Resolusi Data Seismik

8/19/2019 Resolusi Data Seismik

1/8

INTERPRETASI DATA SEISMIK

RESOLUSI SEISMIK

Oleh :

CYNTHIA DEWI SIALLAGAN

115.130.061

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKAFAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNI ERSITAS PEM!ANGUNAN NASIONAL " ETERAN"YOGYAKARTA

#016Re$%l&$' Se'$(')


2/8

Resolusi atau daya pisah yang dimaksud adalah kemampuan untuk melihat

antara dua obyek yang terpisah agar tampak benar-benar terpisah. Atau dapat juga

dikatakan kemampuan untuk memisahkan dua reflektor yang berdekatan. Untuk

dapat melihat obyek tersebut diperlukan gelombang. Terdapat dua hal pokok

dalam resolusi seismik, yaitu :

1. Seberapa jauh terpisah jarak minimum dalam ka!asan ruang atau ka!asan

!aktu" antara dua reflektor yang dapat ditunjukkan sebagai dua reflektor

terpisah, hal ini disebut sebagai resolusi vertikal . #alam seismik, resolusi

$ertikal adalah daya pisah pada arah kedalaman tebal" yang dipresentasikan

oleh sumbu !aktu. #alam hal ini ditinjau faktor-faktor yang mempengaruhi

resolusi dan hubungan antara ketebalan lapisan dengan frekuensi dominan

sinyal yang dikandung. %ola refleksi ini akan nampak terpisah dengan ketebalan

& ' panjang gelombang, sedangkan jika ketebalanya kurang dari itu maka hanya

akan tampak satu interfa(e saja. %emisahan se(ara $ertikal yang minimal dapat

diperlihatkan disebut sebagai tunning thickness . )rekuensi gelombang seismik

lebih ke(il dibandingkan frekuensi yang dihasilkan pada data log sumur, sehingga

kemampuan perubahan seismik jauh lebih besar sekitar 1** kali lipat. Semakinke(il frekuensi dan ke(epatan maka gelombang akan semakin besar. %anjang

gelombang '" tergantung pada +e(epatan dan frekuensi ) seperti pada

persamaan diba!ah ini:

#imana :

' %anjang gelombang m"

Adalah ke(epatan rata rata s"

) )rekuensi dominan seismi( /"

#ari persamaan diatas dapat diidentifikasi bah!a semakin ke(il panjang

gelombangnya, maka perlapisan yang dapat terdeteksi semakin ke(il.


3/8

0ambar berikut memperagakan model dua lapisan pemantul yang tebalnya

ber$ariasi sesuai dengan posisinya. %anjang gelombang sinyal digunakan λ 1**

m. #i gambar tersebut nampak bah!a ada nilai batas di mana penampang seismik

tak mampu lagi memisahkan kedua lapisan pemantul. ilai batas itu adalah λ 23

atau 45 m dalam (ontoh ini untuk panjang gelombang kurang dari λ 23, sinyal dari

kedua lapisan pemantul tadi telah menyatu dan tidak mampu lagi melihat sebagai

dua lapisan yang terpisah. +arena λ tergantung pada frekuensi, berarti resolusi

$ertikal bergantung pula pada frekuensi dominan sinyal yang dipakai. Semakin

tinggi frekuensi yang digunakan terbatasi oleh adanya efek serapan medium,

sehingga mengurangi daya tembus sinyal.

6alaupun resolusi $ertikal data seismik dibatasi oleh frekuensi sinyal seismik

yang mampu direkam, dengan memanfaatkan high resolution processing

techniques resolusinya dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. al ini banyak

diperlukan untuk studi sekuen stratigrafi, seismik stratigrafi maupun studi-studi

reservoar .

7odel 0eologi

G*(+*, 1* . 7odel 0eologi berupa lapisan pasir yang ketebalannya menipis ke arah kiri


4/8

Trace seismik hasil kon$olusi deret koefisien refleksi berdasarkan modelgeologi" dengan Ri(ker berferekuensi dominan 8* h/

G*(+*, 1+ . Rekaman seismik bebas noise pada kondisi pantulan tegak setelah migrasidari model 1a

Sinyal Re(ker berfrekuensi dominan 8* h/

G*(+*, 1- . Tebal lapisan sebesar λ 23, sebagai batas refleksi gelombang seismik yangmasih tampak terpisah. 9ila lebih tipis dari itu, sinyal terpantul yang

berasal dari bagian atas dan ba!ah lapisan tersebut akan menyatu menjadisatu gelombang.

