Saluran Cerna (2)

49
Dr. Hj. Isti Noviani MATA KULIAH SALURAN CERNA 2

description

vhvhvjhvjvnbnb hchgcbhvhvhvnnb hnvhcgxcgxcgcgcvnvh

Transcript of Saluran Cerna (2)

  • Dr. Hj. Isti NovianiMATA KULIAH SALURAN CERNA 2

  • Sistem Pencernaan terdiri dari :Mulut Esofagus Lambung Usus halus usus besar rektum anus.

    Kelenjar : Kelenjar liur, Hati, Pankreas.

  • FUNGSI SALURAN CERNA

    PertahananPertumbuhanEnergi

  • Proses PencernaanMULUT :Makanan dibasahi oleh liur digerus oleh gigi menjadi halus.

    LAMBUNG DAN USUS HALUS :Makanan diubah menjadi komponen dasar asam amino, monosakarida, asam lemak bebas, monogliserida.

    USUS BESAR :Proses absorpsi air konsistensi menjadi semi padat

  • CIRI STRUKTUR SALURAN CERNATabung berongga

    4 Lapisan utama :1. Mukosa 2. Submukosa3. Muskularis4. Serosa

  • Tunika Mukosa- Terdiri dari :- epitel pelapis- lamina propria jaringan ikat (pembuluh darah, pembuluh limfe, otot polos )

  • 2. sub mukosa - jaringan ikat padat - pembuluh darah - pembuluh limfe - pleksus saraf ( meissner)

  • 3.Tunika MuskularisTerdiri dari :- sel otot polos - pleksus saraf mienterikus ( pleksus AUERBACH )

  • Tunika SerosaTerdiri dari :- Lapisan tipis jaringan ikat longgar- kaya Pembuluh darah- Pembuluh limfe- Lemak- Epitel selapis gepeng (mesotel)

  • EPITEL PELAPIS SALURAN CERNA Fungsi utama :Sebagai sawar yang bersifat selektif permeabel diantara isi saluran cerna dan jaringan tubuh, untuk memudahkan transport, pencernaan, absorpsi dan produksi hormon.Menghasilkan mukus sebagai pelumas dan pelindung

  • NODUL LIMFOID :Fungsi :Melindungi organisme dari bakteri

    TUNIKA MUSKULARIS MUKOSA :Fungsi :Pergerakan

  • APLIKASI MEDISPenyakit Hirschphrung :Pleksus mengalami cedera berat terjadi gangguan motilitas saluran cerna disertai pelebaran beberapa bagian.

  • RONGGA MULUT :Terdiri dari epitel berlapis gepeng berkeratin/ tanpa keratin (tergantung lapisannya)

    FARING:Rongga peralihan antara rongga mulut,sistempernapasan dan sistem pencernaan- Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk - Mengandung tonsil

  • GIGI :- Terdiri dari 32 gigi permanen :- 2 incisivus, 2 premolar 3 molar tetap- 3 bagian besar : - Mahkota - Odontoblas - Akar

  • ESOFAGUSFungsi : - Meneruskan makanan dari mulut ke lambung - Terdiri dari epitel berlapis gepeng tidak bertanduk

    Lapisan dari dalam keluar :- Epitel berlapis gepeng tak bertanduk- Lamina propria pada daerah peralihan ke lambung- Tunika muskularis mukosa yang tebal- Submukosa, ditemukan kelenjar esofagus- Tunika muskularis sekunder dan longitudinal

  • ESOFAGUS KARDIAMerupakan daerah peralihan dari esofagus ke kardia lambungTerlihat peralihan epitel skuamous komplek tanpa keratin dengan epitel kolumner simpleks.Daerah kardia lambung tampak banyak lekukan-lekukan sebagai foveola sedangkan daerah esofagus epitelnya rata dan kompak.Lamina propria tidak dijumpai kelenjar tapi pada daerah lambung dijumpai kelenjar lambung.

  • Submukosa dengan foveola terlihat kelenjar esofagus, tapi daerah lambung tidak terlihat kelenjar apapun.Muskularis mukosa esofagus tebalTunika muskularis esofagus tersusun dari otot polos sirkuler dan longitudinal sedangkan lambung tersusun dari 3 lapisan otot polosPada esofagus tidak dijumpai serosa, pada lambung dijumpai serosa.

  • LAMBUNGFungsi :Mencerna makanan dan mensekresi hormon (pepsin dan lipase)Terdiri dari daerah :Kardia, Fundus, Korpus, PilorusMukosa : Epitel permukaan selapis silindris yang berlekuk kedalam lamina propria, membentuk foveola gastrika.Lamina Propria : Jaringan ikat longgar yang disusupi sel otot polos dan limfoid.Semua selnya mensekresi mukus alkalis.

