samwon.doc
-
Upload
hardika-putra -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of samwon.doc
-
7/26/2019 samwon.doc
1/10
-
7/26/2019 samwon.doc
2/10
*
Pada upaya penerapan yang kedua, seelum penerapan dilakukan program pendidikan
selama ulan terleih dahulu untuk memangun pemahaman akan udaya yang menadi
latar elakang penerapan prinsip0prinsip dasar "S di Samwon! 5udaya yang ingin diangun
di Samwon adalah ahwa pekera uga pemilik dari perusahaan! 6paya kedua ini enar0
enar menampakkan hasilnya pada tahun 19$$!
Setelah "S erhasil diimplementasikan, maka Mr +ang ingin meningkatkan
produktiitas dan kecanggihan perusahaan dengan memanaatkan dasar "S! Mr +ang
erpikir ahwa di ke depan, tekanan pada harga dan kualitas di pasar akan meningkat pada
tingkat yang leih esar dari iasanya! Program erikutnya ernama Cho &wan 3i
(C&38 cho erdiri untuk kedua kalinya, kwan ri mengacu pada manaemen)! C&3 adalah
konsep yang eksklusi diciptakan oleh Samwon dalam proses analisis limah! engan
konsep ini, Mr +ang melakukan analisis untuk menghitung erapa anyak uang
perusahaanyang enar0enar hilang karena waktu yang teruang!
alam pementukan Cho 3i &wan, Mr +ang erpikir ahwa am dan menit
tidak cukup akurat untuk mengukur waktu yang teruang! ia mengamil
detik seagai skala pengukuran untuk menghitung waktu secara akurat! a mengitung nilai
: setiap detik : yang dimiliki oleh para pekera dan manaer dengan memagi rata0rata gai
tahunan mereka dengan umlah total detik untuk kera tahunan yang seenarnya dalam
hari! ;leh karena itu, satu detik waktu agi manaer dan pekera produksi pekera
memiliki nilai yang ereda!
5eerapa eek yang cho ri kwan telah dicapai agi perusahaan tercantum di awah ini8
1! Pengurangan waktu teruang
0 6ntuk mengurangi memuang0uang waktu di siang hari, maka ditetapkan
seuah sistem aru untuk pertemuan pagi
yang dimulai pada %78%%!0 Semua pekera memiliki lemar periksa pengelolaan manaemen priadi
erdasarkan perhitungan detik selama satu ulan dan gai didasarkan pada
kinera ukan senioritas
*! Peningkatan keseahteranan,
a.
-
7/26/2019 samwon.doc
3/10
'
c. Perusahaan memayar pendidikan anak0anak semua hingga tingkat perguruan
tinggi!
d. Perusahaan mendukung pelatihan di luar negeri!
e. Semua moil perusahaan er0/C untuk eisiensi tenaga kera!
f. Sistem Saran ekera tanpa inter.ensi apapun dari manaemen atas!
Seagai agian dari program peningkatan erkelanutan, setelah Samwon sukses
mengimplementasikan program "S dan cho kwan ri, Samwon mengadopsi Saryuk %!%1
yang merupakan kampanye erorientasi pada tuuan untuk melakukan peningkatan,
meskipun hanya 1 ! &anye Saryuk %!%1 (Saryuk erarti segala daya usaha untuk
tuuan utama) erkaitan pada tuntutan pasar mengenai harga dan kualitas produk! alam
usahanya untuk mengurangi iaya, mereka okus untuk mengurangi pemorosan, terutama
pada pemorosan yang kasat mata dalam semua aspek operasional perusahaan! Motto
Samwon adalah8
0 Saryuk untuk %!%1 peningkatan produkti.itas
0 Saryuk untuk %!%1 pemorosan (waste)
0 Saryuk untuk %!%1 proit!
Mr! +ang erpendapat ahwa seuah perusahaan harus selalu mempersiapkan diri
untuk mengelola peuahan daripada menadi koran peruahan lingkungan! 2ika Samwon
tidak mempersiapkan diri dengan pengurangan pemorosan, maka mereka tidak dapat
ertahan dari tekanan pemeli mengenai pemotongan harga!
