Skripsi Pkn Sius
Transcript of Skripsi Pkn Sius
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
1/77
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha pembinaan kepribadian dan kemajuan
manusia baik jasmani maupun rohani. Pendidikan merupakan proses budaya
untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Hasil pendidikan dianggap
tinggi mutunya apabila kemampuannya baik dalam lembaga pendidikan yang
lebih tinggi maupun dalam masyarakat. Dalam Undang-undang No. 20 Tahun
2003 tentang istem Pendidikan Nasional disebutkan mengenai !ungsi dan
tujuan Pendidikan Nasional sebagai berikut" Pendidikan Nasional ber!ungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk #atak serta peradaban bangsa
yang berman!aat dalam rangka men$erdaskan kehidupan bangsa% bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertak#a kepada Tuhan &ang 'aha (sa% berakhlak mulia% sehat% berilmu%
$akap% kreati!% mandiri% dan menjadi #arganegara yang demokratis serta
bertanggung ja#ab.)
Dengan demikian bidang pendidikan menduduki posisi penting untuk
menuju perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. ehingga tujuan pendidikan
nasional di atas akan dapat ter$apai apabila ada tanggung ja#ab dari semua
pihak. *aik murid% orang tua% guru% pemerintah% lembaga pendidikan +sekolah,
1 etia Tunggal% Hadi. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. akarta " Hararindo% 2003.% hal. 3/
1
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
2/77
serta masyarakat. ehingga pendidikan bukan hanya tanggung ja#ab dari salah
satu pihak saja melainkan semua pihak juga harus terlibat.
'ata pelajaran pendidikan ke#arganegaraan dalam men$apai tujuannya%
dipengaruhi oleh beberapa komponen yang mendukung. omponen tersebut
antara lain" guru% peserta didik% kurikulum% proses belajar mengajar +P*',% pada
dasarnya meliputi" materi% model dan penilaian. 'odel merupakan hal yang
penting karena materi dapat menarik bila dikemas dengan model yang tepat dan
Proses kegiatan belajar mengajar kurang berhasil bila meodel yang digunakan
kurang tepat. *erhasil tidaknya Proses *elajar 'engajar salah satunya sangat
ditentukan oleh e!ekti!itas model yang digunakan. 1leh karena itu% guru perlu
memahami berbagai model mengajar dengan berbagai karakteristiknya.
'ata pelajaran pendidikan ke#arganegaraan merupakan mata pelajaran
yang mem!okuskan pada pembentukan #arga negara yang memahami dan
mampu melaksanakan hak-hak dan ke#ajibannya untuk menjadi arga Negara
ndonesia yang $erdas% terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh
Pan$asila dan UUD)4/5
Pembelajaran Pendidikan e#arganegaraan seringkali membuat tidak
menarik bagi peserta didik yang belajar karena subtansi mata pelajaran kurangdi minati peserta didik% terbukti bila dikaitkan dengan pemahaman peserta didik
terhadap subtansi pelajaran tersebut. *anyak peserta didik yang mampu
mengha!al dan memahami isi tentang mata pelajaran Pendidikan
e#arganegaraan. Tetapi kenyataannya mereka sering tidak memahami se$ara
mendalam mengenai isi materi itu sendiri% selain itu mereka belum bisa
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
3/77
menemukan makna dari Pendidikan e#arganegaan dalam kehidupan nyata
antara apa yang mereka pelajari dengan pengetahuan itu berguna.
Hal tersebut diatas berdampak pada peserta didik mengenai pemahaman
e#arganegaran. Hal ini terlihat dalam proses pembelajaran% hampir rata-rata
peserta didik yang bertanya ataupun yang menja#ab pertanyaan yang diberikan
oleh guru hanya beberapa orang saja. ni membuktikan bah#a peserta didik
kurang termotiasi atau tidak memahami terhadap isi mata pelajaran Pendidikan
e#arganegaraan dan enggan terhadap mata pelajaran Pendidikan
e#arganegaraan.
*erdasarkan kondisi itu maka peneliti ingin menerapkan model
pembelajaran dalam meningkatkan motiasi peserta didik sehingga prestasi
belajar peserta didik dapat mengalami peningkatan. alah satu model
pembelajaran yang sangat berguna untuk membantu peserta didik dalam
menumbuhkan kemampuan kerja sama% berpikir kritis% dan kemampuan lainnya
adalah model pembelajaran kontekstual.
Pendekatan model pembelajaran kontekstual merupakan suatu konsep
pembelajaran dimana guru menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan
mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yangdimilikinya dan penerapan dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga
dan masyarakat. Dengan konsep itu hasil pembelajaran diharapkan lebih
bermakna bagi peserta didik. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam
bentuk kegiatan peserta didik bekerja dan mengalami bukan trans!er dari
pendidik +guru, ke peserta didik. Dalam konteks itu peserta didik perlu mengerti
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
4/77
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
5/77
). &ang dimaksud konsep pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang
membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkanya dengan situasi
dunia nyata dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-
hari.
2. &ang dimaksud prestasi belajar adalah hasil suatu proses aktiitas belajar
yang memba#a perubahan tingkah laku pada diri peserta didik tersebut
+seseorang,
3. :dapun lokasi penelitian adalah ' asmita aya 2 e$amatan Pamulang%
ota Tangerang elatan.
D. )umusan Masalah
*erdasarkan latar belakang di atas maka masalah yang akan diteliti adalah
bagaimana peran guru melalui pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan
prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan e#arganegaraan
di ' asmita aya 2 kelas ;.
E. Man'aat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki man!aat sebagi berikut "). 8uru
'eningkatkan kontribusi dan motiasi bagi guru Pendidikan
e#arganegaraan pada khususnya dan guru pada umumnya mengenai
pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan prestasi belajar pada mata
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
6/77
pelajaran Pendidikan ke#arganegaraan di ' asmita aya 2 kelas ;
semester
2. Peserta didik
Dapat membantu peserta didik yang bermasalah atau mengalami
kesulitan belajar dan meningkatkan kualitas peserta didik untuk terlibat
langsung dalam proses belajar mengajar% mengembangkan daya nalar serta
mampu untuk berpikir lebih kreati!% sehingga peserta didik termotiasi
untuk mengikuti proses pembelajaran.
3. ekolah
Untuk perbaikan sistem pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat
ter$apai se$ara maksimal maupun se$ara eksternal dan lembaga pendidikan
umum.
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
7/77
BAB II
E)AN*A +E,)I+I- E)AN*A BE)PII) DAN
HIP,+E"I" PENELI+IAN
A. DekrPNi +oeritik
. Pendidikan e!arganegaraan
'ata pelajaran pendidikan ke#arganegaraan merupakan mata
pelajaran yang mem!okuskan pada pembentukan #arga negara yang
memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan ke#ajibannya untuk
menjadi arga Negara ndonesia yang $erdas% terampil dan berkarakter yang
diamanatkan oleh Pan$asila dan UUD)4/5
Tujuan mata pelajaran pendidikan ke#arganegaraan yang terdapat
dalam kurikulum 200< +Depdiknas% 200
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
8/77
/. *erinteraksi dengan bangsa-bangsa lain atapun dunia se$ara langsung
atau tidak langsung dengan meman!aatkan teknologi in!ormasi dan
komunikasi.
Tujuan dari mata pelajaran pendidikan ke#arganegaraan tersebut
ditegaskan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 yaitu tentang
pendidikan seumur hidup% Pasal )3 ayat ) yang berbunyi jalur pendidikan
terdiri atas pendidikan !ormal% non !ormal dan in!ormal yang dapat saling
melengkapi dan memperkaya7. Pendidikan berlangsung seumur hidup dapat
dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga% sekolah dan masyarakat. arena
itu pendidikan menjadi tanggung ja#ab bersama antara keluarga% masyarakat
dan pemerintah.3
%. Pembelajaran ontekstual
a. Pengertian pembelajaran kontekstual
'enurut Nur Hadi Contextual Teahing and !earning +>T?, adalah
konsep belajar yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi
yang diajarkan dan situasi dunia nyata./ Dalam arti bah#a peserta didik akti!
dalam kegiatan pembelajaran.
edangkan menurut onhson Contextual Teahing and !earning
+>T?, adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan untuk menolong para
peserta didik melihat makna didalam materi akademik yang mereka pelajari
3 @akiah Darajat% dkk. Ilmu Pendidikan Islam. akarta" *umi :ksara% )44
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
9/77
dengan $ara menghubungkan subyek-subyek akademik dengan konteks
dalam kehidupan keseharian mereka.5
adi pengertian Contextual Teahing and !earning +>T?, dari
pendapat para tokoh-tokoh diatas dapat kita simpulkan bah#a Contextual
Teahing and !earning adalah konsep belajar yang membantu guru
mengkaitkan antara materi yang diajarkanya dengan situasi dunia nyata dan
mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
ontekstual Contextual Teahing and !earning +>T?, merupakan
suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotiasi peserta
didik untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya% dengan
mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari
+konteks pribadi% sosial% dan kultural, sehingga peserta didik memiliki
pengetahuan atau keterampilan yang se$ara !leksibel dapat diterapkan
+ditrans!er, dari satu permasalahan konteks ke permasalahan konteks lainnya.
Contextual Teahing and !earning +>T?, merupakan suatu konsep
belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan
mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yangdimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota
keluarga dan masyarakat.
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
10/77
berlangsung lebih alamiah dalam bentuk kegiatan peserta didik bekerja dan
mengalami% bukan trans!er pengetahuan dari guru ke peserta didik.
Pembelajaran kontekstual dengan pendekatan konstruktiisme
dipandang sebagai salah satu strategi yang memenuhi prinsip-prinsip
pembelajaran berbasis kompetensi. Dengan lima strategi pembelajaran
kontekstual +ontextual teahing and learning ,% yaitu relating" experiening"
appl#ing" ooperating % dan trans$errini diharapkan peserta didik mampu
men$apai kompetensi se$ara maksimal. Dalam kelas kontekstual% tugas guru
adalah membantu peserta didik men$apai tujuannya.A Dalam pengertian
bah#a guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi
in!ormasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja
bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas +peserta
didik,. esuatu yang baru datang dan menemukan sendiri bukan dari apa kata
guru. *egitulah peran guru di kelas yang dikelola dengan pendekatan
kontekstual.
