PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK …

84
Final Draft /July 30, 2021 sign: PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Interim Consolidated Financial Statements Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 As of June 30, 2021 and December 31, 2020 dan untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir and for the 6 (Six) Months Period Ended 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020

Transcript of PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK …

Final Draft /July 30, 2021 sign:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Interim Consolidated Financial Statements Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 As of June 30, 2021 and December 31, 2020 dan untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir and for the 6 (Six) Months Period Ended 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Daftar Isi Halaman/

Page Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Interim Consolidated Financial StatementsPer 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and

Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For the 6 (Six) Months Period Ended

Pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim 1 Interim Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Interim Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian Interim 2 and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim 3 Interim Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim 4 Interim Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim 5 Notes to Interim Consolidated Financial Statements

12 12

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The Accompanying Notes form an integral part of these

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim secara keseluruhan Interim Consolidated Financial Statements

Final Draft Report/August 10, 2021 1 paraf:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL POSITION 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 June 30, 2021 and December 31, 2020 (dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

Catatan/ 2021 2020

Notes USD USD

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 4, 27, 28 2,411,293 2,242,091 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 5, 27, 28 Accounts Receivable

Pihak Berelasi 11 7,659,350 8,157,894 Related Parties

Pihak Ketiga 12,758,457 14,296,819 Third Parties

Aset Keuangan Lancar Lainnya - Pihak Ketiga 6, 28 10,941,222 9,754,545 Other Current Financial Assets - Third Parties

Persediaan 28,347 -- Inventories

Pajak Dibayar di Muka 7.a 815,239 522,540 Prepaid Taxes

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 8 831,023 280,459 Advances and Prepaid Expenses

Aset Lancar yang Tersedia Untuk Dijual 9 9,633,989 9,633,989 Current Asset Classified as Held for Sale

Total Aset Lancar 45,078,920 44,888,337 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Investasi pada Entitas Asosiasi 10 17,875,775 17,884,184 Investment in Associates

Aset Tetap 12 149,438,491 157,012,532 Fixed Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 13 485,558 528,337 Other Non Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 167,799,824 175,425,053 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 212,878,744 220,313,390 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha 14, 27, 28 Accounts Payable

Pihak Berelasi 11 981,388 1,050,024 Related Parties

Pihak Ketiga 7,829,616 7,789,434 Third Parties

Beban Akrual 15, 28 493,991 2,816,852 Accrued Expenses

Utang Pajak 7.d 318,551 1,105,405 Taxes Payable

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 28 219,568 130,626 Short Term Liabilities on Employee Benefits

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 16, 27, 28 815,413 1,745,490 Other Current Financial Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek 17, 28 300,000 610,000 Short Term Bank Loans

Bagian Lancar Liabilitas Jangka Panjang: Current Portion of Long Term Liabilities:

Utang Bank dan Lembaga Keuangan 17, 28 19,598,234 20,400,353 Bank and Financial Institution Loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 30,556,761 35,648,184 Total Current Liabillities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya 16, 27, 28 17,447,070 15,734,348 Other Non Current Financial Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang - Long-Term Liabilities -

Setelah Dikurangi Bagian Lancar: Net of Current Maturities:

Utang Bank dan Lembaga Keuangan 17, 28 20,116,079 25,091,481 Bank and Financial Institution Loans

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 18 3,420,503 3,425,019 Long Term Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 40,983,652 44,250,848 Total Non Current Liabillities

TOTAL LIABILITAS 71,540,413 79,899,032 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to the owners of

Pemilik Entitas Induk: the Parent Entity:

Modal Saham, Nilai Nominal - Rp 100 Capital Stock, Par value - Rp 100

Modal Dasar - 14.220.000.000 Saham Authorized Capital - 14,220,000,000 Shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -

4.333.137.057 dan 4.243.011.640 Saham 4,333,137,057 and 4,243,011,640 Shares

per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 20 45,184,378 44,559,362 as of June 30, 2021 and December 31, 2020

Tambahan Modal Disetor 21 88,175,026 88,050,023 Additional Paid in Capital

Pendapatan Komprehensif Lainnya 38,016 (92,240) Other Comprehensive Income

Saldo Laba Retained Earnings

Ditentukan Penggunaannya 522,844 522,844 Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya (9,738,696) (9,174,299) Unappropriated

Total 124,181,568 123,865,690 Total

Kepentingan Non Pengendali 19 17,156,763 16,548,668 Non-Controlling Interest

TOTAL EKUITAS 141,338,331 140,414,358 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 212,878,744 220,313,390 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Kami telah mereview dan menyetujui/ We have reviewed and agreed

(_____________________)

(_____________________) Direktur Utama/ President Director Direktur/Director

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The Accompanying Notes form an integral part of these

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim secara keseluruhan Interim Consolidated Financial Statements

Final Draft Report/August 10, 2021 2 paraf:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER KONSOLIDASIAN INTERIM COMPREHENSIVE INCOME Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For the 6 (Six) Months Periods Ended pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

Catatan/ 2021 2020

Notes USD USD

PENDAPATAN 22 20,089,297 21,925,179 REVENUES

BEBAN LANGSUNG 23 16,782,042 22,584,034 DIRECT EXPENSES

LABA (RUGI) KOTOR 3,307,255 (658,855) GROSS PROFIT (LOSS)

Beban Usaha 24 (2,617,984) (3,052,741) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 25.a 1,089,258 1,621,977 Other Income

Beban Lainnya 25.b (198,695) (499) Other Expenses

Beban Pajak Final 7.f (305,023) (331,392) Final Tax Expenses

LABA (RUGI) USAHA 1,274,811 (2,421,510) OPERATING GAIN (LOSS)

Bagian Rugi Entitas Asosiasi 10 (8,409) (219,105) Share of Loss of Associates

Beban Bunga dan Keuangan 25.c (1,222,704) (1,938,251) Interest and Financial Charges

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 43,698 (4,578,866) GAIN (LOSS) BEFORE INCOME TAX

Beban Pajak Penghasilan 7.b -- -- Income Tax Expenses

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN 43,698 (4,578,866) GAIN (LOSS) FOR THE PERIOD

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 130,256 156,428 Currency Translation Adjustment

Bagian Pendapatan Komprehensif Lain Share of Other Comprehensive Income

Entitas Asosiasi 10 -- -- of Associate

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

PERIODE BERJALAN 173,954 (4,422,438) FOR THE PERIOD

TOTAL LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN YANG TOTAL GAIN (LOSS) FOR THE PERIOD

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk (564,397) (3,971,849) Owner of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 608,095 (607,017) Non Controlling Interest

43,698 (4,578,866)

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE GAIN (LOSS)

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk (434,141) (3,815,421) Owner of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 19 608,095 (607,017) Non Controlling Interest

173,954 (4,422,438)

RUGI PER SAHAM LOSS PER SHARE

(dalam Sen US Dolar) 26 (0.013) (0.094) (in Cent US Dollar)

Kami telah mereview dan menyetujui/ We have reviewed and agreed

(_____________________)

(_____________________) Direktur Utama/ President Director Direktur/Director

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The Accompanying Notes form an integral part of these

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim secara keseluruhan Interim Consolidated Financial Statements

Final Draft / August 10, 2021 3 paraf:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 As of June 30, 2021 and December 31, 2020 (dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

Modal Saham/ Tambahan Total Kepentingan Total Ekuitas/

Capital Stock Modal Disetor/ Non Pengendali/ Total Equity

Additional Paid Ditentukan Belum Ditentukan Non-Controlling

in Capital Penggunaannya/ Penggunaannya/ Interest

Appropriated Unappropriated *)

Selisih Kurs

Penjabaran

Laporan Keuangan/

Difference in

Foreign Currency

Translation

USD USD USD USD USD USD USD USD

SALDO PER 1 JANUARI 2019 44,523,742 88,043,459 -- 522,844 15,922,230 149,012,275 22,152,670 171,164,945 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2019

Uang Muka Setoran Modal pada Entitas Anak oleh Advance for Future Stock Subscription in Subsidiaries from

Kepentingan Non Pengendali -- -- -- -- -- -- 1,582,430 1,582,430 Non Controlling Interest

Penambahan Modal Tanpa

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 35,620 6,564 -- -- -- 42,184 -- 42,184 Capital Increase Without Pre-emptive Rights

Pembayaran Dividen pada Kepentingan Non Pengendali -- -- -- -- -- -- (857,500) (857,500) Dividend Payment to Non Controlling Interest

Total Rugi Komprehensif Tahun Berjalan -- -- (101,329) -- (13,074,333) (13,175,662) (3,517,717) (16,693,379) Total Comprehensive Loss for the Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2019 44,559,362 88,050,023 (101,329) 522,844 2,847,897 135,878,797 19,359,883 155,238,680 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2019

Penyesuaian Atas Penerapan Awal - Adjustment of Initial Implementation -PSAK 71 -- -- -- -- (355,481) (355,481) (224,918) (580,399) PSAK 71

SALDO PER 1 JANUARI 2020 44,559,362 88,050,023 (101,329) 522,844 2,492,416 135,523,316 19,134,965 154,658,281 BALANCE JANUARY 1, 2020

Total Rugi Komprehensif Tahun Berjalan -- -- 9,089 -- (11,666,715) (11,657,626) (2,586,297) (14,243,923) Total Comprehensive Loss for the Year

SALDO PER 31 DESEMBER 2020 44,559,362 88,050,023 (92,240) 522,844 (9,174,299) 123,865,690 16,548,668 140,414,358 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2020

Penambahan Modal Tanpa

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 625,016 125,003 -- -- -- 750,019 -- 750,019 Capital Increase Without Pre-emptive Rights

Total Lab Komprehensif Periode Berjalan -- -- 130,256 -- (564,397) (434,141) 608,095 173,954 Total Comprehensive Income for the Period

SALDO PER 30 JUNI 2021 45,184,378 88,175,026 38,016 522,844 (9,738,696) 124,181,568 17,156,763 141,338,331 BALANCE AS OF JUNE 30, 2021

Other

Comprehensive

Income

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Saldo Laba/

Retained Earnings

Pendapatan

Komprehensif

Lainnya/

ami telah mereview dan menyetujui/ We have reviewed and agreed

____________________)

(_____________________) Direktur Utama/ President Dirctor Direktur/Director

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The Accompanying Notes form an integral part of these

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim secara keseluruhan Interim Consolidated Financial Statements

Final Draft / August 10, 2021 4 paraf:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For the 6 (Six) Months Periods Ended pada Tanggal 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

Catatan/ 2021 2020

Notes USD USD

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari Pelanggan 22,126,203 18,083,418 Cash Received from Customers

Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya (9,114,470) (4,107,152) Cash Paid to Suppliers and Others

Pembayaran kepada Karyawan (5,979,710) (6,767,236) Cash Paid to Employees

Pembayaran Bunga (1,276,863) (1,640,422) Payment of Interest

Pembayaran Pajak Penghasilan (453,354) (526,717) Payment of Income Tax

Penerimaan Bunga 11,659 14,421 Cash Received from Interest

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 5,313,465 5,056,312 Net Cash Flows Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Hasil Penjualan Aset Tetap dan Proceed from Disposal of Fixed Assets and

Aset Tidak Lancar Lainnya 12, 13 350,000 482,152 Others Non Current Asset

Penerimaan Dividen dari Aktivitas Investasi -- 150,000 Dividends Received from Investing Activities

Perolehan Aset Tetap 12 (968,326) (641,132) Acquisitions of Fixed Assets

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (618,326) (8,980) Net Cash Flows Used in by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan -- 350,000 Receipt of Bank and Financial Institution Loans

Penerimaan Liabilitas Keuangan Lainnya 1,715,223 327,484 Receipt of Other Financial Liabilities

Pembayaran Liabilitas Keuangan Lainnya (930,077) (499,107) Payment of Other Financial Liabilities

Pembayaran Pinjaman Bank dan Lembaga Keuangan (6,042,635) (4,634,043) Payment of Bank and Financial Institution Loans

Penerimaan Setoran Modal 750,019 -- Receipt of Paid in Capital

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (4,507,470) (4,455,666) Net Cash Flows Used In Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 187,669 591,666 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

PENGARUH SELISIH KURS PADA EFFECTS OF FLUCTUATION IN EXCHANGE RATES ON

KAS DAN SETARA KAS (18,467) (32,536) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

PADA AWAL TAHUN 4 2,242,091 3,909,687 BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

PADA AKHIR PERIODE 4 2,411,293 4,468,817 THE END OF THE PERIOD

Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 32

Additional information of non cash activities is presented in Note 32

Kami telah mereview dan menyetujui/ We have reviewed and agreed

(_____________________)

(_____________________) Direktur Utama/ President Director Direktur/Director

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL STATEMENTS Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 5

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information PT Wintermar Offshore Marine Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Swakarya Mulia Shipping berdasarkan Akta Notaris Trisnawati Mulia, SH, No. 98 tanggal 18 Desember 1995. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2 7680.HT.01.01.TH.96 tanggal 6 Maret 1996.

PT Wintermar Offshore Marine Tbk (the Company) was established under the name of PT Swakarya Mulia Shipping based on Notarial Deed of Trisnawati Mulia, SH, No. 98 dated December 18, 1995. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his Decree No. C2-7680.HT.01.01.TH.96 on March 6, 1996.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 02 tanggal 1 Oktober 2020 dari Rahayu Ningsih, SH, Notaris di Jakarta mengenai pernyataan keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Sebagai Pengganti Rapat Dewan Komisaris. Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-0170486.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 9 Oktober 2020.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 02 dated October 1, 2020 from Rahayu Ningsih, SH, Notary in Jakarta regarding Statement of Circular Decisions of the Board of Commissioners as a Substitute for the Meeting of the Board of Commissioners. This amended deed was reported and received by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in his Decree No.AHU-0170486.AH.01.11.Tahun 2020 dated October 9, 2020.

Perusahaan berdomisili di Jalan Kebayoran Lama No. 155, Jakarta.

The Company is domiciled at Jalan Kebayoran Lama No. 155, Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha-usaha dalam bidang pelayaran.

Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the main activity of the Company is business in the shipping sector.

Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1996. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang pelayaran dengan fokus pada kapal penunjang kegiatan angkutan lepas pantai bagi industri minyak dan gas bumi.

The Company started its commercial operations in 1996. Currently, the Company is engaged in shipping with a focus on supporting activities for the offshore transportation for oil and gas industry.

PT Wintermarjaya Lestari, yang didirikan di Jakarta, merupakan entitas induk utama Perusahaan.

PT Wintermarjaya Lestari, which was incorporated in Jakarta, is the Company’s ultimate parent entity.

1.b. Komisaris, Direksi dan Karyawan 1.b. Commissioners, Directors and Employees Susunan Komisaris dan Direksi per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners and Directors as of June 30, 2021 and December 31, 2020 are as follows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama President Commissioner

(Merangkap sebagai Komisaris Independen) (Serves as an Independent Commissioner)

Komisaris Commissioner

Komisaris Commissioner

Direksi: Directors:

Direktur Utama President Director

Direktur Director

(Merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan) (Serves as a Corporate Secretary)

Direktur Director

Direktur Director

Direktur DirectorMuhamad Shanie Mubarak

Donny Indrasworo

Janto Lili

Nely Layanto

Sugiman Layanto

Jonathan Jochanan

Johnson Williang Sutjipto

John Stuart Anderson Slack

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 6

Susunan Komite Audit Perusahaan pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Composition of Audit Committee as of June 30, 2021 and December 31, 2020 is as follows:

Ketua Jonathan Jochanan Chair

Anggota Antonius Karamoy Member

Anggota Harjono Wreksoremboko Member

Pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, Perusahaan dan entitas anak memiliki pegawai tetap masing-masing 129 dan 139 karyawan.

As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the Company and subsidiaries employed 129 and 139 permanent employees, respectively.

1.c. Struktur Entitas Anak 1.c. Subsidiaries Structure

Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

The Company has control over the consolidated subsidiaries as follows:

Tahun Operasi

Komersial/

Year of

Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha Utama/ Commercial 2021 2020 2021 2020

Subsidiaries Domicile Main Business Activity Operation % % USD USD

PT Wintermar (Wintermar) Jakarta Pelayaran/ Shipping 1971 99.71 99.71 68,944,220 73,128,128

PT Arial Niaga Nusantara (Arial) Palembang Pelayaran/ Shipping 1997 99.51 99.51 1,855,152 2,098,609

PT Sentosasegara Mulia Shipping (Sentosa) JakartaPelayaran & Perdagangan/

Shipping & Trading1995 99.82 99.82 32,068,364 32,348,912

PT Hammar Marine Offshore (Hammar) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2011 60.00 60.00 1,532,195 1,719,089

PT PSV Indonesia (PSV) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2010 51.00 51.00 20,712,386 20,231,846

PT Winpan Offshore (Winpan) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2011 51.00 51.00 7,328,407 7,438,534

PT Win Offshore (Wino) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2012 51.00 51.00 24,887,799 23,916,342

PT WM Offshore (WMO) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2013 51.00 51.00 27,668,754 28,766,311

PT Wintermar Asia (Wina) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2017 100.00 100.00 20,552 33,077

PT Win Maritim (Winmar) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2017 100.00 100.00 4,172,083 4,624,189

PT Fast Offshore Indonesia (FOI) Jakarta Pelayaran/ Shipping 2009 51.00 51.00 18,959,361 19,414,334

Wintermar (B) Sdn Bhd Brunei Pelayaran/ Shipping 2016 99.44 99.44 3,526,768 3,771,267

Windia Offshore Private Limited*) India Pelayaran/ Shipping -- 100.00 100.00 1,582 1,582

PT Azureus Simulator Asia Jakarta Pelatihan/ Training Center 2017 100.00 100.00 132,052 289,297

PT Nusa Maritim Jaya Jakarta Pelayaran/ Shipping -- 100.00 100.00 804 1,119 *) dalam proses likuidasi/ in the liquidation process

Persentase Kepemilikan/

Percentage of Ownership

Total Aset/

Total Assets

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred as the “Group”.

1.d. Pencatatan Saham Perusahaan 1.d. Listing of the Company’s Shares

Pada tanggal 19 November 2010, melalui Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)No.S10515/BL/2010, Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal dan telah dinyatakan efektif sejumlah 900.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp380 per saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 November 2010.

On November 19, 2010 based on Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) (formerly Capital Market Supervisory Board) in his Decree No.S10515/BL/2010, the Company has conducted the initial public offering and declared effective of 900,000,000 shares with par value of Rp100 per share with offering price of Rp380 per share through capital market. The Shares was listed in the Indonesian Stock Exchange on November 29, 2010.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 7

Jumlah Saham

yang Diterbitkan/

Tanggal Distribusi/ Keterangan/ Unit/ Number of Shares

Date of Distribution Description Unit from Exercise

19 Nop 2010/ Nov 19, 2010 Penawaran Umum Perdana dan Penerbitan Waran Seri I/

Initial Public Offering and Issuance of Warrant Seri I 900,000,000 57,287,323

Management and Employee Stock Option Program (MESOP)

17 Mar 2011/ Mar 17, 2011 MESOP 1 Tahap 1, Harga Pelaksanaan Rp300/ MESOP 1 Phase 1, Exercise Price Rp300 16,000,000 11,856,525

1 Apr 2012/ Apr 1, 2012 MESOP 1 Tahap 2, Harga Pelaksanaan Rp310/ MESOP 1 Phase 2, Exercise Price Rp310 19,500,000 11,766,200

10 Okt 2012/ Oct 10, 2012 MESOP 2, Harga Pelaksanaan Rp390/ MESOP 2, Exercise Price Rp390 15,729,000 15,729,000

21 Jun 2013/ Jun 21, 2013 Dividen Saham - 2013/ Stock Dividend - 2013 57,807,429 57,807,429

14 Apr 2014/ Apr 14, 2014 Konversi Pinjaman IFC/ IFC Loan Conversion 190,000,000 190,000,000

2 Mei 2014/ May 2, 2014 Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/

Non Pre Emptive Share Issuance 116,917,000 116,917,000

15 Jul 2014/ Jul 15, 2014 Dividen Saham - 2014/ Stock Dividend - 2014 26,648,163 26,648,163

14 Feb 2018/ Feb 14, 2018 Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/

Non Pre Emptive Share Issuance 200,000,000 200,000,000

6 Des 2019/ Dec 6, 2019 Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ 5,000,000 5,000,000

Non Pre Emptive Share Issuance

21 Mei 2021/ May 21, 2021 Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ 90,125,417 90,125,417

Non Pre Emptive Share Issuance

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, masing-masing sejumlah 4,333,137,057 dan 4.243.011.640 saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

As of June 30, 2021 and December 31, 2020, a total of 4,333,137,057 and 4,243,011,640, respectively shares of the Company are listed on the Indonesia Stock Exchange.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan dan keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

2.a. Compliance with Financial Accounting Standards (FAS) The Group’s consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountant (DSAK - IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Services Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidance for the presentation of financial statements and decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 8

pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut (Catatan 2.e).

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is US Dollar which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency (Note 2.e).

2.c. Pernyataan dan Interpretasi atas Standar Baru

2.c. New Standard and Interpretation of Standards

Standar dan amendemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early adoption is permitted are:

• PSAK 71: Instrumen Keuangan; • PSAK 71: Financial Instrument;

• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan;

• PSAK 72: Revenue from Contract with Customer;

• PSAK 73: Sewa; • PSAK 73: Lease;

• PSAK 62 (Amendemen 2017): Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi;

• PSAK 62 (Amendment 2017): Insurance Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract;

• PSAK 15 (Amendemen 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama;

• PSAK 15 (Amendment 2017): Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures;

• PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”;

• PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”;

• PSAK 71 (Amendemen 2017): Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif;

• PSAK 71 (Amendment 2017): Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation;

• ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba;

• ISAK 35: Presentation of Non-profit Oriented Entity Financial Statements;

• PSAK 1 (Amendemen 2019): Penyajian Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan;

• PSAK 1 (Amendment 2019): Presentation of Financial Statements regarding Title of Financial Statements;

• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): Penyajian Laporan Keuangan;

• PSAK 1 (Improvement 2019): Presentation of Financial Statements;

• PPSAK 13: Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba;

• PPSAK 13: Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity Financial Reporting;

• PSAK 102 (Revisi 2019): Akuntansi Murabahah;

• PSAK 102 (Revised 2019): Murabahah Accounting;

• ISAK 101: Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan;

• ISAK 101: Recognition of Resilient Murabahah Revenues without Significant Risk Related to Ownership of Inventory;

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 9

• ISAK 102: Penurunan Nilai Piutang Murabahah.

• ISAK 102: Impairment of Murabahah Receivables.

• ISAK 36: Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan Mengenai Hak Atas Tanah dalam PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa;

• ISAK 36: Interpretation of the Interaction between the Provisions Regarding Land Rights in PSAK 16: Fixed Assets and PSAK 73: Leases

• Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, Amendemen PSAK 60, tentang Reformasi Acuan Suku Bunga.

• Amendment PSAK 71, Amendment PSAK 55, Amendment PSAK 60 regarding Interest Rate Benchmark Reform.

Kecuali untuk perubahan yang dijelaskan di bawah ini, implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Except for the changes described below, the implementation of these standards did not result in a substantial change in the Company’s accounting policies and had no material impact on the financial statements of the current year or previous year.

