Proses Assembling Model

download Proses Assembling Model

of 20

Transcript of Proses Assembling Model

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    1/20

    PROSES ASSEMBLING MODEL

    Bagat Guntara, Edi Purnama, Iwan Nurohman

    Program Studi D3 - Teknik Mesin, Jurusan Teknik 

    Mesin Politeknik Negeri Bandung

    guntara!agat"gmail#om, ed$%urnama&'&"gmail#om, iwannurohman'("gmail#om

    Abstrak 

    )a%oran ini meru%akan se!uah %roses %eran#angan se!uah model untuk assembling   dua

     !uah kom%onen $ang di%asang se#ara vertical  dimana kom%onen !agian !awah mem%un$ai warna

    hitam dan %utih serta ter!uat dari !ahan alumunium dan %lastik Sedangkan kom%onen !agian atas

    mem%un$ai warna lain dan ter!uat dari material $ang sama, $aitu %lastik

    *om%onen !agian !awah disim%an %ada  storage ' sedangkan kom%onen !agian atas

    disim%an %ada  storage  + *om%onen !agian !awah didistri!usikan dari  storage ' ke kome$or 

    dengan menggunakan dorongan se!uah  single acting cylinder   S./0 kemudian digerakan oleh

    kome$or menu1u assembling point  dan ditahan oleh se!uah stopper 

    Dari  storage  + kom%onen !agian atas di%indahkan menu1u  pick up point denganmenggunakan sistem graitasi Dari  pick up point   kom%onen terse!ut di%indahakan menu1u

    assembling point  oleh lengan %emindah untuk ditem%atkan di atas kom%onen !agian !awah

    *emudian assembling stopper  !ergerak ter!uka men$e!a!kan kedua %asangan kom%onen

     !ergerak menu1u  fitting point dan ditahan oleh fitting stopper. Pasangan kom%onen ditekan oleh

    sistem %enekan $ang menggunakan double acting cylinder  D./0 sedemikian ru%a sehingga keduakom%onen !er%asangan se#ara sem%urna *om%onen assembling   di%indahkan ke  storage  akhir 

     !erdasarkan si2at dari material dan warna kom%onen !agian !awah

    *ata kun#i alumunium, %lasti# %utih, %lasti# hitam

    I. PENDAHULUAN

    I.1. Tujuan

    Pem!uatan mechanical handling   !ertu1uan

    untuk

    ' Mem!uat model assembling process dua

     !uah kom%onen + Memindahkan kom%onen !erdasarkan

    material dan warna

    3 Mengetahui handling process. 

    I.2. ManfaatDigunakan untuk %raktikum dalam

     %enga1aran %roses assembling, handling ,

    dan sorting 

     

    II. TINJAUAN PUSTAA

     II.1. Storage

    Storage  adalah sistem $ang men$ediakan %en$im%anan !arang atau material untuk 

    didistri!usikan ke sistem selan1utn$a

    Terda%at !e!era%a ma#am 1enis  storage,

    diantaran$a

    ' Automated Storage System

    + Carousel Storage System

     Automated Storage System .SS0.SS da%at dilihat se%erti  %ada Gam!ar ',

    meru%akan se!uah sistem $ang da%at

    menun1ukkan %en$im%anan kom%onen

    dengan ke#e%atan dan akurasi tertentu

     !erdasarkan tingkat otomasi $ang

    ditentukan

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    2/20

    4 2

    51

    3

    Ga!bar 1. Automated Storage System

    Carousel Storage System /SS0.

    /SS da%at dilihat se%erti %ada Gam!ar +,

    meru%akan salah satu 1enis tem%at

     %en$im%anan atau keran1ang $ang !ergerak 

    di atas rantai kone$or $ang terletak di ataso%erator dan !er%utar disekitar sistem rel

