achievement in 2015 with Budget Plan 2015 and 2015 Target Comparison

KeteranganRealisasi Tahun

20152015 Realization

Target RKAP 2015

Budget Plan 2015 Target

Pencapaian (%)

Achievement (%)

Target RKAP 2016

Budget Plan 2016

Description

Arus kas dari Aktivitas Operasi

(1,456,586) (1,735,982) -16% 269,499 Net Cash flows from Operating Activities

Arus kas dari Aktivitas Investasi

(110,798) (88,167) 26% (127,128)Net Cash Flows from

Investing Activities

Arus kas dari Aktivitas pendanaan

1,262,594 1,643,768 -23% (162,871)Net cash flows from

financing activities

Penurunan / kenaikan kas bersih

(304,790) (180,381) 69% (20,500)Net decrease in cash and

cash equivalents

Penyesuaian selisih kurs (1,029) - - - Foreign exchange

adjustment in cash and cash equivalents

Kas awal tahun 437,102 (180,381) -342% 256,721 Cash and cash equivalents

at beginning of year

Kas akhir tahun 131,383 256,721 -49% 236,221 Cash and cash equivalents

at end of year

(in million Rupiah)

(in million Rupiah)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

192

SUBSEQUENT MATERIAL INFORMATION AND FACT AFTER ACCOUNTANT REPORTING DATEIn 2015, there was no subsequent material fact and information after accountan reportin date.

DIvIDEND POLICY

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the financial statements in the period which the dividends are approved by the Company’s shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.

At the Annual General Meeting of Shareholders on April 8, 2015, the shareholders approved final dividend of Rp346,500 million to be paid from 2014 net profit. (2014: Rp622,160 million to be paid from 2013 net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on April 8, 2014 and 2013: Rp671,762 million from net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on April 15, 2013).

At the Directors Meeting on October 6, 2015, the Directors approved an interim dividend of Rp245,840 million to be paid from 2014 net profit (2014: Rp307,000 million to be paid from current year’s net profit and 2013: Rp281,000 million based on the Directors Meeting on September 22, 2014).

(in million Rupiah)

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL PELAPORAN

Pada tahun 2015, tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

KEBIJAKAN DIvIDEN

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 8 April 2015, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp 346.500 juta dari laba bersih tahun 2014 (2014: Rp 622.160 juta dari laba bersih tahun 2013 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 8 April 2014 dan 2013: Rp671.762 juta dari laba bersih tahun 2012 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 15 April 2013).

Dalam Rapat Direksi yang diadakan tanggal 6 Oktober 2015, para Direksi menyetujui pembagian dividen interim sejumlah Rp 245.840 juta dari laba bersih tahun 2015 periode berjalan (2014: Rp 307.000 juta dari laba bersih tahun 2014 periode berjalan dan 2013: Rp 281.000 juta berdasarkan Rapat Direksi 22 September 2014).

(dalam jutaan rupiah)

Keterangan 2014 2013 2012 Description

Laba Bersih setelah Pajak 1.307.203 1.205.280 1.125.116 Total comprehensive income

Persentase Dividen 75% 75% 75% Dividend Percentage

Dividen yang Dibagikan 653.500 903.160 843.762 Dividend Paid

Dividen per Lembar Saham (dalam rupiah penuh)

2.334 3.226 3.013Dividedn per share (in Rupiah full

amount)

193PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

PROGRam kePemIlIkan saham Oleh kaRyawan dan/aTaU manajemen yanG dIlaksanakan PeRUsahaan (esOP/msOP)

Selama tahun 2015, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP).

RealIsasI PenGGUnaan dana hasIl PenawaRan UmUm

Selama tahun 2015, Perseroan belum melakukan pencatatan saham di Bursa Efek jakarta, sehingga informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tidak relevan.

InFORmasI maTeRIal InvesTasI, eksPansI, dIvesTasI, akUIsIsI, dan ResTRUkTURIsasI hUTanG dan mOdal

Selama tahun 2015, Perseroan tidak melakukan aktivitas terkait investasi material ataupun Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang dan Modal.

InFORmasI TRansaksI maTeRIal yanG menGandUnG BenTURan kePenTInGan dan/aTaU TRansaksI denGan PIhak BeRelasI

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

• PT Astra International Tbk. (AI)

Perseroan dikendalikan oleh induk perusahaan terdekatnya PT Astra International Tbk., sebuah perusahaan yang berkedudukan di Indonesia. Pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk. adalah jardine Cycle & Carriage, sebuah perusahaan berkedudukan di Singapura. jardine Cycle & Carriage meruapakan anak perusahaan dari jardine Matheson Holdings Limited, sebuah perusahaan yang berkedudukan di Bermuda.

emPlOyee and/OR manaGemenT shaRes OwneRshIP PROGRam (esOP/msOP)

In 2015, the Company did not have share ownership program for employees and/or management (ESOP/ MSOP).

IPO PROceeds RealIzaTIOn

As of 2015, the Company has not listed shares in Indonesian Stock Exchange, that information on IPO preceeds is irrelevant.

maTeRIal InFORmaTIOn On InvesTmenT, eXPansIOn, dIvesTmenT, acQUIsITIOn and deBT and caPITal ResTRUcTURInGIn 2015, the Company did not undertake any activity related with material investment or Expansion, Divestment, Acquisition or Debt and Capital restructuring.

maTeRIal TRansacTIOn InFORmaTIOn cOnTaInInG cOnFlIcT OF InTeResT and/OR RelaTed PaRTy TRansacTIOn

Balances and transactions with related parties are asfollows:

• PT Astra International Tbk. (AI)

The Company is controlled by its immediate parent company PT Astra International Tbk., a company incorporated in Indonesia. PT Astra International Tbk.'s largest shareholder is jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

194

Perseroan membayarkan insentif pada Honda Sales Operation yang merupakan salah satu Divisi yang dimiliki AI.

• PT Asuransi Astra Buana (AAB)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB.

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan AAB dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi. Perseroan juga mengasuransikan gedung dan peralatan pada AAB.

• PT Astra Sedaya Finance (ASF)

AI merupakan pemegang saham utama dari ASF. Sejak bulan januari 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan ASF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda empat baru.

• PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari SANF. Sejak bulan Oktober 2013, Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan SANF dalam rangka pembiayaan bersama kendaraan bermotor roda dua.

• PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)

AI merupakan pemegang saham Bank Permata. Perseroan memiliki rekening Bank Permata dan perjanjian pembiayaan bersama dengan Bank Permata.

The Company pays incentives to Honda Sales Operation which is one of AI Divisions.

• PT Asuransi Astra Buana (AAB)

AI is the indirect controlling shareholder of AAB.

The Company has entered into cooperation agreements with AAB to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as insurance premium payable. The Company also insures its fixed asset with AAB.

• PT Astra Sedaya Finance (ASF)

AI is the ultimate shareholder of ASF. Since january 2013, the Company has entered into cooperation with ASF to provide joint financings for new cars.

• PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)

AI is the indirect controlling shareholder of SANF.

Since October 2013, the Company has entered into cooperation with SANF to provide joint financing for motorcycles.

• PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)

AI is the shareholder of Bank Permata.

The Company has bank account in Bank Permata and also entered into joint financing agreements with Bank Permata.

195PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

• PT Astra Multi Finance (AMF)

AI merupakan pemegang saham utama dari AMF. Sejak pertengahan tahun 2008, Perseroan bekerja sama dengan AMF dalam pembiayaan berbasis syariah dan pembiayaan elektronik.

Perseroan melakukan kerja sama sinergis dengan AMF di lingkup operasional dalam pembiayaan konsumen elektronik.

• PT Matra Graha Sarana (MGS)

AI merupakan pemegang saham utama dari MGS. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor cabang dengan MGS.

• PT Serasi Autoraya (SERA)

AI merupakan pemegang saham utama dari SERA. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk mobil operasional dengan SERA.

• Dana Pensiun Astra (DPA)

Dana Pensiun Astra didirikan oleh PT Astra International Tbk untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2).

• PT Samadista Karya (SK)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB. AAB merupakan pemegang saham utama dari PT SK. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor dengan SK.

• Manajemen Kunci

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak langsung, termasuk Dewan Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi dari Perseroan.

• PT Astra Multi Finance (AMF)

AI is the ultimate shareholder of AMF.

Since mid of 2008, the Company cooperated with AMF on sharia and electronic financing activities. The Company and AMF entered into operational cooperation agreement on the scope of operations in electronics consumer financing.

• PT Matra Graha Sarana (MGS)

AI is the ultimate shareholder of MGS.

The Company has in turn entered into renting agreement for its branch office building with MGS.

• PT Serasi Autoraya (SERA)

AI is the ultimate shareholder of SERA.

The Company has entered into renting agreement for its operational car with SERA.

• Dana Pensiun Astra (DPA)

Dana Pensiun Astra is established by PT Astra International Tbk to facilitate defined benefit pension plan (DPA 1) and defined contribution pension plan (DPA 2)

• PT Samadista Karya (SK)

AI is the indirect controlling shareholder of AAB.

AAB is the ultimate shareholder of PT SK. The Company has in turn entered into renting agreement for its office building with SK.

• Key Management

Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel are the Board of Commissioners, Directors and Division Heads of the Company.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

196

Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The balances and transactions with related parties are as follows:

(Dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Saldo Transaksi dengan Pihak BerelasiThe Balances and Transactions with Related Parties

Dec 2015 Dec 2014 Dec 2013

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

PT Bank Permata Tbk. 6,853 156,932 277,518 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total aset 0.02% 0,62% 1,29% Percentage of total assets

Piutang lain-lain Other receivables

- Pinjaman manajemen kunci 4,976 4,246 5,023 - Key management loans

- Piutang Lain-lain - Other receivables

PT Astra Multi Finance 63,279 35,157 - PT Astra Multi Finance

68,255 39,403 5,023

Persentase terhadap total aset 0.24% 0,16% 0,02% Percentage of total assets

Beban dibayar dimuka Prepayments

- Asuransi - Insurance

PT Asuransi Astra Buana 385 - 1,966 PT Asuransi Astra Buana

- Sewa - Rental

PT Matra Graha Sarana 4,607 2,059 - PT Matra Graha Sarana

PT Astra International Tbk. 59 39 36 PT Astra International Tbk.

5,051 2,098 2,002

Persentase terhadap total aset 0.02% 0,01% 0,01% Percentage of total assets

liabilitas Utang penyalur kendaraan liabilities Dealer payables

PT Astra International Tbk. 7,998 24,455 19,586 PT Astra International Tbk.

Persentase terhadap total Liabilitas 0.03% 0,12% 0,11% Percentage of total liabilities

Utang lain-lain Other payables

PT Astra Multi Finance - - 1,495 PT Astra Multi Finance

PT Matra Graha Sarana - 199 - PT Matra Graha Sarana

149 199 1,495

Persentase terhadap total Liabilitas 0.00% 0,00% 0,01% Percentage of total liabilities

197PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

(Dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Saldo Transaksi dengan Pihak BerelasiThe Balances and Transactions with Related Parties

Utang premi asuransi Insurance premium payables

PT Asuransi Astra Buana 519,667 551,193 513,412 PT Asuransi Astra Buana

Persentase terhadap total Liabilitas 2.26% 2,65% 2,99% Percentage of total liabilities

Akrual Accruals

PT Serasi Autoraya 787 2,656 2,427 PT Serasi Autoraya

Persentase terhadap total Liabilitas 0.00% 0,01% 0,01% Percentage of total liabilities

Pendapatan Bunga dan Denda Interest and penalty income

PT Bank Permata Tbk. 29,751 59,693 37,475 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total penghasilan

Percentage of total interest and penalty income

bunga dan denda 17,96% 30,34% 19,44% bunga dan denda

Beban usaha Beban usaha

- Gaji, upah dan kesejahteraan Direksi dan manajemen kunci

54,080 48,690 52,896 - Salary, wages and allowances Directors and key management

Dana Pensiun Astra 30,079 24,586 20,241 Dana Pensiun Astra

- Sewa - Rental

PT Serasi Autoraya 28,268 27,546 27,536 PT Serasi Autoraya

PT Samadista Karya 10,871 13,572 11,716 PT Samadista Karya

PT Matra Graha Sarana 3,881 2,059 - PT Matra Graha Sarana

PT Astra International Tbk. - 36 144 PT Astra International Tbk.

- Asuransi - Asuransi

PT Asuransi Astra Buana 5,046 4,740 5,186 PT Asuransi Astra Buana

- jasa Tenaga Ahli - jasa Tenaga Ahli

PT Serasi Autoraya 534 641 634 PT Serasi Autoraya

PT Sedaya Multi Investama 9 32 - PT Sedaya Multi Investama

PT Astra International Tbk. - 30 - PT Astra International Tbk.

132,768 121,932 118,353

Persentase terhadap total beban usaha

6,10% 6,49% 6,80% Percentage of total operating expenses

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

198

PeRUBahan PeRaTURan PeRUndanG-UndanGan dan damPaknya TeRhadaP PeRUsahaan

Peraturan perundang-undangan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan pada tahun 2015, antara lain:

• Penurunan down Payment (SEOjK No. 19/SEOjK.05/2015 and 20/SEOjK.15/2015, 30 juli 2015) sebagai usaha untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang melemah di tahun ini.

• POjK No 28/POjK.05/2014 tentang penyelenggara dan perijinan serta dan POjK No. 29/POjK.05/2014 tentang penyelenggaraan usaha pembiayaan

PeRUBahan keBIjakan akUnTansI yanG dITeRaPkan PeRUsahaan Pada TahUn BUkU TeRakhIR dan damPaknya TeRhadaP laPORan keUanGan

Sepanjang tahun 2015, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menetapkan PSAK dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) sebagai berikut:

- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”;

- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri”;

- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”;

- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”;

- PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak Penghasilan”;

- PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”;

chanGes In ReGUlaTIOn and ImaPcTs TO The cOmPany

Regulation with material and significant impact to the Company in 2015 were among others:

• Down payment cut (SEOjK No. 19/SEOjK.05/2015 and 20/SEOjK.15/2015, dated july 30, 2015) as an effort to boost slowing public buying power during the year.

• POjK No. 28/POjK.05/2014 regarding Provider and License and POjK No. 29/POjK.05/2014 regarding financing business implementation.

chanGes In accOUnTInG POlIcy aPPlIed By The cOmPany In lasT FIscal yeaR and ImPacT TO The FInancIal sTaTemenTs

During 2015, Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI) has set SFAS and Interpretation of SFAS (IFAS) as follows:

- SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of financial statements”;

- SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial statements”;

- SFAS 15 (revised 2013) “Investment in associates and joint ventures”;

- SFAS 24 (revised 2013) “Employee benefits”;

- SFAS 46 (revised 2014) “Income Taxes”;

- SFAS 48 (revised 2014) “Impairment of the assets”;

199PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

- PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: penyajian”;

- PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran”;

- PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengungkapan”;

- PSAK 65 (revisi 2013) “Laporan keuangan konsolidasian”;

- PSAK 66 (revisi 2013) “Pengaturan bersama”;

- PSAK 67 (revisi 2013) “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”;

- PSAK 68 (revisi 2013) “Pengukuran nilai wajar”; dan

- ISAK 26 (revisi 2014) “Penilaian ulang derivatif melekat”.

- ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti (Revisi 2015)

PSAK dan ISAK tersebut diatas berlaku efektif pada tanggal 1 januari 2015.

- SAFS 50 (revised 2014) “Financial instrument: presentation”;

- SFAS 55 (revised 2014) “Financial instrument: recognition and measurement”;

- SFAS 60 (revised 2014) “Financial instrument: disclosures”;

- SFAS 65 (revised 2013) “Consolidated financial statements”;

- SFAS 66 (revised 2013) “joint arrangements”;

- SFAS 67 (revised 2013) “Disclosure of interests in other entities”;

- SFAS 68 (revised 2013) “Fair value measurement”; and

- IFAS 26 (revised 2014) “Reassessment of embedded derivatives”.

- IFAS 15 – The Limit on a Defined Benefit Asset Asset (Revised 2015)

SFAS and IFAS are effective since 1 january 2015.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

200

TATA KELOLA PERUSAHAANgood corporate governance

MOVING FORWARDINTENSE“If everyone is moving forward together, then success takes care of itself.”

201PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Performa pertumbuhan yang konsisten serta terbukti mampu bertahan di tengah berbagai tantangan memperlihatkan keberhasilan manajemen FIFGROUP dalam melakukan Tata kelola Perusahaan sesuai best practice di industri pembiayaan.

consistent and persistent growth performance amidst various challenges showing succeess of FIFGROUP management in practicing Good corporate Governance according to best practice in financing industry.

202 Pernyataan dan Tujuan GCG FIFgroupFIFGROUP GCG Commitment and Objectives

204 Roadmap GCG FIFGROUPFIFGROUP GCG Roadmap

204 Penilaian GCGGCG Assessment

205 Hubungan dan Struktur Organ PerusahaanCorporate Body Mechanism and Structure

206 Informasi kepada Pemegang Saham

Information to Shareholders

206 Rapat Umum pemegang Saham General Meetings of Shareholders

210 Informasi Pemegang Saham utama

Majority Shareholders Information

156 Tinjauan Bisnis FIFgroup 2015FIFGROUP Business Review 2015

211 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

217 DireksiBoard of Directors

223 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners And Board of Directors Performance Assessment

224 Pengungkapan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Policy

224 Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners, and Board of Directors Remuneration

225 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners, Board of Directors and joint Meetings Frequency and Attendance Level

232 Laporan Komite Audit Audit Committee Report

238 Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

238 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

242 Laporan Audit InternalInternal Audit Report

249 Akuntan Independen Independent Accountant

250 Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

251 Manajemen Risiko Risk Management

262 Pengelolaan Benturan KepentinganConflict of Interest Handling

266 Akses Informasi dan Data Perusahaan

Corporate Information and Data

267 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan PolitikFund Donation for Social and Political Activities

268 Kode Etik PerusahaanCode of Conducts

271 Whistleblowing System Whistleblowing System

273 Kebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Iboard Of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Policy

274 Laporan Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

202

PERNYATAAN DAN TUJUAN GCG FIFGROUP

Tata Kelola Perusahaan sebagai landasan yang ditempatkan sebagai landasan Perseroan dalam melaksanakan kegiatan operasional dan inisiatif bisnis menjadi fondasi untuk membangun kepercayaan dan reputasi yang baik dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Pengelolaan FIFGROUP mengadaptasi praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/ GCG) di Indonesia serta mematuhi ketentuan dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Implementasi Good Corporate Governance (GCG) FIFGROUP juga berlandaskan pada Pedoman GCG Astra Group, Catur Dharma Astra serta Roadmap Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang diterbitkan oleh Otoritas jasa Keuangan (OjK) pada tahun 2014 yang dimuat dalam Peraturan OjK No. 30 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan tanggal 19 November 2014.

Prinsip Good Corporate Governance yang berlaku umum dan dianut oleh Perseroan adalah: 1. Transparansi (Transparency)

Perseroan memberikan informasi kepada pemegang saham dan publik mengenai kejadian penting yang berhubungan dengan Perseroan, termasuk kinerja keuangan dan kondisi Perseroan secara akurat dan tepat waktu, agar pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan dapat menilai kinerja dan risiko yang dihadapi Perseroan.

2. Akuntabilitas (Accountability) dan Kemandirian (Independency)

Perseroan mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab organ Perusahaan, yaitu Direksi, Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham

FIFGROUP GCG COMMITMENT AND OBJECTIvES

Good Corporate Governance is a foundation placed as basis for the Company in carrying out operational activity and business initiatives and for building trust and positive reputation for all shareholders and stakeholders. FIFGROUP management adapts Good Corporate Governance (GCG) practice as well as complies with regulation declared in Law No. 40 of 2007 on Limited Company.

GCG Implementation at FIFGROUP also refers to Astra Group GCG Manual, Catur Dharma Astra and Good Corporate Governance Road Map issued by Financial Service Authority (OjK) in 2014 as included in OjK Regulation No. 30 concerning Good Corporate Governance for Financing Company dated November 19, 2014.

Good Corporate Governance principles that are generally applied by the Company, among others:1. Transparency

The Company provides information to shareholders and public regarding material events related with the Company, including financial performance and Company’s condition accurately and timely, that the shareholders and stakeholders will be able to evaluate performance and risk encountered by the Company.

2. Accountability and Independency

The Company presents accountability of its performance transparently and fairly according to prevailing law.Implementation of corporate bodies’ function, duty and responsibility which are Board of Directors, Board of Commissioners and General

203PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

dilakukan secara independen dan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki masing-masing. Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sedangkan Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan tindakan pengurusan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Rapat Umum Pemegang Saham bertanggungjawab untuk melakukan segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

Masing-masing organ Perseroan menghindari terpengaruh oleh kepentingan tertentu dan bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest), sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif.

3. Responsibilitas (Responsibility)

Perseroan mematuhi ketentuan anggaran dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip Good Corporate Governance, serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.

4. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)

Perseroan senantiasa memperhatikan hak dan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan prinsip kewajaran dan kesetaraan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan.

Selama tahun 2015, FIFGROUP berhasil meningkatkan kualitas praktik GCG melalui pelaksanaan beberapa kegiatan dan program kerja antara lain pengesahan Board Charter sebagai Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi dan Pedoman Fungsi Nominasi dan Remunerasi.

Praktik GCG FIFGROUP berhasil memperoleh penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award 2015 yang diselenggarakan oleh Economic Review dengan capaian nilai B dan predikat “BAIK.”

Meetings of Shareholders are carried out independently and according to authority of each body. The Board of Directors is being responsible on Company’s management for the Company’s interest, however, the Board of Commisisoners is in charge on supervision of Board of Directors managerial activity and to provide advise to the Board of Directors. General Meetings of Shareholders is being responsible to exercise every authority that is not delegated to the Board of Directors and Board of Commissioners.

Each of corporate body prevents influence from any interest as well as free from conflict of interest that decision making can be done objectively.

3. Responsibility

The Company complies Article of Association, prevailing law and Good Corporate Governance principles, as well as perform responsibility towards the society and environment.

4. Fairness

The Company always concerns rights and interest of the shareholders and other stakeholders based on fairness and equity principles by concerning prevailing law and Article of Association.

In 2015, FIFGROUP succeeded in improving quality of GCG practice by implementing several initiatives and working program, including ratification of Board Charter as Working Manual for the Board of Commissioners and Board of Directors as wellas Nomination and Remuneration Function Manual.

GCG Practice at FIFGROUP also won Indonesia Good Corporate Governance Award 2015 organized by Economic Review with achievement B score and “GOOD” predicate.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

204

FIFGROUP GCG ROADMAP

GCG implementation at FIFGROUP conducted in stages formulated in FIFGROUP GCG Roadmap. The stages in FIFGROUP GCG Roadmap draws FIFGROUP’s initiative and commitment in implementing policy, refining infrastructure and building preparedness towards GCG Excellence in 2017. FIFGROUP GCG Roadmap is comprehensively illustrated below:

GCG ASSESSMENT

FIFGROUP has conducted GCG Self-Assessment in 2015 by evaluating GCG practice at FIFGROUP and performed by Internal Audit Department in cooperation with Risk Management Department. The GCG Self-Assessment performed covers 7 (seven)

ROADMAP GCG FIFGROUP

Pelaksanaan GCG di FIFGROUP sesuai dengan tahapan yang disusun dalam Roadmap GCG FIFGROUP. Tahapan-tahapan dalam Roadmap GCG FIFGROUP menggambarkan inisiatif dan komitmen FIFGROUP dalam menerapkan kebijakan, menyempurnakan infrastruktur dan membangun kesiapan Perseroan menuju GCG Excellence di tahun 2017. Secara rinci, Roadmap GCG FIFGROUP digambarkan sebagai berikut:

2013 20172014 - 2016

Komitmen & Integritas GCG FIFGROuP

FIFGROUP GCG Commitment & Integrity

Penerapan GCG Excellence di FIFGROuP

GCG Excellence Implementation at FIFGROUP

Penyempurnaan InfrastrukturGCG FIFGROuP

FIFGROUP GCG Infrastructure Refinement

Program Kerja:• Penyempurnaan prinsip Mengenal

Nasabah (Know your Customer);• Penyusunan pedoman pemantauan

risiko;• Penyusunan Business & Ethic

Framework;• Asesmen GCG IICG dengan

predikat “Terpercaya”;• Implementasi prinsip anti benturan

kepentingan;

Program Kerja:• Penyelesaian Code of Conduct FIF;• Pembentukan Komite Nominasi

dan Remunerasi;• Penetapan Business & Ethic

Framework.

Key Indicator:• Know your Customer principle

refinement• Risk management manual

formulation.• Business & Ethic Framework

formulation• IICG GCG Assessment with

“Trusted” Predicate• Anti Conflict of interest principle

implementation

Program Kerja:• Penyempurnaan Business & Ethic Framework.• Penyempurnaan Organ GCG FIF• Asesmen GCG secara berkala

Key Indicator:• Business & Ethic Framework Refinement• FIF GCG Organ Refinement• Periodic GCG Assessment

Key Indicator:• FIF Code of Conduct completion• Nomination and Remuneration Committee establishment• Business & Ethic Framework Implementation

PENILAIAN GCG

Untuk periode 2015, FIFGROUP telah melaksanakan GCG Self-Assessment melalui evaluasi Penerapan GCG di FIFGROUP oleh Departement Internal Audit bekerja sama dengan Departemen Manajemen Risiko. Self-Assessment GCG yang dilaksanakan

205PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

mencakup 7 (tujuh) faktor implementasi GCG di FIFGROUP, yaitu:1. Pedoman tata kelola2. Pelaksanaan prinsip keterbukaan3. Pelaksanaan prinsip akuntabilitas4. Pelaksanaan prinsip tanggung jawab5. Pelaksanaan prinsip independensi6. Pelaksanaan prinsip kesetaraan dan kewajaran,

dan7. Ketersediaan pedoman manajemen risiko.

Penilaian praktik implementasi GCG menggunakan metode Risk-Based Approach (RBA) dengan skoring 0 – 4, di mana 0 merupakan skor risiko implementasi GCG terendah dan 4 merupakan skor risiko implementasi GCG tertinggi.

Berdasarkan evaluasi terhadap praktik dan infrastruktur GCG FIFGROUP, hasil self-assessment GCG Perusahaan pada tahun 2014 berada pada level 0 atau mengindikasikan risiko tata kelola perusahaan rendah. Hal ini memperlihatkan bahwa penerapan 7 (tujuh) faktor GCG di atas telah berada pada tingkat yang “sangat baik.”

HUBUNGAN DAN STRUKTUR ORGAN PERUSAHAAN

Praktik GCG FIFGROUP dilaksanakan melalui struktur yang terdiri dari tiga organ Perseroan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi. Selain itu, untuk menunjang fungsi pengawasan, sebuah Komite Audit dibentuk di bawah Dewan Komisaris. Hubungan dan struktur organ Perseroan di FIFGROUP digambarkan dalam skema berikut:

GCG Implementation factors in FIFGROUP, including:

1. Governance Code2. Implementation of transparency principle3. Implementation of accountability principle4. Implementation of responsibilty principle5. Implementation of independency principle6. Implementation of equality and fairness principles7. Availability of Management Risk Code

Assessment on the GCG implementation applies Risk-Based Approach (RBA) by scoring 0 – 4, where 0 is the lowest and 4 is the highest risk score for the GCG implementation practice.

Based on an evaluation of GCG practice and infrastructure in FIFGROUP, result of GCG self assessment in the Company carried out in 2014 was placed at level 0 or indicating that corporate governance risk is low. This also illustrates that the GCG implementation over 7 (seven) factors above was classified at “very good” level.

CORPORATE BODY MECHANISM AND STRUCTURE

GCG Practice at FIFGROUP is implemented in a structure comprising of three corporate bodies, such as General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. In addition, to support supervisory function, Audit Committee was established under the Board of Commissioners. Corporate Body mechanism and structure at FIFGROUP is illustrated in scheme below:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

206

Komite Audit Dewan Komisaris

rupSGMS

Board of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Audited Committee

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

Sebagai bentuk komitmen FIFGROUP akan prinsip transparansi, Perusahaan senantiasa memberikan informasi kepada pemegang saham secara berkala melalui laporan bulanan kepada Astra International sebagai pemegang saham utama. Laporan tersebut memuat aspek operasional FIFGROUP secara menyeluruh untuk diketahui oleh pemegang saham meliputi aspek Financial, Marketing serta Losses Highlight Report. Penyampaian informasi kepada pemegang saham juga dilakukan melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setiap tahun buku dan melalui Treasury Report.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di Perseroan dengan kewenangan yang tidak dapat didelegasikan kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi. Pada tanggal 8 April 2015, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2014 yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta seluruh

INFORMATION TO SHAREHOLDERS

As a commitment of FIFGROUP towards transparency principle, the Company always provides information to shareholders in regular basis through monthly report to Astra International as majority shareholder. The report discloses FIFGROUP operational aspect comprehensively to be acknowledged by the shareholders including Financial, Marketing and Losses Highlight Reports. The information disclosure to the shareholders is also conducted in General Meeting of Shareholders (GMS) in every fiscal year via Treasury Report.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest authority in the Company whose authority is not delegated to either Board of Commissioners or Board of Directors. On April 8, 2015, the Company held Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for fiscal year 2014 attended by all Board of Commissioners and Board of Directors members

207PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

pemegang saham Perseroan yang mewakili seluruh saham yang hingga kini telah dikeluarkan oleh Perseroan, yang antara lain memutuskan:

Agenda Rapat 11. Menyetujui Laporan Tahunan tahun buku

2014, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang tercantum dalam Laporan Tahunan; dan

2. Mengesahkan Laporan Keuangan untuk tahun buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik TANUDIREDjA, WIBISANA & Rekan sebagaimana disampaikan dan dimuat dalam Laporan mereka tanggal 13 Februari 2015 (13-2-2015) nomor A150213008/DC2/LLS/2015 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material;

dan dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan, memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2014, sejauh tindakan – tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan tahun buku 2014.

Agenda Rapat 2Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2014 sebagai berikut:1. Sebesar Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah)

disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan. 2. a) Membagikan dividen untuk tahun buku 2014

sebesar lebih kurang lebih 50% (lima puluh persen) dari laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan atau senilai Rp 653.500.000.000,00 (enam ratus lima puluh tiga miliar lima ratus juta Rupiah) kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut: i. sebesar Rp 307.000.000.000,00 (tiga ratus

tujuh miliar Rupiah) telah dibagikan sebagai dividen interim pada tanggal 21 Oktober 2014 (21-10-2014) berdasarkan Keputusan

as well as shareholders who represented all shares issued by the Company, with following resolutions:

Meeting Agenda 11. Approving Annual Report Fiscal year 2014,

including ratification of Board of Commissioners Supervisory Duty Report attached in the Annual Report; and

2. Ratified Financial Statements for Fiscal year 2014 audited by TANUDIREDjA, WIBISANA & Partners Public Accountant Firm as presented and disclosed in the report dated February 13, 2015 registry A150213008/DC2/LLS/2015 with unqualified opinion in all material aspects.

and within Annual Report approval and Financial Statements ratification, granted full responsibility acquisition and discharge (acquit et decharge) to all Board of Directors and Board of Commissioners members for managerial and supervisory activities conducted during fiscal year 2014, as long those actions had been presented in Annual Report and Financial Statements fiscal year 2014.

Meeting Agenda 2Determining net income allocation for fiscal year 2014, as follows:1. Rp1,000,000,000.00 (one billion Rupiah)

allocted as Company’s reserves.2. a) Paid dividend for fiscal year 2014

approximately 50% (fifty percent) from net income after provision for reserves amounted Rp653,500,000,000.00 (six hundred and fifty three billion five hundred million Rupiah) to shareholders with following detail:

i. Rp307,000,000,0000.00 (three hundred and seven billion Rupiah) has been paid as interim dividend on October 21, 2014 according to

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

208

Direksi PT Federal International Finance tanggal 22 September 2014 (22-9-2014) No.: KepDirFIF/001/IX/2014 dan telah memperoleh Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan pada dokumen dan tanggal tersebut, dengan rincian sebagai berikut:

• PT Astra International Tbk : Rp 306.999.890.357,00

• PT Arya Kharisma : Rp 109.643,00 + Rp 307.000.000.000,00

ii. Sisanya sebesar Rp 346.500.000.000,00 (tiga ratus empat puluh enam miliar lima ratus juta Rupiah) akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut:• PT Astra International Tbk

: Rp 346.499.876.250,00• PT Arya Kharisma Rp 123.750,00 +

Rp 346.500.000.000,00

yang akan dibayarkan melalui transfer rekening bank kepada masing – masing pemegang saham selambat – lambatnya pada tanggal 26 Mei 2015 (26-5-2015) dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku.

b) Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan.sisanya sebesar Rp 652.610.257.496,00 (enam ratus lima puluh dua miliar enam ratus sepuluh juta dua ratus lima puluh tujuh ribu empat ratus sembilan puluh enam Rupiah) seluruhnya dibukukan sebagai laba ditahan.

Agenda Rapat 31. Menerima pengunduran diri Bapak Gunawan

Geniusahardja selaku Presiden Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dan menyampaikan terimakasih atas pelaksanaan tugas selama masa jabatannya serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan

PT Federal International Finance Board of Directors Decree dated September 22, 2014 No. KEPDIRFIF/001/IX/2014 and granted approval from Board of Commissioners for respective document and date, with following detai:

• PT Astra International Tbk : Rp 306.999.890.357,00

• PT Arya Kharisma : Rp 109.643,00 + Rp 307.000.000.000,00

ii. Remaining Rp346,500,000,000.00 (three hundred and fifty six billion five hundred million Rupiah) will be paid to the shareholders with following detail:

• PT Astra International Tbk : Rp 346.499.876.250,00

• PT Arya Kharisma Rp 123.750,00 + Rp 346.500.000.000,00

that will be paid via bank account transfer to each shareholder the latest on May 26, 2015 by complying with prevailing taxation regulation.

b) Granted authority to the Board of Directors to conduct dividend payout and to take any necessary action. Remaining Rp652,610,257,496.00 (six hundred and fifity two billion six hundred and ten million two hundred and fifty seven thousand four hundred and ninety six Rupiah) booked as retained earnings.

Meeting Agenda 31. Accepted resignation from Mr. Gunawan

Geniushardja as President Commissioner since the closing of this meeting and expressed appreciation for his duty implementation during his tenure also granted full responsibility acquisition and discharge (acquit et decharge) for supervisory activity done, as long those

209PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

pengawasan yang telah dilakukan, sejauh tindakan - tindakan tersebut tercermin dalam catatan dan buku Perseroan sebagaimana disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang bersangkutan;

2. Mengangkat Bapak Simon Collier Dixon selaku Presiden Komisaris Perseroan menggantikan Bapak Gunawan Geniusahardja untuk sisa masa jabatannya;

Sehingga dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan selengkapnya menjadi sebagai berikut:Presiden Komisaris : Simon Collier DixonKomisaris Independen : Wiltarsa HalimKomisaris : johannes Loman

Presiden Direktur : SuhartonoDirektur : Rusdimin AdikartaDirektur : Hendry Christian WongDirektur : Djap Tet FaDirektur : R. Nunu Soetjahja NoegrohoDirektur : Indra Gunawan

Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat umum Pemegang Saham tahun 2016, dengan catatan bahwa untuk Simon Collier Dixon dengan segala fungsi, tugas dan wewenangnya baru dapat efektif untuk masa jabatan terhitung sejak tanggal surat pernyataan lulus uji penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas jasa Keuangan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2016.

Memberikan kuasa kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan, serta gaji atau honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2015.

Agenda Rapat 4Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk:1. menunjuk salah satu kantor akuntan publik di

Indonesia yang terafiliasi dengan salah satu dari 4 (empat) besar kantor akuntan publik internasional dan terdaftar di Otoritas jasa Keuangan, untuk

actions had been presented in Company’s notes and administration as acknowledged by Annual General Meeting of Shareholders;

2. Appointed Mr. Simon Collier Dixon as President Commissioner to replace Mr. Gunawan Geniusahardja for remining serving period.

Therefore, Board of Commissioners and Board of Directors composition are fully disclosed below:

President Commissioner : Simon Collier DixonIndependent Commissioner: Wiltarsa HalimCommissioner : johannes Loman

President Director : SuhartonoDirector : Rusdimin AdikartaDirector : Hendry Christian WongDirector : Djap Tet FaDirector : R. Nunu Soetjahja NoegrohoDirector : Indra Gunawan

For serving period since the meeting Annual GMS closing until the closing of General Meetings of Shareholdes in 2016, with concern that for Simon Collier Dixon for all of his new functions, duties and authorities will be effective for serving period since the date of fit and proper test passing result statement from Financial Service Authority until the closing of General Meeting of Shareholders in 2016.

Delegating authority to President Commissioner to determine salary and allowance for Board of Directors, as well as salary or remuneration and allowance for Board of Commissioners in fiscal year 2015.

Meeting Agenda 4Delegating authority to the Board of Directors under Board of Commissioners approval to:1. Appoint one of public accountant firms in

Indonesia affiliated with one of Big 4 (Four) international public accountant firms and

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

210

melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015; dan

2. Menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.

Agenda Rapat 5Menyetujui penjaminan lebih dari 50 % (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan sebagai jaminan utang sehubungan dengan kebutuhan Perseroan untuk memperoleh pinjaman dana yang dibutuhkan dan selanjutnya memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan – tindakan yang diperlukan berkenaan dengan penjaminan kekayaan bersih tersebut, singkatnya melakukan tindakan – tindakan yang dianggap baik dan perlu oleh Direksi Perseroan dengan ketentuan bahwa pemberian wewenang ini berlaku sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016, dan Direksi menyampaikan laporan berkala kepada Dewan Komisaris Perseroan terkait pelaksanaan penjaminan tersebut.

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA

Pemegang saham utama FIFGROUP adalah PT Astra International Tbk. dengan kepemilikan saham 99,99996%. Pemegang saham minoritas yaitu PT Arya Kharisma dengan kepemilikan saham 0,00004%

99,99996%

PEmEGANG SAHAm fifGrOUPFIFgrOup sharehOlders

PT Arya Kharisma PT Astra International Tbk

0,00004%

registered at Financial Service Authority, to audit financial statements for fiscal year 2015; and

2. Determine amount of audit and other requirements in relation with public accountant firm appointment.

Meeting Agenda 5Approving to put as collateral more than 50% (fifty percent) company’s net assets as debt collateral in relation with the Company’s requirement to acquire financing and delegate authority to the Board of Directors to take necessary actions in relation with the assets collateral process, in brief, to take actions considered good and necessary by the Board of Directors concerning that this authority will only prevail since the Annual General Meeting of Shareholders closing until the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2016, and the Board of Directors submits periodic report to the Board of Commissioners regarding the collateral process.

MAJORITY SHAREHOLDERS INFORMATION

Majority shareholders of FIFGROUP is PT Astra International Tbk. with 99.99996% ownership. Minority shareholder is PT Arya Kharisma with 0.00004% shares ownership.

211PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris merupakan organ yang memiliki kewenangan di bidang pengawasan atas jalannya pengelolaan Perseroan. Anggota Dewan Komisaris bertindak secara kolegial dengan tugas dan tanggung jawab serta wewenang yang dibatasi oleh peraturan perundang-undangan.

URaIan TUGas dan TanGGUnG jawaB dewan kOmIsaRIs

Sesuai dengan Peraturan OjK No. 33/POjK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Dewan Komisaris FIFGROUP memiliki tugas dan tanggung jawab lain terkait dengan fungsinya sebagai organ perusahan, meliputi:

1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan ataupun usaha Perseroan, serta memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

6. Dewan komisaris baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh Perseroan

BOARD OF COMMISSIONERS

Board of Commissioners is a body with authority in supervisory aspect towards the Company’s managerial practice. Board of Commissioners acts collegially with duty and responsibility as well as authority limited with prevailing law.

BOaRd OF cOmmIssIOneRs dUTy and ResPOnsIBIlITy dIsclOsURe

Pursuant to OjK regulation No. 33/POjK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners in Public Entity or Company, the Board of Commissioners at FIFGROUP has following duties and responsibilities in relation with function as corporate body, including:1. Monitoring and being responsible on the

supervision of general management both regarding the Company and its business as well as providing advise to the Board of Directors.

2. In particular condition, the Board of Commissioners has to hold Annual GMS and other GMS according to its authority as regulated in relevant Law and Article of Association.

3. Members of the Board of Commissioners have to perform their duty and responsibility with good will, full of responsible and prudentiality.

4. To support effectiveness in the duty and responsibility implementation, the Board of Commissioners has to establish Audit Committee and also illegible to establish other Committees.

5. The Board of Commissioners has an obligation to evaluate performance of the Committees who assists its duty and responsibility implementation.

6. Both individually and collegially, the Board of Commissioners at any time during the working hour are entitled to enter building and office grounds as well as other locations used or occupied by the Company and also entitled to

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

212

dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya; memeriksa dan menyocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

7. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara, dan Perseroan tidak mempunyai seorang anggota Direksi, maka Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengambil alih kepengurusan perseroan untuk sementara waktu. Dalam hal demikian, Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih di antara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.

kOmPOsIsI dewan kOmIsaRIs

Anggota Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang anggota dengan 1 (satu) orang anggota Komisaris Independen. Setiap anggota Dewan Komisaris FIFGROUP memliki tugas masing-masing sesuai dengan latar belakang profesional masing-masing. Secara rinci, perubahan komposisi Dewan Komisaris FIFGROUP hingga 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:

Periode 1 Januari 2015 – 8 April 2015

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pengangkatan oleh RUPS

Date of Appointment by GMS

Tanggal Pemberhentian oleh RUPS

Date of Dismissal by GMS

Gunawan GeniusahardjaPresiden KomisarisPresident Commisisoner

8 April 2014 8 April 2015

Wiltarsa HalimKomisaris IndependenIndependent Commissioner

8 April 2014 -

Simon Collier DixonKomisarisCommisisoner

8 April 2014 8 April 2015

johannes LomanKomisarisCommisisoner

8 April 2014 -

verify all of administration, letters and other evident; verifying and adjusting cash and others condition as well as entitled to acknowledge every action taken by the Board of Directors.

7. If all of Board of Directors are temporary dismissed, an the Company does not have any Board member, the Board of Commissioners has to take over the Company’s management for a temporary period. Hence, the Board of Commissioners is entitled to delegate temporary authority to one or more member of Board of Commissioners on behalf of the Board of Commissioner's responsibility.

BOaRd OF cOmmIssIOneRs cOmPOsITIOn

Board of Commissioners members comprise of 3 (three) members with 1 (one) Independent Commissioner member. Every FIFGROUP Board of Commissioners member has distinctive duty according to each professional background. In detail, FIFGROUP Board of Commissioners composition as of December 31, 2015 is as follows:

January 1, 2015 – April 8, 2015 Period

213PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Periode 8 April 2015 hingga 31 Desember 2015

No NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pengangkatan oleh RUPSDate of Appointment by GMS

1 Simon Collier Dixon Presiden KomisarisPresident Commisisoner

8 April 2015*

2 Wiltarsa Halim Komisaris IndependenIndependent Commissioner

8 April 2014

3 johannes Loman KomisarisCommisisoner

8 April 2014**

*Efektif berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas jasa Keuangan Nomor: Kep-94/D.05/2015 tentang Penetapan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Presiden Komisaris PT Federal International Finance atas nama Simon Collier DIxon tanggal 26 Agustus 2015

kOmIsaRIs IndePenden dan IndePendensI dewan kOmIsaRIs

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan dan kepemilikan saham ataupun hubungan keluarga hingga derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun anggota Direksi ataupun hubungan lain yang dapat mempengaruhi kapasitasnya untuk bertindak independen. Pihak Komisaris Independen FIFGROUP harus terbebas dari segala bentuk benturan kepentingan yang dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan kewenangannya sebagai anggota Dewan Komisaris.

Saat ini Komisaris Independen FIFGROUP dijabat oleh Wiltarsa Halim yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

Selain Komisaris Independen, seluruh anggota Dewan Komisaris lainnya juga tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/

8 April, 2015 – December 31, 2015 period

* Effective based on OjK Board of Commissioner Decree No. KEP-94/D.05/2015 concerning Fit and Proper Test Result for PT Federal International Finance President Commisioner for Simon Collier Dixon dated August 26, 2015.

IndePendenT cOmmIssIOneR and BOaRd OF cOmmIssIOneRs IndePendency

Independent Commissioner is a Board of Commissioner member without any financial, managerial or share ownership and family relationship to second degree with other members of Board of Commissioners or Board of Directors or any other relationship which may interfere his capacity to act independently. The Independent Commissioner of FIFGROUP has to be free from any conflict of interest which might affect the implementation of his authority as a Board of Commissioners member.

Independent Commissioner of FIFGROUP is currently chaired by Wiltarsa Halim who also serves as Chairman of Audit Committee.

Other than Independent Commissioner, all of other Board of Commissioners members also do not have any financial, managerial or share ownership

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

214

atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

PROGRam keRja dewan kOmIsaRIs 2015

Dewan Komisaris mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam mengelola perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan, Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Dalam masa jabatannya di FIFGROUP, 1. Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan

terhadap penerapan tata kelola, tugas dan tanggung jawab Direksi dan tindak lanjut hasil audit dari pihak intern dan ekstern.

2. Dewan Komisaris telah membentuk komite atau menunjuk pihak untuk melaksanakan fungsi yang mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

3. Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dengan prosedur yang sesuai dengan POjK No. 33/POjK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik

4. Dewan Komisaris telah menyusun tata tertib kerja Dewan Komisaris yang dimuat dalam Board Of Commisioners Charter (Piagam Dewan Komisaris)

5. Memberikan persetujuan dalam hal Dewan Pengawas Syariah memerlukan bantuan anggota komite yang struktur organisasinya berada di bawah Dewan Komisaris.

and family affiliations to second degree with other members of Board of Commissioners or Board of Directors or any other relationship which may influence his capacity to act independently.

BOaRd OF cOmmIssIOneRs wORkInG Plan 2015Board of Commissioners supervised and provided advice to the Board of Directors to run the Company according to Company’s vision and mission, Article of Association, prevailing law and Good Corporate Governance principle.

During its tenure at FIFGROUP,1. The Board of Commisisoners has undertaken

supervision towards governance practice, Board of Directors duty and responsibility implementation and follow-up of audit result from internal and external parties.

2. The Board of Commissioners has established Committee or appointed distinct party to conduct certain function to support Board of Commissioners’ duty and responsibility.

3. The Board of Commissioners has organized Board of Commissioners meeting with procedure referring to POjK No. 33/POjK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners in Public Entity or Company.

4. The Board of Commissioners has prepared Board of Commissioners working manual stated as Board of Commissioners Charter (BOC Charter).

5. Granted approval regarding Sharia Supervisory Board who required assistance from committee members with structure under the Board of Commissioners.

215PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

6. Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern PT Federal International Finance, auditor ekternal, hasil pengawasan OjK dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

PROGRam PelaTIhan dan PenInGkaTan kOmPeTensI dewan kOmIsaRIsAnggota Dewan Komisaris secara rutin mengikuti pelatihan, seminar atau workshop, baik di dalam maupun luar negeri termasuk yang berkenaan dengan penerapan GCG, guna meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya.

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris FIFGROUP berpartisipasi dalam Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) pada tanggal 19 Agustus 2015 di jakarta serta berpartisipasi dalam "International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry yang diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2015 di Bandung oleh Indonesian Financial Services Association.

PenGUnGkaPan menGenaI PedOman keRja dewan kOmIsaRIs (BOaRd OF cOmmIssIOneRs chaRTeR)

Dewan Komisaris telah mengesahkan Board of Commissioners Charter (BOC Charter) sebagai panduan bagi Dewan Komisaris dan setiap anggota manajemen dan/atau operasional FIFGROUP. BOC Charter disusun dengan landasan hukum merujuk

6. The Board of Commissioners has ensured that the Board of Directors has followed-up audit finding and recommendation from PT Federal International Finance internal audit unit, external audit, OjK audit and/or audit done by other authorities.

BOaRd OF cOmmIssIOneRs TRaInInG and cOmPeTency develOPmenT PROGRamBoard of Commissioners members periodically participated in various trainings, seminar or workshop both domestic and overseas including related with GCG practice, to develop their competences and knowledges.

In 2015, Board of Commissioners at FIFGROUP participated in Executive Proficiency Program organized by Indonesia Financing Association (APPI) on August 19, 2015 in jakarta and also participated in "International Seminar Welcoming The Risk Management in Multifinance Industry" organized by Indonesian Financial Services Association.

BOaRd OF cOmmIssIOneRs chaRTeR as wORkInG GUIdlIne dIsclOsURe

Board of Commissioners has ratified Board of Commissioners Charter (BOC Charter) as guideline for the Board of Commissioners and every management and/or operational party at FIFGROUP. The BOC Charter is prepared with legal basis referring

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

216

pada UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU Pasar Modal, Peraturan OjK, Peraturan BEI serta Anggaran Dasar PT Federal International Finance.

BOC Charter disahkan pada tanggal 27 November 2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris FIFGROUP. Sebagai pedoman kerja, BOC Charter menjelaskan aspek-aspek terkait implementasi fungsi Dewan Komisaris di Perseroan, meliputi:1. Tugas dan Kewenangan

2. Kode Etik

3. Hubungan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

4. Komposisi Dewan Komisaris

5. Pengangkatan

6. Pengunduran Diri

7. Rangkap jabatan

8. Rapat Dewan Komisaris

9. Komite di Bawah Dewan Komisaris

10. Penilaian Kinerja dan Remunerasi

11. Program Orientasi untuk Komisaris Baru

to Law No. 40 of 2007 on Limited Company, Stock Market Law, OjK Regualtion, IDX Regulation and PT Federal International Finance Article of Association.

BOC Charter was signed on November 27, 2015 by all FIFGROUP Board of Commissioners members as working guideline. BOC Charter described as several aspects related with Board of Commissioners function implementation in the Company, including:

1. Duty and Authority

2. Code of Ethics

3. Board of Commissioners Relationship with Shareholders and Stakeholders

4. Board of Commissioners Composition

5. Appointment

6. Resignation

7. Dual Position

8. Board of Commissioners Meeting

9. Committees Under the Board of Commissioners

10. Performance Assessment and Remuneration

11. Orientation Program for New Commissioner.

217PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

DIREKSI

Sesuai dengan peraturan OjK, Direksi merupakan organ yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Direksi bertindak secara kolegial dan dapat mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

URaIan TUGas dan TanGGUnG jawaB dIReksI

Anggota Direksi Perseroan memiliki tugas dan wewenangnya tersendiri sesuai dengan latar belakang profesional masing-masing dan kebutuhan Perseroan. Pembagian tugas antara anggota Direksi ditujukan untuk memastikan penyelenggaraan usaha yang teratur serta terarah. Penjelasan terkait rincian tugas dan wewenang Direksi FIFGROUP adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup PekerjaanWorking Scope

Suhartono Presiden DirekturPresident Director

• Legal & Corporate Secretary- Corporate Legal- Corporate Secretary- Legal Business Counsel- Litigation

• Corporate InternalAudit• Koordinator dan Kontrol semua fungsi direktorat

As coordinator and assessor of all Directorates’ Function

Hendry Christian Wong DirekturDirector

• Corporate Finance & Treasury- Finance Operation- joint Financing- Treasury & Funding

• Corporate Budget, Accounting & tax- Accounting & Tax- Budget & Control

• Risk Management- Risk Management Analysis- Risk Management Policy

• Penanggung jawab P4MN (Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah)Know your Principle Implementation

BOARD OF DIRECTORS

According to OjK regulation, Board of Directors is a body with full authority and responsibility on the company’s management based on the Company’s vision and mission. The Board of Directors acts collegially and is illegible to represent the Company both inside and outside Court according to Article of Association.

BOaRd OF dIRecTORs dUTy and ResPOnsIBIlITy dIsclOsURe

Each Board of Directors members have individual duty and authority according to each professional background and the Company’s necessity. Duty segregation among the Board of Directors members are intended to ensure well-ordered and directed business practice. Below is detail of duty and authority of FIFGROUP’s Board of Directors.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

218

NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup PekerjaanWorking Scope

Rusdimin Adikarta DirekturDirector

• Account Management- Credit Management- Collection Management- Remedial & recovery Management- Collateral & Insurance

• Used Motorcycle Financing• Pre-Owned Motorcycle Retail

- Warehouse Management- Recondition Management- Pre-Owned Motorcycles Sales

• Branch Management- Branch Operation Management- Area Management

Indra Gunawan DirekturDirector

• Information technology- IT Project Management Office & Quality

Assurance- IT Business Analysis- IT Operation- IT Development- IT Planning & Governance- IT Infrastucture

• Corporate Planning & Business Development Direktorat- Corporate Planning & Control- Business Development & Financial Control- Car Financing

Djap Tet Fa DirekturDirector

• New Motorcycle Financing Marketing- Customer Relationship Management &

Service- Marketing Communication & Support- Marketing Intelligence & PDCA- Syariah- NMC financing Marketing Region

R. Nunu Soetjahja Noegroho

DirekturDirector

• Human Capital & General Services Directorat- Training & Learning Development- Recruitment Talent & Performance Reward

Management- HC Organisation Development - Industrial Relationship- HC Operation & Service- Corporate Communication- General Services- Corporate Security & EHSSR

219PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

BOaRd OF dIRecTORs cOmPOsITIOn

Board of Directors consists of 6 (six) Board of Directors members and lead by the President Director. In 2015, Board of Directors composition at FIFGROUP is as follows:

BOaRd OF dIRecTORs TRaInInG and cOmPeTency develOPmenT PROGRam

To develop Board of Directors capacity and competency, every Board of Directors had participated actively in various education and training program throughout 2015, among others:

kOmPOsIsI dIReksI

Direksi FIFGROUP terdiri dari 6 (enam) anggota Direksi dan dipimpin oleh Presiden Direktur. Pada tahun 2015, komposisi Direksi FIFGROUP, sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Pengangkatan oleh RUPSAppointment Date by GMS

Masa JabatanServing Period

Suhartono Presiden Direktur / President Director 8 April 2014 2 tahun/ years

Rusdimin Adikarta Direktur/ Director 8 April 2014 2 tahun/ years

Hendry Christian Wong Direktur/ Director 8 April 2014 2 tahun/ years

Djap Tet Fa Direktur/ Director 8 April 2014 2 tahun/ years

R. Nunu Soetjahja Noegroho Direktur/ Director 8 April 2014 2 tahun/ years

Indra Gunawan Direktur/ Director 8 April 2014 2 tahun/ years

PROGRam PelaTIhan dan PenGemBanGan kOmPeTensI dIReksI

Untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi Direksi, seluruh anggota Direksi aktif mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan selama tahun 2015, antara lain:

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSIBoard of Directors Training and Competency Development Program

Nama/Name jabatan/ Position

Nama Pelatihan/ Name of Training Tanggal PelatihanDate of Training

Lokasi PelatihanTraining Location

Suhartono President Director

International Seminar “Welcoming the year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee) 9-Dec-15 jakarta

CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah)CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah) 5-jun-15 Bandung

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

220

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSIBoard of Directors Training and Competency Development Program

Training IPMIIPMI Training 19-Mar-15 jakarta

International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry” 27-Mar-15 Bandung

Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI) 19-Aug-15 jakarta

Rusdimin Adikarta

Director International Seminar “Welcoming the year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee) 9-Dec-15 jakarta

CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah)CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah) 5-jun-15 Bandung

Training IPMIIPMI Training 19-Mar-15 jakarta

International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry” 27-Mar-15 Bandung

Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI) 19-Aug-15 jakarta

Hendry Christian Wong

Director International Seminar “Welcoming the year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee) 9-Dec-15 jakarta

CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah)CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah 5-jun-15 Bandung

Training IPMIIPMI Training 19-Mar-15 jakarta

International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry” 27-Mar-15 Bandung

221PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSIBoard of Directors Training and Competency Development Program

Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI) 19-Aug-15 jakarta

Djap Tet Fa Director International Seminar “Welcoming the year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee) 9-Dec-15 jakarta

CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah)CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah) 5-jun-15 Bandung

Training IPMIIPMI Training 19-Mar-15 jakarta

International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry” 27-Mar-15 Bandung

Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI) 19-Aug-15 jakarta

Seminar Ekonomi MakroMacroeconomic Seminar 9-jul-15 jakarta

Module 2 : Transition to General Manager Program by INSEAD

30-Nov201512-Dec-2015 Perancis

Module 1 : Transition to General Manager Program by INSEAD

28 – Sept-2015 10 – Oct-2015 Perancis

R. Nunu Soetjahja Noegroho

Director International Seminar “Welcoming the year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee) 9-Dec-15 jakarta

CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah)CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah) 5-jun-15 Bandung

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

222

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSIBoard of Directors Training and Competency Development Program

Training IPMIIPMI Training 19-Mar-15 jakarta

International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry” 27-Mar-15 Bandung

Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI) 19-Aug-15 jakarta

Indra Gunawan

Director International Seminar “Welcoming the year of 2015 Opportunities and Challenges (A Seminar for Fit and Proper Refreshment for Director, Commissioner, Controlling Share Holder, Sharia Supervisory Board (DPS) & Foreign Employee) 9-Dec-15 jakarta

CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (Pengembangan Potensi UMKM Melalui Kerjasama Dengan IKNB Syariah)CEO Gathering IKNB Syariah 2015 (SMES Potential Development in Coopeation with IKNB Syariah) 5-jun-15 Bandung

Training IPMIIPMI Training 19-Mar-15 jakarta

International Seminar for BOD, BOC, DPS and Foreign Employee ““Welcoming the Risk Management in Multifinance Industry” 27-Mar-15 Bandung

Executive Proficiency Program diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Executive Proficiency Program organized by Indonesian Financing Company Association (APPI) 19-Aug-15 jakarta

Ardine Knowledge and Innovation Workshop with Ben Keswick 25-Aug-15 jakarta

223PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

PenGUnGkaPan menGenaI PedOman keRja dIReksI (Bod Charter)

Direksi telah mengesahkan Board of Directors Charter (BOD Charter) sebagai panduan bagi Direksi dan setiap anggota manajemen dan/atau operasional FIFGROUP. BOD Charter disusun dengan landasan hukum merujuk pada UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU Pasar Modal, Peraturan OjK, Peraturan BEI serta Anggaran Dasar PT Federal International Finance.

BOD Charter disahkan pada tanggal 27 November 2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi FIFGROUP. Sebagai pedoman kerja, BOD Charter menjelaskan aspek-aspek terkait implementasi fungsi Direksi di Perseroan, meliputi:1. Tugas dan Kewenangan 2. Kode Etik 3. Hubungan Direksi dengan Pemegang Saham

dan Pemangku Kepentingan4. Komposisi Direksi5. Pengangkatan 6. Pengunduran Diri 7. Rangkap jabatan 8. Rapat Direksi9. Penilaian Kinerja dan Remunerasi10. Program Orientasi untuk Direktur Baru

EvALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

evalUasI kIneRja dewan kOmIsaRIs

Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS melalui mekanisme assessment atas tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar. Sesuai ketentuan UUPT dan Peraturan Pasar Modal, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional dan kinerja FIFGROUP sepanjang tahun buku 2015.

BOaRd OF dIRecTORs chaRTeR as wORkInG GUIdlIne dIsclOsUReBoard of DIrctors has signed Board of Directors Charter (BOD Charter) as working guideline for the Board of Directors and management and/or operational party of FIFGROUP. The BOD Charter is prepared referring to legal basis Law No. 40 of 2007 on Limited Company, Stock Market Law, OjK Regulation, IDX Regulation and PT Fedral International Finance Article of Association.

BOD Charter was ratified on November 27, 2015 and signed by all Board of Directors members at FIFGROUP. As a working manual, BOD Charter explains several aspects realted with Board of Directors function implementation in the Company, including:1. Duty and authority2. Code of Ethics3. Board of Directors Relationship with

Shareholders and Stakeholders4. Boar dof Directors Composition5. Appointment6. Resignation7. Dual Position8. Board of Directors Meeting9. Performance Assesment and Remuneration10. Orientation Program for New Director.

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE ASSESSMENT

BOaRd OF cOmmIssIOneRs PeRFORmance assessmenTBoard of Commissioners performance is annually evaluated by the shareholders in GMS via assessment mechanism on duty, authority and obligation of the Board of Commissioners as determined in prevailing law and Article of Association. According to Limited Company Law and Stock Market Regulation, the Board of Commissioners has undertaken supervision towards FIFGROUP’s operational activity and performance throughout 2015.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

224

evalUasI kIneRja dIReksI

Kinerja Direksi dievaluasi setiap bulan oleh Presiden Komisaris melalui mekanisme pencapaian Key Performance Indicators (KPI). Pada akhir tahun, Direksi akan menyampaikan laporan pertanggung jawab sebagai pengurus dan pengelola Perusahaan kepada Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

PENGUNGKAPAN PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi FIFGROUP dilaksanakan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan hasil evaluasi dan pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Sesuai dengan keputusan RUPS tahun buku 2015, Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan serta gaji atau honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris perseroan untuk tahun buku 2015.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS, DAN DIREKSI

Gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dibayarkan oleh PT Astra International Tbk selaku pemegang saham utama Perseroan. jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, masing-masing adalah sebesar Rp36.436.461 juta, Rp32.836.626 juta dan Rp34.488.285 juta, yang ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan.

BOaRd OF dIRecTORs PeRFORmance assessmenT

Board of Directors performance is monthly evaluated by President Commissioner via Key Performance Indicators (KPI) achievement mechanism. By end of year, the Board of Directors will present accountability report as the manager and management of the Company to the shareholders in General Meeting of Shareholders (GMS).

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION POLICY

Board of Commissioners and Board of Directors remuneration policy in FIFGROUP is conducted by General Meeting of Shareholders (GMS) based on Board of Commissioners and Board of Directors performance evaluation and assessment result. According to GMS resolution in fiscal year 2015, the GMS granted authority to the Board of Commissioners to determine salary and allowance for the Board of Directors members as well as salary or remuneration and allowance for Board of Commissioners members in fiscal year 2015.

BOARD OF COMMISSIONERS, AND BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION

Board of Commissioners salary and allowance are paid by PT Astra International Tbk. as majority shareholders. Amount of Board of Commissioners and Board of Directors salary for years ended on December 31, 2015, 2014 and 2013, respectively, was Rp36.436.461 million, Rp32.836.626 million and Rp34.488.285 million determined based on Annual General Meeting of Shareholders.

225PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT DEWAN KOMISARIS, RAPAT DIREKSI DAN RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

FRekUensI PeRTemUan dan TInGkaT kehadIRan dewan kOmIsaRIs dalam PeRTemUan

Selama tahun 2015, Dewan Komisaris melaksanakan pertemuan atau rapat sebagai bagian dari pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. Dalam rapat tersebut, Dewan Komisaris mendiskusikan dan membuat keputusan atau persetujuan kepada DIreksi atas tindakan korporasi tertentu. Dewan Komisaris juga melakukan pertemuan dengan Komite Audit. Rincian kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris tahun 2015 dijabarkan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Persentase kehadiranPercentage Attendance

Simon Collier Dixon Presiden KomisarisPresident Commisisoner

6 100%

Wiltarsa Halim KomisarisCommisisoner

6 100%

johannes Loman KomisarisCommisisoner

6 100%

Agenda yang dibahas pada rapat Dewan Komisaris pada tahun 2015 secara garis besar mengenai laporan kinerja FIFGROUP, termasuk laporan keuangan terbaru serta penerapan Peraturan OjK terbaru untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan tersebut.

BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS AND JOINT MEETINGS FREQUENCY AND ATTENDANCE LEvEL

BOaRd OF cOmmIssIOneRs meeTInG FReQUency and aTTendance level

In 2015, the Board of Commissioners organized meeting as part of Board of Commissioners duty implementation. In these meetings, the Board of Commissioners discussed and took decision or approval for the Board of Directors regarding particular corporate action. The Board of Commissioners also organized meeting with Audit Committee. Detail of Board of Commissioners attendance in Board of Commissioners meeting throughout 2015 is explained below:

Board of Commissioners Meeting agenda throughout 2015 were generally discussing FIFGROUP performance, including recent financial statements as well as implementation of OjK Regulation to ensure compliance with these set of regulators.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

226

FRekUensI TInGkaT kehadIRan dan aGenda dIReksI dalam PeRTemUan

Selama tahun 2015, Direksi telah mengadakan rapat-rapat secara rutin yaitu BOD Forum dalam rangka memutuskan berbagai kebijakan maupun strategi terkait kinerja Perseroan. Direksi juga mengadakan pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Setiap tahun Direksi menetapkan kebijakan strategis sebagai arahan dan pedoman bagi seluruh karyawan. Pada tahun 2015 Direksi melakukan pertemuan sebanyak 19 (sembilan belas) kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Persentase kehadiranPercentage Attendance

Suhartono Presiden DirekturPresident Director

19 100%

Indra Gunawan Direktur Director

19 100%

Rusdimin Adikarta Direktur Director

19 100%

Hendry Christian Wong DirekturDirector

19 100%

Djap Tet Fa Direktur Director

19 100%

R. Nunu Soetjahja Noegroho DirekturDirector

19 100%

BOaRd OF dIRecTORs meeTInG FReQUency and aTTendance level

In 2015, Board of Directors organized regular meetings known as BOD Forum to decide various policies and strategies related with the Company’s performance. The Board of Directors also held regular meeting with the Board of Commissioners and Audit Committee. Board of Directors determines strategic policy every year, as reference and guidance for all employees. In 2015, the Board of Directors held 19 (nineteen) meetings with following details:

227PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

TanggalDate

Agenda Rapat DireksiMeeting Agenda of BOD

13/1/2015 • Micro-financing• Organization Proposal

19/1/2015 • Company Performance yTD Dec 2014

23/2/2015 • Company Performane yTD jan 2015

9/3/2015 • Genba Performance 2015• Projection Booking March 2015

16/3/2015 • Company Performance yTD Feb 2015

30-31/3/2015 • Innovator Team 2015

6/4/2015 • LOB Review - UMC

13/4/2015 • Projection of LOB Performance April 2015

• Review Spektra

27/4/2015 • Overall Company Performance Maret 2015 dan Draft OL1

• Corporate Project

4/5/2015 • UUS dan Syariah legal Entity• Overall Company Performance

April 2015

12/6/2015 • Adis 2.0

TanggalDate

Agenda Rapat DireksiMeeting Agenda of BOD

22/6/2015 • Company Performance yTD May 2015

• Scenario planning

10/7/2015 • SPEKTRA – jATA• AMITRA• Micro Financing

27/7/2015 • Company Performance yTD june 2015

3/8/2015 • OL 2

24/8/2015 • Company Performance yTD july 2015

• Micro Financing• Internalisasi Corporate Culture

19/10/2015 • Company Performance yTD Sep 2015

26/10/2015 • OL III• Organization Branch Marketing

2/11/2015 • Employee Value Proposition• Compliance Desk Call & Audit

Issues• Overall Company Performance

October 2015

18/12/2015 • Company Performance yTD Nov 2015

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

228

FRekUensI PeRTemUan dan TInGkaT kehadIRan RaPaT GaBUnGan dewan kOmIsaRIs dan dIReksI

Dewan Komisaris dan Direksi secara aktif mengadakan hubungan kerja terkait kelancaran proses pengelolaan Perusahaan. Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan direalisasikan melalui Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi FIFGROUP. Selama tahun 2015, Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan 3 (tiga) Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi untuk membahas berbagai agenda dengan tingkat kehadiran dan agenda sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Persentase kehadiranPercentage Attendance

Suhartono Presiden DirekturPresident Director

3 100%

Rusdimin Adikarta DirekturDirector

3 100%

Hendry Christian Wong DirekturDirector

3 100%

Djap Tet Fa DirekturDirector

3 100%

R. Nunu Soetjahja Noegroho DirekturDirector

3 100%

Indra Gunawan DirekturDirector

3 100%

Simon Collier Dixon Presiden KomisarisPresident Commisisoner

3 100%

Wiltarsa Halim Komisaris IndependenIndependent Commissioner

3 100%

johannes Loman KomisarisCommissioner

3 100%

BOaRd OF cOmmIssIOneRs and BOaRd OF dIRecTORs jOInT meeTInG FReQUency and aTTendance level

Board of Commissioners and Board of Directors actively engage in working relationship for the continuity of Company’s management process. Professional relationship between Board of Commissioners and Board of Directors are brought by organizing FIFGROUP Board of Commissioners and Board of Directors joint Meeting. Throughout 2015, the Board of Commissioners and Board of Directors held 3 (three) Board of Commissioners and Board of Directors joint Meeting to discuss several agenda with attendance level and agenda, as follows:

229PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

PenGUnGkaPan hUBUnGan aFIlIasI anGGOTa dIReksI, dewan kOmIsaRIs dan PemeGanG saham UTama dan/aTaU PenGendalI

Hubungan keluarga dan keuangan Dewan Komisaris FIFGROUP dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

Hubungan Keluarga DenganFamily relationships with

Hubungan Keuangan DenganFinancial relationship with

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

pemegang Saham pengendali Controling Shareholers

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

pemegang Saham pengendali Controling Shareholers

yayes

TidakNo

yayes

TidakNo

yayes

TidakNo

yayes

TidakNo

yayes

TidakNo

yayes

TidakNo

Simon Collier Dixon - √ - √ - √ - √ - √ - √

johannes Loman - √ - √ - √ - √ - √ - √

Wiltarsa Halim - √ - √ - √ - √ - √ - √

Hubungan keluarga dan keuangan Direksi FIFGROUP dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

DireksiBoard of Directors

Hubungan Keluarga DenganFamily relationships with

Hubungan Keuangan DenganFinancial relationship with

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

pemegang Saham pengendali Controling

Shareholers

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

pemegang Saham pengendali Controling

Shareholers

yayes

TidakNo

yayes

TidakNo

yayes

TidakNo

yayes

TidakNo

yayes

TidakNo

yayes

TidakNo

Suhartono - √ - √ - √ - √ - √ - √

Indra Gunawan - √ - √ - √ - √ - √ - √

Rusdimin Adikarta - √ - √ - √ - √ - √ - √

Hendry Christian Wong - √ - √ - √ - √ - √ - √

Djap Tet Fa - √ - √ - √ - √ - √ - √

R. Nunu Soetjahja Noegroho - √ - √ - √ - √ - √ - √

dIsclOsURe OF aFFIlIaTIOn amOnG BOaRd OF dIRecTORs and BOaRd OF cOmmIssIOneRs memBeRs, majORITy and/OR cOnTROllInG shaRehOldeRs

Family and financial affiliations of FIFGROUP Board of Commissioners is explained in table below:

Family and financial affiliations of FIFGROUP Board of Directors is explained in table below:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

230

dIsclOsURe OF BOaRd OF cOmmIssIOneRs and BOaRd OF dIRecTORs dUal POsITIOn

BOARD OF COMMISSIONERS DUAL POSITION

PenGUnGkaPan RanGkaP jaBaTan anGGOTa dewan kOmIsaRIs dan dIReksI

RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS

NamaName

Posisi di PerusahaanPosition in the Company

Posisi di Perusahaan LainPosition in other companies

Nama Perusahaan Lain dimaksudName of the Companies

Simon Collier Dixon Presiden KomisarisPresident Commissioner

Direktur Director PT Astra International Tbk

Komisaris Commissioner PT Astra Otoparts Tbk

Wakil Presiden KomisarisVice President Commissioner

PT Astra Sedaya Finance

Komisaris Commissioner PT Astra Agro Lestari Tbk

Komisaris Commissioner PT United Tractors Tbk

Presiden KomisarisPresident Commissioner

PT Brahmayasa Bahtera

Wiltarsa Halim Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Direktur IndependenIndependent Director

PT Acset Indonusa Tbk

Ketua Komite AuditChairman Audit Committee

PT Federal International Finance

Anggota Komite Audit Member Audit Committee

PT United Tractor Tbk

Anggota Komite AuditMember Audit Committee

PT Asuransi Astra Buana

johannes Loman KomisarisCommissioner

Komisaris Commissioner PT Musashi Auto Parts Indonesia

Komisaris Commissioner PT Showa Indonesia Manufactoring

Presiden KomisarisPresident Commissioner

PT Suryaraya Rubberindo Industries

Executive Vice President Director

PT Astra Honda Motor

DirekturDirector

PT Astra International Tbk

Wakil Presiden KomisarisVice President Commissioner

PT Astra Otoparts Tbk

231PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

RANGKAP JABATAN DIREKSI

NamaName

Posisi di PerusahaanPosition in the Company

Posisi di Perusahaan LainPosition in other companies

Nama Perusahaan Lain dimaksudName of the Companies

Suhartono Presiden DirekturPresident Director

Presiden Komisaris President Commissioner PT Astra Multi Finance

Presiden KomisarisPresident Commissioner PT Matra Graha Sarana

Rusdimin Adikarta DirekturDirector

Komisaris Commissioner PT Matra Graha Sarana

Hendry Christian Wong DirekturDirector

Direktur Director PT Matra Graha Sarana

R. Nunu Soetjahja Noegroho DirekturDirector

Presiden Direktur President Director PT Matra Graha Sarana

BOARD OF DIRECTORS DUAL POSITION

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

232

LAPORAN KOMITE AUDIT

Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris. Fungsi utama Komite Audit ialah untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap proses penyampaian laporan keuangan, audit, manajemen risiko dan kepatuhan terhadap hukum serta peraturan yang berlaku.

