SEVENH-PPT

44
1 Salah satu kenikmatan hidup manusia adalah saat kita dapat memenangkan kehidupan kita, khususnya saat menjalin silaturahmi. Baik silaturahmi dengan keluarga, sahabat, rekan bisnis, maupun teman kerja. Kemenangan ini terbagi dua, yaitu kemenangan pribadi dan kemenangan publik . Kedua kemenangan ini dapat dicapai bila kita hidup dalam kebiasaan yang efektif. Stephen R. Covey membagi kebiasan efektif in i menjadi 7 macam. Apa itu kebiasaan? Kebiasaan dibangun dari 3 hal Pengetahuan, yaitu paradigma teoritis apa yang harus dilakukan menginginkan Keinginan, yaitu motivasi keinginan untuk melakukan Ketrampilan, yaitu bagaimana melakukannya.

Transcript of SEVENH-PPT

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 1/44

Salah satu kenikmatan hidup manusia adalah saat kita dapat

memenangkan kehidupan kita, khususnya saat menjalin

silaturahmi. Baik silaturahmi dengan keluarga, sahabat, rekan

bisnis, maupun teman kerja.

Kemenangan ini terbagi dua, yaitu kemenangan pribadi dan

kemenangan publik .

Kedua kemenangan ini dapat dicapai bila kita hidup dalam

kebiasaan yang efektif.

Stephen R. Covey membagi kebiasan efektif ini menjadi 7 macam.

Apa itu kebiasaan?

Kebiasaan dibangun dari 3 hal

Pengetahuan, yaitu paradigma teoritis apa yang harus dilakukan

menginginkan

Keinginan, yaitu motivasi keinginan untuk melakukan

Ketrampilan, yaitu bagaimana melakukannya.

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 2/44

Mengapa 7 Kebiasaan?

Karena:

→  kebiasaan keefektifan yang didasarkan atas prinsip-prinsip,

memberikan hasil jangka panjang yang menguntungkan

semaksimal mungkin.

→ menjadi dasar karakter orang

→ menciptakan pusat dari peta yang benar.

→pemberi kekuatan agar dapat memecahkan masalah

secara efektif, memaksimumkan peluang, terus menerus

belajar dan memadukan prinsip-prinsip yang lain dalam

spiral pertumbuhan keatas.

→  berprinsip pada keseimbangan Produksi/

Kemampuan Produksi

Pengetahuan KEBIASAAN

(What, Why)

Keterampilan

Keinginan (Skill)

(Will)

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 3/44

Karakter adalah identifikasi kebiasaan-kebiasaan kita.

tabur gagasan, tuai perbuatan

tabur perbuatan, tuai kebiasaan

tabur kebiasaan, tuai karakter

tabur karakter, tuai takdir.

Gagasan berjalan dibulan, menjadi kegiatan fantastis, akhirnyamenjadi biasa.

KEMENANGAN PRIBADI

Akan dimiliki bila kita memiliki 3 kebiasan ekfektif

1.  Jadilah Proaktif

2.  Mulai akhir dalam pikiran

3.  Dahulukan yang harus didahulukan

KEMENANGAN PUBLIK

Akan dimiliki apabila kita memiliki 3 kebiasaan

4.  Berfikir menang-menang

5.  Berusaha mengerti dahulu baru dimengerti

6. Wujudkan sinergi

KEBIASAAN KE- :

7.  Asahlah gergaji

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 4/44

HUBUNGAN KETUJUH KEBIASAAN

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 5/44

I. KEMENANGAN PRIBADI

Kebiasaan 1 – Jadilah Proaktif

Ciri :

a. 

Menggunakan prinsip Visi Pribadi.

Melihat diri sendiri dari luar, dari atas.

b. 

Cermin Sosial

Seseorang secara sosial sering diberi cap (opini/persepsi/paradigma) misalnya sebagai

orang yang : malas, pelit, lecek, jamkaret, dll.

Juga ditetapkan secara genetis (dasar anak pak Anu, memang turunan mbah X, dll).

Juga ditetapkan secara psikis (menantu males, menantu jorok, dll)

Juga ditetapkan oleh lingkungan (dimusuhi, dijauhi,dll)

Proaktivitas: sebagai manusia, bertanggung jawab atas hidup kita sendiri prilaku kita

ad/ fungsi dari keputusan kita

ad/ bukan fungsi dari kondisi kita

Orang Proaktif → mengenali tanggung jawab

→ tidak menyalahkan keadaan

→ tidak menyalahkan pengkondisian terhadap diri kita

Dalam membuat pilihan, kita menjadi reaktif.

reaktif: sering dipengaruhi oleh lingkungan fisik mereka.

sering dipengaruhi oleh lingkungan sosial.

membangun kehidupan emosional mereka disekitar prilaku orang lain

(digerakkan oleh perasaan- keadaan- kondisi lingkungan)

Bahasa reaktif: seandainya saya.....

proaktif: - menomorduakan impuls sesudah nilai

- tetap dipengaruhi stimulus luar

- digerakkan oleh nilai (yang dipilih secara cermat & dihayati)

Bahasa proatif: saya harus menjadi........

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 6/44

c.  Mengambil Inisiatif.

Sifat dasar → bertindak, bukan sebagai sasaran tindakan

Ingin pekerjaan yang lebih baik ? → perlihatkan lebih banyak inisiatif.

d. 

Tidak ada Kekhawatiran

Lingkaran Kekhawatiran & Lingkaran Pengaruh.

Kita dapat mamisahkan lingkaran kekhawatiran dari hal-hal yang tidak memiliki

keterlibatan mental atau emosional dengan kita melalui menciptakan “lingkaran

kekhawatiran” → kesehatan kita

anak-anak kita

masalah pekerjaan

utang negara

perang nuklir

lingkaran

ling.

pengaruh

kekhawatiran.

Dengan menentukan mana dari kedua lingkaran ini merupakan fokus dari sebagian

besar waktu dan enrgi kita, kita dapat menemukan banyak hal tentang tingkat

proaktifitas lingkungan.

Lingk.

Lingk.

pengaruh

kekhawatiran

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 7/44

Orang Proaktif → memfokuskan pada upaya dari LP ( LP ↑)

Orang Reaktif → memfokuskan pada upaya dari LK

memfokuskan pada upaya kelemahan orang lain

→ masalah dilingkungan

→ menyalahkan & menuduh

→ bahasa yang reaktif

→ meningkatnya perasaan menjadi korban.

Posisi, kekayaan, peran atau hubungan maka ada beberapa keadaan dimana lingkaran

pengaruh seseorang lebih besar dari pada lingkaran kekhawatirannya.

LK Fokus Reaktif

LP (Energi negatif mengurangi Lingkaran Pengaruh)

Meluaskan Lingkaran Pengaruh:

 

digerakkan oleh nilai, bukan perasaan

 

mengambil inisiatif

 

mengantisipasi

 

bersimpati

 

membaca situasi

 

tidak buta dengan kelemahan pemimpin, tidak mencela, bahkan mengimbangi

kelemahan pemimpin.

  menjadi penyangga bagi orang-orangnya.

   juga diperlakukan seperti pesuruh, tetapi ia mengerjakan lebih dari pada

sekedar yang diminta.

