Proposal Tutorial 10 Grup A

8/18/2019 Proposal Tutorial 10 Grup A

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tutorial-10-grup-a 1/24

Hubungan Kecemasan Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XII SMP Negeri

10 Yogyarta yang !an Meng"a#a$i %jian&

!& 'atar Belaang Masala"

Kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang mempunyai ciri-ciri

seperti keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak menyenangkan,

dan perasaan aprehensif atau keadaan khawatir yang mengeluhkan sesuatu

yang buruk akan segera terjadi (Navid, dkk , 200!"

Kecemasan merupakan keadaan suasana perasaan (mood! yang ditandai

oleh gejala-gejala jasmaniah seperti ketegangan fisik dan kekhawatiran

tentang masa depan (#merican $sychiatric #ssociation, %&&' )arlow, 2002!"

Kecemasan ini akan menyertai di setiap kehidupan manusia terutama bila

dihadapkan pada hal-hal yang baru maupun adanya sebuah konflik"

*ebenarnya kecemasan merupakan suatu kondisi yang pernah dialami oleh

hampir semua orang, hanya tarafnya saja yang berbeda-beda"(+haalba,

200&!"

enurut .haplin, kecemasan merupakan perasaan campuran berisikan

ketakutan dan berisi keprihatinan mengenai masa yang akan datang tanpa

sebab khusus untuk ketakutan tersebut"

/ari pernyataan di atas, kecemasan dapat diartikan sebagai suatu reaksi

emosi seseorang" Kecemasan dapat didefinisikan sebagai manifestasi dari

berbagai proses emosi yang bercampur baur yang terjadi ketika orang sedang

mengalami tekanan perasaan dan pertentangan" al ini muncul karena

beberapa situasi yang mengancam diri manusia sebagai mahluk sosial"



#ncaman ini berasal dari adanya konflik, kegagalan, dan adanya tekanan yang

melebihi kemampuan (+haalba, 200&!"

*ecara emosional seseorang yang mengalami keletihan dalam menghadapi

konflik akan merasakan ketakutan dan akhirnya menjadi apatis, tidak begitu

menaruh minat terhadap sekelilingnya atau bahkan berpengaruh terhadap

kondisi fisiknya" (1eekes, 200&!,

Kecemasan *ering dialami oleh banyak orang, tak terkecuali oleh siswa

kelas 33 *# Negeri %0 4ogyakarta yang akan menghadapi ujian, meskipun

pada kenyataan nya sudah mempersiapkan diri untuk ujian tetapi para siswa

tetap mengalami kecemasan disaat akan menghadapi ujian" Nilai yang tinggi

tentunya diharapkan semua siswa sehingga itu menjadi sebuah tekanan

tersendiri yang dialami oleh para siswa kelas 33 *# Negeri %0

4ogyakarata"

5ingkat prestasi pendidikan di 3ndonesia sangatlah rendah , /ata yang

didapat dari 6ducation 7or #ll (67#! +lobal onitoring 8eport 20%% yang di

keluarkan oleh 9N6*.: diluncurkan di New 4ork indeks pembangunan

pendidikan atau 6ducation /evelopment 3nde; (6/3! berdasarkan data tahun

200< adalah 0,&='" Nilai itu menempatkan 3ndonesia di posisi ke->& dari %2?

negara" *# Negeri %0 4ogyakarta merupakan salah satu sekolah di

3ndonesia dengan nilai prestasi yang rendah, dari hasil survey $$/) *#

4ogyakarta nilai rata-rata *# Negeri %0 4ogyakarta yang paling terendah"

:leh sebab itu penelusuran problem masalah serta mencari solusi bagi

siswa kelas 33 *# Negeri % 4ogyakarata untuk mengatasi kecemasan



dalam menghadapi ujian sehingga para siswa dapat focus dalam belajar untuk

persiapan ujian dengan matang dan dapat meningkatkan prestasi"

B& (umusan Masala"