Komite Audit Perseroan dibentuk melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris FIFGROUP No. L. Leg/SPDK/006/FIF/2014, yang dikeluarkan pada tanggal 2 juni 2014. Dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Pembentukan Komite Audit juga merujuk kepada peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

nama dan jaBaTan anGGOTa kOmITe aUdIT

Anggota Komite Audit harus terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Ketua dan sekurang-kurangnya dua orang anggota lainnya yang berasal dari luar Perseroan. Mengacu kepada ketentuan tersebut, Komite Audit Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, dengan Ketua Komite Audit yang sekaligus menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Susunan Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris FIFGROUP No.L.Leg/SPDK-006/FIF/2014 tanggal 2 juni 2014adalah sebagai berikut:

Nama Name

Jabatan Position

Wiltarsa Halim Ketua Chairman

Lindawati Gani Anggota Member

Budi K. Ratulangi Anggota Member

Semua anggota Komite Audit Perseroan merupakan pihak independen dan bebas dari benturan kepentingan. Susunan Komite Audit tersebut diatas telah diangkat berdasarkan Surat keputusan Dewan

AUDIT COMMITTEE REPORT

Audit Committee is a committee established and being responsible to the Board of Commissioners. Main function of Audit Committee is to help Board of Commissioners to conduct monitoring function towards several process such as financial statement presentation, audit, risk management and compliance with prevailing law and regulation.

Audit Committee was established under FIFGROUP Board of Commissioners Decree No. K. Leg/SPDK/006/FIF/2014, issued on june 2, 2014. In assisting the Board of Commissioners duty and function implementation, the Audit Committee establishment refers to Bapepam Regulation No. IX.I.5 regarding Audit Committee Establishment and Working Implementation.

name and cOmPOsITIOn OF aUdIT cOmmITTee memBeRs

Audit Committee membership at least comprises of 1 (one) Chairman and two other members appointed from external party of the Company. In compliance with this regulation, the Audit Committee consists of 3 (three) members with Chairman of Audit Committee also served as Independent Commissioner in the Company.

Audit Committee membership is referring to FIFGROUP Board of Commissioners Decree No. L.Leg/SPDK-006/FIF/2014 dated june 2, 2014, as follows:

All of Audit Committee members are independent parties and free from conflict of interest. The Audit Committee members are appointed based on Board

233PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Koisaris Perseroan No. L.Leg/SPDK-006/FIF/2014 tanggal 2 juni 2014, terhitung sejak tanggal 8 April 2014 untuk masa jabatan sampai dengan berakhirnya masa jabatan Komisaris Perseroan yang sedang menjabat, yaitu pada penutupan RUPS Tahunan tahun 2016.

kUalIFIkasI PendIdIkan dan PenGalaman keRja anGGOTa kOmITe aUdIT

WILTARSA HALIMKetua Komite Audit, 67 tahun, Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan di Akademi Teknik Nasional (ISTN) jurusan teknik mesin dengan gelar Bachelor of Engineering lulus tahun 1973. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Parts Manager PT United Tractors (1973-1986), Direktur Keuangan & Administrasi PT Komatsu Indonesia (1986-1991), Managing Director PT Tractor Nusantara/PT Swadaya HarapanNusantara (1991-1993), Direktur Keuangan & Administrasi PT Astra Daihatsu Motor (1993-2008), Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya Finance (2008-2012), Anggota Komite Audit di PT United Tractors Tbk. (2012 – sekarang), Anggota Komite Audit dan Anggota Komite Kebijakan Risiko di di PT Asuransi Astra Buana (2013 – sekarang) serta Direktur Independen di PT Acset Indonusa Tbk (2015 – sekarang).

LINDAWATI GANI Anggota Komite Audit, 53 tahun, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia pada tahun 1986, Magister Manajemen (MM) di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1994 dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy dari Universitas Indonesia pada tahun 2002.

Sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan di berbagai institusi atau perusahaan yaitu Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga

of Commissioners Decree No. L.Leg/SPDK-006/FIF/2014 dated june 2, 2014, for tenure since April 8, 2014 until end currently appointed Commisioner’s tenure, or the closing of Annual GMS 2016.

aUdIT cOmmITTee edUcaTIOn and PROFessIOnal QUalIFIcaTIOn

Chairman of Audit Committee, 67 years, Indonesian Citizen. Graduated from Akademi Teknik Nasional (ISTN) majoring Mechanical Engineering with Bachelor of Engineering Degree graduated in 1973. He priorserved as Parts Manager of PT United Tractors (1973- 1986), Finance & Administration Director of PT Komatsu Indonesia (1986-1991), Managing Director of PT Tractor Nusantara/PT Swadaya Harapan Nusantara (1991-1993), Finance & Administration Director of PT Astra Daihatsu Motor (1993-2008), and Independent Commissioner and Audit Committee Chairman of PT Astra Sedaya Finance (2008-2012). Audit Committee Member at PT United Tractors Tbk. (2012 – now), Audit Committee and Risk Policy Committee Members at PT Asuransi Astra Buana (2013 – now) and Independent Director at PT Acset Indonusa Tbk. (2015 – now).

Member of Audit Committee, 53 years, Indonesian Citizen. Appointed as Audit Committee member since 2012. Graduated from Master of Business Administration (MBA) at Institut Pengembangan Manajemen Indonesia in 1986, Magister Manajemen (MM), Faculty of Economics, Universitas Indonesia in 1994 and obtaind Doctor of Philosophy from Universitas Indonesia in 2002.

She prior served in various positions in several institutions or companies namely Lecturer at Faculty of Economics, Universitas Airlangga (FE UNAIR)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

234

(FE UNAIR) (1987–1995), Staf Ahli Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) (1996-1998), Sekretaris Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MAKSI FEUI) (2003-2008), Dewan Pembina Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2009-2012), Dewan Penguji Certified Professional Management Accountant (CPMA) Indonesia (2006-2015), Dewan Pengurus Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2014-sekarang), Komisaris Independen di PT Hero Supermarket Tbk. (2012-sekarang), Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2011-sekarang), Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) (2014 – sekarang) dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (2011 – sekarang)

Komite Audit d i beberapa perusahaan (2005-sekarang), antara lain Komite Audit PT Hero Supermarket Tbk. (2008 – 2012), Komite Audit PT Astra Sedaya Finance (2008 – 2012), Komite Audit PT Astra Graphia Tbk. (2005 – 2008) dan Komite Audit PT Serasi Auto Raya (2005 – 2008). Komite Audit PT Toyota Astra Financial Services (2011 – sekarang), Komite Audit PT Sorini Agro Asia Corp. Tbk. (2011 – sekarang), Komite Audit PT United Tractors Indonesia Tbk. (2013 – sekarang) dan Komite Audit PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (2013 – sekarang).

BUDI K. RATULANGIAnggota Komite Audit, 60 tahun, Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan di University of Toronto jurusan akuntansi dan keuangan dengan gelar Bachelor of Commerce dan Society of Management Accountant lulus tahun 1982. Sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan di berbagai institusi atau perusahaan yaitu Tim dari Proyek Cost and Billing di Flour Canada-International Engineering Procurement and Construction, Calgary-Alberta, Canada (1978-1981), Memimpin pengembangan bagian perencanaan, penganggaran dan sistem kontrol biaya di Petro Canada Resources International Oil and Gas, Calgary-Alberta (1981-1985), Analis Kredit di Chase Manhattan Bank International Financial Institution, jakarta (1985-1986).

(1987-1995), Expert Staff of Indonesian Business Data Center (PDBI) (1996-1998), Secretary of Accounting Program, Master Degree, Faculty of Economics, Universitas Indonesia (MAKSI FEUI) (2003-2008), Steering Committee of Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2009-2012), Board of Examiners of Certified Professional Management Accountant (CPMA) Indonesia (2006-2015), Board of Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) (2014-now), Independent Commissioner at PT Hero Supermarket Tbk. (2012-now), Professor at Faculty of Economics, Universitas Indonesia (2011-now), National Board of Indonesia Accounting Association (IAI) (2014 – now) and Professor at Economic and Business Faculty, Universitas Indonesia (2011 – now).

Audit Committee in several companies (2005-present), Audit Committee PT Hero Supermarket Tbk. (2008 – 2012), Audit Committee PT Astra Sedaya Finance (2008 – 2012), Audit Committee PT Astra Graphia Tbk. (2005 – 2008) and Audit Committee PT Serasi Auto Raya (2005 – 2008). Audit Committee PT Toyota Astra Financial Services (2011 – sekarang), Audit Committee PT Sorini Agro Asia Corp. Tbk. (2011 – sekarang), Audit Committee PT United Tractors Indonesia Tbk. (2013 – sekarang) and Audit Committee PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (2013 – now).

Member of Audit Committee, 60 years, Indonesian citizen. Graduated from University of Toronto, Accounting and finance major with title of Bachelor of Commerce and Society of Management Accountant graduated in 1982. He prior served in several positions in various institutions and companies namely Team of Cost and Billing Projects at Flour Canada-International Engineering Procurement and Construction, Calgary-Alberta, Canada (1978-1981), Leading Development of planning, budgeting and cost controlling division at Petro Canada Resources International Oil and Gas, Calgary-Alberta (1981-1985), Credit Analys at Chase Manhattan Bank International Financial Institution, jakarta (1985-1986).

235PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Sebelumnya, turut menangani bidang keuangan dan administrasi di Merchantile Club-Prestigius Private Business Club, jakarta (1986-1989), Product Manager di Citibank jakarta International Financial Institution, jakarta (1989-1991), General Manager di Dayak Besar Group Forest dan Wood Industry (1991-1993), Konsultan Manajemen Independen yang menyediakan jasa administrasi, akuntansi dan perpajakan (1994-Sekarang), Komite Audit PT Astra Otopart Tbk. (2002-2007), Komite Audit PT Lautan Luas Tbk (2004-2011), Komite Audit PT Federal International Finance (2007-2010), Komite Audit PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).

IndePendensI anGGOTa kOmITe aUdIT

Sesuai dengan peraturan OjK tentang Komite Audit, anggota Komite Audit paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, salah satu diantaranya adalah Komisaris Independen yang bertindak sebagai ketua dan 2 (dua) anggota lainnya merupakan pihak independen. Untuk memenuhi syarat independensi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, anggota Komite Audit dari pihak eksternal harus memenuhi ketentuan berikut:• Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik

yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;

• Bukan sebagai pejabat eksekutif kami dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;

• Tidak boleh terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas;

• Tidak boleh mempunyai hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris atau Direksi;

• Tidak boleh memiliki, secara langsung maupun tidak langsung, saham Perusahaan; dan

• Tidak boleh memiliki hubungan bisnis apapun yang terkait dengan bisnis Perseroan.

He prior handled finance and administration at Merchantile Club-Prestigius Private Business Club, jakarta (1986-1989), Product Manager at Citibank jakarta International Financial Institution, jakarta (1989-1991), General Manager at Dayak Besar Group Forest and Wood Industry (1991-1993), Independent Management Consultant providing administration, accounting and taxation services (1994-present), Audit Committee PT Astra Otopart Tbk. (2002-2007), Audit Committee PT Lautan Luas Tbk (2004-2011), Audit Committee PT Federal International Finance (2007-2010), Audit Committee PT Astra Sedaya Finance (2008-2012).

IndePendency OF aUdIT cOmmITTee memBeRs

According to OjK regulation on Audit Committee, Audit Committee membership at least comprises of 3 (three) members, one of the members is Independent Commissioner acts as Chairman and 2 (two) other members are independent parties. To comply with independency requirement according to prevailing law and regulation, Audit Committee members from external party has to comply with following regulations:

− Not serving as Executive in Public Accountant Office who provides audit and/or non-audit services to the Company during recent six months before his appointment as Audit Committee member;

− Not serving as our Executives in recent six months before his appointment as Audit Committee members;

− Not affiliated with majority shareholders;

− Not having family relationship with Board of Commissioners and Board of Directors;

− Not having, both directly and indirectly, shares of the Company; and

− Not having any business relation with the Company’s business.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

236

URaIan TUGas dan TanGGUnG jawaB

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Perseroan, sebagaimana dituangkan di dalam Piagam Komite Audit, adalah:

• Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan pihak manajemen terhadap laporan keuangan yang diterbitkan Perseroan;

• Melakukan penelaahan terhadap pemeriksaan oleh akuntan publik untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan;

• Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan internal auditor Perseroan mengenai aktivitas audit dan rencana audit tahun 2015;

• Menelaah temuan-temuan penting dari internal audit dan memonitor implementasinya dari rekomendasi tersebut;

• Menelaah dan mendiskusikan dengan pihak manajemen mengenai rencana dan aktivitas manajemen risko Perseroan

• Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan pihak manajemen atas kepatuhan Perseroan pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang relevan.

laPORan sInGkaT Pelaksanaan keRja kOmITe aUdIT

Selama tahun 2015, sesuai dengan fungsi yang tampak dalam Committee Audit Charter, Komite Audit FIFGROUP telah melaksanakan tugas sesuai dengan Committee Audit Charter dan Audit Committee Activity Plan.

Selama tahun 2015, Komite Audit telah melakukan 12 (dua belas) kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran 100% untuk semua anggota Komite Audit. Pertemuan – pertemuan tersebut diadakan dengan Presiden Komisaris dan seluruh anggota Dewan Komisaris untuk menyampaikan pelaksanaan kegiatan Komite Audit, Direksi dan/atau Manajemen untuk membahas kinerja keuangan, manajemen risiko dan aspek legal; serta dengan Auditor Internal dan Auditor Eksternal.

dUTy and ResPOnsIBIlITy dIsclOsURe

Duty and responsibility of Audit Committee as stated on the Audit Committee Charter, including:

• Review and discuss with management on the financial report published by the Company;

• Review audit activity carried out by public accountant to ensure every key risks have been considered;

• Review and discuss with internal auditor regarding audit activity and audit plan for 2015;

• Review important findings from internal audit and monitor its implementation from the recommendation;

• Review and discuss with the management regarding risk management plan and activity;

• Review and discuss with the management regarding the Company’s compliance with relevant law and regulation.

aUdIT cOmmITTee wORkInG RePORT

Throughout 2015, according to functions stated on Audit Committee Charter, The Audit Committee of FIFGROUP has performed its duties based on Audit Committee Charter and Audit Committee Activity Plan.

In 2015, the Audit Committee held 12 (twelve) meetings, with 100% attendance level for all members of Audit Committee. The meetings were held with President Commissioner and entire Board of Commissioners member to present Audit Committee, the Board of Directors and/or Management activity implementation to discuss financial performance, risk management and legal aspect; as well as with Internal Auditor and External Auditor.

237PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Komite Audit telah menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan dengan manajemen dan temuan-temuan utama auditor internal serta fungsi manajemen risiko. Berdasarkan penelaahan dan informasi-informasi yang diperoleh dari Perusahaan, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk tahun 2015, FIFGROUP telah menaati peraturan perundang-undangan yang relevan dan prinsip-prinsip GCG selalu ditinjau ulang dan telah diterapkan dengan baik oleh FIFGROUP.

Di samping itu, berdasarkan hasil diskusi intensif dengan Auditor Eksternal dan penelaahan atas hasil audit yang dilakukan Auditor Eksternal terhadap Perusahaan, dapat disimpulkan bahwa Auditor Eksternal telah melakukan tugasnya secara independen dan obyektif serta terbuka dalam mendiskusikan perencanaan, pelaksanaan dan temuan audit.

FRekUensI PeRTemUan kOmITe aUdIT

Selama tahun 2015, Komite Audit telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali pertemuan rapat, antara lain dengan Presiden Komisaris, Dewan Direksi, Kepala Divisi terkait, Auditor Internal termasuk pertemuan dengan Akuntan Publik Perseroan. Semua pertemuan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit dengan tingkat kehadiran 100% (seratus persen). Rincian kehadiran anggota Komite Audit dijelaskan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Persentase kehadiranPercentage Attendance

Wiltarsa Halim Ketua Komite AuditChairman Audit Committee

12 100%

Lindawati Gani Anggota Komite AuditMember Audit Committee

12 100%

Budi K. Ratulangi Anggota Komite AuditMember Audit Committee

11 91%

The Audit Committee has reviewed and discussed financial report with Management and key findings submitted of internal auditor and risk management function. Based on review and information obtained from the Company, it can be concluded that for 2015, FIFGROUP has complied with relevant law and regulation and GCG principles have been reviewed and implemented properly by FIFGROUP.

On the other hand, based on result of intensive discussion with External Auditor and review on audit result carried out by External Auditor to the Company, the External Auditor is assumed has carried his duty independently and objectively as well as transparently in discussing audit planning, implementation and finding.

aUdIT cOmmITTee meeTInG FReQUency

In 2015, Audit Committee held 12 (twelve) meetings namely with President Commissioner, Board of Directors, related Division Head, Internal Auditor including meeting with Public Accountant. All of these meetings are attended by All of Audit Committee members with 100% (one hundred percent) attendance level. Below is detail of Audit Committee members attendance in the meeting:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

238

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi di FIFGROUP merujuk pada Peraturan OjK No. 34/POjK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik serta Pedoman Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi PT Federal International Finance yang telah disahkan dan ditandatangani pada tanggal 27 November 2015 oleh Dewan Komisaris. Fungsi nominasi dan remunerasi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris meliputi penetapan struktur, kebijakan, besaran serta kriteria remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Terkait fungsi tersebut, Dewan Komisaris juga telah melaksanakan fungsi nominasi meliputi pengaturan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi, kebijakan dan kriteria, kebijakan evaluasi serta penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Fungsi Sekretaris Perusahaan merujuk kepada Peraturan Otoritas jasa Keuangan No. 35/POjK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan publik Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat penghubung antara Perusahaan dengan OjK, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan investor. Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur.

Sesuai dengan Peraturan OjK tersebut dan ketentual lain terkait keberadaan Sekretaris Perusahaan, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan secara garis besar adalah membantu Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

• Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Nomination and Remuneration Function Implementation refers to OjK Regulation No. 34/POjK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee in Public Entity or Company and PT Federal International Finance Nomination and Remuneration Function Implementation ratified and signed on November 27, 2015 by the Board of Commissioners. Nomination and Remuneration function that is carried out by the Board of Commissioners includes determination of remuneration structure, policy, amount and criteria for Board of Commissioners and Board of Directors. In relation with this function, nomination function includes Board of Commissioners and Board of Directors composition, nomination policy and criteria, as well as Board of Commissioners and Board of Directors performance evaluation and assessment.

CORPORATE SECRETARY

Corporate Secretary function complies with Indonesia Financial Sevice Authority (OjK) Regulation No. 35/POjK.04/2014 regarding Corporate Secretary in Public Entity or Company. Corporate Secretary is a liaison officer between the Company with OjK, Indonesian Stock Exchange, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) and investors. On the Company’s organization structure, the Corporate Secretary is directly responsible to the President Director.

According to the OjK Regualtion as well as other regulation related with the Corporate Secretary position, duty and responsibility of Corporate Secretary is generally to assist the Board of Directors and Board of Commissioners in exercising corporate governance includes:

• Information disclosure to public, including availability of information on the Company’s website;

239PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

• Penyampaian laporan kepada OjK tepat waktu;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

• Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris

RealIsasI TUGas dan TanGGUnG jawaB

Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan FIFGROUP telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

• Menyiapkan Daftar Khusus, yaitu daftar kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan termasuk keluarganya baik di Perusahaan maupun di perusahaan lain;

• Menghadiri dan membuat notulen Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan Rapat Komite Audit untuk memastikan ketersediaan informasi dalam pengambilan keputusan sehingga keputusan yang diambil bersifat sah dan kredibel;

• Menyampaikan keterbukaan informasi material yang perlu diketahui publik kepada OjK, Bursa Efek Indonesia, KSEI dan investor, serta memberikan penjelasan bagi pihak yang memerlukannya pada waktu yang tepat;

• Berperan serta di dalam tim penyusun Laporan Tahunan Perseroan;

• Menyiapkan operasional penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) agar dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan yang diperlukan Perseroan;

• Menyampaikan laporan berkala kepada OjK dan Bursa Efek Indonesia atas hasil pelaksanaan RUPS Tahunan Perseroan;

• Submitting report to OjK in timely manner;

• General Meeting of Shareholders Implementation and documentation;

• Board of Directors and/or Board of Commissioners implementation and documentation; and

• Board of Directors and/or Board of Commissioners orientation program implementation.

RealIzaTIOn OF dUTy and ResPOnsIBIlITy

Throughout 2015, FIFGROUP Corporate Secretary has implemented following activities:

• Preparing Special List, List of Board of Directors and Board of Commissioners members share ownership list including their families either in the Company or other companies (if any);

• Attending and preparing Minutes of Meeting of Board of Commissioners, Board of Directors Meeting and Audit Committee Meeting to ensure availability of information in the decision making that the decision taken is legal and credible;

• Submit material information disclosure for public to OjK, Indonesian Stock Exchange, KSEI and investors, also provided an explanation for certain party needs the data in appropriate time;

• Participating in the Annual Report preparation team;

• Preparing the operational of Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) to be properly implemented and generated the resolution needed by the Company;

• Delivering periodic report to OjK and Indonesia Stock Exchange on the result of Annual GMS implementation;

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

240

• Bekerja sama dengan Budget & Accounting Division dan Corporate Planning Division dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan sesuai tenggang waktu yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar dan Undang-undang Perseroan Terbatas;

• Mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya dan Focus Group Discussion yang diadakan OjK, Bursa Efek Indonesia, KSEI, ICSA dan lembaga lainnya;

• Memberikan informasi terkini kepada pemegang saham (jika diperlukan) mengenai kinerja, prospek usaha dan aksi korporasi Perusahaan.

RIwayaT hIdUP sInGkaT sekReTaRIs PeRUsahaan

Sekretaris Perusahaan FIFGROUP saat ini dijabat oleh Sri Noerhayati, terhitung sejak 15 April 2011. Pengangkatan Sri Noerhayati disahkan melalui Surat Keputusan No.017/PROMO/SK-HRD/IV/2011. Beliau telah bergabung dengan Perseroan sejak 1 juli 1990.

Berikut ini adalah informasi tentang Sekretaris Perusahaan:Nama : Sri NoerhayatiNomor Telepon : (021) 769 8899Faksmili : (021) 7590 5599E-mail : [email protected] : Menara FIF, jl. TB. Simatupang : Kav. 15, Cilandak, jakarta 12440.

• Cooperating with Budget & Accounting Division and Corporate Planning Division in preparing Annual Working and Budget Plan according to required deadline stated in Article of Association and Limited Company law;

• Participating on trainings, seminar, workshops and Focus Group Discussion held by OjK, Indonesia Stock Exchange, KSEI, ICSA and other insitutions;

• Providing current information to the shareholders (if necessary) regarding the Company’s performance, business prospect and corporate action.

cORPORaTe secReTaRy PROFIle

Corporate Secretary of FIFGROUP currently serves by Sri Noerhayati since April 15, 2011. Appointment of Sri Noerhayati is legalized under Decree No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011. She has joined the Company since july 1, 1990

Following the information of Corporate Secretary:

Name : Sri NoerhayatiPhone Number : (021) 769 8899Facsimile : (021) 7590 5599E-mail : [email protected] : Menara FIF, jl. TB. Simatupang : Kav. 15, Cilandak, jakarta 12440.

241PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

sIaRan PeRs 2015

TanggalDate Judul Siaran Pers Press Release Title

2/1/2015 Sebanyak 2.015 Orang Akan Dapat Bonus Spesial Awal Tahun dari SPEKTRA Setiap Hari

2,015 Customers will receive Early year Special Bonus from SPEKTRA Everyday

1/2/2015 SPEKTRA Lovely Imlek Bagi-bagi Angpao SPEKTRA Lovely Imlek Shared Angpao Prize

1/2/2015 SPEKTRA MERIAH Banjir Hadiah SPEKTRA MERIAH Banjir Hadiah

10/2/2015 150 Konsumen FIFASTRA & SPEKTRA Berangkat Umroh Gratis Bulan Ini

150 Customers of FIFASTRA & SPEKTRA Departing on Free Umra Program This Month

10/2/2015 FIFGROUP Bukukan Pembiayaan Rp 26,7 Triliun selama Tahun 2014 FIFGROUP Booked Rp 26,7 Trillion Financing in 2014

2/3/2015 FIFGROUP Gelar Promo Bagi Pengguna Kartu Belanja SPEKTRA FIFGROUP Launched Promotion Program for SPEKTRA Shopping Card

22/4/2015 PT Federal International Finance Tawarkan Obligasi Berkelanjutan II Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015 Sebesar Rp 3 Triliun

PT Federal International Finance Issued Self-Registration Bonds II With Fixed Interest Rate Phase I in 2015 Amounted Rp 3 Trillion

1/5/2015 Gelegar Hadiah Ulang Tahun FIFGROUP ke-26 FIFGROUP 26th Anniversary Prize Program

12/5/2015 Anthony Sastro Raih The Best Marketeer of The year 2015 dari MarkPlus

Anthony Sastro Raih The Best Marketeer of The year 2015 from MarkPlus

27/5/2015 Seminar Pendidikan “Maju Bersama FIFGROUP” Pecahkan Rekor MURI

Education Seminar "Grow with FIFGROUP” Broke MURI Record

28/5/2015 Ulang Tahun ke-26 tahun, FIFGROUP Undang 500 Orang Pengajar Mengikuti Seminar Nasional "Maju Bersama FIFgroup"

26th Anniversary Celebration, FIFGROUP Invited 500 Teachers to Participate in National Seminar "Grow with FIFGROUP"

28/5/2015 500 Orang Pengajar dan Pelaku UKM Ramaikan Seminar Pendidikan “Maju Bersama FIFGROUP”

500 Teachers and SMEs Players Particiapted in Education Seminar "Grow With FIFGROUP"

10/6/2015 Pembiayaan Tumbuh 14 Persen Sepanjang januari Hingga Mei 2015

Financing Grew 14 per cent from january until May 2015

8/7/2015 FIFGROUP Serahkan Sumbangan 3600 Al-Quran Kepada PBNU FIFGROUP Donated 3,600 Al-Quran to PBNU

13/7/2015 FIFGROUP Dukung Mudik Aman Bareng Honda FIFGROUP Supported Safety Homecoming Trip with Honda

12/8/2015 FIFGROUP dan POLRI Sinergi Lakukan Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

FIFGROUP and POLRI Synergy to Disseminate Drugs Abuse Threat

21/8/2015 Pembiayaan Franchise by SPEKTRA Franchise Financing by SPEKTRA

26/8/2015 FIFASTRA dan SPEKTRA Raih Indonesia Original Brand 2015 FIFASTRA and SPEKTRA Won Indonesia Original Brand 2015

29/8/2015 FIFGROUP Dorong Prestasi Atlet Pelajar FIFGROUP Supports Students Athlete Achievement

4/9/2015 FIFGROUP Apresiasi Pelanggan di Seluruh Indonesia FIFGROUP Appreicates Customers in Indonesia

1/10/2015 Kejutan Akhir Tahun Spektrakuler Bersama SPEKTRA End year Spectacular Surprise with SPEKTRA

22/10/15 Resmikan Kantor Baru, FIFGROUP Pamulang Sumbang Rp 25 juta. Inaugurating New Office, FIFGROUP Pamulang donated Rp 25 million

28/10/2015 Astra Aviva Life dan AMF Luncurkan Asuransi Mikro Astra Aviva Life and AMF Launched Micro Insurance

6/11/2015 FIFGROUP Raih 2 Penghargaan di Ajang Awarding TOP IT & TELCO 2015

FIFGROUP Won 2 Awards in TOP IT & TELCO 2015 Awarding Event

10/11/2015 Giliran Masyarakat Pekalongan Mendapatkan Bantuan Senilai 30 juta Dari FIFGROUP

Pekalongan People Received 30 million Donation from FIFgroup

12/11/2015 FIFGROUP Salurkan Sumbangan Rp 170 juta Kepada 5 Agama dan Warga di Lingkungan Semarang

FIFGROUP Disbursed Rp170 million donation to 5 religions and society in Semarang neighborhood

15/12/2015 FIFGROUP Beri Apresiasi Bagi Guru Hebat se-Provinsi Banten FIFGROUP Gave Appreciation for Excellent Teacher in Banten Province

17/12/2015 FIFGROUP Raih Penghargaan The Best Multifinance 2015 FIFGROUP Won The Best Multifinance 2015

Sukses Pembiayaan FIFGROUP Diimbangi Tanggung jawab Sosial Kepada Sesama

FIFGROUP Financing Achievement Followed by Social Responsibility to Others

PRess Release 2015

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

242

LAPORAN AUDIT INTERNAL

Unit Audit Internal memiliki peran sebagai mitra strategis bagi manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan serta mewujudkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dengan berpedoman pada International Professional Practices Framework (IPPF).

Dalam melaksanakan fungsinya mendukung pencapaian tujuan Perusahaan, aktifitas Audit Internal dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, objektif, independen, dan berbasis risiko. Metode assurance & advisory merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan secara comprehensive, mencakup kegiatan di tingkat strategik sampai tingkat implementasi jaringan Operasi. Aktifitas Audit Internal bertujuan meningkatkan sekaligus mendorong kesadaran organisasi untuk menjalankan aktivitas manajemen risiko, pengendalian internal, dan tata kelola perusahaan secara efektif.

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis, perkembangan kompleksitas proses kerja, dan penambahan jaringan operasional Perusahaan, maka dibangun mekanisme Continuous Audit melalui pembentukan dashboard monitoring (Key Control Indicator – KCI) atas transaksi proses kunci pada system aplikasi perusahaan dengan periode pengujian bulanan. Pengembangan dashboard ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas monitoring pengendalian internal pada network operasional perusahaan secara menyeluruh, sehingga penyegeraan pelaksanaan tindak lanjut atas deviasi proses kunci dapat diimplementasikan sedini mungkin. Selain itu, sebagai aktifitas pelengkap untuk peningkatan kesadaran Perusahaan atas efektifitas pengendalian internal, diupayakan melalui peningkatan pemahaman Key People pelaksana mengenai control activities dalam bentuk workshop dan pelatihan.

Hasil dari kegiatan audit, implementasi rekomendasi serta kegiatan lain terkait peningkatan pengendalian internal secara triwulan dilaporkan kepada Direksi, Komite Audit dan Dewan Komisaris.

INTERNAL AUDIT REPORT

Internal Audit Unit has a role as strategic partner for the Management in pursuing the Company’s target while also implement good corporate governance referring to International Professional Practices Framework (IPPF).

In achieving a function to support the Company’s objectives, Internal Audit activity is carried out in systematic, objective, independent and risk-based approach. Assurance & advisory method is an initiative to provide added value and improve effectiveness and efficiency of the Company’s operation comprehensively, covering activity at strategic level until Operation Network implementation. The Internal Audit activity seeks to increase and encourage organization awareness to perform risk management, internal control and corporate goveranance activities effectively.

In line with growth of our business, working process, and the Company’s operational network expansion, a Continuous Audit mechanism is developed through monitoring dashboard (Key Control Indicators (KCI) for key process transaction in the Company’s application system with monthly controlling period. This dashboard development aims to increase internal audit monitoring effectiveness in the Company’s operational network comprehensively, that immediate follow-up action on key process deviation can be implemented as early as possible. In addition, as complementary activity on internal audit effectiveness, it is also encouraged by developing understanding of key people officer regarding control activities in form of workshop and training.

Result of audit activity, recommendation implemnentation as well as other activities related with inernal audit has to be reported to Board of Directors, Audit Committee and Board of Commissioners in quarter basis.

243PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

RIwayaT hIdUP sInGkaT keTUa UnIT aUdIT InTeRnal

Kepala Departemen Audit Internal PT Federal International Finance dijabat oleh Helly Koesdianto sejak tahun 2007 hingga saat ini. Beliau lahir di Sidoarjo, 13 januari 1970, dan meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Brawijaya Malang. Memulai karirnya di PT Federal International Finance sejak tahun 1995 sebagai Auditor Internal, dan selama berkarir telah memiliki pengalaman bertugas sebagai Kepala Cabang serta Kepala Wilayah di beberapa wilayah operasional perusahaan sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Internal.

sTRUkTUR aUdIT InTeRnal

Struktur Organisasi

Helly Koesdianto

Rani Affiyanti Sandyarani Aceng Abdul Hamid Randy Aditya Putra H

Internal AuditDepartment Head

Operational Audit Sub Department

Information SystemAudit Sub Department

Audit Development & Quality Assurance Sub

Department

Anggota Unit Audit Internal:

1. Aceng Abdul Hamid2. Ahmad Fahmi Mubarok3. Alfin Warist Khoirunnisa4. Arifin Aljufri5. Avian Handy Eka Setiawan6. Hasan Supriadi7. Marcellina Benita Shirley Angela Setya8. Muhammad Zunaisar9. Nur Diansyah10. Rendy Wijaya11. Rida Dwi Lestari12. Rifan Rahmadi Zulfan13. Sintong Parsaoran Sihombing

head OF InTeRnal aUdIT UnIT BRIeF PROFIle

Head of Internal Audit Department in PT Federal International Finance is chaired by Helly Koesdianto since 2007 until now. He was born in Sidoarjo on january 13, 1970, and obtained Bachelor Degree of Accounting from Universitas Brawijaya, Malang. Started his career in PT Federal International Finance since 1995 as Internal Auditor, and during his career has career experiences as Branch Head and Regional Head in several operational area of the Company before finally appointed as Head of Internal Audit Department.

InTeRnal aUdIT sTRUcTURe

Organization Structure

Internal Audit Members:1. Aceng Abdul Hamid2. Ahmad Fahmi Mubarok3. Alfin Warist Khoirunnisa4. Arifin Aljufri5. Avian Handy Eka Setiawan6. Hasan Supriadi7. Marcellina Benita Shirley Angela Setya8. Muhammad Zunaisar9. Nur Diansyah10. Rendy Wijaya11. Rida Dwi Lestari12. Rifan Rahmadi Zulfan13. Sintong Parsaoran Sihombing

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

244

kUalIFIkasI/seRTIFIkasI InTeRnal aUdITOR

Sebagai bentuk pengakuan atas profesionalisme dan kompetensi serta untuk meningkatkan kualitas aktivitas audit internal, Unit Audit Internal FIFGROUP memiliki 4 auditor yang sudah tersertifikasi baik secara nasional maupun internasional. Diantaranya adalah sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) berjumlah 2 auditor, dan sertifikasi Certified Fraud Examiner (CFE) berjumlah 2 auditor.

PIaGam UnIT aUdIT InTeRnal vISI DAN MISI

visi

Menjadi mitra strategis bagi manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan serta mewujudkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dengan berpedoman pada International Professional Practices Framework (IPPF).

Misi

• Menjalankan kegiatan assurance serta konsultasi dalam upaya untuk memberikan nilai tambah serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi secara independen.

• Membantu perusahaan dalam upaya pencapaian tujuannya, dengan menggunakan pendekatan yang sistematis untuk mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas dari aktifitas manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola perusahaan.

• Mendorong kesadaran organisasi untuk menjalankan pengendalian internal serta pengelolaan risiko secara efektif.

STRUKTUR DAN KEDUDUKAN• Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala

Audit Internal (Corporate Internal Audit Head).

• Kepala Audit Internal bertanggung jawab kepada Presiden Direktur.

InTeRnal aUdITOR QUalIFIcaTIOn/ceRTIFIcaTIOn

As recognition for professionalism and competency to improve internal audit activity quality, Internal Audit Unit at FIFGROUP has 4 certified auditors both at national and international levels. The certifications are 2 Qualified Internal Auditor (QIA) certifications and Certified Fraud Examiner (CFE) certification for 2 auditors.

InTeRnal aUdIT chaRTeRvISION AND MISSION

vision

As a strategic partner for the management in achieving the Company’s target and establishing Good Corporate Govenance by referring to International Professional Practices Framework (IPPF).

Mission

• Undertaking assurance and consultacy activities to provide added value and enhance operational effectiveness and efficiency independently.

• Assisting the Company to achieve its objectives, by using systematic approach to evaluate and improve effectiveness of risk management, audit and corporate governance activities.

• Encouraging organization awareness to exercise internal audit and risk management effectively.

STRUCTURE AND POSITION• Internal Audit Unit is led by a Corporate Internal

Audit Head.

• Corporate Internal Audit Head is responsible to the President Director.

245PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

• Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris.

• Presiden Direktur dapat memberhentikan Kepala Audit Internal, setelah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala Audit Internal tidak dapat memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal dan atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugas.

• Kepala Audit Internal dan anggota Audit Internal tidak merangkap tugas dan atau fungsi operasional perusahaan secara langsung.

• Seluruh Auditor dalam organisasi Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Audit Internal.

• Sejalan dengan Visi dan Misi Unit Audit Internal, organisasi Audit Internal memiliki 3 sub bagian, yaitu:

a. Audit Operasional (Operational Audit)b. Audit Sistem Informasi (Information System

Audit)c. Pengembangan dan QA Audit (Audit

Development & Quality Assurance)

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB • Menyusun dan melaksanakan rencana Audit

Internal tahunan yang disetujui oleh Presiden Direktur, meliputi aktivitas operasional perusahaan baik di kantor pusat maupun jaringan operasionalnya.

• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas kepatuhan serta efisiensi dan efektifitas, baik dari proses bisnis utama maupun proses bisnis pendukung.

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen yang terkait.

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

• Corporate Internal Audit Head is appointed and discharged by President Director under the Board of Commissioners’ approval.

• President Director might discharge Corporate Internal Audit Head after approved by the Board of Commissioners, if the Corporate Internal Audit Head failed to comply with regulation as mandated on Internal Audit Charter or default in committing the duties.

• Corporate Internal Audit Head and Internal Audit members do not serve in dual position or operational function directly.

• All of Auditors in the Internal Audit organization are directly responsible to the Corporate Internal Audit Head.

• In line with Internal Audit Unit Vision and Mission, Internal Audit organization has three sub-section, including:

a. Operational Auditb. Information System Audit

c. Audit Development & Quality Assurance

DUTY AND RESPONSIBILITY• Prepare and execute annual internal audit plan

approved by the President Director, including operational activity both in Head Office and operational network.

• Verify and evaluate implementation of internal control and risk management sytem according to corporate policy.

• Examine and assess compliance and efficiency as well as effectiveness both in core business and supporting business process.

• Provide improvement recommendation and objective information regarding audited activities in entire related management levels.

• Prepare audit report and deliver the report to the President Director and Board of Commissioners.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

246

• Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan.

• Bekerjasama dengan Komite Audit.• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan (Quality Assurance) Audit Internal yang dilakukannya.

• Berkoordinasi secara internal dan eksternal dengan departemen terkait seperti : Risk Management dan proses owner untuk menghindari duplikasi tugas.

• Melakukan pemeriksaan khusus (special assignment) atas permintaan Direksi, Senior Management, dan atau Komite Audit yang relevan dengan ruang lingkup tugas Audit Internal dan tidak mengganggu independensi.

WEWENANG• Presiden Direktur memberikan wewenang

kepada Audit Internal untuk mengakses seluruh dokumen dan informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya.

• Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite Audit.

• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan atau Komite Audit.

• Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan Auditor Eksternal.

PELAPORAN DAN FOLLOW UP HASIL AUDIT• Laporan atas hasil audit (meliputi : Temuan

Audit, Rekomendasi, Tanggapan manajemen, Komitmen Auditee) serta perkembangan tindak lanjut dilaporkan kepada Manajemen terkait, Direksi dan Dewan Komisaris.

• Ringkasan kegiatan dan hasil Audit dilaporkan 3 bulanan (quarterly) kepada Komite Audit dan Grup Audit Internal PT Astra International Tbk.

• Pertemuan secara rutin dilakukan dengan Direksi dan Komite Audit sesuai dengan agenda yang disepakati bersama.

• Monitor, analyze and report implementation of suggested improvement follow-up.

• Cooperate with Audit Committee. • Arrange a program to evaluate Quality Assurance

of the Internal Audit activity performed.

• Internal and externall coordinated with related department namely Risk Management and process owner to prevent job duplication.

• Undertake special assignmint under request of Board of Directors, Senior Management, and or Audit Committee which are relevant with Internal Audit duty scope and not influencing independency

AUTHORITY• The President Director delegates authority to

Internal Audit to access all of relevant document and information about the Company related with its duty and function.

• Perform direct communication with the Board of Directors, Board of Commissioners and or Audit Committee.

• Held meeting regularly and incidentally with the Board of Directors, Board of Commissioners and or Audit Committee.

• Coordinate its activity with External Auditor’s activity.

AUDIT REPORT AND FOLLOW-UP• The Audit report (includes: Audit Finding,

Recommendation, Management Feedback, Auditee Commitment) and progress of the followup is reported to related Management, Board of Directors and Board of Commissioners.

• Summary of Audit activit an result quarterly to Audit Committee and Internal Audit Group at PT Astra International Tbk.

• Regular meeting is held with the Board of Directors and Audit Committee according to agenda approved collegially.

247PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

PERSYARATAN AUDITOR INTERNAL• Memiliki integritas, profesionalitas, indepen-

densi, kejujuran, dan obyektivitas dalam pelaksanaan tugasnya.

• Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan bidang tugasnya.

• Memiliki kecakapan untuk berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif.

• Memahami proses bisnis dan prinsip pengelolaan risiko.

• Secara kontinu mengembangkan pengetahuan, pengalaman dan kompetensi Audit Internal.

• Mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal.

• Mentaati Kode Etik Auditor Internal.

KODE ETIKAuditor Internal diharapkan menerapkan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:• Integritas (Integrity)

Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas terhadap organisasinya, tidak boleh secara sadar terlibat dalam kasus yang melanggar hukum, dan tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari auditee dan pihak eksternal yang mempengaruhi pertimbangan profesionalnya.

• Obyektif (Objectivity)Auditor Internal dapat melihat segala sesuatunya yang menyangkut dengan pekerjaan audit secara obyektif dan profesional serta menghindari keberpihakan.

• Kerahasiaan (Confidentiality)Auditor Internal menghargai nilai dan kepemilikan informasi yang mereka terima dan tidak memaparkan informasi tersebut tanpa persetujuan yang berwenang, kecuali apabila diwajibkan melakukan itu berdasarkan tuntutan hukum atau profesi;

• Kompetensi (Competency) Auditor internal harus senantiasa menerapkan dan meningkatkan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan Audit Internal.

INTERNAL AUDIT REQUIREMENT• Having integrity, professionality, independency,

honesty, and objectiveness in implementing duty.

• Having relevant knowledge and experience with the duty scope.

• Having expertise to communicate both verbal and written effectively.

• Understanding business process and risk management principle.

• Continuously developing knowledge, experience and competency of Internal Audit.

• Complying with professional standard issued by Internal Audit association.

• Complying with Internal Audit Code.

CODE OF CONDUCTInternal Auditor is expected to implement and promote following basic principles:

• IntegrityInternal Auditor has to show loyalty to his organization, not allowed to involve in any law breaking cases on purpose, and not allowed to receive anything in any form from the auditee and external parties which might influence his professionality.

• ObjectivityInternal Auditor is able to analyze every aspects related with audit activity objectively and professionally as well as avoiding inclination.

• ConfidentialityInternal Auditor respects value and confidentiality of information and not disclosing the information without any approval from authorized party except if mandated based on legal or professional order;

• Competency Internal Auditor has to implement and improve knowledge, expertise and experience required in exercising Internal Audit.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

248

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

Sesuai Perencanaan Kerja Tahunan Audit Internal Tahun 2015, Unit Audit Internal melaksanakan program yang terdiri dari :

Assurance Program : 70 cabang/aktifitas

Advisory Program : 13 departemen/aktifitas

Investigative Program : 3 cabang

Awareness Program : 34 pelatihan

Pengukuran atas kinerja Audit Internal di tahun 2015 terhadap target tahunan menunjukkan pencapaian di angka 112%

HASIL AUDIT INTERNAL

Terkait dengan inisiatif penigkatan pengendalian internal dari 1st line of defense di jaringan Operasional, Audit Internal melakukan proses re-engineering atas metodologi berbasis risiko serta permutakhiran atas proses berbasis teknologinya, sehingga pelaksanaan program Unit Audit Internal yang meliputi evaluasi pengendalian internal, manajemen risiko serta tata kelola perusahaan, berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Selama tahun 2015 Internal Audit meningkatkan proses synergy assurance bersama dengan 2nd line of defense, agar efektifitas pengendalian internal menjadi proses yang berkelanjutan dari seluruh line of defense.

Meskipun kelemahan pengendalian internal secara minor masih ditemui pada sisi implementasi di jaringan operasi, FIFGROUP melakukan peningkatan desain kontrol yaitu melalui penerapan proses bisnis terpusat (centralized business process) dan proses bisnis berbasis teknologi (technology based business process) pada proses bisnis utama (core business). Sehingga secara umum dapat disampaikan bahwa kualitas pengendalian internal FIFGROUP mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

DUTY IMPLEMENTATION REPORT

According to Internal Audit Annual Plan 2015, Internal Audit has carried out several program

consists of:

Assurance Program : 70 branches/activities

Advisory Program : 13 departments/activities

Investigative Program : 3 branches

Awareness Program : 34 trainings

Assessment on Internal Audit performance in 2015 compared with annual target indicated 112% score.

INTERNAL AUDIT RESULT

Related with initiative to improve internal control from 1st line of defense in Operational Network, Internal Audit performed re-engineering process on risk – based methodology and updating on the technology-based process that Internal Audit Unit program implementation covering evaluation of internal audit, risk management and corporate governance can be donen in more effective and efficient ways. Throughout 2015, Internal Audit has upgraded synergy assurance process altogether with 2nd line of defense that inernal audit effectiveness will become an ongoing process of all lines of defense.

Despite minor weakness on internal audit was still found in operation network, FIFGROUP has improved control design by implementing centralized business process and technology-based business process in core business process. In general, it can be presented that quality of internal audit at FIFGROUP has been improved comparable with practice conducted in preceding year.

249PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

INDEPENDENT ACCOUNTANT

As a means of Board of Directors accountability in operating and managing PT Federal International Finance, the Board of Directors regularly presents financial statements according to accounting principle and practice that are generally applied in Indonesia. The Board of Directors is being responsible in implementing sound general accounting policy to develop and maintain internal control in recording, managing, summarizing and reporting transaction under the Board of Dirctors’ knowledge and control authority.

To provide assurance that financial statements of PT Federal International Finance has achieved unqualified practice in all material aspects, the Company has appointed external auditor to audit PT Federal International Finance financial statements.

External auditor appointment is carried out by GMS from list of external auditors candidates proposes by the Board of Commissioners based on Audit Committee’s recommendation.

Detail explanation of FIFGROUP external audit activity done by independent accountant in the last 3 (three) years as follows:

In 2015, Tanudiredja, Wibisana, Rintis and Partners did not provide other services than auditing FIFGROUP Financial Statements.

AKUNTAN INDEPENDEN

Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Direksi dalam menjalankan dan mengelola PT Federal International Finance, maka secara berkala Direksi menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Direksi bertanggungjawab menerapkan kebijakan akuntansi umum yang baik, untuk membangun dan memelihara pengendalian internal dalam pencatatan, pengolahan, peringkasan dan pelaporan transaksi yang berada dalam pengetahuan dan pengendalian Direksi.

Untuk memberi keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan PT Federal International Finance dalam segala hal yang material telah disajikan secara wajar, PT Federal International Finance menunjuk auditor eksternal untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan PT Federal International Finance.

Penunjukan auditor eksternal ditunjuk oleh RUPS dari calon auditor eksternal yang diajukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usulan komite audit

Rincian aktivitas audit eksternal FIFGROUP oleh akuntan independen selama 3 (tiga) tahun terakhir, sebagai berikut:

Tahunyear

Nama Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office

Audit FeeAudit Fee

2013 Tanudiredja, Wibisana dan Rekan Rp899.100.000

2014 Tanudiredja, Wibisana dan Rekan Rp944.066.000

2015 Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan Rp 1.132.800.000

Pada tahun 2015, Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan tidak menyediakan jasa lain selain audit laporan keungan FIFGROUP.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

250

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Dalam rangka melaksanakan pengendalian risiko secara internal, sejak tahun 2011 Perusahaan mulai menerapkan Early Warning Sytem berupa jIS (Just in Second). jIS merupakan sistem informasi yang dirancang untuk memantau kinerja pemasaran, kegiatan kredit, dan kegiatan penagihan secara real-time. Untuk mendukung jIS, FIFGROUP juga menggunakan sistem Easy Data Access (EDA) yang interaktif dan dimanfaatkan untuk melihat berbagai aspek yang berhubungan dengan kinerja, seperti laporan, pemantauan, dan evaluasi.

Saat ini, model sistem, dashboard, atau monitoring tools yang dibuat oleh Departemen Pengelolaan Risiko Peseroan telah mampu melakukan evaluasi kinerja, baik secara harian, mingguan, bulanan maupun tahunan.

evalUasI aTas sIsTem PenGendalIan InTeRnal

Pada tahun 2016, Perusahaan akan melanjutkan implementasi EDA, yakni dengan menambah fitur agar lebih menarik, juga meningkatkan kecepatan akses agar sesuai dengan kebutuhan operasional Perusahaan. Untuk meningkatkan tingkat akurasi, Perusahaan juga mengembangkan sistem skor SIP, yang pada tahun sebelumnya ditambah dengan Score Meter. Berdampingan dengan SIP adalah aplikasi MONAS. Dengan MONAS, proses verifikasi dan akuisisi calon konsumen menjadi lebih cepat dan tepat. SIP dan MONAS diterapkan untuk mengendalikan risiko dari sisi kredit.

Sementara, untuk risiko penagihan, Perusahaan memiliki Overdue Cycle Management (OCM). Dengan OCM, setiap konsumen mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kategori keterlambatannya, perilaku bayar, serta risiko potensial yang terkandung. Untuk kedepannya di tahun 2016, Perusahaan juga akan men-develop New Collection Scoring sehingga dapat dilakukan penanganan penagihan sesuai behavior pelanggan.

Perusahaan akan terus menjalankan Comprehensive Risk Management untuk meminimalkan potensi risiko yang muncul, baik dari sisi internal maupun eksternal, agar NSA (Net Service Asset) FIFGROUP terus tumbuh dengan kualitas account yang baik. Pengembangan risk modeling juga tetap dilakukan seperti New Credit Scoring System (Score Meter), New Collection Scoring untuk penagihan, serta Predictive Modeling.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

To perform risk management internally, the Company has implemented Early Warning System in form of jIS (just in Second) since 2011. jIS is an information system designed to supervise performance in marketing, credit activity and collection activity in real-time. To support jIS, FIFGROUP also applies interactive Easy Data Access (EDA) system and used to oversee various aspects related with several aspects related with performance such as reports, monitoring and evaluation.

Recently, system model, dashboard or monitoring tools made by Risk Management Department has proven able to perform performance evaluation either daily, weekly, monthly and annually.

evalUaTIOn TO InTeRnal cOnTROl sysTem

In 2016, the Company will continue EDA implementation, by adding more attractive features, also upgrading access speed to align with the Company’s operational requirement. To improve accuracy level, the Company also has developed SIP score system, which was also added by Score Meter in preceded year. Along with SIP is MONAS application. With MONAS, prospective consumer verification and acquisition process can be done faster and more accurate. SIP and MONAS are implemented to mitigate riskon credit side.

However, for collection risk, the Company has Overdue Cycle Management (OCM). With OCM, every consumer will receive appropriate handling according to delay category, payment habit and potential risk contained. Going forward, the Company will also develop New Collection Scoring to perform collection handling based on customer’s behavior.

The Company will continue to implement Comprehensive Risk management to minimize occurring risk potential both internally and externally that FIFGROUP NSA (Net Service Asset) will grow with appropriate account quality. Risk modeling development is also carried namely New Credit Scoring System (Score Meter), Behavioral Scoring for collection and Predictive Modeling.

251PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

MANAJEMEN RISIKO

FIFGROUP menyadari dan mempunyai komitmen untuk melakukan pengelolaan manajemen risiko secara terintegrasi, optimal dan berkesinambungan. Pengelolaan tersebut diantaranya dilakukan dengan pelaksanaan manajemen risiko yang sistematis seperti identifikasi risiko, penilaian risiko, pengendalian risiko serta pengungkapan risiko. Manajemen risiko ini ditangani oleh satu divisi khusus yaitu Divisi Risk Management and Research Development.

Identifikasi risiko dilakukan Perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang muncul baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Atas dasar identifikasi itu, Perusahaan akan melakukan penilaian terhadap masing-masing risiko yang telah teridentifikasi.

Beberapa mekanisme pengendalian risiko yang telah terbukti berhasil dalam menjaga tingkat risiko Perusahaan adalah:• Mempertajam tingkat seleksi konsumen dengan

menerapkan scoring system yang disebut smart identification profile (SIP), agar kualitas kredit dapat terjaga.

• Menerapkan Mobile Network Application System (MONAS) dalam proses kreditnya sehingga hasil verifikasi bisa lebih cepat dan akurat.

• Dalam pengelolaan piutang, Perusahaan menerapkan Intelligent Handling Account (IHA) untuk mengurangi risiko kegagalan pembayaran piutang. Melalui IHA, setiap konsumen dikelola berdasarkan pola pembayarannya. Selain, diterapkan juga scoring untuk melihat pola setiap pembayaran konsumen.

• Meningkatkan intensitas terhadap penanganan kredit bermasalah

• Mengembangkan instrumen pengukuran risiko untuk antisipasi kondisi Perusahaan terhadap persaingan agar dapat dikendalikan.

RISK MANAGEMENT

FIFGROUP is aware and has a commitment to perform risk management in an integrated, optimum and continuous manners. The management is namely carried through systematic risk management practice such as risk identification, risk assessment, risk mitigation and risk disclosure. The risk management is handled by particular division, which is Risk Management Division.

Risk identification is done to observe risk factors occurred both from internal and external environment. Departing from the identification process, the Company will assess each identified risk.

Following are some of risk mitigation mechanism which have been proven succeed in maintaining the Company’s risk level:• Sharpen consumers selection level by

implementing scoring system named Smart Identification Profile (SIP), to have better loan quality.

• Implement Mobile Network Application System (MONAS) in the loan process to have faster and more accurate verification result.

• In managing receivables, the Company applies Intelligent Handling Account (IHA) to reduce receivables default event. Through IHA, every consumer is managed based on payment habit. Thus, scoring approach is also implemented to oversee every payment habit of consumer.

• Increase intensity of non-performing loan handling.

• Develop risk measurement instrument to anticipate the Company’s condition towards the competition to be controlled.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

252

PROFIl dan mITIGasI RIsIkO FIFGROUP 2015

Pengendalian risiko dilakukan dengan melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk meminimalkan terjadinya risiko tersebut, yaitu:

RISIKO PENDANAANSebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa pembiayaan, kemampuan Perusahaan untuk mendapatkan sumber pendanaan adalah faktor yang sangat penting, dimana sumber pendanaan Perusahaan sangat tergantung kepada likuiditas pihak perbankan dan pasar modal. Tidak tersedianya sumber pendanaan akan berdampak pada turunnya pertumbuhan Perusahaan. Di samping jumlah pendanaan, faktor lainnya yang juga menentukan adalah durasi pendanaan. Dengan mengingat jangka waktu pembiayaan yang bervariasi, maka sumber pendanaan harus disesuaikan dengan jangka waktu pembiayaan. Ketidakmampuan Perusahaan untuk mendapatkan dana dengan jangka waktu yang sesuai dengan pembiayaan akan mengakibatkan ketidaksesuaian pendanaan yang selanjutnya menurunkan perkembangan kinerja Perusahaan.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan diantaranya bersumber dari penerimaan pembayaran angsuran konsumen, pinjaman perbankan baik dalam maupun luar negeri, serta penerbitan surat hutang seperti Obligasi sehingga tercapai struktur pendanaan yang optimal serta penyelarasan jangka waktu dan mata uang (matching fund policy).

RISIKO KREDITPerusahaan menghadapi risiko kredit, yaitu ketidakmampuan konsumen/debitur untuk membayar kembali fasilitas pembiayaan yang diberikan, baik pokok pinjaman maupun bunganya. Risiko ini timbul jika struktur pembiayaan kredit, kelayakan konsumen dan piutang tidak dikelola secara hati-hati sehingga menyebabkan ketidaklancaran pembayaran angsuran dari konsumen yang menurunkan pendapatan/kinerja Perusahaan.

FIFGROUP RIsk PROFIle and mITIGaTIOn 2015

Risk mitigation profile was carried out by undertaking necessary efforts to minimize the risks, including

FINANCING RISKAs a Company operated in financing service business, the Company’s ability to acquire sources of financing becomes a highly important factor, where the financing source is very depended on banking and stock market liquidity. The absence of financing source will affect on decreasing Company’s growth. Besides amount of financing, other determining factor is financing maturity. By concerning varied financing maturity period, the financing source has to be aligned with financing maturity. The Company’s failure in acquiring fund with maturity aligned with financing will drive financing mismatch which will later decelerate progress of the Company’s performance.

The risk is mitigated by:

Implementing financing source diversification strategy namely acquiring fund from consumer installment payment, bank loan both domestic and overseas, and securities issuance such as Bonds to achieve optimum funding structure and to align maturity with currency (matching fund policy).

CREDIT RISKThe Company also faces credit risk, refers to consumer/debtor’s failure to repay disbursed financing facility, either the principal or interest rate. The risk occured if loan financing structure, consumer and receivable feasibility are not prudently managed that will encourage installment payment delay from the consumers which will decrease the Company’s income performance.

253PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Risiko ini dikelola dengan cara:

Meneapkan prinsip kehati-hatian (prudent underwriting policy) dimana Perusahaan menerapkan proses pemberian kredit yang ketat dengan melakukan survey kepada calon konsumen, verifikasi data konsumen serta melakukan segmentasi konsumen berdasarkan wilayah, type motor dan jenis pekerjaan. Perusahaan juga menerapkan strategi penagihan yang efektif dan efisien dengan penanganan kredit bermasalah yang ditangani oleh team khusus.

RISIKO TEKNOLOGIRisiko teknologi muncul seiring dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan pembiayaan dalam memberikan berbagai pelayanan kepada pelanggan, dimana aspek teknologi mempunyai peranan yang cukup besar dalam pelayanan tersebut. Peranan teknologi ini bagi Perusahaan sangat penting mengingat sistem teknologi Perusahaan mengintegrasikan seluruh aplikasi dan database yang menjangkau seluruh cabang dan Point of Service. Dampak langsung akibat ketidakmampuan Perusahaan untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana di bidang teknologi, telekomunikasi dan informasi akan mengakibatkan risiko hilangnya kesempatan untuk merebut atau mempertahankan pangsa pasar, menurunnya kualitas layanan (service level), dan keputusan manajemen dalam mengambil keputusan menjadi kurang efektif. Selain itu, kerusakan atau gangguan atas teknologi yang telah diterapkan mengakibatkan turunnya kualitas pelayanan kepada pelanggan.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Mengembangkan system teknologi informasi yang online dan integrated yang tepat guna untuk mendukung peningkatan kinerja, proses dan operasional Perusahaan di semua jaringan di seluruh Indonesia. Perusahaan juga memiliki DRC (Disaster Recovery Center) untuk penyimpanan data dan pemulihan kegiatan operasional jika terjadi gangguan.

The risk is mitigated by:

Implementing prudent underwriting policy where the Company implements tight loan disbursement by conducting survey to prospective consumer, consumer data verification and drawing consumer segmentation by area, motorcycle type and occupation. The Company will also implements effective and efficient collection strategy with nonperforming loan handling performed by special team.

TECHNOLOGY RISKTechnology risk occurred in line with tighter competition among financing companies in disbursing services to the consumers, where technology aspect has a prominent role in those services. The role of technology means a lot for the Company considering the technology system has integrated all of application and database in the Company covering entire branch and Point of Service. Direct impact on the Company’s failure to improve infrastructure on technology, telecommunication and information will encourage a risk of opportunity lost in winning or maintaining market share, decreasing service level, and less effective decision making from the management. Moreover, disruption or trouble occurred on implemented technology will also trigger a decrease in consumer service level.

The risk is mitigated by:

Developing online and integrated information technology system which is accurate to support performance growth, process and operational improvement in the Company across our networks nationwide. The Company also has Disaster Recovery Center (DRC) to secure the Company’s data and to recover operational activity if there is any disruption.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

254

RISIKO OPERASIONALRisiko operasional merupakan risiko yang dihadapi Perusahaan sehubungan dengan sistem operasional dan prosedur maupun kontrol yang tidak menunjang perkembangan kebutuhan perusahaan pembiayaan. Risiko tersebut antara lain meliputi kecepatan dalam proses persetujuan dan atau pembiayaan kredit namun dengan tingkat kehati-hatian (prudent) yang tinggi hingga kecepatan proses pembayaran ke dealer. Risiko ini dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran operasi dan kualitas pelayanan (service level) kepada konsumen dan Dealer kendaraan bermotor yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja dan daya saing Perusahaan. Disamping itu, Perusahaan mempunyai ketergantungan terhadap sumber daya manusia yang sebagian terdiri dari tenaga lapangan yang jika tidak dikelola dengan baik akan menurunkan kualitas operasi Perusahaan terutama dalam hal survey atau verifikasi, penagihan (collection) hingga penarikan kendaraan atas kredit yang bermasalah yang pada akhirnya akan menurunkan pendapatan Perusahaan.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Melakukan pengendalian operasional secara terpusat dan secara konsisten melaksanakan audit operasional sehingga tercipta kontrol yang baik serta secara kontinu memberikan pelatihan kepada karyawan khususnya karyawan tenaga lapangan untuk meningkatkan kompetensi tenaga lapangan dalam melakukan survey atau verifikasi, penagihan (collection) hingga penarikan kendaraan atas kredit yang bermasalah.

RISIKO ATAS KEBIJAKAN MONETERKebijakan moneter dapat mempengaruhi kondisi sumber dana maupun penggunaan dana. Kegagalan dalam mengantisipasi perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah menurunkan kinerja Perusahaan. Kebijakan uang ketat mengakibatkan sumber dana yang mengecil yang kemudian dapat mengakibatkan naiknya tingkat suku bunga. Sedangkan deregulasi akan melonggarkan sumber

OPERATIONAL RISKOperational risk is a risk faced by the Company in relation with operational system and procedure as well as control which do not support financing company growing needs. The risks are namely including speed in the loan approval and or loan financing but maintain high prudent level that to the speed of payment process to the dealer. The risk may encourage disruption on operation continuity and service level to our consumers and motor vehicle dealer which will later decrease the Company’s performance and competitive advantages. On the other hand, the company also has a dependency on human capital factor which most of comprising of field officer which if failed to be managed, will reduce the quality of Company’s operation mainly on survey or verification, collection to vehicle recall on Non- Performing Financing which will lower the Company’s income.

The risk is mitigated by:

Doing centralized operational controlling and consistently perfoming operational audit that will create appropriate control and continuously providing training to employees mainly field officer employee to improve field officer competency in undertaking survey or verification, collection to vehicle recall of Non-Performing Financing.

RISK ON MONETARY POLICYMonetary policy will affect condition of funding source and fund allocation. Failure in anticipating changing policy implemented by the government will decelerate the Company’s performance. Tight money policy wll drive smaller funding source which will encourage increase in interest rate level. Meanwhile, deregulation will loosen funding source and decrease

255PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

dana yang selanjutnya mengakibatkan turunnya tingkat bunga. Situasi tersebut akan menurunkan aktivitas Perusahaan maupun hasil usaha yang dapat diperoleh.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Memantau perkembangan kebijakan moneter dan menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan sehingga tidak bergantung kepada satu sumber pendanaan saja secara berkala.

RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan, Perusahaan memiliki korelasi dan ketergantungan yang tinggi terhadap sumber dan kualitas pendanaan. Dalam kondisi tingkat suku bunga yang tinggi akan dapat menurunkan kinerja usaha Perusahaan karena tingkat suku bunga yang tinggi berdampak akan meningkatkan beban operasional khususnya biaya dana dan sekaligus juga dapat mengakibatkan penurunan jumlah pembiayaan.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan sehingga bisa diperoleh tingkat suku bunga yang kompetitif dari berbagai sumber pendanaan yang berbeda.

RISIKO MAKRO EKONOMIRisiko makro ekonomi adalah risiko yang timbul sehubungan dengan perubahan kondisi perekonomian nasional secara umum yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja Perusahaan, terutama tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat inflasi dan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. Faktor tingkat suku bunga sangat rentan terhadap kinerja Perusahaan, dalam hal tingkat suku bunga mengalami penurunan maka akan mengakibatkan permintaan atas pembiayaan sepeda motor akan naik sedangkan jika tingkat suku

interest rate level. These situations will weaken the Company’s activity and revenue gained.

The risk is mitigated by:

Monitoring monetary policy update and implementing funding source diversification strategy frequently not to rely on one single funding source.

INTEREST RATE RISKAs a company operated on financing sector, the Company always has high correlation and independency towards funding source and quality. In a high interest rate condition, it will decrease the Company’s business performance due high interest rate will affect in higher operational cost mainly cost of fund and also decrease in amount of financing.

The risk is mitigated by:

Implementing funding source diversification strategy to acquire competitive interest rate from various funding sources.

MACRO ECONOMIC RISKMacroeconomic risk is a risk occurred in relation with national economic landscape shifting which was generally affected, both directly and indirectly, towards the Company’s performance, mainly interest rate level, national economic growth, inflation rate and volatility of Rupiah currency rate against foreign currency. Interest rate factor is fragile towards the Company’s performance, if the interest rate is decreasing, it will encourage an increase in motor cycle financing and, on the other hand, if the interest rate is increasing, it will decrease motor cycle financing. Conducive macroeconomic factor with a

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

256

bunga mengalami kenaikan akan mengakibatkan permintaan atas pembiayaan sepeda motor akan berkurang. Faktor makro ekonomi yang kondusif dan bertumbuh di sektor riil akan mengakibatkan meningkatnya daya beli masyarakat yang akhirnya akan mengakibatkan pembelian dan permintaan pembiayaan sepeda motor. Tingkat inflasi juga sangat berpengaruh terhadap naik turunnya tingkat suku bunga/biaya dana serta daya beli dan daya bayar konsumen.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Memantau perkembangan makro ekonomi secara kontinu terutama terhadap hal-hal yang berkaitan langsung dengan usaha Perusahaan seperti pergerakan tingkat inflasi dan suku bunga. Perusahaan juga secara konsisten menerapkan strategi pendanaan yang diversifikasi untuk menjaga kelangsungan pendanaan serta secara konsisten menerapkan strategi lindung nilai (fully hedge policy) untuk menjaga fluktuasi suku bunga dan nilai tukar.