    $ang !er!entuk oal dan meman1ang

    Ga!bar 2. Carousel Storage System

    II.2. S"#"n$%r Pn%u!at"k 

    Silinder !er2ungsi untuk   mengu!ah

    tekanan udara men1adi ker1a Silinder 

     %numatik terdiri dari + 1enis silinder $aitu

    II.2.1.  Single Acting Cylinder  &SA'(

    S./, se%erti terlihat %ada Gam!ar 4,han$a !isa di!erikan ga$a %ada satu

    arah,dan han$a mem%un$ai satu saluran

    masuk

    Ga!bar ). Single Acting Cylinder  &SA'(

    II.2.2.  Double ActingCylinders &DA'( 

    D./, se%erti terlihat %ada Gam!ar 5,

    digunakan a%a!ila torak di%erlukan untuk 

    melakukan  ker1a !ukan han$a gerakan

    ma1u, teta%i 1uga untuk gerakan mundur

    Ga!bar *. Double Acting Cylinders &DA'(

     II.3. Solenoid Valve

    Solenoid valve adalah kom!inasi dari dua

    unit  2ungsional solenoida elektromagnet0

    dengan inti atau   plunger-n$a dan !adan

    katu% valve0 $ang !erisi lu!ang mulut

     %ada tem%at %iringan atau sto% kontak 

    ditem%atkan untuk menghalangi ataumengi6inkan  aliran

    Ga!bar +. Solenoid valve 

    II.*. S%ns,r

    Se#ara umum sensor ter!agi men1adi dua

    ma#am $aitu

    ' Sensor *ontak

    + Sensor Non-kontak

    KomponenCourtesy

    Courtesy

    Solenoid

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    3/20

    3

    4

    3

    4

    Sensor *ontak 

    Terda%at !e!era%a ma#am sensor non-

    kontak se%erti saklar dan limit switch

     Push Button atau Switch

     Push button atau Saklar, se%erti terlihat %adaGam!ar 7, terdiri dari dua 1enis se%erti Push

    n  dan  Push ff   $ang han$a akti2 ketika

    ditekan sa1a dan akan kem!ali ke kondisi

    semula 1ika dile%as

    Ga!bar -. Push Button

     !imit switch, se%erti terlihat %ada Gam!ar &,umumn$a mem%un$ai tiga terminal dengan

    dua kondisi $akni N/  "ormaly Close0 dan

     N8  "ormaly pen0 Saklar akan akti2 

    ketika tuas ditekan 9ntuk ti%e lain, tuas

     %ada micro switch di%asang roda sehingga

    tuas da%at ditekan oleh !enda !ergerak

    Ga!bar . Limit Sitch

    Sensor Non-kontak 

    Terda%at !e!era%a ma#am sensor non-

    kontak se%erti sensor capacitive, sensor inductive, sensor optic, dan sensor magnetic.

    Sensor CapacitiveSensor ini ,  se%erti terlihat %ada Gam!ar (,

    meru%akan sensor elektronika $ang !eker1a

     !erdasarkan konse% ka%asiti2 Sensor ini

     !eker1a !erdasarkan %eru!ahan muatan

    energi listrik $ang da%at disim%an oleh

    sensor aki!at %eru!ahan 1arak lem%eng, %eru!han luas %enam%ang, dan %eru!ahan

    olume dielektrikum sensor ka%asiti2 

    terse!ut *onse% ka%asitor $ang digunakan

    dalam sensor ka%asiti2 adalah %rosesmen$im%an dan mele%as energi listrik dalam

     !entuk muatan-muatan listrik %ada ka%asitor $ang di%engaruhi oleh luas %ermukaan, 1arak 

    dan !ahan dielektrikum Target $ang !isa

    dideteksi )ogam dan nonlogam

     Gam!ar ( Sensor Capacitive

    Sensor #nductive

    Sensor ini, se%erti terlihat %ada Gam!ar :,

     !er2ungsi untuk mendeteksi o!$ek 

     !esi;metal Meski%un terhalang oleh !enda

    non-metal, sensor akan teta% da%at

    mendeteksi selama dalam 1arak nilai0

    normal sensing atau 1angkauann$a Jika

    sensor mendeteksi adan$a !esi di area

    sensingn$a, maka kondisi out%ut sensor akan !eru!ah nilain$a

    Gam!ar : Sensor #nductive

    Sensor ptic

    Sensor ini !erdasarkan #ara ker1an$a terdiri

    dari !e!era%a 1enis, $aitu through beam,

    diffuse dan  retro-reflective sensors. /ara

    ker1a dari setia% sensor da%at dilihat %ada

    Gam!ar '

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    4/20

     