 

mengantisipasi kebutuhan pemimpin.

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 8/44

Mempunyai dan Menjadi.

Membedakan antara mempunyai dengan menjadi akan membesarkan lingkaran

pengaruh.

Lingkaran Kekhawatiran diisi dengan “mempunyai”

•  saya akan menjadi bahagia seandainya saya mempunyai rumah yang sudah

lunas cicilannya

•  “seandainya saya mempunyai bos yang tidak pelit….”

•  “--------------------------------- suami yang lebih sabar….”

• 

“--------------------------------- anak yang lebih pintar….”

•  “--------------------------------- gelar, dst.

Lingkaran Pengaruh diisi dengan “menjadi”

•  saya dapat menjadi lebih sabar

•  ----------------------- bijaksana

•  ----------------------- penuh kasih sayang

•  ----------------------- pelajar yang baik

• 

----------------------- suami yang baik

Ujung lain dari tongkat

Keberhasilan adalah ujung lain dari kegagalan.

Pendekatan proaktif dari kesalahan adalah mengakuinya langsung, memperbaiki dan

belajar dari padanya, sehingga kegagalan dapat berubah menjadi keberhasilan.

Rasionalisasi (pembenaran terhadap kebohongan) berarti

memberi kekuasaan pada kesalahan yang pertama, memberinya kepentingan yang

tidak seimbang dan menyebabkan cidera yang jauh lebih parah kepada diri kita.

- digigit ular juga  mengejar adanya, bisanya malah menyebar,  berhenti, keluarkan

bisanya.

- Membuat & memenuhi komitmen

- Proaktifitas: ujian 30 hari

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 9/44

Membuat dan Memenuhi Komitmen.

Inti dari Lingkaran Pengaruh adalah kemampuan kita untuk membuat dan memenuhi

komitmen maupun janji. Manifestasi penting jelas dari proaktifitas seseorang adalah

komitmen untuk diri sendiri & orang lain serta integritas dari komitmen itu.

Dua cara mengendalikan hidup kita adalah membuat janji lalu memenuhinya dan

menetapkan tujuan, berusaha mencapainya. Dengan pengetahuan, ketrampilan, dan

keinginan kita dapat mengendalikan diri untuk memenuhi komitmen dan menggapai

tujuan, dengan cara ini maka integritas pribadi akan terbangun.

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 10/44

10 

Kebiasaan 2

MULAI DENGAN AKHIR DALAM PIKIRAN

artinya:

⇒  memulai dengan pengertian yang jelas mengenai tempat tujuan.

maka ⇒  mengetahui diri kita sekarang dan tahu langkah, arah untuk menuju tujuan

akhir.

maka ⇒  tidak melanggar kriteria yang sudah didefinisikan sebagai yang paling

penting.

maka ⇒  kehidupan tiap hari menunjang dengan sikap & cara yang sesuai visi

kehidupan/ tujuan.

⇒  akan efisien & efektif tindakan kita.

Segalanya diciptakan 2X

“Mulai dengan akhir dalam pikiran”, didasarkan pada prinsip bahwa segalanya

diciptakan 2X.

Ciptaan mental atau pertama, {Angan, Ide}

Ciptaan fisik atau kedua dari segalanya {Pelaksanaan, Teknologi, Rekayasa}

Ingin mempunyai perusahaan yang berhasil ?

→  definisikan dengan jelas apa yang anda usahakan untuk dicapai {fikirkan dengan

tuntas & cermat: - produk/ jasa sesuai target pasar

-mengorganisasi semua elemen (keuangan, litbang, operasi,

pemasaran, personil, fasilitas fisik, dst)}.

Juga masalah keluarga

 jangan asah disiplin & harga diri mereka !

Menurut Desain atau Standard?

Ciptaan pertama yang kita jalani, sering kali bukan ciptaan kita sendiri, namun naskah

orang lain, lingkungan, teman, keluarga, dll. Ini menunjukkan keruntuhan diri kita

sendiri.

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 11/44

11 

Kapasitas manusia yang unik, bahwa kita memiliki kesadaran diri, imajinasi dan suara

hati, maka kita dapat memeriksa apakah yang kita jalani adalah ciptaan terutama kita

sendiri yang naskahnya kita tulis sendiri atau hanya reaksi atas ciptaan pertama orang

lain ?

Kepemimipinan & Manajemen.

Kebiasaan 2

adalah prinsip kepemimpinan pribadi.

Ciptaan pertama adalah Kepemimpinan

Ciptaan kedua adalah Manajemen

Manajemen adalah mengerjakan segalanya dengan benar.

Kepemimpinan adalah mengerjakan hal-hal yang benar.

Manajemen adalah efisiensi dalam mencapai tangga keberhasilan.

Kepemimpinan adalah menentuakan apakah tangganya bersandar pada dinding yang

benar.

Kepemimpinan harus berada dipuncak untuk mengatakan urutan yang salah! jangan

menetang lagi !

Kepemimpinan kuat yang proaktif harus terus-menerus memonitor perubahan

lingkungan , khususnya kebiasaan dan motif beli pelanggan dan memberikan kekuatan

yang diperlukan untuk mengorganisasi SDM ke arah yang benar.

Orang sering terperangkap dalam paradigma manajemen, berfikir tentang kendali,

efisiensi dan kaidah; bukannya arahan, tujuan dan perasaan sebagai keluarga.

Penulisan ulang naskah: Menjadi Pencipta Pertama Anda Sendiri

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 12/44

12 

Dua anugrah lain yang memungkinkan meluaskan proaktivitas dan menjalankan

kepemimpinan pribadi dalam kehidupan kita adalah imajinasi dan suara hati.

Melalui imajinasi:

→  dapat memvisualisasikan dunia potensi yang belum tercipta yang ada didalam diri

kita.

Melalui suara hati:

→ 

dapat berhubungan dengan hukum atau prinsip universaldengan bakat-bakatkontribusitunggal kita sendiri, dengan pedoman pribadi yang didalamnya kita dapat

mengembangkan mereka dengan cara yang paling efektif.

Digabung dengan kesadaran diri, kedua imajinasi ini memberi kekuasaan kepada kita

untuk menulisi naskah kita sendiri.

Dikatakan penulisan ulang naskah karena pada dasarnya kita hidup dalam banyak

naskah yang sudah diserahkan kepada kita, lalu kita menulis ulang untuk keperluan kita

sendiri.

Pernyataan Misi Pribadi

Cara paling efektif untuk mulai dengan akhir dalam pikiran adalah:

⇒ mengembangkan pernyataan misi pribadi/ filosofi/ syahadat

⇒ → dengan menjawab: ingin jadi apakah saya ?

: apa yang ingin saya lakukan ?

: nilai/ prinsip apa yang saya jadikan (dasar untuk “menjadi”

dan “melakukan” ?)

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 13/44

13 

Di pusat

Menulis pernyataan misi pribadi harus dimulai dari pusat Lingkaran Pengaruh kita,

yaitu paradigma.

Dari pusat ini maka KP akan meningkat, sehingga setiap aspek kehidupan menjadi

efektif.