Pengurangan pemorosan yang menadi target Samwon ada semilan yaitu8
1! Pemorosan dari cacat! Penting untuk diingat ahwa kontrol kualitas penting agi
semua, ahkan dalam pekeraan manaerial!
*! Pemorosan dari pekeraan yang cerooh! =aktu yang ada seaiknya digunakan
untuk menyelesaikan masalah yang lain daripada menyelesikan masalah yangdiseakan oleh pekeraan yang cerooh!
'! Pemoorosan dari persediaan! Persediaan adalah uang, apakah persedian itu dalam
entuk produk atau materi
4! Pemorosan dari gerakan! Setiap gerak dari pekeraan dapat menadi proses
menciptakan nilai
-
7/26/2019 samwon.doc
4/10
4
"! Pemorosan karena menunggu! Setiap anggota perusahaan hmelakukan
kegiatannya dengan arus teratur dan aliran inormasi harus komprehensi, sehingga
mampu mengurangi waktu yang teruang
! Pemorosan transportasi! Penggunaan transportasi massal dapat mengurangi
esarnya iaya yang teruang!
7! Pemorosan dari proses! Penggunaan sistem saran dan peningkatan situasi kera
haruslah dikomunikasikan kepada semua pekera
$! Pemorosan dari kecelakaan industri! -al ini umumnya diseakan karena
keceroohan pekera! &ecelakaan industri ini akan merugikan pekera itu sendiri
dan perusahaan!
9! Pemorosan dari pekeraan manaerial! ni adalah pemorosan yang tak terlihat!
+ang paling penting untuk mengurangi pemorosan semacam ini adalah memiliki
aliran inormasi yang aik di perusahaan aik secara .ertikal dan
hori>ontal!
alam implementasi kampanye Saryuk 0.01, Samwon menggunakan adwal
mingguan dan ulanan untuk mengurangi pemorosan dan meneruskan tiga konsep diatas!
Setiap departmen diatur adwalnya erdasarkan program "S! alam pelaksanaan selama *4
ulan seak 2uni 199', perusahaan mampu menghemat 49 2uta dan "9,9 2uta =on!
ANALISA DAN PENDEKATAN
Dasar Teori
6ntuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan siap melakukan peruahan
agar dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan pasar! engan melakukan peruahan ini
maka perusahaan menadi leih erdaya untuk mempertahankan dan meneruskan
kehidupan! alam melakukan peruahan, perusahan dapat melakukan secara ertahap atau
drastis! Peruahan secara ertahap atau transpormasi manaemen dapat dilakukan melalui
penerapan sistem manaemen mutu sedangkan peruahan yang drastis dilakukan melalui
Business Process Reengineeering(5P3)! 5P3 adalah pemikiran ulang undamental dan
disain ulang radikal suatu proses isnis organisasi yang akan mengarahkan organisasi
untuk mencapai peningkatan kinera isnis secara dramatis!
#ransormasi manaemen dilakukan oleh perusahaan yang pada kondisi sehat tetapi mulai
-
7/26/2019 samwon.doc
5/10
"
menangkap signal0signal yang kurang menggemirakan! Peruahan ini ertuuan untuk
mencegah agar angan sampai perusahaan mengalami kemunduran! alam melakukan
transormasi manaemen yang terpenting adalah melakukan peraikan secara
erkelanutan! /da eerapa konsep yang dapat diterapkan dalam transormasi
manaemen misalnya konsep "S dan lean manufacturing!
&onsep "S
Seak dulu eragai perusahaan manuaktur di 2epang telah menerapkan konsep "S di
tempat kera! &onsep "S adalah cara untuk meningkatkan produkti.itas dengan
melakukan kegiatan menata tempat kera! &arena lingkungan kera yang nyaman, dan
teratur, dapat meningkatkan eisiensi dan produkti.itas yang tinggi di perusahaan!
