Referat Case GNA Anak Rizza

download Referat Case GNA Anak Rizza

of 29

Transcript of Referat Case GNA Anak Rizza

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    1/29

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    2/29

    A( L)*)+ &el),)ng

    Glomerulonefritis merupakan penyebab utama teradinya !a!al !inal ta"ap ak"ir dan

    tin!!inya an!ka morbiditas pada anak. Terminolo!i !lomerulonefritis yan! dipakai disini

    adala" untuk menunukkan ba"#a kelainan yan! pertama dan utama teradi pada !lomerulus,

     bukan pada struktur !inal yan! lain.1

    Glomerulonefritis merupakan penyakit peradan!an !inal bilateral. $eradan!an dimulai

    dalam !romleurus dan bermanifestasi seba!ai proteinuria dan atau "ematuria. %eskipun lesi

    utama pada !romelurus, tetapi seluru" nefron pada ak"irnya akan men!alami kerusakan,

    se"in!!a teradi !a!al !inal. $enyakit yan! mula&mula di!ambarkan ole" Ri'"ard (ri!"t

     pada ta"un 1)*+ sekaran! diketa"ui merupakan kumpulan banyak penyakit den!an berba!aietiolo!i, meskipun respon imun a!aknya menimbulkan beberapa bentuk !lomerulonefritis.*

    ndonesia pada ta"un 1--5, melaporkan adanya 1+0 pasien yan! dira#at di ruma" sakit

     pendidikan dalam 1* bulan. $asien terbanyak dira#at di Surabaya *6,5/, kemudian disusul

     berturut&turut di akarta *2,+/, (andun! 1+,6/, dan $alemban! ),*/. $asien laki&laki

    dan perempuan berbandin! * 3 1 dan terbanyak pada anak usia antara 6&) ta"un 20,6/.4

    Geala !lomerulonefritis bisa berlan!sun! se'ara mendadak akut atau se'ara mena"un

    kronis serin!kali tidak diketa"ui karena tidak menimbulkan !eala. Gealanya dapat berupa

    mual&mual, kuran! dara" anemia, atau "ipertensi. Geala umum berupa sembab kelopak 

    mata, ken'in! sedikit, dan ber#arna mera", biasanya disertai "ipertensi. $enyakit ini

    umumnya sekitar )0/ sembu" spontan, 10/ menadi kronis, dan 10/ berakibat fatal.4

    &( Tu-u)n

    1. %en!eta"ui definisi !lomerulonep"ritis akut

    *. %en!eta"ui klasifikasi !lomerulonep"ritis akut

    4. %en!eta"ui patofisiolo!i dan etiolo!i !lomerulonep"ritis akut

    2. %en!eta"ui penatalaksanaan !lomerulonep"ritis akut

    2

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    3/29

    &A& II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A( ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL

    Ginal merupakan or!an !anda yan! terletak di daera" abdomen, retroperitoneal antara

    etebra lumbal 1 dan 2. pada neonatus kadan!&kadan! dapat diraba. Ginal terdiri dari korteks

    dan medula. Tiap !inal terdiri dari )&1* lobus yan! berbentuk piramid. asar piramid

    terletak di korteks dan pun'aknya yan! disebut papilla bermuara di kaliks minor. $ada daera"

    korteks terdaat !lomerulus, tubulus kontortus proksimal dan distal. .2

    $anan! dan beratnya berariasi yaitu 76 'm dan *2 !ram pada bayi la"ir 'ukup bulan,

    sampai 1* 'm atau lebi" dari 150 !ram. $ada anin permukaan !inal tidak rata, berlobus&

    lobus yan! kemudian akan men!"ilan! den!an bertamba"nya umur.1

    3

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    4/29

    Tiap !inal men!andun! 7 1 uta nefron !lomerulus dan tubulus yan! ber"ubun!an

    den!annya . $ada manusia, pembentukan nefron selesai pada anin 45 min!!u. 8efron baru

    tidak dibentuk la!i setela" la"ir. $erkemban!an selanutnya adala" "ipertrofi dan "iperplasia

    struktur yan! suda" ada disertai maturasi fun!sional.1

    Tiap nefron terdiri dari !lomerulus dan kapsula bo#man, tubulus proksimal, anse

    "enle dan tubulus distal. Glomerulus bersama den!a kapsula bo#man u!a disebut badan

    maplp"i!i. %eskipun ultrafiltrasi plasma teradi di !lomerulus tetapi peranan tubulus dala

     pembentukan urine tidak kala" pentin!nya.1

    Gambar *. $erdara"an pada !inal

    9un!si dari !inal sendiri adala"3

    • 9iltrasi plasma dara"

    • Re!ulasi olume dara" dan tekanan dara" den!an 'ara men!eliminasi air seperlunya

    • Re!ulasi osmolaritas 'airan tubu" den!an men!ontrol umla" air dan solusi yan!

    tereliminasi

    4

    http://yumizone.files.wordpress.com/2009/07/ginjal-2.jpghttp://yumizone.files.wordpress.com/2009/07/ginjal-1.jpg

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    5/29

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    6/29

    tekanan "idrostatik kapiler 60 mm

    mm

    membuat dara" dari kapiler mele#ati membran atau disebut tekanan filtrasi net 89$.

