Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4943/1/14.pdfbendahara : riska...
Transcript of Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia,eprints.ulm.ac.id/4943/1/14.pdfbendahara : riska...
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| i
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KIMIA
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to
Build Excellent and Productive Generation”
Sabtu, 17 November 2018
Penerbit
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| ii
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN KIMIA
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to
Build Excellent and Productive Generation”
ISBN: 9786026030658
Ketua Pelaksana : Liana Wahyuni
Wakil Ketua I : Fathur Rahman
Wakil Ketua II : Hanifah Wahyudi
Sekretaris : Nurlaila Hayati
Bendahara : Riska Yulianti
IT dan Website : Munira Aidhea
Muhammad Fakhri Nawidi
Rahmi Febriani
Humas & Publikasi : Puput Rahayu
Rani Widya Astuti
Sponsor & Promosi : Muhammad Kholilul Rahman
Sisiliana B.Z
Sarana dan Prasarana : Riza Zulfahnur
Budi Harianto
Ahmad Yani
Melania Saputri
Acara : Aulia Ulfah
Annisa Zakiyah Fajriani
Kesekretariatan : Larasatie Melani Dewi sawitri
Mutiara
Eka Aulia Nisa
Steering Committee:
Drs. Iriani Bakti, M.Si.
Dra. Hj. Rilia Iriani, M.Si.
Muhammad Isra‘i Rahman
Muhammad Rizal
Riviewer:
Rahmat Eko Sanjaya, S.Pd., M.Si.
Dra. Hj. Rilia Iriani, M.Si.
Drs. H. Bambang Suharto, M.Si.
Drs. Syahmani, M.Si.
Dr. Arif Sholahuddin, S.Pd., M.Si.
Drs. Mahdian, M.Si.
Drs. H. Abdul Hamid, M.Si.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| iii
Editor:
Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd., M.Sc.
Drs. Rusmansyah, M.Pd.
Almubarak, S.Pd., M.Pd.
Drs. Parham Saadi, M.Si.
Managing Editor:
Drs. H. Muhammad Kusasi, M.Pd.
Restu Prayogi, S.Pd.
Tata Letak:
Aulia Ulfah
Annisa Zakiyah Fajriani
Salis Padli
Mustika Suci Lestari
Nasrina Wadhhah
Dina Safira
Penerbit:
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Redaksi:
Jl. Brigjend. H. Hasan Basri Laboratorium MIPA FKIP ULM
Kayutangi-Banjarmasin 70123
Telp 089528398393
Email : [email protected]
Email: [email protected]
Cetakan pertama, November 2018
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak karya tulis ini
dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya
Seminar Nasional Pendidikan Kimia tahun 2018, sehingga prosiding seminar
nasional pendidikan kimia ini dapat diselesaikan.
Seminar Nasional Pendidikan Kimia ini merupakan agenda rutin bagi Program
Studi Pendidikan Kimia yang akan diselenggarakan setiap tahun. Prosiding ini
bertujuan mendokumentasikan dan mengomunikasikan hasil penelitian bidang
Kimia, Biologi, IPA, dan terapannya pada seminar nasional yang
diselenggarakan oleh pendidikan kimia di Aula Rektorat Lantai 1 Universitas
Lambung Mangkurat.
Terima kasih disampaikan kepada pemakalah yang telah berpartisipasi pada
desiminasi hasil kajian atau penelitian yang dimuat pada prosiding ini. Terima
kasih juga disampaikan pada tim reviewer, tim prosiding, dan segenap yang
terlibat.
Akhir kata, seiring permohonan maaf, apabila dalam pelaksanaan Seminar
Nasional Pendidikan Kimia tahun 2018 ini, kami selaku panitia belum
mampu menyajikan persembahan terbaik. Kami selalu bertekad untuk
memperbaiki setiap kekurangan pada kegiatan-kegiatan yang akan datang.
Semoga prosiding ini bermanfaat.
