Standard Operation Procedure Security Policy Backup Database Aplikasi CIS BT
description
Transcript of Standard Operation Procedure Security Policy Backup Database Aplikasi CIS BT
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Standard Operation ProcedureStandard Operation Procedure
Security PolicyBackup Database Aplikasi CIS BT
Bandung, 29 Desember 2004
PT. PLN (Persero) Distribusi Jabar & Banten
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Pengantar Backup DatabaseBagian PertamaBagian Pertama
Pembuatan Backup DatabaseBagian KeduaBagian Kedua
Kerangka AssessmentBagian Ketiga Bagian Ketiga
Standar Operation ProcedureBackup Database
Bagian KeempatBagian Keempat
Age
nda
Pres
enta
siA
gend
a Pr
esen
tasi
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Pengantar Backup Database
Bagian PertamaBagian Pertama
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Pengertian Backup DatabasePengertian Backup Database
1. Backup memiliki pengertian sebagai salinan/rekaman dari data atau file
2. Umumnya backup diletakkan pada media yang berbeda dengan tempat asal data tersebut berada
3. Walaupun umumnya diletakkan pada tempat yang berlainan, sebuah data backup umumnya tidak berarti apapun jika kemudian perubahan pada data asal tidak disesuaikan dengan data backup
4. Untuk itu diperlukan mekanisme agar data asal selalu bernilai sama dengan data backup sehingga jika data asal yang dimaksud mengalami masalah, maka data backup dapat digunakan sebagai pengganti
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Fungsi BackupFungsi Backup
1. Fungsi paling utama dari backup adalah menyediakan salinan data jika terjadi kerusakan atau kehilangan pada data dan media asal
2. Memastikan bahwa data / informasi sebagai salah satu aset milik PT. PLN distribusi Jabar & Banten dalam kondisi normal yang dapat digunakan sebagai operasional PT. PLN
Backup umumnya digunakan untuk berbagai keperluan berikut
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Strategi Backup Database Aplikasi CIS BT
Bagian KeduaBagian Kedua
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Pembuatan Backup DatabasePembuatan Backup Database
1. Dikarenakan data selalu berubah setiap saat saat, maka pembuatan data backup harus dilakukan dalam frekuensi yang bergantung pada frekuensi perubahan data
2. Frekuensi pembuatan backup pada dasarnya merupakan cerminan dari frekuensi perubahan data
3. Frekuensi perubahan data sendiri dimulai dari hitungan milidetik sampai dengan hitungan tahun
4. Dalam konteks Aplikasi CIS BT, frekuensi Backup dilakukan dalam hitungan Harian, Mingguan, Bulanan dan Insidental
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Strategi Backup DatabaseStrategi Backup Database
1. Terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan backup data
2. Metode yang digunakan juga bervariasi tergantung pada data yang digunakan
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Strategi Backup DatabaseStrategi Backup Database
Tipe-tipe backup yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
1. Full Backup. Umum digunakan untuk menyalin semua data yang berada pada media data asal.
2. Differential Backup. Digunakan untuk melakukan penyalinan terhadap data yang mengalami perubahan berdasarkan kejadian khusus seperti tanggal atau even khusus lainnya
3. Incremental. Digunakan untuk melakukan penyalinan terhadap data yang yang mengalami berubahan
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Kerangka Assessment Backup Database
Bagian KetigaBagian Ketiga
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Kerangka AssessmentKerangka Assessment
1. Dibutuhkan kerangka assesment untuk dapat menangkap kondisi terkini dari sistem yang ada
2. Diperlukan berbagai indikator yang dipakai untuk melakukan perbaikan secara terus menerus
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Indikator Yang DigunakanIndikator Yang Digunakan
1. Critical Success Factor (CSF). CSF mendefinisikan berbagai poin penting yang digunakan oleh pihak manajemen sebagai panduan untuk mencapai obyektif yang ingin dicapai
2. Key Goal Indicator (KGI). Mendefinisikan kriteria apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkan tujuan utama dari backup sistem yang dikembangkan. Kriteria yang ingin dicapai pada KGI adalah ketersediaan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan bisnis, resiko dan integritas, dan efisiensi proses dan operasi
3. Key Performance Indicator (KPI). Mendefinisikan proses apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan (KGI).
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Kontrol Pernyataan IndikatorKontrol Pernyataan Indikator
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Kriteria KeamananKriteria Keamanan
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Key Goal IndicatorKey Goal Indicator
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Critical Success FactorCritical Success Factor
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Key Performance IndicatorKey Performance Indicator
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Standar Operation Procedure (SOP)Backup Database
Bagian KeempatBagian Keempat
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
Standard Operation Procedure (SOP)Standard Operation Procedure (SOP)
menjaga dan mengamankan data operasional CIS-BT Backup Database
mudah melakukan pembedaan dan tracking file dan media backup Penamaan Label dan File Backup
mencegah kehilangan data, meminimalisasi interferensiterhadap proses operasional transaksi
Security Backup
memeriksa validasi file hasil backup Review Backup
hasil backup data CIS BT di UPJ akan selalu terjaga dengan baik Penyimpanan Hasil Backup
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
FORM PELAKSANAAN BACKUP DATABASE CIS-BT
FORM PENAMAAN FILE dan MEDIA BACKUP DATABASE CIS-BT
FORM Security Backup
FORM Review Backup
FORM Penyimpanan Hasil Backup
© PT. PLN Distribusi Jabar & Banten
The EndThe End