Pembelajaran kontekstual +Contextual Teahing and !earning ,
adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang
diajarkan-nya dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari% dengan
melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran e!ekti!% yakni"
konstruktiisme +onstruti%ism,% bertanya +&uestioning ,% menemukan
7. bid% hlm )3
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
11/77
+in&uiri,% masyarakat belajar +learning ommunit#,% pemodelan +modeling ,%
dan penilaian sebenarnya +authenti assessment ,=
b. Hakikat Pendekatan Pembelajaran ontekstual
Pendekatan kontekstual adalah salah satu pendekatan pembelajaran
yang menekankan pentingnya lingkungan alamiah di$iptakan dalam proses
belajar% agar kelas lebih hidup dan lebih bermakna karena peserta didik
mengalami sendiri apa yang dipelajarinya. Pendekatan kontekstual
merupakan pendekatan yang memungkinkan peserta didik untuk
menguatkan% memperluas% dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan
akademik dalam berbagai ma$am tatanan kehidupan baik sekolah maupun
diluar sekolah.4
Pembelajaran kontekstual +Contextual Teahing and !earning , adalah
konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang
diajarkan dengan situasi nyata peserta didik dan mendorong peserta didik
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
/. onsep Pembelajaran ontekstual
.9. Daid dan ina anjaya menjelaskan bah#a% dalam dunia pedidikan strategi pembelajaran diartikan sebagai peren$anaan yang berisi
tentang rangkaian kegiatan yang di disain untuk men$apai tujuan pendidikan
tertentu. :da dua hal yang perlu di$ermati dari pengertian strategi
pembelajaran tersebut. Pertama% strategi pembelajaran merupakan ren$ana
8 . bid% hlm )329
Nurhadi% 2002% Pendekatan 'ontekstual. 'alang" Uniersitas Negeri 'alang%hlm. /
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
12/77
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
13/77
peserta didik menurunkan strategi dis$oery dan inBuiry serta pembelajaran
indukti! )0.
d. arakteristik pembelajaran kontekstual
Dalam pembelajaran kontekstual% program pembelajaran lebih
merupakan ren$ana kegiatan kelas yang diran$ang guru% yang berisi skenario
tahap demi tahap tentang apa yang akan dilakukan bersama sis#anya
sehubungan dengan topik yang akan dipelajarinya. Dalam program ter$ermin
tujuan pembelajaran% media untuk men$apai tujuan tersebut% materi
pembelajaran% lang-kah-langkah pembelajaran% dan authenti$ assessment-
nya. Dalam konteks itu% program yang diran$ang guru benar-benar ren$ana
pribadi tentang apa yang akan dikerjakannya bersama sis#anya. e$ara
umum tidak ada perbedaan mendasar !ormat antara program pembelajaran
konensional dengan program pembelajaran kontekstual. Program
pembelajaran konensional lebih menekankan pada deskripsi tujuan yang
akan di$apai +jelas dan operasional,%)) sedangkan program untuk
pembelajaran kontekstual lebih menekankan pada skenario pembelajarannya.
*eberapa komponen utama dalam pembelajaran ontekstual menurut
ohnson)2
% yang dapat di uraikan sebagai berikut"), 'elakukan hubungan yang bermakna +making meaning$ul onnetions(
eterkaitan yang mengarah pada makna adalah jantung dari
pembelajaran dan pengajaran kontekstual. etika sis#a dapat
10 anjaya% 200
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
14/77
mengkaitkan isi dari mata pelajaran akademik% ilmu pengetahuan alam.
:tau sejarah dengan pengalamannya mereka sendiri% mereka menemukan
makna% dan makna memberi mereka alasan untuk belajar. 'engkaitkan
pembelajaran dengan kehidupan seseorang membuat proses belajar
menjadi hidup dan keterkaitan inilah inti dari Contextual Teahing and
!earning +>T?,.
2, 'elakukan kegiatan-kegiatan yang berarti +doing signi!i$ant #orks,
'odel pembelajaran ini menekankan bah#a semua proses pembelajaran
yang dilakukan di dalam kelas harus punya arti bagi sis#a sehingga
mereka dapat mengkaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sis#a.
3, *elajar yang diatur sendiri + sel$-regulated !earning , Pembelajaran yang
diatur sendiri% merupakan pembelajaran yang akti!% mandiri% melibatkan
kegiatan menghubungkan masalah ilmu dengan kehidupan sehari-hari
dengan $ara-$ara yang berarti bagi sis#a. Pembelajaran yang diatur
sis#a sendiri% memberi kebebasan kepada sis#a menggunakan gaya
belajarnya sendiri.
/, *ekerjasama +ollaborating( peserta didik dapat bekerja sama. 8uru
membantu peserta didik bekerja se$ara e!ekti! dalam kelompok%membantu peserta didik membantu mereka memahami bagaimana
mereka saling mempengaruhi dan saling berkomunikasi.
5, *erpikir kritis dan kreati! +ritial dan reati%e thinking , Pembelajaran
kontekstual membantu peserta didik mengembangkan kemampuan
berpikir tahap tinggi% berpikir kritis dan berpikir kreati!. *erpikir kritis
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
15/77
adalah suatu ke$akapan nalar se$ara teratur% ke$akapan sistematis dalam
menilai% meme$ahkan masalah menarik keputusan% memberi keyakinan%
menganalisis asumsi dan pen$arian ilmiah. *erpikir kreati! adalah suatu
kegiatan mental untuk meningkatkan kemurnian% ketajaman pemahaman
dalam mengembangkan sesuatu.
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
16/77
menunjukkan kemampuan terbaik mereka sambil mempertunjukkan apa
yang sudah mereka pelajari.
Pendapat lainnya yaitu yang memaparkan proses pembelajaran
dengan menggunakan Contextual Teahing and !earning harus
mempertimbangkan karakteristik-karakteristik )3"
), kerja sama%
2, saling menunjang%
3, menyenangkan dan tidak membosankan%
/, belajar dengan bergairah%
5, pembelajaran terintegrasi%
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
17/77
sesuatu yang sudah dikenal sis#a. adi dengan demikian% mengaitkan apa
yang sudah diketahui sis#a dengan in!ormasi baru. urikulum yang
berupaya untuk menempatkan pembelajaran dalam konteks pengalaman
hidup harus bisa membuat sis#a memperhatian kejadian sehari-hari yang
mereka lihat% peristi#a yang terjadi di sekitar% atau kondisi-kondisi
tertentu% lalu mengubungan in!ormasi yang telah mereka peroleh dengan
pelajaran kemudian berusaha untuk menemukan peme$ahan masalah
terhadap permasalahan tersebut.
2, 'engalami" *elajar dalam konteks eksplorasi% mengalami. 'engalami
merupakan inti belajar kontekstual dimana mengaitkan berarti
menghubungkan in!ormasi baru dengan pengelaman maupun pengetahui
sebelumnya. *elajar dapat terjadi lebih $epat ketika sis#a dapat
memanipulasi peralatan dan bahan-bahan dan untuk melakukan bentuk-
bentuk penelitian akti!.
3, 'enerapkan" 'enerapkan konsep-konsep dan in!ormasi dalam konteks
yang berman!aat bagi diri peserta didik. Peserta didik menerapkan suatu
konsep ketika peserta didik malakukan kegiatan peme$ahan masalah.
8uru dapat memotiasi peserta didik dengan memberikam latihan yangrealistik dan relean.
/, erjasama" *elajar dalam konteks berbagi% merespons% dan
berkomunikasi dengan pesrta didik lain adalah strategi pengajaran utama
dalam pengajaran kontekstual. Peserta didik yang bekerja se$ara indiidu
sering tidak membantu kemajuan yang signi!ikan. ebaliknya% peserta
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
18/77
didik yang bekerja se$ara kelompok sering dapat mengatasi masalah
yang komplek dengan sedikit bantuan. Pengalaman bekerja sama tidak
hanya membantu peserta didik mempelajari materi% juga konsisten
dengan dunia nyata. eorang karya#an yang dapat berkomunikasi se$ara
e!ekti!% yang dapat berbagi in!ormasi dengan baik% dan yang dapat
bekerja dengan nyaman dalam sebuah tim tentunya sangat dihargai di
tempat kerja. 1leh karena itu% sangat penting untuk mendorong peserta
didik mengembangkan keterampilan bekerja sama ini.
5, 'entras!er" *elajar dalam konteks pengetahuan yang ada% atau
mentrans!er% menggunakan dan membangun atas apa yang telah
dipelajari peserta didik. Peran guru membuat berma$am-ma$am
pengelaman belajar dengan !o$us pada pemahaman bukan hapalan.
e. +ujuan atau 'ungsi kontekstual
istem Contxtual Teahing and !earning adalah proses pendidikan
yang bertujuan membantu sis#a melihat makna dalam materi akademik yang
mereka pelajari dengan jalan menghubungkan mata pelajaran akademik
dengan isi kehidupan sehari-hari% yaitu dengan konteks kehidupan sehari-
hari.)/
Dengan kata lain penggunaan pembelajaran onstekstual bermotto "6*elajar dengan penuh makna7.
Pengetahuan yang bermakna diperoleh dari suatu proses yang
bermakna pula% yaitu melalui penerimaan% pengolahan dan pengendapan%
untuk kemudian dapat dijadikan sandaran dalam menanggapi gejala yang
14
Harsiati% T. 2003. %aluasi Pembela)aran. akarta" Departemen Pendidikan Nasional% hlm. 53
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
19/77
mun$ul kemudian. 'elalui model >T?% pengalaman belajar bukan hanya
terjadi dan dimiliki ketika seseorang sis#a berada di dalam kelas% tetapi jauh
lebih penting dari itu adalah bagaimana memba#a pengalaman belajar
tersebut keluar dari kelas% yaitu pada saat ia dituntut untuk menanggapi dan
meme$ahkan permasalahan yang nyata yang dihadapi sehari-hari
'odel pembelajaran Contxtual Teahing and !earning bertujuan
untuk memotiasi sis#a untuk memahami makna materi pelajaran yang
dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan
mereka sehari-hari sehingga sis#a memiliki pengetahuan atau keterampilan
yang se$ara re!leksi dapat diterapkan dari permasalahan kepermasalahan
lainnya. 'odel pembelajaran kontekstual juga bertujuan agar dalam belajar
sis#a tidak hanya sekedar mengha!al tetapi perlu dengan adanya
pemahaman.)5
Dalam arti pembelajaran ini menekankan pada pengembangan minat
pengalaman peserta didik. pembelajaran Contxtual Teahing and !earning
bertujuan untuk melatih peserta didik agar dapat ber!ikir kritis dan terampil
dalam memproses pengetahuan agar dapat menemukan dan men$iptakan
sesuatu yang berman!aat bagi dirinya sendiri dan orang lain agar pembelajaran lebih produkti!% bermakna dan mengajak sis#a pada suatu
aktiitas yang mengkaitkan materi akademik dengan konteks kehidupan
sehari-hari. ehubungan dengan ini maka hal-hal yang diperlukan untuk
15 'ulyani% '. 2004. 6 %aluasi 'eterampilan ,enulis *erdasarkan Pembela)aran
'ontekstual dan Penilaian *erbasis 'elas7. Dalam .urnal *ahasa / Sastra" Eol. 4% No. )% hal.2)-33
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
20/77
men$apai sejumlah hasil yang diharapkan dalam penerapan pendekatan
kontekstual adalah sebagai berikut "
), 8uru yang ber#a#asan
'aksudnya yaitu guru yang ber#a#asan dalam penerapan dan
pendekatan.
