Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB...

13
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071 Ekonomi - Akuntansi simki.unpkediri.ac.id || 1|| ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 - 2015 Analysis Factors Influencing Bond Ratings of the Manufacturing Business Which Enlist In Effect Exchange Indonesian (BEI) Years 2012 - 2015 Oleh: GAYUS SETIYA UTAMA NPM: 13.1.02.01.0071 Dibimbing oleh : 1. Linawati, S. Pd., M.Si 2. Dyah Ayu Paramitha, M. Ak. AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Transcript of Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB...

Page 1: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 1||

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERINGKAT

OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 - 2015

Analysis Factors Influencing Bond Ratings of the Manufacturing

Business Which Enlist In Effect Exchange Indonesian (BEI) Years

2012 - 2015

Oleh:

GAYUS SETIYA UTAMA

NPM: 13.1.02.01.0071

Dibimbing oleh :

1. Linawati, S. Pd., M.Si

2. Dyah Ayu Paramitha, M. Ak.

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 2: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 2||

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 3: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 3||

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERINGKAT

OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 - 2015

Gayus Setiya Utama

NPM: 13.1.02.01.0071

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri

[email protected]

Linawati, S.Pd., M.Si. Dyah Ayu Paramitha, M.Ak.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Gayus Setiya Utama : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012 - 2015, Skripsi,

Akuntansi, FE UN PGRI Kediri, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage, profitabiitas, dan likuiditas

terhadap peringkat obligasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam peringkat obligasi yang

dikeluarkan oleh PT.PEFINDO periode tahun 2012 hingga tahun 2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 13 perusahaan manufaktur yang laporan keuangannya lengkap. Teknik

pengambilan sampel ditentukan dengan metode penyampelan bersasaran (purposive sampling). Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis Regresi Logistik.

Dalam penelitian ini bahwa leverage, profitabilitas dan likuiditas berpengaruh negatif terhadap

peringkat obligasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa tinggi atau rendahnya rasio leverage, profitabilitas dan likuiditas tidak dapat mempengaruhi baik dan buruknya peringkat obligasi khususnya pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

Hasil dari penelitian ini mampu menjadi rujukan bagi perusahaan dalam meningkatkan peringkat obligasi dengan memperbaiki kinerja di setiap perusahaan. Sedangkan bagi investor bisa

dijadikan alat pertimbangan untuk melakukan investasi obligasi, serta bagi peneliti yang melanjutkan

penelitian selanjutnya dapat memberikan informasi, pedoman dan gambaran awal mengenai peringkat obligasi.

KATA KUNCI : Peringkat Obligasi, Leverage, Profitabilitas dan Likuiditas.

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 4: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 4||

1. LATAR BELAKANG

Pada tahun 2012, kondisi pasar

keuangan global menunjukkan akan terus

berhadapan dengan namanya krisis global

tak terkecuali Indonesia yang mendapatkan

prediksi tersendiri, namun dengan

demikian kondisi pasar modal yang baik

Indonesia diharapkan akan mencapai target

pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5%

dengan tingkat inflasi rendah 6% pada

tahun 2012. oleh karena itu, di tengah

kekawatiran akan adanya krisis global

pada tahun tersebut beruntung bagi

Indonesia dikarenakan termasuk Negara

yang tetap dipandang oleh Negara-Negara

lainnya sebagai tempat paling menarik

untuk berinvestasi. (Bapepam-L.K, 2012).

Pasar modal Indonesia memiliki

peran besar bagi perekonomian. Dengan

adanya pasar modal (capital market),

investor sebagai sebagai pihak yang

memiliki kelebihan dana dapat

menginvestasikan dananya pada berbagai

sekuritas dengan harapan memperoleh

imbalan (return) (Tandelilin, 2010: 61).

Selain itu pasar modal juga memiliki dua

fungsi utama dalam suatu negara, yaitu

fungsi ekonomi dan fungsi keuangan dari

sudut pandang ekonomi, pasar modal

berfungsi sebagai salah satu sistem

mobilitas jangka panjang yang efesien bagi

pemerintah. Dari sudut pandang keuangan,

pasar modal berfungsi sebagai salah satu

media yang efisien untuk mengalokasikan

dana dari pihak-pihak yang mempunyai

kelebihan dana yaitu pemodal dan pihak

yang membutuhkan dana yaitu perusahaan

www.idx.co.id (diakses 08 Mei 2017).

