Psikoanalisa Sigmund Freud
-
Upload
dina-haya-sufya -
Category
Documents
-
view
253 -
download
0
Transcript of Psikoanalisa Sigmund Freud
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
1/25
PSYCHOANALYTIC THEORY(SIGMUND FREUD)
DINA HAYA SUFYA
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
2/25
Psikoanalisa merupakan suatu
metode penyembuhan yang lebihbersifat psikologis daripada
dengan cara-cara fisik
Tokoh utama dan pendiripsikoanalisa adalah Sigmund
Freud
Konsep-konsep psikoanalisabanyak memberikan pengaruh
terhadap perkembangan konseling
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
3/25
KEY CONCEPT
Menekankan pada motivasi tidak
sadar, konflik, dan symbolismsebagai konsep primer. Manusia
pada hakekatnya bersifat biologis,
dilahirkan dengan dorongan-dorongan instingtif dan perilaku
merupakan fungsi mereaksi
secara mendalam terhadap
dorongan-dorongan itu. Manusiabersifat tidak rasional, tidak social,
dan destruktif terhadap dirinya dan
orang lain
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
4/25
KEY CONCEPT
Teori kepribadian menurut Freud,
menyangkut tiga hal yaitu:
1. Struktur Kepribadian: Menurut Freud
kepribadian terdiri dari tiga system,
yaitu: id, ego dan super ego. Ketiga
system ini mempunyai fungsi, sifat,prinsip kerja dan dinamika sendiri-
sendiri. Walaupun demikian ketiganya
mempunyai hubungan yang sangat
erat dan sulit untuk memisahkannyasatu persatu, karena tingkah-laku
seseorang adalah hasil pengaruh dari
aspek system tersebut
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
5/25
KEY CONCEPT
2. Dinamika Kepribadian:
terdiri dari cara bagaimana energypsikis itu didistribusikan serta
digunakan oleh id, ego, dan super
ego. Dalam usaha menegakkan dan
mengontrol id agar memuaskan
impuls yang sesuai dengan nilai-nilai moral yang ada di masyarakat
super ego menggunakan energy
dari id.
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
6/25
KEY CONCEPT
3. Perkembangan Kepribadian:
Kepribadian berkembangsehubungan dengan 4 macam
pokok sebagai sumber
ketegangan, yaitu:1. Proses pertumbuhan fisiologis
(kedewasaan)
2. Frustasi3. Konflik, dan
4. Ancaman
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
7/25
KEY CONCEPT
3. Perkembangan Kepribadian
Sebagai akibat adanya tantangan darikeempat hal tersebut, individu berusaha
menemukan atau belajar cara-cara baru
untuk meredakan ketegangan defense
mechanism
1. Represi : suatu cara pertahanan untuk
menyingkirkan dari kesadaran pikiran dan
perasaan yang mengancam
2. Denial /pengingkaran: memainkan peran
defensif, sama seperti represi. Orang
menyangkal untuk melihat atau menerima
masalah atau aspek hidup yang menyulitkan
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
8/25
3. Reaction Formation/pembentukan reaksi: salah satu
pertahanan terhadap impuls yang mengancam adalah
secara aktif mengekspresikan impuls yang
bertentangan dengan keinginan yang mengganggu,
orang tidak usah harus menghadapi anxietas yang
muncul seandainya ia menemukan dimensi yang ini
(yang tidak dikehendaki) dari dirinya4. Proyeksi : mengatribusikan pikiran, perasaan, atau
motif yang tidak dapat diterima kepada orang lain
5. Displacement/pemindahan : salah satu cara
menghadapi anxietas adalah dengan memindahkannyadari objek yang mengancam kepada objek yang lebih
aman.
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
9/25
6. Rasionalisasi membantu untuk
membenarkan berbagai tingkah laku spesifik
dan membantu untuk melemahkan pukulan
yang berkaitan dengan kekecewaaan
7. Sublimasi : dari pandangan freud, banyak
kontribusi artistik yang besar merupakan
hasil dari penyaluran energi sosial atau
agresif kedalam tingkah laku kreatif yang
diterima secara sosial dan bahkan dikagumi
8. Regresi: beberapa orang kembali kepada
bentuk tingkah laku yang sudah ditinggalkan
9. Introyeksi : mekanisme introyeksi terdiri dari
mengambil alih dan menelan nilai-nilai
standar orang lain
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
10/25
PROSES KONSELING
Konselor membantu klien
dalam mencapai kesadarandiri, ketulusan hati, dan
hubungan pribadi yang lebih
efektif, dalam menghadapikecemasan melalui cara-cara
realistis.