    $hrough Beam Sensor 

     %iffuse Sensor 

    =etro-=e2le#tie Sensor 

    Ga!bar 1/. 'ara %rja S%ns,r O0t"k 

    Sensor &agnetic reed switch0/ara ker1a dan #ontoh sensor ini da%at dilihat

     %ada Gam!ar '', Memakai magnet

     %ermanen se!agai %eman#ar medan magnet

    8!$ek $ang mendekat akan memantulkanmedan magnet ke ke%ing !erikutn$a  'eed 

     switch  $ang digunakan dalam silinder 

     %neumati# adalah magnet %ermanent

    Magnet terse!ut digunakan untuk 

     %engukuran %osisi teta% dalam #$linder

    Ga!bar 11. S%ns,r !agnetic

    ".#.Conveyor 

    Terda%at !e!era%a ma#am conveyor  se%erti

    belt conveyor  dan roller conveyor.

     Belt Conveyor 

    Conveyor ini  adalah %eralatan $angdigunakan untuk mengangkut !arang dari

    sistem satu ke sistem $ang lain$a denganka%asitas !esar .lat terse!ut terdiri dari

    sa!uk $ang tahan terhada% %engangkutan

     !enda %adat Sa!uk $ang digunakan %ada

     !elt conveyor  ini da%at di!uat dari !er!agai

     1enis !ahan

    >ungsi belt conveyor   adalah untuk 

    mengangkut !eru%a inti atau #urah dengan

    ka%asitas $ang #uku% !esar, dan sesuai

    dengan naman$a maka media $ang

    digunakan !eru%a !an !er1alan se%ertiterlihat %ada Gam!ar '+

    Jenis 1enis *onstruksi dari belt conveyor

    ' *onstruksi arah %angangkutanhori6ontal

    + *onstruksi arah %engangkutan

    diagonal atau miring

    3 *onstruksi arah %engangkutanhori6ontal dan diagonal

    Ga!bar 12 . Belt Conveyor 

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    5/20

     'oller Conveyor  

     'oller conveyor , se%erti terlihat %ada

    Gam!ar '3, meru%akan suatu sistem

    conveyor  $ang %enum%u utama !arang $angditrans%ortasikan adalah roller. 'oller   %ada

    sistem ini sedikit !er!eda dengan roller %adaconveyor  1enis $ang lain 'oller  %ada sistem

    roller conveyor  didesain khusus agar #o#ok 

    dengan kondisi !arang $ang

    ditrans%ortasikan, misal roller  di!eri la%isan

    karet, la%isan anti karat, dan lain se!again$a

    Sedangkan roller  %ada sistem 1enis $ang lain

    didesain #o#ok untuk sa!uk $ang

    ditum%un$a

    Ga!bar 1). $oller Conveyor 

    ".%.Vacuum &enerator

    *om%onen ini digunakan untuk 

    menghasilkan tekanan udara akum atau

    tekanan hisa% Digunakan !ersamaan

    dengan mangkuk hisa% atau vacuum pad ,

    se%erti terlihat %ada Gam!ar '4, i t e m

    i n i d i g u n a k a n untuk memindahkan

     !er!agai !enda ker1a .lat ini !eker1a

    dengan menggunakan %rinsi% venture

    meter

     

    Ga!bar 1*. Vacuum &enerator $an Vacuum Pad 

    ".'. $elay

     'elay, se%erti terlihat %ada Gam!ar '5,

    adalah alat $ang dio%erasikan dengan

    listrik $ang se#ara mekanis mengontrol %enghu!ungan  rangkaian listrik

    Gam!ar '5. 'elay

    Terda%at !e!era%a ma#am relay se%erti

    $ime %elay 'elay, Counter 'elay, dll

    $ime %elay 'elay TD=0

    TD=  ,  se%erti terlihat %ada Gam!ar '7,

    adalah se!agai %engatur waktu !agi

     %eralatan $ang dikendalikann$a Timer ini

    dimaksudkan untuk mengatur waktu hidu%

    atau mati dari kontaktor sesuai waktu $ang

    telah ditentukan

    Gam!ar '7 $ime delay relay ($%')