Pada tingkat bunga pasar akan

menciptakan perbedaan antara nilai buku

dan nilai pasar. Jika tingkat bunga pasar

meningkat, nilai pasar kewajiban menjadi

lebih kecil dibanding dengan nilai.

Bukunya sebagai akibat perusahaan

penerbit seharusnya merealisasikan adanya

keuntungan (Floyd, dkk, 2003).

Sebaiknya perusahaan harus

menyeimbangkan utang yang layak

diambil dan sumber yang dapat dipakai

untuk membayar utang. Rasio leverage

yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah Debt to Equity Ratio. Rumus debt

to equity ratio ini adalah total liabilities

dibagi Total Equity (Fahmi, 2014: 128).

Hasil debt to equity ratio ini akan baik

kalau semakin rendah maka semakin baik

karena aman bagi kreditor saat likuidasi.

Menurut Fahmi (2014: 135) rasio

profitabilitas ini mengukur efektivitas

manajemen secara keseluruhan yang

ditujukan oleh besar kecilnya tingkat

keuntungan yang diperoleh dalam

hubungannya dengan penjualan maupun

investasi. Semakin baik rasio profitabilitas

maka semakin baik menggambarkan

kemampuan tingginya perolehan

keuntungan perusahaan. Rasio

profitabilitas yang akan digunakan adalah

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 5: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 5||

return on assets dengan rumus total net

income dibagi dengan total assets. Rasio

return on assets ini melihat sejauh mana

investasi yang telah ditanamkan mampu

memberikan pengembalian keuntungan

sesuai dengan yang diharapkan. Dan

investasi tersebut sebenarnya sama dengan

asset perusahaan yang ditanamkan atau

ditempatkan (Fahmi, 2014: 137).

Menurut Fahmi (2014: 121) rasio

liquidity adalah kemampuan suatu

perusahaan memenuhi kewajiban jangka

pendeknya, secara tepat waktu. Contoh

membayar listrik, telefon, air, gaji

karyawan, gaji teknisi, gaji lembur dan

sebagainya. Karena itu rasio likuiditas

sering disebut dengan short term liquidity.

Rasio likuiditas yang akan digunakan

dalam penelitian ini adalah Current Ratio

dengan rumus current assets dibagi

current liabilities. Rasio lancar merupakan

ukuran tingkat keamanan terhadap

ketidakpastian dan kejutan, seperti

pemogokan dan kerugian luar biasa, dapat

membahayakan arus kas secara sementara

dan tidak terduga.

Menurut Husnan (2007), jatuh tempo

adalah tanggal dimana pemegang obligasi

akan mendapatkan kembali pokok atau

nilai nominal obligasi yang dimilikinya.

Periode jatuh tempo obligasi bervariasi

dari 1 tahun hingga diatas 5 tahun.

Obligasi yang jatuh tempo dalam waktu 1

tahun akan lebih mudah untuk diprediksi.

Sehingga memiliki risiko yang lebih kecil

dibandingkan dengan obligasi yang

memiliki periode jatuh tempo dalam waktu

5 tahun.

Investor yang ingin membeli surat

utang (obligasi), perlu memperhatikan

peringkat obligasi karena didalam

peringkat tersebut akan memberikan suatu

informasi juga memberikan signal tentang

probabilitas kegagalan hutang dari suatu

perusahaan. Semua peringkat obligasi

dapat diartikan skala risiko dari semua

obligasi yang diperdagangkan. Untuk bisa

dapat melakukan investasi pada obligasi,

selain diperlukan dana yang cukup,

pemilik modal juga memerlukan suatu

pengetahuan yang cukup mengenai

obligasi baik untuk bisa menganalisis atau

memperkirakan faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi investasi pada obligasi.

Setiap instrumen investasi tersebut

tentu memiliki karakteristik yang berbeda

satu sama lain, misalnya melakukan

investasi pada obligasi mungkin lebih tepat

untuk dilakukan apabila investor yang

berorientasi pendapatan tetap, sedangkan

investasi dalam bentuk saham akan lebih

tepat dilakukan investor yang berorientasi

pertumbuhan (Haugen, 1997).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Pengaruh Debt to Equity Ratio

perusahaan terhadap peringkat obligasi

perusahaan manufaktur pada tahun 2012

sampai 2015.

