Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) · 2020. 6. 24. · MATA ACARA RAPAT 1.Laporan...
Transcript of Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) · 2020. 6. 24. · MATA ACARA RAPAT 1.Laporan...
This presentation document is strictly confidential
and solely for the use of MNC Bank. The content
have been summarized to suit presentation needs;
for actual definitions, descriptions and exclusion,
please refer to the corresponding directorate.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(“RUPST”)
&
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(“RUPSLB”)
Agenda Rapat dan Penjelasan Agenda
PT Bank MNC Internasional Tbk
Jakarta, 26 Juni 2019
MATA ACARA RUPS TAHUNAN
3
MATA ACARA RAPAT
1.Laporan Tahunan Direksi Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2019.
2.Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun
Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, serta memberikan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan
Direksi atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan
dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 (acquit
et de charge).
3.Persetujuan atas penggunaan keuntungan untuk Tahun Buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2019.
4.Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku
Perseroan untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada tanggal 31
Desember 2020.
5.Persetujuan perubahan susunan Pengurus Perseroan.
6.Penyampaian realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas
VII Perseroan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No.30/POJK.04/2015.
PENJELASAN MATA ACARA
RUPS TAHUNAN
5
PENJELASAN MATA ACARA RAPAT
1.Mata acara RUPST ke-1 merupakan Mata acara ini diwajibkan untuk
dilaksanakan dalam RUPS Tahunan berdasarkan Anggaran Dasar
Perseroan Pasal 10 ayat (4) huruf a, serta Pasal 66 dan Pasal 67 UUPT.
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi Perseroan
bertanggung jawab untuk menyampaikan Laporan Tahunan Direksi
Perseroan kepada Rapat yang memuat Laporan Keuangan Perseroan yang
terdiri atas sekurang-kurangnya laporan Neraca dan Laba Rugi Perseroan :
• Tahun 2019 Perseroan melakukan sejumlah langkah strategis antara lain
penanganan dan penyelamatan kredit bermasalah, peningkatan kualitas
dalam penyaluran kredit, peningkatan recovery kredit, penataan kembali
jaringan kantor agar tepat sasaran, meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, melakukan efisiensi dan penerapan manajemen risiko serta tata
kelola Perseroan yang baik.
• Total Aset pada tahun 2019 sebesar Rp.10,6 Triliun atau turun 2,28%
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp10,9 Triliun.
• Total Kredit pada tahun 2019 sebesar Rp7,6 Triliun atau naik 0,57%
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp7,5 Triliun.
• Total Dana Pihak Ketiga pada tahun 2019 sebesar Rp 8,43 Triliun atau
turun 0,46% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 8,47 triliun.
6
PENJELASAN MATA ACARA RAPAT
• Ekuitas tahun 2019 mencapai Rp1,56 Triliun atau naik 9,05%
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp.1,43 Triliun.
• Pendapatan bunga bersih pada tahun 2019 sebesar Rp404 Miliar, naik
4,14% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp387 Miliar.
• Pendapatan operasional lainnya pada tahun 2019 sebesar Rp217 Miliar,
turun 8,69% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp238 Miliar.
• Perseroan membukukan laba bersih tahun 2019 sebesar Rp20,43 Miliar,
turun dibandingkan tahun 2018 yang laba bersih sebesar Rp57,02 Miliar.
• Adapun rasio-rasio keuangan penting Perseroan pada tahun 2019 adalah
sebagai berikut:
o Pada tahun 2019 CAR sebesar 15,16%, turun dibandingkan tahun
2018 sebesar 16,27%.
o Rasio Kredit terhadap Pendanaan (LFR) pada tahun 2019 sebesar
89,59%, naik dibandingkan tahun 2018 sebesar 88,64%.
o Rasio NPL – Gross naik dibandingkan tahun 2018, dari 5,72%
menjadi 5,78% pada tahun 2019. Sementara itu Rasio NPL – Net naik
menjadi 3,57% diakhir tahun 2019 dari 3,43% pada tahun 2018.
