Simptomatologi
-
Upload
sari-rakhmawati -
Category
Documents
-
view
124 -
download
5
description
Transcript of Simptomatologi
-
5/24/2018 Simptomatologi
1/71
Tanda & Gejala
di psikiatri
Fitri Sutomo
-
5/24/2018 Simptomatologi
2/71
Simptomatologi adalah ilmu yang
mempelajari fungsi jiwa
Simptom = gejala
Subyektif, keluhan perasaan mis. sedih
Sign = tanda
Obyektif, diobservasi klinikus mis. Agitasi
Batasan simptom & sign tidak begitu jelas,
sering overlapping.Gangguan psikiatri sering berupa SINDROM
-
5/24/2018 Simptomatologi
3/71
Fungsi jiwa
1. Persepsi2. Proses berpikir3. Keadaan afektif & Reaksi emosional4. Sikap & tingkah laku5. Kesadaran6. Orientasi
7. Kontak psikis8. Perhatian9. Daya ingat10. Intelektual & intelegensi, pikiran abstrak11. Ekspresi, karangan, tulisan & gambaran12. Inisiatif
13. Konsentrasi14. Pendapat15. Tilikan16. Pertimbangan17. Insting & dorongan instingtuil
-
5/24/2018 Simptomatologi
4/71
Jiwa merupakan salah satu komponen
manusia, sumber daya manusia yangutama ( Human Main Resources)
Komponen manusia : sosial, fisik, psikis
Roh : di jantung = pusat energi
di otak = perintah
Jiwa : diibaratkan sinar, diakuikebenarannya, ok manusia dapat
berperasaan,beperilaku,berfikir ( bekerjasecara fungsional )
-
5/24/2018 Simptomatologi
5/71
PERSEPSI
Arti luas
Disamping hasil penerimaan pancaindra juga pengertian, pemahaman,penafsiran tt hal-hal tertentu
Arti sempitTangkapan rangsang dari luar oleh
pancaindra = persepsi panca indra
-
5/24/2018 Simptomatologi
6/71
Persepsi merupakan interaksi 2 faktor:
1. Sensorik = panca indra
2. intrapsikik = mengolah,
dipengaruhi oleh biologi, psikologi,sosial.
Faktor sosial sangat besar pengaruhnyaterutama budaya
contoh : menepuk pantat, beda
persepsinya di sini & Amerika
-
5/24/2018 Simptomatologi
7/71
MAMA MENGELUS PIPI DIANA
Persepsi sempit : mama mengelus pipidiana
Persepsi luas : ungkapan kasih sayang
-
5/24/2018 Simptomatologi
8/71
Gangguan Persepsi :
1. Ilusi
2. Halusinasi
-
5/24/2018 Simptomatologi
9/71
Ilusi
Persepsi yang diterima oleh panca indra yangditafsirkan / interpretasikan salah
Terjadi pada :
- keinginan yang berlebihan
- dorongan/impuls2 yang mendesak
Jenis Ilusi :
1. Visual
2. Akustik
3. Olfaktorik
4. Gustatorik
5. Taktil
-
5/24/2018 Simptomatologi
10/71
Halusinasi
Menginterpretasi seolah-olah ada obyek
Pancaindra seolah menangkap sesuatuyang sebetulnya tidak ada
Hear the sound of no source Pada orang normal :
- H. Hipnagogik
- H. Hipnopompik
- H. karena obat-obatan, mis.
Mescalin
-
5/24/2018 Simptomatologi
11/71
Halusinasi :
1. Akustik / Auditorik
2. Visuil / Optik
3. Olfaktorik4. Gustatorik
5. Taktil / Perabaan
6. Haptik7. Kinestetik / Kinaseptik
8. Autokospi
-
5/24/2018 Simptomatologi
12/71
H. Akustik :
1. Tipe Fonema
2. Tipe Akoasma
H. Dengan tilikan = H.masih ada,tetapi orang yang mendengar bisatidak peduli. ( pd pasien2 yangdiobati )
-
5/24/2018 Simptomatologi
13/71
Proses Berpikir
Suatu proses intrapsikis, dimana akanmengolah faham & pikiran dg cara ;
- membayangkan
- mengkhayal
- memahami
- membandingkan
- menarik kesimpulan
Sehingga muncul fikiran / faham baru
-
5/24/2018 Simptomatologi
14/71
Proses berpikir yg dinilai :
1. Bentuk pikiran
2. Progresi/ kelancaran/ arus
3. Isi pikiran
-
5/24/2018 Simptomatologi
15/71
Bentuk Pikir :
- realistik
- non realistik / autistik
-
5/24/2018 Simptomatologi
16/71
Realistik :
- Normal
- Rangsang-berfikir -dapat
dikoreksi dengan akal sehat,logika dan realitas
-
5/24/2018 Simptomatologi
17/71
Autistik :
- Berpikir sesuai dengan alampikirannya sendiri sehingga tidaksesuai dg realita/ tidak dapatdikoreksi dg akal sehat
- Contoh : telanjang di tempat umum
- Khas untuk gangguan psikosis (skizofrenia )
-
5/24/2018 Simptomatologi
18/71
Gg Progresi Fikiran :
1. Flight of ideas
2. Retardasi
3. Perseverasi , Verbigerasi
4. Circumstantiality5. Tangensial
6. Word salad
7. Neologisme
8. Inkoherensi
9. bloking, Remming10. Asosiasi bunyi / Clang
association
11. Asosiasi longgar
12. Ekolalia
13. Kondensasi
14. Jawaban irelevan
15. Keluar dari jalur /
derailment
16. Glossolalia
-
5/24/2018 Simptomatologi
19/71
Gg Isi Pikiran :1. Over valued idea
2. Preokupasi
3. Waham
4. Obsesi dan Kompulsi
5. Fobia
6. Gagasan menyangkut dirisendiri dan pengaruh
7. Kemiskinan isi pikiran
-
5/24/2018 Simptomatologi
20/71
OVER VALUED IDEA
= pikiran dengan tafsiran terlalu tinggi
- Perhatian seluruhnya ditujukan kearah satu topik / masalah denganmenekankan segala perasaannyaterhadap soal-soal tersebut.
- Belum sampai taraf waham- Maksud : membela diri,
membagakan diri sendiri
-
5/24/2018 Simptomatologi
21/71
PREOKUPASI
- Terfokus pada ide tertentu secaraterus menerus
- Contoh :
-
5/24/2018 Simptomatologi
22/71
WAHAM
- = delusi
- Pikiran salah yang bertentangan denganrealita
- Didapat dari autoanamnesis, bukan
alloanamnesis
-
5/24/2018 Simptomatologi
23/71
Syarat waham :
1. egosentris
2. non realistik
3. non logika4. 100 % percaya pada prinsipnya
sendiri
5. tidak dapat diubah
-
5/24/2018 Simptomatologi
24/71
Waham
menggambarkan :
- keinginan terpendam
- kekecewaan- rendah diri
- rasa bersalah
- perlindungan
-
5/24/2018 Simptomatologi
25/71
Jenis-jenis waham :
- Sistematik /
terpecah
- Bizzare
- Paranoid
- Nihilistik
- Kemiskinan
- Somatik
- Cemburu
- Erotomania
- Hipokondri
- Magic mistik
- Aneh ttg pikiran
- Aneh ttg dirinya
-
5/24/2018 Simptomatologi
26/71
Waham Paranoid :
- waham kebesaran
- waham persekutorik- waham curiga
-
5/24/2018 Simptomatologi
27/71
Waham aneh tentang pikiran :
- Thought of insertion
- Thought of withdrawal- Thought of broadcasting
- Thought of echo
-
5/24/2018 Simptomatologi
28/71
Waham aneh tentang dirinya :
- delusion of control
- delusion of influence- delusion of passivity
- delusion of perception
-
5/24/2018 Simptomatologi
29/71
OBSESI
- Pikiran terpaku, terus menerusterganggu
- Obyek tidak nyata, lebih susahdihilangkan, jika terangkai TLdisebut kompulsi
- Tidak bisa tenang
- Penderita sadar akan sikapnya
-
5/24/2018 Simptomatologi
30/71
Contoh obsesi :
Tommy ingin jadi atlet renang indah= cita-cita
Tommy ingin punya kucing baru, TLterpaku pd kucing baru, menyiapkankeranjang tidur, beli makanan kucing
tp kucingnya blm ada = obsesi
-
5/24/2018 Simptomatologi
31/71
KOMPULSI
- Kebutuhan patologis untukmelakukan suatu impuls yang jika ditahan menyebabkan kecemasan.
- Perilaku berulang sebagai responsuatu obsesi
-
5/24/2018 Simptomatologi
32/71
FOBIA
Ketakutan terhadap sesuatu danada obyeknya
Takut irasional
Sadar tidak benar tapi tetapdikuasai oleh ketakutannya
-
5/24/2018 Simptomatologi
33/71
Contoh Fobia :1. Bacillofobia = kuman2. Claustrofobia = ruang
tertutup3. Nekrofobia = mayat
4. Aerofobia = tempattinggi
5. Sosiofobia = keramaian/tempat umum
6. Aichmofobia = benda
tajam7. Agorafobia = tempatterbuka & luas
8. Keranofobia = mati
9. Spesifik = obyek / situasi
tertentu10. Xenofobia = orang asing11. Zoofobia = binatang12. Panfobia = segala
sesuatu13. Algofobia = nyeri14. Ailurofobia = kucing
-
5/24/2018 Simptomatologi
34/71
KEMISKINAN ISI PIKIRAN
- Pikiran yang memberikan sedikitinformasi karena tidak adapengertian, pengulangan kosong,atau frasa tidak jelas
-
5/24/2018 Simptomatologi
35/71
Ide berlebihan/ Idea of :
- Referens
- Persepsion- Misinterpretasi terhadap peristiwa2
di luar dirinya
- Mendekati waham, jika sudahdiyakini maka akan menjadi waham
-
5/24/2018 Simptomatologi
36/71
Mood & Afek( keadaan afektif & reaksi emosional )
MOOD
- Emosi yang meresap dan terusmenerus yang mewarnai persepsi
seseorang terhadap dunia- Subyektif (dilaporkan oleh pasien)/
Obyektif (dilihat oleh orang lain)
- Yang dinilai dari mood :kedalamannya, intensitas, lamanya &fluktuasinya.
-
5/24/2018 Simptomatologi
37/71
Penilaian dari mood :
Mood yang Normal = Eutimik
Disforik
Ekspansive/meluap-luap
Iritabel
Labil Elevated/meningkat
Euforia
Ekstasi
Depresi
Anhedonia
Dukacita/berkabung
Aleksitimia
-
5/24/2018 Simptomatologi
38/71
AFEK
- Respon / ekspresi emosional pasienyang tampak, mungkin tidak
konsisten dengan emosi yangdikatakan pasien
- Apa yang disimpulkan oleh
pemeriksa dari ekspresi wajahpasien, termasuk jumlah dan macamperilaku ekspresif
-
5/24/2018 Simptomatologi
39/71
Penilaian dari Afek
Afek yang serasi / appropriate affect
Afek yang tidak serasi / Inappropriateaffect
Afek yang tumpul / blunted affect Afek yang terbatas / restricted or
constricted affect
Afek yang datar / flat affect Afek yang labil / labilie affect
-
5/24/2018 Simptomatologi
40/71
Sikap & Tingkah laku
SIKAP
- Sikap pasien terhadap pemeriksa
-
Mis. kooperatif, bersahabat,bermusuhan, penuh perhatian,menggoda, bingung, hati-hati,curiga, tertarik, jujur, defensif,
menyenangkan dll
-
5/24/2018 Simptomatologi
41/71
Tingkah Laku
= perilaku motorik
Aspek jiwa, termasuk impuls,motivasi, harapan, dorongan,insting, dan idaman seperti yangdiekspresikan oleh perilaku / aktifitasmotorik seseorang.
-
5/24/2018 Simptomatologi
42/71
Macam-macam sikap:
Indifferent
Apatis
Kooperatif
Negativisme pasif
Dependen
Infantil
Rigid curiga
Tegang
Pasif
Aktif
Bermusuhan
Berubah-ubah
-
5/24/2018 Simptomatologi
43/71
Macam-macam tingkah laku :
Hiperaktif
Hipoaktif
Stupor
Gelisah
Berkoordinasi
Stereotipi
Manineren/grimaseren
Ambivalen
Agresif
Kompulsi
Impulsif
Perseverasi
verbigerasi
Ekolali/ekopraksi
Befehlsa automatie
Negativisme aktif
Gerakan otomatis
Gerakan autochtoon
Poriomani
Kleptomani
piromani
-
5/24/2018 Simptomatologi
44/71
Kesadaran
Keadaan fungsional individu untukmengadakan relasi (hubungan) danlimitasi (membatasi hubungan ini)
terhadap dunia sekelilingnya yangterdiri dari manusia, benda ataufaham seperti yang dapat tertangkap
oleh panca inderanya
-
5/24/2018 Simptomatologi
45/71
Sensorium
(sering digunakan sebagai sinonimkesadaran)
Yaitu, keadaan fungsi kognitif tentangperasaan khusus.
-
5/24/2018 Simptomatologi
46/71
Tingkatan kesadaran psikiatri:1. kesadaran bingung / diorientasi2. kesadaran berkabut3. delirium4. koma5. koma vigil / mutisme akinetik6. keadaan mimpi / dreamlike state
7. keadaan remang2 / twilight state8. stupor9. somnolensi
O i t i
-
5/24/2018 Simptomatologi
47/71
Orientasiperasaan dimana orang dapat menangkap & mengerti apa
yang ada di sekelilingnya
Gangguan Orientasi :
1. Waktu / temporal
2. Tempat / spasial
3. Orang / personal
4. Situasional
Disorientasi relatif : pengasingan
-
5/24/2018 Simptomatologi
48/71
Kontak Psikis
Daya kemampuan individu untukmengadakan hubungan mental danemosional yang wajar dengan oranglain dalam jangka waktu yang cukupdibutuhkan
-
5/24/2018 Simptomatologi
49/71
Penilaiannya :
1. Mampu / tidak
2. Wajar / tidak3. Stabil, dapat dipertahankan / tidak
P h ti
-
5/24/2018 Simptomatologi
50/71
Perhatian
(Atensi)
Adalah usaha yang dilakukan untukmemusatkan pada bagian tertentu
dari pengalaman, kemampuan untukmempertahankan perhatian padaaktifitas, kemampuan untukberkonsentrasi
Normal = Normovigilitas
Sangat mempengaruhi kontak psikis
-
5/24/2018 Simptomatologi
51/71
Gangguan perhatian
Distraktibilitas
Inatensi selektif
HipervigilitasHipovigilitas
Autisme
Trance / keadaan tak sadarkandiri
D i t
-
5/24/2018 Simptomatologi
52/71
Daya ingat
(Memory)- Kemampuan untuk memproduksi /
menghasilkan kembali hal-hal yangterjadi di masa lampau
- Dipengaruhi 3 proses
- Kesan memory dipengaruhi faktor ;1. Perhatian2. Asosiasi dengan peristiwa lain /
hubungan dengan peristiwa lain
3. Pengaruh terhadap emosi seseorang
-
5/24/2018 Simptomatologi
53/71
Proses memory :
Proses perekaman & pemanggilan informasi
Input informasi--registrasi--enkoding--storage/penyimpanan--retrieval/pemanggilan--output
informasi
-
5/24/2018 Simptomatologi
54/71
Fungsi daya ingat dibagi :
1. Daya ingat jangka lamaremote memory
2. Daya ingat jangka sedang
recent past memory
3. Daya ingat jangka pendek
recent memory
4. Daya ingat segera
immediate retention and recall
-
5/24/2018 Simptomatologi
55/71
Daya ingat terganggu :1. organobiologi, mis.
demensia
2. psikososial, mis. panik
3. lupa
-
5/24/2018 Simptomatologi
56/71
Macam gangguan :
Hipernemsia
Amnesia
retrograde, anterograde
Paramnesia
paling bermakna di psikiatri
Demensia
-
5/24/2018 Simptomatologi
57/71
Paramnesia
Konfabulasimembuat jawaban palsu yang tidak disadari
berhubungan dengan gangguan kognitif
De Ja Vu
= ilusi peringatanapa yang dilihat sekarang, seolah
pernah dilihat/dikenal sebelumnya
Jamais Vu
= perasaan yang salah / palsu
tidak mengenali situasi / personal yang
pernah dialami / dikenal.
-
5/24/2018 Simptomatologi
58/71
Intelek & Intelegensia,
Pikiran abstrak Intelek = taraf pendidikan Intelegensia = taraf kecerdasan
Pikiran abstrak :-kemampuan mengambil hal2 yangpokok dari satu keseluruhan, membagi-bagi keseluruhan menjadi bagian2,berpikir secara simbolik
-cara seseorang mengkonseptualisasikanidenya
Ekspresi karangan tulisan &
-
5/24/2018 Simptomatologi
59/71
Ekspresi, karangan, tulisan &
gambar
Ekspresi :
manifestasi dan cara melahirkan
atau menyatakan proses-proses
mental emosional
Tulisan :
mis. Pada skizofrenia tulisankecil2
-
5/24/2018 Simptomatologi
60/71
Inisiatif
Dorongan untuk melakukanperbuatan baru dan orisinil
Tidak mencontoh atau meniruBaru disini tidak dalam arti definitif (
benar-benar baru )
mis. Menutup jendela saat hujan
-
5/24/2018 Simptomatologi
61/71
DayaKonsentrasi
Daya kemampuan seseorang untukmemusatkan fikiran atauperhatiannya terhadap sesuatu hal,
yang terdapat dalam kesadaranindividu tersebut
Hal diluar ataupun didalam dirinya
Terus-menerus meliputi suatu waktuyang agak panjang
-
5/24/2018 Simptomatologi
62/71
Terganggu : gg kognitif, kecemasan,depresi dan stimuli internal sepertihalusinasi
Untuk mengukur kognitif seseorang :1. Orientasi
2. Daya ingat
3. Intelegensi4. pertimbangan
-
5/24/2018 Simptomatologi
63/71
Pendapat
Daya kemampuan untuk dapatmengidentifikasi secara realistikserta mengevaluasi secara realistikterhadap paham & peristiwa
Mengusahakan adanya relasi &limitasi antara paham & fakta
-
5/24/2018 Simptomatologi
64/71
Macam-macam pendapat :
1. Global / universal
bersifat umum
2. Khusus / spesifik
beda khawatir & takut
beda khilaf & salah
3. Pribadi / personaltidak bisa untuk standar umum
-
5/24/2018 Simptomatologi
65/71
Tilikan / Insight
Derajat kesadaran dan pengertianpasien bahwa mereka sakit.
1. Penyangkalan sakit sama sekali
2. Agak menyadari bahwa mereka sakit danmembutuhkan bantuan tetapi dalamwaktu yang bersamaan menyangkalpenyakitnya
3. Sadar bahwa mereka sakit, tetapimelemparkan kesalahan pada orang lain,faktor eksternal atau faktor organik
-
5/24/2018 Simptomatologi
66/71
4.Sadar bahwa penyakitnya disebabkan oleh
sesuatu yang tidak diketahui pasien.
5.Tilikan Intektual :
menerima sakitnya dan bahwa gejala /
kegagalan penyesuaian sosial disebabkanoleh perasaan irasional / gangguantertentu dalam diri pasien tanpamenerapkan pengetahuan tersebut untuk
pengalaman di masa depan
-
5/24/2018 Simptomatologi
67/71
6. Tilikan emosional sesungguhnya
True Emotianal Insight
Kesadaran emosional tentang motifdan perasaan di dalam diri pasiendan orang yang penting dalamkehidupannya, yang menyebabkan
perubahan dasar dalam perilaku
-
5/24/2018 Simptomatologi
68/71
Pertimbangan
Kemampuan untuk menilai situasi secarabenar dan untuk bertindak secara tepatdi dalam situasi tersebut.
Nilai-nilai moral yang sudah dipelajari masihdigunakan / tidak
Ada 3 macam pertimbangan :
1. P. kritis
2. P. otomatis
3. P. yang terganggu
-
5/24/2018 Simptomatologi
69/71
Instnk & Dorongan Instinktuil
Sumber tenaga dari segala tingkahlaku yang tidak perlu dipelajari
Contoh: dorongan seksual
1. Abulia
2. Stupor
3. Raptus4. Amentia
-
5/24/2018 Simptomatologi
70/71
-
5/24/2018 Simptomatologi
71/71