Banjarmasin, November 2018
Ketua,
Liana Wahyuni
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iv
SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA ................................ v
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vi
MAKALAH SESI PARALEL
BLENDED LEARNING, MENJAWAB TANTANGAN REVOLUSI
INDUSTRI 4,0 .................................................................................................................... 1
I Wayan Redhana
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DARI LINGKUNGAN LAHAN
BASAH MELALUI PENDEKATAN CTL TERHADAP HASIL BELAJAR
PADA PEMBELAJARAN LARUTAN ASAM BASA ................................................... 20
Amalia Yunita, Parham Saadi, Muhammad Kusasi
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
MENGGUNAKAN PERTANYAAN SOCRATIK UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL
BELAJAR PADA MATERI SISTEM KOLOID ............................................................. 29
Farah Medina, Muhammad Kusasi, Syahmani
KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA PROSES
PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERHADAP SISWA SMA ......................... 39
Habibah Nuhayati
JENIS DAN KERAPATAN BURUNG DARA LAUT (FAMILI
STERNIDAE) DI KAWASAN DESA SUNGAI RASAU KECAMATAN
BUMI MAKMUR SEBAGAI HANDOUT MATERI PENGAYAAN
BIOLOGI SMA KELAS X ............................................................................................... 44
Hardiansyah, Disyacitta Camelia,Mahrudin
PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PBL BERBASIS KEARIFAN
LOKAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS .......................................................................................................... 55
Helda Rahmawati, Rise Hidayati Viktres, Nurfina Aznam SU
STUDI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI
PEER ASSESSMENT DALAM TRAINING PRA-INSTRUMENT .................................... 71
Herlina Apriani
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN KIMIA TIPE
TPSS-BRAIN BASED LEARNING ................................................................................ 77
Ikhwan Khairu Sadiqin, Samsuni, Saidah
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| vii
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR BERBASIS LINGKUNGAN
PADA PEMBELAJARAN SEL VOLTA MENGGUNAKAN MODEL
INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI,
PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
SISWA KELAS XII MIPA 3 SMA NEGERI 8 BANJARMASIN TAHUN
PELAJARAN 2017/2018 .................................................................................................. 84
Khoirotun Nisa SA, M. Pd
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS LINGKUNGAN PADA MATERI
KIMIA IPA SMP .............................................................................................................. 94
Lisnawati, Abudarin
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING
DENGAN PENDEKATAN FLIPPED CLASSROOM TERHADAP SELF
EFFICACY DAN HASIL BELAJAR KESETIMBANGAN ION DALAM
LARUTAN GARAM ........................................................................................................ 99
Nadya Hidayati, Leny, Rilia Iriani
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA DASAR
BERBASIS WEB POKOK BAHASAN ATOM, MOLEKUL DAN ION ..................... 108
Nopriawan Berkat Asi, Maya Erliza Anggraeni
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING (IT) TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP MIKROSKOPIS LARUTAN PENYANGGA
PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA MAN 2 MODEL BANJARMASIN ................... 117
Nurusshobah, Leny, Atiek Winarti
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING (PJBL) PADA MAHASISWA PENGIKUT MATAKULIAH
FISIOLOGI TUMBUHAN ............................................................................................. 124
Riya Irianti, Noorhidayati
ANALISIS PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK
PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA ANTARA MODEL
PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING (POGIL) DAN
MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) ......................................................................... 129
Rizaldi, Bambang Suharto, Parham Saadi
PROFIL HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI
DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KIMIA KOLOID MELALUI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SELF-REGULATED
LEARNING (SRL) DI KELAS XI SMAN 1 BANJARMASIN ..................................... 135
Rizki Fahreza, Parham Saadi, Syahmani
PENERAPAN MODEL AUDITOY INTELLECTUALLY REPETITION
(AIR) DALAM PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| viii
KELARUTAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS DAN HASIL BELAJAR ................................................................................... 146
Rushapiana, Mahdian, Rusmansyah
AKTIVITAS DAN RESPON SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 25
BANJARMASIN TERHADAP PENERAPAN BAHAN AJAR BERBASIS
INKUIRI TERBIMBING ............................................................................................... 152