"S merupakan singkatan lima istilah 2epang yaitu Seiri (3ingkas), Seiton (3api), Seiso
(3esik), Seiketsu (3awat), dan Shitsuke (3ain)! Secara ringkas konsep terseut dapat
dielaskan seagai erikut 8
0 Seiri ? 3ingkas 8
/dalah memuang arang arang yang tidak diperlukan, dan menyimpan
arang yang diperlukan dengan cara tertentu agar mudah diakses ketika
diutuhkan!
0 Seiton ? 3api 8
/dalah menyimpan arang sesuai dengan tempatnya! &erapian adalah seerapa
cepat kita menyimpan arang, dan seerapa cepat kita mengamilnya kemali
ketika diutuhkan!
0 Seiso ? 3esik 8
/dalah memersihkan tempat kera?lingkungan kera, mesin?peralatan, dan
arang0arang agar tidak terdapat deu dan kotoran! &eersihan harus
dilaksanakan dan diiasakan oleh tiap karyawan!0 Seiketsu ? 3awat 8
/dalah mempertahankan hasil yang telah dicapai pada '3 seelumnya dengan
menstandarisasikannya!
0 Shitsuke ? 3ain 8
/dalah terciptanya keiasaan priadi karyawan untuk menaga dan
meningkatkan apa yang sudah dicapai! 3ain di tempat kera erarti
pengemangan keiasaan positi di tempat kera!
-
7/26/2019 samwon.doc
6/10
&onsep "S diatas merupakan urutan dalam menata tempat kera, yang merupakan
tanggung awa semua pekera, mulai dari C@; sampai Cleaning Ser.ice! Setiap pekera
ertanggung awa melakukan penataan tempat kera kearah yang leih aik, dan ini harus
menadi udaya perusahaan! Manaat dari penerapan "S di perusahaan adalah 8
1! Aingkungan kera leih nyaman, aman, dan ekera leih cepat!
*! Peningkatan produksi, tanpa menamah area kera!
'! Produkti.itas SM meningkat
4! Penghematan yang diperoleh dapat digunakan untuk meningkatkan keseahteraan
pekera!
Aean Manuacturing
Lean manufacturing merupakan seuah metodologi praktek produksi yang
memokuskan penggunaan dan pemerdayaan sumer daya untuk menciptakan .alue
(nilai) agi pelangganB caranya adalah dengan menghilangkan waste (pemorosan) yang
teradi pada proses sehingga teradi proses yang leih eekti dan eisien, dengan kualitas
output yang leih aik! 5agi pelanggan , :.alue yang dimaksud disini erarti segala aktor
yang memuat pelanggan ersedia memeli atau memayar untuk suatu produk atau asa!
alam esensinya, Aean terokus kepada :preserving value with less work. Secaramendasar, Aean memiliki okus kepada cara organisasi memaksimalkan .alue(nilai) yang
diterima pelanggan dan pada saat ersamaan meminimalisir waste pada prosesnya! =aste
(pemorosan) terseut merupakan proses yang tidak memerikan nilai (.alue) kepada
pelanggan!
Pada awalnya konsep ini diterapkan oleh #oyotadalam proses produksinya! ;leh
para peneliti dari M# konsep yang erawal dari #oyota ini dikemangkan yang kemudian
dikenal dengan konsep :Aean +ang perlu ditekankan seelum memulai inisiati Aean
dalam organisasi adalah ahwa Aean ukanlah seuah program peraikan yang instan!
iutuhkan usaha yang erkelanutan untuk menyempurnakan hasil dari penerapan Aean
dalam organisasi! Aean harus dialankan dengan rutin serta utuh, dan seaiknya menadi
agian dari udaya perusahaan!