PSAK 71: Instrumen Keuangan PSAK 71: Financial Instrument

PSAK 71 menggantikan PSAK 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan memperkenalkan pengaturan baru untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan penilaian atas model bisnis dan arus kas kontraktual, pengakuan dan pengukuran cadangan kerugian penurunan nilai instrumen keuangan dengan menggunakan model kerugian kredit ekspektasian, yang menggantikan model kerugian kredit yang terjadi serta memberikan pendekatan yang lebih sederhana untuk akuntansi lindung nilai.

PSAK 71 replaces PSAK 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and introduces new arrangements for the classification and measurement of financial instruments based on the assessment of business models and contractual cash flows, recognizing and measuring allowance for impairment losses on financial instruments using an expected credit loss model, which replaces incurred credit loss model and provides a simpler approach for hedge accounting.

Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 71, Grup memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak melakukan penyajian kembali informasi komparatif.

In accordance with the transitional requirements on PSAK 71, the Group chose to applies retrospectively with the cumulative impact on the initial application recognized on January 1, 2020 and did not restate the comparative information.

Perubahan pendekatan dalam perhitungan penurunan nilai aset keuangan juga berdampak pada nilai tercatat aset keuangan Grup pada awal penerapan PSAK 71.

Changes in the approach to calculating impairment of financial assets have an impact on the carrying value of the Group’s financial assets at the beginning of the implementation of PSAK 71.

PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

PSAK 72: Revenue from Contract with Customer

PSAK 72 menggantikan PSAK 23: “Pendapatan” dan memperkenalkan model pengakuan pendapatan 5 (lima) langkah dan menentukan pengakuan pendapatan, yaitu terjadi ketika pengendalian atas barang telah dialihkan atau pada saat (atau selama) jasa diberikan (kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi).

PSAK 72 replaces PSAK 23: “Revenue” and introduces 5 (five)-step model of revenue recognition and determines that the revenue is recognized when control of goods has been transferred or when (or during) the rendering of services (performance obligation is satisfied).

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 10

Grup menerapkan PSAK 72 tetapi tidak melakukan penyajian kembali informasi komparatif.

The Group applies PSAK 72 but did not restate the comparative information.

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan Grup terhadap kontrak pendapatan dengan pelanggan dengan mengacu 5 (lima) tahapan yang ada di dalam PSAK 72, tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan sehingga tidak memerlukan penyesuaian di saldo awal 1 Januari 2020.

Based on the review that the Group has conducted on revenue contracts with customers with reference to the 5 (five) stages in PSAK 72, there is no significant impact on the financial statements so it does not require adjustments in the opening balance on January 1, 2020.

PSAK 73: Sewa PSAK 73: Lease

PSAK 73 menggantikan PSAK 30: “Sewa” yang mensyaratkan Grup sebagai pihak penyewa mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan transaksi sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi berdasarkan PSAK 30, kecuali atas sewa jangka pendek atau sewa dengan aset yang bernilai rendah.

PSAK 73 replace PSAK 30: "Leases", which requires the Grup as the lessee to recognize right-of-use assets and lease liabilities related to leases transaction that were previously classified as operating leases under PSAK 30, except for short-term leases or leases with low-value assets.

Grup menerapkan PSAK 73 tetapi tidak melakukan penyajian kembali informasi komparatif.

The Group applies PSAK 73 but did not restate the comparative information.

Pada tanggal penerapan awal, Grup juga menggunakan beberapa kebijakan praktis sebagai berikut:

At the first implementation date, the Group elected the following practical expedients:

- menggunakan tingkat diskonto tunggal pada portofolio sewa dengan karakteristik yang cukup serupa;

- has applied a single discount rate to a portofolio of leases with reasonably similar characteristics;

- mengandalkan penilaian sebelumnya tentang apakah sewa memberatkan sebagai alternatif untuk melakukan peninjauan penurunan nilai, bahwa tidak ada kontrak yang memberatkan pada 1 Januari 2020;

- rely on previous assessments of whether leases are onerous as an alternative to undertaking an impairment review, that there are no aggravating contracts as of January 1, 2020;

- memilih tidak menerapkan persyaratan untuk sewa yang masa sewanya berakhir dalam 12 bulan dari tanggal penerapan awal. Mencatat sewa tersebut dengan cara yang sama dengan sewa jangka pendek dan memasukkan biaya yang terkait dengan sewa tersebut dalam pengungkapan beban sewa jangka pendek dalam periode pelaporan tahunan yang mencakup tanggal penerapan awal.

- opting out of the requirement for leases whose leases expire within 12 months from the date of initial application. Record these leases in the same manner as short-term leases and include the costs associated with those leases in the disclosure of short-term lease expenses in the annual reporting period covering the date of initial application.

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan Grup terhadap kontrak sewa di dalam PSAK 73: Sewa, tidak terdapat dampak signifikan terhadap laporan keuangan dan tidak memerlukan penyesuaian di saldo awal 1 Januari 2020.

Based on the study that the Group has conducted on lease contracts in PSAK 73: Leases, there is no significant impact on the financial statements and does not require beginning balance on January 1, 2020.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 11

Sewa Jangka-Pendek dan Sewa Aset Bernilai- Rendah

Short-Term Leases and Leases of Low Value Assets

Grup memilih untuk tidak mengakui aset hak-guna usaha dan liabilitas sewa untuk sewa jangka-pendek yang memiliki sewa 12 bulan atau kurang dan sewa atas aset bernilai rendah. Grup mengakui pembayaran sewa terkait dengan sewa ini sebagai beban dengan dasar garis-lurus selama masa sewa.

The Group has elected not to recognize right-of-use assets and lease liabilities for short-term leases that have a lease term of 12 months or less and leases of low-value assets. The Group recognizes the lease payments associated with these leases as an expense on a straight-line basis over the lease them.

2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.c.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, on variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to control the entity’s relevant activities (power over the investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (i.e substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements comprise the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh.

Parent entity prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows related to transactions between entities within the Group are eliminated in full on consolidation.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 12

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

If the Group loses control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to non-controlling interests);

(c) Recognizes the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstance that resulted in the loss of control;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at its fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassify to profit or loss, or directly transfer to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 13

2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan sebagian besar entitas anak adalah Dolar Amerika Serikat (USD).

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dicatat dalam USD dengan kurs spot antara USD dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir tahun pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 sebagai berikut:

2.e. Foreign Currency Transactions and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and most of the subsidiaries is US Dollar (USD).

Transactions during the year in other currencies are recorded in USD by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between USD and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting year, foreign currency monetary items are translated to USD using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at June 30, 2021 and December 31, 2020 as follows:

2021 2020 USD USD

10.000 Rupiah (IDR) 0.68985 0.70897 10,000 Rupiah (IDR)1 Dolar Singapura (SGD) 0.74374 0.75463 1 Singapore Dollar (SGD)1 Dolar Brunei (BND) 0.74374 0.75463 1 Brunei Dollar (BND)

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

The resulting gains or losses on foreign currencies are credited or charged to profit or loss in current year.

2.f. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

2.f. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits), and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

2.g. Investasi Pada Entitas Asosiasi

Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut (pengaruh signifikan).

2.g. Investments in Associates Associates are entities which the Group has the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but does not control or joint control over those policies (significant influence).

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi. Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.

Investment in associates accounted for using the equity method. Under the equity method, the investment in an associate is initially recognised at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognise the investor’s share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The investor’s share of the profit or loss of the investee is recognised in profit or loss. Distributions received from an investee

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 14

Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari penghasilan komprehensif lain, termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

reduce the carrying amount of the investment. Adjustments to the carrying amount may also be necessary for changes in the investor’s proportionate interest in the investee arising from changes in the investee’s other comprehensive income, including those arising from the revaluation of fixed assets and from foreign exchange translation differences. The investor’s share of those changes is recognized in other comprehensive income.

2.h. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

2.h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

2.i. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehannya termasuk pajak yang berlaku, bea masuk, biaya pengangkutan, biaya penanganan, biaya penyimpanan, biaya penyediaan lokasi, biaya pemasangan, biaya upah tenaga kerja internal, estimasi awal biaya pembongkaran, pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap.

2.i. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at acquisition cost, including applicable taxes, import duties, freight, handling costs, storage costs, site preparation costs, installation costs, the cost of internal labor, the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on fixed assets.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Land is recognized at its cost and is not depreciated.

Setelah pengakuan awal, aset tetap diukur dengan menggunakan model biaya dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:

After initial recognition, fixed assets are measured based on using cost model and are carried at its cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 20 Building

Kapal dan Perlengkapan 16 - 25 Vessels and Equipment

Mesin 4 Machinery

Kendaraan 4 Vehicles

Inventaris Kantor 4 Office Equipment

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran termasuk biaya docking dan penambahan daIam jumlah signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred; significant renewals including significant docking cost and betterment are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, the cost and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss for the year.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 15

atau kerugian yang timbul dilaporkan di dalam Iaba rugi tahun yang bersangkutan. Biaya docking kapal dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan metode garis lurus sampai sisa umur kapal.

Vessel dry docking cost is capitalized when incurred and is amortized on a straight-line basis over the remaining useful life of vessel.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Asset in progress is stated at cost. Accumulated cost is transferred to respective fixed assets account when completed and ready for use.

Manajemen telah mengkaji ulang atas estimasi masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan pada setiap akhir tahun pelaporan dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Management has reviewed the estimated useful lives, residual value and depreciation method at the end of each reporting year and effect of any changes in estimates accounted for on a prospective basis.

2.j. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.j. Revenues and Expenses Recognition

Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020

Accounting treatment before January 1, 2020

Pendapatan dari jasa sewa kapal dan pelayaran lainnya diakui pada saat penyerahan jasa kepada pelanggan. Jika pendapatan dari sewa kapal berbasis waktu (vessel time charter) mencakup lebih dari satu periode akuntansi maka pengakuan pendapatan diakui secara proporsional sesuai dengan periode yang dicakup.

Revenue on vessel charter and other marine services are recognized when services are rendered to the customers. If the vessel time charter revenue covers more than one accounting period, then revenue is recognized proportionally over the period covered.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.

Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January 1, 2020 Dalam menentukan pengakuan pendapatan, Grup melakukan analisa transaksi melalui lima langkah analisa berikut:

In determining revenue recognition, the Group perform analysis transaction through the following five steps of assessment:

1. Mengindentifikasi kontrak dengan pelanggan, dengan kriteria sebagai berikut:

1. Identify contracts with customers, with certain criteria as follows:

- Kontrak telah disetujui oleh pihak-pihak terkait dalam kontrak;

- The contract has been agreed by the parties involved in the contract;

- Grup bisa mengidentifikasi hak dari pihak-pihak terkait dan jangka waktu pembayaran dari barang atau jasa yang akan dialihkan;

- The Group can identify the rights of relevant parties and the term of payment for the goods or services to be transferred;

- Kontrak memiliki substansi komersial; - The contract has commercial substance; - Besar kemungkinan entitas akan

menerima imbalan atas barang atau jasa yang dialihkan.

- It is probable that the Group will receive benefits for the goods or services transferred.

2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan.

2. Identify the performance obligations in the contract. Performance obligations are promises in a contract to transfer to a customer goods or services that are distinct.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 16

3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak mengandung suatu jumlah yang bersifat variabel, maka Grup membuat estimasi jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhak diterima atas diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan selama periode kontrak.

3. Determine the transaction price. Transaction price is the amount of consideration to which an entity expects to be entitled in exchange for transferring promised goods or services to a customer. If the consideration promised in a contract includes a variable amount, the Group estimates the amount of consideration to which it expects to be entitled in exchange for transferring the promised goods or services to a customer less the estimated amount of service level guarantee which will be paid during the contract period.

4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah marjin.

4. Allocate the transaction price to each performance obligation on the basis of the relative stand-alone selling prices of each distinct goods or services promised in the contract. Where these are not directly observable, the relative stand-alone selling price are estimated based on expected cost-plus margin.

5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut).

5. Recognize revenue when performance obligation is satisfied by transferring a promised goods or services to a customer (which is when the customer obtains control of that goods or services).

Pendapatan dari jasa sewa kapal dan pelayaran lainnya diakui pada saat penyerahan jasa kepada pelanggan. Jika pendapatan dari sewa kapal berbasis waktu (vessel time charter) mencakup lebih dari satu periode akuntansi maka pengakuan pendapatan diakui secara proporsional sesuai dengan periode yang dicakup.

Revenue on vessel charter and other marine services are recognized when services are rendered to the customers. If the vessel time charter revenue covers more than one accounting period, then revenue is recognized proportionally over the period covered.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.

2.k. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

2.k. Impairment of Assets At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if it is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan Nilai Pakainya. Nilai Pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its Value in Use. Value in Use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 17

Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

2.l. Imbalan Kerja

Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

2.l. Employee Benefits Short-term employee benefits Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employee.

Imbalan pasca kerja Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which is calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation is determine by discounting the benefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.

The Group accounts not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, any past service cost and gain or loss on settlement and net interest on the net defined benefit liabilities (assets) are recognized in profit and loss.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 18

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gain and losses, return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling recognized in other comprehensive income.

Grup mengakui jumlah beban dan liabilitas atas iuran terutang kepada program iuran pasti, ketika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode.

Group recognizes an expense and a liability for contribution payable to a defined contribution plan, when an employee has rendered service to the entity during a period.

Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran

atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Grup mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer withdraw the

offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for a

restructuring that is within the scope of PSAK 57 and involves payment of termination benefits.

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

2.m. Pajak Penghasilan

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

2.m. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 19

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:

a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability

in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 20

Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:

The Group offsets deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:

a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

a) the Group has a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities; and

b) the deferred tax assets and the deferred tax

liabilities relate to income taxes charged by the same taxation authority on either: i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend

either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Group offsets current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group: a) has legally enforceable right to offset the

recognized amounts; and b) intends either to settle on a net basis, or to

realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.n. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

2.n. Business Combination of Entities Under Common Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Group as a whole or the individual entity within the Group.

Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan

Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to change in economic substance of ownership on the exchanged asset, liability, shares or

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 21

lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

other exchange ownership instrument, then the transferred asset or liability (in its legal form) is recorded at its carrying amount as well as a business combination under the pooling of interest method.

Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction of a business combination of entities under common control in equity under additional paid in capital.

Bila entitas yang menerima bisnis kemudian melepas entitas bisnis yang sebelumnya diperoleh, akun tambahan modal disetor yang dicatat sebelumnya, tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

If the entity that received the business, subsequently disposes the business entity acquired previously, the additional paid-in capital recorded before, can not be recognized as a realized gain or loss nor reclassified to retained earning.

2.o. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode. Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

2.o. Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. For the purpose of calculating diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

2.p. Segmen Operasi 2.p. Operating Segment

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

Group presents operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

• yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

• hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan

An operating segment is a component of the entity:

• that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

• whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 22

keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

• tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and

• for which separate financial information is available.

2.q. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.q. Related Parties Transactions and Balances

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

A related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk dari entitas pelapor.

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the

reporting entity; ii. has significant influence over the

reporting entity; or iii. is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari grup yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu grup, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

b) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: i. The entity, and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama; iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas); atau

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. A person identified in (a) (i) has

significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity); or

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 23

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. Entities, or members of the Group to which the entity is part of the Company, providing services to the entity's key management personnel or to the parent entity of the reporting entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes.

2.r. Opsi Saham

Perusahaan memberikan opsi saham kepada karyawan. Beban kompensasi saham dihitung pada tanggal pemberian opsi saham berdasarkan nilai wajar dari opsi saham yang diharapkan menjadi hak karyawan. Beban kompensasi saham diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal opsi diberikan.

2.r. Stock Option The Company provides stock options to employees. Stock compensation cost is measured at grant date based on the fair value of the stock option that are expected to vest. Stock compensation expense is recognised in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income at grant date.

Nilai wajar setiap opsi yang diberikan ditentukan dengan menggunakan metode penentuan harga opsi “Black-Scholes”.

The fair value of options granted is estimated using the “Black-Scholes” option pricing model.

2.s. Instrumen Keuangan 2.s. Financial Instruments

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020

Subsequent Measurement of Financial Assets Accounting treatment before January 1, 2020

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan yang tersedia untuk dijual.

The Group’s financial assets are classified into the following specified categories: financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity, and available-for-sale.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 24

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (“FVTPL”)

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (“FVTPL”)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang

yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

(a) those that intends to sell immediately or

in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (“HTM”)

(iii) Held-to-Maturity (“HTM”) Investments

Investasi HTM adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 25

telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (“AFS”)

(iv) Available-for-Sale (“AFS”) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020

Subsequent Measurement of Financial Assets Accounting treatment since January 1, 2020

Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai berikut: aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The Group Financial assets are classified into the following specified categories: financial assets measured at amortized costs, financial assets measured at fair value through other comprehensive income, and financial assets measured at fair value through profit or loss.

i. Aset Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

i. Financial Assets Measured at Amortized Costs

Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi ketika kedua kondisi berikut terpenuhi:

Financial assets are measured at amortized costs if these conditions are met:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 26

(1) aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual saja; dan

(1) the objective of the Company’s business model to hold the financial assets is only to collect contractual cash flows; and

(2) persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memberikan hak pada tanggal tertentu atas arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga (solely payments of principal and interest - SPPI) dari jumlah pokok terutang.

(2) the contractual cash flows of the financial asset give rise to payments on specified dates that are solely payments of principal and interest (“SPPI”) on the principal amount outstanding.

Aset keuangan ini diukur pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan dikurangi dengan pembayaran pokok, kemudian dikurangi atau ditambah dengan jumlah amortisasi kumulatif atas perbedaan jumlah pengakuan awal dengan jumlah pada saat jatuh tempo, dan penurunan nilainya.

The financial asset is measured at the amount recognized at initial recognition minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization of any difference between that initial amount and the maturity amount, and any loss allowance.

Pendapatan keuangan dihitung dengan metode menggunakan suku bunga efektif dan diakui di laba rugi. Perubahan pada nilai wajar diakui di laba rugi ketika aset dihentikan atau direklasifikasi.

Interest income is calculated using the effective interest method and is recognized in profit or loss. Changes in fair value are recognized in profit and loss when the asset is derecognized or reclassified.

Aset keuangan yang diklasifikasikan menjadi aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dapat dijual ketika terdapat peningkatan risiko kredit. Penghentian untuk alasan lain diperbolehkan namun jumlah penjualan tersebut harus tidak signifikan jumlahnya atau tidak sering.

Financial assets classified to amortized cost may be sold where there is an increase in credit risk. Disposals for other reasons are permitted but such sales should be insignificant in value or infrequent in nature.

ii. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Penghasilan Komprehensif Lain (“FVTOCI”)

ii. Financial Assets Measured at Fair Value Through Other Comprehensive Income (“FVTOCI”)

Aset keuangan diukur pada FVTOCI jika kedua kondisi berikut terpenuhi:

The financial assets are measured at FVTOCI if these conditions are met:

(1) aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang tujuannya akan terpenuhi dengan mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan; dan

(1) the objective of the Company’s business model to hold the financial assets is to collect contractual cash flows and to sell the assets; and

(2) persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memberikan hak pada tanggal tertentu atas arus kas yang semata dari pembayaran pokok dan bunga (solely payments of principal and interest-SPPI) dari jumlah pokok terutang.

(2) the contractual cash flows of the financial asset give rise to payments on specified dates that are solely payments of principal and interest (“SPPI”) on the principal amount outstanding.

Aset keuangan tersebut diukur sebesar nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui dalam penghasilan komprehensif lain,

The financial assets are measured at fair value. The changes in fair value are recognized initially in other comprehensive

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 27

kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, diakui pada laba rugi. Ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau direklasifikasi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

income (OCI), except for impairment gains and losses, and a portion of foreign exchange gains and losses, are recognized in profit or loss. When the asset is derecognized or reclassified, changes in fair value previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are reclassified from equity to profit and loss as a reclassification adjustment.

iii. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (“FVTPL”)

iii. Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (“FVTPL”)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang tidak memenuhi kriteria untuk diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau untuk diukur FVTOCI.

Financial assets measured at FVTPL are those which do not meet both criteria for neither amortized costs nor FVTOCI.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, FVTPL financial assets are measured at fair value. The changes in fair value are recognized in profit or loss.

Aset keuangan berupa derivatif dan investasi pada instrumen ekuitas tidak memenuhi kriteria untuk diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau kriteria untuk diukur pada FVTOCI, sehingga diukur pada FVTPL. Namun demikian, Grup dapat menetapkan pilihan yang tidak dapat dibatalkan saat pengakuan awal atas investasi pada instrumen ekuitas yang bukan untuk diperjualbelikan dalam waktu dekat (held for trading) untuk diukur pada FVTOCI. Penetapan ini menyebabkan semua keuntungan atau kerugian disajikan di penghasilan komprehensif lain, kecuali pendapatan dividen tetap diakui di laba rugi. Keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke saldo laba tidak melalui laba rugi.

Financial assets in form of derivatives and investment in equity instrument are not eligible to meet both criteria for amortized costs or fair value through other comprehensive income FVTOCI. Hence, these are measured at fair value through profit or loss FVTPL. Nonetheless, the Group may irrevocably designated an investment in an equity instrument which is not held for trading in any time soon as FVTOCI. This designation result in gains and losses to be presented in other comprehensive income, except for dividend income on a qualifying investment which is recognized in profit or loss. Cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income are reclassified to retained earnings, not to profit or loss.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Liabilities Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting treatment before January 1, 2020 Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk

Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 28

diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

recognition. It is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portofolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January 1, 2020 Grup mengklasifikasikan seluruh liabilitas keuangan sehingga setelah pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, kecuali:

The Group shall classify all financial liabilities as subsequently measured at amortised cost, except for:

a. Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabiitas dimaksud, termasuk derivatif yang merupakan liabiliatas, selanjutnya akan diukur pada nilai wajar.

a. Financial liabilities at fair value through profit or loss. Such liabilities, including derivatives that are liabilities, shall be subsequently measured at fair value.

b. Liabitas keuangan yang timbul Ketika pengalihan aset keuangan yang tidak memenuhi kualifikasi penghentian pengakuan atau ketika pendekatan keterlibatan berkelanjutan diterapkan.

b. Financial liabilities that arise when a transfer of a financial asset does not qualify for derecognition or when the continuing involvement approach applies.

c. Kontrak jaminan keuangan dan komitmen untuk menyediakan pinjaman dengan suku bunga dibawah pasar. Setelah pengakuan awal, penerbit kontrak dan penerbit komitment selanjutnya mengukur kontrak tersebut sebesar jumlah yang lebih tinggi antara:

c. Financial guarantee contracts and commitments to provide a loan at a

below‑market interest rate. After initial

recognition, an issuer of such a contract and an issuer of such a commitment shall subsequently measure it at the higher of:

(i) Jumlah penyisihan kerugian dan (i) the amount of the loss allowance and (ii) Jumlah yang pertama kali diakui

dikurangi dengan, jika sesuai, jumlah kumulatif dari penghasilan yang diakui sesuai dengan prinsip PSAK 72.

(ii) the amount initially recognised less, when appropriate, the cumulative amount of income recognised in accordance with the principles of PSAK 72.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 29

Imbalan kontijensi yang diakui oleh pihak pengakusisi dalam kombinasi bisnis Ketika PSAK 22 diterapkan. Imbalan kontijensi selanjutnya diukur pada nilai wajar dan selisihnya dalam laba rugi

Contingent consideration recognised by an acquirer in a business combination to which PSAK 22 applies. Such contingent consideration shall subsequently be measured at fair value with changes recognised in profit or loss.

