siii{

.iIrii

;Ii,ir

iriii;rft*iiii;

LAPORAH EVALUASI DAN TINDAKLANJUT PROGRATU iTANAJEiTENRISIKO FASILITAS DAN LINGKUNGANRSU Dr. H. KOESNADI BONDOYT OSOTAHUN 2018

TERAKREDITASI PARIPURNA KARS

!xj;ti.-+:i,Sj.?"Jlseili,i:itl $-r,Fi.',+j1i.;i,+i. 11.,.!rj:'itJL tr::1:j.j.*,1

n#i.tiilililt{[ar.i$.riE*J+q!Hx+_f ir3i\1$:}iii,s:,i

i"Yr

,.".rJi

*

. -. -. ,--'-:. . ' 1 "- 1"''" "'1r'

'

..,::',';" '

' ::r''ri:"i+11+'rl'ri'r-- "'.]'li::ri''

'iii:'"?j1

'$'ii,

*# AKREDTTAST SNARS 1-"-:'i'{iil!!1*'irr'1i'"idi'l#:'Y-- RSDK """LuAR BIASA.-, -.,"]i:;':f ril-i'-r: :

-a. .',. ' ''tt't'': :, i i TAHUN .aALg

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI DAN TINDAKLANJUTPROGRAM MANAJEMEN RESIKO

RSU Dr. H. KOESNADT BONDOWOSO TAHUN 2Ot8

per,rffi?Luer,r

1. Latar Belakang.Sebagai institusi kesehatan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, RSU Dr. H.

Koesnadi Bondowoso wajib memenuhi ketentuan/peraturan perunding-undangan yangberlaku yang oleh Kepala RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso seiara oplrasionaidituangkan dalam berbagai kebijakan umum tentang program kegiatan disetiap unitpelayanan maupun unit terkait. Sebagaian dari program kegiitan tersebut ada yangharusdilaksanakan secara terpadu yang melinatkan bebargai unit pelayanan di lingkungan R$UDr. H. Koesnadi Bondowoso salah satu diantaranya adalalr program fUana;eme-n Risiko,kesiap-siagaan bencana, dan kewaspadaan kebakaran di rumah sakii (K3RS). Dilingkungan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso sendiri selalu ada kemungkinan terjaiinyakecelakaan kerja d.alam pengoperasian peralatan kedokteran serta plnuniang medirlainnya, bahkan resiko terjadinya penyakit akibat kerja dapat pula timbul seperti OitempatProses produksi pada umumnya yang penyebabnya sebagian besar disebabkan faktorketidak hati-hatian manusianya, dipihak lain setiap sumber daya manusia yang bekerja dirumah sakit berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatin -melafufaiiprofesinya/pekerjaannya, terjamin keamanan pemakaian per:alatan penunjang medik dannon medik yqng terdapat di rumah sakit termasuk pasien din pengrinlung yangmendatangi RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso.

Karena itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja sertamenjamin keselamatan sumber daya manusia termasuk keselamatan pasiin danpengunjung perlu dilakukan upaya-upaya yang konkret yang pelaksanaannya memerlukanlandasanlpedoman berupa pedoman kesehaian oan kiseiimatan rerja qxs) di RSU Dr.H. Koesnadi Bondowoso dengan tujuan agar dalam p"**titr*o.n maupunpengembangan sarana dan fasilitas di lingkungan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowososecara konsisten diupayakan sedemikian rupa iupaya keamanan dalam semua aspektetap terjaga, dicegah timbulnya kebakaran serta selalu waspada dan siap menanggulangibencana sehingga keselamatan penderita, penunggu pasien pengun;ung serta pLrsonitrumah sakit terjamin. Serta yang paling penting aoalin tbrwujudnya-tiniruigan ke4a yangaman, efektif dan produktif di tingkungan RSU Dr. H. koesnadi -goniou.,oso. padaumumnya laporan p_elaksanaan program dapat terlaksana dengan hasil yang cukupmemadai meskipun di hadapkan pada berbagaihambatan dan tanta-ngan.

