Tatalaksana non – Farmakologi.pptx

download Tatalaksana non – Farmakologi.pptx

of 13

description

talak non farmako untuk filariasis

Transcript of Tatalaksana non – Farmakologi.pptx

Tatalaksana non Farmakologi

Tatalaksana non Farmakologi Nuzma Anbia Tahun 1997, World Healthy Assembly menetapkan resolusi Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem Tahun 2000 diperkuat dengan keputusan WHO dengan mendeklarasikan The Global Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem by th Year 2020 sebagai salah satu prioritas nasional pemberantasan penyakit menular Di Indonesia program pemberantasan filariasis mulai dilaksanakan pada tahun 1975, namun sempat berhenti pada tahun 1987, dalam kurun waktu 1975 1987 program ini berhasil menurunkan prevalensi mikrofilaremia dari 13.3% menjadi 3.29%.Pada tahun 2002, dicanangkan keikut sertaan Indonesia dalam Program Eliminasi Filariasis Global yang dimulai di Desa Mainan, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan di empat kabupaten/kota lainnya. Saat itu diterbitkan surat edaran kepada Gubernur dan Bupati/Walikota di seluruh Indonesia tentang Pelaksanaan Pemetanan Endemisitas Filariasis. Pengobatan massal daerah endemis filariasis dan tatalaksana penderita filariasis di semua darah diatur berdasar surat edaran menteri kesehatan nomor 612/MENKES/VI/20041457/MENKES/SK/X/2003 eliminasi filariasis salah satu kewenangan wajib pemerintah daerah Promotif

Tujuan : meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat perorangan atau lembaga kemasyarakatan agar berperan aktif dalam upaya eliminasi filariasis, antara lain : Diberikan pengetahuan praktis tentang filariasis, pengobatan penduduk dan pendekatan edukatif Mengingatkan akan pentingnya pengobatan filariasis dengan cara:

Setiap anggota masyarakat keluarga (kecuali bayi, wanita hamil, penderita berat, orang yg sangat tua)Penting ditekankan mengenai reaksi simpang obat pada masyarakat

Promosi kepada anak sekolah anak sekolah akan dapat berfungsi sebagai motivator untuk menyebarluaskan pesan yg diperolehnya kepada anggota keluarga dirumahnya, tetangga dan masyarakat Pentingnya hidup bersih dan sehat membersihkan sarag nyamuk, semak-semak selokan, air yg tergenang Setiap anggota keluarga yang berumur >13 th datang untuk pemeriksaan darah jari

Preventif Menghindari dari gigitan nyamuk dengan cara:Tidur menggunakan kelambu Memasang obat nyamuk bakar Memakai obat gosok anti nyamuk (repellent)Lubang-lubang angin (ventilasi) rumah ditutup dengan kawat

2. Memberantas nyamuk dengan cara :Membersihkan tempat-tempat perlindungan nyamuk Menyemprot untuk membunuh nyamuk dewasa atau jentik-jentiknya3. Mengikuti program pengobatan massal filariasis 4. Memeriksakan diri ke puskesmas bila keluarga atau tetangga menderita filariasis Edukatif

Referensi KMK No. 182 tentangPedoman Pengendalian Filariasis (Penyakit Kaki Gajah). 2005 Artikel tentang Filariasis olehb Badan Penyakit Bersumber Binatang Departemen Kesehatan Indonesia