Saat pengakuan awal Grup dapat membuat penetapan yang takterbatalkan untuk mengukur liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi, jika diizinkan oleh standar atau jika penetapan akan menghasilkan informasi yang lebih relevan, karena:

An entity may, at initial recognition, irrevocably designate a financial liability as measured at fair value through profit or loss when permitted by the standard or when doing so results in more relevant information, because either:

a. mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkosistensi pengukuran atau pengakuan (kadang disebut sebagai “accounting mismatch”) yang dapat timbul dari pengukuran aset atau liabilitas atau pengakuan keuntungan dan kerugian atas aset atau liabilitas dengan dasar yang berbeda beda; atau

a. it eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency (sometimes referred to as ‘an accounting mismatch’) that would otherwise arise from measuring assets or liabilities or recognising the gains and losses on them on different bases; or

b. sekelompok liabilitas keuangan atau aset keuangan dan liabilitas keuangan dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai manajemen risiko atau strategi investasi yang terdokumentasi, dan informasi dengan dasar nilai wajar dimaksud atas kelompok tersebut disediakan secara internal untuk personil manajemen kunci Grup.

b. group of financial liabilities or financial assets and financial liabilities is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the group is provided internally on that basis to the Grup’s key management personnel.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting treatment before January 1, 2020 Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap akhir tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset and the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak

For all other financial assets, objective evidence of impairment could include: (a) Significant financial difficulty of the issuer or

obligor; (b) A breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments;

(c) It becoming probable that the borrower will

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 30

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

enter bankruptcy or other financial reorganization;

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual tetapi penurunan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.

For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan kerugian penurunan nilai piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan kerugian penurunan nilai piutang. Perubahan nilai tercatat akun cadangan kerugian penurunan nilai piutang diakui dalam laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dicatat ke laba rugi.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains previously recognized in equity are recognized in profit or loss.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,

With the exception of AFS equity instruments, if in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 31

kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan komprehensif lain.

In respect of AFS equity, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January 1, 2020 Aset keuangan dinilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya apabila terdapat bukti objektif sebagai akibat adanya satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan tersebut dan dilakukan estimasi terhadap arus kas masa depan dari investasi tersebut yang akan terdampak.

Financial assets are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset and the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Grup mengakui kerugian kredit ekspektasian untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, aset keuangan yang diukur pada FVTOCI, piutang sewa, aset kontrak atau komitmen pinjaman dan kontrak jaminan keuangan. Aset keuangan yang berupa investasi pada instrumen ekuitas tidak dilakukan penurunan nilai.

The Group recognize expected credit loss for its financial assets measured at amortized costs and financial assets measured at FVTOCI, lease receivables, contract assets or loan commitments and financial guarantee contracts. Financial asset in form of investment in equity instrument is not impaired.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengukur penyisihan kerugian instrumen keuangan sejumlah kerugian kredit ekspektasian sepanjang umurnya jika risiko kredit atas instrumen keuangan tersebut telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. Namun, jika risiko kredit instrumen keuangan tersebut tidak meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal, maka Grup mengakui sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 bulan.

At the end of each reporting date, the Group calculates any impairment provision in financial instruments based on its lifetime expected credit loss if the credit risk of the financial instruments has increased significantly since its initial recognition. However, if credit risk has not increased significantly since initial recognition, then a 12-month expected credit loss is recognized.

Grup menerapkan metode yang disederhanakan untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian tersebut terhadap piutang usaha dan aset kontrak tanpa komponen pendanaan yang signifikan.

The Group applied a simplified approach to measure such expected credit loss for trade receivables and contract assets without significant financing component.

Grup menganggap aset keuangan gagal bayar ketika pihak ketiga tidak mampu membayar kewajiban kreditnya kepada Grup secara

The Group considers a financial asset to be in default when the counterparty is unlikely to pay its credit obligations to the Group in full. The

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 32

penuh. Periode maksimum yang dipertimbangkan ketika memperkirakan kerugian kredit ekspektasian adalah periode maksimum kontrak dimana Grup terekspos terhadap risiko kredit.

maximum period considered when estimating expected credit loss is the maximum contractual period over which the Group is exposed to credit risk.

Penyisihan kerugian diakui sebagai pengurang jumlah tercatat aset keuangan kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada FVTOCI yang penyisihan kerugiannya diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Sedangkan jumlah kerugian kredit ekspektasian (atau pemulihan kerugian kredit) diakui dalam laba rugi, sebagai keuntungan atau kerugian penurunan nilai.

Impairment losses are recognized as a deduction in financial assets’ carrying amount, except for financial assets measured at FVTOCI where its impairment is recognized in other comprehensive income. The expected credit loss (or recovery of credit loss) is recognized in profit or loss, as gains or losses of financial asset impairment.

Pengukuran kerugian kredit ekspektasian dari instrumen keuangan dilakukan dengan suatu cara yang mencerminkan:

The expected credit loss of financial intruments are conducted by a means which reflect:

i. jumlah yang tidak bias dan rata-rata probabilitas tertimbang yang ditentukan dengan mengevaluasi serangkaian kemungkinan yang dapat terjadi;

i. an unbiased and probability weighted amount that reflects a range of possible outcomes;

ii. nilai waktu uang; dan ii. time value of money; and iii. informasi yang wajar dan terdukung yang

tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan pada tanggal pelaporan mengenai peristiwa masa lalu, kondisi kini, dan perkiraan kondisi ekonomi masa depan.

iii. reasonable and supportable information that is available without undue cost or effort about past events, current conditions and forecasts of future conditions.

Aset keuangan dapat dianggap tidak mengalami peningkatan risiko kredit secara signifikan sejak pengakuan awal jika aset keuangan memiliki risiko kredit yang rendah pada tanggal pelaporan. Risiko kredit pada instrumen keuangan dianggap rendah ketika aset keuangan tersebut memiliki risiko gagal bayar yang rendah, peminjam memiliki kapasitas yang kuat untuk memenuhi kewajiban arus kas kontraktualnya dalam jangka waktu dekat dan memburuknya kondisi ekonomik dan bisnis dalam jangka waktu panjang mungkin, namun tidak selalu, menurunkan kemampuan peminjam untuk memenuhi kewajiban arus kas kontraktualnya. Untuk menentukan apakah aset keuangan memiliki risiko kredit rendah, Grup dapat menggunakan peringkat risiko kredit internal atau penilaian eksternal. Misal, aset keuangan dengan peringkat “investment grade” berdasarkan penilaian eksternal merupakan instrumen yang memiliki risiko kredit yang rendah, sehingga tidak mengalami peningkatan risiko kredit secara signifikan sejak pengakuan awal.

Financial assets may be considered to not having significant increase in credit risk since initial recognition if the financial assets have a low credit risk at the reporting date. Credit risk on financial instrument may be considered be low if there is a low risk of default, the borrower has a strong capacity to meet its contractual cash flow obligations in the near term and adverse changes in economic and business conditions in the longer term may, but will not necessarily, reduce the ability of the borrower to fulfil its contractual cash flow obligations. To determine whether a financial asset has a low credit risk, the Group may use internal credit risk rating or external assessment. For example, a financial asset with “investment grade” according to external assessment has a low credit risk rating, thus it does not experience an increase in significant credit risk since initial recognition.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 33

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Group derecognize a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Group recognize its retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognize a collateralized borrowing for the proceeds received.

Saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the assets carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is reclassified to profit or loss.

Saat penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.

On derecognition of a financial asset other than in its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part they continue to recognize under continuing involvement and the part they no longer recognize on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 34

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Group derecognize financial liabilities, if and only if the Group’s obligations are discharged, cancelled or expired. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the considerations paid and payable is recognized in profit or loss.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Group derecognize financial liabilities, if and only if the Group’s obligations are discharged, cancelled or expired. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the considerations paid and payable is recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting treatment before January 1, 2020 Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan

The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassify that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 35

tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat.

repurchasing it in the near term.

Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Reklasifikasi Reclassification Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January 1, 2020 Grup mereklasifikasi aset keuangan ketika Grup mengubah tujuan model bisnis untuk pengelolaan aset keuangan sehingga penilaian sebelumnya menjadi tidak dapat diterapkan.

The Group reclassifies a financial asset when the Group change the business model objective for its management of financial assets thus the previous assessment become unapplicable.

Grup mereklasifikasi aset keuangan, maka Grup menerapkan reklasifikasi secara prospektif dari tanggal reklasifikasi.

The Group reclassifies a financial asset, it is required to apply the reclassification prospectively from the reclassification.

Ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan dari kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi menjadi kategori FVTPL, nilai wajarnya diukur pada tanggal reklasifikasi. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari selisih antara biaya perolehan diamortisasi sebelumnya dan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi. Pada saat Grup melakukan reklasifikasi sebaliknya, yaitu dari aset keuangan kategori FVTPL menjadi kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi, maka nilai wajar pada tanggal reklasifikasi menjadi jumlah tercatat bruto yang baru.

When the Group reclassifies its financial asset classified as amortized cost into fair value through profit or loss, then its fair value is measured at reclassification date. Any gains or losses resulted from the difference between previous amortized cost and its fair value is recognized in profit or loss. Otherwise, if the Group reclassifies its financial asset from FVTPL into amortized cost, then its fair value at the date of reclassification becomes new gross carrying amount.

Pada saat Grup mereklasifikasi aset keuangan dari kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi menjadi kategori FVTOCI, nilai wajarnya diukur pada tanggal reklasifikasi. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari selisih antara biaya perolehan diamortisasi sebelumnya dan nilai wajar aset keuangan diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Suku bunga efektif dan pengukuran kerugian kredit ekspektasian tidak disesuaikan sebagai akibat dari reklasifikasi. Ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan sebaliknya, yaitu keluar dari kategori FVTOCI menjadi kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi, aset keuangan direklasifikasi pada nilai wajarnya pada tanggal reklasifikasi.

When the Group reclassifies its financial asset that previously classified as amortized cost into fair value through other comprehensive income, its fair value is measured at the reclassification date. Any gains or losses resulted from the difference between previous amortized cost and fair value of financial asset is recognized in other comprehensive income. Effective interest rate and expected credit loss measurement are not adjusted as a result of the reclassification. Otherwise, when the Group reclassifies its financial asset out of the fair value through other comprehensive income into amortized cost, the financial asset is reclassified by its fair value at the reclassification date.

Akan tetapi keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dihapus dari ekuitas dan disesuaikan terhadap nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi. Akibatnya, pada tanggal reklasifikasi aset keuangan diukur

However, any cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income are omitted from equity and adjusted to the financial asset’s fair value at the date of reclassification. Consequently, at the reclassification date, the financial asset is

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 36

seperti halnya jika aset keuangan tersebut selalu diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Penyesuaian ini memengaruhi penghasilan komprehensif lain tetapi tidak memengaruhi laba rugi, dan karenanya bukan merupakan penyesuaian reklasifikasi. Suku bunga efektif dan pengukuran kerugian kredit ekspektasian tidak disesuaikan sebagai akibat dari reklasifikasi.

measured the same way as if it were amortized cost. This adjustment affects other comprehensive income but not profit or loss, and hence it is not a reclassification adjustment. Effective interest rate and expected credit loss are no longer adjusted as a result of the reclassification.

Pada saat Grup mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran FVTPL menjadi kategori pengukuran FVTOCI, aset keuangan tetap diukur pada nilai wajarnya. Sama halnya, ketika Grup mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori FVTOCI menjadi kategori pengukuran FVTPL, aset keuangan tetap diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui di penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi pada tanggal reklasifikasi.

When the Group reclassifies its financial asset out of the fair value through profit or loss into fair value through other comprehensive income, the financial asset is measured at its fair value. Similarly, when the Group reclassifies its financial asset out of the fair value through other comprehensive income into fair value through profit or loss, the financial asset is measured at its fair value. Any gains or losses previously recognized in other comprehensive income are reclassified out of the equity to profit or loss as a reclassification adjustment at the date of reclassification.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1);

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1);

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 37

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2);

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3).

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2);

(iii) Observable inputs for the assets or liabilities (Level 3).

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki nilai wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

22.t Provisi Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban menyebabkan arus keluar sumber daya serta jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

2.t. Provision A provision is recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event and it is probably that an outflow of resources will be required to settle the obligation and the amount of the obligation can be estimated reliably.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan ketidakpastian yang selalu mempengaruhi berbagai peristiwa dan keadaan. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision shall be the best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period, by taking into account the risks and uncertainties that inevitably surround many events and circumstances. Where a provision is measured using the estimated cash flows to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima jika Grup menyelesaikan kewajiban. Penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah. Jumlah yang diakui sebagai pengantian tidak boleh melebihi provisi.

Where some or all of the expenditure to settle a provision is expected to be reimbursed by another party, the reimbursement will be recognized when it is virtually certain that reimbursement will be received when the Group settles the obligation. The reimbursement shall be treated as a separate asset. The amount recognized for the reimbursement shall not exceed the amount of the provisions.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the most current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 38

2.u. Sewa 2.u. Lease Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting treatment before January 1,

2020 Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung suatu sewa

Determining whether an arrangement contains a lease

Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai apakah kontrak merupakan, atau mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan, atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset selama jangka waktu tertentu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

At inception of a contract, the Group assesses whether a contract is, or contains a lease. A contract is, or contains, a lease if the contract conveys the right to control the use of an asset for a period of time in exchange for consideration.

Grup menyewa aset tetap tertentu dengan mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diakui sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Aset hakguna disusutkan dengan metode garis lurus selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset hakguna atau masa sewa. Aset sewa pembiayaan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap".

The Group leases certain fixed asset by recognising the right-of-use asset and lease liabilities. The right-of-use assets are stated at cost, less accumulated depreciation and impairment. Right-of-use assets are depreciated using straight-line method over the shorter of the useful life of the assets or the lease term. Financial lease assets are classified as part of “Fixed Assets”.

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.

The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group as the lessee substantially bears all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased asset and the present value of the minimum lease payments.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan liabilitas dan biaya keuangan. Liabilitas sewa, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan ke laba rugi selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas.

Lease liabilities are measured at the present value of the lease payments that are not paid. Each lease payment is allocated between the liability portion and finance cost. Lease liabilities are classified in long-term liabilities except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant rate of interest on the remaining balance of the liability.

Perlakuan akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting treatment since January 1, 2020 Pada tanggal insepsi suatu kontrak, Grup menilai apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan, atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan suatu aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Untuk menilai apakah suatu kontrak memberikan hak untuk mengendalikan suatu aset identifikasian, Grup menilai apakah:

At inception of a contract, the Group assesses whether a contract is, or contains, a lease. A contract is, or contains, a lease if the contract conveys the right to control the use of an identified asset for a period of time in exchange for consideration. To assess whether a contract conveys the right to control the use of an identified asset, the Group assesses whether:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 39

a. Kontrak melibatkan penggunaan suatu aset identifikasian - ini dapat ditentukan secara eksplisit atau implisit dan secara fisik dapat dibedakan atau mewakili secara substantial seluruh kapasitas aset yang secara fisik dapat dibedakan. Jika pemasok memiliki hak substitusi substantif, maka aset tersebut tidak teridentifikasi;

a. The contract involves the use of an identified asset – this may be specified explicitly or implicitly and should be physically distinct or represent substantially all of the capacity of a physically distinct asset. If the supplier has the substantive substitution right, then the asset is not identified;

b. Grup memiliki hak untuk memperoleh secara substansial seluruh manfaat ekonomik dari penggunaan aset selama periode penggunaan; dan

b. The Group has the right to obtain substantially all of the economic benefits from use of the asset throughout the period of use; and

c. Grup memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset identifikasian. Grup memiliki hak ini ketika hak pengambilan keputusan yang paling relevan untuk mengubah bagaimana dan untuk tujuan apa aset tersebut digunakan. Dalam kondisi tertentu di mana semua keputusan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakan telah ditentukan sebelumnya, Grup memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset tersebut jika:

c. The Group has the right to direct the use of the identified asset. The Group has this right when it has the decision-making rights that are most relevant to changing how and for what purpose the asset is used. In certain circumstances where all the decisions about how and for what purpose the asset is used are predetermined, the Group has the right to direct the use of the asset if either:

- Grup memiliki hak untuk mengoperasikan aset; atau

- The Group has the right to operate the asset; or

- Grup mendesain aset dengan cara menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan.

- The Group designed the asset in a way that predetermines how and for what purpose the asset will be used.

Pada tanggal insepsi atau pada saat penilaian kembali suatu kontrak yang mengandung suatu komponen sewa, Grup mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke masing-masing komponen sewa berdasarkan harga tersendiri relatif dari komponen sewa.

At inception date or on reassessment of a contract that contains a lease component, the Group allocates consideration in the contract to each lease component on the basis of their relative stand-alone prices.

Pembayaran sewa yang termasuk dalam indeks utang sewa meliputi: pembayaran sewa tetap, sewa variabel yang bergantung pada indeks, jumlah yang akan dibayarkan dalam jaminan nilai residu dan harga eksekusi opsi beli, opsi perpanjangan atau penalti penghentikan jika Grup cukup pasti akan mengeksekusi opsi tersebut.

Lease payments included in the measurement of the lease liability comprise the following: fixed payments, variable lease payments that depend on an index, amounts expected to be payable under a residual value guarantee and the exercise price under a purchase option, optional renewal period or penalties for early termination of a lease unless the Group is reasonably certain not to terminate early.

Grup mengakui aset hak-guna dan utang sewa pada tanggal dimulainya sewa. Aset hak-guna awalnya diukur pada biaya perolehan, yang terdiri dari jumlah pengukuran awal dari utang sewa disesuaikan dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan, dan estimasi biaya untuk membongkar dan memindahkan aset pendasar atau untuk merestorasi aset pendasar

The Group recognizes a right-of-use asset and a lease liability at the lease commencement date. The right of-use asset is initially measured at cost, which comprises the initial amount of the lease liability adjusted for any lease payments made at or before the commencement date, plus any initial direct costs incurred and an estimate of costs to dismantle and remove the underlying asset or to restore the underlying asset or the site on

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 40

atau tempat di mana aset berada, dikurangi insentif sewa yang diterima.

which it is located, less any lease incentives received.

Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna merefleksikan penyewa akan mengeksekusi opsi beli, maka penyewa menyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Periode penyusutan untuk aset hak-guna dengan opsi beli yang dieksekusi tersebut mengacu pada ketentuan masa manfaat aset tetap.

If the lease transfers the ownership of the underlying asset at the end of the lease term, then the asset will be depreciated from the beginning of the lease term to the end of the underlying asset’s useful life. The depreciation periods for the right-ofuse assets with buy options executed should refer to the policy for the fixed assets.

Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini atas pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa atau, jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, digunakan suku bunga pinjaman inkremental Grup. Umumnya, Grup menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai suku bunga diskonto.

The lease liability is initially measured at the present value of the lease payments that are not yet paid at the commencement date, discounted using the interest rate implicit in the lease or, if that rate cannot be readily determined, the Group incremental borrowing rate. Generally, The Group uses its incremental borrowing rate as the discount rate.

Setelah pengakuan awal utang sewa diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Utang sewa diukur kembali ketika ada perubahan pembayaran sewa masa depan yang timbul dari perubahan indeks atau suku bunga, jika ada perubahan estimasi Grup atas jumlah yang diperkirakan akan dibayar dalam jaminan nilai residual, atau jika Grup mengubah penilaiannya apakah akan mengeksekusi opsi beli, perpanjangan atau penghentian.

After the initial acquisition of a lease liability is measured at amortized cost using the effective interest method. It is remeasured when there is a change in future lease payments arising from a change in an index or rate, if there is a change in the Group estimate of the amount expected to be payable under a residual value guarantee, or if the Group changes its assessment of whether it will exercise a purchase, extension or termination option.

Ketika utang sewa diukur kembali dengan cara ini, penyesuaian terkait dilakukan terhadap jumlah tercatat aset hak-guna, atau dicatat dalam laba rugi jika jumlah tercatat aset hak-guna telah berkurang menjadi nol.

When the lease liability is remeasured in this way, a corresponding adjustment is made to the carrying amount of the right-of-use assets, or is recorded in profit or loss if the carrying amount of the right-ofuse asset has been reduced to zero.

Grup menerapkan pengecualian untuk sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah berdasarkan sewa-per-sewa.

The Group apply the exemption for low-value assets on a lease-by-lease basis and for all other leases of low value asset.

Selanjutnya, pembayaran atas kontrak yang termasuk ke dalam pengecualian, yakni pembayaran atas sewa jangka pendek dan sewa aset bernilai rendah diakui pada metode garis lurus dan dibebankan pada laba rugi. Pembayaran sewa terkait dengan sewa yang dikecualikan tersebut diakui sebagai beban dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.

Furthermore, payments associated with contracts included in the exception, which are payments associated with all short-term leases and certain leases of all low-value assets are recognized on a straight-line basis as an expense in profit or loss. The lease payments associated with those leases will be recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 41

Sewa jangka pendek adalah sewa dengan masa sewa kurang dari atau sama dengan 12 bulan. Sewa aset bernilai rendah adalah sewa untuk perlengkapan umum dan perlengkapan kantor lainnya, serta aset lain yang harga barunya tidak lebih dari plafon nilai rendah yang ditetapkan oleh Grup.

Short-term leases are leases with a lease term of 12 months or less. Low-value assets are those of general equipments and small items of office supplies, and other assets which have value less than the maximum amount of low value set in the Group’s policy.

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan 3. Source of Estimation Uncertainty and Pertimbangan Akuntansi Accounting Judgments

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang dijelaskan di atas, manajemen diwajibkan untuk membuat penilaian, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Group accounting policies, as described above, management is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Realization may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang perkiraan tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di atas, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

In the process of applying the accounting policiesdescribed above, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Sumber Ketidakpastian Estimasi Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari ketidakpastian estimasi lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year.

Rugi Penurunan Nilai pada Aset Keuangan yang diukur pada Biaya Perolehan yang Diamortisasi

Impairment Loss on Financial Asset measured at Amortized Cost

Grup menilai penurunan nilai pada aset keuangan dengan biaya perolehan yang diamortisasi pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen harus mempertimbangkan informasi yang wajar dan terdukung yang tersedia tanpa biaya atau upaya berlebihan pada tanggal pelaporan

The Group assess their financial assets measured at amortized cost for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes a judgement as to whether there is reasonable and supportable information that is available without undue cost or effort about past events, current

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 42

mengenai peristiwa masa lalu, kondisi kini, dan perkiraan kondisi ekonomi masa depan. Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian yang menggunakan cadangan kerugian kredit ekspektasian seumur hidup untuk seluruh piutang usaha.

conditions and forecasts of future conditions. The Group applies simplified approach to measuring expected credit losses which uses a lifetime expected loss allowance for all trade receivables..

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Grup atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaianaset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Group’s fixedassets are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on Group’s internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Imbalan Kerja Employee Benefits Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.

The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post-employment benefits obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pascakerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for post-employment benefit obligations are based in part on current market conditions.

Pertimbangan Penting dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying the AccountingPolicies

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, maka akun ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input)

Fair Value of Financial Instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 43

untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions.