    Counter 'elay

    Counter relay, se%erti terlihat %ada gam!ar 

    '&, salah satu %eralatan kontrol semi digital

    $ang !an$ak digunakan %ada mesin mesin

     %roduksi ringan, umumn$a mesin $ang

    mem!utuhkan akurasi 1umlah %roduk dan

    khususn$a mesin mesin $ang mengandalkan

    gerak %utar dalam mengemas %roduk 

     %rodukn$a. Counter 'elay  ini kom%ati!le

    dengan !er!agai ma#am 1enis sensor, asalkansesuai dengan nilai in%ut sensor $ang telah

    diteta%kan %a!rikan %em!uatn$a Dan

    memang %enggunaan Counter 'elay ini harus

    selalu menggunakan sensor se!agai in%ut

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    6/20

    untuk menghasilkan out%ut N8 dan N/ $angdiinginkan, sehingga %eman2aatann$a !isa

    untuk !erma#am ma#am wiring rangkaian

    automatis

    Ga!bar 1. Counter $elay

    Pada dasarn$a setia% rela$ $ang digunakan

    da%at digantikan oleh se!uah Programma!le

    )ogi# /ontroller P)/0

    2..M,t,r D'Motor D/, se%erti terlihat %ada Gam!ar '(,

    adalah motor listrik $ang memerlukan su%lai

    tegangan arus searah %ada kum%aran medan

    untuk diu!ah men1adi energi gerak mekanik

    *um%aran medan %ada motor d# dise!utstator !agian $ang tidak !er%utar0 dan

    kum%aran 1angkar dise!ut rotor !agian

    $ang !er%utar0 Motor arus searah,

    se!agaimana naman$a, menggunakan aruslangsung $ang tidak langsung;dire#t-

    unidire#tional

    Ga!bar 1. !,t,r D'

    Terda%at !e!era%a 1enis motor D/ se%erti,

    motor D/ se%aratel$ e?#ited dan motor D/sel2 e?#ited

    Motor D/ Separatel *+cited 

    Motor Se%aratel E?#ited, Jika arus medan

    di%asok dari sum!er ter%isah

    Motor D/ Self *+cited  

    Pada 1enis motor D/ sum!er da$a sendiri

    di!agi men1adi tiga ti%e se!agi !erikut

    ' Motor D/ Ti%e Shunt, Pada motor shunt, gulungan medan medan shunt0

    disam!ungkan se#ara %aralel dengan

    gulungan dinamo .0 8leh karena itu

    total arus dalam 1alur meru%akan %en1umlahan arus medan dan arus

    dinamo+ Motor D/ Ti%e Seri Dalam motor seri,

    gulungan medan medan shunt0

    dihu!ungkan se#ara seri dengan

    gulungan dinamo .0

    3 Motor D/ Ti%e *om%on meru%akan

    ga!ungan motor seri dan shunt Pada

    motor kom%on, gulungan medan medan

    shunt0 dihu!ungkan se#ara %aralel dan

    seri dengan gulungan dinamo .0

    Sehingga, motor kom%on memiliki

    tor@ue %en$alaan awal $ang !agus dan

    ke#e%atan $ang sta!il

    ".(.)lo Control 

    Terda%at + ma#am flow control  se%erti one

    way flow control  dan two way flow control 

     

    ne ,ay low Control 

    *om%onen ini, se%erti terlihat %ada

    Gam!ar ':,  !er2ungsi untuk mengatur 

    ke#e%atan cylinderactuator   atau mengatur 

    tekanan $ang masuk

     &h n ' (l c n r l l i m u ( h r l l n c h ck l .

    &h c h ck l h (l ( r m i n i n c r i n i r c i n. &h (l h n

      h u h h hr l l . &h cr ' c i n ( h hr l i )u li r ul r cr . n h i i r c i n h (l c n hr u h h

    ch ck l .

     

    e e e :  ...

    a a a ae: . ... l min

     T s

      n ' (l c n r l l  

    &hr l l  

    &hr l l  

    h c k l i h i l c n r l 

    -

    Ga!bar 13 *ne ay +locontrol 

    $wo ay low Control 

    *om%onen ini, se%erti terlihat %ada

    Gam!ar +

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    7/20

    III. METODE

    I4.

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    8/20

    4.

    4I.

    4II.

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    9/20

    4III.

    I5.