Dari pusat ini ada rasa aman, pedoman, kebijaksanaan, daya

rasa aman

kebijaksanaan  pusat  pedoman

daya

Pusat-pusat alternatif:

•  Berpusat pada perkawinan

•  Berpusat pada keluarga

• 

Berpusat pada orang

•  Berpusat pada kerja

•  Berpusat pada barang milik

•  Berpusat pada kesenangan

•  Berpusat pada teman/ musuh

•  Berpusat pada gereja

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 14/44

14 

 Kebiasaan 3 

DAHULUKAN YANG HARUS DIDAHULUKAN

* PRINSIP MANAJEMEN PRIBADI.

Pertanyaan 1:

Apakah satu hal yang dapat anda kerjakan (anda sedang tidak mengerjakannya

sekarang) yang jika anda kerjakan secara tetap, akan membuat perbedaan positif yang

luar biasa dalam kehidupan pribadi anda ?

Pertanyaan 2:

Apakah satu hal dalam kehidupan bisnis atau profesional anda yang akan memberikan

hasil serupa (jawaban no. 1?)

Kebiasaan 1: Andalah si pencipta (berdasar imajinasi, suara hati, kehendak bebas,

kesadaran diri)

Kebiasaan 2: Ciptaan pertama (mental)

{imajinasi → kemampuan membayangkan, melihat potensi diri}

{suara hati → pedoman pribadi, moral, etis}

Kebiasaan 3: Ciptaan kedua {fisik}

{pemenuhan, aktualisasi, kemunculan wajar kebiasaan 1 & 2}

Kebiasaan 1 & 2 sebagai prasyarat untuk kebiasaan 3.

= untuk dapat berpusat pada prinsip, harus secara sadar mengembangkan sifat proaktif

anda.

= untuk dapat berpusat pada prinsip terlebih dahulu sadar akan paradigma dan cara

mengubah paradigma.

Manajemen berbeda dengan Kepemimpinan

Kepemimpinan: seni, didasarkan pada suatu filosofi

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 15/44

15 

→  harus mengajukan pertanyaan tertinggi tentang kehidupan ini

ketika berurusan dengan masalah kepemimpinan pribadi.

→  sesudah itu anda memecahkannya dan memanajemeni diri anda

secara efektif untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai

 jawaban anda.

* KEKUATAN KEHENDAK BEBAS.

Kehendak bebas, anugrah manusia setelah kesadaran diri, imajinasi dan suara hati.

Kehendak bebas: Kemampuan untuk mengambil keputusan dan mengambil/

membuat pilihan serta bertindak sesuai dengan keputusan pilihan

tsb.

Kehendak bebas → kemampuan bertindak, bukannya sebagai sasaran tindakannya.

Pengembangan ′Kehendak Bebas ′ diukur melalui integritas pribadi.

Integritas adalah nilai yang kita berikan pada diri kita sendiri.

Integritas adalah kemampuan untuk membuat dan memenuhi komitmen pada diri kita

sendiri.

Integritas adalah penghormatan kepada diri sendiri.

Integritas merupakan bagian fundamental dari Etika karakter.

Integritas inti dari pertumbuhan proaktif.

Manajemen yang efektif adalah “mendahulukan apa yang harus didahulukan”.

Kepemimpinan memutuskan apa sajakah yang harus didahulukan

Manajemen yang (melakukan) mendahulukan hal-hal itu.

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 16/44

16 

“ORANG SUKSES MEMPUNYAI KEBIASAAN

MENGERJAKAN HAL-HAL YANG ORANG GAGAL

TIDAK SUKA MENGERJAKANNYA”.

(E.M.GRAY)

* EMPAT GENERASI MANAJEMEN WAKTU.

⇒ Organisasikan dan laksanakan menurut prioritas ⇐ 

Generasi I: catatan dan daftar periksa

Generasi II: kalender dan buku janji temu {peristiwa dan aktifitas yang terjadi}

Generasi III: manajemen waktu sekarang

{prioritas, penjelasan nilai, pembandingan nilai, penetapan tujuan}.

Generasi IV: - Bukan lagi dengan istilah manajemen waktu tetapi manajemen diri

sendiri.

- Tidak lagi berfokus pada benda dan waktu tetapi pada pemeliharaan

dan peningkatan ′hubungan′  dan ′pencapaian hasil′  atau

keseimbangan antara Produktifitas (P) dan Kemampuan Produktifitas

(KP).

* KUADRAN II

Urgen: memerlukan perhatian segera, sekarang.

→  mendesak, mendorong tindakan, menyenangkan, mudah menyenangkan

untuk dikerjakan. (misal: telpon, saat sedang bicara hal penting tiba-tiba

telpon berdering) sering masalah urgen tetapi tidak penting.

Penting: berhubungan dengan hasil

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 17/44

17 

Jika sesuatu itu penting, maka sesuatu itu menunjang misi anda, nilai anda,

tujuan prioritas tinggi anda.

Masalah urgen menuntut ′reaksi′ anda

Masalah penting memerlukan lebih banyak inisiatif, lebih banyak proaktifitas

URGEN TIDAK URGEN

   P   E   N   T   I   N   G 

KUADRAN-I

(aktifitasnya):

° Krisis

° Masalah yang mendesak

°  Proyek yang digerakkan

oleh batas waktu

KUADRAN- II

(aktifitasnya): 

° Pencegahan, aktifitas KP 

° Pengembangan hubungan

° Pengenalan Peluang Baru

° Perencanaan, rekreasi 

   T   I   D   A   K 

   P   E   N   T   I   N   G 

KUADRAN-III

(aktifitasnya):

° Interupsi, beberapa telepon

°  Beberapa pos, beberapa

laporan

° Beberapa pertemuan

° Urusan yang mendesak

° Aktifitas yang populer

KUADRAN- IV

(aktifitasnya): 

° Hal-hal sepele, kerja sibuk

° Beberapa pos

° Beberapa telepon

° Pemborosan waktu

° Aktifitas menyenangkan

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 18/44

18 

Kuadran I: Urgen sekaligus penting

• 

memerlukan perhatian langsung

•  merupakan ′krisis′ atau ′masalah′ 

•  cenderung merusak banyak orang, sebab

° pikiran berpusat pada masalah

° sebagai produsen yang digerakkan oleh batas waktu

•  bila berfokus pada kuadran I, maka

° kuadran ini mendominasi diri anda

°  anda selalu bangkit untuk mengatasi krisis, anda jatuh, bangkit lagi,

mengatasi krisis lagi, dst.

° seluruh waktu dan perhatian habis untuk krisis (90 %)

Hasil: - Stress - Manajemen krisis

- Keletihan - selalu memadamkan krisis

Satu-satunya kelegaan adalah lari ke kuadran IV

I II Hasil kuadran I

90 %  IV ° Stress

° Selalu memadamkan krisis

° Keletihan

III ° Manajemen krisis

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 19/44

19 

Kuadran III: Urgen Tetapi Tidak Penting

° merasa berada pada kuadran I

° bereaksi terhadap hal-hal yang urgen dengan mengasumsikan bahwa hal-hal itu

 juga penting

° kenyataannya urgensinya didasarkan pada prioritas dan harapan orang lain

I II Hasil Kuadran III:

° Fokus jangka pendek

III IV ° Manajemen Krisis

° Reputasi → karakter bunglon

°  Menganggap tujuan dan rencana tidak

berharga

° Merasa menjadi korban, lepas kendali

° Hubungan dangkal atau putus.