2, 'ateri dalam pembelajaran
Dalam hal ini guru harus bisa men$ari materi pembelajaran yang diji#ai
oleh konteks yang perlu disusun agar bermakna bagi sis#a.
3, trategi model% teknik belajar dan mengajar
Dalam hal ini adalah bagaimana seorang guru membuat sis#a
bersemangat belajar yang lebih konkret% yang menggunakan realitas%
lebih aktual% nyataFriil% dsb.
/, 'edia pendidikan
'edia yang digunakan dapat berupa situasi alamiah% benda nyata% alat
peraga% !ilm nyata yang mana perlu dipilih dan diran$ang agar sesuai dan
belajar lebih bermakna.
5, Gasilitas
'edia pendukung pembelajaran konstektual seperti peralatan% dan perlengkapan% laboratorium% tempat praktek dan tempat untuk melakukan
pelatihan perlu disediakan.
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
21/77
Hal ini ditujukan oleh perilaku guru dan sis#a yang bernuansa
pembelajaran kontekstual yang merupakan inti dari pembelajaran
kontekstual.
A, an$ah pembelajaran
Hal ini perlu dipilih sesuai dengan hasil yang diingikan.
=, Penilaian
PenilaianFealuasi otentik perlu diupayakan karena pada pembelajaran
ini menuntut pengukuran prestasi belajar sis#a dengan $ara-$ara yang
tepat dan ariati!% tidak hanya dengan pensil atau paper test.
4, uasana
uasana dalam lingkungan pembelajaran kontekstual sangat berpengaruh
karena dapat mendekatkan situasi kehidupan sekolah dengan kehidupan
nyata dilingkungan sis#a.)<
'. (iri0 /iri pembelajaran kontekstual
Dalam pembelajaran kontekstual mempunyai $ir- $irii antara lain)A
), kerja sama antar semua pihak. Dalam arti bah#a sis#a maupun guru
saling beriteraksi dalam kegiatan pembelajaran
2, 'engutamakan peme$ahan masalah :rtinya sis#a memberikansolusi dalam suatu masalah pembelajaran yang dibahas
3, *ermuara pada konteks kehidupan sis#a yang berbeda-beda. Dalam
konteks ini mengandung pengertian bah#a sis#a yang mengikuti
16 Dimyati% dan 'udjiono. 200
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
22/77
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
23/77
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
24/77
pertanyaan pokok 2)" +), kompetensi apakah yang akan diajarkan +2,
bagaimana $ara memberikan pengalaman belajar untuk men$apai
kompetensi tersebut +3, bagaimana mengetahui bah#a kompetensi yang
diajarkan telah dikuasai oleh peserta didik. Pertanyaan pertama
Ikompetensi apakah yang diajarkan7 menyangkut tujuan dan materi
pembelajaran pertanyaan kedua menyangkut strategi% metode% dan
lingkungan pembelajaran sedangkan pertanyaan ketiga mengangkut
ealuasi atau penelitian.
8uru pro!esional harus mampu mengembangkan persiapan
mengajar yang baik% logis dan sistematis. karena disamping untuk
melaksanakan pembelajaran% persiapan tersebut mengemban
6pro!esional a$$auntability7 sehingga guru dapat mempertanggung
ja#abkan apa yang dilakukannya. Persiapan mengajar yang
dikembangkan guru memiliki makna yang $ukup mendalam bukan
hanya kegiatan ritmis untuk memenuhi kelengkapan administrati!% tetapi
merupakan $erminan dari pandangan% sikap dan keyakinan pro!esional
guru mengenai apa yang terbaik untuk peserta didiknya. 1leh karena itu%
setiap guru harus memiliki persiapan mengajar yang matang sebelummelaksanakan pembelajaran% baik persiapan tertulis maupun tidak
tertulis.22
i. Penilaian Pembelajaran ontekstual
21 8a!ur% Disain nstruksional" ?angkah istematis Penyusunan Pola. Dasar
egiatan *elajar 'engajar. ala" Tiga erangkai. 2003% hlm.2222 'ulyasa% op $it% hlm. =2
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
25/77
Penilaian adalah unsur yang penting untuk mengetahui tingkat
keberhasilan proses belajar mengajar sekaligus sebagai umpan balik
proses pembelajaran selanjutnya23. Penilaian dalam pembelajaran tidak
semata-mata dilakukan terhadap hasil belajar tetapi juga harus dilakukan
terhadap proses belajar itu sendiri.
), Penilaian Pembelajaran ontekstual
Penilaian terhadap proses pembelajaran dilakukan oleh guru sebagai
bagian integral dari pembelajaran itu sendiri. :rtinya penilaian harus
tidak terpisah dalam penyusunan dan pelaksanaan pembelajaran.
Penilaian proses tujuan untuk menilai e!ekti!itas dan e!isien
pembelajaran sebagai bahan untuk perbaikan dan penyempurnaan
program dan pelaksananya. :dapun penilaian proses pembelajaran
meliputi "
a, Penilaian kemampuan peserta didik
Penilaian terhadap kemampuan peserta didik idealnya
menggunakan pengukuran intelegensia atau potensi yang
dimilikinya. Namun% mengingat sulitnya alat ukur tersebut
diperoleh guru% maka guru dapat melakukan penilaian ini denganmempelajari dan mengalisis kemajuan-kemajuan belajar yang
ditunjukannya% misalnya analisis hasil belajar% rapor dan hasil
ulangan.
b, 'inat% perhatian dan motiasi belajar peserta didik
23
:hmad% Rohani. 'edia ntruksional (dukati!. akarta " 9ineka >ipta. :rikunto%uharsimin% 200/% hlm. )
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
26/77
Penilaian ini dapat dilakukan dengan menggunakan pengamatan
terhadap kegiatan belajar peserta didik% kunjungan rumah% dialog
dengan orang tuanya% dan sebagainya.
$, ebiasaan belajar
Untuk memperoleh in!ormasi mengenai kebiasaan belajar peserta
didik% guru dapat menggunakan teknik pengamatan terhadap $ara
belajar% misalnya $ara mengerjakan tugas% $ara menja#ab
pertanyaan% $ara meme$ahkan masalah dan $ara diskusi.
d, Pengetahuan a#al dan prasyarat
Penilaian terhadap pengetahuan a#al dan prasarat dapat dilakukan
dengan mengajukan pertanyaan yang relean dengan bahan ajar
yang akan diberikan kepada peserta didik.
e, arakteristik peserta didik
Untuk mengetahui in!ormasi mengenai karakteristik peserta didik.
8uru perlu mengamati tingkah laku peserta didik dalam berbagai
situasi% data pribadi% melakukan #a#an$ara% dan memberikan
kuesioner atau da!tar isian mengenai si!at dan karakter peserta
didik.2, Penilaian hasil pembelajaran
Penilaian hasil belajar bertujuan untuk melihat kemajuan
belajar peserta didik dalam hal penguasaan materi pembelajaran
yang telah dipelajarinya sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
27/77
dilengkapinya. :dapun penilaian hasil pembelajaran perlu
memmperhatikan hal-hal sebagai berikut "
a, asaran Penilaian
asaran atau objek ealuasi hasil belajar adalah perubahan
tingkah laku yang men$akup bidang kogniti!% a!ekti! dan
psikomotorik se$ara seimbang.
b, :lat penilaian
Penggunaan alat penilaian hendaknya komprensi! yang meliputi
tes dan bukan tes sehingga diperoleh gambaran hasil belajar
yang objekti!.
$, Prosedur pelaksanaan tes
Penilaian hasil belajar dapat dilaksanakan dalam bentuk tes
!ormati! yakni pada akhir pengajaran% dan tes sumati! yakni
akhir suatu program atau pertengahan program.
1. Hakikat Prestasi Belajar
Prestasi belajar terdiri dari dua kata% yaitu prestasi dan belajar.
'enurut amus *esar *ahasa ndonesia% prestasi adalah hasil yang telahdi$apai dari yang telah dilakukan atau dilakukan atau dikerjakan2/. Dengan
demikian prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilakukan%
di$iptakan baik dilakukan se$ara pribadi maupun kelompok.
'enurut agne% prestasi adalah penguasaan peserta didik terhadap
materi pelajaran tertentu yang telah diperoleh dari hasil tes belajar yang
24 bid% hal. //
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
28/77
dinyatakan dalam bentuk skor 25. eberhasilan peserta didik dalam proses
belajarnya dapat dilihat dari prestasi yang di$apai dalam kurun #aktu
tertentu dalam hal ini dapat dilihat dari nilai yang dibukukan dalam bentuk
buku laporan pendidikan atau raport. Nilai-nilai yang tertera dalam buku
tersebut merupakan penjumlahan nilai dari seluruh mata pelajaran yang
diperoleh peserta didik dalam satu semester. Dengan demikian besar
ke$ilnya nilai yang diperoleh menunjukkan besar ke$ilnya prestasi yang
di$apai. *elajar merupakan suatu keharusan kalau kita ingin maju% maka
dengan belajar akan terjadi perubahan tingkah laku seseorang. Perubahan ini
berlangsung se$ara proses sebagai akibat dari hasil latihan dan
pengalaman.'enurut amus *esar *ahasa ndonesia% belajar adalah
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu% berlatih% berubah tingkah laku
atau tanggapan yang disebabkan pengalaman. 2<
Pur#anto mengemukakan bah#a belajar adalah perubahan yang
bersi!at relati!% menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil
dari latihan atau pengalaman.2A'enurut 'uhibbin yah bah#a belajar dapat
dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku indiidu yang
relati! menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkunganyang melibatkan proses kogniti!.2= edangkan menurut H'. :ri!in% belajar
adalah suatu kegiatan anak didik dalam menerima% menganggapi serta
menganalisa bahan-bahan pelajaran yang disajikan oleh guru yang25 :bdul 8a!ur% esain Instruksional % +akarta " *PT. P% )4=3,% h. 426 Depdikbud% 1p >it% h. )327 Ngalim Pur#anto% Psikologi Pendidikan% +*andung " 9emaja 9osda arya%
)440,% h. =028
'uhibbin yah% Psikologi *ela)ar % +akarta " ?ogos a$ana lmu% )444,%>et. e-)% h.
