Sim week 05 chapter 01
-
Upload
yudha-arif-budiman -
Category
Documents
-
view
5.085 -
download
3
Transcript of Sim week 05 chapter 01
Management Information System Industrial Engineering Department
W e e k
I T T E L K O M
5
Komponen SI & Arsitektur Informasi
C h a p t e r 1
Program Studi Sistem Informasi
Murahartawaty Management Information System
Komponen Sistem Informasi
Murahartawaty Management Information System
Penjelasan
• Komponen INPUT– Metode : Pengetikan, Handwriting, Klik– Media : Mouse, Keyboard
• Komponen MODEL– Prosedur : Buku Manual– Logika : contoh Logika Fuzzy– Model Matematik
• Komponen OUTPUT– Dokumen– Informasi yang berkualitas
Murahartawaty Management Information System
Penjelasan
• Komponen TEKNOLOGI– Menerima Input– Menjalankan Model– Menyimpan dan Mengakses Data– Menghasilkan dan Mengirim Output
• Komponen BASIS DATA– Database Hardware– Database Software– Data
Murahartawaty Management Information System
Penjelasan
• Komponen KONTROL– Mengontrol Operasional Sistem– Mencegah dan Menangani Kesalahan dan Kegagalan
Sistem
Murahartawaty Management Information System
Hubungan Antar Komponen SI
Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Informasi
• Berbagai istilah yang sama
– Arsitektur teknologi informasi
– Arsitektur sistem informasi– Infrastruktur teknologi informasi
Murahartawaty Management Information System
Definisi Arsitektur Informasi
• Suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)
• Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon & Laudon 1998)
• Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1999)
Murahartawaty Management Information System
Contoh Arsitektur Informasi
Basis Data Perusahaan
Mainframe IBM/3010
Pemasaran dan
Penjualan
Keuangan
Produksi
Kantor Pusat Perusahaan
Basis Data Divisi
Minikomputer AS/400
LAN
LAN
Jalur Telpon
Kantor Cabang A Pabrik
LAN
Jalur Telpon
Murahartawaty Management Information System
Cara Perencanaan Arsitektur Informasi
• Data apa yang akan dikumpulkan ?
• Di mana dan bagaimana data dikumpulkan ?
• Bagaimana cara mengirimkan data ?
• Di mana data akan di simpan ?
• Aplikasi-aplikasi (program) apa yang akan menggunakan data dan bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut dihubungkan sebagai sebuah sistem yang utuh ?
Murahartawaty Management Information System
Bentuk Arsitektur Informasi
1. Tersentralisasi (centralized)
2. Desentralisasi (decentralized)
3. Client/server
Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Tersentralisasi
• Dikenalsemenjak tahun 1960
• Mainframe sebagai aktor utama.– Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditunjukan untuk
menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan jutaan transaksi.
• Pergeseran Teknologi dengan Kehadiran minikomputer dan mikrokomputer(PC) yang berkemampuan lebih kecil tetapi dengan harga yang jauh lebih murah untuk Komputasi Terpusat (sentralisasi).
• Semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditunjukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi.
• Kebanyakan perusahaan yang tidak memiliki cabang menggunakan model seperti ini.
Murahartawaty Management Information System
Gambar: Arsitektur Sentralisasi
Murahartawaty Management Information System
Kelebihan Sentralisasi
• Instalasi lebih aman
• Kontrol lebih mudah
• Biaya pemeliharaan murah
• Lebih mudah dalam membuat perencanaan strategis
• Lebih mudah melakukan pelatihan
• Hardware dan software terstandarisasi sehingga lebih mudah dalam pemeliharaan
Murahartawaty Management Information System
Kelemahan Sentralisasi
• Jika ada masalah maka semua akan terkena dampaknya (kurang fleksibel);
• Sistem yang dibuat secara global, tidak spesifik sesuai kebutuhan masing-masing bagian;
• Pemrosesan di mainframe lebih lama (traffic padat)
• Jika ingin merubah subsistem maka akan berdampak ke seluruh sistem (kurang dapat di kustomisasi)
Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Desentralisasi
• Aritektur desntralisasi merupakan konsep dari pemprosesan data tersebar atau terdistribusi.– Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai
lokasi
– Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
– Msing-masing komputer mampu melakukan pemprosesan yang serupa secara mandiri
– Dapat saling berinteraksi dalam pertukaran data
• Sistem pemprosesan data terdistribusi membagi sistem pemprosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil dan tetap berlaku sebagai sistem pemprosesan data terpusat.
Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Desentralisasi
• Model sederhana sistem pemprosesan menggunakan arsitektur peer-to-peer yaitu komputer memiliki kontrol terhadap resource misalnya data, printer atau cd-rom, tetap memungkinkan komputer lain menggunakan sumber tersebut.
• Sistem seperti ini menjadi pemandangan umum semenjak kehadiran PC yang mendominasi perkantoran.
• Sistem pemrosesan terdistribusi bisa diterapkan dalam sebuah organisasi dimana setiap area fungsional atau setiap departemen yang mempunyai unit pemprosesan informasi tersendiri.