Kuadran III & IV: Tidak Bertanggung Jawab

Orang yang menghabiskan waktu hampir sepenuhnya dalam kuadran III dan IV pada

dasarnya mengalami kehidupan Yang Tidak Bertanggung Jawab.

Hasil Kuadran III & IV:

I II ° Sama sekali tidak bertanggung jawab

° dipecat dari pekerjaan

III IV ° bergantung pada orang lain atau lembaga untuk hal-

hal dasar.

“Orang yang efektif berada diluar kuadran III dan IV karena, urgen atau tidak hal

tersebut tidak penting”.

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 20/44

20 

“Mereka juga mengurangi kuadran I dengan menghabiskan lebih banyak pada kuadran

II.

Kuadran II: “Inti dari Manajemen Pribadi yang Efektif.

- berhubungan dengan hal-hal yang tidak urgen tapi penting

- berhubungan dengan:

•  membina hubungan

•  menulis pernyataan misi pribadi

•  perencanaan jangka panjang

• 

latihan

•  pemeliharaan pencegahan

•  persiapan

(banyak orang tahu hal ini perlu dikerjakan, tetapi banyak orang tidak melakukannya,

karena tidak urgen)

Peter Drucker:

“Orang yang efektif bukanlah orang yang pikirannya tertuju pada masalah, tetapi pada

peluang”.→ memberi makan peluang, melaporkan masalah ← 

→ berpikir secara prefentif ← 

→ selalu menjaga Produktifitas/ Kemampuan Produksi ← 

→ Krisis darurat kuadran I yang memerlukan perhatian terhitung kecil.

 PR. Pertanyaan hal. 16  

Hasil Kuadran II:

I ° Visi

II ° Prespektif

° Keseimbangan 

° Disiplin 

° Kontrol

° Beberapa Krisis

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 21/44

21 

Kuadran I: URGENT sekaligus PENTING

• memerlukan perhatian langsung

• merupakan krisis atau masalah

• cenderung merusak banyak orang, sebab* pikiran berpusat pada masalah

* sebagai produsen yang digerakkan oleh batas waktu

• bila berfokus pada kuadran I, maka

* kuadran ini mendominasi diri anda,

* anda selalu bangkit untuk mengatasi krisis,

* anda jatuh, bangkit lagi, mengatasi krisis lagi, dst.

* seluruh waktu dan perhatian habis untuk krisis (90 %)

Hasil:

- Stress

- Manajemen krisis

- Keletihan

- selalu memadamkan krisis

Satu-satunya kelegaan adalah lari ke kuadran IV

Kuadran III: URGENT Tetapi TIDAK PENTING

* merasa berada pada kuadran I

* bereaksi terhadap hal-hal yang urgen dengan mengasumsikan bahwa hal-hal itu juga penting

* kenyataannya urgensinya didasarkan pada prioritas dan harapan orang lain

Hasil Kuadran III:

* Fokus jangka pendek

* Manajemen Krisis

* Reputasi karakter bunglon

* Menganggap tujuan dan rencana tidak berharga

* Merasa menjadi korban, lepas kendali

* Hubungan dangkal atau putus.

Kuadran III & IV: TIDAK BERTANGGUNG JAWAB

Orang yang menghabiskan waktu hampir sepenuhnya dalam kuadran III dan IV pada dasarnya mengalami kehidupan Yang Tidak Bertanggung

Jawab.

Semua hal dianggap TIDAK URGENT dan TIDAK PENTING

Hasil Kuadran III & IV:

* Sama sekali tidak bertanggung jawab

* dipecat dari pekerjaan

* bergantung pada orang lain atau lembaga untuk hal-hal dasar.

“ORANG YANG EFEKTIF BERADA DI LUAR KUADRAN III & IV

Karena, urgen atau t idak hal tersebut tidak penting”.

“Mereka juga mengurangi kuadran I dengan menghabiskan lebih banyak pada kuadran II."

KUADRAN II : PENTING TETAPI TIDAK URGENT

“Inti dari Manajemen Pribadi yang Efektif".

- berhubungan dengan hal-hal yang tidak urgen tapi penting

- berhubungan dengan:

• membina hubungan

• menulis pernyataan misi pribadi• perencanaan jangka panjang

• latihan

• pemeliharaan pencegahan

• persiapan

(banyak orang tahu hal ini perlu dikerjakan, tetapi banyak orang tidak melakukannya, karena tidak urgen)

Peter Drucker:

“Orang yang efektif bukanlah orang yang pikirannya tertuju pada masalah, tetapi pada peluang”.

• memberi makan peluang, melaporkan masalah

• berpikir secara prefentif

• selalu menjaga Produktifitas/ Kemampuan Produksi

• Krisis darurat kuadran I yang memerlukan perhatian terhitung kecil.

Hasil Kuadran II:

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 22/44

22 

* Visi

* Prespektif

* Keseimbangan

* Disiplin* Kontrol

* Beberapa Krisis

Peter Drucker:

“Orang yang efektif bukanlah orang yang pikirannya tertuju pada masalah, tetapi pada peluang”.

ORANG YANG EFEKTIF HIDUP DALAM KUADRAN PENTING TETAPI TIDAK URGENT

Orang dengan AQ (Adversity Quotient) Tinggi dapat mengubah hambatan menjadi peluang

hal. 150

Fokus kuadran II adalah paradigma yang berpusat pada prinsip.

Jika berpusat pada pasangan anda, uang anda, teman anda, kesenangan anda atau faktor

ekstrensik lainnya, anda akan terus terlempar kembali kedalam kuadran I & II, bereaksi

terhadap kekuatan-kekuatan luar yang menjadi pusat kehidupan anda.

Sasaran manajemen kuadran II adalah memanajemeni kehidupan kita secara efektif -

dari pusat prinsip yang kuat, dari pengetahuan tentang misi pribadi kita dengan fakus

pada hal yang penting sekaligus urgen dan didalam kerangka pemeliharaan

keseimbangan antara peningkatan produksi kita dan peningkatan kemampuan produksi

kita.

Kuadran II Sebagai Alat.

Agar Kuadran II dapat berperan dalam membantu pengorganisasian kegiatan diperlukan

pemenuhan terhadap 6 kriteria penting, yaitu:

° Koherensi ° Dimensi orang

° Keseimbangan ° Fleksibilitas

° Fokus Kuadran II ° Portabilitas

° Koherensi:

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 23/44

23 

mengesahkan adanya keselarasan, kesatuan, dan integritas antara visi & misi anda,

preoritas dan rencana anda, keinginan serta disiplin anda, yang tertuang/ tertulis

dalam alat bantu perencanaan.

° Keseimbangan:

Alat anda harus membantu menjaga keseimbangan didalam kehidupan anda,

mengindentifikasi peran anda, sehingga hal-hal penting seperti: kesehatan,

keluarga, persiapan profesional, perkembangan pribadi tidak terabaikan. Ingat

bahwa keberhasilan dalam profesi tidak dapat mengimbangi perkawinan yang

retak, oleh karena itu harus dijaga ′keseimbangan′ pada berbagai bidang.

° Fokus Kuadran II:

Diperlukan alat pendorong yang dapat memotifasi anda, sehingga dapat tetap

berada pada kuadran II. Harus berusaha ′mencegah′ ketimbang ′memprioritaskan′ 

krisis.

Pengorganisasian mingguan memberikan keseimbangan dan konteks jauh lebih

besar dari pada perencanaan harian.

° Dimensi “Orang”:

Diperlukan alat yang berhubungan dengan orang, bukan hanya sekedar jadwal.

Orang yang berpusat pada prinsip berpikir berkenaan dengan ′keefektifan′ 

menghadapi orang, bukannya efisiensi dalam menangani waktu. Juga jadwal

tunduk kepada orang, bukan sebaliknya.

° Fleksibilitas:

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 24/44

24 

Alat anda juga harus fleksibel, jadi pelayan anda, tidak pernah menjadi majikan

anda. Karenanya alat anda harus disesuaikan dengan gaya anda, kebutuhan anda

dan cara-cara khusus anda.

° Portabilitas:

Alat anda harus portable, sehingga setiap saat ingin membuka misi dan visi anda

dapat dengan mudah dilakukan.

Menjadi Manajer diri dalam kuadran II

Pengorganisasian kuadran II memerlukan empat aktifitas utama:

 

Pengidentifikasian peran

 

Pemilihan Tujuan

  Penjadwalan

  Pengadaptasian Harian

-Pengidentifikasian Pesan

1. menuliskan peran kunci anda bisa lebih dari satu

2. tuliskan dalam kerangka kegiatan mingguan, dimana anda setiap

saat dapat melihat diri anda menghabiskan waktu 7 hari berikutnya.

-Pemilihan Tujuan

Berfikir tentang 2 atau 3 hal penting yang anda rasa harus capai

didalam masing-masing peran - Idealnya tujuan jangka pendek terikat

dengan tujuan jangka panjang.

- Penjadwalan

Hari minggu sebagai hari libur umumnya merupakan waktu idial untuk

merencanakan aktifitas pribadi dalam bentuk aktifitas mingguan.

Indentifikasi pesan & penetapan tujuan dapat diterjemahkan dalam

aktifitas 1 minggu.

- Pengadaptasian Mingguan

Dengan pengorganisasian kuadran II secara mingguan, perencanaan

harian lebih menjadi fungsi pengadaptasian harian, fungsi penetapan

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 25/44

25 

prioritas aktifitas, dan pemberian respons terhadap peristiwa tak terduga,

hubungan dan pengalaman dengan cara bermakna.

PENDELEGASIAN: MENINGKATKAN PRODUKSI DAN KEMAMPUAN PRODUKSI.

Mendelegasiakan kepada waktu, berarti berfikir efisien

Mendelegasikan kepada orang, berarti berfikir keefektifan.

Pendelegasian melibatkan orang lain merupakan kemenangan Publik. Menyadari

bahwa menyerahkan tanggung jawab kepada orang yang lebih ahli dan terlatih

akan memberi aktifitas lain yang lebih berdaya tinggi.

masukan keluaran

Produsen:

masukan keluaran

Manajer:

Jenis Pendelegasian:

1.  Pendelegasian Suruhan

2. 

Pendelegasian Pengurusan

Pendelegasian Suruhan: merupakan metode pengawasan satu lawan satu,

karena sementara anda menyuruh orang lain: lakukan ini! lakukan itu!

kerjakan ini! kerjakan itu, anda masih tetap harus terlibat langsung. Padahal

tidak mungkin mengawasi orang dalam jumlah yang cukup banyak agar

dapat mengerjakan keinginan anda

Pendelegasian Pengurusan: pendelegasian ini berfokus pada hasil dan bukan pada

metode. Pendelegasian ini pemilihan metode diserahkan kepada orang lain, tetapi

bertanggung jawab atas hasilnya.

Yang harus diperhatikan dalam pendelegasian pengurusan:

- Hasil yang diinginkan,

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 26/44

26 

ciptakan pengertian timbal balik tentang apa yang perlu dicapai, berfokus

pada apa, bukan BAGIMANA HASIL, bukan METODE

- Patokan,

beriakan patokan umum, supaya tidak terlalu rinci seperti halnya metode,

tetapi dengan pembatasan yang ketat. Bila tahu hambatan yang akan

timbul, jelaskan agar hambatan dapat dihindari.

- Sumber daya,

indentifikasi SDM, keuangan, teknis atau organisasi yang dapat

dimanfaatkan oleh orang bersangkutan untuk mencapai hasil yang

diinginkan.

- Tanggung Jawab

susunan standard prestasi yang akan digunakan untuk mengevaluasi hasil

dan waktu spesifik ketika pelaporan dan pengevaluasian akan dilakukan

- Konsekuensi,

tetapkan apa yang akan terjadi yang baik maupun yang buruk sebagai

hasil evaluasi, juga yang menyangkut imbalan, seperti keuangan, imbalan

psikis, pemberian pekerjaan yang berbeda dan konsekuensi natural yang

dikaitkan dengan misi keseluruhan organisasi.

SERI 7 KEBIASAAN ORANG_ORANG PALING EFEKTIF 

INGIN MEMILIKI KEMENANGAN PUBLIK?

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 27/44

27 

Kemengan berhubungan dengan orang banyak memerlukan KECERDASANINTERPERSONAL & KEBIASAAN 4,5, dan 6

Kebiasaan-4 : Berpikir MENANG-MENANG

Kebiasaan-5: Berusaha Mengerti Dahulu Baru Dimengerti

Kebiasaan-6 : Wujudkan Sinergi

KEMENANGAN PUBLIK

•  Berpikir Menang-menang

•  Berusaha Mengerti Dahulu Baru Dimengerti

•  Wujudkan Sinergi

PARADIGMA KESALING TERGANTUNGAN membuka kesadaran akan pentingnya

kemenangan publik.Karena tidak ada seorang pun di dunia ini dapat hidup seorang diri

PARADIGMA KESALINGTERGANTUNGAN

* Kesalingtergantungan yang efektif hanya dapat dibangun di atas dasar kepercayaan yang

tulus

* Kemenangan Pribadi mendahului Kemenangan Publik

* Harus menyukai diri sendiri sebelum menyukai orang lain

* Kemandirian sejati harus berasal dari rasa hormat diri yang berasal dari penguasaan

atas diri sendiri.

* Kemandirian adalah prestasi

* Kesalingtergantungan adalah pilihan yang hanya dapat dibuat oleh orang yang mandiri.

REKENING BANK EMOSI

Rekening ini berasal:

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 28/44

28 

•  sopan santun

• 

kebaikan hati

•  kejujuran

•  memenuhi komitmen

Rekening Emosi ini akan mampu menutupi/ memaafkan kesalahan & kelemahan

orang lain. Ketika rekening tinggi, komonikasi menjadi mudah seketika dan

efektif.

REKENING BANK EMOSI padaPARADIGMA KESALING BERGANTUNGAN.