2. Maksud dan Tuiuan.a. Maksud

Memberikan petunjuk kepada per:sonel RSU Dr. H. Koesnadi Bondowosokhususnya personel yang rawan terhadap ancaman kesehatan dan keselamatanlerja, agar dalam melaksanakan tugasnya didapat suatu dasar, satu pengertiandan tata cana pelaksanaan yang memadai.

b. Tujuan1) Sebagai pedoman bagi personel RSU Dr. H. Koesnadi Bondowosoguna menyikapi, melaksanakan, dan menindak lanjuti fungsi dari

kesehatan dan keselamatan kerja di RSU Dr. H. KoesnadiBondowoso.2', Terwujudnya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai bagianyang tak terpisahkan dariseluruh kegiatan dan layanan rumahsakit.3) Kesehatan dan keselamatan kerja, keiiapsiagaan bencana dankewaspadaan kebakaran (K3) telah menjadi budaya kirja setiap personelrumah sakit.4) Terwujudnya pendayagunaan segenap sumber daya rumah sakitsehingga mampu mewujudkan kesehatan dan

.keselamatan (e4a

5) Tercapai derajat kesehatan yang optimal bagi prajurit, pNS dankeluarganya serta masyarakat umum.

3. Pengertian.Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah keselamatan yang berhubungan

dengan peralatan rumah sakit, baik berupa peralatan kesehatan 1,nauirn-non kesehatanyang dipergunakan oleh personel, penderita maupun pengunjung di rumah sakit.

4. Ruang Lingkup.Ruang lingkup Program K3RS dan Manajemen Risiko RSU Dr. H. Koesnadi

Bondowoso adalah lingkungan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso yang meliputi semuaruangan^atau lapangan, terbuka atau tertutup bergerak atau tetip limana personelRumah Sakit bekerja, pasien yang dilayani, pengunjung atau penunggu pasien melewalatau mendatangi, terutama tempat-tempat yang poieniial menjadi Jrirnlier bahaya baikdiatas atau dibawah permukaan tanah atau air maupun di udara di lingkungan RSU Dr. H.Koesnadi Bondowoso agar tidak membahayakan Uirinya sendiri, reka-nnya-ataupun oranglain.

LAPORAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

Evaluasi Program Keselamatan dan Keamanan,

a. PendahuluanRumah sakit sebag.ai institusi yang bersifat sosio-ekonomis mempunyaifyngsi dan tugas memberikan pelayanarikesehatan fepaca masyarakat. Tetapi

dalam memberikan pelayanan tidak bobh dilupakan rar

No Jenis Keoiatan Waktu Evaluasi Tindak La8. Tertusuk jarum

dengan area resikoPoliklinik, lGD, rawattnap

2 Melaksanakanpemberianidentitas kepadastaf, pengunjung,vendor dan areaberisiko.

JanuarisidDesember2418

Baik staf maupunpengunjung telahdiberikan identitas yangakan dipergunakan setiapkalimemasuki rumahsakit.

Pemberian it

identias bagi jstaf,pengunjung,vendor danarea beresikoakan dilakukanpengawasanlebih ketat.

3 Melaksanakanpencegahankejadian cederapada pasien,keluarga, staf danpengunjung.

Januaris/dDesember2018

Ada pegangansepanjang tangga.ToileUkamar mandisudah dilengkapipeganganTempat tidur dapatdiatur tingginya,dilengkapi penahanpada tepinya.Brankard dan tempattidur pasien adapengaman disampingkanan dan kiri^Jaringan listrik sudahsebagian tertutup.Adanya alat pemadamkebakaran.

