Tak Kelompok 1 Hall
-
Upload
bagus-setyo-prabowo -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Tak Kelompok 1 Hall
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan jiwa merupakan asuhan keperawatan yang spesialistik,
namun tetap dilakukan secara holistik pada saat melakukan asuhan keperawatan
klien. Berbagai terapi keperawatan yang dikembangkan difokuskan pada klien
secara individu, kelompok, keluarga, maupun komunitas.Klien yang dirawat di rumah di rumah sakit jiwa atau ruang jiwa umumnya
dengan keluhan tidak dapat diatur di rumah, misalnya amuk, diam saja, tidak
mandi, keluyuran, mengganggu orang lain dan sebagainya. Setelah berada dan
dirawat di rumah sakit, hal yang sama sering terjadi banyak klien diam,menyendiri tanpa ada kegiatan. Harihari perawatan dilalui dengan makan, minum
obat, dan tidur.!erapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan kepada kelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang
sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai media
untuk berinteraksi. "i dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling
bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih
perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif.Ada dua tujuan umum dari terapi aktivitas kelompok ini yaitu tujuan
terapeutik dan tujuan rehabilitatif. !ujuan terapeutik meliputi # $% &enggunakan
kegiatan untuk memfasilitasi interaksi, '% mendorong sosialisasi dengan
lingkungan (hubungan dengan luar diri klien%, )%meningkatkan stimulus realitas
dan respon individu, *% memotivasi dan mendorong fungsi kognitif dan afektif,
+% meningkatkan rasa dimiliki, % meningkatkan rasa percaya diri, -% belajar cara
baru dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan tujuan rehabilitatif meliputi$% meningkatkan kemampuan untuk ekpresi diri, '% meningkatkan kemampuan
empati, )% meningkatkan keterampilan sosial, *% meningkatkan pola penyelesaian
masalah.Beberapa aspek dari klien yang harus diperhatikan dalam penjaringan klien
yang akan diberikan aktivitas kelompok adalah # $% aspek emosi, seperti gelisah,
curiga, merasa tidak berguna, tidak dicintai, tidak dihargai, tidak diperhatikan,
merasa disisihkan, merasa terpencil, klien merasakan takut dan cemas,
menyendiri, menghindar dari orang lain, '% aspek intelektual, klien tidak ada
$
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
2/25
inisiatif untuk memulai pembicaraan, jika ditanya klien menjawab seperlunya,
jawaban klien sesuai dengan pertanyaan perawat, )% aspek sosial, klien sudah
dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat, klien mengatakan
bersedia mengikuti therapi aktivitas, klien mau berinteraksi minimal dengan satu
perawat lain ke satu klien lain.uang /arkit merupakan ruang perawatan klien dengan gangguan atau
penyakit jiwa pada klien pria dewasa. "ari data yang ada lebih dari +01 adalah
klien yang mengalami gangguan persepsi sensori# halusinasi. Sehubungan dengan
hal tersebut kami kelompok 2 mahasiswa Akper /anti 3aluya &alang /rodi " 222
Keperawatan tertarik untuk melakukan terapi aktivitas kelompok stimulasi
persepsi# halusinasi.
B. Tujuan
$. !ujuan umum
Klien mampu menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan
stimulus kepadanya.
'. !ujuan khususa. Klien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan
tepat. b. Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori TAK
'
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
3/25
1. Deinisi
!erapi aktifitas kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukann
bersamasama dengan jalan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau
diarahkan oleh seorang therapist atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih
(2yus, '004%. !erapi aktifitas kelompok sering digunakan dalam praktek
keperawatan jiwa, bahkan dewasa ini terapi aktifitas kelompok merupakan hal
yang penting dari keterampilan terapeutik dalam keperawatan (/urwaningsih,
'004%.