7
PENJELASAN MATA ACARA RAPAT
• Tahun 2019 Perseroan bertekad melanjutkan program transformasi
dengan Focusing Business dan mengikuti perkembangan industri 4.0.
• Pada tahun 2019 MNC Bank telah mengangkat Direktur Kepatuhan baru
untuk memperkuat fungsi kepatuhan dan tata kelola bank dalam
memitigasi risiko inovasi untuk meningkatkan pelayanan di era digital.
• Meluncurkan beragam produk dengan inovasi terbaru, seperti; MNC
SmartLoan, kartu digital MNC Bank Loyalty Club, program loyalitas
nasabah untuk produk tabungan berbasis digital point reward, dan KTA
Payroll.
• Perseroan melakukan penataan jaringan kantor diseluruh Indonesia untuk
meningkatkan efektivitas kinerja dan pelayanan, serta memperluas akses
perbankan.
• Bekerjasama dengan pihak ketiga, untuk memperluas inklusi keuangan
dan meningkatkan kualitas pelayanan, antara lain dengan Direktorat
Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri
(Dukcapil), unit bisnis MNC Group, Koperasi, dan mitra kerja lainnya.
8
PENJELASAN MATA ACARA RAPAT
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris
Perseroan bertanggung jawab untuk menyampaikan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris kepada Rapat. Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris dilakukan dengan cara langsung maupun tidak langsung, yaitu :
• Memantau pelaksanaan kepatuhan, governance structure, governance
process, dan governance outcome terhadap POJK No.5/POJK.03/2016
tentang Rencana Bisnis Bank.
• Melakukan evaluasi dan membahas kinerja Bank secara berkala dalam
rapat Dewan Komisaris dan Direksi,
• Melakukan review atas hasil rapat dan laporan periodik Komite
Independen (Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite
Remunerasi & Nominasi).
• Dewan Komisaris selalu memberikan masukan, saran dan rekomendasi
hal-hal yang berkaitan dengan pencapaian kinerja perseroan,
pengembangan bisnis (baik aspek finansial maupun non finansial),
pengelolaan risiko & tata kelola perusahaan serta pengembangan sumber
daya manusia yaitu:
o Fokus untuk meningkatkan kualitas kredit;
9
PENJELASAN MATA ACARA RAPAT
o Fokus pada peningkatan efisiensi biaya di semua level baik ditingkat
kantor pusat maupun di cabang;
o Meningkatkan kontribusi kantor cabang terhadap pendapatan
Perseroan;
o Meningkatkan penyaluran kredit sektor SME;
o Memaksimalkan kekuatan MNC Group sebagai captive market baik
untuk produk lending maupun funding; dan
o Meningkatkan rasa kepemilikan (loyalitas) dan integritas staff MNC
Bank untuk selalu melakukan yang terbaik bagi Bank.
• Pada tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat internal
Dewan Komisaris sebanyak 16 (enam belas) kali (termasuk yang dihadiri
oleh Direksi).
• Selain itu rapat yang dilaksanakan oleh Komite-Komite Independen adalah
sebagai berikut:
o Komite Audit melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali;
o Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan rapat sebanyak 5
(lima) kali; dan
o Komite Pemantau Risiko sebanyak 8 (delapan) kali, yang dihadiri oleh
para anggota Komite dan anggota Direksi sebagai undangan.
Mata acara RUPST ke-2 untuk…
10
PENJELASAN MATA ACARA RAPAT
2.Mata acara RUPST Ke-2 merupakan Mata acara ini diwajibkan untuk
dilaksanakan dalam RUPS Tahunan berdasarkan Anggaran Dasar
Perseroan Pasal 10 ayat (4) huruf a, serta Pasal 68 UUPT.
3.Mata acara RUPST Ke-3 merupakan Mata acara ini diwajibkan untuk
dilaksanakan dalam RUPS Tahunan berdasarkan Anggaran Dasar
Perseroan Pasal 10 ayat (4) huruf b, serta Pasal 70 dan Pasal 71 UUPT.
4.Mata acara RUPST Ke-4 merupakan Mata acara ini diwajibkan untuk
dilaksanakan dalam RUPS Tahunan berdasarkan Anggaran Dasar
Perseroan Pasal 10 ayat (4) huruf c, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) No. 15 /POJK.04/2020 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Pasal 59 ayat (1) dan
Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan
Publik dan Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan Pasal 13
ayat (1).
5.Mata acara RUPST ke-5 untuk memperoleh persetujuan RUPST untuk
perubahan pengurus Perseroan dengan memperhatikan ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan Pasal 10 ayat (4) d, dan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan (POJK) No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Mata acara RUPST ke-6 untuk…
MATA ACARA RUPS LUAR BIASA
12
MATA ACARA RAPAT
1.Penegasan kembali pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi
Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tentang
pelaksanaan Waran Seri IV dan Waran Seri V yang telah diterbitkan
Perseroan.
2.Penegasan kembali pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi
Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tentang
pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (MESOP)
sebanyak-banyaknya sejumlah 286.943.446 saham sebagaimana telah
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 3
Mei 2016.
3.Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
4.Persetujuan Perubahan Pengelolaan Dana Pensiun.
PENJELASAN MATA ACARA
RUPS LUAR BIASA
14
PENJELASAN MATA ACARA RAPAT
1.Mata acara RUPSLB ke-1 merupakan penegasan kembali atas pemberian
wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan
Dewan Komisaris Perseroan tentang pelaksanaan Waran Seri IV dan
Waran Seri V yang berturut-turut masing-masing telah diterbitkan Perseroan
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Perseroan pada tanggal
30 Mei 2017 dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Perseroan tanggal 8 Maret 2019.
2.Mata acara RUPSLB ke-2 merupakan penegasan kembali pemberian
wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan
Dewan Komisaris dari hasil keputusan RUPSLB Perseroan tanggal 30 Mei
2017, yang telah menyetujui pelaksanaan penerbitan Management and
Employee Stock Option Program (MESOP).
3. Mata acara RUPSLB ke-3 merupakan…
15
PENJELASAN MATA ACARA RAPAT
3. Mata acara RUPSLB ke-3 merupakan penyesuaian Anggaran Dasar
Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Perubahan Pasal 3
Anggaran Dasar Perseroan tentang maksud dan tujuan serta kegiatan
usaha untuk disesuaikan istilahnya dengan Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia 2017 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24
tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik, termasuk menyusun kembali seluruh isi dari Anggaran Dasar
Perseroan.
4. Mata acara RUPSLB ke-4 merupakan perubahan pengelolaan dana
pensiun yang semula dikelola oleh Manulife Indonesia diubah menjadi
Danapera.
TERIMA KASIH
The presentation is prepared and presented by PT Bank MNC Internasional Tbk ("MNC Bank"). This presentation is copyright of MNC Bank which is protected by regulations and
legislation in force in Indonesia. MNC Bank prohibits the third party to copy, distribute, deliver and/or reproduce this presentation in any form and for any purpose without the prior
written consent of MNC Bank. Therefore, MNC Bank is not responsible for any consequences of actions that are prohibited. MNC Bank appreciate if the third party using the
opinions and information presented in this presentation as a reference or a source of information.
Opinions and information presented in this presentation describes the conditions prevailing on the date of presentation it describes. MNC Bank prepares and presents this
presentation is based on opinion and existing public information and not verifying the accuracy and completeness of the above opinions and information so that MNC Bank does
not guarantee the accuracy and completeness of the above opinions and information contained therein, either express or implied. MNC Bank is entitled and authorized to alter
and/or to correct the contents of this presentation at any time.
In addition, the analysis presented in this presentation is not intended to be a stock assessment report, the assets or business of the MNC Bank. If this presentation includes an
assessment, it is indicative and is intended only for the initial study with respect to the mean exposure of this presentation.
This presentation does not give a promise or guarantee of future events. Opinion and information that are explicit and implicit in this presentation is not and can not be used as the
basis of a contract, agreement, or commitment of any kind and/or with MNC Bank to third parties, in particular in connection with the presentation of this presentation exposed.