  • FUNDUSMukosa : epitel kolumner simplek dengan lekukan sebagai foveola gastrika.Lamina propria :Terisi penuh dengan kelenjar-kelenjar lambungSubmukosa :Jaringan ikat longgar dengan pembuluh darah kecil, kadang-kadang terdapat Pleksus meisner.Muskularis :Tipis, terdiri dari 2 lapisan otot polosSel :sel parietal (besar, bulat, merah, inti bulat). Sel utama : kecil, terletak diantara sl parietal

  • PILORUSMemiliki foveola gastrika yang lebih dalam dan rapat seperti gambaran villi (tempat muara kelenjar pylorus), berbentuk kolumner simpleksMensekresi banyak mukus dan entero lysozym, gastrin.Lapisan submukosa terdiri dari jaringan ikat padat mengandung pembuluh darah, limfe (sel limfoid, makrofag, sel mast)Lapisan muskularis tebal, 3 arah : longitudinal, sirkuler, oblique (bagian dalam)Lapisan tengah sangat menebal, membentuk sfingter pilorus.Dilapisi selapis tipis serosa.Epitel kolumner simpleksFoveola dalam dan rapat, seperti gambaran villiTunika muskularis pars sirkularis tebal.

  • USUS HALUSTempat akhir berlangsungnya pencernaan, absorpsi nutrien, sekresi endokrinPanjang 5 mTerdiri dari 3 segmen :- duodenum- jejunum- ileum

  • USUS HALUSMembran mukosa :- Lipatan-lipatan permanen ( plika sirkularis/ katup kerckring). Plika ini paling banyak di jejunum (khas)- Villi intestinalis (penonjolan/ pertumbuhan mukosa epitel dan lamina propria 0,5 1,5 mm kedalam lumen usus halus. Di duodenum berbentuk daun dan di ileum menyerupai jari.- Diantara villi terdapat muara kecil dari kelenjar tubuler simplek yang disebut Kriptus/ Kelenjar Lieberkhn.

  • USUS HALUSEpitel villi menyatu dengan epitel kelenjar (mengandung sel induk, sedikit sel absorptif, sel goblet, sel parietal, sel enteroendokrin)Sel absorptif : - selindris tinggi, inti lonjong di basal.- di apek : brush border (mikrovilli paket)- Fungsi : - memperluas daerah kontak antara permukaan usus dengan nutrien- penyerapan molekul nutrien yang dihasilkan proses pencernaan- terdapat sel-sel globlet yang tersebar yang berfungsi melindungi dan melapisi lapisan usus.

  • USUS HALUSLamina Propria sampai Serosa :

    - Jaringan ikat longgar dengan pembuluh darah, pembuluh limfe, serabut saraf dan sel-sel otot polos.- Sel otot polos menimbulkan pergerakan ritmik di villi yang penting untuk penyerapan.- Submukosa : Terdapat keenjar Brunner/ duodenum kelenjar tubuler bergelung yang menghasilkan sekret yang bersifat basa yang berfungsi melindungi membran mukosa duodenum terhadap efek asam dari getah lambung dan mmberikan isi usus pH yang optimal untuk kerja enzim pankreas.- Terdapat Plak Peyer (agregat nodul limfoid) dengan jumlah sekitar 30 plak dan paling banyak terdapat di ileum.

  • USUS HALUSPembuluh darah dan saraf :- Pembuluh darah menembus lapisan muskularis dan membentuk pleksus besar di submukosa- Persarafan membentuk pleksus mesenterikus (Auerbach) dan pleksus Meissner di submukosa.

  • DUODENUMEpitel kolumner simpleks

    Villi panjang dan banyakKelenjar Brunner di lapisan submukosa

    Sudah terlihat sel goblet

    Tunika propria : Kripta Lieberkuhn

    Tunika muskularis mukosa terputus-putus

  • JEJUNUMEpitel kolumner simplek, sel goblet (+)Pleksus submuskularis Kerckring seperti pohon rindang dengan villi2 yang panjang yang pada penampang sering tak terlihat.Tunika propria : Kripte LieberkuhnSubmukosa tidak ada kelenjarMuskularis terdiri dari 2 lapisan yaitu sirkuler dan longitudinalPada dasar kripte terlihat sel panet (sel besar segitiga, granula merah di lapisan apek)

  • ILEUMEpitel selapis silindrisVilli tinggi-tinggi dengan banyak sel gobletTunika propria : Plaque peyers

  • USUS BESAR (COLON)Terdiri atas membran mukosa tanpa adanya lipatan kecuali bagian distal (rektum)Tidak dijumpai villi usus. Epitel kolumner simpleksKelenjar usus panjang, banyak sel goblet dan sel absorptif silindris dengan mikrovilli pendek dan tak teraturFungsi : absorpsi air, pembentukan massa feses, produksi mukus.

  • USUS BESARLamina propria :- banyak dijumpai sel limfoid dan nodul yang menjalar sampai kedalam submukosa- banyaknya jaringan limfoid berkaitan dengan banyaknya bakteri dalam usus besarMuskularis : taenia coli (berserabut lapisan longitudinal, luarnya mengelompok dalam 3 pita longitudinal)Tunika serosa : Apendiks epiploika (onjolan yang terdiri atas jaringan lemak)Di daerah anus, membran mukosa membentuk sederetan lipatan memanjang : kolumna rektalis Morgagni

  • USUS BESAR2 cm diatas muara anii, mukosa usus diganti oleh epitel berlapis gepeng dan lamina propria mengandung suatu pleksus vena besar yang menimbulkan hemoroid bila pleksus ini melebar.

  • APPENDIKInvaginasi dari caecum

    Ditandai dengan :- Lumen yang kecil, sempit dan tidak teratur karena banyak folikel limfoid- Sedikit kelenjar usus, lebih pendek, tidak memiliki taenia coli

  • Histologi :- Tidak dijumpai villi- Kripta tidak teraturEpitek kolumner simplek dengan sel goblet padat- Lamina propria : jaringan limfoid yang tersebar- Tunika muskularis mukosa yang terputus-putus- Submukosa tebal dengan pembuluh darah dan saraf- Tunika muskularis tipis terdiri dari 2 lapisan

  • REKTUMPerubahan epitel : kolumner simpleks ke skuamous kompleks berkeratinEpitel rata, kompak, mulai ada keratinisasi kulitTerdapat kelenjar sirkum analis di daerah perbatasanKelenjar sirkum analis (sel kuboid, inti bulat di tengah, batas sel jelas, lumen lebar-lebar, sitoplasma kemerah-merahan)

  • ORGAN ORGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN SALURAN CERNAMeliputi :- Kelenjar liur : - parotis - submandibula - maksila - sublingual- Pankreas- Hati- Kandung empedu

  • HEPARHati merupakan organ terbesar ke-2 setelah kulitFungsi :Pengolahan dan penyimpanan nutrien yang diserap dari usus halus untuk dipakai oleh jaringan tubuh lainnya serta untuk menetralisir dan mengeluarkan zat toksik dan pengeluaran melalui empedu (proses pencernaan lipid)Dibungkus oleh kapsula Glisoni

  • HEPARKomponen utama hati adalah sel hati (hepatosit) : segi empat atau lima, inti 1 atau 2 bulat di tengah, sitoplasma merah muda, antara barisan sel hati terdapat celah yang disebut sinusoid.

    Sinusoid berdinding endotel. Antara endotel dan sel hepar terdapat celah yang disebut celah Disse dan segitiga Kiernan yang berisi vena besar dengan dinding tipis berisi arteri, duktus biliaris 1 atau 2 dan pembuluh limfe.

  • HEPARSelain sel2 endotel, sinusoid juga mengandung makrofag yang dikenal dengan sel Kupffer yang berfungsi memetabolisme eritrosit tua, mencerna Hb, mensekresi protein yang berhubungan dengan proses imunologis dan menghancurkan bakteriHati merupakan organ yang menerima darah dari 2 sumber yaitu vena porta (80%) dan arteri hepatika (20%)Proses yang terjadi di hati : biokimia dan fisiologi

  • TRAKTUS BILIARISEmpedu yang dihasilkan hepatosit mengalir melalui kanalikuli biliaris, duktulus biliaris dan duktus biliaris membentuk duktus hepatikus dan duktus sistikus yang bergabung ke duodenum sebagai duktus biliaris komunis (duktus koledokus)Epitel : selapis silindrisLamina propria tipis, dikelilingi otot polos yang pada bagian intramural (akhir duodenum) membentuk sfingter oddi yang mengatur aliran empedu.

    Yang membedakan bayi kuning itu sehat atau tidak bisa di lihat dari berapa lama si bayi menderita kuning pada tubuhnya.

  • KANDUNG EMPEDUOrgan berongga berbentuk buah pir yang melekat dibawah hatiDapat menyimpan 30-50 saluran empeduMukosa memiliki banyak lipatanFungsi : penympanan dan pemekatan empeduMukosa bergelombang membentuk villi dan berkriptaLamina propria terlihat penampang kripta yang disebut sinus Rokitansky AschoffEpitel berkolumner simplek lengkap dengan mikrovilli.

  • *************************************************