PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak...

79
PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/ DECEMBER 2010, 2009 DAN/AND 2008

Transcript of PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak...

Page 1: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2010, 2009 DAN/AND 2008

Page 2: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these
Page 3: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these
Page 4: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these
Page 5: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

NERACA31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 1/1 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Catatan/Notes 2010 2009 2008

ASET ASSETSKas dan setara kas 2c,3 Cash and cash equivalents

- Pihak ketiga 9,177,687 14,656,431 9,866,076 Third parties -- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2r,27 173,173,824 111,412,506 122,295,319 Related parties -Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing

- setelah dikurangi receivables - net of allowancepenyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts ofsebesar Rp 70.293.169 Rp 70,293,169(2009: Rp 46.341.291 dan (2009: Rp 46,341,291 and2008: Rp 30.883.838) 2b,2d,2f,4 2008: Rp 30,883,838)- Pihak ketiga 7,136,674,943 4,690,180,846 3,423,190,880 Third parties -- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2r,27 205,366,919 236,260,261 193,726,918 Related parties -Piutang untuk pembiayaan konsumen Receivables for consumer financing

yang disalurkan melalui pihak ketiga financed through third party- Pihak ketiga 2b,5 384,530,467 222,068,352 104,456,177 Third party -

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan finance leases- setelah dikurangi - net of allowancepenyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts ofsebesar Rp Nihil Rp Nil(2009: Rp Nihil dan (2009: Rp Nil and2008: Rp 407.643) 2008: Rp 407,643)- Pihak ketiga 2b,2e,2f,6 300,526 1,003,702 1,548,530 Third parties -

Beban dibayar dimuka Prepaymentsdan uang muka 2g,7 and advances- Pihak ketiga 5,202,006 6,145,701 4,316,978 Third parties -- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2r,27 444,289 304,658 74,078 Related parties -Pajak dibayar dimuka 2o,16a 459,889 459,889 459,889 Prepaid taxPiutang lain-lain 2b Other receivables

- Pihak ketiga 10 3,368,950 2,276,339 1,986,148 Third parties -- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2r,27 11,596,481 8,812,072 2,753,976 Related parties -Tagihan derivatif 2b 2n,8 - 105,474,487 681,010,080 Derivatives receivableAset pajak tangguhan 2o,16d 23,290,042 30,747,607 593,226 Deferred tax assetsAset tetap - setelah dikurangi Fixed assets

akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciationRp 34.345.331 of Rp 34,345,331(2009: Rp 26.496.593 dan (2009: Rp 26,496,593 and2008: Rp 17.865.722) 2h,9 34,048,085 31,395,593 26,608,005 2008: Rp 17,865,722)

Aset lain-lain 2b,11 Other assets- Pihak ketiga 6,315,428 5,353,947 3,089,173 Third parties -- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2r,27 5,807,192 4,771,168 3,998,581 Related parties -

JUMLAH ASET 7,999,756,728 5,471,323,559 4,579,974,034 TOTAL ASSETS

Page 6: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

NERACA31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 1/2 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Catatan/Notes 2010 2009 2008

KEWAJIBAN LIABILITIESHutang penyalur kendaraan 2b Payable to dealers

- Pihak ketiga 44,768,460 12,997,552 10,926,794 Third parties -- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2r,27 69,881,456 43,166,298 20,362,588 Related parties -Hutang lain-lain 2b Other payables

- Pihak ketiga 12 52,786,193 39,895,192 28,427,914 Third parties -- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2r,27 47,672,748 48,031,165 45,753,266 Related parties -Kewajiban derivatif 2b,2n,8 193,686,528 159,628,524 - Derivatives payableBeban yang masih harus dibayar 2b,13 Accrued expenses

- Pihak ketiga 48,618,592 95,759,418 73,191,076 Third parties -Pinjaman - Pihak ketiga 2b,2l,14 5,686,863,744 4,119,891,522 2,874,954,445 Borrowings - Third partiesImbalan kerja 2j,17 9,899,642 10,446,318 4,741,060 Employee benefitsHutang pajak 2o,16b 17,083,570 11,506,462 8,434,433 Taxes payableSurat berharga yang diterbitkan 2b,2k Securities issued

- Medium Term Notes 15a 983,543,989 - - Medium Term Notes -- Hutang obligasi 15b - 406,149,749 967,601,046 Bonds -

Jumlah kewajiban 7,154,804,922 4,947,472,200 4,034,392,622 Total liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham biasa - modal dasar

2.000.000.000 lembar saham biasa, Share capital - authorised capitalditempatkan dan 2,000,000,000 ordinary shares,disetor penuh issued and fully paid650.000.000 lembar 650,000,000 shares(2009:500.000.000 lembar dan (2009: 500,000,000 shares and2008: 500.000.000 lembar) 2008: 500,000,000 shares)saham biasa of ordinary shares,dengan nilai nominal with par valueRp 1.000 (Rupiah penuh) Rp 1,000 (full Rupiah amount)per saham 19 650,000,000 500,000,000 500,000,000 per share

Cadangan lindung nilai arus kas 2b,2n,8 (52,548,133) (71,561,432) 31,403,766 Cash flow hedges reserveCadangan wajib 2,000,000 2,000,000 2,000,000 Statutory reserveSaldo laba 245,499,939 93,412,791 12,177,646 Retained earnings

Jumlah ekuitas 844,951,806 523,851,359 545,581,412 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 7,999,756,728 5,471,323,559 4,579,974,034 AND EQUITY

Page 7: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

LAPORAN LABA RUGIUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 2 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Catatan/Notes 2010 2009 2008

PENDAPATAN INCOMEPembiayaan konsumen 2d,2m,20 909,502,622 638,207,835 374,066,223 Consumer financingPembiayaan konsumen Consumer financing

yang disalurkan melalui pihak ketiga 2d,2m,21 38,774,835 22,433,338 4,921,215 financed through third partySewa pembiayaan 2e, 22 88,490 170,004 89,352 Finance leasesBunga bank 2m 3,894,662 5,128,520 8,227,743 Interest incomeLain-lain 23 37,636,209 25,840,231 11,690,843 Miscellaneous

Jumlah pendapatan 989,896,818 691,779,928 398,995,376 Total income

BEBAN EXPENSESUmum dan administrasi 2m,24 (175,590,426) (137,759,523) (107,280,188) General and administrativeBunga dan keuangan 2m,25 (546,991,885) (408,515,384) (231,732,312) Interest and financing chargesPenyisihan piutang ragu-ragu 2f,4,6 (44,681,654) (24,726,039) (11,069,364) Allowance for doubtful accountsRugi selisih kurs - bersih 2p (455,957) (207,291) (208,760) Loss on foreign exchange - netLain-lain 26 (8,924,246) (579,130) (410,109) Miscellaneous

Jumlah beban (776,644,168) (571,787,367) (350,700,733) Total expenses

LABA SEBELUM INCOMEPAJAK PENGHASILAN 213,252,650 119,992,561 48,294,643 BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2o,16c (61,165,502) (38,757,416) (7,072,534) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 152,087,148 81,235,145 41,222,109 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM BASIC EARNINGSDASAR PER SHARE(Rupiah penuh) 2q 270 163 82 (full Rupiah amount)

Page 8: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 3 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

Modal saham/Share capital

Cadanganwajib/Statutory

reserve

Saldo laba/Retainedearnings

Cadanganlindung nilai

arus kas/Cash flowhedgesreserve

Jumlah/Total

Saldo pada tanggal Balance as at1 Januari 2008 500,000,000 2,000,000 (29,044,463) (12,781,723) 460,173,814 1 January 2008

Cadangan lindung nilai Cash flow hedgesarus kas - - - 44,185,489 44,185,489 reserve

Laba bersih tahun berjalan - - 41,222,109 - 41,222,109 Net income for the year

Saldo pada tanggal Balance as at31 Desember 2008 500,000,000 2,000,000 12,177,646 31,403,766 545,581,412 31 December 2008

Cadangan lindung nilai Cash flow hedgesarus kas - - - (102,965,198) (102,965,198) reserve

Laba bersih tahun berjalan - - 81,235,145 - 81,235,145 Net income for the year

Saldo pada tanggal Balance as at31 Desember 2009 500,000,000 2,000,000 93,412,791 (71,561,432) 523,851,359 31 December 2009

Tambahan setoran modal 150,000,000 - - - 150,000,000 Additional paid-in capital

Cadangan lindung nilai Cash flow hedgesarus kas - - - 19,013,299 19,013,299 reserve

Laba bersih tahun berjalan - - 152,087,148 - 152,087,148 Net income for the year

Saldo pada tanggal Balance as at31 Desember 2010 650,000,000 2,000,000 245,499,939 (52,548,133) 844,951,806 31 December 2010

Page 9: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 4 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part ofthese financial statements.

2010*) 2009*) 2008*)

Cash flows from operatingArus kas dari aktivitas operasi activitiesPenerimaan kas dari pelanggan: Cash received from customers:

- Pembiayaan konsumen 4,677,450,648 3,472,626,415 2,091,871,794 Consumer financing -- Sewa pembiayaan 714,852 714,852 299,381 Finance leases -

Bunga bank 3,115,730 4,102,816 6,582,195 Interest incomeDenda keterlambatan pembayaran 22,610,282 14,212,099 6,841,502 Late payment penaltiesPenerimaan dari piutang yang Recovery from written off

telah dihapusbukukan 3,040,019 1,010,497 521,877 receivablesLain-lain 11,320,364 10,516,970 4,327,464 Others

Jumlah 4,718,251,895 3,503,183,649 2,110,444,213 Total

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:- Pembayaran kepada penyalur Payments to dealers and -

kendaraan dan premi asuransi (6,345,659,760) (3,992,127,649) (3,443,251,619) insurance premium- Beban usaha (166,095,513) (117,389,096) (100,030,579) Operating expenses -- Beban bunga dan keuangan (588,189,500) (392,278,595) (229,378,425) Interest and financing charges -- Beban pajak penghasilan (54,737,214) (30,116,097) (10,356,105) Income tax expense -- Lain-lain (1,808,231) (78,955) (161,569) Others -

Jumlah (7,156,490,218) (4,531,990,392) (3,783,178,297) Total

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas operasi (2,438,238,323) (1,028,806,743) (1,672,734,084) operating activities

Cash flows from investingArus kas dari aktivitas investasi activities

Proceeds from saleHasil penjualan aset tetap 1,084,270 151,995 - of fixed assetsPembelian aset tetap (13,742,819) (13,589,559) (6,979,372) Purchase of fixed assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (12,658,549) (13,437,564) (6,979,372) investing activities

Cash flows fromArus kas dari aktivitas pendanaan financing activitiesPenerimaan dari: Cash received from:

- Penerimaan pinjaman 9,795,169,479 7,416,661,958 6,126,082,028 Proceeds from borrowings -- Penerimaan dari Proceeds from -

Medium Term Notes 1,000,000,000 - - Medium Term Notes- Penerimaan modal disetor 150,000,000 - - Proceeds from capital fuly paid -

Pengeluaran untuk: Disbursements for:- Pembayaran pinjaman (8,124,324,790) (6,083,382,818) (4,334,444,509) Payment of borrowings -- Pembayaran pinjaman subordinasi - - (12,657,920) Payment of subordinated loan -- Pembayaran hutang obligasi (296,920,000) (296,920,000) - Payment of bond loan -- Biaya emisi Medium Term Notes

yang diterbitkan (16,289,286) - - MTN issuance cost -

Arus kas bersih diperoleh dari Cash flows fromaktivitas pendanaan 2,507,635,403 1,036,359,140 1,778,979,599 financing activities

Kenaikan/(penurunan) bersih kas Net increase/(decrease) indan setara kas 56,738,531 (5,885,167) 99,266,143 cash and cash equivalents

Adjustments of foreign exchangePenyesuaian atas selisih kurs variance in cash and

dari saldo kas dan setara kas (455,957) (207,291) (208,760) cash equivalents

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas pada awal tahun 126,068,937 132,161,395 33,104,012 at the beginning of the year

Cash and cash equivalentsKas dan setara kas pada akhir tahun 182,351,511 126,068,937 132,161,395 at the end of the year

*) Disajikan kembali – lihat Catatan 2 Restated – see Note 2 *)

Page 10: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/1 – Schedule

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Toyota Astra Financial Services(“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta NotarisEnimarya Agoes Suwarko, S.H., No. 30 tanggal15 April 1994 dengan nama PT KDLC BancbaliFinance. Akta pendirian tersebut telah disahkanoleh Menteri Kehakiman Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. C2-7949.HT.01.01.Th.94 tanggal 19 Mei 1994.Anggaran Dasar Perseroan telah mengalamibeberapa kali perubahan, perubahan terakhiradalah berdasarkan Akta Notaris LindaHerawati, S.H., No. 202 tanggal 23 Desember2010 mengenai perubahan susunan pengurusPerseroan. Akta ini telah diterima dan dicatatdidalam database sistem Administrasi BadanHukum Kementerian Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia pada tanggal5 Januari 2011 dalam Surat Keputusan No.AHU-AH.01.10-00409.

PT Toyota Astra Financial Services (the“Company”) was established based on theNotarial Deed No. 30 of Enimarya AgoesSuwarko, S.H., dated 15 April 1994 under thename of PT KDLC Bancbali Finance. The deed ofestablishment was approved by the Ministry ofJustice of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. C2-7949.HT.01.01.Th.94dated 19 May 1994. The Company’s Articles ofAssociation has been amended from time to time,the latest by Notarial Deed of Linda Herawati,S.H., No. 202 dated 23 December 2010concerning the change in the Company’smanagement. This Notarial Deed has beenaccepted and recorded in database systemadministration of Legal Entity of the Ministry ofLaw and Human Rights of the Republic ofIndonesia based on its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-00409 dated 5 January 2011.

Perseroan memperoleh izin usaha sebagailembaga pembiayaan dari Menteri KeuanganRepublik Indonesia berdasarkan SuratKeputusan No. 420/KMK.017/1994 tanggal 18Agustus 1994. Dengan diperolehnya izintersebut maka Perseroan, sebagai perusahaanpembiayaan, dapat melakukan kegiatan dalambidang sewa pembiayaan, anjak piutang, usahakartu kredit dan pembiayaan konsumen. Padasaat ini, Perseroan terutama bergerak dalambidang pembiayaan konsumen. Perseroanmemulai operasi komersialnya pada tahun 1994.

The Company obtained its license to operate as afinancing company from the Ministry of Finance ofthe Republic of Indonesia based on its DecisionLetter No. 420/KMK.017/1994 dated 18 August1994. Under this license, the Company is allowedto engage in leasing, factoring, credit cardbusiness and consumer financing activities.Currently, the Company is mainly engaged inconsumer financing activities. The Companystarted its commercial operation in 1994.

Kantor pusat Perseroan berlokasi di Mega Plazalantai 8, Jl. HR. Rasuna Said Kav C-3, JakartaSelatan 12920.

The Company’s head office is domiciled in MegaPlaza, 8th floor, Jl. HR. Rasuna Said Kav C-3,Jakarta Selatan 12920.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroanmemiliki 13 kantor cabang (2009: 11 kantorcabang dan 2008: 6 kantor cabang).

As at 31 December 2010, the Company has 13branch offices (2009: 11 branch offices and 2008:6 branch offices).

b. Dewan Komisaris dan Direksi b. Board of Commissioners and Directors

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan pada tanggal 31 Desember 2010,2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2010, 2009 and 2008, themembers of the Company’s Board ofCommissioners and Directors are as follows:

2010 2009 2008

Presiden Komisaris Takeshi Suzuki Takeshi Suzuki Takeshi Suzuki PresidentCommissioner

Wakil PresidenKomisaris

Gunawan Geniusahardja Michael D Ruslim Michael D Ruslim Vice PresidentCommissioner

Komisaris Takeshi Fukuda Takeshi Fukuda Takeshi Fukuda CommissionerKomisaris Johnny Darmawan D. Johnny Darmawan D. Johnny Darmawan D. Commissioner

Presiden Direktur Buntoro Muljono Buntoro Muljono Buntoro Muljono President DirectorWakil Presiden Direktur Yoshinari Ishikawa Yoshinari Ishikawa Yoshinari Ishikawa Vice President DirectorDirektur Kurnadi Tandudjaja Kurnadi Tandudjaja Kurnadi Tandudjaja DirectorDirektur Tetsuo Higuchi Ayakuni Muramoto Ayakuni Muramoto DirectorDirektur - Graham Charles Stuart Graham Charles Stuart DirectorDirektur - David Gemilang Iskandar David Gemilang Iskandar Director

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroanmempunyai 600 karyawan (2009: 464 karyawandan 2008: 413 karyawan) (tidak diaudit).

As at 31 December 2010, the Company has 600employees (2009: 464 employees and 2008: 413employees) (unaudited).

Page 11: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/2 – Schedule

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) b. Board of Commissioners and Directors(continued)

Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Direksi untuktahun yang berakhir 31 Desember 2010,masing-masing sebesar Rp 10.757.100 (2009:Rp 13.144.440, 2008: Rp 11.670.000).

The total salaries and allowances paid to theBoard of Directors for the year ended31 December 2010 amounted to Rp 10,757,100(2009: Rp 13,144,440, 2008: Rp 11,670,000).

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Perseroan disusun oleh Direksidan diselesaikan pada tanggal 18 Mei 2011.

The Company’s financial statements were preparedby the Directors and completed on 18 May 2011.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan adalah sepertidijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies adopted in thepreparation of these financial statements are set outbelow:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan Perseroan disusun sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia dan Peraturan Badan PengawasanPasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang ”Pedoman PenyajianLaporan Keuangan” yang terdapat dalamLampiran Keputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.

The Company’s financial statements have beenprepared in accordance with accountingprinciples generally accepted in Indonesia andthe Capital Market Supervisory Board – FinancialInstitution (Bapepam-LK) Regulation No. VIII.G.7regarding “Financial Statements PresentationGuidelines” included in the Appendix of theDecree of the Chairman of the Bapepam-LKNo. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000.

Laporan keuangan disusun berdasarkan hargaperolehan dan konsep akrual, kecuali dinyatakansecara khusus.

The financial statements have been prepared onthe basis of the historical cost convention and theaccrual concept, unless otherwise stated.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakanmetode langsung dan arus kas dikelompokkanatas dasar kegiatan operasi, investasi danpendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kasdan setara kas mencakup kas, bank dandeposito berjangka yang jatuh tempo dalamwaktu tiga bulan atau kurang.

The statements of cash flows are preparedbased on the direct method by classifying cashflows on the basis of operating, investing andfinancing activities. For the purpose of thestatements of cash flows, cash and cashequivalents include cash on hand, cash in banksand time deposits with a maturity of three monthsor less.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yangmempengaruhi:

The preparation of financial statements inconformity with accounting principles generallyaccepted in Indonesia requires the use ofestimates and assumptions that affects:

nilai aset dan kewajiban dilaporkan, danpengungkapan atas aset dan kewajibankontinjensi pada tanggal laporan keuangan,

jumlah pendapatan dan beban selamaperiode pelaporan.

the reported amount of assets and liabilitiesand disclosure of contingent assets andliabilities at the date of the financialstatements,

the reported amount of revenues andexpenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen atas kejadiandan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkinberbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based onmanagement’s best knowledge of current eventsand activities, actual results may differ from thoseestimates.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkanmenjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yangterdekat.

Figures in the financial statements are roundedto and expressed in thousands of Rupiah, unlessotherwise stated.

Page 12: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/3 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of financial statements(continued)

Pada tahun 2007, Perseroan melakukanpenerapan lebih dini Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) No. 50 (Revisi2006) – Instrumen Keuangan: Penyajian danPengungkapan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) –Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran.

In 2007, the Company early adopted Statementsof Financial Accounting Standard (SFAS) No. 50(revised 2006) – Financial Instruments:Presentation and Disclosure and SFAS No. 55(Revised 2006) – Financial Instruments:Recognition and Measurement.

Penerapan lebih dini atas standar ini mempunyaiimplikasi atas pengakuan awal instrumenkeuangan, akuntansi lindung nilai, metodepenurunan nilai aset keuangan dan penggunaansuku bunga efektif.

The early adoption of these standards has animpact on initial recognition of financialinstruments, hedge accounting, impairmentmethod of financial assets and the use of theeffective interest rate method.

Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumenkeuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi ditentukan berdasarkan arus kasmasa depan sejak diperoleh sampai denganjatuh tempo instrumen keuangan tersebut.

The effective interest rate for financialinstruments measured at amortised cost iscalculated by reffering to the future cash flowssince it was being generated up to the maturity offinancial instruments.

Perubahan kebijakan akuntansi Changes in accounting policies

Laporan arus kas Statement of Cash flow

Pada tahun 2010, Perseroan melakukanperubahan kebijakan akuntansi atas penyusunanarus kas dari metode tidak langsung menjadimetode langsung. Perubahan ini dilakukansesuai dengan peraturan Bapepam-LK No.VIII.G.7 dalam rangka Penawaran UmumObligasi Toyota Astra Finance I 2011 denganTingkat Bunga Tetap.

On 2010, the Company made a change inaccounting policy for the preparation of cash flowfrom indirect method to direct method. Thischange was made in accordance with Bapepam-LK No. VIII.G.7 in relation to the Public Offeringof Bonds Toyota Astra Finance I 2011 with FixedRate.

Untuk tujuan komparatif, laporan arus kas untuktahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2009dan 2008 telah disajikan kembali.

For comparative purposes, the cash flows for theyears ended 31 December 2009 and 2008 havebeen restated.

b. Aset dan kewajiban keuangan b. Financial assets and liabilities

Dalam melakukan penerapan PSAK 50 (Revisi2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), Perseroanmengklasifikasikan instrumen keuangan dalambentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan.

During implementation of SFAS 50 (Revised2006) and SFAS 55 (Revised 2006), theCompany classifies financial instruments intofinancial assets and financial liabilities.

Aset keuangan Financial assets

Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannyadalam kategori: (i) aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii)pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv)aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasiini tergantung dari tujuan perolehan asetkeuangan tersebut. Manajemen menentukanklasifikasi aset keuangan tersebut pada saatawal pengakuannya.

The Company classifies its financial assets in thefollowing categories: (i) financial assets at fairvalue through profit or loss, (ii) loans andreceivables, (iii) held-to-maturity financial assets,and (iv) available-for-sale financial assets. Theclassification depends on the purpose for whichthe financials assets were acquired.Management determines the classification of itsfinancial assets at initial recognition.

Page 13: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/4 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Perseroan tidak mempunyai aset keuangandalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dantersedia untuk dijual.

The Company has no financial assetscategorised as held-to maturity and available forsale.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

(i) Financial assets at fair value through profit orloss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: asetkeuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan dan asetkeuangan yang pada saat pengakuan awaltelah ditetapkan oleh Perseroan untuk diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises two sub-categories:financial assets classified as held for tradingand financial assets designated by theCompany as fair value through profit or lossupon initial recognition.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan jika diperoleh atau dimilikiterutama untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat atau jikamerupakan bagian dari portfolio instrumenkeuangan tertentu yang dikelola bersamadan terdapat bukti mengenai pola ambiluntung dalam jangka pendek (short-termprofit taking) yang terkini. Derivatifdiklasifikasikan sebagai asetdiperdagangkan kecuali ditetapkan danefektif sebagai instrumen lindung nilai.

A financial asset is classified as held fortrading if it is acquired or incurred principallyfor the purpose of selling or repurchasing it inthe near term or if its part of portfolio ofidentified financial instruments that aremanaged together and for which there isevidence of a recent actual pattern of short-term profit taking. Derivatives arecategorised as held for trading unless theyare designated and effective as hedginginstruments.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan kedalam kategori ini diakui pada nilai wajarnyapada saat pengakuan awal; biaya transaksidiakui secara langsung ke dalam laporanlaba rugi. Keuntungan dan kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajar danpenjualan instrumen keuangan diakui didalam laporan laba rugi dan dicatat masing-masing sebagai "Keuntungan/(kerugian) dariperubahan nilai wajar instrumen keuangan”dan “Keuntungan/(kerugian) dari penjualaninstrumen keuangan”.

Financial instruments included in thiscategory are recognised initially at fair value;transaction costs are taken directly to thestatement of income. Gains and lossesarising from changes in fair value and salesof these financial instrument are includeddirectly in the statement of income and arereported respectively as “Gains/(losses) fromchanged in fair value of financial instruments“and “Gains/(losses) from sale of financialinstruments”.

Tidak ada aset keuangan yang diklasifikasisebagai aset keuangan yangdiperdagangkan kecuali tagihan derivatif.

There are no financial assets categorised asheld for trading except for derivativereceivables.

Page 14: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/5 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilities (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,kecuali: yang dimaksudkan oleh Perseroan

untuk dijual dalam waktu dekat, yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, serta yang pada saatpengakuan awal ditetapkan sebagaidiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi;

yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual; atau

dalam hal Perseroan mungkin tidakakan memperoleh kembali investasiawal secara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket, other than:

those that the Company intends to sellimmediately or in the short term, whichare classified as held for trading, andthose that the entity upon initialrecognition designates as at fair valuethrough profit or loss;

those that the Company upon initialrecognition designates as available forsale; or

those for which the Company may notrecover substantially all of its initialinvestment, other than because of loansand receivables deterioration.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilaiwajarnya ditambah biaya transaksi danpendapatan administrasi yang selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif. Pendapatan dari aset keuangandalam kelompok pinjaman yang diberikandan piutang dicatat di dalam laporan labarugi dan dilaporkan sebagai “Pendapatanpembiayaan konsumen”.

Loans and receivables are initiallyrecognised at fair value plus transactioncosts and administration income whichsubsequently measured at amortised costusing the effective interest rate method.Income from financial assets classified asloans and receivables are included in thestatements of income and are reported as“Consumer financing income”.

Pinjaman yang diberikan dan piutangmeliputi piutang pembiayaan konsumen,piutang pembiayaan konsumen yangdisalurkan melalui pihak ketiga, investasibersih dalam sewa pembiayaan, uang muka,piutang lain-lain dan aset lain-lain.

Loans and receivables consist of consumerfinancing receivables, receivables forconsumer financing financed through thirdparty, net investment in finance leases,advances, other receivables and otherassets.

(iii) Pengakuan (iii) Recognition

Perseroan menggunakan akuntansi tanggalpenyelesaian untuk kontrak regular ketikamencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement dateaccounting for regular way contracts whenrecording financial assets transactions.

Page 15: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/6 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilties (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(iv) Penurunan nilai aset keuangan (iv) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal neraca, Perseroanmengevaluasi apakah terdapat bukti yangobyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Aset keuangan ataukelompok aset keuangan diturunkan nilainyadan kerugian penurunan nilai telah terjadi,jika dan hanya jika, terdapat bukti yangobyektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwayang terjadi setelah pengakuan awal asettersebut (peristiwa yang merugikan), danperistiwa yang merugikan tersebutberdampak pada estimasi arus kas masadepan atas aset keuangan atau kelompokaset keuangan yang dapat diestimasi secarahandal.

The Company assesses at each reportingdate whether there is objective evidence thata financial asset or group of financial assetsis impaired. Impairment losses are incurredonly if there is ojective evidence ofimpairment as a result of one or more eventsthat occured after the initial recognition of theasset (a “loss event”) and that loss event (orevents) has an impact on the estimatedfuture cash flows of the financial asset orgroup of financial assets that can be reliablyestimated.

Kesulitan keuangan yang dialami debitur,kemungkinan debitur akan bangkrut, ataukegagalan atau penundaan pembayaranangsuran dapat dipertimbangkan sebagaiindikasi adanya penurunan nilai atas piutangtersebut.