Nilai Wajar Opsi Saham Fair Value of Stock Option Nilai wajar dari opsi saham di estimasi dengan menggunakan metode penentuan harga opsi Black Scholes. Nilai wajar opsi tergantung pada beberapa faktor, seperti asumsi yang digunakan untuk menentukan ekspektasi ketidakstabilan harga saham dan dividen yang dihasilkan, demikian juga suku bunga bebas risiko. Ekspektasi-ekspektasi tersebut didasarkan asumsi bahwa penjualan harga saham dan pembayaran dividen di masa lalu akan berlanjut di masa depan.

Fair Value of stock option is estimated using Black Scholes Option Pricing Method. The fair value of an option will depend on several factors, such as the assumption used to determine the expected volatility of share price and expected dividend yield and risk free interest rate. Those expectations are determined based on assumption that historical volatility of stock price and dividend payment will continue in the future.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 71 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.s.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 71. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.s.

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2021 2020

USD USD

Kas/ Cash on Hand

Rupiah (2021: Rp391,363,008; 2020: Rp351,313,360) 26,998 24,907

US Dolar/ US Dollar 5,781 5,781

Dolar Brunei/ Brunei Dollar (2021: BND7,004; 2020: BND74) 5,209 56

37,988 30,744

Bank - Pihak Ketiga/ Cash in Banks - Third Parties

US Dolar/ US Dollar

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 367,421 46,281

PT Bank UOB Indonesia 304,745 618,190

United Overseas Bank Limited - Singapore 252,520 254,565

DBS Bank Ltd - Singapore 102,040 194,522

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 76,223 148,502

Baiduri Bank Berhad - Brunei Darussalam 37,726 79,500

CIMB Bank - Singapore 1,777 90,826

PT Bank DBS Indonesia -- 43,220

Lain-lain (masing-masing di bawah USD10,000)/ Others (each below USD10,000) 8,306 9,194

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 44

2021 2020

USD USD

Rupiah

PT Bank CTBC Indonesia (2021: Rp3,531,153,120; 2020: Rp1,770,037,077) 243,595 125,490

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2021: Rp829,519,104; 2020: Rp1,222,607,728) 57,224 86,679

PT Bank Central Asia Tbk (2021: Rp779,478,912; 2020: Rp2,174,483,991) 53,772 154,164

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2021: Rp397,262,880; 2020: Rp491,122,169) 27,405 34,819

Lain-lain (masing-masing di bawah USD10,000)/ Others (each below USD10,000) 3,294 5,355

Dolar Singapura/ Singapore Dollar

DBS Bank Ltd - Singapore (2021: SGD693,200; 2020: SGD13,734) 515,563 10,364

Dolar Brunei/ Brunei Dollar

Baiduri Bank Berhad - Brunei Darussalam (2021: BND11,396; 2020: BND30,929) 8,476 22,796

Sub Total 2,060,087 1,924,467

Deposito Berjangka - Pihak Ketiga/ Time Deposit - Third Parties

Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2021: Rp3,040,405,536; 2020: Rp2,051,051,092) 209,741 145,413

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2021: Rp1,500,000,000; 2020: Rp1,995,392,742) 103,477 141,467

Sub Total 313,218 286,880

Total 2,411,293 2,242,091

Tingkat Bunga Kontraktual Deposito/ Contractual Interest Rates on Time Deposits 1% - 3% 1% - 3%

Periode Jatuh Tempo Deposito/ Maturity Period of Time Deposits 14 hari - 3 bulan/ 14 hari - 3 bulan/

14 days - 3 months 14 days - 3 months

5. Piutang Usaha 5. Accounts Receivable

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2021 2020

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 11)/ Related Parties (Note 11) 7,864,861 8,371,468

Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai/ Less: Allowances for Impairment (205,511) (213,574)

Sub Total Pihak Berelasi/ Sub Total Related Parties 7,659,350 8,157,894

Pihak Ketiga/ Third Parties

Industri Minyak dan Gas/ Oil and Gas Industry 4,936,514 6,335,389

Industri Non Minyak dan Gas/ Non Oil and Gas Industry 9,990,316 10,141,555

14,926,830 16,476,944

Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai/ Less: Allowances for Impairment (2,168,373) (2,180,125)

Sub Total Pihak Ketiga/ Sub Total Third Parties 12,758,457 14,296,819

Total Bersih/ Net 20,417,807 22,454,713

b. Berdasarkan Umur b. By Aging

2021 2020

USD USD

Belum Jatuh Tempo/ Not Yet Due 6,572,070 7,505,880

Telah Jatuh Tempo/ Over Due

1 - 30 Hari/ Days 1,240,511 3,102,228

31 - 90 Hari/ Days 1,746,617 1,708,823

Lebih dari 90 Hari/ Over 90 Days 13,232,493 12,531,481

Sub Total 22,791,691 24,848,412

Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai/ Less: Allowances for Impairment (2,373,884) (2,393,699)Total Bersih/ Net 20,417,807 22,454,713

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 45

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2021 2020

USD USD

US Dolar/ US Dollar 17,181,169 16,888,779

Rupiah (2021: Rp66,535,066,993; 2020: Rp98,374,786,446) 4,589,891 6,974,460

Dolar Brunei/ Brunei Dollar (2021: BND1,372,289; 2020: BND1,305,502) 1,020,631 985,173

Sub Total 22,791,691 24,848,412

Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai/ Less: Allowances for Impairment (2,373,884) (2,393,699)

Total Bersih/ Net 20,417,807 22,454,713

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for impairment of accounts receivable are as follows:

2021 2020

USD USD

Saldo Awal/ Beginning Balance 2,393,699 1,483,854

Penyesuaian Atas Penerapan Awal - PSAK 71

Adjustment of Initial Implementation - PSAK 71 (9,447) 485,964

Penambahan/ Addition (Catatan 25/ Note 25) -- 657,845

Pemulihan/ Recovery (Catatan 25/ Note 25) -- (191,956)

Selisih Kurs/ Foreign Exchange (10,368) (42,008)

Saldo Akhir/ Ending Balance 2,373,884 2,393,699

Penyisihan penurunan nilai piutang Grup menggunakan model kerugian kredit ekspektasian, yang menggantikan model kerugian kredit yang terjadi, untuk mengukur penyisihan penurunan nilai piutang usaha.

The allowance for impairment of the Group’s receivables is using the expected credit loss model, which replaced the incurred credit loss model, to measure the allowance for impairment of accounts receivable.

Manajemen membentuk pencadangan penurunan nilai piutang usaha karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha kemungkinan besar tidak dapat tertagih. Dasar pembentukan pencadangan penurunan nilai tersebut adalah manajemen mengindikasikan bahwa piutang tersebut umumnya terdapat resiko lambat tertagih.

Management provides allowances for impairment in value of accounts receivable because management believes that these receivables most likely are uncollectible. The basis for establishes this allowance for impairment is management indicating that the receivables generally carry a risk of overdue collection.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai piutang.

Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover the possible impairment risk of receivables.

Piutang usaha dijadikan jaminan utang bank (Catatan 17).

Accounts receivable are pledged as collateral for bank loan (Note 17).

Tidak terdapat rental kontinjen dalam perjanjian sewa kapal.

There is no contingent rent under vessel charter agreement.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 46

6. Aset Keuangan Lancar Lainnya 6. Other Current Financial Assets

2021 2020

USD USD

Pihak Ketiga/ Third Parties 12,466,252 11,279,575

Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai/ Less: Allowances for Impairment (1,525,030) (1,525,030)Total Bersih/ Net 10,941,222 9,754,545

Aset keuangan lancar lainnya masing-masing sebesar USD10,941,222 dan USD9,754,545 pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 terutama terdiri dari piutang penjualan kapal kepada pihak ketiga.

Other current financial assets amounted to USD10,941,222 and USD9,754,545 as of June 30, 2021 and December 31, 2020, respectively majority consist of receivables from sale of vessels to third parties.

Mutasi penyisihan penurunan nilai aset keuangan lancar lainnya adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for impairment of other current financial assets are as follows:

2021 2020

USD USD

Saldo Awal/ Beginning Balance 1,525,030 1,494,032

Penyesuaian Atas Penerapan Awal - PSAK 71

Adjustment of Initial Implementation - PSAK 71 -- 30,998

Saldo Akhir/ Ending Balance 1,525,030 1,525,030

Manajemen membentuk pencadangan penurunan nilai aset keuangan lancar lainnya karena manajemen berkeyakinan bahwa aset keuangan lancar lainnya kemungkinan besar tidak dapat tertagih.

Management provides allowances for impairment in value of other current financial assets because management believes that these other current financial assets most likely are uncollectible.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai.

Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover the possible impairment risk.

7. Perpajakan 7. Taxation

a. Pajak Dibayar Di Muka a. Prepaid Taxes

2021 2020

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan Income Tax

Pasal 23 6,849 -- Article 23

Pajak Pertambahan Nilai 829 3,486 Value Added Tax

7,678 3,486

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 47

2021 2020

USD USD

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan Income Tax

Pasal 21 -- 5,653 Article 21

Pasal 22 1,138 -- Article 22

Pasal 23 1,346 -- Article 23

Pajak Pertambahan Nilai 554,758 513,401 Value Added Tax

Fiskal Pajak 250,319 -- Other Tax

807,561 519,054

Total 815,239 522,540 Total

Wintermar Wintermar Tanggal 25 Januari 2016, Wintermar menerima surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) PPN dan PPh pasal 15 tahun 2011 sebesar Rp1.675.001.191 dan Pajak Penghasilan Badan, PPN dan PPN Membangun Sendiri tahun 2012 dengan jumlah sebesar Rp4.917.733.081. Wintermar mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan di atas, dan telah dilakukan koreksi oleh Kanwil Direktoral Jenderal Pajak Jakarta Barat sehingga terjadi perubahan saldo utang pajak tahun 2011 dan 2012 menjadi masing-masing sebesar Rp1.675.001.191 dan Rp4.855.717.085. Untuk memenuhi persyaratan pengajuan Banding, Wintermar telah melakukan pembayaran di muka masing-masing sebesar Rp837.500.596 dan Rp2.427.900.219. Pada tanggal 10 September 2019 Pengadilan Pajak telah menolak seluruh permohonan banding dan pada tanggal 20 Desember 2019, Wintermar mengajukan Surat Permohonan Peninjauan Kembali/PK ke Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan surat permohonan Peninjauan Kembali nomor 4834/A12/XII/2019 tanggal 20 Desember 2019 atas pajak PPh Pasal 15. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan Mahkamah Agung belum memberikan keputusan atas permohonan peninjauan kembali tersebut.

On January 25, 2016, Wintermar received underpayment tax assessment letters of VAT and PPh article 15 for the year 2011 amounting to Rp1,675,001,191 and Corporate Income Tax, VAT and VAT Own Construction for the year 2012 amounting to Rp4,917,733,081. Wintermar objected to the results of the above inspections, and correction has been made by the Kanwil of the Directorate General of Taxes West Jakarta, resulting in changes in taxes payable for the years 2011 and 2012 to Rp1,675,001,191 and Rp4,855,717,085, respectively. To meet the requirements of Appeals submission, Wintermar has made payment amounted to Rp837,500,596 and Rp2,427,900,219, respectively. On September 10, 2019 the Tax Court rejected all appeal requests and on December 20, 2019, the Company submitted a Request for Reconsideration/PK to the Supreme Court of the Republic of Indonesia with a request for Reconsideration number 4834/A12/XII/2019 on December 20, 2019 on income tax Article 15. As of the date of issuance of the financial statements, the Supreme Court has not rendered a decision on the request for reconsideration.

PSV PSV PSV menerima surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) tahun buku 2010 pada tanggal 30 Desember 2014 atas PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 26, PPh Badan dan PPN dengan jumlah sebesar Rp20.903.210.028. Untuk memenuhi persyaratan pengajuan Banding, PSV telah melakukan pembayaran di muka sebesar Rp10.451.640.000. Pada tanggal 30 Januari 2019, untuk memenuhi persyaratan PSV melakukan pembayaran pajak tambahan sebesar Rp10.451.640.000 dan denda administrasi 100% dari nilai terutang sebesar Rp20.903.210.028.

PSV received underpayment tax assessment letters for the year 2010 on December 30, 2014, which consists of PPh Article 21, PPh Article 23, PPh Article 26, PPh corporate income tax and PPN totalling to Rp20,903,210,028. To meet the requirements of Appeals submission, PSV has made payment amounted to Rp10,451,640,000. Following an adverse ruling on the Appeal, on January 30, 2019, PSV was required to pay Rp10,451,640,000 additional tax and administrative sanctions of 100% of tax assessed being Rp20,903,210,028.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 48

Pada tanggal 16 Oktober 2018, pengadilan pajak memutuskan untuk menolak seluruhnya permohonan banding PSV. Uang muka pembayaran pajak terkait Surat Ketetapan Pajak ini sudah dibebankan. Kekurangan uang muka pembayaran pajak terkait Surat Ketetapan Pajak ini dan dendanya dicatat sebagai utang pajak lainnya.

On October 16, 2018, the tax court decided to reject the PSV appeal entirely. Prepaid tax related to this Tax Assessment Letter has been expensed. Shortage of prepaid tax related to this Tax Assessment Letter and its penalties are recorded as other tax payable.

Pada tanggal 31 Januari 2019, PSV telah mengajukan surat Permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung Republik Indonesia berupa Kontra Memori Peninjauan Kembali. Berdasarkan Surat Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 27 Agustus dan 26 September 2019, Mahkamah Agung menolak seluruhnya permohonan Peninjauan Kembali Perusahaan.

On January 31, 2019, PSV submitted a request for Reconsideration to the Supreme Court of the Republic of Indonesia in the form of a Counter Judgment of Reconsideration. Based on the Decree of the Supreme Court of the Republic of Indonesia dated August 27 and September 26, 2019, the Supreme Court rejected the entire request for Corporate Review.

PSV juga menerima surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) tahun buku 2011 pada tanggal 18 Desember 2013 atas PPh Pasal 21, dengan jumlah sebesar Rp924.719.160. Untuk memenuhi persyaratan pengajuan Banding, PSV telah melakukan pembayaran di muka sebesar Rp462.500.000.

PSV also received underpayment tax assessment letters for the year 2011 on December 18, 2013 of PPh Article 21 amounted to Rp924,719,160. To meet the requirements of Appeals submission, PSV has made payment amounted to Rp462,500,000.

Berdasarkan salinan resmi Putusan Pengadilan Pajak No.PUT-088232.10/2011/PP/M.VIIIA Tahun 2018 yang diucapkan dalam persidangan tanggal 20 Maret 2018 telah diputuskan sengketa pajak atas penerbitan surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) PPh Pasal 21 tahun buku 2011 tertanggal 18 Desember 2013 berupa mengabulkan sebagian Banding PSV terhadap Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebelumnya yang semula berjumlah Rp924.719.160 menjadi berjumlah Rp427.249.078. Terhadap Putusan Pengadilan Pajak yang mengabulkan sebagian permohonan Banding, maka PSV Indonesia sesuai Surat No.2321/A.12/VI/2018 tanggal 2 Juli 2018 telah mengajukan surat Permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Based on an official copy of the Tax Court Decision No. PUT-088232.10/2011/PP/M.VIIIA in 2018 which was pronounced at the hearing on March 20, 2018, it was decided that a tax dispute over the issuance of underpayment tax assessment PPh Article 21 of the year 2011 dated December 18, 2013 in the form of granting part of the PSV's Appeal to the Tax Payments Assessment Letter which originally amounted to Rp924,719,160 was reduced to Rp427,249,078. Regarding the Tax Court Decision which granted part of the Appeals application, PSV Indonesia submited Letter No.2321/A.12/VI/ 2018 dated July 2, 2018 as a Request for Judicial Review to the Supreme Court of the Republic of Indonesia.

Berdasarkan salinan putusan Pengadilan Pajak Mahkamah Agung RI Reg.No.374/B/PK/Pjk/2019 tanggal 14 Februari 2019, mengabulkan sebagian Banding PSV, sehingga jumlah PPh Pasal 21 dan sanksi administrasi yang masih harus dibayar sebesar Rp427.249.078. PSV menerima putusan tersebut.

Based on a copy of the Tax Court Decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Reg.No.374/B/PK/Pjk/2019 dated February 14, 2019, partially granted the PSV Appeal, the total PPh Article 21 and administrative sanctions accrued amounted to Rp427,249,078. PSV accept the decision.

FOI FOI FOI menerima surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) tahun buku 2010 pada tanggal 25 Maret 2015 atas PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 26 dan PPh Badan dengan jumlah sebesar Rp1.387.339.447. Untuk memenuhi

FOI received underpayment tax assessment letters for the year 2010 on March 25, 2015, which consists of PPh Article 21, PPh Article 23, PPh Article 26 and PPh corporate income tax totalling to Rp1,387,339,447. To meet the requirements of

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 49

persyaratan pengajuan Banding, FOI telah melakukan pembayaran di muka sebesar Rp700.000.000.

Appeals submission, FOI has made payment amounted to Rp700,000,000.

Pada tanggal 16 Desember 2019 Pengadilan Pajak telah mengeluarkan putusannya dengan mengabulkan seluruh permohonan PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 21 dan mengabulkan sebagian PPh Badan dan menolak seluruhnya atas PPh Pasal 26 sehingga atas sengketa pajak, Kantor Pajak harus mengembalikan sebesar Rp418.768.274 yang dicatat pada piutang lain-lain. Pada Februari 2020, FOI telah menerima restitusi dari pajak sebesar Rp405.213.521 setelah dikurangi STP sebesar Rp13.554.753.

On December 16, 2019 the Tax Court had issued its decision by granting all Article 23 and Article 21 Income Tax requests and granting part of Corporate Income Tax and rejecting all Article 26 of Income Tax so that due to tax dispute, the Tax Office must return Rp418,768,274 which recorded as other receivables. In February 2020, FOI received a tax refund of Rp405,213,521 after deducting STP of Rp13,554,753.

Melalui surat Memori Peninjauan Kembali No.S-2635/PJ.07/2020 tertanggal 8 Juni 2020, pihak Direktorat Jenderal Pajak mengajukan Peninjauan Kembali/PK kepada Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan Pajak No.PUT-106908.12/2010/PP/M.XIVA tahun 2019 tanggal 20 Desember 2019 untuk PPh Pasal 23 masa pajak Januari - Desember 2010.

Through the Letter of Reconsideration Memory No.S-2635/PJ.07/2020 dated June 8, 2020, the Directorate General of Taxes submitted a Judicial Review/PK to the Supreme Court on the Tax Court's decision No.PUT-106908.12/2010/PP/M.XIVA year 2019 dated December 20, 2019 for Income Tax Article 23 for the tax period January - December 2010.

FOI melalui surat No.33321/A.12/VIII/2020 tanggal 6 Agustus 2020 telah mengirimkan tanggapan berupa Surat Jawaban atas Permohonan Peninjauan Kembali tersebut kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan Mahkamah Agung belum memberikan keputusan atas permohonan peninjauan kembali tersebut.

FOI through letter No.33321/A.12/VIII/2020 dated August 6, 2020 has sent a response in the form of a Response Letter to the Request for Reconsideration to the Supreme Court. As of the date of issuance of the financial statements, the Supreme Court has not rendered a decision on the request for reconsideration.

WINO WINO Pada tanggal 29 Januari 2021 dan 2 Pebruari 2021, WINO menerima surat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) PPh pasal 15, 21, 23, 26, 29 dan PPN dan Bea Meterai untuk tahun buku 2016 sebesar Rp4.372.576.490. WINO mengajukan sebagian keberatan atas hasil pemeriksaan di atas, Untuk memenuhi persyaratan pengajuan Banding, WINO telah melakukan pembayaran di muka sebagian bulan Maret dan sisanya pada tanggal 30 April 2021.

On January 29, 2021 and February 2, 2021, WINO received underpayment tax assessment letters of PPh article 15, 21, 23, 26, 29 and VAT and stamp duty for fiscal year 2016 amounting to Rp4,372,576,490. WINO objected partly to the results of the above inspections, to meet the requirements of Appeals submission, WINO has made payment in March and final payment on April 30, 2021.

b. Beban Pajak Penghasilan b. Taxes Expenses

2021 2020

USD USD

Pajak Kini -- -- Current Tax

c. Pajak Kini c. Current Tax Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan laba akuntansi sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense with income before tax is as follows:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 50

2021 2020

USD USD

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Menurut Gain (Loss) Before Tax According to

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit and Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian 43,698 (4,578,866) and Other Comprehensive Income

Laba (Rugi) Entitas Anak Sebelum Pajak 608,094 (650,682) Gain (Loss) Before Income Tax of Subsidiaries

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan (564,396) (3,928,184) Loss Before Income Tax of the Company

Koreksi Fiskal Tax Correction

Beda Tetap Permanent Differences

Bagian Laba (Rugi) Entitas Anak dan Asosiasi 8,409 (219,105) Share of Profit (Loss) of Subsidiaries and Associates

Pendapatan Usaha yang Dikenakan Operating Revenue Subjected to

Pajak Penghasilan Final -- (210,000) Final Income Tax

Beban Usaha atas Pendapatan yang Operating Expenses on Revenue Subjected to

Dikenakan Pajak Penghasilan Final 555,987 4,357,289 Final Income Tax

Jumlah -- -- Total

Rugi Fiskal yang Belum Dikompensasi -- -- Compensated Tax Loss

Penghasilan Kena Pajak -- -- Taxable Income

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax and income tax expense is as follows:

2021 2020

USD USD

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Menurut Loss Before Tax According to

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit and Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian 43,698 (4,578,866) and Other Comprehensive Income

Laba (Rugi) Entitas Anak Sebelum Pajak 608,094 (650,682) Gain (Loss) Before Income Tax of Subsidiaries

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan (564,396) (3,928,184) Loss Before Income Tax of the Company

Pajak Dihitung pada Tarif Pajak yang Berlaku 112,879 785,637 Tax Computed at Current Enacted Tax Rates

Koreksi Fiskal (112,879) (785,637) Tax Corrections

Kompensasi Rugi Fiskal -- -- Compensated Tax Loss

Beban Pajak Penghasilan - Perusahaan -- -- Income Tax Expense - the Company

Beban Pajak Penghasilan - Entitas Anak -- -- Income Tax Expense - Subsidiaries

Beban Pajak Penghasilan - Konsolidasian -- -- Income Tax Expense - Consolidated

Sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perusahaan dan masing-masing entitas anak sebagai entitas hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan).

In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate income tax is calculated for the Company and each of its subsidiaries in the understanding that they are separate legal entities (the consolidated financial statements are not permitted for computing corporate income tax on an annual basis).

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi dasar dalam pengisian SPT tahunan pajak penghasilan badan.

Taxable income resulted from the reconciliation for the year ended December 31, 2020 was used as basis for filling SPT annual tax return.

Perusahaan telah melaporkan SPT pajak penghasilan badan untuk tahun fiskal 2020 pada bulan April 2021. Tidak terdapat selisih antara laba kena pajak dan beban pajak tahun 2020 yang tercatat dan yang dilaporkan dalam SPT 2020. Penghasilan kena pajak dan utang pajak penghasilan pasal 29 tahun 2020 dilaporkan dalam mata uang Dolar AS.

The Company has submitted the company’s income tax returns for the 2020 fiscal year in April 2021. There is no difference between taxable income and tax expenses in 2019 recorded and reported in SPT 2020. Taxable income and income tax payable article 29 for the year 2020 is reported in US Dollar.