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 6: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 6||

2. Pengaruh Return On Assets perusahaan

terhadap peringkat obligasi perusahaan

manufaktur pada tahun 2012 sampai

2015.

3. Pengaruh Current Ratio perusahaan

terhadap peringkat obligasi perusahaan

manufaktur pada tahun 2012 sampai

2015.

II. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif karena hasilnya

mendekati suatu perkiraan yang tepat atau

karena pemecahannya dapat dibuktikan

dengan angka-angka dalam perhitungan.

Menurut Sugiyono (2015: 11),

“penelitian kuantitatif adalah metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat

positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/ statistik, dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah

perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan

menerbitkan obligasi yang dikeluarkan

oleh PEFINDO. Dengan amatan adalah

data periode tahun 2012 hingga tahun 2015

yaitu sebanyak 156 perusahaan.

2. Sampel

Sampel dipilih dari populasi

perusahaan yang obligasinya terdaftar di

agen PEFINDO dan diperdagangkan di

Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel

dipilih dengan menggunakan metode

penyampelan bersasaran, Sampling

purposive (purposive sampling) adalah

teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:

126). Sehingga diperoleh sampel yang

representatif sesuai dengan kriteria yang

ditentukan. Adapun kriteria yang

digunakan adalah sebagai berikut:

a. Perusahaan-perusahaan manufaktur

yang mengeluarkan obligasi dari tahun

2012 hingga tahun 2015 yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan terdaftar

dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan

oleh PEFINDO.

b. Perusahaan manufaktur tersebut

menerbitkan dan mempublikasikan laporan

keuangan tahunan secara lengkap per 31

Desember dari tahun 2012 hingga tahun

2015.

c. Perusahaan manufaktur tersebut

mengeluarkan peringkat obligasi AAA

yaitu efek utang yang peringkatnya paling

tinggi, AA yang memiliki kualitas kredit

sedikit dibawah peringkat tertinggi, A efek

utang yang beresiko investasi rendah.

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 7: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 7||

III. HASIL DAN KESIMPULAN

1. Pengujian Hipotesis

Pada pengujian ini dilakukan dengan

derajat kebebasan sebesar 5% atau 0,05,

agar kemungkinan terjadinya gangguan

kecil dan umum digunakan. Berikut hasil

pengujian hipotesis:

Dari tabel diatas dapat ditulis persamaan

sebagai berikut:

Ln_p = 9.534 - 0,050 DER + 0,013 ROA

1-p -0,002 CR

a. Hasil pengujian menunjukkan konstanta

sebesar 9.534 , artinya jika variabel lain

(leverage, profitabilitas dan likuiditas)

nol, maka peringkat obligasi mengalami

penurunan.

b. Hasil pengujian leverage terhadap

prediksi peringkat obligasi diperoleh nilai

signifikansi sebesar 0,404 > 0,05. Dengan

demikian nilai signifikansi lebih besar

dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa

leverage tidak mempunyai pengaruh

terhadap peringkat obligasi, sehingga

hipotesis pertama ditolak.

c. Hasil pengujian profitabilitas terhadap

prediksi peringkat obligasi diperoleh nilai

signifikansi sebesar 0,429 > 0,05. Dengan

demikian nilai signifikansi lebih besar

dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

profitabilitas tidak mempunyai pengaruh

terhadap peringkat obligasi, sehingga

hipotesis kedua ditolak.

d. Hasil pengujian likuiditas terhadap

prediksi peringkat obligasi diperoleh nilai

signifikansi sebesar 0,402 > 0,05. Dengan

demikian nilai signifikansi lebih besar

dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

likuiditas tidak mempunyai pengaruh

terhadap peringkat obligasi, sehingga

hipotesis ketiga ditolak.

H1: Leverage tidak berpengaruh

signifikan terhadap peringkat obligasi

perusahaan.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa

nilai Debt to Equity Ratio diperoleh nilai

signifikan sebesar 0,404 > 0,05. dengan

demikian nilai signifikan lebih besar dari

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa

leverage yang diproksikan menjadi Debt to

Equity Ratio tidak mempunyai pengaruh

terhadap peringkat obligasi, sehingga

hipotesis pertama ditolak.