8umusan masalah penelitian ini adalah @apakah ada pengaruh angka

kecemasan terhadap prestasi belajar siswa kelas 2 *$ negri % surakarta yangakan menghadapi ujianAB

)& *ujuan Penelitian

%" 5ujuan umum

)ertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh angka

kecemasan terhadap prestasi belajar siswa kelas 2 *$ negri surakarta

yang akan menghadapi ujian"

2" 5ujuan Khusus

a" engetahui pengaruh kecemasan terhadap konsentrasi saat menjawab

soal ujian pada siswa kelas 2 *$ negri % *urakarta"

b" engetahui tingkat kepercayaan diri saat menghadapi ujian pada siswa

kelas 2 *$ negri % *urakarta"

c" enganalisis banyak nya jumlah siswa *$ kelas 2yang mengalami

kecemasan saat akan menghadapi ujian"

D& Man+aat $enelitian

anfaat penelitian ini adalah supaya para guru dan orang tua untuk

memeberi dukungan dan meminimalisir tekanan, sehingga para siswa



tidak mengalami kecemasan saat menghadapi ujian dan memperoleh hasil

ujian yang baik sehingga mendapatkan prestasi belajar yang baik"



B!B II *IN,!%!N P%S*!K!

!& /asar 5eori

1& Kecemasan

a& /efinisi

Kecemasan merupakan suatu sinyal yang menyadarkan,

memperingatkan adanya bahaya yang mengancam dan

memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi

ancaman (*adockC*adock, 200?!"

/alam Dunaidi (20%2! kecemasan yaitu suatu keadaan

emosional yang memberi respon terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan, yang muncul dengan tiba-tiba dan sulit

dijelaskan"

Kecemasan adalah suatu mood , biasanya bersifat tidak

menyenangkan, disertai sensasi di tubuh (somatik! dan terjadi

dengan rasa ketidakpastian dan ancaman akan masa depan

subjektif ($uri dkk, 20%%!"

Kecemasan merupakan suatu perasaan takut yang tidak

menyenangkan dan tidak dapat dibenarkan yang sering disertai

gejala fisiologis (5omb, 200=!"

al ini didukung dengan pendapat aramis (200&!

kecemasan adalah keadaan tegang yang berlebihan atau tidak pada

tempatnya yang ditandai oleh perasaan khawatir, tidak menentu,

atau takut"

b& 6pidemiologi

$erkiraan prevalensi kecemasan di masyarakat (setiap %000

orang! adalah sebanyak =0 an;ietas menyeluruh, 20 panik atau

agorafobia, =0 fobia sosial, ' fobia sederhana, %0 obsesif

kompulsif (aramis, 200&!"

*urvei komunitas menunjukkan sekitar =-E orang dewasa

mengalami kecemasan" Kecemasan biasanya dimulai pada awal

masa dewasa, antara usia % dan 2 tahun, tetapi angka terus

meningkat setelah usia = tahun" /engan rasio perbandingan

perempuan dan laki-laki adalah 2F% ($uri dkk, 20%%!"



c& 6tiologi

$enyebab kecemasan dapat digolongkan sesuai dengan

teori-teori ilmu lain yang dapat berperan dalam terapi kecemasan

seperti ilmu psikologis, ilmu biologis dan pertimbangan

neuroanatomis

%! 5eori psikologis F teori psikoanalitik, teori perilaku kognitif

dan teori eksistensial"

2! 5eori biologi F sistem saraf otonom, neurotransmitter,

norepinefrin, hypothalamus-pituitary-adrenal axis,

Corticotropin-Releasing Hormon (.8!, serotonin, +#)#,

aplysia, neuropeptida 4, dan galanin"

=! $ertimbangan neuroanatomis F sistem limbik, dan korteks

serebral(*adockC*adock, 200?!"