    Tin!!inya tekanan dara" pada !lomeruli membuat !inal tidak dapat berta"an lama pada

    "ipertensi, se"in!!a dapat menimbulkan efek yan! buruk dan teradinya !a!al !inal.

     beberapa 'ara, yaitu3

    • Autore!ulasi Renal

    =emampuan nefron untun men!atur aliran dara" dan G9R tanpa ada kendali dari

    luar syaraf atau "ormon sesuai den!an adanya peruba"an di tekanan dara" arteri.

    ;utput urin akan "anya sedikit menin!kat den!an bantuan autore!ulasi saat %A$

    %ean Arterial $ressure menin!kat. Terdapat * mekanisme dari aure!ulasi 1.

    %ekanisme %io!enik, mekanisme ini men!endalikan G9R den!an ber!antun! pada

    kontraksi otot polos saat mere!an!. =etika tekanan dara" arteri menin!kat, maka

    otot polos arteriol aferen akan mere!an!, maka arteriol akan men!alami kontraksi

    untuk men'e!a" aliran dara" masuk ke dalam !lomerulus, demikian sebaliknya. *.

    Tubulo!lomerular 9eedba'k, yaitu mekanisme ketika !lomerulus menerima

    feedba'k men!enai status 'airan dari tubular a!ar filtrasi selanutnya disesuaikan

    untuk mere!ulasi komposisi 'airan, menstabilisasi dan kompensasi akan adanya

    fluktuasi dari tekanan dara". Terdapat 4 tipe sel yan! berperan dalam mekanisme ini,yaitu makula densa epitel pada uun! dari loop nefron pada sisi tubulus yan!

    6

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    7/29

     ber"adapan den!an arteriol, sel uksta!lomerular otot polos pada arteriol aferen

    yan! se'ara lan!sun! bersebran!an den!an makula densa. Sel ini akan terstimulasi

    dari makula, dan akan melakukan konstriksi atau dilatasi dan ber"ubun!an den!an

    sistem RAA, dan sel mesan!ial sel diantara arteriol aferen dan eferen dan diantara

    kapiler !lomerulus yan! u!a berperan untuk memfa!ositosis debris arin!an.

    =eti!anya salin! ber"ubun!an dan berkomunikasi den!an adanya sekresi parakrin.

    • =ontrol Simpatis

    Simpatis banyak men!inerasi pembulu" dara" renal, dan men!atur G9R pada

    kondisi tertentu seperti syok.4

    • %ekanisme Renin&An!iotensin&Aldosteron

    &( DEFINISI

    stila" Glomerulonefritis, di!unakan untuk berba!ai penyakit !inal, yan! etiolo!inya

    tidak elas, akan tetapi se'ara umum memberikan !ambaran "istopolo!i tertentu pada

    !lomerolus.1 

    Glomerulonefritis dapat diba!i atas dua !olon!an besar, yaitu bentuk difusa dan

     bentuk fokal. $ada bentuk difusa, peruba"an tampak pada "ampir semua lobulus pada

    struktur !lomerulus, sedan!kan pada bentuk fokal, "anya satu atau beberapa ba!ian

    !lomerulus yan! terkena.1

    7

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    8/29

    Glomerulonefritis Akut adala" kumpulan manifestasi klinis akibat peruba"an struktur 

    dan faal dari peradan!an akut !lomerulus pas'a infeksi Strepto'o''us. Sindrom ini ditandai

    den!an timbulnya oedem yan! timbul mendadak, "ipertensi, "ematuri, oli!uri, G9R 

    menurun, insuffisiensi !inal.1

    Glomerulonefritis akut, disebut u!a den!an !lomerulonefritis akut post sterptokokus

    G8A$S adala" suatu proses radan! non&supuratif yan! men!enai !lomeruli, seba!ai akibat

    infeksi kuman strepto'o''us beta "emolitikus !rup A, tipe nefrito!enik di tempat lain.

    $enyakit ini serin! men!enai anak&anak usia sekola".1

    Glomerulonefritis merupakan penyakit ginjal dengan suatu inamasi dan

    proliferasi sel glomerulus. Peradangan tersebut terutama disebabkan mekanisme

    imunologis yang menimbulkan kelainan patologis glomerulus dengan mekanisme

    yang masi belum jelas.  Pada anak kebanyakan kasus glomerulonefritis akut

    adala pas!a infeksi" paling sering infeksi streptokokus beta emolitikus grup #.