!. Sasaran "an Keanggotaan
/ada umumnya yang menjadi sasaran dari terapi kelompok adalah yang
memiliki masalah yang sama. "alam psikoterapi yang intensif kelompok yang
heterogen lebih menguntungkan dimana anggotanya terdiri dari berbagai
macam kelompok umur, jenis kelamin dan kepribadian. Sedangkan kelompok
psikoterapi yang lain adalah kelompok homogen yang anggotanya mempunyai
kebiasaan yang sama misalnya alcoholism, homose5ual, ada kecenderungan
setiap anggota mendiskusikan masalah yang sama atau mendukung anggota
lainnya. Keanggotaan sebuah terapi kelompok mempunyai beberapa
persyaratan.
#. Bentuk$Bentuk Terapi Aktiitas Kelo%pok
&enurut Keliat, '00*, terapi aktifitas kelompok dibagi menjadi empat
bagian yaitu#
$% !erapi aktifitas kelompok Stimulasi Kognitif atau persepsi.
Klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau
stimulus yang pernah dialami. Kemampuan persepsi klien dievaluasi dan
ditingkatkan dalam setiap sesi. "engan proses ini, diharapkan responden
klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif.Aktifitas berupa stimulus dan persepsi, stimulus yang dipersiapkan#
membaca artikel6majalah6buku6puisi, mmenonton acara !7 (Keliat, '00*%.
'% !erapi Aktivitas Kelompok Sensori
Aktifitas digunakan sebagai stimulus pada sensoris klien. Kemudian
diobservasi reaksi sensori klien terhadap stimulus yang disediakan, berupaekspresi perasaan secara non verbal (ekspresi wajah, gerakan tubuh%.
)
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
4/25
Biasanya klien tidak mau mengungkapkan komunikasi verbal akan
terstimulasi emosi dan perasaannya serta menampilkan respon. Aktifitas
yang digunakan sebagai stimulus adalah musik, seni, menyanyi, dan
menari.
)% !erapi Aktifitas Kelompok Stimulasi ealita
Klien dioreantasikan pada kenyataan yang ada disekitar klien, yaitu
diri sendiri, orang lain yang ada disekeliling klien atau orang yang dekat
dengan klien, dan lingkungan yang mempunyai hubungan dengan klien.
"emikian pula pada oreantasi waktu saat ini, waktu yang lalu dan rencana
kedepan. Aktifitas dapat berupa# oreantasi orang, waktu, tempat, benda
yang ada disekitar, dan semua kondisi nyata (Keliat, '00*%.
*% !erapi Aktifitas Kelompok Sosialisasi
Klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada
disekitar klien. Sosialisasi dapat dilakukan secara bertahap dari
interpersonal (satu dan satu%, kelompok, dan masa. Aktifitas dapat berupa
latihan sosialisasi dalam kelompok (Keliat, '00*%.
B. Persiapan
$. Analisa situasi meliputi #a% waktu pelaksanaan,
b% jumlah perawat,c% pembagian tugas perawat,d% alat bantu yang dipakai dane% persiapan ruangan.
'. 8raian tugas perawat (therapist%#a. 9eader dan :o9eader
Bertugas menganalisa dan mengobservasi polapola komunikasi
dalam kelompok, membantu anggota kelompok untuk menyadari dinamisasi
kelompok, menjadi motivator, membantu kelompok untuk menetapkantujuan dan membuat peraturan. /emimpin dan anggota kelompok
mendiskusikan apa yang harus dilakukan selanjutnya, memotivasi kesatuan
kelompok dan membantu kelompok untuk berkembang dan bergerak secara
dinamis. b. ;asilitator
Bertugas memberikan stimulus kepada anggota kelompok lain agar
dapat mengikuti jalannya kegiatan dalam kelompok.c.