Pintu toilet/kamar mandibelum semuadapat dibukadariluarsehingga akandilanjutkanuntuk programselanjutnya

l4 I MelakukanI pemerirsaan atauI PengecekanI masing-masingI alat keamananI pasien,I pengunjung, danpetugas/karyawan

I Januari

ls/dlDesemberI zora

Ada pegangansepanjang tangga(kondisibaik).ToileUkamar mandisudah dilengkapipegangan (bisadigunakan).Tempat tidur dapatdiatur tingginya,dilengkapi penahanpada tepinya (kondisibaik).Brankard dan tempattidur pasien adapengaman disampingkanan dan kiri {dapatdigunakan)Sumber listrik sudahsebagian tertutup (adayang belum tertutup).Adanya pembatas /tembok untuk daerah

Pemeliharaan ialat untuk j.1Keamanan i

.ipasEn, ipengunjung i

.loan jpetugaslkarya

iwan sesuai i-tclengan

i

aturan/standar i

yang berlaku. i

li

No Jenis Keoiatan Waktu Evaluasi Tindak Laniutberbahaya (gardulistrik, genset)

. Alat pemadamkebakaran dapatberfunqsidenoan baik

5 MelaksanakanpengendalianIingkunganselama masapembangunandan renovasi

Januari-Desember2018(Setiapadakegiatanpembangunan)

r Dilakukanpemasangan penutupbangunan

. Penggunaan APDselama bekerja dalammasa pembangunanmasih belumsepenuhnya dilakukan

r Pemasangan simbolsimbol perinoatan

Pengendalianlingkunganselama masapembangunanakan lebihditingkatkan.

6 Melaksanakanpemeriksaanseluruh gedungpelayanan pasien

Januaris/dDesember2418

r Pengecekan seluruhgedung yang beradadi RSU Dr. H.KoesnadiBondowoso Husada

Pemeriksaanseluruhgedung/bangunanperlu dilakukanpengawasanyang lebihketat.

7 Melaksanakanproteksikehilangan dankerusakan darifasilitas

JanuarisldDesember2018

. Pelaporan kehilangandari setiap unit yangberada di RSU Dr. H.KoesnadiBondowoso Husada.

. Pemeriksaan CCTVdilaksanakan secararutin sesuaidenganpenatunan yangberlaku

Pelaksanaanproteksikehilangan dankerusakanakan lebihdiperketatsesuai denganperaturan yangberlakudirumah sakit.

I Memastikanbahwa rumahsakit sebagaikawasan tanparokok

JanuarisldDesember2018

Telah dilakukanpemasangan tandaperingatan dilarangmerokok, baikdiluarruangan maupundidalam ruangan.Telah dilakukanpenggantian tandaperingatan dilarangmerokok yang sudakrusaUtidak layak

Pemasangan itanda i

peringatan ilarangan imerokok akan

I

dipereebarluas ikan secara imerata disetiap

I

rungan Rumkit fTk. ilt jBaladhika iHusada i

c. Hasil KegiatanKegiatan Program Keamanan pasien, pengunjung dan petugas di RSU Dr.H' Koesnadi Bondowoso Husada dimulai Aan menOata keberadian alat untuk

keamanan pasien, pengunjung, dan petugaslkaryawan, melakukan pengecekanm3sirqrmasing alat keamanan pasien, penguniung, dan petugaslkaryawjn, telahdilaksanakan sesuai dengan jadwal. Namun hasilnya masih terdapat Oenerapaalat keamanan pasien,

pengunjung dan petugas yang belum memenuhi syarat sesuai dengan standarkeamanan pasien, p9$lryYng dan petugas karena keterbatasan dana]sarana danprasarana yang di miliki RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso Husada.

d. Rekomendasi Dan Tindak LanjutPelaksanaan kegiatan Program Keamanan Pasien, Pengunjung dan petugasdi RSU Dr. H' Koesnadi Bondowoso Husada belum sempuma larena masih

terdapat beberapa alat keamanan pasien, pengunjung dan petug", v"ng belummemenuhi syarat sesuai dengan standar. feneraaian alat untuk'keimananpasien, pengunjung dan petugas/karyawan harus dilengkapi **"i- o*ng"naturanlstandar yang berlaku.

Evaluasi Program Pengeloraan Bahan Berbahaya dan Beracun(B3).

a. PendahuluanSeiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknotogi di berloagai

bidang maka produksi, distribusi dan penggunaan bahan berbahiya semakinmeningkat jumlahnya. maupun jenisnya. Bidang kesehatran khususnyi ruman samtY.an9 juga menggunakan bahan-bahan berbahaya sangat berpotensi menimbulkandampak kerusakan lingkungan dan kesehatan. Bukan saja bagi pegawai, pasien,pengunjung, namun juga bagi lingkungan sekitar. onrr tarina iiu, cipi:*uranpengelolaan dan penanganan halran berbahaya dan beracun (83) khususrq6a bagiP.egawai yang beresiko terpapar dan umumnya bagi selurun pbgiwai rumair sakit;Untuk itu perlu dibuat lapor:an evaluasiprogram pengelolaan 6anan berbahaya danberacun (83) di Rumkit Tk. ilt Bladhika Huslda.

' -

b. EvaluasiNo Jenis Kegiatan Waktu HasilEvaluasi Tindak Lanjut

1 ldentifikasi 83 diRumah Sakit

Januari2018

ldentifikasi 83dilaksanakan100o/o

Mempertahankanhasildan identifikasitetap dilanjutkanuntuktahun 2019

2 lnventarisasi 83di instalasilunit

Januari2A18

lnventarisasi 83dilaksanakanlOOa/o

lnventarisasi setiapada penambahan,dimasukkan dlmnrr:nrem ?n{ Q

3 Pengecekanlabellsimbol 83dikemasan dantempatpenyimpanan

Februari2418

Pengecekan 100a/o

Pengecekan danpelabelan dilanjutkandalam program 2019

4 Pemasanganlabel/simbol83dan MSDS

Maret 2018 Terlaksana 80 % Dilakukanpemasangan labelditempat 83

5 Pelaksanaanmonitoringpelaporan daninvestigasidaritumpahan,paparan daninsiden lainnva

JanuarisldDesember2018

Pelaporantumpahan 83Nihil

Monitoringpelaksanaanpelaporan tumpahanB3

Diklat 83Penangananterhadaptumpahan Bahanberbahaya danberacun

Akan dilaksanakandiklat dan pelatihanpenanangantumpahan 83 olehstaf dan Unit RawatJalan

7.

c. HasilKegiatanKegiatan Program Pengelalaan Bahan berbahaya dan beracun (83) di RSU

Dr. H. Koesnadi Bondowoso Husada telah dilakukin dengan cukup baik danberjalan cukup efektif, bahan berbahaya dan beracun (83) yang oeium terdatraakan dilakukan indentifikasi uiang. Pelaksanaan kegiatad 'pefitifran dilakukanberupa inservice training dengan prioritas sasaran yaitu petugas kebersihan Rumahsakit, sedangkan untuk pegawai rumah sakit hanya Oiwatili o'ieh penanggung jawabK3 yang terdapat di setiap ruangan sehingga befum semua pegawai mengertitentang bahan barang berbahaya (83) karena keterbatasan SDf,I, sarana danprasarana yang di miliki RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso Husada.

d. Rekomendasi Dan Tindak LanjutBahan berbahaya dan beracun (83) yang belum terdata segera dilakukan

identifikasj ulang. Pelaksanaan pelatihan penlnganan bahan blrbahaya danberacun (B3) hendaknya dilakukan secara berkesinimbungan dan disosialisasikanke .seluruh pegawai yang dalam pekerjaannya berhubungan dengan barangbefuahaya dan beracun (83).