    5. PERAN'ANGAN DAN ANALISA

     .1.  Pran6an7an Storage 1

    5I. Sketsa ran#angan Storage da%at  terlihat

     %ada Gam!ar +',  !er2ungsi untuk 

     %enam%ungan awal kom%onen !agian !awah

    se!elum !er%indah ke kone$or  5II.

    5III.

    5I4.Ga!bar 21. Ran6an7an Storage 1

    A

    AI 9ntuk mem!uat  storage  ini

    di%erlukan !e!era%a kom%onen se%erti

    maga/ine, S./,  single   solenoid valve,

    sensor   capasitive,  sensor reed switch  dan

     sliding slot  se!agai 1alan kom%onen !agian

     !awah menu1u ke conveyor   &aga/ine,

    se%erti terlihat %ada Gam!ar +', !er2ungsi

    untuk tem%at dimana kom%onen akan

    disusun se#ara ertikal didalamn$a S./

    digunakan untuk mendorong kom%onen

     !agian !awah menu1u conveyor  sedangkan

    sensor capacitive  digunakan untuk 

    mendeteksi ke!eradaan !enda di maga/ine.

    Sensor reed switch  di%erlukan untuk 

    mengetahui %osisi minimum dan

    maksimum torak S./ Sedangkan untuk 

    menginisiasi %roses di%erlukan minimal +

     !uah  push button  untuk tom!ol  start   dan

    tom!ol stop

    AII Dengan demikian di%erlukandata I;8 se!an$ak

    AIII I

    n%ut

    AIA

    Jumla

    h

    AA 8

    ut%ut

    AAI

    Jumla

    h

    AAII S

    ensor 

    Benda

    AAIII

    '

     00#1. S 

    olenoid 

    valve

    AA

    '

    AAI  '

    eed 

     switch

    AAII

    +AAIII AAIA

     000. P 

    ush

     Button

    AAAI

    +AAAII AAAIII

    AAAI

    Jumlah

    AAA

    5

    AAAI

    Jumlah

    AAAII

    '

     VIII.

     VIII.1. P%ran6an7an Storage "

    555I5. Peran#angan  Storage ini, sepetiterlihat pada 2ambar ++, !er2ungsi untuk 

     %enam%ungan awal kom%onen !agian atas.

    5L.

     LI. Ga!bar 22. Ran6an7an Storage "

    A)II

    A)III 9ntuk mem!uat  storage  ini di

     %erlukan !e!era%a kom%onen se%erti

    elevated sliding slot, stopper, sensor   optic

    dan sensor  capacitive.

    SlidingSlot

    SA

    Magazin

    Elevat 

    ed 

    Slidin

     

    T%!0at

    s%ns,r

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    10/20

    A)I  *levated sliding slot,  se%erti

    terlihat %ada Gam!ar ++, adalah se!uah

     !idang miring $ang !er2ungsi se!agai

    trans%ortasi kom%onen !agian atas ke  pick 

    up point. Benda diran#ang akan !ergerak di

    atas !idang miring ini aki!at graitasi

    dengan !antuan tam!ahan  pressuri/ed air 

    $ang keluar dari dasar !idang miring

    terse!ut Berdasarkan ran#angan awal,

     !idang miring terse!ut akan mem%un$ai

    kermiringan sekitar '5C Sehingga

    kom%onen !agian atas akan terhindar dari

    gesekan !idang miring ketika mela1u

    menu1u pick up point 

    A) *er1a  stopper   dan kemiringan

     !idang akan disesuaikan agar la1u !enda

    tidak terlalu #e%at sehingga  stopper   masih

    sem%at untuk menahan !enda !erikutn$a

    untuk tidak ikut mela1u !ersama dengan

     !enda %ertama $ang sedang menu1u ke  pick 

    up point  *er1a stopper  dan pressuri/ed air 

    akan diatur masing-masing oleh  single

     solenoid valve

    A)I Sensor $ang di%erlukan adalah

    sensor ti%e capacitive  untuk mendeteksi

    ke!eradaan !enda di storage dan di pick up

     point  Berdasarkan kondisi !entuk dan

    tem%at $ang tersedia maka sensor 

    capacitive  di storage akan menggunakan

    ti%e diffuse  optic sedangkan untuk di  pick 

    up point   akan menggunakan  standard 

     sensor capacitive dengan diameter '+ mm

    dengan sensitiitas se1auh +-4 mmA)II 9ntuk mengetahui %osisi torak 

    maka di%erlukan + !uah sensor reed switch

    dan untuk menginisiasi %roses di%erlukan

    minimal + !uah push button untuk tom!ol

     start  dan tom!ol stop

    A)III Dengan demikian di%erlukan

    data I;8 se!an$akA)IA

    ) I

    n%ut

    )I

    Jumla

    h

    )II 8

    ut%ut

    )III

    Jumla

    h

    )I S

    ensor 

    Benda

    )