Murahartawaty Management Information System
Contoh pada Organisasi
Perusahaan X
Personalia Pemasaran Produksi Akunting
UnitPemrosesan
Informasi
UnitPemrosesan
Informasi
UnitPemrosesan
Informasi
UnitPemrosesan
Informasi
Penerapan sistem terdistribusi biasa dilakukan pada dunia perbankan setiap kantor cabang memiliki pemrosesan data tersendiri. Namun, jika dilihat pada operasional seluruh bank bersangkutan, sistem pemrosesannya berupa sistem pemrosesan data yang terdistribusi.
Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Desentralisasi
• Sistem terdistribusi
Murahartawaty Management Information System
Kelebihan DeSentralisasi
• Penghematan biaya
• Pengingkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya
• Peningkatan kepuasan pemakai
• Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah
Murahartawaty Management Information System
Kekurangan DeSentralisasi
• Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer
• Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras
• Kemubaziran dalam tugas
• Standardisasi bisa tak dicapai
Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Client/Server
• Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server.
• Server adalah sistem atau proses ysng menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.
• Secara fisik, sebuah server dapat berupa Komputer atau piranti yang lain (misalnya printer). server juga bisa berupa proses. Sebagai contoh, yang disebut sebagai database server adalah sebuah proses di dalam computer untuk menangani permintaan akses terhadap basis data.
Murahartawaty Management Information System
Implementasi Client-Server
• Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)
• Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer
• Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh
• Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda
Murahartawaty Management Information System
Perbedaan Karakteristik
• Servis (Layanan)– Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin
yang berbeda – Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya– Server sebagai provider, client sebagai konsumen
• Sharing resources (sumber daya)– Server bisa melayani beberapa client pada waktu
yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
Murahartawaty Management Information System
Perbedaan Karakteristik
• Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )– Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu
menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
• Transparansi lokasi– Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang
sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
• Mix-and-Match– Perbedaan server client platforms
Murahartawaty Management Information System
Perbedaan Karakteristik
• Pesan berbasiskan komunikasi– Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan
yang menyertakan permintaan dan jawaban.
• Pemisahan interface dan implementasi– Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client
selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
Murahartawaty Management Information System
Fitur
Fitur Keuntungan
Jaringan mesin-mesin yang kecil tetapi berdaya guna
Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan
Kumpulan komputer dengan ribuan MIPS (million instruction per second)
Sistem memberikan kekuatan dalam melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi hak untuk bekerja secara lokal
Beberapa workstation sangat handal seperti mainframe, tetapi dengan biaya 90% lebih rendah
Menawarkan keluwesan untuk melakukan pembelian pada hal-hal lain atau untuk meningkatkan keuntungan
Sistem terbuka Bebas memilih perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan dari berbagai vendor
Sistem tumbuh dengan mudah dan dapat diperluas secara tak terbatas
Mudah untuk memperbaharui sistem
Lingkungan operasi client yang bersifat individual
Dapat mencampur dan mencocokkan platform komputer yang gsesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen dan pemakai
Murahartawaty Management Information System
Contoh Arsitektur
Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Client Server
• Karekteristik Arsitektur Server Side– Menunggu permintaan dari salah satu client– Melayani permintaan klien dan menjawab sesuai data
yang diminta oleh client.– Suatu server dapat berkomunikasi dengan server lain
untuk melayani permintaan client.– Jenis-jenisnya
• web server, FTP server
• database server, E-mail server
• File server, print server.
Murahartawaty Management Information System
Arsitektur Client Server
• Karakteristik Arsitektur Client Side– Memulai terlebih dahulu permintaan ke server– Menunggu dan menerima balasan– Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu
tertentu.– Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir,
dengan menggunakan GUI.
Murahartawaty Management Information System
Model Klien Server
• Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan :client (yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service).
• Tiga komponen tersebut yaitu :– User Interface, antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan
langsung oleh user.– Manajemen Proses– Database
• Model ini memisahkan peranan user interface dan database dengan jelas, sehingga terbentuk dua lapisan.
Pada gambar tersebut, user interface yang merupakan bagian dari program aplikasi melayani input dari user. Input tersebut diproses oleh Manajemen Proses dan melakukan query data ke database (dalam bentuk perintah SQL). Pada database server juga bisa memiliki Manajemen Proses untuk melayani query tersebut, biasanya ditulis ke dalam bentuk Stored Procedure.
Murahartawaty Management Information System
Model Klien Server
• User interface yang merupakan bagian dari program aplikasi melayani input dari user. Input tersebut diproses oleh Manajemen Proses dan melakukan query data ke database (dalam bentuk perintah SQL).
• Pada database server juga bisa memiliki Manajemen Proses untuk melayani query tersebut, biasanya ditulis ke dalam bentuk Stored Procedure.
Murahartawaty Management Information System
Model Klien Server
• Pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier.
• Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang.
Murahartawaty Management Information System
Model Klien Server
• Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada.
• Ada berbagai macam software yang dapat digunakan sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft Transaction Server)
Murahartawaty Management Information System
Model Klien Server