Evaluasi Program Kegawat daruratan Bencana.

a. PendahuluanPelayanan kesehatan kegawatda ruratan (dalam keadaan emergensi) sehari-

hari adalah hak asasi manusia/hak setiap orang dan merupakan keilajiban yangharus dimiliki semua orang. Salah satu permasalahan kesehatan Vang perlumendapat perhatian adalah penanggulangan Medik Penderita Gawat Dirurat yangdisebabkan oleh bencana alam maupun bencana karena ulah manusia yang paoakenyataannya akan semakin sering terjadikarena lndonesia memiliki Uanyai daerahrawan bencana. Penaggulangan Medik Penderita Gawat Darurat beniana, padadasamya adalah eskalasi dari pada Penanggulangan penderita Gawat Daruratdalam keadaan rutin yang dilaksanakan oengJri baik]merupakan modal dasar yangmerupakan syarat atau pra kondisi untuk.dapat mengatasi korban bencana Oengailcara yang tepat, cepat dan cermat, dibutuhkan ferencanaan yang baik sertakomitmen yang tinggi dari seluruh jararan managemen rumah sakit dalam halpencegahan dan penanggulangan bencana rumah sakit dan pinar-pinak yangberperan apabila terjadi bencana atau kedaruratan lain di rumahsakit.

Untuk mewujudkan hal-hal tersebut diatas dan dalam rangka memenuhituntutian mutu pelayanan rumah sakit, maka perlu dipersiapkan/dilenir,rpi beruagaisarana prasarana ltau perangkat pen{u1(ung pencegahan oan pe-nanggutanginbencana, seperti kebijakan, ketentuan, sop, -pdralatal dan perlengiapfr-r"*or-rambu kewaspadaan bencana dll.

. un{1!gen1ami1 efektifrtas pelaksanaan pencegahan dan penanggulanganbencana di RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso riusao{ maka perlu oiouil laporanevaluasi program pencegahan dan pengendalian bencana.

Agustus2A18

Terlaksana 80 %

PelaksanaanMelaksanakanidentifikasibencana intemaldan eksternal

Pelatihan dansimulasiPenanggulanganBencana GempaBumi

Januari 2018 Data bencanaintemaldanexternalterlampir

Bencana internaldan externalyangbelum terdataakan dilakukanidentifikasiu

September2418

Telah diikutioleh80 % pegawaiRumkit Tk. llldanpelaksanaannyacukup baik

Pelaksanaandilanjutkan tahundepan denganjumlah pesertaditingkatkan

8.

c. Hasil KegiatanKegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian Bencana di RSU Dr. H.Koesnadi Bondowoso telah dilikut

Pembuatanprosedur tetappenanggulangankebakaran.

Januari 2018

Pengadaan alatdeteksikebakaran

Pengadaan alatdeteksi kebabelum terealisasi

Diklatpenanggulangankebakaran

November2018

Telah diikuti100o/o olehpersonilRSU Dr.H. KoesnadiBondowoso

Telah dibuatprotappenanggulangankebakaran.

Protappenanggulangankebakarandiperbaharui tahun

Pengadaan alatdeteksi kebakarandiajukan untuk

Pelaksanaan Diklat i,lPenanggulangan

i

9,

Kebakaran tetap ldilakukan tiap tahun j

:

c. Hasil KegiatanKegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran di RSU Dr. H.

Koesnadi Bondowoso Husada yang Oimutai dari pengecekan peralatanpenanggulangan kebakaran, pembuatan prosedur tetap penanggulangankebakaran, pengadaan sarana keselamatan jika terjadi kbbakaran, -fehti[anpgnanggulangan kebakaran, dan pengadaan alat pelindung diri di tempat'beresikotelah dilaksanakan sesuai dengan jadwal namun masih belum memenuhi syarqt:e^su1 dengan protap karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ai mifiiiRSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso.

d. Rekomendasi Dan Tindak LanjutPelaksanaan kegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran di

RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso Husada Lelum sempuma. pengadaan saranakeselamatan jika terjadi kebakaran serta pengadaan aiat pelindu,.,i oiri ditempatberesiko agar dilengkapi lesuai dengan protap. Untuk petitinan pinanggutangankebakaran agar dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan setiap L"nun.