Rekening Emosi ini akan mampu menutupi/ memaafkan kesalahan & kelemahan orang

lain. Ketika rekening tinggi, komunikasi menjadi mudah, seketika, dan efektif.

Rekening ini berasal:

• sopan santun

• kebaikan hati

• kejujuran• memenuhi komitmen

Contoh: saat anda membuat kesalahan/menyakiti orang lain; mereka akan memaafkan

dengan sangat mudah karena anda memiliki deposit/simpanan pada bank emosi. Setiap kali

membuat kesalahan/menyinggung/menyakiti, maka anda sedang menarik deposit. Maaf

akan sulit diberikan bila deposit anda habis/tidak cukup

ENAM DEPOSITO UTAMA YANG MENAMBAH REKENING BANK EMOSI

1. Mengerti si individu

* berusaha benar-benar untuk mengerti orang lain

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 29/44

29 

2. Mengurus hal-hal kecil

* baik sikap maupun perhatian

3. Memenuhi Komitmen

* memenuhi janji adalah deposito yang besar, melanggar janji adalah penarikan

yang besar.

* orang cenderung membangun harapan mereka disekitar janji, khususnya janji

tentang mata pencarian dasar mereka.

4. Menjelaskan Harapan

* penyebab hampir dari semua kesulitan dalam hubungan berakar dialam harapan

yang bertentangan atau mendua arti sekitar pesan dan tujuan

5. Memperlihatkan Integritas Pribadi* integritas pribadi menghasilkan kepercayaan dan merupakan dasar dari banyak

 jenis deposito yang berbeda.

* integrits mencakup kejujuran

6. Meminta Maaf Dengan Tulus Ketika Anda Membuat Penarikan.

* saya salah

* saya bersikap tidak sopan, saya menyesal, dll

* meminta maaf membutuhkan kekuatan karakter yang besar.

ENAM PARADIGMA INTERAKSI MANUSIA•  MENANG ≠ MENANG

•  MENANG - KALAH

•  MENANG - MENANG

•  KALAH - KALAH

•  MENANG

•  MENANG - MENANG (TIDAK ADA

TRANSAKSI)

MENANG - MENANG

→ Kerangka berfikir dan hati yang terus-menerus mencari keuntungan bersama didalam

semua interaksi manusia.

→ Solusi kesepakatan yang memberikan kepuasan timbal balik

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 30/44

30 

→ Didasarkan pada paradigma bahwa ada banyak untuk setiap orang, bahwa keberhasilan

satu orang tidak dicapai dengan mengorbankan atau menyingkirkan keberhasilan orang

lain.

MENANG - KALAH

→ Jika saya menang, anda kalah

→  Suatu pendekatan otoriter, cenderung menggunakan jabatan, kekuasaan, mandat,

barang milik atau kepribadian untuk mendapatkan apa yang diinginkan

→  Banyak orang telah terlanjur ditulisi secara mendalam dengan mentalitas Menang -

Kalah

→  Di dalam keluarga orang tua sering bersikap menang - kalah dalam memperlakukan

anak-anaknya. Anak diprogram dalam “Mentalitas Menang - Kalah”

KALAH - MENANG

“Saya kalah, anda menang”

“Teruskan, dapatkan apa yang anda inginkan dari saya”

“Saya orang yang suka damai, saya akan berbuat apa saja untuk menjaga kedamaian”

→ Lebih buruk dari Menang - Kalah, karena:

•  tidak mempunyai stndard

•  tidak mempunyai tuntutan

•  tidak mempunyai harapan

•  tidak mempunyai visi

→ Cepat menyenangkan atau memenuhi tuntutan orang lain

→ Mempunyai sedikit keberanian untuk mengekspresikan perasaan dan keyakinan

→ Memendam banyak perasaan

→ Menyebabkan psikosomatik

KALAH- KALAH

Ketika dua orang MENANG/ KALAH berkumpul, yaitu dua orang yang tekun, berkepala

batu dan berinteraksi pada ego, berinteraksi hasilnya adalah KALAH - KALAH.

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 31/44

31 

Keduanya ingin membalas dendam, buta terhadap kenyataan

→ 

Orang brpusat pada musuh, akan terobsesi sepenuhnya dengan prilaku lawannya,

sehingga menjadi buta terhadap segalanya, kecuali keinginan mereka agar orang itu kalah.

→ 

Merupakan filosofi orang yang sangat bergantung tanpa arahan dari dalam yang

menderita dan berfikir orang lain harus menderita juga.

MENANG

→ Mentalitas menang tidak harus menginginkan orang lain kalah.

→ Yang penting mendapatkan apa yang mereka inginkan

→  Berpikir mengamankan tujuannya sendiri, menyerahkan kepada orang lain untuk

mmengamankan tujuan mereka sendiri

MENANG - MENANG (TIDAK ADA TRANSAKSI)

→ Saat tidak ada solusi sinergistik (yang disepakati 2 pihak) mereka masuk ke ekspresi

lebih tinggi dari Menang - Menang, yaitu Tidak Ada Transaksi, sehingga kuduanya

menang.→ Tidak Ada Transaksi,

•  tidak ada solusi yang menguntungkan semua pihak

•  tidak ada harapan tercipta

• 

tidak ada kontrak kerja

•  anda bebas, karena anda tidak perlu memanipulasi orng lain.

5-DIMENSI MENANG-MENANG

Kebiasaan-4 Berpikir menang-menang

Seri 7 kebiasaan orang-orang yang paling efektif

LIMA DIMENSI MENANG – MENANG

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 32/44

32 

KARAKTER

→ Dasar dari Menang - Menang

→ Memiliki ciri I: Integritas (nilai pada diri sendiri)

→ Memiliki ciri II: Keuntungan, yaitu keseimbangan antara keberanian

dan pertimbangan

MENANG-MENANG SEBAGAI KARAKTER:

* Dasar dari Menang – Menang

* Memiliki ciri I: Integritas (nilai pada diri sendiri)

* Memiliki ciri II: Keuntungan, yaitu keseimbangan antara keberanian dan

pertimbangan

* Memiliki ciri III: Mentalitas kelimpahan, yaitu paradigma: ada banyak

diluar sana untuk semua orang (sociecity), tapi mentalitas kelangkaan,

paradigmanya: bahwa hidup mempunyai sedemikian saja, seolah hanya ada

1 kue diluar sana.

→ Memiliki ciri III: Mentalitas kelimpahan, yaitu paradigma: ada banyak diluar sana untuk

semua orang (sociecity), tapi mentalitas kelangkaan, paradigmanya: bahwa hidup mempunyai

sedemikian saja, seolah hanya ada 1 kue di luar sana. 

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 33/44

33 

MENANG-MENANG DALAM HUBUNGAN

memelihara hubungan Menang - Menang

* kepercayaan & rekening bank emosi adalah inti sari dari Menang - Menang

* Berurusan dengan Menang - Kalah adalah ujian terberat bagi Menang - Menang.

Maka yang Menang - Menang harus berfokus pada Lingkaran Pengaruh, membuat

Rekening Bank emosi melalui sopan-santun yang tulus, respek, mendengar lebih banyak,

tidak reaktif.

MENANG-MENANG DALAM KESEPAKATAN

Dalam kesepakatan Menang - Menang terdapat 5 elemen:

• Hasil yang diinginkan (bukan metode), mengidentifikasi apa yang harus dikerjakan dan

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 34/44

34 

kapan.

• Patokan, menetapkan parameter (prinsip, kebijaksanaan, dsb) yang didalamnya hasil

harus dicapai.

• Sumber Daya, mengidentifikasi dukungan manusia, keuangan, teknis atau organisasi yang

tersedia untuk membantu mencapai hasil.

• Tanggung Jawab, menetapkan standar prestasi dan waktu evaluasi.

• Konsekuensi, menetapkan:

- baik & buruk

- natural & logis

- apa yang benar-benar dan akan terjadi sebagai hasil dari evaluasinya.

MENANG-MENANG DALAM SISTEMMenang - Menang hanya dapat bertahan didalam organisasi jika sistem organisasi tersebut

mendukungnya.

Jika anda menempatkan orang-orang yang baik didalam sistem yang buruk, anda

memperoleh hasil yang buruk.

MENANG-MENANG DALAM PROSES

Proses untuk mencari solusi Menang - Menang,

1. Lihat masalahnya dari sudut pandang pihak lain. Usahakan benar-benar untuk mengerti

dan memberikan ungkapan akan kebutuhan dan kepedulian akan pihak lain sebaik atau

lebih baik dari pada yang dapat mereka lakukan sendiri.

2. Kenali persoalan dan kepribadian pokok(bukan posisi) yang terlibat.

3. Tentukan hasil apa yang akan merupakan solusi yang dapat diterima sepenuhnnya.

4. Kecuali pilihan-pilihan baru yang mungkin diambil untuk mencapai hasil-hasil itu.

Menang - Menang bukanlah teknik kipribadian, melainkan paradigma total interaksi

manusia

Menang - Menang berasal dari karakter integritas, kematangan dan mentalitas kelimpahan

Menang - Menang tumbuh dari hubungan dengan kepercayaan tinggi

Menang - Menang diwujudkan dalam kesepakatan yang secara efektif menjelaskan dan

memanajemeni harapan dan juga pencapaian.

Menang - Menang tumbuh subur dalam sistem yang mendukung dan dicapai melalui

proses.

Seri 7 kebiasaan orang-orang yang paling efektif

KEBIASAAN ke-5:

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 35/44

35 

BERUSAHA MENGERTI LEBIH DAHULU, BARU

DIMENGERTI

Berusaha mengerti lebih dahulu untuk mengerti ….. baru dimengerti .-

• bersimpati dengan pikiran pendengar,

• masuk dalam kerangka berfikir pendengar

• mengajukan maksud anda secara sederhana, secara visual dan menjabarkannya dengan

baik.

Mengetahui bagaimana untuk dimengerti adalah separuh lagi dari kebiasaan 5, dan sama

pentingnya dalam mencapai solusi Menang - Menang

KARAKTER DAN KOMUNIKASI

4 jenis dasar komunikasi MEMBACA - MENULIS

MEMBACA - MENDENGAR 

Setiap orang bertahun-tahun belajar untuk membaca, menulis, berbicara, tapi berapa lama

sudah belajar untuk mendengarkan

* Karakter seseorang akan berkomunikasi langsung kepada orang lain yang menyatakankeadaan yang sebenarnya

MENDENGARKAN EMPATIK

* “Berusaha mengerti dahulu” membutuhkan perubahan paradigma yang sangat

mendalam.

* Kita biasanya “berusaha lebih dahulu untuk dimengerti”

* Mendengarkan bukan untuk mengerti dahulu, tapi mendengarkan untuk menjawab

(reaktif)

* Membacakan autobiografi kedalam kehidupan orang lain.* Mendengarkan, mungkin:

• mengabaikan isi pembicaraan

• pura-pura mendengarkan

• atentif, menaruh perhatian dan memfokuskan energi pada kata-kata yang diucapkan

• selektif, hanya mendengar bagian-bagian tertentu saja

+ MENDENGARKAN EMPATIK:

> Mendengarkan dengan maksud untuk mengerti, masuk kedalam kerangka acuan orang

lain.

> Anda melihat dunia dengan cara orang yang anda dengar melihat dunia, mengerti

paradigma mereka, mengerti bagaimana perasaan mereka.

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 36/44

36 

> Memerlukan lebih banyak dari sekedar merekam, merenungkan atau bahkan mengerti

kata-kata yang diucapkan.

EMPATI BUKAN SIMPATI

Simpati semacam kesepakatan, semacam penilaian, kadang merupakan emosi dan respons

yang lebih sesuai.

Intisari dari mendengarkan empatik adalah bahwa anda sepenuhnya, secara mendalam,

mengerti orang itu , secara emosional sekaligus intelektual.

Seri 7 kebiasaan orang-orang yang paling efektif

Kebiasaan ke-5: Berusaha Mengerit Dahulu, baru dimengerti

BUATLAH DIAGNOSIS SEBELUM MEMBUAT RESEP 

Berusaha untuk mengerti atau mendiagnosis sebelum anda membuat resep, adalah

prinsip yang benar yang dimanifestasikan dalam banyak bidang kehidupan.

Penjual yang efektif berusaha lebih dahulu untuk mengerti kebutuhan, kekhawatiran

dan situasi pelanggan

Penjual amatir menjual produk,

Penjual profesional menjual solusi untuk kebutuhan & masalah.

Penjual profesional belajar bagaimana mendiagnosis, bagaimana mengerti. Belajar

mmenghubungkan kebutuhan orang dengan produk dan jasanya.

4 RESPONS AUTOBIOGRAFIS 

Karena kita mendengarkan secara autobiografis, kita cenderung meerespons

dalam salah satu dari 4 cara,yaitu:

→ mengevaluasi, kita setuju atau tidak setuju

→  menyelidik, mmengajukan pertanyaan dengan kerangka acuan kita

sendiri

→ menasehati, memberikan nasehat berdasarkan pengalaman kita sendiri

→ menafsirkan, kita berusaha memahami orang, menjelaskan motif mereka,

perilaku mereka, berdasarkan motif dan perilaku kita sendiri.

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 37/44

37 

PENGERTIAN DAN PERSEPSI Dengan mendengarkan secara mendalam, anda akan menemukan perbedaan

besar dalam persepsi. Anda juga akan mulai menyadari dampak yang banyak

ditimbulkan oleh perbedaan ini ketika orang berusaha bekerja sama didalam

situasi kesalingtergantungan.

Dari sini maka segala perbedaan, kita berusaha bekerja sama - didalam

perkawinan, didalam pekerjaan, didalam proyek pelayanan masyarakat -

untuk memanajemeni sumber daya dan mencapai hasil

Lalu bagaimana kita mengerjakannya ?

Bagaimana kita mengatasi keterbatasan persepsi individual kita, supaya kita

dapat berkomonikasi secara mendalam, supaya kita dapat berurusan secara

 konsatif  dengan isu dan muncul dengan solusi Menang - Menang.

Jawabannya adalah kebiasaan 5.

