Screening Bahan Alam
-
Upload
nita-triadisti -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Screening Bahan Alam
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
1/54
Aplikasi Metode PenapisanUntuk Tanaman Tanaman dengan Khasiat
AntioksidanAnti malaria
Anti kolesterol
Anti inflamasi
Anti diabetes
AntihipertensiUntuk asam urat
Dosen : Prof . Dr. Berna Elya, MS., AptOleh : Nita Triadisti / 1506777165
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
2/54
Anti Oksidan
" DPPH " Hidrogen Peroxide Radical Scavenging Activity
" NO scavenging activity " FRAP
" Troloc equivalent antiox capacity
" ORAC assay " ’ -Carotene model assay
" CUPRAC
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
3/54
1. DPPH
DPPH-Antioxidant Activity Screening of Eleven NaturallyGrowing Plants of Gujarat,India Ailanthus excelsa (Kayu Langit)Calotropis procera (Giant Swallow Wort,Milkweed)
Cassia tora (ketepeng kecil)Citrus limon (lemon)Clerodendrum inerme (kayu tulang,kwanji,keranji,dadap laut)Lantana camara (kembang telek, tembelekan)Ocimum canum (kemangi)
Petunia violacea (petunia, shanin)Polyalthia longifolia (pohon asoka)Pongamia pinnata (karanja)Salvadora persica (pohon siwak)
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
4/54
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
5/54
1. DPPH radical scavenging assay
Ø 2 ml 0.5 mM larutan metanol DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl) + 2 ml larutan metanol yang mengandung 3mg extract.
ØCampuran di kocok kuat dan diinkubasi pada kondisi gelapselama 30 min and OD diambil pada 517 nm.
Ø BHT (Butylated Hydroxy Toluene) digunakan sebagai standardengan IC50 0.35 mg/4 ml.
Ø Perhitungan menggunakan rumus :
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
6/54
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
7/54
2. Hydrogen Peroxide Radical Scavenging Inhibitory Assay
In vitro evaluation of antioxidant and ±-Glucosidaseinhibitory assay of several tropical and subtropical plant
Temu hitamMengkuduTalasTalasBunga JepunBunga Sweet Osmanthus
Ring cupped oak, blue japanese oakRed Bark OakGlossy PrivetJapanese privet AkamegashiwaJapanese Yew
Bay laurelJapanese emperor oakLidah buayaYew plum pine
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
8/54
Ø Larutan hydrogen peroxide (40 mM) disiapkan dalam phosphate-buffer
saline (PBS, pH 7.4). Sampel pada berbagai variasi konsentrasi dalam 4 mLdistilled water ditambahkan pada larutan hydrogen peroxide (0.6 mL).Larutan dibiarkan 10 minutes dan absorban diukur pada 230 nm. Dapatdibandingkan dengan larutan blanko yang mengandung buffer fosfattanpa H2O2.
Ø Meskipun hydrogen peroxide tidak begitu reaktif pada sel manusia,kadang kadang dapat menjadi toksik, dimana dapat meningkatkanhydroxyl radicals pada sel. Dengan demikian,antioxidants dapatmenghilangkan hydrogen peroxide.
Th i bilit f t t h d id i l h i T bl 1
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
9/54
The scavenging ability of extracts on hydrogen peroxide is also shown in Table 1and compared with gallic acid as standard.
Øscavenging capacity dariekstrak (IC50) berkisar dari104.2 - 300 ¼g/mL.
Tanaman subtropis Q.phillyraeoides A. Greymemperlihatkanscavenging activity tertinggidengan 104.2 ¼g/ml,sedangkan asam galat
memiliki scavenging activitypada 52.0 ¼g/mL.
ØEkstrak lain yangmemilliki scavenging activityyang tinggi adalah C.
aeruginosa Roxb.denganIC50 of 105.4 ¼g/mL, danM. japonicus, O. fragransvar aurantiacus daritanaman subtropis denganIC50 110.8 dan 116.0 ¼g/mL.
