RKB CHAPTER 4-5

download RKB CHAPTER 4-5

of 4

description

fbfb f

Transcript of RKB CHAPTER 4-5

NAMA: ARFAN AMRINNIM/PRODI: 372614/MSc AkuntansiMK: ETIKA BISNIS DAN PROFESIPertemuan: III (Tiga)

Resume Mata Kuliah Chapter 4Political Moral Philosophy and Accounting Ethics: Why Should Accountants Be Good?

Pembahasan chapter ini menelusuri satu perspektif mengapa persoalan perilaku kita dan hubungan perspektif ini dengan pandangan umum hak asasi manusia. Alasan mengapa individu harus beretika dikaitkan dengan kepercayaan, dan hak individu diberikan oleh Tuhan. Bagian ini akan mengulas singkat beberapa literature filosofi moral politiklebih luas untuk membangun pemahaman lebih lanjut dalam etika akuntansi atau paling tidak menyoroti pertanyaan fundamental bahwa pemahaman etika yang melonjak mengenai akuntansi harus digunakan.

Aliran tradisional yang menggambarkan pemikiran yang berlimpah yang dapat ditelusuri dari Jean-Jacques Rousseau dan konsepnya mengenai kotrak social dan post-structualist atau postmodern menyediakan titik yang berlawanan pada sejarah demokrasi politik

Rousseau dan Komunitas : Atau Siapa Saya?Cakupan bahwa padangan mereka sendiri tidak diisolasi pada individu, tetapi lebih sebagai masyarakat, anggota dari kelompok dengan tanggung jawab kepada orang lain dan juga tanggung jawab masyarakat secara umum kepada kelompok sebagai satu kesatuan.

Individu yang berada dalam komunitas, dengan tanggung jawab masyarakat kepada komunitas tersebut, menimbulkan pertanyaan yang menantang untuk akuntan. pertanyaan di awal adalah bagaimana akuntan mempersepsikan komunitas professional mereka, dan juga meluas pada fungsi dari akuntan pada masyarakat dan tindakan individu akuntan yang mungkin dibangun sebagai badan untuk melayani tujuan masyarakat.

Akuntansi berkontribusi pada pembangunan masyarakat karena dapat memaksimalkan utilitas keuangan dan membantu untuk melanjutkan sistem ekonomi liberal pasar bebas.

Hak dan KewajibanHubungan antara Rousseau dan hak terletak pada asumsi bahwa cara terbaik untuk memperkenalkan dan mempertahankan komunitas adalah mengakui bahwa anggota dari komunitas itu mempunyai hak yang pasti. Dalam akuntansi keuangan, praktik penyediaan seperangkat akun keuangan didasarkan pada hak berdasarkan hukum. Ada badan yang berwenang menelusuri bagaimana perusahaan mempunyai kewajiban memproduksi informasi untuk stakeholder berdasarkan hak asasi manusia.

Filosof Thomas Habermas mengarahkan pertanyaan dengan memulai dari asumsi dasar mengenai keadaan awal manusia. Hobbes mengasumsikan bahwa individu mempunyai kecenderungan alami untuk menjadi prihatin terutama mengenai kepentingan mereka dan kemanusiaan. Manusia secara alami mempunyai kepentingan pribadi, menyadari bahwa lepasnya kepentingan pribadi bukan pada kpentingan terbaik mereka, dan bahwa, pada faktanya, cara terbaik untuk mengamankan kebebasan individu adalah tunduk pada negara, dengan beberapa persyaratan tentu saja.

Berdasarkan Rousseau, Hobbes, dan Locke, etika individu tidak lepas dari kaitannya dengan konteks lebih luas dari institusi pendukung. Poin dari pernyataan ini adalah bahwa akuntansi adalah praktik institusi.

Ada dua praktik yang mengindikasikan kepercayaan dan praktik akuntansi. Pertama yaitu, Quakerism dan Ethical Investment yang mencoba untuk menerjemahkan kepercayaan mereka ke dalam keuangan. Kedua, Akuntansi Islam yang dikondisikan dengan hukum syariah.

Filosofi moral politik mendorong untuk berpikir bahwa profesi akuntan sebagai bagian dari struktur institusi politik, dan banyak pertimbangan dari etika akuntansi harus memasukkan sejumlah refleksi konseptualisasi hak yang mempraktikkan dukungan akuntansi.

Emmanuel Levinas and The Phenomenology of Ethics, or What Does Ethics Feel LikeLevinas dan Rousseau menyajikan posisi yang berbeda, ada semakin banyak literature akademik yang fokus pada sinergitas antara mereka, khususnya pada hubungan aspek relasional etika dan pertanyaan siapa saya?

Levinas membawa perspektif fenomenologi ke dalam studi etika. Perspektif fenomenologi dimulai dengan pertanyaan bagaimana sesuatu mewakili dirinya sendiri kepada kami? Levinas sangat tertarik pada fenomenologi dari kelainan dan menempatkan fenomenologi pemberian etika dalam hubungan antara diri dan orang lain.

NAMA: ARFAN AMRINNIM/PRODI: 372614/MSc AkuntansiMK: ETIKA BISNIS DAN PROFESIPertemuan: III (Tiga)

Resume Mata Kuliah Chapter 5