Silabus ASP FE UI 2014/2015

download Silabus ASP FE UI 2014/2015

of 11

description

Silabus Akuntansi Sektor Publik

Transcript of Silabus ASP FE UI 2014/2015

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

Program S1 FEUI Silabus ASP Genap (2 SKS) 2013/2014

UNIVERSITAS INDONESIA

FAKULTAS EKONOMI

SILABUS

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

ACCT 16101SEMESTER GENAP 2014-20151. Tim Pengajar

NoNamaPengajarAlamat Email

1Enan Hasan [email protected]

2

3

2. Deskripsi Mata Ajaran

Mata ajaran ini bertujuan agar mahasiswa memahami karakteristik khas sebuah organisasi sektor publik untuk kemudian menguasai konsep, prinsip dan teknik-teknik akuntansi yang berlaku dalam suatu organisasi publik.Materi yang dicakup meliputi perkembangan regulasi, konsep dan pendekatan penyusunan anggaran, teori akuntansi di sektor publik, teknik akuntansi dana dan proses pembuatan laporan keuangan bagi organisasi di sektor publik. Selain itu, dibahas juga bagaimana hubungan akuntansi sektor publik dengan akuntansi keuangan, persamaan dan perbedaannya serta hubungannya dengan mata ajar akuntansi lainnya dengan pembahasan menggunakan contoh dan kasus yang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Dalam mata kuliah ini juga disampaikan materi pengukuran kinerja yang menjadi aspek penting dalam organisasi sektor publik dan pembahasan awal konsep akuntansi pemerintahan. Jenis:Wajib

Jumlah SKS: 2 SKS

Mata ajar prasyarat :Akuntansi Keuangan

Akuntansi Manajemen3. Tujuan PembelajaranDengan mempelajari mata ajaran ini maka diharapkan mahasiswa mampu:

1. Memahami karakteristik khas organisasi sektor publik yang membedakannya dengan jenis organisasi yang lain.

2. Memahami dan menganalisis berbagai konsep yang mendasari akuntansi organisasi sector publik, baik organisasi pemerintah maupun organisasi sektor public lainnya.3. Menganalisis dasar hokum dan standar akuntansi organisasi sektor publik di Indonesia.4. Memahami dan menganalisis proses dan sistem akuntansi keuangan yang berlaku pada organisasi sektor publik.5. Mengerjakan kasus penyusunan anggaran dan laporan keuangan untuk organisasi sektor publik.6. Memahami berbagai jenis laporan keuangan dan kinerja organisasi sektor publik.4. Bahan Bacaan

4.1. Bacaan Wajib

Akuntansi Sektor Publik, Deddi Nordiawan& A.Hertianti, Penerbit Salemba Empat, edisi ke-2, 2010 (DN)

4.2. Bacaan Pendukung:

1. Governmental & Non Profit Accounting, Freeman, Prentice Hall, 9thed, 2009 (FS)

2. Government & Not-For-Profit Accounting, Michael H. Granof, 4nd Edition, 2007 (GF)

3. Public Sector Accounting, R. Jones, Prentice Hall, 5thed, 2000 (JP)

4. International Public Sector Accounting Standards (IPSAS)

5. PSAK 45, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), 2009 (PSAK)

6. Standar Akuntansi Pemerintah, 2010 (SAP) (PP No.71 tahun 2010)7. Standar Akuntansi Pemerintah, 2005 (SAP) (PP No.24 tahun 2005)8. Permendagri No. 22/2011 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 20129. PP No. 8. Tahun 2006 tentang LAKIP 10. Permendagri No. 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi LAKIP 5. Metode Pengajaran

Metode pengajaran yang digunakan dalam mata ajaran Akuntansi Sektor Publik (ASP) ini mengacu pada pembelajaran berorientasi peserta didik (mahasiswa) atau disebut sebagai Student Centered Learning (SCL). Oleh sebab itu partisipasi aktif dari mahasiswa sangat penting. Mahasiswa diharapkan secara aktif dan mandiri membangun self-knowledge, sementara peran utama staf pengajar adalah sebagai fasilitator. Metode pembelajaran yang akan digunakan dalam mata ajaran ASP ini adalah perkuliahan aktif (active learning/AL) serta pembelajaran berdasar kasus (Cased Based Learning/CBL).