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
29/77
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
30/77
keseluruhan% artinya perubahan yang senantiasa bertambah baik% baik itu
keterampilannya% kemampuannya ataupun sikapnya sebagai hasil belajar.
*erdasarkan pengertian prestasi dan belajar yang telah dikemukakan
di atas% maka dapat diambil kesimpulan bah#a prestasi belajar adalah
hasil suatu proses aktiitas belajar yang memba#a perubahan tingkah
laku pada diri peserta didik tersebut +seseorang,. .
:dapun !aktor-!aktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang
+peserta didik, adalah sebagai berikut" abri mengatakan bah#a ada berbagai
!aktor yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik yang se$ara garis besar
dibagi menjadi dua% yaitu !aktor internal dan !aktor eksternal peserta didik.
a. Gaktor internal peserta didik
), Gaktor !isiologis peserta didik% seperti kondisi kesehatan dan kebugaran
!isik% serta kondisi pan$a inderanya terutama penglihatan dan
pendengaran.
2, Gaktor psikologis peserta didik% seperti minat% bakat% intelegensi%
motiasi% dan kemampuan-kemampuan kogniti! seperti kemampuan
persepsi% ingatan% berpikir dan kemampuan dasar pengetahuan +bahan
apersepsi, yang dimiliki peserta didik.
b. Gaktor-!aktor eksternal peserta didik
), Gaktor lingkungan peserta didik. Gaktor ini terbagi dua% yaitu pertama
!aktor lingkungan alam atau non sosial seperti keadaan suhu%
kelembaban udara% #aktu +pagi% siang% malam,% letak sekolah% dan
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
31/77
sebagainya. edua !aktor lingkungan sosial seperti manusia dan
budayanya.
2) Gaktor instrumental% antara lain gedung atau sarana !isik kelas% sarana
atau alat pengajaran% media pengajaran% guru dan kurikulum atau
materi pelajaran serta strategi belajar mengajar.33
edangkan Dalyono berpendapat bah#a ada 2 !aktor yang menentukan
pen$apaian hasil belajar% yaitu "
a. Gaktor internal yang berasal dari dalam diri peserta didik% yaitu kesehatan
jasmani dan rohani% intelegensi dan bakat% minat dan motiasi% serta $ara
belajar
b. Gaktor eksternal yang bersal dari luar diri peserta didik% yaitu keluarga%
sekolah% masyarakat dan lingkungan sekitar.3/
Penjelasan dari masing-masing !aktor tersebut adalah sebagai berikut "). Gaktor internal
a. esehatan jasmani dan rohani
1rang yang belajar membutuhkan kondisi badan yang sehat. 1rang
yang badannya sakit akibat penyakit-penyakit kelelahan tidak akan dapat
belajar dengan e!ekti!. >a$at !isik juga mengganggu hal belajar.
Demikian pula gangguan serta $a$at-$a$at mental pada seseorang
sangat menggangu hal belajar yang bersangkutan. *agaimana orang
dapat belajar dengan baik apabila ia sakit ingatan% sedikit !rustasi atau
putus asaJ35
33 '. :lisu! abri% Psikologi Pendidikan% +akarta" Pedoman lmu aya% )44et.e-2% h. 54-
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
32/77
b. ntelegensi
ntelegensi pada umumnya diartikan dengan ke$erdasan. Dalam
proses belajar tingkat intelegensi peserta didik sangat berpengaruh
terhadap prestasi peserta didik. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat
ke$erdasan peserta didik% semakin besar peluang peserta didik berhasil
dalam proses pelajarannya.3<
$. *akat
*akat adalah potensi atau kemampuan. 1rang tua kadang-
kadang tidak memperhatikan !aktor bakat ini. ering anak diarahkan
sesuai dengan kemampuan orang tuanya. eorang anak yang tidak
berbakat teknik tetapi karena keinginan orang tuanya% anak itu
disekolahkan pada jurusan tehnik% akibatnya bagi anak sekolah dirasakan
sebagai suatu beban% tekanan% dan nilai-nilai yang didapat anak buruk
serta tidak ada kemauan lagi untuk belajar.3A
d. 'inat
'inat adalah suatu gejala psikis yang berkaitan dengan objek
atau aktiitas yang menstimulus perasaan senang pada indiidu3=.
eorang yang menaruh minat pada suatu bidang akan mudah
mempelajari bidang itu.
e. 'otiasi
'otiasi yang berhubungan dengan kebutuhan% moti! % dan tujuan%
sangat mempengaruhi kegiatan dan hasil belajar.'otiasi adalah penting
36 artini artono% *imbingan *ela)ar di S,5 dan Perguruan Tinggi" +akarta ">E 9aja#ali% )4=5,% h. )
37 inggih D. 8unarsa dan Ny.&. inggih D. 8unarsa% 1p >it% h. )2438
ayan Nurkan$ana dan PPN unartana% %aluasi Pendidikan% +urabaya "Usaha Nasional% )443,% h. 224
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
33/77
bagi proses belajar% karena motiasi menggerakkan organisme%
mengarahkan tindakan% serta memilih tujuan belajar yang dirasa
paling berguna bagi kehidupan indiidu.34
!. >ara belajar
:nak yang tidak setiap hari belajar% tetapi dibiarkan dulu
menunggu saat hampir ulangan baru belajar% sehingga bahan-bahan
pelajaran akan tertimbun sampai saat ulangan% tentu nilainya tidak baik.
:nak sebaiknya dibiasakan belajar sedikit demi sedikit setiap hari se$ara
teratur% meskipun hanya sebentar. ika dalam belajar ha!alan anak tidak
dibarengi dengan pengertian-pengertian yang baik% anak tidak mengerti
apa hubungan antara suatu hal dengan hal lainnya. adi $ara
mengha!alnya tepat seperti yang ada dibuku. Perlu diperhatikan bah#a
belajar dengan mengerti hubungan antara bahan yang satu dengan yang
lain akan lebih mudah dan lebih lama diingat oleh anak./0
2. Gaktor eksternal
a. eluarga
?ingkungan keluarga merupakan media pertama dan utama yang
se$ara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap perilaku dalam
perkembangan anak didik. Tujuan pendidikan se$ara uniersal dapat
dikatakan agar anak manusia tersebut menjadi mandiri% dalam arti bukan
saja dapat men$ari na!kahnya sendiri% namun juga mengarahkan dirinya
berdasarkan keputusannya sendiri untuk mengembangkan semua
39
:bu :hmadi dan Drs. idodo upriyono% 1p >it% h. )34 2A40 inggih D. 8unarsa dan Ny.&. inggih D. 8unarsa% 1p $it% h. 35
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
34/77
kemampuan !isik% mental% sosial dan emosional yang dimilikinya.
ehingga dapat mengembangkan suatu kehidupan yang sehat dan
produkti!% dengan memiliki kepedulian terhadap orang lain/).
:dapun !aktor keluarga ini dapat digolongkan menjadi lima
golongan% yaitu "
), >ara mendidik anak
etiap keluarga mempunyai spesi!ikasi dalam mendidik. :da
keluarga yang $ara mendidik anak se$ara di$tator militer% ada
yang demokratis di mana pendapat anak diterima oleh orang tua.
Tetapi ada juga keluarga yang a$uh dengan pendapat setiap anggota
keluarga. adi tiap-tiap anggota keluarga berjalan sendiri. Dari ketiga
$ara mendidik anak ini maka timbul pula ma$am-ma$am kepribadian
dari anak tersebut.
2, Hubungan orang tua dan anak
:da keluarga yang hubungan anak dan orang tua dekat sekali
sehingga anak tidak mau lepas dari orang tuanya. *ahkan ke sekolah
pun susah. a takut terjadi sesuatu dengan orang tuanya. Pada
anak-anak yang berasal dari hubungan keluarga demikian kadang-kadang mengakibatkan anak menjadi tergantung.
3, Pembelajaran kontekstual
41
>onny 9. emia#an% (d. &u!iarti dan Theodorus mmanuel etia#an%Pendidikan eluarga dalam (ra 8lobal% +akarta " Prenhallindo% 2002,% >et. e-)0% h. A4
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
35/77
Hal ini tidak dapat dihindari% karena se$ara tidak langsung
anak adalah gambaran dari orang tuanya. adi pembelajaran
kontekstual menjadi $ontoh bagi anak.
/, (konomi keluarga
Gaktor ekonomi sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan
rumah tangga. eharmonisan hubungan antara orang tua dan
anak kadang-kadang tidak dapat terlepas dari !aktor ekonomi.
*egitu pula !aktor keberhasilan seseorang.
Pada keluarga yang ekonominya kurang mungkin dapat
menyebabkan anak kekurangan giKi% kebutuhan-kebutuhan anak
mungkin tidak dapat terpenuhi. elain itu ekonomi yang kurang
menyebabkan suasana rumah menjadi muram dan gairah untuk
belajar tidak ada. Tetapi hal ini tidak mutlak demikian. adang-
kadang kesulitan ekonomi bisa menjadi pendorong anak untuk lebih
berhasil% sebaliknya bukan berarti pula ekonomi yang berlebihan
tidak akan menyebabkan kesulitan belajar. Pada ekonomi yang
berlebihan anak mungkin akan selalu dipenuhi semua kebutuhannya%
sehingga perhatian anak terhadap pelajaran-pelajaran sekolah akan
berkurang. karena anak terlalu banyak bersenang-senang% misalnya
dengan permainan yang beraneka ragam atau pergi ke tempat-tempat
hiburan dan lain-lain.
5, uasana dalam keluarga
uasana rumah juga berpengaruh dalam membantu belajar
anak. :pabila suasana rumah itu selalu gaduh% tegang% sering ribut
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
36/77
dan bertengkar% akibatnya anak tidak dapat belajar dengan baik%
karena belajar membutuhkan ketenangan dan konsentrasi./2
B. Penelitian $ang )ele2an
:gustina Hapsari +2005, Penerapan 'odel Pembelajaran ontekstual Dalam
'eningkatkan Hasil *elajar is#a D 'N ) >?:U->:NU9"
Penelitian terhadap is#a ekolah 'enengah ejuruan Di >ianjur Tahun
:jaran 20))
*erdasarkan hasil penelitian% penggunaan model pembelajaran kontekstual
dapat meningkatkan hasil belajar sis#a yaitu dilihat dari pemahaman materi
yang diperoleh dari data hasil post-test dan keakti!an sis#a saat presentasi
serta diskusi kelompok. is#a yang lulus men$apai ' +riteria
etuntasan 'inimum, A5 yaitu pada siklus ) sebanyak )0 sis#a atau /0 L%
pada siklus 2 meningkat menjadi )< sis#a atau T? merupakan salah satu strategi belajar yang diharapkan
mampu menge!ekti!kan proses belajar mengajar yang diharapkan dimana proses
pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan peserta didik bekerja
42 inggih D. 8unarsa dan Ny.&. inggih D. 8unarsa% Psikologi% 1p >it% h. )3)-)33
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
37/77
dan mengalami% bukan trans!er pengetahuan guru ke peserta didik. ehingga
pada akhirnya pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi peserta didik.
:dapun tahap-tahap dalam pembelajaran kontekstual% dapat dijelaskan sebagai
berikut "
). Tahap pertama yaitu guru melakukan persiapan dan peren$anaan
2. Tahap kedua yaitu melaksanakan pembelajaran kontekstual dimana guru
mengaitkan materi pelajaran dengan pembejaran kontekstual yang meliputi "
konstruktiisme +Construti%ism,% menemukan + In&uir#,% bertanya
+6ueststioning ,% masyarakat belajar + !earning Communit#,% pemodelan
,odelling ,% re!leksi + Re$letion,% dan penilaian yang sebenarnya +authenti
assessment ,. Dalam tahap ini peserta didik melaksanakan pembelajaran
kontekstual se$ara indiidu maupun kelompok. 8uru harus dapat
meren$anakan kegiatan Proses belajar mengajar yang harus dilakukan oleh
peserta didik% misalnya peserta didik harus obserasi ke lapangan%
#a#an$ara atau pemodelan dalam kelas yang semuanya itu terungkap dalam
9en$ana Pelaksanaan Pembelajaran +9PP, yang dibuat guru sebelumnya.
3. Tahap ketiga% yaitu guru melakukan penilaian baik selama proses
pembelajaran maupun setelah pembelajaran berlangsung./. Tahap keempat% yaitus etelah melaksanakan penilaian maka guru harus
menganalisis nilai-nilai yang masuk untuk disimpulkan hasil akhir
pembelajaran. 8uru menganalisis nilai-nilai yang sudah masuk untuk
disimpulkan peserta didik sudah berkompoten atau belum berkompeten
+lulus atau belum lulus,
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
38/77
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
39/77
BAB III
ME+,D,L,*I PENELI+IAN
A. +ujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah"
). Untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran
Pendidikan e#arganegaraan di ' asmita aya 2 kelas ; smester
tahun 20)2F20)3
2. Untuk mengetahui peran guru melalui pembelajaran kontekstual dalam
meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran pendidikan
e#argaganegaraan di ' asmita aya 2 kelas ; semester
B. +empat dan 3aktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ' asmita aya 2 e$amatan
Pamulang ota tangerang elatan ln. urya ken$ana No.). :dapun #aktu yang
diperlukan dalam kegiatan penelitian ini adalah delapan bulan +=, sejak bulan
'aret sampai dengan september 20)3 yang terdiri dari tiga tahapan"
). Tahap pertama persiapan bulan maret 20)3
2. Tahap kedua pelaksanaan penelitian bulan april-mei 20)3
3. Tahap ketiga penulisan laporan bulan juni-september 20)3
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
40/77
(. Metode Penelitian
*erdasarkan ariable yang diteliti% masalah yang dirumuskan dan
hipotesis yang diajukan% maka metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode yang merupakan bagian dan jenis penelitian deskripti! kuantitati!.
Penelitian ini diharapkan dapat menemukan mendeskripsikan
ariabel-ariabel yang diteliti yaitu pembelajaran kontekstual dengan prestasi
belajar sis#a. Di samping itu% penelitian ini adalah penelitian deskripti! yaitu
penelitian yang juan menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
D. Populasi
). Populasi Target
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik '
asmita aya 2 yang yang terdiri dari < program studi% dengan rin$ian
sebagai berikut"
No
Program
tudi
keahlian
elas ; elas ; elas ; umlah
ml.is#a
ml.9ombel
mlis#a
ml9ombel
mlis#a
ml9ombel
9ombel is#a
).Teknik?istrik /2 ) 24 ) 25 ) 3 4<
2.Teknik
elektronika
ndustri
- - 3) ) 33 ) 2
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
41/77
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
42/77
55
23.2
)23
23.2)
)23
,0)%0+)23)
)23
+) ,2
=
=
+=
+=
+
=
n
n
n
n
e N
N n
adi sample dalam penelitian ini sampelnya ada 55 yang disebarkan ke /
kelas pada program studi Teknik epeda 'otor ' asmita aya 2 Pamulang.
E. +eknik Pengumpulan Data
Data mengenai pembelajaran kontekstual dikumpulkan melalui angket
dengan model skala sikap. Dengan angket ini dapat diketahui persepsi peserta
didik tentang keadaan seseorang% pengalaman% sikap atau pendapatnya tentang
sesuatu dan lain-lain. :ngket ini bertujuan untuk memperoleh keterangan dan
gambaran yang agak luas mengenai sampel. :ngket ini bersi!at langsung dan
tertutup. *ersi!at langsung karena angket ini diberikan langsung pada responden
yang bersangkutan.
:ngket ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan
pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan prestasi belajar. :gar angket
tersebut representati! terhadap permasalahan yang diteliti maka angket
tersebut didasarkan atas kisi-kisi yang diambil dari batasan operasional
pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan prestasi belajar.
:dapun data prestasi belajar pendidikan ke#arganegaraan peserta didik
diambil melalui nilai raportnya di sekolah pada kelas ; semester .
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
43/77
4. Instrumen Penelitian
nstrumen penelitian ini menggunakan bentuk angket berupa pernyataan
berskala gradasi yakni" Tidak pernah sama sekali +),% pernah hanya sekali +2,%
arang +3,% ering +/,% angat ering +5,.
Tabel 3.)
isi-kisi instrument persepsi peserta didik terhadap pembelajaran kontekstual
Eariable ; ndikator ode No. item pernyataan U'?:H
Positi! Negatie Positi!+, Negati! +-, umlahPembelajaran
kontekstual
erjasama :) )%2 3 2 ) 3aling menunjang :2 )%2 3 2 ) 3'enyenangkan :3 )%2%3 / 3 ) /*elajar *ergairah :/ )%2 3 2 ) 3Terintegrasi :5 )%2 3 2 ) 3umber *elajar :< )%2 3 2 ) 3*erbagi in!ormasi :A )%2 3 2 ) 3:kti! no!ati! := )%2 3 2 ) 3reati! :4 )%2%3 /%5 5 ) 5
2) 4 30
Penyusunan uesioner
ode No. tem Pernyataan Pilihan a#aban) 2 3 / 5
:))
Dalam proses pembelajaran guru senantiasamenumbuhkan kerjasama antara peserta didik danorang tua
2 8uru menganjurkan sikap akti! peserta didik dalam proses belajar sehingga timbul kerjasama a dalam proses belajar
3 8uru membiarkan peserta didik untuk tidak kerjasama
:2 ) Pembelajaran yang diberikan guru dikaitkan dengankehidupan nyata dan atau masalah yang disimulasikan.
2 8uru dapat memberikan pengarahan terhadap peserta
didik yang berperilaku kurang baik 3 8uru mengabaikan peserta didik yang tidak menguasaimateri pelajaran
:3 ) Dalam pembelajaran guru dapat men$iptakan suasanayang menyenangkan dalam pembelajaran
2 8uru dapat menjelaskan materi pelajaran sesuai dengankemampuan peserta didik
3 8uru sering memberikan penghargaan terhadap pesertadidik yang akti! dalam diskusi
/ 8uru kurang memperhatikan peserta didik yang kurangdalam memahami materi
:/ ) Dalam pembelajaran yang kurang diminati peserta
didik% guru dapat mengatasinya2 Dalam menyampaikan materi 8uru dapat menggunakan
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
44/77
bahasa yang komunikati!% sehingga peserta didik diajakmenggunakan bahasa dalam konteks nyata.
3 8uru kurang memberikan tanggapan dalam
memberikan materi
:5 ) Pemahaman materi yang disampaikan gurudikembangkan atas dasar skema yang sudah ada dalamdiri peserta didik.
2 8uru memahami materi yang relati! berbeda antara peserta didik yang satu dengan yang lainnya% sesuaidengan skemata peserta didik on going proess o$de%elopment+(.
3 8uru memahami perbedaan antara peserta didik
:< ) 8uru memaksimalkan penggunaan sumber belajar dikelas
2 'edia teknologi merupakan sumber belajar yang
digunakan guru dalam pembelajaran3 8uru dapat mengarahkan Peserta didik untuk men$ari
bahan pejaran di perpustakaan
:A ) 8uru dapat men$iptakan atau membangun pengetahuandengan $ara memberi arti dan memahami
pengalamannya. 2 8uru dapat mengembangkan lmu pengetahuan yang
dimiliki dengan melibatkan peserta didik 3 8uru kurang dalam menjelaskan pertanyaan yang
ditanyakan peserta didik
::= ) 8uru dapat membuat peserta didik diminta bertanggungja#ab memonitor dan mengembangkan
2 8uru dapat membuat peserta didik se$ara akti! terlibatdalam proses pembelajaran.
3 8uru kurang memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik
:4 ) 8uru dapat membuat suasana diskusi yang hidupsehingga peserta didik belajar dari teman melalui kerjakelompok% diskusi% saling mengoreksi.
2 8uru dapat mengkaitkan pembelajaran dengankehidupan nyata dan atau masalah yang disimulasikan.
3 8uru mampu dalam menggunakan berbagai model ataumetode pembelajaran
/ 8uru dalam menyadarkan peserta yang berperilakukurang baik.
5 8uru kurang memahami dan mengembangkanketerampilan peserta didik
). Hasil Uji $oba
Dalam penelitian data mempunyai kedudukan yang paling tinggi%
karena data merupakan penggambaran ariable yang diteliti dan ber!ungsi
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
45/77
sebagai alat pembuktian hipotesis. *enar tidaknya data% sangat menentukan
bermutu tidaknya hasil penelitian. edang benar tidaknya data% tergantung
dari baik tidaknya instrument pengumpulan data.
Dalam penelitian ini menggunakan uji $oba untuk tujuan keandalan
instrument% dengan pengertian keandalan sama dengan keampuhan. Di dalam
penelitian maka dapat mempunyai kedudukan yang paling tinggi% karena data
merupakan penggambaran ariable yang diteliti dan ber!ungsi sebagai alat
pembuktian hipotesis. 1leh karena itu benar tidaknya data% sangat
menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. edangkan benar tidaknya
data% tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data.
a. Uji Ealidasi
Uji aliditas instrumen dengan !aktor-!aktor ariabel yang
bersangkutan. Uji $oba se$ara empirik menggunakan korelasi produt
moment dengan bantuan !asilitas komputer program Statistial pakage $or
Soial Sienes SPSS( %ersi 78 $or 9inda9s+ Dasar pengambilan keputusan
dalam uji alidasi adalah sebagai berikut "
), :pabila nilai rhasil positi! serta rtabelOrtabel % maka butir atau ariabel
tersebut alid.2, :pabila nilai rhasil negati! dan rhasil rtabel atau pun rhasil negati! O
rtabel maka butir atau ariabel tersebut tidak alid
:dapun rumus korelasi produ$k moment +ugiyono% 2003")=2,
untuk men$ari nilai r hitung atau aliditas sebagai berikut "
n.∑XY – (∑X) . (XY) rxy = ----------------------------------------------------------------
√n(∑X2) – (∑X)2. √ n (∑Y2) – (∑Y)2
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
46/77
Dimana "
rCy M oe!!isien orelasi antara ; dan &
Q;& M umlah perkalian ; dan &
Q;2 M umlah kuadrat ;
Q&2 M umlah kuadrat &
n M jumlah sampel +*anyaknya Data,
uatu kuesioner dinyatkan alid apabila nilai r yang diperoleh dari hasil
perhitungan +rCy,lebih besar daripada nilai rtabel dengan tara! signi!ikan 5L
b. Uji 9eliabilitas
9eliabilitas menunjukan sejauh mana suatu pengukuran dapat
menghasilkan hasil yang stabil bila dilakukan pengukuran ulang kepada
obyek yang sama. Uji reabilitas menggunakan rumus :lpha dan dibantu
!asilitas komputer program Statistial Pakage $or Soial sienes +P,
:ersi 78 $or ;indo9s+
Dasar pengambilan keputusan dalam uji reabilitas pada penelitian
ini adalah sebagai berikut "
), :pabila nilai r:lpha positi! dan r:lpha O rtabel maka butir atau ariabel
tersebut 9eliabel.
2, :pabila nilai r:lpha negati! dan r:lpha rtabel ataupun r:lpha negati!
O rtabel maka butir atau ariabel tersebut tidak 9eliabel.
:dapun rumus :lpha +ugiyono% )003 " )22, untuk men$ari nilai
reabilitas sebagai berikut "
K S∑piqi1 = -------------- ------ (! – 1) S"2
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
47/77
eterangan "
9) M 9eliabilitas internal seluruh instrumen
M umlah tem dalam nstrumen
pi MProporsi banyaknya subyek yang menja#ab pada tem )
Bi M R Pi
t2 M Earians total
uatu kuesioner dinyatakan realiabel apabila nilai rhitung O nilai
rtabel dengan tari! signi!ikan 5L
:nalisa data yang dilakukan dalam penelitian adalah
mendiskripsikan dari masing-masing ariabel untuk mengetahui bobot
ja#aban dari responden diantaranya ariabel pembelajaran kontekstual dan
Prestasi *elajar terhadap 'ata Pelajaran #arganegaraan pada '
asmita aya 2 e$amatan Pamulang ota Tangerang elatan.
*. +eknik Analisa Data
Pada umumnya data yang diperoleh langsung dari sumber data
merupakan data kasar. Data yang diperoleh dari obserasi% angket% #a#an$aradan dokumentasi diseleksi dan disusun% sehingga data yang tidak berguna untuk
menguji hipotesis dapat ditinggalkan. etelah itu% melakukan klasi!ikasi data%
yaitu usaha menggolong-golongkan data berdasarkan pada kategorisasi
tertentu sesuai dengan sub-sub permasalahan yang dibuat berdasarkan analisis
ariabel. Dalam jenis-jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitati! yang
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
48/77
kemudian diubah menjadi data kuantitati! dengan menggunakan teknik
statistik. :dapun rumus yang digunakan dalam men$ari prosentase setiap data
adalah"
Untuk dapat mengukur hasil penelitian terlebih dahulu melakukan " ),
Uji Normalisasi% 2, :nalisis orelasi Parsial% 3, Determinasi% /, :nalisis
orelasi *erganda% 5, :nalisis 9egersi *erganda%
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
49/77
mempunyai hubungan. *ila r M) atau mendekati ) berarti kedua
ariabel mempunyai hubungan kuat atau positi!.
2. oe!isien Determinasi.
8una mengetahui ariabel bebas mempengaruhi ariabel
terikat% perlu diketahui nilai koe!isien determinasi 92 karena nilai
ariabel bebas yang diukur terdiri dari nilai rasio absolute dan nilai
perbandingan.
egunaan dari nilai 92 adalah " dengan menggunakan rumus "
3. Teknik Pengujian Hipotesis
Perhitungan dan anailis pada penelitian ini meman!aatkan
komputer program tatisti$al Pa$kage !or o$ial $ien$es +P,
ersi )A !or indo#s. tatistik pengujian yang digunakan adalah "
a. Uji t.
Untuk mengetahui ariabel Pembelajaran kontekstual +;, dan
Prestasi *elajar +&, 'ata Pelajaran e#arganegaraan peserta didik '
asmita aya 2% dengan menggunakan rumus% seperti menurut HuseinUmar+200)")3/, adalah "
eterangan "
9 M Nilai orelasi Parsial
N M umlah ampel
K# = r2 x 100$
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
50/77
Uji t antara ariabel indeenden dengan ariabel deenden
menggunakan keputusan uji sebagai berikut "
ika t hitung O t tabel maka ho ditolak ada pengaruh igni!ikan.
ika t hitung t tabel maka ho diterima tidak ada pengaruh
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
51/77
BAB I5
HA"IL PENELI+IAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Pertemua n
egiatan kenarioPembelajaran+onensional,
kegiatan
kenario pembelajaran+ontekstual,
kegiatan
aktu pelaksanaan
onteks-tual
onen-sional
) 2 3 / 5 < A =
Pertemua n
¬ menyebarkan angket motiasi¬ 'elakukankegiatan
pembelajara n
• 8uru melakukan pretest untuk mengetahuikemampuan a#alsis#a• 8uru menjelaskantentang !a$tor-!aktor yang
E • 8uru melakukan pretest untuk mengetahuikemampuan a#alsis#a• 8uru membagisis#a dalam /kelompok.• 8uru
E enin
2F))F2004
am )F2
9abu
/F))F2004
am 3F/
Perte
mua n
egiatan kenario
Pembelajaran+onensional,
ke
giatan
kenario
pembelajaran+ontekstual,
ke
giatan
aktu pelaksanaan
onteks-tual
onen-sional
) 2 3 / 5 < A ='empengaruhi
pertumbuhan penduduk •8uru melakukanre!leksi melaluiTanya ja#ab terhadapmateri yang telah
dijelaskan.
'embagikan bahanuntuk dipelajari olehmasing-masingkelompok • 'asing-masingelompok membahastentang !a$tor- !aktor
yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk baikkelahiran mau un
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
52/77
mempengaruhi pertumbuhan
penduduk • 8uru melakukanre!leksi melaluiTanya ja#ab terhadapmateri yang telahdijelaskan.
E
E
membagikan bahan untuk dipelajari
oleh masing-masingkelompok • 'asing-masingelompok membahastentang !a$tor- !aktoryang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk baikkelahiran maupunkematian• 'asing-masingkelompokmempresentasika nhasil kerjakelompoknya• 8uru melakukan
penguatan denganmenjelaskan kembalimateri yang dianggapkurang jelas• 8uru melakukan
re!leksi denganmemberikan
pertanyaan tentangmateri yang telahdibahas se$ara
-
E
E
E
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
53/77
Pertemua n
egiatan kenarioPembelajaran
+onensional,
kegia
tan
kenario pembelajaran
+ontekstual,
kegia
tan
aktu pelaksanaan
onteks-
tual
onen-sional
) 2 3 / 5 < A =
Pertemua n
'elanjutkankegiatan
pembelajaran
• 8uru menjelaskantentang kepadatan
penduduk% piramida penduduk dan seC
ratio• 8uru melakukanre!leksi melaluiTanya ja#abterhadap materi yangtelah dijelaskan.