RISIKO PERSAINGANSektor usaha pembiayaan konsumen, terutama untuk pembiayaan kendaraan bermotor makin diminati oleh para pelaku industri pembiayaan, investor dan perbankan mengingat masih besarnya pangsa pasar pada sektor usaha pembiayaan ini. Beralihnya fokus bisnis beberapa perusahaan pembiayaan dengan menitikberatkan pada sektor usaha pembiayaan konsumen atas kendaraan bermotor serta masuknya bank-bank untuk langsung memberikan fasilitas pembiayaan kendaraan akan menimbulkan tingkat persaingan yang semakin ketat di sektor usaha pembiayaan kendaraan bermotor ini. Dengan semakin tingginya tingkat persaingan, apabila Perusahaan tidak mampu mempertahankan pangsa pasar, maka akan berakibat kepada menurunnya penjualan Perusahaan.

growth in real sector will encourage stronger public consumption which will drive motorcycle financing purchase and demand. Inflation rate also has an impact on interest rate/ cost of interest as well as consumer’s buying and payment power volatility.

The risk is mitigated by:

Monitoring macroeconomic trend continously mainly for several aspects directly related with the Company’s business namely inflation rate and interest rate. The Company also consistently impelements diversified funding strategy to maintain funding sustainability and to consistently apply fully hedging policy to preserve interest rate and currency rate volatility.

COMPETITION RISKConsumer financing business sector, mainly on motor vehicle financing is more preferred by financing industry players, investors and banking concerning promising market share on this financing business sector. The shifting on business focuss in some financing companies by emphasizing on consumer financing business sector for motor vehicle as well as entrance of banks to directly provid vehicle financing facility will drive tighter competition in this motor vehicle financing business sector. With higher competition level, if the Company failed to maintain market share, will cause a decrease in the Company’s sales.

257PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Risiko ini dikelola dengan cara:

Meningkatkan pembiayaan melalui kerjasama yang saling menguntungkan dengan distributor dan dealer sepeda motor Honda serta menyediakan paket pembiayaan yang inovatif serta memperluas jaringan penjualan dan pelayanan bagi seluruh pelanggan dan dealer rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

RISIKO SOSIAL POLITIKKegiatan usaha pembiayaan yang dilakukan Perusahaan, merupakan bagian dari industri keuangan nasional, yang dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional dan kondisi sosial politik. Dengan demikian, apabila terjadi ketidakstabilan politik yang berdampak pada distorsi kondisi perekonomian secara umum, hal ini berpengaruh kepada kinerja usaha Perusahaan khususnya terhadap kuantitas dan kualitas sumber pendanaan yang berakibat berkurangnya ketersediaan dana, baik dari perbankan maupun investor dan tingkat suku bunga cenderung naik sehingga dapat menurunkan total pembiayaan usaha Perusahaan.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Dalam menangani risiko Sosial Politik terutama yang berkaitan dengan ketersediaan dana dari perbankan maupun investor, Perusahaan secara konsisten menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan diantaranya bersumber dari penerimaan pembayaran angsuran konsumen, pinjaman perbankan baik dalam maupun luar negeri, serta penerbitan surat hutang seperti Obligasi sehingga tercapai struktur pendanaan yang optimal serta penyelarasan jangka waktu dan mata uang (matching fund policy) serta terus menjalin hubungan yang sehat dan professional dengan perbankan dan investor sehingga tercipta kepercayaan dari perbankan dan investor.

RISIKO PERUBAHAN KURSPerubahan kurs yang signifikan terhadap mata uang utama dunia di pasar khususnya perubahan nilai tukar Rupiah akan mempengaruhi pinjaman luar negeri Perusahaan, terutama pinjaman luar negeri

The risk is mitigated by:

Increasing financing through mutual beneficiary cooperation with Honda motor cycle distributors and dealers as well as providing innovative financing package as well as expanding sales and service network for all consumers and partner dealers spread all over Indonesia.

SOCIAL POLITICAL RISKFinancing business activity performed by the Company is part of national financial industry, affected by national economic and socio political conditions. Therefore, if there is any political uncertainty, will affect on economic condition distortion generally, this will affect on the Company’s business performance mainly on funding source quantity and quality due loss in fund availability, either from banking or investors and progressive interest rate level that will reduce total financing on the Company’s business.

The risk is mitigated by:

In mitigating Socio Political risk, mainly related with fund availability both from banking and investors, the Company consistently implements funding source diversification strategy namely acquired from consumers installment payment, bank loan both domestic and overseas, and securities issuance such as Bonds to achieve optimum funding structure and to align maturity with currency (matching fund policy) as well as continues to maintain sound and professional relationship with banking and investor that will build trust from banking and investor.

EXCHANGE RATE SHIFTING RISKSignificant change in currency on world major currency in the market, particularly Rupiah exchange rate, will affect the Company’s foreign loan, mainly foreign exchange in foreign currency. Impact on

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

258

dengan mata uang asing. Pengaruh perubahan kurs terutama akan berdampak kepada naiknya nilai pokok pinjaman dan juga naiknya suku bunga pinjaman, sehingga jika tidak ditangani secara efektif akan berakibat kepada meningkatkan beban operasional khususnya biaya dana dan nilai pokok pinjaman.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Menerapkan strategi lindung nilai (fully hedge policy) secara konsisten dengan melakukan transaksi cross currency swap dan interest rate swap dari suku bunga mengambang menjadi suku bunga tetap sehingga Perusahaan tidak memiliki risiko terhadap perubahan kurs yang terjadi dipasar.

RISIKO SuPPly DAN DEMANDRisiko ketersediaan barang (supply) dan permintaan (demand) muncul ketika terjadinya kekurangan pasokan kendaraan bermotor dari pemasok dan adanya perubahan selera atau kebutuhan konsumen terhadap kendaraan bermotor akan berakibat kepada tingkat permintaan konsumen. Penurunan permintaan konsumen dan atau ketidaktersediaan pasokan kendaraan bermotor akan berakibat kepada menurunnya penjualan Perusahaan.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Menjalin hubungan yang baik secara kontinu dengan pemasok dan melakukan komunikasi yang intensif sehingga bisa memperoleh informasi mengenai ketersediaan barang sehingga bisa segera mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan serta terhadap risiko permintaan konsumen Perusahaan secara kontinu bekerjasama dengan pemasok untuk menyediakan paket pembiayaan yang inovatif dan menguntungkan bagi konsumen untuk meningkatkan permintaan konsumen.

currency rate changes will affect on increase in loan principal value as well as loan interest that if not handled immediately will encourage increase in operational cost mainly cost of fund and loan principal value.

The risk is mitigated by:

Implementing fully hedge policy consistently by doing cross currency swap and interest rate swap transaction from floating rate into fixed rate that the Company will not have any risk on changing currency rate occurred in the market.

SUPPLY AND DEMAND RISKSupply and demand risk on goods availability occurs when there is a shortage of motor vehicle supply from the supplier and shifting onc onsumer’s appetite or demand towards motor vehicle will affect on the consumer’s demand level. Decrease in consumer’s demand and motor cycle supply unavailability will affect on decreasing Company’s sales.

The risk is mitigated by:

Establishing sustainable good relationship with suppliers and performing intensive communication that will gain information about goods availability that will be able to take anticipatory actions required as well as towards the consumer demand risk continuously by cooperating with suppliers to provide innovative and beneficiary financing package to the consumers to boost consumer’s demand.

259PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

RISIKO LIKUIDITASRisiko akibat ketidakmampuan Konglomerasi Keuangan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan dari Konglomerasi Keuangan tersebut.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Menerapkan strategi joint financing dengan lembaga pembiayaan maupun pihak perbankan. Selain itu perusahaan juga menerbitkan obligasi perusahaan yang diberikan rating AAA oleh PT. Pefindo dan Fitch Rating Indonesia.

RISIKO HUKUMRisiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis yang disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya perjanjian dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Memperjelas peraturan perundang-undangan yang mendukung dengan menerapkan standar dipenuhinya syarat sahnya perjanjian dan pengikatan agunan untuk meminilisasi tuntutan hukum akibat kelemahan perjanjian tersebut.

RISIKO REPUTASIRisiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif baik terhadap LjK sebagai anggota Konglomerasi Keuangan maupun terhadap Konglomerasi Keuangan secara keseluruhan.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Menerapkan prinsip GCG (Good Corporate Governance) dengan kode etik perusahaan yang dilakukan secara bijaksana dan efektif. Selain itu perusahaan juga telah melakukan finalisasi Business and Work ethic Framework dalam rangka GCG dan comply with regulation.

LIQUIDITY RISKRisk due inability of Financial Conglomeracy to fulfill matured liability from high-quality cash flows and/or liquid assets sothat can bs put as collateral, without interefering financial activity and condition from respective Financial Conglomeracy.

The Risk is mitigated by:

Implementing joint financing strategy with financing company or banking institution. In addition, the Company also issued bonds with AAA rating from PT Pefindo and Fitch Rating Indonesia.

LEGAL RISKRisk due legal prosecution and/or weakness in judicial aspect caused by litigation, absence of supporting law, or contract weakness such as incompliance with contract legal terms and imperfect collateral agreement.

The Risk is mitigated by:

Clarifying supporting law and regulation by implementing legal requirement standard for contract and collateral agreement to minimize the ligitation due weakness in the contracts.

REPUTATION RISKRisk due decreasing stakeholders’ trust from negative perception either towards the Financial Instituion as member of Financial Conglomeracy as well as towards the Financial Conglomeracy in general.

The Risk is mitigated by:

Implementing Good Corporate Governance (GCG) principle with code of ethics in wise and effective manners. In addition, the Company also has finalized Business and Work Ethic Framework regarding GCG and complies with the regulation.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

260

RISIKO TRANSAKSI INTRA - GROUPRisiko akibat ketergantungan suatu entitas baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap entitas lainnya dalam satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis maupun perjanjian tidak tertulis baik yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana.

Risiko ini dikelola dengan cara:

Memperkuat koordinasi antar intra-group dengan menginformasikan masing – masing eksposure secara berkala sesuai dengan kondisinya dengan mempertimbangkan antara lain kondisi keuangan dan sumber daya manusia.

RealIsasI PencaPaIan PenGelOlaan manajemen RIsIkO

KOMPOSISI PEMBIAYAAN

UraianDescription

Unitunit

Total Kontrak Total Contracts 4,187,841

Tunggakan 1 - 30 hariDue in 1 - 30 days

220,489 5.26%

Tunggakan 31 - 60 hariDue in 31 - 60 days

76,857 1.84%

Tunggakan 61 - 150 hariDue in 61 - 150 days

697,093 1.60%

Jumlah piutang Pembiayaan (Gross-AR)Total Financing Receivables (Gross-AR)

42,175,373,151,024

Tunggakan 1 - 30 hariDue in 1 - 30 days

259,149,948,564 0.61%

Tunggakan 31 - 60 hariDue in 31 - 60 days

141,839,292,306 0.34%

Tunggakan 61 - 150 hariDue in 61 - 150 days

267,405,945,224 0.63%

INTER GROUP TRANSACTION RISKRisk due dependency of an entity both directly and indirectly with other entities under one Financial Conglomeracy to fulfill written and unwritten contract liabilities, both followed by fund transfer and/or not followed by fund transfer activities.

The Risk is mitigated by:

Strengthening inter-group coordination by informing each exposure regularly based on its condition by concerning financial condition and human capital condition.

RealIzaTIOn OF RIsk manaGemenT achIevemenT

FINANCING COMPOSITION

261PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

evalUasI ImPlemenTasI manajemen RIsIkO

Praktik Manajemen Risiko yang dilaksanakan di FIFGROUP selama tahun 2015 telah memadai dan mampu mengelola risiko Perusahaan pada tingkat optimum. Namun demikian, guna menghadapi dinamika usaha FIFGROUP di masa yang akan datang, Divisi Riset dan Manajemen Risiko telah mempersiapkan rencana kerja untuk menanggulangi setiap tantangan terhadap pengelolaan risiko usaha, baik dari segi tantangan yang sudah ada saat ini, maupun yang berpotensi untuk muncul di masa mendatang. Namun, dengan pengelolaan yang terintgrasi dan berkesinambungan, FIFGROUP yakin bahwa risiko dapat selalu diantisipasi sehingga tidak mempengaruhi sasaran perusahaan yang sudah ditetapkan.

Bentuk-bentuk antisipasi yang dimaksud adalah:

• Mengembangkan infrastruktur teknologi informasi yang berkesinambungan yang mampu mendukung dan mengakomodasi aktivitas pengelolan manajemen risiko

• Pemberdayaan dan pembangunan sumber daya manusia di bebagai lapisan dalam aspek kompetensi untuk dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun langkah-langkah penanggulangan dan pencegahan risiko

• Melakukan antisipasi dan respon terhadap kondisi yang tidak terduga (disaster) atau kondisi usaha yang tidak kondusif, dengan menerapkan business continuity plan (BCP) dan bersinergi dengan perusahaan perusahaan di group Astra

• Pengeloaan Perusahaan tunduk dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh instansi berwenang.

evalUaTIOn TO RIsk manaGemenT ImPlemenaTIOn

Risk Management practice carried out in FIFGROUP over 2015 has been adequate and able to mitigate the Company’s risk at optimum level. Thus, to approach FIFGROUP business dynamics in years to come, Risk Management Division has prepared working plan to mitigate every challenge on business risk management, both from current challent aspect or with a future possibility to be occured. Despite those concerns, with an integrated and continuous management, FIFGROUP is confident that the risk will be anticipated that will not affect corporate objectives as determined.

Following are the ancitipatory activities:

• Developing continuous information technology infrastructure with a capacity to support and accommodate risk management activity.

• Human capital empowerment and development in several layers on competency aspects to identify, analyze and arrange risk mitigation and prevention initiatives.

• Anticipating and responding unpredictable condition (disaster) or less conducive business condition, by implementing business continuity plan (BCP) and synergizing with companies under Astra Group.

• Management of the Company complies and follows the regulations implemented by authorized institution.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

262

PENGELOLAAN BENTURAN KEPENTINGAN

Sebagai salah satu perusahaan yang dikendalikan oleh PT Astra International Tbk, Perseroan melakukan transaksi dengan perusahaan lain yang juga dikendalikan oleh PT Astra International Tbk, namun seluruh transaksi tersebut telah dilakukan sesuai dengan peraturan pasar modal, dengan kebijakan harga dan syarat normal yang sama untuk pihak yang tidak terafiliasi.

Secara Umum suatu transaksi antara (i) Astra International atau Perusahaan Terkendali dengan (ii) Afiliasi Astra International dapat dikenakan kewajiban untuk dilaporkan kepada otoritas pasar modal, untuk diungkapkan kepada publik, dan/atau untuk terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen Astra International. Untuk menentukan apakah suatu transaksi perlu dilaporkan, diungkapkan dan/atau mendapat persetujuan tersebut, berbagai unsur yang dari transaksi tersebut harus diteliti dengan seksama.

PELAKSANAAN PRINSIP MENGENAL NASABAH

Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) dilakukan secara berkala oleh Perseroan. Perseroan juga mendokumentasikan secara cermat analisis pelaksanaan PMN.

Mengacu kepada Undang-Undang No. 8/2012 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 30/PMK.010/2012 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank serta Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan Nomor PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Perusahaan Pembiayaan, Perseroan telah mengangkat Henry Christian Wong, direktur Perseroan, sebagai Penanggung jawab Penerapan

CONFLICT OF INTEREST HANDLING

As a Company controlled by PT Astra International Tbk., the Company performs transaction with other companies under PT Astra International Tbk., where all transactions had been carried out in compliance with stock market regulation, with equal price policy and normal requirement for non-affiliated parties.

In general, a transaction between (i) Astra International or Controlled Entity with (ii) Affiliation of Astra International can be charged with regulation to be reported to stock market authority, to be exposed to public and/or to first granted approval from independent shareholders of Astra International. To determine whether a transaction needs to be reported, disclosed and/or granted approval, several elements in the transaction has to be thoroughly examined.

KNOW YOUR CUSTOMERS PRINCIPLE IMPLEMENTATION

Implementation of Know your Customers Principle (PMN) is performed periodically by the Company.

The Company also thoroughly archives PMN implementation analysis. Referring to Law No. 8/2012 regarding Money Laundering Crime Erradication, Regulation of Minister of Finance No. 30/PMK.010/2012 concerning Know your Customers Principle implementation for Non-Bank Financial Institution and Regulation of Bapepam and Financial Institution Chairman No. PER-05/BL/2011 on Know your Customers Principle Implementation for Financing Company, the Company has appointed Henry Christian Wong, as Director of the Company, as

263PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Prinsip Mengenal Nasabah. Pengangkatan dilakukan berdasarkan Surat No. L.FIF/Corp-Sec/097/VI/2012, yang dikeluarkan pada tanggal 18 juni 2012.

TUGas, TanGGUnG jawaB, dan wewenanG

Penanggung jawab Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) bertugas melakukan pengawasan pembuatan dan pemeliharaan P4MN, dan memastikan adanya sistem pelaporan serta prosedur identifikasi nasabah yang cukup. Selain itu, penanggung jawab PMN juga harus melakukan evaluasi atas identifikasi rekening dan pelaksanaan transaksi nasabah, termasuk menganalisis laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) dan/atau laporan Transaksi Keuangan Tunai (TKT) yang disampaikan oleh unit-unit kerja yang ditugaskan. Pengawasan penyusunan laporan TKM dan TKT yang akan disampaikan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga merupakan tugas penanggung jawab PMN.

Dalam menjalankan tugasnya, penanggung jawab P4MN bertanggung jawab untuk:• Memastikan pelaksanaan kegiatan penerapan

PMN di FIFGROUP• Mengawasi pelaporan TKM dan/atau TKT

kepada PPATK• Memantau dan merekomendasi kebutuhan

pelatihan tentang PMN untuk pejabat dan para pegawai FIFGROUP

• Menjaga kerahasiaan data nasabah

Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, penanggung jawab PMN berwenang untuk: memeroleh akses terhadap informasi yang dibutuhkan, di seluruh unit organisasi; melakukan koordinasi dan pemantauan pelaksanaan PMN di unit-unit kerja terkait; melaporkan TKM yang terafiliasi, atau memiliki kepentingan dengan, Direksi atau Dewan Komisaris; dan mengusulkan kepala cabang dan/atau staf unit kerja untuk membantu pelaksanaan PMN.

supervisor of Know your Principle implementation. The appointment is undertaken under Letter No. L.FIF/Corp-Sec/097/VI/2012 issued on june 18, 2012.

dUTIes, ResPOnsIBIlITIes and aUThORITIes

Supervisor of Know your Customers Principal Implementation (PMN) is in charge to monitor PMN preparation and maintenance, and ensure adequate reporting system and customer identification procedure. Moreover, the PMN supervisor, also has to evaluate on account identification and customer transaction implementation, including analyzing Suspicious Financial Transaction (TKM) report and/or Cash Transaction Report (TKT) delivered by assigned units. The monitoring of TKM and TKT preparation which will be submitted to Financial Transaction Reporting and Analysis Center (PPATK) and also duty of PMN supervisor.

In carrying out his duties, PMN supervisor is also in charge to:• Ensure the implementation of PMN

implementation activity in FIFGROUP.• Monitor TKM and/or TKT reporting to PPATK.• Monitor and recommend PMN training

requirement for FIFGROUP executives and employees.

• Preserve customers data confidentiality.

To support his duty implementation, PMN supervisor is entitled to: gain access on required information in entire organization unit,; coordinating and monitoring PMN implementation in related units; reporting TKM with affiliation, or gaving interest with, the Board of Directors and Board of Commissioners; and proposing Branch Head and/or Unit’s staff to assist the PMN implementation.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

264

PeRkaRa PenTInG yanG sedanG dIhadaPI Oleh PeRseROan, enTITas anak, anGGOTa dIReksI dan/aTaU anGGOTa dewan kOmIsaRIs yanG PenjaBaT Pada PeRIOde laPORan TahUnan

Sepanjang tahun 2015, tidak ada perkara penting dan material yang memengaruhi kondisi Perseroan. Rincian kasus yang melibatkan Perseroan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Tempat Perkara Terdaftar

Case Registry Location

No. PerkaraCase Registry

Materi PerkaraCase Explanation

Posisi Para Pihak / Position of PartiesProsesProcessPerseroan

CompanyNasabah/Lawan

Customers/Contender

PN Cibinong 09/Pdt.G/2015/PN.Cbi

Perbuatan Melawan HukumAction against the law

TergugatDefendant

Duta Anggraeni (Penggugat)(Plaintiff)

Gugatan Penggugat tidak diterima (inkracht)Not Accepted (inkracht)

PN Palembang 25/Pdt.G/2015/PN.Plg

Perbuatan Melawan HukumAction against the law

TergugatDefendant

Naslim Herwadi (Penggugat)(Plaintiff)

Gugatan Penggugat tidak diterima (inkracht)Not Accepted (inkracht)

PN Cianjur 09/Pdt.G/2015/PN Cjr

Perbuatan Melawan HukumAction against the law

Penggugatplaintiff

Suhanda (Termohon Kasasi)(Cassation Defendant )

Dalam proses kasasi di Mahakamah AgungUnder cassation process at Supreme Court

PN Lubuk Linggau 14/Pdt.Sus-BPSK/2015/PN Llg

Perbuatan Melawan HukumAction against the law

TergugatDefendant

Dahlan, SE, Msi (Pemohon Kasasi)(Cassation Plaintiff)

Kasasi ditolak oleh Mahkamah Agung (inkracht)Cassation is objected by Supreme Court (inkracht)

PN Bekasi 383/Pdt.Sus/BPSK/2015/PN Bks

Perbuatan Melawan HukumAction against the law

PenggugatDefendant

Muhammad Syarif (Pemohon Kasasi)(Cassation Plaintiff)

Dalam proses kasasi di Mahakamah AgungUnder cassation process at Supreme Court

lITIGaTIOn encOUnTeRed By The cOmPany, sUBsIdIaRy, eFFecTIvely chaIRInG BOaRd OF dIRecTORs and/ OR BOaRd OF cOmmIssIOneRs memBeRs On annUal RePORT PeRIOd

Throughout 2015, there was no material and significant case that affected the Company. Detail explanation of cases involving the Company in 2015, as follows:

265PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Tempat Perkara Terdaftar

Case Registry Location

No. PerkaraCase Registry

Materi PerkaraCase Explanation

Posisi Para Pihak / Position of PartiesProsesProcessPerseroan

CompanyNasabah/Lawan

Customers/Contender

PN Kisaran 34/Pdt.Sus-BPSK/2015/PN.Kis.

Perbuatan Melawan HukumAction against the law

PenggugatDefendant

Mulus Agustus Gultom (Pemohon Kasasi)(Cassation Plaintiff)

Dalam proses kasasi di Mahakamah AgungUnder cassation process at Supreme Court

PN Kisaran 35/Pdt.Sus-BPSK/2015/PN.Kis.

Perbuatan Melawan HukumAction against the law

PenggugatDefendant

johan Fafila Manullang (Termohon Keberatan)(Objection Defendant)

Mengabulkan Gugatan Pemohon KeberatanApprvoing the law suit, objection from plaintiff

PN Lubuk Linggau 14/Pdt.G/2015/PN.Llg

Perbuatan Melawan HukumAction against the law

PenggugatDefendant

Anita Apriani (Termohon Keberatan)(Objection Defendant)

PN Lubuk Linggau membatalkan Putusan BPSKPN Lubuk Linggau revoked BPSK verdict

PN Kisaran 47/Pdt.Sus.BPSK/2015/PN Kis

Perbuatan Melawan HukumAction against the law

PenggugatDefendant

Rusli (Termohon Keberatan)(Objection Defendant)

Mengabulkan Gugatan Pemohon KeberatanApprvoing the law suit, objection from plaintiff

PN Cilacap   Perbuatan Melawan HukumAction against the law

Tergugatplaintif

Samael Dalam proses banding di PT SemarangUnder appeal process at PT Semarang

PT TUN Bandung 118/G/2013/PTUN-BDG

Pembatalan Keputusan BPN BogorRevocation of BPN Bogor Resolution

Tergugat 2 Intervensi 2Defendant 2nd

Intervention

Dinar Rumia Panjaitan, S.H.

Gugatan Penggugat tidak diterima (inkracht)Not Accepted (inkracht)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

266

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

Sebagai bagian dari komitmen Perseroan menjaga asas transparansi tata kelola usaha, informasi dan data Perseroan disediakan melalui beberapa saluran, dan dapat diakses oleh publik melalui situs FIFGROUP. Rincian kegiatan terkait penyediaan informasi dan data Perseroan adalah sebagai berikut.

Press ConferenCe

Sepanjang tahun 2015, Perseroan telah mempublikasikan siaran pers dengan ruang lingkup nasional dan regional secara regular kepada pers. Siaran pers meliputi informasi kinerja Perseroan, sosialisasi program pemasaran FIFASTRA dan SPEKTRA, penandatanganan kerjasamana dengan pihak lain dan kegiatan sosial (CSR).

Media GatherinG & GovernMent relations

Dalam rangka menjalin hubungan baik dengan media, rekan-rekan jurnalis, kepolisian dan pemerintahan, Perseroan secara rutin mengadakan media gathering & Government Relations baik di jakarta maupun daerah.

sITUs

Guna mendukung kemudahan dalam mengakses informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholder), FIFGROUP senantiasa membangun platform teknologi informasi yang kuat dan handal dalam memberikan dukungan penyediaan informasi secara terintegrasi, tepat waktu dan tepat sasaran melalui website www. fifgroup.co.id

FIFGROUP secara aktif melakukan publikasi dari setiap aksi korporasi yang dilakukan melalui siaran pers, informasi-informasi mengenai FIFGROUP dapat diperoleh di website FIFGROUP termasuk Laporan Tahunan, Laporan Keuangan dan laporan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan. Informasi lebih lanjut dapat pula dilakukan dengan mengirimkan E-mail melalui fitur

CORPORATE INFORMATION AND DATA

As part of the Company’s commitment to preserve transparency principle in business governance, the corporate information and data are available on several channels and accessible for public at FIFGROUP website. Activity related with corporate data and information disclosure are including:

PRess cOnFeRence

In 2015, the Company has published press release scoping national and regional level regularly to the press. The press release includes information on the Company’s performance, socialization of FIFASTRA and SPEKTRA marketing program, MoU signing with partners and social (CSR) activity.

medIa GaTheRInG & GOveRnmenT RelaTIOns

To build harmonious relationship with the press, journalist partners, police and Government, the Company regularly hosts media gathering & Government Relations activity in jakarta and other regions.

weBsITe

To provide a support in accessing information toour stakeholders, FIFGROUP continues to build firm and reliable information technology platform to give integrated, timely and accurate information provision support through our website www.fifgroup.co.id.

FIFGROUP also actively publishes every corporateaction carried through press release, the information about FIFGROUP is available at FIFGROUP website, including Annual Report, Financial Statements and Corporate Social Responsibility (CSR) report published by the Company. Further information is also available by sending e-mail or contact us

267PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

hubungi kami (contact us) di website FIFGROUP maupun menghubungi secara langsung melalui telepon ke 021-769 8899 ke Corporate Communication Department.

layanan kOnsUmen halO FIF

Hallo FIF – 1500 343 merupakan jalur komunikasi online yang FIFGROUP sediakan guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan keluhan konsumen seputar pelayanan FIFGROUP. Layanan ini dibuka setiap hari mulai pukul 08:00 – 19:00 WIB.

kOmUnIkasI InTeRnal

Dalam rangka memberikan kesetaraan dalam penyebaran informasi, FIFGROUP juga memberikan informasi kepada internal karyawan melalui media komunikasi karyawan (Buletin FIF’ers) yang diterbitkan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun antara lain menyediakan informasi mengenai kegiatan manajemen, prospek, kegiatan Perseroan, kegiatan karyawan, penghargaan dan kinerja usaha Perseroan.

Perseroan juga memiliki jaringan intranet (Portal) yang menyediakan informasi tentang perkembangan operasional, training karyawan, kegiatan Perseroan dan program pemasaran. jaringan intranet tersebut dapat diakses oleh seluruh karyawan Perseroan.

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK

FIFGROUP secara tegas melarang keterlibatan Manajemen dan seluruh insan FIFGROUP dalam kegiatan politik, termasuk penggunaan fasilitas dan sumber daya Perusahaan untuk kontribusi terhadap partai politik ataupun kepentingan politik lainnya. Kontribusi FIFGROUP terhadap kegiaan sosial dilakukan melalui kegiatan Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR), sesuai paparan lebih rinci di bab Tanggung jawab Sosial Perusahaan di Laporan Tahunan ini.

at FIFGROUP website or direct phone call to 021-7698899 to Corporate Communication Department.

halO FIF cUsTOmeR seRvIce

Halo FIF – 1500 343 is an online communication channel provided by FIFGROUP to fulfill public demand on information and consumer complaint related with FIFGROUP’s services. This service is opened every day from 08:00 – 19:00 WIB.

InTeRnal cOmmUnIcaTIOn

To bring equality in information dissemination activity, FIFGROUP also provides information to internal employee through employee communication media (Buletin FIF’ers) published 3 times in 1 year namely providing information on management’s activity, prospect, corporate activity, employee’s activity, reward and the Company’s business performance. .

The Company also has an intranet network (Portal) providing information on operational progress, employee training, corporate activity and marketing program. The intranet network is open to be accessed by all employees in the Company.

FUND DONATION FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIvITIES

FIFGROUP strictly prohibits involvement of Management and all of FIFGROUP people on political activity, including utilization of the Company’s facility and resource to contribute to a political party or other potlical interest. FIFGROUP’s contribution in social activity is brought by carrying out Corporate Social Responsibility (CSR), according to more comprehensive explanation at Corporate Social Responsibility Chapter in this Annual Report.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

268

CODE OF CONDUCTS

As a compliance with POjK No. 30/POjK.05/2014 regarding Good Corporate Governance for Financing Company, the Board of Commissioners and Board of Directors at FIFGROUP have signed revision of Code of Conducts on November 27, 2015.

Code of Conduct dissemination and internalization is a highly important activities for FIFGROUP. Code of Conduct which is fully complied and implemented by all employees is ensured will bring behavior change and improvement. Therefore, performance will be improved and working environment will be colored by positive spirit from each employee. Common aspiration to move forward, will finally bring the Company to achieve our vision and mission.

Code of Conducts is implemented by still adopting TEAM value with broader ethical scope illustrated below:

KODE ETIK PERUSAHAAN

Sebagai pemenuhan terhadap POjK No. 30/POjK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan pembiayaan, Dewan Komisaris dan Direksi FIFGROUP mengesahkan Pedoman Kode Etik terbaru pada tanggal 27 November 2015.

Penyebaran dan penanaman kode etik merupakan hal yang amat penting bagi FIFGROUP. Kode etik yang dipatuhi dan dilaksanakan sepenuhnya oleh semua karyawan diyakini akan membawa perubahan serta perbaikan perilaku. Dengan begitu, kinerja akan meningkat dan lingkungan kerja akan diwarnai oleh semangat positif dari setiap karyawan. Adanya keinginan bersama untuk maju, pada akhirnya, akan membawa Perseroan berhasil mewujudkan visi dan misinya.

Kode Etik diterapkan dengan tetap mengdaptasi nilai-nilai TEAM dengan ruang lingkup etika yang lebih luas digambarkan sebagai berikut:

PERUSAHAANCompany

PELANGGANCustomer

PESAINGCompetitors

CALON INvESTORPotential Investors

PEMEGANG SAHAMShareholdersKARYAWAN

Employee

PERUSAHAAN AFILIASIAffiliated company

PENYELENGGARA NEGARAState Officials

MASYARAKATSociety

MEDIA MASAMass media

MITRA Partners1. Pemasok Suppliers2. Penyalur Distributor3.Prinsipal Principals

269PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

IsI kOde eTIk

Kode Etik FIFGROUP mengatur hubungan Perseroan dengan pelanggan, mitra usaha, pesaing, karyawan, pemegang saham, calon investor, perusahaan afiliasi, penyelenggaraan negara, masyarakat dan media massa.

Ketentuan-ketentuan dalam Kode Etik FIFGROUP mencakup aturan mengenai pedoman etika bisnis dan etika kerja, pedoman Sekretaris Perusahaan, Audit dan Manajemen Risiko, pedoman Securities Dealing Rules (Peraturan Perdagangan Efek), pedoman transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan, pedoman kebijakan donasi serta prinsip-prinsip Astra System of Management.

InTeRnalIsasI kOde eTIk FIFGROUP

Pedoman Kerja berlaku bagi Komisaris, Direktur dan Karyawan FIFGROUP. Upaya internalisasi perwujudan Kode Etik dan Etika Perusahaan dilakukan secara berkesinambungan melalui pelatihan basic mentality, pembuatan poster, serta sosialisasi secara langsung oleh Manajemen ke seluruh karyawan sebagai usaha untuk mewujudkan implementasi Kode Etik yang baik dan benar.

Pada tahun 2015, FIFGROUP meningkatkan upaya internalisasi nilai TEAM sebagai bagian dari penguatan kode etik dan budaya perusahaan melalui kerja sama dengan Konsultan pengembangan budaya. Internalisasi TEAM dilaksanakan dalam wujud pelaksanaan Workshop TEAM Clinic sebanyak 10 batch bagi seluruh pimpinan di Kantor Cabang (yaitu Branch Head dan Marketing Head) serta Kantor Pusat khususnya Division Head.

cOde OF cOndUcTs cOnTenT

FIFGROUP Code of Conducts regulates Company’s relationship with customers, business partners, competitors, employees, shareholders, prospective investors, affiliations, state apparatus, public and mass media.

Provisions in FIFGROUP Code of Conducts covers regulation regarding business ethics and working ethics, Manual for Corporate Secretary, Risk Management, Securities Dealing Rules (Securites Trading Regulation), affiliated transaction and conflict of interest transaction manuals, donation policy as well as Astra System of Management principles.

InTeRnalIzaTIOn OF FIFGROUP cOde OF cOndUcTs

Code of Conduct is prevailed for Board of Commissioners, Board of Directors and employees of FIFGROUP. Internalization and implementation of Code of Conducts is carried out in an ongoing basis through basic mentality training, poster making, and direct socialization from the Management to all employees as an effort to establish sound and correct Code of Conducts implementation.

In 2015, FIFGROUP intensified TEAM values internalization by cooperating with culture development consultant. The TEAM internalization was carried out by implementing TEAM Clinic Workshop in 10 batch for all Executives at Branch office (Branch Head and Marketing Head) and Head Office, mainly Division Head.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

270

PelanGGaRan kOde eTIk

FIFGROUP telah mengatur ketentuan mengenai sanksi atas pelanggaran kode etik. Sanksi tersebut berlaku sama bagi seluruh insan FIFGROUP dan akan diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan.

Selama tahun 2015, tidak ditemukan adanya pelanggaran Kode Etik oleh insan FIFGROUP sehingga tidak ada sanksi pelanggaran Kode Etik yang diberikan pada tahun 2015 tersebut.

evalUasI ImPlemenTasI kOde eTIk FIFGROUP

Untuk menjaga konsistensi pelaksanaan Kode Etik, manajemen melakukan evaluasi Kode Etik secara berkala sesuai dengan praktik di Perseroan. Hasil evaluasi akan dimonitor untuk melihat area of improvements yang dapat memperkuat implementasi Kode Etik di masa yang akan datang.

cOde OF cOndUcTs vIOlaTIOn

FIFGROUP has regulated punishment on code of conducts violation. The punishment is applied equally to all FIFGROUP people and will be processed according to prevailing Law and Article of Association.

Througout 2015, there was no Code of Conducts violation committed by FIFGROUP people that there was no Code of Conduct violation punishment charged in 2015.

evalUaTIOn OF FIFGROUP cOde OF

cOndUcT ImPlemenTaTIOn

To maintain of Code of Conducts consistent implementation, the management evaluates Code of Conducts regularly based on the practice done in the Company. The evaluation result will be monitored to observe area of improvements to strengthen Code of Conducts implementation in coming years.

271PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

WHISTlEBlOWING SySTEM

Sebagai salah satu bentuk komitmen terhadap penerapan Good Corporate Governance dan meningkatkan efektivitas pengendalian internal, terutama terkait dengan proses pengungkapan ataupun pengaduan, perlu dibentuk kebijakan whistleblowing system yang terstruktur, jelas dan dapat diimplementasikan secara efektif, agar dapat mendorong terciptanya kesadaran dari karyawan dan manajemen Perseroan untuk melakukan pelaporan atas tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan yang terjadi di Perseroan.

Perseroan membangun sarana whistleblowing system yang diberi nama FIFGROUP-Integrity (FIT). Pengaduan harus dilakukan berdasarkan itikad baik dalam meningkatkan efektifitas Good Corporate Governance Perseroan dan bukan berdasarkan keluhan/kepentingan pribadi ataupun kehendak buruk/fitnah.

TUjUan whIsTleBlOwInG sysTem

• Sebagai media bagi pelapor untuk melakukan pengaduan atau pelaporan atas tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan tanpa rasa takut atau khawatir karena dijamin kerahasiaannya.

• Agar tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran dapat dideteksi, dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin.

saRana whsITleBlOwInG sysTem

FIFGROUP Integrity (FIT) menyediakan sarana komunikasi dan pelaporan atas tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan melalui media :• SMS : 0811 870 83 83

• Email : [email protected]

WHISTlEBlOWING SySTEM

As a commitment of Good Corporate Governance Implementationand to improve effectiveness of internal audit, mainly related with disclosure or complaining process, a whistleblowing system policy is needed which is structured, clear and possible to be implemented effectively that will encourage awareness of the employees and management in the Company to report any fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest took place in the Company. The Company has established a whistleblowing system named FIFGROUP-Integrity (FIT).

The complaint has to be submitted under a good will to improve effectiveness of Good Corporate Governance and not based on personal complaint/interest or bad will/slander.

whIsTleBlOwInG sysTem OBjecTIves• As a media for the whistleblower to submit

report or to report any fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest without has to be afraid or worry due the confidentiality is preserved.

• That the fraud or violation potentials can be detected, prevented and mitigated as early as possible.

whIsTleBlOwInG sysTem channels

FIFGROUP Integrity (FIT) provides communicationand reporting channels on every fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest through following media:

• SMS : 0811 870 83 83

• Email : [email protected]

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

272

keTenTUan-keTenTUan dalam PelaPORan

Untuk mencapai proses tindak lanjut atas pelaporan yang efektif dan efisien, berikut hal-hal yang perlu dipenuhi oleh pihak pelapor dalam menyampaikan pelaporannya:

• Informasi atas identitas diri• Nama Pelapor• Kontak Pelapor yang valid, dapat berupa

Nomor Telepon ataupun alamat email yang dapat dihubungi

• Informasi atas indikasi awal dari tindakan kecurangan (fraud) ataupun pelanggaran terhadap hukum, peraturan perusahaan, kode etik serta benturan kepentingan yang dapat dipertanggungjawabkan• Tindakan yang terjadi (What)• Pihak yang terlibat dalam tindakan (Who)• Kapan tindakan terjadi (When)• Dimana tindakan dilakukan (Where)• Bagaimana tindakan dilakukan (How)• Data transaksi atas tindakan (How Much)

PeRlIndUnGan BaGI PelaPOR/saksI

Atas laporan yang terbukti kebenarannya, Perseroan akan memberikan perlindungan terhadap pelapor/saksi, meliputi :

• jaminan kerahasiaan identitas pelapor da nisi laporan yang disampaikan

• jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan pelapor

• jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan ancaman, intimidasi ataupun tindakan yang tidak menyenangkan dari pihak terlapor.

PemBeRIan sanksI

Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor melakukan fraud/pelanggaran, maka pejabat pemutus akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun bila tidak terbukti melanggar maka Peseroan akan merehabilitasi terlapor.

RePORTInG PROcedURes

To achieve follow-upproces son effective and efficient reporting process, following aspects need to be fulfilled by the whistleblower in submitting the report:

• Information on Personal Identity• Name of Whistleblower• Valid whistleblower contact, in form of valid

Phone Number or email address

• Information on initial indication of fraud or violation to law, corporate regulation, code of conduct as well as conflict of interest which can be accounted.

• Action done (What)• Party involved (Who)• When the action occurred (When)• Wher it is committed (Where)• How the action is committed (How)• Transaction data on the action (How Much)

PROTecTIOn FOR whIsTleBlOweR/wITnessI

For any report which is proven true, the Company will provide protection to the whistleblower/witness, including:

• Protection on whistleblower confidentiality and contents of report submitted.

• Protection towards any action which might bring loss to the whistleblower

• Protection on any possibility of threats, intimidacy or displeased action committed by reported party

sancTIOns

If based on the investigation result, the reported party is proven committing fraud/violation, the Executives as examiner will charge sanction under relevant law and regulation. Thus, if it does not proven violating, the Company will rehabilitate the reported party.

273PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION DIvERSITY POLICY

Board of Commissioners and Board of Directors appointment is based on competency concerning educational background, experience and expertise and not discriminating age and gender.

BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION DIvERSITY 2015

BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION DIvERSITY 2015

KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Penentuan Dewan Komisaris dan Direksi FIFGROUP didasarkan pada kompetensi yang mempertimbangkan latar belakang pendidikan, pengalaman dan keahlian, tidak termasuk di dalamnya usia dan jenis kelamin.

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS 2015

NamaName

Jabatan Position

KompetensiCompetency

Simon Collier Dixon Presiden KomisarisPresident Commissioner

Accounting

Wiltarsa Halim Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Mechanical Engineering, Finance & Administration

johannes Loman KomisarisCommissioner

Business and Management

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI 2015

NamaName

JabatanPosition

KompetensiCompetency

Suhartono Presiden DirekturPresident Director

Management, Corporate Legal, Internal Audit

Rusdimin Adikarta DirekturDirector

Account Management, Branch Management

Hendry Christian Wong DirekturDirector

Corporate Finance & Treasury, Budget, Accounting & tax, Risk Management

Djap Tet Fa DirekturDirector

Customer Relationship Management & Service, Marketing Communication & Support

R. Nunu Soetjahja Noegroho DirekturDirector

Human Capital, Industrial Relationship, Corporate Communication

Indra Gunawan DirekturDirector

Information technology, Corporate Planning & Business Development

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

274

SHARIA SUPERvISORY BOARD

FIFGROUP has established Sharia Supervisory Board as manifestation of the Company’s commitment to provide sharia financing in compliance with Sharia principles. Activity of DPS is bolstered after the implementation of OjK Regulation No. 31/POjK.05/2014 regarding Sharia Financing Business.

shaRIa sUPeRvIsORy BOaRd cOmPOsITIOn and wORkInG PeRIOd

DPS at FIFGROUP comprised of 2 (two) members, including 1 (one) DPS Chairman. All DPS members have good integrity, competency and financial reputation as well as capacity to support DPS capability in supervising product development as well as monitoring marketing and operational activities at FIFGROUP.

As of December 31, 2015, composition of FIFGROUP DPS is as follows:

shaRIa sUPeRvIsORy BOaRd PROFIle

Brief Profile of DPS members at FIFGROUP is as follows:

Indonesian Citizen. Born in Surakarta on August 10, 1963. Graduated from General Practicioner studies, Universitas Pajajaran, Bandung (1990), Master Degree of Islamic Studies at Universitas Muhammadiyah, jakarta (1999), Indonesia Insurance Expert Adjunct – Life Sectors (AAAIj) (2000), Associate Customer Service (ACS) (2002), Fellow of Islamic Insurance

LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH

FIFGROUP telah membentuk Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai bentuk komitmen Perseroan untuk menghadirkan layanan pembiayaan yang juga sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Aktivitas DPS semakin diperkuat setelah implementasi Peraturan OjK No. 31/POjK.05/2014 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pembiayaan Syariah.

kOmPOsIsI dan masa jaBaTan dewan PenGawas syaRIah

DPS FIFGROUP saat ini berjumlah 2 (dua) orang termasuk 1 (satu) organ Ketua DPS. Seluruh DPS memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik serta memiliki kemampuan untuk dapat mendukung kemampuan DPS dalam melakukan pengawasan terhadap proses pengembangan produk dan melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemasaran dan operasional FIFGROUP.

Per 31 Desember 2015, komposisi DPS FIFGROUP sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Periodeperiod

Endy Muhammad Astiwara KetuaChairman

2014-2016

Aminudin yakub AnggotaMember

2014-2016

PROFIl dewan PenGawas syaRIah

Profil singkat dari DPS FIFGROUP, sebagai berikut:

Endy Muhammad AstiwaraKetua DPS

Warga Negara Indonesia. Lahir di Surakarta tanggal 10 Agustus 1963. Menyelesaikan pendidikan Dokter Umum di Universitas Pajajaran, Bandung (1990), Magister Studi Islam di Universitas Muhammadiyah jakarta (1999), Ajun Ahli Asuransi Indonesia – Bidang jiwa (AAAIj) (2000), Associate Customer Service (ACS) (2002), Fellow of Islamic Insurance Society

275PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

(2004) dan saat ini tengah menyelesaikan program Doktor jurusan Syariah di UIN Syarif Hidayatullah, jakarta.

Beliau aktif dalam karir di bidang asuransi dan syariah dengan pernah menjabat di berbagai posisi antara lain HRD Senior Manager di PT Syarikat Takaful Indonesia (1997 – 2004), HR & Services General Manager di PT Asuransi Takaful Keluarga (2001 – 2003), anggota tim ahli pada sejumlah emisi obligasi syariah di Bursa Efek Indonesia (2003 – sekarang) dan Komisaris Utama PT Muna Bina Insani (1999 – sekarang).

Beliau juga aktif mengajar di mengajar International Course of Islamic Insurance di Islamic Development Bank (IDB) tahun 2005 serta program Gelar Profesi Asuransi Syariah di Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Kementerian Keuangan RI (2003 – sekarang).

Aminudin YakubAnggota

Warga Negara Indonesia. Lahir di Bekasi tanggal 14 Februari 1971. Menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah tahun 1994, S2 Islamic Studies di UIN Syarif Hidayatullah tahun 1998 dan saat ini tengah menyelesaikan studi S3 Islamic Studies di UIN Syarif Hidayatullah.

Beliau aktif dalam karir di bidang syariah dan pendidikan dengan menjabat di beberapa jabatan sebagai berikut Dosen aktif di UIN Syarif Hidayatullah (1996 – sekarang), Dosen di IPB (1997 – 2000), anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) (2000 – sekarang), anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI (2001 – 2007) serta anggota Badan Pelaksana Harian DSN MUI (2007 - sekarang).

Selain di FIFGROUP, beliau juga menjabat sebagai anggota DPS di City Bank Custodian Syariah (2007 – sekarang) dan Anggota DPS di Asuransi Tripakarta Syariah (2002 – sekarang).

Society (2004) and currently is on progess to earn Doctoral Degree of Sharia Studies at UIN Syarif Hidayatullah, jakarta.

He also actively engages in several careers on insurance and sharia industries by serving in several positions, among others HRD Senior Manager at PT Syarikat Takaful Indonesia (1997 – 2004), HR & Services General Manager at PT Asuransi Takaful Keluarga (2001 – 2003), member of expert team in several sharia bonds underwriting at Indonesia Stock Exchange (2003 – now) and President Commissioner of PT Muna Bina Insani (1999 – now).

He also is also giving lecture on International Course of Islamic Insurance at Islamic Development Bank (IDB) in 2005 and Sharia Insurance Professional Program at Indonesia Sharia Insurance Association (AASI), Ministry of Finance RI (2003 – now).

Indonesian Citizen. Born in Bekasi on February 14, 1971. Graduated Bachelor Degree from Tarbiyah Studies, UIN Syarif Hidayatullah in 1994, Master Degree of Islamic Studies at UIN Syarif Hidayatullah in 1998 and currently is on progress to earn Doctoral Degree of Islamic Studies at UIN Syarif Hidayatullah.

He actively engages in sharia and education sectors by serving in several positions among others Active Lecturer at UIN Syarif Hidayatullah (1996 – sekarang), Lecturer at IPB (1997 – 2000), Member of Fatwa Commission, Indonesia Ulemma Board (MUI) (2000 – now), Member of National Sharia Board (DSN) MUI (2001 – 2007) and member of DSN MUI Comittee (2007 - now).

Besides at FIFGROUP, he is also appointed as DPS member at City Bank Custodian Syariah (2007 – now) and DPS member at Tripakarta Syariah insurance (2002 – now).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

276

TUGas dan TanGGUnG jawaB dewan PenGawas syaRIah

• Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah dalam pedoman operasional dan produk dan layanan syariah yang dikeluarkan oleh Perseroan.

• Mengawasi proses pengembangan produk dan layanan baru dengan prinsip syariah awal sampai dengan dikeluarkannya produk tersebut.

• Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/atau pembiayaan yang direstrukturisasi.

• Meminta fatwa kepada DSN untuk produk dan layanan baru dengan prinsip syariah yang belum ada fatwanya.

• Melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah.

• Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

• Melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha cabang agar tidak menyimpang dari ketentuan dan Prinsip Syariah yang telah difatwakan oleh DSN.

• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

• Menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan secara semesteran kepada Bank Indonesia paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode semesteran berakhir.

• Mengungkapkan rangkap jabatan sebagai anggota DPS pada lembaga keuangan syariah lain dalam Laporan Pelaksanaan GCG.

• Mengungkapkan remunerasi dan fasilitas yang ditetapkan RUPS pada Laporan Pelaksanaan GCG.

dUTy and ResPOnsIBIlITy OF shaRIa sUPeRvIsORy BOaRd

• Assessing and ensuring Sharia Principle compliance for operational guideline on sharia product and service provided by the Company.

• Supervising new product and service development process in sharia principle until the product launching.

• Giving sharia opinion for new product and/or restructured financing.

• Proposing fatwa to DSN for new product and service with sharia principle that has not been regulated by any fatwa.

• Conducting periodic review on Sharia Principle compliance.

• Proposing data and information related with sharia principle from related unit as part of its duty implementation.

• Performing, monitoring business activity in branch offices not to violate regulation and Sharia Principle issued by DSN.

• Implementing duty and responsibility according to GCG principles.

• Submitting Semester Supervisory Report to Bank Indonesia the latest 2 (two) months after the semester period ended.

• Disclosing dual position as DPS member in other sharia financial institution in GCG implementation Report.

• Disclosing remuneration and facilities determined by GMS in GCG Implementation Report.

277PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

laPORan Pelaksanaan keGIaTan dPs 2015

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya, DPS dapat menyelenggarakan rapat dengan mengundang pihak terkait di FIFGROUP. Pada tahun 2015, rapat DPS dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2015 dengan mengundang Kepala Human Capital, Branch Management Division Head, Corporate Secretary serta Legal Business Counsel Officer dengan agenda sebagai berikut:

1. Pemenuhan ketentuan POjK No. 28/POjK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan.

2. Diskusi mengenai perencanaan pendirian perusahaan pembiayaan syariah baru dalam lingkup Astra Group.

3. Masa jabatan DPS.

dPs acTIvITy RePORT 2015

As part of its duty implementation, DPS is illegible to organize meeting by inviting related parties at FIFGROUP. In 2015, DPS meeting is conducted on May 11, 2015 by inviting Human Capital Head, Branch Management Division Head, Corporate Secretary and Legal Business Counsel Officer with following agenda:

1. Compliance with POjK No. 28/POjK.05/2014 regarding Financing Company Business and Institutional License.

2. Discussion on new sharia financing company establishment plan under Astra Group.

3. DPS serving period.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

278

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANcorporate social responsibility

TEAMWORK - LOVE“When you start out in a team, you have to get the teamwork

going and then you get something back”

279PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

TINJAU

AN O

PERASION

ALO

PERATION

AL REVIEWLAPO

RAN KEPADA PEM

ANG

KU KEPEN

TING

ANREPO

RT TO STAKEH

OLDERS

PROFIL PERU

SAHAAN

COM

PANY PRO

FILE

281 Prinsip dan Landasan CSR FIFGROUPFIFGROUP CSR Principle and Framework

282 Visi dan Misi ESR FIFGROUPFIFGROUP ESR Vision and Mission

283 Program ESR 2015ESR Program 2015

285 Pelestarian LingkunganEnvironment Preservation

286 Pelibatan dan Pengembangan MasyarakatCommunity involvement and Development

292 Tanggung Jawab Sosial terkait Perlindungan PelangganCorporate Social Responsibility Related with Consumer Protection

293 Praktik Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health, and Safety Practice

294 Evaluasi ESR FIFGROUPFIFGROUP ESR Evaluation

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

280

FIFGROUP terus memperkuat komitmen keberlanjutan usaha melalui kegiatan Tanggung jawab Sosial Perusahaan dengan nilai tambah yang lebih tinggi kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Komitmen tersebut tetap mengadaptasi framework Environment, Health, Safety & Social Responsibility (ESR) yang meliputi 2 bidang yaitu Environment, Health and Safety (EHS) dan Corporate Social Responsibility (CSR). Pilar dari EHS adalah Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (internal) dan pilar dari CSR adalah Pendidikan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Kesehatan dan Lingkungan Hidup.

Kegiatan EHS maupun CSR dilaksanakan secara sistematis mulai dari lingkup Kantor Pusat hingga setiap Kantor Cabang FIFGROUP dibawah koordinasi Departemen Corporate Security & EHSSR Departemen yang bertanggung jawab kepada HC & GS Director.

Unit Kerja ESR FIFGROUP dibagi menjadi 4 bagian yaitu Astra Green Company, Astra Friendly Company,

FIFGROUP continues to strengthen business sustainability commitment by means of Corporate Social Responsibility activity with higher added value for our shareholders and stakeholders. The commitment still adapts Environment, Health, Safety and Social Responsibility (ESR) framework that covers 2 aspects: Environment, Health and Safety (EHS) and Social Responsibility (CSR). EHS Pillars are Environment, Occupational Health and Safety (internal) and CSR pillars are Education, Public Economy Development, Health and Environment

Both ESR and EHS programs are performed systematically from Head Office circumstances to every branch office of FIFGROUP under coordination of Corporate Security & EHSSR Department Department in charge to HC & GS Director.

FIFGROUP ESR Working Unit is divided into 4 divisions which are Astra Green Company, Astra

281PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Social Responsibility dan EHS, dengan struktur organisasi sebagai berikut:

Division Head

General Support

(Director in Charge)

HC & GS Director

(Excecutive in Charge)

President Director

Corp. EHS & Social Responsibility

Sub. Dept. Head

Astra Green Company

Corporate Social Responsibility

Astra Friendly Company EHS

Corporate Security Sub. Dept. Head

Corporate Security & EHSSR Dept. Head

PRINSIP DAN LANDASAN CSR FIFGROUP

Implementasi CSR FIFGROUP berpedoman pada Pasal 74 ayat 4 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, khususnya dalam penjelasan terkait kegiatan Tanggung jawab Sosial pada Perusahaan Terbatas. Kegiatan EHS dan CSR FIFGROUP juga mengadaptasi Pedoman ESR Astra Group yang dijelaskan sebagai Catur Dharma Astra, EHS & CSR Corporate Policy, Sistem Manajemen Astra Green Company dan Astra Friendly Company.

Prinsip-prinsip yang dimanifestasikan dalam kegiatan CSR FIFGROUP diwakili oleh komitmen FIFGROUP terhadap seluruh pemangku kepentingan Perusahaan yaitu karyawan, pelanggan, masyarakat, supllier dan lingkungan. Realisasi dari prinsip-prinsip tersebut diwujudkan melalui aktivitas CSR yang fokus pada Ring 1 Perusahaan, komunitas dan sesuai kebutuhan.

Friendly Company, Social Responsibility and EHS with Organization structure is illustrated below:

FIFGROUP CSR PRINCIPLE AND FRAMEWORK

FIFGROUP CSR implementation Law is referring to Article 74 point 4 of Law No. 40 of 2007 on Limited Company, especially on explanation regarding Corporate Social Responsibility activity in Limited Company. EHS and CSR activities of FIFGROUP also adapt Astra Group ESR Guideline described as Catur Dharma Astra, EHS & CSR, Corporate Policy, Astra Green Company and Astra Friendly Company Management System.

Principles manifested on FIFGROUP CSR activity are represented by FIFGROUP’s commitment towards all stakeholders of the Company including employees, customers, society and environment. Realization of these principles are brought by carrying out CSR activity that are focused on Ring 1 of the company, community and based on demand.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

282

vISI DAN MISI ESR FIFGROUP

Pelaksanaan kegiatan ESR di FIFGROUP didasarkan pada visi dan misi ESR FIFGROUP yaitu:

vISI

Memastikan FIFGROUP menjadi perusahaan yang dikagumi serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

MISI

• Membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar lingkungan kantor.

• Membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas sekitar lingkungan kantor dan karyawan.

• Membangun image perusahaan yang positif bagi masyarakat.

• Mendukung proses lini bisnis perusahaan.

• Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aman dan sehat bagi karyawan.

vALUE BAGI PERUSAHAAN

• Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan.

• Membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar kantor.

• Mendukung operasional & Line of Business perusahaan.

• Sarana aktualisasi perusahaan dan karyawan.

• Mengurangi potensi gangguan masyarakat terhadap perusahaan.

• Membuka akses untuk investor.

• Pembeda competitor.

FIFGROUP ESR vISION AND MISSION

CSR activity implementation in FIFGROUP is based on FIFGROUP CSR Vision and Mission, which are:

vISION

Ensuring FIFGROUP to be an admired Company and provide added-value for surrounding society and environment.

MISSION

• Contribute in improving living standard of the society in the Company’s neighborhood.

• Build a harmonious relationship with community in the Company’s neighborhood and employees as well.

• Build positive corporate image among the society.

• Support process in the Company’s business line.

• Establish comfortable, safety and healthy working environment.

vALUE FOR THE COMPANY

• Maintain and improve corporate image.

• Establish harmonious relationship with the society in the Company’s neighborhood.

• Support Company’s operational & Line of Business.

• As means of actualization for the Company and employees.

• Reduce public disturbance potential against the Company.

• Open access for investors.

• Uniqueness from the competitors.

283PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

vALUE BAGI MASYARAKAT• Membantu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, kualitas pendidikan, sosial & budaya, kesehatan masyarakat, kelestarian lingkungan hidup, tersedianya sarana prasarana yang memadai, mengurangi kesenjangan sosial ekonomi.

vALUE BAGI KARYAWAN

• Employee Engagement, Bangga bekerja di FIFgroup

PROGRAM ESR 2015

Selama tahun 2015, FIFGROUP telah melaksanakan berbagai program ESR dalam aspek pemberdayaan masyarakat dan lingkungan dengan total anggaran ESR mencapai Rp7,619,608,867,- dengan rincian penggunaan budget Non Syariah Rp6,004,061,917,- dan budget syariah Rp1,615,546,950. Gambaran ringkas kegiatan ESR FIFGROUP selama tahun 2015, sebagai berikut:

vALUE FOR THE SOCIETY• Help to increase welfare of the society, quality

of education, social & culture, public health, environment preservation and availability of sufficient facilities and infrastructure, to reduce social economy gap.

vALUE FOR EMPLOYEES

• Employee Engagement, being proud for working at FIFGROUP.

ESR PROGRAM 2015

In 2015, FIFGROUP has performed several ESR program on community development and environment sectors with total ESR budget to Rp7,619,608,867 with detail disbursement from Non-Sharia Budget amounted 6,004,061,917,- and sharia budget amounted Rp1,615,546,950. Brief explanation on detail of FIFGROUP ESR activity in 2015 shown in below table:

6.004.061.917

SyAriAH DAN AKTUAL ESrsharIa and actual esr

Aktual ESRActual ESR

SyariahSharia

1.615.546.950

42% 78%

14%

rEALiSASi BUDGET cSr 2015 actual csr 2015

rEALiSASi BUDGET EHS 2015 actual ehs 2015

PendidikanEducation

Lingkungan KerjaWorking environment

KesehatanHealth

Keselamatan KerjaOccupational safety

IGAIGA

Kesehatan KerjaOccupational health

Lingkungan HidupEnvironment

39% 15%

5% 7%

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

284

Kegiatan Activities Activity 2015 As Of December 2015

FIF Pendidikan FIF Education

Pelatihan GuruTeacher Training

3.766 guru mendapatkan pelatihan3.766 teachers participated in training

FIFGROUP MengajarTeaching FIFGROUP

94 sekolah, 1719 jam, 7897 siswa/i94 schools, 1719 hours, 7897 students

Beasiswa SDScholarship for Elementary School

202 Internal & 41 Eksternal202 Internal & 37 External

Beasiswa SMPScholarship for junior High School

29 Internal & 41 Eksternal29 Internal & 34 External

Beasiswa SMUScholarship for High School

23 Internal & 10 Eksternal23 Internal & 10 Eksternal

Beasiswa Perguruan TinggiScholarship for Universities

15 Mahasiswa15 Students

Renovasi dan Perlengkapan SekolahSchool Renovation and Equipment

24 Sepeda Motor, Sumbangan TK kartini, Pembangunan SMP dan SMK Sambiroto Semarang, Pembangunan Panti Asuhan Bakti Luhur, Tebar 1,590 buku komik safety riding24 Motorcycles, Donation for TK kartini, SMP and SMK Sambiroto Semarang Construction, Bakti Luhur, Tebar Orphanage Construction, 1,590 safety riding comic books

FIF Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat FIF Social Eocnomy Development

Usaha Kecil & Dana BergulirSmall Enterprise & Revolving Fund

10 Kelompok IGA bergulir dan 7 Kelompok IGA Non begulir10 revolving IGA groups and 7 Non-Revolving IGA Groups

Pelatihan UKM & Sharing TipsSmall Enterprise & Revolving Fund

500 peserta Seminar Ketahanan Ekonomi Nasional, Business Gethering dan Serial Training500 Economic Resilience National Seminar, Business Gathering and Serial Training

FIF Kesehatan Masyarakat FIF Public Health  

PosyanduPosyandu

30 Posyandu Binaan30 Partner Posyandu

Donor DarahBlood Donation

11.034 pendonor darah berhasil11.034 succeeded donors

Pelayanan Kesehatan GratisFree Medical Treatment

2,691 pasien terlayani, 2,200 masker gratis2,691 patients, 2,200 free masks

Mobil Tim MedisMobil Tim Medis

9,376 orang terlayani9,376 people served

FIF Lingkungan Hidup FIF Environment

Penghijauan Hutan Kota dan KonservasiCity Forest Planting and Conservation

3.072 pohon untuk penghijauan3.072 trees for reforestation

Program Cleaner ProductionCleaner Production Program

Program reduce, reuse dan recycleReduce, reuse and recycle program

FIF Hubungan Masyarakat FIF Public Relation

Sumbangan LingkunganEnvironment Donation

39 yayasan / Panti Asuhan39 foundations / Orphanage

Amal untuk Rumah IbadahReligious Place Donation

17 Rumah Ibadah17 Religious Place

Khitanan MassalMass Circumsision

234 anak234 children

QurbanAnimal Sacrifying

402 kambing dan 3 sapi di 137 cabang402 goats and 3 cows at 137 branch offices

Program Difable MandiriIndependent Disability Program

Program bekerja di perusahaan untuk para difableInternship program for people with disabilities

Mobil Sosial dan Bis SosialSocial Car and Social Bus

Melayani 25.102 Penumpang dari 1,141 LembagaServing 25.102 Passengers from 1,141 Institutions

285PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

PelesTaRIan lInGkUnGan

Untuk periode tahun 2015, FIFGROUP melaksanakan program pelestarian lingkungan dengan melakukan Penghijauan Hutan Kota dan Konservasi. Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan dengan menanam 3,072 pohon untuk tujuan penghijaun di daerah/wilayah Lampung, Gianyar, Karawang, Makassar, Palur dan Sentul (Bogor) dan bekerja sama dengan Perhutani Bogor, Perhutani Lampung, Perhutani Solo, Batalyon Tengkorak Karawang dan Pemda Makassar.

FIFGROUP juga turut serta mengembangkan taman kota untuk melakukan penghijauan kembali serta mendirikan Perpustakaan umum di wilayah Kelapa Gading.

Untuk mendukung konservasi terhadap lingkungan, FIFGROUP juga mengimplementasikan Program Cleaner Production di lingkungan kerja melalui praktik kerja berdasarkan prinsip Reduce, Reuse dan Recycle. Program ini dilakukan dengan menerapkan proses kerja yang ramah lingkungan, mulai dari inisiatif penghematan energi hingga pemanfaatan sumber daya dan peralatan kerja secara optimal.

envIROnmenT PReseRvaTIOn

For 2015 period, FIFGROUP has implemented environment preservation program by reforesting City and Conservation Forest. Tree planting activity was conducted by planting 3,072 trees for reforestation in several area namely Lampung, Gianyar, Karawang, Makassar, Palur and Sentul (Bogor) cooperating with Perhutani Bogor, Perhutani Lampung, Perhutani Solo, Batalyon Tengkorak Karawang and Makassar Local Government.

FIFGROUP also developed city park for reforestation and established Public Library at Kelapa Gading region.

To support environmental conservation, FIFGROUP also implemented Cleaner Production Program in working place with working activity based on Reduce, Reuse and Recycle principles. This program is undertaken by applying environment-friendly business process from energy efficiency initiatives to optimum use of working resource and equipment.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

286

PelIBaTan dan PenGemBanGan masyaRakaT

Aspek pelibatan dan pengembangan masyarakat merupakan fokus utama kegiatan CSR FIFGROUP, melalui kegiatan FIFGROUP Peduli Pendidikan, FIFGROUP Peduli Kesehatan, FIFGROUP Peduli Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan FIFGROUP Peduli Lingkungan Hidup. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, FIFGROUP memberikan kontribusi langsung terhadap berbagai kalangan masyarakat dan dalam berbagai bentuk sesuai dengan sasaran program kegiatan dan kebutuhan masyarakat.

FIFGROUP PEDULI PENDIDIKAN Kegiatan pelatihan guru pemberian beasiswa dan dukungan renovasi serta perlengkapan sekolah yang ditujukan kepada masyarakat di sekitar Perseroan. Selama tahun 2015, FIFGROUP memberikan pelatihan kepada 3.766 guru yang berasal dari Padalarang, Lubuk Pakam, Serang, Pontianak, Palembang, Cikarang, Mataram, Garut dan Head Office di bidang Pakem, Hypnoteaching, sosialisasi pendidikan inspiratif.

cOmmUnITy InvOlvemenT and develOPmenT

Community involvement and development aspect is primary focus of FIFGROUP ESR activity through FIFGROUP Education, FIFGROUP Community Development, FIFGROUP Public Health and FIFGROUP Public Relation program. Through these activities, FIFGROUP provides direct contribution for various community and took form as various donation based on the objective of activities conducted and community needs.

FIFGROUP EDUCATIONTeacher training, scholarship and renovation as well as school equipment supports dedicated for society in the Company’s neighborhood. In 2015, FIFGROUP provided training facilities to 3,766 teachers from Padalarang, Lubuk Pakam, Serang, Pontianak, Palembang, Cikarang, Mataram, Garut and Head Office on Pakem and Hypnoteaching aspects as well as inspiring education socialization.

287PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Di sisi lain, FIFGROUP juga memberikan bantuan pendidikan berupa program beasiswa mulai dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi di mana hingga 31 Desember 2015, pihak yang menerima beasiswa tingkat SD hingga SMA mencapai 254 pihak internal dan 92 pihak eksternal dan beasiswa Perguruan Tinggi untuk 15 mahasiswa.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, FIFGROUP juga memberikan bantuan renovasi dan peralatan sekolah kepada TK Kartini Kauman jepara, SMP dan SMK Sambiroto Semarang, SDN Ketapang, SDN 5 Delta Ketapang, SMPN 1 Tegal, Paud Rosalinda jakarta, perpustakaan anak bangsa Malang, MTC Malang, Paud Sabrina Cirebon, SMAN Boedi Oetomo Banjarnegara, perpustakaan gading griya Lestari jakarta, TK SD Kanisius Pondok Raden Patah, TK SD Salomo yayasan Kranggan, SD Kuncup Melati dan Universitas Gajah Mada.

On the other hand, FIFGROUP also disbursed education donation in form of scholarship for Elementary School to University level where on December 31, 2015, students receiving scholarship for Elementary to High School was 254 internal parties and 92 external parties, and 15 students on University Scholarship.

To improve education quality, FIFGROUP also supports schools renovation and equipment for TK Kartini Kauman jepara, SMP dan SMK Sambiroto Semarang, SDN Ketapang, SDN 5 Delta Ketapang, SMPN 1 Tegal, Paud Rosalinda jakarta, perpustakaan anak bangsa Malang, MTC Malang, Paud Sabrina Cirebon, SMAN Boedi Oetomo Banjarnegara, perpustakaan gading griya Lestari jakarta, TK SD Kanisius Pondok Raden Patah, TK SD Salomo yayasan Kranggan, SD Kuncup Melati and Universitas Gajah Mada.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

288

FIFGROUP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKATSebagai bagian dari masyarakat, FIFGROUP menyadari pentingnya upaya untuk membangun ekonomi mulai dari tingkat terkecil yaitu unit masyarakat. Untuk itu, FIFGROUP juga secara aktif mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kegiatan ESR Usaha Kecil & Dana Bergulir serta mengadakan Pelatihan UKM sebanyak 500 pendidik informal.

Program Usaha Kecil & Dana Bergulir diberikan kepada 17 kelompok Income Generating Activities (IGA) di kota jakarta (Head Office), Kediri, Surabaya, Tuban, Mempawah, Solo, Denpasar, Pamulang, Makassar, Bandung, Palembang, Semarang, Padang, Medan, Pekanbaru, yogyakarta. jenis/Bidang usaha yang dibantu meliputi camilan, perkembangbiakan dan penggemukan hewan ternak, cuci motor, petani sayuran, membatik, kerajinan tangan. IGA adalah sebuah program bantuan yang ditujukan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup masyarakat. IGA memberikan bantuan kepada masyarakat berupa modal usaha, pengetahuan serta keahlian dalam bidang tertentu.

FIFGROUP COMMUNITY ECONOMIC DEvELOPMENTAs part of the society, FIFGROUP is aware on the importance of building economics starting from smallest unit, which is society. Therefore, FIFGROUP also actively supports public economy development through Small Enterprise & Revolving Fund and hosting Entrepreneur Training for 500 non-formal teachers.