Pemilihan metode pembelajaran didasarkan pada kesesuaian metode pembelajaran dengan karakteristik materi yang dibahas agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal. Untuk materi yang bersifat konseptual dan memerlukan pemahaman maka metode pembelajaran yang digunakan adalah metode modifikasi PBL. Metode ini memungkinkan mahasiswa memfokuskan penguasaan pada materi tertentu dan kemudian berbagi dan memperoleh pemahaman materi lain dari rekannya. Sementara untuk materi yang sub-bahasannya tidak terlalu banyak akan digunakan pendekatan perkuliahan aktif (AL). Dalam beberapa pertemuan juga akan dilakukan latihan soaldan analisis kasus (CBL).Pelaksanaan masing-masing metode akan dijelaskan pada bagian jadwal pengajaran berikut ini. Mahasiswa diwajibkan untuk mempelajari terlebih dahulu materi yang akan dibahas sesuai dengan yang tercantum pada silabus. Kelas akan dibagi menjadi beberapa kelompok (disesuaikan dengan kapasitas kelas). Tugas kelompok berupa pembuatan makalah atau bentuk bentuk lain sesuai dengan sifat materi yang diberikan.

6. EvaluasiHasilPembelajaran

Nilai akhir mahasiswa akan diberikan dengan bobot sebagai berikut :

a. Keaktifan

10%

b. Tugas kelompok dan presentasi

20%

Ringkasan peraturan

5%

Menyusun anggaran OSP

7.5%

Analisis LK atau laporan kinerja

7.5%

c. Kuis (1 kali sebelum dan 1 kali sesudah UTS) 10%

d. Ujian Tengah Semester

30%

e. Ujian Akhir Semester

30%

100%

Tugas Kelompok

Mahasiswa dibagi menjadi kelompok dan diwajibkan membuat tugas kelompok berupa makalah sebagai berikut:

1. Membuat ringkasan atas peraturan-peraturan yang berhubungan dengan pemerintah maupun organisasi sektor publik yang lain serta standar akuntansi yang ada di Indonesia (termasuk kerangka konseptual).

Makalah dibuat dan dikumpulkan oleh semua kelompok. Makalah dipresentasikan pada Pertemuan 2.2. Menyusun anggaran dengan pendekatan PPBS untuk OSP berdasarkan visi, misi dan tujuan OSP tersebut (panduan di Lampiran 1).

Makalah dibuat dan dikumpulkan oleh semua kelompok. Makalah dipresentasikan pada Pertemuan 5.

3. Membuat analisis mengenai laporan keuangan dan kinerja OSP (panduan di Lampiran 1).a. Laporan Keuangan OSP selain pemerintah dipresentasikan pada Pertemuan 9.

b. Laporan Kinerja Pemerintah (Kementerian Negara/Lembaga atau Pemerintah Daerah) dipresentasikan pada Pertemuan 10.7. Kebijakan Umum

Kode etik mahasiswa yang mencakup kejujuran akademik adalah hal yang sangat penting, tidak hanya bagi kredibilitas dan harga diri mahasiswa itu sendiri, namun juga mencerminkan nilai dan standar yang dianut oleh FEUI secara keseluruhan. Mahasiswa didorong untuk bekerja sama dalam proses pembelajaran, namun pengerjaan tugas-tugas tetap harus dilakukan secara jujur, mandiri, bukan menyalin pekerjaan orang lain dan kemudian diakui sebagai karyanya.

7.1 Kehadiran

Sesuai dengan aturan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, ketidakhadiran tanpa keterangan maksimum 20%. Bagi mereka yang tingkat ketidakhadiran lebih dari 20% tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir.

7.2 Persiapan

Mahasiswa diasumsikan TELAH MEMBACA bahan ajar sebelum perkuliahan dimulai. Mahasiswa harus menunjukkan motivasi dan komitmen yang sungguh-sungguh untuk belajar secara mandiri. Pusat pembelajaran adalah diri mahasiswa sendiri, bukan dosen. Dosen berperan sebagai fasilitator dan nara sumber proses belajar.

7.3 Fotokopi Buku

Sesuai dengan Kode Etik di lingkungan FEUI yang menghormati hak atas kekayaan intelektual (HAKI), mahasiswa diharuskan membawa buku teks asli ke kelas; bukan fotokopi. Buku teks tidak harus edisi terbaru sesuai silabus, selama bisa menunjang pembelajaran. Mahasiswa yang tidak memiliki buku asli, dapat meminjam dari mahasiswa senior atau Perpustakaan FEUI.

7.4 Pedoman Penulisan

Makalahpenulisan menggunakan standar huruf Times New Roman, font 12, spasi 1,5, kertas A4.

7.5 Plagiarisme

Plagiarisme adalah mengutip hasil karya orang lain (meliputi namun tidak terbatas pada kata-kata/data/ide/tabel/diagram), baik sebagian atau seluruhnya, tanpa menyebutkan sumbernya, atau menyajikan ulang hasil karya orang lain seakan-akan karya si penyaji.

