Proposal Skripsi 2015 (Dua)

8/18/2019 Proposal Skripsi 2015 (Dua)

1/47

1

1. Judul Penelitian : Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan

Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ur !emesta "ndah

#a$ang Jem$er

%. Latar &elakang Masalah

Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang

mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien untuk

membantu tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat (Hasibuan,

2006:10) Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan

implementasi sistem peren!anaan, penyusunan karyawan, pengembangan

karyawan, pengel"laan karier, e#aluasi kinerja, k"mpensasi karyawan dan

hubungan ketenagakerjaan yang baik

$esuai dengan perkembangan ilmu dan tekhn"l"gi dewasa ini, maka

setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang perdagangan, jasa maupun

dibidang perbankan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan

perkembangan tersebut %ntuk dapat menyesuaikan diri, maka setiap

perusahaan harus dapat meningkatkan kualitas dan perilaku sumber daya

manusianya &alam hal ini sumber daya manusia yang dimaksud adalah

karyawan 'un!i keberhasilan tersebut ditentukan "leh kinerja ( job

performance) dari karyawannya

'inerja karyawan dipengaruhi "leh beberapa fakt"r diantaranya

k"mpensasi, lingkungan kerja dan m"ti#asi kerja $e"rang pimpinan harus

bisa mengel"la beberapa fakt"r tersebut guna mendapatkan kinerja yang

memuaskan dari karyawannya

akt"r k"mpensasi didalam suatu perusahaan sangatlah penting untuk

diperhatikan "leh manajemen 'eseimbangan dan transparasi dalam

kebijakan k"mpensasi sangat mempengaruhi kinerja yang dihasikan "leh

karyawannya enelitian *ri (2012) menyatakan bahwa k"mpensasi finansial

berpengaruh signifikan p"sitif terhadap pr"dukti#itas kerja karyawan, yang

artinya semakin adil dan layak k"mpensasi finansial yang diberikan "leh

perusahaan maka pr"dukti#itas karyawan akan semakin meningkat


2/47

2

+ingkungan kerja juga sangat perlu di perhatikan "leh perusahaan atau

manajemen guna menjaga kinerja karyawannya +ingkungan kerja adalah

segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi

dirinya dalam menjalankan tugastugas yang di bebankan (-itisemit",

1./6:1/) +ingkungan kerja tersebut men!angkup hubungan kerja yang

terbentuk antara sesama pegawai dan hubungan kerja antara bawahan dan

atasan serta lingkungan fisik tempat pegawai bekerja $emakin k"ndusif

lingkungan kerja yang di!iptakan maka semakin nyaman karyawan dalam

melakukan pekerjaannya, sehingga semakin p"sitif pula kinerja yang

dihasilkan para karyawan

&isamping menjaga stabilisasi kinerja dari karyawan, manajemen juga

perlu mem"ti#asi semangat kerja para karyawannya M"ti#asi sangat penting

dalam meningkatkan semangat kerja dan pr"dukti#itas karyawan Menurut

$amsudin (2006:2/1) m"ti#asi adalah pr"ses mempengaruhi atau mend"r"ng

dari luar terhadap sese"rang atau kel"mp"k kerja agar mereka mau

melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan'inerja merupakan gambaran mengenai tingkat pen!apaian suatu

pelaksanaan suatu pr"gam kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan

sasaran, tujuan, #isi, dan misi "rganisasi yang dituangkan melalui

peren!anaan suatu "rganisasi 'inerja karyawan sangat berpengaruh terhadap

kinerja perusahaan ika kinerja yang dimiliki "leh karyawan baik maka

kinerja perusahaan juga akan baik, sebaliknya jika kinerja yang dimiliki

karyawan kurang baik maka kinerja perusahaan juga akan kurang baik

3ank engkreditan -ur $emesta 4ndah !abang ember merupakan

suatu perusahaan yang melayani masyarakat dalam bidang jasa keuangan

&imana perusahaan menerima simpanan hanya dalam bentuk dep"sit"