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
5/25
Bertugas mencatat serta mengamati respon klien, jalannya aktivitas
therapi, peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta yang drop out
(tidak dapat mengikuti kegiatan sampai selesai%.). /roses Seleksi
a. Berdasarkan observasi prilaku seharihari klien yang dikelola oleh perawat. b. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai prilaku klien seharihari serta
kemungkinan dilakukan therapi kelompok pada klien tersebut dengan
perawat ruangan.c. &elakukan kontak pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan
dilakukan.*. /rogram antisipasi masalah
Suatu intervensi keperawatan yang dilakukan dalam mengantisipasi
keadaan yang bersifat darurat atau emergensi yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan kegiatan therapi aktivitas kelompok.
BAB III
PENATALAKSANAAN
A. Kegiatan
1. Kegiatan TAK
a. /erkenalan
Kelompok perawat memperkenalkan identitas diri masingmasing
dipimpin oleh leader. 9eader menjelaskan peraturan kegiatan dalam
kelompok.
+
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
6/25
b. Kegiatan
Klien mencari pasangan yang tepat, melakukan perkenalan dengan
pasangan, melakukan perkenalan di depan kelompok, melakukan perintah
permainan dan memberikan jawaban atas pertanyaan dari kelompok.
c. =valuasi
Setelah mengikuti kegiatan klien dipersilahkan untuk mengemukakan
perasaan dan pendapatnya tentang kegiatan
d. !erminasi atau /enutup
9eader menjelaskan kembali tujuan dan manfaat kegiatan, klien
menyebutkan kembali tujuan dan manfaat kegiatan.
!. Kriteria Peserta
Kriteria klien yang mengikuti terapi !AK di ruang /arkit S> 9awang #
a. Klien halusinasi yang belum bisa mengkonrol halusinasinya
b. Klien halusinasi yang sudah dapat mengontrol halusinasinya
c. Ketika akan mengikuti !AK, klien dalam kondisi tenang dan tidak beresiko
membahayakan lingkungan sekitar
d. :ukup kooperatif dalam komunikasi
#. Peserta &
$% Bapak Stevanus
'% Bapak &och. /urwanto
)% Bapak Andri ?uwono
*% Bapak !umper
+% Bapak &unib
% Bapak &ulyanto
-% Bapak Andri &ulyotanto
@% Bapak &udhofir 4% Bapak Supryadi
'. (asala) Kepera*atan
a. Halusinasi
+. Persiapan
$. Sesi $ # &engenal Halusinasia% 3aktu /elaksanaan
Hari6waktu # >umat 6$@
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
7/25
Alokasi waktu # lama kegiatan *+ menit b% >umlah /erawat
&ahasiswa # + orang/erawat uangan # $ orang
c% /embagian !ugas
9eader # ?udi =ko:o9eader #>uwita
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
8/25
$. !erapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu
mengenal suarasuara yang didengar (halusinasi% tentang isinya,
waktu terjadinya, situasi terjadinya, dan perasaan klien pada saat
terjadi.'. !erapis meminta klien menceritakan isi halusinasi, kapan
terjadinya, situasi yang membuat terjadi, dan perasaan klien pada
saat terjadi halusinasi. &ulai dari klien yang sebelah kanan,
secara berurutan sampai semua klien mendapat giliran. Hasilnya
tulis di whiteboard.). Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik.*. Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi terjadi, dan perasaan klien
dari suara yang biasa didengar.
*. !ahap terminasia. =valuasi
$. !erapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti !AK.'. !erapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. !indak lanjut!erapis meminta klien untuk melaporkan isi, waktu, situasi, dan
perasaannya jika terjadi halusinasi.c. Kontrak yang akan datang
$. &enyepakati !AK yang akan datang, yaitu cara mengontrol
halusinasi.'. &enyepakati waktu dan tempat.
'. Sesi '# &engontrol Halusinasi dengan &enghardik a% 3aktu /elaksanaan
Hari6!anggal # >umat6$@
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
9/25
'. !empat tenang dan nyaman.f% Alat
$. Spidol dan papan tulis6whiteboard6flipchart.g% &etode#
$. "iskusi dan tanya jawab.