Plagiarisme termasuk juga menyalin sebagian atau seluruh pekerjaan mahasiswa lain atau menyalin dari buku, jurnal, Web, majalah, koran, dan lain-lain.

Plagiarisme juga mencakup oto-plagiarisme yaitu memasukkan kata-kata/kalimat/ ide sendiri yang berasal dari tugas/makalah yang telah dikumpulkan untuk penilaian lainnya tanpa menyebutkan sumbernya.

Sanksi atas Plagiarisme Satu kali, makalah diberi nilai nol atau maksimum E

Dua kali, mata ajaran terkait diberi nilai E

Tiga kali, dikeluarkan dari Departemen Akuntansi FEUI

Nama dan pas foto diumumkan di Papan Pengumuman setiap kali melakukan plagiarisme

Panduan untuk Mencegah Plagiarisme

Panduan untuk mencegah plagiarisme dapat diakses di situs FEUI. Bagi mahasiswa yang belum jelas, dapat menghubungi Departemen Akuntansi FEUI.

Statement of Authorship

Bagi mahasiswa yang mendapatkan tugas membuat makalah/paper, harus menyertakan Statament of Authorship (terlampir) di halaman depan makalah/ papernya.

8. Jadwal KuliahPertemuanTopikTujuan PembelajaranMetodeReferensi

1

Perkenalan

Konsep mengenai Organisasi SektorPublik (OSP)Mahasiswa mampu:

memahami dan dapat menjelaskan kembali pengertian organisasi sektor publik memahami dan membandingkan jenis dan karakteristik OSP dengan organisasi sektor swastaActive Learning (AL)

Mahasiswa membuat contoh jenis dan karaktersitik OSPDN bab 1 dan 3 FS bab 1, GF bab 1

memahami dan dapat menjelaskan kembali ruang lingkup dan perkembangan akuntansi sektor publik

memahami, membandingkan dan mencontohkan akuntansi keuangan di OSP dengan akuntansi keuangan di sektor swasta

memahamistruktur OSP memahami aspek-aspek penting yang mempengaruhi business process suatu OSP

2

Regulasi dan Standar yang berkaitan dengan OSP, pemerintah maupun bukan pemerintahMahasisw amampu:

memahami perkembangan regulasi di sektor publik memahami dan membandingkan beberapa standar akuntansi yang digunakan di sektor publikActive Learning (AL) dan presentasi kelompok DN bab 2, IPSAS, SAP, FS bab 1, GF bab 1,

PSAK 45

3

Konsep Anggaran dan penyusunan Anggaran di OSP (1)Mahasiswa mampu:

memahami dan membandingkan proses akuntansi manajemen di OSP dan organisasi sektor swastaActive Learning (AL)

DN bab 4 dan bab5, FS bab 3

memahami dan membandingkan konsep anggaran di OSP dan organisasi sektor swasta

memahami dan memberi contoh jenis-jenis anggaran

PertemuanTopikTujuanPembelajaranMetodeReferensi

memahami dan dapat menjelaskan kembali siklus anggaran memahami dan membandingkan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam penyusunan anggaran: tradisional, kinerja dan PPBS memahami dan memberikan contoh mengenai hubungan strategi, tujuan, anggaran dan kinerja

memahami dan memberikan contoh mengenai indikator kinerja

memahami dan mampu menyusun anggaran dengan menggunakan pendekatan tradisional, kinerja dan PPBS

4

Konsep Anggaran dan penyusunan Anggaran di OSP (2)Mahasiswa mampu menyusun anggaran untuk suatu OSP selain pemerintah dan pemerintahan dengan menggunakan pendekatan kinerja PPBSCase Based Learning /CBLDN bab 4 dan bab 5, FS bab 3, GF bab 14

5

Konsep Anggaran dan penyusunan Anggaran di OSP (3)Mahasiswa mampu menyusun anggaran untuk suatu OSP selain pemerintah dan pemerintahan dengan menggunakan pendekatan kinerja PPBS

Presentasi kelompok (Case Based Learning /CBL)DN bab 4dan bab 5, FS bab 3, GF bab 14

Ujian Tengah Semester

6

Teknik Akuntansi Sektor PublikMahasiswa mampu memahami dan memberikan contoh mengenai 3 (tiga) macam teknik akuntansi sektor publik yaitu Akuntansi Dana, Akuntansi Anggaran dan Akuntansi Komitmen, termasuk basis akuntansi dan fokus pengukurannya

Active Learning (AL)

(Cased Based Learning/ CBL)

DN bab 6, DN bab 9, GF bab 2, FS bab 4

PertemuanTopikTujuanPembelajaranMetodeReferensi

7Siklus Akuntansi Organisasi Sektor Publik PemerintahanMahasiswa mampu:

memahami dan dapat menjelaskan kembali siklus akuntansi sektor publik memahami dan membandingkan pencatatan dengan basis kas, basis akrual serta basis kas yang dimodifikasi

mengaplikasikan teknik penyusunan laporan keuangan di OSP Pemerintahan dan mampu menghasilkan laporan keuangan

Latihan soal/kasus (Cased Based Learning/ CBL)

Kasus-kasus basis akuntansi di OSPDN bab 6, GF bab 2, bab 4 dan bab 5, FS bab 4

8

Laporan Keuangan & Pengukuran kinerja OSP (1)Mahasiswa mampu:

memahami dan dapat menjelaskan kembali tujuan, fungsi, dan pengguna laporan keuangan OSP memahami dan membandingkan laporan keuangan menurut PSAK 45, Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dan IPSAS memahami konsep kinerja dan teknik pengukuran kinerja memahami unsur - unsur pengukuran kinerja

Active Learning (AL)

DN bab 7& bab 8 , PSAK 45, SAP dan IPSAS

PP No. 8/2006, Permendagri No. 34/2011

9Laporan Keuangan & Pengukuran kinerja OSP (2)Mahasiswa mampu menganalisis laporan keuangan suatu OSP selain pemerintah Presentasikelompok (Case Based Learning /CBL)

DN bab 7, PSAK 45, SAP dan IPSAS

Buku Akuntansi Nirlaba (Bab Analisis Laporan Keuangan)

PertemuanTopikTujuanPembelajaranMetodeReferensi

10Laporan Keuangan & Pengukuran kinerja OSP (3)Mahasiswa mampu menganalisis laporan kinerja suatu organisasi pemerintahan (Kementerian Negara/ Lembaga atau pemerintah daerah)

Presentasikelompok(Case Based Learning /CBL)DN bab 8Analisis Laporan Kinerja Daerah

Ujian Akhir Semester

Lampiran1

Panduan Tugas Kelompok Pertemuan 5Output yang diharapkan untuk Tugas Kelompok Pertemuan 5 terkait dengan penyusunan anggaran OSP selain pemerintah atau pemerintah adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa mencari anggaran dari suatu OSP sesuai dengan yang telah ditentukan.

2. Mahasiswa menganalisis visi, misi, tujuan maupun kegiatan yang dilakukan OSP yang bersangkutan.

3. Mahasiswa menyusun anggaran OSP yang bersangkutan dengan menggunakan pendekatan kinerja PPBS (sesuai teori yang telah diberikan di kelas), dimana kegiatan mengacu pada minimal 2 misi organisasi.

PanduanTugas Kelompok Pertemuan 9Output yang diharapkan untuk Tugas Kelompok Pertemuan 9 terkait dengan analisis laporan keuangan suatu OSP selain pemerintah adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa mencari laporan keuangan dari suatu OSP sesuai dengan yang telah ditentukan.

2. Mahasiswa menganalisis laporan keuangan yang telah diperoleh tersebut.

3. Analisis mencakup:

a. Aplikasi dari teknik-teknik akuntansi yang telah dijelaskan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya (akuntansi dana, akuntansi anggaran maupun akuntansi komitmen) dalam laporan keuangan OSP.

b. Struktur dari laporan keuangan OSP dan kesesuaiannya dengan peraturan atau standar akuntansi.

c. Item-item tambahan lain, baik yang sesuai dengan teori yang telah diberikan di kelas maupun berdasarkan teori yang mahasiswa peroleh dari sumber-sumber yang lain.

PanduanTugas Kelompok Pertemuan 10Output yang diharapkan untuk Tugas Kelompok Pertemuan 10 terkait dengan analisis laporan kinerja dari suatu OSP pemerintahan adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa mencari laporan kinerja suatu OSP sesuai dengan yang telah ditentukan.

2. Mahasiswa menganalisis laporan kinerja yang telah diperoleh tersebut.

3. Analisis mencakup:

a. Struktur maupun komponen dari laporan kinerja OSP dan kesesuaiannya dengan teori atau peraturan yang telah dibahas di kelas.

b. Pendapat mahasiswa terkait dengan kinerja OSP yang bersangkutan.

Lampiran 2

Statement of AuthorshipSaya/kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya/kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya/kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.Saya/kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.Mata Ajaran

:

Judul Makalah/Tugas:

Tanggal

:

Dosen

:

Nama

:

NPM

:

Tandatangan

:

(Jika bentuknya tugas kelompok, tuliskan nama, NPM dan tanda tangan dari seluruh anggota kelompok)

Halaman 3 dari 10