Berdasarkan Pasal 5 ayat (3) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara

In accordance with the article 5 paragraph (3) of Law Number 2 of 2020 concerning Establishment of Government Regulations in Lieu of Law Number 1 of 2020 are State Financial Policy and Financial

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 51

dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan menjadi Undang-undang. Menetapkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 30 Tahun 2020 Pasal 2 mengenai penurunan tarif pajak penghasilan kena pajak bagi Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah sebesar 22% (dua puluh dua persen) yang berlaku pada Tahun Pajak 2020 dan 2021.

System Stability for Handling Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) and / or in Framework for Dealing with Threats Harm National Economy and / or Financial System Stability into Laws. Establish Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 30 of 2020 article 2, regarding the reduction of the taxable income tax rate for domestic corporate taxpayers and permanent establishments is 22% (twenty two percent) applicable to the tax year 2020 and 2021.

d. Utang Pajak d. Taxes Payable2021 2020

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 21 7,530 20,836 Article 21

Pasal 23 -- 328 Article 23

Pasal 26 4,771 -- Article 26

12,301 21,164

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 15 47,351 38,236 Article 15

Pasal 21 241,528 227,837 Article 21

Pasal 23 9,639 15,423 Article 23

Pasal 26 7,076 1,642 Article 26

Pasal 29 382 132,279 Article 29

Pasal 4 (2) 274 83 Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai -- 332,683 Value Added Tax

Utang Pajak Lainnya -- 336,058 Other Tax Payable

306,250 1,084,241

Total 318,551 1,105,405 Total

e. Pajak Tangguhan e. Deffered Tax Nilai tercatat aset pajak tangguhan telah dikaji dan diturunkan sehubungan dengan kemungkinan laba kena pajak yang tersedia tidak memadai untuk dikompensasikan dengan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets has been reviewed and impaired in relation to the possibilitythat taxable income available for compensation is not sufficient to cover some part or all deferred tax assets.

f. Pajak Penghasilan Final f. Final Income Tax Perincian pajak penghasilan final adalah sebagai berikut:

Details of final income tax are as follows:

2021 2020

USD USD

Saldo Awal 38,236 52,457 Beginning Balance

Pajak Penghasilan Final Atas Pendapatan Usaha

Periode Berjalan 305,023 331,392 Final Income Tax from Current Revenue of the Period

Pajak Penghasilan Final yang Dibayar (295,908) (347,965) Final Income Tax Paid

Beban Pajak Penghasilan Final

yang Belum Dipotong 47,351 35,884 Final Income Tax Expense to be Paid

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 52

8. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 8. Advances and Prepaid Expenses

2021 2020

USD USD

Uang Muka Advances

Docking, Pemeliharaan dan Operasi Kapal 69,937 50,917 Vessel Docking, Maintenance and Operational

Lain-lain 23,140 46,584 Others

Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses

Asuransi Kapal 621,199 89,830 Vessel Insurance

Lain-lain 116,747 93,128 Others

Total 831,023 280,459 Total

9. Aset Lancar yang Tersedia Untuk Dijual 9. Current Asset Classified as Held for Sale

Aset lancar yang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar USD9,633,989 pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 merupakan reklasifikasi dari aset tetap dengan nilai buku USD14,168,435 yang mengalami penurunan nilai sebesar USD4,534,446.

Current asset classified as held for sale amounted to USD9,633,989 on June 30, 2021 and December 31, 2020, respectively represent reclassification of fixed assets with a book value of USD14,168,435 which has impairment amounted to USD4,534,446.

10. Investasi pada Entitas Asosiasi 10. Investment in Associates

Persentase Domisili/ Biaya Nilai Penyesuaian Atas Perubahan Bagian Laba Bagian Nilai

Kepemilikan/ Domicile Perolehan/ Tercatat Penerapan Awal - Periode (Rugi)/ Penghasilan Tercatat

Percentage Acquisition Awal Tahun/ PSAK 71/ Berjalan/ Share of Komprehensif Akhir Periode/

of Ownership Cost Carrying Value Adjustment of Initial Changes Profit (Loss) Lain/ Carrying Value

at Beginning Implementation - for the Period Share of Other at End

of the Year PSAK 71 Comprehensive of the Period

Income

% USD USD USD USD USD USD USD USD

Metode Ekuitas/ Equity Method

Fast Offshore Supply Pte Ltd 26.90 Singapore 14,886,498 13,576,066 -- -- (25,286) -- 13,550,780

PT Salam Pacific Offshore 30.00 Palembang 331,762 4,308,118 -- -- 16,877 -- 4,324,995

Total 15,218,260 17,884,184 -- -- (8,409) -- 17,875,775

2021

Persentase Domisili/ Biaya Nilai Penyesuaian Atas Perubahan Bagian Laba Bagian Nilai

Kepemilikan/ Domicile Perolehan/ Tercatat Penerapan Awal - Tahun (Rugi)/ Penghasilan Tercatat

Percentage Acquisition Awal Tahun/ PSAK 71/ Berjalan/ Share of Komprehensif Akhir Tahun/

of Ownership Cost Carrying Value Adjustment of Initial Changes Profit (Loss) Lain/ Carrying Value

at Beginning Implementation - for the Year Share of Other at End

of the Year PSAK 71 Comprehensive of the Year

Income

% USD USD USD USD USD USD USD

Metode Ekuitas/ Equity Method

Fast Offshore Supply Pte Ltd 26.90 Singapore 14,886,498 15,720,969 -- -- (2,142,751) (2,152) 13,576,066

PT Salam Pacific Offshore 30.00 Palembang 331,762 4,417,484 (63,437) (600,000) 553,928 143 4,308,118

Total 15,218,260 20,138,453 (63,437) (600,000) (1,588,823) (2,009) 17,884,184

2020

Tidak tersedia informasi berdasarkan kuotasi hargapublikasian atas nilai wajar investasi pada entitas asosiasi tersebut.

There was no fair value information available basedon quoted market prices of the above investments in associates.

Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi: A summary of financial information of associates:

2021 2020

USD USD

Jumlah Agregat: Aggregate Amount:

Aset Lancar 16,003,606 14,747,062 Current Assets

Aset Tidak Lancar 82,021,385 82,915,911 Non-Current Assets

Liabilitas Jangka Pendek 40,524,149 39,036,118 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 15,334,844 16,331,515 Non-Current Liabilities

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 53

30 Jun/ Jun 30 , 2021 30 Jun/ Jun 30 , 2020

USD USD

Pendapatan Usaha 9,742,916 9,283,946 Revenues

Laba (Rugi) Tahun Berjalan (27,158) 478,772 Gain (Loss) for The Year

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan (27,158) (1,458,604) Comprehensive Gain (Loss) for The Year

11. Saldo dan Transaksi dengan 11. Balances and Transactions with Pihak Berelasi Related Parties

a. Personil manajemen kunci Perusahaan adalah

Dewan Komisaris dan Direksi seperti yang dirinci pada Catatan 1.b.

a. Key management personnel of the Company are the Board of Commissioners and Directors as disclosed in Note 1.b.

b. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi

adalah sebagai berikut: b. Transactions and balances with related parties

are as follows:

2021 2020 2021 2020

USD USD % %

Piutang Usaha/ Accounts Receivable

FOS Management Services Pte Ltd 5,705,378 5,614,638 2.68 2.55

PT Pelayaran Salam Bahagia 898,669 673,473 0.42 0.31

Fast Offshore Supply Pte Ltd 871,175 1,140,205 0.41 0.52

PT Pelayaran Era Indoasia Fortune 262,291 820,659 0.12 0.37

FOS Shipyard Pte Ltd 79,024 72,923 0.04 0.03

PT Era Marinasia Fortune 48,324 49,570 0.02 0.02

Total 7,864,861 8,371,468 3.69 3.80

Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai/

Less: Allowances for Impairment (205,511) (213,574) (0.10) (0.10)

Total Bersih/ Net 7,659,350 8,157,894 3.60 3.70

Utang Usaha/ Accounts Payable

PT Salam Pacific Offshore 597,971 727,741 0.84 0.91

PT Wintermarjaya Lestari 381,347 320,156 0.53 0.40

PT Dwiprimajaya Lestari 2,070 2,127 0.00 0.00

Total 981,388 1,050,024 1.37 1.31

Persentase Terhadap

Total Aset/Total Liabilitas

Percentage to

Total Assets/Total Liabilities

2021 2020 2021 2020

USD USD % %

Pendapatan/ Revenues

FOS Management Services Pte Ltd 270,398 887,513 1.35 4.05

PT Pelayaran Era Indoasia Fortune 12,027 13,046 0.06 0.06

PT Pelayaran Salam Bahagia -- 770,514 -- 3.51

PT Era Marinasia Fortune -- 3,626 -- 0.02

Total 282,425 1,674,699 1.41 7.64

Beban Langsung/ Direct Expenses

PT Pelayaran Era Indoasia Fortune 1,214,104 1,036,418 7.23 4.59

PT Salam Pacific Offshore 257,035 859,545 1.53 3.81

PT Era Marinasia Fortune 64,983 631,515 0.39 2.80

PT Pelayaran Salam Bahagia -- 34,925 -- 0.15

Total 1,536,122 2,562,403 9.15 11.35

Beban Usaha/ Operating Expenses

PT Wintermajaya Lestari 77,891 74,336 2.98 2.44

Total 77,891 74,336 2.98 2.44

Jumlah Pendapatan/Beban/

Percentage to Total

Revenues/Expenses

Persentase Terhadap

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 54

c. Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

c. The relationship and nature of accounts balances/ transactions with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Related Parties

Hubungan Dengan Grup/ Relationship with the Group

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of Account Balance/Transaction

PT Dwiprimajaya Lestari Dikendalikan oleh Manajemen

Kunci/ Controlled by Key Management

Utang Usaha dan Beban Usaha/ Accounts Payable and Operating Expenses

PT Pelayaran Salam Bahagia

Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/

Controlled by Key Management

Piutang Usaha, Pendapatan, dan Beban Langsung/ Accounts Receivable, Revenues, and Direct Expenses

PT Wintermarjaya Lestari Pemegang Saham Mayoritas/ Majority Shareholder

Utang Usaha dan Beban Usaha/ Accounts Payable and Operating Expenses

Muriani Pemegang Saham/ Shareholder Beban Usaha/ Operating Expenses

PT Salam Pacific Offshore Entitas Asosiasi/ Associate Utang Usaha, Pendapatan, dan Beban Langsung/ Accounts Payable, Revenues, and Direct Expenses

Fast Offshore Supply Pte Ltd Entitas Asosiasi/ Associate Piutang Usaha, Pendapatan, dan Beban Langsung/ Accounts Receivable, Revenues, and Direct Expenses

FOS Shipyard Pte Ltd Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/

Controlled by Key Management

Piutang Usaha dan Beban Langsung/ Accounts Receivable and Direct Expenses

FOS Management Services Pte Ltd

Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/

Controlled by Key Management

Piutang Usaha, Pendapatan, dan Beban Langsung/ Accounts Receivable, Revenues, and Direct Expenses

PT Pelayaran Era Indoasia Fortune

Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/

Controlled by Key Management

Piutang Usaha, Pendapatan, dan Beban Langsung/ Accounts Receivable, Revenues, and Direct Expenses

PT Era Marinasia Fortune Dikendalikan oleh Manajemen Kunci/

Controlled by Key Management

Piutang Usaha, Pendapatan, dan Beban Langsung/ Accounts Receivable, Revenues,and Direct Expenses

12. Aset Tetap 12. Fixed Assets

1 Jan 2021/ Penambahan/ Pengurangan/ Efek Translasi/ Reklasifikasi dan 30 Jun 2021/

Jan 1, 2021 Additions Deductions Transaltion Effect Koreksi/ Jun 30, 2021

Reclassification

and Correction

USD USD USD USD USD USD

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 165,110 -- -- -- -- 165,110 Land

Bangunan 1,959,887 -- -- -- -- 1,959,887 Building

Kapal dan Perlengkapan 375,655,713 968,326 8,201,153 -- -- 368,422,886 Vessels and Equipment

Mesin 1,537,036 -- -- -- -- 1,537,036 Machinery

Kendaraan 749,271 -- -- -- -- 749,271 Vehicles

Inventaris Kantor 879,653 -- -- -- -- 879,653 Office Equipment

Total 380,946,670 968,326 8,201,153 -- -- 373,713,843 Total

Akumulasi Penyusutan dan Penurunan Nilai Accumulated Depreciation and Impairment

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 1,112,479 73,666 -- -- -- 1,186,145 Building

Kapal dan Perlengkapan/ Penurunan Nilai 219,869,057 6,674,445 5,694,001 -- (836,692) 220,012,809 Vessels and Equipment/ Impairment

Mesin 1,375,419 107,283 -- -- -- 1,482,702 Machinery

Kendaraan 722,238 7,005 -- -- -- 729,243 Vehicles

Inventaris Kantor 854,945 9,508 -- -- -- 864,453 Office Equipment

Total 223,934,138 6,871,907 5,694,001 -- (836,692) 224,275,352 Total

Nilai Tercatat 157,012,532 149,438,491 Carrying Value

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 55

1 Jan 2020/ Penambahan/ Pengurangan/ Efek Translasi/ Reklasifikasi dan 31 Des 2020/

Jan 1, 2020 Additions Deductions Transaltion Effect Koreksi/ Dec 31, 2020

Reclassification

and Correction

USD USD USD USD USD USD

Biaya Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 165,110 -- -- -- -- 165,110 Land

Bangunan 2,012,622 -- 49,326 (3,409) -- 1,959,887 Building

Kapal dan Perlengkapan 432,138,504 1,360,490 14,675,393 (1,600) (43,166,288) 375,655,713 Vessels and Equipment

Mesin 1,549,685 -- -- (12,649) -- 1,537,036 Machinery

Kendaraan 815,465 -- 66,194 -- -- 749,271 Vehicles

Inventaris Kantor 876,196 4,223 -- (766) -- 879,653 Office Equipment

Total 437,557,582 1,364,713 14,790,913 (18,424) (43,166,288) 380,946,670 Total

Akumulasi Penyusutan dan Penurunan Nilai Accumulated Depreciation and Impairment

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan 1,010,994 147,332 44,188 (1,659) -- 1,112,479 Building

Kapal dan Perlengkapan/ Penurunan Nilai 242,328,170 14,806,195 8,606,227 (845) (28,658,236) 219,869,057 Vessels and Equipment/ Impairment

Mesin 1,167,046 214,566 -- (6,193) -- 1,375,419 Machinery

Kendaraan 774,422 14,010 66,194 -- -- 722,238 Vehicles

Inventaris Kantor 836,307 19,015 -- (377) -- 854,945 Office Equipment

Total 246,116,939 15,201,118 8,716,609 (9,074) (28,658,236) 223,934,138 Total

Nilai Tercatat 191,440,643 157,012,532 Carrying Value

Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows:

2021 2020

USD USD

Beban Langsung (Catatan 23) 6,801,703 10,498,697 Direct Expenses (Note 23)

Beban Usaha (Catatan 24) 70,204 70,536 Operating Expenses (Note 24)

Total 6,871,907 10,569,233 Total

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposals of fixed assets are as follows:

2021 2020

USD USD

Harga Jual 3,577,505 5,535,074 Selling Price

Nilai Tercatat 2,507,152 4,348,447 Carrying Value

Laba Pelepasan Aset Tetap (Catatan 25) 1,070,353 1,186,627 Gain on Disposal of Fixed Assets (Note 25)

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, kapal dan peralatan Grup diasuransikan kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dan Shipowners Mutual Protection and Indemnity Association, pihak ketiga, untuk perlindungan dan ganti rugi, risiko kerugian marine hull dan war risk dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD465,500,000.

As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the Group’s vessels and equipment are insured by PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk and Shipowners Mutual Protection and Indemnity Association, third parties, for protection and indemnity, loss of marine hull and war risk with sum insured of USD465,500,000, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assetsinsured.

Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, manajemen Grup melakukan penurunan nilai terhadap beberapa kapal berdasarkan estimasi jumlah terpulihkan dengan mencatat rugi penurunan nilai kapal masing-masing sebesar nihil dan USD4,328,394 pada beban lainnya (Catatan 25).

According to the individual review on fixed assets for the years ended June 30, 2021 and December 31, 2020, management of the Group decided to impair anumber of vessels based on estimated recoverablevalue by recognized loss on impairment value of vessel amounted to nil and USD4,328,394, respectively as other expense (Note 25).

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, beberapa aset kapal Grup dijadikan jaminan atas pinjaman bank (Catatan 17).

As of June 30, 2021 and December 31, 2020, certain of the Group’s vessels are pledged as collateral for bank loans (Note 17).

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 56

13. Aset Tidak Lancar Lainnya 13. Other Non Current Assets

2021 2020

USD USD

Deposito Jaminan 309,608 352,387 Refundable Deposit

Aset yang Tidak Digunakan 175,950 175,950 Unused Assets

Total 485,558 528,337 Total

Deposito jaminan merupakan deposito pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Periode deposito adalah satu bulan dengan tingkat bunga rata-rata 0-1% per tahun. Deposito berjangka ini dijadikan sebagai jaminan pelaksanaan (performance bond) atas kontrak sewa kapal tertentu kepada beberapa pelanggan.

Refundable deposits represent deposits at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The terms of the deposits are for one month period with average interest rate of 0-1% per annum. These time deposits are pledged as performance bond of certain vessel lease contracts to several customers.

Aset yang tidak digunakan merupakan aset Perusahaan, Sentosa dan Wintermar, entitas anak, berupa kapal yang sudah tidak digunakan dan dinonaktifkan.

Unused assets owned by the Company, Sentosa dan Wintermar, subsidiaries, are recorded as unused and laid up.

14. Utang Usaha 14. Accounts Payable

a. Berdasarkan Pemasok/ By Suppliers 2021 2020

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 11)/ Related Parties (Note 11) 981,388 1,050,024

Pihak Ketiga/ Third Parties 7,829,616 7,789,434

Total 8,811,004 8,839,458

b. Berdasarkan Mata Uang/ By Currencies 2021 2020

USD USD

Dolar Amerika Serikat/ US Dollar 4,528,932 4,515,087

Rupiah (2021: Rp55,564,787,080; 2020: Rp55,270,010,732) 3,833,112 3,918,468

Dolar Singapura/ Singapore Dollar (2021: SGD377,270; 2020: SGD537,677) 280,592 405,748

Dolar Brunei/ Brunei Dollar (2021: BND226,379; 2020: BND205) 168,368 155

Total 8,811,004 8,839,458

Utang usaha timbul dari transaksi sewa kapal, pembelian sparepart dan docking/pemeliharaan kapal.

Accounts payable are from transaction of charter of vessels, purchase of sparepart and docking/ maintenance of vessels.

15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses

2021 2020

USD USD

Operasional, Administrasi dan Jasa Profesional 267,696 389,282 Operation, Administration and Professional Fee

Bunga 162,293 2,350,848 Interest

Lain-lain 64,002 76,722 Others

Total 493,991 2,816,852 Total

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 57

16. Liabilitas Keuangan Lainnya 16. Other Financial Liabilities

2021 2020

USD USD

Jangka Pendek Short Term

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) -- 733,879 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)

Lain-lain 815,413 1,011,611 Others

Total Jangka Pendek 815,413 1,745,490 Total Short Term

Jangka Panjang Long Term

PACC Offshore Services Holdings Pte Ltd 15,172,749 13,457,526 PACC Offshore Services Holdings Pte Ltd

Lanpan Pte Ltd 1,234,800 1,234,800 Lanpan Pte Ltd

Prow Offshore Pte Ltd 500,000 500,000 Prow Offshore Pte Ltd

PT Hamdok Argokaravi Raya 289,521 292,022 PT Hamdok Argokaravi Raya

Teo Soo Chuan Pte Ltd 250,000 250,000 Teo Soo Chuan Pte Ltd

Total Jangka Panjang 17,447,070 15,734,348 Total Long Term

Liabilitas keuangan lainnya jangka pendek merupakan utang Perusahaan, Wintermar, entitas anak, untuk biaya pemeliharaan kapal dan modal kerja.

Other financial liabilities short term represent loans obtained by the Company and Wintermar, subsidiaries, for the maintenance of vessels and working capital.

Pada tahun 2019, Wintermar, entitas anak, menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dengan batas kredit maksimum sebesar Rp26.500.000.000 untuk modal kerja. Tingkat suku bunga saat ini sebesar 14% per tahun gross dan dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan pemberitahuan secara tertulis. Jangka waktu fasilitas pinjaman selama 1 tahun. Berdasarkan amandemen kedua tanggal 16 Juni 2020 jatuh tempo pinjaman diperpanjang sampai 27 Juni 2021. Pada tanggal 31 Desember 2020, saldo pinjaman ini sebesar Rp10.351.372.670 setara dengan USD733,879 dan telah lunas pada Juni 2021.

On 2019, Wintermar, subsidiary, signed a loan agreement with PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) with maximum credit limit of Rp26,500,000,000 for working capital. Current annual interest rate is 14% gross and can change at any time based on letter notice. The term of the loan facility is 1 year period. Based on second amendment dated June 16, 2020 the loan extend the term to June 27, 2021. The outstanding balance of this loan as of December 31, 2020 amounted to Rp10,351,372,670 equivalent to USD733,879 and was fully paid in June 2021.

Liabilitas keuangan lainnya jangka panjang merupakan utang Perusahaan, WP, WINO, dan HMO, entitas anak, untuk pembelian kapal dan modal kerja.

Other financial liabilities long term represent loans obtained by the Company, WP, WINO, and HMO, subsidiaries, for the purchase of vessels and working capital.

Berdasarkan Perjanjian Medium Term Notes (MTN) tanggal 26 Juni 2019, Perusahaan menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Note) kepada Prow Offshore Pte Ltd sebesar USD500,000 dengan jangka waktu 5 tahun, tingkat bunga 10% per tahun.

Based on a Agreement of the Medium Term Notes dated June 26, 2019, The Company issued Medium Term Note (MTN) to Prow Offshore Pte Ltd amounting to USD500,000 with a term of 5 years, interest rate of 10% annum.

Berdasarkan Perjanjian Medium Term Notes (MTN) tanggal 26 Juni 2019, Perusahaan menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Note) kepada Teo Soo Chuan Pte Ltd sebesar USD250,000 dengan jangka waktu 5 tahun, tingkat bunga 10% per tahun.

Based on a Agreement of the Medium Term Notes dated June 26, 2019, The Company issued Medium Term Note (MTN) to Teo Soo Chuan Pte Ltd amounting to USD250,000 with a term of 5 years, interest rate of 10% annum.

Pada tanggal 22 Agustus 2008, Hammar, entitas anak, mendapatkan pinjaman dari PT Hamdok Argokaravi Raya yang digunakan untuk pembelian

On August 22, 2008, Hammar, subsidiary, received loan from PT Hamdok Argokaravi Raya for purchase of multi purpose vessel. On June 30, 2021, the

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 58

kapal serba guna. Pada 30 Juni 2021 saldo pinjaman ini sebesar Rp1.308.000.000 (setara dengan USD90,232) dan USD199,289. Pada 31 Desember 2020 saldo pinjaman ini sebesar Rp1.308.000.000 (setara dengan USD92,733) dan USD199,289.

outstanding balance of this loan amounted to Rp1,308,000,000 (equivalent with USD90,232) and USD199,289. On December 31, 2020, the outstanding balance of this loan amounted to Rp1,308,000,000 (equivalent with USD92,733) and USD199,289.

