Symptomatologi fix.ppt

8/18/2019 Symptomatologi fix.ppt

1/68

SIMPTOMATOLOGI PSIKIATRISMF KEDOKTERAN JIWA

RSUD CIAMISPEMBIMBING :DR. dr. H. Iwan A, Sp. KJ

Wawan !d"a #r#and


2/68

D E F I N I S I

Simptomatologi adalah ilmu yang

mempelajari tentang gejala-gejala.

Simptomatologi gangguan jiwa berarti

ilmu yang mempelajari gejala-gejala

gangguan jiwa.


3/68

Tanda (sign)

adalah temuan obyektif yg di observasi oleh

dokter.

Gejala (symptom)

adalah pengalaman subyektif yg digambarkan

oleh pasien.

Sindroma

adalah kelompok tanda & gejala yg terjadi

bersama-sama sbg suatu kondisi yg dapatdikenali. Sebagian besar kondisi psikiatrik

adalah sindroma.


4/68

E S A D A R A N

Beberapa macam-macam simtomatologi

psikiatri antara lain:…


5/68

A. Gangguan Kesadaran/on!iousness

1. Disorientasi :

gangguan orientasi waktu, tempat, atauorang

. !engaburan kesadaran :kejernihan ingatan yg tidak lengkap dggangguan persepsi & sikap

". Stupor :

hilangnya reaksi & ketidaksadaran terhadaplingkungan sekeliling

#. ... ... ...


6/68

#. Delirium :

kebingungan, kegelisahan, konfusi, reaksi

disorientasi yg disertai dg rasa takut &

halusinasi

$. %oma :

derajat ketidaksadaran yg berat. %oma vigil :

koma dimana pasien tampak tertidur tetapi

segera dpt dibangunkan 'juga dikenal sbgmutisme akinetik(

). * * *


7/68

). %eadaan temaram 'twilight state( :

gangguan kesadaran dg halusinasi+. %eadaan seperti mimpi 'dreamlike

state( : seringkali digunakan seara sinonim

dg kejang parsial kompleks atau epilepsy

psikomotor

. Somnolensi :

mengantuk yg abnormal yg sering ditemukan

pada proses organik


8/68

". Gangguan Atensi (per#atian)

tensi adalah jumlah usaha yg dilakukan untukmemusatkan pd bagian tertentu daripengalaman/ kemampuan untukmempertahankan perhatian pd satu aktivitas/kemampuan untuk berkonsentrasi

1. Distraktibilitas :ketidakmampuan untuk memusatkan

atensi/ penarikan atensi kepada stimulieksternal yg tidak penting. 0natensi selektif :

hambatan hanya pada hal$ yangmenimbulkan keemasan". * * *


9/68

". ipervigilensi :

atensi & pemusatan yg berlebihan pd semua

stimuli internal & eksternal, biasanya

sekunder dari keadaan delusional atau

paranoid#. %eadaan tak sadarkan diri 'trane( :

atensi yg terpusat dan kesadaran yg

berubah, biasanya terlihat pada hypnosis,

gangguan disosiatif, & pengalaman religius

yg luar biasa


10/68

. Gangguan Sugesti%ilitas :

kepatuhan dan respon yg tidak kritis terhadapgagasan atau pengaruh

1. 2olie a deu3 'folie a trios( :

penyakit emosional yg berhubunganantara dua atau tiga orang

. ipnosis :

modifikasi kesadaran yang diinduksi searabuatan dan ditandai dg peningkatansugestibilitas


11/68

E & ' S I

'suatu komponen keadaan perasaan dg komponenpsikis, somati, & perilaku yg berhubungan dg afek

& mood(


12/68

A. Ae * espresi emosi yg terli#at

1. fek yg sesuai 'appropriate affet( :

kondisi dimana irama emosional adalahharmonis dg gagasan, pikiran, ataupembiaraan yg menyertai