4. Seberapa jauh terpisah antara dua obyek yang terpisah di dalam reflektor

tunggal yang dapat ditunjukkan dalam penampang seismik sebagai dua obyek

yang terpisah, hal ini disebut sebagai resolusi horizontal . Resolusi hori/ontal


5/8

merupakan kemampuan melihat dua buah obyek yang terpisah se(ara lateral.

9ila resolusinya rendah maka dua benda yang terpisah akan tampak sebagai

satu benda saja menyatu", seperti yang ditunjukkan pada gambar 4. #ari

gambar tersebut dua buah lingkaran akan tampak terpisah bila resolusi

hori/ontalnya terpenuhi. ilai resolusi hori/ontal akan menurun pada saat

posisi pengamatan bergerak menjauhi obyek, sehingga kedua benda tersebut

akan tampak lebih menyatu lagi dengan menurunnya resolusi hori/ontal

G*(+*, # . #ua obyek lingkaran terpisah se(ara hori/ontal menjaditampak menyatu bila resolusi hori/ontal pengamat tidak men(ukupi

Resolusi lateral atau hori/ontal dikenal dengan /ona fresnell yaitu bagian dari

refle(tor dimana energ dipantulkan ke geophone atau hydrophone setelahseparuh siklus atau seperempat panjang gelombang setelah terjadinya refleksi

pertama atau dapat pula diartikan sebagai lingkaran pada suatu bidang pantul

dimana ukuranya tergantung pada kedalaman bidang pantul, ke(epatan batuan

dan dan frekuensi dominan seismi( pada lapisan diatas bidang pantul

#imana:

R Radius /ona )resnel

; +edalaman bidang pantul

Rata rata ke(epatan

f frekuensi dominan seismi( /"

t T6T s"


6/8

' %anjang gelombang m"

dari persamaan diatas dapat disimpulkan bah!a resolusi hori/ontal akan berkurang

dengan bertambahnya kedalaman ,bertambahnya ke(epatan rata rata serta

berkurangnya frekuensi dominan.

ontoh $ariasi resolusi lateral data seismik dengan kedalaman dan ke(epatanyang meningkat dan frekuensi yang menurun dengan gap sebesar 4** meter


7/8

Resolusi lateral ditentukan oleh radius /ona )resnel yang tergantung pada panjang

gelombang dan kedalaman reflektor 0ambar 3 . ;ona )resnel merupakan ukuran

atau area reflektor yang mengirimkan kembali energinya ke re(ei$er dalam

setengah cycle 123 '", sehingga akan menghasilkan interferensi konstruktif.

G*(+*, / . ;ona )resnel

%ada 0ambar 3 bah!a /ona frekuensi tinggi memiliki /ona )resnel yang lebih

sempit dibandingkan frekuensi rendah.

%ada data seismik yang belum dimigrasi, resolusi lateral tergantung pada:

• 9and!idth

• +e(epatan nter$al

• T!o-!ay tra$el time ke top unit pantulan

Sedangkan untuk data seismik yang sudah dimigrasi terutama data seismik =#,

resolusi lateralnya tergantung pada:


8/8

• Tra(e spa(ing

• %anjang operator migrasi

• Time2depth refle(tor

• 9and!idth

)aktor dominan yang mempengaruhi resolusi seismik, baik resolusi $ertikal

maupun resolusi hori/ontal adalah panjang gelombang2frekuensi dominan

gelombang seismik yang digunakan. Sedangkan faktor lain yang ikut menentukan

adalah kedalaman target, daya tembus gelombang, laju pen(uplikan data dalam

ka!asan ruang dan !aktu" dan ke(anggihan perangkat keras dan lunak"

pengolahan data.

Resolusi Data Seismik

Documents

Transcript of Resolusi Data Seismik