'. Bermain peran atau stimulus.h% 9angkah kegiatan#$. /ersiapan
a. &engingatkan kontrak pada klien yang telah mengikuti sesi $. b. &empersiapkan alat dan tempat pertemuan.
'.
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
10/25
$. !erapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti !AK.'. !erapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. !indak lanjut$. !erapis menganjurkan klien untuk menerapkan cara yang telah
dipelajari jika halusinasi muncul.'. &emasukkan kegiatan menghardik dalam jadwal kegiatan
harian klien.c. Kontrak yang akan datang
$. !erapis membuat kesepakatan dengan klien untuk !AK yang
berikutnya, yaitu belajar cara mengontrol halusinasi dengan
melakukan kegiatan.'. !erapis membuat kesepakatan waktu dan tempat !AK
berikutnya.
). Sesi )# &engontrol Halusinasi dengan &elakukan Kegiatana% 3aktu /elaksanaan
Hari6!anggal # Sabtu6$4
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
11/25
b. &empersiapkan alat dan tempat pertemuan. b% ika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
minta iCin kepada terapis. b. 9ama kegiatan *+ menit.c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
c% !ahap kerjaa. !erapis meminta klien menceritakan apa yang dilakukan pada saat
mengalami halusinasi, dan bagaimana hasilnya. 8langi sampai
semua klien mendapat giliran. b. Beri pujian pada klien selesai bercerita.c. !erapis menjelaskan cara mengatasi halusinasi dengan melakukan
kegiatan yang ada.d. !erapis menyebutkan kegiatan yang ada seharihari.e. !erapis meminta masingmasing klien menyebutkan kegiatan
seharihari.f. !erapis memberikan pujian dan mengajak semua klien bertepuk
tangan saat setiap klien selesai menyebutkan kegiatan yang ada.d% !ahap terminasi
a. =valuasi
$. !erapis menanyakan perasaan klien setelah selesai menyusun jadwal kegiatan dan memperagakannya.
'. !erapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok. b. !indak lanjut
!erapis menganjurkan klien melaksanakan dua cara mengontrol
halusinasi, yaitu menghardik dan melakukan kegiatan.c. Kontrak yang akan datang
$. !erapis membuat kesepakatan dengan klien untuk !AK yang
berikutnya, yaitu belajar cara mengontrol halusinasi dengan
bercakapcakap.
$$
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
12/25
'. !erapis membuat kesepakatan waktu dan tempat !AK
berikutnya.*. Sesi *# &encegah Halusinasi dengan Bercakapcakap
a% 3aktu /elaksanaanHari6tanggal # Sabtu6$4 adwal kegiatan harian klien dan pulpen.g% &etode$. "iskusi kelompok '. Bermain peran atau stimulasi
h% 9angkah Kegiatan #$. /ersiapan
$. &engingatkan dengan klien yang telah mengikuti sesi'. !erapis membuat kontrak dengan klien). &empersiapkan alat dan tempat pertemuan
'.
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
13/25
a. !erapis menjelaskan tujuan, yaitu mengontrol halusinasi
dengan bercakapcakap. b. !erapis menjelaskan aturan main sebagai berikut #
$. >ika ada klien yang meninggalkan kelompok, harus
meminta iCin kepada terapis'. 9ama kegiatan *+ menit). Setiap klien mengikuti kegiaan dari awal sampai akhir
). !ahap kerja$. !erapis menjelaskan pentingnya bercakapcakap dengan orang
lain untuk mengontrol dan mencegah halusinasi'. !erapis meminta tiap klien menyebutkan orang yang biasa dan
bisa diajak bercakapcakap.). !erapis meminta tiap klien menyebutkan pokok pembicaraan
yang biasa dan bisa dilakukan*. !erapis memperagakan cara bercakapcakap jika halusinasi
muncul DSuster ada suara di telinga saya, saya mau ngobrol saja
dengan susterF atau DSuster saya mau ngobrol tentang kapan saya
boleh pulangF+. !erapis meminta klien untuk memperagakan percakapan dengan
orang di sebelahnya.. Berikan puian atas keberhasilan klien-. 8langi e dan f sampai semua klien mendapat giliran.