Significant financial difficulties of the debtors,probability that the debtors will enter intobankruptcy and default or delinquency inpayments are considered as indicators thatthe receivable is impaired.

Perseroan pertama kali menentukan apakahterdapat bukti obyektif penurunan nilaisecara individual atas piutang. Penyisihanpiutang ragu-ragu atas piutang yangmengalami penurunan nilai dihitung secaraindividual dengan menggunakan metodediscounted cash flows.

The Company first assesses whetherobjective evidence of impairment existsindividually for receivables. Allowance fordoubtful account on impaired receivables isindividually assessed using discounted cashflows method.

Jumlah kerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatatpiutang yang diberikan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yangdidiskontokan menggunakan tingkat sukubunga efektif awal dari piutang yangdiberikan tersebut. Nilai tercatat asettersebut dikurangi melalui akun penyisihanpiutang ragu-ragu dan beban kerugian diakuipada laporan laba rugi.

The amount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows discounted at receivablesoriginal effective interest rate. The carryingamount of the asset is reduced through theuse of an allowance for doubtful account andthe amount of the loss is recognised in theincome statement.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kasmasa datang atas piutang dengan agunanmencerminkan arus kas yang dapatdihasilkan dari pengambilalihan agunandikurangi biaya-biaya untuk memperoleh danmenjual agunan, terlepas apakahpengambilalihan tersebut berpeluang terjadiatau tidak.

The calculation of the present value of theestimated future cash flows of collateralisedreceivables reflects the cash flows that mayresult from foreclosure less costs forobtaining and selling the collateral, whetheror not forclosure is probable.

Untuk piutang yang tidak mengalamipenurunan nilai, penyisihan piutang ragu-ragu dinilai secara kolektif berdasarkan datakerugian historis.

For receivables which have not objectiveevidence of impairment, the allowance fordoubtful account was assesses collectivelybased on historical loss data.

Page 16: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/7 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilties (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(iv) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) (iv) Impairment of financial assets (continued)

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secarakolektif, aset keuangan dikelompokkanberdasarkan kesamaan karakteristik risikokredit. Karakteristik yang dipilih adalahrelevan dengan estimasi arus kas masadatang dari kelompok aset tersebut yangmengindikasikan kemampuan debitur ataurekanan untuk membayar seluruh kewajibanyang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrakdari aset yang dievaluasi.

For the purpose of a collective evaluation ofimpairment, financial asset are grouped onthe basis of similar credit risk characteristics.Those characteristics are relevant to theestimation of future cash flows for groups ofsuch assets which indicate debtors orcounterparties’ ability to pay all amounts dueaccording to the contractual terms of theassets being evaluated.

Arus kas masa datang dari kelompok asetkeuangan yang penurunan nilainyadievaluasi secara kolektif, diestimasiberdasarkan kerugian historis yang pernahdialami atas aset-aset yang memilikikarakteristik risiko kredit yang serupadengan karakteristik risiko kredit kelompoktersebut di dalam Perseroan. Kerugianhistoris yang pernah dialami kemudiandisesuaikan berdasarkan data terkini yangdapat diobservasi untuk mencerminkankondisi saat ini yang tidak berpengaruh padaperiode terjadinya kerugian historis tersebut,dan untuk menghilangkan pengaruh kondisiyang ada pada periode historis namunsudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financialassets that are collectively evaluated forimpairment are estimated on the basis ofhistorical loss experience for assets withcredit risk characteristics similar to those inthe Company. Historical loss experience isadjusted on the basis of current observabledata to reflect the effects of currentconditions that did not affect the period onwhich the historical loss experience is basedand to remove the effects of conditions in thehistorical period that do not currently exist.

Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutangtersebut dihapus buku dengan menjurnalbalik penyisihan piutang ragu-ragu. Piutangtersebut dapat dihapus buku setelah semuaprosedur yang diperlukan telah dilakukandan jumlah kerugian telah ditentukan. Bebanpenurunan nilai yang terkait denganpinjaman yang diberikan dan piutangdiklasifikasikan ke dalam “Penyisihanpiutang ragu-ragu”.

When a receivable is uncollectible, it iswritten off against the related allowance fordoubtful account. Such receivables arewritten off after all the necessary procedureshave been completed and the amount of theloss has been determined. Impairmentcharges relating to loans and receivables areclassified into “Allowance for doubtfulaccounts”.

Jika, pada periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkansecara obyektif pada peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui (sepertimeningkatnya peringkat kredit debitur),maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dipulihkan, denganmenyesuaikan penyisihan piutang ragu-ragu.Jumlah pemulihan aset keuangan diakuipada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of theimpairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an eventoccurring after the impairment wasrecognised (such as an improvement in thedebtor’s credit rating), the previouslyrecognised impairment loss is reversed byadjusting the allowance account. The amountof the reversal is recognised in the incomestatement.

Page 17: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/8 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilties (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(iv) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) (iv) Impairment of financial assets (continued)

Penerimaan kemudian atas aset keuanganyang telah dihapusbukukan pada periodesebelumnya, diakui sebagai pendapatanlain-lain, sedangkan penerimaan kemudianatas aset keuangan yang dihapusbukukanpada periode berjalan, dikreditkan denganmenyesuaikan akun penyisihan piutangragu-ragu.

Subsequent recoveries of financial assetswritten-off in the previous period arerecogised as other income, whilstsubsequent recoveries of financial assetswritten-off in the current period, are creditedto the allowance for doubtful account.

Kewajiban keuangan Financial liabilities

Perseroan mengklasifikasikan kewajibankeuangan dalam kategori (i) kewajiban keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi dan (ii) kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi.

The Company classified its financial liabilities inthe category of (i) financial liabilities at fair valuethrough profit or loss and (ii) financial liabilitiesmeasured at amortised cost.

(i) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi

(i) Financial liabilities at fair value through profitor loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: (i)kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan; dan (ii) kewajibankeuangan yang pada saat pengakuan awaltelah ditetapkan Perseroan untuk diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises two sub-categories:(i) financial liabilities classified as held fortrading; and (ii) financial liabilities designatedby the Company as at fair value throughprofit or loss upon initial recognition.

Kewajiban keuangan diklasifikasikansebagai diperdagangkan jika diperoleh ataudimiliki terutama untuk tujuan dijual ataudibeli kembali dalam waktu dekat atau jikamerupakan bagian dari portfolio instrumenkeuangan tertentu yang dikelola bersamadan terdapat bukti mengenai pola ambiluntung dalam jangka pendek yang terkini.Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajibandiperdagangkan kecuali ditetapkan danefektif sebagai instrumen lindung nilai.

A financial liability is classified as held fortrading if it is acquired or incurred principallyfor the purpose of selling or repurchasing it inthe near term or if its part of portfolio ofidentified financial instruments that aremanaged together and for which there isevidence of a recent actual pattern of shortterm profit taking. Derivatives are alsocategorised as held for trading unless theyare designated and effective as hedginginstruments.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar kewajiban keuanganyang diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan dicatat dalam laporan labarugi sebagai “Keuntungan/(kerugian) dariperubahan nilai wajar instrumen keuangan”.

Gain and losses arising from changes in thefair value of financial liabilities classified heldfor trading are included in the statement ofincome and are reported as “Gain/(losses)from changes in fair value of financialinstruments”.

Perubahan nilai wajar terkait dengankewajiban keuangan yang ditetapkan untukdiukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian)dari perubahan nilai wajar instrumenkeuangan”.

Fair value changes relating to financialliabilities designated at fair value throughprofit or loss are recognised in“Gains/(losses) from changes in fair value offinancial instruments”.

Tidak ada kewajiban keuangan yangdiklasifikasi sebagai kewajiban keuanganyang diukur pada nilai wajar kecualikewajiban derivatif.

There are no financial liabilities categorisedas financial liabilities at fair value throughprofit or loss except for derivative payables.

Page 18: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/9 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilties (continued)

Kewajiban keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

(ii) Kewajiban keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi

(ii) Financial liabilities measured at amortisedcost

Kewajiban keuangan yang tidakdiklasifikasikan sebagai kewajiban keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi dikategorikan ke dalam kewajibankeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified asat fair value through profit and loss iscategorised into financial liabilities measuredat amortised cost.

Pada saat pengakuan awal, kewajibankeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi diukur pada nilaiwajar ditambah biaya transaksi. Setelahpengakuan awal, Perseroan mengukurseluruh kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.Amortisasi suku bunga efektif diakui sebagaibeban keuangan.

Financial liabilities measured at amortisedcost are initially recognised at fair value plustransaction costs. After initial recognition, theCompany measures all financial liabilities atamortised cost using effective interest ratesmethod. Effective interest rate amortisation isrecognised as financial interest expenses.

Kewajiban keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi antara lain hutangpenyalur kendaraan, hutang lain-lain, bebanyang masih harus dibayar, pinjaman dansurat berharga yang diterbitkan.

Financial liabilities measured at amortisedcost are payables to dealer, other payables,accrued expenses, borrowings and securitiesissued.

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlaku padatanggal neraca menggunakan harga yangdipublikasikan secara rutin dan berasal darisumber yang terpercaya, seperti quoted marketprice atau broker’s quoted price dari Bloombergdan Reuters.

The fair value of financial instruments traded inactive markets is determined based on quotedmarket prices at the balance sheet date fromcredible sources such quoted market prices orbroker’s quoted price from Bloomberg andReuters.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi dipasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin daribursa, pedagang efek (dealer), perantara efek(broker), kelompok industri, badan pengawas(pricing service or regulatory agency), dan hargatersebut mencerminkan transaksi pasar yangaktual dan rutin dalam suatu transaksi yangwajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, makapasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapatselisih yang besar antara harga penawaran danpermintaan atau kenaikan signifikan dalamselisih harga penawaran dan permintaan danhanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted inan active market if quoted prices are readily andregularly available from an exchange, dealer,broker, industry group, pricing service orregulatory agency, and those prices representactual and regularly occurring markettransactions on an arm’s length basis. If theabove criteria are not met, the market is regardedas being inactive. Indications that a market isinactive are when there is as wide bid-offerspread or significant increase in the bid-offerspread or there are few recent transactions.

Page 19: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/10 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilties (cont inued)

Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atas nilaiwajar efek-efek ditetapkan dengan mengacupada nilai wajar instrumen lain yangsubtansinya sama atau dihitung berdasarkanarus kas yang diharapkan terhadap aset bersihinstrumen keuangan tersebut.

For financial instruments with no quoted marketprice, a reasonable estimate of the fair value isdetermined by reference to the current marketvalue of another instrument which substantiallyhave the same characteristic or calculated basedon the expected cash flows of the underlying netasset base of the financial instrument.

Nilai pasar yang digunakan Perseroan untukaset keuangan adalah harga penawaran (bidprice). Sedangkan untuk kewajiban keuanganmenggunakan harga jual (offer price).

The quoted market price used for financial assetsheld by the Company is bid price. While forfinancial liabilities it uses offer price.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangandilakukan ketika hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangan tersebutberakhir, atau ketika aset keuangan tersebuttelah ditransfer dan secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asettersebut telah ditransfer (jika secara substansialseluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, makaPerseroan melakukan evaluasi untukmemastikan keterlibatan berkelanjutan ataskendali yang masih dimiliki tidak mencegahpenghentian pengakuan). Kewajiban keuangandihentikan pengakuannya ketika kewajiban telahdilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when thecontractual rights to receive the cash flows fromthese assets have ceased to exist or the assetshave been transferred and substantially all therisks and rewards of ownership of the assets arealso transferred (if substantially all risks andreward have not been transferred, the Companytests control to ensure that continuinginvolvement on the basis of any retained powersof control does not prevent derecognition).Financial liabilities are derecognised when theyhave been redeemed or otherwise extinguished

Penghentian pengakuan piutang pembiayaankonsumen yang mengalami penurunan nilai,akan dilakukan ketika jaminan kendaraan ditarikatau telah dihapusbukukan.

Impaired consumer financing receivables arederecognised when the collateral asset havebeen repossessed or have been written-off.

Klasifikasi instrumen keuangan Classes of financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumentkeuangan ke dalam klasifikasi tertentu yangmencerminkan sifat dari informasi danmempertimbangkan karakteristik dari instrumenkeuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihatpada tabel berikut:

The Company classifies the financial instrumentsinto classes that reflects the nature of informationand take into account the characteristic of thosefinancial instruments. The classification can beseen in the table below:

Page 20: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/11 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Aset dan kewajiban keuangan (lanjutan) b. Financial assets and liabilties (continued)

Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Classes of financial instruments (continued)

Kategori yang didefinisikanoleh PSAK 55 (Revisi 2006)/

Category as defined by SFAS 55 (Revised2006)

Golongan(ditentukan oleh Perseroan)/

Class(as determined by the

Company)Sub - golongan/

Sub - classes

Aset keuangan/Financialassets

Pinjaman yang diberikan danpiutang/Loans andreceivables

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalent

Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financingreceivables

Piutang pembiayaan konsumen yang disalurkan melaluipihak ketiga/Receivables for consumer financing financedthrough third party

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan/Net investmentsin finance leases

Uang muka/Advances

Piutang lain-lain/Other receivables

Aset lain-lain/Other assets

Derivatif lindung nilai/Hedgingderivatives

Lindung nilai atas aruskas/Hedging instruments incash flow hedges

Tagihan derivatif –lindung nilai atas aruskas/Derivativereceivables – hedginginstruments in cashflow hedges

Kewajibankeuangan/Financialliabilities

Kewajiban keuangan yangdiukur dengan biayaperolehandiamortisasi/Financialliabilities at amortised cost

Hutang penyalur kendaraan/Payable to dealer

Hutang lain-lain/Other payables

- Kantor pendaftaranfidusia/Fiduciaryregister office

- Premiasuransi/Insurancepremium

- Pembiayaanbersama/Jointfinancing

- Lain-lain/OthersBeban yang masih harus dibayar/Accrued expenses

Pinjaman/Borrowings

Kewajiban anjak piutang/Factoring payables

Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued

Derivatif lindung nilai/Hedgingderivatives

Lindung nilai atas aruskas/Hedging instruments incash flow hedges

Kewajiban derivatif –lindung nilai atas aruskas/Derivativepayables – hedginginstruments in cashflow hedges

Page 21: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/12 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas dan kas dibank, yang tidak dibatasi penggunaannya dantidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents include cash on handand cash in banks, which are not restricted andpledged as collateral for any borrowing.

d. Pembiayaan konsumen d. Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakanjumlah piutang setelah dikurangi denganpendapatan pembiayaan yang belum diakui danpenyisihan piutang ragu-ragu.

Consumer financing receivables are stated net ofunearned consumer financing income andallowance for doubtful accounts.

Piutang pembiayaan konsumen diakui padaawalnya dengan nilai wajar ditambah biaya-biayatransaksi dan pendapatan administrasi yangdapat diatribusikan secara langsung danselanjutnya diukur dengan biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode tingkat sukubunga efektif.

Consumer financing receivables are recognisedinitially at fair value, add by directly attributabletransactions costs and administration income andsubsequently measured at amortised cost usingthe effective interest rate method.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belumdiakui merupakan selisih antara jumlahkeseluruhan pembayaran angsuran yang akanditerima dari konsumen dengan jumlah pokokpembiayaan, yang akan diakui sebagaipenghasilan sesuai dengan jangka waktu kontrakberdasarkan suatu tarif pengembalian yangdihitung secara berkala atas nilai investasi bersihterhitung sejak pembiayaan konsumen dilakukan,menggunakan metode suku bunga efektif.

Unearned consumer financing income is thedifference between total installments to bereceived from consumers and the total financingwhich is recognised as income over the term ofthe contract based on a periodic rate of return onthe net investment commencing at the time theconsumer financing contract is executed, usingeffective interest rate.

Penyelesaian kontrak sebelum masapembiayaan konsumen berakhir diperlakukansebagai pembatalan kontrak pembiayaankonsumen dan laba dan rugi yang terjadi padasaat transaksi timbul diakui dalam laporan labarugi tahun berjalan.

Early termination is treated as a cancellation ofan existing contract and the resulting gain or lossis credited or charged to the current yearstatement of income at the transaction date.

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikansebagai aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang. LihatCatatan 2b untuk perlakuan akuntansi asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Consumer financing receivables are classified asfinancial assets in loans and receivables. Referto Note 2b for accounting policy of loans andreceivables.

Pembiayaan bersama Joint financing

Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayaibersama pihak-pihak lain dimana Perseroanmenanggung risiko kredit (with recourse)disajikan di neraca secara bruto. Pendapatanpembiayaan konsumen dan beban bunga yangterkait dengan pembiayaan bersama withrecourse tersebut disajikan secara bruto dilaporan laba rugi.

Joint financing receivables where the Companybears credit risks (with recourse) are presentedon a gross basis in the balance sheet. Consumerfinancing income and interest expense related tojoint financing with recourse are also presentedon a gross basis in the statements of income.

Page 22: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/13 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Pembiayaan konsumen (lanjutan) d. Consumer financing (continued)

Pembiayaan bersama (lanjutan) Joint financing (continued)

Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayaibersama pihak-pihak lain dimana masing-masingpihak menanggung risiko kredit sesuai denganporsinya (without recourse) disajikan di neracasecara bersih. Pendapatan pembiayaankonsumen dan beban bunga yang terkait denganpembiayaan bersama without recourse disajikansecara bersih di laporan laba rugi.

Joint financing receivables where the Companyand joint financing providers bear credit risk inaccordance with their portion (without recourse)are presented on a net basis in the balancesheet. Consumer financing income and interestexpenses related to joint financing withoutrecourse are also presented on a net basis in thestatements of income.

Dalam pembiayaan bersama without recourse,Perseroan berhak menentukan tingkat bungayang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkatbunga yang ditetapkan dalam perjanjian denganpemberi pembiayaan bersama. Selisihnyamerupakan pendapatan bagi Perseroan dandisajikan sebagai “Pendapatan pembiayaankonsumen”.

For joint financing without recourse, the Companyhas the right to set higher interest rates tocustomers than those as stated in the jointfinancing agreements with joint financingproviders. The difference is recognised as theCompany’s revenue and disclosed as “Consumerfinancing income”.

e. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan e. Net investment in finance leases

Investasi bersih dalam sewa pembiayaanmerupakan jumlah piutang sewa pembiayaanditambah nilai sisa yang akan diterima padaakhir masa sewa pembiayaan dikurangi denganpendapatan sewa pembiayaan tangguhan,simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu. Selisih antara nilai piutang usaha bruto dannilai tunai piutang diakui sebagai pendapatansewa pembiayaan tangguhan. Pendapatan sewapembiayaan tangguhan dialokasikan sebagaipendapatan tahun berjalan berdasarkan suatutingkat pengembalian konstan atas investasibersih dengan menggunakan suku bunga efektif.

Net investment in finance leases represent leasereceivables plus the residual value at the end ofthe lease period and stated net of unearnedlease income, security deposits and allowancesfor doubtful accounts. The difference betweenthe gross lease receivable and the present valueof the lease receivable is recognised asunearned lease income. Unearned lease incomeis allocated to current year statement of incomebased on a constant rate of return on the netinvestment using effective interest rates.

Penyewa pembiayaan memiliki hak opsi untukmembeli aset yang disewapembiayaankan padaakhir masa sewa pembiayaan dengan hargayang telah disetujui bersama pada saatdimulainya perjanjian sewa pembiayaan.

The lessee has the option to purchase the leasedasset at the end of the lease period at a pricemutually agreed upon at the commencement ofthe agreement.

Penyelesaian kontrak sebelum masa sewapembiayaan berakhir diperlakukan sebagaipembatalan kontrak sewa dan laba atau rugiyang timbul diakui dalam laporan laba rugi tahunberjalan.

Early termination is treated as a cancellation ofan existing contract and the resulting gain or lossis credited or charged to the current yearstatement of income at the transaction date.

Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2007),klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh manarisiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset sewaan berada pada lessoratau lessee.

Under SFAS 30 (revised 2007), the classificationof leases is based on the extent to which risksand rewards incidental to ownership of a leasedasset lie with the lessor or the lessee.

Investasi bersih dalam sewa pembiayaandiklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikandan piutang. Lihat Catatan 2b untuk kebijakanakuntansi atas pinjaman yang diberikan danpiutang.

Net investment in finance leases are classified asloans and receivables. Refer to Note 2b foraccounting policy of loans and receivables.

Page 23: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/14 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Penyisihan piutang ragu-ragu f. Allowance for doubtful accounts

Perseroan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelahaan atas kolektibilitassaldo piutang yang persentase kerugiannyaditentukan berdasarkan kerugian historis atauketika terdapat bukti obyektif bahwa Perseroantidak dapat menagih sesuai dengan masaangsuran piutang. Kesulitan keuangan yangdialami konsumen atau kegagalan ataupenundaan pembayaran angsuran dapatdipertimbangkan sebagai indikasi adanyapenurunan nilai atas piutang tersebut.

The Company established an allowance fordoubtful accounts based on assessment of thecollectibility of outstanding receivables withreference to historical loss experience or whenthere is objective evidence that the Company willnot be able to collect all amount due according tothe original terms of the receivables. Financialdifficulties of the debtors and default ordelinquency in payments are consideredindicators that the receivable is impaired.

Lihat Catatan 2b untuk kebijakan akuntansi ataspinjaman yang diberikan dan piutang.

Refer to Note 2b for accounting policy of loansand receivables.

g. Beban dibayar dimuka dan uang muka g. Prepayments and advances

Beban dibayar dimuka diamortisasi dandibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metodegaris lurus.

Prepayments are amortised and charged as anexpense over the periods of benefit using thestraight line method.

h. Aset tetap dan penyusutan h. Fixed assets and depreciation

Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar hargaperolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan.

Fixed assets, except land, are stated at cost lessaccumulated depreciation.

Harga perolehan mencakup semua pengeluaranyang terkait secara langsung dengan perolehanaset tetap.

Historical cost includes expenditure that isdirectly attributable to the acquisition of theassets.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Penyusutan aset tetap selain tanah dihitungdengan menggunakan metode garis lurus untukmengalokasikan harga perolehan hinggamencapai nilai sisa sepanjang estimasi masamanfaatnya sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets other than land arecalculated using the straight-line method toallocate their cost to their residual values overtheir estimated useful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvementsKendaraan 5 VehiclesPerlengkapan dan perabot 5 Furnitures and fixturesPeralatan kantor 5 Office equipment

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar darinilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatataset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapatdiperoleh kembali yang ditentukan berdasarkannilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilaipakai.

When the carrying amount of an asset is greaterthan its estimated recoverable amount, it iswritten down immediately to its recoverableamount, which is determined based on the higherof net selling price or value in use.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi ataudijual, maka nilai tercatat dan akumulasipenyusutannya dikeluarkan dari laporankeuangan, dan keuntungan dan kerugian yangterjadi diakui dalam laporan laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying values and the relatedaccumulated depreciation are eliminated from thefinancial statements, and the resulting gains andlosses on the disposal of fixed assets arerecognised in the statement of income.

Page 24: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/15 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) h. Fixed assets and depreciation (continued)

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, sertabiaya pemasangan, dikapitalisasi sebagai asetdalam penyelesaian. Biaya tersebutdireklasifikasi ke akun aset tetap pada saatproses konstruksi atau pemasangan selesai.Penyusutan mulai dibebankan pada tanggalyang sama.

The accumulated costs of the construction ofbuildings and installation costs are capitalised asconstruction in progress. These costs arereclassified to fixed assets when the constructionor installation is complete. Depreciation ischarged from such date.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankanke dalam laporan laba rugi selama periodedimana biaya-biaya tersebut terjadi. Biaya-biayarenovasi besar dicatat sebagai bagian dari nilaitercatat aset yang bersangkutan apabilakemungkinan besar Perseroan akanmendapatkan manfaat ekonomi masa depan dariaset tersebut yang melebihi standar kinerja yangdiperkirakan sebelumnya. Renovasi-renovasibesar ini akan disusutkan selama sisa masamanfaat aset yang bersangkutan.

Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007),Perseroan memilih untuk menggunakan metodebiaya.

Repairs and maintenance is charged to thestatement of income during the financial period inwhich they are incurred. The cost of majorrenovations is included in the carrying amount ofthe asset when it is probable that futureeconomic benefits in excess of the originallyassessed standard of performance of the existingasset will flow to the Company. Majorrenovations are depreciated over the remaininguseful lives of the related asset.

Under SFAS 16 (Revised 2007), the Companyhas chosen the cost model.

i. Piutang dari jaminan kendaraan yangdikuasai kembali

i. Receivables from collateral vehicle

Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasaikembali dinyatakan berdasarkan nilai tercatatpiutang pembiayaan konsumen terkait dikurangipenyisihan penurunan nilai wajar atas piutangdari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

Receivables from collateral vehicles are stated atcarrying value of related consumer financingreceivables’ which deducted with provision fordiminution in market value of receivables fromcollateral vehicles.

Pelanggan memberi kuasa kepada Perseroanuntuk menjual kendaraan ataupun melakukantindakan lainnya dalam upaya penyelesaianpiutang bila terjadi wanprestasi terhadapperjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasilpenjualan dengan hutang bersih pelangganmerupakan hak dari pelanggan. Sedangkanselisih kurang akan dibebankan sebagaikerugian dari penjualan jaminan kendaraan yangdikuasai kembali.

In case of default, customers give the right to theCompany to sell the vehicles or take any otheractions to settle the outstanding receivables.Differences between the proceeds from sales ofvehicles and the outstanding receivables ifpositive are refunded to customers. If negative,they are charged to loss from sale of collateralvehicles.

Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasaikembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang. Lihat Catatan 2b untukkebijakan akuntansi atas pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Receivables from collateral vehicle are classifiedas loans and receivables. Refer to Note 2b foraccounting policy of loans and receivables.

j. Imbalan kerja j. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterhutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrue to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya

Pension benefits and other post-employmentbenefits

Perseroan memiliki program pensiun imbalanpasti dan iuran pasti.

The Company has defined benefit and definedcontribution pension plans.

Page 25: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/16 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Imbalan kerja (lanjutan) j. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employmentbenefits (continued)

Program pensiun imbalan pasti adalah programpensiun yang menetapkan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima oleh karyawan padasaat pensiun, yang biasanya tergantung padasatu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja,dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension planthat defines an amount of pension that will bereceived by the employee on becoming entitledto a pension, which usually depends on one ormore factors such as age, years of service andcompensation.

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimana Perseroan akan membayariuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah(dana pensiun) dan tidak memiliki kewajibanhukum atau konstruktif untuk membayarkontribusi lebih lanjut.

A defined contribution plan is a pension planunder which the Company pays fixedcontributions into a separate entity (pension fund)and have no legal or constructive obligation topay further contributions.

Perseroan diharuskan menyediakan imbalanpensiun minimum yang diatur dalam UU No.13/2003, yang merupakan kewajiban imbalanpasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UUNo. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakuisebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun.

The Company is required to provide a minimumpension benefit as stipulated in the LawNo.13/2003, which represents an underlyingdefined benefit obligation. If the pension benefitsbased on Law No. 13/2003 are higher, thedifference is recorded as part of the overallpension benefits obligation.

Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakannilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggalneraca dikurangi dengan nilai wajar aset programyang berasal dari program pensiun yang ada danpenyesuaian atas keuntungan atau kerugianaktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui.Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahunoleh aktuaris independen dengan menggunakanmetode projected unit credit. Nilai kini kewajibanimbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokanestimasi arus kas di masa depan denganmenggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah(dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasaraktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi)dalam mata uang Rupiah sesuai dengan matauang di mana imbalan tersebut akan dibayarkandan yang memiliki jangka waktu yang samadengan kewajiban imbalan pensiun yangbersangkutan.

The pension benefit obligation is the presentvalue of the defined benefit obligation at thebalance sheet date less the fair value of planassets from existing pension program, togetherwith adjustments for unrecognised actuarial gainsor losses and past service costs. The definedbenefit obligation is calculated annually by anindependent actuary using the projected unitcredit method. The present value of the definedbenefit obligation is determined by discountingthe estimated future cash outflows using interestrates of government bonds (considering currentlythere is no deep market for high-quality corporatebonds) that are denominated in Rupiah in whichthe benefits will be paid and that have terms tomaturity similar to the related pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbuldari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlahyang lebih besar dari 10% dari nilai wajar asetprogram atau 10% dari nilai kini imbalan pasti,dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugiselama sisa masa kerja rata-rata yangdiharapkan dari karyawan tersebut.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes in actuarialassumptions in excess of the greater of 10% ofthe fair value of plan assets or 10% of thepresent value of the defined benefit obligationsare charged or credited to statement of incomeover the employees’ expected average remainingservice lives.

Page 26: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/17 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Imbalan kerja (lanjutan) j. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerjalainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employmentbenefits (continued)

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporanlaba rugi, kecuali perubahan terhadap programpensiun tersebut mensyaratkan karyawantersebut untuk bekerja selama periode waktutertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akandiamortisasi secara garis lurus sepanjangperiode tersebut.

Past service costs are recognised immediately inthe statement of income, unless the changes tothe pension plan are conditional on theemployees remaining in service for a specifiedperiod of time. In this case, the past service costsare amortised on a straight-line basis over thatperiod.

Perseroan memberikan imbalan pasca-kerjalainnya, seperti uang penghargaan dan uangpisah. Imbalan berupa uang penghargaandiberikan apabila karyawan bekerja hinggamencapai usia pensiun. Sedangkan imbalanberupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawanyang mengundurkan diri secara sukarela, setelahmemenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalanini dihitung dengan menggunakan metodologiyang sama dengan metodologi yang digunakandalam perhitungan program pensiun imbalanpasti.

The Company also provide other post-employment benefits, such as service pay andseparation pay. The service pay benefit vestswhen the employees reach their retirement age.The separation pay benefit is paid to employeesin the case of voluntary resignation, subject to aminimum number of years of service. Thesebenefits have been accounted for using the samemethodology as for the defined benefit pensionplan.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang dan penghargaanjubilee dihitung dengan menggunakan metodeprojected unit credit dan didiskontokan ke nilaikini.

Other long-term employee benefits such as longservice leave and jubilee awards are calculatedusing the projected unit credit method anddiscounted to present value.

k. Surat berharga yang diterbitkan k. Securities issued

Surat berharga yang diterbitkan meliputi MediumTerm Notes dan hutang obligasi.

Securities issued consist of Medium Term Notesand bonds.

Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikansebagai kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi. Biayatambahan yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan penerbitan surat berhargadikurangkan dari jumlah surat berharga yangditerbitkan. Lihat Catatan 2b untuk kebijakanakuntansi atas kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehan.

Securities issued are classified as financialliabilities at amortised cost. Increment costdirectly attributable to the issuance of securitiesare deducted from the amount of securitiesissued. Refer to Note 2b for accounting policy offinancial liabilities at amortised cost.

l. Pinjaman l. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,pinjaman diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif.

Borrowings are initially recognised at fair value,net of transaction costs incurred. Subsequently,borrowings are stated at amortised cost using theeffective interest method.

Pinjaman disajikan sebesar biaya perolehanyang diamortisasi. Lihat Catatan 2b untukkebijakan akuntansi atas kewajiban keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi .

Borrowings due immediately are stated at theamortised cost. Refer to Note 2b for theaccounting policy for financial liabilities atamortised cost.

Page 27: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/18 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Income and expense recognition

Pendapatan dari pembiayaan konsumen dansewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangkawaktu kontrak berdasarkan metode suku bungaefektif, setelah memperhitungkan biaya transaksidan pendapatan administrasi.

Income from consumer financing and financeleases is recognised over the term of therespective contracts using the effective interestrate method, net of transaction costs andadministration income.

Pendapatan bunga bank dan dendaketerlambatan pembayaran diakui pada saatterjadinya. Pendapatan bunga bank disajikansecara bruto pada laporan laba rugi.

Interest income and late payment penalties arerecognised upon receipt. Interest income ispresented on a gross basis in the statement ofincome.

Pendapatan dan beban diakui pada saatterjadinya, menggunakan dasar akrual.

Income and expenses are recognised as incurredon an accrual basis.

n. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai

n. Derivative financial instruments and hedgingactivities

Dalam rangka penerapan kebijakan manajemenrisiko, Perseroan melakukan instrumen derivatifuntuk lindung nilai atas perubahan variable yangmendasari. Berdasarkan kebijakan tersebut,Perseroan tidak memiliki instrumen keuanganderivatif untuk tujuan spekulasi.

For risk management purposes, the Companyentered into derivative instruments in order to hedgethe changes in underlying exposures. In accordancewith that policy, the Company does not holdderivative financial instruments for speculativepurposes.

Instrumen keuangan derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebutdilakukan dan selanjutnya diukur pada nilaiwajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabilamemiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajibanapabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivative financial instruments are initiallyrecognised in the balance sheet at fair value on thedate on which a derivative contract is entered intoand are subsequently remeasured at their fair value.Derivatives are carried as assets when their fairvalue is positive and as liabilities when their fair valueis negative.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugiandari perubahan nilai wajar tergantung padaapakah derivatif tersebut adalah instrumenlindung nilai, dan sifat dari unsur yang dilindunginilainya.

The method of recognising the result of fair valuegain or loss depends on whether the derivative isdesignated as a hedging instrument and, if so, thenature of the item being hedged.

Perseroan menggunakan instrumen keuangansebagai bagian dari aktivitas manajemen asetdan kewajiban untuk melindungi dampak risikotingkat suku bunga dan risiko mata uang asing.Perseroan menerapkan akuntansi lindung nilaiarus kas pada saat transaksi tersebut memenuhikriteria perlakuan akuntansi lindung nilai.

The Company uses derivative instruments as part ofits asset and liability management activities tomanage exposures to interest rate and foreigncurrency. The Company applies cash flow hedgeaccounting when transactions meet the spesifiedcriteria to obtain hedge accounting treatment.

Page 28: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/19 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)

n. Derivative financial instruments and hedgingactivities (continued)

Pada saat terjadinya transaksi, Perseroanmelakukan dokumentasi mengenai hubunganantara instrumen lindung nilai dan unsur yangdilindungi nilainya, juga tujuan manajemen risikodan strategi yang diterapkan dalam melakukanberbagai macam transaksi lindung nilai. Prosesdokumentasi ini menghubungkan derivatif yangditujukan sebagai lindung nilai dengan aset dankewajiban tertentu atau dengan komitmen penuhtertentu atau transaksi yang diperkirakan. Padasaat terjadinya transaksi lindung nilai dan padaperiode berikutnya, Perseroan juga melakukandokumentasi atas penilaian apakah derivatifyang digunakan sebagai transaksi lindung nilaimemiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi(offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kasdari unsur yang dilindungi nilainya.

The Company documents, at the inception of thetransaction, the relationship between hedginginstruments and hedged items, as well as its riskmanagement objective and strategy forundertaking various hedge transactions. Thisprocess includes linking all derivativesdesignated as hedges to specific assets andliabilities or to specific firm commitments orforecast transactions. The Company alsodocuments its assessment, both at the hedgeinception and on an ongoing basis, as to whetherthe derivatives that are used in hedgingtransactions are highly effective in offsettingchanges in fair values or cash flows of hedgeditems.

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroanhanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i)pada saat terjadinya dan sepanjang umurtransaksi lindung nilai memiliki efektivitas yangtinggi dalam menandingi (offsetting) perubahannilai wajar atau arus kas yang melekat padarisiko-risiko yang dilindungi nilainya, dan ii)tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara80% - 125%.

The Company regards a hedge as highlyeffective only if the following criteria are met: i) atinception of the hedge and throughouts its life,the hedge is expected to be highly effective inachieving offsetting changes in fair value or cashflows attributable to the hedged risks, and ii)actual results of the hedge are within a range of80% to 125%.

Lindung nilai arus kas Cash flow hedges

Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajarderivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasisebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagaicadangan lindung nilai arus kas pada bagianekuitas. Laba atau rugi bagian yang tidak efektifdiakui langsung dalam laporan laba rugi. Jumlahakumulasi keuntungan atau kerugian dalamekuitas dibebankan ke laporan laba rugi ketikaunsur yang dilindungi nilainya mempengaruhilaba bersih. Ketika instrumen lindung nilaikadaluwarsa atau dijual atau ketika suatu lindungnilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagaiakuntansi lindung nilai, akumulasi keuntunganmaupun kerugian yang ada di ekuitasdibebankan dalam laporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fair valueof derivatives that are designated and qualify ascash flow hedges are recognised in equity incash flow hedge reserve. The gain or lossrelating to the ineffective portion is recognisedimmediately in the statement of income. Amountaccumulated in equity are recycled to the profitand loss account in the periods in which thehedged item will affect net profit. When a hedginginstrument expires or is sold, or when a hedge nolonger meets the criteria for hedge accounting,any cumulative gain or loss existing in equity atthat time is charged to statement of income.

Page 29: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/20 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Perpajakan o. Taxation

Pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilankini dan tangguhan. Pajak penghasilan ini diakuidalam laporan laba rugi. Pajak penghasilan kinidihitung menggunakan sesuai dengan peraturanpajak yang berlaku atau akan berlaku padatanggal neraca. Manajemen melakukan reviewsecara periodik atas posisi yang diambilsehubungan dengan pemahaman peraturanperpajakan. Dimana dapat memberikan dasaryang memadai untuk menghitung jumlah yangharus dibayar ke kantor pajak. Pajak penghasilantangguhan disajikan dengan menggunakanmetode kewajiban neraca, untuk semuaperbedaan temporer yang muncul akibatperbedaan perhitungan tarif dasar pajak untukasset dan kewajiban dengan nilai tercatatnyadalam rangka kebutuhan laporan keuangan pertanggal pelaporan. Tarif pajak yang berlaku saatini dipakai untuk menentukan pajak penghasilantangguhan.

The income tax comprises current and deferredtax. Tax is recognised in the income statement.The current income tax charge is calculated onthe basis of the tax laws enacted or substantivelyenacted at the balance sheet date. Managementperiodically evaluates positions taken in taxreturns with respect situation in which applicabletax regulation is subject to interpretation. Itestablishes provisions where appropriate on thebasis of amounts expected to be paid to the taxauthorities. Deferred income tax is determinedusing the balance sheet liability method, for alltemporary differences arising between the taxbases of assets and liabilities and their carryingvalues for financial reporting purposes at eachreporting date. Currently enacted tax rates areused to determine deferred income tax.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan bahwa jumlah laba fiskal padamasa mendatang akan memadai untukmengkompensasi aset pajak tangguhan yangmuncul akibat perbedaan temporer tersebut.

A deferred tax asset is recognised to the extentthat it is probable that future taxable profits willbe available against which the deferred tax assetarising from temporary differences can beutilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakuisaat surat ketetapan pajak diterima atau jikamengajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or, ifappealed against, when the appeal has beendecided.

p. Penjabaran mata uang asing p. Foreign currency translation

Mata uang pelaporan Reporting currency

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uangRupiah, yang merupakan mata uang pelaporanPerseroan.

The financial statements are presented inRupiah, which is the reporting currency of theCompany.

Transaksi dan saldo Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kemata uang Rupiah dengan menggunakan kursyang berlaku pada tanggal transaksi. Padatanggal neraca, aset dan kewajiban moneterdalam mata uang asing dijabarkan dengan kursyang berlaku pada tanggal neraca.

Transactions denominated in a foreign currencyare converted into Rupiah at the exchange rateprevailing at the date of the transaction. At thebalance sheet date, monetary assets andliabilities in foreign currencies are translated atthe exchange rates prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari transaksi dalam mata uang asing dandari penjabaran aset dan kewajiban moneterdalam mata uang asing, diakui pada laporanlaba rugi.

Exchange gains and losses arising ontransactions in foreign currency and on thetranslation of foreign currency monetary assetsand liabilities are recognised in the statement ofincome.

Page 30: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/21 – Schedule

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) p. Foreign currency translation (continued)

Transaksi dan saldo (lanjutan) Transactions and balances (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan2008, kurs nilai tukar yang digunakan adalahkurs tengah Bank Indonesia dan masing-masingadalah Rp 8.991 (nilai penuh), Rp 9.400 (nilaipenuh) dan Rp 10.950 (nilai penuh) untuk 1Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dan Rp110,29(nilai penuh), Rp 101,70 (nilai penuh) danRp 121,23 (nilai penuh) untuk 1 Yen Jepang.

As at 31 December 2010, 2009 and 2008, theexchange rate used are the Bank Indonesiamiddle rate of Rp 8,991 (full amount), Rp 9,400(full amount) and Rp 10,950 (full amount),respectively, for 1 United States Dollar (USDollar) and Rp 110.29 (full amount), Rp 101.70(full amount) and Rp 121.23 (full amount),respectively, for 1 Japanese Yen.

q. Laba bersih per saham dasar q. Basic earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan jumlah rata-ratatertimbang jumlah saham biasa yang beredarsepanjang tahun sebesar 562.876.712 (2009 dan2008: 500.000.000) – dalam nilai penuh.

Basic earnings per share are computed bydividing net income for the year by the weightedaverage number of ordinary shares outstandingduring the year amounted 562,876,712 (2009dan 2008: 500,000,000) – in full amount.

r. Transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa

r. Transaction with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.Definisi dari pihak yang mempunyai hubunganistimewa sesuai dengan PSAK No. 7“Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyaiHubungan Istimewa”.

The Company has transactions with relatedparties. The definition of related parties used is inaccordance with the SFAS No. 7 “Related PartyDisclosures”.

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewadiungkapkan pada Catatan 27.

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties are disclosed in theNote 27.

s. Informasi segmen s. Segment information

Bentuk pelaporan infomasi segmen primerPerseroan adalah segmen usaha dan segmensekunder pelaporan infomasi Perseroan adalahsegmen geografis

The reporting of primary segment format of theCompany is business segment and the reportingof secondary segment format of the Company isgeographical segment.

Sebuah segmen usaha adalah sekelompok asetdan operasi yang menyediakan barang atau jasayang memiliki risiko serta tingkat pengembalianyang berbeda dengan segmen usaha lainnya,sementara segmen geografis berkaitan denganpenyediaan jasa di dalam lingkungan ekonomitertentu yang memiliki risiko serta pengembalianyang berbeda dengan segmen operasi lainnyayang berada dalam lingkungan ekonomi lain.

A business segment is a group of assets andoperations engaged in providing products orservices that are subject to risks and return thatare different from those of other businesssegments, while geographical segment isengaged in providing services within a particulareconomic environment that are subject to risksand returns that are different from those ofsegments operating in other economicenvironments.

Page 31: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/22 – Schedule

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2010 2009 2008

Pihak ketiga Third partiesKas 1,198,267 2,263,320 661,211 Cash on handKas pada bank Cash in banks

Rupiah Rupiah- PT Bank Negara Indonesia Tbk. 1,870,632 1,224,870 - PT Bank Negara Indonesia Tbk. -- Citibank, N.A., Jakarta 1,469,600 512,742 159,316 Citibank, N.A., Jakarta -- PT Bank Mandiri Tbk. 1,118,641 1,420,705 570,923 PT Bank Mandiri Tbk. -- PT Bank Mizuho Indonesia 1,009,202 607,971 117,828 PT Bank Mizuho Indonesia-- The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi -

UFJ, Ltd., Jakarta 455,094 604,237 172,459 UFJ, Ltd., Jakarta- PT Bank Danamon Indonesia PT Bank Danamon Indonesia -

Tbk., Jakarta 441,510 174,232 253,615 Tbk., Jakarta- PT Bank Central Asia Tbk. 347,420 680,366 4,210,021 PT Bank Central Asia Tbk. -- Bangkok Bank, Jakarta 312,057 613,798 977,230 Bangkok Bank, Jakarta -- PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui -

Indonesia 191,482 988,291 164,805 Indonesia- The Standard Chartered The Standard Chartered -

Bank, Jakarta 78,058 78,230 28,376 Bank, Jakarta- Deutsche Bank AG, Jakarta 32,392 4,818,826 1,872,482 Deutsche Bank AG, Jakarta -

Dolar AS US Dollar- The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi -

UFJ, Ltd., Jakarta 548,930 556,260 647,370 UFJ, Ltd., Jakarta- PT Bank Mizuho Indonesia 101,202 106,029 3,134 PT Bank Mizuho Indonesia -

Yen Jepang Japanese Yen- The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi -

UFJ, Ltd., Jakarta 3,200 6,554 27,306 UFJ, Ltd., Jakarta

Jumlah pihak ketiga 9,177,687 14,656,431 9,866,076 Total third parties

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa Related parties

Kas pada bank Cash in banksRupiah Rupiah

- PT Bank Permata Tbk. 173,101,371 106,142,226 2,913,955 PT Bank Permata Tbk. -Dolar AS US Dollar

- PT Bank Permata Tbk. 72,453 5,270,280 381,364 PT Bank Permata Tbk. -

Jumlah kas pada bank 173,173,824 111,412,506 3,295,319 Total cash in bank

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

- PT Bank Permata Tbk. - - 119,000,000 PT Bank Permata Tbk. -

Jumlah pihak yang mempunyaihubungan istimewa 173,173,824 111,412,506 122,295,319 Total related parties

Jumlah kas dan setara kas 182,351,511 126,068,937 132,161,395 Total cash and cash equivalents

Suku bunga rekening bank per tahun berkisar antara6,20% - 7,00% pada tahun 2010 untuk mata uangRupiah (2009: 6,00% - 10,75% dan 2008: 4,5% -13,35%) dan 0% - 2,00% untuk mata uang Dolar AS(2009: 0% - 1,00% dan 2008: 0% - 2,50%)

The bank accounts earned annual interest at ratesranging between 6.20% - 7.00% in 2010 for Rupiahcurrency (2009: 6.00% - 10.75% and 2008: 4.5% -13.35%) and 0% - 2.00% for US Dollars (2009: 0% -1.00% and 2008: 0% - 2.50%)

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa.

Refer to Note 27 for details of balances andtransactions with related parties.

Page 32: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/23 – Schedule

4. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 4. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Semua piutang pembiayaan konsumen Perseroanadalah dalam mata uang Rupiah dengan rinciansebagai berkut:

All of Company’s consumer financing receivables arein Rupiah currency, with details as follow:

2010 2009 2008

Rupiah RupiahPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - bruto receivables - grossPembiayaan langsung: Direct financing- Pihak ketiga 8,600,055,983 5,629,790,448 4,095,812,289 Third parties -- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 242,004,439 295,615,182 245,424,312 Related parties -Pembiayaan yang dibiayai

bersama pihak-pihak lain 26,993,015 57,454,497 - Joint financing

Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned consumer onyang belum diakui: financing income:Pembiayaan langsung: Direct financing:- Pihak ketiga (1,409,859,484) (940,175,377) (641,737,571) Third parties -- Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa (36,637,520) (59,354,921) (51,697,394) Related parties -Pembiayaan yang dibiayai

bersama pihak-pihak lain (10,221,402) (10,547,431) - Joint financing

7,412,335,031 4,972,782,398 3,647,801,636

Penyisihan piutang ragu-ragu (70,293,169) (46,341,291) (30,883,838) Allowance for doubtful accounts

Bersih 7,342,041,862 4,926,441,107 3,616,917,798 Net

Jangka waktu kontrak pembiayaan yang disalurkanoleh Perseroan atas kendaraan bermotor berkisarantara 12 - 60 bulan.

The period of consumer financing contracts for motorvehicles ranged between 12 - 60 months.

Piutang pembiayaan konsumen - bruto yang akanditerima sesuai dengan tanggal jatuh temponyaadalah sebagai berikut:

The above consumer financing receivable - grosshave the following settlement aging profile:

2010 2009 2008

< 1 tahun 840,098,933 1,110,587,610 1,679,984,404 < 1 year1 - 2 tahun 2,191,017,140 1,342,489,832 1,143,497,807 1 - 2 years> 2 tahun 5,837,937,364 3,529,782,685 1,517,754,390 > 2 years

8,869,053,437 5,982,860,127 4,341,236,601

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen - brutoadalah sebagai berikut:

The aging analysis of the gross consumer financingreceivables is as follows:

2010 2009 2008

Belum jatuh tempo 7,809,794,691 5,409,694,465 3,872,250,419 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:1 - 30 hari 909,516,892 517,856,927 436,821,926 1 - 30 days31 - 60 hari 85,426,689 34,975,872 23,371,440 31 - 60 days61 - 90 hari 29,799,621 11,539,224 4,644,221 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 34,515,544 8,793,639 4,148,595 More than 90 days

8,869,053,437 5,982,860,127 4,341,236,601

Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalahsebagai berikut:

Movements in the allowance for doubtful accounts areas follows:

Page 33: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/24 – Schedule

4. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 4. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES(continued)

2010 2009 2008

Saldo awal 46,341,291 30,883,838 22,716,033 Beginning balancePenambahan 44,681,654 24,726,039 11,069,364 AdditionsPenghapusan piutang (20,729,776) (9,268,586) (2,901,559) Written-off receivables

Saldo akhir 70,293,169 46,341,291 30,883,838 Ending balance

Suku bunga efektif per tahun untuk pembiayaankonsumen baru berkisar antara 4,93% - 14,11%untuk tahun 2010 (2009: 8% - 28% dan 2008: 6% -37%).

Effective annual interest rates for new consumerfinancing contracts ranged between 4.93% - 14.11%for the year 2010 (2009: 8% - 28% and 2008: 6% -37%).

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumenyang diberikan, Perseroan menerima jaminan darikonsumen berupa Bukti Pemilikan KendaraanBermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor yangdibiayai.

The consumer financing receivables are secured byfiduciary transfers on vehicles subject to financewhereby the Company receives Motor Vehicle ofOwnership Certificates (BPKB).

Piutang pembiayaan konsumen yang direstrukturisasisampai dengan tanggal 31 Desember 2010 adalahsebesar Rp 115.927.255 dari total piutangpembiayaan konsumen - kotor (2009:Rp 114.995.955 dan 2008: Rp 146.025.649).

The balance of restructured consumer financingreceivables as at 31 December 2010 wasRp 115,927,255 of the total balance of consumerfinancing receivables - gross (2009: Rp 114,995,955and 2008: Rp 146,025,649)

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihanpiutang ragu-ragu yang dibentuk adalah cukup untukmenutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidaktertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

Management believes the existing allowance fordoubtful accounts is adequate to cover possible lossesarising from uncollectible consumer financingreceivables.

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa.

Refer to Note 27 for details of balances andtransactions with related parties.

5. PIUTANG UNTUK PEMBIAYAAN KONSUMENYANG DISALURKAN MELALUI PIHAK KETIGA

5. RECEIVABLES FOR CONSUMER FINANCINGFINANCED THROUGH THIRD PARTY

Piutang ini diberikan dalam rangka kerjasamapembiayaan konsumen untuk pembelian kendaraanbermerk Toyota dengan PT Andalan FinanceIndonesia (AFI) – pihak ketiga. Porsi pembiayaanPerseroan maksimum sebesar 90%.

This receivable to PT Andalan Finance Indonesia(AFI) – third party is related with a consumerfinancing cooperation of the Toyota brand with AFI.The Company’s financing portion amounted at themaximum to 90%.

2010 2009 2008

Rupiah RupiahPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen yang disalurkan financed through third partymelalui pihak ketiga - bruto 449,076,170 259,191,229 124,016,186 receivables - gross

Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned consumer financingyang belum diakui: (64,545,703) (37,122,877) (19,560,009) financed through third party income:

Bersih 384,530,467 222,068,352 104,456,177 Net

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen yangdisalurkan melalui pihak ketiga - bruto adalahsebagai berikut:

The aging analysis of the gross consumer financingfinanced through third party receivables is as follows:

2010 2009 2008

Belum jatuh tempo 449,076,170 259,191,229 124,016,186 Current

Page 34: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/25 – Schedule

5. PIUTANG UNTUK PEMBIAYAAN KONSUMENYANG DISALURKAN MELALUI PIHAK KETIGA(lanjutan)

5. RECEIVABLES FOR CONSUMER FINANCINGFINANCED THROUGH THIRD PARTY (continued)

Manajemen berpendapat bahwa piutang untukpembiayaan konsumen yang disalurkan melalui pihakketiga dapat tertagih.

Management believes that receivables for consumerfinancing financed through third party will becollectible.

6. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN 6. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES

Rincian investasi bersih dalam sewa pembiayaanadalah sebagai berikut:

The details of net investment in finance leases are asfollows:

2010 2009 2008

Rupiah RupiahPiutang sewa pembiayaan - Net investment in finance lease

bruto 325,425 1,130,290 2,368,264 receivables - grossNilai sisa yang terjamin 4,000 4,000 4,000 Guaranteed residual valuePendapatan sewa pembiayaan

tangguhan (24,899) (126,588) (412,091) Unearned lease incomeSimpanan jaminan (4,000) (4,000) (4,000) Security deposit

300,526 1,003,702 1,956,173

Penyisihan piutang ragu-ragu - - (407,643) Allowance for doubtful accounts

Bersih 300,526 1,003,702 1,548,530 Net

Jangka waktu kontrak sewa pembiayaan yangdisalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotorberkisar antara 24 - 48 bulan.

The period of finance leases for vehicle contractsranged between 24 - 48 months.

Piutang sewa pembiayaan - bruto sesuai dengantanggal jatuh temponya:

Finance leases receivables - gross have thefollowing settlement aging profile:

2010 2009 2008

< 1 tahun 325,425 - 1,056,997 < 1year1 - 2 tahun - 1,130,290 612,601 1 - 2 years> 2 tahun - - 698,666 > 2 years

325,425 1,130,290 2,368,264

Analisa umur piutang sewa pembiayaan bruto adalahsebagai berikut:

The aging analysis of the gross finance leasereceivables is as follows:

2010 2009 2008

Belum jatuh tempo 325,425 1,130,290 1,845,121 Current

Lewat jatuh tempo: Overdue:Lebih dari 90 hari - - 523,143 More than 90 days

325,425 1,130,290 2,368,264

Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalahsebagai berikut:

Movements in the allowance for doubtful account areas follows:

2010 2009 2008

Saldo awal - 407,643 407,643 Beginning balancePengurangan - (407,643) - Deduction

Saldo akhir - - 407,643 Ending balance

Page 35: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/26 – Schedule

6. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN(lanjutan)

6. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES(continued)

Suku bunga efektif per tahun untuk sewapembiayaan tahun 2010, 2009 dan 2008 berkisarantara 13% - 15%.

Effective annual interest rates for finance leasecontracts in 2010, 2009 and 2008 ranged between13% - 15%.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihanpiutang ragu-ragu yang dibentuk cukup untukmenutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidaktertagihnya investasi bersih dalam sewa pembiayaan.

Management believes the existing allowance fordoubtful accounts is adequate to cover possible lossesarising from uncollectible net investment in financeleases.

7. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 7. PREPAYMENTS AND ADVANCES

2010 2009 2008

Pihak ketiga Third parties- Sewa 3,830,255 3,188,223 2,642,607 Rental -- Uang muka 898,085 829,252 1,329,579 Advance -- Iklan dan promosi 266,678 1,852,354 329,571 Advertising and promotion -- Lain-lain 206,988 275,872 15,221 Others -

5,202,006 6,145,701 4,316,978

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa Related parties- Asuransi 265,186 152,713 45,157 Insurance -- Lain-lain 179,103 151,945 28,921 Others -

444,289 304,658 74,078

5,646,295 6,450,359 4,391,056

Jangka waktu kontrak beban dibayar di muka - sewakantor kepada pihak ketiga berkisar antara 12 - 60bulan.

The period of prepayments - office rental contractswith third parties ranged from 12 - 60 months.

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa.

Refer to Note 27 for details of balances andtransactions with related parties.

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF 8. DERIVATIVES RECEIVABLES AND PAYABLES

Perseroan melakukan kontrak cross currency swapdan interest rate swap dalam rangka mengantisipasirisiko fluktuasi nilai tuker dan tingkat suku bunga ataspinjaman dan hutang obligasi dalam mata uang asing

The Company entered into cross currency swap andinterest rate swap contracts in order to mitigate therisk of fluctuations in exchange rates and interest ratefrom borrowings and bonds in foreign currencies.

Selama tahun 2010, 2009 dan 2008, Perseroan telahmelakukan beberapa kontrak cross currency swap(CCS) dengan PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho),Citibank, N.A., Jakarta (Citibank), dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BOTM). Kontrak CCStersebut akan jatuh tempo dalam beberapa tanggalhingga 8 November 2013 (2009: 23 Januari 2013 dan2008: 21 Desember 2012). Jumlah nosional daritransaksi tersebut adalah Dolar AS 237.521.939(2009: Dolar AS 283.684.392 dan Yen Jepang4.000.000.000 dan 2008: Dolar AS 153.104.643 danYen Jepang 8.000.000.000). Nilai wajar dari kontrak-kontrak tersebut pada tanggal 31 Desember 2010adalah kewajiban derivatif sejumlah Rp 189.007.419(2009: tagihan derivatif sejumlah Rp 105.474.487 dankewajiban derivatif sejumlah Rp 159.628.524 dan2008: tagihan derivatif sejumlah Rp 681.010.080).

During 2010, 2009 and 2008, the Company hasentered into several cross currency swap contract(CCS) with PT Bank Mizuho Indonesia, Citibank,N.A., Jakarta (Citibank) and Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta (BOTM). The CCScontracts will mature on various dates up to 8November 2013 (2009: 23 January 2013 and 2008:21 December 2012). The notional amount from thattransactions amounting to US Dollar 237,521,939(2009: US Dollar 283,684,392 and Yen Jepang4,000,000,000 and 2008: US Dollar 153,104,643 andYen Jepang 8,000,000,000). The fair values of thesecontracts as of 31 December 2010 are derivativepayables amounting to Rp 189,007,419 (2009:derivative receivable amounting to Rp. 105,474,487and derivative payables amounting to Rp159,628,524 and 2008: derivative receivableamounting to Rp 681,010,080).

Page 36: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/27 – Schedule

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan) 8. DERIVATIVES RECEIVABLES AND PAYABLES(continued)

Pada tahun 2010, Perseroan telah melakukankontrak interest rate swap (IRS) dengan PT BankMizuho Indonesia (Mizuho). Kontrak IRS tersebutakan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember 2012.Jumlah nosional dari transaksi tersebut Rp250.000.000. Nilai wajar dari kontrak tersebut padatanggal 31 Desember 2010 adalah kewajibanderivatif sejumlah Rp 4.679.109 (2009: Nihil dan2008: Nihil).

In 2010, the Company has entered into an interestrate swap contract (IRS) with PT Bank MizuhoIndonesia (Mizuho). The IRS will mature on 14December 2012. The notional amount from thattransaction amounting to Rp 250,000,000. The fairvalue of this contract as of 31 December 2010 isderivative payable amounting to Rp 4,679,109 (2009:Nil and 2008: Nil).

Perincian dari kontrak - kontrak tersebut padatanggal 31 Desember 2010, 2009, dan 2008 adalahsebagai berikut:

The details of these contracts as at 31 December2009 and 2008 are as follow:

31 Desember/December 2010Nilai wajar/Fair values

Instrumen dancounterparties/Instruments

and counterparties

Matauang/

CurrencyNilai penuh/Full amount

Tanggalperjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/Maturity

date

Tagihan/(kewajiban)derivatif/Derivatives

receivables/(payables)Cross currency swaps

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 13,000,000 31-03-2008 21-12-2011 (1,310,212)

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 15,000,000 12-05-2008 21-12-2011 (2,025,553)

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 15,000,000 23-06-2008 21-12-2011 (2,127,669)

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 15,000,000 23-05-2008 21-12-2011 (2,039,670

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 17,000,000 18-07-2008 21-12-2012 (5,443,537)

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 20,000,000 18-07-2008 21-12-2011 (2,911,641)

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 5,595,971 12-08-2010 12-08-2011 (627,456)

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 6,637,168 23-04-2010 26-04-2011 (1,085,149)

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 68,694,799 23-07-2009 23-01-2013 (80,350,518)

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 105,429,626 01-12-2009 23-11-2012 (53,691,660)

- Citibank, N.A., Jakarta USD 10,834,236 12-02-2011 08-02-2013 (10,932,690)

- Citibank, N.A., Jakarta USD 5,000,000 12-05-2010 13-05-2013 (2,227,087)

- Citibank, N.A., Jakarta USD 32,500,000 03-08-2010 05-08-2013 (15,960,166)

- Citibank, N.A., Jakarta USD 28,011,204 10-11-2010 08-11-2013 (8,274,409)

(189,007,417)Interest rate swaps

- PT Bank Mizuho Indonesia IDR 250,000,000,000 25-03-2010 14-12-2012 (4,679,109)

(193,686,526)

Page 37: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/28 – Schedule

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan) 8. DERIVATIVES RECEIVABLES AND PAYABLES(continued)

31 Desember/December 2009Nilai wajar/Fair values

Instrumen dan counterparties/Instruments andcounterparties

Matauang/

CurrencyNilai penuh/

Full amount

Tanggalperjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/Maturity

date

Tagihan/(kewajiban)derivatif/Derivatives

receivables/(payables)Cross currency swaps

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 13,000,000 31-03-2008 21-12-2011 542,514

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

JPY 4,000,000,000 30-07-2007 23-07-2010 104,931,974

105,474,488Cross currency swaps

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 15,000,000 12-05-2008 21-12-2011 (1,064,815)- PT Bank Mizuho Indonesia USD 15,000,000 23-06-2008 21-12-2011 (1,347,181)

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 15,000,000 23-05-2008 21-12-2011 (1,114,425)

- PT Bank Mizuho Indonesia USD 17,000,000 18-07-2008 21-12-2012 (3,702,629)- PT Bank Mizuho Indonesia USD 20,000,000 18-07-2008 21-12-2011 (2,517,924)- PT Bank Mizuho Indonesia USD 4,237,288 11-02-2009 11-02-2010 (11,393,229)- PT Bank Mizuho Indonesia USD 4,237,288 13-02-2009 12-02-2010 (11,384,551)- PT Bank Mizuho Indonesia USD 6,085,193 06-08-2009 06-08-2010 (5,240,974)- The Bank of Tokyo -

Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 68,694,799 23-07-2009 23-01-2013 (91,577,129)

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

USD 105,429,626 01-12-2009 23-11-2012 (30,285,667)

(159,628,524)

31 Desember/December 2008Nilai wajar/Fair values

Instrumen dan counterparties/Instruments andcounterparties

Matauang/

CurrencyNilai penuh/

Full amount

Tanggalperjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuhtempo/Maturity

date

Tagihan/(kewajiban)derivatif/Derivatives

receivables/(payables)Cross currency swaps

- Citibank, N. A., Jakarta USD 10,790,979 15-02-2008 13-02-2009 21,407,725- Citibank, N. A., Jakarta USD 8,583,691 05-06-2008 05-06-2009 15,711,457- Citibank, N. A., Jakarta USD 4,239,534 16-09-2008 16-09-2009 7,211,234- Citibank, N. A., Jakarta USD 3,709,592 18-09-2008 17-09-2009 6,303,706- Citibank, N. A., Jakarta USD 2,649,709 19-09-2008 19-03-2009 4,303,906- PT Bank Mizuho Indonesia USD 5,428,882 11-02-2008 11-02-2009 8,944,808- PT Bank Mizuho Indonesia USD 5,385,030 13-02-2008 13-02-2009 8,486,751- PT Bank Mizuho Indonesia USD 13,000,000 31-03-2008 21-12-2011 28,829,274- PT Bank Mizuho Indonesia USD 15,000,000 12-05-2008 21-12-2011 29,985,018- PT Bank Mizuho Indonesia USD 15,000,000 23-05-2008 21-12-2011 29,886,135- PT Bank Mizuho Indonesia USD 15,000,000 23-06-2008 21-12-2011 29,482,543- PT Bank Mizuho Indonesia USD 17,000,000 18-07-2008 21-12-2012 31,896,118- PT Bank Mizuho Indonesia USD 20,000,000 18-07-2008 21-12-2011 37,509,668- PT Bank Mizuho Indonesia USD 6,597,031 06-08-2008 06-08-2009 10,807,051- PT Bank Mizuho Indonesia USD 5,434,783 21-08-2008 21-08-2009 8,871,116- PT Bank Mizuho Indonesia USD 5,285,412 22-09-2008 29-09-2009 7,604,595- The Bank of Tokyo -

Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

JPY 4,000,000,000 30-07-2007 23-07-2009 187,869,200

- The Bank of Tokyo -Mitsubishi UFJ, Ltd.,Jakarta

JPY 4,000,000,000 30-07-2007 23-07-2010 205,899,775

681,010,080

Page 38: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/29 – Schedule

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan) 8. DERIVATIVES RECEIVABLES AND PAYABLES(continued)

Instrumen derivatif ini memenuhi kriteria akuntansilindung nilai berdasarkan PSAK No 55 (Revisi 2006).Sejak tanggal 1 Januari 2007, Perseroan menerapkanPSAK No 55 (Revisi 2006), oleh karena itu nilai wajarbersih dari piutang dan kewajiban derivatif, padatanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 sudahmemperhitungkan perubahan kurs hutang bank danhutang obligasi yang dilindung-nilai, masing-masingsebesar (Rp 52.548.133), (Rp 71.561.432) dan Rp31.403.766 dicatat sebagai “Cadangan lindung nilaiarus kas” setelah dikurangi pajak tangguhan padaekuitas.

These derivative instruments qualified the criteria ofhedge accounting based on SFAS No.55 (Revised2006). Since 1 January 2007, the Company hasimplemented SFAS 55 (Revised 2006), therefore thenet fair value of derivative receivables and payables,as of 31 December 2010, 2009 and 2008 afterconsidering the foreign exchange translation of relatedhedge loans amounting to (Rp 52,548,133), (Rp71,561,432) and Rp 31,403,766 are recorded as “Cashflow hedge reserve” after deducting a deferred tax inthe equity, respectively.

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

20101 Januari/1 January

Penambahan/Additions

(Pengurangan)/(Deductions)

Pemindahan/Transfers

31 Desember/31 December

Harga perolehan CostPemilikan langsung Direct ownershipTanah 5,816,846 - - 941,669 6,758,515 LandBangunan dan Buildings and

prasarana 14,478,129 67,842 (9,022) 5,741,221 20,278,170 improvementsKendaraan 8,202,087 4,225,350 (3,232,567) - 9,194,870 VehiclesPerlengkapan dan

perabot kantor 4,360,247 1,604,798 - - 5,965,045 Furniture and fixturesPeralatan kantor 21,409,030 3,917,545 - - 25,326,575 Office equipment

54,266,339 9,815,535 (3,241,589) 6,682,890 67,523,175

Aset dalam Construction inpenyelesaian progress

Bangunan dan Buildings andprasarana 3,625,847 3,927,284 - (6,682,890) 870,241 improvements

3,625,847 3,927,284 - (6,682,890) 870,241

57,892,186 13,742,819 (3,241,589) - 68,393,416

Akumulasi Accumulatedpenyusutan depreciation

Bangunan dan Buildings andprasarana 6,186,807 2,437,399 (6,615) - 8,617,591 improvements

Kendaraan 4,788,678 1,775,470 (2,816,247) - 3,747,901 VehiclesPerlengkapan dan

perabot kantor 3,535,935 990,067 - - 4,526,002 Furniture and fixturesPeralatan kantor 11,985,173 5,468,664 - - 17,453,837 Office equipment

26,496,593 10,671,600 (2,822,862) - 34,345,331

Nilai buku bersih 31,395,593 34,048,085 Net book value

20091 Januari/1 January

Penambahan/Additions

(Pengurangan)/(Deductions)

Pemindahan/Transfers

31 Desember/31 December

Harga perolehan CostPemilikan langsung Direct ownershipTanah 5,411,005 - - 405,841 5,816,846 LandBangunan dan Buildings and

prasarana 12,563,381 338,463 - 1,576,285 14,478,129 improvementsKendaraan 7,083,538 1,289,649 (171,100) - 8,202,087 VehiclesPerlengkapan dan

perabot kantor 3,625,450 734,797 - - 4,360,247 Furniture and fixturesPeralatan kantor 15,758,959 2,230,378 - 3,419,693 21,409,030 Office equipment

44,442,333 4,593,287 (171,100) 5,401,819 54,266,339

Page 39: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/30 – Schedule

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

2009 (lanjutan/continued)1 Januari/1 January

Penambahan/Additions

(Pengurangan)/(Deductions)

Pemindahan/Transfers

31 Desember/31 December

Aset dalam Construction inpenyelesaian progress

Bangunan dan Buildings andprasarana 31,394 5,576,579 - (1,982,126) 3,625,847 improvements

Peralatan kantor - 3,419,693 - (3,419,693) - Office equipment

31,394 8,996,272 - (5,401,819) 3,625,847

44,473,727 13,589,559 (171,100) - 57,892,186

Akumulasi Accumulatedpenyusutan depreciation

Bangunan dan Buildings andprasarana 4,094,298 2,092,509 - - 6,186,807 improvements

Kendaraan 3,316,442 1,592,006 (119,770) - 4,788,678 VehiclesPerlengkapan dan

perabot kantor 2,841,562 694,373 - - 3,535,935 Furniture and fixturesPeralatan kantor 7,613,420 4,371,753 - - 11,985,173 Office equipment

17,865,722 8,750,641 (119,770) - 26,496,593

Nilai buku bersih 26,608,005 31,395,593 Net book value

20081 Januari/1 January

Penambahan/Additions

(Pengurangan)/(Deductions)

Pemindahan/Transfers

31 Desember/31 December

Harga perolehan CostPemilikan langsung Direct ownershipTanah 4,845,317 565,688 - - 5,411,005 LandBangunan dan Buildings and

prasarana 10,498,647 2,064,734 - - 12,563,381 improvementsKendaraan 6,623,488 460,050 - - 7,083,538 VehiclesPerlengkapan dan

perabot kantor 2,623,381 1,002,069 - - 3,625,450 Furniture and fixturesPeralatan kantor 11,118,730 2,855,437 - 1,784,792 15,758,959 Office equipment

35,709,563 6,947,978 - 1,784,792 44,442,333

Aset dalam Construction inpenyelesaian progress

Bangunan dan Buildings andprasarana - 31,394 - - 31,394 improvements

Peralatan kantor 1,784,792 - - (1,784,792) - Office equipment

1,784,792 31,394 - (1,784,792) 31,394

37,494,355 6,979,372 - - 44,473,727

Akumulasi Accumulatedpenyusutan depreciation

Bangunan dan Buildings andprasarana 2,403,501 1,690,797 - - 4,094,298 improvements

Kendaraan 1,949,927 1,366,515 - - 3,316,442 VehiclesPerlengkapan dan

perabot kantor 2,072,849 768,713 - - 2,841,562 Furniture and fixturesPeralatan kantor 4,189,835 3,423,585 - - 7,613,420 Office equipment

10,616,112 7,249,610 - - 17,865,722

Nilai buku bersih 26,878,243 26,608,005 Net book value

Page 40: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/31 – Schedule

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam penyelesaian tanggal 31 Desember 2010,2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Construction in progress as at 31 December 2010,2009 and 2008 were comprised of:

2010 2009 2008

Bangunan dan prasarana 867,106 3,618,356 31,394 Buildings and improvementsPeralatan kantor 3,135 7,491 - Office equipment

870,241 3,625,847 31,394

Estimasi persentase tingkat penyelesaian assetdalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010untuk bangunan dan prasana adalah berkisar 60% -95% dengan estimasi selesai Mei – Juni 2011.

The estimated percentage of completion ofconstruction in progress as at 31 December 2010 forBuildings and improvements was ranging between60% - 95% with completion estimation May – June2011.

Perseroan mempunyai tujuh bidang tanah dengansertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang jangkawaktu penggunaannya akan berakhir pada tahun2011, 2024, 2026, 2030, 2034 dan 2036. Manajemenberpendapat bahwa HGB yang dimiliki dapatdiperbaharui atau diperpanjang pada saat jatuhtempo.

The Company has seven plots of land with land rightstitle (HGB) up to 2011, 2024, 2026, 2030, 2034 and2036. Management believes that the land rights canbe renewed or extended upon expiration.

Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008,aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan kepada PTAsuransi Astra Buana, pihak yang memiliki hubunganistimewa, terhadap risiko kebakaran, pemogokan,huru-hara dan kerusuhan sipil berdasarkan suatupaket polis tertentu dengan nilai pertanggungansebesar Rp 41.662.504 (2009: Rp 30.922.711 dan2008: Rp 21.408.272). Manajemen berpendapatbahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

As at 31 December 2010, 2009 and 2008, fixedassets, except land, are insured with PT AsuransiAstra Buana, a related party, against the lossesarising from fire, strikes, riots and civil unrest basedon certain policy package with sum insured ofRp 41,662,504 (2009: Rp 30,922,711 and 2008:Rp 21,408,272). Management believes that theinsurance coverage is adequate to cover doubtfulaccounts on the assets insured.

Tidak terdapat aset yang dijaminkan sebagai jaminansehubungan dengan fasilitas pinjaman yangdiperoleh Perseroan.

There are no fixed asset pledged as securitycollateral for the Company’s credit facilities.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai yang permanen atas aset tetap.

Management believes that there is no permanentdiminution for fixed assets.

Perhitungan keuntungan dari penjualan aset tetapadalah sebagai berikut:

The calculation of the gain on sale of fixed assets areas follows:

2010 2009 2008

Harga perolehan: Cost:- Bangunan dan prasarana 9,022 - - Buidlings and improvements -- Kendaraan 3,232,567 171,100 - Vehicles -

3,241,589 171,100 -

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation- Bangunan dan prasarana 6,615 - - Buidlings and improvements -- Kendaraan 2,816,247 119,770 - Vehicles -

2,822,862 119,770 -Nilai tercatat asset tetap Carrying value f ixed

yang terjual 418,727 51,330 - asset sold- Hasil penjualan aset Proceeds from sale of -

tetap (1,084,270) (151,995) - fixed assets

Rugi dari penjualan aset tetap 665,543 100,665 - Loss on sale of fixed assets

Page 41: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/32 – Schedule

10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES

2010 2009 2008

Pihak ketiga Third parties

Jaminan kendaraan yangdikuasai kembali 1,623,787 172,086 549,415 Collateral vehicles

Pembatalan premi asuransi 845,401 189,301 14,005 Insurance premium cancellation

Biaya penarikan kembali 663,003 1,075,214 466,108 Repossessed fee

Lain-lain 236,759 839,738 956,620 Others

3,368,950 2,276,339 1,986,148

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa Related partiesPembatalan

premi asuransi 11,596,481 8,812,072 2,753,976 Insurance premium cancelation

14,965,431 11,088,411 4,740,124

Manajemen berpendapat bahwa piutang pembatalanpremi asuransi dan jaminan kendaraan yang dikuasaikembali dapat tertagih.

Management believes that Insurance cancellationreceivables and collateral vehicles will be collectible.

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Refer to Note 27 for details of balances andtransactions with related parties.

11. ASET LAIN-LAIN 11. OTHER ASSETS

2010 2009 2008

Pihak ketiga Third partiesBiaya komisi tangguhan 3,694,180 2,918,773 746,141 Deferred commission costSimpanan jaminan 1,003,844 969,400 847,033 Security depositKeanggotaan golf 947,765 947,765 947,765 Golf membershipLain-lain 669,639 518,009 548,234 Other

6,315,428 5,353,947 3,089,173Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa Related partiesPiutang karyawan 5,807,192 4,771,168 3,998,581 Loans to employees

12,122,620 10,125,115 7,087,754

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Refer to Note 27 for details of balances andtransactions with related parties.

12. HUTANG LAIN-LAIN 12. OTHER PAYABLES

2010 2009 2008

Rupiah RupiahPihak ketiga Third parties

Titipan konsumen 25,626,305 21,062,561 14,053,570 Customer depositsKantor pendaftaran fidusia 9,237,031 10,144,538 8,785,996 Fiduciary register officeHutang premi asuransi 5,782,843 4,025,898 2,623,248 Insurance premium payablePemasok 4,273,474 3,217,660 1,450,913 VendorsKomisi 1,605,054 284,181 81,613 CommissionPengembalian kepada pelanggan 1,118,275 181,678 334,723 Refund to customerLain-lain 5,143,211 978,676 1,097,851 Others

52,786,193 39,895,192 28,427,914

Page 42: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/33 – Schedule

12. HUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 12. OTHER PAYABLES (continued)

2010 2009 2008

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa Related partiesHutang premi asuransi 47,349,738 47,864,444 45,658,676 Insurance premium payableLain-lain 323,010 166,721 94,590 Others

47,672,748 48,031,165 45,753,266

100,458,941 87,926,357 74,181,180

Titipan konsumen adalah pembayaran konsumenyang belum bisa teridentifikasi atas piutangpembiayaan konsumen.

Customer deposit represents unidentified paymentfrom customer for consumer financing receivables.

Hutang ke Kantor Pendaftaran Fidusia adalah hutangPerseroan sehubungan dengan pendaftaranperjanjian pengalihan fidusia atas kendaraan yangdibiayai.

Payables to the Fiduciary Register Office representsthe Company’s payables in relation to registration feefor fiduciary agreements on financed vehicles.

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Refer to Note 27 for details of balances andtransactions with related parties.

13. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 13. ACCRUED EXPENSES

2010 2009 2008

Pihak ketiga Third partiesBeban bunga dan keuangan 34,022,978 79,729,549 65,135,218 Interest and financing chargesPromosi 7,306,498 8,709,218 1,828,378 PromotionGaji dan tunjangan 5,388,552 5,701,702 5,728,532 Salary and allowancesBeban operasional 1,461,466 1,258,201 207,346 Operating expensesJasa profesional 439,098 360,748 291,602 Professional fees

48,618,592 95,759,418 73,191,076

14. PINJAMAN 14. BORROWINGS

2010 2009 2008

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

The Bank of Tokyo - Mitsubishi, The Bank of Tokyo - Mitsubishi,UFJ, Ltd, Jakarta 1,100,000,000 315,000,000 400,000,000 UFJ, Ltd, Jakarta

PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia 985,000,000 440,000,000 405,000,000 Indonesia

Citibank, N.A., Jakarta 535,000,000 585,000,000 - Citibank, N.A.,JakartaPT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia

(dikurangi biaya provisi yang (less unamortisedbelum diamortisasi issuance cost2010: Rp 4.336.390, 2010: Rp 4,336,390,2009: Nihil dan 2009: Nil and2008: Nihil) 480,663,610 195,000,000 195,000,000 2008: Nil)

Bangkok Bank, Jakarta 465,000,000 270,000,000 200,000,000 Bangkok Bank, Jakarta

3,565,663,610 1,805,000,000 1,200,000,000

Page 43: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/34 – Schedule

14. PINJAMAN (lanjutan) 14. BORROWINGS (continued)

2010 2009 2008

Pihak ketiga Third partiesDolar AS US Dollar

The Bank of Tokyo - Mitsubishi, The Bank of Tokyo-Mitsubishi,UFJ, Ltd, Jakarta UFJ, Ltd, Jakarta(dikurangi biaya provisi yang (less unamortisedbelum diamortisasi issuance cost2010: Rp 13.689.514 dan 2010: Rp 13,689,514 and2009: Rp 20.108.706) 1,015,306,691 1,570,537,234 - 2009: Rp 20,108,706)

Citibank, N.A., Jakarta 686,421,857 - 328,209,867 Citibank, N.A., JakartaJapan Bank for International Japan Bank for International

Corporation (JBIC) Corporation (JBIC)(dikurangi biaya provisi yang (less unamortisedbelum diamortisasi issuance cost2010: Rp 670.103, 2010: Rp 670,103,2009: Rp 1.138.741 dan 2009: Rp 1,138,741 and2008: Rp 1.541.377) 309,483,433 607,492,459 1,038,708,623 2008: Rp 1,541,377)

PT Bank Mizuho Indonesia 109,988,153 136,861,829 308,035,955 PT Bank Mizuho Indonesia

2,121,200,134 2,314,891,522 1,674,954,445

5,686,863,744 4,119,891,522 2,874,954,445

Fasilitas pinjaman dari beberapa bank inimensyaratkan Perseroan, antara lain, untukmemberikan pemberitahuan tertulis dalam halperubahan pemegang saham mayoritas danperubahan susunan direksi serta komisaris. Dalamperjanjian pinjaman tersebut, Perseroan diwajibkanuntuk menjaga gearing ratio maksimal 10:1 danmenyampaikan laporan lainnya.

The loan facilities from these banks require theCompany, amongst others, to provide written noticein respect of changes of majority shareholders,changes of directors and commissioners, andchanges of main business. Under the loanagreements, the Company is obliged to maintaingearing ratio at maximum 10:1 and other reportingobligations.

Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yangdiwajibkan dalam perjanjian pinjaman (tidak diaudit).

The Company has complied with covenants on loanagreements (unaudited).

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telahdibayarkan sesuai jadwal.

Interest and principal loan payments have been paidby the Company on schedule.

Tidak ada aset Perseroan yang dijaminkan untukpinjaman ini.

There are no Company’s assets which being held ascollateral for this borrowing.

Pada tahun 2010, pinjaman-pinjaman tersebut di atasdikenakan tingkat suku bunga per tahun antara6,30% - 15,50% (2009: 6,90% - 16,75% dan 2008:7,88% - 16,75%) untuk mata uang Rupiah dan 6,80%- 12,90% (2009: 8,58% - 12,90% dan 2008: 6,85% -14,05%) untuk mata uang Dolar AS.

In 2010, the above loans bear interest per annum atrates ranging from 6.3% - 15.50% per annum (2009:6.90% - 16.75% and 2008: 7.88 % - 16.75%) forloans in Rupiah and 6.80% - 12.90% (2009: 8.58% -12.90% and 2008: 6.85% - 14.05%) for loans in USDollar.

Citibank, N.A., Jakarta Citibank, N.A., Jakarta

Perseroan memiliki fasilitas pinjaman tanpa jaminanberupa fasilitas pinjaman modal kerja dari CitibankN.A., Jakarta dengan batas maksimum kreditsejumlah Dolar AS 175.000.000 atau ekuivalendalam mata uang lainnya untuk tahun yang berakhir31 Desember 2010 dan Dolar AS 70.000.000 atauekuivalen dalam mata uang lainnya, masing-masinguntuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dan2008. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 8November 2013.

The Company has an unsecured working capitalfacility from Citibank N.A., Jakarta with a maximumcredit limit amounting to US Dollar 175,000,000 or itsequivalent in other currencies, for the year ended 31December 2010 and US Dollar 70,000,000 or itsequivalent in other currencies, respectively for theyears ended 31 December 2009 and 2008. Thefacility will mature on 8 November 2013.

Page 44: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/35 – Schedule

14. PINJAMAN (lanjutan) 14. BORROWINGS (continued)

Citibank, N.A., Jakarta (lanjutan) Citibank, N.A., Jakarta (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah saldopinjaman adalah sebesar Dolar AS 76.345.440 danRp 535.000.000 (2009: Nihil dan 2008: Dolar AS29.973.504) dan dari jumlah tersebut, Perseroansudah melakukan lindung nilai.

As at 31 December 2010, the total outstanding loanbalance is US Dollar 76,345,440 and Rp 535,000,000(2009: Nil and 2008: US Dollar 29,973,504) and all ofthat balance was hedged by the Company.

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Perseroan memiliki fasilitas pinjaman tanpa jaminanberupa fasilitas pinjaman modal kerja dari PT BankSumitomo Mitsui Indonesia, dengan batas maksimumkredit sejumlah Dolar AS 50.000.000, atau ekuivalendalam mata uang lainnya untuk tahun yang berakhir31 Desember 2010, 2009 dan 2008. Fasilitas ini akanjatuh tempo pada tanggal 23 Maret 2011.

The Company has an unsecured working capitalfacility from PT Bank Sumitiomo Mitsui Indonesia witha maximum credit limit US Dollar 50,000,000, or itsequivalent in other currencies for the years ended 31December 2010, 2009 and 2008. The facility willmature on 23 March 2011.

Perseroan juga memiliki fasilitas pinjaman tanpajaminan berupa fasilitas pinjaman modal kerja dari PTBank Sumitomo Mitsui Indonesia, dengan batasmaksimum kredit sejumlah Dolar AS 30.000.000,atau ekuivalen dalam mata uang lainnya untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2010, 2009 dan 2008.Fasilitas ini dicairkan dalam mata uang rupiah danakan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2011.

The Company also has an unsecured working capitalfacility from PT Bank Sumitiomo Mitsui Indonesia witha maximum credit limit US Dollar 30,000,000, or itsequivalent in other currencies for the years ended 31December 2010, 2009 and 2008. The facility is drawnin rupiah and will mature on 19 September 2011.

Perseroan juga memiliki fasilitas pinjaman tanpajaminan berupa fasilitas pinjaman modal kerja dari PTBank Sumitomo Mitsui Indonesia, dengan batasmaksimum kredit sejumlah Rp 300.000.000 untuktahun yang berakhir 31 Desember 2010 (2009: Nihildan 2008: Nihil). Fasilitas ini dicairkan dalam matauang rupiah dan akan jatuh tempo pada tanggal24 Januari 2011.

The Company also has an unsecured working capitalfacility from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia witha maximum credit limit amounting Rp 300,000,000 forthe year ended 31 December 2010 (2009: Nil and2008: Nil). The facility is drawn in rupiah will matureon 24 January 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah saldopinjaman adalah sebesar Rp 985.000.000 (2009:Rp 440.000.000 dan 2008: Rp 405.000.000).

As at 31 December 2010, the total outstanding loanbalance is Rp 985,000,000 (2009: Rp 440,000,000and 2008: Rp 405,000,000).

The Bank of Tokyo- Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta

Perseroan memiliki fasilitas pinjaman denganjaminan berupa fasilitas pinjaman modal kerja dariThe Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakartadengan batas maksimum kredit sejumlah Dolar AS110.000.000 atau ekuivalen denganRp 1.000.000.000 untuk tahun yang berakhir31 Desember 2010, 2009 dan 2008. Fasilitas ini akanjatuh tempo pada 23 November 2012.

The Company has a secured working capital facilityfrom The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakartawith a maximum credit limit US Dollar 110,000,000 orequivalent Rp 1,000,000,000 for the years ended31 December 2010, 2009 and 2008. This facility willmature on 23 November 2012.

Perseroan juga memiliki fasilitas pinjaman denganjaminan berupa fasilitas pinjaman modal kerja dariThe Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakartadengan batas maksimum kredit sejumlahRp 700.000.000 atau ekuivalen dengan mata uanglainnya untuk tahun yang berakhir 31 Desember2010, 2009 dan 2008. Fasilitas ini akan jatuh tempopada 23 Januari 2013.

The Company has a secured working capital facilityfrom The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakartawith a maximum credit limit Rp 700,000,000 orequivalent to other foreign currencies for the yearsended 31 December 2010, 2009 and 2008. Thisfacility will mature on 23 January 2013.

Page 45: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/36 – Schedule

14. PINJAMAN (lanjutan) 14. BORROWINGS (continued)

The Bank of Tokyo- Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta(lanjutan)

The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta(continued)

Perseroan juga memiliki fasilitas pinjaman tanpajaminan berupa fasilitas pinjaman modal kerja dariThe Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakartadengan batas maksimum kredit sejumlahRp 600.000.000 untuk tahun yang berakhir 31Desember 2010, 2009 dan 2008. Fasilitas ini akanjatuh tempo pada 24 Januari 2011.

The Company has an unsecured working capitalfacility from The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd,Jakarta with a maximum credit limit Rp 600,000,000for the years ended 31 December 2010, 2009 and2008. This facility will mature on 24 January 2011.

Perseroan juga memiliki fasilitas pinjaman tanpajaminan berupa fasilitas pinjaman modal kerja dariThe Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakartadengan batas maksimum kredit sejumlah Rp400.000.000 atau ekuivalen dengan mata uanglainnya untuk tahun yang berakhir 31 Desember2010, 2009 dan 2008. Fasilitas ini akan jatuh tempopada 4 Februari 2011.

The Company has an unsecured working capitalfacility from The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd,Jakarta with a maximum credit limit Rp 400,000,000or equivalent to other foreign currencies for the yearsended 31 December 2010, 2009 and 2008. Thisfacility will mature on 4 February 2011.

Perseroan juga memiliki fasilitas pinjaman denganjaminan berupa fasilitas pinjaman modal kerja dariThe Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakartadengan batas maksimum kredit sejumlah Rp300.000.000 untuk tahun yang berakhir 31 Desember2010 (2009: Nihil dan 2008: Nihil). Fasilitas ini akanjatuh tempo pada 19 Januari 2011.

The Company has a secured working capital facilityfrom The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakartawith a maximum credit limit Rp 300,000,000 for theyear ended 31 December 2010 (2009: Nil and 2008:Nil). This facility will mature on 19 January 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2010 jumlah saldopinjaman adalah sebesar Dolar AS 114.447.359sebelum dikurangi biaya provisi danRp 1.100.000.000 (2009: Dolar AS 169.217.652 danRp 315.000.000 dan 2008: Rp 400.000.000) dan darijumlah tersebut, Perseroan sudah melakukan lindungnilai.

As at 31 December 2010 the total outstandingborrowing balance is US Dollar 114,447,359 grossbefore issuance cost and Rp 1.100.000.000 (2009:US Dollar 169,217,652 and Rp 315.000.000 and2008: Rp 400.000.000) and of that balance washedged by the Company.

Bangkok Bank, Jakarta Bangkok Bank, Jakarta

Perseroan memiliki fasilitas pinjaman tanpa jaminanberupa modal kerja dari Bangkok Bank, Jakartadengan batas maksimum kredit sejumlah Rp200.000.000 untuk tahun yang masing-masingberakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan2008. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal4 November 2011.

The Company has an unsecured working capitalfacility, from Bangkok Bank, Jakarta with a maximumcredit limit Rp 200,000,000 respectively for the yearsended 31 December 2010, 2009 and 2008. Thefacility will mature on 4 November 2011.

Perseroan juga memiliki fasilitas pinjaman modalkerja dengan jaminan dengan batas maksimum kreditsejumlah Rp 288.00.000 untuk tahun yang berakhir31 Desember 2010 (2009: Rp 150.000.000 dan 2008:Nihil). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal22 Desember 2011.

The Company also has a secured working capitalfacility, with a maximum credit limit Rp 288,000,000for the year ended 31 December 2010 (2009:150,000,000 and 2008: Nil). The facility will matureon 22 December 2011.

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia

Perseroan memiliki fasilitas pinjaman tanpa jaminanberupa fasilitas pinjaman modal kerja dari PT BankMizuho Indonesia dengan batas maksimum kreditsejumlah Dolar AS 50.000.000 atau ekuivalen dalammata uang lainnya, untuk tahun yang berakhir 31Desember 2010, 2009 dan 2008. Fasilitas ini akanjatuh tempo pada tanggal 12 Agustus 2011.

The Company has an unsecured working capitalfacility from PT Bank Mizuho Indonesia with amaximum credit limit US Dollar 50,000,000 or itsequivalent in other currencies, for years ended 31December 2010, 2009 and 2008. The facility willmature on 12 August 2011.

Page 46: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/37 – Schedule

14. PINJAMAN (lanjutan) 14. BORROWINGS (continued)

PT Bank Mizuho Indonesia (lanjutan) PT Bank Mizuho Indonesia (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah saldopinjaman adalah sebesar Dolar AS 12.233.139 danRp 485.000.000 sebelum dikurangi biaya provisi.(2009: Dolar AS 14.559.769 dan Rp 195.000.000 dan2008: Dolar AS 28.131.137 dan Rp 195.000.000).Dari jumlah tersebut, Perseroan sudah melakukanlindung nilai.

As at 31 December 2010, the total outstanding loanbalance is US Dollar 12,233,139 and Rp 485,000,000before issuance cost. (2009: Rp 14,559,769 and Rp195,000,000 and 2008: US Dollar 28,131,137 and Rp195.000.000). The amount was hedged by theCompany.

PT Bank Mizuho Indonesia - sindikasi PT Bank Mizuho Indonesia - syndicated

Pada tanggal 14 Desember 2009, Perseroanmemperoleh fasilitas pinjaman sindikasi denganjaminan sebesar Rp 500.000.000, dengan PT BankMizuho Indonesia dan PT Bank Chinatrust Indonesia.PT Bank Mizuho Indonesia bertindak sebagai leadarranger, security agent dan facility agent.Pembayaran fasilitas pinjaman ini dilakukan secaratriwulanan sejak tanggal 14 Maret 2011 sampai 14Desember 2012.

On 14 December 2009, the Company obtained asecured loan syndicated facility amounting to Rp500,000,000, with PT Bank Mizuho Indonesia and PTBank Chinatrust Indonesia. PT Bank MizuhoIndonesia acted as lead arranger, security agent andfacility agent. This facility will be repaid on a quarterlybasis starting 14 March 2011 to 14 December 2012.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroanmelakukan lindung nilai dengan transaksi interestrate swap sebesar Rp 250.000.000 dari totalpinjaman yang telah diperoleh sebesarRp 250.000.000 (2009: Nihil dan 2008: Nihil).

As at 31 December 2010, the Company has hedgedRp 250,000,000 out of the total outstanding loan ofRp 250,000,000 (2009: Nil and 2008: Nil) usinginterest rate swap contract.

Japan Bank for International Corporation (JBIC) Japan Bank for International Corporation (JBIC)

Perseroan memiliki fasilitas pinjaman modal kerjajangka panjang dari Japan Bank for InternationalCorporation (JBIC), Jepang sejumlah Dolar AS95.000.000 dengan komposisi Dolar AS 57.000.000untuk seri A (didanai JBIC) dan Dolar AS 38.000.000untuk Seri B (didanai Bank Mizuho, Jepang, yangdijamin oleh JBIC, Jepang). Pembayaran fasilitaspinjaman ini dilakukan secara triwulanan sejaktanggal 23 Maret 2009 sampai 21 Desember 2012.

The Company has long term working capital facilityfrom Japan Bank for International Corporations(JBIC), Japan amounted US Dollar 95,000,000 whichcomposition consists of Tranche A, US Dollar57,000,0000 (funded by JBIC) and Tranche B, USDollar 38,000,000 (funded by Bank Mizuho, Japan,that guaranteed by JBIC, Japan). This facility will berepaid on a quarterly basis starting 23 March 2009 to21 December 2012.

Pada tanggal 31 Desember 2010 jumlah saldopinjaman adalah sebesar Dolar AS 34.496.000sebelum dikurangi biaya provisi (2009: Dolar AS64.748.000 dan 2008: Dolar AS 95.000.000) dan darijumlah tersebut, Perseroan sudah melakukan lindungnilai.

As at 31 December 2010 the total outstanding loanbalance is US Dollar 34,496,000 gross beforeissuance cost (2009: US Dollar 64,748,000 and 2008:US Dollar 95,000,000) and of that balance washedged by the Company.

Page 47: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/38 – Schedule

15. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 15. SECURITIES ISSUED

a. MEDIUM TERM NOTES (MTN) a. MEDIUM TERM NOTES (MTN)

2010 2009 2008

Nilai nominal Nominal value- Seri A 500,000,000 - - Serie A -- Seri B 500,000,000 - - Serie B -

1,000,000,000 - -Dikurangi: Less:Biaya emisi MTN Unamortised MTN

yang belum diamortisasi (16,456,011) - - issuance costs

Bersih 983,543,989 - - Net

Amortisasi biaya emisi MTN Amortisation of MTN(lihat Catatan 25) 2,033,274 - - issuance cost (see Note 25)

Berikut ini adalah rincian Medium Term Notes: The following are details of Medium Term Notes:

Suratberharga/Securities

Nilai nominal/Nominal value

Tingkatbunga per

tahun/Interest

rateper annum

Jatuhtempo/

Due dateStatus/status

Cicilan/Installment

MTN Seri A/MTN Serie A

RpRp 500,000,000

7.88% 27 Agustus/August2013

Belum jatuhtempo/Not yetdue

Pembayaran pokok MTN dilakukan secarapenuh pada saat jatuh tempo. Pembayaranbunga dilakukan triwulanan/MTN principal ispaid in full on due date. Interest is paidquarterly.

MTN Seri B/MTN Serie B

Rp500,000,000

7.50% 28 Agustus/August2012

Belum jatuhtempo/Not yetdue

Pembayaran pokok MTN dilakukan secarapenuh pada saat jatuh tempo. Pembayaranbunga dilakukan triwulanan/MTN principal ispaid in full on due date. Interest is paidquarterly.

b. HUTANG OBLIGASI b. BONDS

2010 2009 2008

Nilai nominal Nominal valueObligasi Yen Jepang Japanese Yen Bonds- Seri A - - 484,916,000 Serie A -- Seri B - 406,817,200 484,916,000 Serie B -

- 406,817,200 969,832,000Dikurangi: Less:Biaya emisi obligasi

yang belum diamortisasi - (667,451) (2,230,954) Unamortised bonds issuance cost

Bersih - 406,149,749 967,601,046 Net

Amortisasi biaya emisi Amortisation of bondsobligasi (lihat Catatan 25) 667,451 1,563,503 1,972,395 issuance cost (see Note 25)

Page 48: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/39 – Schedule

15. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN(lanjutan)

15. SECURITIES ISSUED (continued)

b. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) b. BONDS (continued)

Berikut ini adalah rincian hutang obligasi: The following are details of the bonds:

SuratBerharga/Securities

Nilai nominal/Nominal value

Tingkatbunga per

tahun/Interest

rateper annum

Jatuhtempo/

Due dateStatus/status

Cicilan/Installment

Obligasi SeriA/BondsSerie A

JPY4,000,000,000

1.29% 23 Juli/July2009

Dibayarpenuh/Fullpayment

Pembayaran pokok Obligasi dilakukansecara penuh pada saat jatuh tempo.Pembayaran bunga dilakukansemesteran/Bond principal is paid in full ondue date. Interest is paid semi annually.

Obligasi SeriB/BondsSerie B

JPY4,000,000,000

1.48% 23 Juli/July2010

Dibayarpenuh/Fullpayment

Pembayaran pokok Obligasi dilakukansecara penuh pada saat jatuh tempo.Pembayaran bunga dilakukansemesteran/Bond principal is paid in full ondue date. Interest is paid semi annually.

Pada tanggal 23 Agustus 2010, Perseroanmenerbitkan Medium Term Notes (MTN) ToyotaAstra Finance I Seri A (2010) dan Seri B (2010),masing-masing sebesar Rp 500.000.000.

On 23 August 2010, the Company issued MediumTerm Notes (MTN) Toyota Astra Finance I serie A(2010) and Seri B (2010) each amountingRp 500,000,000.

Beban bunga atas Medium Term Notes untuk tahunyang berakhir tanggal 31 Desember 2010 adalahsebesar Rp 27.347.500.

The amount of interest expense incurred for the yearended 31 December 2010 for the MTN amounted toRp 27,347,500.

Pada tanggal 27 Juli 2007, Perseroan menerbitkanSamurai Bonds PT Toyota Astra Financial ServicesJapanese Yen Bonds Seri A (2007) dan Seri B(2007), masing-masing sebesar 4.000.000.000 YenJepang, yang dijamin sepenuhnya oleh Bank ofTokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. Perseroan melunasisemua Bonds Seri A dan B, masing-masing padatanggal 23 Juli 2009 dan 23 Juli 2010.

On 27 July 2007, the Company issued SamuraiBonds of PT Toyota Astra Financial ServicesJapanese Yen Bonds Serie A (2007) and Serie B(2007) each amounting to JPY 4,000,000,000, whichare guaranteed by Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,Ltd. The Company fully paid Bonds Serie A and B on23 July 2009 and 23 July 2010, respectively.

Beban bunga atas hutang obligasi untuk tahun yangberakhir tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesarRp 15,045,087 (2009: Rp 40.681.998 dan 2008:Rp 109.788.858).

The amount of interest expense incurred for the yearended 31 December 2010 for the bonds payableamounted to Rp 15,045,087 (2009: Rp 40,681,998 and2008: Rp 109,788,858).

Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yangdiwajibkan dalam perjanjian obligasi dan MediumTerm Notes (tidak diaudit).

The Company has complied with covenants on bondsand Medium Term Notes agreements (unaudited).

Pembayaran bunga dan pokok obligasi dan MediumTerm Notes telah dibayarkan sesuai jadwal.

Interest and principal of bonds and Medium TermNotes have been paid by the Company on schedule.

Tidak ada aset Perseroan yang dijaminkan untukobligasi dan Medium Term Notes ini.

There are no Company’s assets which being held ascollateral for this bonds and Medium Term Notes.

Page 49: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/40 – Schedule

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

2010 2009 2008

Pajak penghasilan badan Corporate income tax2007 459,889 459,889 459,889 2007

b. Hutang pajak b. Taxes payable

2010 2009 2008

Pajak penghasilan Income taxesPajak penghasilan badan 7,230,871 7,842,582 3,958,742 Corporate income taxPasal 21 4,583,384 3,469,021 3,805,626 Article 21Pasal 23 44,316 25,946 42,892 Article 23Pasal 25 5,141,268 - 581,167 Article 25Pasal 4(2) 83,731 168,913 46,006 Article 4(2)

17,083,570 11,506,462 8,434,433

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2010 2009 2008

Kini-final 778,932 1,025,704 1,645,548 Current - finalKini-non final 59,266,771 33,418,770 14,314,847 Current - non finalTangguhan Deferred

(lihat Catatan 16d) 1,119,799 4,312,942 (8,887,861) (refer to Note 16d)

61,165,502 38,757,416 7,072,534

Rekonsiliasi antara beban dengan hasilperkalian laba pajak penghasilan dan tarifadalah sebagai berikut: pajak penghasilanakuntansi sebelum pajak yang berlaku.

The reconciliation between income taxexpense and the theoretical tax amount on theCompany's profit before income tax is asfollows:

2010 2009 2008

Laba sebelum pajakpenghasilan 213,252,650 119,992,561 48,294,643 Income before income tax

Pajak dihitung pada tarif pajak 53,313,163 33,597,917 14,488,393 Tax calculated at tax ratesPenghasilan kena pajak final (973,666) (1,435,986) (2,468,323) Income subject to final taxBeban yang tidak dapat

dikurangkan 8,047,073 5,942,853 (684,647) Non-deductible expensesPajak penghasilan Income tax

Pasal 4 (2) - final 778,932 1,025,704 1,645,548 Article 4 (2) - finalEffect of changes in

Efek perubahan tarif pajak - (373,072) (5,908,437) new tax rate

Beban pajak penghasilan 61,165,502 38,757,416 7,072,534 Income tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan, seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi, dengan estimasi laba pajakadalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before tax, asshown in the statements of income, andestimated tax income are as follows:

Page 50: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/41 – Schedule

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

2010 2009 2008

Laba sebelum pajakpenghasilan 213,252,650 119,992,561 48,294,643 Income before income tax

Perbedaan waktu Temporary differences- Penyusutan aset tetap 1,435,809 1,084,025 1,339,158 Fixed assets depreciation -- Provisi beban operasional (3,766,191) 3,836,539 (988,607) Provision for operating expense -- Imbalan kerja karyawan (546,676) 5,705,258 1,081,730 Employee benefits -- Penyisihan piutang ragu-ragu - (30,883,838) 8,167,805 Allowance for doubtful account -- Provisi bonus (1,602,137) 3,522,250 4,300,000 Provision for bonus -

Beda tetap Permanent differences- Penghapusan piutang - - (8,253,145) Bad debts written-off -- Kesejahteraan karyawan 7,004,487 5,137,848 4,347,562 Employee welfare -- Beban lainnya yang tidak

dapat dikurangkan untuk Other expenses not deductible -keperluan pajak 25,183,806 16,086,627 1,623,426 for tax purposes

- Penghasilan bunga kenapajak final (3,894,662) (5,128,520) (8,227,743) Interest income subject to final tax -

Laba kena pajak 237,067,086 119,352,750 51,684,829 Taxable income

Akumulasi kerugian pajak Accumulated tax losses- 2006 - - (3,910,342) 2006 -

Penghasilan kena pajak 237,067,086 119,352,750 47,774,487 Taxable incomeBeban pajak penghasilan 59,266,771 33,418,770 14,314,847 Income tax expense

Dikurangi: Less:Pajak dibayar dimuka (52,035,900) (25,576,188) (10,356,105) Prepaid tax

Hutang pajak penghasilan Corporate income taxbadan 7,230,871 7,842,582 3,958,742 payable

Pendapatan bunga yang Interest income subjectdikenakan pajak final 3,894,662 5,128,520 8,227,743 to final tax

Pajak penghasilan Income taxpasal 4(2) - final 778,932 1,025,704 1,645,548 article 4(2) - final

Dikurangi: Less:Pajak dibayar dimuka (778,932) (1,025,704) (1,645,548) Prepaid tax

- - -

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun 2010 adalah suatu perhitungansementara yang dibuat untuk maksud akuntansidan dapat berubah pada saat Perseroanmenyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) pajaknya.

The 2010 corporate income tax calculation is apreliminary estimate made for accountingpurposes and is subject to revision when theCompany lodges its annual corporate tax return.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009adalah berbeda dengan Surat PemberitahuanTahunan (SPT) Perseroan. Manajemenberpendapat bahwa perbedaan tersebut tidakmempunyai dampak yang signifikan terhadaplaporan keuangan.

The calculation of income tax for the year ended31 December 2009 is different to the CompanyAnnual Tax Return.Management considered thatthe different does not have significant impact tothe financial statements.

Page 51: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/42 – Schedule

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008berbeda dengan Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) Perseroan yang dilaporkan ke kantorpajak pada tanggal 30 April 2009. Perbedaandiakibatkan oleh karena Perseroan melakukanpenyesuaian perhitungan pajak penghasilanbadan dengan hasil audit pajak untuk tahun2007 yang diterima Perseroan pada bulan Maret2009.

The corporate income tax calculation for the yearended 31 December 2008 is different with theAnnual Corporate Income Tax returns submittedby the Company to tax office on 30 April 2009.When submitting its annual tax return, theCompany has changed its taxable incomecalculation in order to conform with the tax auditresult for fiscal year 2007 received by theCompany in March 2009.

Perbedaan tersebut mengakibatkanbertambahnya beban pajak penghasilan danhutang pajak masing-masing sebesarRp 832.835. Selisih lebih tersebut dibebankandalam laporan laba rugi tahun 2009.

The difference has increased the income taxexpense and taxes payables amounting toRp 832,835, respectively. The difference is acharge to the 2009 statement of income.

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

2010

Saldo awal/Beginning

balance

Dibebankanke ekuitas/Charged to

equity

(Dibebankan)/dikreditkan kelaporan laba

rugi/(Charged)/credited to

statements ofincome

Saldo akhir/Endingbalance

Penyusutan aset tetap 1,367,519 - 358,952 1,726,471 Fixed assets depreciationProvision for operating

Provisi beban operasional 959,135 - (941,548) 17,587 expenseImbalan kerja karyawan 2,611,579 - (136,669) 2,474,910 Employee benefitsProvisi bonus 1,955,563 - (400,534) 1,555,029 Provision for bonusCadangan lindung nilai Cash flow

arus kas 23,853,811 (6,337,766) - 17,516,045 hedge reserve

30,747,607 (6,337,766) (1,119,799) 23,290,042

2009

Saldo awal/Beginning

balance

Dibebankanke ekuitas/Charged to

equity

(Dibebankan)/dikreditkan kelaporan laba

rugi/(Charged)/credited to

statements ofincome

Efekperubahantarif pajak/Effect of

changes innew tax

rate

Saldo akhir/Endingbalance

Penyusutan aset tetap 1,096,513 - 303,527 (32,521) 1,367,519Fixed assets depreciationProvision for operating

Provisi beban operasional - - 1,074,231 (115,096) 959,135 expenseImbalan kerja karyawan 1,185,265 - 1,597,472 (171,158) 2,611,579 Employee benefitsPenyisihan Allowance for doubtful

piutang ragu-ragu 7,720,960 - (8,647,475) 926,515 - accountsProvisi bonus 1,204,000 - 986,230 (234,667) 1,955,563 Provision for bonusCadangan lindung nilai Cash flow

arus kas (10,613,512) 28,830,256 - 5,637,067 23,853,811 hedge reserve

593,226 28,830,256 (4,686,015) 6,010,140 30,747,607

Page 52: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/43 – Schedule

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)

2008

Saldo awal/Beginning

balance

Dibebankan kelaporan laba rugi/Credit(charged)to statements of

income

Dibebankanke

ekuitas/Credit(charged) to

EquitySaldo akhir/

Ending balance

Penyusutan aset tetap 914,069 182,444 - 1,096,513 Fixed assets depreciationProvision for operating

Provisi beban operasional 307,009 (307,009) - - expenseImbalan kerja karyawan 1,097,799 87,466 - 1,185,265 Employee benefitPenyisihan Allowance for doubtful

Piutang ragu-ragu - 7,720,960 - 7,720,960 accountsProvisi bonus - 1,204,000 - 1,204,000 Provision for bonusCadangan lindung nilai Cash flow

arus kas 5,477,881 - (16,091,393) (10,613,512) hedges reserve

7,796,758 8,887,861 (16,091,393) 593,226

Manajemen berpendapat bahwa Perseroan akanmencatat laba kena pajak yang memadai dimasa depan yang cukup untuk merealisasiperbedaan temporer yang diakui sebagai asetpajak tangguhan.

Management believes that there will be sufficientfuture taxable income available to utilise thedeferred tax assets attributable to temporarydifferences.

e. Pemeriksaan Pajak e. Tax assessment

Tahun pajak 2007

Pada tahun 2007, Perseroan mengklaim lebihbayar Pajak Penghasilan Badan untuk tahunfiskal 2007 sebesar Rp 459.889. Sampai dengantanggal laporan ini, hasil klaim belum diketahui.

Fiscal year 2007

In year 2007, The Company has claimed overpayment Corporate Income Tax for fiscal year2007 amounting to Ro 459,889. Up to the date ofthis report, there is no decision yet on theCompany’s claim.

Pada bulan April 2009, Perseroan juga menerimaSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pajakpenghasilan badan sebesar Rp 132.759.Perusahan telah membayar kurang bayartersebut dan telah dibebankan pada laporan labarugi tahun 2009. Perseroan tidak menyetujuiketetapan tersebut dan telah mengajukan suratkeberatan ke Kantor Pajak. Pada bulan Oktober2009, Perseroan menerima Surat Keputusanatas sebagian banding yang diajukan. Perseroantelah menerima pengembalian kelebihan pajaksebesar Rp 94.420 yang dikompensasikan kecicilan pajak tahun 2009. Pada bulan Januari2010, Perseroan mengajukan gugatan KepadaDirektur Jendral Pajak melalui Pengadilan Pajak.Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini,hasil gugatan belum diketahui.

In April 2009, the Company also received a taxassessment letter confirming an of corporateincome tax underpayment amounting toRp 132,759. The Company has paid all taxunderpayment and has been charged to 2009statement of income. The Company disagreedwith the assessment and has submitted anobjection letter to Tax Office. In October 2009,the Company has received the decision of taxappeal confirming the acceptance of someobjection which submitted. The Company hasreceived the refund from Tax Office amountingRp 94,420 that compensated to 2009 yearinstallment. In January 2010 the Company hadsubmitted a claim to The Director General of Taxthrough Tax Court. Up to the date of this report,there is no decision yet on the Company’s claim.

Pada bulan April 2009, Perseroan telahmenerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayaratas berbagai macam pajak yang menghasilkanjumlah kurang bayar sebesar Rp 3.334 dan telahdibebankan pada laporan laba rugi 2009.

In April 2009, the Company has receivedunderpayment tax assessment letter on varioustaxes which resulted in net tax underpaymentamounting for Rp 3,334 and it was charged to2009 statement of income.

Page 53: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/44 – Schedule

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Pemeriksaan Pajak (lanjutan) e. Tax assessment (continued)

Tahun pajak 2006, 2005 dan 2003 Fiscal year 2006, 2005 and 2003

Pada bulan April 2009, Perseroan telahmenerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayaratas berbagai macam pajak yang menghasilkanjumlah kurang bayar sebesar Rp 84.967, Rp4.815 dan Rp 32.405 masing-masing untuktahun pajak 2006, 2005 dan 2003 dan telahdibebankan pada laporan laba rugi 2009.

In April 2009, the Company has receivedunderpayment tax assessment letter on varioustaxes which resulted in net tax underpayment ofor Rp 84,967, Rp 4,815 and Rp 32,405 for fiscalyear 2006, 2005 and 2003, respectively and itwas charged to the 2009’s statement of income.

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perseroan menghitung,menetapkan dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. Direktur JenderalPajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubahkewajiban pajak dalam batas waktu sepuluhtahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhirtahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuanbaru yang diberlakukan terhadap tahun pajak2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukanbahwa DJP dapat menetapkan dan mengubahkewajiban pajak tersebut dalam batas waktu limatahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis of selfassessment. The Director General of Tax (DGT)may assess or amend taxes within ten years ofthe time the tax becomes due, or until the end of2013, whichever is earlier. There are new rulesapplicable to fiscal year 2008 and subsequentyears stipulating that the DGT may assess oramend taxes within five years of the time the taxbecomes due.

Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintahtelah menetapkan amandemen terhadapUndang-Undang Pajak Penghasilan yangberlaku secara efektif mulai tanggal 1 Januari2009, dimana untuk pajak penghasilan badanberlaku tarif tetap sebesar 28% dimulai padatahun pajak 2009 dan akan dikurangi menjadi25% mulai tahun pajak 2010.

On 2 September 2008, the Government hasenacted amendment to the Income Tax Law witheffect from 1 January 2009, stipulating that theincome tax for corporation will be set to a flat rateof 28% starting in 2009 and further reduced to25% starting 2010.

17. IMBALAN KERJA 17. EMPLOYEE BENEFITS

Kewajiban imbalan kerja yang diakui di neracaadalah sebagai berikut:

The employee benefits obligation recognised in thebalance sheet is determined as follows:

2010 2009 2008

Imbalan pensiun Pension benefitsdan pasca kerja lainnya 6,299,170 7,589,551 3,607,318 and other post employment benefit

Imbalan jangka panjang lainnya 3,600,472 2,856,767 1,133,742 Other long-term benefits

9,899,642 10,446,318 4,741,060

Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The net expense is recognised in the statement ofincome as follows:

2010 2009 2008

Imbalan pensiun Pension benefitsdan pasca kerja lainnya 1,014,424 5,221,336 828,980 and other post employment benefit

Imbalan jangka panjang lainnya 898,984 1,864,799 387,260 Other long-term benefits

1,913,408 7,086,135 1,216,240

Page 54: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/45 – Schedule

17. IMBALAN KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Perseroan mencatat kewajiban imbalan kerjakaryawan pada tanggal 31 Desember 2010, 2009dan 2008 berdasarkan hasil perhitungan aktuariayang dilakukan masing-masing pada tanggal10 Januari 2011, 8 Januari 2010 dan 12 Januari 2009oleh aktuaris independent PT Eldrige GunaprimaSolution (2008: PT Sentra Jasa Aktuaria) denganmenggunakan metode projected unit credit.

The liability for employees’ benefits accounted for bythe Company as of 31 December 2010, 2009 and2008 is based on the actuarial computations preparedby an independent actuary PT Eldrige GunaprimaSolution (2008: PT Sentra Jasa Aktuaria) on10 January 2011, 8 January 2010 and 12 January2009, respectively, using the projected unit creditmethod.

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalamperhitungan aktuaria tahun 2010, 2009 dan 2008tersebut adalah sebagai berikut:

Key assumptions used for the year 2010, 2009 and2008 actuarial calculation are as follow:

2010 2009 2008

Asumsi ekonomi: Economic assumptions:- Tingkat diskonto 8% - 9% 10% 12% Discount rate -- Hasil aset program yang

diharapkan 10% 10% 11%Expected return on plan -

assets- Tingkat kenaikan gaji masa

datang 8% 9% 10% Future salary increase -

Asumsi lainnya: Other assumptions:- Tingkat kematian TMI (Tabel

MortalitasIndonesia)

II/IndonesianMortality Table

II

TMI (TabelMortalitasIndonesia)

II/IndonesianMortality Table

II

Tabel mortali tas(CSO 1980)/

Commissioner’sStandard

Ordinary table(CSO 1980)

Table of mortality -

- Tingkat cacat 5% dari tingkatmortalitas/5% of

mortality rate

5% dari tingkatmortalitas/5% of

mortality rate

0,04% pertahun untuk

peserta berusia15 – 35 tahundan meningkatsampai 0,51%pada usia 55

tahun/0.04% per

annum at age15 - 35

increasing to0.51% per

annum at age55

Disability rate -

- Tingkat pengunduran diri 5% per tahununtuk peserta

berusia 25tahun danberkurangsampai 1%

pada usia 45tahun/

5% per annumat age 25 and

reducing linearlyto 1% per

annum at age45 and

thereafter

2% per tahununtuk peserta

berusia 25tahun danberkurang

sampai 0,5%pada usia 45

tahun/2% per annumat age 25 and

reducing linearlyto 0.5% per

annum at age45 and

thereafter

13,8% pertahun untuk

peserta berusia15 – 20 tahundan menurunsampai 0%

pada usia 55tahun/

13.8% perannum at age

15 - 20decreasing to0% per annum

at age 55

Withdrawal rate -

- Usia pensiun normal 55 55 55 Normal ret irement age -

Page 55: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/46 – Schedule

17. IMBALAN KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya Employee benefits and other post employmentbenefits

Kewajiban imbalan pensiun yang diakui di neracaadalah sebagai berikut:

The pension benefit recognised in the balance sheetis determined as follows:

2010 2009 2008

Nilai kini kewajiban 9,721,778 18,690,479 9,076,624 Present value of obligationsNilai wajar aset program (4,167,291) (6,259,146) (3,268,894) Fair value of plan assets

5,554,487 12,431,333 5,807,730Keuntungan/(kerugian) aktuarial Unrecognised actuarial

yang belum diakui 744,683 (4,841,782) (2,200,412) gains/(losses)

Kewajiban diakui di neraca 6,299,170 7,589,551 3,607,318 Liability recognised in balance sheets

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The amounts recognised in the statement of incomeare as follow:

2010 2009 2008

Biaya jasa kini 1,023,575 4,720,332 664,460 Current service costBiaya bunga 1,554,869 1,466,216 701,727 Interest costHasil aset program yang Expected return on

diharapkan (428,152) (428,028) (428,892) plan assetKeuntungan aktuarial

bersih yang diakui selama Net actuarial gaintahun berjalan (1,135,868) (537,184) (108,315) recognised during the year

Jumlah, disajikan sebagai bagiandari beban gaji danimbalan karyawan Total, included in salary and(lihat Catatan 24) 1,014,424 5,221,336 828,980 employee benefits (refer to Note 24)

Mutasi kewajiban yang diakui pada neraca sebagaiberikut:

Movements in the liability recognised in the balancesheet are as follows:

2010 2009 2008

Awal tahun 7,589,551 3,607,318 2,931,695 Beginning of the yearJumlah yang dibebankan Total expense charged in the

pada laporan laba rugi 1,014,424 5,221,336 828,980 statements of incomeImbalan/iuran yang dibayarkan (2,304,805) (1,239,103) (211,182) Contribution/benefit paidPerpindahan karyawan dari

perusahaan dengan kepemilikan Transfer of employeesyang sama - - 57,825 from sister companies

Saldo akhir 6,299,170 7,589,551 3,607,318 Ending balance

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Kewajiban imbalan jangka panjang lainnya yangdiakui di neraca adalah sebagai berikut:

The other long-term benefits recognised in thebalance sheet is determined as follows:

2010 2009 2008

Nilai kini kewajiban 3,600,472 2,856,767 1,133,742 Present value of obligations

Kewajiban diakui di neraca 3,600,472 2,856,767 1,133,742 Liability recognised in balance sheets

Page 56: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/47 – Schedule

17. IMBALAN KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term benefits (continued)

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalahsebagai berikut:

The amounts recognised in the statement of incomeare as follows:

2010 2009 2008

Biaya jasa kini 845,642 714,737 238,048 Current service costBiaya bunga 272,953 118,568 68,333 Interest cost(Keuntungan)/kerugian aktuarial

bersih yang diakui selama Net actuarial (gains)/lossestahun berjalan (219,611) 1,031,494 80,879 recognised during the year

Jumlah, disajikan sebagai bagiandari beban gaji danimbalan karyawan Total, included in salary and(lihat Catatan 24) 898,984 1,864,799 387,260 employee benefits (refer to Note 24)

Mutasi kewajiban yang diakui pada neraca sebagaiberikut:

Movements in the liability recognised in the balancesheet are as follows:

2010 2009 2008

Awal tahun 2,856,767 1,133,742 727,635 Beginning of the yearJumlah yang dibebankan Total expense charged in the

pada laporan laba rugi 898,984 1,864,799 387,260 statements of incomeImbalan/iuran yang dibayarkan (155,279) (141,774) - Contribution/benefit paidPerpindahan karyawan dari Transfer of employees

kepemilikan yang sama - - 18,847 from sister companies

Saldo akhir 3,600,472 2,856,767 1,133,742 Ending balance

18. INFORMASI SEGMEN 18. SEGMENT INFORMATION

Kegiatan usaha Perseroan dikelompokkan dalamsegmen berdasarkan produk usaha dan geografis:

The Company’s business activities are classified intobusiness product and geographical segments:

Bentuk primer pelaporan – berdasarkan segmenusaha

Primary reporting format – based on businesssegments

31 Desember/December 2010

Pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

SewaPembiayaan/

Direct financinglease

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Laporan laba rugi Statement of IncomePendapatan IncomeRealisasi pendapatan 948,277,457 88,490 - 948,365,947 Realiased incomeLain-lain 35,751,385 - 5,779,487 41,530,871 Others

Jumlah Pendapatan 984,028,842 88,490 5,779,487 989,896,818 Total income

Page 57: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/48 – Schedule

18. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 18. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan segmen primer – berdasarkansegmen usaha (lanjutan)

Primary reporting format – based on businesssegments (continued)

31 Desember (lanjutan)/December 2010 (continued)

Pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

SewaPembiayaan/

Direct financinglease

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Beban ExpensesBeban usaha 173,514,235 - 2,076,191 175,590,426 Operating expenses

Interest and financingBeban bunga dan keuangan 546,991,885 - - 546,991,885 chargesPenyisihan Piutang Allowance for doubtful

ragu-ragu 44,681,654 - - 44,681,654 accountsBeban/(pendapatan)

lain-lain - bersih 8,924,247 - 455,956 9,380,203 Expenses/(income) - net

Jumlah beban 774,112,021 - 2,532,147 776,644,168 Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK INCOMEPENGHASILAN 209,916,821 88,490 3,247,339 213,252,650 BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN 59,441,967 25,058 1,698,477 61,165,502 INCOME TAX EXPENSES

LABA BERSIH 150,474,854 63,433 1,548,861 152,087,148 NET INCOME

Neraca Balance SheetAset AssetsPiutang -bersih 7,726,572,329 300,526 - 7,726,872,855 Receivables - netLain-lain 18,139,207 - 254,744,666 272,883,873 Others

Jumlah aset 7,744,711,536 300,526 254,744,666 7,999,756,728 Total assets

Kewajiban LiabilitiesPinjaman 5,686,863,744 - - 5,686,863,744 BorrowingsSurat berharga yang

diterbitkan 983,543,989 - - 983,543,989 Securities issuedLain-lain 440,983,914 - 43,413,275 484,397,189 Others

Jumlah kewajiban 7,111,391,648 - 43,413,275 7,154,804,922 Total liabilities

31 Desember/December 2009

Pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

SewaPembiayaan/

Direct financinglease

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Laporan laba rugi Statement of IncomePendapatan IncomeRealisasi pendapatan 660,641,173 170,004 - 660,811,177 Realiased incomeLain-lain 23,169,027 - 7,799,724 30,968,751 Others

Jumlah Pendapatan 683,810,200 170,004 7,799,724 691,779,928 Total income

Beban ExpensesBeban usaha 135,598,978 - 2,160,545 137,759,523 Operating expenses

Interest and financingBeban bunga dan keuangan 408,515,384 - - 408,515,384 charges

Allowance for doubtfulPenyisihan piutang ragu-ragu 24,726,038 - - 24,726,038 accountsBeban/(pendapatan)

lain-lain - bersih 579,131 - 207,291 786,422 Expenses/(income) - net

Jumlah beban 569,419,531 - 2,367,836 571,787,367 Total expenses

Page 58: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/49 – Schedule

18. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 18. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan segmen primer – berdasarkansegmen usaha (lanjutan)

Primary reporting format – based on businesssegments (continued)

31 Desember (lanjutan)/December 2009 (continued)

Pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

SewaPembiayaan/

Direct financinglease

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

LABA SEBELUM PAJAK INCOMEPENGHASILAN 114,390,669 170,004 5,431,888 119,992,561 BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN 35,970,194 53,458 2,733,764 38,757,416 INCOME TAX EXPENSES

LABA BERSIH 78,420,475 116,546 2,698,124 81,235,145 NET INCOME

Neraca Balance SheetAset AssetsPiutang -bersih 5,148,509,459 1,003,702 - 5,149,513,161 Receivables - netLain-lain 13,032,723 - 308,777,675 321,810,398 Others

Jumlah aset 5,161,542,182 1,003,702 308,777,675 5,471,323,559 Total assets

Kewajiban LiabilitiesPinjaman 4,119,891,522 - - 4,119,891,522 BorrowingsSurat berharga yang

diterbitkan 406,149,749 - - 406,149,749 Securities issuedLain-lain 388,708,740 32,722,189 421,430,929 Others

Jumlah kewajiban 4,914,750,011 - 32,722,189 4,947,472,200 Total liabilities

31 Desember/December 2008

Pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

SewaPembiayaan/

Direct financinglease

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Laporan laba rugi Statement of IncomePendapatan IncomeRealisasi pendapatan 378,987,438 89,352 - 379,076,790 Realiased incomeLain-lain 11,054,239 - 8,864,347 19,918,586 Others

Jumlah Pendapatan 390,041,677 89,352 8,864,347 398,995,376 Total income

Beban ExpensesBeban usaha 106,223,609 - 1,056,579 107,280,188 Operating expenses

Interest and financingBeban bunga dan keuangan 231,732,312 - - 231,732,312 charges

Allowance for doubtfulPenyisihan piutang ragu-ragu 11,069,364 - - 11,069,364 accountsBeban/(pendapatan)

lain-lain - bersih 410,108 - 208,761 618,869 Expenses/(income) - net

Jumlah beban 349,435,394 - 1,265,340 350,700,733 Total expenses

LABA SEBELUM PAJAK INCOMEPENGHASILAN 40,606,283 89,352 7,599,008 48,294,643 BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAKPENGHASILAN 4,563,026 10,041 2,499,467 7,072,534 INCOME TAX EXPENSES

LABA BERSIH 36,043,257 79,311 5,099,541 41,222,109 NET INCOME

Neraca Balance SheetAset AssetsPiutang -bersih 3,721,373,975 1,548,530 - 3,722,922,505 Receivables - netlain-lain 685,718,569 - 171,332,961 857,051,529 Others

Jumlah aset 4,407,092,544 1,548,530 171,332,961 4,579,974,034 Total assets

Page 59: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/50 – Schedule

18. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 18. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk primer pelaporan – berdasarkan segmenusaha (lanjutan)

Primary reporting format – based on businesssegments (continued)

31 Desember (lanjutan)/December 2008 (continued)

Pembiayaankonsumen/Consumerfinancing

Sewapembiayaan/

Direct financinglease

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Kewajiban LiabilitiesPinjaman 2,874,954,445 - - 2,874,954,445 BorrowingsSurat berharga yang

diterbitkan 967,601,046 - - 967,601,046 Securities issuedLain-lain 176,827,775 - 15,009,356 191,837,131 Others

Jumlah kewajiban 4,019,383,266 - 15,009,356 4,034,392,622 Total liabilities

Bentuk sekunder pelaporan – berdasarkan daerahgeografis

Secondary reporting format – geographicalsegments

Segment berdasarkan geografis terdiri dari 13 cabangyang terbagi menjadi 5 area yaitu DKI Jakarta, Jawa,Sumatera, Kalimantan dan Bali:

Geographical segment consist of 13 branches thatare located into 5 areas, namely DKI Jakarta, Jawa,Sumatera, Kalimantan dan Bali:

2010 2009 2008

Pendapatan Income- Area DKI Jakarta 456,298,489 390,102,086 272,749,228 DKI Jakarta area -- Area Jawa 350,656,232 224,652,920 111,436,561 Jawa area -- Area Sumatra 107,132,980 43,689,517 4,041,556 Sumatera area -- Area Kalimantan 30,498,285 4,800,542 - Kalimantan area -- Area Bali 45,310,832 28,534,863 10,767,432 Bali area -

989,896,818 691,779,928 398,994,777

Pendapatan yg tidak dapat dialokasikan - - 599 Unal located income

Jumlah pendapatan 989,896,818 691,779,928 398,995,376 Total income

Aset Asset- Area DKI Jakarta 3,554,518,364 2,872,278,415 2,563,230,568 DKI Jakarta area -- Area Jawa 2,748,320,799 1,723,477,107 1,118,706,642 Jawa area -- Area Sumatra 1,028,374,558 420,396,126 105,010,578 Sumatera area -- Area Kalimantan 326,919,200 96,320,454 - Kalimantan area -- Area Bali 317,873,877 222,169,474 110,963,023 Bali area -

7,976,006,798 5,334,641,576 3,897,910,811

Aset yg tidak dapat dialokasikan 23,749,931 136,681,984 682,063,223 Unallocated asset

Jumlah aset 7,999,756,729 5,471,323,560 4,579,974,034 Total assets

Page 60: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/51 – Schedule

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Perseroan padatanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 adalahsebagai berikut:

The Company’s shareholders as at 31 December2010, 2009 and 2008 are as follow:

31 Desember/December 2010

Pemegang saham

Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh/

Number ofshares issuedand fully paid

Persentasekepemilikan/

Percentage ofownership

Jumlah/Total Shareholders

PT Astra International Tbk. 325,000,000 50% 325,000,000 PT Astra International Tbk.

Toyota Financial Services Corporation 325,000,000 50% 325,000,000 Toyota Financial Services Corporation

650,000,000 100% 650,000,000

31 Desember/December 2009 dan/and 2008

Pemegang saham

Jumlah sahamditempatkan dandisetor penuh/

Number ofshares issuedand fully paid

Persentasekepemilikan/

Percentage ofownership

Jumlah/Total Shareholders

PT Astra International Tbk. 250,000,000 50% 250,000,000 PT Astra International Tbk.

Toyota Financial Services Corporation 250,000,000 50% 250,000,000 Toyota Financial Services Corporation

500,000,000 100% 500,000,000

Berdasarkan Akta Notaris No. 43 Linda Herawati S.H.tanggal 5 Agustus 2010, Pemegang saham setujuuntuk meningkatkan jumlah modal sahamditempatkan dan disetor penuh dari Rp 500.000.000menjadi Rp 650.000.000 dengan melakukanpenyetoran modal sebesar Rp 150.000.000.Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No AHU-AH.01.10-23438 tanggal 8September 2010.

Based on the Notarial Deed No.43 of Linda HerawatiS.H. dated 5 August 2010, the Shareholders agreedto increase the authorised, issued and paid-in capitalfrom Rp 500,000,000 to Rp 650,000,000 throughcapital injection amounting to Rp 150,000,000. Thisamendment was approved by the Minister of Justiceand Human Rights of the Republic of Indonesia underDecision Letter No AHU-AH.01.10-23438 on 8September 2010.

20. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 20. CONSUMER FINANCING INCOME

2010 2009 2008

Realiasi pendapatan pembiayaan Realised consumerkonsumen: financing income:

- tahun berjalan 297,707,772 214,309,899 160,610,686 current year -- tahun-tahun sebelumnya 606,788,534 421,863,668 213,455,537 previous year -

904,496,306 636,173,567 374,066,223

Ditambah:Pendapatan dari pembiayaan Add:

bersama 5,006,316 2,034,268 - Income from joint financing

909,502,622 638,207,835 374,066,223

Page 61: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/52 – Schedule

21. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN YANGDISALURKAN MELALUI PIHAK KETIGA

21. CONSUMER FINANCING FINANCED THROUGHTHIRD PARTY INCOME

2010 2009 2008

Realiasi pendapatan pembiayaan Realised consumerkonsumen yang disalurkan melalui financing financed throughpihak ketiga: third party:

- tahun berjalan 15,535,828 10,039,160 4,921,215 current year -- tahun-tahun sebelumnya 23,239,007 12,394,178 - previous year -

38,774,835 22,433,338 4,921,215

22. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 22. FINANCE LEASES INCOME

2010 2009 2008

Realiasi pendapatan dari sewa Realised incomePembiayaan: on finance leases:

- tahun-tahun sebelumnya 88,490 170,004 89,352 previous year -

88,490 170,004 89,352

23. PENDAPATAN LAIN-LAIN 23. MISCELLANEOUS INCOME

2010 2009 2008

Denda keterlambatan pembayaran 22,610,282 14,212,099 6,841,502 Late payment penaltiesLain-lain 15,025,927 11,628,132 4,849,341 Others

37,636,209 25,840,231 11,690,843

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2010 2009 2008

Gaji dan imbalan karyawan 78,068,569 70,579,368 57,860,142 Salary and employee benefitsIklan dan promosi 44,336,270 28,777,892 16,132,677 Advertising and promotionPenyusutan 10,671,600 8,750,641 7,249,610 DepreciationTransportasi dan perjalanan 7,789,744 4,444,999 2,750,000 Transportation and travellingKomunikasi 7,025,223 4,902,207 3,648,357 CommunicationSewa 4,938,593 4,509,993 4,002,795 RentPerbaikan dan perawatan 4,083,821 2,711,269 2,587,629 Repairs and maintenanceRepresentasi dan jamuan 2,842,286 2,237,527 1,889,341 EntertainmentJasa profesional 2,554,062 1,421,498 2,217,918 Professional feesAdministrasi bank 2,527,022 1,285,276 1,030,720 Bank chargesPendidikan dan pelatihan 2,359,531 1,586,831 2,400,015 Education and trainingPerlengkapan kantor 1,853,694 1,328,086 1,281,160 Office suppliesPajak 1,537,537 1,286,406 1,251,732 TaxesRekrutmen 1,454,175 608,005 529,930 RecruitmentAir dan listrik 1,100,027 741,939 685,526 Water and electricityKeamanan dan kontribusi 1,079,026 669,706 618,318 Security and contributionLain-lain 1,369,246 1,917,880 1,144,318 Others

175,590,426 137,759,523 107,280,188

Page 62: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/53 – Schedule

25. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 25. INTEREST AND FINANCING CHARGES

2010 2009 2008

Pihak ketiga Third partiesBunga pinjaman 500,090,342 366,190,928 119,791,109 Borrowings interestBunga Medium Term Notes 27,347,500 - - Medium Term Notes interestBunga hutang obligasi 15,045,087 40,681,998 109,788,858 Bonds interestAmortisasi biaya emisi Amortisation of

Medium Term Notes 2,033,274 - - Medium Term Notes issuance costBiaya emisi obligasi Amortisation of bonds

yang diterbitkan 667,451 1,563,503 1,972,395 issued’s issuance costProvisi dan administrasi 1,808,231 78,955 161,569 Provision and administration

546,991,885 408,515,384 231,713,931

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa Related parties

Bunga pinjaman subordinasi - - 18,381 Subordinated loans interest

546,991,885 408,515,384 231,732,312

Lihat Catatan 27 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Refer to Note 27 for details of balances andtransactions with related parties.

26. BEBAN LAIN-LAIN 26. MISELLANEOUS EXPENSE

Beban lain-lain merupakan kerugian atas penjualanjaminan kendaraan yang diambil alih sebesar 100%untuk tahun 2010 dan 2009 serta 56% untuk tahun2008.

Miscellanous expense is consists of losses fromdisposal of repossessed collateral vehicles amounting100% for 2010 and 2009 and 56% for 2008.

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

27. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewaadalah perusahaan dan perorangan yangmempunyai keterkaitan kepemilikan ataukepengurusan secara langsung maupun tidaklangsung dengan Perseroan.

Related parties are companies and individuals whodirectly or indirectly have relationships with theCompany through ownership or management.

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewa adalahsebagai berikut:

The details of balances and transactions with partiesthat are associated with the Company are as follows:

2010 2009 2008ASET ASSETS

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsPT Bank Permata Tbk. 173,173,824 111,412,506 122,295,319 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total aset 2.16% 2.04% 2.67% Percentage of total assets

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivablesPT Serasi Autoraya 205,288,514 236,260,261 193,726,918 PT Serasi AutorayaKaryawan 78,405 - - Employees

205,366,919 236,260,261 193,726,918

Persentase terhadap total aset 2.57% 4.32% 4.23% Percentage of total assets

Beban dibayar dimuka Prepaymentsdan uang muka and advancesPT Asuransi Astra Buana 265,186 152,713 45,157 PT Asuransi Astra BuanaKaryawan 179,103 151,945 28,921 Employees

444,289 304,658 74,078

Persentase terhadap total aset 0.01% 0.01% 0.00% Percentage of total assets

Page 63: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/54 – Schedule

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

27. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

2010 2009 2008

Piutang lain-lain Other receivablesPT Asuransi Astra Buana 11,596,481 8,812,072 2,753,976 PT Asuransi Astra Buana

Persentase terhadap total aset 0.14% 0.16% 0.06% Percentage of total assets

Aset lain-lain Other assetsPiutang karyawan 5,807,192 4,771,168 3,998,581 Loans to employees

Persentase terhadap total aset 0.07% 0.09% 0.09% Percentage of total assets

Jumlah aset yang terkaitdengan pihak yangmempunyai hubunganistimewa 396,388,705 361,560,665 322,848,872 Total assets with related parties

Persentase terhadap total aset 4.96% 6.61% 7.05% Percentage of total assets

KEWAJIBAN LIABILITIES

Hutang penyalur kendaraan Payable to dealersPT Astra International Tbk. 69,881,456 43,166,298 20,362,588 PT Astra International Tbk.

Persentase terhadap total kewajiban 0.98% 0.87% 0.50% Percentage of total liabilities

Hutang lain-lain Other payablesHutang premi asuransi Insurance premium payable

PT Asuransi Astra Buana 47,349,738 47,864,444 45,658,676 PT Asuransi Astra BuanaLain - lain 323,010 166,721 94,590 Others

47,672,748 48,031,165 45,753,266

Persentase terhadap total kewajiban 0.67% 0.97% 1.13% Percentage of total liabilities

Jumlah kewajiban yang terkaitdengan pihak yangmempunyai hubunganistimewa 117,554,204 91,197,463 66,115,854 Total liabilities with related parties

Persentase terhadap total kewajiban 1.64% 1.84% 1.64% Percentage of total liabilities

PENDAPATAN INCOME

Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer financing incomePT Serasi Autoraya 26,861,813 21,762,745 21,484,956 PT Serasi Autoraya

Persentase terhadap total pendapatan 2.71% 3.15% 5.38% Percentage of total income

Pendapatan bunga bank Interest incomePT Bank Permata Tbk. 2,967,765 3,775,966 4,629,353 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total pendapatan 0.30% 0.55% 1.16% Percentage of total income

Jumlah pendapatan yang terkaitdengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa 29,829,578 25,538,711 26,114,309 Total income with related parties

Persentase terhadap total pendapatan 3.01% 3.69% 6.54% Percentage of total income

Page 64: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/55 – Schedule

27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

27. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

2010 2009 2008BEBAN EXPENSES

Beban usaha Operating expensesGaji direksi 10,757,100 13,144,440 13,144,440 Director’s renumerationAmortisasi asuransi – Insurance amortisation -

PT Asuransi Astra Buana 192,871 161,851 151,171 PT Asuransi Astra Buana

10,949,971 13,306,291 13,295,611

Persentase terhadap total beban 1.41% 2.33% 3.79% Percentage of total expenses

Beban bunga dan keuangan Interest and financing chargesPT Astra International Tbk. - - 9,191 PT Astra International Tbk.Toyota Financial Services Toyota Financial Services

Corporation, Japan - - 9,191 Corporation, Japan

- - 18,382

Persentase terhadap total beban 0.00% 0.00% 0.01% Percentage of total expenses

Jumlah beban yang terkaitdengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa - - 13,162,822 Total expenses with related parties

Persentase terhadap total beban 1.39% 2.30% 3.75% Percentage of total expense

Dalam transaksi dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa, Perseroan menerapkankebijakan harga dan syarat sesuai yang disepakatioleh kedua belah pihak.

In related party transactions, the Company implementprice and requirement policy in accordance whichagreed by both parties.

Berikut adalah rincian sifat hubungan istimewa: The nature of relationships are as follows:

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa/

Related partiesSifat dari hubungan/

Nature of relationshipSifat dari transaksi/

Nature of transactions

PT Astra International Tbk. Pemegang saham pengendali/ Penyaluran kendaraanControlling shareholder Vehicle selling

PT Bank Permata Tbk. Kepemilikan yang sama/ Penempatan dana/Sister company Placement of funds

PT Asuransi Astra Buana Kepemilikan yang sama/ Kerjasama asuransi/Sister company Insurance cooperation

PT Serasi Autoraya Kepemilikan yang sama/ Piutang pembiayaan konsumen/Sister company Consumer financing receivables

Karyawan/employees Karyawan Perseroan/ Pinjaman untuk kepemilikan kendaraan/Company’s employees Financing for vehicle ownership

Page 65: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/56 – Schedule

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macamrisiko-risiko keuangan: risiko nilai tukar mata uangasing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Secarakeseluruhan, program manajemen risiko keuanganPerseroan terfokus pada ketidakpastian pasarkeuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yangberdampak pada kinerja keuangan Perseroan.

The Company’s activities expose it to a variety offinancial risks: foreign exchange risk, credit risk andliquidity risk. The Company’s overall risk managementprogram focuses on the unpredictability of financialmarkets and seeks to minimise potential adverseeffects on the Company’s financial performance.

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukarmata uang asing yang terjadi pada fluktuasi matauang Rupiah terhadap Dolar AS dan Yen Jepangsehingga Perseroan melakukan transaksi crosscurrency swap dari suku bunga mengambangmenjadi suku bunga tetap dengan tujuanmelakukan aktivitas lindung nilai atasketidakpastian suku bunga dan mata uang asingyang timbul atas ketidakpastian arus kas daripokok dan bunga atas pinjaman dan hutangobligasi.

The Company is aware about market risk due toforeign exchange fluctuation, hence the Companyentered into cross currency swap from US Dollarfloating rate and Japanese Yen floating rate to RPfixed rate in order to hedge the interest rate andforeign exchange uncertainty that will arise fromthe variability in cash flows arising from principleand interest on the borrowings and bonds.

a. Dalam mata uang asal a. In original currency

2010 2009 2008

Dolar AS US DollarAset AssetsKas dan setara kas 80,368 631,124 94,235 Cash and cash equivalentPiutang pembiayaan konsumen - - - Consumer financing receivablesInvestasi bersih dalam sewa - - - Net investment in

pembiayaan finance leases

80,368 631,124 94,235

Kewajiban LiabilitiesPinjaman 235,924,829 246,265,056 152,963,876 BorrowingsDikurangi: Less:

Lindung nilai (235,924,829) (246,265,056) (152,963,876) Hedging

- - -

Aset bersih 80,368 631,124 94,235 Net assets

Yen Jepang Japanese YenAset AssetsKas dan setara kas 29,014 64,444 225,241 Cash and cash equivalent

Kewajiban LiabilitiesPinjaman - 3,993,606,185 7,999,934,010 BorrowingsDikurangi: Less:

Lindung nilai - (3,993,606,185) 7,999,934,010 Hedging

Bersih 29,014 64,444 225,241 Net

Kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal laporankeuangan ini untuk 1 Dolar AS dalam Rupiahpenuh adalah Rp 8.858 (2009: Rp 9.265 dan2008: Rp 11.975) dan Rp 106,37 (2009:Rp 104,72 dan 2008: Rp127,93) untuk 1 YenJepang.

The Bank Indonesia middle rate at the date ofthese financial statements in full amount for 1US Dollar is Rp 8,858 (2009: Rp 9,265 and2008: Rp 11,975) and Rp 106.37 (2009:Rp 104.72 and 2008: Rp 127.93) for 1Japanese Yen.

Page 66: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/57 – Schedule

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)

b. Dalam ekuivalen Rupiah b. In Rupiah equivalent

2010 2009 2008

Aset AssetsKas dan setara kas 722,585 5,932,569 1,031,868 Cash and cash equivalentsPiutang pembiayaan

konsumen - - - Consumer financing receivablesInvestasi bersih dalam Net investment in

sewa pembiayaan - - - finance leases

722,585 5,932,569 1,031,868

Kewajiban LiabilitiesPinjaman 2,121,200,134 2,314,891,522 1,674,954,445 BorrowingsDikurangi: Less:

Lindung nilai (2,121,200,134) (2,314,891,522) (1,674,954,445) Hedging

- - -

Aset bersih 722,585 5,932,569 1,031,868 Net assets

Yen Jepang Japanese YenAset AssetsKas dan setara kas 3,200 6,554 27,306 Cash and cash equivalents

Kewajiban LiabilitiesPinjaman - 406,149,749 967,601,046 BorrowingsDikurangi: Less:

Lindung nilai (406,149,749) (967,601,046) Hedging

Bersih 3,200 6,554 27,306 Net

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Perseroan menghadapi risiko kredit, yaituketidakmampuan konsumen untuk membayar.Perseroan menerapkan kebijakan pemberianpembiayaan berdasarkan prinsip kehati-hatian,melakukan pengawasan portofolio secaraberkesinambungan dan melakukan pengelolaanatas penagihan angsuran untuk meminimalisasirisiko kredit.

The Company is exposed to credit risk from thedefaulting consumers. The Company appliesprudent financing policies, performs ongoingportfolio monitoring as well as manages thecollection of consumer financing receivables inorder to minimise the credit risk exposure.

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaankonsumen, Perseroan menerima jaminan darikonsumen berupa Bukti Pemilikan KendaraanBermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yangdibiayai Perseroan.

Consumer financing receivables are secured bythe Certificate of Ownership (“BPKB”) of thevehicles financed by the Company.

Tabel berikut adalah eksposur maksimumterhadap risiko kredit untuk istrumen keuanganpada neraca, tanpa memperhitungkan agunanyang dimiliki:

The following table presents the Company’smaximum exposure to credit risk on balancesheets, without taking into account any collateralheld:

2010 2009 2008

Page 67: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/58 – Schedule

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Eksposur maksimum/Maximum exposure2010 2009 2008

Piutang pembiayaankonsumen 7,412,335,031 4,972,782,398 3,647,801,636 Consumer financing receivables

Piutang pembiayaankonsumen yang Receivables for consumerdisalurkan melalui financing financedpihak ketiga 384,530,467 222,068,352 104,456,177 through third party

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan 300,526 1,003,702 1,548,530 finance leases

Uang muka 898,085 829,252 1,329,579 AdvancesPiutang lain-lain 14,965,431 11,088,411 4,740,124 Other receivablesAset lain-lain 12,122,620 10,125,115 7,087,754 Other assets

7,825,152,160 5,217,897,230 3,766,963,800

Tabel berikut menggambarkan maksimumeksposur sesuai dengan nilainya:

The following table breaks down the Company’smaximum exposure based on its value:

2010Tidak mengalami

penuruannilai/Nonimpaired

Mengalamipenurunan

nilai/ ImpairedJumlah/

TotalPiutang pembiayaan

konsumen 7,340,701,087 71,633,944 7,412,335,031 Consumer financing receivablesPiutang pembiayaan

konsumen yang Receivables for consumerdisalurkan melalui financing financedpihak ketiga 384,312,609 217,858 384,530,467 through third party

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan 300,526 - 300,526 finance leases

Uang muka 898,085 - 898,085 AdvancesPiutang lain-lain 14,965,431 - 14,965,431 Other receivablesAset lain-lain 12,122,620 - 12,122,620 Other assets

Jumlah 7,753,300,358 71,851,802 7,825,152,160 Total

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - (70,293,169) - impairment losses

7,753,300,358 1,558,633 7,825,152,160

2009Tidak mengalami

penuruannilai/Nonimpaired

Mengalamipenurunan

nilai/ ImpairedJumlah/

TotalPiutang pembiayaan

konsumen 4,917,247,014 55,535,384 4,972,782,398 Consumer financing receivablesPiutang pembiayaan

konsumen yang Receivables for consumerdisalurkan melalui financing financedpihak ketiga 222,068,352 - 222,068,352 through third party

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan 1,003,702 - 1,003,702 finance leases

Uang muka 829,252 - 829,252 AdvancesPiutang lain-lain 11,088,411 - 11,088,411 Other receivablesAset lain-lain 10,125,115 - 10,125,115 Other assets

Jumlah 5,162,361,846 55,535,384 5,217,897,230 Total

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - (46,341,291) - impairment losses

5,162,361,846 9,194,093 5,217,897,230

Page 68: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/59 – Schedule

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

2008Tidak

mengalamipenuruannilai/Nonimpaired

Mengalamipenurunan

nilai/ImpairedJumlah/

Total

Piutang pembiayaankonsumen 3,592,639,181 55,162,455 3,647,801,636 Consumer financing receivables

Piutang pembiayaankonsumen yang Receivables for consumerdisalurkan melalui financing financedpihak ketiga 104,456,177 - 104,456,177 through third party

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan 1,548,530 - 1,548,530 finance leases

Uang muka 1,329,579 - 1,329,579 AdvancesPiutang lain-lain 4,740,124 - 4,740,124 Other receivablesAset lain-lain 7,087,754 - 7,087,754 Other assets

Jumlah 3,711,801,345 55,162,455 3,766,963,800 Total

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - (30,883,838) - impairment losses

3,711,801,345 24,278,617 3,766,963,800

Tabel berikut menggambarkan maksimumeksposur sesuai dengan konsentrasi risiko kredit:

The following table breaks down the Company’smaximum exposure based on credit riskconcentration:

2010

Korporasi/Corporate

Ritel/Retail

Lain-lain/Others

Eksposurmaksimum/Maximumexposure

Kas pada bank - - 181,153,244 181,153,244 Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 757,269,043 6,655,065,988 - 7,412,335,031 receivablesPiutang untuk pembiayaan Receivables for

konsumen yang consumer financingdisalurkan melalui financed throughpihak ketiga - 384,530,467 - 384,530,467 third party

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan 300,526 - - 300,526 finance leases

Uang muka - - 2,776,211 2,776,211 AdvancesPiutang lain-lain - 1,623,787 13,341,644 14,965,431 Other receivablesAset lain-lain - - 12,122,620 12,122,620 Other assets

757,569,569 7,041,220,242 209,393,719 8,008,183,530

Page 69: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/60 – Schedule

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

2009

Korporasi/Corporate

Ritel/Retail

Lain-lain/Others

Eksposurmaksimum/Maximumexposure

Kas pada bank - - 123,805,617 123,805,617 Cash in banksPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 728,791,545 4,243,990,853 - 4,972,782,398 receivablesPiutang untuk pembiayaan Receivables forkonsumen yang consumer financingdisalurkan melalui financed throughpihak ketiga - 222,068,352 - 222,068,352 third partyInvestasi bersih dalam Net investment in

sewa pembiayaan 1,003,702 - - 1,003,702 finance leasesUang muka - - 2,833,551 2,833,551 AdvancesPiutang lain-lain - 172,086 10,916,325 11,088,411 Other receivablesTagihan derivatif 105,474,487 - - 105,474,487 Derivatives receivableAset lain-lain - - 10,125,115 10,125,115 Other assets

835,269,734 4,466,231,291 147,680,608 5,449,181,633

2008

Korporasi/Corporate

Ritel/Retail

Lain-lain/Others

Eksposurmaksimum/Maximumexposure

Kas pada bank dan Cash in banks anddeposito berjangka - - 131,500,184 131,500,184 and time deposits

Piutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 792,750,354 2,855,051,282 - 3,647,801,636 receivables

Piutang untuk pembiayaan Receivables forkonsumen yang consumer financingdisalurkan melalui financed throughpihak ketiga - 104,456,177 - 104,456,177 third party

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan 1,956,173 - - 1,956,173 finance leases

Uang muka - - 1,688,070 1,688,070 AdvancesPiutang lain-lain - 728,259 4,011,865 4,740,124 Other receivablesTagihan derivatif - - 681,010,080 681,010,080 Derivatives receivableAset lain-lain - - 7,087,754 7,087,754 Other assets

794,706,527 2,960,235,718 825,297,953 4,580,240,198

Tabel di atas merupakan eksposur maksimumatas risiko kredit bagi Perseroan pada tanggal 31Desember 2010, 2009 dan 2008, tanpamemperhitungkan jaminan yang dikuasai olehPerseroan terhadap aset tersebut. Eksposur diatas berdasarkan nilai tercatat bersih yangsebagaimana dilaporkan di neraca.

The above table represents a maximum creditrisk exposure to the Company at 31 December2010, 2009 and 2008, without taking into accountthe collaterals held. The exposures set out aboveare based on net carrying amounts as reported inthe balance sheet.

Seperti yang telah dijelaskan diatas, jumlaheksposur maksimum berasal dari piutangpembiayaan konsumen dan investasi bersih dalamsewa pembiayaan.

As outlined above, the total maximum exposure isderived from consumer financing receivables andnet investment in finance leases.

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroanuntuk mengendalikan dan memelihara eksposurrisiko kredit pada tingkat yang minimumberdasarkan hal-hal sebagai berikut:

Management is confident in its ability to continueto control and sustain minimal exposure of creditrisk to the Company based on the following:

Page 70: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/61 – Schedule

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

- Perseroan telah membentuk penyisihanpiutang ragu-ragu untuk menutupikemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang tersebut berdasarkan data historiskerugian yang ada.

- The Company have set sufficient allowancefor doubtful accounts to cover incurred lossesarising from uncollectible receivables basedon historical loss.

- Piutang pembiayaan konsumen – bersih daninvestasi bersih dalam sewa pembiayaan, yangmerupakan portofolio terbesar, dilindungidengan jaminan.

- Consumer financing receivable – net and netinvestment in finance leases, which representthe biggest portfolio, are secured bycollaterals.

(iii)Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalamikesulitan dalam mendapatkan sumberpendanaan. Risiko likuiditas dapat juga berupaketidaksesuaian atas jangka waktu sumber danayang dimiliki dengan jangka waktu pembiayaan.Perseroan melakukan evaluasi dan menelaahstruktur neraca dan melakukan analisa sertapengukuran risiko likuiditas berdasarkanPedoman Pengendalian Intern Perseroan danPedoman Pengelolaan Aset dan Kewajiban daripemegang saham.

Liquidity risk arises in situations where theCompany has difficulties in obtaining funding.Liquidity risk also arises from situations in whichthe Company has a mismatch between thematurity of its funding and the maturity of itsconsumer financing receivables. The Companyevaluates and reviews its balance sheetstructure, by analysing and measuring liquidityrisk based on its Internal Control Manual andAssets Liabilities Management Guideline fromshareholders.

Tabel Jatuh tempo berikut ini menyajikaninformasi mengenai perkiraan jatuh tempo dariaktiva dan kewajiban sesuai kontrak menjadi aruskas masuk atau keluar:

The maturity tables below provides informationabout maturities of assets and liabilities on acontractual basis in form of cash in or out flow:

2010

Kurang dari satutahun/

Less thanone year

1 - 2tahun/years

Lebih dari 2tahun/

Over 2 years

Tidakmempunyai

kontrak jatuhtempo/No

contractualmaturity

Nilai tercatat/Carrying value

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas - - - 182,351,511 182,351,511 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 796,965,377 1,947,202,278 4,668,167,376 - 7,412,335,031 receivablesReceivables for consumer

Piutang pembiayaan konsumen financing financedmelalui pihak ketiga 43,023,337 89,240,727 252,266,403 - 384,530,467 through third party

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan 300,526 - - - 300,526 finance leaseBeban dibayar dimuka dan uang Prepa yment and

muka 2,776,211 - - 2,870,084 5,646,295 advancesPajak dibayar dimuka - - - 459,889 459,889 Prepaid taxPiutang lain-lain 1,623,787 - - 13,341,644 14,965,431 Other receivablesTagihan derivatif - - - - - Derivatives receivableAset Pajak tangguhan - - - 23,290,042 23,290,042 Deferred tax assetsAset tetap - - - 34,048,085 34,048,085 Fixed assetAset lain-lain - - - 12,122,620 12,122,620 Other assets

844,689,238 2,036,443,005 4,920,433,779 268,483,875 8,070,049,897Dikurangi: Less:

Penyisihan piutang Allowance for doubtfulragu-ragu - - - (70,293,169 ) (70,293,169) accounts

Jumlah aset 844,689,238 2,036,443,005 4,920,433,779 198,190,706 7,999,756,728 Total assets

KEWAJIBAN LIABILITIESHutang penyalur kendaraan 114,649,916 - - - 114,649,916 Payable to dealersHutang lain-lain 65,595,605 - - 34,863,336 100,458,941 Other payablesKewajiban derivatif 12,127,352 63,814,306 117,744,870 - 193,686,528 Derivatives payablesBeban yang masih harus dibayar - - - 48,618,592 48,618,592 accrued expensesPinjaman Borrowings

- pihak ketiga 3,429,988,153 995,905,290 1,260,970,301 - 5,686,863,744 - third partiesImbalan k erja 9,899,642 - - - 9,899,642 Employee benefitsHutang pajak 17,083,570 - - - 17,083,570 Taxes PayablesSurat berharga yang diterbitkan - 493,416,647 490,127,342 - 983,543,989 Securities issued

Jumlah kewajiban 3,649,344,238 1,553,136,243 1,868,842,513 83,481,928 7,154,804,922 Total liabilities

Jumlah selisihpenilaian kembali Total interestsuku bunga (2,804,655,000) 483,306,762 3,051,591,266 730,243,028 repricing gap

Page 71: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/62 – Schedule

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)

2009

Kurang dari satutahun/

Less thanone year

1 - 2tahun/years

Lebih dari 2tahun/

Over 2 years

Tidakmempunyai

kontrak jatuhtempo/No

contractualmaturity

Nilai tercatat/Carrying value

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas - - - 126,068,937 126,068,937 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 952,718,986 1,101,541,147 2,918,522,265 - 4,972,782,398 receivablesReceivables for consumer

Piutang pembiayaan konsumen financing financedmelalui pihak ketiga 31,333,439 70,843,387 119,891,526 - 222,068,352 through th ird party

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan - 1,003,702 - - 1,003,702 finance lease

Beban dibayar dimuka dan uang Prepayment andmuka 2,833,551 - - 3,616,808 6,450,359 advances

Pajak dibayar dimuka - - - 459,889 459,889 Prepaid taxPiutang lain-lain 172,086 - - 10,916,325 11,088,411 Other receivablesTagihan derivatif 104,931,974 542,513 - - 105,474,487 Derivatives receivableAset Pajak tangguhan - - - 30,747,607 30,747,607 Deferred tax assetsAset tetap - - - 31,395,593 31,395,593 Fixed assetAset lain-lain - - - 10,125,115 10,125,115 Other assets

1,091,990,036 1,173,930,749 3,038,413,791 213,330,274 5,517,664,850Dikurangi: Less:

Penyisihan piutang Allowance for doubtfulRagu-ragu - - - (46,341,291) (46,341,291) accounts

Jumlah aset 1,091,990,036 1,173,930,749 3,038,413,791 166,988,983 5,471,323,559 Total assets

KEWAJIBAN LIABILITIESHutang penyalur kendaraan 56,163,850 - - - 56,163,850 Payable to dealersHutang lain-lain 56,719,258 - - 31,207,099 87,926,357 Other payablesKewajiban derivatif 28,018,754 6,044,345 125,565,425 - 159,628,524 Derivatives payablesBeban yang masih harus dibayar - - - 95,759,418 95,759,418 Accrued expensesPinjaman Borrowings

- pihak ketiga 3,018,528,617 1,055,239,253 46,123,652 - 4,119,891,522 - third partiesImbalan kerja 10,446,318 - - - 10,446,318 Employee benefitsHutang pajak 11,506,462 - - - 11,506,462 Taxes PayablesSurat berharga yang diterbitkan - 406,149,749 - - 406,149,749 Securities issued

Jumlah kewajiban 3,181,383,259 1,467,433,347 171,689,077 126,966,517 4,947,472,200 Total liabilities

Jumlah selisihpenilaian kembali Total interestsuku bunga (2,089,393,223) (293,502,598) 2,866,724,714 483,828,893 repricing gap

2008

Kurang dari satutahun/

Less thanone year

1 - 2tahun/years

Lebih dari 2tahun/

Over 2 years

Tidakmempunyai

kontrak jatuhtempo/No

contractualmaturity

Nilai tercatat/Carrying value

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas - - - 132,161,395 132,161,395 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 1,273,898,733 939,729,947 1,434,172,956 - 3,647,801,636 receivablesReceivables for consumer

Piutang pembiayaan konsumen financing financedmelalui pihak ketiga 36,428,785 26,853,016 41,174,376 - 104,456,177 through third party

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan 760,520 510,372 277,638 - 1,548,530 finance leaseBeban dibayar dimuka dan uang Prepayment and

muka 1,688,070 - - 2,702,986 4,391,056 advancesPajak dibayar dimuka - - - 459,889 459,889 Prepaid taxPiutang lain-lain 728,259 - - 4,011,865 4,740,124 Other receivablesTagihan derivatif 287,521,550 205,899,775 187,588,755 - 681,010,080 Derivatives receivableAset Pajak tangguhan - - - 593,226 593,226 Deferred tax assetsAset tetap - - - 26,608,005 26,608,005 Fixed assetAset lain-lain - - - 7,087,754 7,087,754 Other assets

1,601,025,917 1,172,993,110 1,663,213,725 173,625,120 4,610,857,872

Dikurangi: Less:Penyisihan piutang Allowance for doubtful

ragu-ragu - - - (30,883,838) (30,883,838) accounts

Jumlah aset 1,601,025,917 1,172,993,110 1,663,213,725 142,741,282 4,579,974,034 Total assets

Page 72: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/63 – Schedule

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)

2008

Kurang dari satutahun/

Less thanone year

1 - 2tahun/years

Lebih dari 2tahun/

Over 2 years

Tidakmempunyai

kontrak jatuhtempo/No

contractualmaturity

Nilai tercatat/Carrying value

KEWAJIBAN LIABILITIESHutang penyalur kendaraan - - - 31,289,382 31,289,382 Payable to dealersHutang lain-lain 51,341,614 - - 22,839,566 74,181,180 Other payablesKewajiban derivatif - - - - - Derivatives payablesBeban yang masih harus dibayar - - - 73,191,076 73,191,076 accrued expensesPinjaman Borrowings

- pihak ketiga 1,836,245,822 661,537,121 377,171,502 - 2,874,954,445 third parties -Imbalan kerja 4,741,060 4,741,060 Employee benefitsHutang pajak 8,434,433 - - - 8,434,433 Taxes PayablesSurat berharga yang diterbitkan 484,255,611 483,345,435 - - 967,601,046 Securities issued

Jumlah kewajiban 2,380,277,480 1,144,882,556 377,171,502 132,061,084 4,034,392,622 Total liabilities

Jumlah selisihpenilaian kembali Total interestsuku bunga (779,251,563) 28,110,554 1,286,042,223 534,901,214 repricing gap

(iv) Risiko tingkat bunga (iv) Interest risk

Perseroan melakukan pengawasan terhadapdampak pergerakan tingkat suku bunga untukmeminimalisasi dampak negatif terhadapPerseroan. Untuk mengukur risiko pasar karenapergerakan suku bunga, Perseroan melakukananalisa pada pergerakan marjin suku bunga danpada profil jatuh tempo aset dan kewajibanberdasarkan jadwal perubahan suku bunga.Perseroan juga melakukan transaksi crosscurrency swap dan interest rate swap untukmelindungi kewajiban bunga dalam mata uangasing atas ketidakpastian bunga.