berjangka, tabungan, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan

menyalurkan dana sebagai usaha untuk mendapatkan keuntungan

'euntungan perusahaan 3ank engkreditan -ur $emesta 4ndah di dapat

dari spread effe!t dan pendapatan bunga 5leh karena itu kinerja karyawan


3/47

3

yang tinggi sangat dibutuhkan "leh perusahaan tersebut $emakin banyak

karyawan yang memiliki kinerja yang tinggi, maka peluang untuk meraih

tujuan perusahaan akan lebih besar ter!apai

$eiring berjalannya waktu, -ur $emesta 4ndah abang ember bisa

dikatakan kurang dalam memaksimalkan kinerja para karyawannya Hal

tersebut dapat dilihat dari sering tidak terpenuhinya target yang di!anangkan

perusahaan $elain itu masih banyak para karyawan yang kurang disiplin

dengan keluar masuk kant"r pada waktu jam kerja 'urang adilnya

pembagian k"mpensasi yang diberikan perusahaan menimbulkan suasana

kerja yang kurang k"ndusif, belum lagi karena letak kant"r -ur $emesta

4ndah yang berada dipinggir jalan raya membuat karyawan terkadang menjadi

jenuh M"ti#asi yang kurang maksimal juga mempengaruhi kinerja para

karyawannya 'urangnya pemberian atau tidak seusainya pemberian reward

dan juga pemberian punishment yang kurang tegas membuat suasana kerja

menjadi kurang k"ndusif

3erdasarkan k"ndisi diatas dapat dijelaskan bahwa pemberian

k"mpensasi, lingkungan kerja dan m"ti#asi merupakan fakt"r yang

sangat penting dan apabila fakt"rfakt"r tersebut tidak mendapatkan

perhatian yang serius dari perusahaan, nantinya akan merugikan

perusahaan itu sendiri 5leh karena itu, penulis tertarik melakukan

penelitian dengan judul 7engaruh '"mpensasi,+ingkungan 'erja, dan

M"ti#asi 'erja terhadap 'inerja 'aryawan pada -%8 $9M9$*

4-&*H abang ember

'. (umusan Masalah

1 *pakah '"mpensasi berpengaruh se!ara parsial terhadap 'inerja

'aryawan pada -ur $emesta 4ndah abang ember ;

2 *pakah +ingkungan 'erja berpengaruh se!ara parsial terhadap 'inerja



4/47

4

*pakah M"ti#asi berpengaruh se!ara parsial terhadap 'inerja



5/47

5

'"mpensasi adalah segala sesuatu yang diterima "leh egawai atau

'aryawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka (Hand"k", 2010 : 1==)

'"mpensasi merupakan fakt"r yang paling berpengaruh mengapa "rang

memilih bekerja pada sebuah perusahaan tertentu '"mpensasi bisa berupa

fisik maupun n"n fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan

sesuai dengan peng"rbanan yang telah diberikannya kepada "rganisasi >

perusahaan tempat ia bekerja.

erusahaan dalam memberikan k"mpensasi kepada para pekerja

terlebih dahulu melakukan penghitungan kinerja dengan membuat sistem

penilaian kinerja yang adil $istem tersebut umumnya berisi kriteria penilaian

setiap pegawai yang ada misalnya mulai dari jumlah pekerjaan yang bisa

diselesaikan, ke!epatan kerja, k"munikasi dengan pekerja lain, perilaku,

pengetahuan atas pekerjaan, dan lain sebainya

enelitian *ri (2012) menyatakan bahwa k"mpensasi finansial

berpengaruh signifikan p"sitif terhadap pr"dukti#itas kerja karyawan, yang

artinya semakin adil dan layak k"mpensasi finansial yang diberikan "leh

perusahaan maka pr"dukti#itas karyawan akan semakin meningkat

Menurut $imam"ra (200


6/47

6

3anyak pendapat yang menyatakan tentang jenisjenis k"mpensasi yang

diterima "leh karyawan $alah satunya menurut 8i#ai (200< : =/)

k"mpensasi terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :

1 '"mpensasi inansial,

'"mpensasi finansial terdiri atas dua yaitu k"mpensasi langsung dan

k"mpensasi tidak langsung (tunjangan)

a '"mpensasi finansial langsung terdiri atas pembayaran p"k"k ( gaji,

upah), pembayaran prestasi, pembayaran insentif, k"misi, b"nus, bagian

keuntungan, "psi saham, sedangkan pembayaran tertangguh meliputi

tabungan hari tua, saham k"mulatif

b '"mpensasi finansial tidak langsung terdiri atas pr"teksi yang meliputi

asuransi, pesang"n, sek"lah anak, pensiun '"mpensasi luar jam kerja

meliputi lembur, hari besar, !uti sakit, !uti hamil, sedangkan

berdasarkan fasilitas meliputi rumah, biaya pindah, dan kendaraan

2 '"mpensasi -"n inansial

'"mpensasi n"n finansial terdiri atas karena karir yang meliputi aman

pada jabatan, peluang pr"m"si, pengakuan karya, temuan baru, prestasi

istimewa, sedangkan lingkungan kerja meliputi dapat pujian, bersahabat,

nyaman bertugas, menyenangkan dan k"ndusif

! ujuan '"mpensasi

$e!ara umum tujuan manajemen k"mpensasi adalah untuk membantu

perusahaan men!apai tujuan keberhasilan strategi perusahaan dan menjamin

ter!iptanya keadilan internal dan eksternalMenurut Malayu Hasibuan (2010:121) tujuan k"mpensasi yaitu:

1 4katan kerja sama

&engan pemberian k"mpensasi terjalinlah ikatan kerja sama f"rmal

antara majikan dengan karyawannya 'aryawan harus mengerjakan

tugastugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha>majikan wajib

membayar k"mpensasi sesuai dengan perjanjian yang disepakati

2 'epuasan kerja


7/47

7

&engan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan

kebutuhan fisik, s"sial, dan eg"istiknya sehingga memper"leh kepuasan

kerja dari jabatannya

engadaan efektif

ika pr"gram k"mpensasi ditetapkan !ukup besar, pengadaan karyawan

yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah

angkutan, inflasi maupun de#aluasi sangat mempengaruhi

perusahaan dalam menentukan kebijakan k"mpensasi pegawai

2 enawaran 3ersama antara erusahaan dan egawai

'ebijakan dalam menentukan k"mpensasi dapat dipengaruhi pula pada

saat terjadinya tawar menawar mengenai besarnya upah yang harus

diberikan "leh perusahaan kepada pegawainya Hal ini terutama

dilakukan "leh perusahaan dalam merekrut pegawai yang mempunyai

keahlian dalam bidang tertentu yang sangat dibutuhkan diperusahaan


8/47

8

$tandard 3iaya Hidup egawai

'ebijakan k"mpensasi perlu dipertimbangkan standard biaya hidup

minimal pegawai Hal ini karena kebutuhan dasar pegawai harus

terpenuhi &engan terpanuhinya kebutuhan dasar pagawai dan

keluarganya, maka pegawai akan merasa aman erpenuhinya

kebutuhan dasar dan rasa aman pegawai akan memungkinkan pagawai

dapat bekerja dengan penuh m"ti#asi untuk men!apai tujuan

perusahaan 3anyak penelitian menunjukkan bahwa ada k"relasi tinggi

antara m"ti#asi kerja pegawai dan prestasi kerjanya, ada k"relasi p"sitif

antara m"ti#asi kerja dan pen!apaian tujuan perusahaan


9/47

9

mempunyai pengaruh langsung terhadap para karyawan yang melaksanakan

pr"ses pr"duksi tersebut

Menurut -itisemit" (200?:1/) mendefinisikan lingkungan kerja adalah

segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi

dirinya dalam menjalankan tugastugas yang diemban

+ingkungan kerja yang k"ndusif memberikan rasa aman dan

memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja "ptimal ika karyawan

menyenangi lingkungan kerja dimana dia bekerja, maka karyawan tersebut

akan betah ditempat kerjanya, melakukan akti#itasnya sehingga waktu kerja

dipergunakan se!ara efektif $ebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai akan dapat menurunkan kinerja karyawan

Menurut $uwatn" dan riansa (2011:16) se!ara umum lingkungan

kerja terdiri dari lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja psikis

1 akt"r +ingkungan isik

akt"r lingkungan fisik adalah lingkungan yang berada disekitar

pekerja itu sendiri '"ndisi di lingkungan kerja dapat mempengaruhi

kinerja karyawan yang meliputi:

a 8en!ana 8uang 'erja meliputi kesesuaian pengaturan dan tata letak

peralatan kerja, hal ini berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan

tampilan kerja karyawan

b 8an!angan ekerjaan meliputi peralatan kerja dan pr"sedur kerja

atau met"de kerja, peralatan kerja yang tidak sesuai dengan

pekerjaannya akan mempengaruhi kesehatan hasil kerja karyawan

! '"ndisi +ingkungan 'erja meliputi penerangan dan kebisingan sangat

berhubungan dengan kenyamanan para pekerja dalam bekerja $irkulasiudara, suhu ruangan dan penerangan yang sesuai sangat mempengaruhi

k"ndisi sese"rang dalam menjalankan tugasnya

d ingkat Visual Privacy dan Acoustical Privacy dalam tingkat pekerjaan

tertentu membutuhkan tempat kerja yang dapat memberi pri#asi bagi

karyawannya, yang dimaksud pri#asi disini adalah sebagai 7 keleluasan

pribadi 7 terhadap halhal yang menyangkut dirinya dan kel"mp"knya

2 akt"r +ingkungan sikis


10/47

10

akt"r lingkungan psikis adalah halhal yang menyangkut dengan

hubungan s"sial dan ke"rganisasian '"ndisi psikis yang mempengaruhi

kinerja karyawan adalah:

a ekerjaan @ang 3erlebihan

ekerjaan yang berlebihan dengan waktu yang terbatas atau mendesak

dalam penyelesaian suatu pekerjaan akan menimbulkan penekanan dan

ketegangan terhadap karyawan, sehingga hasil yang didapat kurang

maksimal

b $istem engawasan @ang 3uruk

$istem pengawasan yang buruk dan tidak efisien dapat menimbulkan

ketidak puasaan lainnya, seperti ketidak stabilan suasana p"litik dan

kurangnya umpan balik prestasi kerja

! rustasi

rustasi dapat berdampak pada terhambatnya usaha pen!apaian tujuan,

misalnya harapan perusahaan tidak sesuai dengan harapan karyawan,

apabila hal ini berlangsung terus menerus akan menimbulkan frustasi

bagi karyawan

d erubahanerubahan &alam $egala 3entuk

erubahan yang terjadi dalam pekerjaaan akan mempengaruhi !ara

"rang"rang dalam bekerja, misalnya perubahan lingkungan kerja

seperti perubahan jenis pekerjaan, perubahan "rganisasi, dan pergantian

pemimpin perusahaan

+ingkungan kerja fisik maupun psikis keduanya sama pentingnya

dalam sebuah "rganisasi, kedua lingkungan kerja ini tidak bisa dipisahkan

*pabila sebuah perusahaan hanya mengutamakan satu jenis lingkungan kerja

saja, tidak akan ter!ipta lingkungan kerja yang baik, dan lingkungan kerja

yang kurang baik dapat menuntut tenaga kerja dan waktu yang lebih banyak

dan tidak mendukung diper"lehnya ran!angan sistem kerja yang efisien dan

akan menyebabkan perusahaan tersebut mengalami penurunan pr"dukti#itas

kerja

b *spek +ingkungan 'erja


11/47

11

+ingkungan kerja dapat dibagi menjadi beberapa bagian atau bisa

disebut juga aspek pembentuk lingkungan kerja, bagianbagian itu bisa

diuraikan sebagai berikut ($imanjuntak, 200:.):