*. !ahap terminasi$. =valuasi
a. !erapis menanyakan perasaan klien setelah mengkut !AK b. !erapis menanyakan !AK mengontrol halusinasi yang mudah
dilatihc. &emberikan pujian atas keberhasilan kelompok
'. !indak lanjut&enganjurkan klien meggunakan tiga cara mengontrol halusinasi
yaitu menghardik, melakukan kegiaan, dan bercakapcakap.). Kontrak yang akan datang
a. !erapis membuat kesepakatan dengan klien untuk !AK
berikutnya, yaitu belajar cara mengontrol halusinasi dengan
kepatuhan minum obat. b. !erapis menyepakati waktu dan tempat.
+. Sesi + # &engkontrol Halusinasi dengan /atuh &inum
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
14/25
Alokasi 3aktu # 9ama Kegiatan *+ menit b% >umlah /erawat
&ahasiswa # +
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
15/25
$. !erapis menjelaskan untungnya patuh minum obat, yaitu
mencegah kambuh karena obat member perasaan tenang, dan
memperlambat kambuh'. !erapis menjelaskan kerugian tidak patuh minum obat, yaitu
penyebab kambuh). !erapis meminta tiap klien menyampaikan obat yang dimakan
dan waktu memakannya.*. &enjelaskan lima benar minum obat, yaitu benar obat, benar
waktu minum obat, benar orang yang minum obat, benar cara
minum obat, dan benar dosis+. &eminta klien menyebutkan lima benar cara minum obat,
secara bergiliran.
. Berikan pujian pada klien yang benar -. &endiskusikan perasaan klien setelah minum obat@. &endiskusikan perasaan klien setelah teratur minum obat4. &enjelaskan keuntungan patuh minum obat, yaitu salah satu
cara mencegah halusinasi kambuh$0. &enjelaskan akibat atau kerugian tidak patuh minum obat,
yaitu kejadian halusinasi atau kambuh$$. &inta klien menyebutkan kembali keuntungan patuh minum
obat dan kerugian tidak patuh minum obat$'. &emberi pujian tiap klien benar.
*. !ahap terminasia. =valuasi
$% !erapis menanyakan perasaan klien setelah mengkut !AK '% !erapis menanyakan jumlah cara mengontrol halusinasi yang
sudah dipelajari)% !erapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. !indak lanjut
&enganjurkan klien meggunakan empat cara mengontrol halusinasiyaitu menghardik, melakukan kegiaan, dan bercakapcakap.
c. Kontrak yang akan datang$% !erapis mengakhiri sesi !AK stimulasi persepsi untuk
mengkontrol halusianasi'% Buat kesepakatan baru untuk !AK yang lain sesuai dengan
indikasi klien.,. E-aluasi "an Doku%entasi
$. Sesi $# &engenal Halusinasi
a. =valuasi
$+
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
16/25
=valuasi dilakukan saat proses !AK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan !AK. 8ntuk !AK stimulasi persepsi halusinasi sesi $, kemampuan
yang diharapkan adalah mengenal isi halusinasi, waktu terjadinya
halusinasi, situasi terjadinya halusinasi, dan perasaan klien pada saat
terjadinya halusinasi. ;ormulir evaluasi sebagai berikut#
Sesi 1& TAK
Sti%ulasi Persepsi& Halusinasi
Kemampuan mengenal halusinasi
Go Gama klien &enyebut
isi
halusinasi
3aktu
!erjadinya
Halusinasi
Situasi
!erjadinya
Halusinasi
/erasaan
Klien /ada
Saat
!erjadinya
Halusinasi
$.
'.
).
*.+.
.
-.
@.
4.
$0.