    $ari perkembangan teknik biopsi ginjal  per%kutan" pemeriksaan dengan

    mikroskop elektron dan imunouoresen serta pemeriksaan  serologis"

    glomerulonefritis akut pas!a streptokokus tela diketaui sebagai sala satu

    !onto dari penyakit kompleks imun. Penyakit ini merupakan !onto klasik

    sindroma  nefritik akut dengan a&itan gross ematuria" edema" ipertensi dan

    insu'siensi ginjal  akut. (alaupun penyakit ini dapat sembu sendiri dengan

    kesembuan yang sempurna"  pada sebagian ke!il kasus dapat terjadi gagal

    ginjal akut seingga memerlukan pemantauan.5)sariped*

    %( ETIOLOGI

    9aktor&faktor penyebab yan! mendasari G8A dapat diba!i menadi kelompok infeksi dan

     bukan infeksi.

    Kel.m/., In0e,si

    $enyebab infeksi yan! palin! serin! G8A adala" infeksi ole" spesies  Streptococcus

    yaitu, kelompok A, beta&"emolitik. ua enis tela" dielaskan, yan! melibatkan serotipe

    yan! berbeda3

    • Serotipe %1, 2, 6, 1*, *5 & nefritis $oststrepto'o''al akibat infeksi saluran pernapasan

    atas, yan! teradi terutama di musim din!in

    • Serotipe 2-, 54, 55, 56 5+, 5) & nefritis $oststrepto'o''al karena infeksi kulit.

    +

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    9/29

    G8A pas'a infeksi s*+e/*.,.,us  G8A$S biasanya berkemban! 1&4 min!!u setela"

    infeksi akut den!an strain nep"rito!eni' spesifik !rup A streptokokus beta&"emolitik. nsiden

    G8 adala" sekitar 5&10/ pada oran! den!an farin!itis dan *5/ pada mereka den!an infeksi

    kulit.

    G8 pas'ainfeksi N.ns*+e/*.1.11)l mun!kin u!a "asil dari infeksi ole" bakteri lain,

    irus, parasit, atau amur. (akteri selain streptokokus !rup A yan! dapat menyebabkan G8A

    termasuk diplo'o''i, streptokokus lainnya, stap"ylo'o''i, dan mikobakteri. Salmonella

    typhosa, Brucella suis, Treponema pallidum, Corynebacterium bovis, dan actinobacilli  u!a

    tela" diidentifikasi.

    :ytome!aloirus :%B, 'oCsa'kieirus, >pstein&(arr irus >(B, irus "epatitis (

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    10/29

    • Sindrom Goodpasture & ni menyebabkan antibodi yan! beredar pada kola!en tipe B

    dan serin! men!akibatkan ke!a!alan !inal pro!resif 'epat min!!u ke bulan.

    $enyakit !inal primer yan! dapat menyebabkan G8A meliputi3• %embranoproliferatif !lomerulonefritis %$G8 &

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    11/29

    status nutrisi, pen!!unaan antibiotik profilaksis, dan potensi dari Streptokokus. i $ort

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    12/29

    endotel yan! diikuti sel&sel mesan!ium dan selanutnya sel&sel epitel. Semakin menin!katnya

    kebo'oran kapiler !romelurus menyebabkan protein dan sel dara" mera" dapat keluar ke

    dalam urine, men!akibatkan proteinuria dan "ematuria. A!aknya kompleks komplemen

    inila" yan! terli"at seba!ai nodul&nodul subepitel, pada mikroskop elektron dan seba!ai

     bentuk !ranular dan berbun!ka"&bun!ka" pada mikroskop imunofluoresensi. $ada

     pemeriksaan 'a"aya !lomerulus tampak memben!kak dan "iperseluler disertai inasi $%8.*

    %enurut penelitian yan! dilakukan, penyebab infeksi pada !lomerulus akibat dari

    reaksi "ipersensiitas tipe . =ompleks imun men!endap di membran basalis !lomerulus.

    Aktiasi komplemen inila", yan! menyebabkan destruksi pada membran basalis

    !lomerulus.11

    Saat komplemen dan kompleks imun bersirkulasi melalui !lomerulus, kompleks&

    kompleks ini dapat tersebar dalam mesan!ium, dilokalisir pada subendotel membran basalis

    !lomerulus sendiri, atau menembus membran basalis dan terperan!kap pada sisi epitel. (aik 

    anti!en atau antibodi dalam kompleks ini tidak mempunyai "ubun!an imunolo!is den!an

    komponen !lomerulus. $ada pemeriksaan mikroskop ele'tron, ditemukan endapan&endapan

    terpisa" atau !umpalan karateristik pada mesan!ium, subendotel dan epimembranosa.

    en!an miskroskop imunofluoresensi, terli"at pula pola nodular atau !ranular dan molekul

    antibodi seperti !G, !% atau !A serta komponen&komponen komplemen seperti :4,:2 dan

    :* serin! dapat teridentifikasi dalam endapan&endapan ini.1*,14

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    13/29

     beran!sur&an!sur menebal den!an masuknya kompleks&kompleks tersebut ke dalam

    membran basalis baru, yan! dibentuk pada sisi epitel.1*,14

    %ekanisme yan! bertan!!un! a#ab ter"adap perbedaan distribusi deposit kompleks

    imun dalam !lomerulus seba!ian besar tidak diketa"ui, #alaupun demikian ukuran dari

    kompleks tampaknya merupakan sala" satu determinan utama. =ompleks&kompleks ke'il