. fek yang tidak sesuai 'inappropriate

affet(: ketidak harmonisan antara iramaperasaan emosional dg gagasan, pikiran,atau pembiaraan yg menyertainya

". fek yang tumpul 'blunted affet( :

gangguan pd afek yg dimanifestasikan olehpenurunan berat pd intensitas iramaperasaan yg diungkapkan ke luar

#. * * *


13/68

#. fek yg terbatas 'restrited or

onstrited affet( :penurunan intensitas irama perasaan yg

kurang parah dibandingkan dg afek tumpul

$. fek yang datar 'flat affet( :

tidak adanya tanda ekspresi afek/ suara

monoton, wajah yg tidak bergerak

. fek yang labil 'labile affet( :

perubahan irama perasaan yg epat dantiba$, yg tidak berhubungan dg stimuli

eksternal


14/68

". &ood *

suatu emosi yg meresap & dipertahankan, ygdialami seara subyektif dan terlihat oleh oranglain.

1. 4ood disforik

. 4ood eutimik". 4ood yg meluap-luap 'e3pansive mood(

#. 4ood yg iritabel 'irritable mood(

$. !ergeseran mood 'mood yang labil(

. 4ood yg meninggi 'elevated mood(

antaralain: 5uforia


15/68

. Emosi yang lain

1. %eemasan :

perasaan ketakutan yg disebabkan oleh dugaanbahaya, yg mungkin berasal dari dalam atau luar

. %eemasan yg mengambang bebas 'freefloating an3iety( :

rasa takut yg meresap dan tidak terpusatkan dan tidak

berhubungan dg suatu gagasan". %etakutan :

keemasan yg disebabkan oleh bahaya yg dikenaliseara sadar dan realisti

#. gitasi :

keemasan berat yg disertai kegelisahan motorik

$. %etegangan 'tension( :

peningkatan aktivitas motorik dan psikologis yg tidakmenyenangkan


16/68

. !anik :

serangan keemasan yg akut, episodi, dan

kuat yg disertai dg perasaan ketakutan dan

pelepasan otonomik

). pati :

irama emosi yg tumpul yg disertai dgpelepasan 'detahment( atau ketidak auhan

+. mbivalensi :

terdapatnya seara bersama-sama duaimpuls yg berlawanan terhadap hal yg sama

pada orang yg sama pada waktu yg sama

. * * *


17/68

. breaksional :

pelepasan atau pelimpahan emosionalsetelah mengingat pengalaman yg

menakutkan

16. 7asa malu :

kegagalan membangun pengharapan

diri

11. 7asa bersalah :

emosi sekunder karena melakukansesuatu yg dianggap salah


18/68

D. Gangguan psiologis yang %er#u%ungan dg

mood

1. noreksia

. iperfagia

". 0nsomnia#. ipersomnia

$. 8ariasi diurnal

. !enurunan libido). %onstipasi


19/68

PERILAKU MOTORIK$ KONASI :

(aspek jiwa yg termasuk impuls, motivasi,

harapan, dorongan, instink, dan idaman,seperti yg diekspresikan oleh perilaku atau

aktivitas motorik seseorang)


20/68

1. 5kopraksia :

peniruan gerakan orang lain yg patologis

. %atatonia :

kelainan motorik dlm gangguan nonorganik

a. %atalepsi :

suatu posisi yg tidak bergerak ygdipertahankan terus menerus

b. 9uapan katatonik :

aktivitas motorik yg teragitasi, tidakbertujuan, dan tidak dipengaruhi oleh stimulieksternal

. * * *


21/68

. Stupor katatonik :penurunan aktivitas motorik yg nyata,

seringkali sampai titik imobilitas dantampaknya tidak menyadari sekelilingd. 7igiditas katatonik :penerimaan postur yg kaku yg disadari,menentang usaha untuk digerakkan

e. !osturing katatonik :penerimaan postur yg tidak sesuai ygdisadari, biasanya dipertahankan dlm waktuyg lama

f. erea fle3ibilitas 'fleksibilitas lilin( :seseorang dapat diatur dlm suatu posisi ygkemudian dipertahankannya, anggota tubuhseakan-akan terbuat dari lilin