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
10/54
3. Nitric Oxide Scavenging Activity In Vitro Nitric Oxide Scavenging Activity Of Methanol Extracts Of
Three Bangladeshi Medicinal Plants
ekstrak metanol dari 3 tanaman : Phyllunthus freternus (Tamalaki),Triumfetta rhomboidae (Chinese burr) dan Casuarina littorea(Beefwood) di uji regulatory effect pada nitric oxide (NO)menggunakan sodium nitroprusside sebagai NO donor in vitro.Sebagian besar ekstrak yang diuji menunjukkan direct scavengingdari NO dan memperlihatkan scavenging activity secara signifikansebagai berikut : Phyllunthus freternus > Leaves of Triumfettarhomboidae > Casuarina littorea > barks of Triumfetta rhomboidae >roots of Triumfetta rhomboidae.
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
11/54
Ø sodium nitroprusside (10mM) dalam phosphate buffered saline+ berbagai konsentrasi yang berbeda (5 - 200¼g/ml) dari ekstrakmetanol tiap tanaman,dilarutkan dalam methanol dan diinkubasipada 30ÚC selama 2 jam. Kontrol adalah campuran yang samatanpa ekstrak
Ø setelah diinkubasi, 0.5 ml Griess reagent (1% sulfanilamide, 2%
H3P04 and 0.1% N-(1-naphthyl) ethylenediaminedihydrochloride) ditambahkan. Absorbansi dari kromofor yangterbentuk, selama diazotasi nitrit dengan sulfanilamid dansubsequent coupling dengan Naphthylethylenediaminedihydrochloride, segera di baca pada 550nm.
Øpersentase inhibisi berbanding lurus dengan konsentrasi tiapekstrak dan baku antioksidan. IC50 adalah konsentrasi inhibisidari tiap ekstrak yang diperlukan untuk mereduksi 50% nitritoxide
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
12/54
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
13/54
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
14/54
4. FRAP (Ferric reducing-antioxidant power) assay
Ø Antimicrobial,antioxidant and in vitro anti inflammatory activity of ethanol extract and active phytochemical screening of Wedeliatrilobata (L.) Hitchc
Ø Reagen FRAP disiapkan dengan mencampur 25 ml buffer asetat(300mM,pH3,6) ,2.5 ml 2,4,6-tris (2-pyridyl)-S-triazine (TPTZ) dan2.5ml larutan FeCl3(20mM)
Ø Tiap sampel (150µL) (0.5mg/ml) yang dlarutkan dalam etanolditambahkan dalam 4.5ml reagen FRAP , di stirer, dan setelah 5
menit, absorbansi diukur pada 593nm, menggunakan FRAP workingsolution sebagai blanko. Aktivitas relative dari sampel dibandingkandengan L-ascorbic acid
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
15/54
RESULT à Potensi antioksidan dari ekstrak etanol W trilobata
diperkirakan dari kemampuannya untuk mereduksi kompleks TPRZ-Fe (III) ke TPTZ-Fe (II). Nilai FRAP dari ekstrak etanol secarasignifikan lebih rendah dari asam askorbat, tetapi lebih tinggidibanding dengan BHT
²
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
16/54
5. ² Carotene-linoleate model assay
" In vitro evaluation of antioxidant and ±-Glucosidase inhibitoryassay of several tropical and subtropical plants
Temu hitamMengkuduTalasTalasBunga JepunBunga Sweet OsmanthusRing cupped oak, blue japanese oakRed Bark OakGlossy PrivetJapanese privet AkamegashiwaJapanese Yew
Bay laurelJapanese emperor oakLidah buayaYew plum pine
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
17/54
Cara pengujian
Ø Larutan ² Carotene disiapkan dengan melarutkan 2mg ² Carotene dalam10 ml kloroform. Kemudian 2 ml larutan dipindah ke boiling flask yangmengandung 20 mg asam linoleat dan 200 mg tween 40. kloroformdihilangkan dengan menggunakan rotary evaporator dan secara perlahanditambahkan aquadest 50 ml.