Petunjuk&
$. !ulis nama panggilan klien yang ikut !AK pada kolom nama klien.'. 8ntuk setiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi# isi, waktu,
situasi, dan perasaan. Beri tanda (% jika klien mampu dan tanda (5% jika klien
tidak mampu.
b. "okumentasi
$
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
17/25
"okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat !AK pada
catatan proses keperawatan setiap klien. :ontoh# klien mengikuti !AK
Stimulasi persepsi# halusinasi Sesi $. Klien mampu meyebutkan isi
halusinasi (menyuruh memukul%, waktu (pukul 4 malam%, situasi (jika
sedang sendiri%, perasaan (kesal dan geram%. Anjurkan klien
mengidentifikasi halusinasi yang timbul dan menyampaikan kepada
perawat.
'. Sesi '# &engontrol Halusinasi dengan &enghardik a. =valuasi
=valuasi dilakukan saat proses !AK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengantujuan !AK. 8ntuk !AK stimulasi persepsi halusinasi sesi ', kemampuan
yang diharapkan adalah mengatasi halusinasi dengan menghardik. ;ormulir
evaluasi sebagai berikut#
$-
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
18/25
Sesi !& TAK
Sti%ulasi Persepsi& Halusinasi
Kemampuan menghardik halusinasi
Go Gama
klien
Aspek yang di nilai
&enyebutkan
cara yang selama
ini digunakan
mengatasi
halusinasi
&enyebutkan
efektifan cara
&enyebutka
n cara
mengatasi
halusinasi
denganmenghardik
&emperagaka
n menghardik
halusinasi
$
'
)
*
+
-
@
4
$0
Petunjuk&
$. !ulis nama panggilan klien yang ikut !AK pada kolom nama klien.'. 8ntuk setiap klien, beri penilaian kemampuan menyebutkan# cara yang biasa
digunakan untuk mengatasi halusinasi, keefektifannya, cara menghardik
halusinasi, dan memperagakannya. Beri tanda (% jika klien mampu dan tanda
(5% jika klien tidak mampu.
b. "okumentasi
$@
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
19/25
"okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat !AK pada
catatan proses keperawatan setiap klien. :ontoh# klien mengikuti !AK
Stimulasi persepsi# halusinasi Sesi '. Klien mampu memperagakan cara
menghardik halusinasi. Anjurkan klien menggunakannya jika halusinasi
muncul, khususnya pada malam hari (buat jadwal%.
). Sesi )# &engontrol Halusinasi "engan &elakukan Kegiatana. =valuasi
=valuasi dilakukan saat proses !AK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan !AK. 8ntuk !AK stimulasi persepsi halusinasi sesi ), kemampuan
yang diharapkan adalah klien melakukan kegiatan harian. ;ormulir evaluasisebagai berikut#
Sesi #& TAK
Sti%ulasi Persepsi& Halusinasi
Kemampuan mencegah halusinasi dengan melakukan kegiatan
$4
Go Gama
klien
Aspek yang di nilai
&enyebutkan
kegiatan
yang biasa
dilakukan
&emperagakan
kegiatan yang
biasa
dilakukan
&enyusun
jadwal
kegiatan
harian
&enyebutkan
dua cara
mengkontrol
dan mencegah
halusinasi
$
'
)*
+
-
@
4$0
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
20/25
Petunjuk&
$. !ulis nama panggilan klien yang ikut !AK pada kolom nama klien.'.8ntuk setiap klien, beri penilaian kemampuan menyebutkan# cara yang biasa
digunakan untuk mengatasi halusinasi, keefektifannya, cara menghardik
halusinasi, dan memperagakannya. Beri tanda (% jika klien mampu dan tanda (5%
jika klien tidak mampu.
b. "okumentasi
"okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat !AK pada
catatan proses keperawatan setiap klien. :ontoh# klien mengikuti !AK
Stimulasi persepsi# halusinasi Sesi '. Klien mampu memperagakan cara
menghardik halusinasi. Anjurkan klien menggunakannya jika halusinasi
muncul, khususnya pada malam hari (buat jadwal%.
'0
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
21/25
'$
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
22/25
*. Sesi * #Kemampuan bercakapcakap untuk mencegah halusinasi$. =valuasi
=valuasi dilakukan saat proses !AK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
!AK. 8ntuk stimulasi persepsi halusinasi sesi *, kemampuan yangdiharapkan adalah mencegah halusinasi dengan bercakapcakap. ;ormulir
evaluasi sebagai berikut #
Sesi '& TAK
Sti%ulasi Persepsi& Halusinasi
Kemampuan bercakapcakap untuk mencegah halusinasi
/etunjuk
'. !ulis nama panggilan klien yang ikut !AK pada kolom nama klien). 8ntuk tiap klien, beri penilaian kemampuan menyebutkan orang yang biasa diajak
bicara, memperagakan percakapan, menyusun jadwal percakapan, menyebutkan
tiga cara mencegah halusinasi. Beri tanda (% jika klien mampu, dan tanda (5% jika klien tidak mampu.
''
Go Gama
klien
Aspek yang di nilai
&enyebutkan
orang yang
bisa diajak
bicara
&emperagakan
percakapan
&enyusun
jadwal
percakapan
&enyebutkan
tiga cara
mengkontrol
dan mencegah
halusinasi
$
'
)
*
+
-
@
4
$0
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
23/25
*. "okumentasi"okumentasikan kemampuasn yang dimiliki klien saat !AK pada
catatan proses keperawatan tiap klien. :ontoh # klien mengikuti !AK
stimulasi persepsi halusinasi Sesi *. Klien belum mampu secara lancer bercakapcakap dengan orang lain. Anjurkan klien bercakapcakap dengan
perawat dank lien lain di ruang rawat
+. Sesi + # kemampuan patuh minum obat unuk mencegah halusinasia. =valuasi
=valuasi dilakukan saat proses !AK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan halusinasi. Sesi +,
kemampuan klien yang diharapkan adalah menyebutkan + benar minumobat, keuntungan minum obat, dan akibat tidak pauh minum obat. ;ormulir
evaluasi sebagai berikut #
Sesi +& TAK
Sti%ulasi Persepsi& Halusinasi
Kemampuan patuh minum obat unuk mencegah halusinasi
Go Gama klien &enyebutkan +
benar minum obat
&enyebutkan
keuntunganminum obat
&enyebutkan
tidak patuhminum obat
$.
'.
).
*.
+.
.
-.
@.
4.
$0.
/etunjuk #
$% !ulis nama panggilan klien yang ikut !AK pada kolom nama klien
')
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
24/25
'% 8ntuk tiap klien, beri penilaian tntang kemampuan menyebutkan lima benar cara
minum obat, keuntungan minum obat, dan akibat tidak patuh minum obat. Beri
tanda jika klien mampu (% dan tanda (5% jika klien tidak mampu.
b. "okumentasi"okumentasikan kemampuan yang dimiliki klien pada catatan proses
keperawatan tiap klien. :ontoh # klien mengikuti sesi +, !AK stimulasi
persepsi halusinasi. Klien mampu menyebutkan + benar cara minum obat ,
manfaat minum obat, dan akibat tidak patuh minum obat (kambuh%.
Anjurkan klien minum obat dengan cara yang benar.
. Setting Te%pat
Keterangan #
'*
K
L
Co.
L
O
K
K
K
K
K
K
F
F
K
K
-
8/17/2019 Tak Kelompok 1 Hall
25/25
# Klien # ;asilitator
# :o. 9eader # akarta # =:.
Keliat, Budi Anna dan Akemat. '00+. Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas
Kelompok . >akarta # =:.
/urwaningsih dan Karlina. '004. Asuhan Keperawatan Jiwa Dilengkapi Terapi
Modalitas dan Standard Operating Procedure (SOP) >akarta # Guha &edika
/ress.
K
Co.
LO
F
L