22/68

". ;egativisme :

tahanan tanpa motivasi terhadap semua usahauntuk menggerakkan atau terhadap semuainstruksi

#. %atapleksi :

hilangnya tonus otot dan kelemahan sementarayg dietuskan oleh berbagai keadaanemosional

$. Stereotipik :

pola tindakan fisik atau biara terfiksasi danberulang

. * * *


23/68

. 4annerisme :

pergerakan tidak disadari yg mendarah dagingdan kebiasaan

).


24/68

BERPIKIR(Aliran gagasan, symbol, dan asosiasi ygdiarahkan oleh tujuan dimulai oleh suatumasalah atau suatu tugas dan mengarah

pada kesimpulan yg berorientasi kenyataan)


25/68

A.Gan%%!an !&!& da'a& ()n*!+ a*a!pr-)- ()rp#+#r

1. Gangguan mental:Sindrom perilaku atau psikologis ygbermakna seara klinis, disertai dg

penderitaan atau ketidakmampuan

!. "sikosis:#etidakmampuan untuk membedakankenyataan dari $antasi% gangguan tes

realitas dg meniptakan realitas baru&. 'es realitas:

pemeriksaan pertimbangan obyekti$ttg dunia diluar dirinya. * * *


26/68

. Gangguan pikiran $ormal:

Gangguan dlm bentuk pikiran bahkan

isi pikiran+. erpikir tidak logis:

erpikir mengandung kesimpulan yg

salah atau kontradiksi internal-. ereisme:

Aktivitas mental yg tidak sesuai dglogika atau pengalaman

/. erpikir autistik:

"reokupasi dg dunia dlm dan pribadi

0. * * *


27/68

0. erpikir magis:

suatu pikiran dereisti dimana pikiran,kata, atau tindakan mempunyai kekuatan

. "roses berpikir primer:2stilah umum untuk berpikir yg dereistik,tidak logis, magis% normalnya ditemukanpd mimpi, abnormal pd psikosis


28/68

B. Gan%%!an -p)-#/+ pada ()n*!+ p#+#ran

1. 3eologisme:

#ata baru yg diiptakan oleh pasien!. 4ord salad (gado5gado kata):

6ampuran kata $rasa yg membingungkan

&. Sirkumstansialitas:

biara yg tidak langsung dlm menapaitujuan tetapi akhirnya menapai tujuan ygdiharapkan

. 'angensialitas:

ketidakmampuan untuk mempunyai asosiasipikiran yg diarahkan oleh tujuan

+. * * *


29/68

+. 2nkoherensi (pembiaraan yg tidaklogis):

pikiran atau kata dg hubungan yg tidaklogis atau tanpa tata bahasa, ygmenyebabkan disorganisasi

-. "erseverasi:

respons terhadap stimulus sebelumnya ygmenetap setelah stimulus baru diberikan,sering disertai gangguan kogniti$

/. 7erbigerasi:pengulangan kata atau $rasa spesi8k ygtidak mempunyai arti

0. * * *


30/68

0. 9kolalia:

"engulangan kata. atau $rasa. seseorang oleh orang lain searapsikopatologis% enderung berulang menetap, dapat diuapkan dgmengejek atau intonasi terputus5putus

. #ondensasi:

"enggabungan berbagai konsepmenjadi satu konsep

1. ;awaban yg tidak relevan: ;awaban yg tidak harmonis dg

pertanyaan yg ditanyakan

11. ... ... ...


31/68

1!. #eluar dari jalur (derailment) :

"enyimpangan yg mendadak dlm urutanpikiran tanpa penghambatan% seringsama dg pengenduran asosiasi

1&.