E
E
• 8uru melakukanapersepsi denganmenanyakan apakahkondisi tempat
tinggal masing-masing sis#a padatatau tidak • 8uru membagikelas menjadi 5kelompok • 8uru menugaskankepada masing-masing kelompokuntuk memasukkandata kependudukan
yang menjadi tugasdirumah pada satutable kependudukan.• *erdasarkan datayang terkumpul%sis#amenghitungkepadatan penduduk%seC ratio% dan angka
beban
ketergantungan.• 'asing-masingkelompokmempresentasika n
E
E
E
umat
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
54/77
B. Deskripsi Data
). kor Pembelajaran kontekstual +Eariabel ;,
Untuk mendapatkan angka ariabel ; +Pembelajaran kontekstual,% maka
penulis melakukan penelitian di ' asmita aya 2 Pamulang% adapun
hasilnya tertera pada tabel berikut"
N, NAMA ",)
) :?:?UDN )42 9G:? :?'UHN ))33 UT:NT1 )0)/ '. UH(ND9: )0)5 '. G:TU91 4=< 9:'D:N NU9 )00A 'U?&: U*:9:H =0= '. :*:? 9DH1 )024 'UT:G: :ND9:N ))4
)0 1G&:N )00)) 9G:N H:D )0)
)2 '. UH(ND9 )0/)3 '. 9UD 4<)/ '. 9D:N ':? =<)5 9@:? : 4A)< T:UG 4/)A D NU891H1 42)= :H&U P 40)4 ':9 HU:(N1 )0520 '. (?EN 402) T&: G:9D:N )0/
22 :?D :PUT9: ))323 :GU? 9D:N )032/ ':: H:9&:D )0025 ' @U?G:9 =A2< 9:N :9&: G )0<2A ?:@U:9D 442= H:GD UH(ND:9 )0024 '. H?' A430 &UU9 ND9: 403) G H(9'::N =/
32 G::9 :*:9 =A
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
55/77
33 :9G :DU9 4/3/ 1 1ND:&U )03
35 :H':D 9::?D )043< G(*9:N H: AA3A 'UH:'':D G9:T::N 4/3= :8U 9:H':T 4=34 :?D &:D )0</0 91 *UD 4A/) 9:N88: &:&: 45/2 :ND9 NU9D:N&:H 4</3 ' :? :GN: 44// T(UN8U 9:':DH:N 42
/5 D& :U?: 45/< G9':N )00/A D :'H:9 )03/= 9::&UH:D: A</4 :9DH U9N: )0)50 UH(ND 455) :D *:T (: 4052 :PT1 : =053 H:9& 8U'?:9 )055/ (9N: &U?:NT 4A55 U81N1 :D( 45
Dari hasil ja#aban responden% bah#a diketahui"
- umlah sampel +n, M 55
- Data tertinggi +DmaC, M ))4
- Data terendah +Dmin, M A<
Penentuan rentangan% banyak kelas dan ujung ba#ah kelas interal pertama
a. 9entangan M 9 M Data Tertinggi R Data Terendah
M ))4 R A<
M /3
b. *anyaknya elas M ) +3%3, +log 55,
M ) +3%3, +)%A,
M ) +5%A M
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
56/77
adi banyaknya kelas yang digunakan bisa A buah
$. Panjang elas +P,
P M A/3
M
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
57/77
))%4455
5/5).)
==Σ
Σ
$
x $ ,
b. 'odus +'o),
$. 'edian +'e),
d. tandar Deiasi +D2, F simpangan *aku
e. Earian +),
i.
!. tandar (rror 'ean +('),
2. kor Prestasi *elajar +Nilai 9aport,
Untuk mendapatkan angka ariabel & +Prestasi belajar,% maka penulis
melakukan penelitian di ' asmita aya 2 Pamulang dengan melihat hasil
nilai raport% adapun hasilnya tertera pada tabel berikut"
N1 N:': 9aport
) :?:?UDN
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
58/77
A 'U?&: U*:9:H A
= '. :*:? 9DH1 A.<
4 'UT:G: :ND9:N A.A)0 1G&:N A./
)) 9G:N H:D A.5
)2 '. UH(ND9
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
59/77
/4 :9DH U9N: A.=
50 UH(ND =
5) :D *:T (: =.352 :PT1 : =./
53 H:9& 8U'?:9
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
60/77
<
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
61/77
k. Earian +),
i.
l. tandar (rror 'ean +('),
(. Pengujian Pers$aratan Analisis
. Uji Normalitas
a. Eariabel Pembelajaran kontekstual
Dari hasil perhitungan diperoleh ?ohitung sebesar 0%00/). ika
dikonsultasikan pada tabel ?illie!ors dengan tara! signi!ikansi 0%05 dan
N M 3< diperoleh ?otabel sebesar 0%2==. Dengan demikian H0 diterima
karena ?ohitung kurang dari ?otabel +0%00/)0%2==,. ni berarti data pada
ariabel ; +pembelajaran kontekstual, berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
b. Eariabel Prestasi belajar
Dari perhitungan diperoleh ?o hitung sebesar 0.)03. ni berarti
lebih ke$il dari ?o tabel sebesar 0%2==. Dengan demikian Ho ditolak karena ?o
hitung lebih ke$il dari dari ?o tabel +0.)030%2==,. ni berarti data pada ariabel
prestasi belajar berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
:nalalisis Uji Normalitas
No elompok ampel ?o ?t esimpulan
) Pembelajaran 0%00/) 0%2== Distribusi Normal
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
62/77
kontekstual2 Prestasi belajar 0%)03 0%2== Distribusi Normal
%. Uji eberartian
*erdasarkan hasil perhitungan uji *artlett bah#a ;2 hitung adalah -)5/%)5A5
dan untuk maka ;2 tabel adalah 3%=/) dengan demikian ;2 hitung ;2
tabel% maka kedua kelompok data berasal dari populasi yang homogen.
1. Uji Linieritas
Uji ?inieritas 9egresi & atas ;
H0 " & M S ; +regresi linear,
H) " & S ; + regresi tak linear ,
Ghitung M 9 + T>, M 34)%4 M 0%=A
9+8, 22%3
Gtabel +0%05 " +k-2, F +n-k, dan Gtabel +0%0)Λk-2,F+n-k, Tabel G 0%05F0%0) kolom +-2, *aris +n-k,
G tabel+0%05" 20F38 < tabel M )%44 F 2%00
'aka H0 di terima dan H) di tolak
Tabel /.5Hasil uji linieritas regresi
n S dk G hitung G tabel eputusan5= 0%05 3< 0%=A )%44 Ho diterima
D. Pengujian Hipotesis
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
63/77
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
64/77
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
65/77
mendalami materi pembelajaran sehingga hasil belajar yang di$apai akan
ebih baik.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bah#a ada lima perbedaan
utama antara penggunaan metode kontekstual dengan metode konensional%
yaitu" a, metode kontekstual sis#a lebih akti! dan kreati! lebih% sedangkan
pada pembelajaran dengan metode konensional sis#a hanya dituntut
untuk mengha!al b, pada metode kontekstual% keterangan-keterangan yang
terkait dengan materi pembelajaran harus dikontruksi sendiri oleh sis#a
melalui kerja kelompok dan tugas-tugas yang diberikan oleh guru% pada
metode konensional dengan $eramah% sis#a harus memperhatikan dan
menghapal in!ormasi yang diberikan guru $, metode kontekstual
menggunakan lingkungan terdekat sebagai sumber belajar sedangkan metode
konensional menggunakan in!ormasi guru dan buku teks sebagai sumber
belajar d, metode kontekstual berpusat pada sis#a +baik melalui kerja
indiidu maupun kerja kelompok,% sedangkan metode konensional dengan
$eramah merupakan pembelajaran yang berpusat pada guru e, metode
kontekstual terjadi proses pembelajaran antar teman se$ara mandiri ataupun
kelompok% metode konensional pembelajaran terjadi antara guru denganmurid.
2. Uji hipotesis kedua% penerapan model pembelajaran dapat meningkatkan
hasil belajar PN+ Tetapi pada hasil penelitian ini tidak menunjukkan
adanya pengaruh antara metode pembelajaran dan motiasi belajar se$ara
bersama-sama dalam men$apai hasil belajar.Proses pembelajaran yang
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
66/77
melibatkan guru dan sis#a harus diusahakan dalam rangka untuk
men$apai tujuan pembelajaran% artinya para guru harus memaharni bah#a
diantara para sis#a terdapat perbedaan karakteristik dan kemampuan
sehingga dalam mengikuti proses belajar mengajar pun terdapat perbedaan.
Untuk itu dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan metode mengajar
yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuan sis#a tersebut. 'etode
konensional adalah penyampaian bahan pelajaran se$ara lisan dimana
guru yang berperan akti! dalam proses belajar mengajar dan sis#a hanya
bersikap pasi!. 'endengarkan dan men$atat penjelasan guru. edangkan
metode pembelajaran kontekstual adalah suatu $ara penyajian bahan
pengajaran dimana guru memberikan kesempatan kepada sis#a untuk
memperoleh dan mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.'etode
pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran PN memberikan
kemungkinan untuk penggunaan kemampuan berpikir kritis bagi para
sis#a dan meningkatkan minat dan karakteristik dalam belajar sehingga akan
meningkatkan ketekunan belajar sis#a. Dengan meningkatnya penggunaan
kemampuan berpikir kritis dan ketekunan belajar dari sis#a akan
meningkatkan prestasi belajar sis#a.eharusnya sis#a yang memilikimotiasi berprestasi yang tinggi akan memiliki orientasi ke arah sasaran%
orientasi ke masa depan% keyakinan diri% tekun% tidak memboroskan #aktu
sehingga lebih tinggi untuk memenuhi ambisinya dibandingkan sis#a yang
memiliki motiasi berprestasi rendah.Tetapi pada penelitian ini tidak terbukti
ada pengaruh interaksi penggunaan metode pembelajaran kontekstual dan
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
67/77
motiasi se$ara bersama-sama dapat meningkatkan hasil belajar sis#a. Hal
ini disebabkan karena banyak !a$tor% diantaranya" +), #aktu penelitian yang
singkat sehingga pengaruh penggunaan metode pembelajaran tidak terlihat
se$ara nyata +2, adanya !aktor-!aktor lain yang mempengaruhi hasil belajar
sis#a baik !aktor dari dirinya maupun dari lingkungannya +3, materi
pelajaran yang diberikan pada penelitian ini tidak terlalu sulit sehingga
perbedaan hasil belajar antara anak yang memiliki motiasi tinggi dan
motiasi rendah tidak terlalu nampak.
4. eterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini% peneliti telah berusaha semaksimal mungkin% tetapi masih
ada beberapa keterbatasan yang tidak mungkin dilakukan% yaitu"
). aktu penelitian. Penelitian ini berlangsung selama empat kali pertemuan
dengan satu ompetensi Dasar PN% sehingga ada kemungkinan
pengaruh perlakuan belum nampak jelas% sebaiknya bagi peneliti
yang lain berikutnya dapat mempertimbangkan menambah #aktu
penelitian agar mendapatkan data yang telah meyakinkan.
2. 'etode pembelajaran kontekstual masih dianggap baru oleh sebagian gurudan sis#a. 1leh karena itu- guru yang mengampu pada kelompok sis#a
yang belajar dengan metode kontekstual bersikap hati-hati dan teliti dalam
menyusun perangkat pembelajaran% menjelaskan prosedur pembelajaran
dan dalam memilih permasalahanFpertanyaan yang akan dianalisis dalam
proses pembelajaran.
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
68/77
3. nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk instrumen
motiasi belajar sis#a disusun oleh peneliti berdasarkan landasan teori yang
digunakan% demikin juga instrumen tes hasil belajar yang disusun dalam
dikembangkan oleh peneliti sendiri% sehingga perlu diuji$obakan terlebih
dulu. nstrumen tes hanya sekali diuji$obakan yaitu di ' asmita aya 2.
Perhitungan hasil uji $oba instrumen dilakukan menggunakan teknik statistik
dengan bantuan komputer program P Eersi )0.
/. ampel penelitian ini terbatas pada sis#a ' asmita aya 2. Peneliti
berasumsi bah#a jika eksperimen sejenis ini dilakukan di uar ' yang
lain% kemungkinan memiliki hasil yang berbeda. Hal ini dipengaruhi !aktor-
!aktor seperti karakteristik sis#a% kondisi sekolah% kesiapan guru dan !aktor
pendukung lainnya dari masing-masing sampel yang akan digunakan. 'aka
hasil penelitian ini belum dapat digeneralisasikan untuk sekolah di uar '
asmita aya 2.
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
69/77
BAB 5
PENU+UP
A. esimpulan
*erdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang telah dilakukan terhadap
sis#a kelas ; ' asmita aya 2 dengan menggunakan analisis arian dua
jalan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut"
). :da pengaruh penerapan metode pembelajaran kontekstual terhadap hasil
belajar PN yaitu dapat memberikan hasil belajar PN yang lebih tinggi
dibandingkan pembelajaran dengan menggunakan metode konensional
dengan demikian hipotesis ) terbukti.
2. Tidak terdapat pengaruh antara penerapan pembelajaran kontekstual
terhadap hasil belajar PN % sehingga hipotesis yang dikemukakan dalam
penelitian ini tidak teruji kebenarannya. :da beberapa kemungkinan
mengapa hipotesis ketiga tidak teruji kebenarannya dalam penelitian ini%
diantaranya " +a, penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode
kontekstual dalam #aktu singkat% hanya dalam empat kali pertemuan +b,
materi kependudukan merupakan materi yang relati! mudah karena dapatdilihat dan dijumpai setiap saat oleh sis#a di lingkungannya +$, peningkatan
motiasi dipengaruhi oleh banyak !aktor tidak hanya pembelajaran
saja%sehingga sis#a yang memiliki motiasi tinggi dengan pembelajaran
apapun hasil belajarnya akan baik karena sudah tidak terpengaruh oleh
pembelajaran yang mereka lakukan bagaimana dapat memahami materi
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
70/77
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
71/77
hasil belajar PN sis#a kelas ; ' asmita aya 2. Pembelajaran
kontekstual dapat menjadi salah satu alternati! bagi guru untuk diterapkan
dalam pembelajaran% mengingat bah#a dengan belajar melalui lingkungan
dapat memudahkan sis#a memperoleh in!ormasi karena lingkungan
merupakan sumber belajar bagi mereka.
'edua" motiasi belajar merupakan salah satu !aktor yang sangat
menentukan hasil belajar sis#a. Dalam penelitian ini membuktikan bah#a
sis#a yang memiliki motiasi tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih
baik dibandingkan sis#a yang memiliki motiasi rendah. Hal ini
memberikan in!ormasi yang berman!aat bagi guru PN% khususnya guru
mata pelajaran PN dalam mengelola proses pembelajaran. *egitu
pentingnya pengaruh motiasi sis#a dalam belajar% maka guru perlu
mengidenti!ikasi kemampuan dasar dan karakteristik sis#a agar
mendapatkan $ara mengelola pembelajaran PN seoptimal mungkin.
Dilihat dari teknologi pendidikan% kepribadian dan karakteristik sis#a perlu
dianalisis agar guru dapat mengelola pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
sis#a dan tujuan pendidikan.
'etiga" suatu metode pembelajaran belum tentu dapat meningkatkanmotiasi se$ara signi!ikan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
sis#a. Terbukti dalam penelitian ini bah#a tidak ada interaksi pengaruh
antara penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode kontekstual
dan motiasi sis#a terhadap hasil belajar sis#a. 'enga$u dari hasil
penelitian ini menunjukan bah#a tidak ada metode pembelajaran yang paling
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
72/77
baik dan tepat% namun demikian metode pembelajaran yang baik dan tepat
adalah metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik sis#a% materi
ajar dan lain sebagainya. Dengan kata lain bah#a seorang guru harus kreati!%
inoati!% dan ariati! dalam menerapkan metode pembelajaran di kelas.
(. "aran
*erdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian di atas maka penulis
menyarankan hal-hal sebagai berikut"
). Pembelajaran kontekstual terbukti mempunyai pengaruh lebih baik
terhadap hasil belajar PN yang di$apai sis#a dibandingkan
dengan pembelajaran konensional% maka penulis menyarankan kepada
khususnya guru PN dan guru mata pelajaran lain pada umumnya untuk
menerapkan metode pembelajaran kontekstual.
2. Terbukti bah#a sis#a yang memiliki motiasi tinggi akan memperoleh hasil
belajar lebih baik dibandingkan sis#a yang memiliki motiasi lebih rendah%
maka penulis menyarankan dalam meran$ang pembelajaran guru harus
menganalisa% mengenali potensi dasar dan karakteristik sis#a agar didapat
pembelajaran dan hasil belajar yang optimal.3. Tidak terbuktinya pengaruh penerapan pembelajaran kontekstual dan
motiasi sis#a terhadap hasil belajar PN sis#a ' asmita aya 2 dalam
penelitian ini% maka penulis menyarankan metode kontekstual dalam
pembelajaran dijadikan salah satu alternati!% namun demikian guru harus
mengembangkan potensi diri dalam pembelajaran dengan inoati!% kreati!%
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
73/77
dan ariati! dalam penggunaan metode pembelajaran satu anggapan bah#a
tidak ada metode pembelajaran yang paling baik.
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
74/77
PE)AN *U)U MELALUI PEMBELA#A)AN ,N+E"+UAL DALAM
MENIN*A+AN P)E"+A"I BELA#A) PE"E)+A DIDI PADA MA+A
PELA#A)AN PENDIDIAN E3A)*ANE*A)AANDI "M "A"MI+A #A6A % ELA" &I
")IP"I
Diajukan ebagai alah atu yarat untuk 'eraih 8elar arjana Pendidikan
1leh
PAN*)A"IU" "I*A MAU%7789777:
P),*)AM "+UDI PENDIDIAN E3A)*ANE*A)AAN
4AUL+A" E*U)UAN DAN ILMU PENDIDIAN
UNI5E)"I+A" PAMULAN*
%7%
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
75/77
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
76/77
IDEN+I4I+A" )E"P,NDEN
Nama "elas " ; W. Teknik epeda 'otor
ode No. tem PernyataanPilihan a#aban
) 2 3 / 5:)
)Dalam proses pembelajaran guru senantiasamenumbuhkan kerjasama antara pesertadidik dan orang tua
2 8uru menganjurkan sikap akti! peserta didikdalam proses belajar sehingga timbul
kerjasama dalam proses belajar 3 8uru membiarkan peserta didik untuk tidak
kerjasama
:2 ) Pembelajaran yang diberikan guru dikaitkandengan kehidupan nyata dan atau masalahyang disimulasikan.
2 8uru dapat memberikan pengarahan terhadap peserta didik yang berperilaku kurang baik
3 8uru mengabaikan peserta didik yang tidakmenguasai materi pelajaran
:3 ) Dalam pembelajaran guru dapat men$iptakansuasana yang menyenangkan dalam
pembelajaran2 8uru dapat menjelaskan materi pelajaran
sesuai dengan kemampuan peserta didik 3 8uru sering memberikan penghargaan
terhadap peserta yang akti! dalam diskusi/ 8uru kurang memperhatikan peserta didik
yang kurang dalam memahami materi
:/ ) Dalam pembelajaran yang kurang diminati
peserta didik% guru dapat mengatasinya2 Dalam menyampaikan materi 8uru dapat
menggunakan bahasa yang komunikati!%sehingga peserta didik diajak menggunakan
bahasa dalam konteks nyata.3 8uru kurang memberikan tanggapan dalam
memberikan materi
:5 ) Pemahaman materi yang disampaikan gurudikembangkan atas dasar skema yang sudahada dalam diri peserta didi
2 8uru memahami materi yang relati! berbedaantara peserta didik yang satu dengan yang
-
8/13/2019 Skripsi Pkn Sius
77/77
lainnya% sesuai dengan skemata peserta didikon going proess o$ de%elopment+(.
3 8uru memahami perbedaan antara pesertadidik
:< ) 8uru memaksimalkan penggunaan sumber belajar di kelas
2 'edia teknologi merupakan sumber belajaryang digunakan guru dalam pembelajaran
3 8uru dapat mengarahkan Peserta didik untukmen$ari bahan pelajaran di perpustakaan
:A ) 8uru dapat men$iptakan atau membangun pengetahuan dengan $ara memberi arti danmemahami pengalamannya.
2 8uru dapat mengembangkan lmu pengetahuan yang dimiliki denganmelibatkan peserta didik
3 8uru kurang dalam menjelaskan pertanyaanyang ditanyakan peserta didik
:= ) 8uru dapat membuat peserta didik diminta bertanggungja#ab memonitor danmengembangkan
2 8uru dapat membuat peserta didik se$araakti! terlibat dalam proses pembelajaran.
3 8uru kurang memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik
:4 ) 8uru dapat membuat suasana diskusi yanghidup sehingga peserta didik belajar dariteman melalui kerja kelompok% diskusi%saling mengoreksi.
2 8uru dapat mengkaitkan pembelajarandengan kehidupan nyata dan atau masalahyang disimulasikan.
3 8uru mampu dalam menggunakan berbagaimodel atau metode pembelajaran
/ 8uru dalam menyadarkan peserta didik yang berperilaku kurang baik.
5 8uru kurang memahami danmengembangkan keterampilan peserta didik