1 elayanan kerja

elayanan karyawan merupakan aspek terpenting yang harus dilakukan

"leh setiap perusahaan terhadap tenaga kerja elayanan yang baik dari

perusahaan akan membuat karyawan lebih bergairah dalam bekerja,

mempunyai rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaannnya,

serta dapat terus mennjaga nama baik perusahaan melalui pr"dukti#itas

kerjanya dan tingkah lakuknya ada umumnya pelayanan karyawan

meliputi beberapa hal yakni :

a elayanan makan dan minum

b elayanan kesehatan

! elayanan kamar ke!il>kamar mandi ditempat kerja, dan sebagainya

2 '"ndisi 'erja

'"ndisi kerja karyawan sebaiknya diusahakan "leh manajemen

perusahaan sebaik mungkin agar timbul rasa aman dalam bekerja untuk

karyawannya, k"ndisi kerja ini meliputi penerangan yang !ukup, suhu

udara yang tepat, kebisingan yang didapat dikendalikan, pengaruh

warna, runag gerak yang diperlukan dan keamanan kerja karyawan

Hubungan karyawan

Hubungan karyawan akan sangat menentukan dalam menghasilkan

pr"dukti#itas kerja Hala ini disebabkan karena adanya hubungan antara

m"ti#asi serta semangat dan kegairahan kerja dengan hubungan yangk"ndusif antar sesama karyawan dalam bekerja, ketidak serasian

hubungan antara karyawan dapat menurunkan m"ti#asi dan kegairahan

yang akibatnya akan dapat menurunkan pr"dukti#itas kerja

! Manfaat +ingkungan 'erja

Manfaat lingkungan kerja adalah men!iptakan gairah kerja, sehingga

pr"dukti#itas kerja meningkat $ementara itu, manfaat yang diper"leh karena


12/47

12

bekerja dengan "rang"rang yang term"ti#asi adalah pekerjaan dapat

diselesaikan dengan tepat *rtinya pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang

benar dan dalam skala waktu yang ditentukan 'inerjanya akan dipantau "leh

indi#idu yang bersangkutan dan tidak akan membutuhkan terlalu banyak

pengawasan serta semangat juangnya akan tinggi(*rep, 200:10)

61 M"ti#asi

a &efinisi M"ti#asi 'erja

M"ti#asi menurut +uthans (1..2) berasal dari kata

latin movere, artinya 7bergerak M"ti#asi merupakan suatu pr"ses yang

dimulai dengan adanya kekurang psik"l"gis atau kebutuhan yang

menimbulkan suatu d"r"ngan dengan maksud men!apai suatu tujuan atau

insentif Menurut &anang (2012:11), m"ti#asi mend"r"ng semangat kerja

sese"rang, agar mau bekerja dengan memberikan se!ara "ptimal kemampuan

dan keahliannya guna men!apai tujuan "rganisasi

M"ti#asi kerja merupakan pemberian d"r"ngan emberian d"r"ngan

ini dimaksudkan untuk mengingatkan "rang"rang atau karyawan agar

mereka bersemangat dan dapat men!apai hasil sesuai dengan tuntutan

perusahaan 5leh karena itu se"rang manajer dituntut pengenalan atau

pemahaman akan sifat dan karateristik karyawannya, suatu kebutuhan yang

dilandasi "leh m"tif dengan penguasaan manajer terhadap perilaku dan

tindakan yang dibatasi "leh m"tif, maka manajer dapat mempengaruhi

bawahannya untuk bertindak sesuai dengan keinginan "rganisasi

b e"rite"ri tentang M"ti#asi 'erja

Menurut +au dan $hani (1..2) dalam Auhdi (2006) te"ri m"ti#asi

dibagi menjadi dua, yaitu menurut isi m"ti#asi dan pr"ses m"ti#asi e"ri

yang berhubungan dengan pengidentifikasian isi m"ti#asi berkaitan dengan

apa yang mem"ti#asi tenaga kerja $edangkan te"ri pr"ses lebih berkaitan

dengan bagaimana pr"ses m"ti#asi berlangsung

1 e"ri M"ti#asi 4si


13/47

13

a) e"ri ata ingkat'ebutuhan

$etiap indi#idu memiliki needs (kebutuhan, d"r"ngan intrinsic dan

ekstrinsic factor ), yang pemun!ulannya sangat terkait dengan dengan

kepentingan indi#idu &engan kenyataan ini, kemudian Masl"w membuat

7need hierarchy theory untuk menjawab tentang tingkatan kebutuhan

manusia 3agitu juga indi#idu sebagai karyawan tidak bisa melepaskan diri

dari kebutuhankebutuhannya

Menurut Masl"w, kebutuhankebutuhan manusia dapat dig"l"ngkan

dalam lima tingkatan sebagai berikut:

1) Physiological needs (kebutuhan bersifat bi"l"gis) Merupakan suatukebutuhan yang sangat mendasar "nt"hnya: kita memerlukan makan,

air, dan udara untuk hidup 'ebutuhan ini merupakan kebutuhan yang

sangat primer, karena kebutuhan ini telah ada sejak lahir ika

kebutuhan ini tidak dipenuhi, maka indi#idu berhenti eksistensinya

2) Safety needs (kebutuhan rasa aman) Merupakan kebutuhan untuk

merasa aman baik se!ara fisik maupun psik"l"gis dari gangguan

*pabila kebutuhan ini diterapkan dalam dunia kerja maka indi#idu

membutuhkan keamanan jiwanya ketika bekerja

) Social needs (kebutuhankebutuhan s"sial) Manusia pada dasarnya

adalah makhluk s"sial, sehingga mereka memiliki kebutuhankebutuhan

s"sial


14/47

14

e"ri yang dikembangkan "leh *lderfer, yang merupakan suatu

m"difikasi dan ref"rmulasi dari te"ri tata tingkat kebutuhan dari Masl"w

*lderfer berargumen bahwa ada tiga kel"mp"k kebutuhan inti, yaitu:

1) 'ebutuhan eksistensi (e!istence needs), merupakan kebutuhan akan

substansi material, seperti keinginan untuk memper"leh makanan, air,

perumahan, uang, mebel, dan m"bil 'ebutuhan ini merupakan

kebutuhan fisi"l"gi!al dan rasa aman dari Masl"w

2) 'ebutuhan hubungan (relatedness needs), merupakan kebutuhan untuk

memelihara hubungan antar pribadi yang penting 4ndi#idu

berkeinginan untuk berk"munikasi se!ara terbuka dengan "rang lain

yang dianggap penting dalam kehidupan mereka dan mempunyai

hubungan yang bermakna dengan keluarga, teman dan rekan kerja

'ebutuhan ini men!akup kebutuhan s"sial dan bagian eksternal

dari esteem (penghargaan) dari Masl"w

) 'ebutuhan pertumbuhan "growth needs#, merupakan kebutuhan

kebutuhan yang dimiliki sese"rang untuk mengembangkan ke!akapan

mereka se!ara penuh $elain kebutuhan aktualisasi, juga termasuk

bagian intrinsik dari kebutuhan harga diri Masl"w

c) e"ri &ua akt"r e"ri dua fakt"r dikembangkan "leh psik"l"g rederi!k HerCberg e"ri

dau fakt"r seringkali disebut dengan istilah lain motivation$hygiene theory

&alam te"ri dua fakt"r, terdapat dua kel"mp"k fakt"r yang mempengaruhi

m"ti#asi sese"rang, yaitu:

a) %ntrinsic factors atau fakt"r intrinsik, yaitu fakt"rfakt"r yang

mempengaruhi kepuasan kerja ( job satisfaction), antara jenis pekerjaan,

tanggung jawab dan prestasi

b) E!trinsic factors atau fakt"r ekstrinsik, yaitu fakt"rfakt"r yang

berhubungan dengan ketidakpuasan kerja ( job dissatisfaction), antara

lain super#isi, gaji, kebijakan perusahaan dan k"ndisi pekerjaan

d) e"ri M"ti#asi 3erprestasi


15/47

15

Menurut M!lelland (dalam *n"raga D $uyati, 1..=) ada tiga ma!am

m"tif atau kebutuhan yang rele#an dengan situasi kerja, yaitu:

1) &he need for achievement "nAch#, yaitu kebutuhan untuk berprestasi,

untuk men!apai sukses

2) &he need for power "nPow#, kebutuhan untuk dapat memerintah "rang

lain

) &he need for affiliation "nAff#, kebutuhan akan kawan, hubungan akrab

antar pribadi

'aryawan yang memiliki n*!h tinggi lebih senang menghadapi

tantangan untuk berprestasi dari pada imbalannya erilaku diarahkan ke

tujuan dengan kesukaran menengah 'aryawan yang memiliki n"w tinggi,

punya semangat k"mpetisi lebih pada jabatan dari pada prestasi 4a adalah

tipe se"rang yang senang apabila diberi jabatan yang dapat memerintah "rang

lain $edangkan pada karyawan yang memiliki n*ff tinggi, kurang

k"mpetitif Mereka lebih senang berkawan, k""peratif dan hubungan antar

pers"nal yang akrab 'ebutuhankebutuhan yang ber#ariasi ini akan mun!ul

sangat dipengaruhi "leh situasi yang sangat spesifik

2 e"ri M"ti#asi r"ses

a) e"ri enguatan "'einforcement &heory#

e"ri penguatan menggunakan pendekatan tingkah laku enganut te"ri

ini memandang tingkah laku sebagai akibat atau dipengaruhi lingkungan

'eadaan lingkungan yang terus berulang akan mengendalikan tingkah laku

ewell dan $iegall (1../) menjelaskan lebih lanjut m"del dari penguatan,

yaitu melalui tiga prinsip:

1) 5rang tetap melakukan halhal yang mempunyai hasil yang

memberikan penghargaan

2) 5rang menghindari melakukan halhal yang mempunyai hasil yang

memberikan hukuman


16/47

16

) 5rang akhirnya akan berhenti melakukan halhal yang tidak

mempunyai hasil yang memberikan penghargaan ataupun hukuman

b) e"ri enetapan ujuan "(oal Setting &heory#

e"ri ini dikemukakan "leh +"!ke (dalam 3erry, 1../) +"!ke

berpendapat bahwa maksudmaksud untuk bekerja kearah suatu tujuan

merupakan sumber utama dari m"ti#asi kerja *rtinya, tujuan

memberitahukan karyawan apa yang perlu dikerjakan dan berapa banyak

upaya akan dihabiskan

+ebih tepatnya te"ri penetapan tujuan mengenal bahwa tujuan yang

khusus dan sulit menghantar kepada kinerja yang lebih tinggi Menurut 3erry

(1../) lima k"mp"nen dasar tujuan untuk meningkatkan tingkat m"ti#asi

karyawan, yaitu:

1) tujuan harus jelas (misalnya jumlah unit yang harus diselesaikan dalam

satu jam)

2) tujuan harus mempunyai tingkat kesulitan menengah sampai tinggi

) karyawan harus menerima tujuan itu


17/47

17

&inyatakan dengan !ara yang sangat sederhana, te"ri harapan berkata

bahwa jika sese"rang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memper"leh

sesuatu itu !ukup besar, yang bersangkutan akan sangat terd"r"ng untuk

memper"leh hal yang diinginkannya itu $ebaliknya, jika harapan

memper"leh hal yang diinginkannya itu tipis, m"ti#asinya untuk berupaya

akan menjadi rendah Menurut Er""m tinggi rendahnya m"ti#asi dipengaruhi

tiga k"mp"nen, yaitu :

a 9kspetasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas

b 4nstrumentalis, yaitu penelitian tentang apa yang akan terjadi jika

berhasil dalam melakukan suatu tugas! Ealensi, yaitu resp"n terhadap "ut!"me, seperti perasaan p"sitif, netral

atau negatif

! Manfaat M"ti#asi

Menurut Hasibuan (200< : .?) menyatakan bahwa tujuan pemberian

m"ti#asi bagi se"rang karyawan selain memberikan keuntungan pada

karyawan itu sendiri juga memberikan keuntungan kepada "rganisasi seperti :

a &apat meningkatkan pr"dukti#itas kerja karyawan

b &apat mend"r"ng semangat dan gairah kerja karyawan

! &apat mempertahankan kestabilan karyawan

d &apat meningkatkan m"ral dan kepuasan kerja karyawan

e &apat men!iptakan suasana dan hubungan kerja yang karyawan

f &apat meningkatkan kreati#itas dan partisipasi karyawan

g &apat meningkatkan kesejahteraan karyawan

h &apat meningkatkan kedisplinan dan menurunkan tingkat absensikaryawan

61< 'inerja

a &efinisi 'inerja 'aryawan

'inerja berasal dari kata job performance atau actual performance yang

berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang di!apai "leh sese"rang

engertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja se!ara kualitas dan


18/47

18

kuantitas yang di!apai "leh se"rang pegawai dalam melaksanakan fungsinya

sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya 'inerja bisa

diketahui hanya jika indi#idu atau kel"mp"k tersebut mempunyai kriteria

keberhasilan yang telah ditetapkan (M"eheri"n",2012:.=) $edangkan

menurut 8"bbin dalam ramudy" (2010:


19/47

19

a+ 'ating scale

Met"de ini merupakan met"de penilaian yang paling tua dan

banyak digunakan, dimana penilaian yang dilakukan "leh atasan atau

super#is"r untuk mengukur karakteristik, misalnya mengenai inisitaif,

ketergantungan, kematangan, dan k"ntribusinya terhadap tujuan

kerjanya

b+ Employee omparation

9mpl"yee "mparis"n Met"de penilaian pegawai dengan !ara

membandingkan antara satu pegawai terhadap pegawai lainnya

c+ hek -ist

Met"de ini hanya memberikan masukan>inf"rmasi bagi penilaian

yang dilakukan "leh bagian pers"nalia Met"de ini biasanya

menggambarkan prestasi kerja karyawan se!ara akurat bila daftar

penilaian berisi itemitem yang memadai

d+ .reeform Essay

&engan met"de ini se"rang penilai diharuskan membuat karangan

yang berkenaan dengan "rang>karyawan>pegawai yang sedang

dinilainya

e+ ritical %ncident

&engan met"de ini penilai harus men!atat semua kejadian

mengenai tingkah laku bawahannya seharihari yang kemudian

dimasukan kedalam buku !atatan khusus yang terdiri dari berbagai

ma!am kateg"ri tingkah laku bawahannya Misalnya mengenai inisiatif,

kerjasama, dan keselamatan

2 Met"de M"dern

Met"de ini merupakan perkembangan dari met"de tradisi"nal dalam

menilai prestasi kerja @ang termasuk kedalam met"de m"dern ini adalah :a) *ssesment entre