32/68

1+. "enghambatan (bloking):

'erputusnya aliran berpikir seara tiba sebelum pikiran atau gagasan

diselesaikan

1-. Glossolalia:

ekspresi pesan yg relevan melalui kata

yg tidak dapat dipahami


33/68

C. Gan%%!an -p)-#/+ pada #-# p#+#ran

1. #emiskinan isi pikiran:

"ikiran yg memberikan sedikit in$ormasikarena tidak ada pengertian

!. Gagasan yg berlebihan:

#eyakinan palsu yg dipertahankan dan

tidak beralasan, kurang kuat dibandingkanwaham

&. 4aham:

#eyakinan palsu, didasarkan pd

kesimpulan yg salah tentang keyataaneksternal, yg tidak dapat dikoreksi dg suatualasan

a. * * *


34/68

a. 4aham yg kaau (bi==ar delusion)b. 4aham tersistimatisasi

. 4aham yg sejalan dg moodd. 4aham yg tidak sejalan dg moode. 4aham nihilisti$. 4aham kemiskinan

g. 4aham somatih. 4aham paranoid

i. 4aham menyalahkan diri sendiri

j. 4aham pengendalian

k. 4aham ketidaksetiaan (wahamemburu)l. 9rotomaniam. "seudologia phantastia


35/68

. #eenderungan atau preokupasipikiran:

pemusatan isi pikiran pada ide tertentu,disertai irama a$ekti$ yg kuat

+. 9gomania:

preokupasi pada diri sendiri yg patologis

-. >onomania:preokupasi dg suatu obyek tunggal

/. ?ipokondria:

keprihatinan yg berlebihan ttg kesehatanpasien yg didasarkan bukan pd patologiorgani yg nyata tetapi pada interpretasiyg tidak realisti

0. * * *


36/68

0. @bsesi:

ketekunan yg patologis dari suatupikiran atau perasan yg tidak dptditentang atau dihilangkan darikesadaran oleh usaha logika

. #ompulsi:

kebutuhan yg patologis untukmelakukan suatu impuls yg jika ditahanmenyebabkan keemasan% perilakuberulang sbg respon suatu obsesi

1. #oprolalia : pengungkapan searakompulsi$ dari kata yg abul

11. * * *


37/68

11.


38/68

5 Agora$obia:rasa takut terhadap tempat yg terbuka5 Algo$obia:

rasa takut terhadap rasa nyeri5 Ailuro$obia:rasa takut terhadap kuing5 9ritro$obia:

rasa takut terhadap warna merah5 "an$obia :rasa takut terhadap segala sesuatu.5 #laustro$obia:rasa takut terhadap tempat yang tertutup

5 eno$obia :rasa takut terhadap orang asing5 Boo$obia :rasa takut terhadap binatang


39/68

1!. 3oesis:

suatu wahyu dimana terjadipenerahan yang besar sekali disertaidg perasaan bahwa pasien dipilihuntuk memimpin dan memerintah

1&.Cnio mystia:suatu perasaan yg meluap, pasienseara mistik bersatu dg kekuatan ygtidak terbatas% tidak dianggap suatugangguan isi pikiran jika sejalan dgnkeyakinan pasien atau lingkunganultural


40/68

B I C A R A


41/68

A. Gan%%!an (#0ara

1. 'ekanan biara:biara epat yaitu peningkatan jumlah dankesulitan untuk memutus pembiaraan

!. #esukaan biara (logorrhea):

biara yg banyak sekali, bertalian dan logis&. #emiskinan biara (poverty o$speeh):

pembatasan jumlah biara yg digunakan%

jawaban mungkin hanya satu suku kata(monosyllabi).

