Sepsis Mods

8/18/2019 Sepsis Mods

1/56

SEPSIS DAN MODSDr Samsirun Halim SpPD-KIC Finasim


2/56


3/56

Definition

Bone et al. Chest. 1992;101:1644;

Wheeler and Bernard. N Engl J Med .1999;340:207.

SepsisSIRSInfection/Trauma

Severe Sepsis

Sepsis with !1 sign of organfailure

!

Cardiovascular (refractoryhypotension)

! Renal!

Respiratory!

Hepatic! Hematologic! CNS!

Unexplained metabolicacidosis

Shock


4/56


5/56


6/56

DEFINISI

Sepsis :

sindroma klinis yang terjadi karena respon tubuh yangberlebihan terhadap rangsangan produkmikroorganisme

SIRS + INFEKSI

Definisi baru

sepsis ditandai dengan infeksi + tanda/gejala infeksidimana gejala/tanda tersebut berasal dari berbagaisistem

diagnosis sepsis akan semakin bermakna bila gejala dan tanda semakin banyak ditemukan dan diantara gejala/tanda tesebut tidak saling berkaitan


7/56


8/56

• Septik syok

• sepsis disertai hipotensi walaupun sudah mendapat

resusitasi cairan dengan tanda-2 hipoperfusi yang bisaberupa laktat asidosis, oliguria atau perubahan statusmental

• pasien yang sudah mendapat vasopresor atau inotropik

tensi bisa normal walaupun tanda hiperperfusi masih ada

• hipotensi = sistolik < 90 mmHg atau penurunan sistolik> 40 mmHg dari sebelumnya tanpa penyebab syok yanglain


9/56

• Multiple organ dysfunction syndrome ( MODS )

• adanya perubahan fungsi organ pada pasien sakit akut yang

sudah tidak mampu dikompensasi badan sehingga

membutuhkan intervensi.

• MODS primer : penyebab yang jelas, terjadi segera ( misal

gagal ginjal akut akibat rabdomiolisis )

• MODS sekunder : bukan respon langsung terhadappenyebab tapi merupakan konsekwensi dari respon badan

• MODS mencerminkan akhir dari beratnya penyakit akibat

sepsis


10/56

PATOFISIOLOGI


11/56

Endothelium

Neutrophil

Monocyte

IL-6IL-1

TNF-

IL-6

InflammatoryResponse

ThromboticResponse

FibrinolyticResponse

TAFI

PAI-1

Suppressedfibrinolysis

Factor VIIIaTissue Factor

COAGULATIONCASCADE

Factor Va

THROMBIN

Fibrin

Fibrin clotTissue Factor

Organisms

(Shock, Trauma, Operations, Pulmonary

insufficiency, Anesthesia, Infections,

MOF)


12/56

!"#!$

!%&'()*

+,-$."#!$

Host cells Innate Immune

Responds

!"#$%&'('$ &)$)*+,&

" 0 ) 1 )

* & 2 % (

3 $ * )

1 2 )

456))*

7 0 ) 1 )

* & 2 %

( 3 $

* ) 1 2 )

Unbalanced response

Hyperinflammation cytokine mediated patholgy

coagulation/complement activation Early mortality with Acute organ

dysfunction

Immune supression inhibition of TLR signaling apoptosis of immune cells Late mortality and or develop of

Secondary infection

Balanced response

pathogen elimination tissue recovery

Full recovery

Inhibition ofcytokine release via cholinergic

receptors onimmune cel

The Host Response

to Sepsis


13/56

-&,'(.%//%+,&0 2)#*,(#)

34567 34587 9:;5!


14/56

Homeostasis Is Unbalanced in

Severe Sepsis


15/56

Sepsis Berat

4)"$,$0+)# "89)$:'*

;


16/56

MANIFESTASI KLINIK


17/56


18/56


19/56


20/56

DIAGNOSIS


21/56

DIAGNOSIS SEPSIS

Update ACCP/SCCM Conference 2001


22/56

SSC 2012


23/56


24/56


25/56

PENGELOLAAN


26/56


27/56


28/56


29/56


30/56


31/56

SEPSIS RESUSCITATION BUNDLE

1.Memeriksa [laktat] darah.

2.Mengambil contoh bahan untuk dibiakkan untuk

mencari kuman penyebab sebelum memberi antibiotika.

3.Pemberian antibiotika berspektrum luas. 4. Bila terjadi hipotensi dan atau disertai I[laktat]

a. Resusitasi cairan (target CVP = 10 mmHg) b. Pemberian obat vasoaktif (target MAP 65-95 mmHg)

c. Pemberian inotropik dan atau transfusi (target Svs >70%).