Ø Aliquot of emulsion (4.8ml) dipindah ke tube yang berbeda yangmengandung 0.2ml sampel dalam metanol. Kemudian tube diinkubasipada 50 ÚC di waterbath. Segera setelah emulsi ditambahkan pada tiaptube, absorbansi diukur pada 470 nm menggunakan spektrofotometer
Percent antioxidant activity of
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
18/54
Percent antioxidant activity of tropical and subtropical plants at 100µg/ml
Hasil menunjukkan bahwa sebagian ekstrak yang diuji secara efisien menghambat oksidasi
emulsified linoleic acid dan hasilnya menghambat ² Carotene bleaching. The subtropicalplants Q. phillyraeoides A. Grey, Q. gilva Blume and M. japonicus Memiliki kemampuantertinggi dalam protecting ² -carotene bleaching bila dibandingkan dengan ekstrak lain denganaktivitas 52.1%, 52.4%, dan 51.2%. Ekstrak daun C. esculenta adalah yang paling aktif diantara tanaman tropis yang lain dengan ability to protect ² -carotene bleaching sebesar 32.7%. Hasil ini lebih tinggi dibanding dengan ascorbic acid sebagai standard denganantioxidant ability of 25.2%.
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
19/54
6. Cupric reducing antioxidant capacity (CUPRAC) assay
Ø CUPRAC assay berdasarkan penggunaan copper (II)-neocuproine [Cu (II)-Nc] reagent sebagai chromogenic oxidizingagent
Ø Total antioxidant capacity (TAC) of fresh leaves of Kalanchoepinnata
Ø Procedure
1 ml 10 mM cupric chloride, 1 ml 7.5 mM neocuproine and 1 ml 1 Mammonium acetate buffer of pH 7 solutions were added to test tubescontaining 2 ml of distilled water. Hydroalcoholic extract of Kalanchoe pinnatain different concentration ranging from 100 l to 500 l were added to eachtest tube. These mixtures were incubated for half an hour at room
temperature and measured at 450 nm. Ascorbic acid was used as positivereference standard. All methods were repeated in triplicate in order to getmean value.
Ø On the basis of results obtained from different antioxidant capacity assays, thehydroalcoholic extract of Kalanchoe pinnata has shown a significant totalantioxidant capacity
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
20/54
7,8. TEAC (Trolox equivalent antioxidant capacity ) & ORAC(Oxygen radical absorbance capacity )assay
Ø Antioxidant Activities of Methanol Extracts from Selected
Taiwanese Herbaceous Plants
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
21/54
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
22/54
ORAC assay
" Untuk lipophilic antioxidant assay, ekstrak hexan kering dilarutkan dalam 250 ¼Lacetone dan diencerkan dengan 750 ¼L 7% RMCD solution (50% acetone to 50%water, v/v) .
" Larutan 7% RMCD digunakan sebagai blanko dan untuk melarutkan Troloxstandards untuk lipophilic assay. Untuk lipophilic analysis ekstrak sampel, 20 ¼L
larutan ini ditambahkan pada tiap well dalam a 96-well microplate. " 200¼L of fluorescein solution ditambahkan ke microplate reader kemudian
ditambahkan 75 ¼L of 63.4 mM AAPH (17.2 mg/mL and 9.4 ¼mol/well), dan segeradilakukan pembacaan.
" Pengenceran hydrophilic fraction (acetone/water/acetic acid extract) selama ORACassay dilakukan dengan phosphate buffer.
" 20-¼L ekstrak sampel yang sudah diencerkan ditambahkan pada tiap well in a 96-well microplate. Fluorescein solution dan AAPH ditambahkan untuk lipophilicassay, sedangkan 75 ¼L of 31.7 mM AAPH ditambahkan pada campuran hydrophilicassay .
