si-21311parameterfisikfluidav02

download si-21311parameterfisikfluidav02

of 38

Transcript of si-21311parameterfisikfluidav02

SI-2131 Mekanika Fluida & Hidrolika Parameter Fisik Fluida Joko Nugroho, ST. MT. PhD. Silabus SI-2131 Pengertiandanpemahamanmengenai karakteristikfisikfluida,sifat pengalirannyadaninteraksiantara dinamikaaliranfluidadenganmedia pengalirannya.Materi Perkuliahan MingguTopikSubTopik 1.Parameter Fisik FluidaDensitas, viskositas dan kompresibilitas fluida 2.Statika FluidaKeseimbangan fluida statis pada pintu, dam dan bangunan air. 3.Kinematika FluidaGaris alir, fungsi alir, vektor kecepatan dan percepatan 4.Pengenalan Dinamika Fluida Control volume, Pers momentum, Newton II 5.Pengenalan Dinamika Fluida Persamaan Kontinyuitas Persamaan Energi 6.Aliran pada Saluran Tertutup Karakteristik Aliran, Karakteristik Pipa, Kehilangan Enerji 7.Aliran pada Saluran Tertutup Analisis aliran pada Pipa bercabang paralel dan non paralel 8.UJIAN TENGAH SEMESTER Materi Perkuliahan MingguTopikSubtopik 9.Aliran pada saluran TerbukaKarakteristik Aliran. Karakteristik hidrolis saluran , Distribusi Kecepatan, Distribusi Tekanan, Tinggi Enerji Aliran 10.Aliran pada saluran Terbuka Persamaan momentum Newton II Persamaan enerji Bernaulli Energi dan gaya khas 11.Aliran pada saluran Terbuka Aliran Kritis Bilangan Froude 12.Aliran pada saluran Terbuka Aliran Seragam Methoda Manning, Chezy dan Strickler 13.Aliran pada saluran TerbukaGaya seret dan kecepatan ijin 14.Aliran pada saluran TerbukaAliran dihilir sebuah ambang tajam,15.Aliran pada saluran TerbukaAliran dihilir sebuah ambang mercu,16.UJIAN AKHIR SEMESTER Mekanika Fluida Ilmu tentang aliran fluida secara garis besar diklasifikasikan menjadi: hidrolika dan hidrodinamika Hidrolika: fluida air, dikembangkan dari penelitian eksperimental, bersifat empiris. Hidrodinamika: dikembangkan secara teoritis. Hidrolika dan Hidrodinamika akhirnya menyatu menjadi Mekanika Fluida. Mekanika Fluida Mekanika fluida bisa dibagi menjadi: Statika fluida Kinematika fluida Dinamika fluida Pendahuluan Aquaduct di Italia yang dibangun bangsa romawi. Sketsa aliran fluida dipermukaan oleh Leonardo da Vinci. Sketsa aliran fluida dalam suatu pelebaran dan aliran fluida disekitar suatu benda oleh Leonardo da Vinci. Koefisien kontraksi dari suatu aliran jet pada pipa 2 dimensi adalah 0.611. Harga ini sesuai dengan hasil percobaan, yaitu mendekati 0.60. Apakah Fluida itu? Jenis materi: Padat (solid) Fluida : Cair Gas Tinjauan terhadap sifat materi: Susunan molekul Hubungan gaya dan deformasi Gaya tangensial antar partikel Bagaimanakah sifat materi zat padat dan zat alir? Parameter Fisik Fluida Fluida: cair (liquid) dan gas Karakteristik fluida dapat ditinjau dari segi: Kerapatan, berat jenis, volume Kompresibilitas / kemampatan Viskositas / kekentalan Tegangan permukaan Perbedaan zat cair (liquid) dan gas Zat Cair (liquid) Incompressible Mempunyai volume tertentu pada tekanan dan temperatur tertentu. Gas Compressible Selalu mengisi ruang Unit dan Dimensi Dimensi dasar: Panjang, L Massa, M Waktu, T Suhu, u Besaran turunan: Luas, L2 Kecepatan, LT-1 Kerapatan, ML-3 Satuan: Panjang: m (meter) Waktu: s (second, detik) Massa: kg (kilogram) British Gravitational System (BG) Satuan panjang: kaki (ft) Satuan waktu: detik Satuan gaya: pound (lb) Temperatur: oF Absolute temperatur: oR = oF + 459.67 Satuan massa: slug Satu pound gaya yang bekerja pada benda bermassa 1 slug, akan mengakibatkan percepatan 1 ft/det2