. * * *


42/68

. iara yang tidak spontan:

respon verbal yg diberikan hanya jikaditanya atu dibiarakan langsung% tidakada biara yg dimulai dari diri sendiri

+. #emiskinan isi biara:

biara yg adekuat dlm jumlah tetapimemberikan sedikit in$ormasi karenaketidakjelasan, kekosongan, atau $rasayg stereotipik

-. isprosodi:hilangnya irama biara yg normal

/. * * *


43/68

/. isartria:

kesulitan dalam artikulasi, bukan dalampenemuan kata atau tata bahasa

0. Gagap:

pengulangan atau perpanjangan suara

atau suku kata yg sering, menyebabkangangguan ke$asihan biara yg jelas

. #ekaauan:

biara yg eneh dan disritmik, ygmengandung semburan yg epat danmenyentak


44/68

B. Gan%%!an a1a-#+ 2%an%%!an d'&p)n%)'!aran (a"a-a3

1.A$asia motorik:pengertian adalah tetap tetapi

kemampuan berbiara sangatterganggu% biara terhenti5 henti, susahpayah, tidak akurat (juga dikenalsebagai a$asia roa, tidak $asih, danekspresi$)!.A$asia sensoris:

kehilangan kemampuan organi untuk

mengerti arti kata% biara lanar spontan, tetapi membingungkan danyg bukan. (dikenal sebagai a$asia4ernike, $asih, dan resepti$)&.* * *


45/68

&. A$asia nominal:kesulitan untuk menemukan nama ygtepat untuk suatu benda (dikenalsebagai a$asia anomia dan amnestik)

. A$asia sintatikal:ketidakmampuan untuk menyusun

kata dalam urutan yg tepat+. A$asia logat khusus:

kata yg dihasilkan seluruhnyaneologistik% kata yg bukan diulangi dg

berbagai intonasi dan nada suara-. A$asia global:

kombinasi a$asia yg sangat tidak $asihdan a$asia $asih yg berat


46/68

P E R S E P S I

proses pemindahan stimulasi 8sik menjadi

in$ormasi psikologis% proses mental dimanastimulasi sensoris dibawa ke kesadaran


47/68

A. Gan%%!an p)r-)p-#

1. ?alusinasi:

persepsi sensoris yg palsu yg tidakdisertai dg stimuli eksternal yg nyata

a. ?alusinasi hipnagogik:

persepsi sensoris yg palsu ygterjadi saat akan tertidur% dianggapsbg $enomena yg nonpatologis

b. ?alusinasi hipnopompik:

persepsi palsu yg terjadi saatbangun dari tidur% biasanyadianggap tidak patolgis

. * * *


48/68

. ?alusnasi dengar (auditoris):

persepsi bunyi yg palsu, biasanya suara

tetapi juga bunyi lain, paling seringpada gangguan psikiatrik

d. ?alusinasi visual:

persepsi palsu ttg penglihatan yg

berupa itra yg berbentuk (mis. orang)dan itra yg tidak berbentuk (mis.kilatan ahaya)% paling sering padagangguan organi

e. ?alusinasi ium (ol$aktoris):persepsi membau yang palsu% palingsering pada gangguan organi

$. * * *


49/68

$. ?alusinasi keap (gustatoris):persepsi ttg rasa keap yg palsu%

paling sering pada gangguan organig. ?alusinasi raba (taktil%hapti):

persepsi palsu ttg perabaan atausensasi permukaan, seperti dari

tungkai yg teramputasi (phantomlimb), sensasi adanya gerakan padaatau dibawah kulit (kesemutan)

h. ?alusinasi somati:sensasi palsu ttg sesuatu hal ygterjadi di dlm atau terhadap tubuh,paling sering berasal dari viseral(dikenal sebagai halusinasi kinestetik)

i. * * *


50/68

i. ?alusinasi liliput:

persepsi yg palsu dimana benda tampak lebih keil ukurannya(dikenal sebagai mikropsia)

j. ?alusinasi yg sejalan dg mood(mood5ongruent halluination):

halusinasi dimana isi halusinasiadalah konsisten dg mood

k. ?alusinasi yg tidak sejalan dg mood

(mood5inongruent halluination):halusinasi dimana isinya tidakkonsisten dg mood

l. * * *


51/68

l. ?alusinosis:

halusinasi, paling sering adalah

halusinasi dengar, yg berhubungan dgpenyalahgunaan alkohol kronis, terjadi dlm sensorium yg jernih,berbeda dg delirium tremens yg

terjadi dlm sensorium berkabutm. Sinestesia:

sensasi atau halusinasi yg disebabkanoleh sensasi lain (suatu bunyi dialami

sebagai dilihat, atau suatupenglihatan dialami sbg didengar)

n. * * *


52/68

n. 'railing phenomenon:

kelainan persepsi yg berhubungandg obat. halusinogen dimana bendayg bergerak dilihat sbg sederetanitra yg terpisah dan tidak kontinu

!. 2lusi :

mispersepsi atau misinterpretasi

terhadap stimuli eksternal yg nyata


53/68

B.Gan%%!an % ()r"!(!n%an d% %an%%!an+%n#*#1 : a%n-#a 4 +)*#da+&a&p!an

!n*!+ &)n%)na'# dan&)n%#n*)rpr)*a-#+an +)p)n*#n%an +)-an-)n-r#-

1. Anosognosia (ketidaktahuan ttg penyakit):

ketidakmampuan untuk mengenali suatude$ek neurologis yg terjadi pada dirinya

!. Somatopagnosia (ketidaktahan ttg tubuh):

ketidakmampuan untuk mengenali suatu

bagian tubuh sebagai milik tubuhnya sendiri(autopagnosia)

&. * * *


54/68

&. Agnosia visual:

ketidakmampuam untuk mengenalibenda. atau orang

. Astereognosis:

ketidakmampuan untuk mengenali

benda melalui sentuhan+. "rosopagnosis:

ketidakmampuan mengenali wajah

-. Apraksia:

ketidakmampuan untuk melakukantugas tertentu

/. ... ... ...


55/68

/. Simultagnosia:

ketidakmampuan untuk mengerti lebihdari satu elemen pandangan visualpada suatu waktu atau untukmengintegrasikan bagian. menjadi

keseluruhan0. Adiadokokinesia:

ketidakmampuan untuk melakukan

pergerakan yg berubah dg epat


56/68

DA5A INGAT

$ungsi dimana in$ormasi di simpan di otakdan selanjutnya diingat kembali kekesadaran


57/68

A. Gan%%!an daa #n%a*

1. Amnesia :ketidakmampuan sebagian ataukeseluruhan untuk mengingatpengalaman masa lalu% mungkin berasaldari organi atau emosional

a. Anterograd :

amnesia untuk peristiwa yg terjadisetelah suatu titik waktu

b. Detrograd :amnesia sebelum suatu titik waktu

!. * * *


58/68

!. "aramnesia :

pemalsuan ingatan oleh distorsipengingatan

a.


59/68

. #on$abulasi :pengisian kekosonganingatan seara tidak disadari olehpengalaman yang dibayangkan atautidak nyata yang diperaya pasien tetapitidak mempunyai dasar kenyataan

d. EjF vu : ilusi pengenalan visual dimanasituasi yang baru seara keliru dianggapsebagai suatu pengulangan ingatansebelumnya

e. eja entendu : ilusi pengenalan auditoris$. * * *


60/68

$. eja pense :

ilusi bahwa suatu pikiran barudikenali sebagai pikiran yangsebelumnya telah dirasakan ataudiekspresikan

g. ;amais vu :perasaan palsu tentang ketidak

kenalan terhadap situasi nyata yangtelah dialami seseorang

&. * * *


61/68

&. ?ipermnesia :peningkatan derajat penyimpanan dan

pengingatan. 9ideti image :

ingatan visual ttg kejelasan halusinasi+. Sreen memory :

ingatan yang dapat ditoleransi searasadar menutupi ingatan yang menyakitkan

-. Depresi :suatu mekanisme pertahanan yang

ditandai oleh pelupaan seara tidakdisadari terhadap gagasan atau impulsyang tidak dapat diterima

/. ... ... ...