Winpan, entitas anak, mendapatkan pinjaman dari Lanpan Pte Ltd yang digunakan untuk pembelian kapal. Saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD1,234,800 pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020.

Winpan, subsidiary, received loan from Lanpan Pte Ltd for purchase of vessel. The outstanding balance of this loan amounted to USD1,234,800 as of June 30, 2021 and December 31, 2020, respectively.

Berdasarkan shareholder’s loan agreement No. 3446/A.20/IX/2015/WINO.398, WINO, entitas anak, mendapatkan fasilitas pinjaman tambahan modal kerja pada tanggal 8 Oktober 2015 dari Perusahaan sebesar 51% dan PACC Offshore Services Holdings Ltd sebesar 49% dengan total maksimum pinjaman sebesar USD2,700,000, sehingga total fasilitas pinjaman adalah sebesar USD17,750,000 untuk jangka waktu pinjaman yang tidak ditentukan. Pinjaman ini dikenakan bunga 7,9% per tahun.

Based on shareholder’s loan agreement No.3446/A.20/IX/2015/WINO.398, WINO, subsidiary, received additional working capital loan facility at October 8, 2015 from the Company of 51% and PACC Offshore Services Holdings Ltd of 49% with total maximum loan amounted to USD2,700,000, thus total loan facility is amounted to USD17,750,000 for undetermined loan term. The loan bears annual interest rate 7.9% per annum.

17. Utang Bank dan Lembaga Keuangan 17. Bank and Financial Institution Loans

Utang Bank Jangka Pendek Short Term Bank Loans

PT Bank UOB Indonesia Pada tanggal 28 Maret 2018, Perusahaan, Wintermar dan Sentosa, entitas anak, menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Bank UOB Indonesia (UOB) maksimum sebesar USD3,000,000 untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan bunga Fasilitas Revolving Credit Facility sebesar suku bunga acuan + margin/ spread 1% per tahun dengan jangka waktu fasilitas pinjaman selama 1 tahun. Berdasarkan surat tanggal 29 Pebruari 2020, UOB menyetujui perpanjangan tanggal jatuh tempo hingga 28 Maret 2021. Pada tanggal 28 Maret 2021 pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan 22 Maret 2022. Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 saldo pinjaman ini adalah masing-masing sebesar USD300,000 dan USD610,000.

PT Bank UOB Indonesia On March 28, 2018, the Company, Wintermar and Sentosa, subsidiaries, signed a loan agreement with PT Bank UOB Indonesia (UOB) maximum amounting to USD3,000,000 for working capital. The loan bears annual interest rate of Revolving Credit Facility at reference rate + margin/ spread 1% per annum with 1 year period facility. Based on the letter on February 29, 2020, UOB agreed to extend the term of the loan to March 28, 2021. On March 28, 2021, the loan has been extended until March 22, 2022. The outstanding balance of this loan as of June 30, 2021 and December 31, 2020 amounted to USD300,000 and USD610,000, respectively.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 59

Utang Bank dan Lembaga Keuangan Long Term Bank and Financial Jangka Panjang Institution Loans

2021 2020

USD USD

Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Panjang - Pihak Ketiga/

Long-Term Bank and Financial Institution Loans - Third Parties

Deutsche Investitions Und Entwicklungsgesellschaft Capital mbH - Germany 15,457,859 17,023,265

DBS Bank Ltd - Singapore 12,648,350 14,767,700

International Finance Corporation - USA 9,064,715 9,956,983

PT IFS Capital Indonesia 1,155,680 1,463,217

United Overseas Bank Limited - Singapore 1,000,000 1,300,000

CIMB Bank - Singapore 533,042 1,172,042

Beban Keuangan yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Financial Charges (145,333) (191,373)

Total 39,714,313 45,491,834

Dikurangi: Bagian Lancar/ Less: Current Portion

Deutsche Investitions Und Entwicklungsgesellschaft Capital mbH - Germany 3,379,650 3,130,812

DBS Bank Ltd - Singapore 12,009,125 13,534,250

International Finance Corporation - USA 2,008,448 1,802,910

PT IFS Capital Indonesia 667,969 632,381

United Overseas Bank Limited - Singapore 1,000,000 1,300,000

CIMB Bank - Singapore 533,042 --

Total Bagian Lancar/ Total Current Portion 19,598,234 20,400,353

Total Bagian Jangka Panjang/ Total Long Term Portion 20,116,079 25,091,481

a. Deutsche Investitions Und

Entwicklungsgesellschaft Capital mbH (DEG) a. Deutsche Investitions Und

Entwicklungsgesellschaft Capital mbH (DEG) Wintermar Wintermar Pada 15 Juni 2011, Wintermar, entitas anak, memperoleh fasilitas Long Term Senior Loan dengan batas kredit maksimum sebesar USD18,000,000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,24%. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 2 (dua) unit kapal (Catatan 12).

On June 15, 2011, Wintermar, a subsidiary, obtained a Long Term Senior Loan facility with credit maximum limit of USD18,000,000 bearing a fixed annual interest rate of 6.24%. The loan facility is secured by 2 (two) unit of vessels (Note 12).

Berdasarkan Amended and Restated Agreement tanggal 14 Mei 2017, DEG dan Wintermar menyetujui perpanjangan tanggal jatuh tempo hingga 15 Juni 2021 dan mengubah jumlah angsuran kredit. Selanjutnya, berdasarkan Amended and Restated Agreement tertanggal 20 Mei 2020, DEG dan Wintermar menyetujui untuk mengubah jatuh tempo fasilitas kredit menjadi tanggal 15 Desember 2025 dan jumlah angsuran kredit.

Based on the Amended and Restated Agreement dated May 14, 2017, DEG and Wintermar agreed to extend the term of the loan to June 15, 2021 and amend the amount of loan principal repayments. Furthermore, based on the Amended and Restated Agreements dated May 20, 2020, DEG and Wintermar agreed to extend the term of the loan agreements to December 15, 2025 and the amount of loan principal repayments.

Pada 2020, Wintermar tidak memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam covenant. Pelanggaran dalam covenant termasuk dalam event of default, namun demikian, Wintermar telah memperoleh waiver dari DEG.

In 2020, Wintermar did not meet requirements under the covenants. A breach of covenant is an event of default, however Wintermar has obtained waivers from DEG.

Pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD491,383 dan USD511,704.

As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balance of this loan amounted to USD491,383 and USD511,704, respectively.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 60

WMO WMO Pada tanggal 20 Maret 2013, WMO, entitas anak, memperoleh fasilitas Long Term Senior Loan dengan batas kredit maksimum sebesar USD14,000,000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,37%. Fasilitas pinjaman cair pada bulan Agustus 2013. Fasilitas pinjaman dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 12) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PT Meratus Line.

On March 20, 2013, WMO, a subsidiary, obtained a Long Term Senior Loan facility with credit maximum limit of USD14,000,000 bearing a fixed annual interest rate of 5.37%. This facility was drawdown in August 2013. The loan facility is secured by 1 unit of vessel (Note 12) and the corporate guarantees of the Company and PT Meratus Line.

Selanjutnya, pada tanggal 3 Februari 2014, WMO menandatangani Senior Loan Agreement dengan DEG sebesar USD19,000,000 dengan tingkat bunga LIBOR + 3,75% per tahun. Fasilitas pinjaman cair pada bulan Maret 2014. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal (Catatan 12) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PT Meratus Line.

Furthermore, on February 3, 2014, WMO signed Senior Loan Agreement with DEG amounting to USD19,000,000 bearing a floating annual interest rate of LIBOR + 3.75% per annum. This facility was drawdown in March 2014. This facility is secured by 1 unit of vessel (Note 12) and the corporate guarantees of the Company and PT Meratus Line.

Berdasarkan Amended and Restated Agreement tanggal 14 Mei 2017, DEG dan WMO menyetujui untuk mengubah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit menjadi tanggal 15 Desember 2022 dan jumlah angsuran kredit. Selanjutnya, berdasarkan Amended and Restated Agreement tertanggal 20 Mei 2020, DEG dan WMO menyetujui untuk mengubah jatuh tempo fasilitas kredit menjadi tanggal 15 Desember 2025 dan jumlah angsuran kredit dan tingkat bunga tetap menjadi 4,61% dan 5,57% per tahun

Based on the Amended and Restated Agreements dated May 14, 2017, DEG and WMO agreed to amend the maturity date of the loan agreements to December 15, 2022 and the amount of loan principal repayments. Furthermore, based on the Amended and Restated Agreements dated May 20, 2020, DEG and WMO agreed to extend the term of the loan agreements to December 15, 2025 and the amount of loan principal repayments and fixed interest rate become 4.61% and 5.57% per annum.

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain membatasi hak WMO untuk menjual atau mengalihkan aset tetap.

The loan agreement contains certain covenants that, among others restrict the rights of WMO to sell or transfer its fixed assets.

Pada 2020, WMO tidak memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam covenant. Pelanggaran dalam covenant termasuk dalam event of default, namun demikian, WMO telah memperoleh waiver dari DEG.

In 2020, WMO did not meet requirements under the covenants. A breach of covenant is an event of default, however WMO has obtained waivers from DEG.

Pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD14,966,476 dan USD16,511,561.

As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balance of these loans amounted to USD14,966,476 and USD16,511,560, respectively.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 61

b. DBS Bank Ltd (DBS) b. DBS Bank Ltd (DBS) Wintermar Wintermar Pada tanggal 30 Juni 2015, Wintermar, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari DBS sebesar USD8,610,000 untuk pembelian 1 unit kapal. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman sebesar LIBOR + 2,5% per tahun dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 5 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal Wintermar (Catatan 12) dan corporate guarantee dari Perusahaan. Pinjaman ini telah cair pada 10 Juli 2015. Berdasarkan Letter of Offer tanggal 4 Juni 2020, pinjaman tersebut diperpanjang 30 bulan sejak Juli 2020 dengan tingkat suku bunga LIBOR + 3,5% per tahun.

On June 30, 2015, Wintermar, a subsidiary obtained a loan facility from DBS amounting to USD8,610,000 for purchasing 1 unit of vessel. The loan bears annual interest rate of LIBOR + 2.5% with period of repayment of 5 years. This loan is secured by 1 unit of vessel Wintermar (Note 12) and corporate guarantee from the Company. This loan was drawdown on July 10, 2015. Based on Letter of Offer the loan dated June 4, 2020, the loan has extended for 30 months since July 2020 and the interest rate LIBOR + 3.5% per annum.

DBS memberikan beberapa persyaratan untuk pinjaman ini dan diwajibkan untuk menjaga rasio-rasio keuangan yang disyaratkan dalam covenant. Pada tahun 2020, Wintermar memenuhi rasio keuangan.

DBS requires several covenants for this loan and required to maintain financial ratios requirements under the covenants. In 2020 Wintermar met financial ratio.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD1,869,225 dan USD2,463,450.

As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balance of this loan amounted to USD1,869,225 and USD2,463,450, respectively.

WINO WINO Berdasarkan Facility Agreement tanggal 2 Desember 2013, WINO, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari DBS sebesar USD13,650,000 untuk pembelian 1 unit kapal dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 5 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal WINO (Catatan 12) dan corporate guarantee dari Perusahaan dan PACC Offshore Service Holdings Ltd.

Based on Facility Agreement dated December 2, 2013, WINO, a subsidiary, obtained a loan facility from DBS amounting to USD13,650,000 for purchasing 1 unit of vessel with period of repayment of 5 years. This loan is secured by 1 unit of vessel WINO (Note 12) and corporate guarantee from the Company and PACC Offshore Service Holdings Ltd.

Selanjutnya, pada tanggal 24 Februari 2014, WINO menandatangani Term Loan Facility Agreement dengan DBS sebesar USD15,400,000. Fasilitas pinjaman cair pada bulan Maret 2014 dengan periode pembayaran 5 tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal, piutang usaha (Catatan 12 dan 5) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PACC Offshore Services Holdings Ltd.

Furthermore, on February 24, 2014, WINO signed a Term Loan Facility Agreement with DBS amounting to USD15,400,000. This facility is drawdown in March 2014 with period of repayment of 5 years. This facility is secured by 1 vessel, accounts receivable (Notes 12 and 5) and corporate guarantee of the Company and PACC Offshore Services Holdings Ltd.

Berdasarkan Amended and Restated Agreement tanggal 2 Maret 2017, DBS dan WINO mengubah jumlah angsuran kredit dan mengatur cross-collateral dari dua kapal dan mengubah tingkat bunga menjadi LIBOR + 3,5%.

Based on the Amended and Restated Agreement dated March 2, 2017, DBS and WINO agreed to amend the loan principal repayments and to arrange cross-collateral of the two vessels and amend the annual interest rate to LIBOR + 3.5%.

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain membatasi hak WINO untuk menjual atau mengalihkan aset tetap.

The loan agreement contains certain covenants that, among others restrict the rights of WINO to sell or transfer its fixed assets.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 62

Pada tanggal 26 November 2020, DBS menyetujui perpanjangan fasilitas untuk periode baru yang berakhir pada 30 Juni 2021. Berdasarkan Facility Agreement tanggal 30 Juli 2021, pinjaman tersebut diperpanjang 48 bulan sejak Juli 2021.

On November 26, 2020, DBS agreed to an extention of the facilities for a new period ending June 30, 2021. Based on Facility Agreement dated July 30, 2021, the loan has extended for 48 months since July 2021.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD10,779,125 dan USD12,304,250.

As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balance of these loans amounted to USD10,779,125 and USD12,304,250, respectively.

c. International Finance Corporation (IFC) c. International Finance Corporation (IFC)

Pada tanggal 27 Desember 2011, Wintermar dan Sentosa, entitas anak, menandatangani perjanjian pinjaman dengan International Finance Corporation (IFC) sebesar USD45,000,000 untuk pembiayaan atau pembiayaan kembali lebih dari 70% harga pembelian 8 unit kapal. Selanjutnya pada tanggal 8 Agustus 2012, WINO, entitas anak, menandatangani perjanjian pinjaman tambahan atas perjanjian antara Wintermar dan Sentosa dengan IFC. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 12) dan corporate guarantee dari Perusahaan.

On December 27, 2011, Wintermar and Sentosa, subsidiaries, signed a loan agreement with International Finance Corporation (IFC) for a loan facility amounting to USD45,000,000 to finance or refinance up to 70% of the purchase price of 8 vessels. On August 8, 2012, WINO, a subsidiary, signed an accession deed of loan agreement between Wintermar, Sentosa and IFC. The loan is secured by the purchased vessels (Note 12) and a corporate guarantee from the Company.

Berdasarkan Amended and Restated Agreement tanggal 14 Mei 2017, IFC dan para penerima pinjaman menyetujui untuk mengubah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit menjadi tanggal 15 Maret 2021, jumlah angsuran kredit dan dasar perhitungan bunga dari fixed rate menjadi floating rate LIBOR + 4,75% per tahun. Selanjutnya, berdasarkan Amended and Restated Agreement tertanggal 20 Mei 2020, IFC dan para penerima pinjaman menyetujui untuk mengubah jatuh tempo fasilitas kredit menjadi tanggal 15 Desember 2025, jumlah angsuran kredit, dan floating rate LIBOR + 4,95% per tahun.

Based on the Amended and Restated Agreement dated May 14, 2017, IFC and the borrowers agreed to amend the maturity date of the loan agreement to March 15, 2021, the amount of loan principal repayments and move from fixed rate to floating rate interest of LIBOR + 4.75% per annum. Furthermore, based on the Amended and Restated Agreements dated May 20, 2020, IFC and borrowers agreed to extend the term of the loan agreements to December 15, 2025, the amount of loan principal repayments, and floating rate interest of LIBOR + 4.95%.

Perjanjian-perjanjian tersebut mengharuskan Perusahaan, Wintermar, Sentosa dan WINO untuk menjaga rasio-rasio keuangan yang disyaratkan dalam covenant.

The above agreements require the Company, Wintermar, Sentosa and WINO to maintain financial ratios requirements under the covenants.

Pada 2020, Perusahaan, Wintermar, Sentosa dan WINO tidak memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam covenant. Pelanggaran dalam covenant termasuk dalam event of default, namun demikian, Perusahaan, Wintermar, Sentosa dan WINO telah memperoleh waiver dari IFC.

In 2020, the Company, Wintermar, Sentosa and WINO did not meet requirements under the covenants. A breach of a covenant is an event of default, however, the Company, Wintermar, Sentosa and WINO have obtained waivers from IFC.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD9,064,715 dan USD9,956,983.

The outstanding balance of this loan as of June 30, 2021 and December 31, 2020 amounted to USD9,064,715 and USD9,956,983, respectively.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 63

d. PT IFS Capital Indonesia d. PT IFS Capital Indonesia Pada 20 Maret 2019, Winmar, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT IFS Capital Indonesia. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga pinjaman sebesar 11% per tahun dengan jangka waktu pengembalian pinjaman selama 3,5 tahun. Pada tanggal 7 Mei 2020, PT IFS Capital Indonesia dan Winmar telah menandatangani perjanjian penjadwalan pembayaran sampai dengan 23 Februari 2023.

On March 20, 2019, Winmar, a subsidiary, obtained a loan from PT IFS Capital Indonesia. This loan bears annual interest rate of 11% with period of repayment of 3.5 years. On May 7, 2020, PT IFS Capital Indonesia and Winmar signed a payment scheduling agreement until February 23, 2023.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD1,155,680 dan USD1,463,217.

The outstanding balance of this loan as of June 30, 2021 and December 31, 2020 amounted to USD1,155,680 and USD1,463,217, respectively.

e. United Overseas Bank Limited (UOB) e. United Overseas Bank Limited (UOB)

Pada Tanggal 27 Januari 2016, Sentosa, entitas anak, memperoleh pinjaman dari United Overseas Bank Limited (Singapura) dengan jumlah plafon sebesar USD4,200,000 dikenakan bunga tahunan sebesar LIBOR + 2,5%. Fasilitas ini berlaku 5 tahun sejak tanggal pencairan pinjaman pada tanggal 2 Februari 2016. Pinjaman ini dijamin dengan 1 unit kapal Sentosa (Catatan 12).

On January 27, 2016, Sentosa, a subsidiary, obtained a loan from United Overseas Bank Limited (Singapore) with total facility amounting to USD4,200,000 which bears interest at annual rates of LIBOR + 2.5%. This facility will be due in 5 years from the date of disbursement of the loan on 2 February 2016. This loan is secured by 1 unit of vessel Sentosa (Note 12).

Pada tanggal 15 Februari 2021, UOB dan Sentosa telah menandatangani perjanjian menyetujui untuk mengubah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit menjadi tanggal 2 Februari 2023.

On February 15, 2021, UOB and Sentosa has signed an agreement agreeing to change the maturity date of the credit facility to February 2, 2023.

Pada tahun 2020, Sentosa tidak memenuhi rasio keuangan yang disyaratkan dalam bank covenant. Pelanggaran dalam covenant termasuk dalam event of default.

In 2020, Sentosa did not meet financial ratios required under the bank covenants. A breach of a covenant is an event of default.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD1,000,000 dan USD1,300,000.

The outstanding balance of this loan as of June 30, 2021 and December 31, 2020 amounted to USD1,000,000 and USD1,300,000, respectively.

f. CIMB Bank (CIMB) – Singapura f. CIMB Bank (CIMB) - Singapore Pada tanggal 18 Desember 2013, Winpan, entitas anak, menandatangani Facility Letter dari CIMB sebesar USD8,450,000. Fasilitas pinjaman cair pada bulan Maret 2014. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 2 unit kapal (Catatan 12) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan Lanpan Pte Ltd. Berdasarkan Supplemental Facility Letter tanggal 11 April 2017, CIMB dan WINPAN mengubah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit pada 22 Juni 2020, jumlah angsuran kredit dan mengubah tingkat bunga menjadi LIBOR + 3,5% per tahun.

On December 18, 2013, Winpan, a subsidiary, signed Facility Letter from CIMB amounting to USD8,450,000. This facility was drawdown in March 2014. This facility is secured by 2 vessels (Note 12) and corporate guarantee of the Company and Lanpan Pte Ltd. Based on the Supplemental Facility Letter dated April 11, 2017, CIMB and WINPAN agreed to amend the maturity date of the loan agreement to June 22, 2020, the amount of loan principal repayments and amend the interest cost to LIBOR + 3.5% per annum.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 64

Berdasarkan Supplemental Facility Letter tanggal 22 April 2019, CIMB menyetujui untuk mengubah jumlah angsuran dan jatuh tempo sampai 24 Desember 2021 dan tingkat suku bunga menjadi LIBOR + 3,75% per tahun.

Based on the Supplemental Facility Letter dated April 22, 2019, CIMB agreed to change the repayments and extend the maturity to December 24, 2021 and revised the interest cost to LIBOR + 3.75% per annum.

Pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar USD533,042 dan USD1,172,042.

As of June 30, 2021 and December 31, 2020, the outstanding balance of this loan amounted to USD533,042 and USD1,172,042, respectively.

18. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 18. Long Term Employee Benefits Liabilities

Imbalan Pascakerja - Program Iuran Pasti Pada tanggal 2 Oktober 2006, Grup menyelenggarakan program pensiun iuran pasti dengan menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Layanan Program Pensiun dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Post Employment Benefit – Defined Contribution Plan On October 2, 2006, the Group provided a defined contribution pension program by entering into the Agreement of Utilisation of Pension Program Service with the Financial Institution Pension Fund (DPLK) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Imbalan Pasca Kerja Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan Grup menghitung dan membukukan beban dan liabilitas imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003.

Post-Employee Benefits in Accordance with the Labor Law The Group calculated and recorded the employee benefits cost and liabilities based on Labor Law No. 13 year 2003.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukanbeban dan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The actuarial assumptions used in measuring expense and employee benefit liabilities are as follows:

Estimasi Kenaikan Gaji Dimasa Datang

10%

per tahun/ per annum

Estimated Future Salary Increase

Tingkat Diskonto 5.4 - 7.5%

per tahun/ per annum Discount Rate

Tingkat Cacat 10% per tahun dari tingkat mortalitas/ per annum from mortality rate

Disability Rate

Tabel Mortalitas TMI IV 2019 (TMI III – 2011) Mortality Table

Tingkat Pengunduran Diri

5% per tahun sampai dengan usia 20 dan menurun secara linear ke

1% di usia 45 tahun dan setelahnya/

5% p.a. up to age 20 years old and reducing linearly to

1% p.a. at age 45 years old And thereafter

Resignation Rate

Metode Projected Unit Credit Method

Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Post Employment benefits liabilities in the consolidated statements of financial position are as follows:

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 65

2021 2020

USD USD

Nilai Kini Liabilitas 3,420,503 3,425,019 Present Value of Liabilities

Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value Asset Program

Nilai Kini Liabilitas 3,420,503 3,425,019 Present Value of Liabilities

Mutasi liabilitas diestimasi imbalan kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Changes of estimated liabilities on employee benefits in the statement of financial position is as follows:

2021 2020

USD USD

Saldo Awal Tahun 3,425,019 3,612,800 Balance at Beginning of the Year

Beban Tahun/ Periode Berjalan 122,828 627,082 Current Year/Period Expenses

Pengukuran Kembali atas Program Remeasurement on Defined

Imbalan Pasti -- (682,325) Benefit Plan

Pembayaran Manfaat -- (81,345) Payment of Benefit

Selisih Kurs (127,344) (51,193) Foreign Exchange Difference

Saldo Akhir Tahun/ Periode 3,420,503 3,425,019 Balance at End of the Year/ Period

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Movements of present value of defined benefits liabilities are as follows:

2021 2020

USD USD

Saldo Awal Tahun 3,425,019 3,612,800 Balance at Beginning of the Year

Biaya Jasa Kini 122,828 291,746 Current Service Cost

Biaya Bunga -- 281,568 Interest Cost

Provisi untuk Imbalan Terminasi -- 53,768 Provision for Termination Benefit Payment

Efek Perubahan dalam Asumsi Aktuaria -- (682,325) Effect of Changes in Actuarial Assumptions

Pembayaran Manfaat -- (81,345) Benefit Paid

Selisih Kurs (127,344) (51,193) Foreign Exchange Difference

Saldo Akhir Tahun 3,420,503 3,425,019 Balance at End of the Year

Beban imbalan kerja yang diakui pada laba rugiuntuk periode 30 Juni 2021 dan 2020 masing-masingsebesar USD122,828 dan USD311,403.