Evaluasi Program Peralatan Medis.

a, PendahuluanKemaiuan te.lnolog! yang berkembang dengan pesat kususnya rnedia

informasi menyebabkan tingkat pengetahuari maslarakat semakin bertambeihsehingga persepsi atau opini masyarakLt yang menilaitolak ukur peravan-Ji Rumahsakit yang aman dan nyaman edalah *emutathiran peralatan miois y"nj oi *irpiRumah sakit tersebut. Untuk itu Setiap alat kesehatan yang Cipergunata-n saranapelayanan kesehatan harus dilakukan perencanaan J"n' pjngrai"n agartersedianya sesuai dengan kebutuhan dan harus dilakukan G;dx"n danpemeliharaan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan serta keamanan $dg!un""nalat kesehatan.

Peralatan medis menjadi bagian yang sangat penting bagi tenaga medisuntuk membantu menegakkan diagnosa,- akan tetapi oatalr peliksanaanpemeliharaan peralatannya banyak kendala yang dihadapi, 'antara lainkee,enderungan dokter/perararat yang sangat terganiun{ terhadap' peratatan medis,frekuensi penggunaan alat yang tinggi, jumrah penatjn yang tbr[atas, perbaikanperalatan yang rusak kadang-kadang iulit dan membutunian-pihak ke-i, *"nrtny"peralatan medis.

{0.

Hasil Evaluasi Dan Tindak Lanjut

c. Hasil KegiatanKegiatan pelaksanaan program peralatan medis sudah baik, dan semuaalat

layak pakai.

d. Rekomendasi Dan Tindak LanjutKegiatan pelaksanaan program peralatan medis sudah baik, dan periu

dilanjutkan pada program tahun depan.

Evaluasi Program Sistem Utilitas.

a. PendahuluanRumah Sakit pedu mengembangkan bangunan dan peralatan sesuaistandar

yang ditentukan dalam rangka memberikan pelJyanan prima yang unik. F"l"yrnrnyang dilakukan berupaya untuk memberikan kepuasan padi paiien, pengunjungmaupun pegawai/karyawan rumah sakit sendiri. lnstalasi pemlifraraan bangunandan peralatan, mempunyai kewajiban menyediakan dan mengkondisikan saranafisik (bangunan), dan prasarana (air, listrik, tilepon dll).

Penerangan yang baik merupakan salah satu factor pendukung kualitas kerja.Bila penerangan dalam ruangan kurang baik, maka akan cepat menyebabkan matalelah dan hilangnya konsentrasi dalam bg!t"ri, yang berakibat pa

b. Hasil Evaluasi Dan Tindak Lanjut

c. Hasil KegiatanKegiatan pelaksanaan sistem utilitas, termasuk kebutuhan listrik dan airyang

selalu tersedia dengan baik dan layak.

d. Rekomendasi Dan Tindak LaniutKegiatan pelaksanaan sistem utilitas, termasuk kebutuhan listrik dan air

yang selalu tersedia dengan baik dan perlu dilanjutkan pada program tahun depan.

No Jenis Keoiatan Pelaksanaan Evaluasi Tindak Lanirrt1 Melaksanakan

identifikasiterhadap resikokegagalan listrikdan air

Januari 2018 Daftar daerahberesikoterhadapgangguan airdan listrik adalahlGD, ruang OK,lCU, Laundry,dan daour

Daerah resikoyang belumterdata akandilakukanidentifikasi ulang.

2 Melaksanakan uiifungsidari sumberalternatif dansistem utiliti lainnva

Juni 2018 Sudah baik danlayak pakai

Perlu dilanjutkantahun depan

3 Melaksanakanpemeriksaan danperbaikanperalatan sistempendukung lainnva.

Januari-Desember 2018

Sudah baik danlayak pakai

Perlu dilanjutkantahun depan

,gffi;ll"Demikian Laporan Evaluasi dan Tindak Lanjut Program Manajemen Risiko di RSUDr' H. Koesnadi Bondowoso Husada tahun 2018 disampaikan dengan harapan dapat

menjadi bahan pertimbangan dan perbaikan untuk meningkatkai mutu irelayananKesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso

Komite K3RSRSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso

dr. SuNIP. 1

t"-

1-,:]\,:

{ trRasmonoNrP. 1 981 1 0052009021 005