32/56

PERIKSA KADAR LAKTAT

Dasar pemikiran: Laktat tinggi pada sepsis akibat

reaksi peradangan

metabolisme anaerob akibat hipoperfusi

Kegunaan klinis

bila > 4 mmol segera lakukan EGDT

bila dalam 48 jam tidak kembali normal : prognosa jelek


33/56


34/56


35/56

BIAKAN DARAH

30"50 # pasien sepsis disertai dgn bakteriemia

Tata cara pengambilan contoh darah

sebaiknya sebelum pemberian AB

sebaiknya 2 atau > contoh darah yaitu ambil langsung dan

melalui iv kateter

sebaiknya diambil segera waktu mengigil/febris


36/56

INDIKASI BIAKAN

pasien yang mengalami febris, mengigil, hipotermia,lekositosis $ netrofil kekiri %, neutropenia, ggn fungsi organ

yang tidak bisa diterangkan penyebabnya

dugaan bakteriemia pasien sepsis yang ditandai : mengigil,hipoalbuminemia, ggl ginjal, tanda infeksi saluran kemih


37/56


38/56

PEMBERIAN AB

bila diagnosa sepsis sudah ditegakkan, AB harus segera

diberikan karena keterlambatan pemberian akan

mempengaruhi keluaran

hal yang perlu diperhatikan

pemilihan berdasarkan atas dugaan penyebab infeksi,

sesuai peta kuman lokal baik komunitas maupun rumahsakit

empiris berikan AB jenis spektrum luas

dosis dan tata cara emberian ~ Pk/Pd obat


39/56

berdasar data, sebagian besar sumber infeksi adalah pada

paru, intraabdomen dan


40/56


41/56


42/56

EARLY GOLD DIRECTED THERAPY

(EGDT)

dikerjakan bila diduga hipovolemia, syok dan atau disertai

laktat > 4 mmol/l

terdiri dari

resusitasi cairan

pemberian inotropik

atau transfusi darah


43/56


44/56

CVP

Tinggi :

volume intra vaskuler tinggi Tamponade jantung Penggunaan vasopresor

Hipertensi pulmonal

Gagal jantung kanan Fungsi hiperdinamik jantung

Rendah:

volume intra vaskuler turun

MAP rendahVasodilatasi pemb.darah tepi


45/56

RESUSITASI CAIRAN SSC 2012

pilihan utama kristaloid$ grade 1 B

%

jangan pakai Hes untuk resusitasi $ grade 1 B %

pakai albumin bila masih dibutuhkan sejumlah

kristaloid $ grade 2 C %

cairan awal untuk fluid challenge 30 cc /kg kristaloid .

kadang dibutuhkan cairan lebih banyak dan lebih cepat $

grade 1 C %

teknik fluid challenge diteruskan dengan

memperhatikan perubahan hemodinamik $ grade UG %


46/56

MAP

Rumus : 1S + 2 D dibagi 3

lebih bermakna dibanding dg tekanan S atau D

mencerminkan tekanan perfusi jaringan normal antara

65"90 mmHg

pada pasien syok pembuluh darah bisa dalam keadaan vasokonstriksi atau vasodilatasi dan tekanan harus

dijaga normal dengan obat vasoaktif


47/56

VASOPRESSOR SSC 2012

vasopressor dimulai untuk mencapai MAP 65 $ gr C %

pilihan pertama adalah norepinefrin $ gr 1 B %

epinefrin ditambahkan atau untuk mengganti NE untuk menjaga

tekanan darah yang adekuat $ gr 2B %

vasopresin 0.03u/min dapat ditambahkan ke NE untuk

meningkatkan MAP atau menurunkan dosis NE $ gr UG %

dosis rendah Vasopresin tidak direkomendasikan sebagai terapi awal

dan dosis > 0.03u"0.04 u/min hanya dipakai bila terapi vasopressor

lain gagal $ gr UG %


48/56


49/56

VASOPRESSOR SSC 2012

pasang kateter arterial pada semua pasien yang memakai

vasopressor bila mungkin $ gr UG %

tambahkan dobutamin $ ~ 20ug/kg/min % $ gr 1C %

ggn fungsi jantung $ CO rendah %

tanda hipoperfusi walau MAP dan volume cukup

tidak perlu meningkatkan CO diatas supranormal $ gr 1 B %


50/56


51/56


52/56

ARTI SATURASI VENA SENTRAL

SvsO2 < 70 #

1. DO2 turun : anemia, hipovolemia, syok, hipoksemia,

shunting ka ""> ki, gangguan ventilasi perfusi

2. kebutuhan oksigen tinggi: febris , kejang, mengigil,nyeri, aktifitas meningkat, hipertiroid


53/56

SvsO2 70"80 # : DO2 dan konsumsi normal

SvsO2 > 80# :

DO2 tinggi : CO tinggi, shunting ki"">ka, sepsis

kebutuhan O2 turun : hipotermia, hipotriorid sel mati,pengaruh bius


54/56

TRANSFUSI DARAH

tujuannya agar transportasi O2 dari alveoli dan pelepasan ke

jaringan lebih baik

Hb berfungsi mengikat O2 di alveoli dan melepaskan O2 di

jaringan


55/56

DO2 = CO x CaO2

= $ HR x SV % x $ 1,34 x Hb x SaO2 % + $ 0,03 x PaO2 %

OKSIGEN DELIVERY ( DO2 )


56/56

TAKE HOME MESSAGE

sepsis merupakan penyakit yang merusak sampai ke tingkat

mikrosirkulasi dan mitokondria

kerusakan lebih jauh bisa diantipasi dengan cara diagnosa

dini dan kelola sejak awal secara tepat

sebagai lini terdepan penerapan resusitation sepsis bundlemerupakan peran sejawat dalam memerangi sepsis dan

menurunkan mortalitas.

Sepsis Mods

Documents

Transcript of Sepsis Mods