Saidatun Ni‘mah, Almira Ulimaz, Nana Citrawati Lestari
VALIDITAS DAN PRAKTIKALITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN REACT BERBANTUAN
METACOGNITIVE QUESTIONING UNTUK MENINGKATKAN
KOGNISI DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI PADA MATERI
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT ................................................ 159
Siti Rahmah, Syahmani, Atiek Winarti
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN
HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA MATERI ELEKTROKIMIA DI
SMK NEGERI 2 BANJARMASIN ................................................................................ 168
Iriani Bakti, Siti Rahmah, Leny
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KAJIAN KONSEP
MIKROSKOPIK PADA BUKU TEKS KIMIA KELAS X DAN
PEMAHAMAN KONSEP MIKROSKOPIK PADA MATERI LARUTAN
ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT .................................................................... 179
Triana Maulida Agustini, Atiek Winarti, Rusmansyah
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| 124
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASEDLEARNING (PJBL) PADA MAHASISWA PENGIKUT MATAKULIAH
FISIOLOGI TUMBUHAN
The Implementation of Project Based Learning (Pjbl) Implementation of the studentwho has took a Plant Physiology Subject Matter
Riya Irianti1*, Noorhidayati21Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP ULM, Banjarmasin, Indonesia
*email: [email protected]
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran ProjectBased Learning (PjBL) pada mahasiswa pengikut matakuliah Fisiologi Tumbuhan. Subyekpenelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP ULM yangmengikuti matakuliah Fisiologi Tumbuhan berjumlah 75 orang. Objek Penelitian adalahpenerapan model PjBL dalam matakuliah Fisiologi Tumbuhan. Penelitian ini menggunakanpendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Metode pengumpulan data yangdigunakan adalah metode observasi, dokumentasi dan penilaian unjuk kerja. Data dianalisisdengan teknis analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)didapatkan hasil pada penerapan model pembelajaran PjBL pada mahasiswa pengikutmatakuliah Fisiologi Tumbuhan sebesar 81 dari nilai rerata observasi sehingga tergolong baikdan efektif. (2) Pada penilaian produk hasil proyek kelompok didapatkan rerata nilai 81,dinilai dari karya produk-produk inovatif dan variatif yang dihasilkan oleh mahasiswa.Pengalaman membuat proyek yang menghasilkan produk-produk tersebut diharapkan dapatmenjadi bekal untuk memasuki lapangan kerja. Penerapan model ini memiliki potensi yangbesar untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna. Berdasarkan hasilpenelitian ini, peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih mendalam lagi tentang modelpembelajaran PjBL dan dosen maupun guru mampu menerapkannya sebagai salah satualternatif dalam pembelajaran.
Kata kunci: Penerapan, Project Based Learning (PjBl), Fisiologi Tumbuhan
Abstract. This study aimed to analyze the application of Project Based Learning (PjBL) onplant physiology subject. Research subjects was students who has taken the Plant PhysiologySubject matter at Biology Education Study Program FKIP ULM in totaling 75 people. Theobject of research was the application of the PjBL in Plant Physiology. This study was used aquantitative approach with experimental methods. Data collection methods were usedobservation, documentation and assessment of performance. Data analyzed with usingqualitative descriptive data analysis techniques. The results showed that (1) the resultsobtained on the implementation application of the PjBL for students on Plant Physiologywere 81 of the average observation values so that they have classified as good and effective(2) In the assessment of the product of the group project results, the average score was 81,judging from the work of innovative and varied products produced by students. Theexperience of making projects that produce these products was expected to be a provision forentering employment. The application of this model has great potential to provide interestingand meaningful learning experiences. Based on the results of this study, other researchers areadvised to examine more deeply the PjBL and lecturers and teachers are able to apply it asan alternative in learning.
Keywords: Application, Project Based Learning (PjBl), Plant Physiology
PENDAHULUANModel pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dipandang sebagai salah satu model
pembelajaran yang tepat di dunia pendidikan untuk merespon isu-isu peningkatan kualitaspendidikan teknologi dan perubahan-perubahan besar yang terjadi di dunia kerja. Project-BasedLearning adalah model pembelajaran yang berfokus pada konsep-konsep dan prinsip-prinsiputama (central) dari suatu disiplin, melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah dantugas-tugas bermakna lainya, memberi peluang siswa bekerja secara otonom mengkonstruk belajar
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| 125
mereka sendiri, dan puncaknya menghasilkan produk karya siswa bernilai, dan realistik (BIE,2001).