#& $atofisiologi

Kecemasan timbul sebagai respon tubuh terhadap adanya

ancaman yang diterima oleh sistem saraf pusat akibat adanya

rangsang berupa pengalaman masa lalu dan faktor genetik"

8angsang yang timbul dipersepsikan oleh pancaindera yang akan

diteruskan dan direspon oleh sistem saraf pusat khususnya korteks

serebri dan dihantarkan menuju limbik sistem 8#* (8eticular

#ctivating *ystem! serta berakhir di hipotalamus" ipotalamus

memberikan impuls kepada kelenjar hipofise untuk

mensekresikan mediator hormonal terhadap target organ yaitu

kelenjar adrenal yang akan memacu sistem saraf otonom melalui

mediator hormonal lain (catecholamine!" iperaktivitas susunan

saraf otonom menyebabkan sindrom cemas (udjadid, 200>!"

e& Klasifikasi

/alam *adock dan *adock(200?! secara klinis kecemasan

dibedakan menjadi F

%! Kecemasan normal

Kecemasan merupakan suatu penyerta yang normal dari

pertumbuhan, perubahan, pengalaman akan sesuatu yang



baru dan belum dicoba, serta penemuan identitas dan arti

hidup" al ini memberi efek positif bagi seseorang untuk

berespon dengan kecemasan di dalam situasi tertentu yang

mengancam"

Kecemasan normal terjadi pada bayi yang terancam

berpisah dengan orang tuanya, anak - anak pada hari pertama

sekolah, dan bagi orang dewasa saat mereka merenungkan

usia tua dan kematian"

2! Kecemasan patologis

erupakan respon yang tidak sesuai terhadap stimulus

yang diberikan berdasarkan pada intensitas atau durasinya

Kecemasan patologis dinilai oleh pasien, keluarga, dan

teman- temannya, serta dilihat secara klinis bahwa

kecemasan tersebut terdapat secara nyata"

Kecemasan patologis merupakan komponen dari banyak

kondisi medis dan gangguan mental lainnya, khususnya pada

gangguan depresif"

/alam *adockC*adock 200?! klasifikasi gangguan

kecemasan berdasarkan /*-3G adalah sebagai berikut F

3" +angguan $anik

erupakan berulangnya serangan panik yang tidak

terduga, ditandai dengan empat atau lebih dari tanda

berikut yaitu F palpitasi, berkeringat, gemetar atau

bergetar, sesak nafas, perasaan tersedak, nyeri dada atau

rasa tidak nyaman, mual atau gangguan perut, merasa

pusing atau pingsan, derealisasi atau dipersonalisasi,takut kehilangan kontrol atau menjadi gila, takut mati"

kesemutan, menggigil, waspada akan apa yang akan

terjadi, khawatir akan adanya serangan(misalnya serangan

jantung atau stroke!" 5erjadi perubahan perilaku yang

signifikan berkaitan dengan serangan misalnya

menghindari tempat di mana serangan panik terjadi"

33" #gorafobia



$asien menghindari situasi di mana akan sulit untuk

mendapatkan bantuan ketika teradi serangan" *ehingga

lebih suka bersama dengan teman atau anggota

keluarganya bila berada di tempat-tempat tertentu,

misalnya toko yang ramai, ruang yang tertutup,

perjalanan dengan kereta atau pesawat, dan ruangan yang

kecil"

333" 7obia *osial

/itandai dengan ketakutan yang menetap akan satu

atau lebih dari situasi sosial, di mana orang tersebutmerasa adanya pengalaman buruk atau diawasi oleh orang

lain" isalnya ketakutan berbicara di depan umum,

menulis, makan dan minum di tempat umum, memulai

pembicaraan, merasa malu, dan menunjukkan gejala

kecemasan seperti berkeringat" engalami kecemasan

terus-menerus atau tertekan sehingga menghindari situasi

sosial"

3G" 7obia *pesifik

/itandai oleh ketakutan yang berlebih, tidak masuk

akal, mengantisipasi suatu objek atau situasi tertentu,

misalnya penerbangan, ketinggian, hewan, dan darah"

enyadari bahwa rasa takut yang dirasakan berlebihan

sehingga menghindari dan mengantisipasi kecemasan

tersebut secara signifikan"

G" :bsesif-Kompulsif :bsesi diartikan berulang sebagai pengalaman dan

terusHmenerus, impuls, atau digambarkan sebagai

keadaan yang mengganggu dan tidak tepat, misalnya

kontaminasi, keraguan yang berulang, serta impuls"

Kompulsif didefinisikan sebagai perilaku repetitif atau

tindakan yang tujuannya adalah untuk mencegah atau

mengurangi kecemasan, misalnya mencuci tangan,



memeriksa, berdoa, berhitung, dan mengulang kata kata"

enyadari bahwa rasa takut yang dirasakan berlebihan

atau tidak masuk akal" :bsesi merupakan tanda dari

distres dan memerlukan waktu lebih dari % jam setiap hari,

atau menyebabkan penurunan yang signifikan terhadap

fungsi sosial sehari-hari atau pekerjaan"

G3" +angguan Kecemasan enyeluruh

erupakan perkembangan yang tidak tepat dan

kecemasan berlebih terhadap pemisahan dari rumah atau

orang terdekat" /itandai dari tiga atau lebih gejala berikut F kecemasan berulang atau lebih saat jauh dari

rumah atau orang terdekat, rasa khawatir menetap dan

berlebih saat bahwa peristiwa dapat menyebabkan

terpisahnya dari orang terdekat misalnya diculik, takut

senirian dirumah, menolak untuk jauh dari orang terdekat"

5erjadi sebelum usia %< tahun dan selama minimal '

minggu" +ejala fisik yang terlihat seperti sakit kepala,

sakit perut, mual, dan muntah saat terjadi perpisahan"

(*adoekC*adock, 200?!"

+& anifestasi Klinis

+ejala dari kecemasan terdiri atas dua komponen, yakni

komponen psikis dan komponen fisik"

+ejala psikis berupa an;ietas atau kecemasan itu sendiri

misalnya khawatir atau was-was"

Komponen fisik merupakan manifestasi dari kesiagaan

yang berlebih (hyperarousal syndrome! yakni F jantung berdebar,

napas cepat ( hiperventilasi, yang sering dirasakan sebagai sesak!,

mulut kering, keluhan lambung, tangan dan kaki terasa dingin

dan ketegangan otot (di pelipis, tengkuk, atau punggung!,

perasaan pusing seperti melayang, rasa kesemutan di tangan

dan kaki, kalau parah dapat terjadi spasme otot tangan dan kaki

(spasme karpopedal! (aramis, 200&!"



g& Kriteria /iagnosis

)erdasarkan /*-3G( DiagnosticandStatistical Manual of

Mental Disorders-IV ! kriteria diagnosis gangguan kecemasan

adalah F

%! kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan yang timbul

hampir setiap hari, sepanjang hari, teriadi selama

sekurangnya > bulan, tentang sejumlah aktivitas atau

kejadian(seperti pekerjaan atau aktivitas sekolah!"

2! $enderita merasa sulit mengendalikan kekhawatirannya"

=! Kecemasan dan kekhawatiran disertai tiga atau lebih dari

enam gejala berikut iniF• Kegelisahan"

• erasa mudah lelah"

• *ulit berkonsentrasi atau pikiran menjadi kosong"

• 3ritabilitas"

• Ketegangan otot"

• +angguan tidur"

'! 7okus kecemasan dan kekhawatiran tidak terbatas pada

gangguan aksis l

! Kecemasan, kekhawatiran, atau gejala fisik menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis, atau gangguan pada

fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lain"

>! +angguan yang terjadi adalah bukan karena efek fisiologis

langsung dari suatu at, dan tidak terjadi semata-mata selama

suatu gangguan mood, gangguan psikotik, atau gangguan

perkembangan pervasive (6lviraCadisukanto,20%0!"

"& 3nstrumen untuk mengukur kecemasan

5erdapat beberapa instrumen yang dapat digunakan untuk

mengukur kecemasan, diantaranya adalah F

%! Hamilton Rating Scale for Anxiety (8*-#!

#dalah skala yang digunakan untuk mengetahui sejauh

mana derajat kecemasan seseorang" *kala ini terdiri dari %'

kelompok gejala yang masing-masing kelompok dirinci lagi

dengan gejala-gejala yang lebih spesifik, yakni F perasaan

cemas, ketegangan, ketakutan, gangguan tidur, gangguan



kecerdasan, perasaan depresi, gejala somatik, gejala

sensorik, gejala kardiovaskuler, gejala respiratori, gejala

gastrointestinal, gejala urogenital, gejala autonom, dan

tingkah laku pada wawancara" *etiap item dinilai pada skala 0

@tidak ada gejalaB l @gejala ringanB, 2 @gejala sedangB, =

@gejala beratB, dan ' @gejala sangat beratB" /engan total nilai

0->, di mana I%' (tidak ada kecemasan!, %'-20 (kecemasan

ringan!, 2%-2? (kecemasan sedang!, 2<-'%(kecemasan berat!,

dan '2-> (kecemasan sangat berat! (awari, 200&!

Kelemahan amilton 8ating *cale for #nniet (8*#!

adalah kemampuannya buruk untuk membedakan antara efek

an;iolitik dan antidepresan, serta kecemasan somatik dan sisi

efek somatik(amilton , %&&!

2! (5#*! 5aylor anifest #nviety *cale

skala untuk mengukur ada tidaknya kecemasan pada

responden" *kala ini terdiri dari 0 jenis pertanyaan yang

diambil dari Minnesota Multiphasic ersonality in!entory

($/! di mana responden menjawab JyaJatauJtidakJ

sesuai dengan keadaan dirinya, dengan memberi tanda pada

kolom yang disediakan" 5#* terdiri dari %= pertanyaan

unfavourable dan =? pertanyaan favourable" 9ntuk

pertanyaan favourable pada pertanyaan nomor 2, , >, ?, <,

%0, ll, %=, %', %>, %?, %&, 20, 2%, 22, 2=, 2', 2, 2>,

2?, 2<, =0, =%, ==, =', =, =>, =?, =& '0, '%, '2, '=,

'', ', '>, '?, '<, '&" *etiap jawaban dari pertanyaan

favourahle bernilai l untuk jawaban JyaJ dan 0 untuk jawaban

JtidakJ" /an untuk pertanyaan unfavourable dengan nomor

berikutF %, =, ', &, %2, %, %<, 2&, =2, =< 0" $ada

pertanyaan unfavourable bernilai % untuk jawaban JtidakJ dan

0 untuk jawaban JyaJ (*arason, 20%0!"



benodiaepine setelah 2-= minggu, di saat efek terapi

buspiron sudah mencapai maksimal" )uspiron lebih efektif

dalam memperbaiki gejala kognitif dibanding gejala somatic

(6lviraCadisukanto, 20%0!"

*elain itu digunakan pula sele"tif serotoin Re-upta"e

inhi#itor (**83! seperti sertralin dan patro;etin sebagai

pilihan kedua pengobatan an;ietas" /iberikan jika latihan

$enanganan an;ietas dan pengobatan kognitif gagal (6ivira C

adisukanto 20%0!

2! $sikoterapi/ilakukan pendekatan kognitif dengan mengajak pasien

secara langsung mengenali diskusi kognitif dan pendekatan

perilaku, serta mengenali gejala somatik secara langsung"

5eknik yang digunakan adalah relaksasi dan hinfeedback

(6lvira C adisukanto, 20%0!" 8elaksasi didasarkan bahwa

relaksasi mental mengikuti relaksasi fisik" dengan

menggunakan metode relaksnsi otot secara bertahap dengan

atau tanpa menggunakan kaset" *edangkan #iofeed#ac"

berarti belajar memantau sendiri kadar an;ietas dan kemudian

enerapkantekhnik relaksasi dalam kehidupan sehari-hari ($uri

dkk, 20%%!"

selain itu dilakukan $elatihan penanganan an;ietas yang

didasarkan nada pemikiran bahwa an;ietas dapat ditangani

dengan menanggulangi penyebabnya" $endidikan diberikan

melalui penjelasan an;ietas dan penyebab sertakonsekuensinya ($uri dkk, 20%%!"

$asien juga diberikan terapi suportif yaitu pasien diberikan

kenyamanan, digali potensi-potensi yang ada dan belum

tampak, didukung egonya agar lebih bisa beradaptasi optimal

dalam fungsi social (6lvira C adisukanto, 20%0!"

$sikiatris juga melakukan psikoterapi berorientasi tilikan

dengan cara mengajak pasien untuk mencapai penyingkapan

konflik bawab sadar, menilik ego strength, relasi objek, serta



mana sasaran belajar yang telah dicapai (*yah, 20%0!" $rinsip dasar

penilaian menurut 4amin dan #nsari (200&! adalah sebagai berikutF

%! $enilaian adalah usaha mengumpulkan berbagai informasi

secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang hasil belajar

yang telah dicapai siswa"

2! 5ujuan dari penilaian dapat dijadikan dasar untuk melakukan

perlakuan berikutnya"

=! $enilaian harian bertujuan mengetahui sejauh mana tujuan

pembelajaran pada setiap persiapan mengajar telah dicapai"

'! *iswa dinilai berhasil dalam penilaian harian jika mencapai

taraf penguasaan sekurang-kurangnya ?E dari tujuan yang

ingin dicapai"

! asil penilaian harian berfungsi memberi umpan balik kepada

guru untuk perbaikan proses pembelajaran"

>! 9langan umum bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

tujuan pengajaran pada sejumlah program pembelajaran dalam

satu semester yang telah dicapai"

?! )ahan atau materi ulangan umum diambil dari semester yang

bersangkutan"<! *eorang siswa dinyatakan berhasil dalam penilaian sumatif

mendapat ?"0 atau sesuai dengan kemampuan yang ditentukan

oleh sekolah"

/alam syah (20%0! skala yang dipakai utuk mengukur

prestasi belajar adalah sebagai berikut

*abel 1" 3nterpretasi asil )elajar

No Nilai Pre#iat%" <-%0 *angat )aik

2" ?-?,& )aik

=" >->,& .ukup

'" -,& Kurang

" 0-',& +agal



Keranga *eori

.ambar Keranga *eori

B!B III

Meto#e Penelitian

!& ,enis Penelitian

7aktor 7aktor 4ang

empengaruhi 5ingkat

Kecemasan Keluarga $asien

%" 9mur

2" $endidikan

=" $ekerjaan

'" 3nformasi

7aktor predisposisi kecemasan

F

%" Konflik id dan super ego

2" $enolakan interpersonal

=" 7rustasi

'" 3nteraksi maladaptive" +angguan kesehatan

7aktor presipitasi kecemasan F

%" #ncaman integritas biologi

yaitu penurunan aktifitas

sehari- hari

2" #ncaman sistem diri dan

fungsi sosial"

5ingkat Kecemasan

%" 8ingan

2" *edang

=" )erat

'" $anik



$enelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasi analitik

dengan pendekatan .ase .ontrol yaitu dimana penelitian dilakukan secara

retrospektif"

B& 'oasi #an /atu Penelitian

okasi $enelitian ini dilaksanakan di *# Negeri %0 4ogyakarta

pada bulan ei 20%>"

)& Po$ulasi Penelitian

$opulasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 33

*# Negeri %0 4ogyakarta"

D& Sam$el #an *eni Sam$ling

*ampel diambil dengan cara F

%" encari siswa dengan rata-rata nilai raport semester % dan semester 2yang rendah"

2" emberi kuisoner untuk menyingkirkan variable perancu

=" emilih siswa yang lolos dari hasil kuisoner

& stimasi Besar Sam$el

*ampel penelitian adalah siswa kelas 33 *# Negeri %0

4ogyakarta dengan besar populasi %<"

& Kriteria (estrisi%" Kriteria 3nklusi

a" *iswi kelas 33 3$# *# Negeri %0 4ogyakarta"

b" asih aktif dalam proses belajar di sekolah"

c" )ersedia menjadi responden dan kooperatif

2" Kriteria 6ksklusi

*iswi kelas 33 3$# *# Negeri %0 4ogyakarta

a" enderita penyakit berat"

b" )erselisih dengan keluarga dan teman sekolahnya"

c" asalah dalam keluarga

.& 2ariabel Penelitian



%" Gariabel )ebasF 5ingkat Kecemasan"

2" Gariabel 5erikat F $restasi )elajar

H& Instrumen Penelitian

$enelitian ini menggunakan instrumen kucsioner yang berisi

pertanyaan tertutup yang harus diisi oleh responden" $ertimbangan peneliti

dalam memilih kuesioner adalah lebih ekonomis, hemat waktu, dan

efisien"

%" /ata diri responden"

eliputi nama responden, kelas, usia, alamat, penyakit yang

sedang diderita, tidaknya perselisihan dengan keluarga dan teman,

serta tanda tangan"

2" Nilai ujian matematika responden"

/iambil dari nilai semester %, *emester 2, Nilai 9N siswa kelas

33 *# Negeri %0 4ogyakarta pada tahun 20%>"

=" -$3

erupakan skala untuk menilai kejujuran dalam menjawab

instrumen yang diberikan" )erisi % butir pertanyaan" )ila jawaban

JtidakJ lebih dari %0 pernyataan maka responden dinyatakan invalid

dan dikeluarkan dari sampel penelitian, dan bila jawaban JtidakJ

kurang dari atau sama dengan %0 pernyataan maka responden

dinyatakan valid dan dapat dipertanggung jawabkan kejujurannya

(awari, 200&!"

'" 5#* (5aylor anifest #n;iety *cale!

*kala untuk mengukur ada tidaknya kecemasan pada responden"

*kala ini terdiri dari 0 jenis pertanyaan yang diambil dari innesota

ultiphasic $ersonality 3mentory ($/, di mana respon menjawab

JyaJ atau JtidakJ sesuai dengan keadaan dirinya, dengan memberi

tanda ok! pada kolom yang disediakan" 5#* terdiri dari %=

pertanyaan unfavourable dan =? pertanyaan favourable" 9ntuk

pertanyaan favourable pada pertanyaan nomor 2, , >, ?" <, %0, %% e

%=, %', %>, %?, %&, 20, 2%, 22, 2=, 2', 2, 2>" 2?, 2<, =0, =%,

==, =', =, =>" =?, =&, '0, '%, '2, '=, '', ', '>, '?, '<, '&"

*etiap jawaban dari pertanyaan favourable bernilai l untuk jawaban



JyaJ dan 0 untuk jawaban JtidakJ" /an untuk pertanyaan unfavourable

dengan nomor berikutF %, =, ', &, %2, %, %<" 2&" =2, =<, 0" $ada

pertanyaan unfavourable bernilai % untuk jawaban JtidakJ dan 0 untuk

jawaban JyaJ (*arason, 20%0!"

Dika skor lebih dari atau sama dengan dua puluh dua (L22!, maka

dinyatakan JcemasJ" Dika skor kurang dari dua puluh dua (I22! maka

dinyatakan Jtidak cemasJ (awari,200>!"

/ari uji validitas dan reliabilitas 5#* dapat diketahui nilai

sensitivitas sebesar 0E, spesifitas &E, nilai ramal positif &?,'E,

nilai ramal negatif &0,'E, efektivitas &2,E, youder indeks 0,<E danr 0,<> (1icaksana, %&&=!"

