Sintesis_asetanilida.docx

download Sintesis_asetanilida.docx

of 11

Transcript of Sintesis_asetanilida.docx

  • 8/16/2019 Sintesis_asetanilida.docx

    1/11

    LAPORAN PRAKTIKUM SINTESIS SENYAWA ORGANIK

    Judul : Sintesis Asetanilida

    TujuanPercobaan : Mempelajari reaksi asetilasi senyawa amina aromatis dan pemurnian

    menggunakan teknik rekristalisasi.

    Pendahuluan

    Asetanilida pertama kali ditemukan oleh Friedel Kraft pada tahun 187 dengan !ara

    mereaksikan asethopenon dengan "# $# sehingga ter%entuk asetophenon o&ime kemudian

    dengan %antuan katalis dapat diu%ah menjadi asetanilida. 'ada tahun 18(( )e!kmand

    menemukan asetanilida dari reaksi antara %en*ilsianida dan # $ dengan katalis #+l. 'ada

    tahun 1(,- eaker menemukan asetanilida dari anilin dan asam asetat. Asetanilida

    merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan se%agai amida primer/

    dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan satu gugus asetil. Asetinilida

    %er%entuk %utiran %erwarna putih tidak larut dalam minyak parafin dan larut dalam air dengan

    %antuan kloral anhidrat 0 riyanto/ ,,(2.

    Menurut 'ramushinta 0 ,1,2/ ada %e%erapa ma!am proses pem%uatan asetanilida/

    diantaranya:

    12. 'em%uatan asetanilida dari asam asetat anhidrida dan aniline

    3arutan %en*ene dalam satu %agian anilin dan 1/4 %agian asam asetat anhidrad direfluk

    dalam se%uah kolom yang dilengkapi dengan jaket sampai tidak ada anilin yang tersisa.

    + 5# - "# 6 0 +# +$ 2 $ + 5# - "#+$+# 6 # $

    +ampuran reaksi disaring/ kemudian kristal dipisahkan dari air panasnya dengan pendinginan/

    sdan filtratnya dire!y!le kem%ali. 'emakaian asam asetatanhidrad dapat diganti dengan asetil

    klorida.

    2. 'em%uatan asetanilida dari asam asetat dan aniline

    Metode ini merupakan metode awal yang masih digunakan karena le%ih ekonomis. Anilin

    dan asam asetat %erle%ih akan direaksikan dalam se%uah tangki yang dilengkapi dengan

    pengaduk.

    + 5# - "# 6 +# +$$# + 5# - "#+$+# 6 # $

    eaksi %erlangsung pada suhu 1-, o+ 9 15, o+ kemudian dalam keadaan panas dikristalisasi

    dengan menggunakan kristali*er.

    'araf Assisten

  • 8/16/2019 Sintesis_asetanilida.docx

    2/11

    2. 'em%uatan asetanilida dari asam thioasetat dan aniline

    Asam thioasetat direaksikan dengan anilin dalam keadaan dingin akan menghasilkan

    asetanilida dengan mem%e%askan # S.

    + 5# - "# 6 +# +$S# + 5# - "#+$+# 6 # S

    Anilin merupakan !airan seperti minyak/ tidak %erwarna %ila %aru disuling/ tetapi %ila

    kena pengaruh !ahaya segera akan menjadi kuning hingga !oklat. Anilin merupakan ra!un

    kuat yang %er%au %usuk/ tidak dapat ter%akar dan %ersifat %asa. Anilin sukar larut dalam air/

    tapi dapat %er!ampur dengan alkohol/ eter dan kloroform dalam segala per%andingan. Anilin

    memiliki rumus struktur + 5# - "# dengan %erat jenis 1/, gr ml/ %erat molekul ( /1 gr mol

    dengan titik didih 18 o+. Anilin %anyak dipergunakan dalam industri !at !elup/ o%at;o%atan

    dan karet sintetik.