Met"de ini biasanya dilakukan dengan pembentukan tim penilai

khusus im penilai khusus ini bisa dari luar, dari dalam, maupun

k"mbinasi dari luar dan dari dalam

b) Management by 5bje!ti#e

&alam met"de ini pegawai langsung diikutsertakan dalam

perumusan dan pemutusan pers"alan dengan memperhatikan


20/47

20

kemampuan bawahan dalam menentukan sasarannya masingmasing

yang ditekankan pada pen!apaian sasaran perusahaan

!) Human *sset *!"unting

&alam met"de ini, fakt"r pekerja dinilai sebagai indi#idu m"dal

jangka panjang sehingga sumber tenaga kerja dinilai dengan !ara

membandingkan terhadap #ariabel#ariabel yang dapat mempengaruhi

keberhasilan perusahaan

d *spekaspek enilaian 'erja

&alam menentukan penilaian kinerja atas se"rang tenaga kerja tentunya

ada aspekaspek yang menjadi titik t"lak pengkurannya Menurut 8"bbins

(2006:260) untuk mengukur kinerja karyawan se!ara indi#idu ada enam

aspek, yaitu :

1 'ualitas

'ualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas

pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap

keterampilan dan kemampuan karyawan

2 'uantitas

'uantitas merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam

istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus akti#itas yang diselesaikan

'etepatan waktu

'etepatan waktu merupakan tingkat akti#itas diselesaikan pada

awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut k""rdinasi dengan hasil

"utput serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk akti#itas lain


21/47

21

'"mitmen kerja merupakan suatu tingkat dimana karyawan

mempunyai k"mitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab

karyawan terhadap kant"r

e Manfaat enilaian 'inerja 'aryawan

'"ntribusi hasilhasil penilaian merupakan sesuatu yang sangat

bermanfaat bagi peren!anaan kebijakankebijakan "rganisasi 'ebijakan

kebijakan "rganisasi dapat menyangkut aspek indi#idual maupun aspek

"rganisasi *dapun manfaat penilaian kinerja ($lamet, 200?:2?) adalah

sebagai berikut:1 Mengel"la "perasi "rganisasi se!ara efektif dan efisien melalui

pem"ti#asian pekerja se!ara maksimum

2 Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan pekerja

seperti pr"m"si, transfer, dan pemberhentian

Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan pekerja dan

untuk menyediakan kriteria seleksi dan e#aluasi pr"gram pelatihan

pekerja


22/47

22

kinerja karyawan (@) Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa m"ti#asi

(1) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (@), lingkungan kerja (2)

berpengaruh terhadap kinerja karyawan (@), m"ti#asi (1) dan lingkungan

kerja (2) samasama berpengaruh terhadap kinerja karyawan (@)

enelitian kedua yang dilakukan "leh 8iri#ega 'asenda (201) yang

berjudul 7engaruh '"mpensasi dan M"ti#asi terhadap 'inerja 'aryawan

3angun Ienang 3e#erages "mpany Manad" enelitian ini

menggunakan teknik purp"si#e sampling %ntuk menentukan jumlah

sampel dalam penelitian, penulis menggunakan rumus $l"#in (%mar, 2000)

didapatkan 60 sampel dari jumlah p"pulasi sebanyak 1


23/47

23

lingkungan kerja (1), k"mpensasi (2), dan pr"gam pengembangan ()

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (@) lingkungan kerja(1), k"mpensasi (2), dan pr"gam pengembangan () berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan (@) melalui m"ti#asi (A)

Ta$el %.1 Penelitian Terdahulu

-" -ama

eneliti

(ahun)

Eariabel#ariabel

enelitian

Met"de

*nalisis

Hasil ('esimpulan)

1 &"ni

3a!htiar

(2012)

Eariabel 3ebas :

1: M"ti#asi

2: +ingkungan

'erja

Eariabel erikat :

@ : 'inerja

8egresi

+iniear

3erganda

M"ti#asi (1) dan lingkungan

kerja (2) berpengaruh se!ara

parsial terhadap 'inerja

'aryawan (@) M"ti#asi (1)

dan +ingkungan 'erja (2)

se!ara simultan berpengaruh

terhadap 'inerja 'aryawan

(@)

2 8iri#ega

'asenda

(201)

Eariabel bebas :

1: '"mpensasi

2: M"ti#asi

Eariabel erikat

@ : 'inerja

8egresi

+inier

3erganda

'"mpensasi (1) dan

M"ti#asi (2) se!ara parsial

berpengaruh signifikan

terhadap 'inerja 'aryawan(@) '"mpensasi (1) dan

M"ti#asi (2) berpengaruh

se!ara simultan terhadap

'inerja 'aryawan (@)

&e#ynda

*yu

Merys!a

(201)

Eariabel 3ebas :