TEAC l ORAC l i id th li h d l t d th li
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
23/54
TEAC values, ORAC values in acid methanolic hydrolysates and ethanolicextracts of Taiwanese landrace plants
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
24/54
Result
Higher levels TEAC, ORAC dihasilkan dari ekstrak OhviaCaudate, Sonchus Oleraceus, Dendrante Malori (dry), andArtemisia Princeps (fresh). Signifikansi dan korelasi positif
antara aktivitas antioxidant dan polyphenols sertaanthocyanidins telah diamati. Nilai ORAC memiliki korelasidengan quercitin dan morin. Oleh karena itu, phytochemicalsadalah komponen utama yang bertanggungjawab terhadapefikasi antioxidant dari tanaman tanaman yang diuji
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
25/54
Anti Malaria
" Schizont Maturation Test " Uptake 3-H-Hipoxanthin Method
" pLDH Method
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
26/54
1. Schizont Maturation Test
In vitro studies on the sensitivity pattern of Plasmodium falciparum to anti-malarial drugs and
local herbal extracts
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
27/54
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
28/54
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
29/54
Conclusions: Natural products isolated from plants used in traditional medicine, which havepotent anti-plasmodial action in vitro, represent potential sources of new anti-malarial drugs.
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
30/54
2. Uptake 3-H-Hipoxanthin Method
Antiplasmodial Activity of Extracts of TridaxProcumbens and Phyllanthus Amarus in In Vitro
Plasmodium Falciparum Culture System
tridax procumebns (songgolangit) & phyllanthusamarus (chanca piedra)
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
31/54
In Vitro AntiPlasmodial assayinhibition of 3H-hypoxanthine uptake
Ø Parasitized RBCs ditambahkan ke wells dari 96-well microtitre plate, yangmengandung ekstrak atau klorokuin pada konsentrasi antara 1.9-500 µg/ml dan 0.1-100ug/ml. Parasite infected and uninfected RBCs, berturut turut ditempatkandalam wells dengan medium kultur tanpa ekstrak tanaman.
Ø Plates diinkubasi pada 37 ÚC dalam humidified incubator pada 5% of O2 and CO2selama 24 h. kemudian dilanjutkan dengan penambahan 20ul 3H-hypoxanthinpada tiap well dan plates diinkubasi selama 24 jam
Ø Kemudian plate ditempatkan dalam refrigerator untuk menghentikan reaksi danuntuk menyimpan kultur yg akan dipanen ke glass fibre filters.
Ø Filters dikeringkan dalam incubator pada 37 C for 24h setelah radioaktifitasnyadihitung untuk menetapkan incorporation of radio-labelled hypoxanthine
Conclution = hasil mengindikasikan bahwa Tridax Procumbens dan PhyllanthusAmarus memiliki aktivitas terhadap P.Falciparum yang resisten klorokuin
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
32/54
Anti-malarial activity and toxicity assessment of Himatanthus articulatus, a plant
used to treat malaria in the Brazilian Amazon
Ø Evaluasi terhadap aktivitas anti malaria secara in vitro dilakukan dengankuantifikasi parasitic enzyme lactate dehydrogenase (pLDH). Uji inimenggunakan trophozoite stage dan konsentrasi yang berbeda dari sampelyang diuji.
Ø Normal (not infected) red blood cells (RBCs) digunakan sebagai kontrol negatif dan sebagai kontrol positif digunakan parasitized- and non-treated RBCs.Chloroquine digunakan sebagai standard obat anti-malarial.
Ø Setelah 48h inkubasi pada kondisi CO2, plates dibekukan untuk cell lysis. 15 ¼Lof lysate ditambahkan ke Malstat reagent (100 ¼L) dan NBT/FT (25 ¼L),
dilanjutkan dengan inkubasi (1h at 37°C) dan selanjutnya dibaca pada at 540nm. Cell viability (%) dikalkulasi sebagai rasio antara non-infected (100%viables) and infected (0% viables) RBCs. The IC50 ditetapkan dengan meansdari kurva regresi linier.
3. pLDH Method
Ekstrak dari H. articulatesd li id
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
33/54
mengandung plimeridesebagai konstituen utama.Ekstrak etanol dari H.articulates, meskipun in aktif
secara in vitro (terhadap P.Falciparum) menunjukkanaktivitas terhadap P. bergheipada studi in vivo.Etanol ekstrak mungkinmengandung senyawa yangsetelah di metabolism menadiaktif. Fakta relevan lain yangditemukan pada studi iniadalah keamanan dariekstrak.Ekstrak etanol menunjukkantoksisitas yang rendah, yang
menyebabkan perubahanklinis yang tidak signifikanpada pemberian akut dan subkronis. Studi inimemperlihatkan aktivitas antimalaria ekstrak H. articulates
sebaik keamanannya.