  • 8/16/2019 Sintesis_asetanilida.docx

    3/11

    maka penyaringan harus dilakukan dalam keadaan panas. Senyawa organik sering

    mengandung senyawa %erwarna. Senyawa terse%ut dapat dimurnikan dengan penam%ahan

    kar%on aktif penghilang warna seperti norit 0elas ukur 1, ml; +orong )u!hner ; ?a!um pump; +orong %iasa; +awan petri

    ahan

    ; Anilin; Asetat anhidrida; A%u *ink

    ; Kertas saring; Asam asetat glasial

  • 8/16/2019 Sintesis_asetanilida.docx

    4/11

    ; Air ; Kar%on aktif 0norit2

    Pr!n"!# Kerja

    ; Skema kerja

    ;

  • 8/16/2019 Sintesis_asetanilida.docx

    5/11

    ;

  • 8/16/2019 Sintesis_asetanilida.docx

    6/11

    menggunakan !orong )u!hner. Kristal di!u!i pada !orong )u!hner dengan sedikit air dingin.

    Kristal diletakkan pada gelas arloji. Kristal dikeringkan pada suhu 1,, o + sekitar -;1, menit.

    Kristal asetanilida murni ditim%ang menggunakan nera!a analitik. 3akukan pengukuran titik

    le%ur dan %andingkan dengan titik le%ur !rude asetanilida.

    Wa$tu %an& d!butuh$an

    Ke&!atan %an& d!la$u$an Wa$tu'reparasi alat dan %ahan 1- menit

    efluks , menit'enyaringan , menit'engeringan - menit@ji titik le%ur , menit

    ekristalisasi 4, menit'enyaringan , menit'engeringan 1, menit'enim%angan - menit@ji titik le%ur 1- menit

    'ata dan Perh!tun&an

    ( 'ata

    itik %eku B 11 $ +

    ( Perh!tun&an

    ) Anilin 6 Asetat Anhidrida Asetanilida 6 Asam asetat

    M : ,/ mol ,/,- mol ; ;

    : ,/1,4 mol ,/,- mol ; ,/1,4 mol ,/,- mol

    St% : ,/115 mol , ,/1,4 mol ,/,- mol

    Anilin

    Massa anilin B ,.- gramMr anilin B ( /1 gram mol

    Mol anilin Bm

    Mr

    B20.5 g

    93.13 g / mol

    B ,. mol

    Asetat anhidrida

    Massa asetat anhidridaB -/ 7- gram

  • 8/16/2019 Sintesis_asetanilida.docx

    7/11

    Mr asetat anhidrida B 1, /,( gram mol

    Mol asetat anhidrida Bm

    Mr

    B 5,375 g102,09 g / mol

    B ,/,- mol

    Asetanilida

    Massa Asetanilda B ,/1,4 mol C 1 -/17 gram mol B 14.,-8 gram

    Massa hasil per!o%aan B ,/7 gram

    endemen B

    ,,

    1,, teorimassa

    hasilmassa×

    B

    ,,

    ,, (8/41,,

    ,-8/14

    7/,=×

    *a"!l

    +a,#uran an!l!n - a"etat anh!dra - Pro"e" re.lu$"

    /!n$ - a"etat &la"!al

    0ca,#uran ber1arna co$lat2

  • 8/16/2019 Sintesis_asetanilida.docx

    8/11

  • 8/16/2019 Sintesis_asetanilida.docx

    9/11

    Pe,baha"an

    'raktikum kali ini mengenai sintesis asetanilida yang %ertujuan untuk mempelajari

    reaksi asetilasi senyawa amina aromatis dan pemurniannya menggunakan teknik rekristalisasi.

    Asetanilida merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan se%agai

    amida primer/ ada satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan satu gugus asetil. Amina

    aromatis yang digunakan dalam per!o%aan ini adalah anilin. 3angkah pertama yang dilakukan

    dalam per!o%aan ini merekasikan se%anyak - ml anilin dengan - ml asetat anhidrida. Anilin

    dan asetat anhidrat %erfungsi se%agai reaktan. eaksi antara anilin dengan asetat anhidrida

    merupakan reaksi eksoterm/ karena reaksi ini menghasilkan panas yang dilepaskan ke

    lingkungan. #al ini dapat dilihat saat pen!ampuran kedua larutan terse%ut terjadi

    pa na s da n te rda pa t asap put ih te% al. $le h ka ren a itu dala m me lakukan

    pe n! ampur an ke dua lar uta n terse%ut ha rus di lk ukan de ngan ha ti; ha ti. +a mpur an

    antar re aktan diatas %erwarna k e ! o k l a t an k e m u d i an ! a m p u ra n t e r s e % u t

    ditam%ah dengan ,/, - gram a%u *ink. 'enggunaan a%u *ink dalam per!o%aan ini %erfungsi

    se%agai katalis positif yang dapat menurunkan energi aktiDasi/ sehingga dapat

    memper!epat reak si/ namun a%u *ink ini tidak mempengaruhi reaksi se!ara langsung

    karena merupakan suatu katalis. A%u *ink juga %erfungsi untuk men!egah terjadinya oksidasi

    dan untuk mengikat kotoran yang ada dalam larutan ketika reaksi %erlangsung. Setelah itu/