Pembelajaran Berbasis Proyek memiliki potensi yang amat besar untuk membuatpengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna untuk pebelajar usia dewasa (andragogi)termasuk mahasiswa calon guru biologi, guna mempersiapkan untuk memasuki lapangan kerja(Gaer, 1998 dalam Khamdi, 2007). Di dalam Pembelajaran Berbasis Proyek ini mahasiswamenjadi terdorong untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif. Produk yang dibuat mahasiswa selamaproyek memberikan hasil yang secara otentik dapat diukur oleh dosen di dalam pembelajarannya.Oleh karena itu, di dalam Pembelajaran Berbasis Proyek, guru atau instruktur tidak lebih aktif danmelatih secara langsung, akan tetapi instruktur menjadi pendamping, fasilitator, dan memahamipikiran pebelajar (Khamdi, 2007).
Dalam model pembelajaran PjBL, mahasiswa mengembangkan suatu projek baik secaraindividu maupun berkelompok untuk menghasilkan suatu produk, misalnya portofolio, alat peraga,jurnal dan berbagai produk hasil proyek lainnnya yang hasilnya kemudian disajikan dan direview.Untuk menunjang kegiatan PjBL perkuliahan maupun pelatihan dapat menggunakan berbagaisumber/resources termasuk diantaranya adalah pengamatan lapangan (Suratno et al., 2008)maupun refleksi kegiatan (Clarke, 2003). Penerapan PjBL dapat memfasilitasi tingkat kemandirianpartisipan (Suratno et al., 2007) serta menumbuhkan tingkat pencapaian dan kinerja mahasiswa(Beveridge & Archer, 2006).
Faktor penting yang mempengaruhi tingkat pencapaian mahasiswa berupa hasil belajar dankinerja mahasiswa adalah motivasi belajar. Oleh karena itu seorang dosen harus dapatmembangkitkan motivasi belajar mahasiswa sehingga motivasi tersebut dapat berkembang dalamdiri mahasiswa agar mereka dapat memperoleh hasil belajar yang optimal dan mampu berinteraksisecara aktif dengan lingkungan.
Salah satu mata kuliah dalam Program Studi Pendidikan Biologi yang prosespembelajarannya membuat mahasiswa berinteraksi langsung dengan lingkungan yaitu matakuliahFisiologi Tumbuhan. Mahasiswa ketika mempelajari Fisiologi Tumbuhan akan menambahkekaguman akan banyak hal yang terjadi pada tumbuhan dan lingkungan sekitarnya. Dosen untukmencapai tujuan pembelajaran tersebut maka mahasiswa harus diarahkan untuk memahami teoridan mengaplikasikan dalam dunia nyata. Matakuliah Fisiologi Tumbuhan dalam prosespembelajarannya adalah termasuk salah satu matakuliah yang mengintegrasikan kemampuankognitif, afektif, dan psikomotorik.
Matakuliah Fisiologi Tumbuhan merupakan matakuliah dengan proses pembelajaran yangmengajak mahasiswa memahami proses-proses dan aktivitas hidup yang terjadi pada tumbuhan.Dosen untuk mencapai standar kompetensi itu perlu memprogramkan pembelajaran untukmenanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap termotivasi sehinggamampu meningkatkan kognitif, psikomotor dan afektifnya secara bersama-sama. Materi padamatakuliah Fisiologi Tumbuhan memuat banyak fakta dan konsep yang dipelajari, yaitulingkungan alam semesta dan mahluk hidup lainya termasuk manusia. Hal ini terkait denganmateri antara lain, hubungan antara air, unsur mineral, tanah dan lingkungan, metabolisme dalamtumbuhan (respirasi dan fotosintesis) serta pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Berdasarkan paparan diatas maka model pembelajaran PjBL dalam proses pembelajaranpada matakuliah Fisiologi Tumbuhan bagi mahasiswa perlu diterapkan guna mengeksplorasikemampuan dalam membuat proyek maupun produk sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hal inidilakukan sebagai salah satu usaha melekatkan kesan sedemikian rupa semua fakta dan konsepyang dipelajari dalam Fisiologi Tumbuhan agar tersimpan dan teringat yang dapat dimanfaatkandalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian diharapkan mahasiswa calon guru biologi akanberkembang kreatifitas dan inovasinya sehingga kedepannya mereka akan mengajarkan konsep-konsep sains secara konstekstual.
Berdasarkan hal di atas, perlu dilakukan penelitian eksperimen dengan tujuan untukmenganalisis penerapan model pembelajaran Project Based Learning pada mahasiswa pengikutMata Kuliah Fisiologi Tumbuhan .