    +

     !1#. S 

    olenoid 

    valve

    )II

    +

     !1###. '

    eed  switch

    )IA

    + )A )AI

     !0##. P 

    ush

     Button

    )AIII

    +)AI )A

    )AI J

    umlah

    )AII

    7

    )AIII

    Jumlah

    )AIA

    +

    )AA

    L55.1.  Perancangan /andling System

    )AAI  Perancangan 3andling system,

    se%erti  terlihat   %ada Gam!ar   +3 , adalah

    sistem %emindah kom%onen !agian atas dari

     pick up point  ke assembling point  Sistem ini

    menggunakan %rinsi% mechanical handling 

    dan meman2aatkan keakuman dari udara

    untuk mengikat dan mengangkat kom%onen

     !agian atas sehingga da%at di%indahkan ke

    atas kom%onen !agian !agian !awah di

    assembling point )AAII

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    11/20

    )AAIII

    L55I4. Ga!bar 2).

    Ran6an7an /andling System

    )AA

    )AAI 9ntuk mem!uat handling 

     system  di%erlukan !e!era%a kom%onen

    se%erti D./, generator akum, sensor 

    akum, lengan %emindah,  single   selonoid 

    valve, motor D/, sensor   capasitive, micro

     switch, reed switch dan one way flowcontrol 

    )AAII Single solenoid valve di%erlukan

    untuk '0 generator akum, +0 meniu% dan 30

    naik turun D./ Sedangkan untuk 

    memutarkan arah dimana kom%onen

    di%indah menu1u assem!ling %oint maka

    di%erlukan motor D/ dengan %utaran rendah

    Dengan demikian di%erlukan 4 !uah aktuator

    )AAIII Dilain %ihak di%erlukan sensor 

    untuk mengontrol gerakan aktuator mekanik 

    se%erti D./ untuk naik dan turun di%erlukan

    + reed switch, sedangkan untuk mem!atasi

    gerakan %utarn$a akan digunakan + !uah

    micro switch 9ntuk menentukan kondisi

    akum maka di%erlukan se!uah sensor 

    akum

    )AAIA Inisiasi awal akan dilakukan

    ketika menerima sin$al dari  pick up point 

    Dengan demikian di%erlukan data I;8

    se!an$ak

    )AAA

    )AAAI

    In%ut

    )AAAII

    Jumla

    h

    )AAAIII

    8ut%ut

    )AAAI

    Jumla

    h

    )AAASensor 

    akum

    )AAAI

    '

    )AAAIISolenoi

    d ale

    )AAAIII

    3

    )AAAIA

     'eed 

     switch

    A/

    +

    A/I M

    otor 

    A/II

    '

     0C###. '

    otary

     %AC 

    A/I

    +A/ A/I

    A/II Jumlah

    A/III5

    A/IA Jumlah

    /4

    /I

    /II

    'III.

    'III.1.P%ran6an7an ,n8%9,r

    /I =an#angan kone$or $ang akan

    di!uat da%at dilihat %ada Gam!ar +4

    /

    '4I. Ga!bar 2*. Ran6an7an

    ,n8%9,r

    C1##.