    'enderun! menembus simpai kapiler, men!alami a!re!asi dan berakumulasi di sepanan!

    dindin! kapiler di ba#a" epitel, sementara kompleks&kompleks berukuran sedan! tidak 

    sedemikian muda" menembus membrana basalis, tapi masuk ke mesan!ium. =ompleks u!a

    dapat berlokalisasi pada tempat&tempat lain.

    umla" anti!en pada beberapa penyakit, memiliki deposit kompleks imun terbatas,

    misal3 anti!en bakteri dapat dimusna"kan den!an mekanisme perta"anan penamu atau

    den!an terapi spesifik. $ada keadaan demikian, deposit kompleks&kompleks imun dalam

    !lomerulus terbatas dan kerusakan dapat berlan!sun! sin!kat, seperti pada !lomerulonefritis

    akut post steroptokokus.1,*

    Pe+ub)h)n S*+u,*u+)l D)n Fungsi.n)l

    G8A melibatkan baik peruba"an struktural dan peruba"an fun!sional.

    Se'ara struktural, proliferasi sel menyebabkan penin!katan umla" sel dalam seberkas

    !lomerular karena proliferasi endotel, mesan!ial dan epitel sel. $roliferasi mun!kin

    endokapiler yaitu, dalam batas&batas umbai !lomerular kapiler atau eCtrakapiler yaitu, di

    ruan! (o#man yan! melibatkan sel&sel epitel. alam proliferasi eCtrakapiler, proliferasi sel

    epitel parietal men!ara" pada pembentukan crescent, karakteristik fitur bentuk&bentuk 

    tertentu dari G8 pro!resif 'epat.

    $roliferasi Leukosit, ditunukkan den!an adanya neutrofil dan monosit dalam lumen

    kapiler !lomerulus dan serin! menyertai proliferasi sel.

    $enebalan membran basalis !lomerular mun'ul seba!ai penebalan dindin! kapiler 

     pada mikroskop 'a"aya. $ada mikroskop elektron, ini mun!kin mun'ul seba!ai akibat

     penebalan membran basement yan! tepat misalnya, diabetes atau pen!endapan elektron&

     padat materi, baik di sisi endotel atau epitel dari membran basal.

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    14/29

    $eruba"an fun!sional meliputi proteinuria, "ematuria, penurunan G9R yaitu,

    oli!oanuria, dan sedimen urin aktif den!an sel dara" mera" dan cast  sel dara" mera". G9R 

    dan penurunan aid !aram nefron distal dan air "asil retensi dalam ekspansi olume

    intraaskular, edema dan "ipertensi sistemik.

    =ompleks imun pada !lomerulus

    Aktiasi sistem komplemen

    Aktiasi kaskade koa!ulasi

    $en!ikatan monosit polimorf 

    =erusakan !lomerulus

    A!re!asi trombosit

    9ibrin

    =inin

    Sindrom klinis

    $atofisiolo!i pada !eala&!eala klinik berikut3

    1. =elainan urinalisis3 proteinuria dan "ematuria. =erusakan dindin! kapiler 

    !lomerulus se"in!!a menadi lebi" permeable dan porotis ter"adap protein dan

    sel&sel eritrosit, maka teradi proteinuria dan "ematuria.

    *. >dema

    %ekanisme retensi natrium dan edema pada !lomerulonefritis tanpa penurunan

    14

    Gambar 4. Proses proteinuria dan hematuria pada GNA

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    15/29

    tekanan onkotik plasma. :9 atau akibat asospasme masi" belum diketa"ui den!an elas. 1,*

    • Gan!!uan keseimban!an natrium  sodium homeostasis

    Gan!!uan keseimban!an natrium ini meme!an! peranan dalam !enesis

    "ipertensi rin!an dan sedan!.

    • $eranan sistem renin&an!iotensin&aldosteron biasanya pada "ipertensi

     berat.

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    16/29

    (eberapa "ipotesis yan! ber"ubun!an tela" dikemukakan dalam kepustakaan&

    kepustakaan antara lain3

    a Baskulitis umum

    Gan!!uan pembulu" dara" di'uri!ai merupakan sala" satu tanda kelainan

     patolo!is dari !lomerulonefritis akut. =elainan&kelainan pembulu" dara" ini

    menyebabkan transudasi 'airan ke arin!an interstisial dan menadi edema.

     b $enyakit antun! "ipertensif 

    (endun!an sirkulasi paru akut didu!a ber"ubun!an den!an "ipertensi yan!

    dapat teradi pada !lomerulonefritis akut.

    ' %iokarditis

    $ada seba!ian pasien !lomerulonefritis tidak aran! ditemukan peruba"an&

     peruba"an elektrokardio!ram3 !elomban! T terbalik pada semua lead   baik standar maupun pre'ardial. $eruba"an&peruba"an !elomban! T yan! tidak 

    spesifik ini mun!kin ber"ubun!an den!an miokarditis.

    d Retensi 'airan dan "iperolemi tanpa !a!al antun!