    !ampuran di atas ditam%ah dengan - ml asam asetat glasial ke dalam la%u alas %ulat. Asam

    asetat glasial %erfungsi se%agai pelarut yang %ersifat asam 0melepas ion # 6 # $ 62 dan sangat

    mempengaruhi reaksi untuk mem%entuk suatu garam amina/ selain itu asam asetat %erfungsi

    se%agai katalis serta untuk menetralkan muatan oksida dari asetat anhidrida sehingga

    asetanilida yang ter%entuk tidak terhidrolisis kem%ali/ karena adanya pengaruh air.

    eaksi yang terjadi pada pen!ampuran di atas %erjalan lam%at/ oleh se%a% itu perlu

    dilkukan pemanasan. 'ermanasan yang digunakan dalam per!o%aan ini adalah dengan !ara

    refluks. efluks merupakan suatu proses pen!ampuran senyawa;senyawa yang dilakukan

    dengan pemanasan dalam suatu la%u alas %ulat pada ta%ung refluks yang dilengkapi dengan

    pendingin. 'endinginan terse%ut menye%a%kan uap yang ter%entuk akan mengem%un kem%ali

    sehingga akan mengalir ke la%u alas %ulat sehingga mengurangi konsentrasi senyawa yang

    menghilang aki%at pemanasan. 'emanasan %erfungsi agar terjadi per!ampuran senyawa yang

    sempurna sehingga memper!epat reaksi melalui penguapan. 'roses pemanasan terse%ut akan

    meningkatkan suhu dalam sistem sehingga tum%ukan antar molekul akan le%ih %anyak dan!epat/ sehingga akan memper!epat reaksi. 'roses refluks dilakukan selama , menit dan

  • 8/16/2019 Sintesis_asetanilida.docx

    10/11

    setelah refluks !ampuran tidak mengalami peru%ahan. Setelah itu/ !ampuran dituangkan ke

    dalam gelas piala yang %erisi air es sehingga ter%entuk endapan dan larutanpun %eru%ah dari

    warna pekat menjadi !oklat pudar mendekati warna kuning. 3arutan terse%ut kemudian diaduk

    sampai larutan dingin kemudian kristal yang ter%entuk disaring dengan menggunakan

    penyaring )u!hner dan di!u!i dengan air dingin. Kristal yang diperoleh dikeringkan dalam

    oDen. #asil dari kristalisasi ini %erupa kristal yang %erwarna kekuning;kuningan yang %erarti

    masih ada pengotor di dalamnya/ yaitu sisa reaktan ataupun hasil samping reaksi 0a%u *ink/

    sisa garam anilin asetat/ dan lain;lain2. $leh karena itu perlu dilakukan pemurnian kem%ali.

    Kristal yang dihasilkan pada tahap ini dihasilkan se%anyak 4/7 gram.

    ahap selanjutnya yaitu proses rekristalisasi dari asetanilida yang diperoleh pada tahap

    se%elumnya. Fungsi dari rekristalisasi adalah untuk memperoleh kristal asetanilida yang le%ih

    murni. 'roses rekristalisasi dilakukan dengan !ara melarutkan se%anyak 1 gram asetanilida

    yang diperoleh se%elumnya dalam air panas.

  • 8/16/2019 Sintesis_asetanilida.docx

    11/11

    dengan asetat anhidrida

    )4 'roses rekristalisasi %ertujuan untuk memperoleh kristal asetanilida yang murni

    54 Kristal asetanilida yang diperoleh pada pe!o%aan ini setelah rekristalisasi se%esar 1/58

    gram dan rendemennya /51E dengan titik leleh se%esar 1,, o+.

    Saran

    34

    'a.tar Pu"ta$a

    Ahmad. ,1 . Asetanilida .http: ardian;ahmad.%logspot.!om. diakses pada - "oDem%er

    ,1 .