62/68

/. etologika :

ketidakmampuan sementara untukmengingat suatu nama atau suatu katabenda yang tepat


63/68

B. T#n%+a* daa #n%a*

1. Segera (immediate) :

reproduksi atau pengingatan hal ygdirasakan dlm beberapa detik sampai menit

!. aru saja (reent) :

pengingatan peristiwa yg telah lewatbeberapa hari&. Agak lama (reent past) :

pengingatan peristiwa yang telah lewatselama beberapa bulan

. ;auh (remote) :

pengingatan peristiwa yg telah lama terjadi

INTELEGENSIA


64/68

INTELEGENSIA kemampuan untuk mengerti, mengingat,menggerakkan, dan menyatukan seara

konstrukti$ pelajaran sebelumnya dalammenghadapi situasi yang baru

A.+etardasi mental *kurangnya intelegensia sampai derajat dimana

terdapat gangguan pada kinerja sosial dankejuruan

".Demensia *pemburukan fungsi intelektual organi dan globaltanpa pengaburan kesadaran1. Diskalkulia 'akalkulia( :

. Disgrafia 'agrafia(

". leksia


65/68

C. P-)!dd)&)n-#a :

menyerupai demensia yang tidakdisebabkan oleh suatu kondisi organi%paling sring oleh depresi

D.B)rp#+#r +n+r)* :

berpikir hara8ah% penggunaan kiasan yangterbatas tanpa arti% pikiran satudimensional

E. B)rp#+#r a(-*ra+ : berpikir multidimensional dengankemampuan menggunakan kiasan danhipotesis dengan tepat

TILIKAN 2INSIGHT3


66/68

TILIKAN 2INSIGHT3

kemampuan untuk mengerti penyebabsebenarnya dan arti dari suatu situasi

A.A. T#'#+an !n*)')+*!a' :T#'#+an !n*)')+*!a' :

mengerti kenyataan obyekti$ tentang suatumengerti kenyataan obyekti$ tentang suatukeadaan tanpa kemampuan untuk menerapkankeadaan tanpa kemampuan untuk menerapkan

pengetahuan dalam ara yang berguna untukpengetahuan dalam ara yang berguna untukmengatasi situasimengatasi situasi

B.B. T#'#+an -)-!n%%!"na :T#'#+an -)-!n%%!"na :

mengerti kenyataan obyekti$ tentang suatumengerti kenyataan obyekti$ tentang suatu

situasi, disertai dengan daya pendorong motivasisituasi, disertai dengan daya pendorong motivasidan emosional untuk mengatasi situasidan emosional untuk mengatasi situasi

C.C. T#'#+an *)r%an%%! :T#'#+an *)r%an%%! :

menghilangnya kemampuan untuk mengertimenghilangnya kemampuan untuk mengertikenyataan obyekti$ dari suatu situasikenyataan obyekti$ dari suatu situasi

PERTIMBANGAN 2JUDGMENT3PERTIMBANGAN 2JUDGMENT3


67/68

A. P)r*#&(an%an +r#*#- :

kemampuan untuk menilai, melihat, dan memilihberbagai pilihan dalam suatu situasi

B. P)r*#&(an%an *&a*#- :

kinerja reHek di dalam suatu tindakan

C. P)r*#&(an%an an% *)r%an%%! :menghilangnya kemampuan untuk mengerti suatusituasi dengan benar dan bertindak seara tepat

PERTIMBANGAN 2JUDGMENT3PERTIMBANGAN 2JUDGMENT3

kemampuan untuk menilai situasi searakemampuan untuk menilai situasi seara

benar dan untuk bertindak seara tepat dibenar dan untuk bertindak seara tepat didalam situasi tersebutdalam situasi tersebut


68/68

[email protected]

Symptomatologi fix.ppt

Documents

Transcript of Symptomatologi fix.ppt