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
11/25
PROSES KONSELING
Membuat suatuhubungan
kerjasama dg kliendan kemudian
melakukanserangkaian
kegiatanmendengarkan dan
menafsirkan
Konselormemberikan
perhatian kpdresistensi klien
Sementara klienberbicara,
konselormendengarkan
dan memberikanpenafsiran yang
memadai
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
12/25
TEKNIK & PROSEDUR TERAPEUTIK
1. Asosiasi Bebas
Analisis meminta kepada klienagar membersihkan pikirannya
dari pemikiran-pemikiran dan
renungan-renungan sehari-haridan sebisa mungkin, mengatakan
apa saja yang melintas dalam
pikirannya
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
13/25
TEKNIK & PROSEDUR TERAPEUTIK
Asosiasi bebas adalah suatu metode
pemanggilan kembali pengalaman-
pengalaman masa lampau dan pelepasan
emosi-emosi yang berkaitan dengan situasi-
situasi traumatik di masa lampau, yang dikenal
dengan sebutan katarsis
Selama proses asosiasi bebas berlangsung,tugas analisis adalah mengenali bahan yang
direpres dan dikurung di dalam
ketidaksadaran. Urutan asosiasi-asosiasi
membimbing analisis dalam memahamihubungan-hubungan yang dibuat oleh klien di
antara peristiwa-peristiwa yang dialaminya
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
14/25
TEKNIK & PROSEDUR TERAPEUTIK
2. Penafsiran
adalah suatu prosedur dasar dalammenganalisis asosiasi-asosiasi bebas,
mimpi-mimpi, resistensi-resistensi, dan
transferensi-transferensi. Prosedurnya
terdiri atas tindakan-tindakan analisisyang menyatakan, menerangkan,
bahkan mengajari klien makna-makna
tingkah laku yang dimanifestasikan
oleh mimpi-mimpi, asosiasi bebas,
resistensi-resistensi, dan oleh
hubungan terapeutik itu sendiri
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
15/25
TEKNIK & PROSEDUR TERAPEUTIK
Fungsi penafsiran-penafsiran
adalah mendorong ego untukmengasimilasi bahan-bahan baru
dan mempercepat proses
penyingkapan bahan tak sadarlebih lanjut.
Penafsiran-penafsiran harus tepat
waktu, sebab klien akan menolakpenafsiran-penafsiran yang
diberikan pada saat yang tidak
tepat
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
16/25
TEKNIK & PROSEDUR TERAPEUTIK
3. Analisis Mimpi
adalah sebuah prosedur yang pentinguntuk menyingkap bahan yang tak
disadari dan memberikan kepada klien
pemahaman atas beberapa area masalah
yang tidak terselesaikan. Selama tidur,pertahanan-pertahanan melemah, dan
perasaan-perasaan yang direpresi muncul
ke permukaan. Freud memandang mimpi-
mimpi sebagai jalan istimewa menujukesadaran, sebab melalui mimpi-mimpi
itu hasrat-hasrat, kebutuhan-kebutuhan,
dan ketakutan-ketakutan yang tak
disadari, diungkapkan.
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
17/25
TEKNIK & PROSEDUR TERAPEUTIK
4. Analisis atau Resistensi
Freud memandang resistensi sebagai dinamika tak
sadar yang digunakan oleh klien sebagai pertahananterhadap kecemasan yang tidak bisa dibiarkan, yang
akan meningkat jika klien menjadi sadar atas
dorongan-dorongan dan perasaan-perasaannya yang
direpresi itu. Penafsiran analis atas resistensi ditujukan
untuk membantu klien agar menyadari alasan-alasanyang ada di balik resistensi sehingga dia bisa
menanganinya
Sebagai aturan umum, analis harus membangkitkan
perhatian klien dan menafsirkan resistensi-resitensi
yang paling kentara guna mengurangi kemungkinanklien menolak penafsiran dan guna memperbesar
kesempatan bagi klien untuk mulai melihat tingkah laku
resitifnya.
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
18/25
TEKNIK & PROSEDUR TERAPEUTIK
5. Analisis transferensi
Analisis tranferensi adalah teknik yang utama dalam
psikoanalis, sebab mendorong klien untukmenghidupkan kembali masa lampaunya dalam terapi.
Ia memungkinkan klien mampu memperoleh
pemahaman atas sifat dari fiksasi-fiksasi dan deprivasi-
deprivasinya, dan menyajikan pemahaman tentang
pengaruh masa lampau terhadap kehidupannyasekarang. Penafsiran hubungan transferensi juga
memungkinkan klien mampu menembus: konflik-konflik
masa lampau yang tetap dipertahankannya hingga
sekarang dan yang menghambat pertumbuhan
emosionalnya. Singkatnya, efek-efek psikopatologisdari hubungan masa dini yang tak diinginkan, dihambat
oleh penggarapan atas konflik emosional yang sama
yang terdapat dalam hubungan terapeutik dengan
analis.
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
19/25
APLIKASI TEORI SIGMUND FREUD DALAM
KONSELING
1. Manusia adalah Makhluk yang
Memiliki Kebutuhan dan Keinginan.Konsep ini dapat dikembangkan dalam
proses bimbingan, dengan melihat
hakikatnya manusia itu memiliki
kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan dasar. Dengan demikian
konselor dalam memberikan bimbingan
harus selalu berpedoman kepada apa
yang dibutuhkan dan yang diinginkanoleh konseli, sehingga bimbingan yang
dilakukan benar-benar efektif
APLIKASI TEORI SIGMUND FREUD DALAM
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
20/25
APLIKASI TEORI SIGMUND FREUD DALAMKONSELING
2. Kecemasan yang dimiliki manusia dapat
digunakan sebagai wahana pencapaian
tujuan bimbingan, yakni membantu individu
supaya mengerti dirinya dan lingkungannya;
mampu memilih, memutuskan dan
merencanakan hidup secara bijaksana;
mampu mengembangkan kemampuan dankesanggupan, memecahkan masalah yang
dihadapi dalam kehidupannya; mampu
mengelola aktivitasnya sehari-hari dengan
baik dan bijaksana; mampu memahami danbertindak sesuai dengan norma agama,
sosial, dalam masyarakat
APLIKASI TEORI SIGMUND FREUD DALAM
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
21/25
APLIKASI TEORI SIGMUND FREUD DALAMKONSELING
3. Konsep psikoanalisis yang menekankan
pengaruh masa lalu (masa kecil) terhadap
perjalanan manusia.
4. Tahapan Perkembangan Kepribadian
Individu dapat digunakan dalam proses
bimbingan, baik sebagai materi maupun
pendekatan. Konsep ini memberi arti bahwa
materi, metode dan pola bimbingan harus
disesuaikan dengan tahapan
perkembangan kepribadian individu, karena
pada setiap tahapan itu memiliki karakterdan sifat
yang berbeda
APLIKASI TEORI SIGMUND FREUD DALAM
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
22/25
APLIKASI TEORI SIGMUND FREUD DALAMKONSELING
5. Konsep Freud tentang
ketidaksadaran dapat digunakandalam proses bimbingan yang
dilakukan pada individu dengan
harapan dapat mengurangiimpuls-impuls dorongan Id yang
bersifat irrasional sehingga
berubah menjadi rasional.
KRITIK DAN KONTRIBUSI TERHADAP
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
23/25
KRITIK DAN KONTRIBUSI TERHADAP
PSIKOANALISABeberapa kritik terhadap psikoanalisa adalah antara lain:
1. Pandangan yang terlalu deterministic dinilai terlalu
merendahkan martabat kemanusiaan.2. Terlalu banyak menekankan kepada pengalaman masa
kanak-kanak
dan menganggap kehidupan seolah-olah sepenuhnya
ditentukan masa lalu. Hal ini memberikan gambaran seolah-
olah sepenuhnya ditentukan masa lalu. Hal ini memberikan
gambaran seolah-olah tanggung jawab individu berkurang.
3. Terlalu meminimalkan rasionalitas.
4. Bahwa perilaku ditentukan oleh energi psikis adalah sesuatu
yang meragukan.
5. Penyembuhan dalam psikoanalisa terlalu bersifat rasional
dalam pendekatannya.
6. Data penelitian kurang banyak mendukung system
psikoanalisa.
KRITIK DAN KONTRIBUSI TERHADAP
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
24/25
Sedangkan kontribusi yang
diberikan adalah antara lain dalamhal
1. Adanya motivasi yang tidak
selamanya disadari.
2. Teori kepribadian dan teknik psikoterapi.3. Pentingnya masa kanak-kanak dalam
perkembangan kepribadian.
4. Model penggunaan interviu sebagai alat
terapi.5. Pentingnya sikap non-moral pada terapis.
6. Adanya persesuaian antara teori dan teknik.
KRITIK DAN KONTRIBUSI TERHADAP
PSIKOANALISA
-
8/14/2019 Psikoanalisa Sigmund Freud
25/25