Benda dengan massa 1 slug, akan memiliki berat 32,2 lb. International System (SI) Satuan panjang: meter (m) Satuan waktu: detik (det) Satuan gaya: newton (N) Temperatur: oC Absolute temperatur: oK = oC + 273 Satuan massa: kilogram (kg) Satu newton gaya yang bekerja pada benda bermassa 1 kilogram, akan mengakibatkan percepatan 1 m/det2 Benda dengan massa 1 kg, akan memiliki berat 9,81 N. English Engineering System (EE) Satuan panjang: kaki (ft) Satuan waktu: detik Satuan gaya: pound (lb) Absolute temperatur: oR Satuan massa: pound mass (lbm) Satu pound gaya yang bekerja pada benda bermassa 1 lbm, akan mengakibatkan percepatan sebesar percepatan gravitasi, yaitu 32,174 ft/det2.Tegangan pada bidang fluida Gaya FR pada sebuah bidang dapat diuraikan menjadi: Komponen normal (tegak lurus terhadap bidang)= FN Komponen tangensial= FT Tekanan (pressure)= FN/A Shear stress (tegangan geser: FT/A Properti Fluida Definisi-definisi: Kerapatan (Density), = massa/volume, kg/m3 Volume spesifik, Vs=1/, m3/kg Berat jenis, = g, N/m3 Kerapatan relatif, s = /w Densitas / Kerapatan Hukum Gas Ideal Gas merupakan zat yang relatif sangat mudah dimampatkan (highly compressible). Perubahan kerapatan gas berhubungan langsung dengan perubahan tekanan dan temperatur.RT p =P : tekanan absolute : kerapatan T : temperatur absolute R: konstanta gas Viskositas Merupakan ukuran resistensi terhadap deformasi. Gaya gesek dalam fluida dihasilkan oleh kohesi dan pertukaran momentum antar molekul-molekul fluida. Terdapat perbedaan perilaku antara cairan dan gas terhadap perubahan suhu. Fluida ideal: tidak memiliki viskositas, viskositas = 0. Viskositas F AU / Y t=F/A= U/Y = du/dy = t / (du/dy), Persamaan viskositas Newton = viskositas dinamik Satuan: N.det/m2 atau Pa s atau kg/(m det) Dalam CGS, satuan viskositas = 1 g/(cm s) = 1 P (poise) 1 Pa.s = 10 P = 1000 cPViskositas Viskositas kinematik = v = / Satuan viskositas kinematik: m2/s = 1 . 104 Stokes 1 cm2/s = 1 St (stokes) Viskositas Viskositas Newtonian fluid: fluida dengan konstan Plastis, t = A + B (du/dy)n.Bingham Plastic, n = 1, contoh: sewage sludge (limbah berupa sludge/bubur), pasta gigi, offshore mud. Dilatant fluid: viskositas bertambah jika tegangan geser bertambah. (shear thickening fluid): contoh: tepung jagung + air. Pseudo plastic fluid: viskositas menurun jika tegangan geser bertambah. Contoh: hair styling gel Thixotropic: viskositas menurun terhadap waktu pemberian gaya (shearing force). Tinta khusus untuk keperluan luar angkasa. Rheopetic: viskositas meningkat terhadap waktu pemberian gaya. Contoh: pelumas . movie Pengaruh suhu terhadap viskositas S TCT+=2 / 3T BDe/= Untuk Gas, Persamaan Sutherland C, S: konstanta empirik T : suhu absolut Untuk Liquid, Persamaan AndradeD, B: konstanta empirik T : suhu absolut Kompresibilitas Volume awal = V0 , volume akhir V0 - AV Tekanan akhir = P = P0+AP AP (- AV / V0) = - K (AV / V0) = K (A / 0) K = Bulk modulus of elasticity of liquid, N/m2 C = 1/K, kompresibilitas. Kompresibilitas 0 02VVVdV dVdVVdVVmdVVmdVmA ~A = = = == Kompresibilitas Hitung kerapatan (density) air laut pada kedalaman 200 m dibawah muka air laut. Kerapatan di permukaan adalah 1025 kg/m3. K air = 2.3 x 109 N/m2. Pada kedalaman 200m,(asumsi konstan), AP = g h = 1025 x 9.81 x 200=2.01 x 106 NAP = K (A / 0) A = (AP x 0)/K = 0.896 kg/m3 = 0 + A = 1025.896 kg/m3

Tegangan Permukaan / Surface Tension (o) Permukaan cairan berperilaku seperti sebuah membran elastis yang mengalami tarikan. Molekul pada liquid pada dasarnya tertarik ke segala arah oleh molekul lain disekelilingnya. Namun, pada permukaan, gaya yang terjadi tidak seimbang, sehingga molekul dipermukaan ditarik ke arah kumpulan massa cairan. Adanya tegangan permukaan akan meminimalkan luas permukaan.Contoh: titik cairan akan cenderung membentuk menyerupai bola.movie Tegangan Permukaan / Surface Tension (o) Efek Kapiler Efek Kapiler Dari keseimbangan antara tegangan permukaan dan komponen berat dari zat cair yang naik, dapat diperoleh harga kenaikan atau penurunan muka air dalam pipa: h=(4o Cos u) / ( D) Dalam pengukuran menggunakan kolom air, perlu diperhatikan adanya koreksi akibat efek kapiler. Efek Kapiler Susunlah suatu persamaan kenaikan/penurunan muka zat cair diantara dua pelat vertikal yang paralel. 2 o Cos u L = b hL h =( 2 o Cos u ) / (b ) Tekanan Tekanan = gaya normal per unit luas, N/m2 1 Pascal (Pa) = 1 N/m2 1 bar = 100,000 N/m2 = 1x105Pa Tekanan relatif Pgauge= Tekanan di atas tekanan atmosfir Patm Pabs = Tekanan di atas vacum = Pgauge+ Patm Tekanan Atmosfir = 1 bar = 100,000 Pa abs. Cepat Rambat Suara Kecepatan rambat gangguan/tekanan pada suatu medium (c) Kcddpc==Tekanan Uap Zat cairZat cair uap Zat cair akan mengalami penguapan apabila memiliki permukaan terbuka. Apabila berada dalam ruang tertutup maka akan timbul tekanan uap.