    /III  &ain body  dari kone$or akan

    menggunakan %ro2il alumunium ti%e +

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    12/20

    '5. Ga!bar 2+. !ain Body

    ,n8%9,r

    /AI

    /AII Dikedua u1ung main body  ini

    akan di%asang roller   $ang salah satu roller 

    terse!ut akan digerakan oleh se!uah motor 

    D/ +4 dengan %utaran rendah sekitar 7

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    13/20

    /AAAII 9ntuk mengakti2kan sto%%er 

    han$a di%erlukan se!uah  single solenoid 

    valve  sa1a Sedangkan untuk memonitor 

    gerakan D./ di%erlukan + !uah reed switch

    /AAAIII Dengan demikian di%erlukandata I;8 se!an$ak

    /AAAI

    In%ut

    /AAA

    Jumla

    h

    /AAAI

    8ut%ut

    /AAAII

    Jumla

    h

    /AAAIII

    Sensor 

     sorting 

    /AAAIA

    +

    C0!. S  

    olenoid 

    valve

    /A)I

    '

    /A)II  '

    eed 

     switch

    /A)III

    +/A)I /A)

    /A)IJ

    umlah

    /A)II

    4

    /A)III

    Jumlah

    /A)IA

    '

    /)

    'LI. *.-  P%ran6an7an

    S"st%! P%n%kan

    /)II =an#angan sistem %enekan,

    se%erti %ada Gam!ar +&, adalah se!uah

    sistem untuk mengga!ungkan keduakom%onen dengan menggunakan %enekanan

    $ang sedemikian ru%a sehingga kedua

    kom%onen da%at !er%asangan se#ara

    sem%urna

    /)III

    'LI4. Ga!bar 2.

    Ran6an7an S"st%!

    P%n%kan

    /)

    /)I 9ntuk mem!uat sistem %enekan

    ini mem!utuhkan !e!er%a kom%onen inti

    $aitu D./,  single solenoid valve, sensor 

     pressure, dan sensor  capacitive. 

    /)II Dengan demikian di%erlukan

    data I;8 se!an$ak

    /)III

    /)IA I

    n%ut

    /)A

    Jumla

    h

    /)AI 8

    ut%ut

    /)AII

    Jumla

    h

    /)AIIIS

    ensor 

    Benda

    /)AI

    '

    C!01. S  

    olenoid 

    valve

    /)AI

    '

    /)AII

    Sensor 

     Pressur 

    e

    /)AIII

    '/)AIA /)AA

    /)AAI

    Jumlah

    /)AAII

    +

    /)AAIII

    Jumlah

    /)AAI

    '

    /)AA

    DA'Du$ukan

    s"#"n$%r

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    14/20

    'L554I. *.  P%ran6an7an Sorting

    &ate

    /)AAII =an#angan  sorting gate  da%at

    dilihat %ada Gam!ar +( *om%onen ini

     !er2ungsi untuk memisahkan kom%onen !erdasarkan data $ang diam!il di

    assembling point   %ertama $ang %ada

    dasarn$a mendeteksi warna dan material

    dari kom%onen terkait Sorting gate  ini

    diran#ang dengan menggunakan dua !uah

    D./ $ang di%asang se#ara tolak !elakang

    sehingga da%at menghasilkan 3 %osisi untuk 

    mengarahkan kom%onen ke  storage  akhir,$aitu  storage  aluminium,  storage  %lastik 

     %utih dan  storage  %lastik hitam se%erti

    terlihat %ada Gam!ar +:

    /)AAIII

    'L55I5.

    CL. Ga!bar 2. Ran6an7an

     Sorting &ate

    /)AAAI

    /)AAAII 9ntuk mem!uat ran#angan

     sorting gate  ini mem!utuhkan !e!er%a

    kom%onen inti $aitu

    /)AAAIII D./, single solenoid valve, dan

    reed switch

    /)AAAI Dengan demikian di%erlukan

    data I;8 se!an$ak

    /)AAA

    In%ut

    /)AAAI

    Jumla

    h

    /)AAAII

    8ut%ut

    /)AAAIII

    Jumla

    hC!000#0.

     'eed 

     switch

    /A/

    4

    C0C#. S  

    olenoid 

    valve

    /A/II

    +

    /A/III

    Jumlah

    /A/I

    4

    /A/ J

    umlah

    /A/I

    +

    /A/II

    '5'4III. *.  P%ran6an7an Storage 

    ak:"r

    /A/IA =an#angan  storage  ini se%erti

    terlihat %ada Gam!ar +:, adalah kom%onen

    untuk %en$im%anan akhir   dimana semua

    kom%onen akan dikelom%okan !erdasarkan

    si2at dari kom%onen !agian !awahn$a

    se%erti telah di1elaskan %ada point  4&

    // Sistem ker1a  storage  ini

    menggunakan sistem graitasi dan sistem

     pressuri/ed air  untuk mem!antu lan#arn$akom%onen turun ke !awah

    ''I.