Hasil penelitian ini sama dengan

penelitian yang dilakukan oleh Adrian

(2011) yang menyatakan bahwa rasio

leverage tidak berpengaruh terhadap

peringkat obligasi perusahaan. Hal ini

Tabel Hasil Uji T

Variables in the Equation

B S.E. Wald Df Sig.

Ste

p

1a

DER -,050 ,060 ,696 1 ,404

ROA ,013 ,016 ,627 1 ,429

CR -,002 ,002 ,703 1 ,402

Const

ant 9,534 11,344 ,706 1 ,401

a. Variable(s) entered on step 1: DER, ROA, CR.

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 8: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 8||

karena adanya perbedaan pengukuran dari

Debt to Equity Ratio (DER). Hasil

penelitian ini konsisten dengan hasil

penelitian Molinero, Gomez, dan Cinca

(1996), Al-khawaldeh (2013), Lestasi dan

Endri (2013), Magreta dan Nurmayanti

(2009) dan Pandutama (2012) yang

menunjukkan leverage tidak berpengaruh

dalam memprediksi peringkat obligasi

seluruh perusahaan yang terdaftar di PT

Pefindo. Hal ini berarti bukan leverage

yang dapat mempengaruhi peringkat

obligasi, tetapi ada faktor lain yang

mempengaruhi prediksi peringkat obligasi.

Perusahaan setidaknya memiliki proporsi

jumlah utang yang lebih kecil dari jumlah

modal yang dimiliki. Jumlah kewajiban

yang lebih kecil juga dapat diartikan

perusahaan mampu melunasi utang hanya

dengan modal yang dimiliki. (Henny,

2016, Lestasi, Endri, 2013, dan Pandutama

2012).

H2: Profitabilitas tidak berpengaruh

signifikan terhadap peringkat obligasi

perusahaan.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa

nilai Return On Assets diperoleh nilai

signifikan sebesar 0,429 > 0,05. dengan

demikian nilai signifikan lebih besar dari

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa

profitabilitas yang diproksikan menjadi

Return On Assets tidak mempunyai

pengaruh terhadap peringkat obligasi,

sehingga hipotesis kedua ditolak.

Penelitian ini menunjukkan bahwa

profitabilitas tidak mempunyai

kemampuan untuk mempengaruhi

peringkat obligasi, sehingga hipotesis

kedua ditolak. Dengan laba yang tinggi

belum tentu memiliki peringkat obligasi

yang investment grade (Mamduh dan

Halim, 2000). Hasil penelitian ini

bertentangan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mark, (2001) dan Burton,

(2000) yang menunjukkan bahwa variabel

profitabilitas yang diukur dengan ROA

mempunyai pengaruh terhadap peringkat

obligasi. Pertumbuhan Jumlah Laba atau

pendapatan lebih besar dibandingkan

dengan perkiraan, sehingga menyebabkan

pertumbuhan ekonomi tidak seimbang.

(Kamstra, 2001 dan Burton, 1998).

H3: Likuiditas tidak berpengaruh

signifikan terhadap peringkat obligasi

perusahaan.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa

nilai Current Ratio diperoleh nilai

signifikan sebesar 0,402 > 0,05. dengan

demikian nilai signifikan lebih besar dari

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa

likuiditas yang diproksikan menjadi

Current Ratio tidak mempunyai pengaruh

terhadap peringkat obligasi, sehingga

hipotesis ketiga ditolak.

Hasil penelitian ini menunjukkan

variabel tersebut secara statistik tidak

berpengaruh terhadap prediksi peringkat

obligasi. Hasil penelitian ini tidak

mendukung hasil penelitian Almilia dan

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 9: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 9||

Devi (2007), Sari (2007), Burton, dkk.

(2000) dalam Almilia dan Devi (2007)

yang menunjukkan bahwa variabel

likuiditas yang di ukur dengan rasio lancar

(current ratio) mempunyai pengaruh

terhadap peringkat obligasi, karena tingkat

likuiditas yang tinggi akan menunjukkan

kuatnya kondisi keuangan perusahaan

sehingga secara financial akan

mempengaruhi peringkat obligasi.