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
34/54
Anti Hipertensi
Inhibitor ACE
Angiotensin converting enzyme inhibition assay
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
35/54
Ø Aktifitas ACE inhibitor ditetapkan dengan modifikasi metode Cushman andCheung, 1971 (Cushman & Cheung, 1971; Gao, et.al, 2010). Campuran reaksi
yang mengandung 50 ¼l of 8 mM HHL sebagai subsstrat, 100 ¼l of ACE solution(2,5 mU/ml) dan 50 ¼l of larutan sampel.
Ø Reaksi dilakukan pada 37°C for 90 min, dan dihentikan dengan penambahan250 ¼l 1 N HCl. hippuric acid yang terbentuk diekstraksi dengan ethyl acetate(1.5 ml), dan setelah menguapkan etil asetat, hippuric acid dilarutkan dalamaque (3 ml) dan absorbansi diukur pada 228 nm dengan UltroSpec 4300 proUV/visible spectrophotometer.
Ø Aktivitas inhibisi dihitung menggunakan persamaan berikut =
Inhibition activity (%) = [(Ac As / (Ac Ab)] ×100
dimana , Ac is the absorbance of the buffer (control), As is the absorbance of the reaction mixture (sample), Ab is the absorbance when the stop solution
was added before the reaction occurred (blank).
Ø IC50 didefinisikan sebagai konsetrasi ekstrak dalam mg/ml yang diperlukanuntuk mereduksi 50% of ACE activity, yang ditetapkan dengan analisisregressi dari ACE inhibition (%) versus extract concentration.
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
36/54
Kemladean
Tapak dara
Mahoni
Alpukat
Semanggi /Calincing
Mahkota Dewa
Mahkota Dewa
Sambung Nyawa
Mindi
Kembang sepatu
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
37/54
Pada gambar di atas memperlihatkan grafik dari ACE inhibitory activity masing masingekstrak dari 3 pelarutnya ( petroleum eter, etil asetat dan methanol).Hasil studi memperlihatkan bahwa daun dan buah Phaleria macrocarpa menunjukkanaktivitas inhibitory yang kuat terhadap ACE dengan IC 50 pada daun 189.13ug/ml dalampetroleum eter, 157.74 ug/ml dalam etil asetat, dan 101.52 ug/ml dalam methanol,sementara IC50 dari buah adalah 161.7 ug/ml dalam petroleum eter, 139.11 dalam etil
asetat dan 122.38 ug/ml dalam methanol.
Asam Urat
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
38/54
Asam Urat
" XO Inhibitor " Xanthine oxidaseinhibition of selectedPhilippine medicinal
plants
Saga Pohon Air Mata PengantinSembungNyamplungKetepeng Cina
TengguliGamalKantil/Cempaka putihPutri MaluKrokot
NilamSusumbaBrotowali / MakabuhayLegundi
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
39/54
Xanthine oxidase inhibition of selectedPhilippine medicinal plants
Ekstrak dari tanaman tradisional Filipina diuji kemampuannya untukmenghambat aksi dari xanthine oxidase.
ekstrak dari Adenanthena payonina, Antegonon
leptopus, Blumea balsamifera, Calophylluminophyllum, Cassia alata, Cassia fistula, Gliricidiasepium, Michelia alba, Mimosa pudica, Portulacaolercea, Pogostemon cablin, Solanum tornum,
Tinosphora rumphii and Vitex negundo diuji denganmengukur peningkatan absorbansi pada 295 nm yang mana berhubungandengan pembentukan asam urat yang terkait gout.
Xanthin Oxidase Inhibitor
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
40/54
Ø Aktifitas xanthin oksidase dengan xanthin sebagai substrat diukur denganspectrophotometer . Kontrol positif, allopurinol disiapkan denganmelarutkan 5.0 mg allopurinol dalam 5.0 ml 0.15 M phosphate buffer (pH7.5). Xanthine oxidase dari bovine milk diperoleh dari Sigma.