alam konsepsi Aean memang terdapat anyak alat antu yang digunakan untuk
peraikan, seperti "S, &anan, DCC dan seagainya! 5anyak organisasi yang tidak ingin
repot dan hanya menerapkan alat antu ini secara terpisah! -al terseut menyeakan
http://shiftindonesia.com/5-cara-terapkan-jadwal-kerja-fleksibel-pada-sistem-operasional-industri-manufaktur/http://shiftindonesia.com/lean-six-sigmamanufacturingtoyota-rencanakan-produksi-delapan-model-mobil-terbaru/http://shiftindonesia.com/lean-six-sigmamanufacturingtoyota-rencanakan-produksi-delapan-model-mobil-terbaru/http://shiftindonesia.com/5-cara-terapkan-jadwal-kerja-fleksibel-pada-sistem-operasional-industri-manufaktur/ -
7/26/2019 samwon.doc
7/10
7
penerapan lean kurang ideal dan menyeakan kemungkinan kegagalan dalam penerapan
lean!
&arena okus utama dari Aean adalah menghilangkan waste (pemorosan) dalam
proses, maka dalam konsepnya terdapat 7 macam waste yang umumnya teradi, yang harus
dihilangkan! 7 =aste terseut diantaranya8
=aste #ransportasi (=aste ini terdiri dari pemindahan atau pengangkutan yang
tidak diperlukan seperti penempatan sementara, penumpukan kemali, perpindahan
arang)
=aste &eleihan Persediaan (n.entory, stok atau persediaan yang erleihan)
=aste
-
7/26/2019 samwon.doc
8/10
$
0 Meskipun kualitas dan desain produk dari Samwon dapat diterima di pasar tetapi
harga dari produk leih tinggi dari nilai yang dierikan sehingga Samwon mulai
kehilangan keunggulan kompetitinya!
0 Peningkatan iaya operasional antara lain diseakan oleh kenaikan gai
pegawai
c! Penyelesaian masalah
6ntuk mengatasi permasalahan yang teradi, Samwon melakukan peruahan!
Peruahan ini dilakukan secara ertahap! Peruahan yang pertama kali dilakukan adalah
dengan mengadopsi konsep "S! Setelah konsep ini dapat eralan diperkenalkan konsep
Cho &wan 3i dan yang terakhor adalah konsep Saryuk %!%1! ari langkah yang dilakukan
ini tampak ahwa peruahan yang dilakukan di Samwaon termasuk peruahan yang
ersiat transormasional ukan peruahan yang drastis! Peruahan secara
transormasional sesuai dengan kondisi Samwon pada tahun 19$% dimana perusahaan pada
kondisi yang cukup aik tetapi sudah menangkap tanda0tanda adanya ahaya yang dapat
mengganggu pertumuhan di masa yang akan datang!
Peruahan pertama dengan mengadopsi konsep "S pada awalnya tidak erhasil!
-al ini dapat dipahami karena setiap peruahan pasti akan menimulkan resistensi!
Semakin sedikit inormasi yang dierikan mengenai peruahan yang dilakukan maka
semakin esar resistensi dan kemungkinan kegagalannya! Pada upaya implementasi "S
yang pertama, Samwon tidak melakukan pelatihan! #anpa adanya pelatihan maka pekera
kurang siap dalam menghadapi peruahan akiatnya resistensi akan semakin esar! Pada
tahap implementasi yang kedua, program aru erhasil karena pekera mendapat pelatihan
selama ulan terleih dahulu! Pelatihan ini untuk memperkenalkan udaya aru yang
akan mendasari penerapan "S yaitu yang utama adalah masing0masing pekera adalah
pemilik perusahaan! engan memperkenalkan udaya aru ini maka akan meningkatkantanggungawa pekera sehingga mereka akan menata dan memperaiki lingkungan kera
sesuai dengan konsep "S!