Penelitian menyatakan bahwa liquidity

tidak berpengaruh terhadap peringkat

obligasi, hasil ini tidak sesuai dengan yang

diharapkan, karena seharusnya liquidity

melalui current ratio mempunyai

hubungan yang positif dengan tingkat

peringkat obligasi. Perbedaan hasil

penelitian dapat disebabkan perbedaan

sampel yang digunakan dan periode

pengamatan, serta kesadaran para investor

yang tidak hanya memperhatikan faktor

finansial perusahaan, tetapi juga mencakup

penilaian atas risiko industri dan risiko

bisnis. Hasil penelitian ini konsisten

dengan hasil penelitian Murcia et al.

(2014), Magreta dan Nurmayanti (2009),

Sejati (2010), Amalia (2013), Septyawanti

(2013), Mahfudhoh dan Cahyonowati

(2014).

2. Kesimpulan

Variabel dalam penelitian yang

digunakan adalah variabel dependen, yaitu

peringkat obligasi. Variabel independen

yang digunakan adalah rasio keuangan

yang meliputi leverage dengan proksi Debt

to Equity Ratio (X1), profitabilitas dengan

proksi Return On Asset (X2), dan likuiditas

dengan proksi Current Ratio (X3). Analisis

dilakukan dengan menggunakan analisis

Regresi Logistik karena variabel

dependennya merupakan variabel dummy.

(Cooper dan Schindler, 2000)

mendefinisikan dummy variabel sebagai

sebuah variabel nominal yang digunakan

di dalam regresi berganda dan diberi 0 dan

1. Nilai 0 biasanya menunjukkan

kelompok yang tidak mendapat sebuah

perlakuan dan 1 menunjukkan kelompok

yang mendapat perlakuan, dengan program

Statistical Package for Social Sciences

(SPSS) Ver. 23. Data sampel obligasi

sebanyak 52 pengamatan obligasi yang

dihasilkan perusahaan penerbit manufaktur

yang terdaftar di BEI pada tahun 2012

hingga tahun 2015 dan dinilai oleh agen

pemeringkat PEFINDO.

Maka penelitian ini berhasil

memberikan tambahan bukti empiris:

1. Leverage tidak berpengaruh terhadap

peringkat obligasi.

2. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap

peringkat obligasi.

3. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap

peringkat obligasi.

Hasil penelitian ini mengindikasikan

bahwa peringkat obligas ipada perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) yang dilakukan oleh PEFINDO tidak

didasarkan pada kemampuan pada

leverage, profitabilitas dan likuiditas

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 10: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 10||

perusahaan. Selain itu peringkat

merupakan catatan berskala nominal,

sehingga tidak bisa secara langsung

digunakan untuk mengukur kegagalan

perusahaan dalam memenuhi

kewajibannya jangka panjangnya.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Adrian, 2011. Analisis faktor-faktor yang

Mempegaruhi Peringkat Obligasi

Pada Perusahaan manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Skripsi. Semarang, Universitas

Diponegoro, diunduh 9 Oktober

2015.

Almilia, Luciana. S. dan Devi. D. 2007.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Peringkat Obligasi pada

Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Proceeding Seminar Nasional

Manajemen SMART. Universitas

Kristen Maranatha. November. Hal.

1-22.

Al-khawaldeh, Abdullah Ash-shu’ayree.

2013. Determinants and Impacts of

Internal Credit Rating. Sciedu Press:

International Journal of Financial

Reserach. 4 (1): 120-131.

Amrullah, K. 2007. Kemampuan Rasio

Keuangan Sebagai Alat untuk

Memprediksi Peringkat Obligasi

Perusahaan Manufaktur. Skripsi.

Unnes.

Anam, S. 2003, Pengaruh Rasio

Profitabilitas dan Leverage

Terhadap Return Saham Perusahaan

(Studi Kasus Industri Manufaktur di

BEI). Tesis. Undip.

A. Beam, Floyd, Borozvsky, dan

Shoulders, 2002, Akuntansi

Keuangan Di Indonesia. Buku I,

Jakarta: Salemba Empat.

Bapepam, 2002. Pedoman Penyajian dan

Pengungkapan laporan Keuangan

Emiten atau Perusahaan Publik,

www.babepam.org.id, diunduh 8

November 2015.

Bapepam-LK, 2011. Factbook Bapepam-

LK Tahun 2011.

www.bapepam.go.id, diunduh 8

April 2017.