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    17/29

    Seak G8A dapat mun'ul den!an kelu"an dari or!an multisistem, reie# len!kap dari

    seluru" sistem san!at pentin!. $er"atian k"usus "arus diberikan untuk ruam,

    ketidaknyamanan sendi, peruba"an berat badan, kelela"an, peruba"an nafsu makan, kelu"an

     pernafasan, dan paparan obat terak"ir. Seara" keluar!a "arus memba"as ke"adiran setiap

    an!!ota keluar!a den!an!an!!uan autoimun, seba!ai anak&anak den!an baik SL> dan

    membranoproliferatif !lomerulonefritis %$G8 mun!kin memiliki kerabat yan! u!a

    menderita penyakit serupa. Sebua" ri#ayat keluar!a !a!al !inal k"ususnya bertanya tentan!

    dialisis dan transplantasi !inal mun!kin menadi petunuk untuk proses seperti sindrom

    Alport, yan! mun!kin a#alnya "adir den!an !ambar G8A. Adanya ri#ayat infeksi

    streptokokus sebelumnya seperti farin!itis, tonsilitis, atau pioderma.

    (erikut merupakan beberapa keadaan yan! didapatkan dari anamnesis3

    a $eriode laten

    • Terdapat periode laten antara infeksi streptokokus den!an onset pertama kali mun'ul

    !eala.

    • $ada umumnya, periode laten selama 1&* min!!u setela" infeksi ten!!orok dan 4&6

    min!!u setela" infeksi kulit

    • ;nset !eala dan tanda yan! timbul bersamaan den!an farin!itis biasanya merupakan

    imuno!lobulin A !A nefropati daripada G8A $S.

     b Nrin ber#arna !elap

    • %erupakan !eala klinis pertama yan! timbul

    ' >dema periorbital

    • ;nset mun'ulnya sembab pada #aa" atau mata tiba&tiba. (iasanya tampak elas saat

     ban!un tidur, terkait den!an posisi.

    • $ada beberapa kasus edema !eneralisata dan kon!esti sirkulasi seperti dispneu dapat

    timbul.

    • >dema merupakan akibat dari tereksresinya !aram dan air.

    • Tin!kat kepara"an edema ber"ubun!an den!an tin!kat kerusakan !inal.

    d Geala nonspesifik • Oaitu !eala se'ara umum penyakit seperti malaise, lema", dan anoreksia, mun'ul

     pada 50/ pasien.

    • 15 / pasien akan men!elu"kan mual dan munta".

    • Geala lain demam, nyeri perut, sakit kepala.

     Pemeriksaan Fisik 

    17

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    18/29

    $emeriksaan fisik dia#ali den!an penilaian yan! 'ermat men!enai tanda&tanda ital,

    terutama tekanan dara". Tekanan dara" 5 mm di atas persentil ke&-- untuk usia anak, enis

    kelamin, dan tin!!i, terutama ika disertai den!an peruba"an dalam status kei#aan,

    dibutu"kan per"atian. Takikardia dan ta'"ypnea men!ara" ke !eala oerload 'airan.

    $emeriksaan "idun! dan ten!!orokan den!an 'ermat dapat memberikan bukti perdara"an,

    menunukkan kemun!kinan sala" satu A8:A positie askulitides seperti ?e!nerPs

    !ranulomatosis.

    Limfadenopati serikal mun!kin residua dari farin!itis streptokokus baru&baru ini.

    $emeriksaan kardiopulmoner akan memberikan bukti oerload 'airan atau keterlibatan paru

    yan! memiliki karakteristik sindrom lan!ka !inal&paru. $emeriksaan perut san!at pentin!.

    As'ites mun!kin "adir ika ada komponen nefrotik pada G8A. dema skrotum dapat teradi pada sindrom nefrotik u!a, dan or'"itis merupakan

    temuan sesekali di

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    19/29

    • $ada 50/ kasus, "ipertensi bisa menadi berat.

    • ika ada "ipertensi menetap, "al tersebut merupakan petunuk pro!resifitas ke ara"

    lebi" kronis atau bukan merupakan G8A$S.

    • nsefalopati "ipertensi ada pada 5&10/ pasien,biasanya tanpa defisit neurolo!is.

    d ;li!uria

    • Tampak pada 10&50/ kasus, pada 15/ output urin men'apai K*00ml.

    • ;li!uria men!indikasikan bentuk cresentic yan! berat.

    • (iasanya transien, den!an diuresis 1&* min!!u.

    *.

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    20/29

    karena infeksi streptokokus. Geala klinis dan peralanan penyakit pasien pentin! untuk 

    menentukan apaka" biopsi !inal meman! diperlukan.

    Titer antibodi streptokokus positif pada Q-5 / pasien farin!itis dan )0/ pada pasien

    den!an infeksi kulit. Antistreptolisin, antini'otinamid dinu'leotidase anti&8A,

    anti"yaluronidase A"ase dan anti&8Ase ( positif setela" farin!itis. Titer antibodi

    menin!kat dalam 1 min!!u pun'aknya pada satu bulan dan akan menurun setela" beberapa

     bulan.

