Stabilisasi Pasien COVID-19 dengan Transfer Ambulans · •Pemindahan pasien dari lokasi kejadian...
Transcript of Stabilisasi Pasien COVID-19 dengan Transfer Ambulans · •Pemindahan pasien dari lokasi kejadian...
Stabilisasi Pasien COVID-19 Yang Menjalani
Transfer Antar Rumah Sakit
Septo Sulistio
Tujuan Presentasi
1. Prinsip dan jenis transfer pasien
2. Metode transfer pasien
3. Pertimbangan transfer pasien COVID-19 menggunakan ambulans darat
The RIGHT patient
is taken at the RIGHT time
by the RIGHT people
to the RIGHT place
using the RIGHT transport modality
and receiving the RIGHT clinical care throughout
ABC of transfer and retrieval medicine, 1st ed. p.02
RULE of RIGHT
Jenis Transfer
• Transfer Primer
• Transfer Sekunder
• Transfer Tersier
ABC of transfer and retrieval medicine, 1st ed. p.02
• Transfer primer • Pemindahan pasien dari lokasi kejadian (pra RS) ke Rumah Sakit (RS)
• Transfer sekunder• Pemindahan pasien dari satu RS ke RS lain yang lebih tinggi/ lengkap
fasilitasnya
• Transfer tersier• Pemindahan pasien dari satu RS rujukan ke RS rujukan lain, biasanya
karena alasan ketersediaan tempat tidur (ruangan rawat)
Kenali Risiko
Joshua Luster, Franz S. Yanagawa, Charles Bendas, Christine L. Ramirez, James Cipolla and Stanislaw P. Stawicki (December 20th 2017). Interhospital Transfers: Managing Competing Priorities while Ensuring Patient Safety, Vignettes in Patient Safety - Volume 2, Michael S. Firstenberg and Stanislaw P. Stawicki, IntechOpen, DOI: 10.5772/intechopen.72022.
Metode Transfer Pasien
• Pra Transfer
• Durante Transfer
• Pasca Transfer
Pra Transfer
• Kesiapan pasien (resusitasi dan stabilisasi)
• Kesepakatan RS asal dan RS Tujuan
• Ketersediaan moda transportasi dan tim transfer
• Rencana perjalanan
• Kesiapan alat dan obat
• Informed consent keluarga pasien
Prinsip
• Stabilisasi sebelum berangkat
• Kerjakan tindakan yang diperlukan sebelum berangkat, jangan di perjalanan
Stabilisasi
Normalisasi laju nadi (N), tekanan darah sistolik (TDS), laju napas (FN), suhu tubuh (T), status oksigen (SpO2), Kemampuan makan dan Kesadaran.
Halm et.al. JAMA. 1998; 279:1452-1457
https://images.app.goo.gl/ZBgcLNXwCQfiNg4q7
Tips
Sethi D, Subramanian S. When place and time matter: How to conduct safe inter-hospital transfer of patients. Saudi J Anaesth 2014;8:104-13.
Moda Transportasi
ABC of prehospital emergency medicine / edited by Tim Nutbeam, Matthew Boylan
Ambulans Darat di Indonesia
• Dua tipe ambulans menurut kemenkes1. Ambulans Transport
2. Ambulans Gawat Darurat
Panduan Nasional Teknis Ambulans, Kemenkes 2019
Siapa Pendamping Pasien..?
Semakin kritis kondisipasien,
pendamping haruspetugas dengan
kompetensi tertinggi yang tersedia
Contoh Penilaian Risiko
Tim Transfer
• …
9. All staff potentially involved in the transport of critically ill patients should have access to appropriate educational resources, receive training in transfer medicine and have the opportunity to gain experience in a supernumerary capacity.
10. All staff involved in transfers must be able to demonstrate the range of competencies appropriate to their role. Staff without the appropriate training and competencies should not undertake unsupervised transfers
• …
2019
Komponen Penting Tim Transfer
• Pahami konsekuensi fisiologis memindahkan pasien sakit kritis
• Kecerdasan dan keterampilan klinis yang baik untuk menilai dan stabilisasi pasiensakit kritis
• Memahami dan terbiasa dengan alat dan obat yang digunakan
• Komunikasi yang baik antara tim, rumah sakit asal dan RS tujuan
• Kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang baik
• Memahami isu etik dan hukum seputar transfer pasien
• Bekerja dalam satu lingkup klinis dan tata kelola yang sama
ABC of transfer and retrieval medicine, 1st ed. p.02
Rencana Perjalanan
• Lama perjalanan
• Pihak yang harus dihubungi di RS tujuan
• Berapa banyak obat yang dipersiapkan untuk menjagapasien selama perjalanan
• Alat medis (gas medis, baterai)
Informed Consent
• Keluarga memahami dan menyetujui prosedur transfer
• Semua terdokumentasi dalam rekam medis pasien
Durante Transfer
• Pengawasan hemodinamik rutin
• Komunikasi rutin
• Serah terima pasien kepada RS tujuan
Kecuali pasien anak, pendamping daripihak keluarga tidak diperkenankanmasuk ambulans bersama pasien
Pengawasan Hemodinamik Rutin
• Atur siklus pemeriksaan tanda vital tiap 5 menit
• Pencatatan tanda vital, perubahan kondisi dan tindakanyang dilakukan selama perjalanan
• Dokumentasi ini akan diserahkan kepada dokter yang merawat di RS tujuan
Serah Terima Pasien
ATAU
Pasca Transfer
• Serah terima pasien, dokumen dan obat
• Pastikan seluruh alat lengkap
• Dekontaminasi tim dan peralatan (termasuk ambulans)
• Laporan pasca transfer
Pertimbangan Pasien COVID-19
• Pasien ini infeksius• Minimalkan jumlah petugas yang terlibat
• Kondisi umum beragam (tanpa gejala hingga ARDS berat)
• Penggunaan APD berpotensi mengganggu performa tim
Terima Kasih