Employee benefit cost which is recognized in thestatements of income for the periods ended June 30, 2021 and 2020 amounting to USD122,828 andUSD311,403, respectively.

Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:

A defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and the risk of a salary, as follows:

a) Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

a) Interest Rate Risk The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability bond program.

b) Risiko Kenaikan Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

b) Risk of Salaries Increase The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 66

19. Kepentingan Non Pengendali 19. Non-Controlling Interest

Akun ini merupakan kepentingan non pengendali, sebagai berikut:

This accounts represents non-controlling interest are as follows:

Laba (Rugi) Laba (Rugi)

Komprehensif Komprehensif

Penerpaan Perubahan Tahun Berjalan/ Penerpaan Perubahan Periode Berjalan/

PSAK 71/ Tahun Berjalan/ Comprehensive PSAK 71/ Periode Berjalan/ Comprehensive

Implementation Changes Income (Loss) Implementation Changes Income (Loss)

2019 of PSAK 71 for the Year for the Year 2020 of PSAK 71 for the Period for the Period 2021

Entitas Anak/ Subsidiaries USD USD USD USD USD USD USD USD USD

PT Wintermar 148,894 (1,185) -- (211) 147,498 -- -- (3,461) 144,037

PT Sentosasegara Mulia Shipping 224,496 645 -- (11,137) 214,004 -- -- 1,338 215,342

PT Hammar Marine Offshore 420,789 -- -- 4,410 425,199 -- -- (73,130) 352,069

PT PSV Indonesia 10,074,416 (42,370) -- (469,349) 9,562,697 -- -- 177,640 9,740,337

PT Arial Niaga Nusantara 272,716 16 -- (2,945) 269,787 -- -- (103,335) 166,452

PT Winpan Offshore 1,745,710 (53,324) -- 41,923 1,734,309 -- -- 38,878 1,773,187

PT Win Offshore (8,631,832) 7,771 -- (1,762,231) (10,386,292) -- -- 707,295 (9,678,997)

PT WM Offshore 5,659,092 (52,238) -- 18,157 5,625,011 -- -- 113,867 5,738,878

PT Fast Offshore Indonesia 9,407,917 (84,233) -- (371,422) 8,952,262 -- -- (250,997) 8,701,265

PT Win Maritim 35,000 -- -- (35,000) -- -- -- -- --

Wintermar (B) Sdn Bhd 2,685 -- -- 1,508 4,193 -- -- -- 4,193

Total 19,359,883 (224,918) -- (2,586,297) 16,548,668 -- -- 608,095 17,156,763

20. Modal Saham 20. Capital Stock

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s stockholders as of June 30, 2021 and December 31, 2020 is as follows:

Total Persentase Total

Saham/ Pemillikan/ Modal Saham/

Number of Percentage of Total Capital

Shares Ownership

Pemegang Saham/ Shareholders % USD

PT Wintermarjaya Lestari 1,484,926,248 34.27 18,148,263

Sugiman Layanto, Direktur Utama/ President Director 312,291,864 7.21 2,577,662

Johnson Williang Sutjipto, Komisaris/ Commissioner 294,941,472 6.81 2,764,761

Muriani 258,743,498 5.97 1,925,748

Nely Layanto, Direktur/ Director 32,947,189 0.76 301,580

Janto Lili, Direktur/ Director 4,882,959 0.11 39,787

John Stuart Anderson Slack, Komisaris/ Commissioner 2,433,466 0.06 18,899

Donny Indrasworo, Direktur/ Director 1,483,560 0.03 15,586

Muhamad Shanie Mubarak, Direktur/ Director 600,000 0.01 4,274

Masyarakat (Di bawah 5%)/ Public (Below 5%) 1,939,886,801 44.76 19,387,818

Total 4,333,137,057 99.99 45,184,378

2021

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 67

Total Persentase Total

Saham/ Pemillikan/ Modal Saham/

Number of Percentage of Total Capital

Shares Ownership

Pemegang Saham/ Shareholders % USD

PT Wintermarjaya Lestari 1,484,926,248 35.00 18,148,263

Sugiman Layanto, Direktur Utama/ President Director 310,069,764 7.31 2,536,828

Johnson Williang Sutjipto, Komisaris/ Commissioner 294,941,472 6.95 2,764,761

Muriani 258,743,498 6.10 1,925,748

Nely Layanto, Direktur/ Director 32,947,189 0.78 301,579

Janto Lili, Direktur/ Director 4,882,959 0.12 39,787

John Stuart Anderson Slack, Komisaris/ Commissioner 2,433,466 0.06 18,899

Donny Indrasworo, Direktur/ Director 1,483,560 0.03 15,586

Muhamad Shanie Mubarak, Direktur/ Director 600,000 0.01 4,274

Masyarakat (Di bawah 5%)/ Public (Below 5%) 1,851,983,484 43.64 18,803,637

Total 4,243,011,640 100.00 44,559,362

2020

Pada tanggal 21 Mei 2021, Perusahaan menerbitkan 90.125.417 saham melalui Penambahan Modal Tanpa HMETD merupakan sebagian yang telah disetujui melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 21 Mei 2019, dengan harga saham pelaksanaan Rp120 per lembar.

On May 21, 2021, the Company issued 90,125,417 shares through the Capital Increase Without Pre-emptive Rights, which was part of the amount approved by the resolution of the General Meeting of Shareholders on May 21, 2019, at an exercise price of Rp120 per share.

Penambahan modal bertujuan untuk mendukungrencana pengembangan kegiatan usaha termasuk didalamnya meningkatkan ekuitas untuk memperkuat struktur permodalan, memperbaiki rasio utang terhadap ekuitas, meningkatkan dana kas dengan demikian akan meningkatkan modal kerja.

The capital additional purpose to support the business development plan including increase equity to strengthen capital structure, improve debt to equity ratio, increase cash fund thereby increase working capital.

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid in Capital

2021 2020

USD USD

Agio Saham 52,289,419 52,164,416 Premium on Stock

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value Resulting from Restructuring

Entitas Sepengendali 35,885,607 35,885,607 Transactions Between Entities Under Common Control

Total 88,175,026 88,050,023 Total

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 68

• Agio Saham • Premium on Stock

Agio Saham/ Biaya Emisi Total

Paid in Saham/

Capital in Share Issuance

Excess of Par Cost

USD USD USD

Pengeluaran 900.000.000 saham Issuance of 900,000,000 shares

melalui penawaran umum perdana 2010 27,897,709 (1,536,170) 26,361,539 through initial public offering in 2010

Pelaksanaan Waran 2011 33 -- 33 Exercise of Warrant 2011

Pelaksanaan Waran 2012 2,085,703 -- 2,085,703 Exercise of Warrant 2012

Pelaksanaan Opsi 2012 94,286 -- 94,286 Exercise of Option 2012

Dividen Saham 2013 2,528,513 -- 2,528,513 Stock Dividend 2013

Pelaksanaan Opsi 2013 138,040 -- 138,040 Exercise of Option 2013

Konversi Pinjaman 6,105,497 (17,636) 6,087,861 Loan Conversion

Penerbitan Saham - Non HMETD 7,055,331 (14,344) 7,040,987 Non Pre Emptive Share Issuance

Pelaksanaan Opsi 2014 1,070,504 -- 1,070,504 Exercise of Option 2014

Dividen Saham 2014 2,772,810 (5,280) 2,767,530 Stock Dividend 2014

Pelaksanaan Opsi 2015 267,677 -- 267,677 Exercise of Option 2015

Penerbitan Saham - Non HMETD 2018 3,720,239 (5,060) 3,715,179 Non Pre Emptive Share Issuance 2018

Penerbitan Saham - Non HMETD 2019 7,124 (560) 6,564 Non Pre Emptive Share Issuance 2019

Penerbitan Saham - Non HMETD 2021 125,003 -- 125,003 Non Pre Emptive Share Issuance 2021

Total 53,868,469 (1,579,050) 52,289,419 Total

• Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

• Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions Between Entities Under Common Control

Pada tanggal 31 Juli 2006, Perusahaan bergabung dengan PT Samudera Swakarya Shipping (SSS). Penggabungan usaha ini dilakukan dengan metode penyatuan kepentingan (pooling of interest method) sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.38 mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Penggabungan usaha ini dilakukan dengan menerbitkan 3.000 saham Perusahaan atau sebesar Rp3.000.000.000 dan nilai aset bersih yang dapat diidentifikasi SSS adalah sebesar Rp1.674.961.000. Selisih lebih antara nilai saham yang diterbitkan dengan nilai aset bersih SSS tanggal 31 Juli 2006 tersebut sebesar Rp1.325.039.000 setara dengan USD146,090 dicatat sebagai selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Pada tahun 2009 sehubungan dengan pelepasan seluruh saham milik PT Wintermar kepada pihak lain yang bukan entitas sepengendali, selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp662.519.000 atau setara dengan USD73,045 dibebankan sebagai bagian beban lain-lain.

On July 31, 2006, the Company entered into a merger with PT Samudera Swakarya Shipping (SSS). This merger was done using the pooling of interest method according to Statement of Financial Accounting Standards (PSAK No. 38 concerning “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”. The merger was executed by issuing 3,000 Company’s shares amounting to Rp3,000,000,000 and SSS’s identifiable net asset value amounted to Rp1,674,961,000. Excess in value of issued shares over SSSs’ net asset value as of July 31, 2006 of Rp1,325,039,000 equivalent USD146,090 is recorded as difference in value resulting from restructuring transaction between entities under common control. In 2009 due to disposal of all the shares owned by PT Wintermar to another party who are not regarded as an entity under common control, restructuring transaction amounted to Rp662,519,000 or equivalent to USD73,045 and was charged as part of other charges.

Pada bulan Mei 2008 dan Desember 2009, Perusahaan efektif menjadi pemegang saham mayoritas di PT Sentosasegara Mulia Shipping (Sentosa) dan PT Wintermar dengan persentase kepemilikan 99,51%. Selisih antara bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih Sentosa dan Wintermar dengan biaya perolehan investasi yaitu sebesar Rp62.293.851.000 dan

In May 2008 and December 2009, the Company effectively became controlling shareholder of PT Sentosasegara Mulia Shipping (Sentosa) and PT Wintermar with percentage ownership of 99.51%. The excess between Company’s share on net asset value of Sentosa and Wintermar with cost of investment amounted to Rp62,293,851,000 and Rp276,145,872,000

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 69

Rp276.145.872.000 setara dengan USD6,742,488 dan USD28,589,173 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali.

equivalent to USD6,742,488 and USD28,735,263 are recorded as Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions Between Entities Under Common Control.

Pada bulan Juni 2014, Perusahaan menjadi pemegang saham mayoritas di PT Fast Offshore Indonesia dengan persentase kepemilikan 51% dengan nilai USD480,901 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali.

On June 2014 the Company became the controlling shareholder of PT Fast Offshore Indonesia with percentage ownership of 51% for a consideration of USD480,901 which has been recorded as Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions Between Entities Under Common Control.

22. Pendapatan 22. Revenues

2021 2020

USD USD

Sewa Kapal 19,307,021 20,871,685 Vessel Charter

Jasa Pelayaran Lainnya 782,276 1,053,494 Other Marine Services

Total 20,089,297 21,925,179 Total

Pendapatan di atas termasuk transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana diungkap pada Catatan 11.

Revenues above include transactions with related parties as disclosed in Note 11.

Tidak ada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih untuk periode 6 (Enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2021 dan 2020.

There is no customer which represents more than 10% of the net revenue for the period of 6 (Six) months ended June 30, 2021 and 2020.

23. Beban Langsung 23. Direct Expense

2021 2020

USD USD

Penyusutan (Catatan 12) 6,675,212 10,365,246 Depreciation (Note 12)

Beban Awak Kapal 4,174,404 4,755,737 Crew Expenses

Operasional Kapal 1,511,941 1,814,552 Vessel Operation

Pemeliharaan 1,139,170 1,170,086 Maintenance

Bahan Bakar dan Pelumas 466,441 469,436 Fuel and Lubricants

13,967,168 18,575,057

Beban Kapal Disewa Chartered Vessel Expenses

Sewa Kapal 2,255,491 3,281,424 Vessel Charter

Beban Jasa Pelayaran Lain Other Marine Services Expenses

Operasional 216,379 593,818 Operation

Penyusutan (Catatan 12) 126,491 133,451 Depreciation (Note 12)

Bahan Bakar dan Pelumas 216,513 284 Fuel and Lubricants

559,383 727,553

Total 16,782,042 22,584,034 Total

Tidak ada supplier yang melebihi 10% dari jumlah beban langsung.

There is no supplier which represents more than 10% of the direct expenses.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 70

24. Beban Usaha 24. Operating Expenses

2021 2020

USD USD

a. Pemasaran 148,147 61,729 a. Marketing

b. Umum dan Administrasi b. General and Administrative

Gaji dan Tunjangan 1,805,306 2,011,499 Salary and Allowance

Jasa Profesional 167,274 205,269 Professional Fee

Keperluan Kantor 149,183 222,511 Office Utilities

Imbalan Pasca Kerja (Catatan 18) 115,972 305,303 Employee Benefits (Note 18)

Penyusutan (Catatan 12) 70,204 70,536 Depreciation (Note 12)

Pelatihan 54,004 44,123 Training

Administrasi 53,775 53,470 Administration

Perjalanan Dinas 22,594 50,529 Travelling

Telekomunikasi 17,289 20,212 Telecommunication

Sumbangan 7,380 1,460 Donation

Dana Pensiun 6,856 6,100 Pension Fund

2,469,837 2,991,012

Total 2,617,984 3,052,741 Total

25. Pendapatan (Beban) Lainnya dan 25. Other Income (Expenses) and Beban Bunga dan Keuangan Interest and Financial Charges

2021 2020

USD USD

a. Pendapatan Lainnya a. Other Income

Laba Pelepasan Aset Tetap dan Aset yang Gain on Disposal of Fixed Assets and

Tidak Digunakan (Catatan 9, 12, dan 13) 1,070,353 1,186,627 Unused Assets (Notes 9, 12, dan 13)

Pendapatan Bunga 11,659 14,421 Interest Income

Laba Selisih Kurs 7,246 403,017 Gain on Foreign Exchange

Lain-lain -- 17,912 Others

Total 1,089,258 1,621,977 Total

b. Beban Lainnya b. Other Expenses

Penalty 115,540 -- Penalty

Lain-lain 83,155 499 Others

Total 198,695 499 Total

c. Beban Bunga dan Keuangan c. Interest and Financial Charges

Biaya Bunga 1,131,778 1,742,879 Interest Expense

Amortisasi Beban Perolehan Pinjaman 46,040 165,958 Amortization of Cost to Obtain Loan

Biaya Keuangan 44,886 29,414 Financial Charges

Total 1,222,704 1,938,251 Total

26. Laba (Rugi) per Saham 26. Gain (Loss) per Share

Perhitungan laba (rugi) per saham dasar pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

A computation of basic gain (loss) per share as of June 30, 2021 and December 31, 2020 are as follows:

2021 2020

USD USD

Laba (Rugi) yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (564,397) (3,971,849) Gain (Loss) Attributable to Equity Holder of the Parent Entity

Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Biasa yang Beredar 4,333,137,057 4,243,011,640 Weighted Average Number of Outstanding Common Share

Laba (Rugi) Per Saham Dasar - Dalam USD Penuh (0.00013) (0.00094) Basic Gain (Loss) per Share - Full USD

Laba (Rugi) Per Saham Dasar - Dalam Sen USD (0.013) (0.094) Basic Gain (Loss) per Share - in Cent USD

Dalam perhitungan laba (rugi) per saham, rata-rata tertimbang jumlah saham disesuaikan dengan memperhitungkan dampak dari opsi saham.

In the calculation of gain (loss) per share, the outstanding weighted average number of share is adjusted by calculating the effects of stock option.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 71

Pada tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi saham yang dapat menimbulkan pengaruh dilusi pada laba (rugi) bersih per saham Perusahaan.

As of reporting date, there were no dilutive potential ordinary shares that would give rise to a dilution of net income (loss) per share of the Company.

27. Aset dan Liabilitas Keuangan 27. Financial Assets and Liabilities Dalam Mata Uang Asing in Foreign Currencies

Setara US Dolar/

IDR SGD BND Equivalent US Dollar

Kas dan Setara Kas 10,516,934,976 693,200 18,400 1,254,754 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 66,535,066,993 -- 1,372,289 5,610,523 Accounts Receivable

77,052,001,969 693,200 1,390,689 6,865,277

Utang Usaha 65,651,398,272 377,270 226,379 4,977,892 Accounts Payable

Liabilitas Keuangan Lainnya 1,308,000,000 -- -- 90,232 Other Financial Liabilities

66,959,398,272 377,270 226,379 5,068,124

Aset Bersih 10,092,603,697 315,930 1,164,310 1,797,153 Assets - Net

Setara US Dolar/

IDR SGD BND Equivalent US Dollar

Kas dan Setara Kas 10,131,540,461 13,734 30,282 751,510 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 98,374,786,446 -- 1,305,502 7,959,633 Accounts Receivable

108,506,326,907 13,734 1,335,784 8,711,143

Utang Usaha 55,270,010,732 537,677 205 4,324,371 Accounts Payable

Liabilitas Keuangan Lainnya 11,659,366,964 -- -- 826,612 Other Financial Liabilities

66,929,377,696 537,677 205 5,150,983

Aset Bersih 41,576,949,211 (523,943) 1,335,579 3,560,160 Assets - Net

2021

2020

Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang asing secara formal sampai dengan 30 Juni 2021(Catatan 28).

There are no formal currency hedging arrangementsin place as at June 30, 2021 (Note 28).

28. Manajemen Risiko Keuangan dan Permodalan 28. Financial and Capital Risks Management

a. Kebijakan Manajemen Risiko a. Risk Management Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang asing, risikoo bunga dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk, foreign currency risk, interest rate risk and market risk and defines those risks asfollows:

• Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

• Credit risk: the possibility that a debtor will not repay all or a portion of a loan or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss the Group.

• Risiko Likuiditas: Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Grup mempertahankan saldo bank yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya (Catatan 4).

• Liquidity Risk: The Group does expect to pay all liabilities at their maturity. In order to meet cash commitment, the Group expects its operating activities to be able to generate sufficient cash inflow. The Group also maintains adequate bank account balances to meet its liquidity needs (Note 4).

• Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari

• Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flow of a financial instrument

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 72

suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya dan pinjaman.

will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s financial instruments that potentially containing foreign exchange rate risk are cash and cash equivalent, restricted cash and loans.

• Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

• Interest rate risk is the risk that fair value of future cash flow of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate.

• Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karena perusahaan tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam usaha.

• Market risk: currently there is no market risk other than interest rate risk and currency risk as the Company does not invest in any financial instruments in its course of business.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

In order to effectively manage those risks, the Directors have approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with the Group objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to managethe financial risks that the Group faces.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:

• Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.

• Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama.

• Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di tingkat pusat.

• Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktek pasar terbaik.

• Grup dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan Direksi.

The major guidelines of this policy are the following:

• Minimize interest rate, currency and market risk for all kinds of transactions.

• Maximize the use of “natural hedge” favouring as much as possible the natural off-setting of sales and costs and payables and receivables denominated in the same currency.

• All financial risk management activities are carried out and monitored at central level.

• All financial risk management activities are carried out on a prudent and consistent basis and following the best market practices.

• The Group may invest in shares or similar instruments only in the case of temporary excess of liquidity, and such transactions have to be authorised by the Board of Directors.

Risiko Kredit Grup mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan dana di bank dan penempatan deposito berjangka dengan hanya menggunakan bank-bank yang memiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.

Credit Risk The Group manages credit risk exposures from its deposits in banks and time deposits by using banks with good reputation and ratings to mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh

In respect of credit exposure given to customers, the Group controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new credit contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Directors. As part of the process in approval or

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 73

Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position.

2021 2020

USD USD

Aset Keuangan Financial assets

Kas dan Setara kas 2,411,293 2,242,091 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 20,417,807 22,454,713 Accounts Receivable

Aset Keuangan Lancar Lainnya 10,941,222 9,754,545 Other Current Financial Asset

Aset Tidak Lancar Lainnya - Deposito Jaminan 309,608 352,387 Other Non Current Assets - Refundable Deposit

Total 34,079,930 34,803,736 Total

Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table analyses financial assets based on maturity:

Mengalami Belum Jatuh Tempo Jumlah/

Penurunan dan Tidak Mengalami Total

Nilai Penurunan

Individual/ 0 - 30 Hari/ 31 - 90 Hari/ > 90 Hari/ Nilai/

Individually Days Days Days Not Yet Due and

Impaired Not Impared

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan/ Financial Assets

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/

Fair value through profit or loss

Kas dan Setara Kas/

Cash and Cash Equivalents -- -- -- -- 2,411,293 2,411,293

Piutang Usaha/ Accounts Receivable (2,373,884) 1,240,511 1,746,617 13,232,493 6,572,070 20,417,807

Aset Keuangan Lancar Lainnya/

Other Current Financial Assets (1,525,030) -- -- -- 12,466,252 10,941,222

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya/

Other Non-Current Financial Assets -- -- -- -- 309,608 309,608

Total (3,898,914) 1,240,511 1,746,617 13,232,493 21,759,223 34,079,930

2021

Lewat Jatuh Tempo tetapi Tidak

Mengalami Penurunan Nilai/

Overdue but Not Impaired

Mengalami Belum Jatuh Tempo Jumlah/

Penurunan dan Tidak Mengalami Total

Nilai Penurunan

Individual/ 0 - 30 Hari/ 31 - 90 Hari/ > 90 Hari/ Nilai/

Individually Days Days Days Not Yet Due and

Impaired Not Impared

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Keuangan/ Financial Assets

Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/

Fair value through profit or loss

profit or loss

Kas dan Setara Kas/

Cash and Cash Equivalents -- -- -- -- 2,242,091 2,242,091

Piutang Usaha/ Accounts Receivable (2,393,699) 3,102,228 1,708,823 12,531,481 7,505,880 22,454,713

Aset Keuangan Lancar Lainnya/

Other Current Financial Assets (1,525,030) -- -- -- 11,279,575 9,754,545

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya

Other Non-Current Financial Assets -- -- -- -- 352,387 352,387

Total (3,918,729) 3,102,228 1,708,823 12,531,481 21,379,933 34,803,736

2020

Lewat Jatuh Tempo tetapi Tidak

Mengalami Penurunan Nilai/

Overdue but Not Impaired

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial AssetsGrup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

The Group manages credit risk exposure from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 74

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur:

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit ratings (if available) or to historical information about counterparty defaults rates:

Risiko Likuiditas Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.