    $ada pemeriksaan serolo!i didapatkan penurunan komponen serum :ritrosit palin! baik didapatkan pada urin pa!i "ari, terdapat 60&)5/ pada anak 

    yan! dira#at di RS.

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    21/29

    &3 &i./si Gin-)l

    (iopsi !inal diindikasikan bila teradi peruba"an fun!si !inal yan! menetap,

    abnormal urin dalam 1) bulan, "ipokomplemenemia yan! menetap, dan teradi sindrom

    nefrotik.

    ndikasi Relatif 3

    • Tidak ada periode laten di antara infeksi streptokokus dan G8A

    • Anuria

    • $eruba"an fun!si !inal yan! 'epat

    • =adar komplemen serum yan! normal

    Tidak ada penin!katan antibodi antistreptokokus• Terdapat manifestasi penyakit sistemik di ekstrarenal

    • G9R yan! tidak men!alami perbaikan atau menetap dalam * min!!u

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    22/29

    intermittent !ross "ematuria #it" iral

    infe'tions

    Systemi' lupus eryt"ematosus Gross "ematuria 7 mi'ros'opi', ras" malar,

    dis'oid, as'uliti' and art"ral!ias or art"ritis

    Alport syndrome %i'ros'opi' or !ross "ematuria, sensorineural"earin! loss, family "istory of renal failure,

    'atara'ts

    H(KOMPLIKASI

    $en!emban!an menadi s'lerosis aran! pada pasien yan! k"as, namun pada 0,5&*/

    dari pasien den!an G8A, tentu saa berlan!sun! ke ara" !a!al !inal, berakibat pada

    kematian !inal dalam #aktu sin!kat.

    Nrinalisis yan! abnormal yaitu, mi'ro"ematuria dapat berta"an selama berta"un&

    ta"un. $enurunan ditandai dalam lau filtrasi !lomerulus G9R aran!.

    >dema paru dan "ipertensi dapat teradi. >dema anasarka dan "ipoalbuminemia dapat

    teradi akibat proteinuria berat.

    Seumla" komplikasi yan! men!akibatkan terkait kerusakan ak"ir or!an dalam sistem

    saraf pusat SS$ atau sistem kardiopulmoner dapat berkemban! pada pasien yan! "adir 

    den!an "ipertensi berat, ensefalopati, dan edema paru.

    =omplikasi G8A meliputi3

    • "ipertensi retinopati

    • "ipertensi ensefalopati

    • G8 kronik 

    • G8 $ro!resif :epat

    • Ga!al !inal akutkronis

    • Sindrom nefrotik 

    I( TATALAKSANA

    $enan!anan pasien adala" suportif dan simtomatik. $era#atan dibutu"kan apabila

    diumpai penurunan fun!si !inal sedan! sampai berat klirens kreatinin K 60 mlmnt1,+4

    m*, (N8 Q 50m!dl, anak den!an tanda dan !eala uremia, munta" letar!i, "ipertensi

    ensefalopati, anuria atau oli!uria menetap.

    22

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    23/29

    1. stira"at mutlak selama 4&2 min!!u. ulu dianurkan istira"at mutla" selama 6&)

    min!!u untuk memberi kesempatan pada !inal untuk menyembu". Tetapi

     penyelidikan terak"ir menunukkan ba"#a mobilisasi penderita sesuda" 4&2 min!!u

    dari mulai timbulnya penyakit tidak berakibat buruk ter"adap peralanan penyakitnya.

    *. $asien "ipertensi dapat diberi diuretik atau anti"ipertensi. (ila "ipertensi rin!an

    sistolik 140 mm

    terapi.

    alam prakteknya lebi" baik mera#at inap pasien "ipertensi 1&* "ari daripada

    memberi anti"ipertensi yan! lama. $ada "ipertensi berat diberikan "idralazin 0,15&0,4

    m!k!bb B, dapat diulan! setiap *&2 am atau reserpin 0,04&0,1 m!k!bb 1&4

    m!m* B, natrium nitroprusid 1&) m!k!bbmnt. $ada krisis "ipertensi sistolik Q

    1)0 mm

    5. $emberian penisilin pada fase akut. $emberian antibiotika ini tidak mempen!aru"i

     beratnya !lomerulonefritis, melainkan men!uran!i menyebarnya infeksi

    Strepto'o''us yan! mun!kin masi" ada. $emberian penisilin ini dianurkan "anya

    untuk 10 "ari, sedan!kan pemberian profilaksis yan! lama sesuda" nefritisnya

    sembu" ter"adap kuman penyebab tidak dianurkan karena terdapat imunitas yan!

    menetap. Se'ara teoritis seoran! anak dapat terinfeksi la!i den!an kuman nefrito!en

    lain, tetapi kemun!kinan ini san!at ke'il sekali. $emberian penisilin dapat

    23

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    24/29

    dikombinasi den!an amoksislin 50 m!k! (( diba!i 4 dosis selama 10 "ari. ika

    aler!i ter"adap !olon!an penisilin, di!anti den!an eritromisin 40 m!k! (("ari

    diba!i 4 dosis.

    6. $embatasan ba"an makanan ter!antun! beratnya edema, !a!al !inal dan "ipertensi.

    $rotein tidak perlu dibatasi bila kadar urea K +5 m!dL atau 100 m!dL. (ila teradi

    azotemia asupan protein dibatasi 0,)&1!rk!bb"ari. $ada edema berat dan bendun!an

    sirkulasi dapat diberikan 8a:l 400 m!"ari, sedan!kan bila edema minimal dan

    "ipertensi rin!an diberikan 1&* !m*"ari. (ila disertai oli!uria, maka pemberian

    kalium "arus dibatasi. Anuria dan oli!uria yan! menetap, teradi pada 5&10/ anak.

    $enan!anannya sama den!an GGA den!an berba!ai penyebab dan aran!

    menimbulkan kematian.

    J( PROGNOSIS

    Seba!ian besar pasien akan sembu" sempurna, tetapi 5/ di antaranya men!alami

     peralanan penyakit yan! memburuk den!an 'epat pembentukan kresen pada epitel

    !lomerulus. An!ka kematian dari G8A pada kelompok usia yan! palin! serin! terkena,

     pasien anak&anak, tela" dilaporkan 0&+/.

    iuresis akan menadi normal kembali pada "ari ke +&10 setela" a#al penyakit,

    den!an men!"ilan!nya sembab dan se'ara berta"ap tekanan dara" menadi normal kembali.

    9un!si !inal ureum, kreatinin membaik dalam 1 min!!u dan menadi normal dalam #aktu

    4&2 min!!u. =omplemen serum menadi normal dalam #aktu 6&) min!!u. Tetapi kelainan

    sedimen urin akan tetap terli"at selama berbulan&bulan ba"kan berta"un&ta"un pada seba!ian

     besar pasien.1,1*

    alam suatu penelitian pada 46 pasien !lomerulonefritis akut pas'astreptokok yan!

    terbukti dari biopsi, diikuti selama -,5 ta"un. $ro!nosis untuk menadi sembu" sempurna

    san!at baik.

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    25/29

    Selama komplemen :4 belum puli" dan "ematuria mikroskopis belum men!"ilan!, pasien

    "endaknya diikuti se'ara seksama ole" karena masi" ada kemun!kinan teradinya

     pembentukan !lomerulosklerosis kresentik ekstra&kapiler dan !a!al !inal kronik.1,2,1*

    =asus sporadis nefritis akut serin! berkemban! menadi bentuk yan! kronis.

    $erkemban!an ini teradi pada sebanyak 40/ dari pasien de#asa dan 10/ dari pasien anak.

    G8 merupakan penyebab palin! umum dari !a!al !inal kronis *5/.

    $ada G8A$S, pro!nosis an!ka panan! yan! umumnya baik. Lebi" dari -)/ dari

    indiidu tidak menunukkan !eala setela" 5 ta"un, den!an !a!al !inal kronis dilaporkan 1&

    4/.

    alam semin!!u atau lebi" onset, kebanyakan pasien den!an G8A$S mulai

    men!alami resolusi spontan retensi 'airan dan "ipertensi. Tin!kat :4 dapat kembali normal

    dalam #aktu ) min!!u setela" tanda pertama G8A$S. $roteinuria dapat berta"an selama 6

     bulan dan "ematuria mikroskopik "in!!a 1 ta"un setela" onset nefritis.

    Sekitar 15/ dari pasien pada 4 ta"un dan */ dari pasien pada +&10 ta"un mun!kin

    memiliki proteinuria persisten rin!an. $ro!nosis an!ka panan! belum tentu berba"aya.

    (eberapa pasien mun!kin men!emban!kan "ipertensi, proteinuria, dan insufisiensi !inal

    25

    Gambar 1. Resolusi pada kasus GNAPS berdasarkan

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    26/29

    selama 10&20 ta"un setela" penyakit a#al. munitas ter"adap protein % adala" tipe&spesifik,

    ta"an lama, dan pelindun!. >pisode berulan! dari G8A$S karena itu tidak biasa.

    $ro!nosis untuk G8 pas'a infeksi nonstrepto'o''al ter!antun! pada a!en yan!

    mendasari, yan! "arus diidentifikasi dan ditan!ani. Nmumnya, pro!nosis yan! lebi" buruk 

     pada pasien den!an proteinuria berat, "ipertensi berat dan penin!katan yan! si!nifikan dari

    tin!kat kreatinin. 8efritis terkait den!an met"i'illin&resistant Stap"ylo'o''us aureus %RSA

    dan infeksi kronis biasanya sembu" setela" pen!obatan infeksi. $enyebab lain G8A

    memiliki "asil yan! berariasi dari pemuli"an len!kap untuk menyelesaikan !a!al !inal.

    $ro!nosis ter!antun! pada penyakit yan! mendasarinya dan kese"atan keseluru"an dari

     pasien. Teradinya komplikasi kardiopulmoner atau neurolo!is memperburuk pro!nosis.