#lasan digunakannya 5#* adalahF

a" 5es 5#* mempunyai validitas dan reliabilitas yang

tinggi"

b" 5es 5#* mudah digunakan dan tidak memerlukan waktu

yang lama untuk mengerjakan"

I& Sema Penelitian

Perhitungan

dan

Memberi kuisoner

Siswa yang

mengalami masalah

Siswa Yang tidak

mengalami masalah

Member

Memilih siswa dengan nilai rata- rata

Siswa kelas XII SMA Negeri 10



,& !nalisa Data

#nalisa data dilakukan dengan tujuan untuk menjawab hipotesis

penelitian" aka dalam penelitian ini digunakan uji statistic yang sesuai

dengan variable penelitian" /ata di uji dengan koefisien kotingensi dengan

menggnakan *$** 22"



D!*!( P%S*!K!

/ahlan, *opiyudin", 20%%" Statisti" %ntu" &edo"teran dan &esehatan 'disi ()Dakarta, *alemba edika"

/epdiknas", 200=" &etentuan %mum &uri"ulum *er#asis &ompetensi +&, SD,

SMMs, SMAMA.) Dakarta, /irektorat Dendral $endidikan /asar dan

enengah"

/epdiknas", 200>) &uri"ulum ing"at Satuan endidi"an/ Standar &ompetensi

Mata ela0aran IA" Dakarta, $usat Kurikulum"

/jamarah, *")", 2002" si"ologi *ela0ar " Dakarta, 8ineka .ipta"

6lvira, /", dan adisukanto", 20%0" *u"u A0ar si"iatri" Dakarta, )alai $enerbit

7akultas Kedokteran 9niversitas 3ndonesia"

+raham, D", 2000" Assesing ersonality and sychopatology hird edition" New

4ork, :;ford 9niversity $ress"

amilton, ", %&&" 5he #ssessment of #n;iety *tates" *ritish 1ournal of

Medical sychology" No 0-"

awari, /", 200>" Mana0emen Stres Cemas dan Depresi, 'disi "esatu, Ceta"an"etiga" Dakarta, )alai $enerbit 7K93"

awari, /", 200&" si"ometri Alat %"ur +S"ala. &esehatan 1i$a" Dakarta, )alai

$enerbit 7K93"

Dunaidi, 3", 20%2" Anomali 1i$a" 4ogyakarta, ."G #ndi :ffset"

Kertamuda, 7"6", dan erdiansyah, ", 200<" $engaruh otivasi )elajar 5erhadap

$restasi )elajar" 1urnal si"ologi" Gol 2%" No %"

Khatoon, 5", 20%0" athematics #n;iety #mong *econdary *chool *tudents in3ndia and its 8elationship to #chievement in athematics" 'uropean

1ournal of Social Sciences" Gol %>" No %"

ee, #", /an ankin, )" ", 200&" 3nsecure #ttachment, /isfunctional #ttitudes,

and ow *elf-6steem $redicting $rospective *ymptoms of /epression and

#n;iety /uring #dolescent" 1ournal of Clinical Child and Adolescent

sychology" Gol =<" No 2"

eonard", 200&" $engaruh Konsep /iri, *ikap *iswa pada atematika dan

Kecemasan *iswa terhadap asil )elajar atematika" 1urnal Ilmiah

'xacta)Gol %" No ="



4oenanto, N"", 2002" ubungan kemampuan memecahkan soal cerita

matematika dengan tingkat kreativitas siswa sekolah menengah umum"

1urnal si"ologi endidi"an Insan) Gol '" No 2"

1arsiki, 6", %&&=" Kecemasan pada #nak dan 8emaja" Dunia &edo"teran" No 2&"

1: 200'" $reventation of ental /isorders" www"who"intMmentalhealthM

evidenceMenMpreventionofmentaldisorderssr"pdf"

1icaksana, 3", %&&=" #n;ietas $ada wartawan #nggota $13 .abang 4ogyakarta"

1urnal 1i$a" Gol '" No 20"

Proposal Tutorial 10 Grup A

Documents

Transcript of Proposal Tutorial 10 Grup A