Small Enterprise & Revolving Fund Program was disbursed to 17 Income Generating Activities (IGA) groups in jakarta (Head Office), Kediri, Surabaya, Tuban, Mempawah, Solo, Denpasar, Pamulang, Makassar, Bandung, Palembang, Semarang, Padang, Medan, Pekanbaru, yogyakarta. Type of business supported including snacks, animal breeding, motorcycle washing, vegetable farmers, batik craft, hand craft. IGA is a donation program dedicated to the society to raise public welfare and living standard. IGA disbursed donation to society in form of business capital, knowledge and expertise in certain sectors

289PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

FIFGROUP KESEHATAN MASYARAKATKomitmen FIFGROUP untuk menghadirkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik, FIFGROUP menyelenggarakan Program Kesehatan Masyarakat sebagai bagian dari ESR FIFGROUP. Selama tahun 2015, realisasi kegiatan FIFGROUP Kesehatan Masyarakat dilaksanakan melalui kegiatan Posyandu, Donor Darah, Pelayanan Kesehatan serta memberikan pelayanan Mobil Tim Medis.

Hingga 31 Desember 2015, FIFGROUP memiliki 30 Posyandu Binaan yang tersebar di berbagai wilayah, yang diantaranya Sumatera, jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan NTT.

Realisasi kegiatan kesehatan masyarakat lainnya adalah kegiatan donor darah mencapai 11,034 pendonor darah berhasil, 2,691 pasien terlayani dalam pelayanan kesehatan gratis dan 9,376 orang terlayani melalui fasilitas Mobil Tim Medis. Serta pembagian 2.200 masker gratis untuk korban asap di wilayah Kalimantan.

FIFGROUP PUBLIC HEALTHAs a Commitment of FIFGROUP to bring better living standard for the society, FIFGROUP organized Public Health program as part of FIFGROUP ESR. In 2015, realization of FIFGROUP Public Health activity was undertaken through Posyandu, Blood Donation, Health Service, and providing Medical Team Car service programs.

As of December 31, 2015, FIFGROUP had 30 partner Posyandu spread across the region covering Sumatera, java, Kalimantan, Sulawesi and NTT.

Realization of other public health activities were blood donation to 11,034 donors, 2,691 patients served in free medical treatment and 9,376 patients served through Medical Team Car. And 2,200 free masks donation for haze disaster victim in Kalimantan area.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

290

FIFGROUP HUBUNGAN MASYARAKATUntuk mempererat hubungan dengan masyarakat, FIFGROUP juga melaksanakan FIFGROUP Hubungan Masyarakat sebagai bagian dari ESR FIFGROUP. Selama tahun 2015, FIFGROUP membangun hubungan masyarakat dengan memberikan sumbangan lingkungan di Ring 1 cabang-cabang FIFGROUP.

Di bidang keagamaan, FIFGROUP juga memberikan dukungan berupa amal untuk rumah ibadah serta Renovasi 17 Rumah Ibadah, yaitu di wilayah jakarta, Batam, yogyakarta, Pematang Siantar, Depok, Kediri, Cikande, Muko-muko, Probolinggo, Batu Raja, Kepanjen, Lampung, Blora, dan Tasikmalaya.

FIFGROUP PUBLIC RELATIONTo strengthen public relation, FIFGROUP also exercised FIFGROUP Public Relation activity as part of FIFGROUP ESR activity. In 2015, FIFGROUP established public relation by giving environment donation to neighborhood in Ring 1 area of FIFGROUP branch offices.

On religious sector, FIFGROUP also gave support in form of donation for worship places and House Renovation to 17 Religious Place in jakarta, Batam, yogyakarta, Pematang Siantar, Depok, Kediri, Cikande, Muko-muko, Probolinggo, Batu Raja, Kepanjen, Lampung, Blora, and Tasikmalaya.

291PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

FIFGROUP juga secara rutin memberikan sumbangan dalam bentuk Qurban yang pada tahun 2015 berhasil direalisasikan melalui pemotongan 402 kambing dan 3 sapi di 137 kantor cabang FIFGROUP di seluruh Indonesia, dan kemudian membagikan 16,730 paket daging kepada masyarakat di sekitar kantor operasional FIFGROUP. Sebagai bagian dari kegiatan CSR, selama tahun 2015 FIFGROUP juga menyelenggarakan donasi kitab suci dalam kegiatan "tebar kitab suci nusantara" dengan membagikan 5.705 kitab suci di berbagai wilayah.

Selanjutnya, sebagai wujud kontribusi FIFGROUP dalam aspek sosial kemasyarakatan. Perusahaan juga menyediakan Bis Sosial yang ditujukan untuk menunjang kegiatan masyarakat, seperti kegiatan sekolah, keagamaan, sosial dan penunjang pelayanan kesehatan. Pada tahun 2015, Bis Sosial yang disediakan oleh FIFGROUP berhasil melayani 25,102 penumpang dari 1.141 lembaga sosial.

FIFGROUP also regularly disbursed Animal Scarifying as donation, which in 2015 done by scarifying 402 goats and 3 cows in 137 FIFGROUP branches across Indonesia, and donated 16,730 meat packages to the society live in FIFGROUP operational area neighborhood.As part of CSR activity, FIFGROUP also donated holy book in "national holy book donation" event by disbursing 5,705 holy book in various area.

Further, as a contribution of FIFGROUP on social community aspect. The Company also provides Social Car and Social Bus dedicated to support activity of the society namely school, religious, social and health supporting activities. In 2015, Social Car and Social Bus provided by FIFGROUP succeeded in serving 25,102 passengers from 1.141 social agency.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

292

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERKAIT PERLINDUNGAN PELANGGAN

Sebagai perusahaan penyedia jasa FIFGROUP mengedepankan perlindungan pelanggan sebagai komitmen dalam memberikan layanan pembiayaan. Perusahaan menyediakan informasi terkini terkait dengan akun kredit konsumen yang dapat diakses melalui SMS, Halo FIF 1500343, & billing statement.

Setiap Pengaduan/keluhan pelanggan ditangani oleh PIC pengaduan konsumen di cabang: CRE, untuk pengaduan/keluhan pelanggan di media massa akan ditangani oleh Corporate Communication atau PIC PR, dan untuk pengaduan/keluhan pelanggan di sarana lainnya akan ditangani oleh agent call center. Keluhan/pengaduan pelanggan melalui channel yang telah ditentukan ditindaklanjuti dan diselesaikan paling lambat 20 hari kerja setelah tanggal penerimaan keluhan/pengaduan.

Proses layanan pengaduan pelanggan tersebut dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut:• Customer mengajukan pengaduan/keluhan

kepada FIFGROUP baik melalui website www.fifkredit.co.id, call center (HALLO FIF-1500343), social Media FIF Club (Facebook & Twitter), media massa nasional (cetak & elektronik), maupun langsung disampaikan ke cabang terdekat

• PIC masing-masing channel melakukan register pengaduan/keluhan di system dan menyerahkan tanda terima pengaduan/keluhan kepada pelanggan

• PIC HO melakukan distribusi pengaduan/keluhan pelanggan kepada pihak-pihak yang harus melakukan follow up.

• PIC follow-up mengkonfirmasi pengaduan/keluhan kepada pelanggan dan menyampaikan pengaduan/keluhan ke fungsi terkait

• Fungsi terkait memberikan laporan hasil analisa pengaduan/keluhan pelanggan ke PIC Follow-up

• PIC Follow-up menyampaikan penyelesaian pengaduan/keluhan kepada pelanggan, permohonan maaf & ganti rugi (jika diperlukan)

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED WITH CONSUMER PROTECTION

As a service provider company, FIFGROUP promotes consumer protection as our commitment in disbursing financing service. The Company provides current information related with consumers loan account accessible through SMS, Halo FIFGROUP 1500343 & Billing statement.

Every consumers complaint will be handled by consumer complaint PIC at branch: CRE for consumer complaint in mass media will be handled by Corporate Communication or PIC PR, and for consumer complaint in other channels will be handled by call canter agent. The consumer complaint submitted via determined channels will be handled and settled the latest within 20 working days after the date of complaint received.

Consumer complaint process is implemented under following procedure:• Customer submits complaint to FIFGROUP via

website www.fifkredit.co.id, call center (HALLO FIF-1500343), social media FIF Club (Facebook & Twitter), national mass media (printed & electronic), or directly submitted to nearest branch office.

• PIC for each channel will register the complaint in our system and give complaint receive to the consumer.

• HO PIC will distribute consumer complaint to several parties being in charge to make the follow-up.

• Follow-up PIC will confirm complaint to consumer and deliver the complaint to related function.

• Related function will provide consumer complaint analysis report to PIC Follow-up

• Follow-up PIC deliver complaint settlement to the consumer, apology and compensation (if considered necessary)

293PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Untuk melengkapi prosedur pengaduan keluhan nasabah, FIFGROUP telah merancang mekanisme pengaduan pelanggan FIFGROUP yang digambarkan dalam skema berikut:

Realisasi penanganan pengaduan pelanggan terkait financial transaction di FIFGROUP selama tahun 2015 untuk kategori permasalahan Collection, Denda, Proses Pengajuan, Remedial, Telat dan Tanggal jatuh Tempo berjumlah 67 pengaduan diterima dengan tingkat penyelesaian 67 pengaduan atau 100%.

PRakTIk kesehaTan dan keselamaTan keRja

Selama tahun 2015, perwujudan komitmen FIFGROUP dalam aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja dilaksanakan melalui pengadaan pelatihan penggunaan APAR di cabang, pelatihan Tim Kesiapsiagaan & Tanggap Darurat (TKTD) di cabang, mengadakan penyuluhan kesehatan di puskesmas dan posyandu Ring 1 cabang, serta mengadakan pengobatan gratis.

To equip consumer complaint procedure, FIFGROUP has arranged FIFGROUP consumer complaint mechanism illustrated below:

Realization of consumer complaint handling related with financial transaction in FIFGROUP for 2015 on several categories including Collection, Penalty, Proposal, Remedy, Late Charge and Maturity were received in 67 complaints with settlement level of 67 complaints or 100%.

OccUPaTIOnal healTh, and saFeTy PRacTIce

In 2015, FIFGROUP’s commitment actualization on occupational health and safety aspect is carried out through Fire Extinguisher training at Branch, natural disaster simulation at branch health counseling in Puskesmas (District Health Agency) and Posyandu (Health Outlet) at Ring 1 of Branch and also hosted a free medical treatment.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

294

evalUasI esR FIFGROUP

Evaluasi pelaksanaan EHS dan CSR FIFGROUP dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas serta efisiensi bantuan yang diberikan dengan standardisasi Astra Green Company (AGC) sebagai rujukan pelaksanaan tanggung jawab bidang lingkungan, kesehatan & keselamatan kerja dan Astra Friendly Company (AFC) sebagai rujukan pelaksanaan tanggung jawab bidang sosial.

AGC terdiri dari empat komponen yaitu Green Strategy, Green Process, Green Product, dan Green Employee. Masing-masing pilar menjadi payung bagi kebijakan, mekanisme, hasil akhir berupa produk dan layanan, serta perilaku karyawan. Sementara, AFC mengedepankan tiga komponen utama value, mindset, dan behavior. Melalui AGC dan AFC, setiap cabang FIFGROUP setiap tahun menjalani penilaian atas kinerjanya di kedua bidang tersebut. AGC menerapkan tiga macam penilaian self assessment, cross-assessment yang merupakan penilaian antar cabang, dan corporate assessment yang dilaksanakan PT Astra International Tbk.

Selanjutnya, AFC menilai kinerja cabang berdasarkan Indikator Kinerja Utama bagi penerapan inisiatif-inisiatif tanggung jawab sosial. Hasil penilaian AGC adalah predikat Emas (tertinggi), Hijau, Biru, Merah dan Hitam (terendah), sementara AFC memberlakukan predikat Bintang 5 (tertinggi), Bintang 4, Bintang 3, Bintang 2, dan Bintang 1 (terendah).

FIFGROUP esR evalUaTIOn

Evaluation of FIFGROUP ESR and EHS implementation is performed periodically to ensure quality and efficiency of donation given applying Astra Green Company (AGC) standardization as a guideline of environment responsibility activity and Astra Friendly Company (AFC) as guideline of social responsibility activity.

AGC consists of four components of Green Strategy, Green Process, Green Product and Green Employee. Each of the pillars covers the policy, mechanism, final outcome as product and service and employee behavior. Meanwhile, AFC emphasizes three core components of value, mindset and behavior. Through AFC and AGC, every branch of FIFGROUP undertakes an assessment annually to performance achieved in those aspects. AGC applies three types of self-assessment, cross-assessment as inter-branch assessment and corporate assessment carried out by PT Astra International Tbk.

Hereinafter, AFC assessed performance of branch office based on Key Performance Indicators for the implementation of social responsibility initiatives. Result of AGC assessment is Golden (Highest), Green, Blue and Red (lowest) predicates, while, AFC grants 5 stars (highest), 4 stars, 3 stars, 2 stars and 1 star (lowest) predicates. FIFGROUP ESR assessment is done internally by FIFGROUP AGC and AFC.

295PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

ANALISA DAN

PEMBAH

ASAN M

ANAJEM

ENM

ANAG

EMEN

T DISCUSSIO

N AN

D ANALYSIS

TATA KELOLA PERU

SAHAAN

GO

OD CO

RPORATE G

OVERN

ANCE

TANG

GU

NG

JAWAB SO

SIAL PERUSAH

AANCO

RPORATE SO

CIAL RESPON

SBILITY

Hasil Evaluasi pelaksanaan kegiatan ESR FIFGROUP selama tahun 2015 digambarkan sebagai berikut:

AcHiEvEmENT Afc iN 2015 AcHiEvEmENT AGc iN 2015

10

20

30

40

50

80

60

90

70

100

5 Stars 4 Stars 3 Stars

622 20

64

6

99

10

20

30

40

50

80

60

90

70

100

Golden Green Blue

Result of FIFGROUP activity assessment for 2015 is shown below:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCELaporan Tahunan 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

296

LAPORANKEUANGAN AUDITAudited Financial report

ExCELLENCE - SPORTIVE“Sometimes you win, sometimes you learn”

297PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCEAnnual Report 2015 – PASSIONATE TEAM, Achieve New Records!

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2015, 2014 DAN/AND 2013

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 1 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONAS AT 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2015 2014 *) 2013 *)

ASET ASSETS

Kas dan setara kas: 2c,2d,4 Cash and cash equivalents:- Pihak ketiga 124,430,559 280,169,802 297,530,331 Third parties -- Pihak berelasi 2s,23 6,852,893 156,931,931 277,518,478 Related parties -

131,283,452 437,101,733 575,048,809Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financingsetelah dikurangi penyisihan receivables - net ofkerugian penurunan nilai allowance for impairmentsebesar Rp 1.536.686.203 losses of Rp 1,536,686,203(2014: Rp 1.491.276.175 2c,2e (2014: Rp 1,491,276,175 anddan 2013: Rp 1.301.442.773) 2f,2g,5 25,962,055,904 23,266,710,382 18,831,995,149 2013: Rp 1,301,442,773)

Piutang lain-lain - setelah dikurangi 2c,2f,2i,6 Other receivables - net of:penyisihan kerugian penurunan allowance for impairmentnilai sebesar Rp 39.891.286 losses of Rp 39,891,286(2014: 30.130.809 dan (2014: 30,130,809 and2013: 24.105.799) 2013 : 24,105,799)- Pihak ketiga 79,808,224 67,863,485 56,649,857 Third parties -- Pihak berelasi 2s,23 68,254,373 39,402,354 5,023,349 Related parties -

148,062,597 107,265,839 61,673,206

Beban dibayar dimuka: 2h,7 Prepayments:- Pihak ketiga 133,985,632 119,349,520 181,727,011 Third parties -- Pihak berelasi 2s,23 5,051,869 2,097,884 2,002,646 Related parties -

139,037,501 121,447,404 183,729,657

Klaim atas restitusi pajak 2p,11a 300,905,963 - - Claim for tax refund

Aset derivatif 2c,2o,14 1,659,457,240 927,043,728 1,362,425,833 Derivatives assets

Aset pajak tangguhan - bersih 2p,11d 108,544,739 234,055,234 259,899,155 Deferred tax assets - net

Aset tetap -setelah dikurangi Fixed asset - net ofakumulasi penyusutan accumulated depreciationsebesar Rp 619.122.643 of Rp 619,122,643(2014: Rp 512.241.093 dan (2014: Rp 512,241,093 and2013: Rp 413.939.636) 2j,8 285,021,530 283,974,694 247,204,546 2013: Rp 413,939,636)

JUMLAH ASET 28,734,368,926 25,377,599,014 21,521,976,355 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalur kendaraan: 2c,24b Dealers payable:- Pihak ketiga 380,904,672 438,003,549 375,744,222 Third parties -- Pihak berelasi 2s,23 7,998,041 24,454,671 19,585,607 Related parties -

388,902,713 462,458,220 395,329,829

Utang lain - lain: 2c,9 Other payables:- Pihak ketiga 11,391,914 48,889,525 87,077,172 Third parties -- Pihak berelasi 2s,23 149 198,773 1,495,449 Related parties -

11,392,063 49,088,298 88,572,621Utang premi asuransi: 2c, 2s Insurance premium payables:- Pihak berelasi 23,24c 519,667,218 551,192,645 513,412,261 Related parties -

Akrual 2c,10 Accruals- Pihak ketiga 360,959,558 404,155,507 835,157,993 Third parties -- Pihak berelasi 2s,23 787,270 2,656,202 2,427,480 Related parties -

361,746,828 406,811,709 837,585,473Utang pajak: Taxes payable:- Pajak penghasilan 2p,11b 93,573,016 48,524,820 90,004,575 Corporate income taxes -- Pajak lain - lain 11b 65,236,152 59,856,944 64,042,711 Other witholding taxes -

158,809,168 108,381,764 154,047,286

Liabilitas derivatif 2c,2o,14 - 14,636,207 - Derivatives liabilities

Pinjaman 2c,2t,12 14,466,845,643 14,158,681,210 6,928,708,727 Borrowings

Surat berharga yang diterbitkan: 2c,2q Securities issued:- Obligasi 13a 6,921,693,076 4,869,403,455 7,891,274,115 Bonds -- Private Shogun Bonds 13b - - 243,519,357 Private Shogun Bonds -

6,921,693,076 4,869,403,455 8,134,793,472

Liabilitas imbalan kerja 2k,22 182,369,154 170,823,733 129,130,132 Employment benefit obligations

JUMLAH LIABILITAS 23,011,425,863 20,791,477,241 17,181,579,801 TOTAL LIABILITIES*) Disajikan kembali, lihat catatan 30 As restated, refer to note 30 *)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 2 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONAS AT 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2015 2014 *) 2013 *)

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Share capital -Rp 1.000 per saham Rp 1,000 (full amount)(Rupiah penuh) per share authorised -modal dasar - 300.000.000 saham 300,000,000 sharesmodal ditempatkan dan disetor issued and fully paidpenuh - 280.000.000 saham 15 280,000,000 280,000,000 280,000,000 - 280,000,000 shares

Cadangan lindung nilai arus kas 2o,14 93,820,815 (126,658,427) 5,749,689 Cash flow hedges reserveSaldo laba: Retained earnings:- Sudah ditentukanpenggunaannya 16 3,100,000 2,100,000 1,100,000 Appropriated -

- Belum ditentukanpenggunaannya 5,346,022,248 4,430,680,200 4,053,546,865 Unappropriated -

JUMLAH EKUITAS 5,722,943,063 4,586,121,773 4,340,396,554 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 28,734,368,926 25,377,599,014 21,521,976,355 AND EQUITY

*) Disajikan kembali, lihat catatan 30 As restated, refer to note 30 *)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 3 - Page

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAINUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDOTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2015 2014 *) **) 2013 *) **)

PENGHASILAN INCOMEPembiayaan konsumen 2e,2m,17 7,155,142,904 5,988,568,011 5,192,850,044 Consumer financing

2m,2s,Bunga dan denda 18,23 165,694,721 196,724,413 192,815,898 Interest and penaltyPenghasilan lain-lain 2m,19 138,655,942 154,053,946 172,973,892 Other income

Jumlah penghasilan 7,459,493,567 6,339,346,370 5,558,639,834 Total income

BEBAN EXPENSES

2m,2s,Beban usaha 20, 23 2,177,920,382 1,893,546,796 1,748,825,139 Operating expensesBeban bunga dan keuangan 21 2,062,061,719 1,582,318,353 1,283,827,310 Interest and financing chargesPenyisihan kerugian penurunan Allowance for impairmentnilai pembiayaan konsumen 2f,5 718,792,891 762,690,067 565,151,783 losses of consumer financing

Beban penurunan nilai lain-lain 2f, 6 457,321,853 361,840,467 358,341,505 Other impairment charges

Jumlah beban 5,416,096,845 4,600,395,683 3,956,145,737 Total expenses

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 2,043,396,722 1,738,950,687 1,602,494,097 PROFIT BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2p,11c,11d 536,733,764 431,747,928 397,214,263 INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 1,506,662,958 1,307,202,759 1,205,279,834 NET INCOME

PENGHASILAN/(BEBAN) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN: INCOME/(EXPENSE):

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifiedke laba rugi to profit or loss

Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements fromimbalan kerja 2,692,120 120,372 19,758,015 employment benefit obligation

Pajak penghasilan terkait 11d (673,030) (30,093) (4,939,504) Related income tax

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassifiedke laba rugi to profit or loss

Cadangan lindung nilai arus kas 2o 293,972,330 (176,544,156) 152,041,325 Cash flow hedge reservePajak penghasilan terkait 11f (73,493,088) 44,136,040 (38,010,331) Related income tax

PENGHASILAN/(BEBAN) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN TAHUN INCOME/(EXPENSE)BERJALAN, SETELAH PAJAK 222,498,332 (132,317,837) 128,849,505 FOR THE YEAR, NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR,SETELAH PAJAK 1,729,161,290 1,174,884,922 1,334,129,339 NET OF TAX

LABA BERSIH PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE/DASAR/DILUSIAN (Rupiah penuh) 2r,26 5,381 4,668 4,304 DILUTED (full Rupiah amount)

*) Disajikan kembali, lihat catatan 30 As restated, refer to note 30 *)

**) Telah direklasifikasi, lihat catatan 30 Reclassified, refer to note 30 **)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 4 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

Modal saham/Share capital

Cadanganlindung nilaiarus kas/Cashflow hedgesreserve

Saldo laba yangtelah ditentukanpenggunaannya/Appropriated

retained earnings

Saldo laba yangbelum ditentukanpenggunaannya/Unappropriatedretained earnings

Jumlah/Total

Balance as atSaldo 1 Januari 2013 (sebelum 1 January 2013disajikan kembali) 280,000,000 (108,281,305) 1,000,000 3,787,513,023 3,960,231,718 (as previously reported)

Adjustment to openingbalance in respect of

Penyesuaian saldo awal implementation ofsehubungan dengan penerapan SFAS 24PSAK 24 (Revisi 2013) 30 - - - (1,202,831) (1,202,831) (Revised 2013)

Saldo 1 Januari 2013 (disajikan Balance as atkembali 280,000,000 (108,281,305) 1,000,000 3,786,310,192 3,959,028,887 1 January 2013 (restated)

Jumlah penghasilan Total comprehensivekomprehensif tahun income for the year,berjalan setelah pajak net of tax- Laba tahun berjalan - - - 1,205,279,834 1,205,279,834 Profit for the year -- Penghasilan Other comprehensive -komprehensif lain: income:- Cadangan lindung nilai Cash flow hedge -arus kas setelah pajak - 114,030,994 - - 114,030,994 reserve, net of tax

Remeasurement -- Pengukuran kembali atas fromliabilitas imbalan employmentkerja - - - 14,818,511 14,818,511 benefit

- 114,030,994 - 1,220,098,345 1,334,129,339

Penyisihan untuk cadangan Appropriation forwajib 16 - - 100,000 (100,000) - statutory reserves

Dividen final 2012 2l,15 - - - (671,761,672) (671,761,672) 2012 final dividend

Dividen interim 2013 2l,15 - - - (281,000,000) (281,000,000) 2013 interim dividend

Balance as atSaldo 31 Desember 2013 31 December 2013(disajikan kembali) 280,000,000 5,749,689 1,100,000 4,053,546,865 4,340,396,554 (restated)

Jumlah penghasilan Total comprehensivekomprehensif tahun income for the year,berjalan setelah pajak net of tax- Laba tahun berjalan - - - 1,307,202,759 1,307,202,759 Profit for the year -- Penghasilan Other comprehensive -komprehensif lain: income:- Cadangan lindung nilai Cash flow hedge -

arus kas setelah pajak - (132,408,116) - - (132,408,116) reserve, net of taxRemeasurement -

- Pengukuran kembali atas fromliabilitas imbalan employmentkerja - - - 90,279 90,279 benefit

- (132,408,116) - 1,307,293,038 1,174,884,922

Penyisihan untuk cadangan Appropriation forwajib 16 - - 1,000,000 (1,000,000) - statutory reserves

Dividen final 2013 2l,15 - - - (622,159,703) (622,159,703) 2013 final dividend

Dividen interim 2014 2l,15 - - - (307,000,000) (307,000,000) 2014 interim dividend

Balance as atSaldo 31 Desember 2014 31 December 2014(disajikan kembali) 280,000,000 (126,658,427) 2,100,000 4,430,680,200 4,586,121,773 (restated)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 5 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

Modal saham/Share capital

Lindung nilaiarus kas/Cashflow hedges

Saldo laba yangtelah ditentukanpenggunaannya/Appropriated

retained earnings

Saldo laba yangbelum ditentukanpenggunaannya/Unappropriatedretained earnings

Jumlah/Total

Saldo 31 Desember 2014 31 December 2014(disajikan kembali) 280,000,000 (126,658,427) 2,100,000 4,430,680,200 4,586,121,773 (restated)

Jumlah penghasilan Total comprehensivekomprehensif tahun income for the year,berjalan setelah pajak net of tax- Laba tahun berjalan - - - 1,506,662,958 1,506,662,958 Profit for the year -- Penghasilan Other comprehensive -komprehensif lain: income:- Cadangan lindung nilai Cash flow hedge -arus kas setelah pajak - 220,479,242 - - 220,479,242 reserve, net of tax

Remeasurement -- Pengukuran kembali atas fromliabilitas imbalan employmentkerja - - - 2,019,090 2,019,090 benefit

- 220,479,242 - 1,508,682,048 1,729,161,290

Penyisihan untuk cadangan Appropriation forwajib 16 - - 1,000,000 (1,000,000) - statutory reserves

Dividen final 2014 2l,15 - - - (346,500,000) (346,500,000) 2014 final dividend

Dividen interim 2015 2l,15 - - - (245,840,000) (245,840,000) 2015 interim dividend

Balance as atSaldo 31 Desember 2015 280,000,000 93,820,815 3,100,000 5,346,022,248 5,722,943,063 31 December 2015

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 6 - Page

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2015 2014 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari: Cash received from:Konsumen 32,809,338,826 28,491,313,746 26,269,748,019 ConsumersPembiayaan bersama Joint financingwithout recourse 7,415,419,786 5,883,122,375 7,148,433,417 without recourse

Bunga bank 18 35,230,058 60,068,590 37,924,846 Interest incomePinjaman karyawan 9,469,354 10,600,395 3,641,453 Employee loans

40,269,458,024 34,445,105,106 33,459,747,735

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:Pembayarankepadapenyalurkendaraan (26,995,404,198) (24,071,659,339) (20,179,056,148) Payments to dealers

Pembayaran pembiayaan bersama Payments of joint financingwithout recourse (6,966,065,016) (5,909,684,430) (7,817,092,450) without recourse

Pembayaran premi asuransi Payment of customerkonsumen (749,011,371) (606,545,841) (406,431,149) insurance premium

Operating expenses andBeban usaha dan biaya penerbitan related cost for initiationpembiayaan konsumen (4,185,988,017) (5,038,053,350) (2,300,381,021) of consumer financing

Beban bunga dan keuangan (1,976,850,772) (1,765,406,585) (1,349,028,670) Interest and finance chargePinjaman karyawan (8,310,746) (9,742,964) (3,240,701) Employee loansLain-lain (103,052,269) (111,228,028) (117,048,173) Others

(40,984,682,389) (37,512,320,537) (32,172,278,312)

Pengembalian restitusi pajak 11c - - 1,340,414 Claim for tax refundPembayaran SKPKB tahun pajak 2010 (301,020,343) - - Payment of SKPKB fiscal year 2010Pembayaran pajak penghasilan badan (440,341,191) (403,277,815) (416,708,769) Payments of corporate income taxes

(741,361,534) (403,277,815) (415,368,355)

Arus kas bersih (digunakan untuk)/diperoleh dari Net cash flows (used in)/provided byaktivitas operasi (1,456,585,899) (3,470,493,246) 872,101,068 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Proceeds fromHasil dari penjualan aset tetap 8 84,895 106,810 170,400 sale of fixed assetPembelian aset tetap 8 (110,882,910) (136,222,118) (88,831,486) Purchase of fixed asset

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (110,798,015) (136,115,308) (88,661,086) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 31,079,369,333 24,232,120,000 13,661,295,000 Proceeds from bank loansPelunasan pinjaman bank (31,267,209,922) (16,625,802,903) (14,195,442,990) Repayment of bank loans

ProceedsHasil penerbitan surat berharga 4,500,000,000 1,550,000,000 2,400,000,000 from issuance of securitiesPelunasan utang surat berharga (2,440,000,000) (4,751,300,000) (2,071,340,000) Repayment of securitiesPembayaran biaya penerbitan Payment of securitiessurat berharga (17,224,821) (5,885,364) (8,654,179) issuance costs

Pembayaran dividen kas 16 (592,340,000) (929,159,703) (952,761,672) Payment of cash dividendArus kas bersih diperoleh/ Net cash flows provided by/(digunakan untuk) dari aktivitas pendanaan 1,262,594,590 3,469,972,030 (1,166,903,841) (used in) financing activities

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral partof these financial statements

Halaman - 7 - Page

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2015 2014 2013

Penurunan bersih Net decrease inkas dan setara kas (304,789,324) (136,636,524) (383,463,859) cash and cash equivalents

Penyesuaian atas selisih Foreign exchangeskurs dalam kas dan adjustment in cashsetara kas (1,028,957) (1,310,552) 1,027,651 and cash equivalents

Kas dan setara kas awal Cash and cash equivalentstahun 437,101,733 575,048,809 957,485,017 at beginning of year

Kas dan setara kas akhir Cash and cash equivalentstahun 4 131,283,452 437,101,733 575,048,809 at end of year

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:Kas 30,083,460 31,952,993 33,090,537 Cash on handBank Cash in bank– Pihak ketiga 94,347,099 248,216,809 264,439,794 Third parties –– Pihak berelasi 6,852,893 156,931,931 277,518,478 Related parties –

Jumlah kas dan setara kas 131,283,452 437,101,733 575,048,809 Total cash and cash equivalent

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

Pendirian dan Informasi Umum Establishment and General Information

PT Federal International Finance (“Perseroan”) didiri-kan di Jakarta pada tanggal 1 Mei 1989 dengannama PT Mitrapusaka Artha Finance berdasarkanakta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 1,yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal26 Juni 1989 oleh notaris yang sama. AnggaranDasar Perseroan disetujui oleh Menteri Kehakimandalam Surat Keputusan No.C2-6728.HT.01.01.Th.89tanggal 27 Juli 1989. Selanjutnya, Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21Oktober 1991 telah menyetujui perubahan namaPerseroan menjadi PT Federal International Finance.Perubahan nama ini disetujui oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 tanggal 7November 1991. Anggaran Dasar Perseroan telahbeberapa kali mengalami perubahan, terakhirdengan keputusan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa tertanggal 6 Juli 2015 yang beritaacaranya diaktakan dengan akta notaris No. 13tanggal 4 Agustus 2015 dari Notaris Linda Herawati,Sarjana Hukum, pemegang saham melakukanperubahan anggaran dasar guna menyesuaikandengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas JasaKeuangan (POJK) No. 29/POJK.05/2014 tentangPenyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaandan POJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata KelolaPerusahaan Yang Baik Bagi PerusahaanPembiayaan. Perubahan ini menyebabkanperubahan Anggaran Dasar Perseroan. PerubahanAnggaran Dasar ini telah disetujui oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiamelalui surat keputusan No. AHU-0940641.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 14 Agustus2015.

PT Federal International Finance (the “Company")was incorporated in Jakarta on 1 May 1989 as PTMitrapusaka Artha Finance based on notarial deedNo. 1 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., which wassubsequently amended by notarial deed No. 40dated 26 June 1989 of the same notary. The Articlesof Association were approved by the Ministry ofJustice in its decision letter No.C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated 27 July 1989.Subsequently, the Company’s Extraordinary AnnualGeneral Shareholders Meeting dated 21 October1991 approved the amendment of the Company’sname to PT Federal International Finance. Thisamendment was approved by the Ministry of Justiceof the Republic of Indonesia in its decision letter No.C2-6464.HT.01.04.Th.91 dated 7 November 1991.The Company’s Articles of Association have beenamended several times, the latest by the result of theExtraordinary General Meeting of Shareholders on 6July 2015 which was notarised by Notaris LindaHerawati, Sarjana Hukum, in notarial deed No. 13dated 4 August 2015, the shareholders have decidedto amend the Article of Association in order to beallign with Otoritas Jasa Keuangan Regulation(POJK) No. 29/POJK.05/2014 concerning TheImplementation of Finance Companies and POJKNo. 30/POJK.05/2014 concerning Good CorporateGovernance for Finance Companies. This changehas caused amendment of the Articles ofAssociation. The amendment of Articles ofAssociation has been approved by the Minister ofLaw and Human Rights of the Republic of Indonesiathrough its letter No. AHU-0940641.AH.01.02. Year2015 dated 14 August 2015.

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksuddan tujuan Perseroan ialah menjalankan kegiatanusaha dalam bidang Lembaga Pembiayaan danPembiayaan berdasarkan prinsip Syariah, denganruang lingkup kegiatan yang meliputi:

Based on the Company’s Articles of Association, theCompany’s purpose and objectives are to engage as aFinance Company in providing general consumerfinancing and financing based on Sharia principles,with the scope of activities which includes the following:

1. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaaninvestasi;

1. To engage investment financing;

2. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaan modalkerja;

2. To engage working capital financing;

3. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaanmultiguna;

3. To engage multipurpose financing;

4. Menjalankan kegiatan usaha sewa operasi(operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee;

4. To engage operating lease and/or fee basedincome activities;

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) Establishment and General Information(continued)

5. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaansyariah meliputi pembiayaan jual beli,pembiayaan investasi, dan/atau pembiayaanjasa yang dilakukan dengan menggunakan akadberdasarkan prinsip syariah;

5. To engage Sharia financing, which includes salesand purchase financing, investment financing,and/or services financing which performed withcontract based on Sharia principle;

6. Menjalankan kegiatan usaha pembiayaan lainberdasarkan persetujuan Otoritas JasaKeuangan.

6. To engage other financing facilities subject toFinancial Services Authority (OJK) approval.

Perseroan memperoleh izin usaha sebagaiperusahaan pembiayaan berdasarkan SuratKeputusan Menteri Keuangan No.1151/KMK.013/1989 tanggal 17 Oktober 1989 danNo. 1004/KMK.013/1990 tanggal 30 Agustus 1990dan memulai operasi komersialnya pada tahun 1989.Saat ini, Perseroan terutama bergerak dalam bidangpembiayaan konsumen.

The Company obtained its license as a financecompany based on the decision letters No.1151/KMK.013/1989 of the Ministry of Finance dated17 October 1989 and No. 1004/KMK.013/1990 dated30 August 1990 and started its commercialoperations in 1989. Currently, the Company is mainlyengaged in consumer financing activities.

Kantor pusat Perseroan berlokasi di Menara FIF,Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta12440, Indonesia dan memiliki 178 kantor cabang(tidak diaudit) yang berlokasi, antara lain, diMakassar, Banjarmasin, Medan, Palembang,Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri,Jember, Bandung dan lain-lain.

The Company’s head office is located at Menara FIF,Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta12440, Indonesia and has 178 branch offices andwhich are located, among others, in Makassar,Banjarmasin, Medan, Palembang, Semarang,Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri, Jember,Bandung and others.

PT Astra International, Tbk. merupakan pemegangsaham utama dari Perseroan.

PT Astra International, Tbk. is the majorityshareholder of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroanmemiliki 16.788 karyawan (2014: 15.754 dan 2013:15.429) (tidak diaudit).

As at 31 December 2015, the Company has a total of16.788 employees (2014: 15,754 and 2013: 15,429)(unaudited).

Surat berharga yang diterbitkan

Perseroan telah menerbitkan Obligasi X Tahun 2010dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp1.500.000.000 (“Obligasi X”), Obligasi XI Tahun 2011dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp3.000.000.000 (“Obligasi XI”), Obligasi BerkelanjutanI Tahap I Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetapsebesar Rp 4.000.000.000, Obligasi Berkelanjutan ITahap II Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetapsebesar Rp 2.400.000.000, Obligasi Berkelanjutan ITahap III Tahun 2014 dengan tingkat bunga tetapsebesar Rp 1.550.000.000, Obligasi Berkelanjutan IITahap I Tahun 2015 dengan tingkat bunga tetapsebesar Rp 3.000.000.000, dan ObligasiBerkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 dengan tingkatbunga tetap sebesar Rp 1.500.000.000.

Securities Issued

The Company issued Bonds X 2010 with a fixedinterest rate and principal amount of Rp1,500,000,000 (“Bonds X”), Bonds XI 2011 with afixed interest rate and principal amount of Rp3,000,000,000 (“Bonds XI”), Continuance Bonds IPhase I Year 2012 with a fixed interest rate andprincipal amount of Rp 4,000,000,000, ContinuanceBonds I Phase II Year 2013 with a fixed interest rateand principal amount of Rp 2,400,000,000,Continuance Bonds I Phase III Year 2014 with a fixedinterest rate and principal amount ofRp 1,550,000,000, Continuance Bonds II Phase IYear 2015 with a fixed interest rate and principalamount of Rp 3,000,000,000, and ContinuanceBonds II Phase II Year 2015 with a fixed interest rateand principal amount of Rp 1,500,000,000.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) Securities Issued (continued)

Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap ITahun 2012 dinyatakan efektif oleh BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(Bapepam-LK) masing-masing berdasarkan SuratKeputusan No. S-3488/BL/2010 pada tanggal 21April 2010, No. S-4000/BL/2011 pada tanggal 15April 2011 dan No. S-4207/BL/2012 pada tanggal 12April 2012. Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun2014 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013 dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan(dahulu Bapepam – LK) bersamaan dengan ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012. ObligasiBerkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dinyatakanefektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)berdasarkan Surat Nomor S-142/D.04/2015 padatanggal 15 April 2015. Obligasi Berkelanjutan IITahap II Tahun 2015 dinyatakan efektif oleh OJKbersamaan dengan Obligasi Berkelanjutan II Tahap ITahun 2015.

Bonds X, XI and Continuance Bonds I Phase I Year2012 became effective based on the Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency(Bapepam-LK) letters No. S-3488/BL/2010 dated 21April 2010 and No. S-4000/BL/2011 dated 15 April2011, and No. S-4207/BL/2012 dated 12 April 2012,respectively. Continuance Bonds I Phase III Year2014 and Continuance Bonds I Phase II Year 2013became effective by Indonesia Financial ServicesAuthority (formerly Bapepam – LK) in conjunctionwith effective letter Continuance Bonds I Phase IYear 2012. Continuance Bonds II Phase I Year 2015became effective based on the Otoritas JasaKeuangan (OJK) letters No, S-142/D.04/2015 dated15 April 2015. Continuance Bonds II Phase II Year2015 became effective by OJK in conjuction witheffective letter Continuance Bonds II Phase I Year2015.

Obligasi X, XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap ITahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014,Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015, danObligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015dicatatkan di Bursa Efek Indonesia masing-masingpada tanggal 23 April 2010, 19 April 2011, 20 April2012, 5 April 2013, 17 Maret 2014, 27 April 2015,dan 14 September 2015. Penerbitan Obligasi X, XI,Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012,Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013,Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014,Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015, danObligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015dilakukan sesuai dengan PerjanjianPerwaliamanatan masing-masing No. 27 tanggal 17Februari 2010, No. 17 tanggal 22 Februari 2011, No.14 tanggal 16 Februari 2012, No.22 tanggal 15 Maret2013, No. 32 tanggal 26 Februari 2014, No.31tanggal 26 Februari 2015 dan No. 26 tanggal 26Agustus 2015 antara Perseroan dengan PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk. – pihak ketiga yangbertindak selaku Wali Amanat para pemegangobligasi.

Bonds X, XI, Continuance Bonds I Phase I Year2012, Continuance Bonds I Phase II Year 2013, andContinuance Bonds I Phase III Year 2014,Continuance Bonds II Phase I Year 2015, andContinuance Bonds II Phase II Year 2015 werelisted on the Indonesian Stock Exchange on 23 April2010, 19 April 2011, 20 April 2012, 5 April 2013, 17March 2014, 27 April 2015, and 14 September 2015.The issuance of Bonds X, XI, Continuance Bonds IPhase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase IIYear 2013, Continuance Bonds I Phase III Year2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015, andContinuance Bonds II Phase II Year 2015 werebased on the Trusteeship Agreement No. 27 dated17 February 2010, No. 17 dated 22 February 2011,No. 14 dated 16 February 2012 ,No.22 dated 15March 2013, No.32 dated 26 February 2014, No. 31dated 26 February 2015 and No. 26 dated 26 August2015, respectively, signed by the Company and PTBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. – third party,as the Trustee for the bonds holders.

Hasil penerbitan Obligasi X, XI, ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, ObligasiBerkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, ObligasiBerkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, ObligasiBerkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 dan ObligasiBerkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 tersebut diatas setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisidipergunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja(pembiayaan konsumen). Obligasi X, XI, ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, ObligasiBerkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, ObligasiBerkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, ObligasiBerkelanjutan II Tahap I Tahun 2015, dan ObligasiBerkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 ditawarkandengan harga nominal pada pasar perdana.

The proceeds from Bonds X, XI, Continuance BondsI Phase I Year 2012, Continuance Bonds I Phase IIYear 2013, Continuance Bonds I Phase III Year2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015 andContinuance Bonds II Phase II Year 2015 net ofissuance costs were used by the Company forworking capital (consumer financing). Bonds X, XI,Continuance Bonds I Phase I Year 2012,Continuance Bonds I Phase II Year 2013,Continuance Bonds I Phase III Year 2014,Continuance Bonds II Phase I Year 2015 andContinuance Bonds II Phase II Year 2015 net wereoffered at par value in the primary market.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) Securities Issued (continued)

Lihat Catatan 13a untuk rincian Obligasi. Refer to Note 13a for details of the Bonds.

Pada tanggal 17 Maret 2011, Perseroanmenerbitkan Private Shogun Bond yang dibeli dandijamin sepenuhnya oleh Sumitomo Mitsui BankingCorporation, Cabang Singapura (SMBC) dimanaSumitomo Mitsui Banking Corporation bertindaksebagai Agen Penerbitan dan Pembayaran serta PTBank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) – pihakketiga, sebagai Security Agent.

On 17 March 2011, the Company issued PrivateShogun Bond which was purchased and guaranteedby Sumitomo Mitsui Banking Corporation, SingaporeBranch (SMBC) while Sumitomo Mitsui BankingCorporation acts as the Fiscal Agent and PT BankSumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) – third party, asthe Security Agent.

Lihat Catatan 13b untuk rincian Private ShogunBond.

Refer to Note 13b for details of Private Shogun Bond.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Dewan Pengawas Syariah

Composition of the Board of Commissioners,Directors, Audit Committe and ShariaSupervisory Board

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalahsebagai berikut:

As at 31 December 2015, 2014 and 2013 themembers of the Company’s Board ofCommissioners, Directors, Audit Committee andSharia Supervisory Board are as folow:

2015 2014 2013

Dewan Komisaris:Board of

Commissioners:Presiden Komisaris Simon Collier Dixon a) Gunawan Geniusahardja Gunawan Geniusahardja President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris - - Prijono SugiartoVice President

CommissionerKomisaris Johannes Loman Simon Collier Dixon Simon Collier Dixon CommissionerKomisaris - Johannes Loman Johannes Loman Commissioner

Komisaris Independen Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim Wiltarsa HalimIndependent

Commissioner

Direksi: Directors:Presiden Direktur Suhartono Suhartono Suhartono President DirectorDirektur PengembanganSumber Daya Manusiadan Pelayanan Umum

R. Nunu SoetjahjaNoegroho

R. Nunu SoetjahjaNoegroho b)

R. Nunu SoetjahjaNoegroho

Human Capital andGeneral Services

DirectorDirektur Keuangan - - David Iskandar Finance DirectorDirektur Keuangan danManajemen Risiko

Hendry ChristianWong

Hendry ChristianWong b) -

Finance and RiskManagement Director

Direktur Operasi Rusdimin Adikarta Rusdimin Adikarta Rusdimin Adikarta Operation DirectorDirektur Pemasaran Djap Tet Fa Djap Tet Fa Djap Tet Fa Marketing DirectorDirektur TeknologiInformasi danManajemen Risiko

- - Hendry ChristianWong

Infromation Technologyand Risk Management

DirectorDirektur TeknologiInformasi,Pengembangan Bisnisdan PerencanaanPerusahaan Indra Gunawan Indra Gunawan b) -

Infromation Technology,Business Development and

Corporate PlanningDirector

Komite Audit: Audit Committee:Ketua Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim Wiltarsa Halim Chairman

AnggotaBudi KurniawanRatulangi

Budi KurniawanRatulangi

Budi KurniawanRatulangi Member

Anggota Lindawati Gani Lindawati Gani Lindawati Gani Member

Dewan PengawasSyariah: Sharia Supervisory Board:

Ketua Endi Muhammad Astiwara Endi Muhammad Astiwara Endi Muhammad Astiwara ChairmanAnggota Aminudin Yakub Aminudin Yakub Aminudin Yakub MemberAnggota - - Hafizh Ustman Member

a) Efektif setelah mendapat keputusan Dewan Komisioner OtoritasJasa keuangan tentang hasil penilaian kemampuan dankepatuhan tanggal 26 August 2015

Effective after receiving the decision letter from Board of a)Commissioner of Financial Services Authorities dated 26 August 2015

b) Efektif setelah mendapat persetujuan oleh Rapat UmumPemegang Saham tanggal 8 April 2014

Effective after obtaining the approval at Annual General b)Shareholders’ Meeting dated 8 April 2014

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Auditdan Dewan Pengawas Syariah (lanjutan)

Composition of the Board of Commissioners,Directors, Audit Committe and ShariaSupervisory Board (continued)

Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuaidengan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 tanggal24 September 2004.

The establishment of the Company’s AuditCommittee is in compliance with Bapepam-LKregulation Number IX.I.5 dated 24 September 2004.

Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No.L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 tanggal 14 Desember2009, Helly Koesdianto diangkat sebagai KepalaInternal Audit Perseroan hingga sekarang.

Based on the Decision Letter No. L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 dated 14 December 2009, HellyKoesdianto is appointed as the Head of Internal Audituntil now.

Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No.017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 tanggal 15 April2011, Sri Noerhayati diangkat sebagai SekretarisPerseroan hingga sekarang.

Based on the Decision Letter No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 dated 15 April 2011, Sri Noerhayati isappointed the Corporate Secretary until now.

Laporan keuangan Perseroan diotorisasi oleh Direksidan diselesaikan pada tanggal 19 Februari 2016.

The Company’s financial statements were authorisedby the Directors and completed on 19 February 2016.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansipenting yang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan.

The principal accounting policies applied in thepreparation of these financial statements are set outbelow.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuanganPerseroan.

Presented below are the principal accounting policiesadopted in preparing the financial statements of theCompany.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan PT Federal InternationalFinance telah disusun dan disajikan berdasarkanStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia danPeraturan Badan Pengawasan Pasar Modal –Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LKNo. KEP-347/BL/2012 tentang pedomanPenyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan Emiten atau Perusahaan Publik.Efektif 1 Januari 2013, OJK telah mengambil alihfungsi dari Bapepam-LK.

The financial statements of Federal InternationalFinance have been prepared and presented inaccordance with Indonesian FinancialAccounting Standards and the Capital MarketSupervisory Board – Financial Institution(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 Attachement of thechairman of Bapepam dan LK’s degree No.KEP-347/BL/2012 regarding guidelines forFinancial Statement Presentation and Disclosurefor issuer or Public Company. Effective on 1January 2013, OJK has taken over the functionof Bapepam-LK.

Laporan keuangan disusun berdasarkan hargaperolehan, kecuali untuk instrumen derivatif yangdiukur berdasarkan nilai wajar. Laporankeuangan disusun berdasarkan akuntansiberbasis akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements have been preparedunder the historical cost convention, except forderivative instrument which have been measuredat fair value. The financial statements areprepared under the accrual basis of accounting,except cash flow statement.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of financial statements(continued)

Laporan arus kas disusun dengan menggunakanmetode langsung dengan mengelompokkan aruskas ke dalam kegiatan operasi, investasi danpendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kasdan setara kas mencakup kas dan kas di bankyang tidak dibatasi penggunaannya dan tidakdigunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

The statements of cash flows are preparedbased on the direct method by classifying cashflows as operating, investing and financingactivities. For the purpose of the statements ofcash flows, cash and cash equivalents includecash on hand and cash in banks which are notrestricted and pledged as collateral for anyborrowings.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkanmenjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yangterdekat.

Figures in the financial statements are roundedto and stated in thousands of Rupiah, unlessotherwise stated.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baikatas kinerja keuangan Perseroan, karena sifatdan jumlahnya yang signifikan, beberapa itempendapatan dan beban telah disajikan secaraterpisah.

In order to provide further understanding of thefinancial performance of the Company, due tothe significance of their nature or amount,several items of income or expense have beenshown separately.

Penyusunan laporan keuangan sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasi danasumsi. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangandalam proses penerapan kebijakan akuntansiPerseroan. Area yang kompleks ataumemerlukan tingkat pertimbangan yang lebihtinggi atau area dimana asumsi dan estimasidapat berdampak signifikan terhadap laporankeuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements inconformity with Indonesian Financial AccountingStandards requires the use of certain criticalaccounting estimates and asumptions. It alsorequires management to exercise its judgementin the process of applying the Company’saccounting policies. The areas involving a higherdegree of judgement or complexity, or areaswhere assumptionsand estimates are significantto the financial statements are disclosed in Note3.

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting policies

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakanakuntansi telah diterapkan secara konsistendengan laporan keuangan pada tanggal 31Desember 2015, 2014, dan 2013, yang telahsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.

Except as described below, the accountingpolicies applied are consistent with those of thefinancial statements as at 31 Desember 2015,2014, and 2013, which conform to the IndonesianFinancial Accounting Standards.

Sepanjang tahun 2015, Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia(DSAK-IAI) telah menetapkan PSAK danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)sebagai berikut:

During 2015, Financial Accounting StandardBoard of Indonesia Institute of Accountants(DSAK-IAI) has set SFAS and Interpretation ofSFAS (IFAS) as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporankeuangan”;

- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangantersendiri”;

- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitasasosiasi dan ventura bersama”;

- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”;- PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak Penghasilan”;- PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan Nilai

Aset”;

- PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan:penyajian”;

- PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan:pengakuan dan pengukuran”;

- PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan:pengungkapan”;

- PSAK 65 (revisi 2013) “Laporan keuangankonsolidasian”;

- PSAK 66 (revisi 2013) “Pengaturanbersama”;

- PSAK 67 (revisi 2013) “Pengungkapankepentingan dalam entitas lain”;

- PSAK 68 (revisi 2013) “Pengukuran nilaiwajar”; dan

- ISAK 26 (revisi 2014) “Penilaian ulangderivatif melekat”.

- ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti (Revisi2015)

- SFAS 1 (revised 2013) “Presentation offinancial statements”;

- SFAS 4 (revised 2013) “Separate financialstatements”;

- SFAS 15 (revised 2013) “Investment inassociates and joint ventures”;

- SFAS 24 (revised 2013) “Employeebenefits”;

- SFAS 46 (revised 2014) “Income Taxes”;- SFAS 48 (revised 2014) “Impairment of the

assets”;- SAFS 50 (revised 2014) “Financial

instrument: presentation”;- SFAS 55 (revised 2014) “Financial

instrument: recognition and measurement”;- SFAS 60 (revised 2014) “Financial

instrument: disclosures”;- SFAS 65 (revised 2013) “Consolidated

financial statements”;- SFAS 66 (revised 2013) “Joint

arrangements”;- SFAS 67 (revised 2013) “Disclosure of

interests in other entities”;- SFAS 68 (revised 2013) “Fair value

measurement”; and- IFAS 26 (revised 2014) “Reassessment of

embedded derivatives”.- IFAS 15 – The Limit on a Defined Benefit

Asset Asset (Revised 2015)

PSAK dan ISAK tersebut diatas berlaku efektifpada tanggal 1 Januari 2015.

SFAS and IFAS are effective since 1 January2015.

Berikut ini adalah dampak atas penerapan standarakuntansi di atas yang relevan dan signifikanterhadap laporan keuangan Perseroan:

The following are the impacts of theimplementation of the accounting standards whichare relevant and significat to the Company’sfinancial statements:

PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan”

Terkait dengan penerapan PSAK 1 (Revisi 2013),“Penyajian Laporan Keuangan”, Perseroan telahmemodifikasi penyajian pos-pos dalampenghasilan komprehensif lain dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainnya. Pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi padamasa yang akan datang disajikan terpisah daripos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke labarugi. Informasi komparatif telah disajikan kembalidengan menggunakan basis yang sama.

SFAS 1, “Financial statement presentation”

In connection with the adoption of SFAS 1 (2013Revision), “Presentation of Financial Statements”,the Company has modified the presentation ofitems of other comprehensive income in itsstatements of profit or loss and othercomprehensive income. Items that would bereclassified to profit or loss in the future arepresented separately from those that would neverbe reclassified to profit or loss. Comparativeinformation has been re-presented on the samebasis.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

PSAK 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja

PSAK 24 (revisi 2013) memberikan penyesuaiandalam perhitungan dan pengungkapan imbalankerja. Perubahannya adalah:i. biaya jasa lalu diakui segera di laporan laba

rugi pada tanggal yang lebih awal antara:ketika amandemen atau kurtailmen terjadi,dan ketika entitas mengakui biayarestrukturisasi terkait atau pesangon,

ii. penggunaan implied return atas plan assets(yaitu tingkat diskonto) untuk estimasi returnon plan asset; serta

iii. keuntungan dan kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian dan perubahandalam asumsi-asumsi aktuarial langsungdiakui seluruhnya melalui pendapatankomprehensif lainnya pada saat terjadinya.

SFAS 24 (Revised 2013): EmployeeBenefits

SFAS 24 (revised 2013) provides the adjustmentfor calculation and disclosure for employeebenefits. The changes are:i. past service costs are recognized

immediately in the statement of profit orloss at the earlier of the following dates:when the plan is amended or curtailmentoccur, and when the entity recognisesrelated restructuring cost or terminationbenefits;

ii. the uses of implied return on plan assets(i.e. discount rate) to estimate return onplan assets; and

iii. actuarial gain and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumption charged or credited toequity in other comprehensive income inthe period in which they arise.

Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK 24(revisi 2013) Imbalan Kerja serta sesuai denganPSAK 25: Kebijakan Akuntansi, PerubahanEstimasi Keuangan dan Kesalahan, perubahan-perubahan tersebut dipertimbangkan sebagaiperubahan kebijakan akuntansi dan diterapkansecara retrospektif. Oleh karena itu, Perseroantelah membukukan dampak atas perubahan (i)tersebut secara retrospektif pada saldo laba(lihat Catatan 30). Lebih lanjut, untuk dampakatas perubahan (ii), Perseroan telahmembukukannya pada laporan laba rugi tahunberjalan. Manajemen berpendapat bahwapenyesuaian (ii) ini tidak material terhadaplaporan keuangan Perseroan. Untuk perubahan(iii), Perseroan telah merubah kebijakanakuntansinya sejak tanggal 1 Januari 2012.

In accordance with transitional provision ofSFAS 24 (revised 2013) Employee benefit andalso in accordance with SFAS 25: AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimates andErrors, the above change are considered aschanges in accounting policies and thus shouldbe applied restrospectively. As such, theCompany has recognised the impact of changesin item (i) restropectively through retainedearnings (refer to Notes 30). Moreover, forimpact from change (ii), the Company hasrecorded the impact to current year profit or lossas management is of the view that theadjustment is not material to the Company’sfinancial statement. For change item (iii), theCompany has previously changed its accountingpolicies since 1 January 2012.

PSAK 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan

PSAK No. 46 (Revisi 2014) memberikanpenyesuaian panduan dalam perhitungan danpengungkapan pajak penghasilan denganmenghilangkan beban pajak final dalam ruanglingkupnya. Sesuai dengan PSAK No. 25 danketentuan transisi PSAK No. 46 perubahanakuntansi diterapkan retrospektif. Oleh karenaitu, Perseroan melakukan reklasifikasi bebanpajak final tahun 2014 sebesar Rp 14.984.962dan 2013 sebesar Rp 9.481.211 dari bebanpajak penghasilan ke beban usaha. (lihatCatatan 30)

SFAS 46 (Revised 2014): Income Taxes

SFAS No. 46 (Revised 2014) provides theadjustment guidance for calculation anddisclosure for income taxes by eliminates thefinal tax expense from scopes. In accordancewith SFAS 25 and SFAS No. 46, changes inaccounting policy is applied retrospectivelyTherefore, the Company’s has reclassified thefinal income tax expense for year 2014amounted to Rp 14,984,962 and 2013 amountedto Rp 9,481,211, respectively from income taxexpense to operating expenses. (refer to Note30)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar SFAS 68: Fair Value Measurement

PSAK 68 menyediakan satu sumber panduantentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi tidakmenetapkan persyaratan baru mengenai kapannilai wajar diperlukan. Standar ini menyediakankerangka untuk menentukan nilai wajar danmenjelaskan faktor-faktor yang harusdipertimbangkan dalam mengestimasi nilaiwajar. PSAK ini mengatur penggunaan hargakeluar (exit price) dalam pengukuran nilai wajardan persyaratan pengungkapan yang lebihekstensif, khususnya dengan memasukkaninstrumen keuangan yang tidak diukur pada nilaiwajar ke dalam pengungkapan hirarki nilai wajar.PSAK 68 diterapkan secara prospektif.Perubahan ini tidak memiliki dampak signifikanterhadap pengukuran aset dan liabilitasPerseroan. Perseroan telah menambahkanpengungkapan baru yang diwajibkan oleh PSAK68 di Catatan 27 (v).

SFAS 68 provides a single source of guidanceon how fair value is measured but does notestablish new requirements for when fair value isrequired. This standard provides a framework fordetermining fair value and clarifies the factors tobe considered in estimating fair value. Itintroduces the use of an exit price in fair valuemeasurement, as well as extensive disclosurerequirements, particulary the inclusion offinancial instruments not measured at fair valueinto the fair value hierarchy disclosure. SFAS 68is applied prospectively. The change had nosignificant impact on the measurements of thethe Company’s assets and liabilities. TheCompany has included the new disclosuresrequired under SFAS 68 in Note 27 (v).

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumenkeuangan dalam bentuk aset keuangan dankewajiban keuangan.

The Company classifies its financial instrumentsinto financial assets and financial liabilities.

Aset keuangan Financial Assets

Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannyahanya dalam satu kategori sebagai pinjamanyang diberikan dan piutang dikarenakanPerseroan tidak memiliki aset keuangan yangdiklasikasikan sebagai aset keuangan dimilikihingga jatuh tempo, aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi danaset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasiini tergantung dari tujuan perolehan asetkeuangan tersebut. Manajemen menentukanklasifikasi aset keuangan tersebut pada saatawal pengakuannya.

The Company only classifies its financial assetsinto one category of loans and receivables, asthe Company does not have financial assetclassified as held-to-maturity financial assets,financial assets at fair value through profit or lossand available-for-sale financial assets. Theclassification depends on the purpose for whichthe financial assets were acquired. Managementdetermines the classification of its financialassets at initial recognition.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan Financial Assets

(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang (i) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivativedengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif, kecuali:

yang dimaksudkan oleh Perseroanuntuk dijual dalam waktu dekat, yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, serta yang pada saatpengakuan awal ditetapkan sebagaidiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi;yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual; ataudalam hal Perseroan mungkin tidakakan memperoleh kembali investasiawal secara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket, other than:

those that the Company intends to sellimmediately or in the short term, whichare classified as held for trading, andthose that the entity upon initialrecognition designates as at fair valuethrough profit or loss;those that the Company upon initialrecognition designates as available forsale; orthose for which the Company may notrecover substantialy all of its initial allinvestment, other than because ofcredit deterioration and receivables.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilaiwajarnya ditambah biaya transaksi danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif (jika ada). Pendapatandari aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang dicatatdi dalam laporan laba rugi dan dilaporkansebagai ”Penghasilan pembiayaankonsumen” dan “Penghasilan bunga”.

Loans and receivables are initiallyrecognised at fair value plus transactioncosts and subsequently measured atamortised cost using the effective interestrate method (if any). Income from financialassets classified as loans and receivables isincluded in the profit or loss and is reportedas “Consumer financing income” and“Interest income”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai,penyisihan kerugian penurunan nilaidilaporkan sebagai pengurang dari nilaitercatat dari aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang, dandiakui di dalam laporan laba rugi sebagai”Penyisihan kerugian penurunan nilai”.

In the case of impairment, allowance forimpairment losses is reported as adeduction from the carrying value of thefinancial assets classified as loan andreceivables recognised in the profit or lossas “Allowance impairment losses”.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(ii) Pengakuan (ii) Recognition

Perseroan menggunakan akuntansi tanggalpenyelesaian untuk kontrak regular ketikamencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement dateaccounting for regular way contracts whenrecording financial assets transactions.

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan, Perseroan mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai. Aset keuanganatau kelompok aset keuangan diturunkannilainya dan kerugian penurunan nilai telahterjadi, jika dan hanya jika, terdapat buktiyang obyektif mengenai penurunan nilaitersebut sebagai akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuanawal aset tersebut (peristiwa yangmerugikan), dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang dapatdiestimasi secara handal.

The Company assesses at each reportingdate whether there is objective evidence thata financial asset or group of financial assetsis impaired. Impairment losses are incurredonly if there is objective evidence ofimpairment as a result of one or moreevents that occured after the initialrecognition of the asset (a “loss event”) andthat loss event (or events) has an impact onthe estimated future cash flows of thefinancial asset or group of financial assetsthat can be reliably estimated.

Kesulitan keuangan yang dialami debitur,kemungkinan debitur akan bangkrut, ataukegagalan atau penundaan pembayaranangsuran dapat dipertimbangkan sebagaiindikasi adanya penurunan nilai atas piutangtersebut.

Significant financial difficulties of the debtors,probability that the debtors will enterbankruptcy and default or delinquency inpayments are considered as indicators thatthe receivable is impaired.

Perseroan menentukan penurunan nilai ataspiutang pembiayaan konsumen secarakolektif.

The Company assesses impairment ofconsumer financing receivables collectively.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilaisecara kolektif, aset keuangandikelompokkan berdasarkan kesamaankarakteristik risiko kredit. Karakteristik yangdipilih adalah relevan dengan estimasi aruskas masa datang dari kelompok asettersebut yang mengindikasikan kemampuandebitur atau rekanan untuk membayarseluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuaipersyaratan kontrak dari aset yangdievaluasi.

For the purpose of a collective evaluation ofimpairment, financial asset are grouped onthe basis of similar credit risk characteristics.Those characteristics are relevant to theestimation of future cash flows for groups ofsuch assets which indicate debtors orcounterparties’ ability to pay all amounts dueaccording to the contractual terms of theassets being evaluated.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(iii) Impairment of financial assets (continued)

Arus kas masa datang dari kelompok asetkeuangan yang penurunan nilainyadievaluasi secara kolektif, diestimasiberdasarkan kerugian historis yang pernahdialami di dalam Perseroan. Kerugianhistoris yang pernah dialami kemudiandisesuaikan berdasarkan data terkini yangdapat diobservasi untuk mencerminkankondisi saat ini yang tidak berpengaruhpada periode terjadinya kerugian historistersebut, dan untuk menghilangkanpengaruh kondisi yang ada pada periodehistoris namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financialassets that are collectively evaluated forimpairment are estimated on the basis ofhistorical loss experience in the Company.Historical loss experience is adjusted on thebasis of current observable data to reflectthe effects of current conditions that did notaffect the period on which the historical lossexperience is based and to remove theeffects of conditions in the historical periodthat do not currently exist.

Jika, pada periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkansecara obyektif pada peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui (sepertimeningkatnya peringkat piutang debitur),maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dipulihkan, denganmenyesuaikan akun penyisihan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui padalaporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and thedecrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment wasrecognised (such as an improvement in thedebtor’s receivable rating), the previouslyrecognised impairment loss is reversed byadjusting the allowance account. Theamount of the impairment reversal isrecognised in the profit or loss.

Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutangtersebut dihapus buku dengan menjurnalbalik penyisihan kerugian penurunan nilai.Piutang tersebut dapat dihapus bukusetelah semua prosedur yang diperlukantelah dilakukan dan jumlah kerugian telahditentukan.

When a receivable is uncollectible, it iswritten off against the related allowance forimpairment losses. Such receivables arewritten off after all the necessary procedureshave been completed and the amount of theloss has been determined.

Penerimaan kemudian atas piutang yangtelah dihapusbukukan pada periode berjalanataupun periode yang telah lalu, dikreditkandengan menyesuaikan pada akunpenerimaan kembali piutang yang telahdihapusbukukan pada laporan laba rugi.

Subsequent recoveries of receivable writtenoff at current period or previous period arecredited to the recovery of written offreceivables account in the profit or loss.

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Perseroan mengklasifikasikan liabilitaskeuangan dalam kategori liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

The Company classified its financial liabilities inthe category of financial liabilities measured atamortised cost.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur (orderly transaction) antarapelaku pasar (market participants) pada tanggalpengukuran di pasar utama atau, jika tidakterdapat pasar utama, di pasar yang palingmenguntungkan dimana Perseroan memilikiakses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitasmencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date in the principal marketor, in its absence, the most advantageousmarket to which the Company has access at thatdate. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan menggunakanharga yang dipublikasikan secara rutin danberasal dari sumber yang terpercaya, sepertiquoted market price atau broker’s quoted pricedari Bloomberg – pihak ketiga dan Reuters –pihak ketiga.

The fair value of financial instruments traded inactive markets is determined based on quotedmarket prices at the statement of financialposition date from credible sources such quotedmarket prices or broker’s quoted price fromBloomberg – third party and Reuters – thirdparty.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasidi pasar aktif, jika harga kuotasi tersediasewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutindari bursa, pedagang efek (dealer), perantaraefek (broker), kelompok industri, badanpengawas (pricing service or regulatory agency),dan harga tersebut mencerminkan transaksipasar yang aktual dan rutin dalam suatutransaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidakterpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidaktersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktifadalah terdapat selisih yang besar antara hargapenawaran dan permintaan atau kenaikansignifikan dalam selisih harga penawaran danpermintaan dan hanya terdapat beberapatransaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted inan active market if quoted prices are readily andregularly available from an exchange, dealer,broker, industry group, pricing service orregulatory agency, and those prices representactual and regularly occurring markettransactions on an arm’s length basis. If theabove criteria are not met, the market isregarded as being inactive. Indications that amarket is inactive are when there is as wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atas nilaiwajar efek-efek ditetapkan dengan mengacupada nilai wajar instrumen lain yang subtansinyasama atau dihitung berdasarkan arus kas yangdidiskonto dengan tingkat suku bunga pasaryang relevan.

For financial instruments with no quoted marketprice, a reasonable estimate of the fair value isdetermined by reference to the current marketvalue of another instrument which substantiallyhave the same characteristic or calculatedbased on the expected cash flows discounted bythe relevant market rates.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)

Nilai wajar untuk semua instrumen keuanganlainnya ditentukan dengan menggunakan teknikpenilaian. Dengan teknik ini, nilai wajarmerupakan suatu estimasi yang dihasilkan daridata yang dapat diobservasi dari instrumenkeuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dariarus kas masa depan yang diharapkan atauteknik penilaian lainnya menggunakan input(sebagai contoh LIBOR yield curve, nilai tukarmata uang asing, volatilitas, dan counterpartyspreads) yang tersedia pada tanggal laporanposisi keuangan.

For all other financial instruments, fair value isdetermined using valuation techniques. In thesetechniques, fair values are estimated fromobservable data in respect of similar financialinstruments, using models to estimate thepresent value of expected future cash flows orother valuation techniques, using inputs (forexample, LIBOR yield curve, foreign exchangerates, volatilities and counterparty spreads)existing at the dates of the statement of financialposition.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangandilakukan ketika hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangan tersebutberakhir, atau ketika aset keuangan tersebuttelah ditransfer dan secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asettersebut telah ditransfer (jika secara substansialseluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, makaPerseroan melakukan evaluasi untukmemastikan keterlibatan berkelanjutan ataskendali yang masih dimiliki tidak mencegahpenghentian pengakuan). Liabilitas keuangandihentikan pengakuannya ketika liabilitas telahdilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when thecontractual rights to receive the cash flows fromthese assets have ceased to exist or the assetshave been transferred and substantially all therisks and rewards of ownership of the assets arealso transferred (if substantially all risks andrewards have not been transferred, theCompany tests control to ensure that continuinginvolvement on the basis of any retained powersof control does not prevent derecognition).Financial liabilities are derecognised when theyhave been redeemed or otherwise extinguished.

Penghentian pengakuan piutang pembiayaankonsumen yang mengalami penurunan nilai,akan dilakukan ketika piutang tersebut telahdihapusbukukan atau menunggak lebih dari 150hari atau pada saat piutang tersebut diputuskantidak dapat tertagih. Ketika jaminan kendaraanditarik, piutang pembiayaan konsumendiklasifikasikan ke dalam piutang pembiayaandalam perhatian khusus.

Consumer financing receivables arederecognised when the receivables have beenwritten-off or when they are overdue more than150 days or determined to be not collectible.When collateral assets have been repossessed,consumer financing receivables are classifiedinto Consumer financing receivables with specialattention.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Saling Hapus Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkanpada laporan posisi keuangan ketika terdapathak yang berkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang telah diakuitersebut dan adanya niat untuk menyelesaikansecara neto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and thenet amount is reported in the statement offinancial position when there is a legallyenforceable right to offset the recognisedamounts and there is an intention to settle on anet basis, or realise the asset and settle theliability simultaneously.

Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa dimasa depan dan dapat dipaksakan secarahukum dalam situasi bisnis yang normal dandalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwakepailitan atau kebangkrutan Perseroan ataupihak lawan.

The legally enforceable right must not becontingent on future events and must beenforceable in the normal course of businessand the event of default, insolvency or bankruptof the Company or the counteraparty.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification on financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumenkeuangan ke dalam klasifikasi tertentu yangmencerminkan sifat dari informasi danmempertimbangkan karakteristik dari instrumenkeuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihatpada tabel berikut:

The Company classifies the financialinstruments into classes that reflects the natureof information and take into account thecharacteristic of those financial instruments. Theclassification can be seen in the table below:

Kategori/Category Golongan/Class Sub-golongan/Sub-classes

Asetkeuangan/Financialassets

Pinjaman yang diberikan danpiutang/Loans and receivables

Kas dan setara kas/Cash and cashequivalents Kas di bank/Cash in banks

Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables

Piutang lain-lain/Other receivables

Derivatif lindung nilai/Hedgingderivatives

Lindung nilai atas arus kas/Hedginginstruments in cash flow hedges

Aset derivatif - lindung nilai atasarus kas/Derivatives assets -Hedging instruments in cash flowhedges

Liabilitaskeuangan/Financialliabilities

Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi/Financialliabilities at amortised cost

Utang penyalur kendaraan/Dealers payable

Utang lain-lain/Other payables

Utang premi asuransi/Insurance premium payables

Akrual/Accruals

Pinjaman/Borrowings

Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued

Derivatif lindung nilai/Hedgingderivatives

Lindung nilai atas arus kas/Hedginginstruments in cash flow hedges

Liabilitas derivatif - lindung nilaiatas arus kas/Derivativesliabilities - Hedging instruments incash flow hedges

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas dan kas dibank yang tidak dibatasi penggunaannya dantidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents include cash andcash in banks which are not restricted andpledged as collateral for any borrowing.

e. Pembiayaan konsumen e. Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakanjumlah piutang bersih setelah dikurangi denganbagian pembiayaan bersama dimana risikokredit ditanggung pemberi pembiayaan bersamasesuai dengan porsinya (without recourse) danpenyisihan kerugian penurunan nilai.

Consumer financing receivables are stated attheir outstanding balance less the portion of jointfinancing where the credit risk is assumed byjoint financing providers in accordance with thefinancing portion (without recourse) and theallowance for impairment losses.

Penghasilan pembiayaan konsumen yang belumdiakui merupakan selisih antara jumlahkeseluruhan pembayaran angsuran yang akanditerima dari pelanggan dengan jumlah pokokpembiayaan dikurangi biaya transaksi, yangakan diakui sebagai penghasilan pembiayaankonsumen selama jangka waktu kontrak,menggunakan metode suku bunga efektif.

Unearned consumer financing income is thedifference between total installments to bereceived from customers and total financing plusor deducted with transaction costs which will berecognised as consumer financing income overthe term of the contract using effective interestrate method.

Penghasilan administrasi yang diterima olehPerseroan sehubungan dengan perolehan asetkeuangan dan beban usaha yang terkaitdiamortisasi menggunakan metode suku bungaefektif.

Administration income received by the Companyrelated to the acquisition of financial asset and itsrelated operating expenses are effectivelyamortised using the effective interest ratemethod.

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikansebagai aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang. LihatCatatan 2c untuk perlakuan akuntansi asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Consumer financing receivables are classified asfinancial assets in loans and receivables. Referto Note 2c for the accounting policy of loans andreceivables.

Pembiayaan bersama Joint financing

Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayaibersama pihak-pihak lain dimana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuaidengan porsinya (without recourse) disajikan dilaporan posisi keuangan secara bersih.Penghasilan pembiayaan konsumen dan bebanbunga yang terkait dengan pembiayaanbersama without recourse disajikan secarabersih di laporan laba rugi.

Joint financing receivables where the Companyand joint financing providers bear credit risk inaccordance with their portion (without recourse)are presented on a net basis in the statements offinancial position. Consumer financing incomeand interest expenses related to joint financingwithout recourse are also presented on a netbasis in the profit or loss.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Pembiayaan konsumen (lanjutan) e. Consumer financing (continued)

Pembiayaan bersama (lanjutan) Joint financing (continued)

Dalam pembiayaan bersama without recourse,Perseroan berhak menentukan tingkat bungayang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkatbunga yang ditetapkan dalam perjanjian denganpemberi pembiayaan bersama. Selisihnyamerupakan pendapatan bagi Perseroan dandisajikan sebagai “Penghasilan PembiayaanKonsumen”.

For joint financing without recourse, theCompany has the right to set higher interestrates to customers than those as stated in thejoint financing agreements with joint financingproviders. The difference is recognised as theCompany’s revenue and disclosed as“Consumer Financing Income”.

f. Penyisihan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi ataspenurunan nilai dari aset keuangan.

Refer Note 2c for the accounting policy ofimpairment of financial assets.

g. Pembiayaan syariah g. Sharia financing

Piutang pembiayaan syariah timbul dariperjanjian kerjasama secara syariahberdasarkan akad wakalah dan murabahah.

Sharia financing arise from sharia agreementbased on wakalah and murabahah financingcontract.

Pembiayaan wakalah Wakalah financing

Akad wakalah merupakan perjanjian kerja samasecara syariah dimana Perseroan bertindaksebagai manajer dari bank syariah dan tidakmenanggung risiko kredit.

Wakalah financing contract represents anagreement where the Company acts as amanager of sharia’s bank and bears no creditrisk.

Selisih lebih antara marjin yang diterima darikonsumen dengan marjin yang dibayarkankepada bank syariah, diakui sebagaipenghasilan dari pembiayaan konsumen.

The excess between margin received fromcustomers and margin paid to sharia banks, isrecognised as income from sharia consumerfinancing.

Pembiayaan murabahah Murabahah financing

Piutang pembiayaan murabahah merupakanjumlah piutang setelah dikurangi dengan bagianpembiayaan bersama di mana risiko kreditditanggung oleh pemberi pembiayaan bersamasesuai dengan porsinya (without recourse),penghasilan marjin ditangguhkan dan penyisihankerugian penurunan nilai.

Murabahah financing receivables are stated netof joint financing receivables where jointfinancing provides bear credit risk in accordancewith its portion (without recourse), deferredmargin income and the allowance for impairmentlosses.

Penghasilan marjin murabahah yang belumdiakui merupakan selisih antara jumlahkeseluruhan pembayaran angsuran yang akanditerima dari konsumen dengan jumlah pokokpembiayaan yang akan diakui sebagaipenghasilan sesuai dengan jangka waktukontrak dengan menggunakan metode anuitas.

Murabahah margin unearned income is thedifference between total installments to bereceived from customers and the total financingwhich is recognised as income over the term ofthe contract using annuity method.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Pembiayaan syariah (lanjutan) g. Sharia financing (continued)

Pembiayaan murabahah (lanjutan) Murabahah financing (continued)

Piutang pembiayaan murabahah diklasifikasikansebagai aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang. Lihatcatatan 2c untuk perlakuan akuntansi asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Murabahah financing receivables are classifiedas financial assets in loans and receivables.Refer to note 2c for the accounting policy ofloans and receivables.

h. Beban dibayar dimuka h. Prepayments

Beban dibayar dimuka diamortisasi dandibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metodegaris lurus.

Prepayments are amortised and charged as anexpense over the period of benefit using thestraight-line method.

i. Piutang pembiayaan dalam perhatian khusus i. Consumer financing receivables with specialattention

Ketika jaminan kendaraan ditarik karenakonsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya,piutang pembiayaan konsumendireklasifikasikan menjadi piutang pembiayaandalam perhatian khusus. Piutang pembiayaandalam perhatian khusus dinyatakan sebesar nilaitercatat piutang pembiayaan konsumen terkaitdikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

When collateral assets are repossessedbecause customers cannot fulfill theirobligations, consumer financing receivables arereclassified as Consumer financing receivableswith special attention. Consumer financingreceivables with special attention are stated atcarrying value of related consumer financingreceivables’ deducted with allowance forimpairment losses.

Piutang pembiayaan dalam perhatian khususdiklasifikasikan sebagai aset keuangan dalamkelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.Lihat catatan 2c untuk perlakuan akuntansi asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Consumer financing receivables with specialattention are classified as financial assets inloans and receivables. Refer to note 2c for theaccounting policy of loans and receivables.

Pelanggan memberi kuasa kepada Perseroanuntuk menjual kendaraan ataupun melakukantindakan lainnya dalam upaya penyelesaianpiutang bila terjadi wanprestasi terhadapperjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasilpenyelesaian piutang bersih pelangganmerupakan hak dari pelanggan. Sedangkanselisih kurang akan dibebankan sebagaipenghapusan piutang lain-lain.

In case of default, customers give the right to theCompany to sell the vehicles or take any otheractions to settle the outstanding receivables.Differences between the proceeds fromsettlement of consumer financing receivableswith special attention and the outstandingreceivables if positive are refunded to customers.If negative, they are charged to written off otherreceivable.

j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed asset and depreciation

Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar hargaperolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan sesuai dengan PSAK 16 (revisi2011) - Aset Tetap.

Fixed asset, except land, are stated at cost lessaccumulated depreciation in accordance withSFAS 16 (revised 2011) – Fixed Asset.

Harga perolehan mencakup pengeluaran yangterkait secara langsung dengan perolehan asettetap.

Acquisition cost includes expenditure that isdirectly attributable to the acquisition of the items.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) j. Fixed asset and depreciation (continued)

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Penyusutan aset tetap dihitung denganmenggunakan metode garis lurus sepanjangestimasi masa manfaat, sampai dengan nilairesidunya, sebagai berikut:

Depreciation on fixed asset is calculated on thestraight-line method over their estimated usefullives, to their residual values, as follows:

Tahun/Years Tarif/Rates

Bangunan 20 5% BuildingsPrasarana bangunan 3 33% Building improvementsKendaraan 4 25% VehiclesPeralatan kantor 3 - 4 33% - 20% Office equipmentPerabot kantor 3 33% Furniture and fixtures

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakuisebagai beban pada saat terjadinya.Pengeluaran yang memperpanjang masamanfaat aset atau yang memberikan tambahanmanfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yangbersangkutan dan disusutkan.

Maintenance and repairs are charged as anexpense as incurred. Expenditure which extendsthe future life of assets or provides furthereconomic benefits is capitalised to the relatedassets and depreciated.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar darinilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatataset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilaiyang dapat diperoleh kembali, yang ditentukansebagai nilai tertinggi antara harga jual bersihdan nilai pakai.

When the carrying amount of an fixed asset isgreater than its estimated recoverable amount, itis written down immediately to its recoverableamount, which is determined as the higher of netselling price or value in use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset tetap (dihitungsebagai perbedaan antara jumlah neto hasilpelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap)dimasukkan dalam laporan laba rugi padaperiode berjalan aset tetap tersebut dihentikanpengakuannya.

Fixed asset are derecognised upon disposal orwhen no future economic benefits are expectedfrom their use or disposal. Any gain or lossarising from derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included in profit or loss in the yearthe asset is derecognised.

Sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011),Perseroan memilih untuk menggunakan metodebiaya.

Under SFAS 16 (revised 2011), the Companyhas chosen the cost model.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dannilai residual ditelaah pada setiap akhirperiode/tahun pelaporan dan disesuaikan jikadianggap tepat.

Amortisation method, useful lives and residualvalues are reviewed at each financial period-end/year-end and adjusted if appropriate.

k. Liabilitas imbalan kerja k. Employment benefit obligations

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) k. Employment benefit obligations (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan kerja lainnya Pension benefits and other employmentbenefits

Perseroan memiliki program pensiun imbalanpasti dan iuran pasti.

The Company has defined benefit and definedcontribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah programpensiun yang menetapkan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima oleh karyawan padasaat pensiun, yang biasanya tergantung padasatu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerjadan jumlah kompensasi (Dana Pensiun Astra 1).

A defined benefit pension plan is a pension planthat defines an amount of pension that will bereceived by the employee on becoming entitledto a pension, which usually depends on one ormore factors such as age, years of service andcompensation (Astra Pension Fund 1).

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimana Perseroan akan membayariuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah(dana pensiun) (Dana Pensiun Astra 2).

A defined contribution plan is a pension planunder which the Company pays fixedcontributions into a separate entity (pensionfund) (Astra Pension Fund 2).

Perseroan diharuskan menyediakan imbalanpensiun minimum yang diatur dalam UU No.13/2003, yang merupakan liabilitas imbalanpasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UUNo. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakuisebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

The Company is required to provide a minimumpension benefit as stipulated in the LawNo.13/2003, which represents an underlyingdefined benefit obligation. If the pension benefitsbased on Law No. 13/2003 are higher, thedifference is recorded as part of the overallpension benefits obligation.

Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kiniliabilitas imbalan pasti pada akhir periodepelaporan dikurangi dengan nilai wajar asetprogram. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiaptahun oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode projected unit credit.

The pension benefit obligation is the presentvalue of the defined benefit obligation at end ofthe reporting period less the fair value of planassets. The defined benefit obligation iscalculated annually by an independent actuaryusing the projected unit credit method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kas dimasa depan dengan menggunakan tingkatbunga obligasi pemerintah jangka panjang padaakhir periode pelaporan dalam mata uangRupiah sesuai dengan mata uang di manaimbalan tersebut akan dibayarkan dan yangmemiliki jangka waktu yang sesuai denganliabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using the yield atend of the reporting period of long-termgovernment bonds denominated in Rupiah inwhich the benefits will be paid and that haveterms to maturity similar to the related pensionobligation.

Pengukuran kembali yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnyamelalui penghasilan komprehensif lainnya.Akumulasi pengukuran kembali dilaporkan disaldo laba.

Remeasurements arising from experienceadjustments and changes in actuarialassumptions are directly recognised in othercomprehensive income. Accumulatedremeasurements reported in retained earnings.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan labarugi.

Past-service cost are recognised immediately inprofit or loss.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) k. Employment benefit obligations (continued)

Imbalan pensiun dan liabilitas imbalanpasca-kerja lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employmentbenefits (continued)

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen ataupenyelesaian program manfaat pasti diakui dilaba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaiantersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlementof a defined benefit plan are recognised in profitor loss when the curtailment or settlementoccurs.

Perseroan memberikan imbalan pascakerjalainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapanpensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupauang pisah, dibayarkan kepada karyawan yangmengundurkan diri secara sukarela, setelahmemenuhi minimal masa kerja tertentu. Cutimasa persiapan pension umumnya diberikantiga atau enam bulan sebelum memasuki usiapensiun. Imbalan berupa uang penghargaandiberikan apabila karyawan bekerja hinggamencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitungdengan menggunakan metodologi yang samadengan metodologi yang digunakan dalamperhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Company also provide other post-employment benefits, such as separation pay,retirement preparation leave and service pay.The separation pay benefit is paid to employeeswho voluntarily resign, subject to a minimumnumber of years of service. Entitlement toretirement preparation leave vests typically threeor six months before retirement. The service paybenefit vests when the employees reach theirretirement age. These benefits are accounted forusing the same methodology as for the definedbenefit pension plan.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang dan penghargaanjubilee dihitung dengan menggunakan metodeprojected unit credit dan didiskontokan ke nilaikini. Imbalan ini dihitung dengan menggunakanmetodologi yang sama dengan metodologi yangdigunakan dalam perhitungan program pensiunimbalan pasti, kecuali untuk pengukuran kembaliyang diakui pada laba rugi.

Other long-term employee benefits such as longservice leave and jubilee awards are calculatedusing the projected unit credit method anddiscounted to present value. These benefits areaccounted for using the same methodology asfor the defined benefit pension plan, except forremeasurements which are recognised in profitor loss.

l. Dividen l. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegangsaham Perseroan diakui sebagai sebuahliabilitas dalam laporan keuangan pada periodeketika dividen tersebut disetujui oleh parapemegang saham Perseroan. Pembagiandividen interim diakui sebagai liabilitas ketikadividen disetujui berdasarkan keputusan rapatDireksi sesuai dengan Anggaran DasarPerseroan.

Dividend distribution to the Company’sshareholders is recognised as a liability in thefinancial statements in the period which thedividends are approved by the Company’sshareholders. Interim dividend distributions arerecognised as a liability when the dividends areapproved based on a Board of Directors’resolution in accordance with the Company’sArticles of Association.

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expenses recognition

Penghasilan dan beban bunga untuk semuainstrumen keuangan dengan interest bearing,masing-masing dicatat dalam “penghasilanpembiayaan konsumen dan penghasilan bunga”serta “beban bunga” di dalam laporan laba rugimenggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognisedwithin “consumer financing income and interestincome” and “interest expense” respectively inthe profit or loss using the effective interest ratemethod.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) m. Revenue and expense recognition(continued)

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari aset keuangan atau liabilitaskeuangan dan metode untuk mengalokasikanpenghasilan bunga atau beban bunga selamaperiode yang relevan. Suku bunga efektif adalahsuku bunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran atau penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umur dariinstrumen keuangan, atau jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan. Pada saatmenghitung suku bunga efektif, Perseroanmengestimasi arus kas denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,namun tidak mempertimbangkan kerugian kreditdi masa datang. Perhitungan ini mencakup biayatransaksi.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financial assetor a financial liability and of allocating the interestincome or interest expense over the relevantperiod. The effective interest rate is the rate thatexactly discounts estimated future cashpayments or receipts through the expected life ofthe financial instrument or, when appropriate, ashorter period to the net carrying amount of thefinancial asset or financial liability. Whencalculating the effective interest rate, theCompany estimates cash flows considering allcontractual terms of the financial instrument butdoes not consider future credit losses. Thesecalculations include transaction costs.

Penghasilan marjin pembiayaan murabahahdiakui berdasarkan metode effective rate ofreturn selama jangka waktu tertentu.

Margin income from murabahah financing isrecognised based on the effective rate of returnmethod during the period of contract.

Denda keterlambatan pembayaran diakui padasaat penerimaan dapat dipastikan.

Late payment penalties are recognised when therealisation in certain.

Penghasilan dan beban lainnya diakui pada saatterjadinya, menggunakan dasar akrual.

Other income and expenses are recognised asincurred on an accrual basis.

n. Penjabaran mata uang asing n. Foreign currency translation

Mata uang pelaporan Reporting currency

Laporan keuangan disajikan dalam mata uangRupiah, yang merupakan mata uangfungsional Perseroan.

The financial statements are presented inRupiah, which is the functional currency of theCompany.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkanke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku pada tanggaltransaksi. Pada tanggal laporan posisikeuangan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing dijabarkan dengan kurs yangberlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Transactions denominated in foreigncurrencies are translated into Rupiah at theexchange rates prevailing at the transactiondate. At statement of financial position date,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are translated at theexchange rates prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari transaksi dalam mata uang asing danpenjabaran aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing diakui pada laporan laba rugi.

Exchange gains and losses arising ontransactions in foreign currencies and on thetranslation of foreign currency monetary assetsand liabilities are recognised in the profit or loss.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) n. Foreign currency translation (continued)

Transaksi dan Saldo (lanjutan) Transactions and Balances (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan2013 kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurstengah Bank Indonesia dan masing-masingdalam Rupiah penuh adalah Rp 13.795, Rp12.440 dan Rp 12.189 untuk 1 Dolar AmerikaSerikat (Dolar AS).

As at 31 December 2015, 2014 and 2013 theexchange rates used are the Bank Indonesiamiddle rates in full amount of Rp 13,795, Rp12,440 and Rp 12,189 respectively for 1 UnitedStates Dollar (US Dollar).

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansilindung nilai

o. Derivatives financial instruments and hedgeaccounting

Instrumen derivatif diakui pertama-tama padanilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan,dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya.Derivatif dicatat sebagai aset apabila memilikinilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabilamemiliki nilai wajar negatif.

Derivatives are initially recognised at fair valueon the date of which the derivative contract areentered into and are subsequently remeasuredat their fair values. All derivatives are carried asassets when fair values are positive and asliabilities when fair values are negative.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugianperubahan nilai wajar tergantung apakahderivatif dirancang dan memenuhi kriteriasebagai instrumen lindung nilai, dan jikademikian, sifat dari unsur yang dilindungnilaikan.Perseroan menetapkan derivatif tertentu sebagaisalah satu dari:

The method of recognising the resulting fairvalue gain or loss depends on whether thederivative is designated and qualifies as ahedging instrument, and if so, the nature of theitem being hedged. The Company designatescertain derivatives as either:

a) Lindung nilai atas arus kas masa depan yangkemungkinan besar terjadi yang dapatdiatribusikan dengan aset atau liabilitas yangtelah diakui, atau sebuah prakiraan transaksiyang kemungkinan besar terjadi (lindung nilaiatas arus kas), atau

b) Derivatif yang tidak memenuhi kriterialindung nilai secara akuntansi.

a) Hedges of highly probable future cash flowsattributable to a recognised asset or liability,or a forecasted transaction (cash flowhedges), or

b) Derivatives that do not qualify for hedgeaccounting.

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroanhanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i)pada saat terjadinya transaksi lindung nilai danpada periode berikutnya, Perseroan melakukandokumentasi atas penilaian apakah derivatif yangdigunakan sebagai transaksi lindung nilaimemiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi(offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kasdari unsur yang dilindungi nilainya, dan ii) tingkatefektivitas lindung nilai berkisar antara 80% -125%. Perseroan akan menghentikan penerapanakuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebuttidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumenlindung nilai kadaluwarsa atau dijual; dihentikan;atau dibayar pada saat unsur yang dilindungitersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali;atau ketika transaksi yang diperkirakan akanterjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.

The Company regards a hedge as highlyeffective only if the following criteria are met: i)the Company documents its assessment, both atthe hedge inception and on an ongoing basis, asto whether the derivatives that are used inhedging transactions are highly effective inoffsetting changes in fair values or cash flows ofhedged items, and ii) actual results of the hedgeare within a range of 80% to 125%. TheCompany discontinues hedge accounting when itdetermines that a derivative is not, or has ceasedto be, highly effective as a hedge; when thederivative expires or is sold, terminated orexercised; when the hedged item matures, issold or repaid; or when a forecast transactions isno longer deemed highly probable.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansilindung nilai (lanjutan)

o. Derivative financial instruments and hedgeaccounting (continued)

(a) Cadangan lindung nilai atas arus kas (a) Cash flow hedge reserve

Bagian efektif atas perubahan nilai wajarderivatif yang ditujukan dan memenuhikualifikasi sebagai lindung nilai arus kas,diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kaspada bagian penghasilan komprehensiflainnya. Keuntungan atau kerugian atasbagian yang tidak efektif diakui langsung padalaporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fairvalue of derivatives that are designated andqualify as cash flow hedges are recognised inother comprehensive income. The gain orloss relating to the ineffective portion isrecognised immediately in the profit or loss.

Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankanke laporan laba rugi ketika unsur yangdilindungi nilainya mempengaruhi laba bersih.

Amounts accumulated in equity are recycledto profit or loss in the periods when thehedged item affects profit or loss.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsaatau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidaklagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansilindung nilai, akumulasi keuntungan maupunkerugian yang ada pada ekuitas saat itudibebankan dalam laporan laba rugi. Ketikasuatu transaksi lindung nilai perkiraan tidaklagi mungkin terjadi, akumulasi keuntunganatau kerugian yang ada pada ekuitas saat itudibebankan dalam laporan laba rugi.

When a hedging instrument expires or is sold,or when a hedge no longer meets the criteriafor hedge accounting, any cumulative gain orloss existing in equity at that time remains inequity and is recognised when the forecasttransaction is ultimately recognised in theprofit or loss. When a forecast transaction isno longer expected to occur, the cumulativegain or loss that was reported in equity isimmediately transferred to the profit or loss.

(b) Derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindungnilai secara akuntansi

(b) Derivatives that do not qualify for hedgeaccounting

Beberapa instrumen derivatif tidak memenuhikriteria lindung nilai secara akuntansi.Perubahan nilai wajar dari instrumen derivatifyang tidak memenuhi kriteria lindung nilaisecara akuntansi diakui langsung ke dalamlaporan laba rugi dalam akun“Keuntungan/(kerugian) selisih kurs“.Keuntungan dan kerugian yang timbul karenaperubahan dari nilai wajar derivatif yangdikelola bersama dengan aset keuangan atauliabilitas keuangan ditetapkan pada nilaiwajar dicatat dalam akun“Keuntungan/(kerugian) selisih kurs“.

Certain derivative instruments do not qualifyfor hedge accounting. Changes in the fairvalue of any derivative instrument that doesnot qualify for hedge accounting arerecognised immediately in the profit or lossunder “Foreign exchange gains/ (losses)”.The gains and losses arising from changes inthe fair value of derivatives that are managedin conjunction with financial assets orfinancial liabilities designated at fair value areincluded in “Foreign exchangegains/(losses)”.

p. Perpajakan p. Taxation

Perpajakan dicatat sesuai dengan PSAK 46 (revisi2014) - Pajak Penghasilan.

Taxation is recorded in accordance with SFAS 46(revised 2014) - Income Taxes.

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajakpenghasilan kini dan pajak penghasilantangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laba rugi,kecuali apabila pajak tersebut terkait dengantransaksi atau kejadian yang diakui kepenghasilan komprehensif lain atau langsung keekuitas.

The income tax expense comprises current anddeferred income tax. Tax is recognised in profit orloss, except to the extent that it relates to itemsrecognised to other comprehensive income ordirectly to equity.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Manajemen secara periodik mengevaluasi posisiyang dilaporkan di Surat Pemberitahuan (SPT)Tahunan sehubungan dengan situasi di manaaturan pajak yang berlaku membutuhkaninterpretasi. Jika perlu, manajemen menentukanprovisi berdasarkan jumlah yang diharapkanakan dibayar kepada otoritas pajak.

Management periodically evaluates positionstaken in tax returns with respect to situations inwhich applicable tax regulation is subject tointerpretation. Where appropriate, it establishesprovisions based on the amounts expected to bepaid to the tax authorities.

Pajak penghasilan kini dihitung denganmenggunakan tarif pajak dan undang-undangperpajakan yang berlaku pada tanggalpelaporan. Aset dan liabilitas pajak kini diukursebesar nilai yang diharapkan dapat terpulihkanatau dibayar.

The current income tax is calculated using taxrates and tax laws that have been enacted atreporting date. Current tax assets and liabilitiesare measured at the amount expected to berecovered or paid.

Pajak penghasilan tangguhan diakui denganmenggunakan balance sheet liability method,untuk rugi fiskal belum dikompensasi dan untuksemua perbedaan temporer antara dasarpengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengannilai tercatatnya di masing-masing perusahaan.Semua perbedaan temporer kena pajak diakuisebagai pajak tangguhan, kecuali perbedaantemporer kena pajak yang berasal daripengakuan awal goodwill, pengakuan awal asetatau liabilitas dari transaksi yang bukankombinasi bisnis serta pengakuan awal aset atauliabilitas pada waktu transaksi tidakmempengaruhi laba akuntansi dan laba kenapajak.

Deferred income tax is provided using thebalance sheet liability method, for tax losscarried forward and for all temporary differencesarising between the tax bases of assets andliabilities and their carrying amount for eachentity. Deferred tax shall be recognised for alltaxable temporary differences, except to theextent that the deferred tax arises from the initialrecognition of goodwill, the initial recognition ofan asset or liability in a transaction which is not abusiness combination and also the initialrecognition of an asset or liability in a transactionwhich at the time of transaction affects neitheraccounting profit nor taxable profit.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansi telah diberlakukan padatanggal pelaporan dan diharapkan berlaku padasaat aset pajak tangguhan direalisasi atauliabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using taxrates that have been enacted or substantiallyenacted as at the reporting date and is expectedto be applied when the related deferred taxasset is realised or the deferred tax liability issettled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa mendatang akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporer yangdapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masihdapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised to the extentthat it is probable that future taxable profit will beavailable against which the deductibletemporary differences and tax losses carriedforward can be utilised.

q. Surat berharga yang diterbitkan q. Securities issued

Surat berharga yang diterbitkan meliputi Obligasidan Private Shogun Bond.

Securities issued consist of Bonds and PrivateShogun Bond.

Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahanyang dapat diatribusikan secara langsungdengan penerbitan surat berharga dikurangkandari jumlah surat berharga yang diterbitkan dandiamortisasi menggunakan suku bunga efektif.Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atasliabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Securities issued are classified as financialliabilities at amortised cost. Incremental costdirectly attributable to the issuance of securitiesare deducted from the amount of securitiesissued and amortised using effective interest ratemethod. Refer to Note 2c for accounting policy offinancial liabilities at amortised cost.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Laba bersih per saham dasar r. Basic earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi lababersih dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham biasa yang beredar pada periode yangbersangkutan.

Earnings per share are calculated by dividing netincome by the weighted average number ofordinary shares outstanding during the period.

s. Transaksi dengan pihak berelasi s. Transaction with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihakberelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yangBerelasi”, yang dimaksud dengan pihak yangberelasi adalah orang atau entitas yang berelasidengan entitas pelapor sebagai berikut:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatnyaberelasi dengan entitas pelapor jika orangtersebut:i. memiliki pengendalian ataupengendalian bersama terhadap entitaspelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan terhadapentitas pelapor; atau

iii. personal manajemen kunci entitaspelapor atau entitas induk pelapor.

The Company has transactions with relatedparties. In accordance with SFAS No. 7 (revised2010) regarding “Related Party Disclosure”, themeaning of a related party is a person or entitythat is related to a reporting entity as follow:

a. A person or a close member of thatperson’s family is related to a reportingentity if that person:i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. is member of the key managementpersonel of the reporting entity of aparent of the reporting entity.

b. .Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi hal-hal sebagaiberikut:i. entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitas anakdan entitas anak berikutnya terkaitdengan entitas lain);

b. An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. the entity and the reporting entity aremembers of the same the Company(which means that each parent,subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others);

ii. suatu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama bagi entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, dimana entitaslain tersebut adalah anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. suatu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga;

ii. one entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of memberof a company of which the other entityis a member);

iii. both entities are joint ventures of thesame third party;

iv. one entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity;

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

s. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) s. Transaction with related parties (continued)

b. .Suatu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi hal-hal sebagaiberikut: (lanjutan)

b. An entity is related to a reporting entity ifany of the following conditions applies:(continued)

v. entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari suatu entitas pelapor atau entitasyang terkait dengan entitas pelapor;

vi. entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam butir (a);

vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a)(i) memiliki pengaruh signifikan terhadapentitas atau anggota manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas).

v. the entity is a post-employmentbenefit plan for the benefit ofemployees of either the reportingentity or an entity related to thereporting entity;

vi. the entity controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a);

vii. a person identified in (a) (i) hassignificant influence over the entity oris a member of the key managementpersonel of the entity (or of a parent ofthe entity).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi,baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidakdilaksanakan dengan syarat serta kondisi normalyang sama untuk pihak yang tidak berelasi,diungkapkan dalam Catatan 23.

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties, whether or nottransacted on normal terms and conditionssimilar to those with non-related parties, aredisclosed in the Note 23.

t. Pinjaman t. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,pinjaman diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif

Borrowings are initially recognised at fair value,net of transaction costs incurred. Subsequently,borrowings are stated at amortised cost usingthe effective interest method.

Pinjaman disajikan sebesar biaya perolehanyang diamortisasi. Lihat catatan 2c untukkebijakan akuntansi atas kewajiban keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

Borrowings due immediately are stated at theamortised cost. Refer to note 2c for theaccounting policy for financial liabilities atamortised cost.

u. Sewa u. Leases

Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan dipertahankanoleh lessor diklasifikasikan sebagai sewaoperasi.Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentifyang diterima dari lessor) dibebankan padalaporan laba rugi dengan menggunakan metodegaris lurus selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risksand rewards of ownership are retained by thelessor are classified as operating leases.Payments made under operating leases (net ofany incentives received from the lessor) arecharged to profit or loss on a straight-line basisover the term of the lease.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGPENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

v. Informasi segmen v. Segment information

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

i. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yangmemperoleh penghasilan danmenimbulkan beban (termasukpenghasilan dan beban yang terkaitdengan transaksi dengan komponen laindari entitas yang sama);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secaraberkala oleh kepala operasional untukpembuatan keputusan tentang sumberdaya yang dialokasikan pada segmentersebut dan menilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

An operating segment is a component of entitywhich:

i. involves with business activities to generateincome and expenses (include income andexpenses relating to the transactions withother components with the same entity);

ii. whose operations result is reviewedregularly by the entity’s chief decisionmaker to make decisions regarding theallocation of resources and to access itsperformance; and

iii. for which a separate financial information isavailable.

Perseroan menyajikan segmen operasiberdasarkan informasi yang disiapkan secarainternal untuk pengambil keputusan operasional.Pengambil keputusan operasional Perseroanadalah Dewan Direksi.

The Company presents operating segmentsbased on the information that internally isprovided to the chief operating decision maker.The Company’s chief operating decision-makeris Board of Directors.

Segmen operasi Perseroan disajikanberdasarkan segmen produk usaha yang terdiridari: kendaraan bermotor, elektronik dan lain-lain. Segmen geografis Perseroan berdasarkanlokasi operasi Perseroan yang terdiri dariJabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur, Sumatera Kalimantan, Sulawesi, Malukudan Papua, Bali NTT dan NTB (lihat Catatan 25).

The Company disclose the operating segmentbased on business product segment thatconsists of: motor vehicle, electronic and others.Geographical segments of the Company basedon location where the Company operate whichconsist of Jabotabek, West Java, Central Java,East Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,Maluku and Papua, Bali, NTT and NTB. (seeNote 25).

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangkapenyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkanpertimbangan manajemen dalam menentukanmetodologi yang tepat untuk penilaian aset danliabilitas.

Certain estimates and assumption are made in thepreparation of the financial statements. These oftenrequire management’s judgment in determining theappropriate methodology for valuation of assets andliabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yangberimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitasatas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semuaestimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAKadalah estimasi terbaik berdasarkan standar yangberlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasisecara terus menerus dan berdasarkan pengalamanmasa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapanatas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions thataffect the reported amounts of assets and liabilitieswithin the next financial year. All estimates andassumptions required in conformity with SFAS arebest estimates undertaken in accordance with theapplicable standards. Estimates and judgments areevaluated on a continuous basis, and are based onpast experience and other factors, includingexpectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaik manajemen ataskejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbulmungkin berbeda dengan estimasi dan asumsisemula.

Although these estimates and assumption are basedon management’s best knowledge of current eventsand activities, actual result may differ from thoseestimates and assumption.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES(continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:

a. Nilai wajar dari instrumen keuangan a. Fair value of financial instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangandan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar,Perseroan menggunakan teknik penilaian sepertiyang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untukinstrumen keuangan yang jarangdiperdagangkan dan memiliki informasi hargayang terbatas, nilai wajarnya kurang obyektif danmembutuhkan beberapa pertimbangan terkaitdengan faktor-faktor pada likuiditas, konsentrasi,ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risikolainnya.

In determining the fair value for financial assetsand financial liabilities for which there is noobservable market price, the Company uses thevaluation techniques as described in Note 2c.For financial instruments that are tradedinfrequently and a lack of price transparency, fairvalue is less objective and requires varyingdegrees of judgment depending on liquidity,concentration, uncertainty of market factors,pricing assumptions and other risks affecting thespecific instrument.

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai b. Allowance for impairment losses

Perseroan melakukan tinjauan atas piutang yangdiberikan pada setiap tanggal laporan untukmelakukan penilaian atas penyisihan kerugianpenurunan nilai yang telah dicatat. Pertimbanganmanajemen diperlukan dalam menentukantingkat cadangan yang dibutuhkan.

The Company reviews its receivables atreporting date to evaluate the allowance forimpairment losses. Management’s judgment isapplied in the estimation when determining thelevel of allowance required.

Perseroan juga melakukan estimasi penyisihankerugian kerugian penurunan nilai secara kolektifatas eksposur piutang yang diberikan.

The Company estimates the collectiveimpairment allowance for its receivablesportfolio.

Perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilaikolektif meliputi kerugian atas risiko kredit melekatdalam portofolio aset keuangan dengankarakteristik ekonomi yang sama ketika terdapatbukti objektif penurunan nilai. Dalam menilaikebutuhan untuk cadangan kolektif, Perseroanmempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitaskredit dan jenis produk. Guna membuat estimasicadangan yang diperlukan, Perseroan membuatasumsi untuk menentukan kerugian yang melekat,dan untuk menentukan parameter input yangdiperlukan, berdasarkan pengalaman masa laludan kondisi ekonomi saat ini.

Collectively assessed impairment allowancescover credit losses inherent in portfolios offinancial assets with similar economiccharacteristics when there is objective evidenceto suggest that they contain impaired financialassets. In assessing the need for collectiveallowances, the Company considers factors suchas credit quality and type of product. In order toestimate the required allowance, assumptionsare made to define the way inherent losses aremodelled and to determine the required inputparameters, based on historical experience andcurrent economic conditions.

c. Liabilitas imbalan pasca kerja c. Post employment benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerjatergantung pada beberapa faktor yangditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkanbeberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untukmenentukan biaya/(penghasilan) liabilitasimbalan pasca kerja neto mencakup tingkatdiskonto dan kenaikan gaji dimasa datang.Adanya perubahan pada asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalanpasca kerja.

The present value of the post employmentbenefits depends on a number of factors that aredetermined on an actuarial basis using a numberof assumptions. The assumptions used indetermining the net cost/(income) for postemployment benefits include the discount rateand future salary increase. Any changes in theseassumptions will have an impact on the carryingamount of post employment benefit obligations.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES(continued)

c. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) c. Post employment benefits (continued)

Perseroan menentukan tingkat diskonto dankenaikan gaji masa datang yang sesuai padaakhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalahtingkat suku bunga yang harus digunakan untukmenentukan nilai kini atas estimasi arus kaskeluar masa depan yang diharapkan untukmenyelesaikan liabilitas imbalan pasca kerja.Dalam menentukan tingkat suku bunga yangsesuai, Perseroan mempertimbangkan tingkatsuku bunga obligasi pemerintah yangdidenominasikan dalam mata uang imbalanakan dibayar dan memiliki jangka waktu yangserupa dengan jangka waktu liabilitas imbalanpasca kerja yang terkait.

The Company determines the appropriatediscount rate and future salary increase at theend of each reporting period. The discount rateis interest rate that should be used to determinethe present value of estimated future cashoutflows expected to be required to settle thepost employment benefits. In determining theappropriate discount rate, the Companyconsiders the interest rates of government bondsthat are denominated in the currency in whichthe benefits will be paid and that have terms tomaturity approximating the terms of the relatedpost employment benefits.

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang,Perseroan mengumpulkan data historismengenai perubahan gaji dasar pekerja danmenyesuaikannya dengan perencanaan bisnismasa datang.

For the rate of future salary increases, theCompany collects all historical data relating tochanges in base salaries and adjusts it for futurebusiness plans.

Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnyasebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasarsaat ini. Informasi tambahan diungkapkan padaCatatan 22.

Other key assumptions for pension obligationsare based in part on current market conditions.Additional information is disclosed in Note 22.

d. Perpajakan d. Taxation

Pertimbangan signifikan diperlukan dalammenentukan provisi perpajakan.

Significant judgment is required in determiningthe provision for taxes.

Perseroan menentukan provisi perpajakanberdasarkan estimasi atas kemungkinan adanyatambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari halini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula,maka perbedaan tersebut akan berdampak padalaba rugi.

The Company provides for tax provision basedon estimates whether the additional taxes will bedue. Where the final tax outcome of thesematters is different from the amounts that wereinitially recorded, such differences will impact theprofit and loss.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS2015 2014 2013

Kas 30,083,460 31,952,993 33,090,537 Cash on hand

Bank – Pihak ketiga Cash in banks – Third partiesRupiah RupiahPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan PensiunanNasional Tbk. 26,908,589 182,510 272,248 Nasional Tbk.

PT Bank Central Asia Tbk. 26,852,484 67,621,813 6,090,639 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk. 10,305,359 27,201,758 16,417,068 (Persero) Tbk.

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. 7,939,077 9,255,085 11,538,439 (Persero) Tbk.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 4,891,973 36,915,203 17,209,948 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 4,278,857 6,458,668 5,554,796 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.JPMorgan Chase Bank, N.A. 2,691,397 632,376 1,982 JPMorgan Chase Bank, N.A.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 2,523,257 2,655,973 650,272 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) 2,400,527 3,617,115 3,581,729 (Persero)

PT Bank DKI Tbk. 1,263,346 34,682 22,250 PT Bank DKI Tbk.PT Bank OCBC NISP Tbk. 850,139 514,831 962,486 PT Bank OCBC NISP Tbk.PT Bank Chinatrust Indonesia 761,118 1,173,285 7,914 PT Bank Chinatrust IndonesiaPT Bank Mega Tbk. 672,570 591,724 50,860,044 PT Bank Mega Tbk.PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. 454,474 451,294 - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.PT Bank Panin Syariah 438,369 75,507,331 488,339 PT Bank Panin Syariah

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)2015 2014 2013

Cash in banks –Bank – Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)Rupiah RupiahPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk.(sebelumnya bernama PT Bank (previously PT BankInternational Indonesia Tbk.) 233,533 53,515 16,682 International IndonesiaTbk.

PT Bank Commonwealth 124,429 570,151 150,142,360 PT Bank CommonwealthStandard Chartered Bank 124,047 44,333 58,819 Standard Chartered BankPT Bank Panin Tbk. 113,655 13,918,254 188,391 PT Bank Panin Tbk.Deutsche Bank AG 109,313 395,202 4,607 Deutsche Bank AGThe Hongkong & Shanghai The Hongkong & ShanghaiBanking Corporation Ltd. 93,771 114,560 6,840 Banking Corporation Ltd.

PT Bank UOB Indonesia 83,486 89,446 54,167 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank BJB Syariah Tbk. 59,488 2,414 2,501 PT Bank BJB Syariah Tbk.PT Bank DBS Indonesia 44,376 103,188 142,563 PT Bank DBS IndonesiaThe Bank of The Bank ofTokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 31,233 18,726 19,909 Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.

PT Bank VictoriaInternational Tbk. 10,396 10,546 10,746 PT Bank Victoria International Tbk.

Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui BankingCorporation 9,129 9,203 4,581 Corporation

PT Bank Syariah Mega Indonesia 846 993 1,174 PT Bank Syariah Mega IndonesiaPT Bank Mizuho Indonesia 347 689 921 PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan PensiunanNasional Syariah - - 57,012 Nasional Syariah

94,269,585 248,144,868 264,369,427

Bank – Pihak ketiga Cash in banks – Third partiesDolar AS US DollarSumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui BankingCorporation 59,746 53,927 52,888 Corporation

PT Bank Chinatrust Indonesia 8,801 8,633 9,251 PT Bank Chinatrust IndonesiaPT Bank Mizuho Indonesia 7,077 8,074 8,106 PT Bank Mizuho IndonesiaThe Bank of The Bank ofTokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 1,311 1,207 - Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.

The Hongkong & Shanghai The Hongkong & ShanghaiBanking Corporation Ltd. 579 100 122 Banking Corporation Ltd.

77,514 71,941 70,367

124,430,559 280,169,802 297,530,331

Bank – Pihak berelasi Cash in banks – Related partiesRupiah RupiahPT Bank Permata Tbk. 6,818,337 156,888,242 272,616,221 PT Bank Permata Tbk.

Dolar AS US DollarPT Bank Permata Tbk. 34,556 43,689 4,902,257 PT Bank Permata Tbk.

6,852,893 156,931,931 277,518,478

131,283,452 437,101,733 575,048,809

Saldo kas dan setara kas dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesarDolar AS 8.124 (2014: Dolar AS 9.295 dan 2013:Dolar AS 407.960).

As at 31 December 2015, the balance of cash andcash equivalents in foreign currency was US Dollar8,124 (2014: US Dollar 9,295 and 2013: US Dollar407,960).

Suku bunga rekening bank per tahun adalah berkisarantara 0% - 10,75% pada 31 Desember 2015 untukmata uang Rupiah (2014: 0% - 13,11% dan 2013:0% - 11,25%) dan 0% - 0,25% pada 31 Desember2015 untuk mata uang Dolar AS (2014: 0% - 0,25%dan 2013: 0% - 0,38%).

The bank accounts earned annual interest at ratesranged between 0% - 10.75% at 31 December 2015for Rupiah balances (2014: 0% - 13.11% and 2013:0% - 11.25%) and 0% - 0.25% at 31 December 2015for US Dolar balances (2014: 0% - 0.25% and 2013:0% - 0.38%).

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013,Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat saldokas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya.

As at 31 December 2015, 2014 and 2013,Management believes that there are no restriction ofcash and cash equivalent.

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related partiesbalances and transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET

2015 2014 2013

Piutang pembiayaan konsumen: Consumer financing receivables:- Konvensional 23,974,670,400 21,920,268,096 14,716,329,640 Conventional -- Syariah 3,524,071,707 2,837,718,461 5,417,108,282 Sharia -

27,498,742,107 24,757,986,557 20,133,437,922

Penyisihan kerugianpenurunan nilai Allowance for impairment losses- Konvensional (1,339,753,836) (1,320,348,627) (951,276,227) Conventional -- Syariah (196,932,367) (170,927,548) (350,166,546) Sharia -

(1,536,686,203) (1,491,276,175) (1,301,442,773)

Piutang pembiayaan konsumen – bersih 25,962,055,904 23,266,710,382 18,831,995,149 Consumer financing receivables - net

Pada tanggal 31 Desember 2015, total piutangpembiayaan konsumen - bruto yang dikelolaPerseroan termasuk piutang pembiayaan yangdibiayai bersama pihak lain without recourse adalahRp 42.175.373.151 (2014: Rp 38.591.542.701 dan2013: Rp 32.224.687.597).

As at 31 December 2015, total consumer financingreceivables - gross managed by the Company,including joint financing without recourse is Rp42,175,373,151 (2014: Rp 38,591,542,701 and2013: Rp 32,224,687,597).

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroanmemiliki piutang pembiayaan konsumen yangdibiayai bersama pihak-pihak lain dimana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuaidengan porsinya (without recourse). Total bagianpiutang pembiayaan konsumen yang merupakanporsi pihak lain yang melakukan pembiayaanbersama adalah Rp 5.997.527.970 (2014: Rp5.718.382.542 dan 2013: Rp 5.918.447.559).

As at 31 December 2015, the Company has jointfinancing receivables where the Company and jointfinancing providers bear credit risk in accordance withtheir portion (without recourse). Total consumerfinancing receivables portion which represents thejoint financing providers’ portions are Rp5,997,527,970 (2014: Rp 5,718,382,542 and 2013:Rp 5,918,447,559).

Jangka waktu kontrak pembiayaan berkisar antara 6- 60 bulan.

The period of consumer financing ranged from 6 – 60months.

Piutang pembiayaan konsumen yang akan diterimasesuai dengan tanggal jatuh temponya sebagaiberikut:

The above consumer financing receivables have thefollowing settlement aging profile:

2015 2014 2013

< 1 tahun 16,578,390,388 14,776,837,265 12,755,569,524 < 1 year1 - 2 tahun 8,051,534,745 7,232,163,846 5,456,634,330 1 - 2 years2 - 3 tahun 2,778,175,708 2,641,754,642 1,850,644,045 2 - 3 years> 3 tahun 90,641,266 107,230,804 70,590,023 > 3 years

27,498,742,107 24,757,986,557 20,133,437,922

Analisa umur piutang pembiayaan konsumenberdasarkan jadwal pembayaran adalah sebagaiberikut:

Aging analysis of the consumer financing receivablesbased on installment schedule is as follows:

2015 2014 2013

Belum jatuh tempo 27,251,252,820 24,510,615,890 19,942,178,409 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:1 - 30 hari 146,638,837 161,232,201 121,699,767 1 - 30 days31 - 60 hari 53,670,197 48,065,759 37,851,457 31 - 60 days61 - 90 hari 24,586,184 19,644,422 15,081,135 61 - 90 days> 91 hari 22,594,069 18,428,285 16,627,154 > 91 days

27,498,742,107 24,757,986,557 20,133,437,922

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH(lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET(continued)

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunannilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment lossesare as follows:

2015 2014 2013

Saldo awal 1,491,276,175 1,301,442,773 1,315,066,836 Beginning balancePenambahan 718,792,891 762,690,067 565,151,783 AdditionsPenghapusan piutang (673,382,863) (572,856,665) (578,775,846) Written-off receivables

Saldo akhir 1,536,686,203 1,491,276,175 1,301,442,773 Ending balance

Suku bunga efektif per tahun berkisar antara 25,37%- 42,67% pada 31 Desember 2015 (2014: 24,39% -41,64% dan 2013: 23,80% - 40,91%).

As at 31 December 2015 effective annual interestrates ranged from 25.37% - 42.67% (2014: 24.39% -41.64% and 2013: 23.80% - 40.91%).

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaankonsumen untuk kendaraan bermotor, Perseroanmenerima jaminan dari konsumen berupa BuktiPemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) ataskendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.

Consumer financing receivables from motor vehiclesfinancing are secured by the Certificate of Ownership(“BPKB”) of the vehicle financed by the Company.

Piutang pembiayaan konsumen sejumlahRp 7.730.140.585 pada 31 Desember 2015 (2014:Rp 4.946.782.526 dan 2013: Rp 8.456.701.018)digunakan sebagai jaminan sehubungan denganpenerbitan utang obligasi dan fasilitas pinjaman yangdiperoleh seperti diungkapkan dalam Catatan 12 dan13.

As at 31 December 2015, consumer financingreceivables amounting to Rp 7,730,140,585 (2014:Rp 4,946,782,526 and 2013: Rp 8,456,701,018) arepledged as security for bonds payable and othercredit facilities from banks as disclosed in Notes 12and 13.

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihankerugian penurunan nilai yang dibentuk adalahcukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbulakibat tidak tertagihnya piutang pembiayaankonsumen.

The Directors believe that the existing allowance forimpairment losses is adequate to cover possiblelosses from uncollectible consumer financingreceivables.

Piutang pembiayaan konsumen - konvensional Consumer financing receivables - conventional

Semua piutang pembiayaan konsumen Perseroanadalah dalam mata uang Rupiah dengan rinciansebagai berikut:

All of Company’s consumer financing receivables arein Rupiah currency, with details as follow:

2015 2014 2013

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables -bruto: gross:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga 29,553,607,168 27,697,123,269 18,011,758,708 Third parties -

Pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lain without recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga 1,608,526,599 1,521,064,265 1,124,040,231 Third parties -

31,162,133,767 29,218,187,534 19,135,798,939Dikurangi:Penghasilan pembiayaan konsumen Unearned income on consumeryang belum diakui: financing:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga (6,071,422,275) (6,231,960,632) (3,625,566,127) Third parties -

Pembiayaan yang dibiayai bersamapihak lain without recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga (1,116,041,092) (1,065,958,806) (793,903,172) Third parties -

(7,187,463,367) (7,297,919,438) (4,419,469,299)

23,974,670,400 21,920,268,096 14,716,329,640

Penyisihankerugian penurunan nilai (1,339,753,836) (1,320,348,627) (951,276,227) Allowance for impairment losses

Bersih 22,634,916,564 20,599,919,469 13,765,053,413 Net

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH(lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET(continued)

Piutang pembiayaan konsumen syariah -Murabahah

Sharia consumer financing receivables -Murabahah

Semua piutang pembiayaan konsumen syariah -murabahah Perseroan adalah dalam mata uangRupiah dengan rincian sebagai berikut :

All of Company’s consumer sharia financingreceivables – Murabahah are in Rupiah currency,with details as follow:

2015 2014 2013

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables -bruto: gross:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga 4,696,009,113 3,372,255,695 6,576,043,409 Third parties -

Pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lainwithout recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga 319,702,301 282,716,931 594,397,691 Third parties -

5,015,711,414 3,654,972,626 7,170,441,100

Dikurangi: Less:Penghasilan pembiayaan konsumen Unearned income on consumeryang belum diakui: financing:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga (1,413,642,412) (704,132,475) (1,326,707,122) Third parties -

Pembiayaan yang dibiayaibersama pihak lainwithout recourse: Joint financing without recourse:- Pihak ketiga (77,997,295) (113,121,690) (426,625,696) Third parties -

(1,491,639,707) (817,254,165) (1,753,332,818)

3,524,071,707 2,837,718,461 5,417,108,282

Penyisihan kerugian penurunan nilai (196,932,367) (170,927,548) (350,166,546) Allowance for impairment losses

Bersih 3,327,139,340 2,666,790,913 5,066,941,736 Net

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2015 2014 2013

Pihak ketiga Third parties- Pinjaman karyawan 8,581,749 10,517,795 10,636,128 Employee Loan -- Lain-lain 7,723,698 9,024,292 4,605,876 Others -

16,305,447 19,542,087 15,242,004

Piutang pembiayaan dalam Consumer financing receivablesperhatian khusus with special attention

- Kendaraan 96,203,677 71,160,633 65,513,652 Vehicles -- Non kendaraan 7,190,386 7,291,574 - Non vehicles -

103,394,063 78,452,207 65,513,652

Dikurangi: Less:Penyisihan kerugian penurunan nilai (39,891,286) (30,130,809) (24,105,799) Allowance for impairment losses

63,502,777 48,321,398 41,407,853

79,808,224 67,863,485 56,649,857

Pihak berelasi Related parties- Pinjamanmanagement kunci 4,975,770 4,245,636 5,023,349 Key management loans -- Lain-lain 63,278,603 35,156,718 - Others -

68,254,373 39,402,354 5,023,349

148,062,597 107,265,839 61,673,206

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued)

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunannilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment lossesare as follows:

2015 2014 2013

Saldo awal 30,130,809 24,105,799 38,942,270 Beginning balancePenambahan 457,321,853 361,840,467 358,341,505 AdditionsPenghapusan piutang (447,561,376) (355,815,457) (373,177,976) Written-off receivables

Saldo akhir 39,891,286 30,130,809 24,105,799 Ending balance

Akun lain-lain terdiri dari uang muka pelatihan, klaimasuransi, perjalanan dinas dan piutang atas kerjasama di lingkup operasional.

Others consist of advance payments for training,insurance claims, business trips and receivables inrespect of operational cooperation agreement.

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihanpenurunan nilai untuk piutang pembiayaan dalamperhatian khusus adalah cukup untuk menutupkerugian yang mungkin timbul akibat tidaktertagihnya piutang pembiayaan.

The Directors believe that the allowance forimpairment losses for consumer financingreceivables with special attention is adequate tocover possible losses from uncollectible financingreceivables.

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related partiesbalances and transactions.

7. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAYMENTS

2015 2014 2013

Pihak ketiga Third parties- Sewa 93,444,299 76,549,611 72,436,340 Rental -- Biaya komitmen pinjaman 11,098,870 32,423,603 98,776,150 Borrowing commitment fees -- Lain-lain 29,442,463 10,376,306 10,514,521 Others -

133,985,632 119,349,520 181,727,011Pihak berelasi Related parties- Sewa 4,666,835 2,097,884 36,258 Rental -- Asuransi 385,034 - 1,966,388 Insurance -

5,051,869 2,097,884 2,002,646

139,037,501 121,447,404 183,729,657

Akun beban sewa dibayar dimuka terdiri dari bebandibayar di muka sewa kantor dan sewa perangkatkomputer. Jangka waktu untuk kontrak sewa kantordan sewa perangkat komputer berkisar antara 12 -60 bulan.

Prepayments for rental consist of prepayment foroffice rental and computer hardware rental. Theperiod of office rental and computer hardware rentalranged between 12 - 60 months.

Akun beban komitmen pinjaman merupakan biayayang belum diamortisasi sehubungan denganpinjaman yang belum ditarik oleh Perseroan.

Borrowing commitment fees represents unamortisedfees in respect of borrowing not yet drawdown by theCompany.

Akun lain-lain sebagian besar merupakan bebandibayar di muka untuk perawatan teknologi informasi.

Others mainly represents prepayment of ITmaintenance.

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related partiesbalances and transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSET

20151 Januari/1 January

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

31 Desember/31 December

Harga perolehan Costkepemilikan langsung direct ownership

Tanah 32,893,682 - - 32,893,682 LandTanah - pembaharuan 188,614 - - 188,614 Land - renewalBangunan 98,403,542 867,463 - 99,271,005 BuildingsPrasarana bangunan 41,702,302 11,329,108 - 53,031,410 Building improvementsKendaraan 1,063,795 - 56,500 1,007,295 VehiclesPeralatan kantor 560,661,275 92,847,823 1,796,905 651,712,193 Office equipmentPerabot kantor 61,302,577 5,838,516 1,101,119 66,039,974 Furniture and fixtures

796,215,787 110,882,910 2,954,524 904,144,173

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationTanah - pembaharuan 19,648 9,431 - 29,079 Land - renewalBangunan 44,786,991 4,739,214 - 49,526,205 BuildingsPrasarana bangunan 24,373,714 7,732,420 - 32,106,134 Building improvementsKendaraan 612,353 127,971 28,812 711,512 VehiclesPeralatan kantor 398,269,876 88,620,625 1,796,905 485,093,596 Office equipmentPerabot kantor 44,178,511 8,569,523 1,091,917 51,656,117 Furniture and fixtures

512,241,093 109,799,184 2,917,634 619,122,643

Nilai buku bersih 283,974,694 285,021,530 Net book value

20141 Januari/1 January

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

31 Desember/31 December

Harga perolehan Costkepemilikan langsung direct ownership

Tanah 32,893,682 - - 32,893,682 LandTanah - pembaharuan 188,614 - - 188,614 Land - renewalBangunan 98,092,987 310,555 - 98,403,542 BuildingsPrasarana bangunan 34,672,218 7,097,886 67,802 41,702,302 Building improvementsKendaraan 729,795 413,500 79,500 1,063,795 VehiclesPeralatan kantor 443,769,237 117,292,573 400,535 560,661,275 Office equipmentPerabot kantor 50,797,649 11,107,604 602,676 61,302,577 Furniture and fixtures

661,144,182 136,222,118 1,150,513 796,215,787

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationTanah - pembaharuan 10,217 9,431 - 19,648 Land - renewalBangunan 40,009,891 4,777,100 - 44,786,991 BuildingsPrasarana bangunan 17,988,087 6,453,429 67,802 24,373,714 Building improvementsKendaraan 600,724 82,316 70,687 612,353 VehiclesPeralatan kantor 318,814,887 79,855,524 400,535 398,269,876 Office equipmentPerabot kantor 36,515,830 8,262,639 599,958 44,178,511 Furniture and fixtures

413,939,636 99,440,439 1,138,982 512,241,093

Nilai buku bersih 247,204,546 283,974,694 Net book value

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSET (continued)

20131 Januari/1 January

Penambahan/Additions

Pengurangan/Deductions

31 Desember/31 December

Harga perolehan Costkepemilikan langsung direct ownership

Tanah 32,893,682 - - 32,893,682 LandTanah - pembaharuan 188,614 - - 188,614 Land - renewalBangunan 96,036,050 2,239,540 182,603 98,092,987 BuildingsPrasarana bangunan 41,799,596 5,282,168 12,409,546 34,672,218 Building improvementsKendaraan 1,171,870 49,000 491,075 729,795 VehiclesPeralatan kantor 374,208,385 70,718,798 1,157,946 443,769,237 Office equipmentPerabot kantor 41,039,028 10,541,980 783,359 50,797,649 Furniture and fixtures

587,337,225 88,831,486 15,024,529 661,144,182

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationTanah - pembaharuan 786 9,431 - 10,217 Land - renewalBangunan 35,350,386 4,767,449 107,944 40,009,891 BuildingsPrasarana bangunan 24,344,425 6,053,208 12,409,546 17,988,087 Building improvementsKendaraan 797,166 119,432 315,874 600,724 VehiclesPeralatan kantor 248,226,956 71,744,990 1,157,059 318,814,887 Office equipmentPerabot kantor 32,638,228 4,649,145 771,543 36,515,830 Furniture and fixtures

341,357,947 87,343,655 14,761,966 413,939,636

Nilai buku bersih 245,979,278 247,204,546 Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2015, semua tanah yangdimiliki Perseroan telah bersertifikat Hak GunaBangunan (HGB) dan masa penggunaannya akanberakhir antara tahun 2016 - 2041. Manajemenberpendapat tidak terdapat masalah denganperpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanahdiperoleh secara sah dan didukung oleh buktikepemilikan yang memadai.

As at 31 December 2015, all land owned by theCompany has certificates of Building Right to UseTitles (HGB) and the usefull lives are between theyears 2016 - 2041. The management believes thatthere will be no difficulty in the extension of thelandrights, as all the land was acquired legally and issupported by sufficience evidence of ownership.

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepadaPT Asuransi Astra Buana (pihak berelasi) terhadapkemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkandari kebakaran dan risiko lainnya dengan nilaipertanggungan sejumlah Rp 223.026.941 padatanggal 31 Desember 2015 (2014: Rp 202.550.292dan 2013: Rp 212.836.669). Direksi berpendapatbahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup.

Fixed asset, except land, are insured withPT Asuransi Astra Buana (a related party) forpotential losses arising from fire and other risks with atotal coverage amount of Rp 223,026,941 as at31 December 2015 (2014: Rp 202,550,292 and2013: Rp 212,836,669). The Directors believe thatthe insurance coverage is adequate.

Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan sebagaijaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yangdiperoleh Perseroan.

There are no fixed asset pledged as security colateralfor the Company’s credit facilities.

Perhitungan keuntungan dari penjualan aset tetapadalah sebagai berikut:

The calculation of gain on sale of fixed asset are asfollows:

2015 2014 2013

Harga perolehan 2,954,524 1,150,513 15,024,529 CostAkumulasi penyusutan 2,917,634 1,138,982 14,761,966 Accumulated depreciation

Carrying valueNilai tercatat aset tetap yang terjual 36,890 11,531 262,563 fixed asset sold

Proceeds from sale ofHasil dari penjualan aset tetap 84,895 106,810 170,400 fixed asset

Keuntungan/(kerugian) dari penjualan aset Gain/(loss) on salestetap (lihat Catatan 19) 48,005 95,279 (92,163) of fixed asset (refer to Note 19)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSET (continued)

Penilaian atas nilai wajar tanah dan bangunan yangdimiliki Perseroan dilakukan oleh Amin, Nirwan,Alfiantori dan Rekan, penilai independen yang telahteregistrasi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Penilaian, yang dilakukan sesuai dengan StandarPenilaian Internasional, ditentukan berdasarkantransaksi pasar terkini yang dilakukan dalamketentuan-ketentuan yang wajar. Metode penilaianyang digunakan adalah Metode Pendekatan DataPasar. Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar(hirarki nilai wajar level 2) tanah dan bangunan yangdimiliki Perseroan bernilai Rp 260.054.825 (2014: Rp242.031.400 dan 2013: Rp 220.811.800).

Based on the valuation report to determine the fairvalues of the Company’s land and buildings whichwas performed by Amin, Nirwan, Alfiantori andpartner, an independent valuer registered withOtoritas Jasa Keuangan (OJK). The valuation, whichconforms to International Valuation Standards, wasdetermined with reference to recent markettransactions conducted at arm’s length terms. Theappraisal method used is Market Data ApproachMethod. As at 31 December 2015, fair values (fairvalue hierarchy level 2) of the Company’s land andbuildings was Rp 260,054,825 (2014: Rp242,031,400 and 2013: Rp 220,811,800).

Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidakada perbedaan yang signifikan antara nilai wajardengan nilai tercatatnya.

For fixed asset other than land and building, there isno significant difference between the fair values andcarrying values.

Direksi berpendapat bahwa tidak terdapat penurunannilai yang permanen atas aset tetap.

The Directors believe that there is no permanentdiminution in fixed assets.

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013,Perseroan melakukan peninjauan kembali atas masamanfaat, metode penyusutan, dan nilai residu asettetap dan menyimpulkan bahwa tidak terdapatperubahan atas metode dan asumsi tersebut.

As at 31 December 2015, 2014 and 2013, theCompany performed a review on useful life,depreciation method, and residual value of fixedassets and concluded that there was no change inthose methodology and assumptions.

Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporandigunakan untuk menunjang aktivitas operasiPerseroan. Aset-aset tersebut belum disusutkanpenuh.

All of the fixed asset as at the reporting date are fullyused to support the Company’s operation activities.Those assets are not yet fully depreciated.

9. UTANG LAIN-LAIN 9. OTHER PAYABLES

2015 2014 2013

Pihak ketiga Third partiesInsurance premium payment -

- Titipan premi asuransi 4,348,344 37,647,763 72,250,259 from customer- Klaim asuransi konsumen 1,850,895 3,976,150 6,956,484 Customer insurance claim -- Kliring konsumen 980,400 3,620,795 2,286,069 Customer clearing accounts -

Down payment from -- Uang muka dari konsumen 645,627 474,075 3,195,402 customers- Lain-lain 3,566,648 3,170,742 2,388,958 Others -

11,391,914 48,889,525 87,077,172Pihak Berelasi Related parties- Lain-lain 149 198,773 1,495,449 Others -

11,392,063 49,088,298 88,572,621

Akun lain-lain termasuk uang muka perpanjanganSurat Tanda Kendaraan Bermotor.

Others includes advances payment for renewal ofMotor Vehicles Ownership Certificates.

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related partiesbalances and transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

10. AKRUAL 10. ACCRUALS

2015 2014 2013

Pihak ketiga Third parties- Insentif dan promosi 174,535,508 253,728,928 642,369,660 Incentives and promotions -- Bunga dari surat berharga

yang diterbitkan 49,590,272 53,315,961 108,805,166 Interest on securities issued -- Bunga pinjaman bank 33,925,910 52,191,110 43,604,849 Interest on bank loans -- Perbaikan dan utilitas 27,258,736 16,725,027 7,910,374 Utility and repairs -- Tunjangan karyawan lainnya 18,233,522 4,627,612 2,515,190 Other employee benefits -- Perlengkapan kantor 15,660,670 4,196,038 3,865,835 Office supplies -- Jasa tenaga ahli 13,487,532 4,264,016 6,733,939 Professional fee -- Pelatihan 7,669,283 7,114,861 10,494,864 Training -- Sewa 6,287,729 1,999,138 6,782,148 Rent -- Perjalanan dinas 2,679,563 1,119,443 1,052,822 Business trips -- Lain-lain 11,630,833 4,873,373 1,023,146 Others -

360,959,558 404,155,507 835,157,993

Pihak berelasi Related parties- Sewa 787,270 2,656,202 2,427,480 Rent -

361,746,828 406,811,709 837,585,473

Akun lain-lain terdiri dari kesejahteraan karyawan,biaya pelatihan, seleksi karyawan, sumbangan.

Others consist of accruals for employee welfare,training, employee recruitment, donations.

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

a. Klaim atas restitusi pajak a. Claim for tax refund

2015 2014 2013

Klaim atas restitusi pajak 300,905,963 - - Claim for tax refund

b. Utang pajak b. Taxes payable

2015 2014 2013

Pajak penghasilan: Corporate income taxes:- Liabilitas pajak kini-pasal 29 Current income tax liabilities-article 29 -

(lihat catatan 11c) 85,178,893 18,374,982 50,452,866 (refer to note 11c)- Pasal 25 8,394,123 30,149,838 39,551,709 Article 25 -

93,573,016 48,524,820 90,004,575

Pajak penghasilan lainnya: Other withholding taxes:- Pasal 21 35,109,727 32,701,197 32,048,253 Article 21 -- Pasal 23 dan 26 17,406,980 13,538,867 5,402,084 Articles 23 and 26 -- Pasal 4 (2) 12,719,445 13,616,880 26,592,374 Article 4 (2) -

65,236,152 59,856,944 64,042,711

158,809,168 108,381,764 154,047,286

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2015 2014*) 2013*)

Pajak kini 460,729,479 361,798,060 474,620,510 Current taxPajak tahun lalu 24,659,908 - 5,671,787 Prior year taxBeban/(penghasilan) Deferred taxpajak tangguhan 51,344,377 69,949,868 (83,078,034) expense/(income)

536,733,764 431,747,928 397,214,263*) Telah direklasifikasi, lihat catatan 30 Reclassified, refer to note 30 *)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilandengan hasil perkalian laba akuntansi sebelumpajak penghasilan dan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expenseand the theoritical tax amount on the Company’sprofit before income tax is as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

2015 2014*) 2013*)

Laba sebelumpajak penghasilan 2,043,396,722 1,738,950,687 1,602,494,097 Profit before income tax

Pajak dihitung pada tarif 510,849,181 434,737,672 400,623,524 Tax calculated at income tax ratespajak penghasilan

Penghasilan bunga dihitung Interest incomedengan tarif pajak (10,545,958) (18,731,203) (11,851,514) calculated at rates

Penghasilan danbeban yang tidak dapatdikurangkan 11,770,633 15,741,459 2,770,466 Non deductible income and expenses

Beban pajak penghasilan badan -tidak final 512,073,856 431,747,928 391,542,476 Income tax expense - non final

Pajak tahun lalu 24,659,908 - 5,671,787 Prior year tax

Beban pajak penghasilan 536,733,764 431,747,928 397,214,263 Income tax expenses

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan menurut laporan laba rugi dantaksiran penghasilan kena pajak adalah sebagaiberikut:

The reconciliation between profit before tax asshown in the statement of income and estimatedtaxable income is as follows:

2015 2014*) 2013*)

Laba sebelum pajakpenghasilan Profit before income(lihat hal diatas) 2,043,396,722 1,738,950,687 1,602,494,097 tax – (see above)

Perbedaan waktu: Timing differences:- Beban penyisihan kerugian

penurunan nilai,penyisihan kerugian atas Allowance for -jaminan kendaraan yang impairment losses, allowancedikuasai kembali dan for impairment losses forhapus buku (129,909,109) 40,157,402 (103,946,632) collateral and written-off

- Beban penyusutan (3,230,336) (2,377,034) 1,761,148 Depreciation expenses -- Beban penyisihan insentif Allowance for -

penyalur kendaraan (111,941,408) (358,749,134) 375,556,262 dealer incentive expenses- Beban penyisihan imbalan

kerja 14,236,668 41,813,972 27,191,380 Employees’ benefit expenses -

(230,844,185) (279,154,794) 300,562,158

Perbedaan tetap: Permanent differences:- Penghasilan bunga yang Interest income -

telah dikenakan pajak final (42,183,831) (74,924,811) (47,406,057) subject to final tax- Beban yang tidak dapat

dikurangkan 72,549,209 62,321,157 42,831,844 Non deductible expenses -

30,365,378 (12,603,654) (4,574,213)

(200,478,807) (291,758,448) 295,987,945

Taksiran penghasilankena pajak 1,842,917,915 1,447,192,239 1,898,482,042 Estimated taxable income

Estimasi beban pajakpenghasilan 460,729,479 361,798,060 474,620,510 Estimated income tax expense

Dikurangi: Less:- Pajak pasal 25 dibayar dimuka (375,550,586) (343,423,078) (424,167,644) Prepaid taxes art 25 -

Liabilitas pajak kini 85,178,893 18,374,982 50,452,866 Current income tax liabilities

*) Telah direklasifikasi, lihat catatan 30 Reclassified, refer to note 30 *)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Penghasilan kena pajak hasil rekonsiliasi diatasmerupakan dasar dalam pengisian SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) PPh BadanPerseroan untuk tahun yang berakhir 31Desember 2015.

Taxable income results from above reconciliationare the basis in filing the Company’s annual TaxReturn (SPT) of Corporate Income Tax for theyear ended 31 December 2015.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014dan 31 Desember 2013 adalah sesuai denganSPT Tahunan Perseroan.

The calculations of income tax for the yearsended 31 December 2014 and 31 December2013 conform to the Company’s Annual TaxReturn.

Pada tahun 2015, Perusahaan melakukanpembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) PPh Badan Perseroan untuk tahun pajak2014, 2013, 2012 dan 2011 selama SunsetPolicy dan telah membayar pajak kurang bayarsebesar Rp 2.973.361 dan telah dibebankanpada laporan laba rugi tahun 2015.

In 2015, the Company submitted correction ofannual Tax Return (SPT) of Corporate IncomeTax for fiscal year 2014, 2013, 2012 and 2011,respectively during Sunset Policy and has paidall tax underpayment amounting Rp 2,973,361and was charged to 2015 profit or loss.

d. Aset pajak tangguhan - bersih d. Deferred tax assets - net2015

1 Januari/January

Dibebankan/(dikreditkan)

ke laporan laba rugi/Credited/(charged)to profit or loss

Dikreditkan keekuitas/

Charged toequity

31 Desember/December

Penyisihan kerugianpenurunan nilai atas piutang Allowance for impairmentpembiayaan konsumen losses of consumer financingdan jaminan kendaraan receivables andyang dikuasai kembali 98,880,556 (32,477,277) - 66,403,279 collateral vehicles

Provision for employeePenyisihan imbalan kerja 42,705,932 3,559,165 (673,030) 45,592,067 benefitsPenyisihan beban

insentif penyalur Provision for dealerkendaraan 60,099,330 (27,985,352) - 32,113,978 incentive expense

Difference inSelisih penyusutan depreciation of

aset tetap antara fixed asset betweenfiscal dan komersial (9,850,063) 5,559,087 - (4,290,976) fiscal and commercial

Cadangan lindung Cash flownilai arus kas 42,219,479 - (73,493,088) (31,273,609) hedge reserve

234,055,234 (51,344,377) (74,166,118) 108,544,739

2014*)

1 Januari/January

Dibebankan/(dikreditkan)

ke laporan laba rugi/Credited/(charged)to profit or loss

Dikreditkan keekuitas/

Charged toequity

31 Desember/December

Penyisihan kerugianpenurunan nilai atas piutang Allowance for impairmentpembiayaan konsumen losses of consumer financingdan jaminan kendaraan receivables andyang dikuasai kembali 88,841,206 10,039,350 - 98,880,556 collateral vehicles

Provision for employeePenyisihan imbalan kerja 32,282,532 10,453,493 (30,093) 42,705,932 benefitsPenyisihan beban

insentif penyalur Provision for dealerkendaraan 149,786,611 (89,687,281) - 60,099,330 incentive expense

Difference inSelisih penyusutan depreciation of

aset tetap antara fixed asset betweenfiscal dan komersial (9,094,633) (755,430) - (9,850,063) fiscal and commercial

Cadangan lindung Cash flownilai arus kas (1,916,561) - 44,136,040 42,219,479 hedge reserve

259,899,155 (69,949,868) 44,105,947 234,055,234

*) Telah direklasifikasi, lihat catatan 30 Reclassified, refer to note 30 *)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan - bersih d. Deferred tax assets - net

2013*)

1 Januari/January

Dikreditkan/(dibebankan)

ke laporan laba rugi/Credited/(charged)to profit or loss

Dikreditkan keekuitas/

Charged toequity

31 Desember/December

Penyisihan kerugianpenurunan nilai atas piutang Allowance for impairmentpembiayaan konsumen losses of consumer financingdan jaminan kendaraan receivables andyang dikuasai kembali 114,827,864 (25,986,658) - 88,841,206 collateral vehicles

Provision for employeePenyisihan imbalan kerja 30,424,191 6,797,845 (4,939,504) 32,282,532 benefitsPenyisihan beban

insentif penyalur Provision for dealerkendaraan 55,897,547 93,889,064 - 149,786,611 incentive expense

Difference inSelisih penyusutan depreciation of

aset tetap antara fixed asset betweenfiskal dan komersial (17,472,416) 8,377,783 - (9,094,633) fiscal and commercial

Cadangan lindung Cash flownilai arus kas 36,093,770 - (38,010,331) (1,916,561) hedge reserve

219,770,956 83,078,034 (42,949,835) 259,899,155

*) Telah direklasifikasi, lihat catatan 30 Reclassified, refer to note 30 *)

Direksi berpendapat bahwa nilai aset pajaktangguhan di atas dapat dipulihkan.

The Directors believe that the deferred tax assetsbalances above can be recovered.

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakanyang berlaku di Indonesia, Perseroanmenghitung, menetapkan dan membayarsendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapatmenetapkan atau mengubah liabilitas pajakdalam batas waktu lima tahun sejak saatterutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis ofself assessment. The Director General of Tax(“DGT”) may assess or amend taxes within fiveyears since the time the tax becomes due.

f. Pemeriksaan pajak f. Tax assessments

Tahun Pajak 2003 Fiscal Year 2003

Pada tanggal 25 Oktober 2013, Perseroan telahmenerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) atas pajak penghasilan badan tahun2003 sebesar Rp 5.671.787. Perseroan telahmembayar kurang bayar pajak tersebut dantelah dibebankan pada laporan laba rugi tahun2013.

On 25 October 2013, the Company received atax underpayment assessment letter (SKPKB) forcorporate income tax fiscal year 2003 amountingto Rp 5,671,787. The Company has paid all taxunderpayment and was charged to 2013 profit orloss.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2006 Fiscal Year 2006

Pajak penghasilan badan Corporate income tax

Pada 27 Maret 2008, Perseroan telahmenerima Surat Ketetapan Pajak tahun 2006yang menyetujui lebih bayar pajak penghasilanbadan sebesar Rp 119.749.887 dibandingkandengan perhitungan Perseroan sebesar Rp160.593.933.

On 27 March 2008, the Company received atax assessment letter for fiscal year 2006. Theassessment confirmed an overpayment ofcorporate income tax amounting to Rp119,749,887 instead of that amount computedby the Company of Rp 160,593,933.

Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasilpemeriksaan sebesar Rp 33.776.531 danmengajukan surat keberatan pada 26 Juni2008. Sisanya sejumlah Rp 7.067.515 telahdibukukan dalam laporan laba rugi tahun2008.

The Company disagreed with the assessmentfor certain matters amounting to Rp 33,776,531and subsequently lodged an objection letter on26 June 2008. The remaining balance of Rp7,067,515 was charged to 2008 profit or loss.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajaklainnya

Value Added Tax (VAT) and other taxes

Pada tahun 2008, Perseroan juga menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)atas pajak pertambahan nilai dan beberapapajak lainnya sejumlah Rp 43.473.005 untuktahun pajak 2006, termasuk denda.

During 2008, the Company also received a taxunderpayment assessment letter for ValueAdded Tax and various other taxes amountingto Rp 43,473,005 for fiscal year 2006, includingpenalties.

Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasilpemeriksaan sejumlah Rp 20.067.880 danmengajukan surat keberatan tertanggal 26Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 23.405.124,telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun2008.

The Company disagreed with some of theseassessment amounting to Rp 20,067,880 andsubsequently lodged an objection letter on 26June 2008. The remaining balance of Rp23,405,124 was charged to the 2008 profit orloss.

Dari jumlah yang diajukan diatas sebagaikeberatan sehubungan dengan pajakpenghasilan badan dan pajak penghasilanlainnya masing-masing sebesar Rp33.776.531 dan Rp 20.067.880. Perseroanmemperkirakan kemungkinan yang dapatditagih kembali adalah sebesar Rp 5.392.870dan oleh karena itu, Perseroan telahmembukukan penyisihan sebesarRp 48.451.541, yang juga telah dibukukandalam laporan laba rugi tahun 2008.

From the above total amount lodged as anobjection for corporate income tax and otherwitholding taxes amounting to Rp 33,776,531and 20,067,880, respectively, the Companysubsequently estimate that the probablerefundable amount was only Rp 5,392,870 andtherefore, they have further made a provisionof Rp 48,451,541, which has also beencharged to the 2008 profit or loss.

Pada tanggal 15 April 2008, Perseroan telahmenerima pengembalian bersih ataskelebihan pembayaran pajak sebesar Rp76.276.882 dari kantor pajak. Jumlah inimerupakan jumlah bersih antara kelebihanpembayaran atas pajak penghasilan badandan kekurangan bayar atas PPN dan pajakpenghasilan lainnya seperti yang tercantumdiatas.

On 15 April 2008, the Company has receivedthe net tax overpayment from Tax Officeamounting to Rp 76,276,882. This balancerepresents the net balance between the aboveoverpayment in corporate income tax and theabove underpayment in VAT and other taxes.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2006 (lanjutan) Fiscal Year 2006 (continued)

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajaklainnya (lanjutan)

Value Added Tax (VAT) and other taxes(continued)

Pada tahun 2010, Perseroan menerima SuratKeputusan dari kantor pajak atas kelebihanpembayaran pajak penghasilan badan, pajakpenghasilan pasal 26, pajak penghasilanpasal 4(2) dan PPN atas keberatan yangdiajukan oleh Perseroan selama tahun 2008sebagai berikut:

In 2010, the Company received decision lettersfrom tax office regarding corporate income taxoverpayment, witholding tax art 26, witholdingtax art 4(2) and VAT as a result of the objectionlodged by the Company during 2008 asfollows:

a) Pada bulan September 2010, Perseroanmenerima surat keputusan hasil bandingyang mengabulkan permohonan Perseroanatas kurang bayar pajak penghasilan pasal26 untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp1.061.846 dan telah dikompensasi sebagaipengurang pembayaran pajak pasal 25 ditahun 2010. Perseroan juga menerimaimbalan bunga atas hasil keputusanbanding ini sebesar Rp 509.686 yang telahdibukukan dalam laporan laba rugi tahun2010.

a) On September 2010, the Companyreceived a decision letter confirming theresult of the appeal on underpaymentassessment letters for witholding taxarticle 26 for fiscal year 2006 amounting toRp 1,061,846, and it had beencompensated as a deduction of article 25installment for fiscal year 2010. TheCompany received interest as a result ofthe appeal decision amounting Rp 509,686which was booked in 2010 profit or loss.

b) Pada bulan November 2010, Perseroanmenerima surat keputusan hasil bandingyang mengabulkan permohonan Perseroanatas kurang bayar pajak penghasilan pasal4(2) untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp910.454. Perseroan juga menerima imbalanbunga atas atas keputusan hasil banding inisebesar Rp 437.014. Perseroan telahmembukukan penerimaan hasil bandingdalam laporan laba rugi tahun 2011dikarenakan pada tahun 2010, Perseroanbelum menerima pengembalian dari KantorPajak.

b) In November 2010, the Company receiveda decision letter confirming the result of theappeal on underpayment assessmentletters of witholding tax article 4(2) for fiscalyear 2006 amounting to Rp 910,454. TheCompany received interest as a result ofthis appeal amounting Rp 437,014. TheCompany has booked the result refund ofthe appeal in 2011 profit or lossconsidering in 2010, the Company has notthen received the cash refund from the TaxOffice.

c) Pada bulan November 2010, Perseroanmenerima surat keputusan dari KantorPajak yang mengabulkan sebagian daripermohonan Banding Perseroan ataskelebihan pajak penghasilan badan untukpajak tahun 2006 sebesar Rp 894.484.Perseroan telah membukukan penerimaanhasil banding dalam laporan laba rugihanya pada tahun 2011 dikarenakan padatahun 2010 Perseroan belum menerimapengembalian dari Kantor Pajak.

c) In November 2010, the Company receiveda decision letter from the Tax office whichapproved only some portion the Company’sobjection on corporate income taxoverpayment amounting Rp 894,484 forfiscal year 2006. The Company has bookedthe result of the appeal only in 2011 profitor loss considering in 2010, the Companyhas not received the cash refund from theTax Office.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2006 (lanjutan) Fiscal Year 2006 (continued)

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajaklainnya (lanjutan)

Value Added Tax (VAT) and other taxes(continued)

d) Pada bulan November 2010, Perseroanjuga menerima surat keputusan hasilbanding dari Kantor Pajak yangmengabulkan sebagian dari permohonanPerseroan atas pajak pertambahan nilaipiutang dalam perhatian khusus untukpajak tahun 2006 sebesar Rp 8.945.228dari yang diklaim sebelumnya sebesar Rp14.692.394 atas pajak pertambahan nilaipiutang dalam perhatian khusus danbarang promosi. Perseroan telahmengkompensasikannya sebagaipengurang pembayaran pajak pasal 25 ditahun 2010. Perseroan tidak menyetujuisebagian dari hasil banding tersebut danmengajukan peninjauan kembali atas pajakpertambahan nilai dari barang promosi.Pada 2011, Perseroan menerima imbalanbunga atas hasil keputusan banding pajakpertambahan nilai piutang dalam perhatiankhusus sebesar Rp 4.293.715 yang telahdibukukan dalam laporan laba rugi tahun2011. Kantor Pajak telah mengajukanpeninjauan kembali ke Pengadilan Pajakatas pengembalian pajak yang diterimaPerseroan.

d) In November 2010, the Company receivedthe decision letter confirming the result ofthe appeal from Tax Office that onlyapproved the Company’s value added taxof consumer financing receivable withspecial attention in 2006 amounting to Rp8,945,228 compared to the amountoriginally claimed by the Companyamounting to Rp 14,692,394 regardingvalued added tax of consumer financingreceivable with special attention andpromotion goods. The Company hascompensated it as tax article 25 paymentdeduction in 2010. The Companydisagreed with the result of the appeal forcertain matters and subsequently loggedan Judicial Review for value added tax ofpromotion goods. In 2011, the Companyreceived interest as a result of this appealamounting to Rp 4,293,715 which wasbooked in 2011 profit or loss. Tax Officefiled for a Judicial Review to the SupremeCourt for the tax refund received by theCompany.

Pada bulan Desember 2015, Perseroanmenerima surat keputusan hasil bandingyang menyetujui permohonan peninjauankembali atas pajak pertambahan nilaipiutang dalam perhatian khusus sebesarRp 8.945.228 yang diajukan oleh KantorPajak. Perseroan telah membayar kurangbayar pada bulan Desember 2015 tersebutdan telah dibebankan pada laporan labarugi tahun 2015.

In December 2015, the Company receivedthe decision letter confirming the judicialreview of value added tax on consumerfinancing receivable with special attentionsubmitted by the Tax Office amounting Rp8,945,228. The Company has paid the taxunderpayment in December 2015 and wascharged to 2015 profit or loss.

Pada bulan Desember 2015, Perseroan telahmenerima surat keputusan yang menolakPeninjauan kembali yang diajukan olehPerseroan terkait pajak pertambahan nilaiatas barang promosi untuk tahun pajak 2006.Berdasarkan hasil keputusan tersebut,Perseroan tidak dinyatakan kurang bayar.Perseroan telah membayar pajak kurangbayar tersebut pada tahun 2008.

In December 2015, the Company received adecision letter rejecting the judicial reviewsubmitted by the Company relating to valueadded tax on promotion goods for fiscal year2006. Based on the decision letter, as theCompany did not has tax under payment, theCompany has paid already on 2008.

e) Pada bulan Agustus 2013, Perseroan telahmenerima surat dari Kantor Pajak untukpengembalian pajak sebesar Rp 1.340.414terkait kelebihan pembayaran pajakpertambahan nilai atas piutang pembiayaandalam perhatian khusus untuk tahun pajak2006. Perseroan telah menerimapengembalian dari Kantor Pajak danmengkreditkan penerimaan tersebut ke labarugi tahun 2013.

e) In August 2013, the Company received aletter from Tax Office confirming theacceptance of refund amounting to Rp1,340,414 relating to overpayment of valueadded tax of consumer financing receivableswith special attention in fiscal year 2006. TheCompany has received the tax refund fromthe Tax Office and credited to 2013 profit andloss.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajaklainnya (lanjutan)

Value Added Tax (VAT) and other taxes(continued)

Tahun Pajak 2010 Fiscal Year 2010

Pada tanggal 3 Maret 2015, Perseroanmenerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(’’SKPKB’’) untuk tahun pajak 2010 sehubungandengan pajak penghasilan badan, pajakpertambahan nilai serta pajak penghasilanlainnya masing-masing sebesar Rp169.892.308, Rp 134.625.012 dan Rp 37.000.Selain itu, Perseroan menerima Surat TagihanPajak (’’STP’’) dari Kantor Pajak sebesar Rp18.152.569.

Perseroan telah membayar kekurangan pajaktersebut ke Kantor Pajak pada tanggal 23 Maret2015 sebesar Rp 322.706.889. Perseroan tidaksetuju dengan hasil pemeriksaan pajak tersebutdan telah mengajukan keberatan ke KantorPajak sebesar Rp 300.905.963 yang dicatatsebagai pajak dibayar dimuka. Pajak yangdisetujui oleh Perseroan atas kurang bayarSKPKB tersebut telah dibukukan sebagai bebandenda pajak dan beban pajak penghasilan –pajak tahun lalu masing-masing sebesar Rp114.379 dan Rp 21.686.547.

On 3 March 2015, the Company has received atax underpayment assessment letter (‘’SKPKB’’)for fiscal year 2010 in relation to corporateincome tax, value added tax and other taxesamounting to Rp 169,892,308, Rp 134,625,012and Rp 37,000 respectively. In addition, theCompany also received Tax Collection Letter(‘’STP’’) from Tax Office amounting to Rp18,152,569.

On 23 March 2015, the Company has paid thetax underpayment above to the tax officeamounted to Rp 322,706,889. The Companydisagreed with tax assessment and submitted aformal objection letter to the Tax Officeamounting to Rp 300,905,963, and is recorded asprepaid tax. A portion of SKPKB that was agreedby the Company was recorded in 2015 profit orloss as tax penalty expense and corporateincome tax – prior year tax amounting to Rp114,379 and Rp 21,686,547, respectively.

Tahun Pajak 2011 Fiscal Year 2011

Pada tahun 2013, Perseroan telah menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)atas pajak penghasilan pasal 21 tahun 2011sebesar Rp 214.959. Perseroan telah membayarkurang bayar tersebut dan telah dibebankanpada laporan laba rugi tahun 2013. Perseroantidak menyetujui sebagian dari ketetapantersebut dan telah mengajukan surat keberatanke Kantor Pajak. Sampai dengan tanggallaporan ini, hasil keberatan tersebut masih belumdiketahui.

In 2013, the Company received a taxunderpayment assessment letter (SKPKB) ofwitholding tax article 21 for fiscal year 2011amounting to Rp 214,959. The Company haspaid all tax underpayment and was charged to2013 profit or loss The Company disagreed withsome part of the assessment and has submittedan objection letter to Tax Office. Up to the date ofthis report, the result of the objection is not yetknown.

Tahun Pajak 2012 Fiscal Year 2012

Pada tahun 2013, Perseroan telah menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pajakpenghasilan pasal 21 tahun 2012 sebesar Rp30.040. Perseroan telah membayar kurangbayar tersebut dan telah dibebankan padalaporan laba rugi tahun 2013.

In 2013, the Company received a taxunderpayment assessment letter (SKPKB) ofwitholding tax article 21 for fiscal year 2012amounting to Rp 30,040. The Company has paidall tax underpayment and was charged to 2013profit or loss

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

12. PINJAMAN 12. BORROWINGS

2015 2014 2013

Pihak ketiga Third partiesPinjaman bank Bank loansRupiah RupiahPT Bank Central Asia Tbk. 974,623,853 610,815,566 559,242,038 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 678,538,097 - 37,950,992 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank CIMBNiaga Tbk. 500,000,000 - 100,000,000 PT Bank CIMBNiaga Tbk.PT Bank CIMBNiaga Tbk. - Syariah 299,397,854 - - PT Bank CIMBNiaga Tbk - Sharia.PT Bank Panin Tbk. 203,824,081 706,894,913 50,000,000 PT Bank Panin Tbk.PT Bank DKI Tbk. – Syariah 199,703,472 216,237,784 174,595,216 PT Bank DKI Tbk. – ShariaPT Bank DKI Tbk. 124,829,977 216,237,785 174,595,216 PT Bank DKI Tbk.Deutsche Bank AG, cabang Jakarta - 95,000,000 - Deutsche Bank AG, Jakarta BranchPT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk. - - 150,000,000 Nasional Tbk.

2,980,917,334 1,845,186,048 1,246,383,462

Dolar AS US DollarPT Bank CIMBNiaga Tbk. 110,069,560 148,647,362 - PT Bank CIMBNiaga Tbk.

3,090,986,894 1,993,833,410 1,246,383,462

Pinjaman sindikasi Syndicated loansDolar AS US DollarThe Sumitomo Trust & Banking The Sumitomo Trust & BankingCo, Ltd., Singapore 4,953,799,778 6,165,144,572 - Co, Ltd., Singapore

Mizuho Bank Ltd., Tokyo Branch 3,896,356,081 1,481,584,111 1,805,135,851 Mizuho Bank Ltd., Tokyo BranchOversea-Chinese Banking Oversea-Chinese BankingCorporation Limited 2,447,090,572 3,838,996,079 662,914,029 Corporation Limited

Nederlandse Financierings- Nederlandse Financierings-Maatschappij Voor Maatschappij VoorOntwikkelingslanden N.V 78,612,318 306,118,230 620,767,054 Ontwikkelingslanden N.V

The Hongkong & Shanghai The Hongkong & ShanghaiBanking Corporation Limited - 373,004,808 1,579,835,227 Banking Corporation Limited

Mizuho Bank Ltd., Mizuho Bank Ltd.,Singapore Branch - - 1,013,573,104 Singapore Branch

11,375,858,749 12,164,847,800 5,682,225,265

14,466,845,643 14,158,681,210 6,928,608,727

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah pinjamandan beban bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the borrowing ownedby the Company and accrued interest expense:

2015 2014 2013

Pinjaman 14,466,845,643 14,158,681,210 6,928,708,727 BorrowingBeban bunga yangmasih harus dibayar 33,925,910 52,191,110 43,604,849 Accrued interest

14,500,771,553 14,210,872,320 6,972,313,576

Angsuran pinjaman sesuai dengan tanggal jatuhtemponya:

Loans have the following settlement aging profile:

2015 2014 2013

< 1 tahun 9,080,621,860 6,597,389,518 3,860,816,725 < 1 year1 - 2 tahun 4,430,007,032 5,175,007,352 1,951,573,656 1 - 2 years2 - 3 tahun 956,216,751 2,386,284,340 1,116,318,346 2 - 3 years> 3 tahun - - - > 3 years

14,466,845,643 14,158,681,210 6,928,708,727

Pada tanggal 31 Desember 2015, pinjaman -pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bungaantara 8,00% - 11,00% per tahun untuk mata uangRupiah (31 Desember 2014: 7,60% - 11,00%),antara 1,50% - 2,31% per tahun untuk mata uangDolar AS (2014: 1,55% - 2,00% dan 2013: 1,12% -2,15%). Masing-masing pinjaman bank dijamindengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaankonsumen sejumlah 60% dari jumlah sisa pokokpinjaman (lihat Catatan 5).

As at 31 December 2015, the above borrowings bearinterest rates ranging between 8.00% - 11.00% perannum for Rupiah currency (31 December 2014:7.60% - 11.00%), between 1.50% - 2.31% perannum for US Dollar currency (2014: 1.55% - 2.00%and 2013: 1.12% - 2.15%). Each bank loan issecured with fiduciary over the Company’s consumerfinancing receivables amounting to 60% of totaloutstanding loans (refer to Note 5).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Seluruh pinjaman Perseroan digunakan sebagaimodal kerja dan pembiayaan konsumen.

All of the Company’s borrowings are used for workingcapital and consumer financing.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal loan payments have been paidby the Company on schedule.

Beberapa fasilitas pinjaman sindikasi diatasmensyaratkan Perseroan untuk memberikanpemberitahuan tertulis dalam hal pembagian dividen,perubahan modal dan pemegang saham, perubahansusunan direksi dan komisaris, perubahan bisnisutama, investasi dan perolehan pinjaman baru daribank lain. Dalam perjanjian pinjaman tersebut,Perseroan diwajibkan untuk menjaga rasio jumlahpinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1dan kewajiban penyampaian laporan lainnya.

Some syndicated loan facilities above require theCompany to provide written notice in respect ofdividend payments, changes of capital andshareholders, changes of directors andcommissioners, changes of main business,investments and obtaining new loan facilities fromother banks. Under the loan agreement, theCompany is obliged to maintain debt to equity ratio atthe maximum 10:1 and other reporting obligations.

Perseroan telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjianpinjaman.

The Company has fulfilled the debt covenantsrequirements outlined in loan agreements.

Berikut adalah penjelasan detail mengenai fasilitaspinjaman yang dimiliki oleh Perseroan:

Below are detailed explanation of the Company’sborrowing facilities:

PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk.

Pada tanggal 14 Juli 2010, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank Central Asia Tbk . sebesar Rp 750.000.000.Masa penarikan fasilitas ini berakhir pada tanggal 31Desember 2014 dan tidak diperpanjang lagi.

On 14 July 2010, the Company has obtained a longterm credit facility from PT Bank Central Asia Tbk.amounting to Rp 750,000,000. The availability periodof this facility has ended on 31 December 2014 andhas not been extended.

Pada tanggal 26 November 2012, Perseroan telahmemperoleh fasilitas revolving Uncommitted MoneyMarket Line (MML) dari PT Bank Central Asia Tbk.dengan batas maksimum kredit sebesar Rp500.000.000. Fasilitas ini telah berubah menjadi Rp241.000.000 pada tanggal 7 April 2014. Padatanggal 31 Maret 2015, fasilitas ini telah berubahmenjadi Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah jatuhtempo pada tanggal 14 Juli 2014 dan telahdiperpanjang hingga 14 November 2015. Fasilitas initelah berubah menjadi Rp 1.000.000.000 padatanggal 18 Desember 2015 dan telah diperpanjanghingga 14 Juli 2016.

On 26 November 2012, the Company obtained arevolving Uncommitted Money Market Line facilityfrom PT Bank Central Asia Tbk. with a maximumfacility amounting to Rp 500,000,000. This facilitywas changed to Rp 241,000,000 on 7 April 2014. On31 March 2015, the facility was changed to Rp500.000.000. The facility has matured on 14 Juli2014 and has been extended until 14 November2015. This facility was changed to Rp 1,000,000,000on 18 December 2015 and has been extended until14 July 2016.

Selain itu, Perseroan juga memperoleh fasilitascerukan sebesar Rp 30.000.000. Fasilitas ini berakhirpada tanggal 14 Juli 2014 dan telah diperpanjanghingga 14 Juli 2016.

Furthermore, the Company has an overdraft facilityamounting to Rp 30,000,000. The facility hasmatured on 14 July 2014 and has been extendeduntil 14 July 2016.

Pada tanggal 7 April 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank BCA Tbk. sebesar Rp 500.000.000.Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 April2018 dengan cicilan pembayaran pokok pinjamantiga bulanan sejak setiap tanggal penarikan.

On 7 April 2014, The Company has obtained a longterm credit facility from PT Bank BCA Tbk. amountingto Rp 500,000,000. This facility will mature on 7 April2018 with quarterly repayment commenced 3 monthsafter each drawdown date.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk. (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (continued)

Pada tanggal 18 Desember 2015, Perseroan telahmenerima fasilitas jangka panjang dari PT Bank BCATbk sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas ini akan jatuhtempo pada tanggal 18 Desember 2018 dengancicilan pembayaran pokok pinjaman tiga bulanansejak tanggal penarikan.

On 18 December 2015, Company has obtained along term credit facility from PT Bank BCA Tbkamounting to Rp 200,000,000. This facility will matureon 18 December 2018 with quarterly repaymentcommenced 3 months after each drawdown date.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal has been paid by the Companyon schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank Central Asia Tbk.sebesar Rp 974.623.853

As at 31 December 2015, total outstanding balancefrom PT Bank Central Asia Tbk. amounting toRp 974,623,853.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada tanggal 9 Maret 2011, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesarRp 500.000.000. Fasilitas ini telah dilunasi padatanggal 17 Maret 2014.

On 9 March 2011, the Company has obtained a longterm credit facility from PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility hasbeen fully paid on 17 March 2014.

Pada tanggal 4 November 2015, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesarRp 1.000.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempopada tanggal 4 November 2019.

On 4 November 2015, the Company has obtained along term credit facility from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. amounting to Rp 1,000,000,000. Thisfacility will mature on 4 November 2019.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal has been paid by the Companyon schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank Mandiri (Persero)Tbk sebesar Rp 678.538.097.

As at 31 December 2015, outstanding balance fromPT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp678,538,097.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 9 November 2012, Perseroanmemperoleh fasilitas Uncommitted Money MarketLine dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp100.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal27 Maret 2014 dan tidak diperpanjang.

On 9 November 2012, the Company has obtained anUncommitted Money Market Line facility from PTBank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp100,000,000. This Facility has been matured on 27March 2014 and was not extended

Pada tanggal 29 Januari 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas kredit Money Market sebesarRp 500.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo padatanggal 31 Januari 2017.

On 29 January 2014, the Company obtained MoneyMarket Facility Agreement facility amounting to Rp500,000,000. The facility will mature on 31 January2017.

Pada tanggal 4 Juli 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas Money Market - multi currency(Rupiah dan Dolar AS) sebesar Rp 500.000.000.

On 4 July 2014, the Company obtained MoneyMarket Facility - multi-currency (Rupiah and USDollar) amounting to Rp 500,000,000.

Pada tanggal 25 September 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjangsebesar Dolar AS 12.000.000. Fasilitas pinjaman iniakan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2017dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enambulanan dimulai pada tanggal 30 Juni 2015.

On 25 September 2014, The Company obtained along term credit facility amounting to US Dollar12,000,000. This facility will mature on 30 September2017 with semiannually repayment starting from 30June 2015.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal has been paid by the Companyon schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank CIMB Niaga Tbk.sebesar Rp 610.069.560.

As at 31 December 2015, total outstanding balancefrom PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting toRp 610,069,560.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Shariah PT Bank CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Shariah

Pada tanggal 27 Agustus 2015, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesarRp 200.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuhtempo pada tanggal 31 Agustus 2016 denganpembayaran penuh pada saat jatuh tempo.

On 27 August 2015, The Company obtained a longterm credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk, -Sharia Business Unit amounting to Rp 200,000,000.This Facility will mature on 31 August 2016 with bulletpayment on due date.

Pada tanggal 10 Desember 2015, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT CIMB Niaga Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesarRp 200.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuhtempo pada tanggal 10 Maret 2018 denganpembayaran penuh pada saat jatuh tempo.

On 10 December 2015, The Company obtained along term credit facility from PT Bank CIMB NiagaTbk, - Sharia Business Unit amounting to Rp200,000,000. This Facility will mature on 10 March2018 with bullet payment on due date.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal has been paid by the Companyon schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank CIMB Niaga Tbk-Unit Usaha Syariah sebesar Rp 299.397.854.

As at 31 December 2015, total outstanding balancefrom PT Bank CIMB Niaga Tbk. - Sharia BusinessUnit amounting to Rp 299,397,854.

PT Bank Panin Tbk. PT Bank Panin Tbk.

Pada tanggal 29 Maret 2011, Perseroanmemperoleh fasilitas kredit sebesar Rp 150.000.000.Pada tanggal 14 Februari 2012 telah dilakukanpenambahan fasilitas sebesar Rp 250.000.000,sehingga jumlah pokok menjadi Rp 350.000.000.Fasilitas ini berakhir pada tanggal 24 Januari 2014dan telah diperpanjang hingga 24 Oktober 2016.Fasilitas ini telah diubah menjadi Rp 500.000.000pada tanggal 26 November 2015.

On 29 March 2011, the Company has obtained acredit facility amounting to Rp 150,000,000. On 14February 2012 the loan facility increased by Rp250,000,000, hence the total facility is Rp350,000,000. This facility has matured on 24 January2014 and has been extended until 24 October 2016.This facility was changed to Rp 500,000,000 on 26November 2015.

Pada tanggal 10 September 2014, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank Panin Tbk., sebesar Rp 750.000.000.Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal20 Oktober 2017 dengan cicilan pembayaran pokokpinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggalpenarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitas inisebesar Rp 750.000.000 pada tanggal 29 September2014, 30 September 2014, 2 Oktober 2014 dan 20Oktober 2014 masing-masing sejumlah Rp200.000.000, Rp 100.000.000, Rp 150.000.000, danRp 300.000.000.

On 10 September 2014, The Company obtained along term credit facility from PT Bank Panin Tbk.amounting to Rp 750,000,000. This Facility willmature on 20 October 2017 with quarterly repaymentcommenced 3 months after each drawdown date.Company has utilised this facility amounting to Rp750,000,000 on 29 September 2014, 30 September2014, 2 October 2014 and 20 October 2014 whereeach drawdown is Rp 200,000,000, Rp 100,000,000,Rp 150,000,000 and Rp 300,000,000.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Panin Tbk. (lanjutan) PT Bank Panin Tbk. (continued)

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal has been paid by the Companyon schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank Panin Tbk. sebesarRp 203.824.081.

As at 31 December 2015, total outstanding balancefrom PT Bank Panin Tbk. amounting toRp 203,824,081.

PT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah PT Bank DKI Tbk. – Sharia Business Unit

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp175.000.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempopada tanggal 30 Oktober 2016 dengan cicilanpembayaran pokok pinjaman tiga bulanan masing-masing sebesar Rp 14.583.333 yang dimulaitanggal 30 Januari 2014.

On 28 October 2013, Company obtained a long termcredit facility from PT Bank DKI Tbk. – ShariaBusiness Unit amounting to Rp 175,000,000. ThisFacility will mature on 30 October 2016 with quarterlyrepayment amounting to Rp 14,583,333commencing on 30 January 2014.

Pada tanggal 3 November 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank DKI Tbk. – Unit Usaha Syariah sebesar Rp200.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo padatanggal 15 Januari 2018 dengan cicilan pembayaranpokok pinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggalpenarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitasini pada tanggal 9 Desember 2014, 29 Desember2014 dan 15 Januari 2015 masing-masing sebesarRp 50.000.000., Rp 50.000.000 dan Rp100.000.000.

On 3 November 2014, the company obtained a longterm credit facility from PT Bank DKI Tbk, - ShariaBusiness Unit amounting to Rp 200,000,000.ThisFacility will mature on 15 January 2018 with quarterlyrepayment commenced 3 months after eachdrawdown date. Company has utilised this facility on9 December 2014, 29 December 2014 and 15January 2015 amounting to Rp 50,000,000, Rp50,000,000 and Rp 100,000,000, respectively.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal has been paid by the Companyon schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank DKI Tbk. - UnitSyariah sebesar Rp 199.703.472.

As at 31 December 2015, total outstanding balancefrom PT Bank DKI Tbk. - Sharia Business Unitamounting to Rp 199,703,472.

PT Bank DKI Tbk. PT Bank DKI Tbk.

Pada tanggal 28 Oktober 2013, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank DKI sebesar Rp 175.000.000. Fasilitaspinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30Oktober 2016 dengan cicilan pembayaran pokokpinjaman tiga bulanan masing-masing sebesar Rp14.583.333 yang dimulai tanggal 30 Januari 2014.

On 28 October 2013, Company obtained a long termcredit facility from PT Bank DKI amounting to Rp175,000,000. This facility will mature on 30 October2016 with quarterly repayment amounting to Rp14,583,333 commencing on 30 January 2014.

Pada tanggal 3 November 2014, Perseroan telahmemperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dariPT Bank DKI Tbk. sebesar Rp 100.000.000.Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 29Desember 2017 dengan cicilan pembayaran pokokpinjaman tiga bulanan sejak setiap tanggalpenarikan. Perseroan telah menggunakan fasilitasini sebesar Rp 100.000.000 yaitu pada tanggal 9Desember 2014 dan 29 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 50.000.000.

On 3 November 2014, the company obtained a longterm credit facility from PT Bank DKI Tbk. amountingto Rp 100,000,000. This facility will mature onDecember 29, 2017 with quarterly repaymentcommenced three months after each drawdowndate. Company had utilised this facility amounting toRp 100,000,000 on 9 December 2014 and 29December 2014 amounting Rp 50,000,000,respectively.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank DKI Tbk. (lanjutan) PT Bank DKI Tbk. (continued)

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal has been paid by the Companyon schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutangatas pinjaman terhadap PT Bank DKI Tbk.sebesar Rp 124.829.977.

As at 31 December 2015, total outstanding balancefrom PT Bank DKI Tbk. amounting toRp 124,829,977.

Deutsche Bank AG Deutsche Bank AG

Pada tanggal 30 November 2012, Perseroan telahmendapatkan fasilitas cerukan dari Deutsche BankAG dengan total Rp 95.000.000. Fasilitas iniberakhir pada tanggal 30 November 2013 dan telahdiperpanjang hingga tanggal 11 Oktober 2016.

On 30 November 2012, the Company has obtainedan overdraft facility from Deutsche Bank AGamounting to Rp 95,000,000. This facility hasmatured on 30 November 2013 and has beenextended until 11 October 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak terdapatsaldo terhutang atas pinjaman terhadap DeutscheBank AG.

As at 31 December 2015, there is no outstandingbalance from Deutsche Bank AG.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.

Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan telahmendapatkan fasilitas Uncommitted Money MarketLine dari PT Bank Tabungan Pensiunan NasionalTbk. dengan total Rp 400.000.000. Fasilitas ini telahdirubah beberapa kali, yang terakhir menjadi Rp850.000.000 pada tanggal 2 September 2013.Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 17 April2015 dan telah diperpanjang hingga tanggal 17 April2016.

On 17 April 2012, the Company has obtained anUncommitted Money Market Line facility from PTBank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. amountingto Rp 400,000,000. This facility has been amendedseveral times, the latest up to Rp 850,000,000 on 2September 2013. This facility has matured on 17April 2015 and has been extended until 17 April2016.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal has been paid by the Companyon schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak terdapatsaldo terhutang atas pinjaman terhadap PT BankTabungan Pensiunan Nasional Tbk.

As at 31 December 2015, there is no outstandingbalance from PT Bank Tabungan PensiunanNasional Tbk.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari PT BankDBS Indonesia sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas initelah jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2015 dantelah diperpanjang hingga tanggal 26 Januari 2016.

The Company has obtained a loan facility amountingto Rp 200,000,000. This facility had expired on 26March 2015 and has been extended until 26 January2016.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo MitsuiBanking Corporation (SMBC) sebagai facilityagent

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui BankingCorporation (SMBC) as facility agent

Tahap I Phase IPada tanggal 30 September 2010, Perseroanmemperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasidengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000, denganSumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC)sebagai arranger dan facility agent. The Hongkongand Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)sebagai security agent.

On 30 September 2010, the Company received asyndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC)who acted as the arranger and facility agent. TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC) is the security agent.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jakarta US Dollar 30,000,000 The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd JakartaSumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,Singapore US Dollar 30,000,000 Singapore

Standard Chartered Bank, Singapore US Dollar 30,000,000 Standard Chartered Bank, SingaporeThe Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited Jakarta US Dollar 20,000,000 Corporation Limited Jakarta

The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch US Dollar 15,000,000 The Bank of East Asia, Limited Singapore BranchPT Bank Chinatrust Indonesia US Dollar 10,000,000 PT Bank Chinatrust IndonesiaPT Bank Ekonomi Raharja Tbk. US Dollar 10,000,000 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.Chinatrust Commercial Bank, Ltd. US Dollar 5,000,000 Chinatrust Commercial Bank, Ltd.

Total US Dollar 150,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitastersebut pada tanggal 18 Oktober 2010, 16November 2010 dan 1 Desember 2010 masing-masing sejumlah Dolar AS 75.000.000, Dolar AS40.000.000 dan Dolar AS 35.000.000.

The Company has drawdown the facility on 18October 2010, 16 November 2010 and 1 December2010 amounting to US Dollar 75,000,000, US Dollar40,000,000 and US Dollar 35,000,000, respectively.

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 31 Desember2013.

This facility has been fully paid on 31 December2013.

Tahap II Phase IIPada tanggal 19 Desember 2013, Perseroan jugamemperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasidengan nilai sebesar Dolar AS 550.000.000, denganSMBC sebagai facility agent dan PT Bank MizuhoIndonesia sebagai security agent. Jangka waktupenarikan fasilitas ini adalah 12 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

On 19 December 2013, the Company also received asyndicated loan amounting to US Dollar 550,000,000with SMBC as the facility agent and PT Bank MizuhoIndonesia is the security agent. The availability periodof this Facility is 12 months since the signing date.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo MitsuiBanking Corporation (SMBC) sebagai facilityagent (lanjutan)

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui BankingCorporation (SMBC) as facility agent (continued)

Tahap II (continued) Phase II (continued)

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

Shinsei Bank, Limited US Dollar 33,000,000 Shinsei Bank, LimitedThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.Jakarta Branch US Dollar 30,000,000 Jakarta Branch

Barclays Bank PLC US Dollar 30,000,000 Barclays Bank PLCCentury Tokyo Leasing Corporation US Dollar 30,000,000 Century Tokyo Leasing CorporationCTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 CTBC Bank Co, Ltd., Singapore Branch.Deutsche Bank AG., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Deutsche Bank AG, Singapore BranchFirst Gulf Bank PJSC, Singapore Branch US Dollar 30,000,000 First Gulf Bank PJSC, Singapore BranchThe Hongkong and The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Shanghai Banking Corporation Limited

Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Mizuho Bank, Ltd., Singapore BranchOversea-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Oversea-Chinese Banking Corporation LimitedSumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Sumitomo Mitsui Banking Corporation, SingaporeBranch US Dollar 30,000,000 BranchThe Bank of East Asia, Limited, The Bank of East Asia, Limited,.Singapore Branch US Dollar 25,000,000 Singapore Branch

Aozora Bank US Dollar 20,000,000 Aozora BankThe Korea Development Bank US Dollar 20,000,000 The Korea Development Bank.RHB Bank Bhd (Singapore Branch) US Dollar 20,000,000 RHB Bank Bhd (Singapore Branch)State Bank of India, Hong Kong Branch US Dollar 15,000,000 State Bank of India, Hong Kong BranchTaiwan Cooperative Bank, Offshore Banking Branch US Dollar 15,000,000 Taiwan Cooperative Bank, Offshore Banking BranchIBJ Leasing Co., Ltd. US Dollar 12,000,000 IBJ Leasing Co.,Ltd.PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,.New York Agency US Dollar 10,000,000 New York Agency

The Gunma Bank, Ltd. US Dollar 10,000,000 The Gunma Bank, Ltd..Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore Banking Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Offshore BankingBranch US Dollar 10,000,000 BranchJA Mitsui Leasing, Ltd. US Dollar 10,000,000 JA Mitsui Leasing, LtdThe Korea Development Bank, Singapore Branch US Dollar 10,000,000 The Korea Development Bank, Singapore BranchMega International Commercial Bank Co. Ltd., Offshore US Dollar 10,000,000 Mega International Commercial Bank Co. Ltd., OffshoreFirst Commercial Bank, Offshore Banking Branch US Dollar 10,000,000 First Commercial Bank, Offshore Banking BranchChang Hwa Commercial Bank, Ltd., Chang Hwa Commercial Bank, Ltd.,Singapore Branch US Dollar 5,000,000 Singapore Branch

The Export-Import Bank of The Republic China US Dollar 5,000,000 The Export-Import Bank of The Republic ChinaFuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd. US Dollar 5,000,000 Fuyo General Lease (Asia) Pte. Ltd.The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,. The Shanghai Commercial & Service Bank, Ltd,.Offshore Branch US Dollar 5,000,000 Offshore Branch

Total US Dollar 550,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas inisebesar Dolar AS 550.000.000 pada tanggal 22 Mei2014, 23 Mei 2014, 5 Juni 2014, 9 Juni 2014, 15 Juli2014, 23 Juli 2014, 5 Agustus 2014, 15 Agustus2014, 19 Agustus 2014, 21 Agustus 2014, 2September 2014, 28 October 2014, 4 November2014, 4 December 2014, dan 15 December 2014masing-masing sejumlah Dolar AS 50.000.000, DolarAS 30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS65.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS25.000.000, Dolar AS 30.000.0000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS50.000.000, dan Dolar AS 20.000.000

Company had utilised this Facility amounting to USDollar 550,000,000 on 22 May 2014, 23 May 2014, 5June 2014, 9 June 2014, 15 July 2014, 23 July 2014,5 August 2014, 15 August 2014, 19 August 2014, 21August 2014, 2 September 2014, 28 October 2014, 4November 2014, 4 December 2014, and 15December 2014 where each drawdown is US Dollar50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 65,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 25,000,000, US Dollar30,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 50,000,000, and US Dollar20,000,000.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 19 Desember 2017 dengan cicilanpokok pinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejaksetiap tanggal penarikan.

The syndicated loan will mature on 19 December2017 with quarterly repayment commenced 3 monthsafter each drawdown date.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo MitsuiBanking Corporation (SMBC) sebagai facilityagent (lanjutan)

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui BankingCorporation (SMBC) as facility agent (continued)

Tahap III Phase IIIPada tanggal 30 Oktober 2014, Perseroanmemperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasidengan nilai sebesar Dolar AS 110.000.000, denganSMBC sebagai Facility Agent dan PT Bank MizuhoIndonesia sebagai Security Agent. Jangka waktupenarikan fasilitas ini adalah 12 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

On 30 October 2014, the company received asyndicated loan amounting to USD 110,000,000 withSMBC who acted as facility agent and PT BankMizuho Indonesia who acted as security agent. Theavailability period of this Facility is 12 months sincethe signing date.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch US Dollar 25,000,000 Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore BranchAustralia and New Zealand Banking Group Limited US Dollar 20,000,000 Australia and New Zealand Banking Group LimitedThe Korea Development Bank, Singapore Branch US Dollar 20,000,000 The Korea Development Bank, Singapore BranchOversea-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 20,000,000 Oversea-Chinese Banking Corporation LimitedAozora Bank, Ltd US Dollar 15,000,000 Aozora Bank, LtdShinses Bank, Limited. US Dollar 10,000,000 Shinsei Bank, Limited

Total US Dollar 110,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 30 April 2019 dengan cicilan pokokpinjaman triwulan yang dimulai 3 bulan sejak tanggalpenarikan.

This syndicated loan will mature on 30 April 2019 withquarterly repayment commenced 3 months after thedrawdown date.

Perseroan telah menggunakan fasilitas ini sebesarDolar AS 30.000.000 pada tanggal 11 Juni 2015 danDolar AS 20.000.000 pada tanggal 13 Juli 2015.Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas yangbelum dipakai adalah sebesar Dolar AS 60.000.000.

Company has utilised this facility amounting to USDollar 30,000,000 on 11 June 2015 and US Dollar20,000,000 on 13 July 2015. As at 31 December2015, total unused facility amounting to US Dollar60,000,000.

Selama tahun 2015, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari SMBC tahapII dan III sebesar Rp 2.244.758.343 atau Dolar AS190.000.000. (2014: Rp 574.820.424 atau Dolar AS47.916.667; 2013: Rp Nil)

During 2015, The Company has paid loan facilitiesphase II and III from SMBC amounting to Rp2,244,758,343 atau US Dollar 190,000,000. (2014:574,820,424 or US Dollar 47,916,667; 2013: Rp Nil)

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutangatas pinjaman terhadap SMBC sebesar Rp4.953.799.778 atau Dolar AS 359.101.106.

As at 31 December 2015, total outstanding balancefrom SMBC amounting to Rp 4,953,799,778 orequivalent to US Dollar 359,101,106.

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd.,Tokyo Branch

Syndicated loans with The Mizuho Bank, Ltd.,Tokyo Branch

Tahap I Phase I

Pada tanggal 1 Maret 2013, Perseroan memperolehfasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilaisebesar Dolar AS 150.000.000 yang terdiri atas 3Tranche dengan uraian sebagai berikut:

On 1 March 2013, Company has obtained asyndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000which consists of 3 Tranches with the followingdetails:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd.,Tokyo Branch (lanjutan)

Syndicated loans with The Mizuho Bank, Ltd.,Tokyo Branch (continued)

Tahap I (lanjutan) Phase I (continued)

1. Tranche A sebesar Dolar AS 50.000.000 denganJapan Bank for International Cooperation (JBIC),The International Arm of Japan FinanceCorporation sebagai original lenders.

1. Tranche A amounting to Dolar AS 50,000,000dengan Japan Bank for InternationalCooperation (JBIC), The International Arm ofJapan Finance Corporation sebagai originallenders.

2. Tranche B sebesar Dolar AS 40.000.000 denganThe Bank Of Fukuoka, Ltd., Cabang Tokyo, TheChiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, TheChugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, TheShizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kongsebagai original lenders.

2. Tranche B amounting to US Dollar 40,000,000with The Bank Of Fukuoka, Ltd., Tokyo Branch,The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch, TheChugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch, TheShizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch asoriginal lenders.

3. Tranche C sebesar Dolar AS 60.000.000dengan The Hong Kong and Shanghai BankingCorporation Limited (HSBC) - Cabang Tokyodan Mizuho Bank, Ltd. (MCB) sebagai originallenders.

3. Tranche C amounting to US Dollar 60,000,000with The Hong Kong and Shanghai BankingCorporation Limited (HSBC) - Tokyo Branch danMizuho Bank, Ltd. (MCB) as original lenders.

HSBC, cabang Jakarta bertindak sebagai SecurityAgent dalam fasilitas pinjaman sindikasi ini.Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas inisebesar Dolar AS 150.000.000 pada tanggal 18 April2013.

HSBC, Jakarta Branch act as Security Agent in thisSydicated Loan Facility. The Company had fullyutilized this facility amounting to US Dollar150,000,000 on 18 April 2013.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 1 September 2016 untuk seluruhTranche dengan cicilan pembayaran pokok pinjamanenam bulanan sebesar Dolar AS 10.000.000 untukTranche A, sebesar Dolar AS 8.000.000 untukTranche B dan sebesar Dolar AS 12.000.000 untukTranche C yang dimulai tanggal 1 September 2014.

This syndicated facility will mature on 1 September2016 for all Tranches with semi annually repaymentof US Dollar 10,000,000 for Tranche A, US Dollar8,000,000 for Tranche B and US Dollar 12,000,000for Tranche C commencing on 1 September 2014.

Tahap II Phase II

Pada tanggal 19 December 2014, Perseroanmemperoleh fasilitas kredit melalui pinjamansindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS225.000.000, yang terdiri atas 4 Tranche denganuraian sebagai berikut:

On 19 December 2014, the Company received asyndicated loan facility amounting to US Dollar225,000,000 which consist of 4 Tranches withfollowing details:

1. Tranche A sebesar Dolar AS 99.000.000 denganThe Chiba Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, TheChugoku Bank, Ltd., Cabang Hong Kong, TheGunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd.,Financial Market Department, The HyakugoBank, Ltd., Tokyo Business Division, TheHyakujushi Bank, Ltd., Cabang Tokyo, TheSan-In Godo Bank, Ltd., Cabang Tokyo, danThe Shizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kongsebagai original lenders.

1. Tranche A amounting to US Dollar 99,000,000with The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch,The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch,The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd.,Financial Market Department, The HyakugoBank, Ltd., Tokyo Business Division, TheHyakujushi Bank, Ltd., Tokyo Branch, The San-InGodo Bank, Ltd., Tokyo Branch, and TheShizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch asoriginal lenders.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd.,Tokyo Branch (lanjutan)

Syndicated loans with The Mizuho Bank, Ltd.,Tokyo Branch (continued)

Tahap II (lanjutan) Phase II (continued)

2. Tranche B sebesar Dolar AS 25.000.000dengan The Chiba Bank, Ltd., Cabang HongKong, The Chugoku Bank, Ltd., Cabang HongKong, The Gunma Bank, Ltd., The HachijuniBank, Ltd., Financial Market Department, TheHyakugo Bank, Ltd., Tokyo Business Division,The Hyakujushi Bank, Ltd., Cabang Tokyo, TheSan-In Godo Bank, Ltd., Cabang Tokyo, TheShizuoka Bank, Ltd., Cabang Hong Kongsebagai original lenders.

2. Tranche B amounting to US Dollar 25,000,000with The Chiba Bank, Ltd., Hong Kong Branch,The Chugoku Bank, Ltd., Hong Kong Branch,The Gunma Bank, Ltd., The Hachijuni Bank, Ltd.,Financial Market Department, The HyakugoBank, Ltd., Tokyo Business Division, TheHyakujushi Bank, Ltd., Tokyo Branch, The San-InGodo Bank, Ltd., Tokyo Branch, and TheShizuoka Bank, Ltd., Hong Kong Branch asoriginal lenders.

3. Tranche C sebesar Dolar AS 76.000.000dengan The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., The Hong Kong and Shanghai BankingCorporation Limited (HSBC), Cabang Tokyo danMizuho Bank, Ltd. sebagai original lenders.

3. Tranche C amounting to USD 76,000,000 withThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., TheHong Kong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC), Tokyo Branch, and MizuhoBank, Ltd., as original lenders.

4. Tranche D sebesar Dolar AS 25.000.000dengan Japan Bank for InternationalCooperation (JBIC), The International Arm ofJapan Finance Corporation sebagai originallenders.

4. Tranche D amounting to US Dollar 25,000,000with Japan Bank for International Cooperation(JBIC), The International Arm of Japan FinanceCorporation as original lenders.

The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., cabangJakarta security agent dalam fasilitas pinjamansindikasi ini.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 19 Juni 2018 untuk seluruh Tranchedengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enambulanan sebesar Dolar AS 19.800.000 untukTranche A, sebesar Dolar AS 5.000.000 untukTranche B, sebesar Dolar AS 15.200.000 untukTranche C, dan sebesar Dolar AS 5.000.000 untukTranche D yang dimulai tanggal 19 Juni 2016.

The Bank of Tokyo-Mitshubishi UFJ,Ltd., JakartaBranch act as security agent in this sydicated LoanFacility.

This syndicated facility will mature on 19 June 2018for all Tranches with semi annually repayment of USDollar 19,800,000 for Tranche A, US Dollar5,000,000 for Tranche B, US Dollar 15,200,000 forTranche C, and US Dollar 5,000,000 for Tranche Dcommencing on 19 June 2016.

Selama tahun 2015, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman sindikasi tahap Idan II dari Mizuho Corporate Bank, Ltd. sebesar Rp583.950.000 atau Dolar AS 60.000.000. (2014: Rp314.403.543 atau Dolar AS 26.628.571; 2013: RpNil)

During 2015, The Company has paid syndicatedloan facilities phase I and II from Mizuho CorporateBank, Ltd. amounting to Rp 583,950,000 or USDollar 60,000,000. (2014: Rp 314,403,543 or USDollar 26,628,571; 2013: Rp Nil)

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutangatas pinjaman sindikasi terhadap Mizuho CorporateBank, Ltd. sebesar Rp 3.896.356.081 atau Dolar AS282.446.979 (2014: 1.481.584.111 atau Dolar AS119.098.401, 2013: Rp 1.805.135.851 atau Dolar AS148.095.484).

As at 31 December 2015, total outstandingsyndicated loan balance from Mizuho CorporateBank, Ltd. amounting to Rp 3,896,356,081 orequivalent to US Dollar 282,446,979 (2014:1,481,584,111 atau US Dollar 119,098,401, 2013: Rp1,805,135,851 or US Dollar 148,095,484).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan OCBC Bank (OCBC)sebagai facility agent

Syndicated loans with OCBC Bank (OCBC) asfacility agent

Pada tanggal 7 Mei 2013, Perseroan memperolehFasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilaisebesar Dolar AS 400.000.000, dengan OCBC Banksebagai facility agent. PT Bank OCBC NISP Tbk.sebagai security agent.

On 7 May 2013, the Company received a syndicatedloan amounting to US Dollar 400,000,000 with OCBCBank as the facility agent. PT Bank OCBC NISP Tbk.is the security agent.

Pada tanggal 21 Oktober 2013, Perseroanmelakukan perubahan Perjanjian Fasilitas Kreditdimana jangka waktu penarikan diperpanjang 6bulan sejak berakhirnya masa penarikan tersebut.

On 21 October 2013, Company amended the FacilityAgreement where the availability period has beenextended to 6 months since the end of first availabilityperiod.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

DBS Bank, Ltd. US Dollar 50,000,000 DBS Bank, Ltd.The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited Hongkong Branch US Dollar 50,000,000 Corporation Limited Hongkong Branch

Oversea-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 50,000,000 Oversea-Chinese Banking Corporation LimitedUnited Overseas Bank Limited US Dollar 40,000,000 United Overseas Bank LimitedAustralia and New Zealand Australia and New ZealandBanking Group Limited US US Dollar 30,000,000 Banking Group Limited US

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Singapore Branch

Standard Chartered Bank, Singapore Branch US Dollar 25,000,000 Standard Chartered Bank, Singapore BranchPT. Bank Commonwealth US Dollar 20,000,000 PT. Bank CommonwealthFirst Gulf Bank PJSC, Singapore Branch US Dollar 20,000,000 First Gulf Bank PJSC, Singapore BranchJPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta Branch US Dollar 20,000,000 JPMorgan Chase Bank N.A., Jakarta BranchMizuho Bank, Ltd., Singapore Branch US Dollar 20,000,000 Mizuho Bank, Ltd., Singapore BranchPT Bank BNP Paribas Indonesia US Dollar 15,000,000 PT Bank BNP Paribas IndonesiaDeutsche Bank AG, Singapore Branch US Dollar 15,000,000 Deutsche Bank AG, Singapore BranchThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd.,Jakarta Branch US Dollar 15,000,000 Jakarta Branch

Total US Dollar 400,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas inisebesar Dolar AS 400.000.000 pada tanggal 17Oktober 2013, 6 November 2013, 15 Januari 2014,21 Januari 2014, 6 Februari 2014, 10 April 2014, 16April 2014, 23 April 2014 dan 7 Mei 2014 masing-masing sejumlah Dolar AS 25.000.000, Dolar AS30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS50.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS50.000.000, Dolar AS 25.000.000, Dolar AS75.000.000 dan Dolar AS 45.000.000.

Company had utilised this Facility amounting to USDollar 400,000,000 on 17 October 2013, 6 November2013, 15 January 2014, 21 January 2014, 6 February2014, 10 April 2014, 16 April 2014, 23 April 2014and 7 May 2014 where each drawdown is US Dollar25,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar50,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar25,000,000, US Dollar 75,000,000 and US Dollar45,000,000 respectively.

Fasilitas pinjaman sindikasi akan jatuh tempo 7 Mei2017 dengan cicilan pokok pinjaman triwulan yangdimulai 3 bulan sejak tanggal penarikan.

This syndicated loan will mature on 7 May 2017 withquarterly repayment commenced 3 months after thedrawdown date.

Selama tahun 2015, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman sindikasi dariOCBC Bank,Ltd. sebesar Rp 1.557.879.986 atauDolar AS 133,333,333. (2014: Rp 1.052.372.095atau Dolar AS 88.333.333; 2013: Rp Nil)

During 2015, The Company has paid syndicated loanfacilities from OCBC Bank, Ltd. amounting to Rp1,557,879,986 atau US Dollar 133,333,333. (2014:Rp 1,052,372,095 atau Dolar AS 88,333,333; 2013:Rp Nil)

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutangatas pinjaman sindikasi dengan OCBC Bank sebesarRp 2.447.090.572 atau Dolar AS 117.389.675 (2014:Rp 3.838.996.079 atau Dolar AS 308.600.971).

As at 31 Desember 2015, total outstandingsyndicated loan balance from OCBC Bankamounting to Rp 2,447,090,572 or US Dollar117,389,675 (2014 : Rp 3,838,996,079 or US Dollar308,600,971).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

Syndicated loans with The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

Tahap I Phase I

Pada tanggal 7 Januari 2011, Perseroanmemperoleh fasilitas kredit dengan nilai sebesarDolar AS 100.000.000, dengan HSBC cabangJakarta sebagai arranger, agent dan security agentserta Japan Bank for International Cooperation, TheInternational Arm of Japan Finance sebagaiguarantor.

On 7 January 2011, the Company received asyndicated loan amounting to US Dollar 100,000,000with The Hongkong and Shanghai BankingCorporation, Jakarta Branch as the arranger andsecurity agent whilst Japan Bank for InternationalCooperation, The International Arm of Japan Financeas the guarantor.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, Jakarta Branch US Dollar 60,000,000 Limited, Jakarta Branch.

Mizuho Bank, Ltd. US Dollar 40,000,000 Mizuho Bank, Ltd.

Total US Dollar 100,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini jatuh tempo padatanggal 7 Juli 2014 dengan cicilan pembayaranpokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS20.000.000 yang dimulai tanggal 9 Juli 2012.

This facility matured on 7 July 2014 with the semiannual principal repayment amounting to US Dollar20,000,000 commencing on 9 July 2012.

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 10 Juli 2014. This facility had been fully paid on 10 July 2014.

Tahap II Phase II

Pada tanggal 19 Juli 2011, Perseroan memperolehfasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengannilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan JapanBank for International Cooperation (JBIC), TheInternational Arm of Japan Finance Corporation; TheHong Kong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC), cabang Tokyo dan Mizuho Bank,Ltd. (Mizuho) sebagai original lenders; The HongKong and Shanghai Banking Corporation Limited(HSBC), cabang Tokyo and cabang Jakarta sebagaiarranger; Mizuho sebagai co-arranger sekaligusagent dan The Hong Kong and Shanghai BankingCorporation Limited (HSBC), Jakarta Branchsebagai security agent.

On 19 July 2011, the Company has obtained asyndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000with Japan Bank for International Cooperation (JBIC),The International Arm of Japan Finance Corporation;The Hong Kong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC), Tokyo Branch and Mizuho Bank,Ltd. (Mizuho) as the original lenders; The Hong Kongand Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC),Tokyo Branch and Jakarta Branch as the arranger.Mizuho as the co-arranger and agent, whilst, TheHong Kong and Shanghai Banking CorporationLimited (HSBC), Jakarta Branch as the securityagent.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

Japan Bank for International Cooperation US Dollar 90,000,000 Japan Bank for International CooperationThe Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, Tokyo Branch US Dollar 30,000,000 Limited, Tokyo Branch.

Mizuho Bank, Ltd. US Dollar 30,000,000 Mizuho Bank, Ltd.

Total US Dollar 150,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini jatuh tempo padatanggal 22 Januari 2015 dengan cicilan pembayaranpokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS30.000.000 yang dimulai tanggal 19 Januari 2013.

This facility matured on 22 January 2015, repayablewith semi annual installment of US Dollar 30,000,000commencing on 19 January 2013.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakarta(lanjutan)

Syndicated loans with The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakarta(continued)

Tahap II (lanjutan) Phase II (continued)

Pinjaman sindikasi dengan NederlandseFinancierings-Maatchappij voorOntwikkelingslanden N.V. (FMO) sebagai facilityagent

Syndicated loans with NederlandseFinancierings-Maatchappij voorOntwikkelingslanden N.V. (FMO) as facility agent

Pada tanggal 3 Mei 2012, Perseroan memperolehfasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilaisebesar Dolar AS 78.000.000 yang terdiri atas 2Loan, yaitu A Loan sebesar Dolar AS 40.000.000dengan FMO dan Deustche Investitions-undEntwicklungsgesellschaft mbH (DEG) sebagaioriginal lenders dan B Loan sebesar Dolar AS38.000.000 dengan FMO sebagai original lender.

On 3 May 2012, the Company has obtained asyndicated loan amounting to US Dollar 78,000,000which consists of two Loans, namely A Loanamounting to US Dollar 40,000,000 with FMO andDeustche Investitions-und EntwicklungsgesellschaftmbH (DEG) as the original lenders and B Loanamounting to US Dollar 38,000,000 with FMO as theoriginal lender.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempopada tanggal 3 Mei 2016 untuk A Loan dan 3 Mei2015 untuk B Loan dengan cicilan pembayaranpokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS5.714.286,- untuk A Loan dan sebesar Dolar AS7.600.000,- untuk B Loan. Cicilan baik A maupun BLoan akan dimulai pada tanggal 3 Mei 2013.

This facility will mature on 3 May 2016 for A Loanand 3 May 2015 for B Loan, repayable on semiannually installment of US Dollar 5,714,286 for ALoan and of US Dollar 7,600,000 for B Loan. Bothwill be commenced on 3 May 2013.

Selama tahun 2015, Perseroan telah melakukanpembayaran atas fasilitas pinjaman dari FMOsebesar Rp 177.917.140 atau Dolar AS 19.028.572.(2014: Rp 314.403.543 atau Dolar AS 26.628.571;2013: Rp 279.014.175 atau Dolar AS 13.314.286)

During 2015, The Company has paid loan facilitiesfrom FMO amounting to Rp 177,917,140 or USDollar 19,028,572. (2014: Rp 314,403,543 atau DolarAS 26,628,571; 2013: Rp 279,014,175 atau Dolar AS13,314,286)

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terhutangatas pinjaman terhadap FMO Rp 78.612.318 atauUSD 5.698.605. (2014: Rp 306.118.230 atau USD24.607.575; 2013: Rp 620.767.054 atau Dolar AS50.928.465)

As at 31 December 2015, total outstanding balancefrom FMO amounting to Rp 78,612,318 or equivalentto US Dollar 5,698,605 (2014: Rp 306,118,230 orequivalent to US Dollar 24,607,575, 2013:620,767,054 or US Dollar 50,928,465)

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 28 Januari2015.

This facility had been fully paid on 28 January 2015.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Bank, Ltd.(Mizuho), Singapore Branch sebagai facilityagent

Syndicated loans with Mizuho Bank, Ltd.(Mizuho), Singapore Branch as facility agent

Pada tanggal 5 Juli 2011, Perseroan memperolehfasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilaisebesar Dolar AS 250.000.000, dengan MizuhoBank Ltd. sebagai agent dan PT Bank MizuhoIndonesia sebagai security agent.

On 5 July 2011, the Company obtained a syndicatedloan amounting to US Dollar 250,000,000 withMizuho Bank Ltd. as the agent and PT Bank MizuhoIndonesia as the security agent.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were obtained from:

Fasilitas maksimum/Maximum Facilities

Mizuho Bank, Ltd., Mizuho Bank, Ltd.,Singapore Branch US Dollar 35,000,000 Singapore Branch

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 30,000,000 PT Bank ANZ IndonesiaOverseas-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Overseas-Chinese Banking Corporation LimitedSumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Singapore Branch

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Jakarta Branch US Dollar 30,000,000 Jakarta Branch

United Overseas Bank Limited US Dollar 25,000,000 United Overseas Bank LimitedJPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch US Dollar 20,000,000 JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta BranchPT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,Singapore Branch US Dollar 20,000,000 Singapore Branch

PT Bank Chinatrust Indonesia US Dollar 10,000,000 PT Bank Chinatrust IndonesiaThe Bank of East Asia, Limited The Bank of East Asia, LimitedSingapore Branch US Dollar 10,000,000 Singapore Branch

Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd.,Offshore Banking Branch US Dollar 5,000,000 Offshore Banking Branch

State Bank of India, Osaka Branch US Dollar 5,000,000 State Bank of India, Osaka Branch

Total US Dollar 250,000,000 Total

Perseroan telah menggunakan fasilitas tersebutpada tanggal 19 Juli 2011, 11 Agustus 2011, 8September 2011, 17 Oktober 2011 dan 3 November2011 masing-masing sejumlah Dolar AS 70.000.000,Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, DolarAS 50.000.000 dan Dolar AS 50.000.000.

The Company has drawdown the facility on 19 July2011, 11 August 2011, 8 September 2011, 17October 2011 and 3 November 2011 amounting toUS Dollar 70,000,000, US Dollar 30,000,000, USDollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000 and USDollar 50,000,000, respectively.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini tempo pada tanggal 3Juli 2014 dengan cicilan pembayaran pokokpinjaman triwulan sebesar Dolar AS 27.777.777yang dimulai tanggal 5 Juli 2012.

This syndicated loan has matured on 3 July 2014,with quarterly repayment of US Dollar 27,777,777commencing on 5 July 2012.

Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 3 Juli 2014. This facility had been fully paid on 3 July 2014.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 13. SECURITIES ISSUED

a. Obligasi a. Bonds

2015 2014 2013

Nilai nominal: Nominal value:- Obligasi X - - 600,000,000 Bonds X -- Obligasi XI - - 1,898,500,000 Bonds XI -- Obligasi Berkelanjutan I Continuance Bonds I -Tahap I Tahun 2012 - 1,635,000,000 3,002,000,000 Phase I Year 2012

- Obligasi Berkelanjutan I Continuance Bonds I -Tahap II Tahun 2013 1,690,000,000 1,690,000,000 2,400,000,000 Phase II Year 2013

- Obligasi Berkelanjutan I Continuance Bonds I -Tahap III Tahun 2014 745,000,000 1,550,000,000 - Phase III Year 2014

- Obligasi Berkelanjutan II Continuance Bonds II -Tahap I Tahun 2015 3,000,000,000 - - Phase I Year 2015

- Obligasi Berkelanjutan II Continuance Bonds II -Tahap II Tahun 2015 1,500,000,000 - - Phase II Year 2015

6,935,000,000 4,875,000,000 7,900,500,000

Dikurangi: Less:Biaya emisi belum diamortisasi (13,306,924) (5,596,545) (9,225,885) Unamortised bond issuance costs

Bersih 6,921,693,076 4,869,403,455 7,891,274,115 Net

Amortisasi biaya emisi obligasi Amortisation of bonds(lihat Catatan 21) 9,540,887 9,775,347 13,967,998 issuance cost (refer to Note 21)

Utang obligasi sesuai dengan Bonds have the followingsjatuh temponya: maturity:

- < 1 tahun 3,542,000,000 2,440,000,000 4,575,500,000 < 1 year -- 1 - 2 tahun 745,000,000 1,690,000,000 1,635,000,000 1 - 2 years -- 2 - 3 tahun 2,648,000,000 745,000,000 1,690,000,000 2 - 3 years -

6,935,000,000 4,875,000,000 7,900,500,000

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah obligasidan beban bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the bondsowned by the Company and accrued interestexpense:

2015 2014 2013

Obligasi 6,935,000,000 4,875,000,000 7,900,500,000 BondsBeban bunga yangmasih harus dibayar 49,590,272 53,315,961 108,611,778 Accrued interest

6,984,590,272 4,928,315,961 8,009,111,778

Obligasi X Bonds X

Obligasi/Bonds X

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series B 200,000,000 8.75% 29 April/April 2012 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series C 400,000,000 10.15% 29 April/April 2013 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series D 600,000,000 10.55% 29 April/April 2014 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi X dibayarkansetiap triwulanan.

Interest on Bonds X is paid on a quarterly basis.

Pembayaran bunga dan pokok Obligasi X telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest and principal of Bond X has been paid bythe Company on schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2013, peringkatObligasi X ini menurut Pefindo adalah idAA+(double A plus, stable outlook)

As at 31 December 2013, the rating of Bonds Xbased on Pefindo was idAA+ (double A plus,stable outlook)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi XI Bonds XI

Obligasi/Bonds XI

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series B 480,000,000 8.80% 26 April/April 2013 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series C 1,898,500,000 9.60% 26 April/April 2014 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi XI dibayarkansetiap triwulanan.

Interest on Bonds XI is paid on a quarterly basis.

Pembayaran bunga dan pokok Obligasi XI telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest and principal of Bond XI has been paidby the Company on schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2013, peringkatObligasi XI ini menurut Pefindo adalah idAA+(double A plus, stable outlook)

As at 31 December 2013, the rating of Bonds XIbased on Pefindo was idAA+ (double A plus,stable outlook)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012

Obligasiberkelanjutan I

tahap I/ContinuanceBonds I Phase I

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series A 998,000,000 6.40% 25 April/April 2013 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series B 1,367,000,000 7.35% 20 April/April 2014 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series C 1,635,000,000 7.65% 20 April/April 2015 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan ITahap I Tahun 2012 dibayarkan setiaptriwulanan.

Interest on Continuance Bonds I Phase I Year2012 is paid on a quarterly basis.

Pembayaran bunga dan pokok ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest and principal of Continuance Bonds IPhase I Year 2012 has been paid by theCompany on schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tahap ITahun 2012 ini menurut Pefindo adalah idAA+(double A plus, stable outlook).

As at 31 December 2014 and 2013, the rating ofContinuance Bonds I Phase I Year 2012 basedon Pefindo was idAA+ (double A plus, stableoutlook).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 Continuance Bonds I Phase II Year 2013

Obligasiberkelanjutan I

tahap II/Continuance

Bonds I Phase IINilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series A 710,000,000 6.75% 14 April/April 2014 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series B 1,690,000,000 7.75% 4 April/April 2016 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan ITahap II Tahun 2013 dibayarkan setiaptriwulanan.

Pembayaran bunga dan pokok ObligasiBerkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest on Continuance Bonds I Phase II Year2013 is paid on a quarterly basis.

Interest and principal of Continuance Bonds IPhase II Year 2013 has been paid by theCompany on schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan2013, peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tahap IITahun 2013 ini menurut Pefindo adalah idAAA(triple A, stable outlook), idAA+ (double A plus,stable outlook) dan idAA+ (double A plus, stableoutlook).

As at 31 December 2015, 2014 and 2013, therating of Continuance Bonds I Phase II Year2013 based on Pefindo were idAAA (triple A,stable outlook), idAA+ (double A plus, stableoutlook) and idAA+ (double A plus, stableoutlook), respectively.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014

Obligasiberkelanjutan Itahap III/

ContinuanceBonds I Phase III

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series A 805,000,000 9.60% 24 Maretl/March 2015 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series B 745,000,000 10.50% 14 Maret/March 2017 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan ITahap III Tahun 2014 dibayarkan setiaptriwulanan.

Pembayaran bunga dan pokok ObligasiBerkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest on Continuance Bonds I Phase III Year2014 is paid on a quarterly basis.

Interest and principal of Continuance Bonds IPhase III Year 2014 has been paid by theCompany on schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tahap IIITahun 2014 ini menurut Pefindo adalah idAAA(triple A, stable outlook.

As at 31 December 2015 dan 2014, the rating ofContinuance Bonds I Phase III Year 2014 basedon Pefindo were idAAA (triple A, stable outlook).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 Continuance Bonds II Phase I Year 2015

Obligasi/Bonds XI

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series A 939,000,000 8.50% 4 Mei /May 2016 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series B 2,061,000,000 9.25% 24 April / April 2018 Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan IITahap I Tahun 2015 dibayarkan setiaptriwulanan.

Pembayaran bunga dan pokok ObligasiBerkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest on Continuance Bonds II Phase I Year2015 is paid on a quarterly basis.

Interest and principal of Continuance Bonds IIPhase I Year 2015 has been paid by theCompany on schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015, peringkatObligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 inimenurut Pefindo adalah idAAA (triple A, stableoutlook.

As at 31 December 2015, the rating ofContinuance Bonds II Phase I Year 2015 basedon Pefindo were idAAA (triple A, stable outlook).

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015

Obligasi/Bonds XI

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principalinstallment

Seri/Series A 913,000,000 8.50% 21 September /September 2016

Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Seri/Series B 587,000,000 9.25% 11 September /September 2018

Pembayaran penuh padasaat jatuh tempo/Bulletpayment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan IITahap II Tahun 2015 dibayarkan setiaptriwulanan.

Interest on Continuance Bonds II Phase II Year2015 is paid on a quarterly basis.

Pembayaran bunga dan pokok ObligasiBerkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai denganjadwal.

Interest and principal of Continuance Bonds IIPhase II Year 2015 has been paid by theCompany on schedule.

Pada tanggal 31 Desember 2015, peringkatObligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 inimenurut Pefindo adalah idAAA (triple A, stableoutlook.

As at 31 December 2015, the rating ofContinuance Bonds II Phase II Year 2015 basedon Pefindo were idAAA (triple A, stable outlook).

Pada tanggal 4 Februari 2016, ObligasiBerkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, ObligasiBerkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, ObligasiBerkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 danObligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015mendapat peringkat idAAA (triple A, stableoutlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dariPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) –pihak ketiga dengan surat No. 168/PEF-Dir/II/2016.

On 4 February 2016, Continuance Bonds I PhaseII Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015and Continuance Bonds II Phase II Year 2015have been rated at idAAA (triple A, stableoutlook) based on the letter of PT PemeringkatEfek Indonesia (Pefindo) – third partyNo.168/PEF-Dir/II/2016.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Pada tanggal 14 Agustus 2015, ObligasiBerkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 mendapatperingkat idAAA (triple A, stable outlook)berdasarkan hasil pemeringkatan dari PTPemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – pihakketiga dengan surat No. 1085/PEF-Dir/VIII/2015.

On 14 August 2015, Continuance Bonds II PhaseII Year 2015 have been rated at idAAA (triple A,stable outlook) based on the letter of PTPemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – thirdparty No.1085/PEF-Dir/VIII/2015.

Pada tanggal 31 Desember 2015, peringkatObligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 inimenurut Pefindo adalah idAAA (triple A, stableoutlook.

As at 31 December 2015, the rating ofContinuance Bonds II Phase II Year 2015 basedon Pefindo were idAAA (triple A, stable outlook).

Pada tanggal 14 Agustus 2015, ObligasiBerkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 mendapatperingkat idAAA (triple A, stable outlook)berdasarkan hasil pemeringkatan dari PTPemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – pihakketiga dengan surat No. 1085/PEF-Dir/VIII/2015.

On 14 August 2015, Continuance Bonds II PhaseII Year 2015 have been rated at idAAA (triple A,stable outlook) based on the letter of PTPemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – thirdparty No.1085/PEF-Dir/VIII/2015.

Pada tanggal 14 Agustus 2015, ObligasiBerkelanjutan II Tahap II Tahun 2015 mendapatperingkat idAAA (triple A, stable outlook)berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT FitchRating Indonesia – pihak ketiga dengan suratNo. RC97/DIR/RAT/VIII/2015.

On 14 August 2015, Continuance Bonds II PhaseII Year 2015 have been rated at idAAA (triple A,stable outlook) based on the letter of PT FitchRating Indonesia – third party No.RC97/DIR/VIII/2015.

Pada tanggal 23 Februari 2015, ObligasiBerkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 mendapatperingkat idAAA (triple A, stable outlook)berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT FitchRating Indonesia – pihak ketiga dengan suratNo. RC29/DIR/II/2015.

On 23 February 2015, Continuance Bonds IIPhase I Year 2015 have been rated at idAAA(triple A, stable outlook) based on the letter of PTFitch Rating Indonesia – third party No.RC29/DIR/II/2015.

Pada tanggal 2 Februari 2015, ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 danObligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013mendapat peringkat idAAA (triple A, stableoutlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dariPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) –pihak ketiga dengan surat No. 139/PEF-Dir/II/2015.

On 2 February 2015, Continuance Bonds I PhaseI Year 2012 and Continuance Bonds I Phase IIYear 2013 have been rated at idAAA (triple A,stable outlook) based on the letter of PTPemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) – thirdparty No.139/PEF-Dir/II/2015.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. – pihak ketiga, sebagai WaliAmanat untuk Obligasi X, XI, ObligasiBerkelanjutan I Tahap I Tahun 2012, ObligasiBerkelanjutan I Tahap II Tahun 2013, ObligasiBerkelanjutan I Tahap III Tahun 2014, ObligasiBerkelanjutan II Tahap I Tahun 2015 danObligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2015masing-masing sesuai dengan Akta Notarismasing-masing No. 27 tanggal 17 Februari2010, No. 17 tanggal 23 Februari 2011, No. 6tanggal 4 April 2012, No.22 tanggal 15 Maret2013, No. 32 tanggal 26 Februari 2014, No.31tanggal 26 Februari 2015 dan 5 Agustus 2015.

The Company has appointed PT Bank RakyatIndonesia (Persero)Tbk. – third party, as theTrustee for the Bonds X, XI, Continuance Bonds IPhase I Year 2012, Continuance Bonds I PhaseII Year 2013, Continuance Bonds I Phase III Year2014, Continuance Bonds II Phase I Year 2015and Continuance Bonds II Phase II Year 2015based on the Notarial Deed No. 27 dated 17February 2010, No. 17 dated 23 February 2011,No. 6 dated 4 April 2012, No. 22 dated 15 March2013, No. 32 dated 26 February 2014, No. 31dated 26 February 2015 and 5 August 2015,respectively.

Dalam perjanjian perwaliamanatan obligasi X,XI, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun2012, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun2013, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun2014, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun2015, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IITahun 2015 juga diatur beberapapembatasan yang harus dipenuhi olehPerseroan antara lain memberikan jaminanfidusia berupa piutang pembiayaan konsumenmasing-masing sebesar 60% dari jumlah sisapokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlahpinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio10:1.

The trustee agreements for bonds X, XI,Continuance Bonds I Phase I Year 2012,Continuance Bonds I Phase II Year 2013,Continuance Bonds I Phase III Year 2014,Continuance Bonds II Phase I Year 2015 andContinuance Bonds II Phase II Year 2015provide several negative covenants to theCompany, among others, collateral with fiduciaryof account receivables amounting to 60% of totaloutstanding bonds principals (refer to Note 5)and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.

Apabila Perseroan lalai dalam membayarjumlah terutang obligasi, Perseroan tidakdiperkenankan menjual, menyewakan,mentransfer atau mengalihkan baik melaluijual beli maupun jual sewa atau cara lainnya,yang nilai per transaksinya lebih dari 40% totalaset Perseroan yang bukan piutangpembiayaan. Perseroan telah memenuhibatasan-batasan yang diwajibkan dalamperjanjian tersebut.

In the event that the Company defaults its bondobligations, the Company is not allowed to sells,rent, transfer or hand over more than 40% of theCompany’s non financing receivables. TheCompany has complied with the covenants in thetrustee agreement.

b. Private Shogun Bonds b. Private Shogun Bonds

2015 2014 2013

Nilai nominal: Nominal value:- Seri II - - - Series II -- Seri III - - 243,780,000 Series III -

- - 243,780,000

Dikurangi: Less:Biaya emisi belum diamortisasi - - (260,643) Unamortised bond issuance costs

Bersih - - 243,519,357 Net

Private Shogun Bonds sesuai Private Shogun Bonds followingdengan jatuh temponya: have the maturity profile:< 1 tahun - - 243,780,000 < 1 year1 - 2 tahun - - - 1 - 2 years

- - 243,780,000

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

b. Private Shogun Bonds (lanjutan) b. Private Shogun Bonds (continued)

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah PrivateShogun Bonds yang diterbitkan Perseroan danbeban bunga yang harus dibayar:

Below is the carrying amount of the PrivateShogun Bonds issued by the Company andaccrued interest expense:

2015 2014 2013

Obligasi - - 243,780,000 BondsBeban bunga yangmasih harus dibayar - - 193,389 Accrued interest

- - 243,973,389

Seri/Series

Nilai nominal/Nominal value

Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate

Jatuh tempo/Due date

Cicilan pokok Obligasi/Bonds principal installment

Seri/Series I USD 20,000,000 7.90% 16 Maret/March 2012 Pembayaran penuh pada saatjatuh tempo/Bullet payment ondue date

Seri/Series II USD 20,000,000 9.05% 15 Maret/March 2013 Pembayaran penuh pada saatjatuh tempo/Bullet payment ondue date

Seri/Series III USD 20,000,000 9.25% 17 Maret/March 2014 Pembayaran penuh pada saatjatuh tempo/Bullet payment ondue date

Pembayaran bunga Private Shogun Bondsdibayarkan setiap triwulanan dan telahdibayarkan oleh Perseroan sesuai jadwal.

Pada 14 Maret 2014, Perseroan telah melunasiPrivate Shogun Bonds Seri III.

Pada 14 Maret 2013, Perseroan telah melunasiPrivate Shogun Bonds Seri II.

Interest on Private Shogun Bonds is paid on aquarterly basis and has been paid by theCompany on schedule.

As at 14 March 2014, the Company has fullypaid principal installment of Private ShogunBonds Series III.

As at 14 March 2013, the Company has fullypaid principal installment of Private ShogunBonds Series II.

Dalam perjanjian untuk Private Shogun Bondsdiatur beberapa pembatasan yang harusdipenuhi oleh Perseroan, antara lain rasiojumlah pinjaman terhadap ekuitas tidakmelebihi rasio 10:1. Perseroan telahmemenuhi batasan-batasan yang diwajibkandalam perjanjian tersebut.

The Private Shogun Bonds agreements provideseveral negative covenants to the Company,among others debt to equity ratio at themaximum of 10:1. The Company has compliedwith the covenants in the trustee agreement.

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013,Perseroan mempunyai beberapa kontrak crosscurrency swap dan interest rate swap dengan pihakketiga yang belum jatuh tempo dengan PT BankOCBC NISP Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT BankDanamon Indonesia Tbk., Standard Chartered Bank,The Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bankof Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, The Hongkong &Shanghai Banking Corp., Ltd., PT Bank MaybankIndonesia (sebelumnya PT Bank InternationalIndonesia Tbk.), PT Bank DBS Indonesia, JPMorganChase Bank, BNP Paribas dan PT Bank CIMB NiagaTbk.

As at 31 December 2015, 2014 and 2013 theCompany has several outstanding cross currencyswap contracts and interest rate swap with thirdparties which are PT Bank OCBC NISP Tbk., PTBank ANZ Indonesia, PT Bank Danamon IndonesiaTbk., Standard Chartered Bank, The SumitomoMitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, and The Hongkong & ShanghaiBanking Corp., Ltd., PT Bank Maybank IndonesiaTbk. (PT Bank International Indonesia Tbk.), PT BankDBS Indonesia, JPMorgan Chase Bank, BNPParibas and PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

Perseroan melakukan kontrak cross currency swapdan interest rate swap dalam rangka mengantisipasirisiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar ataspinjaman bank dalam mata uang asing.

The Company entered into cross currency swap andinterest rate swap contracts in order to mitigate therisk of fluctuations in interest rates and exchangerates from bank loans in foreign currency.

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak crosscurrency swap dan interest rate swap yangditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yangsecara efektif menghapus variabilitas arus kas daripinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudiandiakui dalam laporan laba rugi sebagai penyesuaianatas laba atau rugi selisih kurs dan beban bungapinjaman terkait yang dilindungi nilai pada periodeyang sama dimana selisih kurs dan beban bungatersebut di akui pada perkiraan laba rugi.

Changes in the fair value of the cross currencyswaps and interest rate swap designated hedginginstruments that effectively offset the variability ofcash flows associated with the borrowings arerecorded in equity. The amounts subsequently arerecognised to the profit or loss as adjustments of theexchange rate differences and interest paymentsrelated to the hedged borrowings in the same periodin which the related exchange rate differences andinterest affects profit or loss.

Nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas derivatif,pada tanggal 31 Desember 2015 sejumlahRp 93.820.815 – kredit (2014: Rp 126.658.427 –debet dan 2013: Rp 5.749.689 – kredit) dicatatsebagai “Cadangan lindung nilai arus kas” padaEkuitas.

The net fair value of derivatives assets and liabilities,as at 31 December 2015 amounting to Rp93,820,815- credit (2014: Rp 126,658,427 - debit and2013: Rp 5,749,689 - credit) is recorded as “Cashflow hedges reserve” in the Equity.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2015, jumlah sebesar Rp 462.724.166(kredit) telah direklasifikasikan dari ekuitas ke laporanlaba rugi tahun berjalan (2014: Rp 209.498 (debet)dan 2013: Rp 977.113.476 (kredit)). Jumlah tersebutterdiri dari Rp 1.342.530.144 yang dikredit pada rugiselisih kurs-bersih dan Rp 879.805.978 yang didebetpada beban bunga dan keuangan di laba rugi (2014:masing-masing Rp 525.208.778 (kredit) dan Rp525.418.276 (debit) dan 2013: masing-masing Rp1.256.604.960 (kredit) dan Rp 279.491.484 (debet).Jumlah laba rugi selisih kurs yang direklasifikasi dariekuitas dikompensasikan di laporan laba rugiterhadap laba rugi selisih kurs dari pinjaman dansurat berharga yang diterbitkan, yang terkait denganlindung nilai. Beban bunga dan keuangan yang direklasifikasi dari ekuitas adalah swap cost untukmengubah bunga mengambang menjadi bungatetap.

For the year ended 31 December 2015, the totalamount of Rp 462,724,166 (credit) has beenreclassified from equity to the current year profit andloss (2014: Rp 209,498 (debit) and 2013: Rp977,113,476 (credit)). The amount consist of Rp1,342,530,144 credited to loss on foreign exchange -net and Rp 879,805,978 debitted to interest andfinancing charges in profit and loss (2014: Rp525,208,778 (credit) and Rp 525,418,276 (debit) and2013: Rp 1,256,604,960 (credit) and Rp279,491,484 (debit) respectively). The foreignexchange gain or loss reclassified from equity isoffset against the foreign exchange gain or loss fromrelated hedged borrowings and securities issued inthe profit or loss. The interest and financing chargesreclassified from equity represent swap cost toconvert the floating-rate interest into fixed-rateinterest financing charges.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2015Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

Standard Chartered Bank US Dollar 30,909 27 November/November 2014

4 Desember /December 2017

57,304,582 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 30,909 28 Oktober/October 2014

6 November/November 2017

53,055,142 -

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. US Dollar 30,800 14 Januari/January 2015

19 Juni/June 2018

47,248,413 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 30,136 28 Mei /May 2014

9 Juni /June 2017

72,558,513 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 26,400 6 Februari/February 2015

19 Juni /June 2018

41,345,575 -

JPMorgan Chase Bank US Dollar 25,000 9 Juni/June 2015

11 Juni /June 2018

13,936,826 -

Standard Chartered Bank US Dollar 23,644 15 Januari/January 2015

19 Juni /June 2018

35,985,706 -

JPMorgan Chase Bank US Dollar 22,000 11 Maret/March 2015

19 Juni /June 2018

21,386,940 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 20,625 17 April/April 2014

25 April/April 2017

49,996,115 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 20,625 7 April/April 2014

10 April/April 2017

51,611,951 -

BNP Paribas US Dollar 20,267 6 Februari /February 2015

19 Juni /June 2018

32,239,522 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 19,800 17 Maret/March 2015

19 Juni/June 2018

19,539,155 -

Standard Chartered Bank US Dollar 18,563 5 Mei /May 2014

8Mei /May 2017

43,116,066 -

BNP Paribas US Dollar 18,545 21 Oktober /October 2014

30 Oktober/October 2017

35,140,197 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 18,333 7 Juli /July 2015

13 Juli /July 2018

6,680,325 -

BNP Paribas US Dollar 17,188 23 Januari /January 2014

23 Januari /January 2017

27,407,547 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 17,188 7 Januari /January 2014

16 Januari /January 2017

22,934,529 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 16,889 11 Maret/March 2015

19 Juni/June 2018

14,711,719 -

Standard Chartered Bank US Dollar 16,227 26 Agustus /August 2014

5 September /September 2017

36,033,809 -

BNP Paribas US Dollar 16,227 12 Agustus /August 2014

21 Agustus /August 2017

36,272,476 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 16,227 8 Agustus /August 2014

15 Agustus /August 2017

34,523,174 -

BNP Paribas US Dollar 16,227 23 Juli /July 2014

7 Agustus /August 2017

38,634,925 -

Standard Chartered Bank US Dollar 16,227 16 Juli /July 2014

24 Juli /July 2017

33,303,930 -

BNP Paribas US Dollar 16,227 8 Juli /July 2014

17 Juli /July 2017

34,951,991 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 15,200 18 Maret/March 2015

19 Juni/June 2018

14,269,938 -

JPMorgan Chase Bank US Dollar 13,909 20 Mei /May 2014

5 Juni /June 2017

35,875,180 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 13,909 16 Mei /May 2014

23 Mei /May 2017

35,124,388 -

BNP Paribas US Dollar 13,909 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

34,416,814 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 13,523 15 Agustus /August 2014

21 Agustus /August 2017

30,236,502 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 12,364 9 Desember /December 2014

15 Desember /December 2017

21,074,125 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 12,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

49,585,990 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 12,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

49,445,777 -

Standard Chartered Bank US Dollar 10,818 8 Juli /July 2014

17 Juli /July 2017

22,986,705 -

BNP Paribas US Dollar 10,313 16 April /April 2014

24 April /April 2017

24,641,084 -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2015Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

Standard Chartered Bank US Dollar 10,313 8 April /April 2014

18 April /April 2017

25,649,485 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 10,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

41,147,083 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 10,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

41,085,152 -

JPMorgan Chase Bank US Dollar 9,273 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

23,305,149 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 8,594 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

13,224,080 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 8,594 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

13,174,363 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 8,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

33,057,331 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 8,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

32,963,856 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 8,000 26 September /September 2014

29 September /September 2017

15,813,242 -

PT - Standard Chartered Bank US Dollar 7,778 14 Januari/January 2015

19 Juni/June 2018

11,837,407 -

PT - Standard Chartered Bank US Dollar 7,778 14 Januari/January 2015

19 Juni/June 2018

11,755,492 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 6,875 9 Oktober /October 2013

17 Oktober /October 2016

15,020,920 -

BNP Paribas US Dollar 6,667 6 Februari/February 2015

19 Juni/June 2018

10,605,113 -

BNP Paribas US Dollar 6,667 6 Februari/February 2015

19 Juni/June 2018

10,568,474 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 5,714 28 Mei /May 2012

3Mei /May 2016

25,827,261 -

BNP Paribas US Dollar 5,556 11 Maret/March 2015

19 Juni/June 2018

5,397,528 -

BNP Paribas US Dollar 5,556 11 Maret/March 2015

19 Juni/June 2018

5,400,549 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. US Dollar 5,000 17 Maret/March 2015

19 Juni/June 2018

4,955,012 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 5,000 18 Maret /March 2015

19 Juni /June 2018

4,665,281 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 4,375 17 April/April 2014

23 April /April 2017

10,627,502 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 4,375 7 April/April 2014

10 April /April 2017

10,970,694 -

Standard Chartered Bank US Dollar 3,938 5 Mei /May 2014

8Mei /May 2017

9,165,081 -

BNP Paribas US Dollar 3,646 15 Januari /January 2014

23 Januari /January 2017

5,825,477 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 3,646 7 Januari /January 2014

16 Januari /January 2017

4,855,452 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 2,750 30 Oktober /October 2013

7 November /November 2016

7,032,115 -

Standard Chartered Bank US Dollar 2,750 30 Oktober /October 2013

7 November /November 2016

7,032,705 -

BNP Paribas US Dollar 2,750 30 Oktober /October 2013

7 November /November 2016

7,064,902 -

Standard Chartered Bank US Dollar 2,424 27 November /November 2014

4 Desember /December 2017

4,504,288 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 2,424 28 Oktober/October 2014

6 November/November 2017

4,169,042 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 2,364 28 Mei /May 2014

9 Juni /June 2017

5,699,680 -

BNP Paribas US Dollar 2,188 16 April /April 2014

23 April /April 2017

5,237,920 -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2015Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

Standard Chartered Bank US Dollar 2,188 8 April /April 2014

18 April /April 2017

5,452,170 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 1,823 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

2,810,855 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 1,823 28 Oktober/October 2014

6 November/November 2017

2,800,330 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 1,458 9 Oktober/October 2013

17 Oktober /October 2016

3,191,004 -

BNP Paribas US Dollar 1,455 21 Oktober /October 2014

30 Oktober/October 2017

2,762,187 -

Standard Chartered Bank US Dollar 1,273 26 Agustus /August 2014

5 September /September 2017

2,830,003 -

BNP Paribas US Dollar 1,273 12 Agustus /August 2014

21 Agustus/August 2017

2,850,199 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 1,273 8 Agustus /August 2014

15 Agustus /August 2017

2,712,787 -

BNP Paribas US Dollar 1,273 23 Juli /July 2014

7 Agustus /August 2017

3,035,728 -

Standard Chartered Bank US Dollar 1,273 16 Juli /July 2014

24 Juli /July 2017

2,615,615 -

BNP Paribas US Dollar 1,273 8 Juli /July 2014

17 Juli /July 2017

2,746,447 -

JPMorgan Chase Bank US Dollar 1,091 20 Mei /May 2014

5 Juni /June 2017

2,818,029 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk US Dollar 1,091 16 Mei /May 2014

23 Mei /May 2017

2,759,055 -

BNP Paribas US Dollar 1,091 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

2,703,530 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 1,061 15 Agustus /August 2014

21 Agustus /August 2017

2,375,876 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 970 9 Desember /December 2014

15 Desember/December 2017

1,656,559 -

Standard Chartered Bank US Dollar 848 8 Juli /July 2014

17 Juli /July 2017

1,804,331 -

JPMorgan Chase Bank US Dollar 727 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

1,830,679 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 583 30 Oktober /October 2013

7 November /November 2016

1,493,833 -

Standard Chartered Bank US Dollar 583 30 Oktober /October 2013

7 November /November 2016

1,493,957 -

BNP Paribas US Dollar 583 30 Oktober /October 2013

7 November /November 2016

1,500,799 -

US Dollar 839,136 1,659,457,240 -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2014Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 50,227 28 Mei /May 2014

9 Juni /June 2017

38,821,035 -

Standard Chartered Bank US Dollar 46,364 27 November/November 2014

4 Desember /December 2017

7,931,321 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 46,364 28 Oktober/October 2014

6 November/November 2017

2,972,096 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 34,375 17 April/April 2014

23 April/April 2017

27,998,783 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 34,375 7 April/April 2014

10 April/April 2017

30,509,025 -

Standard Chartered Bank US Dollar 30,938 5 Mei /May 2014

7Mei /May 2017

22,015,180 -

BNP Paribas US Dollar 30,938 15 Januari /January 2014

21 Januari /January 2017

- 8,273

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 30,938 7 Januari /January 2014

15 Januari /January 2017

- 9,152,186

BNP Paribas US Dollar 27,818 21 Oktober /October 2014

28 Oktober/October 2017

6,801,682 -

Standard Chartered Bank US Dollar 25,500 26 Agustus /August 2014

2 September /September 2017

14,334,575 -

BNP Paribas US Dollar 25,500 12 Agustus /August 2014

19 Agustus /August 2017

16,245,035 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 25,500 8 Agustus /August 2014

15 Agustus /August 2017

11,664,764 -

BNP Paribas US Dollar 25,500 23 Juli /July 2014

5 Agustus /August 2017

19,613,103 -

Standard Chartered Bank US Dollar 25,500 16 Juli /July 2014

23 Juli /July 2017

10,483,910 -

BNP Paribas US Dollar 25,500 8 Juli /July 2014

15 Juli /July 2017

14,189,935 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 24,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

64,774,357 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 24,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

64,697,331 -

JP Morgan Chase Bank US Dollar 23,182 20 Mei /May 2014

5 Juni /June 2017

21,671,214 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. US Dollar 23,182 16 Mei /May 2014

23 Mei /May 2017

21,401,278 -

BNP Paribas US Dollar 23,182 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

20,752,781 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 21,250 15 Agustus /August 2014

21 Agustus /August 2017

13,730,588 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 20,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

54,249,311 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 20,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

53,638,006 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 18,545 9 Desember /December 2014

15 Desember /December 2017

972,687 -

BNP Paribas US Dollar 17,188 16 April /April 2014

23 April /April 2017

13,954,744 -

Standard Chartered Bank US Dollar 17,188 8 April /April 2014

16 April /April 2017

15,497,105 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 17,143 28 Mei /May 2012

3Mei /May 2016

52,936,163 -

Standard Chartered Bank US Dollar 17,000 8 Juli /July 2014

15 Juli /July 2017

8,543,220 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 16,000 16 April /April 2013

1 September /September 2016

43,182,905 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 16,000 22 Maret /March 2013

1 September /September 2016

43,131,554 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 15,469 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

- 903,828

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 15,469 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

- 1,983,983

JP Morgan Chase Bank US Dollar 15,455 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

13,522,566 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 13,750 9 Oktober /October 2013

17 Oktober /October 2016

9,070,738 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 12,000 26 September /September 2014

30 September /September 2017

3,952,703 -

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. US Dollar 10,000 1 November /November 2011

20 Januari /January 2015

32,861,305 -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2014Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 8,000 29 November /November 2011

20 Januari /January 2015

23,624,379 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 7,600 28 Mei /May 2012

3 Mei /May 2015

23,136,410 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 7,292 17 April/April 2014

23 April/April 2017

5,971,237 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 7,292 7 April/April 2014

10 April/April 2017

6,505,722 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 7,000 29 November/November 2011

20 Januari/January 2015

20,361,717 -

Standard Chartered Bank US Dollar 6,563 5 Mei /May 2014

7Mei /May 2017

4,697,481 -

BNP Paribas US Dollar 6,563 15 Januari /January 2014

21 Januari /January 2017

13,424 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 6,563 7 Januari /January 2014

15 Januari /January 2017

- 1,989,156

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 5,500 30 Oktober /October 2013

6 November /November 2016

5,569,610 -

Standard Chartered Bank US Dollar 5,500 30 Oktober /October 2013

6 Nopember /November 2016

5,603,586 -

BNP Paribas US Dollar 5,500 30 Oktober /October 2013

6 Nopember /November 2016

5,819,631 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 3,939 28 Mei /May 2014

9 Juni /June 2017

3,057,142 -

BNP Paribas US Dollar 3,646 16 April /April 2014

23 April /April 2017

2,976,245 -

Standard Chartered Bank US Dollar 3,646 8 April /April 2014

16 April /April 2017

3,304,201 -

Standard Chartered Bank US Dollar 3,636 27 November /November 2014

4 Desember /December 2017

631,454 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 3,636 28 Oktober/October 2014

6 November/November 2017

238,557 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 3,281 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

- 184,659

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 3,281 29 Januari /January 2014

6 Februari /February 2017

- 414,122

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 3,000 16 Agustus/August 2011

20 Januari/January 2015

11,167,624 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 2,917 9 Oktober/October 2013

17 Oktober /October 2016

1,933,400 -

BNP Paribas US Dollar 2,182 21 Oktober /October 2014

28 Oktober/October 2017

539,759 -

Standard Chartered Bank US Dollar 2,000 26 Agustus /August 2014

2 September /September 2017

1,127,412 -

BNP Paribas US Dollar 2,000 12 Agustus /August 2014

19 Agustus/August 2017

1,280,822 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 2,000 8 Agustus /August 2014

15 Agustus /August 2017

920,921 -

BNP Paribas US Dollar 2,000 23 Juli /July 2014

5 Agustus /August 2017

1,545,521 -

Standard Chartered Bank US Dollar 2,000 16 Juli /July 2014

23 Juli /July 2017

824,809 -

BNP Paribas US Dollar 2,000 8 Juli /July 2014

15 Juli /July 2017

1,119,227 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk US Dollar 2,000 16 Agustus /August 2011

20 Januari /January 2015

7,413,618 -

JP Morgan Chase Bank US Dollar 1,818 20 Mei /May 2014

5 Juni /June 2017

1,705,922 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk US Dollar 1,818 16 Mei /May 2014

23 Mei /May 2017

1,684,675 -

BNP Paribas US Dollar 1,818 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

1,633,807 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 1,667 15 Agustus /August 2014

21 Agustus /August 2017

1,082,516 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 1,454 9 Desember /December 2014

15 Desember/December 2017

79,500 -

Standard Chartered Bank US Dollar 1,332 8 Juli /July 2014

15 Juli /July 2017

669,658 -

JP Morgan Chase Bank US Dollar 1,211 14 Mei /May 2014

22 Mei /May 2017

1,064,653 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 1,166 30 Oktober /October 2013

6 Nopember /November 2016

1,185,882 -

Standard Chartered Bank US Dollar 1,166 30 Oktober /October 2013

6 November /November 2016

1,193,170 -

BNP Paribas US Dollar 1,166 30 Oktober /October 2013

6 November /November 2016

1,239,036 -

US Dollar 1,000,493 927,043,728 14,636,207

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES(continued)

2013Nilai wajar/Fair values

Instrumen/Instruments

Jumlah nosional/Notional amount

(“000”)

TanggalPerjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/

Maturity date

Asetderivatif/Derivativesasset

Liabilitasderivatif/Derivativesliabilities

Cross Currency Swap

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. US Dollar 30,000 1 November/November 2011

20 Januari/January 2015

96,693,666 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 30,000 22 Maret/March 2013

1 September/September 2016

83,014,795 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 30,000 16 April/April 2013

1 September/September 2016

82,733,920 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 28,572 28 Mei/May 2012

3Mei/May 2016

87,519,908 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 25,000 16 April/April 2013

1 September/September 2016

69,988,408 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 25,000 22 Maret/March 2013

1 September/September 2016

66,609,886 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 24,000 29 November/November 2011

20 Januari/January 2015

67,930,467 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 22,800 28 Mei/May 2012

3Mei/May 2015

66,313,157 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 21,000 29 November/November 2011

20 Januari/January 2015

57,626,789 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 20,625 9 Oktober/October 2013

17 Oktober/October 2016

10,435,308 -

Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/March 2011

17 Maret/March 2014

67,183,818 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 20,000 22 Maret/March 2013

1 September/September 2016

55,343,197 -

PT Bank OCBC NISP Tbk. US Dollar 20,000 16 April/April 2013

1 September/September 2016

55,155,947 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. US Dollar 12,000 21 Januari/January 2011

7 Juli/July 2014

33,960,248 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 10,267 15 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

36,906,195 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 10,000 13 Mei/May 2011

7 Juli/July 2014

34,236,293 -

PT Bank International Indonesia Tbk. US Dollar 9,333 5 September/September 2011

3 Juli/July 2014

34,626,865 -

Standard Chartered Bank US Dollar 9,333 11 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

30,053,698 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 9,333 27 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

30,043,423 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 9,000 16 Agustus/August 2011

20 Januari/January 2015

32,415,768 -

Standard Chartered Bank US Dollar 8,333 14 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

30,562,162 -

Standard Chartered Bank US Dollar 8,250 30 Oktober/October 2013

6 November/November 2016

8,635,017 -

BNP Paribas US Dollar 8,250 30 Oktober /October 2013

06 November/November 2016

7,568,455 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 8,250 30 Oktober/October 2013

6 November/November 2016

7,561,647 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 8,000 24 Januari/January 2011

7 Juli/July 2014

22,237,209 -

PT Bank International Indonesia Tbk. US Dollar 7,333 5 September/September 2011

3 Juli/July 2014

27,217,952 -

Standard Chartered Bank US Dollar 7,333 11 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

23,632,314 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 7,333 27 Oktober/October 2011

3 Juli/July 2014

23,624,354 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. US Dollar 6,000 16 Agustus/August 2011

20 Januari/January 2015

22,071,366 -

Standard Chartered Bank US Dollar 6,000 16 Februari/February 2011

07 Juli/July 2014

18,392,738 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 5,600 09 Agustus/August 2011

3 Juli/July 2014

19,979,417 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 4,732 14 Juli/July 2011

3 Juli/July 2014

17,082,493 -

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 4,400 09 Agustus/August 2011

3 Juli/July 2014

15,710,487 -

PT Bank DBS Indonesia US Dollar 4,375 9 Oktober/October 2013

17 Oktober/October 2016

2,234,548 -

The Hongkong & Shanghai BankingCorp.,Ltd.

US Dollar 4,000 16 Februari/February 2011

7 Juli/July 2014

12,051,362 -

Standard Chartered Bank US Dollar 1,750 30 Oktober/October 2013

6 November/November 2016

1,842,647 -

BNP Paribas US Dollar 1,750 30 Oktober /October 2013

06 November/November 2016

1,615,689 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk. US Dollar 1,750 30 Oktober /October 2013

06 November/November 2016

1,614,220 -

US Dollar 489,702 1,362,425,833 -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL

Pemegang saham Perseroan pada tanggal 31Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagaiberikut:

The Company’s shareholders as at 31 December2015, 2014 and 2013 are as follows:

Pemegang saham/Shareholders

Jumlah sahamditempatkan dan disetorpenuh/Number of sharesissued and fully paid

(Share)

Persentase pemilikan/Percentage ofownership

Jumlah/Amount(Rp 000)

PT Astra International Tbk. 279,999,900 99.99996% 279,999,900PT Arya Kharisma 100 0.00004% 100

280,000,000 100% 280,000,000

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Sahamyang diadakan pada tanggal 8 April 2015, parapemegang saham menyetujui pembagian dividenfinal sejumlah Rp 346.500.000 dari laba bersih tahun2014 (2014: Rp 622.159.703 dari laba bersih tahun2013 berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 8 April 2014 dan 2013: Rp671.761.672 dari laba bersih tahun 2012berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 15 April 2013).

At the Annual General Meeting of Shareholders on 8April 2015, the shareholders approved final dividendof Rp 346,500,000 to be paid from 2014 net profit.(2014: Rp 622,159,703 to be paid from 2013 netprofit based on the Annual General Meeting ofShareholders on 8 April 2014 and 2013: Rp671,761,672 to be paid from 2012 net profit based onthe Annual General Meeting of Shareholders on 15April 2013).

Dalam Rapat Direksi yang diadakan tanggal 6Oktober 2015, para Direksi menyetujui pembagiandividen interim sejumlah Rp 245.840.000 dari lababersih tahun 2015 periode berjalan (2014: Rp307.000.000 dari laba bersih tahun 2014 periodeberjalan dan 2013: Rp 281.000.000 berdasarkanRapat Direksi 22 September 2014).

At the Directors Meeting on 6 October 2015, theDirectors approved an interim dividend ofRp 245,840,000 to be paid from 2015 net profit(2014: Rp 307,000,000 to be paid from current year’snet profit and 2013: 281,000,000 based on theDirectors Meeting on 22 September 2014).

16. SALDO LABA YANG SUDAH DITENTUKANPENGGUNAANNYA

16. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan telahmembentuk penyisihan cadangan wajib sebesarRp 3.100.000 (2014: Rp 2.100.000 dan 2013: Rp1.100.000) sesuai dengan Undang-Undang No.40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, yangmengharuskan perusahaan-perusahaan untukmembuat penyisihan cadangan wajib sampaicadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% darijumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangkawaktu untuk penyisihan tersebut.

As at 31 December 2015, the Company has set upa statutory reserves of Rp 3,100,000 (2014: Rp2,100,000 and 2013: Rp 1,100,000) in accordancewith the Indonesian Limited Company Law No.40/2007 which requires companies to set up astatutory reserve until the reserve reach at least20% of the issued and paid up share capital. Thereis no set period of time over which this amountshould be provided.

17. PENGHASILAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCING INCOME

2015 2014 2013

Penghasilan pembiayaan konsumen Consumer financing income- Pihak ketiga 5,279,018,438 4,086,143,670 2,367,885,752 Third parties -

Penghasilan dari pembiayaan Income frommurabahahkonsumen syariah - murabahah sharia consumer financing- Pihak ketiga 461,972,469 401,245,248 1,150,260,150 Third parties -

Penghasilan dari pembiayaan Income from wakalahkonsumen syariah - wakalah sharia consumer financing- Pihak ketiga - 202,094 4,982,535 Third parties -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

17. PENGHASILAN PEMBIAYAAN KONSUMEN(lanjutan)

17. CONSUMER FINANCING INCOME (continued)

2015 2014 2013

Penghasilan dari pembiayaan bersama Income from joint financingwithout recourse without recourse- Pihak ketiga 1,165,456,326 1,174,245,096 1,181,822,016 Third parties -

Penghasilan dari pembiayaan bersama Income from joint financingwithout recourse - murabahah without recourse - murabahah- Pihak ketiga 248,695,671 326,731,903 487,899,591 Third parties -

7,155,142,904 5,988,568,011 5,192,850,044

18. PENGHASILAN BUNGA DAN DENDA 18. INTEREST AND PENALTY INCOME

2015 2014 2013

Pihak ketiga Third partiesDenda atas keterlambatanpembayaran 123,510,890 121,799,602 145,409,841 Penalty income

Bunga bank 12,432,471 15,231,393 9,931,246 Interest from bank

135,943,361 137,030,995 155,341,087Pihak berelasi Related partiesBunga bank 29,751,360 59,693,418 37,474,811 Interest from bank

29,751,360 59,693,418 37,474,811

165,694,721 196,724,413 192,815,898

19. PENGHASILAN LAIN-LAIN 19. OTHER INCOME

2015 2014 2013

Penerimaan kembali piutang yangtelah dihapusbukukan 131,838,821 143,241,708 165,817,112 Recovery of written-off receivables

Selisih lebih penerimaanpembayaran dari konsumen 439,785 434,844 719,177 Excess receipts from customers

Keuntungan /(kerugian) dari penjualanaset tetap – bersih (lihat Gain/(Loss) on sale ofCatatan 8) 48,005 95,279 (92,163) fixed asset – net (refer to Note 8)

Hasil restitusi atas pemeriksaan pajak - - 1,340,414 Refund from tax assessmentLain-lain 6,329,331 10,282,115 5,189,352 Others

138,655,942 154,053,946 172,973,892

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related partiesbalances and transactions.

20. BEBAN USAHA 20. OPERATINGEXPENSES

2015 2014*) 2013*)

Pihak ketiga Third partiesGaji, upah dan kesejahteraan 1,038,071,843 954,011,538 883,216,611 Salaries, wages and allowanceSewa 151,776,838 118,802,350 114,587,812 RentIklan dan promosi 181,444,492 51,261,258 102,929,340 Advertising and promotionJasa tenaga ahli 174,753,999 206,967,306 161,140,892 Professional feesPenyusutan (lihat Catatan 8) 109,799,184 99,440,439 87,343,655 Depreciation (refer to Note 8)Perbaikan dan pemeliharaan 93,337,497 89,879,579 60,327,069 Repairs and maintenanceKomunikasi 78,832,735 66,755,572 46,897,614 CommunicationsPerjalanan 58,585,873 43,202,387 37,852,576 TravellingPerlengkapan kantor 50,547,367 47,887,530 41,205,830 Office suppliesPajak dan perizinan 27,214,267 9,806,643 18,044,757 Taxes and licensesListrik, air dan gas 28,064,813 25,809,779 21,673,204 Electricity, water and gasPelatihan 25,740,830 27,009,747 26,370,054 TrainingBeban pajak final 8,436,766 14,984,962 9,481,211 Final tax expenseRepresentasi dan jamuan 6,646,257 5,498,460 4,844,096 Representation and entertainmentSumbangan dan kontribusi 4,346,006 6,863,424 10,097,442 Donations and contributionsLain-lain 7,554,719 3,433,804 4,460,743 Others

2,045,153,486 1,771,614,778 1,630,472,906*) Telah direklasifikasi, lihat catatan 30 Reclassed, refer to note 30 *)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

20. BEBAN USAHA (lanjutan) 20. OPERATINGEXPENSES (CONTINUED)

2015 2014*) 2013*)

Pihak ketiga Third partiesGaji, upah dan kesejahteraan 84,159,555 73,275,282 73,136,604 Salary, wages and allowancesSewa 43,018,993 43,213,859 39,396,206 RentalAsuransi 5,045,922 4,739,814 5,185,846 InsuranceJasa tenaga ahli 542,426 703,063 633,577 Professional fee

132,766,896 121,932,018 118,352,233

2,177,920,382 1,893,546,796 1,748,825,139*) Telah direklasifikasi, lihat catatan 30 Reclassified, refer to note 30 *)

Lihat Catatan 23 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 23 for details of related partiesbalances and transactions.

21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 21. INTERESTANDFINANCINGCHARGES

2015 2014 2013

Bunga pinjaman bank 1,360,526,764 502,986,108 495,478,205 Interest on bank loansBunga obligasi 489,496,433 891,793,281 656,762,741 Interest on bondsBeban provisi dan administrasi bank 201,468,678 158,552,983 106,778,672 Provision and bank chargesAmortisasi biaya emisi Amortisation of bondsobligasi (lihat Catatan 13a) 9,540,887 9,775,347 13,967,998 issuance cost (refer to Note 13a)

Kerugian/(keuntungan)transaksi derivatif dan Loss/(gain) on derivative transactionselisih kurs - bersih 1,028,957 19,210,634 10,839,694 and foreign exchange - net

2,062,061,719 1,582,318,353 1,283,827,310

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATIONS

2015 2014 2013

Imbalan pensiun Pension benefits and other postdan pascakerja lainnya 99,075,367 84,073,715 56,198,097 employment benefit

Imbalan jangka panjang lainnya 83,293,787 86,750,018 72,932,035 Other long-term benefits

182,369,154 170,823,733 129,130,132

Bagian jangka pendek 34,229,113 20,819,099 8,794,768 Current portionBagian jangka panjang 148,140,041 150,004,634 120,335,364 Non-current portion

182,369,154 170,823,733 129,130,132

Liabilitas imbalan kerja untuk periode yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013dihitung oleh aktuaris independen PT MillimanIndonesia dengan menggunakan metode projected unitcredit. Berikut ini adalah hal-hal penting yangdiungkapkan dalam laporan aktuaria tertanggal 15Januari 2016, 15 Januari 2015 dan 15 Januari 2014.

The liability for employee benefits for the period ended31 December 2015, 2014 dan 2013 is calculated by anindependent actuary PT Milliman Indonesia which usedthe projected unit credit method. The following aresignificant matters disclosed in the actuarial report dated15 January 2016, 15 January 2015 and 15 January2014.

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagaiberikut:

The principal actuarial assumptions used are as follows:

2015 2014 2013

Tingkat diskonto 8.5% - 9.5% 8% - 9% 7% - 8% Discount rateKenaikan gaji di masa datang 8% 8% 7.5% Future salary increases

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

22. IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di laporanposisi keuangan adalah sebagai berikut:

The post-employment benefit obligations recognised inthe statements of financial position are as follows:

2015 2014*) 2013*)

Nilai kini kewajiban 124,785,366 108,379,750 78,856,069 Present value of obligationsNilai wajar aset program (25,709,999) (24,306,035) (22,657,972) Fair value of plan assets

Net post-employmentLiabilitas imbalan pascakerja neto 99,075,367 84,073,715 56,198,097 benefit liabilities*) Disajikan kembali, lihat catatan 30 As restated, refer to note 30 *)

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja neto adalah sebagaiberikut:

The movements of net post-employment benefitliabilities are as follows:

2015Nilai kinikewajiban/Present valueof obligation

Nilai wajar asetprogram/

Fair value of planassets

Liabilitas imbalanpascakerja/

Post-employmentbenefit obligations

Pada awal tahun 108,379,750 (24,306,035) 84,073,715 At beginning of yearBiaya jasa kini 13,210,789 - 13,210,789 Current service costBeban/(penghasilan) bunga 9,238,285 (1,959,336) 7,278,949 Interest expense/(income)Pengukuran kembali: Remeasurements:- Imbal hasil atas aset Return on plan assets, -program, tidak termasuk excluding amountsjumlah dalam beban/ included in interest(penghasilan) bunga - 926,714 926,714 expense/(income)

- Perubahan dalam asumsi Change in financial -keuangan (16,730,146) - (16,730,146) assumptions

- Penyesuaian pengalaman 13,111,312 - 13,111,312 Experience adjustment -kewajiban on obligation

Iuran pemberi kerja - (123,175) (123,175) Employer’s contributionsIuran pekerja 248,167 (248,167) - Employee’s contributionsImbalan yang dibayar (2,865,376) - (2,865,376) Benefits paidPindahan dari entitas Transfer from affiliatedafiliasi 192,585 - 192,585 companies

Pada akhir tahun 124,785,366 (25,709,999) 99,075,367 At end of year

Bagian jangka pendek 3,914,032 Current portionBagian jangka panjang 95,161,335 Non-current portion

99,075,367

2014Nilai kinikewajiban/Present valueof obligation

Nilai wajar asetprogram/

Fair value of planassets

Liabilitas imbalanpascakerja/

Post-employmentbenefit obligations

Pada awal tahun 78,856,069 (22,657,972) 56,198,097 At beginning of yearBiaya jasa kini 25,577,465 - 25,577,465 Current service costBeban/(penghasilan) bunga 6,944,974 (1,672,046) 5,272,928 Interest expense/(income)Pengukuran kembali: Remeasurements:- Imbal hasil atas aset Return on plan assets, -program, tidak termasuk excluding amountsjumlah dalam beban/ included in interest(penghasilan) bunga - (240,908) (240,908) expense/(income)

- Perubahan dalam asumsi Change in financial -keuangan (14,914,855) - (14,914,855) assumptions

- Penyesuaian pengalaman Experience adjustment -kewajiban 15,599,207 - 15,599,207 on obligation

Iuran pemberi kerja Employer’s contributionsIuran pekerja 228,072 (228,072) - Employee’s contributionsImbalan yang dibayar (2,634,168) 492,963 (2,141,205) Benefits paidPindahan (ke)/dari entitas Transfer (to)/from affiliatedafiliasi (1,277,014) - (1,277,014) companies

Pada akhir tahun 108,379,750 (24,306,035) 84,073,715 At end of year

Bagian jangka pendek 3,632,218 Current portionBagian jangka panjang 80,441,497 Non-current portion

84,073,715

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

22. IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan pascakerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Mutasi liabilitas imbalan pascakerja neto adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

The movements of net post-employment benefitliabilities are as follows: (continued)

2013Nilai kinikewajiban/Present valueof obligation

Nilai wajar asetprogram/

Fair value of planassets

Liabilitas imbalanpascakerja/

Post-employmentbenefit obligations

Pada awal tahun 84,288,673 (21,926,321) 62,362,352At beginning of year

Biaya jasa kini 11,682,026 - 11,682,026 Current service costBeban/(penghasilan) bunga 5,525,430 (1,963,246) 3,562,184 Interest expense/(income)Pengukuran kembali: Remeasurements:- Imbal hasil atas aset Return on plan assets, -program, tidak termasuk excluding amountsjumlah dalam beban/ included in interest(penghasilan) bunga - 1,006,633 1,006,633 expense/(income)

- Perubahan dalam asumsi Change in financial -keuangan (26,974,679) - (26,974,679) assumptions

- Penyesuaian pengalaman Experience adjustment -kewajiban 6,210,031 - 6,210,031 on obligation

Iuran pemberi kerja - (73,003) (73,003) Employer’s contributionsIuran pekerja 206,035 (206,035) - Employee’s contributionsImbalan yang dibayar (2,255,068) 504,000 (1,751,068) Benefits paidPindahan (ke)/dari entitas Transfer (to)/from affiliatedafiliasi 173,621 - 173,621 companies

Pada akhir tahun 78,856,069 (22,657,972) 56,198,097 At end of year

Bagian jangka pendek 2,560,757 Current portionBagian jangka panjang 53,637,340 Non-current portion

56,198,097

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas programpensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2015adalah 21 tahun.

The weighted average duration of the defined benefitpension obligation at 31 December 2015 is 21 years.

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaatpensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pensionbenefits are as follows:

2015 2014 2013

Kurang dari satu tahun 9,360,712 2,528,958 2,498,760 Less than a yearAntara satu dan dua tahun 6,562,750 4,494,867 2,425,510 Between one and two yearsAntara dua dan lima tahun 26,842,373 26,253,356 18,125,515 Between two and five yearsLebih dari lima tahun 4,620,021,316 4,162,635,144 2,771,621,591 Beyond five years

Sensitivitas liabilitas pensiun imbalan pasti untukperubahan asumsi aktuarial pokok adalah sebagaiberikut:

The sensitivity of the defined benefit pension obligationto changes in the principal actuarial assumptions are asfollows:

Perubahanasumsi/Change inassumption

Dampak pada kewajiban imbalan pasti/Impact on defined benefit obligation

Kenaikan asumsi/Increase inassumption

Penurunan asumsi/Decrease inassumption

Tingkat diskonto 1% (25,637,108) 35,732,254 Discount rateTingkat kenaikan gajidi masa datang 1% 37,397,610 (27,076,149) Future salary increases

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

22. IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Analisa sensitivitas diatas didasarkan pada perubahanatas satu asumsi aktuarial dimana semua asumsilainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal inijarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkinsaling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitasliabilitas pensiun imbalan pasti atas asumsi aktuarialutama, metode yang sama (perhitungan nilai kiniliabilitas pensiun imbalan pasti dengan menggunakanmetode projected unit credit pada akhir periodepelaporan) telah diterapkan seperti dalam perhitunganliabilitas pensiun yang diakui dalam laporan posisikeuangan.

The above sensitivity analysis is based on a change inan assumption while holding all other assumptionsconstant. In practice, this is unlikely to occur, andchanges in some of the assumptions may be correlated.When calculating the sensitivity of the defined benefitpension obligation to significant actuarial assumptions,the same method (present value of the defined benefitpension obligation calculated with the projected unitcredit method at the end of the reporting period) hasbeen applied when calculating the pension liabilityrecognised within the statements of financial position.

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:2015 2014 2013

Instrumen ekuitas 43% 41% 44% Equity instrumentsObligasi (termasuk obligasi Pemerintah 53% 49% 52% Bonds (including Government bonds)Lain-lain 4% 10% 4% Others

100% 100% 100%

Melalui program pensiun imbalan pasti, Perseroanterekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset danperubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:

Through its defined benefits pension plans, theCompany is exposed to a number of risk such as assetsvolatility and changes in bonds yields, as follows:

Volatilitas aset Asset volatility

Liabilitas program dihitung menggunakan tingkatdiskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasilobligasi pemerintah, jika imbal hasil aset program lebihrendah, maka akan menghasilkan defisit program.Program pensiun imbalan pasti Perseroan memiliki porsiekuitas yang signifikan, yang diharapkan untukmenghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkanobligasi pemerintah dan perusahaan jangka panjangsementara memberikan volatilitas dan risiko dalamjangka pendek.

The plan liabilities are calculated using a discount rateset with reference to government bond yields, if planassets underperform this yield, this will create a deficit.The Company’s defined benefit pension plans hold asignificant proportion of equities, which are expected tooutperform government and corporate bonds in the long-term while providing volatility and risk in the short-term.

Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields

Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah akanmeningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akansaling hapus secara sebagian dengan kenaikan darinilai obligasi program yang dimiliki.

A decrease in government bond yields will increase planliabilities, although this will be partially offset by anincrease in the value of the plan’s bond holdings.

PT Astra International Tbk. (Grup) memastikan bahwaposisi investasi telah diatur dalam kerangka asset-liability matching (“ALM”) yang telah dibentuk untukmencapai hasil jangka panjang yang sejalan denganliabilitas pada program pensiun imbalan pasti. Dalamkerangka ALM, tujuan Perseroan adalah untukmenyesuaikan aset-aset dan liabilitas pensiun denganberinvestasi pada portofolio yang terdiversifikasi denganbaik dalam menghasilkan tingkat pengembalian yangcukup, disesuaikan dengan risiko yang ada, untukdisesuaikan dengan pembayaran imbalan. Perseroanjuga secara aktif memantau durasi dan imbal hasilinvestasi yang diharapkan untuk memastikan bahwatelah sesuai dengan arus kas keluar yang diharapkantimbul dari kewajiban pensiun.

PT Astra International Tbk. (Grup)’s ensures that theinvestment positions are managed within an asset-liability matching (“ALM”) framework that is developed toachieve long-term returns that are in line with theobligation in defined benefit pension plans. Within thisALM framework, the Company’s objective is to matchassets and the pension obligations by investing in a well-diversified portfolio the generates sufficient risk-adjustedreturns the match the benefit payments. The Companyalso actively monitors the duration and the expectedyield of the investments to ensure it matches theexpected cash outflows arising from the pensionobligations.

Investasi pada program telah terdiversifikasi denganbaik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akanmemberikan dampak material bagi seluruh kelompokaset.

Investment across the plans are well diversified, suchthat the failure of any single investment would not have amaterial impact on the overall level of assets.

Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk programpensiun imbalan pasti dalam satu tahun ke depanadalah sebesar Rp nihil.

Expected contributions to defined benefit pension planfor the next year are Rp nil.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

22. IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnyayang diakui pada laporan posisi keuangan adalahsebagai berikut:

The movements of other long-term employee benefitliabilities recognised in the statements of financialposition are as follows:

2015 2014 2013

Awal tahun 86,750,018 72,932,035 59,334,415 Beginning of the yearJumlah yang dibebankan pada Total expense charged in thelaporan laba rugi 29,390,943 25,131,449 20,846,829 profit or loss

Biaya jasa lalu yang belum diakui 5,533,160 - 606,373 Unrecognised past service costKeuntungan bersih Net actuarialaktuarial yang diakui (24,442,548) (4,282,966) (1,702,775) gain recognised

Imbalan/iuran yang dibayarkan (13,937,786) (7,030,500) (6,152,807) Contributions/benefit paid

Saldo akhir 83,293,787 86,750,018 72,932,035 Ending balance

Bagian jangka pendek 30,315,081 18,578,124 7,748,590 Current portionBagian jangka panjang 52,978,706 68,171,894 65,183,445 Non-current portion

83,293,787 86,750,018 72,932,035

Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagaiberikut:

The amounts recognised in profit or loss are as follows:

2015 2014 2013

Biaya jasa kini 22,869,867 20,212,958 17,352,659 Current service costBiaya bunga 6,521,076 4,918,491 3,494,170 Interest costKeuntungan bersih Net actuarialaktuarial yang diakui (24,442,548) (4,282,966) (1,702,775) gain recognised

Biaya jasa lalu yang belumdiakui 5,533,160 - 606,373 Unrecognised past service cost

10,481,555 20,848,483 19,750,427

Nilai kini liabilitas yang didanai, nilai wajar asetprogram dan surplus pada program untuk lima tahunterakhir yaitu:

Present value of funded obligations, fair value of planassets and surplus of program for the last five yearsare as follows:

31 Desember/December2015 2014 2013 2012 2011

Present value of fundedNilai kini liabilitas yang didanai 124,785,366 108,379,750 78,856,069 84,288,673 57,549,493 obligationsNilai wajar aset program (25,709,999) (24,306,035) (22,657,972) (21,926,321) (28,262,964) Fair value of plan assets

Defisit 99,075,367 84,073,715 56,198,097 62,362,352 29,286,529 Deficit

Penyesuaian pengalaman pada Experience adjustmentaset program 926,714 (85,030) 1,006,633 313,191 (787,530) on plan assets

Penyesuaian pengalaman pada Experience adjustmentliabilitas program 13,111,312 (14,048,935) 6,210,031 (4,373,567) 6,143,750 on plan liabilities

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitasatas imbalan pasca-kerja per 31 Desember 2015,2014 dan 2013 telah memenuhi persyaratanminimum UU Ketenagakerjaan No. 13.

Management believes that the estimated post-employment benefit obligations as at 31 December2015, 2014 and 2013 have fulfilled the minimumrequirement of Labor Law No. 13.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 90 - Page

23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut:

Balances and transactions with related parties are asfollows:

PT Astra International Tbk. (AI) PT Astra International Tbk. (AI)

Perseroan dikendalikan oleh induk perusahaanterdekatnya PT Astra International Tbk., sebuahperusahaan yang berkedudukan di Indonesia.Pemegang saham terbesar PT Astra InternationalTbk. adalah Jardine Cycle & Carriage, sebuahperusahaan berkedudukan di Singapura. JardineCycle & Carriage meruapakan anak perusahaan dariJardine Matheson Holdings Limited, sebuahperusahaan yang berkedudukan di Bermuda.

The Company is controlled by its immediate parentcompany PT Astra International Tbk., a companyincorporated in Indonesia. PT Astra International Tbk.'slargest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, acompany incorporated in Singapore. Jardine Cycle andCarriage is a subsidiary of Jardine Matheson HoldingsLimited, a company incorporated in Bermuda.

Perseroan membayarkan insentif pada Honda SalesOperation yang merupakan salah satu Divisi yangdimiliki AI dan mengadakan perjanjian kerjasamadalam bidang jasa tenaga ahli dengan Astraworldyang merupakan salah satu unit bisnis yang dimilikiAI.

The Company pays incentives to Honda SalesOperation which is one of AI Divisions and has enteredinto agreement for professional fee services withAstraworld which is one of AI’s business unit.

PT Asuransi Astra Buana (AAB) PT Asuransi Astra Buana (AAB)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dariAAB.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB.

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasamadengan AAB dalam rangka penyediaan asuransiperlindungan kredit dan penutupan asuransikendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroanmelakukan penutupan asuransi atas kendaraanbermotor demi kepentingan Perseroan dalamkapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan.Pembayaran premi asuransi yang telah diterima daripelanggan namun belum dibayarkan kepadaperusahaan asuransi dicatat sebagai utang premiasuransi. Perseroan juga mengasuransikan gedungdan peralatan pada AAB.

The Company has entered into cooperationagreements with AAB to provide credit shield andinsurance coverage of financed vehicles. TheCompany insures vehicles for the interest of theCompany in its capacity as financing provider.Insurance premium payments received fromcustomers that have not yet been paid to insurancecompanies are recorded as insurance premiumpayable. The Company also insures its fixed assetwith AAB.

PT Astra Sedaya Finance (ASF) PT Astra Sedaya Finance (ASF)

AI merupakan pemegang saham utama dari ASF.Sejak bulan Januari 2013, Perseroan mengadakanperjanjian kerjasama dengan ASF dalam rangkapembiayaan bersama kendaraan bermotor rodaempat baru.

AI is the ultimate shareholder of ASF. Since January2013, the Company has entered into cooperation withASF to provide joint financings for new cars.

PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dariSANF. Sejak bulan Oktober 2013, Perseroanmengadakan perjanjian kerjasama dengan SANFdalam rangka pembiayaan bersama kendaraanbermotor roda dua.

AI is the indirect controlling shareholder of SANF.Since October 2013, the Company has entered intocooperation with SANF to provide joint financing formotorcycles.

PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata) PT Bank Permata Tbk. (Bank Permata)

AI merupakan pemegang saham Bank Permata.Perseroan memiliki rekening Bank Permata danperjanjian pembiayaan bersama dengan BankPermata.

AI is the shareholder of Bank Permata. TheCompany has bank account in Bank Permata andalso entered into joint financing agreements withBank Permata.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 91 - Page

23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

PT Astra Multi Finance (AMF) PT Astra Multi Finance (AMF)

AI merupakan pemegang saham utama dari AMF.Sejak pertengahan tahun 2008, Perseroan bekerjasama dengan AMF dalam pembiayaan berbasissyariah dan pembiayaan elektronik.

AI is the ultimate shareholder of AMF. Since mid of2008, the Company cooperated with AMF on shariaand electronic financing activities.

Perseroan melakukan kerja sama sinergis denganAMF di lingkup operasional dalam pembiayaankonsumen elektronik.

The Company and AMF entered into operationalcooperation agreement on the scope of operations inelectronics consumer financing.

PT Matra Graha Sarana (MGS) PT Matra Graha Sarana (MGS)

AI merupakan pemegang saham utama dari MGS.Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untukgedung kantor cabang dengan MGS.

AI is the ultimate shareholder of MGS. The Companyhas in turn entered into renting agreement for itsbranch office building with MGS.

PT Serasi Autoraya (SERA) PT Serasi Autoraya (SERA)

AI merupakan pemegang saham utama dari SERA.Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untukmobil operasional dengan SERA.

AI is the ultimate shareholder of SERA. TheCompany has entered into renting agreement for itsoperational car with SERA.

Dana Pensiun Astra (DPA) Dana Pensiun Astra (DPA)

Dana Pensiun Astra didirikan oleh PT AstraInternational Tbk untuk menyelenggarakan programpensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti(DPA 2).

Dana Pensiun Astra is established by PT AstraInternational Tbk to facilitate defined benefit pensionplan (DPA 1) and defined contribution pension plan(DPA 2).

PT Samadista Karya (SK) PT Samadista Karya (SK)

AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dariAAB. AAB merupakan pemegang saham utama dariPT SK. Perseroan mengadakan perjanjianpenyewaan untuk gedung kantor dengan SK.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB. AABis the ultimate shareholder of PT SK. The Companyhas in turn entered into renting agreement for itsoffice building with SK.

PT Sedaya Multi Investama (SMI) PT Sedaya Multi Investama (SMI)

AI merupakan pihak pengendali langsung dari SMI.Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dalambidang jasa tenaga ahli.

AI is the indirect controlling shareholder of SMI. TheCompany has in turn entered into agreement forprofessional fee services.

Manajemen kunci Key management

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yangmempunyai wewenang dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin dan mengendalikanaktivitas Perseroan, secara langsung atau tidaklangsung, termasuk Dewan Komisaris, Direksi danKepala Divisi dari Perseroan.

Key management personnel are those people whomhave the authority and responsibility to plan, lead,and control activities of the Company, directly orindirectly. Key management personnel are the Boardof Commissioners, Directors and Division Heads ofthe Company.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 92 - Page

23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The balances and transactions with related partiesare as follows:

2015 2014 2013

Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalentsPT Bank Permata Tbk. 6,852,893 156,931,931 277,518,478 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total aset 0.02% 0.62% 1.29% Percentage of total assets

Piutang lain-lain Other receivables- Pinjamanmanajemen kunci 4,975,770 4,245,636 5,023,349 Key management loans -- Piutang lain-lain Other receivables -PT Astra Multi Finance 63,278,603 35,156,718 - PT Astra Multi Finance

68,254,373 39,402,354 5,023,349

Persentase terhadap total aset 0.24% 0.16% 0.02% Percentage of total assets

Beban dibayar dimuka Prepayments- Asuransi Insurance -PT Asuransi Astra Buana 385,034 - 1,966,388 PT Asuransi Astra Buana

- Sewa Rental -PT Matra Graha Sarana 4,607,451 2,059,365 - PTMatra Graha SaranaPT Astra International Tbk. 59,384 38,519 36,258 PT Astra International Tbk.

5,051,869 2,097,884 2,002,646

Persentase terhadap total aset 0.02% 0.01% 0.01% Percentage of total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang penyalur kendaraan Dealer payablesPT Astra International Tbk. 7,998,041 24,454,671 19,585,607 PT Astra International Tbk.

Persentase terhadap total liabilitas 0.03% 0.12% 0.11% Percentage of total liabilities

Utang lain-lain Other payablesPT Astra Multi Finance - - 1,495,449 PT Astra Multi FinancePTMatra Graha Sarana 149 198,773 - PTMatra Graha Sarana

149 198,773 1,495,449

Persentase terhadap total liabilitas 0.00% 0.00% 0.01% Percentage of total liabilities

Utang premi asuransi Insurance premium payablesPT Asuransi Astra Buana 519,667,218 551,192,645 513,412,261 PT Asuransi Astra Buana

Persentase terhadap total liabilitas 2.26% 2.65% 2.99% Percentage of total liabilities

Akrual AccrualsPT Serasi Autoraya 787,270 2,656,202 2,427,480 PT Serasi Autoraya

Persentase terhadap total liabilitas 0.00% 0.01% 0.01% Percentage of total liabilities

Pendapatan bunga dan denda Interest and penalty incomePT Bank Permata Tbk. 29,751,360 59,693,418 37,474,811 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total Percentage of totalpenghasilan bunga dan denda 17.96% 30.34% 19.44% interest and penalty income

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 93 - Page

23. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 23. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

2015 2014 2013Beban usaha Operating expenses- Gaji, upah dan kesejahteraan

Direksi dan Salary, wages and allowances -manajemen kunci 54,080,294 48,689,769 52,895,941 Directors and key managementDana Pensiun Astra 30,079,261 24,585,513 20,240,663 Dana Pensiun Astra

- Sewa Rental -PT Serasi Autoraya 28,267,534 27,546,009 27,535,822 PT Serasi AutorayaPT Samadista Karya 10,870,589 13,572,227 11,716,439 PT Samadista KaryaPTMatra Graha Sarana 3,880,870 2,059,365 - PTMatra Graha SaranaPT Astra International Tbk. - 36,258 143,945 PT Astra International Tbk.

- Asuransi Insurance -PT Asuransi Astra Buana 5,045,922 4,739,814 5,185,846 PT Asuransi Astra Buana

- Jasa tenaga ahli Professional fee -PT Serasi Autoraya 533,807 641,460 633,577 PT Serasi AutorayaPT Sedaya Multi Investama 8,619 31,603 - PT Sedaya Multi InvestamaPT Astra International Tbk. - 30,000 - PT Astra International Tbk.

132,766,896 121,932,018 118,352,233Persentase terhadap total Percentage of totalbeban usaha 6.10% 6.49% 6.80% operating expenses

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

Kompensasi yang dibayar atau terutang padamanajemen kunci atas jasa kepegawaian adalahsebagai berikut:

The compensation paid or payable to keymanagement for employee services is shown below:

Dewan Komisaris danDewan Direksi/

Board of Commissioners andBoard of Directors

2015 2014 2013

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-termjangka pendek lainnya 34,904,196 32,511,723 33,988,573 employment benefits

Imbalan pasca kerja danimbalan jangka panjang Post-employment benefits andlainnya 1,532,265 324,903 499,712 other long term benefits

Jumlah 36,436,461 32,836,626 34,488,285 Total

PersonilManajemen Kunci/

Other Key Management Personnel2015 2014 2013

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-termjangka pendek lainnya 19,176,098 16,178,046 18,907,368 employment benefits

Imbalan pasca kerja danimbalan jangka panjang Post-employment benefits andlainnya 3,544,681 2,326,100 644,615 other long term benefits

Jumlah 22,720,779 18,504,146 19,551,983 Total

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 94 - Page

24. PERJANJIAN KERJASAMA 24. COOPERATION AGREEMENTS

a. Pembiayaan bersama a. Joint Financing

Pembiayaan bersama without recourse Joint financing without recourse

Perseroan mempunyai perjanjian kerjasamadengan beberapa bank dalam pemberianpembiayaan bersama dimana Perseroanmenanggung risiko kredit sesuai denganporsinya (without recourse). Fasilitas maksimumpembiayaan bersama untuk setiap pemberipembiayaan bersama pada 31 Desember 2015sebagai berikut:

The Company enters into joint financingagreements with several banks where theCompany bears credit risk in accordance with itsportion (without recourse). The maximum jointfinancing facility for each joint financing providersas at 31 December 2015 as follows:

Pemberi pembiayaan bersama/Joint finance provider

Fasilitas maksimumpembiayaan/

Maximum financing facility Periode/Period

PT Toyota Astra Financial Services Tidak terbatas/ Unlimited2 Januari/January 2014 –2 Januari/January 2016

PT Bank Permata Tbk. Rp 6,100,000,000 19 Desember/ December 2014 –19 Desember/ December 2016

PT Bank Commonwealth Rp 3,000,000,000 1 Juli/July 2015 – 1 Juli/July 2017

PT Bank CIMB Niaga Tbk. Rp 2,500,000,00026 September/September 2014 –26 September/September 2015

PT Surya Artha Nusantara Finance Rp 1,200,000,00031 Oktober/October 2013 –31 Oktober/October 2016

PT Sahabat Financial Keluarga(dahulu/formerly PT GE Finance Indonesia)

Rp 1,000,000,000 21 Januari/January 2013 –21 Januari/January 2016

PT Astra Sedaya Finance Rp 300,000,00002 Januari/January 2013 –2 Januari/January 2016

Dalam perjanjian kerjasama pembiayaanbersama without recourse tersebut, porsi fasilitaspembiayaan yang akan diberikan untukkonsumen adalah berkisar 1% - 30% dariPerseroan dan berkisar 70% - 99% dari pemberipembiayaan bersama.

In these joint financing without recoursearrangements, the portion of each parties rangefrom 1% - 30% from the Company and 70% -99% from co-financing banks/companies.

Dalam hal pembiayaan bersama withoutrecourse, Perseroan akan bertindak sebagaipemberi kredit kepada konsumen yangmemenuhi kriteria tertentu. Perseroanbertanggung jawab untuk mengeloladokumentasi dan administrasi setiap konsumen.

In these joint financing arrangements withoutrecourse, the Company will extend credit tocustomers who meet certain criteria as set out inthe agreements. The Company is responsible formaintaining the customers’ documentation andloan administration.

Dalam pembiayaan bersama without recourse,Perseroan tidak memiliki kewajiban untukmembayar atau menyetor angsuran pokoktermasuk bunganya kepada pemberipembiayaan bersama jika konsumen gagalmelakukan pembayaran angsurannya kepadaPerseroan.

In joint financing arrangements without recourse,the Company is not obliged to pay installmentsincluding interest to joint financing providers in theevent customers fail to meet their installmentobligation to the Company.

Pembiayaan Syariah Sharia financing

Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaanbersama secara syariah dengan PT BankPermata – unit usaha syariah, PT Bank CIMBNiaga (unit bisnis syariah) dan PT Bank PaninSyariah.

The Company has entered into sharia jointfinancing agreements with PT Bank Permata –sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga(sharia unit business) and PT Bank PaninSyariah.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 95 - Page

24. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 24. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

a. Pembiayaan bersama (lanjutan) a. Joint Financing (continued)

Pembiayaan Syariah (lanjutan) Sharia financing (continued)

Dalam hal secara syariah di mana Perseroanbertindak sebagai manajer PT Bank Permata –unit usaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unitbisnis syariah), dan PT Bank Panin Syariahuntuk proses aplikasi, persetujuan, penagihandan pengurusan dokumen administrasipembiayaan Syariah dengan konsumen.Perseroan tidak menanggung risiko kredit jikakonsumen gagal melakukan pembayaranangsuran utangnya. Atas jasa ini, Perseroanmenerima selisih marjin antara marjin yangdibebankan kepada konsumen dengan marjinyang dibayarkan kepada PT PT Bank Permata –unit usaha syariah, PT Bank CIMB Niaga (unitbisnis syariah), dan PT Bank Panin Syariah.

In sharia where the Company acts as themanager of PT Bank Permata – sharia businessunit, PT Bank CIMB Niaga (sharia unit business),and PT Bank Panin Syariah to underwrite,approve, collect and maintain administrationmatters on sharia consumer financing. TheCompany bears no credit risks if customers fail tomeet their instalment obligation to the Company.From this service, the Company earns theexcess of margin between the margin receivedfrom customers and paid to PT Bank Permata –sharia business unit, PT Bank CIMB Niaga(sharia unit business), and PT Bank PaninSyariah.

Disamping itu, dalam perjanjian pembiayaanbersama secara Syariah without recoursedengan Permata Syariah, CIMB Niaga Syariah,dan Bank Panin Syariah porsi fasilitaspembiayaan yang diberikan untuk konsumenadalah berkisar 1%-10% dari Perseroan dan90%-99% dari pemberi pembiayaan bersama.Dalam hal ini Perseroan akan bertindak sebagaipemberi fasilitas pembiayaan kepada konsumenyang memenuhi kriteria tertentu danbertanggung jawab untuk mengeloladokumentasi dan administrasi setiap konsumen.

In sharia joint financing without recoursearrangements with Permata Syariah and CIMBNiaga Syariah, the portion of each party rangesfrom 1%-10% from the Company and 90%-99%from the co-financing banks. In these sharia jointfinancing without recourse, the Company willgrant credit to customers who meet certaincriteria as set out in the agreements andresponsible for maintaining the customers’documentation and loan administration.

Perseroan tidak memiliki kewajiban untukmembayar atau menyetor angsuran pokoktermasuk bunganya kepada pemberipembiayaan bersama jika konsumen gagalmelakukan pembayaran angsurannya kepadaPerseroan.

The Company is not obliged to pay installmentsincluding interest to joint financing providers inthe event customers fail to meet their instalmentobligation to the Company.

Pemberi pembiayaan bersama/Joint finance provider

Fasilitas maksimum pembiayaan/Maximum financing facility

Periode/Period

PT Bank Permata – unit usaha syariah Rp 3,000,000,00021 Januari/January 2015 –21 Januari/January 2016

PT Bank Panin Syariah Rp 1,500,000,00012 September/September 2012 –30 Desember/December 2020

PT Bank CIMB Niaga (unit bisnis syariah/sharia unit business) Rp 500,000,000

19 November/November 2014 –26 September/September 2015

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo piutangpembiayaan murabahah yang dikelola olehPerseroan adalah Rp 4.472.525.510 (2014:Rp 3.856.553.403 dan 2013: Rp 7.153.749.503).

As at 31 December 2015, the outstandingmurabahah financing receivables managed bythe Company is Rp 4,472,525,510 (2014:Rp 3,856,553,403 and 2013: Rp 7,153,749,503).

Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak adasaldo piutang pembiayaan wakalah yang dikelolaoleh Perseroan. (2014: Nihil dan 2013: Nihil).

As at 31 December 2015, there’s no outstandingwakalah financing receivables managed by theCompany. (2014: Nill and 2013: Nill ).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 96 - Page

24. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 24. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

b. Penyalur kendaraan b. Dealers

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasamadengan beberapa penyalur kendaraan.Pembiayaan konsumen yang telah disetujuinamun belum dibayarkan kepada penyalurkendaraan dicatat sebagai utang kepadapenyalur kendaraan.

The Company has entered into cooperationagreements with dealers of motor vehicles.Approved consumer financing that has not yetbeen paid to various dealers are recorded asdealers payables.

c. Asuransi c. Insurance

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasamadengan PT Asuransi Astra Buana dalam rangkapenyediaan asuransi perlindungan kredit danpenutupan asuransi kendaraan bermotor yangdibiayai. Perseroan melakukan penutupanasuransi atas kendaraan bermotor demikepentingan Perseroan dalam kapasitasnyasebagai penyedia pembiayaan. Pembayaranpremi asuransi yang telah diterima daripelanggan namun belum dibayarkan kepadaperusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitaskepada perusahaan asuransi.

The Company has entered into cooperationagreement with PT Asuransi Astra Buana toprovide credit shield and insurance coverage offinanced vehicles. The Company insuresvehicles for the interest of the Company in itscapacity as financing provider. Insurancepremium payments received from customers thathave not yet been paid to insurance company isrecorded as liabilities to insurance company.

25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi Perseroan dibagi berdasarkanproduk usaha, sebagai berikut: sepeda motor,elektronik dan lain-lain.

The Company’s operating segments represent thebusiness product, as follows: motorcycle, electonicand others.

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing-masing segmen dalam pelaporan segmenPerseroan:

The following summary describes the operations ineach of the Company's reportable segments:

Kendaraan bermotorTermasuk dalam pelaporan segmen kendaraanbermotor adalah seluruh indikator penilaiansegmen operasi yang secara nyata dapatdiatribusikan sebagai bagian dari pembiayaansepeda motor dan mobil.

Motor vehicleIncluded in the motor vehicle segment reportingare operating segments assessment indicatorsthat can be attributed as a part of motorcycle andcar financing.

ElektronikTermasuk dalam pelaporan segmen elektronikadalah seluruh indikator penilaian segmenoperasi yang secara nyata dapat diatribusikansebagai bagian dari pembiayaan elektonik

Lain-lainTermasuk dalam pelaporan segmen lain-lainadalah informasi pelaporan segmen operasiterkait dengan aktivitas treasuri yang terpusat dikantor pusat dalam bentuk pinjaman, suratberharga yang diterbitkan dan juga aktivitaskantor pusat seperti beban usaha, penyusutanaset tetap, beban pajak penghasilan yang tidakdapat dialokasikan.

ElectronicIncluded in the electronic segment reporting areoperating segments assessment indicators thatcan be attributed as a part of electronic financing.

OthersIncluded in the other segment reporting isreporting segment information associated withcentralized treasury operations in the form ofborrowings and securities issued and also headoffice activities such as operating expenses,depreciation expense, income tax expense thatcan not be allocated.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 97 - Page

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi mengenai hasil dari masing-masing bisnissegmen disajikan dibawah ini. Kinerja diukurberdasarkan beberapa indikator seperti piutang,pendapatan dan beban usaha yang dihasilkan olehsegmen-segmen tersebut sebagaimana dilaporkandalam laporan internal manajemen yang direviewoleh Manajemen Perseroan. Manajemenberkeyakinan bahwa informasi tersebut palingrelevan dalam mengevaluasi kinerja segmentersebut relatif terhadap entitas lain yang beroperasidalam industri tersebut.

Information regarding the results of each reportablesegment is included below. Performance is measuredbased on several indicators, such as receivables,revenue and expenditures generated incurred bythose segments as included in the internalmanagement reports that are reviewed by theCompany's Management. Management believes thatsuch information is most relevant in evaluating theperformance of those segments relative to otherentities that operate within this industry.

Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen operasi Reporting format - operating segments

2015Kendaraanbermotor/

Motor vehicleElektronik/Electronic

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Penghasilan IncomePembiayaan konsumen 6,687,769,713 467,373,191 - 7,155,142,904 Consumer financingBunga dan denda 110,857,783 12,653,107 42,183,831 165,694,721 Interest and penaltyPenghasilan lain-lain 130,349,112 1,489,708 6,817,122 138,655,942 Other income

Jumlah penghasilan 6,928,976,608 481,516,006 49,000,953 7,459,493,567 Total income

Beban ExpensesBeban usaha - - (2,068,121,198) (2,068,121,198) Operating expenses

Interest andBeban bunga dan keuangan - - (2,062,061,719) (2,062,061,719) financing chargesPenyisihan kerugian Allowance forpenurunan nilai (646,881,249) (71,911,642) - (718,792,891) impairment losses

Beban penyusutan - - (109,799,184) (109,799,184) Depreciation expenseBeban penurunan nilailain-lain (441,618,836) (15,703,017) - (457,321,853) Other impairment charges

Jumlah beban (1,088,500,085) (87,614,659) (4,239,982,101) (5,416,096,845) Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFOREPENGHASILAN 5,840,476,523 393,901,347 (4,190,981,148) 2,043,396,722 INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - - (536,733,764) (536,733,764) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUNBERJALAN 5,840,476,523 393,901,347 (4,727,714,912) 1,506,662,958 PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH ASET 24,443,400,168 833,820,196 3,457,148,562 28,734,368,926 TOTAL ASSETS

JUMLAH LIABILITAS - - 23,011,425,863 23,011,425,863 TOTAL LIABILITIES

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 98 - Page

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen operasi(lanjutan)

Reporting format - operating segments(continued)

2014Kendaraanbermotor/

Motor vehicleElektronik/Electronic

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Penghasilan IncomePembiayaan konsumen 5,563,125,267 425,442,744 - 5,988,568,011 Consumer financingBunga dan denda 110,538,768 11,260,834 74,924,811 196,724,413 Interest and penaltyPenghasilan lain-lain 141,793,798 1,447,910 10,812,238 154,053,946 Other income

Jumlah penghasilan 5,815,457,833 438,151,488 85,757,049 6,339,346,370 Total income

Beban ExpensesBeban usaha - - (1,794,106,357) (1,794,106,357) Operating expenses

Interest andBeban bunga dan keuangan - - (1,582,318,353) (1,582,318,353) financing chargesPenyisihan kerugian Allowance forpenurunan nilai (686,020,108) (76,669,959) - (762,690,067) impairment losses

Beban penyusutan - - (99,440,439) (99,440,439) Depreciation expenseBeban penurunan nilailain-lain (347,743,558) (14,096,909) - (361,840,467) Other impairment charges

Jumlah beban (1,033,763,666) (90,766,868) (3,475,865,149) (4,600,395,683) Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFOREPENGHASILAN 4,781,694,167 347,384,620 (3,390,128,100) 1,738,950,687 INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - - (431,747,928) (431,747,928) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUNBERJALAN 5,055,641,656 366,960,701 (4,115,399,598) 1,307,202,759 PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH ASET 23,503,729,772 830,192,465 1,043,676,777 25,377,599,014 TOTAL ASSETS

JUMLAH LIABILITAS - - 20,791,477,241 20,791,477,241 TOTAL LIABILITIES

2013Kendaraanbermotor/

Motor vehicleElektronik/Electronic

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Penghasilan IncomePembiayaan konsumen 4,814,563,940 378,286,104 - 5,192,850,044 Consumer financingBunga dan denda 132,896,085 12,513,756 47,406,057 192,815,898 Interest and penaltyPenghasilan lain-lain 164,188,669 1,628,443 7,156,780 172,973,892 Other income

Jumlah penghasilan 5,111,648,694 392,428,303 54,562,837 5,558,639,834 Total income

Beban ExpensesBeban usaha - - (1,661,481,484) (1,661,481,484) Operating expenses

Interest andBeban bunga dan keuangan - (1,283,827,310) (1,283,827,310) financing chargesPenyisihan kerugian - Allowance forpenurunan nilai (505,206,335) (59,945,448) - (565,151,783) impairment losses

Beban penyusutan - - (87,343,655) (87,343,655) Depreciation expenseBeban penurunan nilailain-lain (344,636,696) (13,712,409) - (358,341,505) Other impairment charges

Jumlah beban (849,843,031) (73,657,857) (3,032,652,449) (3,956,145,737) Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFOREPENGHASILAN 4,261,805,663 318,770,446 (2,978,089,612) 1,602,494,097 INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - - (397,214,263) (397,214,263) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUNBERJALAN 4,261,805,663 318,770,446 (3,375,303,875) 1,205,279,834 PROFIT FOR THE YEAR

JUMLAH ASET 19,321,259,318 736,797,916 1,463,919,121 21,521,976,355 TOTAL ASSETS

JUMLAH LIABILITAS - - 17,181,579,801 17,181,579,801 TOTAL LIABILITIES

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 99 - Page

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan segmengeografis

Reporting format - geographical segments

Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 178cabang yang terbagi menjadi 8 area yaituJabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,Papua, Bali, NTT dan NTB.

Geographical segment consists of 178 branches thatare located into 8 areas, namely Jabodetabek, WestJava, Central Java, East Java, Sumatera,Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT andNTB.

Informasi berdasarkan segmen geografis adalahsebagai berikut:

Information concerning geographical segments is asfollows:

2015 2014 2013

Penghasilan Income- Area Jabodetabek 1,537,733,833 1,251,628,068 1,064,717,898 Jabodetabek area -- Area Jawa Barat 573,443,714 536,859,951 389,480,075 West Java area -- Area Jawa Tengah 809,799,921 609,379,932 534,941,177 Central Java area -- Area Jawa Timur 973,296,609 755,182,390 687,664,235 East Java area -- Area Sumatera 1,670,562,933 1,386,123,286 1,370,197,257 Sumatera area -- Area Kalimantan 684,805,325 611,092,962 592,038,091 Kalimantan area -- Area Sulawesi, Maluku dan

Papua 638,308,602 674,893,757 567,897,140 Sulawesi, Maluku and Papua area -- Area Bali, NTT dan NTB 571,542,630 514,186,024 351,703,961 Bali, NTT and NTB area -

Jumlah penghasilan 7,459,493,567 6,339,346,370 5,558,639,834 Total income

Aset Assets

- Area Jabodetabek 6,428,319,044 5,660,090,474 4,818,800,856 Jabodetabek area -- Area Jawa Barat 2,483,614,923 2,163,556,175 1,792,612,513 West Java area -- Area Jawa Tengah 3,730,609,623 3,071,668,848 2,519,264,912 Central Java area -- Area Jawa Timur 5,239,506,066 4,392,997,396 3,440,153,598 East Java area -- Area Sumatera 6,216,023,267 5,773,763,639 5,064,098,218 Sumatera area -- Area Kalimantan 2,134,971,708 2,278,692,376 2,033,577,913 Kalimantan area -- Area Sulawesi, Maluku dan

Papua 1,931,798,637 1,738,968,718 1,578,152,928 Sulawesi, Maluku and Papua area -- Area Bali, NTT dan NTB 2,106,181,861 1,789,137,562 1,576,758,190 Bali, NTT and NTB area -

Jumlah aset 30,271,055,129 26,868,875,188 22,823,419,128 Total assets

Dikurangi: Deducted by:Allowance for impairment

Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,536,686,203) (1,491,276,175) (1,301,442,773) losses

Total aset 28,734,368,926 25,377,599,013 21,521,976,355 Total assets

26. LABA PER SAHAM DASAR 26. BASIC EARNING PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih yang tersedia bagi pemegangsaham dengan rata-rata tertimbang jumlah sahambiasa yang beredar pada tahun bersangkutan:

Basic earnings per share is calculated by dividing thenet income attributable to shareholders by theweighted average number of ordinary sharesoutstanding during the year:

2015 2014 2013

Laba bersih 1,506,662,958 1,307,202,759 1,205,279,834 Net income

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number ofsaham biasa yang beredar 280,000,000 280,000,000 280,000,000 ordinary shares outstanding

Laba bersih per saham Basic earningsdasar (Rupiah penuh) 5,381 4,668 4,304 per share (full Rupiah amount)

Perseroan tidak memiliki instrumen yangmemberikan dampak efek dilusi pada laba persaham dasar.

The Company does not have instrument that givesimpact of dilution effect on basic earning per share.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 100 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macamrisiko keuangan seperti risiko nilai tukar mata uangasing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko tingkatbunga. Secara keseluruhan, program manajemenrisiko keuangan Perseroan terfokus untukmenghadapi ketidakpastian pasar uang danmeminimalisasi potensi kerugian yang berdampakpada kinerja keuangan Perseroan.

The Company’s activities are exposed to severalfinancial risks such as foreign exchange risk, creditrisk, liquidity risk and interest rate risk. TheCompany’s overall risk management programfocuses to mitigate the volatility of financial marketsand to minimise potential adverse effects on theCompany’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawabDewan Direksi yang bertugas menentukan prinsipdasar kebijakan manajemen risiko secarakeseluruhan.

Risk management is the responsibility of the Board ofDirectors to determine the basic principals of theoverall risk management.

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukarmata uang asing yang terjadi akibat fluktuasimata uang Rupiah terhadap Dolar AS, sertafluktuasi suku bunga sehingga Perseroanmelakukan transaksi cross currency swapdengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilaiatas ketidakpastian suku bunga dan mata uangasing yang timbul dari arus kas pokok danbunga pinjaman.

The Company is aware of market risk due toforeign exchange and interest rate fluctuationhence the Company entered into cross currencyswap to hedge the USD Loans’ principals andinterest from US Dollar floating rate to IDR fixedrate.

2015 2014 2013

Mata uang asing/Foreign currencies(nilai penuh/full amount)

Rupiahekuivalen/Equivalent

(dalam ribuan/In thousand)

Mata uang asing/Foreign currencies

(nilai penuh/full amount)

Rupiahekuivalen/Equivalent

(dalam ribuan/In thousand)

Mata uang asing/Foreign currencies(nilai penuh/full amount)

Rupiahekuivalen/Equivalent

(dalam ribuan/In thousand)

Aset AssetsKas dan Cash and cashsetara kas US Dollar 8,124 112,071 US Dollar 9,295 115,630 US Dollar 407,960 4,972,624 equivalents

Liabilitas LiabilitiesPinjaman US Dollar (839,130,951) (11,575,811,469) US Dollar (1,000,492,857) (12,446,131,141) US Dollar (469,704,761) (5,725,231,338) BorrowingsSurat berharga Securitiesyang diterbitkan US Dollar - - US Dollar - - US Dollar (20,000,000) (243,780,000) issued

Dikurangi: Less:LindungNilai US Dollar 839,130,951 11,575,811,469 US Dollar 1,000,492,857 12,446,131,141 US Dollar 489,704,761 5,969,011,338 Hedging

Aset bersih 8,124 112,071 9,295 115,630 407,960 4,972,624 Net asset

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroantelah melakukan lindung nilai terhadap liabilitasdalam mata uang asing (nilai penuh) sebesarDolar AS 839.130.951 (2014: Dolar AS1.000.492.857 dan 2013: Dolar AS 489.704.762)(lihat Catatan 14).

As at 31 December 2015, the Company hashedged all of its liabilities denominated in foreigncurrency (full amount) of US Dollar 839,130,951(2014: US Dollar 1,000,492,857 and 2013: USDollar 489,704,762) (refer to Note 14).

Perseroan berpendapat bahwa dampakterhadap risiko mata uang asing tidak signifikandikarenakan seluruh liabilitas dalam mata uangasing telah dilindungnilaikan.

The Company is in the opinion that the impactdue to foreign exchange rates fluctuation is notsignificant since all of the liabilities denominatedin foreign currency are already hedged.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Perseroan menghadapi risiko kredit, yaituketidakmampuan konsumen untuk membayar.Perseroan menerapkan kebijakan pemberianpembiayaan berdasarkan prinsip kehati-hatian,melakukan pengawasan portofolio kredit secaraberkesinambungan dan melakukan pengelolaanatas penagihan angsuran untuk meminimalisasirisiko kredit.

The Company is exposed to credit risk from thedefaulting consumers. The Company appliesprudent financing policies, performs ongoingportfolio monitoring as well as manages thecollection of consumer financing receivables inorder to minimise credit risk exposure.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 101 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaankonsumen, Perseroan menerima jaminan darikonsumen berupa Bukti Pemilikan KendaraanBermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotoryang dibiayai Perseroan.

Consumer financing receivables are secured bythe Certificate of Ownership (“BPKB”) of thevehicle financed by the Company.

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroanuntuk mengendalikan dan memelihara eksposurrisiko kredit pada tingkat yang minimumberdasarkan hal-hal sebagai berikut:

- Perseroan telah membentuk penyisihankerugian penurunan nilai untuk menutupikemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang tersebut berdasarkan data historiskerugian yang ada.

Management is confident in its ability to continueto control and sustain minimal exposure of creditrisk to the Company based on the following:

- The Company has set sufficient allowance forimpairment losses to cover incurred lossesarising from uncollectible receivables basedon historical loss.

- Piutang pembiayaan konsumen dan piutanglain-lain, yang merupakan portofolio terbesar,dilindungi dengan jaminan.

- Consumer financing receivable and otherreceivables, which represent the largestportfolio, are secured by collaterals.

Kualitas kredit dari aset keuangan Credit quality of financial assets

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan2013, kualitas kredit atas aset keuangan terbagiatas:

As at 31 December 2015, 2014 dan 2013, qualityof financial assets are divided as follows:

2015Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo tetapi

tidak mengalami tidak mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ MengalamiNeither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/nor impaired not impaired Impaired Total

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 131,283,452 - - 131,283,452 equivalentsPiutang pembiayaan 25,600,027,450 1,699,197,444 199,517,213 27,498,742,107 Consumer financingkonsumen receivables

Piutang lain-lain 187,953,883 - - 187,953,883 Other receivablesAset derivatif 1,659,457,240 - - 1,659,457,240 Derivative assets

Jumlah aset 27,578,722,025 1,699,197,444 199,517,213 29,477,436,682 Total assetsDikurangi: Less:Penyisihan kerugian Allowance forPenurunan nilai (1,576,577,489) impairment losses

27,900,859,193

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 102 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (lanjutan)

2014Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo tetapi

tidak mengalami tidak mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ MengalamiNeither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/nor impaired not impaired Impaired Total

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 437,101,733 - - 437,101,733 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 22,974,435,569 1,606,672,071 176,878,917 24,757,986,557 receivables

Piutang lain-lain 137,396,648 - - 137,396,648 Other receivablesAset derivatif 927,043,728 - - 927,043,728 Derivative assets

Jumlah aset 24,475,977,678 1,606,672,071 176,878,917 26,259,528,666 Total assetsDikurangi: Less:Penyisihan kerugian Allowance forPenurunan nilai (1,521,406,984) impairment losses

24,738,121,682

2013Belum jatuh Telah jatuhtempo atau tempo tetapi

tidak mengalami tidak mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ MengalamiNeither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/nor impaired not impaired Impaired Total

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 575,048,809 - - 575,048,809 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 18,785,851,938 1,220,339,416 127,246,568 20,133,437,922 receivables

Piutang lain-lain 85,779,005 - - 85,779,005 Other receivablesAset derivatif 1,362,425,833 - - 1,362,425,833 Derivative assets

Jumlah aset 20,809,105,585 1,220,339,416 127,246,568 22,156,691,569 Total assetsDikurangi: Less:Penyisihan kerugian Allowance forPenurunan nilai (1,325,548,572) impairment losses

20,831,142,997

Perseroan mengklasifikasikan piutangpembiayaan konsumen sebagai mengalamipenurunan nilai ketika piutang tersebut telahmenunggak lebih dari 90 hari. Perhitunganpenyisihan kerugian penurunan nilai dilakukansecara kolektif.

The Company classified consumer financingreceivables as impaired when they are overduemore than 90 days.The calculation of allowancefor impairment losses is reformed collectively.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 103 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (lanjutan)

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan2013 rincian kualitas piutang pembiayaankonsumen yang diberikan yang belum jatuhtempo atau tidak mengalami penurunan nilaiberdasarkan pengelolaan internal sebagaiberikut:

The quality of consumer financing receivable thatare “neither past due nor impaired” as at 31December 2015, 2014 and 2013 can beassessed by reference to the internal monitoringas follows:

2015Pernah

mengalamitunggakan/

Baik/ Has overdue Jumlah/Good history Total

Motor Baru 19,967,211,522 873,185,079 20,840,396,601 New MotorcycleMotor Bekas 3,787,735,577 215,369,203 4,003,104,780 Used MotorcycleElektronik 747,069,673 9,456,396 756,526,069 Electronic

24,502,016,772 1,098,010,678 25,600,027,450

2014Pernah

mengalamitunggakan/

Baik/ Has overdue Jumlah/Good history Total

Motor Baru 18,025,120,061 825,595,933 18,850,715,994 New MotorcycleMotor Bekas 3,204,419,028 175,737,214 3,380,156,242 Used MotorcycleElektronik 731,930,250 11,633,083 743,563,333 Electronic

21,961,469,339 1,012,966,230 22,974,435,569

2013Pernah

mengalamitunggakan/

Baik/ Has overdue Jumlah/Good history Total

Motor Baru 14,362,196,279 1,076,266,328 15,438,462,607 New MotorcycleMotor Bekas 2,443,276,167 183,092,879 2,626,369,046 Used MotorcycleElektronik 670,755,574 50,264,711 721,020,285 Electronic

17,476,228,020 1,309,623,918 18,785,851,938

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 104 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (lanjutan)

Penjelasan pembagian rincian kualitas piutangpembiayaan konsumen yang belum jatuh tempoatau tidak mengalami penurunan nilai adalah:

Details for credit quality of consumer financing“neither past due nor impaired” are as follows:

- Baik - GoodPinjaman dalam kategori ini memilikikemampuan yang sangat kuat untukmembayar bunga dan pokok piutangpembiayaan yang diberikan oleh Perseroan.

This category is considered as having strongcapacity to pay interest and principal ofconsumer financing to the Company.

- Pernah mengalami keterlambatanpembayaran

- Has an overdue experience

Piutang pembiayaan dalam kategori inidianggap memiliki kapasitas memadai untukmembayar bunga dan pokoknya. Namunterdapat pertimbangan terkait dengankemampuan nasabah dalam melakukanpembayaran pada saat jatuh tempodikarenakan pernah mengalamiketerlambatan pembayaran.

This category is considered to have adequatecapacity to pay interest and principal.However, there is a concern over thecounterparty’s ability to make payment whendue because of previous overdue experience.

Selain piutang pembiayaan konsumen, kualitaskredit atas aset keuangan lainnya dikategorikansebagai baik.

Quality of financial assets other than consumerfinancing receivables is categorised as good.

Analisa umur piutang pembiayaan konsumenyang diberikan yang telah jatuh tempo tetapitidak mengalami penurunan nilai pada tanggal31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalahsebagai berikut:

An aging analysis of consumer financingreceivable that are “past due but not impaired”on 31 December 2015, 2014 and 2013 is set outbelow:

2015Kendaraan Kendaraan

Bermotor Baru/ Bermotor Bekas Elektronik/NewMotor vehicle Used Motor Vehicle Electronik Jumlah/Total

1 - 30 hari 873,094,218 278,062,114 25,620,996 1,176,777,328 1 - 30 days31 - 60 hari 267,981,266 94,316,077 11,307,712 373,605,055 31 - 60 days61 - 90 hari 105,095,391 37,669,383 6,050,287 148,815,061 61 - 90 days

1,246,170,875 410,047,574 42,978,995 1,699,197,444

2014Kendaraan Kendaraan

Bermotor Baru/ Bermotor Bekas Elektronik/NewMotor vehicle Used Motor Vehicle Electronik Jumlah/Total

1 - 30 hari 869,407,199 255,933,583 32,844,840 1,158,185,622 1 - 30 days31 - 60 hari 233,124,306 79,298,689 13,078,495 325,501,490 31 - 60 days61 - 90 hari 88,318,859 28,134,108 6,531,992 122,984,959 61 - 90 days

1,190,850,364 363,366,380 52,455,327 1,606,672,071

2013Kendaraan Kendaraan

Bermotor Baru/ Bermotor Bekas Elektronik/NewMotor vehicle Used Motor Vehicle Electronik Jumlah/Total

1 - 30 hari 737,896,314 146,920,955 24,822,740 909,640,009 1 - 30 days31 - 60 hari 178,632,150 46,298,584 10,347,097 235,277,831 31 - 60 days61 - 90 hari 56,466,423 14,526,123 4,429,030 75,421,576 61 - 90 days

972,994,887 207,745,662 39,598,867 1,220,339,416

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 105 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) Credit quality of financial assets (lanjutan)

Perubahan pada penyisihan kerugianpenurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment lossesare as follows:

2015Kendaraan Kendaraan

Bermotor Baru/ Bermotor Bekas Elektronik/NewMotor vehicle Used Motor Vehicle Electronik Jumlah/Total

Saldo awal 972,936,083 365,022,372 153,317,721 1,491,276,176 Beginning balancePenambahan 360,694,835 286,186,413 71,911,642 718,792,890 AdditionsPenghapusan piutang (511,046,228) (126,451,109) (35,885,526) (673,382,863) Written-off

Saldo akhir 822,584,690 524,757,676 189,343,837 1,536,686,203 Ending balance

2014Kendaraan Kendaraan

Bermotor Baru/ Bermotor Bekas Elektronik/NewMotor vehicle Used Motor Vehicle Electronik Jumlah/Total

Saldo awal 941,351,508 244,505,474 115,585,791 1,301,442,773 Beginning balancePenambahan 469,326,607 216,693,501 76,669,959 762,690,067 AdditionsPenghapusan piutang (437,742,035) (96,176,602) (38,938,028) (572,856,665) Written-off

Saldo akhir 972,936,080 365,022,373 153,317,722 1,491,276,175 Ending balance

2013Kendaraan Kendaraan

Bermotor Baru/ Bermotor Bekas Elektronik/NewMotor vehicle Used Motor Vehicle Electronik Jumlah/Total

Saldo awal 1,021,256,344 200,358,636 93,451,856 1,315,066,836 Beginning balancePenambahan 368,470,569 136,735,766 59,945,448 565,151,783 AdditionsPenghapusan piutang (448,375,405) (92,588,928) (37,811,513) (578,775,846) Written-off

Saldo akhir 941,351,508 244,505,474 115,585,791 1,301,442,773 Ending balance

(iii) Risiko tingkat bunga (iii) Interest rate risk

Perseroan terekspos risiko tingkat suku bungayang berasal dari perubahan tingkat bunga atasaset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risikoini dikelola pada umumnya denganmenggunakan cross currency swaps untukmengkonversi pinjaman dalam mata uang asingdengan tingkat bunga mengambang menjaditetap. Perseroan umumnya memberikanpembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap.Pinjaman ini menyebabkan Perseroan tereksposterhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar,dimana risiko ini disalinghapus dengan piutangpembiayaan dengan suku bunga tetap.Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yangsama dengan piutang pembiayaannya.

The Company is exposed to interest rate riskthrough the impact of rate changes on interestbearing assets and liabilities. These exposuresare managed mainly through the use of crosscurrency swaps, which have the economic effectof converting borrowings in foreign currency fromfloating to fixed interest rate. The Companyprovide financing predominantly at a fixed rate.The borrowings expose the Company to fairvalue interest rate risk, which are offset byfinancing receivables held at a fixed rate. Theborrowings are generally has a same tenor withthe financing receivables.

Perseroan meminimilisasi eksposur tingkatbunga dengan mengutamakan ketersediaandana yang berimbang sesuai dengan PanduanTransaksi/kontrak “Derivatif”.

The Company minimalises interest rate exposurewith priotizing on matching funding availability incompliance with Derivative Contract/TransactionsGuidelines.

Tabel di bawah ini menyajikan aset produktif danliabilitas keuangan berbunga Perseroan padanilai tercatat, yang dikategorikan menurut manayang terlebih dahulu antara tanggal perubahanbunga secara kontraktual atau tanggal jatuhtempo:

The table below summarises the Company’sinterest earning assets and interest bearingliabilities at carrying amounts, categorised by theearlier of contractual repricing interest or maturitydates:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 106 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)

2015Suku bungamengambang/Variable interest rate

Suku bunga tetap/Fixed interest rate

Tidak dikenakanbunga/Non

interest bearingJumlah/Total

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 131,283,452 - - - - - - - - 131,283,452 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-bersih - - - - 16,578,390,389 8,051,534,745 2,778,175,708 90,641,265 - 27,498,742,107 receivables-netPiutang lain-lain - - - - - - - - 187,953,883 187,953,883 Other receivablesJumlah aset

keuangan 131,283,452 - - - 16,578,390,389 8,051,534,745 2,778,175,708 90,641,265 187,953,883 27,817,979,442 Total financial assetsCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (1,576,577,489) losses

Jumlah 26,241,401,953 Total

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalurkendaraan - - - - - - - - 388,902,713 388,902,713 Dealer payable

Utang lain-lain - - - - - - - - 11,392,063 11,392,063 Others payablesUtang Insurance

premi asuransi - - - - - - - - 519,667,218 519,667,218 premiumpayableAkrual - - - - - - - - 361,746,828 361,746,828 AccrualsPinjaman Borrowings

- Rupiah - - - - 2,327,050,988 432,969,882 220,896,464 - - 2,980,917,334 Rupiah -- Dolar AS 6,753,570,873 3,997,037,150 735,320,286 - - - - - - 11,485,928,309 USDollar -

Surat berhargayang diterbitkan - - - - 3,537,754,524 743,847,815 2,640,090,737 - - 6,921,693,076 Securities issued

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan 6,753,570,873 3,997,037,150 735,320,286 - 5,864,805,512 1,176,817,697 2,860,987,201 - 1,281,708,822 22,670,247,541 liabilities

(6,622,287,421) (3,997,037,150) (735,320,286) - 10,713,584,877 6,874,717,048 (82,811,493) 90,641,265 (1,093,754,939) 5,147,731,901

Derivatif 6,753,570,873 3,997,037,150 735,320,286 - (6,753,570,873) (3,997,037,150) (735,320,286) - - - Derivative

Jumlah gap Total interestrepricing bunga 131,283,452 - - - 3,960,014,004 2,877,679,898 (818,131,779) 90,641,265 (1,093,754,939) 5,147,731,901 repricing gap

Posisi neto setelah Net position, net ofcadangan kerugian allowance forpenurunan nilai 3,571,154,412 impairment losses

2014Suku bungamengambang/Variable interest rate

Suku bunga tetap/Fixed interest rate

Tidak dikenakanbunga/Non

interest bearingJumlah/Total

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 437,101,733 - - - - - - - - 437,101,733 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-bersih - - - - 14,776,837,265 7,232,163,846 2,641,754,642 107,230,804 - 24,757,986,557 receivables-netPiutang lain-lain - - - - - - - - 137,396,648 137,396,648 Other receivablesJumlah aset

keuangan 437,101,733 - - - 14,776,837,265 7,232,163,846 2,641,754,642 107,230,804 137,396,648 25,332,484,938 Total financial assetsCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (1,521,406,984) losses

Jumlah 23,811,077,954 Total

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalurkendaraan - - - - - - - - 462,458,220 462,458,220 Dealer payable

Utang lain-lain - - - - - - - - 49,088,298 49,088,298 Others payablesUtang Insurance

premi asuransi - - - - - - - - 551,192,645 551,192,645 premiumpayableAkrual - - - - - - - - 406,811,709 406,811,709 AccrualsPinjaman Borrowings

- Rupiah 1,304,851,598 374,484,461 165,849,988 - - 1,845,186,047 Rupiah -- Dolar AS 5,292,537,918 4,800,522,892 2,220,434,353 - - - - - - 12,313,495,163 USDollar -

Surat berhargayang diterbitkan - - - - 2,438,644,765 1,687,570,145 743,188,545 - - 4,869,403,455 Securities issued

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan 5,292,537,918 4,800,522,892 2,220,434,353 - 3,743,496,363 2,062,054,606 909,038,533 - 1,469,550,872 20,497,635,537 liabilities

(4,855,436,185) (4,800,522,892) (2,220,434,353) - 11,033,340,902 5,170,109,240 1,732,716,109 107,230,804 (1,332,154,224) 4,834,849,401

Derivatif 5,292,537,918 4,800,522,892 2,220,434,353 - (5,292,537,918) (4,800,522,892) (2,220,434,353) - - - Derivative

Jumlah gap Total interestrepricing bunga 437,101,733 - - - 5,740,802,984 369,586,348 (487,718,244) 107,230,804 (1,332,154,224) 4,834,849,401 repricing gap

Posisi neto setelah Net position, net ofcadangan kerugian allowance forpenurunan nilai 3,313,442,417 impairment losses

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 107 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)2013

Suku bungamengambang/Variable interest rate

Suku bunga tetap/Fixed interest rate

Tidak dikenakanbunga/Non

interest bearingJumlah/Total

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

Kurangdari

satu tahun/Lessthan

one year

1 - 2tahun/years

2 - 3tahun/years

Lebihdari

3 tahun/Overthan3 years

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 575,048,809 - - - - - - - - 575,048,809 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen-bersih - - - - 12,755,569,524 5,456,634,330 1,850,644,045 70,590,023 - 20,133,437,922 receivables-netPiutang lain-lain - - - - - - - - 85,779,005 85,779,005 Other receivablesJumlah aset

keuangan 575,048,809 - - - 12,755,569,524 5,456,634,330 1,850,644,045 70,590,023 85,779,005 20,794,265,736 Total financial assetsCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (1,325,548,572) losses

Jumlah 19,468,717,164 Total

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalurkendaraan - - - - - - - - 395,329,829 395,329,829 Dealer payable

Utang lain-lain - - - - - - - - 88,572,621 88,572,621 Others payablesUtang Insurance

premi asuransi - - - - - - - - 513,412,261 513,412,261 premiumpayableAkrual - - - - - - - - 837,585,473 837,585,473 AccrualsPinjaman Borrowings

- Rupiah - - - - 1,045,063,413 632,372,292 166,500,662 - - 1,843,936,367 Rupiah -- Dolar AS 2,815,753,312 1,319,201,364 949,817,684 - - - - - - 5,084,772,360 USDollar -

Surat berhargayang diterbitkan - - - - 4,816,345,922 1,632,277,824 1,686,169,726 - - 8,134,793,472 Securities issued

Jumlah liabilitas Total financialkeuangan 2,815,753,312 1,319,201,364 949,817,684 - 5,861,409,335 2,264,650,116 1,852,670,388 - 1,834,900,184 16,898,402,383 liabilities

(2,240,704,503) (1,319,201,364) (949,817,684) - 6,894,160,189 3,191,984,214 (2,026,343) 70,590,023 (1,749,121,179) 3,895,863,353

Derivatif 2,815,753,312 1,319,201,364 949,817,684 - (2,815,753,312) (1,319,201,364) (949,817,684) - - - Derivative

Jumlah gap Total interestrepricing bunga 575,048,809 - - - 4,078,406,877 1,872,782,850 (951,844,027) 70,590,023 (1,749,121,179) 3,895,863,353 repricing gap

Posisi neto setelah Net position, net ofcadangan kerugian allowance forpenurunan nilai 2,570,314,781 impairment losses

Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income

Aset keuangan utama Perseroan menggunakansuku bunga tetap. Perseroan memiliki beberapapinjaman bank yang dikenakan suku bungamengambang akan tetapi pinjaman-pinjaman initelah dilindungnilaikan secara ekonomis dengankontrak swap suku bunga sehingga berubahmenjadi liabilitas dengan suku bunga tetap. Olehkarena itu laba bersih Perseroan tidakterpengaruh signifikan oleh perubahan sukubunga yang mungkin terjadi pada tanggaltersebut.

The Company's financial assets bear fixedinterest rate. The Company has several bankloans which bear floating interest rate howeverthese loans have been economically hedged byusing interest rate swap contracts and thus havebeen changed to become fixed interest rateliabilities. Therefore, the Company’s net incomeare not significantly affected by changes ininterest rate that was reasonably possible at thatdate.

(iv) Risiko likuiditas (iv) Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalamikesulitan dalam mendapatkan sumberpendanaan. Risiko likuiditas dapat juga timbulakibat ketidaksesuaian atas jangka waktusumber dana yang dimiliki dengan jangka waktupembiayaan.

Liquidity risk arises in situations where theCompany has difficulties in obtaining funding.Liquidity risk also arises from situations in whichthe Company has a mismatch between thematurity of its fundings and the maturity of itsconsumer financing receivables.

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroanuntuk mengendalikan dan memelihara eksposurrisiko likuiditas berdasarkan hal-hal sebagaiberikut:

- Menyelaraskan sumber pendanaan yangsesuai dengan jangka waktu pembiayaan.

- Perseroan menelaah struktur laporan posisikeuangan dan melakukan analisa sertapengukuran risiko likuiditas secara berkalaberdasarkan Pedoman Pengendalian InternPerusahaan dan Pedoman Pengelolaan Asetdan Liabilitas dari pemegang saham.

Management is confident in the Company’sability to continue to control and sustain minimalexposure of liquidity risk to the Company basedon the following:

- Source of fund alignment to the financingperiod.

- The Company evaluates and reviews itsstatement of financial position structure, byperiodically analysing and measuring liquidityrisk based on its Internal Control Manual andAssets Liabilities Management Guideline fromshareholders.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 108 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk (continued)

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikaninformasi mengenai perkiraan jatuh tempo dariliabilitas sesuai arus kas kontraktual yang tidakdidiskontokan pada tanggal 31 Desember 2015,2014 dan 2013:

The maturity tables below provide informationabout maturities on contractual undiscountedcash flows of liabilities on 31 December 2015,2014 and 2013:

2015

Jumlah/Total

Kurang dari 1tahun/

Less than1 year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyaikontrak jatuhtempo/Nocontractualmaturity

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 388,902,713 388,902,713 - - - - Dealers payableUtang lain-lain 11,392,063 11,392,063 - - - - Others payables

Insurance premiumUtang premi asuransi 519,667,218 408,842,177 109,413,494 1,410,091 1,456 - payableAkrual 361,746,828 361,746,828 - - - - AccrualsPinjaman 15,726,387,927 9,984,439,855 4,740,760,840 1,001,187,232 - - BorrowingsSurat berharga yangditerbitkan Securities issued- Obligasi 7,826,655,117 4,037,111,565 1,011,746,009 2,777,797,543 - - Bonds -

Jumlah liabilitas 24,834,751,866 15,192,435,201 5,861,920,343 3,780,394,866 1,456 - Total liabilities

Derivatif DerivativeArus masuk 11,575,811,488 6,387,741,905 4,429,344,583 758,725,000 - - In flowArus keluar (10,028,524,572) (5,481,744,638) (3,838,476,067) (708,303,867) - - Out flow

Derivatif - bersih 1,547,286,916 905,997,267 590,868,516 50,421,133 - - Derivative - net

2014

Jumlah/Total

Kurang dari 1tahun/

Less than1 year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyaikontrak jatuhtempo/Nocontractualmaturity

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 462,458,220 462,458,220 - - - - Dealers payableUtang lain-lain 49,088,298 49,088,298 - - - - Others payables

Insurance premiumUtang premi asuransi 551,192,645 448,253,407 101,202,107 1,729,164 7,967 - payableAkrual 406,811,709 406,811,709 - - - - AccrualsPinjaman 15,782,572,346 7,609,150,021 5,680,061,458 2,493,360,867 - - BorrowingsSurat berharga yangditerbitkan Securities issued- Obligasi 5,331,873,261 2,735,450,613 1,833,677,853 762,744,795 - - Bonds -

Jumlah liabilitas 22,583,996,479 11,711,212,268 7,614,941,418 3,257,834,826 7,967 - Total liabilities

Derivatif DerivativeArus masuk (12,446,131,143) (5,670,477,810) (4,531,270,000) (2,244,383,333) - - In flowArus keluar 11,364,845,715 5,086,401,548 4,154,637,500 2,123,806,667 - - Out flow

Derivatif - bersih (1,081,285,428) (584,076,262) (376,632,500) (120,576,666) - - Derivative - net

2013

Jumlah/Total

Kurang dari 1tahun/

Less than1 year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/years

Lebih dari 3tahun/

Over than 3years

Tidakmempunyaikontrak jatuhtempo/Nocontractualmaturity

LIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan 395,329,829 395,329,829 - - - - Dealers payableUtang lain-lain 88,572,621 88,572,621 - - - - Others payables

Insurance premiumUtang premi asuransi 513,412,261 382,426,736 128,183,920 2,777,353 24,252 - payableAkrual 837,585,473 837,585,473 - - - - AccrualsPinjaman 7,516,881,363 4,229,807,357 2,119,705,530 1,167,368,476 - - BorrowingsSurat berharga yangditerbitkan Securities issued- Obligasi 8,620,400,586 5,039,346,355 1,695,511,449 1,885,542,782 - - Bonds -- Private Shogun Bonds 247,195,702 247,195,702 - - - - Private Shogun Bonds -

Jumlah liabilitas 18,219,377,835 11,220,264,073 3,943,400,899 3,055,688,611 24,252 - Total liabilities

Derivatif DerivativeArus masuk (6,090,901,348) (3,148,360,660) (1,552,414,260) (1,390,126,428) - - In flowArus keluar 4,746,606,860 2,369,579,478 1,239,840,478 1,137,186,904 - - Out flow

Derivatif - bersih (1,344,294,488) (778,781,182) (312,573,782) (252,939,524) - - Derivative - net

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 109 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (v) Fair value of financial assets and liabilities

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur antara pelaku pasar padatanggal pengukuran di pasar utama.

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date in the principal market.

Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukurmenggunakan nilai wajar, berikut ini adalahhirarki nilai wajar:

For financial assets and liabilities measured atfair value, the following are the hierarchy of thefair values:

a. Tingkat 1 a. Level 1Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik;

Quoted prices (unadjusted) in active marketsfor identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2 b. Level 2Input selain harga kuotasian yang termasukdalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) maupun tidak langsung(misalnya derivasi harga); dan

Inputs other than quoted prices includedwithin level 1 that are observable for theassets or liabilities, either directly (that is, asprices) or indirectly (that is, derived fromprices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3Input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi).

Inputs for the assets or liabilities that are notbased on observable market data(unobservable inputs).

Tabel berikut menyajikan informasi aset danliabilitas yang diukur sebesar nilai wajarnya padatanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013berdasarkan hirarki nilai wajar:

The table below shows the Company’s assetand liability that are measured at fair value as at31 December 2015, 2014 and 2013 based onfair value hierarchy:

31 Desember/December 2015Nilai tercatat/Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset Assets

Aset derivatif 1,659,457,240 - 1,659,457,240 - - Derivative assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas derivatif - - - - - Derivative liabilities

31 Desember/December 2014Nilai tercatat/Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset Assets

Aset derivatif 927,043,728 - 927,043,728 - - Derivative assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas derivatif 14,636,207 - 14,636,207 - - Derivative liabilities

31 Desember/December 2013Nilai tercatat/Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset Assets

Aset derivatif 1,362,425,833 - 1,362,425,833 - - Derivative assets

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 110 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan(lanjutan)

(v) Fair value of financial assets and liabilities(continued)

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatatdan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuanganyang tidak disajikan pada nilai wajarnya dilaporan posisi keuangan Perseroan:

The table below sets out the carrying amountsand fair value of those financial assets andliabilities not presented at their fair value in theCompany’s statements of financial position:

2015Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 131,283,452 131,283,452 Cash and cash equivalentPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen - bersih 25,962,055,904 24,700,943,468 receivables - net

Piutang lain-lain - bersih 148,062,597 148,062,597 Other receivables - net

26,241,401,953 24,980,289,517

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang penyalur kendaraan 388,902,713 388,902,713 Dealers payableUtang lain-lain 11,392,063 11,392,063 Other payablesUtang premi asuransi 519,667,218 508,923,849 Insurance premium payablesAkrual 361,746,828 361,746,828 AccrualsPinjaman 14,466,845,643 14,475,616,663 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan Securities issued- Obligasi - bersih 6,921,693,076 6,892,904,166 Bonds - net -

22,670,247,541 22,639,486,282

2014Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 437,101,733 437,101,733 Cash and cash equivalentPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen - bersih 23,266,710,382 22,051,273,031 receivables - net

Piutang lain-lain - bersih 107,265,839 107,265,839 Other receivables - net

23,811,077,954 22,595,640,603Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang penyalur kendaraan 462,458,220 462,458,220 Dealers payableUtang lain-lain 49,088,298 49,088,298 Other payablesUtang premi asuransi 551,192,645 541,570,091 Insurance premium payablesAkrual 406,811,709 406,811,709 AccrualsPinjaman 14,158,681,210 14,114,497,122 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan Securities issued- Obligasi - bersih 4,869,403,455 4,832,905,990 Bonds - net –

20,497,635,537 20,407,331,430

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 111 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan(lanjutan)

(v) Fair value of financial assets and liabilities(continued)

2013Nilai tercatat/Carrying value

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 575,048,809 575,048,809 Cash and cash equivalentPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen - bersih 18,831,995,149 17,958,455,081 receivables - net

Piutang lain-lain 61,673,206 61,673,206 Other receivables

19,468,717,164 18,595,177,096Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang penyalur kendaraan 395,329,829 395,329,829 Dealers payableUtang lain-lain 88,572,621 88,572,621 Other payablesUtang premi asuransi 513,412,261 502,607,914 Insurance premium payablesAkrual 837,585,473 837,585,473 AccrualsPinjaman 6,928,708,727 6,878,500,175 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan Securities issued- Obligasi - bersih 7,891,274,115 7,900,500,000 Bonds - net -- Private Shogun Bonds - bersih 243,519,357 243,780,000 Private Shogun Bonds - net -

16,898,402,383 16,846,876,012

a) Kas dan setara kas a) Cash and cash equivalents

Estimasi nilai wajar dari kas dan setara kasadalah perkiraan jumlah nilai tercatatnyadikarenakan sisa jatuh temponya dibawahsatu tahun sehingga nilai tercatat inimerupakan perkiraan yang layak atas nilaiwajar.

The carrying amount of cash and cashequivalents are approximate the respectivecarrying amounts since the maturity periodare below one year therefore the carryingamount is a reasonable of fair value.

b) Piutang pembiayaan konsumen dan piutanglain-lain

b) Consumer financing receivables and otherreceivables

Portofolio kredit Perseroan secara umumterdiri dari piutang pembiayaan konsumendan piutang lain-lain. Piutang pembiayaankonsumen dan piutang lain-lain dinyatakanberdasarkan amortised cost

Generally, the Company’s portfolioconsists of consumer financing receivablesand net investment in finance lease.Consumer financing receivables and otherreceivable are stated at amortised cost.

Nilai wajar dari piutang pembiayaankonsumen - bersih dan piutang lain-laindiestimasi menggunakan diskonto arus kas,dengan mengacu pada rata-rata tertimbangdari tingkat suku bunga pasar yang diberikanPerseroan untuk aset keuangan yangmemiliki karakteristik yang sama denganaset keuangan tersebut pada tanggallaporan posisi keuangan (tingkat 3 – hirarkinilai wajar).

The fair value of consumer financingreceivables - net and other receivables areestimated by using discounted cash flowsapplying weighted average market ratesoffered by the Company at statements offinancial position date for financial assetsthat have similar characteristics with theabove mentioned financial assets (level 3 –fair value hierarchy).

c) Pinjaman c) Borrowing

Nilai wajar dari pinjaman dinilaimenggunakan diskonto arus kasberdasarkan tingkat suku bunga efektif yangdikenakan pada pemakaian terakhir dalammata uang masing-masing pinjaman (tingkat2 – hirarki nilai wajar).

The fair value of borrowing are estimatedby using discounted cash flows applyingthe effective interest rate charged by thelenders for the last utilisation in eachcurrency borrowings (level 2 – fair valuehierarchy).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 112 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan(lanjutan)

(v) Fair value of financial assets and liabilities(continued)

d) Surat berharga yang diterbitkan d) Securities issued

Nilai wajar obligasi diestimasi menggunakannilai kuotasi pasar terakhir (tingkat 2 – hirarkinilai wajar).

The fair value of bonds are estimated byusing the last quoted market price (level 2 –fair value hierarchy).

e) Utang penyalur kendaraan, utang lain-laindan akrual

e) Dealers payables, other payables andaccruals

Estimasi utang penyalur kendaraan,utang lain-lain dan akrual dikarenakan jatuhtemponya di bawah satu tahun, nilai tercatatmerupakan perkiraan yang layak atas nilaiwajarnya.

For estimated fair value of accruals and otherpayables, since the maturity is below oneyear, the carrying value is a reasonableapproximation of fair value.

f) Utang premi asuransi e) Insurance premium payable

Nilai wajar dari utang premi asuransi dinilaimenggunakan diskonto arus kas (tingkat 2 –hirarki nilai wajar).

Fair value of insurance premium payable areestimated by using descounted cash flow byusing discounted cash flow (level 2 – fairvalue hierachy).

(vi) Manajemen Risiko Permodalan (vi) Capital Risk Management

Tujuan Perseroan dalam mengelolapermodalannya adalah menjaga kelangsunganusaha Perseroan untuk dapat memberikan hasilkepada pemegang saham dan manfaat kepadapemangku kepentingan lainnya, dan memeliharaoptimalisasi struktur permodalan untukmengurangi biaya modal (cost of capital).

The Company’s objectives when managingcapital are to safeguard the Company’s ability tocontinue as a going concern in order to providereturns for shareholders and benefits for otherstakeholders and to maintain an optimal capitalstructure to reduce the cost of capital.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikanstruktur permodalan, Perseroan dapatmenyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkankepada pemegang saham, imbalan hasil modalkepada pemegang saham atau menerbitkansaham baru untuk mengurangi pinjaman.

In order to maintain or adjust the capital structure,the Company may adjust the amount ofdividends paid to shareholders, return capital toshareholders or issue new shares to reduce debt.

Konsisten dengan pelaku industri lainnya,Perseroan memonitor permodalan berdasarkangearing ratio. Rasio ini dihitung dari nilai bersihpinjaman (termasuk obligasi dan medium termnotes) dibagi dengan jumlah modal. Jumlahmodal diambil dari ekuitas yang tercantumdalam laporan posisi keuangan.

Consistent with others in the industry, theCompany monitors capital on the basis of thegearing ratio. This ratio is calculated as net debt(including bonds payable and medium termnotes) divided by total capital. Total capitalconsist of ‘equity’ as shown in the statement offinancial position.

Berdasarkan Peraturan Menteri KeuanganRepublik Indonesia No. 84/PMK.012/2006tanggal 26 September 2006 tentang entitaspembiayaan, jumlah maksimum gearing ratioadalah sebesar 10 kali dari total modal.

Based on Minister of Finance of the Republic ofIndonesia Regulation No. 84/PMK.012/2006dated 26 September 2006 regarding multifinance company, the maximum gearing ratio is10 times of total capital.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 113 - Page

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(vi) Manajemen Risiko Permodalan (lanjutan) (vi) Capital Risk Management (continued)

2015 2014 2013

Pinjaman Debt- Pinjaman yang diterima 14,466,845,643 14,158,681,210 6,928,708,727 Borrowings - net -- Obligasi 6,921,693,076 4,869,403,455 7,891,274,115 Bonds Payable -- Private Shogun Bonds - - 243,519,357 Private Shogun Bonds -

Jumlah pinjaman 21,388,538,719 19,028,084,665 15,063,502,199 Total Debt

Jumlah modal 5,722,943,063 4,586,121,773 4,340,396,554 Total Capital

Gearing ratio 3.74 4.15 3.47 Gearing ratio

28. KONTINJENSI 28. CONTINGENCIES

Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjen yangsignifikan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014dan 2013.

The Company has no significant contingent liabilitiesas at 31 December 2015, 2014 and 2013.

29. KOMITMEN 29. COMMITMENTS

Perseroan mengadakan perjanjian denganPT Samadista Karya (pihak berelasi) untuk menyewagedung Kantor Pusat di TB Simatupang, Jakartauntuk periode 2010 - 2019. Komitmen sewa padatanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalahsebagai berikut:

The Company has an agreement with PT SamadistaKarya (related party) for Head Office building rental atTB Simatupang, Jakarta for the period 2010 - 2019.The rental commitment as at 31 December 2015,2014 and 2013 are as follows:

2015 2014 2013

< 1 tahun 4,475,791 4,475,791 4,475,791 < 1 year1 - 2 tahun 8,951,582 8,951,582 8,951,582 1 - 2 years>2 tahun 8,951,582 13,427,373 17,903,164 > 2 years

Jumlah 22,378,955 26,854,746 31,330,537 Total

30. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI 30. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION

Akun-akun tertentu pada laporan keuangan padatanggal 31 Desember 2014, 31 Desember 2013 dan1 January 2013 serta untuk tahun-tahun yangberakhir 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2015telah disajikan kembali atau direklasifikasi untukmengadopsi PSAK 24 (revisi 2013) dan PSAK 46(revisi 2014) dan menyesuaikan dengan penyajianlaporan keuangan per 31 Desember 2015 dan tahunyang berakhir 31 Desember 2015. Rincian akun-akun tersebut adalah sebagai berikut:

Certain accounts in the financial statements as at 31December 2014, 31 December 2013 and 1 January2013 and for the years ended 31 December 2015and 31 December 2014 have been restated orreclassified to adopt SFAS 24 (revised 2013) andSFAS 46 (revised 2014) and to conform withpresentation of the financial statements as at andyear ended 31 December 2015. Details of theseaccounts are as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 114 - Page

30. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI(lanjutan)

30. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION(continued)

2014

Jumlah tercatatsebelumnya/previouslystated

Penyajiankembali danreklasifikasi/Restatement

andreclassification

Jumlah setelahpenyesuaian/Balance afteradjustment

Laporan posisi keuangan Statements of financial position

Aset AssetsAset pajak tangguhan - bersih 233,707,423 347,811 234,055,234 Deferred tax assets - net

233,707,423 347,811 234,055,234

Liabilitas LiabilitiesKewajiban imbalan pascakerja 169,432,490 1,391,243 170,823,733 Post employment benefit obligation

169,432,490 1,391,243 170,823,733

Ekuitas EquitySaldo laba Retained earnings- Belum ditentukan

penggunaannya 4,431,723,632 (1,043,432) 4,430,680,200 Unappropriated -

4,431,723,632 (1,043,432) 4,430,680,200

Laporan laba rugi Statements of profit and loss

Beban usaha 1,878,685,170 14,861,626 1,893,546,796 Operating expense

Beban pajak penghasilan 446,702,056 (14,954,128) 431,747,928 Income tax expense

2013

Jumlah tercatatsebelumnya/previouslystated

Penyajiankembali danreklasifikasi/Restatement

andreclassification

Jumlah setelahpenyesuaian/Balance afteradjustment

Laporan posisi keuangan Statements of financial position

Aset AssetsAset pajak tangguhan - bersih 259,520,510 378,645 259,899,155 Deferred tax assets - net

259,520,510 378,645 259,899,155

Liabilitas LiabilitiesKewajiban imbalan pascakerja 127,615,553 1,514,579 129,130,132 Post employment benefit obligation

127,615,553 1,514,579 129,130,132

Ekuitas EquitySaldo laba Retained earnings- Belum ditentukan

penggunaannya 4,054,682,799 (1,135,934) 4,053,546,865 Unappropriated -

4,054,682,799 (1,135,934) 4,053,546,865

Laporan laba rugi Statements of profit and loss

Beban usaha 1,739,433,124 9,392,015 1,748,825,139 Operating expense

Beban pajak penghasilan 406,673,175 (9,458,912) 397,214,263 Income tax expense

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 115 - Page

31. SALING HAPUS 31. OFFSETTING

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013,tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan yang salinghapus pada laporan posisi keuangan.

As at 31 December 2015, 2014 and 2013, there is nofinancial assets and liabilities that are subject tooffsetting in the statements of financial position.

Perseroan memiliki pinjaman dan surat berharga yangditerbitkan yang dijamin dengan fidusia atas piutangpembiayaan konsumen (lihat Catatan 5), yang menjadisubyek untuk memenuhi netting arrangements danperjanjian serupa, yang tidak saling hapus padalaporan posisi keuangan.

The Company has borrowing and securities issuedcollaterised by fiduciary of consumer financingreceivable (refer to Note 5), which are subject toenforceable netting arrangements and similaragreements that are not set off in the statements offinancial position.

32. STANDAR AKUNTANSI BARU 32. PROSPECTIVE ACCOUNTINGPRONOUNCEMENT

Standar baru, revisi dan intepretasi yang telahditerbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalahsebagai berikut:

New standards, amendments and interpretationsissued but not yet effective for the financial year ended31 December 2015 are as follows:

- PSAK 1 (revisi 2015): Penyajian LaporanKeuangan

- PSAK 4 (revisi 2015): Laporan KeuanganTersendiri

- PSAK 5 (revisi 2015): Segmen Operasi- PSAK 7 (revisi 2015):Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi- PSAK 13 (revisi 2015): Properti Investasi- PSAK 15 (revisi 2015): Investasi Pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama- PSAK 16 (revisi 2015): Aset Tetap- PSAK 19 (revisi 2015): Aset Tak Berwujud- PSAK 22 (revisi 2015): Kombinasi Bisnis- PSAK 24 (revisi 2015): Imbalan Kerja- PSAK 25 (revisi 2015):Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan- PSAK 53 (revisi 2015):Pembayaran Berbasis

Saham- PSAK 65 (revisi 2015): Laporan Keuangan

Konsolidasian- PSAK 66 (revisi 2015): Pengaturan Bersama- PSAK 67 (revisi 2015): Pengungkapan

Kepentingan Dalam Entitas Lain- PSAK 68 (revisi 2015):Pengukuran Nilai Wajar- ISAK 30 (revisi 2015): Pungutan- ISAK 31 (revisi 2015): Interpretasi atas Ruang

Lingkup PSAK 13: Properti Investasi

- SFAS 1 (revised 2015): Presentation of FinancialStatement

- SFAS 4 (revised 2015): Separate FinancialStatement

- SFAS 5 (revised 2015): Operating Segment- SFAS 7 (revised 2015): Related Party

Disclosures- SFAS 13 (revised 2015): Investment Property- SFAS 15 (revised 2015): Investment in Associates

and Joint ventures- SFAS 16 (revised 2015): Fixed Asset- SFAS 19 (revised 2015): Intangible Asset- SFAS 22 (revised 2015): Business Combination- SFAS 24 (revised 2015): Employee Benefit- SFAS 25 (revised 2015): Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors- SFAS 53 (revised 2015):Share Based

Payment- SFAS 65 (revised 2015): Consolidated Financial

Statement- SFAS 66 (revised 2015): Joint Arrangements- SFAS 67 (revised 2015): Disclosure of Interests in

Other Entities- SFAS 68 (revised 2015): Fair Value Measurement- IFAS 30 (revised 2015): Levies- IFAS 31 (revised 2015): Interpertation of Scope

SFAS 13: Investment Property

PSAK 1 dan ISAK 31 berlaku untuk tahun buku yangdimulai sejak 1 Januari 2017 dan penerapan dinidiperkenankan, sedangkan revisi dan standar barulainnya akan berlaku efektif pada tahun buku yangdimulai sejak 1 Januari 2016.

SFAS 1 and IFAS 31 will become effective for theannual period beginning 1 January 2017 and earlyimplementation is permitted, while other new andrevised standard will become effective for the annualperiod beginning 1 January 2016.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemenmasih mempelajari dampak yang mungkin timbul daripenerapan standar baru dan revisi tersebut sertapengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.

As at the authorisation date of this financialstatements, the Company is still evaluating thepotential impact of these new and revised standards tofinancial statements of the Company.