Beaver, W.H. 1966. Financial Ratio as

Predictors of Failure. Journal of

Finance, pp 510-531.

Bouzoita, R and Young A. J. 1998. A

Probit Analysis of Best Ratings. The

Jurnal of Insurance Issues.

Brigham dan Houston 2010, Dasar-

dasarManajemen Keuangan edisi 1,

Jakarta: Salemba Empat.

Burton, dkk, 1998. The Determinant of

Credit Ratings in the UK Insurance

Industry. Download

www.google.com, diunduh 17

November 2015.

Bursa Efek Indonesia. 2013. Laporan

Keuangan dan Tahunan.

www.idx.co.id, diakses 20 November

2015.

Burton, B., M. Adams dan P. Hardwick.

1998. The Determinants of Credit

Ratings in United Kingdom

Insurance Industry. Journal of

business finance and accounting

30(3-4):539-572.

Carson, H., dan Scott W. L. 1997. Life

insurers and the Run on the insurer

Exposure. Jurnal of the American

society of CLU and CHFC

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 11: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 11||

Chan dan Jagadeesh, 1999. Market Based

Evaluation fot Model to Predict

Bond Rating and Corporate Bond

Trading Strategy. Working Paper.

www.google.com, diunduh 15

November 2015.

Cooper, R. Donald and Pamela S.

Schindler. 2001. Business Research

Methods International Edition. New

York: Irwin/MC Graw-Hill.

Diamonds. D. W. 1991. Debt Maturity

Structure and Liquidity Risk,

Quarterly Journal Of Economics 106,

diunduh 15 Mei 2017.

Dyah R. S, 2002. Saham dan Obligasi.

Edisi Pertama. Cetak Pertama.

Yogyakarta: UAJY.

Fahmi, I, 2012. Pengantar Manajemen

Keuangan, Floyd A.Beam, Joseph H.

Anthony, Robin P. Clement,Suzanne

H. Bandung: Alfabeta.

Fahmi, I. 2013. Pengantar Manajemen

Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Fahmi, I. 2014, Analisis Laporan

keuangan. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Fabozzi, F.J. 2000. Manajemen Investasi,

Buku Dua, Pearson Education Asia

Ptc. Ltd. Prentice-Hal. Jakarta:

Salemba Empat.

Floyd, dkk, 2003. Personal Health:

Perspective and Lifestyles.

Wadsworth: USA.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis

Multivariate Dengan Program IBM

SPSS 19 (Edisi 5). Semarang: Badan

Penerbit. Undip.

Halim, A. dan Nasuhi, H. 2000. Studi

Empiris Tentang Pengaruh Volume

Perdagangan dan Return Terhadap

Bid-Ask Spread Saham Industri

Rokok di BEJ dengan Model

Korelasi Kesalahan, Jurnal Riset

Akuntansi Indonesia. Vol, 3 hal.69-

85. diunduh 9 November 2015.

Husnan, 2007, Dasar-Dasar Teori

Portofolio dan Analisis Sekuritas

edisi kelima, Yogyakarta: UPP STIM

YKPN.

Hartono. J. 2009. Teori Portofolio Dan

Analisis Investasi edisi ke 6.

Yogyakarta: BPFE.

Kasmir 2010, Analisis Laporan

Keuangan,Jakarta: Rajawali Pers.

Kamaruddin, A. 2004. Dasar-Dasar

Manajemen Investasi dan

Portofolio, Edisi Revisi. Jakarta:

Salemba Empat.

Krisnilasari, M. 2007. Analisis Pengaruh

Likuiditas Obligasi, Coupon dan

Jangka Waktu Jatuh Tempo Obligasi

Terhadap Harga Obligasi di Bursa

Efek Surabaya. Tesis S-2. Pasca

Sarjana, Universitas Diponegoro.

Kuncoro, M. 2001. Metode Kualitatif :

Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan

Ekonomi. Yogyakarta: UPP-AMP

YKPN.

Lestasi, Setyani, D. dan Endri. 2013. The

Effects of Financial Performance to

Corporate Sukuk Ratings in

Indonesia. Chiang Mai-Bangkok:

The 2 IBSM International

Conference on Business and

Management.