    DA'

    &uide

     Arm

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    15/20

    //II

    ''III. Ga!bar 2.

    Ran6an7an Storage

    Ak:"r

    ''I4.

    // =an#angan ini memerlukan

    kom%onen inti se%erti single solenoid ale

    untuk mengatur keluarn$a tekanan udara ke

    lu!ang-lu!ang ke#il $ang !erada di!agian

     %ermukaan  storage Selain itu di%erlukan

    sensor untuk mereset semua %roses

    sehingga da%at melakukan %roses

     !erikutn$a sesuai dengan data dari

    kom%onen $ang !aru masuk kedalam

    sistem Sensor ini di%ilih dari 1enis sensor 

    optic retro-reflective//I Dengan demikian di%erlukan

    data I;8 se!an$ak

    //II

    //III

    In%ut

    //IA

    Jumla

    h

    //A 8

    ut%ut

    //AI

    Jumla

    h

    CC0##.

     ptic

     sensor 

    //AIII

    '

    CC0#1. S 

    olenoid 

    valve

    //A

    3

    //AI

    Jumlah

    //AII

    '

    //AIII

    Jumlah

    //AIA

    3//AA

    //AAI Dengan demikian dari

     %eran#angan $ang dilakukan di%erlukan P)/

    dengan 1umlah I;8 se!agai !erikut

    ' Storage ' I 5 8 '

    + Storage + I 7 8 +

    3  3andling System  I 5 8 4

    4 *one$or I ' 8 '

    5  Assembling point   I 4 8 '

    7 Sistem Penekan I + 8 '

    & Sorting 2ate  I 4 8 +(  inal Storage  I ' 8 3

    //AAII Total

    di%erlukan +( in%ut

    dan '5 out%ut sin$al

    //AAIII 9ntuk  

    meli!atkan

    mahasiswa $ang

     %raktek le!ih !an$ak 

    maka sistem

    assem!ling model ini

    da%at di1adikan

    men1adi 3 station

     !esar, $aitu

    ' Sistem Storage ' dan Storage +

    + Sistem 3andling  dan3 Sistem Assembling  dan Sorting 

    //AAI Dengandemikian di%erlukan 3

     !uah P)/ dengan

    minimum +< I;8

    /ontoh da%at

    menggunakan smart

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    16/20

    rela$ se%erti )8G8

    So2t

    //AA

    4. ESIMPULAN

    //AAI *esim%ulan//AAII Setelah dilakukan

     %eren#anaan dan %eran#angan da%at

    diam!il kesim%ulan se!agai !erikut

    ' Di%erlukan P)/ dengan 43 I;8 atau

    da%at disederhanakan dengan

    menggunakan 3 !uah P)/ dengan

    minimal +< I;8

    +  Assembling   model ini da%at dio%erasikan

    minimal oleh 3 mahasiswa dimana masing-

    masing da%at mengendalikan sistem

     storage  ' dan  storage  +, sistem handling 

    dan sistem kone$or

    3 Dihara%kan %roses distri!usi, handling dan

    sorting da%at di%ela1ari dengan mudah oleh

    setia% mahasiswa $ang memerlukan

    4 Pem!uatan %roduk $an dihara%kan 1auh

    le!ih murah di!andingkan !ila harus

    diadakan dengan %roses tender

    //AAIII

    //AAIA

    //AAA

    //AAAI

    //AAAII

    //AAAIII

    //AAAI

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    17/20

    ''5554. Daftar Pustaka

    //AAAI .  F#one$or

    //AAAII htt%;;industrial-illustration#om;img;#one$or-drawing1%g H'7 .%ril +le?i!le Manu2a#turing S$stem

    //)AAIII htt%;;www#mul$a1a$a#oid;2le?i!le-manu2a#turing-s$stemhtml H: Maret

    +

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    18/20

    //)AAI//)AA Theo +

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    19/20

    ///A)II

    ///A)III

    ///A)IA

    ///)

    ///)I

    ///)II

    ///)III

    ///)I

    ///)

    ///)I

    ///)II

    ///)III

    ///)IA

    ///)A

  • 8/18/2019 Proses Assembling Model

    20/20

    CCCLXI.