    26

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    27/29

    &A& III

    KESIMPULAN

    Glomerulonefritis merupakan suatu istila" yan! dipakai untuk menelaskan berba!ai

    ra!am penyakit !inal yan! men!alami proliferasi dan inflamasi !lomerulus yan! disebabkan

    ole" suatu mekanisme imunolo!is. >tiolo!i dari G8A sendiri dapat dikelompokkan menadi *

     ba!ian besar, yaitu kelompok infeksi yan! palin! serin! adala" infeksi streptokokus, dan

    kelompok non&infeksi.

    Geala&!eala umum yan! berkaitan den!an permulaan penyakit adala" "ematuria,

    oli!uria,edema,"ipertensi dan beberapa !eala non&spesifik seperti rasa lela", anoreksia dan

    kadan! demam,sakit kepala, mual, munta".

    ia!nosis dite!akkan berdasarkan anamnesis, !eala klinis, pemeriksaan fisis,

     bakteriolo!is, serolo!is, imunolo!is, dan "istopatolo!is. $en!obatan "anya bersifat suportif 

    dan simtomatik.

    Tuuan utama dalam penatalaksanaan !lomerulonefritis adala" untuk meminimalkan

    kerusakan pada !lomerulus, meminimalkan metabolisme pada !inal, dan menin!katkan

    fun!si !inal.

    Tidak ada pen!obatan k"usus yan! mempen!aru"i penyembu"an kelainan

    !lomerulus. $emberian pinisilin untuk memberantas semua sisa infeksi, tira" barin! selama

    stadium akut, diet bebas bila teradi edema atau !eala !a!al antun! dan anti"ipertensi kalau

     perlu, sementara kortikosteroid tidak mempunyai efek pada !lomerulofritis akut pas'a infeksi

    strepkokus.

    $ro!nosis umumnya baik, namun ditentukan pula ole" faktor penyebab teradinya

    G8A itu sendiri, dapat sembu" sempurna pada lebi" dari -0/ kasus. ;bserasi an!ka

     panan! diperlukan untuk membuktikan kemun!kinan penyakit menadi kronik.

    27

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    28/29

    DAFTAR PUSTAKA

    1. S"rier R?, Gotts'"alk :?, eds. "iseases of the #idney. Bol *. 6t" ed. (oston, %ass3

    Little, (ro#n :ompanyM 1--+315+-& )2.

    *. Sila 9G. A'ute postinfe'tious !lomerulonep"ritis and !lomerulonep"ritis

    'ompli'atin! persistent ba'terial infe'tion. n3 ennette :, ;lson L, S'"#artz %%,

    eds. $eptinstall%s Pathology of the #idney. Bol 1. 5t"ed. $"iladelp"ia, $a3 Lippin'ott&

    RaenM 1--)34)-&255.

    4. ?i#anitkit B. ?"y is a'ute post&strepto'o''al !lomerulonep"ritis more 'ommon in

    t"e pediatri' population. Clin &xp 'ephrol . un *006M10*3162. D%edlineE.

    2. A'ute strepto'o''al !lomerulonep"ritis. Aailable at3

    "ttp3###.'"ildrensdayton.or!'msresour'elibrarynep"rolo!yfiles)2+4d4ae2f1f 

    525aps!n.pdf . A''esed on uly, 2t" *012, at ).00 $%.

    5. $oststrepto'o''al Glomerulonep"ritis. Aailable at3

    "ttp3emedi'ine.meds'ape.'omarti'le*2044+&oerie#Us"o#all. A''esed on uly,

    2t" *012, at ).25 $%.

    6. Tatalaksana "ematuria. Aailable at3 "ttp3old.pediatrik.'ompkb*0060**0&t1ybV&

     pkb.pdf . A''esed on uly, 2t" *012, at -.05 $%.

    +. Glomerulonefritis akut. Aailable at3 "ttp3saripediatri.idai.or.idpdfile11&1&10.pdf .

    A''esed on uly, 2

    t"

    *012, at -.15 $%.).

  • 8/17/2019 Referat Case GNA Anak Rizza

    29/29

    11. $ediatri' nep"ritis. Aailable at3 "ttp3emedi'ine.meds'ape.'omarti'le-)*)11&

    oerie#. A''esed on uly, 2t" *012, at 10.55 $%.

    1*. :"roni' strepto'o''al !lomerulonep"ritis. Aailable at3

    "ttp3emedi'ine.meds'ape.'omarti'le*4-4-*&oerie#. A''esed on uly, 2t" *012, at

    11.00 $%.

    14. Glomerulonep"ritis Asso'iated #it" 8onstrepto'o''al nfe'tion. Aailable at3

    "ttp3emedi'ine.meds'ape.'omarti'le*20**-&oerie#. A''esed on uly, 2t" *012, at

    11.*0 $%.

    http://emedicine.medscape.com/article/982811-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/982811-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/239392-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/239392-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/240229-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/240229-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/982811-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/982811-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/239392-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/240229-overview