Lina, 2010. Pengaruh Kinerja keuangan

Terhadap Return Saham Pada

Peruusahaan Perbankan Yang

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 12: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 12||

Terhadap Di BEI. Skripsi Akuntansi,

Universitas Sumatera Utara, Medan.

Lowensohn, 2007, Akuntansi Lanjutan

edisi ke 8. Jakarta: PT Indeks.

Magreta dan Nurmayanti. P. 2009, Faktor-

faktor yang Mempengaruhi Prediksi

Peringkat Obligasi Ditinjau dari

Faktor Akuntansi dan Non

Akuntansi. Jurnal Bisnis dan

Akuntansi. 11 (3): 143-154.

Mamduh 2000, Analisis Laporan

keuangan edisi ke 2. Yogyakarta:

AMP-YKPN.

Mamduh M.H. dan Abdul, H. 2003,

Analisis Laporan

Keuangan,Yogyakarta: AMP-YKPN.

Mohamad, 2006, Pasar Modal Dan

Manajemen Portofolio. Jakarta:

Erlangga.

Munawir, 2002. Akuntansi Keuangan Dan

Manajemen. Edisi Revisi.

Yogyakarta: BPFE.

Molerino, dkk, 1996. A Multivariate

Analysis of Spainsh Bond Ratings,

Omega: International journal of

management science. 24 (4): 451-

462

Pandutama, A. 2012, Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Prediksi Peringkat

Obligasi Pada Perusahaan

Manufaktur di BEI. Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Akuntansi.1(4): 82-87.

Pefindo. 2013. Kategori Peringkat

Obligasi, Peringkat Perusahaan

Manufaktur, new.pefindo.com,

diakses 19 November 2015.

Pefindo, 2014. Rating Obligasi.

www.pefindo.co.id, diakses 19

November 2015.

Raharjo, 2003. Panduan Investasi

Obligasi, Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama.

Raharja dan Sari; maylia 2008.

Kemampuan Rasio Keuangan Dalam

memprediksi Peringkat Obligasi (PT.

Kasnic Credit Rating). Dalam Jurnal

Maksi, 8/2: 212-232.

Riduwan. 2011. Dasar-dasar Statistika.

Bandung: Alfabeta.

Robert, A. 1997. Buku Pintar Pasar Modal

Indonesia: Jakarta: Mediasoft.

Sartono, A. 2001. Manajemen keuangan;

Teori, Konsep dan Aplikasi. Edisi

Pertama, Yogyakarta; BPFE.

Sari, dkk, 2011. Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Prediksi Peringkat

Obligasi Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia.

Sunariyah. 2004. Pengantar Pengetahuan

Pasar Modal. Yogyakarta: UPP

AMP YKPN.

Sunariyah, 2006, Pengantar Pengetahuan

Pasar Modal, Edisi Kelima

Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis,

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian

Kombinasi (Mixed Methods),

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2014, Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 13: Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB ...simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/a2f4379da59bfd56325e...Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

GAYUS SETIYA UTAMA II NPM: 13.1.02.01.0071

Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id

|| 13||

Sugiyono, 2015, Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan

D,edisi ke 15. Bandung: Alfabeta.

Susilowati, L. dan Sumarto, 2010.

Memprediksi Tingkat Obligasi.

Perusahaan Manufaktur yang Listing di

BEI. Jurnal Mitra Ekonomi dan

Manajemen Bisnis, 1(2): 163-175.

Syamsul, B. 1997. Profitabilitas Dan Nilai

Pasar Terhadap Perubahan Harga

Saham Pada Perusahaan Go Public

Di BEI. Jurnal Presepsi edisi khusus

Vol. I.

Syahrul, 2000. Kamus Akuntansi. Jakarta:

Citra Harta Prima.

Tandelilin, 2001, Analisis Investasi dan

Manajemen Portofolio, Edisi Kesatu,

Yogyakarta: BPFE.

Tandelilin, 2005, Analisis Investasi dan

Manajemen Portofolio: Yogyakarta :

Ekonisia.

Tandelilin, 2010, Portofolio dan Investasi.

Edisi Pertama. Yogyakarta:

Kanisius.

Wydia, A. 2005. Anaisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Prediksi

Peringkat Obligasi. Jurnal Buletin

Ekonomi dan Moneter dan

Perbankan.

Simki-Economic Vol. 01 No. 08 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB