PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN...

46
Approval for Printing Paraf: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK Laporan Keuangan Financial Statements 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018

Transcript of PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN...

Page 1: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

Approval for Printing Paraf:

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

Laporan Keuangan Financial Statements

31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018

Page 2: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

Approval for Printing Paraf:

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page

Surat Pernyataan Direksi The Board of Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan

31 Desember 2019 dan 2018

Financial Statements

December 31, 2019 and 2018

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan

Penghasilan Komprehensif Lain

2 Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 3 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 4 Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan 5 Notes to the Financial Statements

Page 3: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam
Page 4: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam
Page 5: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam
Page 6: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements as a whole

Approval for Printing 1 Paraf:

ASET Catatan/ 2019 2018 ASSETS

Notes Rp Rp

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 3, 23, 25, 26 290,923,953,348 38,321,298,072 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 4, 26 Trade Receivables

Pihak Ketiga 9,162,785,942 9,319,875,973 Third Parties

Pihak Berelasi 23 504,901,356 916,776,649 Related Party

Aset Keuangan Lancar Lainnya 5, 25, 26, 31 7,557,443,726 2,953,115,604 Other Current Financial Assets

Persediaan 6 528,694,264 1,059,401,656 Inventories

Biaya Dibayar di Muka 8, 31 3,877,057,000 1,493,170,000 Prepaid Expenses

Uang Muka 705,380,926 404,674,490 Advances

Total Aset Lancar 313,260,216,562 54,468,312,444 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 26 233,430,668 298,430,668 Other Non-Current Financial Assets

Aset Tetap 9, 31 108,408,848,317 218,310,160,923 Fixed Assets

Aset Takberwujud -- 698,856,690 Intangible Assets

Total Aset Tidak Lancar 108,642,278,985 219,307,448,281 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 421,902,495,547 273,775,760,725 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Bank 14.a, 26 -- 2,635,933,884 Bank Loan

Utang Usaha - Pihak Ketiga 10, 26 10,439,170,518 7,549,171,398 Trade Payables - Third Parties

Utang Dividen Interim 18, 26 100,000,692,000 -- Interim Dividend Payable

Utang Pajak 7.c 28,391,140,824 1,505,347,991 Taxes Payable

Beban Akrual 11, 26 11,176,733,450 4,695,496,278 Accrued Expenses

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 13.a, 26 12,542,199,047 10,324,731,699 Short-term Employee Benefit Liabilities

Pendapatan Diterima di Muka 12 1,797,617,180 2,237,804,216 Unearned Revenue

Bagian Lancar atas Utang Bank Jangka Panjang 14.b, 26 -- 1,800,000,000 Current Portion of Long-term Bank Loan

Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Deferred Gain on Sale and Leaseback

Sewa Balik 15 442,200,000 -- Transactions

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 26 172,292,600 142,292,600 Other Short-term Financial Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 164,962,045,619 30,890,778,066 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang Bank Jangka Panjang Setelah dikurangi Long-term Bank Loan -

Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 14.b, 26 -- 3,330,000,000 Net of Current Portion

Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Deferred Gain on Sale and Leaseback

Sewa Balik 15 3,979,800,000 -- Transactions

Liabilitas Pajak Tangguhan 7.b 3,223,064,761 4,918,568,399 Deferred Tax Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 13.b 12,793,108,000 12,307,438,000 Long-term Employee Benefit Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 19,995,972,761 20,556,006,399 Total Long-term Liabilities

Total Liabilitas 184,958,018,380 51,446,784,465 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Equity Attributable to Owners of

Pemilik Entitas Induk The Parent

Modal Saham - Rp100 per saham Capital Stock - Rp100 per share

Modal Dasar - 2.000.000.000 saham Authorized - 2,000,000,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid Capital -

757.581.000 saham 16 75,758,100,000 75,758,100,000 757,581,000 shares

Tambahan Modal Disetor - Neto 17 24,325,992,482 24,325,992,482 Additional Paid-in Capital - Net

Saldo Laba Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaannya 18 400,000,000 350,000,000 Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 136,460,384,685 121,894,883,778 Unappropriated

Total Ekuitas 236,944,477,167 222,328,976,260 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 421,902,495,547 273,775,760,725 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 7: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements as a whole

Approval for Printing 2 Paraf:

Catatan/ 2019 2018

Notes Rp Rp

PENDAPATAN 19, 23 140,122,699,920 121,776,463,361 REVENUE

BEBAN COST

Operasional 20, 23 (67,687,682,026) (62,440,220,692) Operational

Umum dan Administrasi 21, 23 (33,713,462,545) (26,531,667,689) General and Administrative

Pendapatan Lainnya 22.a 101,332,620,130 162,865,868 Other Income

Beban Lainnya (75,127,313) -- Other Expenses

LABA USAHA 139,979,048,166 32,967,440,848 OPERATING PROFIT

Penghasilan Keuangan 22.b 2,782,636,287 2,437,505,597 Finance Income

Biaya Keuangan (903,494,244) (865,491,879) Finance Costs

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 141,858,190,209 34,539,454,566 PROFIT BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 7.a (8,411,525,362) (8,029,327,765) INCOME TAX EXPENSES

LABA TAHUN BERJALAN 133,446,664,847 26,510,126,801 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Pos yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi Items that will not be Reclassified to Profit or Loss

Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja 13.b 1,397,938,000 (202,685,000) Remeasurements of Post-employement Benefit Obligations

Pajak Penghasilan Terkait Pos yang Tidak akan Income Tax Related to

Direklasifikasi ke Laba Rugi 7.b (349,484,500) 50,671,250 Items not Reclassified to Profit or Loss

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN 1,048,453,500 (152,013,750) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 134,495,118,347 26,358,113,051 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 24 176 35 BASIC EARNING PER SHARE

Page 8: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements as a whole

Approval for Printing 3 Paraf:

Catatan/ Modal Saham/ Tambahan

Notes Capital Stocks Modal Disetor - Neto/

Additional

Paid-in Capital - Net

Telah Ditentukan

Penggunaannya/

Appropriated

Belum Ditentukan

Penggunaannya/

Unappropriated

Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo pada Tanggal 1 Januari 2018 75,758,100,000 24,325,992,482 300,000,000 100,215,590,637 200,599,683,119 Balance as of January 1, 2018

Pembentukan Dana Cadangan 18 -- -- 50,000,000 (50,000,000) -- Appropriation of Reserve

Pembagian Dividen Tunai 18 -- -- -- (4,628,819,910) (4,628,819,910) Cash Dividend Distribution

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- 26,358,113,051 26,358,113,051 Total Comprehensive Income for the Year

Saldo pada Tanggal 31 Desember 2018 75,758,100,000 24,325,992,482 350,000,000 121,894,883,778 222,328,976,260 Balance as of December 31, 2018

Pembentukan Dana Cadangan 18 -- -- 50,000,000 (50,000,000) -- Appropriation of Reserve

Pembagian Dividen Tunai 18 -- -- -- (19,878,925,440) (19,878,925,440) Cash Dividend Distribution

Pembagian Dividen Interim 18 -- -- -- (100,000,692,000) (100,000,692,000) Interim Cash Dividend Distribution

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- 134,495,118,347 134,495,118,347 Total Comprehensive Income for the Year

Saldo pada Tanggal 31 Desember 2019 75,758,100,000 24,325,992,482 400,000,000 136,460,384,685 236,944,477,167 Balance as of December 31, 2019

*) Saldo laba termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti *) Retained earnings included remeasurement of defined benefit plan

Saldo Laba/ Retained Earnings *) Total Ekuitas/

Total Equity

Page 9: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-tanggal For the Years Ended 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan secara keseluruhan financial statements as a whole

Approval for Printing 4 Paraf:

Catatan/ 2019 2018

Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 140,251,478,208 122,683,074,970 Cash Receipts from Customers

Penerimaan Bunga 22 2,764,830,355 2,490,642,511 Interest Received

Pembayaran ke Pemasok, Beban Usaha dan Lainnya (31,604,772,841) (32,485,880,344) Payments to Suppliers, Operation Costs and Others

Pembayaran kepada Karyawan (39,949,383,234) (38,094,176,009) Payments to Employees

Pembayaran Pajak Penghasilan (11,856,534,968) (5,970,730,451) Payments of Income Tax

Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 59,605,617,520 48,622,930,677 Net Cash Provided from Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

Aset Tetap 9 Fixed Assets

Penjualan 249,025,454,545 -- Sold

Pembelian (22,740,838,717) (30,164,746,047) Purchase

Aset Keuangan Lancar Lainnya Other Current Financial Assets

Pencairan 11,162,719,809 11,109,454,061 Redemptions

Penempatan (15,826,817,000) (550,000,000) Placements

Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided from (Used in)

Aktivitas Investasi 221,620,518,637 (19,605,291,986) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan dari Utang Bank 3,660,381,634 3,500,872,519 Proceeds from Bank Loans

Pembayaran Utang Bank (11,426,315,518) (5,514,938,635) Repayments Bank Loans

Pembayaran Bunga dan Biaya Keuangan Lainnya (903,494,244) (816,244,935) Payments of Interest and Other Finance Costs

Pembayaran Dividen Tunai kepada Pemegang Saham (19,878,925,440) (4,628,819,910) Distribution Cash Dividend to Shareholders

Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (28,548,353,568) (7,459,130,961) Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN NETO KAS DAN NET INCREASE IN CASH AND

SETARA KAS 252,677,782,589 21,558,507,730 CASH EQUIVALENTS

DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS ATAS EFFECTS IN FOREIGN EXCHANGE CHANGES IN

KAS DAN SETARA KAS (75,127,313) 81,073,644 CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENT AT

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 3 38,321,298,072 16,681,716,698 BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENT AT

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 3 290,923,953,348 38,321,298,072 END OF THE YEAR

Informasi tambahan terkait laporan arus kas disajikan dalam Catatan 27

Supplementary information related to the statements of cash flows is presented in Note 27

Page 10: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 5 Paraf:

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 157 tanggal 9 Juli 1992 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2420.HT.01.01.TH.94 tanggal 12 Februari 1994 dan diumumkan di Lembaran Berita Negara No. 49 tanggal 21 Juni 1994. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta No. 02 tanggal 10 April 2019 yang dibuat oleh Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notaris di Bekasi mengenai perubahaan beberapa pasal dalam anggaran dasar Perusahaan. Perubahan ini telah mendapat Surat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum dalam surat No. AHU-0024794.AH.01.02. Tahun 2019 tanggal 9 Mei 2019. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang kesenian, hiburan dan rekreasi, di bidang aktivitas profesional, ilmiah dan teknis, di bidang aktivitas pengangkutan dan pergudangan, dan di bidang perdagangan dan eceran. Saat ini Perusahaan melakukan kegiatan dokumentasi dan penginformasian, pengorganisasian, penyimpanan, peminjaman dan kegiatan pencarian kembali arsip dan dokumen dalam bentuk kertas maupun data elektronik, serta implementasi penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras, dan kegiatan alih media melalui teknologi imaging/ printing. Kantor pusat operasional Perusahaan beralamat di Delta Silicon Industrial Park, Jl. Akasia II Blok A7-4A, Lippo Cikarang, Bekasi 17550. Perusahaan beroperasi di Lippo Cikarang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Bandung, Kendal (Semarang), Klaten, Surabaya, Pasuruan, Bali, Makassar, Balikpapan dan Padang. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1993.

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (“the Company”) was established based on notarial deed No. 157 of Misahardi Wilamarta, S.H., dated July 9, 1992, and has been approved by the Minister of Justice of Republic Indonesia in his decree No. C2-2420.HT.01.01.TH.94 dated February 12, 1994 and was published in the State Gazette No. 49 dated June 21, 1994. The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 02 dated April 10, 2019 made by notary Lucy Octavia Siregar S.H., Sp.N., Notary in Bekasi, concerning several changes in the Company’s article of association. These changes were already accepted and recorded by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia Director General Legal Public Administration in his letter No. AHU-0024794.AH.01.02. Tahun 2019 dated May 9, 2019. In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities are operating in art, entertainment and recreation, professional, scientific and technical activities, transportation and warehousing, and wholesale and retail. The Company is currently carrying out documentation and information, organizing, storing, borrowing and retrieval of archive and paper and electronic based document, software and hardware implementation, and scanning through imaging/ printing technology.

The Company’s operational head office is located at Delta Silicon Industrial Park, Jl. Akasia II Blok A7-4A, Lippo Cikarang, Bekasi 17550. The Company has operated in Lippo Cikarang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Bandung, Kendal (Semarang), Klaten, Surabaya, Pasuruan, Bali, Makassar, Balikpapan and Padang. The Company started its commercial operations since 1993.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. The Company’s Shares Public Offering

Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana sejumlah 257.580.000 saham baru (dengan nilai nominal Rp100 per saham) dengan harga penawaran Rp200 per saham. Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan pernyataan efektif pendaftaran berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) No. S-11289/BL/2010 tanggal 17 Desember 2010. Seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 29 Desember 2010.

In 2010, the Company offered Initial Public Offerring of 257,580,000 new shares (with par value of Rp100 per share) at offering price of Rp200 per share. This public offering has declared effective based on the letter from Chairman of BAPEPAM and LK No. S-11289/BL/2010 dated December 17, 2010 from BAPEPAM and LK. All the Company’s shares effective have been listed in the Indonesian Stock Exchange on December 29, 2010.

Page 11: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 6 Paraf:

1. UMUM (lanjutan) 1.GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee

and Employees Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 02 tanggal 10 April 2019 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 467 tanggal 20 April 2017 yang dibuat di hadapan Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notaris di Kabupaten Bekasi adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commisioners and Directors as of December 31, 2019 and 2018 based on Deed of the Statement of the Company’s Meeting No. 02 dated April 10, 2019 and Deed of the Statement of the Company’s Meeting No. 467 dated April 20, 2017 of Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notary in Bekasi, are as follows:

Dewan Komisaris 2019 2018 Board of Commissioners Presiden Komisaris Jeffrey Koes Wonsono Jonathan L Parapak President Commissioner Komisaris Independen Roberto Fernandez Feliciano Jonathan L Parapak Independent Commissioner Komisaris Wahyudi Chandra Wahyudi Chandra Commissioner Komisaris -- Jeffrey Koes Wonsono Commissioner

Direksi 2019 2018 Directors Presiden Direktur Sylvia Lestariwati F K Sylvia Lestariwati F K President Director Direktur Jip Ivan Sutanto Jip Ivan Sutanto Director Direktur Senjaya Bidjaksana Senjaya Bidjaksana Director Direktur Tonny Hartono -- Director

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the members of Audit Committee are as follows:

Komite Audit 2019 2018 Audit Committee Ketua Roberto Fernandez Feliciano Jonathan L Parapak Chairman Anggota Harijono Suwarno Laurensia Adi Member Anggota Raymond Liu Raymond Liu Member

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah Senjaya Bidjaksana.

The Company’s corporate secretary as of December 31, 2019 and 2018 is Senjaya Bidjaksana.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan memiliki masing-masing 192 dan 195 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018, the Company has 192 and 195 permanent employees, respectively (unaudited).

Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Laporan keuangan Perusahaan telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 10 Maret 2020.

The Company’s management is responsible for the preparation and presentation of the financial statements. The financial statements of the Company were authorized for issuance by the Directors on March 10, 2020.

d. Perusahaan Induk dan Perusahaan Induk Terakhir d. The Parent and the Ultimate Parent

Perusahaan induk adalah PT Surya Cipta Investama dan Perusahaan induk terakhir adalah PT Inti Anugerah Pratama.

The Company’s parent entity is PT Surya Cipta Investama and the ultimate parent of the Company is PT Inti Anugerah Pratama.

Page 12: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 7 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial Statements

Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Compliance with Financial Accounting Standards (FAS)

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

The financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Basis of Measurement and Preparation of the Financial Statements

Laporan keuangan disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

The financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are presented under the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The presentation currency used in the financial statements is Rupiah, which is the Company’s functional currency.

Penerapan Standar Akuntansi Terkini Penerapan dari perubahan standar interpretasi akuntansi atas standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019 dan relevan bagi Perusahaan namun tidak menyebabkan perubahan siginifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan periode berjalan:

The Adoption of Current Accounting Standards The adoption of the following revised accounting standards and interpretation of the accounting standarts, which are effective from January 1, 2019 and relevant for the Company, but did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period financial statements:

Page 13: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 8 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Financial Statements

(continued) • PSAK 22 (Penyesuaian 2018) “Kombinasi Bisnis”;

• PSAK 24 (Amandemen 2018) “Imbalan Kerja tentang

Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”;

• PSAK 26 (Penyesuaian 2018) “Biaya Pinjaman”; • PSAK 46 (Penyesuaian 2018) “Pajak Penghasilan”; • PSAK 66 (Penyesuaian 2018) “Pengaturan Bersama”; • ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka”; dan • ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan Pajak

Penghasilan”.

• PSAK 22 (Improvement 2018) “Business Combination”;

• PSAK 24 (Amendment 2018) “Employee Benefit regarding Plan Amandment, Curtailment or Settlement”;

• PSAK 26 (Improvement 2018) “Borrowing Cost”; • PSAK 46 (Improvement 2018) “Income Taxes”; • PSAK 66 (Improvement 2018) “Joint Arrangement”; • ISAK 33 “Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration”; and • ISAK 34 “Uncertainty over Income tax Treatments”.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan ditahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards had not significant effect on the amount reported for the current year or prior financial years.

b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing b. Transactions and Balances Denominated in Foreign Currencies

Dalam menyiapkan laporan keuangan, Perusahaan mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah.

In preparing the financial statements, the Company records using the currency of the primary economic environment in which the entity operates ("the functional currency"). The Company’s functional currency is in Rupiah.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata

uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:

Transactions during the year in foreign currencies are recorded at the exchange rate in the spot between the Rupiah and foreign currency on the transaction date. At the end of the reporting period, the accounts denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the closing exchange rate, in the middle rate of Bank Indonesia as of December 31, 2019 and 2018 as follows:

31 Des/Dec 2019 31 Des/Dec 2018

SGD1 Rp10,321 Rp10,603 USD1 Rp13,901 Rp14,481

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi c. Transaction with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

A related party is a person or entity related to the reporting entity:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau (iii) personal manajemen kunci entitas pelapor atau

perusahaan induk entitas pelapor.

(a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the reporting

entity; (ii) has significant influence over the reporting

entity; or (iii) is a member of the key management personnel

of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

Page 14: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 9 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) c. Transaction with Related Parties (continued)

(b) Suatu perusahaan berelasi dengan entitas pelapor, jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) Perusahaan dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya perusahaan induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan perusahaan lain);

(ii) Satu perusahaan adalah perusahaan asosiasi atau ventura bersama dari perusahaan lain (atau perusahaan asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana perusahaan lain tersebut adalah anggotanya);

(iii) Kedua perusahaan tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(iv) Satu perusahaan adalah ventura bersama dari perusahaan ketiga dan perusahaan yang lain adalah perusahaan asosiasi dari perusahaan ketiga;

(v) Perusahaan tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau perusahaan yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah perusahaan yang menyelenggarakan program tersebut, perusahaan sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

(vi) Perusahaan yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a);

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor atau personil manajemen kunci perusahaan (atau perusahaan induk dari entitas pelapor);

(b) An entity is related to a reporting entity, if any of the following conditions applies: (i) The entity and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent company, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

(ii) One entity is an associate or joint venture of

the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

(iii) Both entities are joint ventures of the same third party;

(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

(v) The entity is a post-employment benefit plan

for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is the one that has a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

(vi) Entity is controlled or jointly controlled by a

person identified in (a);

(vii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity);

(viii) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

(viii) Entity, or a member of a group which the entity is part of the group, providing personnel services of the key management to the reporting entity or the parent of the reporting entity.

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan d. Financial Assets and Financial Liabilities Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.

1.

The Company classifies the financial instruments in the form of financial assets and financial liabilities.

Page 15: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 10 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.

1. Financial assets are measured at fair value through profit or loss Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. Under this category financial assets acquired for the purpose of selling in the near term or where there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value. Gains or losses derived from changes in fair value this financial assets are recognized in profit or loss.

2. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek dimana perhitungan bunganya tidak material.

2. Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

At initial measurement, loans and receivables are measured at fair value plus their transaction costs and are subsequently measured at their acquisition costs and the amortized using the effective interest rate method, except for short-term loans and receivables whereby the interest is immaterial.

3. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh

tempo Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

3. Held-to-maturity investments

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, and the management has the positive intention and ability to hold them to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

4. Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya.

4. Available-for-sale financial assets Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the preceding categories.

Page 16: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 11 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Financial Liabilities

(continued)

4. Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal pelaporan diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

4. Available-for-sale financial assets (continued) Financial assets which classified into available-for-sale are recorded at its fair value. The difference between the acquisition costs and the fair value is the unrealized gain (loss) at the reporting date and it’s presented as other comprehensive income.

Perusahaan menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk kontrak reguler ketika mencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses the trade date accounting for regular contract when recording the financial instrument transactions.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:

Financial liabilities are classified as follows:

1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi 1. Financial liabilities at fair value through profit or

loss Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat.

Financial liabilities at fair value through profit or loss are the financial liabilities that are transferable within a short-term period.

2. Liabilitas keuangan lainnya 2. Other financial liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through statement of income are categorized and measured at amortized acquisition cost.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Offsetting Financial Assets and Financial Liabilities Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling-hapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset against each other and the net amount is reported in the statements of financial position when, and only when, there is a legally enforceable right to offset the recognized amount and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Liabilities Pengakuan aset keuangan hanya dihentikan jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset itu berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Pengakuan liabilitas keuangan dihentikan hanya jika liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluwarsa.

The recognition of financial asset is derecognized only if the contractual right on the cash flows from the assets is ended, or the Company transfers its financial asset and substantially transfers all risks and benefits of asset ownership to other entities. The recognition of financial liability is only terminated if the Company’s liability is discharged, canceled or expired.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting period, the Company will assess if there is an objective evidence that any of the Company’s financial assets are impaired asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 17: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 12 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit

atau pihak peminjam; b. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar

atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; c. terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan

dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; dan

d. terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

The following are the objective evidences of impairment value of financial assets or a group financial assets: a. significant financial difficulties of the issuer or

debtor; b. breach of contract, such as default or deliquency in

principal or interests payments; c. there is possibility that the debtor will enter

bankruptcy or financial reorganization; and

d. observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivables or investments held to maturity that reported at amortized cost, the amount of the loss is measured as the difference between the carrying amount of the asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the original effective interest rate of the asset and is recognized in profit or loss.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka dengan waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, tidak dijadikan jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of cash, cash in banks (current account) and time deposits with maturity period of 3 (three) months or less at the same time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

f. Persediaan f. Inventories Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are carried at the lower of cost or net realizable value. The cost of inventory comprise all costs of purchase and other costs incurred until supplies are in current condition and location. Cost of inventory is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sales.

Setiap penurunan nilai persediaan dibawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

Any decline in the value of inventories below cost to net realizable value and all these losses of inventories recognized as an expense of the period when the decline or losses occured. Every recovery of inventories due to increased in the net realizable value, is recognized as a reduction of inventory expense when the recovery period occured.

Page 18: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 13 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Biaya Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

h. Aset Tetap h. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup

estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah

dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak

disusutkan. Lands are recognized at its cost and are not

depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

The assets start to be depreciated when the assets are ready for use in accordance with the intended use and is calculated using the straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan dan Prasarana 15 - 20 Buildings and Improvements Renovasi Bangunan 5 - 10 Building Renovations Peralatan dan Perlengkapan 3 - 20 Equipment and Fixtures Kendaraan 5 Vehicles

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai

bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset tetap dalam penyelesaian tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian material, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Fixed assets under construction is presented as part of the assets as "Construction in Progress" and stated at acquisition cost. All costs, incurred in connection with the construction are capitalized as part of the cost of construction in progress. Cost of acquisition of fixed assets in the settlement did not include any internal profits, the abnormal amount of inefficiency that occurs in the use of materials, labor or other resources.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan

ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Page 19: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 14 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan)

h. Fixed Assets (continued)

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss which arise from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan

penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of the reporting period, the Company made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual service life based on the technical condition.

i. Sewa i. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal sewa.

The determination of wether a lease agreement or an agreement containing a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of the transaction rather than the form of the contract at the inception date of the lease.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan

jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Pada awal masa sewa, Perusahaan mengakui sewa

pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental Iessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. At the commencement of the lease term, the Company recognizes finance leases as assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased assets or the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than the fair value. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to be determined, if not, the lessee’s incremental borrowing rate is used. Any intial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for depreciable leased assets is consistent with the property and equipment that are owned. Under an operating lease, the Company recognizes the lease payments as expense on a straight-line basis over the lease term.

Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback

Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa-balik diperlakukan sebagai berikut:

Assets sold under a sale and leaseback transaction are accounted for as follows:

Page 20: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 15 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Sewa (lanjutan) i. Leases (continued)

Jika Suatu transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih lebih hasil penjualan atas nilai tercatat akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.

Jika transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa operasi dan transaksi tersebut dilakukan pada nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera, kecuali kerugian tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka kerugian tersebut ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, maka selisih lebih atas nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama perkiraan periode penggunaan aset.

If the sale and leaseback transaction result in an operating lease and the transaction is established at fair value, any profit or loss is recognized immediately. If the sale price is recognized immediately except that, if the loss is compensated by future lease payments at below market price, it is deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the sale price is above fair value, the excess over fair value is deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used.

j. Penurunan Nilai Aset j. Impairment of Asset Value

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Perusahaan menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Company assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Company shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Company determine the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi

antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika dan hanya jika jumlah terpulihkan aset lebih kecil

dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If and only if the asset recoverable amount is less than its carrying amount, the carrying amount of asset lowered down to the recoverable amount. The decline is the impairment loss and is recognized immediately in profit loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode

sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

Impairment losses recognized in prior periods for assets other than goodwill is reversed if, and only if, there is a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If so, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. This increase is a reversal of an impairment loss.

Page 21: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 16 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Aset Takberwujud k. Intangible Assets Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada

pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.

Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be either finite or indefinite.

Aset takberwujud merupakan biaya-biaya legal terkait perpanjangan atau pembaharuan atas tanah yang diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Intangible assets represent costs related legal extension or renewal of land which are recognized as intangible assets and amortized over legal term or economic life of the land, whichever is shorter.

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.

The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end.

l. Beban Emisi Saham l. Stock Issuance Cost

Beban emisi saham dikurangkan dari akun Tambahan Modal Disetor dalam laporan keuangan.

Stock issuance costs are deducted from the Additional Paid in Capital in the financial statements.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai.

Revenue is recognized when it is probable economic benefits to be obtained by the Company and the amount can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of payments received, excluding Value Added Tax.

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum

pendapatan diakui:

The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Penjualan jasa Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan

mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.

Sales of services Revenue from services is recognized when services are rendered to the stage of completion of the transaction.

Pendapatan bunga Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga

efektif.

Interest income Interest is recognized using the effective interest rate method.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual. Expenses are recognized as incurred on an accrual

basis.

n. Pajak Penghasilan n. Income Tax Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan

pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Page 22: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 17 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. Income Tax (continued)

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Total Current tax for current and prior periods that not have been paid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik

untuk memulihkan pajak kini dari tahun sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous years is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carry forward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai

liabilitas pajak tangguhan. A deferred tax liability shall be recognized for all

taxable temporary differences.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang

pada akhir periode pelaporan. Perusahaan mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Company shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Page 23: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 18 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. Income Tax (continued)

Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika Perusahaan:

The Company offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if the Company:

a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

a) have a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) intends to finish with a net basis, or realize

the asset and settle the liability simultaneously.

o. Imbalan Kerja o. Employee Benefits Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short-term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pasca Kerja Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003.

Perusahaan mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

The Company recorded not only a legal obligation by the formal requirements of a defined benefit plan, but also constructive obligation that arises from the entity's informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau

kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

Perusahaan mengakui jumlah beban dan liabilitas atas iuran terutang kepada program iuran pasti, ketika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interest on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income. The Company recognizes expense and liability for contribution payable to a defined contribution plan, when an employee has rendered service to the entity during a period.

Page 24: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 19 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Imbalan Kerja (lanjutan) o. Employee Benefits (continued)

Perusahaan mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: a) Ketika Perusahaan tidak dapat lagi menarik

tawaran atas imbalan tersebut; dan b) Ketika Perusahaan mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

The Company recognizes severance as liability and expense at an earlier date between: a) When the Company can no longer withdraw the

offer on such remuneration; and b) When the Company recognized a charge for

restructuring that are within the scope of PSAK 57 and involves the payment of severance.

Perusahaan mengukur pesangon pada saat pengakuan

awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Company measure severance upon initial recognition, and measure and recognize subsequent changes, in accordance with the nature of employee benefits.

p. Laba per Saham Dasar p. Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode berjalan.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian,

Perusahaan menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Basic earnings per share is computed by dividing profit or loss attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares issued and fully paid during the period.

For the purpose of calculating diluted earnings per share, the Company adjusted the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity and the weighted average number of shares outstanding, for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

q. Segmen Operasi q. Operating Segment

Perusahaan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya.

The Company presented operating segments based on the financial information used by the operational decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: • yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

An operating segment is a component of an entity: • that engages in business activities from which it may

earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);

• yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

• dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

• whose operating results are regularly reviewed by the operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and

• for which discrete financial information is available.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan hanya memiliki satu segmen operasi yaitu jasa kearsipan, sehingga informasi segmen tidak disajikan.

On December 31, 2019 and 2018, the Company has only one operating segment that archival services, so that the segment information is not presented.

Page 25: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 20 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi

Akuntansi yang Penting r. Source of Estimation Uncertainty and Critical

Accounting Assumptions Penyusunan laporan keuangan Perusahaan

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama

ketidakpastian estimasi lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes orcircumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa

manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 9.

Estimated Useful Lives of Fixed Asset The Company reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as future technical specification. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned above. The carrying value of fixed assets is presented in Note 9 .

Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa

manfaat peralatan berdasarkan faktor-faktor tertentu dan potensi keuntungan yang diperoleh dari penggunaan peralatan tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan Perusahaan melakukan penurunan maupun penghapusan aset tetap apabila peralatan tersebut sudah obsolete.

The Company reviews periodically the estimated useful lives of renovation of equipment based on factors and potential income that can be generated from the equipment. This condition may cause the Company to impair or write-off the fixed assets if the equipment has been obsolete.

Liabilitas Imbalan Kerja Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada

beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja.

Employee Benefit Liabilities The present value of the employee benefit liabilities depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of short term employee benefit liabilities.

Page 26: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 21 Paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi

Akuntansi yang Penting (lanjutan) r. Source Estimation Uncertainty and Critical

Accounting Assumptions (continued)

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan kerja diungkapkan pada Catatan 13.

The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation. The information regarding assumptions and total liabilities and employee benefits expense is disclosed in Note 13.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan

yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Fair Value on Financial Instruments If the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the statement of financial position is not available in an active market, is determined using valuation techniques including the use of mathematical models. The input for this model is derived from observable market data throughout the data is available. When observable market data is not available, management judgement is required to determine the fair value. Such considerations include liquidity discount rate, rate of early payment and default rate assumptions.

Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan

provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Income Tax Significant judgement is made in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and calculations that ultimately tax determination is uncertain throughout the normal course of business. The Company records a liability for corporate income tax is based on estimates of whether there are additional corporate income tax.

Page 27: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 22 Paraf:

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2019 2018

Rp Rp

Kas 21,500,000 18,800,000 Cash on Hand

Bank Banks

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah

PT Bank Capital Indonesia Tbk 14,500,536,833 7,079,141,574 PT Bank Capital Indonesia Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk 937,894,478 981,344,669 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Commonwealth 200,467,291 53,195,931 PT Bank Commonwealth

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 105,676,968 125,542,193 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Bank Sinarmas Tbk 102,646,222 31,036,590 PT Bank Sinarmas Tbk

PT Bank UOB Indonesia 97,072,453 57,799,844 PT Bank UOB Indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 94,984,346 19,156,993 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank DBS Indonesia 88,285,906 69,767,701 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Bukopin Tbk 78,277,125 25,472,445 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Muamalat Tbk 75,595,274 45,965,913 PT Bank Muamalat Tbk

PT Bank BRI Syariah 65,884,161 44,482,327 PT Bank BRI Syariah

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 57,431,097 115,123,773 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank MNC Internasional Tbk 48,161,541 376,585,263 PT Bank MNC Internasional Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 46,912,694 3,790,579 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Lain-lain 108,641,701 194,242,768 Others

Mata Uang Asing Foreign Currencies

PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia

(2019:SGD6,545; 2018:SGD6,576) 67,555,539 69,720,996 (2019:SGD6,545; 2018:SGD6,576)

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(2019:USD3,004; 2018:USD705) 41,755,407 10,213,739 (2019:USD3,004; 2018:USD705)

Pihak Berelasi (Catatan 23) Related Party (Note 23)

Rupiah Rupiah

PT Bank Nationalnobu Tbk 16,183,982,312 41,331,295 PT Bank Nationalnobu Tbk

32,901,761,348 9,343,914,593

Deposito Berjangka Time Deposits

Pihak Ketiga Third Parties

Rupiah Rupiah

PT Bank Yudha Bhakti Tbk 12,000,000,000 15,108,583,479 PT Bank Yudha Bhakti Tbk

PT Bank MNC Internasional Tbk 11,000,000,000 5,500,000,000 PT Bank MNC Internasional Tbk

PT Bank Bukopin Tbk 9,000,000,000 5,000,000,000 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Capital Indonesia Tbk 7,000,000,000 2,850,000,000 PT Bank Capital Indonesia Tbk

PT Bank CTBC Indonesia 2,000,000,000 -- PT Bank CTBC Indonesia

PT Bank Commonwealth -- 500,000,000 PT Bank Commonwealth

Pihak Berelasi (Catatan 23) Related Party (Catatan 23)

Rupiah Rupiah

PT Bank Nationalnobu Tbk 217,000,692,000 -- PT Bank Nationalnobu Tbk

258,000,692,000 28,958,583,479

Total 290,923,953,348 38,321,298,072 Total

Tingkat Bunga Deposito Berjangka per Tahun Annual Time Deposit Interest RatesMata Uang Rupiah 6,5% - 9,00% 6,75% - 9,25% Rupiah Currency

Jangka Waktu 1 Bulan/ Month 1 Bulan/ Month Period

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada kas

dan setara kas yang dijadikan sebagai jaminan. As of December 31, 2019 and 2018, there is no cash

and cash equivalents were pledged as collateral.

Page 28: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 23 Paraf:

4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

2019 2018

Rp Rp

Pihak Ketiga 9,162,785,942 9,319,875,973 Third PartiesPihak Berelasi (Catatan 23) 504,901,356 916,776,649 Related Parties (Note 23)

Total 9,667,687,298 10,236,652,622 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut:

Detail of trade receivables based on aging are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Belum Jatuh Tempo 5,377,172,308 5,549,180,904 Not Due

Telah Jatuh Tempo Due

1 - 30 hari 2,754,865,754 1,972,928,505 1 - 30 days

31 - 60 hari 1,110,336,116 1,495,680,613 31 - 60 days

Di atas 60 hari 425,313,120 1,218,862,600 Over 60 days

Total 9,667,687,298 10,236,652,622 Total

Berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa piutang usaha akan dapat ditagih seluruhnya sehingga tidak terdapat penurunan nilai piutang.

Based on a review of the trade receivable accounts condition of each customer at the end of the years, the Company's management believes that the trade receivables will be collected in full so there is no impairment of receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada piutang usaha yang dijadikan sebagai jaminan.

As of December 31, 2019 and 2018, there is no trade receivables were pledged as collateral.

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

2019 2018

Rp Rp

Aset Keuangan Lancar Lainnya Other Current Financial Assets

Diukur pada Nilai Wajar Melalui laba Rugi: Measured by Fair Value in Profit Loss:

Market Linked Deposit PT Bank CIMB Niaga Tbk Market Linked Deposit PT Bank CIMB Niaga Tbk

(USD135,000) 1,876,635,000 1,954,935,000 (USD135,000)

Reksadana 493,776,726 998,180,604 Mutual Funds

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo: Held to Maturities:

Surat Berharga 3,200,000,000 -- Promissory Notes

Deposito Berjangka 1,987,032,000 -- Time Deposit

Total 7,557,443,726 2,953,115,604 Total

Penempatan reksadana dilakukan melalui PT Batavia Prosperindo sebesar Rp493.776.726 pada tanggal 31 Desember 2019 dan kepada PT Ashmore Asset Management sebesar Rp998.180.604 pada tanggal 31 Desember 2018. Pada 31 Desember 2019, seluruh penempatan reksadana pada PT Ashmore Asset Management telah dicairkan.

Placement on mutual fund in PT Batavia Prosperindo amounting to Rp493,776,726 on December 31, 2019 and PT Ashmore Asset Management amounting to Rp998,180,604 on December 31, 2018. As of December 31, 2019, all the mutual fund by PT Ashmore Asset Management has been matured and redeemed.

Page 29: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 24 Paraf:

5. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 5. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)

Penempatan pada Market Linked Deposit pada PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp1.876.635.000 dan Rp1.954.935.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Tingkat suku bunga tahunan 1,00%-2,40% per tahun dan 2,30%-5,35% per tahun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Placement on Market Linked Deposit in PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp1,876,635,000 and Rp1,954,935,000 as of December 31, 2019 and 2018, respectively. The annual interest rate is 1.00%-2.40% per year and 2.30%-5.35% per year as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

Pada tanggal 19 Desember 2019, Penempatan surat berharga pada PT Dexa Indo Pratama sebesar Rp3.200.000.000. Penempatan akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2020.

On December 19, 2019, placement on promissory notes in PT Dexa Indo Pratama amounting to Rp3,200,000,000. The placement will be due on April 30, 2020.

Pada tanggal 26 Desember 2019, penempatan deposito berjangka sebesar Rp1.987.032.000 pada PT Bank CIMB Niaga Tbk dijadikan jaminan bank garansi terkait dengan Perjanjian Sewa Menyewa Gudang (Catatan 31). Tingkat suku bunga tahunan sebesar 6,00% per tahun. Penempatan ini akan jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2021.

On December 26, 2019, placement on time deposit amounting to Rp1,987,032,000 in PT Bank CIMB Niaga Tbk for collateral bank guarantee related to Warehouse Lease Agreement (Note 31). The annual interest rate is 6.00% per year. The placement will be due on January 1, 2021.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari persediaan kardus kosong yang digunakan sebagai perlengkapan dalam proses pemberian jasa manajemen arsip dan jasa penyimpanan surat-surat berharga.

Inventories consist of the supply of empty cardboard boxes are used as a provision in the process of archieve management services and valuable document services.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, persediaan masing-masing sebesar Rp528.694.264 dan Rp1.059.401.656. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat penurunan nilai persediaan dan persediaan tidak dijadikan sebagai jaminan.

As of December 31, 2019 and 2018, inventories are amounting to Rp528,694,264 and Rp1,059,401,656, respectively. As of December 31, 2019 and 2018, there is no impairment in value of inventories and inventories are not pledged as collateral.

7. PERPAJAKAN 7. TAXATION

a. Beban Pajak Penghasilan a. Income Tax Expense

2019 2018

Rp Rp

Kini 10,456,513,500 5,446,330,250 Current

Tangguhan (2,044,988,138) 2,582,997,515 Deferred

Total 8,411,525,362 8,029,327,765 Total

Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between commercial profit before income tax as shown statements of profit or loss and other comprehensive income with taxable income is as follows:

Page 30: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 25 Paraf:

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)

a. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) a. Income Tax Expense (continued)

2019 2018

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan sesuai dengan Profit Before IncomeTax based on Statement of

Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 141,858,190,209 34,539,454,566 Profit Loss and Other Comprehensive Income

Perbedaan Waktu: Temporary Differences:

Keuntungan Ditangguhkan atas Transaksi Jual Deferred Gain on Sales

dan Sewa Balik 4,422,000,000 -- and Leaseback Transaction

Beban dan Pembayaran Imbalan Kerja 1,883,608,000 1,429,845,000 Employee Benefit Exspenses and Paid

Penyusutan 1,124,761,288 (11,792,979,856) Depreciation

Amortisasi dan Pembalikan Aset Takberwujud 749,583,264 31,144,798 Amortization and Reversal Intangible Assets

Perbedaan Tetap: Permanent Differences:

Sumbangan 98,375,000 68,500,000 Donation

Pendapatan Bunga dan Lainnya (3,055,497,018) (2,490,642,511) Interest Income and Others

Keuntungan dari Penjualan Aset Tetap (105,254,966,510) -- Gain on Sales of Fixed Assets

Penghasilan Kena Pajak 41,826,054,233 21,785,321,997 Taxable Income

Penghasilan Kena Pajak (Pembulatan) 41,826,054,000 21,785,321,000 Taxable Income (Rounded)

Taksiran Pajak Penghasilan Badan: Estimated Corporate Income Tax:

Beban Pajak Penghasilan (Tarif Pajak yang Berlaku) 10,456,513,500 5,446,330,250 Income Tax Expense (Current Tax Rate)

Dikurangi: Less:

Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Prepaid Taxes:

Pajak Penghasilan Pasal 23 2,534,000,098 2,225,517,340 Income Tax Article 23

Pajak Penghasilan Pasal 25 3,164,097,652 3,010,574,388 Income Tax Article 25

5,698,097,750 5,236,091,728

Taksiran Pajak Penghasilan Badan Pasal 29 4,758,415,750 210,238,522 Estimated Corporate Taxable Income Art 29

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2019 ke Kantor Pelayanan Pajak. Pajak Penghasilan tahun 2018 sama dengan yang telah dilaporkan dalam SPT Tahun 2018.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba komersial sebelum pajak penghasilan dengan dan tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah sebagai berikut:

As of issuance date of these financial statements, the Company has not submitted Anuual Tax Return (SPT) 2019 to the Tax Service Office. Income Taxes 2018 is equal to the amount in 2018 SPT. A reconciliation between tax expense and the multiplication of commercial profit before income tax and income tax rates applicable are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 141,858,190,209 34,539,454,566 Profit Before Income Tax

Pajak Dihitung Pada Tarif Pajak yang Berlaku 35,464,547,494 8,634,863,393 Tax Calculated On Applicable Tax Rates

Sumbangan 24,593,750 17,125,000 Donation

Pendapatan Bunga dan Lainnya (763,874,254) (622,660,628) Interest Income and Others

Keuntungan dari Penjualan Aset Tetap (26,313,741,628) -- Gain on Sales of Fixed Assets

Beban Pajak Penghasilan 8,411,525,362 8,029,327,765 Income Tax Expense

b. Liabilitas Pajak Tangguhan b. Deferred Tax Liabilities

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain komersial dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities according to the commercial statements of profit loss and other comprehensive income with tax bases of assets and liabilities. The details of deferred tax liabilities are as follows:

Page 31: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 26 Paraf:

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)

b. Liabilitas Pajak Tangguhan (lanjutan) b. Deferred Tax Liabilities (continued)

2018 2019

Laporan Laba Rugi/ Penghasilan Komprehensif Lain/

Statement of Profit Loss Other Comprehensive Income

Rp Rp Rp Rp

Aset (Liabilitas) Pajak

Tangguhan: Deferred Tax Assets (Liabilities):

Penyusutan (7,808,032,083) 281,190,322 -- (7,526,841,761) Depreciation

Aset Takberwujud (187,395,816) 187,395,816 -- -- Intangible Assets

Liabilitas Imbalan Kerja 3,076,859,500 470,902,000 (349,484,500) 3,198,277,000 Employee Benefit Liabilities

Laba Ditangguhkan atas

Transaksi Jual dan Deferred Gain on Sale and

Sewa Balik -- 1,105,500,000 -- 1,105,500,000 Leaseback Transactions

Neto (4,918,568,399) 2,044,988,138 (349,484,500) (3,223,064,761) Net

Dibebankan (Dikreditkan)/ Charged (Credited)

2017 2018

Laporan Laba Rugi/ Penghasilan Komprehensif Lain/

Statement of Profit Loss Other Comprehensive IncomeRp Rp Rp Rp

Aset (Liabilitas) Pajak

Tangguhan: Deferred Tax Assets (Liabilities):

Penyusutan (4,859,787,119) (2,948,244,964) -- (7,808,032,083) Depreciation

Aset Takberwujud (195,182,015) 7,786,199 -- (187,395,816) Intangible Assets

Liabilitas Imbalan Kerja 2,668,727,000 357,461,250 50,671,250 3,076,859,500 Employee Benefit Liabilities

Neto (2,386,242,134) (2,582,997,515) 50,671,250 (4,918,568,399) Net

Dibebankan (Dikreditkan)/ Charged (Credited)

c. Utang Pajak c. Tax Payables

2019 2018

Rp Rp

Pajak Penghasilan Pasal 21 53,568,941 51,792,725 Income Tax Article 21

Pajak Penghasilan Pasal 23 67,129,014 38,459,330 Income Tax Article 23

Pajak Penghasilan Pasal 29 4,758,415,750 210,238,522 Income Tax Article 29

Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Final 232,696,886 8,021,214 Income Tax Article 4(2) Final

Pajak Pertambahan Nilai 23,279,330,233 1,196,836,200 Value Added Tax

Total 28,391,140,824 1,505,347,991 Total

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES

Akun ini terutama merupakan biaya dibayar dimuka atas sewa dan biaya lainnya.

This account mainly represents prepayment for rental and other expenses.

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Addition Disposal Reclassification Ending

Balance Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition Costs

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 85,877,921,493 -- 61,207,806,294 -- 24,670,115,199 Landrights

Bangunan dan Prasarana 79,067,997,948 2,840,145,285 64,198,871,861 21,825,387,160 39,534,658,532 Building and Improvements

Renovasi Bangunan 23,341,557,731 4,570,000 21,740,391,179 750,000,000 2,355,736,552 Buildings Renovation

Peralatan dan Perlengkapan 108,815,430,833 9,727,383,009 -- 1,197,581,000 119,740,394,842 Equipment and Fixtures

Kendaraan 3,524,490,281 582,400,000 223,009,092 -- 3,883,881,189 Vehicles

Aset dalam Penyelesaian 16,919,626,189 10,051,196,516 -- (23,772,968,160) 3,197,854,545 Construction in Progress

317,547,024,475 23,205,694,810 147,370,078,426 -- 193,382,640,859

2019

Page 32: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 27 Paraf:

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Addition Disposal Reclassification Ending

Balance Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

2019

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan dan Prasarana 27,421,158,434 5,089,423,256 21,024,511,777 -- 11,486,069,913 Building and Improvements

Renovasi Bangunan 10,047,023,521 1,884,421,806 10,735,024,068 -- 1,196,421,259 Buildings Renovation

Peralatan dan Perlengkapan 59,236,376,614 10,282,449,328 -- -- 69,518,825,942 Equipment and Fixtures

Kendaraan 2,532,304,983 463,179,537 223,009,092 -- 2,772,475,428 Vehicles

99,236,863,552 17,719,473,927 31,982,544,937 -- 84,973,792,542

Nilai Buku 218,310,160,923 108,408,848,317 Book Value

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Addition Disposal Reclassification Ending

Balance Balance

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition Costs

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 85,877,921,493 -- -- -- 85,877,921,493 Landrights

Bangunan dan Prasarana 71,959,149,145 244,023,518 -- 6,864,825,285 79,067,997,948 Building and Improvements

Renovasi Bangunan 22,967,921,367 373,636,364 -- -- 23,341,557,731 Buildings Renovation

Peralatan dan Perlengkapan 86,935,923,656 3,699,081,177 -- 18,180,426,000 108,815,430,833 Equipment and Fixtures

Kendaraan 2,815,750,281 708,740,000 -- -- 3,524,490,281 Vehicles

Aset dalam Penyelesaian 14,846,867,992 27,118,009,482 -- (25,045,251,285) 16,919,626,189 Construction in Progress

285,403,533,934 32,143,490,541 -- -- 317,547,024,475

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Bangunan dan Prasarana 23,605,130,752 3,816,027,682 -- -- 27,421,158,434 Building and Improvements

Renovasi Bangunan 8,186,493,192 1,860,530,329 -- -- 10,047,023,521 Buildings Renovation

Peralatan dan Perlengkapan 51,558,665,805 7,677,710,809 -- -- 59,236,376,614 Equipment and Fixtures

Kendaraan 2,153,714,315 378,590,668 -- -- 2,532,304,983 Vehicles

85,504,004,064 13,732,859,488 -- -- 99,236,863,552

Nilai Buku 199,899,529,870 218,310,160,923 Book Value

2018

Aset dalam penyelesaian merupakan konstruksi bangunan gudang dan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2019, aset dalam penyelesaian telah mencapai 87% dari nilai kontrak dan proyeksi penyelesaian pada bulan Maret 2020. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat hal yang mengakibatkan penyelesaiannya tidak dapat tercapai.

Construction in progress represents warehouse building constrcution and others. As of December 31, 2019, construction in progress has reached 87% of the contract value and the project completion estimated by March 2020. Management believes that there is no other matter which will hinder the completion.

Seluruh beban penyusutan aset tetap dibebankan pada beban operasional masing-masing sebesar Rp17.719.473.927 dan Rp13.732.859.488 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 20).

All the depreciation expenses of fixed assets are charged to operating expense amounting to Rp17,719,473,927 and Rp13,732,859,488 for the years ended December 31, 2019 and 2018, respectively (Note 20).

Rincian penjualan aset tetap Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of the sales on fixed assets for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Biaya Perolehan 223,009,092 -- Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan (223,009,092) -- Accumulated Depreciation

Nilai Tercatat Neto -- -- Net Carrying Value

Harga Jual 95,454,545 -- Selling Price

Keuntungan Pelepasan Aset Tetap 95,454,545 -- Gain on Disposal on Fixed Assets

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Page 33: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 28 Paraf:

Pada tanggal 7 November 2019, perusahaan dan PT Mega Anugerah Cemerlang (MAC) menandatangani kesepakatan bersama sehubungan rencana transaksi jual dan transaksi sewa atas 6 gudang arsip Perusahaan yang berlokasi di Cikarang, Kendal, Surabaya, Medan, Pekanbaru dan Palembang. Perusahaan telah mengumumkan Keterbukaan Informasi sehubungan dengan transaksi tersebut, yang merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2. Kemudian berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 07 tanggal 17 Desember 2019, para pemegang saham Perusahaan menyetujui antara lain, rencana transaksi jual dan transaksi sewa tersebut. Pada tanggal 26 sampai 27 Desember 2019, Perusahaan dan MAC menandatangani Akta Jual Beli dengan total harga penjualan sebesar Rp226.300.000.000 dan menandatangani perjanjian sewa menyewa gudang (Catatan 31).

On November 7, 2019, the Company and PT Mega Anugerah Cemerlang (MAC) signed a mutual agreement relating to the planned sale and lease transactions of the Company’s 6 warehouses located in Cikarang, Kendal, Surabaya, Medan, Pekanbaru and Palembang. The Company has announced Public Information Disclosure in connection with the proposed transactions, which are material trasactions as referred to in Bapepam and LK Regulation No. IX.E.2. Then based on the Notarial Deed of Minutes of the Company’s Extraordinary General Meeting of shareholders No. 07 dated December 17, 2019, the Company’s shareholders among other, agreed to sale and lease transaction plan. On December 26 to 27, 2019, the Company’s and MAC signed into a Sale and Purchase Deed with a total sales price of Rp226,300,000,000 and signed into leasing the warehouse contracts (Note 31).

Rincian penjualan aset tetap Perusahaan melalui transaksi jual dan sewa balik untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of the sales on fixed assets of the Company based on sales and leaseback transaction for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Biaya Perolehan 147,147,069,334 -- Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan (31,759,535,845) -- Accumulated Depreciation

Nilai Tercatat Neto 115,387,533,489 -- Net Carrying Value

Beban Pajak Final 5,657,500,001 -- Final Taxes Expenses

Harga Jual 226,300,000,000 -- Selling Price

Keuntungan Penjualan Aset Tetap 105,254,966,510 -- Gain on Sale of Fixed Assets

Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Deferred Gain on Sale and Leaseback

Sewa Balik (Catatan 15) 4,422,000,000 -- Transactions (Note 15)

Keuntungan Penjualan Dikreditkan pada Gain on Sale to the Profit

Laba Rugi 100,832,966,510 -- or Loss

Jumlah bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing sebesar R32.473.054.534 dan Rp38.243.285.480 pada 31 Desember 2019 dan 2018.

Total gross fixed asset that have been fully depreciated and still in use amounting to Rp32,473,054,534 and Rp38,243,285,480 for the years ended December 31, 2019 and 2018, respectively.

Aset tetap dan dokumen pelanggan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dengan nilai pertanggungan sebesar Rp180.465.940.652 pada tanggal 31 Desember 2019 kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset dan dokumen yang dipertanggungkan.

Fixed assets and customers’ documents have been insured against fire with coverage of Rp180,465,940,652 on December 31, 2019 to PT Lippo General Insurance Tbk, a related party. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets and documents of the insured.

Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak ada aset tetap yang dijadikan sebagai jaminan.

As of December 31, 2019, there is no fixed asset used as collateral.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan adanya penurunan nilai tercatat aset tetap pada 31 Desember 2019 dan 2018.

Management believes that there is no indication of change in circumstances that caused the decrease in the carrying value of fixed assets at December 31, 2019 and 2018.

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Page 34: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 29 Paraf:

10. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 10. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Akun ini merupakan utang Perusahaan kepada kontraktor dan pemasok pihak ketiga yang seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

This account represents the Company's payables to third party contractors and suppliers which are denominated in Rupiah currency.

11. BEBAN AKRUAL 11. ACCRUED EXPENSES

2019 2018

Rp Rp

Sewa Kendaraan 5,287,944,052 2,849,645,965 Vehicle Rental

Pemeliharaan Gudang 2,853,579,000 1,584,634,871 Warehouse Maintenance

Sertifikasi 2,800,000,000 -- Certification

Lain-lain 235,210,398 261,215,442 Others

Total 11,176,733,450 4,695,496,278 Total

12. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 12. UNEARNED REVENUE

Akun ini merupakan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan yang periode kontraknya lebih dari satu tahun atau belum direalisasi.

This account represents revenue from contracts with customers which contract period are more than one year or unrealized.

13. LIABILITAS IMBALAN KERJA 13. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

a. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek a. Short-term Employee Benefit Liabilities Akun ini merupakan tunjangan dan kesejahteraan karyawan masing-masing sebesar Rp12.542.199.047 dan Rp10.324.731.699 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

This account represents employee allowances and benefits amounting to Rp12,542,199,047 and Rp10,324,731,699 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.

b. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang b. Long-term Employee Benefit Liabilities • Program Pensiun Iuran Pasti

Perusahaan memiliki program pensiun iuran pasti. Berdasarkan program iuran pasti Perusahaan, beban manfaat pensiun yang dibebankan pada operasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp132.168.968 dan Rp135.156.692. Program pensiun tersebut dikelola oleh dana pensiun PT AIA Financial.

• Defined Contribution Pension Plan The Company has a defined contribution pension plan. Based on the Company's defined contribution plans, the retirement benefits expense charged to operations for the years ended December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp132,168,968 and Rp135,156,692, respectively. The plans are managed by pension fund PT AIA Financial.

• Program Imbalan Pasti Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003, Perusahaan harus menyediakan imbalan kerja yang minimal sama dengan yang diatur oleh Undang-undang, sehingga Perusahaan membukukan selisih kurang dari program pensiun sebagai penyisihan imbalan kerja. Penyisihan tersebut disajikan sebagai bagian dari beban umum dan administrasi (gaji dan kesejahteraan karyawan) pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.

• Defined Benefit Program In accordance with the Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003, the Company must provide employee benefits at least equal to that stipulated by the Law, so that the Company recorded the difference is less than the pension plan as a provision for employee benefits. The provision has been presented as part of general and administrative expenses (salaries and employee benefits) in the statements of profit or loss and other comprehensive income for the periods.

Perhitungan estimasi liabilitas atas pemberhentian karyawan dari imbalan kerja pada kasus pemecatan karyawan berdasarkan masa tahun kerja karyawan. Liabilitas imbalan kerja karyawan Perusahaan didasarkan pada penilaian aktuaria dengan metode penilaian aktuaria ”Projected Unit Credit”.

The calculation on the estimated liabilities on employee terminations of employment benefits in case of dismissal of employees based on employees' past years. Liabilities for employee benefits are based on the Company's actuarial valuation method actuarial valuation "Projected Unit Credit".

Page 35: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 30 Paraf:

13. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 13. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

b. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan) b. Long-term Employee Benefit Liabilities (continued)

• Program Imbalan Pasti (lanjutan) • Defined Benefit Program (continued)

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitias imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The actuarial assumptions used in determining the load and liabilities employee benefits are as follows:

Tingkat Bunga Diskonto 2019: 7.75% ; 2018: 8.25% Discounted Interest Rate

Kenaikan Upah per Tahun 8.00% Wages Increase per Year

Usia Normal Pensiun 55 tahun/ years Normal Retirement Age

Tingkat Pengunduran Diri 6% pada usia dibawah 45 tahun dan menurun dengan garis lurus Resignation Rate

sebesar 1% pada usia 45 tahun dan seterusnya/ 6% at age below

45 years and declining linearly of 1% at age 45 years and thereafter

Tingkat Cacat 10% dari tingkat mortalita/ from mortality rate Disability Rate

Tabel Kematian TMI III Table of Mortality

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Long-term employee benefits liabilities are recognized in the statement of financial position is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal Liabilitas Imbalan Kerja 12,307,438,000 10,674,908,000 Beginning Balance Employee Benefits

Beban Tahun Berjalan 2,003,406,000 1,944,368,000 Expense Current Years

Pembayaran Imbalan Kerja (119,798,000) (514,523,000) Benefit Paid

Pengukuran Kembali Atas Program Imbalan Pasti (1,397,938,000) 202,685,000 Remeasurement Defined Benefit Program

Saldo Akhir Liabilitas Imbalan Kerja 12,793,108,000 12,307,438,000 Ending Balance Employee Benefits

Rincian beban manfaat imbalan kerja karyawan yang diakui dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Details benefit cost for employee benefits recognized in the current year are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Biaya Bunga 1,010,422,000 755,377,000 Interest CostBiaya Jasa Kini 992,984,000 1,186,296,000 Current Service Cost

Biaya Pemutusan Kerja -- 2,695,000 Termination Cost

Total 2,003,406,000 1,944,368,000 Total

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Reconciliation of beginning and ending balances of the present value of liabilities for employee benefits are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Nilai Kini Awal Tahun 12,307,438,000 10,674,908,000 Present Value at Beginning Year

Beban Bunga 1,010,422,000 755,377,000 Interest Cost

Beban Jasa Kini 992,984,000 1,186,296,000 Current Service Cost

Kerugian (Keuntungan) Aktuaria (Pendapatan Actuarial Loss (Gain) Other Comprehensive

Komprehensif Lain) pada Tahun Berjalan 708,101,000 (1,117,794,000) Income Current Year

Imbalan yang Dibayar (119,798,000) (514,523,000) Benefits Paid

Penyesuaian Pengalaman (2,106,039,000) 1,320,479,000 Adjustment of Experiences

Beban Pemutusan Kerja -- 2,695,000 Termination Cost

Nilai Kini Akhir Periode 12,793,108,000 12,307,438,000 Present Value at Ending of Period

Page 36: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 31 Paraf:

13. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 13. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

b. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan) b. Long-term Employee Benefit Liabilities (continued)

• Program Imbalan Pasti (lanjutan) • Defined Benefit Program (continued)

Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan pasti yang dicatat di penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Accumulated gains (losses) on actuarial defined benefit plan are recorded in other comprehensive income are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Saldo Awal (3,815,766,000) (3,613,081,000) Beginning Balance

Program Imbalan Pasti Selama Periode Berjalan 1,397,938,000 (202,685,000) Current Period of Defined Benefit Program

Akumulasi Program Imbalan Pasti Accumulated Defined Benefit Program

yang Diakui di Penghasilan Recognized in Other Comprehensive

Komprehensif Lain (2,417,828,000) (3,815,766,000) Income

Durasi rata-rata dari program imbalan pasti adalah 12,4 tahun.

The average duration of a defined benefit plan is 12.4 years.

Program imbalan pasti memberikan eksposur risiko tingkat bunga dan risiko tingkat kenaikan upah, yaitu sebagai berikut:

The defined benefit program typically exposes the Company to interest rate risk and salary risk, as follows:

Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk Nilai kini imbalan pasti dihitung dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah. Oleh karenanya penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit is calculated using interest rates of government bonds. Therefore, a decrease in bond interest rates would increase the liability program.

Risiko Tingkat Kenaikan Upah Wages Risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada upah masa depan. Sehingga tingkat kenaikan upah akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future wages. Hence the increase of wages will increase the liability program.

Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/

Changes in assumption Increase in assumption Decrease in assumption

Tingkat Diskonto/ Discount Rate 1.00% 1,461,957,000 1,701,278,000

Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/

Impact on defined benefit program

14. UTANG BANK DAN UTANG BANK JANGKA PANJANG 14. BANK LOAN AND LONG-TERM BANK LOANS

a. Utang Bank a. Bank Loan

Pada tanggal 31 Desember 2018, utang bank sebesar Rp2.635.933.884 merupakan fasilitas kredit Rekening Koran yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk yang dikenakan tingkat suku bunga 10,00% (2018: 9,50%-10,00%) per tahun (lihat Catatan 14.b). Seluruh utang bank ini telah dilunasi pada tanggal 5 Desember 2019.

As of December 31, 2018, bank loan amounting to Rp2,635,933,884, respectively represents overdraft credit facility obtained by the Company from PT Bank Central Asia Tbk with bears interest rate of 10.00% (2018: 9.50%-10.00%) per annum (see Note 14.b). All the bank loan has been fully paid on December 5, 2019.

Page 37: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 32 Paraf:

14. UTANG BANK DAN UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

14. BANK LOAN AND LONG-TERM BANK LOANS (continued)

b. Utang Bank Jangka Panjang b. Long-Term Bank Loan

2019 2018

Rp Rp

PT Bank Central Asia Tbk -- 5,130,000,000 PT Bank Central Asia Tbk

Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo

dalam satu tahun -- 1,800,000,000 Less Due in One Year Portion

Bagian Jangka Panjang -- 3,330,000,000 Long-term Portion

Pada tanggal 25 Agustus 2016, Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk dengan total maksimum sebesar Rp30 miliar dan fasilitas kredit rekening koran sebesar Rp3 miliar, kemudian pada tanggal 16 November 2017 fasilitas rekening koran tersebut menjadi fasilitas Time Loan Revolving sebesar Rp2,85 miliar dan fasilitas rekening koran sebesar Rp150 juta. Kemudian pada bulan Maret 2018 fasilitas Time Loan Revolving tersebut berubah menjadi fasilitas rekening Koran dan terakhir fasilitas rekening koran ini menjadi sebesar Rp5 miliar berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 20 Mei 2019. Fasilitas-fasilitas kredit investasi tersebut untuk pembiayaan pembelian tanah, pembangunan gudang dan pembelian peralatan di Kendal dan Palembang, dengan jangka waktu angsuran pembayaran selama 5 tahun.

On August 25, 2016, the Company obtained credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk with a maximum total amount of Rp30 billion and overdraft credit facility amounting to Rp3 billion, on November 16, 2017, then the overdraft credit facility had changed to Time Loan Revolving facility of Rp2.85 billion and overdraft credit facility of Rp150 million. Then this Time Loan Revolving facility change to overdraft credit facility in March, 2018 and latest this credit facility become Rp5 billion based on the amendment of the loan agreement dated May 20, 2019. This credit facilities are used to finance the purchase of lands, construction of warehouses and the purchase of equipments in Kendal and Palembang, with maturities of installment payments over 5 years.

Pinjaman fasilitas kredit investasi dikenakan tingkat bunga tahunan 10,00% per tahun (2018: 9,50-10,00%).

The loans for investment credit facilities bear an annual interest rate of 10.00% per annum (2018: 9.50%-10.00%).

Seluruh utang bank fasilitas kredit ini telah dilunasi pada tanggal 5 Desember 2019.

All the bank loan credit facilities has been fully paid on December 5, 2019.

15. LABA DITANGGUHKAN ATAS TRANSAKSI JUAL DAN

SEWA BALIK 15. DEFERRED GAIN ON SALE AND LEASEBACK

TRANSACTIONS

2019 2018

Rp Rp

Biaya Perolehan 147,147,069,334 -- Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan (31,759,535,845) -- Accumulated Depreciation

Nilai Tercatat Neto 115,387,533,489 -- Net Carrying Value--

Nilai Transaksi 220,642,499,999 -- Transaction Value

Keuntungan Pelepasan Aset Tetap 105,254,966,510 -- Gain on Disposal on Fixed Assets

Dikurangi: Laba yang Dikreditkan pada Less: Gain Credited to Statement of

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Profit or Loss and Other Comprehensive

Komprehensif 100,832,966,510 -- Income

Laba Ditangguhkan atas Transaksi

Jual dan Sewa Balik - Neto 4,422,000,000 -- Deferred Gain on Sale and Leaseback - Net

Bagian Jangka Pendek 442,200,000 -- Current Portion

Bagian Jangka Panjang 3,979,800,000 -- Non-Current Portion

Page 38: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 33 Paraf:

15. LABA DITANGGUHKAN ATAS TRANSAKSI JUAL DAN SEWA BALIK (lanjutan)

15. DEFERRED GAIN ON SALE AND LEASEBACK TRANSACTIONS (continued)

Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik diamortisasi selama estimasi penggunaan aset selama 10 tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

Deferred gain on sale and leaseback transactions is amortized over estimated useful life of the assets of 10 years of lease periode using the straight line method.

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCKS

Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders as of December 31, 2019 and 2018, are as follows:

Total Saham/ Kepemilikan/ Total Modal/

Total Shares Ownership Total Capital

(lembar/ share ) (%) (Rp)

PT Surya Cipta Investama 499,919,900 65.9890 49,991,990,000

PT Multipolar Tbk 200,504,500 26.4664 20,050,450,000

PT Cahaya Investama 1,000 0,0001 100,000

Masyarakat masing-masing dibawah/ Public each below of 5% 57,155,600 7.5445 5,715,560,000

Total 757,581,000 100.0000 75,758,100,000

Pemegang Saham/ Shareholders

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET

Rincian tambahan modal disetor-neto pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Details of additional paid-in capital–net as of December 31, 2019 and 2018, are as follows:

Rp

Agio Saham yang Timbul dari: Shares Agio Derived from:

- Penerbitan Saham melalui Penawaran Umum Saham 25,758,000,000 Shares Issuance through Initial Public Offering -

- Setoran Modal Lainnya 96,101,582 Others Paid-in Capital -

Beban Emisi Saham (1,528,109,100) Issuance Cost

Total 24,325,992,482 Total

18. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO LABA

YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA 18. DISTRIBUTION OF INCOME AND APPROPRIATION OF

RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 07 tanggal 17 Desember 2019 yang dibuat oleh Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notaris di Kabupaten Bekasi, para pemegang saham telah menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan atas transaksi penjualan aset sejumlah Rp100.000.692.000 atau Rp132 per saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 2 Januari 2020. Pembayaran dividen akan didistribusikan kepada pemegang saham pada tanggal 15 Januari 2020.

Based on the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of the Company No. 07 dated December 17, 2019 made by Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notary in Bekasi District, the shareholders approved the use of the Company's net income of the asset sale transaction amounted to Rp100,000,692,000 or Rp132 per share to be distributed to the shareholders recorded in the register of shareholders as of January 2, 2020. The payment of dividends were distributed on January 15, 2020.

Page 39: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 34 Paraf:

18. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA (lanjutan)

18. DISTRIBUTION OF INCOME AND APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS (continued)

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan No. 02 tanggal 10 April 2019 yang dibuat oleh Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notaris di Kabupaten Bekasi, para pemegang saham telah menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp50.000.000 disisihkan untuk dana cadangan dan sejumlah Rp19.878.925.440 atau Rp26,24 per saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 23 April 2019. Pembayaran dividen telah didistribusikan kepada pemegang saham pada tanggal 10 Mei 2019.

Based on the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of the Company No. 02 dated April 10, 2019 made by Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notary in Bekasi District, the shareholders approved the use of the Company's net income for the year ended December 31, 2018 amounted to Rp50,000,000 for general reserves and amounted to Rp19,878,925,440 or Rp26.24 per share to be distributed to the shareholders recorded in the register of shareholders as of April 23, 2019. The payment of dividends were distributed on May 10, 2019.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan No. 546 tanggal 19 April 2018 yang dibuat oleh Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notaris di kabupaten Bekasi, para pemegang saham telah menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp50.000.000 disisihkan untuk dana cadangan dan sejumlah Rp4.628.819.910 atau Rp6,11 per saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 2 Mei 2018. Pembayaran dividen telah didistribusikan kepada pemegang saham pada tanggal 23 Mei 2018.

Based on the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of the Company No. 546 dated April 19, 2018 made by Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notary in Bekasi district, the shareholders approved the use of the Company's net income for the year ended December 31, 2017 amounted to Rp50,000,000 for general reserves and amounted to Rp4,628,819,910 or Rp6.11 per share to be distributed to the shareholders recorded in the register of shareholders as of May 2, 2018. The payment of dividends were distributed on May 23, 2018.

19. PENDAPATAN 19. REVENUE

Pendapatan Perusahaan terdiri dari: The Company’s revenue consists of:

2019 2018

Rp Rp

Jasa Manajemen Arsip 96,492,892,598 79,989,629,486 Record Management Services

Jasa Penyimpanan Surat Berharga 12,132,494,998 16,886,603,301 Valuable Document Services

Jasa Manajemen Data Komputer 9,093,639,179 5,208,462,855 Computer Data Management Services

Jasa Manajemen Alih Media 7,060,912,298 4,296,965,126 Electronic Document Management Services

Jasa Manajemen Fasilitas 6,791,497,065 8,278,451,070 Facility Management Services

Jasa Lainnya 8,551,263,782 7,116,351,523 Other Services

Total 140,122,699,920 121,776,463,361 Total

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan memiliki pendapatan kepada PT Bank Central Asia Tbk masing-masing sebesar Rp17.101.486.689 dan Rp17.316.725.650 (2019: 12,20% dan 2018: 14,22% terhadap total pendapatan).

For the years ended December 31, 2019 and 2018, the Company had revenue from PT Bank Central Asia Tbk amounting to Rp17,101,486,689 and Rp17,316,725,650 (2019: 12.20% and 2018: 14.22% to total revenue).

Page 40: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 35 Paraf:

20. BEBAN OPERASIONAL 20. OPERATIONAL COSTS

Rincian beban operasional adalah sebagai berikut: The details of operational costs are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Gaji dan Tunjangan 29,949,447,689 28,939,800,822 Salaries and Benefits

Beban Penyusutan Aset Tetap (Catatan 9) 17,719,473,927 13,732,859,488 Depreciation Expense (Note 9)

Manajemen Arsip 10,550,898,445 9,161,450,656 Record Management Services

Sewa 4,523,470,820 4,747,056,098 Rental

Pemakaian Persediaan 3,886,505,030 4,055,838,200 Inventory Usage

Lainnya (masing-masing dibawah Rp500 juta) 1,057,886,115 1,803,215,428 Others (each below Rp500 milion)

Total 67,687,682,026 62,440,220,692 Total

Tidak terdapat pembelian kepada vendor di atas 10% dari pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

There are no purchases to vendor above 10% of revenue for the years ended December 31, 2019 and 2018.

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

The detail of general and administration expenses are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Gaji dan Tunjangan 16,150,810,356 15,695,543,139 Salaries and Benefits

Jasa Profesional 10,054,522,655 5,023,088,409 Professional Fees

Listrik, Air dan Komunikasi 1,989,180,372 2,017,691,559 Electricity, Water and Telecomunication

Pemeliharaan dan Perbaikan 1,205,103,294 891,717,751 Repair and Maintenance

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500 juta) 4,313,845,868 2,903,626,831 Others (each below Rp500 million)

Total 33,713,462,545 26,531,667,689 Total

22. PENGHASILAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN LAINNYA

22. FINANCE INCOME AND OTHER INCOME

a. Pendapatan Lainnya a. Other Income

Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut: The detail of other income are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Keuntungan atas Penjualan Aset Tetap 100,928,421,054 -- Gain on Sales of Fixed Assets

Lain-lain 404,199,076 162,865,868 Others

Total 101,332,620,130 162,865,868 Total

b. Penghasilan Keuangan b. Finance Income

Rincian penghasilan keuangan adalah sebagai berikut: The detail of finance income are as follows:

2019 2018

Rp Rp

Pendapatan Bunga dan Penghasilan Keuangan Lainnya 2,764,830,355 2,490,642,511 Interest Income and Other Financial IncomeKeuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi atas Kenaikan Unrealize Gain (Loss) from Increase (Decrease) in (Penurunan) Nilai Wajar Reksadana (Catatan 5) 17,805,932 (53,136,914) Fair Value of Managed Funds (Note 5)

Total 2,782,636,287 2,437,505,597 Total

Page 41: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 36 Paraf:

23. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI 23. TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED PARTIES

Perusahaan dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Rincian akun dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The Company in the normal course of business, entered into transactions with related parties. Account details with related parties are as follows:

2019 2018 2019 2018

Rp Rp % %

Kas dan Setara Kas (Catatan 3) Cash and Cash Equivalent (Note 3)

PT Bank Nationalnobu Tbk 233,184,674,312 41,331,295 55.27 0.02 PT Bank Nationalnobu Tbk

Piutang Usaha (Catatan 4) Trade Receivables (Note 4)

Lainnya (di bawah Rp1 miliar) 504,901,356 916,776,649 0.12 0.33 Others (below Rp1 billion)

2019 2018 2019 2018

Rp Rp % %

Pendapatan Revenue

PT Matahari Putra Prima Tbk 3,048,270,951 2,975,392,406 2.18 2.44 PT Matahari Putra Prima Tbk

Lainnya (di bawah Rp1 miliar) 2,628,148,552 2,374,206,386 1.88 1.95 Others (below Rp1 billion)

Total 5,676,419,503 5,349,598,792 4.06 4.39 Total

Beban Operasional, Umum dan Cost of Operation, General and

Administrasi Administration

Beban Asuransi Insurance Expenses

Lainnya 485,539,760 394,189,372 1.44 1.49 Others

Gaji, Tunjangan dan Salaries, Allowances and Employee

Kesejahteraan Benefits

Direksi 4,808,023,503 3,785,953,587 29.77 24.12 Directors

Total

% terhadap Total Aset/

% of Total Assets

% terhadap Total Pendapatan

Total Revenue or Related expense

atau Beban Terkait/ % of Total

No. Pihak yang Berelasi/ Related Parties

Hubungan dengan Perusahaan/ Relationship with the Company

Sifat Saldo Akun/Transaksi Nature of Account Balances/Transactions

1

PT Bank Nationalnobu Tbk

Dibawah pengendalian yang sama/ Under the same control

Penempatan pada bank dan deposito berjangka/ placement in banks and time deposit.

2 PT Matahari Putra Prima Tbk

Dibawah pengendalian yang sama/ Under the same control

Pendapatan/ Revenue

3 Direksi/ Directors

Manajemen kunci/ Key management Gaji, tunjangan dan kesejahteraan/ Salaries, allowances and employee benefits

24. LABA PER SAHAM DASAR 24. BASIC EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: The calculation of basic earnings per share is as follows:

2019 2018

Rp Rp

Laba Tahun Berjalan 133,446,664,847 26,510,126,801 Profit for the Year

Jumlah Saham Biasa (Lembar) 757,581,000 757,581,000 Total Common Shares (Share)

Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 176 35 Basic Earnings Per Share (Full Rupiah)

Page 42: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 37 Paraf:

25. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

25. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2019 and 2018, are as follows:

Setara dengan/

Equvalent to Rp

Aset Assets

Kas dan Setara Kas SGD 6,545 67,555,539 Cash and Cash Equivalent

USD 3,004 41,755,407

Aset Keuangan Lancar Lainnya USD 135,000 1,876,635,000 Other Current Financial Assets

Aset Neto dalam Mata Uang Asing 1,985,945,946 Net Assets in Foreign Currencies

Mata Uang Asing Original/

2019

Original Currencies

Setara dengan/

Equvalent to Rp

Aset Assets

Kas dan Setara Kas SGD 6,576 69,720,996 Cash and Cash Equivalent

USD 705 10,213,739

Aset Keuangan Lancar Lainnya USD 135,000 1,954,935,000 Other Current Financial Assets

Aset Neto dalam Mata Uang Asing 2,034,869,735 Net Assets in Foreign Currencies

2018

Mata Uang Asing Original/

Original Currencies

Tidak terdapat liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

There is no monetary liabilities denominated in foreign currencies on December 31, 2019 and 2018.

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR

INSTRUMEN KEUANGAN 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF

FINANCIAL INSTRUMENTS

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko kredit dan risiko likuiditas. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko tersebut.

The main financial risks faced by the Company are credit risk and liquidity risk. Through risk management approach, the Company tries to minimize the potential negative impact of such risks.

(i) Risiko Kredit

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari:

(i) Credit Risk As of December 31, 2019 and 2018, the Company's financial instruments that have the potential credit risk consist of:

2019 2018

Rp Rp

Kas dan Setara Kas 290,923,953,348 38,321,298,072 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha 9,667,687,298 10,236,652,622 Trade Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya 7,557,443,726 2,953,115,604 Other Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 233,430,668 298,430,668 Other Non-Current Financial Assets

Total 308,382,515,040 51,809,496,966 Total

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Page 43: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 38 Paraf:

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

(i) Risiko Kredit (lanjutan) (i) Credit Risk (continued)

Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Selain itu, kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga Perusahaan memiliki kas dan setara kas di berbagai bank.

For credit risk associated with banks, only banks with a good rating are selected. In addition, the Company's policy is not to limit the exposure to any one particular institution, so that the Company had cash and cash equivalents in the various banks.

Sehubungan dengan risiko kredit piutang usaha, Perusahaan menentukan persyaratan umum dan kondisi fasilitas kredit kepada pelanggan. Perusahaan juga memiliki kebijakan kredit di mana setiap pelanggan korporasi baru dianalisa secara individu untuk kemampuan kredit mereka sebelum Perusahaan melakukan penawaran standar dan kondisi pembayaran.

In connection with the credit risk of accounts receivable, the Company determines the general terms and conditions of credit facilities to customers. The Company also has a credit policy in which each new corporation customer is analyzed individually for their credit capacity before the Company gives standard offer and conditions of payment.

Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara individu mengalami penurunan nilai.

The following table analyze assets that are due but not impaired and not yet due and not impaired and financial assets that are individually determined to be impaired.

Mengalami Belum Jatuh Total

Penurunan Tempo dan

Nilai Individu/ Tidak Mengalami

Individually Penurunan 1-30 Hari/ 31-60 Hari/ >60 Hari

Impaired Nilai/ Days Days Days

Not Yet Due and

Not Impaired

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Kas dan Setara Kas -- 290,923,953,348 -- -- -- 290,923,953,348 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha -- 5,377,172,308 2,754,865,754 1,110,336,116 425,313,120 9,667,687,298 Trade Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya -- 7,557,443,726 -- -- -- 7,557,443,726 Other Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya -- 233,430,668 -- -- -- 233,430,668 Other Non-Current Financial Assets

Total -- 304,092,000,050 2,754,865,754 1,110,336,116 425,313,120 308,382,515,040 Total

2019

Lewat Jatuh Tempo yang Tidak Mengalami Penurunan

Nilai/

Due But Not Impaired

Mengalami Belum Jatuh Total

Penurunan Tempo dan

Nilai Individu/ Tidak Mengalami

Individually Penurunan 1-30 Hari/ 31-60 Hari/ 61-90 Hari/

Impaired Nilai/ Days Days Days

Not Yet Due and

Not Impaired

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Kas dan Setara Kas -- 38,321,298,072 -- -- -- 38,321,298,072 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha -- 5,549,180,904 1,972,928,505 1,495,680,613 1,218,862,600 10,236,652,622 Trade Receivables

Aset Keuangan Lancar Lainnya -- 2,953,115,604 -- -- -- 2,953,115,604 Other Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya -- 298,430,668 -- -- -- 298,430,668 Other Non-Current Financial Assets

Total -- 47,122,025,248 1,972,928,505 1,495,680,613 1,218,862,600 51,809,496,966 Total

2018

Due But Not Impaired

Lewat Jatuh Tempo yang Tidak Mengalami Penurunan

Nilai/

(ii) Risiko Likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuan Perusahaan membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempo. Saat ini Perusahaan berkeyakinan dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo.

(ii) Liquidity Risk Liquidity risk is the risk of the inability of the Company to pay its liabilities at maturity. Currently the Company believes can pay all liabilities at maturity.

Untuk memenuhi komitmen kas, Perusahaan melihat kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Perusahaan memiliki kas dan setara kas (Catatan 3) yang cukup untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

To meet cash commitments, the Company monitors operations can generate sufficient cash inflows. The Company has cash and cash equivalents (Note 3) sufficient to meet liquidity needs.

Page 44: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 39 Paraf:

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

(ii) Risiko Likuiditas (lanjutan) (ii) Liquidity Risk (continued)

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

The following table analyzes financial liabilities measured at amortized cost based on the remaining period to maturity:

Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun dan lebih/

Less than 1 year 1-2 years and over

Rp Rp Rp

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Usaha - Pihak Ketiga 10,439,170,518 -- 10,439,170,518 Trade Payable - Third Parties

Utang Dividen 100,000,692,000 -- 100,000,692,000 Dividend Payable

Beban Akrual 11,176,733,450 -- 11,176,733,450 Accrued Expenses

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 12,542,199,047 -- 12,542,199,047 Short-term Employee Benefit Liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 172,292,600 -- 172,292,600 Other Short-term Financial Liabilities

Total Liabilitas Keuangan 134,331,087,615 -- 134,331,087,615 Total Financial Liabilities

Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun dan lebih/

Less than 1 year 1-2 years and over

Rp Rp Rp

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Bank 2,635,933,884 -- 2,635,933,884 Bank Loans

Utang Usaha - Pihak Ketiga 7,549,171,398 -- 7,549,171,398 Trade Payable - Third Parties

Beban Akrual 4,695,496,278 -- 4,695,496,278 Accrued Expenses

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 10,324,731,699 -- 10,324,731,699 Short-term Employee Benefit Liabilities

Utang Bank Jangka Panjang 1,800,000,000 3,330,000,000 5,130,000,000 Long-Term Bank Loans

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 142,292,600 -- 142,292,600 Other Short-term Financial Liabilities

Total Liabilitas Keuangan 27,147,625,859 3,330,000,000 30,477,625,859 Total Financial LiabilitiesTotal Financial Liabilities

2018

Total

Total

2019

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Perusahaan menggunakan hierarki berikut dalam mencatat nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan: • Tingkat 1 : harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset

atau liabilitas yang identik; • Tingkat 2 : input selain harga kuotasian yang termasuk

dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; dan

• Tingkat 3 : input untuk aset atau liabilitas yang tidak dapat diobservasi.

Fair Value of Financial Instruments The Company uses the following hierarchy in recording the fair value of financial instruments: • Level 1: quotation prices in active markets for identical

assets or liabilities; • Level 2: inputs other than quotation prices included in

Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly; and

• Level 3: inputs for the asset or liability that can not be

observed

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh aset keuangan Perusahaan yang dicatat dengan menggunakan nilai wajar merupakan investasi jangka pendek yang diperdagangkan dan menggunakan hierarki tingkat 1. Seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang ada di Perusahaan mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek atau dengan tingkat suku bunga mengambang.

On December 31, 2019 and 2018, all of the Company's financial assets are accounted for using the fair value of an investment in short-term trading and use a hierarchy level 1. The entire carrying value of financial assets and liabilities in the Company approximate their fair values due to the short term nature or with a floating interest rate.

27. INFORMASI TAMBAHAN TERKAIT LAPORAN ARUS

KAS 27. SUPPLEMENTARY INFORMATION RELATED TO THE

STATEMENTS OF CASH FLOWS

a. Transaksi Non-Kas a. Non-Cash Transactions

Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The following are investing and financing activities which do not affect cash flows for the years ended December 31, 2019 and 2018:

Page 45: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 40 Paraf:

27. INFORMASI TAMBAHAN TERKAIT LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)

27. SUPPLEMENTARY INFORMATION RELATED TO THE STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

a. Transaksi Non-Kas (lanjutan) a. Non-Cash Transactions (continued)

• Penambahan aset tetap melalui utang usaha sebesar Rp2.811.694.493 (2018: Rp2.346.838.400).

• Pembagian dividen interim sebesar Rp100.000.692.000.

• Addition of fixed assets through trade payable amounted to Rp2,811,694,493 (2018: Rp2,346,838,400).

• Declared interim dividend amounted to Rp100,000,692,000.

b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas Pendanaan

b. Reconciliation of Liabilities Arising from Financial Activities

Tabel dibawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, sebagai berikut:

The below table sets out a reconciliation of liabilities arising from financing activities for the years ended December 31, 2019 and 2018, as follows:

Saldo Awal/ Perubahan Saldo Akhir/

Beginning Masuk/ In Keluar / Out Non-Kas/ Ending

Balance Non-Cash Balance

Movement

Rp Rp Rp Rp Rp

Utang Bank: Bank Loans:

Tahun 2019 7,765,933,884 3,660,381,634 (11,426,315,518) -- -- Year 2019

Tahun 2018 9,780,000,000 3,500,872,519 (5,514,938,635) -- 7,765,933,884 Year 2018

Arus Kas/ Cash Flow

28. PENGELOLAAN PERMODALAN 28. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama Perusahaan dalam hal pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas Perusahaan dalam rangka mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis Perusahaan.

The Company main objective in managing capital is to optimize the balance of the debt and equity of the Company in order to maintain the development of future business and maximize shareholder value. The Company manages its capital structure and makes adjustments as needed to pay attention to changes in economic conditions and the Company's strategic objectives.

Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal, Perusahaan akan menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, memperoleh pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman.

To maintain and adjust the capital structure, the Company will adjust the amount of dividends paid to shareholders, obtain new loans or make loan repayment.

29. STANDAR DAN INTERPRETASI TELAH DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN

29. STANDARDS AND INTERPRETATIONS ISSUED NOT YET ADOPTED

Menyetujui; Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan:

The following are new standard and amendment to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2020 with early adoption is permitted:

• PSAK 15 (Amandemen 2017) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tertang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

• PSAK 62 (Amandemen 2017) “Kontrak Asuransi”;

• PSAK 71 “Instrumen Keuangan”;

• PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”;

• PSAK 73 “Sewa”.

• PSAK 15 (Amendement 2017) “Investment in Associates and joint ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”;

• PSAK 62 (Amendment 2017) “Insurance Contract”;

• PSAK 71 “Financial Instrument”;

• PSAK 72 “Revenue from Contract with Customer”;

• PSAK 73 “Leases”.

Page 46: PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBKPT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam

PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Approval for Printing 41 Paraf:

29. STANDAR DAN INTERPRETASI TELAH DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN (lanjutan)

29. STANDARDS AND INTERPRETATIONS ISSUED NOT YET ADOPTED (continued)

Dalam implementasi PSAK 73 tentang Sewa, Perusahaan memiliki perjanjian sewa menyewa gudang yang mewajibkan dicatatnya aset hak guna dan liabilitas sewa sehingga akan menambah total aset dan total liabilitas dalam laporan posisi keuangan Perusahaan dan membukukan beban depresiasi atas aset hak guna dan beban keuangan selama periode masa sewa yang akan berdampak terhadap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perusahaan pada periode pelaporan 2020 dan seterusnya.

In the implementation of PSAK 73 regarding Leases, the Company has a warehouse lease agreement that requires the recording of lease assets and lease liabilities so that it will increase the Company’s total assets and total liabilities in statement of financial position and record depreciation of lease assets and financial charges during the lease period. which will impact the Company's statement of profit or loss in the 2020 reporting period and so on.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perusahaan masih mempelajari dampak lain yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan.

As at the authorization date of this financial statements, the Company is still evaluating the other potential impact of these new and revised standards to the Company’s financial statements.

30. KASUS HUKUM 30. LITIGATION CASE

.. Berdasarkan Surat Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Samarinda No. 44/G/2018/PTUN.SMD tanggal 15 Mei 2019, Perusahaan merupakan Tergugat II Intervensi 1 mengenai kepemilikan tanah seluas 3.000 m2 yang terletak di Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Berdasarkan keputusan ini menyatakan gugatan tersebut ditolak. Kemudian pada tanggal 15 Oktober 2019 berdasarkan Surat Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta No. 236/B/2019/PT.TUN.JKT yang membatalkan putusan PTUN Samarinda No. 44/G/2018/PTUN.SMD. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, perkara tersebut masih proses kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Based on Samarinda Court Judgement No. 44/G/2018/PTUN.SMD dated May 15, 2019, the Company is the Defendant II Intervention 1 on ownership of 3,000 sqm land area, located in North Balikpapan Sub-District, Balikpapan City, East Kalimantan. Based on this Court Judgement, the such claim is rejected. Then on October 15, 2019, based on Jakarta High Court Judgement No. 236/ B/2019/PT.TUN.JKT, the decision of Samarinda Court Judgement No. 44/G/2018/PTUN.SMD was canceled. Until the completion date of the financial statements, the case is still in cassation proces to the Supreme Court of Republic of Indonesia.

31. PERJANJIAN PENTING 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS

.. Pada tanggal 26 dan 27 Desember 2019 Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa Gudang dengan PT Mega Anugerah Cemerlang (MAC) atas 6 gudang arsip di lokasi Lippo Cikarang, Kendal, Surabaya, Medan, Pekanbaru dan Palembang (Catatan 9). Periode sewa selama 5 tahun, mulai 1 Januari 2020 dan diperpanjang secara otomatis selama 5 tahun dan dengan opsi dapat diperpanjang kembali. Beban sewa dibayar dimuka dibayarkan setiap bulannya yang akan mengalami kenaikan 5% setiap tahunnya dengan jaminan sewa berupa bank garansi sebesar Rp1.987.032.000 yang dijamin dengan deposito berjangka (Catatan 5).

On 26 and 27 December 2019 the Company signed a Warehouse Lease Agreement with PT Mega Anugerah Cemerlang (MAC) for 6 archive warehouses at Lippo Cikarang, Kendal, Surabaya, Medan, Pekanbaru and Palembang (Note 9). The lease period is 5 years, starting January 1, 2020 and is automatically renewed for 5 years and with the option can be extended again. Prepaid rental expenses are paid upfront each month, which will increase 5% annually. As of December 31, 2019, this lease agreement is guarantedd with a time deposit amounted to Rp1,987,032,000 in PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 5).