Ini adalah awal langkah didalam proses Menang - Menang

BARU BERUSAHA UNTUK DIMENGERTI

-. Berusaha lebih dahulu untuk mengerti ….. baru dimengerti .-

Mengetahui bagaimana untuk dimengerti adalah separuh lagi dari kebiasaan

5, dan sama pentingnya dalam mencapai solusi Menang - Menang

Sebelumnya kita mendefinisikan kematangan sebagai keseimbangan antara

keberanian dan pertimbangan. Berusaha untuk mengerti memerlukan

pertimbangan, berusaha untuk dimengerti membutuhkan keberanian.

Menang - Menang memerlukan kadar yang tinggi dari keduanya, yaitu

pertimbangan dan keberanian. Jadi dalam situasi kesalingtergantungan

penting sekali bagi kita untuk dimengerti.

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 38/44

38 

Ethos, Pathos dan logos merupakan intisari dari berusaha mengerti lebih

dahulu dan membuat persentasi yang efektif

Ethos,

adalah kredibilitas pribadi anda, kepercayaan yang orang miliki akan

integritas dan kecakapan anda

Panthos,

adalah sisi simpatik, yaitu perasaan. Ini berati bahwa anda selaras dengankepercayaan emosional dari komonikasi orang lain.

Logos,

adalah logika, bagian penalaran dari presentasi.

Bagaimana membuat presentasi yang efektif ?

Efektif berarti berhasil,

Efektif berarti keseimbangan Produktifitas dan Kemampuan Produksi.

Presentasi yang efektif berarti:

•  bersimpati dengan pikiran pendengar, 

•  masuk dalam kerangka berfikir pendengar 

•  mengajukan maksud anda secara sederhana, secara visual dan

menjabarkannya dengan baik. 

 Kebiasaan 6

“WUJUDKAN SINERGI” 

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 39/44

39 

Prinsip kerjasama kreatif

Sinergi adalah:

Kerja sama antara orang atau organisasi yang hasil keseluruhannya lebih

besar dari pada jumlah hasil yang dicapai jika masing-masing bekerja

sendiri-sendiri (Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990).

Sinergisme: hubungan antara dua parameter atau lebih (KBBI, 1990)

Perlu dimengerti:

1. Sinergis adalah aktifitas tertinggi didalam semua kehidupan.2. Bentuk sinergi tertinggi berfokus pada empat anugrah manusia yang unik:

+ Menang

+ Menang

+ Komunikasi Empatik

+ Tantangan

KOMUNIKASI SENERGISTIK

Ketika anda berkomunikasi secara sinergistik, anda benar-benar membuka pikiran, hati

dan ekspresi anda kepada kemungkinan baru, alternatif baru, pilihan baru.

Mungkin tampak seolah anda menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan -Mulai dengan akhir

dalam pikiran- tetapi sebenarnya anda melakukan hal yang sebaliknya - anda

memenuhinya.

SINERGI DAN KOMUNIKASI

Hasil akhir dari komunikasi yang terjalin erat dalam sebuah, kelompok yang sangat

terbuka satu sama lain, sangat kreatif adalah sinergistik. Jika terdapat ketidaksepakatan

bukannya terjadi pertentangan dan pembelaan diri, malah usaha tulus untuk mengerti.

Maka sikap yang diperlukan adalah

“Jika seseorang dengan kepandaian, kecakapan dan komitmen seperti anda tidak setuju

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 40/44

40 

terhadap saya, maka pasti ada sesuatu yang tidak anda setujui yang tidak saya mengerti

dan saya perlu mengerti hal itu”.

KEPERCAYAAN YANG RENDAH DALAM KOMUNIKASI TIDANDAI DENGAN

SIKAP: defensif, protektif yang menghasilkan Menang - Kalah atau Kalah - Kalah.

KomUnikasi seperti ini tidak efektif dan tidak ada keseimbangan Produktivitas/

Kemampuan Produksi.

POSISI TENGAH DALAM KOMUNIKASI ADALAH KOMUNIKASI RESPEK, terjadi

satu sama lain, ada kematangan interaksi. Namun karena hanya bermaksud agar tidak

terjadi konfrontasi yang tidak menyenangkan maka yang terjadi adalah komunikasi tanpa

empati.

POSISI ATAS DALAM KOMUNIKASI ADALAH KOMUNIKASI PENUH RESPEK,

semua sama-sama memberi - menerima, tidak defensif atau protektif, namun jujur dan

tulus. Maka sinergi yang berarti 1+1 hasilnya bukan 2 namun bisa 24, 210, 512, …..,

bahkan 1000

Kebiasaan-6: Wujudkan sinergi

SINERGI: komunikasi antar pribadi dengan kerjasama yang tinggi dan kepercayaan yang tinggi

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 41/44

41 

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 42/44

42 

 Kebiasaan 7  

“ASAHLAH GERGAJI”

Andaikan saja anda bertemu seseorang yang sedang bekerja tergesa-gesa menebang

sebatang kayu dihutan.

“ Apa yang sedang anda kerjakan ?”, anda bertanya.

“Tidak dapatkah anda melihat ?”, sambil  nampak jengkel   dirambutnya lagi, “Saya

sedang menggergaji pohon ini”.

“Anda nampak sangat tampak letih”, “Sudah berapa lama anda menggergaji ?”, tanya

anda lagi.

“Lebih lima jam, saya sangat letih”, balasnya

“Anda dapat menggergaji lebih cepat, bila anda meluangkan waktu untuk mengasah

gergaji anda”, nampaknya mata gergaji anda mulai tumpul”.

“Saya tidak punya waktu untuk mengasah gergaji”, saya terlalu sibuk”, balasnya

Kebiasaan -7 adalah meluangkan waktu untuk mengasah gergaji. Ini melingkupi

kebiasaan-kebiasaan lain pada paradigma 7- kebiasaan, oleh karena kebiasaan -7 adalah

kebiasaan yang menjadikan semua kebiasaan lain menjadi mungkin.

Kebiasaan -7 adalah kemampuan Produksi Pribadi.

Kebiasaan ini memelihara dan meningkatkan aset yang terbesar yang anda miliki, yaitu

diri anda sendiri.

Kebiasaan ini memperbaruhi keempat dimensi sifat anda

 

fisik

 

spiritual 

 

mental 

 

sosial/ emosional 

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 43/44

43 

FISIK -Olah

-Nutrisi

-Manajemen Stress 

MENTAL SOSIAL/ EMOSIONAL

Membaca Pelayanaan

Visualisasi Empati

Perencanaan Sinergi

Menulis SPIRITUAL Rasa Aman

-Penjelasan Nilai Intrinsik

-Komitmen Study

-Meditasi

“Asahlah gergaji” pada dasarnya berarti mengekspresikan keempat motivasi (Fisik,

Sosial, Mental, Spriritual). Ini berati menjalankan keempat dimensi sifat anda, secara

teratur dan konsisten dengan cara-cara yang bijaksana dan seimbang.

Untuk melakukan ini harus proaktif.

8/19/2019 SEVENH-PPT

http://slidepdf.com/reader/full/sevenh-ppt 44/44

Meluangkan waktu untuk mengasah gergaji adalah aktifitas kuadran II yang pasti, dan

kuadran II harus dijadikan dasar tindakan.