Liquidity Risk The Group does expect to pay all liabilities at theirmaturity. In order to meet cash commitment, the Group expects its operating activities to be able to generate sufficient cash inflow.

Tabel berikut memperlihatkan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table shows financial liabilities measured at amortized cost based on outstanding aging schedule:

Tidak 0 - 1 tahun/ year > 1 tahun/ year Total

Ditentukan/

Undetermined

USD USD USD USD

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha -- 8,811,004 -- 8,811,004 Accounts Payable

Beban Akrual -- 493,991 -- 493,991 Accrued Expense

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek -- 219,568 -- 219,568 Short Term Liabilities on Employee Benefit

Liabilitas Keuangan Lainnya 17,447,070 815,413 -- 18,262,483 Other Financial Liabilities

Utang Bank dan Lembaga Keuangan -- 19,898,234 20,116,079 40,014,313 Bank and Financial Institution Loans

Total 17,447,070 30,238,210 20,116,079 67,801,359 Total

Tidak 0 - 1 tahun/ year > 1 tahun/ year Total

Ditentukan/

Undetermined

USD USD USD USD

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha -- 8,839,458 -- 8,839,458 Accounts Payable

Beban Akrual -- 2,816,852 -- 2,816,852 Accrued Expense

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek -- 130,626 -- 130,626 Short Term Liabilities on Employee Benefit

Liabilitas Keuangan Lainnya 15,734,348 1,745,490 -- 17,479,838 Other Financial Liabilities

Utang Bank dan Lembaga Keuangan -- 21,010,353 25,091,481 46,101,834 Bank and Financial Institution Loans

Total 15,734,348 34,542,779 25,091,481 75,368,608 Total

2020

2021

Risiko Mata Uang Asing Grup tidak signifikan terekspos risiko mata uang asing karena Grup memiliki pendapatan dalam mata uang asing yang memadai untuk melakukan kegiatan pembayaran.

Foreign Currency Risk The Group is not significantly exposed to foreign currency risk as the Group has adequate foreign currencies revenue to cover its payments.

Aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020berdasarkan jenis mata uang disajikan pada Catatan 27.

Financial assets and liabilities denominated in foreign currency as of June 30, 2021 and December 31, 2020 based on foreign currency represented in Note 27.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata uang asing terhadap Dolar AS, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the foreign currency against the US Dollar, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate income tax expense as follows:

2021 2020

USD USD

Dampak Terhadap Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Effect on Income (Loss) Before Income Tax

Perubahan tingkat pertukaran terhadap USD (1%) 17,972 35,602 Change in exchange rate against USD (1%)

Perubahan tingkat pertukaran terhadap USD (-1%) (17,972) (35,602) Change in exchange rate against USD (-1%)

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 75

Risiko Suku Bunga Grup terekspos risiko tingkat suku bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Grup pada 30 Juni 2021 memiliki tingkat suku bunga tetap dan mengambang. Grup akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Grup akan menegosiasikan suku bunga tersebut dengan pemberi pinjaman, atau mempertimbangkan strategi hedging suku bunga.

Interest Rate Risk The Group is exposed to interest rate risk mainly arising from financial liabilities. The financial liabilities of the Group as of June 30, 2021 have floating and fixed interest rates. The Group monitors the market interest rate fluctuation and if the market interest rate significantly increased, the Group will renegotiate the interest rate to the lender or consider interest rate hedging strategy.

Tabel berikut memperlihatkan rincian liabilitas keuangan berdasarkan jenis bunga:

The following table shows the breakdown of financial liabilities by type of interest:

Suku Bunga Tertimbang/

Weighted Average

Effective Interest Rate/ 2021 2020

(%) USD USD

Bunga Mengambang 2.84% - 7.90% 27,046,107 27,806,725 Floating Rate

Bunga Tetap 4.61% - 11.00% 17,363,539 18,486,482 Fixed Rate

Tanpa Bunga -- 23,391,713 29,075,401 Non-Interest Bearing

67,801,359 75,368,608

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat bunga pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian tahunan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the annual consolidated income before tax expenses is affected by the impact on floating rate loans as follows:

2021 2020

USD USD

Dampak Terhadap Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Effect on Income (Loss) Before Income Tax

Kenaikan dalam satuan poin (+100) 17,972 416,403 Increase in basis point (+100)

Penurunan dalam satuan poin (-100) (17,972) (416,403) Decrease in basis point (-100)

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instrument Nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut:

The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair value Carrying Amount Fair value

USD USD USD USD

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara kas 2,411,293 2,411,293 2,242,091 2,242,091 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 20,417,807 20,417,807 22,454,713 22,454,713 Accounts Receivable

Aset Keuangan Lancar Lainnya 10,941,222 10,941,222 9,754,545 9,754,545 Other Current Financial Asset

Aset Tidak Lancar Lainnya - Deposito Jaminan 309,608 309,608 352,387 352,387 Other Non Current Asset - Refundable Deposit

Total 34,079,930 34,079,930 34,803,736 34,803,736 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha 8,811,004 8,811,004 8,839,458 8,839,458 Accounts Payable

Beban Akrual 493,991 493,991 2,816,852 2,816,852 Accrued Expense

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 219,568 219,568 130,626 130,626 Short Term Liabilities on Employee Benefit

Liabilitas Keuangan Lainnya 18,262,483 18,262,483 17,479,838 17,479,838 Other Financial Liabilities

Utang Bank dan Lembaga Keuangan 40,014,313 40,014,313 46,101,834 46,101,834 Bank and Financial Institution Loans

Total 67,801,359 67,801,359 75,368,608 75,368,608 Total

2021 2020

Pada 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek dan

On June 30, 2021 and December 31, 2020, management estimates that the carrying value of assets and financial liabilities and which maturity is

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 76

yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai wajarnya.

not specified has reflect its fair value.

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan Grup dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan untuk mengelola struktur modal yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang efektif. Dalam rangka mengelola struktur modal, Grup mungkin menyesuaikan jumlah dividen, menerbitkan saham baru atau menambah/mengurangi jumlah utang. Grup mengelola risiko ini dengan memonitor rasio gearing dihitung denganmembagi jumlah pinjaman bersih dibagi total ekuitas.

The objectives of the Group are to manage capital to safeguard the ability of the Group to continue as a going concern in order to provide shareholders’return and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to minimise the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Group may adjust the amount of dividends, issue new shares or increase/decrease debt levels. The Group manages the risk bymonitoring gearing ratio which is calculated by dividing net debt with total equity.

Strategi Grup adalah mempertahankan rasio gearingkurang dari 100% sebagai berikut:

The Group’s strategy is to maintain the gearing ratio at below 100% as follows:

2021 2020

USD USD

Jumlah Pinjaman Berbunga 44,409,646 46,293,207 Total Interest Bearing Debt

Dikurangi: Less:

Kas dan Setara Kas 2,411,293 2,242,091 Cash and Cash Equivalents

Deposito Jaminan 309,608 352,387 Refundable Deposit

Pinjaman Bersih 41,688,745 43,698,729 Net Debt

Jumlah Ekuitas 141,338,331 140,414,358 Total Equity

Rasio Gearing Konsolidasian (%) 29% 31% Consolidated Gearing Ratio (%)

29. Informasi Segmen 29. Segment Information

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Grup dibagi dalam 3 segmen usaha yaitu segmen usaha kapal dimiliki, kapal disewa dan lainnya. Segmen-segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Perusahaan dan entitas anak.

For management reporting purposes, the Group is currently organized into 3 business segments: charter of own vessels, charter of third party vessels and other services. Those segments are the basis for reporting of segments information of the Company and subsidiaries.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 77

Segmen usaha Grup adalah sebagai berikut: The business segments of the Group are as follows:

Kapal Dimiliki/ Kapal Disewa/ Lain-lain/ Konsolidasian/

Own Vessels Chartered Vessels Other Services Consolidated

USD USD USD USD

Pendapatan Bersih 16,693,130 2,613,891 782,276 20,089,297 Net Revenues

Hasil Segmen 2,725,962 358,400 222,893 3,307,255 Segment Result

Beban Usaha (2,617,984) Operating Expense

Beban Bunga dan Keuangan (1,222,704) Interest and Financial Charges

Pendapatan Lainnya 1,089,258 Other Income

Beban Lainnya (198,695) Other Expenses

Beban Pajak Final (305,023) Final Tax Expenses

Bagian Rugi Entitas Asosiasi (8,409) Equity in Net Loss of Associates

Laba Sebelum Pajak 43,698 Gain Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan -- Income Tax

Laba Periode Berjalan 43,698 Gain for the Period

Aset Segmen 212,878,744 -- -- 212,878,744 Segment Asset

Liabilitas Segmen 71,540,413 -- -- 71,540,413 Segment Liability

Pengeluaran Barang Modal 968,326 -- -- 968,326 Capital Expenditures

2021

Kapal Dimiliki/ Kapal Disewa/ Lain-lain/ Konsolidasian/

Own Vessels Chartered Vessels Other Services Consolidated

USD USD USD USD

Pendapatan Bersih 17,296,661 3,575,024 1,053,494 21,925,179 Net Revenues

Hasil Segmen (1,278,396) 293,600 325,941 (658,855) Segment Result

Beban Usaha (3,052,741) Operating Expense

Beban Bunga dan Keuangan (1,938,251) Interest and Financial Charges

Pendapatan Lainnya 1,621,977 Other Income

Beban Lainnya (499) Other Expenses

Beban Pajak Final (331,392) Final Tax Expenses

Bagian Rugi Entitas Asosiasi (219,105) Equity in Net Loss of Associates

Rugi Sebelum Pajak (4,578,866) Loss Before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan -- Income Tax

Rugi Periode Berjalan (4,578,866) Loss for the Period

Aset Segmen 238,045,201 -- -- 238,045,201 Segment Asset

Liabilitas Segmen 87,228,959 -- -- 87,228,959 Segment Liability

Pengeluaran Barang Modal 641,132 -- -- 641,132 Capital Expenditures

2020

30. Perikatan dan Kontinjensi yang Penting 30. Agreements and Significant Contingencies

Pada tanggal 11 April 2013, Wintermar, mengadakan perjanjian pembangunan 2 unit Anchor Handling Towage/Supply Vessel (AHTS) dengan Guangdong Yuexin Ocean Engineering Co.Ltd. dengan nilai total sebesar USD24,600,000. Pada bulan Juli 2015, 1 unit AHTS telah diserahkan.

Pada April 2016 berdasarkan perjanjian bersama, unit kedua dari AHTS telah dibatalkan. Uang muka sebesar USD2,460,000, dikurangi sebesar USD965,968 berlaku untuk unit pertama telah ditahan oleh pembuat kapal dan dicatat sebagai aset keuangan lancar lainnya.

On April 11, 2013, Wintermar entered into ship building agreement for 2 units of Anchor Handling Towage/Supply Vessels (AHTS) with Guangdong Yuexin Ocean Engineering Co. Ltd. with total amount of USD24,600,000. In July 2015, 1 unit of AHTS has been delivered. In April 2016, based on mutual agreement, the second unit of AHTS has been cancelled. The advance payment of USD2,460,000, less an amount of USD965,968 applied to the purchase of the first unit, has been retained by the ship builder and statedas other current financial asset.

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 78

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kondisi-kondisi yang mempengaruhi kelangsungan perikatan-perikatan di atas.

Management believes that there are no conditions that affect the continuity of commitments above.

31. Program Pemberian Opsi Saham 31. Management and Employee Kepada Manajemen dan Karyawan (MESOP) Share Option Program (MESOP)

Program ini terdiri atas: This program consists of:

Keterangan/ Tanggal Distribusi/ Unit/ Harga Pelaksanaan/ Periode/

Description Date of Distribution Unit Exercise Price Period

MESOP 4

Tahap 1/ Phase 1 1 Nop 2021/ Nov 1, 2021 18,000,000 Rp 120 5 years

Tahap 2/ Phase 2 1 Mei 2022/ May 1, 2022 18,000,000 Rp 120 5 years

Tahap 3/ Phase 3 1 Nop 2022/ Nov 1, 2022 18,000,000 Rp 120 5 years

Tahap 4/ Phase 4 1 Mei 2023/ May 1, 2023 18,000,000 Rp 120 5 years

Tahap 5/ Phase 5 1 Nop 2023/ Nov 1, 2023 18,000,000 Rp 120 5 years

Tahap 6/ Phase 6 1 Mei 2024/ May 1, 2024 18,000,000 Rp 120 5 years

Nilai wajar dari MESOP diestimasi dengan menggunakan metode penentuan harga opsi Black Scholes.

Fair Value of MESOP is estimated with using Black Scholes Option Pricing Method.

Pada 30 Juni 2021, tidak ada opsi saham beredar. As of June 30, 2021, there are no outstanding stock

options.

32. Transaksi Non Kas 32. Non Cash Transactions

a. Transaksi Non Kas a. Non Cash Transaction Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas arus kas adalah sebagai berikut:

Supplementary information to the consolidated statements on cash flows relating to non-cash activities are as follows

2021 2020

USD USD

Penjualan Aset Tetap melalui Piutang -- 4,520,000 Sale of Fixed Asset with Receivables

b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas Pendanaan

b. Reconciliation of Liabilities Arising from Financing Activities

Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari pendanaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020, adalah sebagai berikut:

The below table sets out a reconciliation of liabilities arising from financing activities for years ended June 30, 2021 and December 31, 2020 are as follows:

Saldo Awal/ Pergerakan Amortisasi/ Uang Muka Aset Tetap/ Saldo Akhir/

Begginning Valuta Asing/ Amortization Setoran Modal/ Property and Equipment Ending Balance

Balance Penerimaan/ Pembayaran/ Foreign Exchange Advance for Future

Receipts Payments Movement Stock Subscription

USD USD USD USD USD USD USD USD

Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Pendek/

Short-Term Bank and Financial Institution Loans 610,000 -- (310,000) -- -- -- -- 300,000

Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Panjang/

Long-Term Bank and Financial Institution Loans 45,491,834 -- (5,732,635) -- (44,886) -- -- 39,714,313

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya/

Other Current Financial Liabilities 1,745,490 -- (930,077) -- -- -- -- 815,413

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya/

Other Non Current Financial Liabilities 15,734,348 1,715,223 -- (2,501) -- -- -- 17,447,070

2021

Perubahan Non-Kas/ Non-Cash Movement

Arus Kas/

Cash Flows

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 79

Saldo Awal/ Pergerakan Amortisasi Uang Muka Aset Tetap Saldo Akhir/

Begginning Valuta Asing/ Amortization Setoran Modal/ Property and Equipment Ending Balance

Balance Penerimaan/ Pembayaran/ Foreign Exchange Advance for Future

Receipts Payments Movement Stock Subscription

USD USD USD USD USD USD USD USD

Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Pendek/

Short-Term Bank and Financial Institution Loans 1,654,751 350,000 (1,394,751) -- -- -- -- 610,000

Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Panjang/

Long-Term Bank and Financial Institution Loans 52,887,438 -- (7,092,685) -- (302,919) -- -- 45,491,834

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya/

Other Current Financial Liabilities 1,758,175 327,484 (329,400) (10,769) -- -- -- 1,745,490

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Lainnya/

Other Non Current Financial Liabilities 17,514,722 -- (1,773,059) (7,315) -- -- -- 15,734,348

2020

Perubahan Non-Kas/ Non-Cash Movement

Arus Kas/

Cash Flows

33. Hal Lainnya 33. Other Matter

Pada awal tahun 2020, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia mengumumkan berlakunya “Status KeadaanTertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona”. Wabah virus corona menjadi pandemi global yang berdampak terhadap perekonomian dalam negeri dan dunia yang antara lain ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan menurunnya harga-harga sekuritas di pasar modal. Grup tidak mengalami dampak signifikan per tanggal posisi keuangan.

In early 2020, National Agency for Disaster Management of the Republic of Indonesia announced the enactment of “the Specific Emergency Disasters Corona Virus Outbreak Status”. The corona pandemic, that become global pandemic may had impacted domestic economy, which was characterized by weakening of the rupiah exchange rate and a decline in the prices of securities on the capital market. The Group did not experience a significant impact as of the financial position date.

Lebih lanjut, manajemen berkeyakinan bahwa pandemi Covid-19 saat ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja usaha Grup seperti tercermin dari Grup yang mengalami peningkatan laba rugi dibandingkan periode 2020.

Furthermore, management believes that the current Covid-19 pandemic has insignificant impact on the Group's business performance as reflected in the Group which experienced an increase in profit and loss compared to 2020.

Laporan keuangan konsolidasian Grup, tidak mencakup penyesuaian yang mungkin diperlukan jika Grup tidak dapat melanjutkan kelangsungan usahanya di masa depan.

The consolidated financial statements of the Group do not include the effect of any adjustments that may be required if the Group is unable to continue as a going concern.

34. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar 34. New Accounting Standards yang Telah Disahkan Namun Belum Interpretations of Standards which Berlaku Efektif Has Issued but Not Yet Effective

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amendemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021.

DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and improvement to standards, and interpretations of the standards but not yet effective for the period beginning on of after January 1, 2021.

Standar baru dan amendemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

• PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”;

• PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis”.

New standards and amendment to standards whicheffective for periods beginning on or after January 1, 2021, with early adoption is permitted, are as follows:

• PSAK 112 “Accounting for Endowments”

• PSAK 22 (Amendment 2019): “Business Combinations regarding Definition of Business”.

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi untuk diterbitkan, Grup tidak melakukan

Until the date of the consolidated financial statements being authorized to be issued, the Group does not

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 80

penyesuaian terhadap standar yang disebutkan di atas dan masih melakukan evaluasi tentang dampak potensial dari penerapan standar baru dan amandemen standar tersebut.

make adjustments to the standards mentioned above and still evaluates the potential impact of the adoption of new standards and amendments to these standards.

35. Kelangsungan Usaha Perusahaan dan 35. The Company’s Going Concern Rencana Manajemen and Management’s Plan

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan anggapan dari Perusahaan mempunyai kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan usaha.

The consolidated financial statements have been presented with the assumption that the Company was continued to operate as going concern.

Penurunan harga minyak dunia yang tajam dimulai akhir tahun 2014, meskipun harga minyak pada tahun ini mulai stabil, harga minyak masih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagian besar perusahaan minyak dan gas mengurangi secara tajam belanja modal untuk pengembangan produksi dan eksplorasi. Menurunnya permintaan global akan Offshore Support Vessels (OSV) menyebabkan penurunan pendapatan dan keuntungan perusahaan pada tahun 2015 hingga saat ini.

The sharp decline in global oil prices started in late 2014 and although oil prices appear to be stabilizing they are still well below the previous years. The major oil and gas producing companies reacted with a sharp cut-back of capital expenditure for production development and also significantly reduced exploration spending. The resulting sharp decline in global demand for Offshore Support Vessels (OSV) have caused the decline in revenue and margins experienced in 2015 to the present.

Dalam menghadapi kondisi tersebut di atas, Manajemen Perusahaan telah menyusun langkah-langkah dalam menghadapi permasalahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

To address the above mentioned conditions, the Management of the Company have taken the steps in order to face these problems, among others, are as follows:

1. Mencari sumber pendapatan yang baru dari dunia internasional yang cukup membantu untuk penggunaan kapal-kapal agar tetap beroperasi, namun dengan margin yang minim. Kapal-kapal mendapat pekerjaan di Brunei Darussalam, India, Myanmar, Malaysia, Venezuela, Papua Nugini, Arab Saudi, Micronesia, Afrika dan Thailand.

1. Searching for new revenue from sourced internationally which helped to maintain the utilization of certain vessels, but at lower margins. The vessels obtained work in Brunei Darussalam, India, Myanmar, Malaysia and as far as Venezuela, Papua New Guinea, Saudi Arabia, Micronesia, Africa and Thailand.

2. Pengendalian biaya fokus kepada penghematan bahan bakar kapal yang tidak beroperasi, rasionalisasi crew kapal dan gaji staff di darat bahkan pengurangan pegawai dan secara keseluruhan melakukan penghematan biaya-biaya yang tidak perlu tanpa berakibat kepada Quality, Health, Safety and Environment (QHSE)di dalam organisasi.

2. Cost control was primarily focused on fuel savings through warm-stacking of idle vessels, rationalization of crew costs, on-shore salary and head-count reductions and an overall effort to reduce non-essential costs without affecting Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) in the organization.

3. Belanja modal untuk kapal-kapal baru sepanjang tahun 2015 sampai 2021 sudah dilakukan dengan sangat minimum dan perhatian lebih tertuju untuk menjual kapal yang sudah tua dan kelebihan kapal. Pada tahun 2021, Perusahaan berhasil menjual 2 kapal sehingga pada 2021 total kapal operasional menjadi 41 kapal.

3. Capital expenditure for new vessel purchases over the period from 2015 to 2021 has been kept to a minimum and active attention to the disposal of older or surplus vessels. In 2021, theCompany has successfully sold 5 vessels and total operational fleet numbers at of 2021 are 41vessels.

4. Keuntungan signifikan bagi stabilitas keuangan Grup adalah dukungan dari para kreditur utama dan pemahaman mereka tentang masalah industri yang mempengaruhi OSV. Pemberi pinjaman ini menyetujui penjadwalan pembayaran

4. A significant benefit to the financial stability of the Group has been the support from its major lenders and their understanding of the industry issues affecting OSV. These lenders approved an initial rescheduling of debt repayments during

PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN INTERIM (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2021 dan 31 Desember 2020 dan As of June 30, 2021 and December 31, 2020 and Untuk Periode 6 (Enam) Bulan yang Berakhir For 6 (Six) Months Period Ended pada 30 Juni 2021 dan 2020 June 30, 2021 and 2020 (Dalam US Dolar Penuh) (In Full US Dollar)

First Draft /August 10, 2021 Paraf : 81

utang selama tahun 2016 hingga 2021 dan Grup mematuhi semua pembayaran utang. Saat ini Perusahaan dan beberapa entitas anak telah mendapatkan perpanjangan penjadwalan dari kreditur utama sampai dengan tahun 2025.

2016 to 2021 and the Group complied with all debt repayments. At present the Company and certain subsidiaries has been get extension from the major lenders until 2025.

5. Seiring dengan pelanggan-pelanggan utama melanjutkan produksi dan pengembangan dari cadangan-cadangan minyak lepas pantai mereka, Manajemen berharap utilisasi kapal naik pada tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya, meskipun tarif sewa kapal sepertinya tidak akan mengalami kenaikan signifikan untuk sementara waktu.

5. With our major customers resuming production and development of their proven reserves offshore, Management expects our vessel utilization to increase this year and the following years, although charter rates are unikely to increase substantially for the time being.

Manajemen berkeyakinan bahwa langkah-langkah dan dukungan pemegang saham tersebut di atas, program manajemen dapat diterapkan secara efektif dan dapat terus beroperasi sesuai prinsip kelangsungan usaha sampai dengan masa mendatang.

The management believes that the above plans andshareholder’s support, the management programcan be effectively implemented and will be able tocontinue operating as a going concern for the future.

36. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 36. Management Responsibility on the Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 12 Agustus 2021.

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized by the Board of Directors for issuance on August 12, 2021.