mplementasi program "S seagai tahap awal dalam menyelesaikan permasalahan
di Samwon merupakan langkah yang tepat! alam proses produksi ada ' komponen yang
erpengaruh terhadap eisiensi yaitu orang yang melaksanakan atau pekera, mesin yang
digunakan dan ahan yang diolah! Pada program "S, peraikan yang dilakukan dituukan
kepada pekera! engan memperkenalkan konsep "S, seenarnya yang diuah adalah
-
7/26/2019 samwon.doc
9/10
9
udaya! #uuan dari penerapan "S adalah agar pekera akan teriasa dengan langkah Seiri
(3ingkas), Seiton (3api), Seiso (3esik), Seiketsu (3awat), dan Shitsuke (3ain) yang akan
menghasilkan lingkungan kera yang leih nyaman! engan lingkungan kera yang
nyaman maka produktiitas akan meningkat tanpa harus melakukan in.estasi dan uga
dapat dilakukan eragai penghematan! 2adi hal ini dapat memantu menyelesaikan
permasalahan di Samwon yang perlu melakukan pemotongan iaya operasional!
Setelah program udaya aru erhasil ditanamkan melalui program "S maka
dilakukan peningkatan produktiitas dan kecangihan pelaksanaan lagi dengan penerapan
Cho &wan 3i! &onsep Cho &wan 3i ini seenarnya merupakan pengemangan dari
pengukuran waktu kera tetapi langsung dikaitkan dengan perhitungan inansial! Salah satu
kekuatiran dalam penetapan standar pengukuran waktu kera adalah pekera hanya
erusaha memenuhi standar waktu yang ditetapkan tanpa memperhatikan kualitas! #etapi
penerapan Cho &wan 3i tidak mengalami halangan ini karena seelumnya sudah diangun
udaya ahwa pekera adalah pemiliki perusahaan! engan demikian mereka uga
menyadari untuk tidak semata0mata mencapai target waktu tetapi uga ekera dengan
kualitas yang aik! engan penerapan ini produktiitas menadi leih meningkat karena
waktu yang teruang dapat dikurangi! Perusahaan uga memegang komitmen dengan
mengemalikan hasil dari peningkatan produktiitas ini untuk keseahteraan pekera!
&omitmen perusahaan ini yang nyata ini memuat pekera uga memiliki komitmen yang
tinggi terhadap tugas0tugasnya!
Peruahan terakhir yang merupakan agian dari peningkatan yang erkelanutan di
Samwon adalah penerapan Saryuk %!%1! &onsep ini mirip dengan konsep lean
manuacturing yang erokus pada pengurangan limah! Pada lean manuacturing ada 7
enis pemorosan yang menadi target sedang pada konsep saryuk %!%1, ada 9 pemorosan
yang menadi target! #arget pemorosan atau dampak negati dari kecelakaan kera danpekeraan manaerial merupakan target yang tidak secara eksplisit dittetapkan pada lean
manuacturing! Pengurangan pemorosan dari pekeraan manaerial ukan hal yang mudah
karena pemorosan ini tidak terlihat! 6ntuk pengurangan pemorosan pekeraan manaerial
ini, konsep C&3 digunakan seagai alat analisa!
KESIMPULAN
-
7/26/2019 samwon.doc
10/10
1%
0 Peruahan yang dilakukan di Samwon dapat dikelompokkan dalam peruahan
transormsi manaemen!
0 Peruahan ini dilakukan ertahap secara erkelanutan yang dituukan pada
peruahan udaya kera!
0 #ahap awal dari peruahan adalah dengan penerapan konsep "S! Melalui konsep ini
pekera diperkenalkan kepada konsep aru yang menekankan pada penataan
lingkungan kera!
0 Selanutnya untuk leih meningkatkan produktiitas diperkenalkan konsep cho kwan
ri, yang menekankan pada pengukuran waktu kera yang lagsung dikaitkan dengan
dampak inansial!
0 Seagai penguatan dari peningkatan yang erkelanutan maka pada tahap akhir
diperkenalkan konsep saryuk %!%1!
0 Gaktor yang menunang keerhasilan dari peruahan di Samwon adalah peruahan
dilakukan secara ertahap dan adanya komitmen yang kuat dari perusahaan sehingga
dampak dari pertumuhan perusahaan karena peruahan yang dilakukan dirasakan
uga oleh pekera melalui peningkatan keseahteraan