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| 126
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Sampelpenelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP ULM yang mengikutimatakuliah Fisiologi Tumbuhan berjumlah 75 orang. Teknik pengambilan data dilakukan melaluiobservasi, dokumentasi dan non tes. Observasi dan dokumentasi dilakukan untuk melihat aktifitasmahasiswa dalam penerapan Project Based Learning. Sedangkan non tes dilakukan melaluipenilaian unjuk kerja proyek kelompok.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Observasi Pada Penerapan PBLPada penerapan PjBL di proses perkuliahan matakuliah Fisiologi Tumbuhan ini dilakukan
observasi aktifitas mahasiswa. Adapun indikator observasinya yaitu membuat keputusan danmembuat kerangka kerja, merancang proses pembuatan produk, melakukan evaluasi secarakontinyu dan pembuatan produk. Adapun rata-rata hasil dari observasi dapat dilihat pada tabel 1berikut.
Tabel 1. Skor rata-rata hasil observasi
IndikatorSkor
Membuat keputusan dan kerangka kerjaMerancang proses pembuatan produkMelakukan evaluasi secara kontinyuPembuatan produkTotalRerata
78818085
32481
Gambar 1. Skor rata-rata indikator observasi
Berdasarkan grafik di atas didapatkan hasil rata-rata observasi pada penerapan PjBLterdapat perbedaan pada tiap indikator. Hasil yang terbesar dicapai pada indikator pembuatanproduk. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa
Matakuliah Fisiologi Tumbuhan antusias dalam pembuatan produk, sedangkan yangterendah yaitu pada indikator dalam membuat keputusan dan membuat kerangka kerja. Padaindikator ini memang mahasiswa terlebih dahulu melakukan brainstorming atau curah pendapattentang proyek apa yang akan mereka lakukan antar anggota kelompoknya dan kelompok yanglain. Saat implementasinya banyak mahasiswa yang masih ragu-ragu dalam menetapkan apa yangakan mereka kerjakan, sehingga berdampak juga pada langkah pembuatan kerangka kerja. Padaindikator merancang proses pembuatan produk dan melakuan evaluasi secara kontinyu memiliki
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| 127
hasil observasi yang hampir sama, hal ini ditunjukkan pada saat mahasiswa merancang prosespembuatan produk, mereka membuatnya dalam bentuk proposal terlebih dahulu. Setelah itudidiskusikan bersama agar tidak ada proyek yang sama. Apabila ada kesamaan pada beberapamahasiswa lainnya maka mereka akan mengevaluasi kembali untuk memperbaharuinya. Secarakeseluruhan indikator didapatkan reratanya sebesar 81.
2. Produk hasil penerapan PjBL kerja kelompokPada proyek ini mahasiswa dibagi menjadi 10 kelompok beranggotakan 7 orang. Mereka
mengolah suatu produk aplikasi dari teori Fisiologi tumbuhan menjadi suatu produk yang lebihinovasi dan lebih bernilai ekonomis. Adapun produk-produk yang dihasilkan adalah tanamanmedia tanam hydrogel, tanaman media sabut kelapa, piramida perkecambahan tumbuhan tomat,vertikultur piramida bayam, vertikultur tegak 1, vertikultur tegak 2, vertikultur tempel, vertikulturbersusun, miniatur taman, dan hidroponik. Berikut adalah nilai produknya:
Gambar 3. Nilai Produk hasil proyek PjBL
Berdasarkan grafik di atas menunjukkan rata-rata nilai produk hasil kerja kelompok sebesar81. Terdapat 50% dari total produk dengan kisaran nilai 75 dan 78 dengan kriteria cukup baik dan50% memperoleh nilai maksimal yaitu 85 dengan kriteria baik. Artinya terdapat 2 tipe kelompokyang memiliki kemampuan yang sama dalam memproses dan menghasilkan produk dengankualitas kategori cukup baik dan baik. Kelompok yang memperoleh kategori cukup baik yaitu skor75 adalah kelompok dengan proyek tanaman dengan media tanam hydrogel, kemudian yangmemperoleh nilai 78 yaitu tanaman dengan media tanam sabut, piramida perkecambahantumbuhan tomat, vertikultur piramida bayam, dan vertikultur tegak 2. Kelompok yangmemperoleh kategori baik adalah vertikultur tegak 1, vertikultur tempel, vertikultur bersusun,miniatur taman dan hidroponik. Indikator penilaian meliputi estetika, kebermanfaatan produk,orisinalitas dan inovatif serta ekonomis.
Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa penerapan PjBL pada mata kuliah FisiologiTumbuhan bagi mahasiswa tergolong efektif. Hal ini dikarenakan mahasiswa calon guru biologidalam proses perkuliahan tidak hanya bergelut dengan teori tetapi mereka belajar bagaimanamembuat sebuah produk yang terlebih dahulu dirancang dan direncanakan sesuai dengan konseppada materi Fisiologi Tumbuhan. Selain itu juga melatih mahasiswa untuk belajar mandiri secaraaktif terkait dengan konsep-konsep sains. Sesuai dengan pendapat (Suratno et al., 2007) bahwapenerapan Project-based Learning dapat memfasilitasi tingkat kemandirian partisipan sertamenumbuhkan tingkat pencapaian dan kinerja mahasiswa (Beveridge & Archer, 2006). Hal inisejalan juga yang diungkapkan oleh (Bhattacharya et al., 2006) dan Suratno et al. (2007) tentang
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, ISBN: 978-602-60306-5-8
Jurusan PMIPA FKIP UL M Banjarmasin, 17 November 2018
“The Innovation of Chemistry Education in Confronting Disruption Era to Build
Excellent and Productive Generation”| 128
karakteristik PjBL adalah kajiannya bersifat integral antara teoritik dan praktek. Dengan demikianmereka termotivasi untuk mencari dan merancang proyek berbasis sains. Pada penerapan modelpembelajaran ini mahasiswa juga diharuskan mampu bekerja kolaboratif, berkelompok dengantemannya sehingga melatih kemampuan mahasiswa untuk belajar memecahkan permasalahanyang terkait kendala dalam proses penyelesaian proyeknya masing-masing. Terutama yang terkaitdengan material dan sarana serta fasilitas yang terkadang membutuhkan adanya saling kooperatifdiantara mahasiswa. Menurut Moursund, Bielefeldt, & Underwood (1997) bahwa keunggulanPjBL adalah meningkatkan motivasi, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah,meningkatkan kolaborasi dan meningkatkan keterampilan mengelola sumber.
SIMPULAN1. Penerapan PjBL pada mahasiswa pengikut matakuliah Fisiologi Tumbuhan ergolong baik dan
efektif ditunjukkan dengan rerata indikatornya sebesar 81.2. Penilaian produk hasil proyek kerja kelompok pada matakuliah Fisiologi Tumbuhan
mendapatkan hasil yang berbeda tiap proyeknya dengan rerata nilai 81 yang tergolong cukupbaik dan baik.
DAFTAR RUJUKANBeveridge, A. Archer, J. (2006). Motivational implications of project-based learning for the
preparation of social workers. Paper presented at the annual meeting of the AustralianAssociation for Research in Education. Adelaide, November 27-30 , 2006.
Bhattacharya, M. MacIntyre,B.Ryan, S. & Brears, L. (2006). PBL Approach: A model forintegrated curriculum. Paper presented at the annual meeting of the Australian Associationfor Research in Education Adelaide, November 27-30, 2006.
Clarke, M. (2003). Reflection: Journal and reflective question –A strategy for professionallearning. Paper preseaper presented at NZAARE/AARE Conference, Auckland, Noc 29-Dec 3, 2003
Gaer, S. (1998). What is Project-Based Learning. fromhttp://members.aol.com/CulebraMom/pblprt.html
Suratno, T., Dharma, A., & Desiree. (2007). Project-based Learning. Makalah disajikan padakegiatan Semiloka Program Adopt A Teacher, Teacher Institute.
Triana Kartika Sari. (2011). Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan PemahamanMata Kuliah Fisiologi Tumbuhan. Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Vol.7 No.21, Desember201.
Vygotsky, L.S. (1978). Mind in Scciety. Cambridge, MA: Harvard University PressJohnson, D.W., Johnson, R.T. & Stanne. (2000). Cooperative Learning Methods: A Meta-
Analysis. http://www.clcrc.com/pages/cl-methods.html.