Interest rate exposure is monitored to minimiseany negative impact to the Company. Tomeasure market risk fluctuations in interest rates,the Company primarily uses interest margin andspread analysis, and also reviews the maturitygap analysis based on the repricing schedule forall assets and liabilities. The Company alsoenters into cross currency swaps and interest rateswap to hedge the foreign currency interest loansfrom interest rate uncertainty.

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatatdan nilai wajar dari aset dan kewajibankeuangan yang tidak disajikan di neracaPerseroan pada nilai wajarnya:

The table below sets out the carrying amountsand fair value of those financial assets andliabilities not presented on the Company’sbalance sheets at their fair values:

2010

Kurang dari satutahun/

Less than oneyear 1 - 2 tahun/years

Lebih dari 2tahun/Over 2

years

Tidakdikenakan

bunga/Non interest

bearingJumlah/

Total

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 181,153,244 - - 1,198,267 182,351,511 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 796,965,377 1,947,202,278 4,668,167,376 - 7,412,335,031 receivablesReceivables for consumer

Piutang pembiayaan konsumen financing financedmelalui pihak ketiga 43,023,337 89,240,727 252,266,403 - 384,530,467 through th ird party

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan 300,526 - - - 300,526 finance lease

Uang muka 2,776,211 - - - 2,776,211 AdvancesPiutang lain-lain 1,623,787 - - 13,341,644 14,965,431 Other receivablesAset lain-lain - - - 12,122,620 12,122,620 Other assets

1,025,842,482 2,036,443,005 4,920,433,779 26,662,531 8,009,381,797Dikurangi: Less:Penyisihan piutang Allowance in doubtful

ragu-ragu - - - (70,293,169) (70,293,169) accounts

Jumlah aset 1,025,842,482 2,036,443,005 4,920,433,779 (43,630,638) 7,939,088,628 Total assets

Page 73: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/64 – Schedule

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iv) Interest risk (continued)

2010

Kurang dari satutahun/

Less than oneyear 1 - 2 tahun/ years

Lebih dari 2tahun/Over 2

years

Tidakdikenakan

bunga/Non interest

bearingJumlah/

Total

KEWAJIBAN LIABILITIESPinjaman Borrowings

- pihak ketiga 3,429,988,153 995,905,290 1,260,970,301 - 5,686,863,744 third parties -Hutang penyalur kendaraan 114,649,916 - - - 114,649,916 Payable to dealersHutang lain-lain 65,595,605 - - 34,863,336 100,458,941 Other payablesBeban yang masih harus

dibayar - - - 48,618,592 48,618,592 Accrued expensesSurat berharga

yang diterbitkan - 493,416,647 490,127,342 - 983,543,989 Securities issued

Jumlah kewajiban 3,610,233,674 1,489,321,937 1,751,097,643 83,481,928 6,934,135,182 Total liabilities

Jumlah selisihpenilaian kembali Total interestsuku bunga (2,584,391,192) 547,121,068 3,169,336,136 1,132,066,012 repricing gap

2009

Kurang dari satutahun/

Less than oneyear 1 - 2 tahun/ years

Lebih dari 2tahun/Over 2

years

Tidakdikenakan

bunga/Non interest

bearingJumlah/

Total

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 123,805,617 - - 2,263,320 126,068,937 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 952,718,986 1,101,541,147 2,918,522,265 - 4,972,782,398 receivablesReceivables for consumer

Piutang pembiayaan konsumen financing financedmelalui pihak ketiga 31,333,439 70,843,387 119,891,526 - 222,068,352 through third party

Investasi bersih dalam Net investment insewa pembiayaan - 1,003,702 - - 1,003,702 finance leaseUang muka 2,833,551 - - - 2,833,551 AdvancesPiutang lain-lain 172,086 - - 10,916,325 11,088,411 Other receivablesAset lain-lain - - - 10,125,115 10,125,115 Other assets

1,110,863,679 1,173,388,236 3,038,413,791 23,304,760 5,345,970,466Dikurangi: Less:

Penyisihan piutang Allowance for doubtfulragu-ragu - - - (46,341,291) (46,341,291) accounts

Jumlah aset 1,110,863,679 1,173,388,236 3,038,413,791 (23,036,531) 5,299,629,175 Total assets

KEWAJIBAN LIABILITIESPinjaman Borrowings

- pihak ketiga 3,018,528,617 1,055,239,253 46,123,652 - 4,119,891,522 third parties -Hutang penyalur kendaraan 56,163,850 - - - 56,163,850 Payable to dealersHutang lain-lain 56,719,258 - - 31,207,099 87,926,357 Other payablesBeban yang masih harus

dibayar - - - 95,759,418 95,759,418 Accrued expensesSurat berharga yang diterbitkan 406,149,749 - - 406,149,749 Securities issued

Jumlah kewajiban 3,537,561,474 1,055,239,253 46,123,652 126,966,517 4,765,890,896 Total liabilities

Jumlah selisihpenilaian kembali Total interestsuku bunga (2,426,697,795) 118,148,983 2,992,290,139 683,741,327 repricing gap

Page 74: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/65 – Schedule

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iv) Interest risk (continued)

2008

Kurang dari satutahun/

Less than oneyear 1 - 2 tahun/ years

Lebih dari 2tahun/Over 2

years

Tidakdikenakan

bunga/Non interest

bearingJumlah/

Total

ASET ASSETSCash and cash

Kas dan setara kas 119,000,000 - - 13,161,395 132,161,395 equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financingkonsumen 1,273,898,733 939,729,947 1,434,172,956 - 3,647,801,636 receivables

Receivables for consumerPiutang pembiayaan konsumen Financing financed

melalui pihak ketiga 36,428,785 26,853,016 41,174,376 - 104,456,177 through third partyInvestasi bersih dalam Net investment in

sewa pembiayaan 760,520 510,372 685,281 (407,643) 1,548,530 finance leasesUang muka 1,688,070 - - - 1,688,070 AdvancesPiutang lain-lain 728,259 - - 4,011,865 4,740,124 Other receivablesAset lain-lain - - - 7,087,754 7,087,754 Other assets

1,432,504,367 967,093,335 1,476,032,613 23,853,371 3,899,483,686Dikurangi: Less:

Penyisihan piutang Allowance for doubtfulragu-ragu - - - (30,883,838) (30,883,838) accounts

Jumlah aset 1,432,504,367 967,093,335 1,476,032,613 (7,030,467) 3,868,599,848 Total assets

KEWAJIBAN LIABILITIESPinjaman Borrowings

- pihak ketiga 1,836,245,822 661,537,121 377,171,502 - 2,874,954,445 third parties -Hutang penyalur kendaraan - - - 31,289,382 31,289,382 Payable to dealersHutang lain-lain 51,341,614 - - 22,839,566 74,181,180 Other payablesBeban yang masih harus

dibayar - - - 73,191,076 73,191,076 Accrued expensesSurat berharga yang diterbitkan 484,255,611 483,345,435 - - 967,601,046 Securities issued

Jumlah kewajiban 2,371,843,047 1,144,882,556 377,171,502 127,320,024 4,021,217,129 Total liabilities

Jumlah selisihpenilaian kembali Total interestsuku bunga (939,338,680) (177,789,221) 1,098,861,111 (18,266,790) repricing gap

(v) Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan (v) Fair value of financial assets and liabilities

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatatdan nilai wajar dari aset dan kewajiban keuanganyang tersaji di neraca Perseroan:

The table below sets out the carrying amountsand fair value of those financial assets andliabilities on the Company’s balance sheets:

2010 2009 2008Nilai tercatat/

carrying valueNilai wajar/fair value

Nilai tercatat /carrying value

Nilai wajar/fair value

Nilai tercatat/carrying value

Nilai wajar/fair value

Aset keuangan: Financial assets:

Deposito berjangka - - - - 119,000,000 119,000,000 Time depositsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen 7,342,041,862 6,612,114,331 4,926,441,107 4,565,495,388 3,616,917,798 2,967,321,159 receivablesPiutang untuk pembiayaan Receivables for consumer

konsumen yang disalurkan financing financedmelalui pihak ketiga 384,530,467 344,149,572 222,068,352 201,436,204 104,456,177 89,891,645 through third party

Penanamanbersih dalam Net investment insewa pembiayaan 300,526 300,526 1,003,702 930,444 1,548,530 1,343,802 finance leases

Uang muka 2,766,211 2,766,211 2,833,551 2,833,551 1,688,070 1,688,070 AdvancesPiutang lain-lain 14,965,431 14,965,431 11,088,411 11,088,411 4,740,124 4,740,124 Other receivablesAset lain-lain 12,122,620 12,122,620 10,125,115 10,125,115 7,087,754 7,087,754 Other assets

Kewajiban keuangan: Financial liabilities:

Pinjaman 5,686,863,744 5,686,863,744 4,119,891,522 4,119,891,522 2,874,954,445 2,874,954,445 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan: Securities issued:

- Medium Term Notes - bersih 983,543,989 983,543,989 - - - - Medium Term Notes - net -- Obligasi - bersih - - 406,149,749 406,149,749 967,601,046 967,601,046 Bonds - net -

Hutang penyalur kendaraan 114,649,916 114,649,916 56,163,850 56,163,850 31,289,382 31,289,382 Payable to dealersBeban yang masih harus

dibayar 48,618,592 48,618,592 95,759,418 95,759,418 73,191,076 73,191,076 Accrued expensesHutang lain-lain 100,458,941 100,458,941 87,926,357 87,926,357 74,181,180 74,181,180 Other payables

Page 75: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/66 – Schedule

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan(lanjutan)

(v) Fair value of financial assets and liabilities(continued)

Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen -bersih, investasi bersih dalam sewa pembiayaandan tagihan anjak piutang diestimasimenggunakan diskonto arus kas, denganmengacu pada rata-rata tertimbang dari tingkatsuku bunga pasar yang diberikan Perseroanuntuk aset keuangan yang memiliki karakteristikyang sama dengan aset keuangan tersebut padatanggal neraca.

The fair value of consumer financing receivables- net, net investment in finance leases andfactoring receivable are estimated by usingdiscounted cash flows applying weighted averagemarket rates offered by the Company at balancesheet date for financial assets that have similarcharacteristics with the above mentionedfinancial assets.

29. KEWAJIBAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI 29. COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITIES

Perseroan tidak mempunyai kewajiban komitmen dankontinjensi yang signifikan pada tanggal31 Desember 2010, 2009 dan 2008.

The Company had no significant commitment andcontingent liabilities as at 31 December 2010, 2009and 2008.

30. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 30. SUBSEQUENT EVENT

Penawaran umum Obligasi Toyota Astra FinancialServices I 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap

Public offering of Toyota Astra Financial ServicesI 2011 with a Fixed Interest Rate

Pada bulan April 2011, Perseroan telah melakukanPendaftaran pertama kepada Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dalmrangka Penawaran Umum Obligasi Toyota AstraFinancial Services I tahun 2011 dengan Tingkat BungaTetap sebanyak-banyaknya Rp 750.000.000.

On April 2011, the Company has submitted its firstregistration to the Capital Market Supervisory Boardand Financial Institution (Bapepam-LK) in relation toPublic Offering of Toyota Astra Financial ServicesBonds I 2011 with Fixed Interest Rate at maximumamount of Rp 750,000,000.

Penawaran umum obligasi diatas telah mendapatpersetujuan dari Komisaris Perusahaan berdasarkanSurat Keputusan No. 007/CommApp/Leg/III/2011tertanggal 22 Maret 2011.

The public offering has been approved by theCompany’s board of commissioner based on letterNo. 007/CommApp/Leg/III/2011 dated 22 March2011.

Sekretaris Perseroan Corporate Secretary

Pada bulan April 2011, Perseroan telah menunjuk danmengangkat Cokro Vera sebagai Sekretaris Perseroanberdasarkan Surat Keputusan Direktur No.011A/SK-DIR/HRD/IV/2011 tertanggal 8 April 2011.

On April 2011, Company has appointed and assignedCokro Vera as Corporate Secretary based onDirector Decision Letter No.011A/SK-DIR/HRD/IV/2011 dated 8 April 2011.

The Hongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, Jakarta (HSBC)

The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited, Jakarta (HSBC)

Pada tanggal 25 Februari 2011, Perseroan mendapatfasilitas pinjaman modal kerja tanpa jaminan dariHSBC, dengan batas maksimum kredit sejumlah DolarAS 10.000.000 atau ekuivalen dalam mata uanglainnya yang ditandatangani tanggal 18 Januari 2011.Fasilitas ini dicairkan tanggal 31 Maret dan akan jatuhtempo pada tanggal 25 Agustus 2011.

On 25 February 2011, the Company has obtained anunsecured working capital facility from The Hongkongand Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta(HSBC) with a maximum credit limit US Dollar10,000,000 or its equivalent in other currencies,which is signed on 18 January 2011. The facility hasbeen drawdowned on 31 March 2011 and will bematured on 25 August 2011.

Page 76: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/67 – Schedule

30. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA(lanjutan)

30. SUBSEQUENT EVENT (continued)

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Pada tanggal 18 Mei 2011, Perseroan mendapatfasilitas pinjaman modal kerja tanpa jaminan dari PTBank Sumitomo Mitsui Indonesia, dengan batasmaksimum kredit sejumlah Dolar AS 40.000.000 yangditandatangani tanggal 23 Maret 2011. Fasilitas inidicairkan dalam 2 (dua) kali penarikan masing-masingpada tanggal 31 Maret dan 4 April 2011 dan akan jatuhtempo pada tanggal 25 Maret 2014.

The Company has obtained an unsecured workingcapital facility from PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia with a maximum credit limit US Dollar40,000,000 or its equivalent in other currencies,which is signed on 23 March 2011. The facility hasbeen drawdowned in two terms, respectively on 31March 2011 and 4 April 2011 and will be matured on25 April 2014.

Citibank, N.A., Jakarta Citibank, N.A., Jakarta

Perseroan mendapat fasilitas pinjaman modal kerjatanpa jaminan dari Citibank, N.A., Jakarta, denganbatas maksimum kredit sejumlah Dolar AS215.000.000 yang ditandatangani tanggal 28 Maret2011. Dari total fasilitas yang ada, Perseroan telahmencairkan sejumlah Dolar AS 25.000.000 padatanggal 11 April 2011 dan akan jatuh tempo padatanggal 28 Maret 2015.

The Company has obtained an unsecured workingcapital facility from CITIBANK with a maximum creditlimit US Dollar 215,000,000 or its equivalent in othercurrencies, which is signed on 28 March 2011. Thefacility has been drawdowned amounting USD25,000,000 on 11 April 2011 and will be matured on28 March 2015.

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Perseroan mendapat fasilitas pinjaman modal kerjatanpa jaminan dari Standard Chartered Bank, denganbatas maksimum kredit sejumlah Dolar AS 30.000.000yang ditandatangani tanggal 28 Maret 2011. Fasilitasini sudah dicairkan sepenuhnya pada tanggal 3 Mei2011 dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret2012.

The Company has obtained an unsecured workingcapital facility from Standard Chartered with amaximum credit limit US Dollar 30,000,000 or itsequivalent in other currencies, which is signed on 28March 2011. The facility has been drawdowned on 3May 2011 and will be matured on 30 March 2012.

Japan Bank for International Corporation (JBIC) Japan Bank for International Corporation (JBIC)

Perseroan mendapat fasilitas pinjaman modal kerjatanpa jaminan dari JBIC, dengan batas maksimumkredit sejumlah Dolar AS 60.000.000 yangditandatangani tanggal 31 Maret 2011. Fasilitas inisudah dicairkan sepenuhnya pada tanggal 13 Mei 2011sejumlah Dolar AS 30.000.000 dan akan jatuh tempopada tanggal 15 April 2015.

The Company has obtained an unsecured workingcapital facility from JBIC with a maximum credit limitUS Dollar 60,000,000 or its equivalent in othercurrencies, which is signed on 31 March 2011. Thefacility has been drawdowned amounting US Dollar30,000,000 on 13 May 2011 and will be matured on15 April 2015.

The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta

Perseroan mendapat fasilitas pinjaman modal kerjatanpa jaminan dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ,Ltd, Jakarta, dengan batas maksimum kredit sejumlahDolar AS 109.000.000 atau ekuivalen dengan rupiahyang ditandatangani pada tanggal 31 Maret 2011.Fasilitas in isudah dicairkan sepenuhnya melalui 3(tiga) kali penarikan masing-masing pada tanggal 21Januari 2011, 14 Februari 2011 dan 11 Maret 2011.Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Juli2014. Fasilitas ini dijamin 90% oleh JBIC (Japan Bankfor International Corporation).

The Company has a working capital facility fromBOTM with a maximum credit limit US Dollar109,000,000 or its equivalent in other currencies,which is signed on 31 March 2011. The facility hasbeen drawdowned three times respectively on 21January, 14 February and 11 March 2011. The facilitywill mature on 18 July 2014. The facility isguaranteed 90% by JBIC (Japan Bank forInternational Corporation).

Page 77: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/68 – Schedule

30. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA(lanjutan)

30. SUBSEQUENT EVENT (continued)

The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta

Untuk mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat sukubunga dan nilai tukar atas pinjaman bank, Perseroantelah melakukan cross currency swap dengan HSBC,PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Citibank, N.A.,Jakarta, Standard Chartered Bank, JBIC dan The Bankof Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta dengan jumlahdan tanggal jatuh tempo yang sama dengan pinjamantersebut.

To mitigate the risk of fluctuations in interest ratesand exchange rates from bank loans in foreigncurrency, the Company has entered into crosscurrency swap contracts with HSBC, PT BankSumitomo Mitsui Indonesia, Citibank, N.A., Jakarta,Standard Chartered Bank, JBIC and The Bank ofTokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta with the samenotional amount and maturity date with theborrowing.

31. STANDAR AKUNTANSI BARU 31. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atasbeberapa standar akuntansi yang berlaku efektif padatanggal 1 Januari 2011 sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board of IndonesianInstitute of Accountants (DSAK-IAI) has issuedrevision of the following accounting standards whichwill be effective as at 1 January 2011:

- PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian LaporanKeuangan,

- SFAS 1 (Revised 2009) – Presentation ofFinancial Statements,

- PSAK 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas, - SFAS 2 (Revised 2009) – Statements ofCashflows,

- PSAK 3 (Revisi 2010) – Laporan KeuanganInterim,

- SFAS 3 (Revised 2010) – Interim FinancialReporting,

- PSAK 4 (Revisi 2009) – Laporan KeuanganKonsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri,

- SFAS 4 (Revised 2009) – ConsolidatedFinancial Statements and Separate FinancialStatements,

- PSAK 5 (Revisi 2009) – Segmen Operasi, - SFAS 5 (Revised 2009) – Operating Segments,- PSAK 7 (Revisi 2010) – Pengungkapan Pihak-

pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa,- SFAS 7 (Revised 2010) – Related Party

Disclosures,- PSAK 12 (Revisi 2009) – Bagian Partisipasi

dalam Ventura Bersama,- SFAS 12 (Revised 2009) – Interest in Joint

Ventures,- PSAK 15 (Revisi 2009) – Investasi dalam Entitas

Asosiasi,- SFAS 15 (Revised 2009) – Investment in

Associates,- PSAK 19 (Revisi 2010) – Aset Tak Berwujud, - SFAS 19 (Revised 2010) – Intangible Assets,- PSAK 22 (Revisi 2010) – Kombinasi Bisnis, - SFAS 22 (Revised 2010) – Business

Combination,- PSAK 23 (Revisi 2010) – Pendapatan, - SFAS 23 (Revised 2010) – Revenue,- PSAK 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan,- SFAS 25 (Revised 2009) – Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors,- PSAK 48 (Revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset, - SFAS 48 (Revised 2009) – Impairment of

Assets,- PSAK 57 (Revisi 2009) – Provisi, Liabilitas

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi,- SFAS 57 (Revised 2009) – Provisions,

Contingent Liabilities and Contingent Assets,- PSAK 58 (Revisi 2009) – Aset Tidak Lancar yang

Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan,- SFAS 58 (Revised 2009) – Non-Current Assets

Held for Sale and Discountinued Operations,- ISAK 7 (Revisi 2009) – Konsolidasi Entitas

Bertujuan Khusus,- Interpretation of SFAS 7 (Revised 2009) –

Consolidation of Special Purpose Entities,- ISAK 9 – Perubahan Atas Liabilitas Purna

Operasi, Liabilitas Restorasi, dan LiabilitasSerupa,

- Interpretation of SFAS 9 – Changes in ExistingDecommissioning, Restoration and SimilarLiabilities,

- ISAK 10 – Program Loyalitas Pelanggan, - Interpretation of SFAS 10 – Customer LoyaltyProgram,

- ISAK 12 – Pengendalian Bersama Entitas –Kontribusi Non Moneter oleh Venturer,

- Interpretation of SFAS 12 – Jointly ControlledEntities – Non Monetary Contributions byVenturers,

- ISAK 14 – Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web, - Interpretation of SFAS 14 – Intangible Assets –Web Site Cost,

Page 78: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/69 – Schedule

31. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 31. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT(continued)

- ISAK 17 – Laporan Keuangan Interim danPenurunan Nilai.

- Interpretation of SFAS 17 – Interim FinancialReporting and Impairment.

DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atasbeberapa standar akuntansi yang berlaku untukperiode laporan keuangan yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:

DSAK-IAI has also issued revision of the followingaccounting standards which are applicable forfinancial statements covering periods beginning onor after 1 January 2012:

- PSAK 8 (Revisi 2010) – Peristiwa Setelah AkhirPeriode Pelaporan,

- SFAS 8 (Revised 2010) – Events after theReporting Period,

- PSAK 10 (Revisi 2010) – Pengaruh PerubahanNilai Tukar Valuta Asing,

- SFAS 10 (Revised 2010) – The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates,

- PSAK 24 (Revisi 2010) – Imbalan Kerja, - SFAS 24 (Revised 2010) – Employee Benefits,- PSAK 46 (Revisi 2010) – Pajak Penghasilan, - SFAS 46 (Revised 2010) – Income Taxes,- PSAK 53 (Revisi 2010) – Pembayaran Berbasis

Saham,- SFAS 53 (Revised 2010) – Share-Based

Payment,- PSAK 61 (Revisi 2010) – Akuntansi Hibah

Pemerintah dan Pengungkapan BantuanPemerintah,

- SFAS 61 (Revised 2010) – Accounting forGovernment Grants and Disclosure ofGovernment Assistance,

- PSAK 63 – Pelaporan Keuangan Dalam EkonomiHiper Inflasi,

- SFAS 63 – Financial Reporting inHyperinflationary Economies,

- ISAK 13 – Lindung Nilai Investasi Neto dalamKegiatan Usaha Luar Negeri,

- Interpretation of SFAS 13 – Hedge of NetInvestment in a Foreign Operation,

- ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti, PersyaratanMinimum dan Interaksinya,

- Interpretation of SFAS 15 – The Limit on aDefined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interaction,

- ISAK 18 – Bantuan Pemerintah – Tidak AdaRelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi,

- Interpretation of SFAS 18 – GovernmentAssistance,

- ISAK 20 – Pajak Penghasilan – PerubahanDalam Status Pajak Entitas atau Para PemegangSahamnya.

- Interpretation of SFAS 20 – Income Taxes –Changes in the Tax Status of an Entity or itsShareholders.

Perseroan sedang mengevaluasi dampak daripenerapan revisi standar ini terhadap laporankeuangan.

The Company is evaluating the impact of theimplementation of these revised standards on thefinancial statements.

32. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 32. REISSUANCE OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Sehubungan dengan rencana Perseroan untukmelakukan Penawaran Umum Obligasi Toyota AstraFinancial I 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap,Perseroan telah menerbitkan kembali laporankeuangannya pada tanggal dan tahun yang berakhir31 Desember 2010 dengan komparatif laporankeuangan pada tanggal dan tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2009 dan 2008, untuk menyesuaikanpenyajiannya dengan peraturan Pasar Modal:

In relation with the Company’s plan for a PublicOffering of Toyota Astra Financial I 2011 with a FixedInterest Rate, the Company has reissued its financialstatements as at 31 December 2010 withcomparative financial statements as at and for theyears ended 31 December 2009 and 2008 to conformwith the presentation required by the Capital Marketregulation:

Penerbitan kembali laporan keuangan terkait denganhal-hal dalam Catatan atas laporan Keuangan sebagaiberikut:

Reissuance of the financial statements retatod to thefollowing items:

Page 79: PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES · Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. The accompanying notes forman integral part of these

PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2010,2009 AND 2008

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Lampiran – 5/70 – Schedule

32. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN(lanjutan)

32. REISSUANCE OF THE FINANCIAL STATEMENTS(continued)

a. Halaman 2, Laporan laba rugi – Laba bersih persaham dasar

b. Halaman 4, Laporan arus kasc. Halaman 5/1 dan 5/2, Catatan 1: Informasi umumd. Halaman 5/2, 5/3/, 5/6, 5/7, 5/8, 5/9, 5/11 dan 5/21,

Catatan 2: Kebijakan akuntansie. Halaman 5/22, Catatan 3: Kas dan setara kasf. Halaman 5/23 dan 5/24, Catatan 4, Piutang

pembiayaan konsumeng. Halaman 5/24, Catatan 5: Piutang untuk

pembiayaan konsumen yang disalurkan melaluipihak ketiga

h. Halaman 5/26 – 5/29, Catatan 8: Tagihan dankewajiban derivatif

i. Halaman 5/31, Catatan 9: Aset tetapj. Halaman 5/32, Catatan 10: Piutang lain-laink. Halaman 5/34 – 5/37, Catatan 14: Pinjamanl. Halaman 5/38 dan 5/39, Catatan 15: Surat

berharga yang diterbitkanm. Halaman 5/40, Catatan 16: Perpajakann. Halaman 5/47 – 5/50, Catatan 18: Informasi

segmeno. Halaman 5/50 dan 5/51, Catatan 20: Pendapatan

pembiayaan konsumenp. Halaman 5/52, Catatan 26: Beban lain-lainq. Halaman 5/53 – 5/55, Catatan 27: Saldo dan

transaksi dengan pihak yang mempunyai hubunganistimewa

r. Halaman 5/56 – 5/58, Catatan 28: Manajemenrisiko keuangan

s. Halaman 5/66 – 5/68, Catatan 30: Kejadian setelahtanggal neraca

a. Page 2, Statements of income – Basic earningsper share

b. Page 4, Statement of cash flowc. Page 5/1 and 5/2, Note 1: General informationd. Page 5/2, 5/3/, 5/6, 5/7, 5/8, 5/9, 5/11 and 5/21,

Note 2: Accounting policiese. Page 5/22, Note 3: Kas dan setara kasf. Page 5/23 and 5/24, Note 4, Consumer financing

receivablesg. Page 5/24, Note 5: Receivables for consumer

financing financed through third party

h. Page 5/26 – 5/29, Catatan 8: Derivativesreceivables and payables

i. Page 5/31, Note 9: Fixed assetsj. Page 5/32, Note 10: Other receivablesk. Page 5/34 – 5/37, Note 14: Borrowingsl. Page 5/38 and 5/39, Note 15: Securities issued

m. Page 5/40, Note 16: Taxationn. Page 5/47 – 5/50, Note 18: Segment information

o. Page 5/50 and 5/51, Note 20: Consumer financingincome

p. Page 5/52, Note 26: Miscellaneous expenseq. Page 5/53 – 5/55, Note 27: Balances and

transactions with related partiesr. Page 5/56 – 5/58, Note 28: Financial risk

managements. Page 5/66 – 5/68, Note 30: Subsequent event