Ø Larutan enzym disiapkan dengan melarutkan 30 ¼l of a 5.0 U/0.2 mlxanthine oxidase solution sampai 3.0 ml. larutan substrat disiapkandengan menambahkan 5 tetes 1.0 M NaOH ke 22.7 mg of xanthine untukmembantu kelarutannya dengan deionized water sampai volume 250 ml.
Ø Ekstrak tanaman dilarutkan dalam 1% dimethyl sulfoxide (DMSO) sampaikonsentrasi 1 mg/ml. semua larutan segera disiapkan sebelum digunakan.Volume total dari campuran adalah 3.4 ml dan terdiri dari ekstraktanaman (konsentrasi terdiri dari 200, 100, and 75 ¼g/ml), 0.15 Mphosphate buffer (pH 7.5) dan 100 ¼l of 0.03 U/ml larutan enzym xanthineoxidase.
Xanthin Oxidase Inhibitor
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
41/54
Ø Setelah preinkubasi larutan uji pada 25°C selama 10 min, reaksi dimulaidengan menambahkan 1 ml dari 0.6 mM larutan substrate xanthine, dandimonitor kenaikan absorbsi yang dibaca tiap 30 s selama 10 min pada 295nm yang mengindikasikan pembentukan asam urat menggunakan
Shimadzu UV-1700 series spectrophotometer
Ø Persentasi aktivitas penghambatan xanthine oxidase dari sampel yangdiuji, ditetapkan melalui slope dari plot absorban vs waktu (seconds). IC50diperoleh melalui analisis regresi linier dari plot konsentrasi (200, 100, 25
¼g/mL) terhadap percent inhibition.
Xanthin Oxidase Inhibitor
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
42/54
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
43/54
Ekstrak methanol A. payonina, A. leptopus, B. balsamifera, C.inophyllum, C. fistula, M. pudica, P. olercea, P. cablin, S.tornum, T. rumphii and V. negundo memiliki lebih dari 25%inhibition pada 100 ¼l sebagaimana yang terlihat pada tabel 1.
Telah dilaporkan sebelumnya bahwa ekstrak yangmenyebabkan >50% enzyme inhibition at concentration of 50¼g/ml diperlukan investigasi lebih lanjut. B. balsamiferamemiliki Persen penghambatan yang tertinggi pada 79.67%.M. pudicamemperlihatkan 62.36% penghambatan dan
menunjukkan IC50 yang terkecil yaitu 32.8 ¼g/ml. V.negundo memperlihatkan IC50 38.4 ¼g/ml
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
44/54
Anti Kolesterol - CHOD-PAP
Pare {Momordica charantia (Wild Type) } Fruits and Kundru {Cocciniacordifolia s Leaf}
Comparative Study between the Effect of Momordica charantia (Wild Type)Fruits and Coccinia cordifolia s Leaf on Hypoglycemic and HypolipidemicActivities of Alloxan Induced Type 2 Diabetic Long-Evans Rats
Parameter diukur dari pengumpulan fasting blood samples dengan
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
45/54
Parameter diukur dari pengumpulan fasting blood samples denganmengamputasi ujung ekor (about 0.2 ml blood collected) menggunakananestesi diethyl ether. Sebelum dipotong. Ekor direndam dalam air hangat(40ÚC) sekitar 22 seconds untuk vasodilatasi.
Level glukosa darah diukur pada hari ke 3, 8, 15 dan 22nd. Blood glucoselevel dari tikus diukur dengan glucometer (OneTouch Ultra).Serum totalcholesterol diukur dengan enzymaticcolorimetric (CholesterolOxidase/Peroxidase, CHOD-PAP) method .Serum HDL-cholesterol diukur
dengan enzymatic colorimetric (Cholesterol CHOD-PAP) methodmenggunakan micro-plate reader (Bio-Tek, USA). Serum triglyceride (TG)diukur dengan enzymatic colorimetric (GPO-PAP) method menggunakanauto analyzer (Auto Lab).
Results: Hasil studi memperlihatkan bahwa pemberian oral, baik Momordica
charantia (wild type) fruits dan Coccinia cordifolia s leaf meningkatkanHypolipidemic status secara signifikan (p < 0.05) dengan menurunkan level of serum total cholesterol, triglyceride (TG), serum insulin level and LDL padatikus dengan DM tipe 2.
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
46/54
Anti Inflamasi
" Evaluation of anti-inflammatory activity of selectedmedicinal plants used in Indian traditional medicationsystem in vitro as well as in vivo
" Tanaman yang di uji : Cissus quadrangularis, Plumbagozeylanica, Terminalia bellarica, Terminalia chebulla
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
47/54
Pengujian dilakukan dengan menggunakan Colorimetric COX (human
ovine) inhibitor Screening assay kit.37 Briefly, campuran reaksimengandung 150 ml of assay buffer, 10 ml of heme, 10 ml of enzyme(either COX-1 or COX-2), dan 10 ml of sampel tanaman (1 mg/ml).Pengujian ini menggunakan komponen peroxidase dari COX catalyticdomain. Aktivitas peroksidase diuji colorimetrically dengan memonitoringpenampakan oxidized N, N, N, N'-tetramethyl-pphenylenediamine (TMPD)pada 590 nm. Aspirin (acetylsalicylic acid, 1 digunakan sebagai standarddrug. Persentase inhibisi COX dihitung menggunakan persamaan berikut :
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
48/54
ØDari pengujian ini ditemukan bahwa fraksi T. bellarica (mean activity COX-1, 61.83 % & COX-2, 73.34 %)dan T. chebulla (mean activity COX-1, 52.82 % & COX-2, 74.38 %) merupakan significant inhibitors dariCOX-1 and 2.
ØPenghambatan minimum COX-1 diperlihatkan oleh ekstrak air C. quadrangularis (28.18 %), sedangkanpenghambatan COX-2 yang lebih rendah diperlihatkan oleh P. zeylanica (mean activity 42.86 %).Diperlihatkan juga bahwa fraksi etanol lebih efektiv sebagai COX inhibitory agents bila dibandingkan denganekstrak air dan heksan, yang menunjukkan moderate inhibition atau tidak adanya inhibisi. Hasildibandingkan dengan Aspirin (1 mM) menunjukkan COX-1 (08.54 ± 0.37 %) and COX-2 (11.11 ± .13 %)
ANTI DIABETES
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
49/54
Ø ALPHA-GLUCOSIDASE INHIBITORY ACTIVITY
Ø SCREENING OF FIFTEEN INDIAN AYURVEDIC PLANTS FOR ALPHA-GLUCOSIDASE INHIBITORY ACTIVITY AND ENZYME KINETICS
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
50/54
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
51/54
result
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
52/54
Ø ekstrak dengan efek inhibisi 100% pada inhibisi alpha-glucosidase100 ¼g/ml à
ekstrak Terminalia arjuna, Plumbago zeylanica, Cyperus rotundus,Symplocos racemosa memperlihatkan 100% inhibisi padakonsentrasi 100 ¼g/ml (Table 1 and Fig. 1). Ekstrak kulit batangTerminalia arjuna adalah inhibitor yang paling potensialberdasarkan IC50 value (0.69 ¼g/ml.pada perbandingan dengan
kontrol obat Voglibose dengan IC50 value of 21.98±2.91 ¼g/ml, 4tanaman menunjukkan penghambatan maksimum padakonsentrasi yang lebih rendah.
Ø ekstrak dengan 40-100% inhibitory effect pada alpha-glucosidaseinhibition adalah à ekstrak Mesua ferrea dan Aconitumheterophyllum memperlihatkan moderate potency , denganinhibitory effect 45.9% dan 40.3% pada 100 ¼g/ml.
Ø Extracts with 10-40% inhibitory effect on the alpha-glucosidase inhibition à
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
53/54
Ekstrak dari tanaman berikut memperlihtakan inhibisi terhadap alpha-glucosidasepada 100 ¼g/ml à Nigella sativa (28.7%), Rubia cordifolia (29.7%), Clerodendronserratum (32.3%), Marsdenia tenacissima (22.1%), Picrorhiza kurroa (26.2%),
Saussurea lappa (19.9%), Zingiber officinale (16.9%), and Piper retrofractum (15%).
-
8/18/2019 Screening Bahan Alam
54/54