1: +ingkungan

'erja

2: '"mpensasi

: r"gam

pengembang

anEariabel

enghubung :

A : M"ti#asi

Eariabel erikat :

@ : 'inerja

*nalisis

alur ( Path

Analysis#

+ingkungn 'erja (1),

'"mpensasi (2) dan r"gam

engembangan () berpengaruh se!ara signifikan

terhadap M"ti#asi (A)

+ingkungan 'erja (1),

'"mpensasi (2) dan r"gamengembangan ()

berpengaruh se!ara signifikan

terhadap 'inerja 'aryawan

(@) +ingkungn 'erja (1),

'"mpensasi (2) dan r"gam

engembangan () se!ara

signifikan terhadap 'inerja

(@) 'aryawan melalui

M"ti#asi (A)

.) Kerangka Konseptual


24/47

KINERJA KARYAWAN

(Y)

KOMPENSASI

(X1)

LINGKUNGAN KERJA

(X2)

MOTIVASI

(X3)

24

'erangka k"nseptual dalam penelitian ini bertujuan untuk

mempermudah dalam menganalisis pengaruh dari setiap #ariabel bebeas

maupun #ariabel terikat enelitian ini menjadikan '"mpensasi (1),

+ingkungan 'erja (2), M"ti#asi () sebagai #ariabel bebas karena ke tiga

#ariabel tersebut diansumsikan berpengaruh terhadap #ariabel terikat (@)

yaitu 'inerja karyawan

'eterangan :

: $e!ara arsial

: $e!ara $imultan

.* -ipotesis

Hip"tesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang

masih perlu diuji kebenarannya 3erdasarkan rumusan masalah yang telah

ditetapkan maka hip"tesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1 : '"mpensasi se!ara parsial berpengaruh signifikan terhadap 'inerja

'aryawan -ur $emesta 4ndah abang ember

"1

"2

"3

"4


25/47

25

H2 : +ingkungan 'erja se!ara parsial berpengaruh signifikan terhadap

'inerja 'aryawan -ur $emesta 4ndah abang ember

H : M"ti#asi 'erja se!ara parsial berpengaruh signifikan terhadap 'inerja

'aryawan -ur $emesta 4ndah abang ember

H


26/47

26

$ampel adalah bagian dari p"pulasi yang mempunyai !iri!iri atau

keadaan tertentu yang akan diteliti *pabila subjek p"pulasi kurang dari 100

lebih baik diambil semua, sedangkan apabila subyek penelitian lebih dari

100 maka dapat diambil 101=J atau 202=J dari p"pulasi (*rikunt",

2006:1


27/47

27

Merupakaan data yang diper"leh se!ara langsung dari sumbernya

&alam penelitian ini data primer didapat dari hasil jawaban kuisi"ner

karyawankaryawan -ur $emesta 4ndah abang ember

2 &ata $ekunder

Merupakan data yang diper"leh dari pihak lain berupa bukubuku

literatur, jurnal artikel internet, dan studi pustaka yang berhubungan

dengan penelitian ini &alam penelitian ini data sekunder diper"leh

dari instansi yang terkait

? Met"de engumpulan &ata

1 'uisi"ner

engumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan daftar

pertanyaan yang se!ara l"gis berhubungan dengan masalah penelitian

dan tiap jawaban pertanyaan mempunyai makna dalam menguji

hip"tesis

2 Iawan!ara

engumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan wawan!ara

langsung dengan pihak yang dianggap perlu dan berhubungan dengan

"byek penelitian &alam hal ini inf"rmasi atau keterangan diper"leh

langsung dari resp"nden atau ref"rman dengan !ara tatap muka dan

ber!akap!akap

$tudi ustaka

@aitu !ara mengumpulkan data dengan mengumpulkan bukubuku dan

mempelajari literatur yang ada kaitannya dengan penelitian ini

.) "denti+ikasi 2aria$el

Menurut $uprant" (200.:/), #ariabel ialah sesuatu yang nilainya

berubahubah atau berbedabeda, biasanya diberi simb"l atau @ Eariabel

dalam penelitian ini terdiri dari #ariabel bebas () dan #ariabel terikat (@)

1 Eariabel bebas atau independen (K), yang termasuk dalam #ariabel

independen dalam penelitian ini adalah :


28/47

28

Eariabel 1 : '"mpensasi

Eariabel 2 : +ingkungan 'erja

Eariabel : M"ti#asi 'erja2 Eariabel terikat atau dependen (@), dalam penelitian ini yang merupakan

#ariabel dependen adalah kinerja karyawan -ur $emesta 4ndah

abang ember

.* e+inisi 3perasional dan !kala Pengukuran 2aria$el

a '"mpensasi (1) adalah segala sesuatu yang diterima "leh karyawan

-ur $emesta 4ndah abang ember sebagai balas jasa untuk kerja mereka

(Hand"k", 2010: 1==) 4ndikat"rindikat"r k"mpensasi menurut $imam"ra

(200


29/47

29

ahaya lampu sangat besar manfaatnya bagi karyawan guna mendapat

keselamatan dan kelan!aran kerja, karena jika !ahaya lampu yang tidak

memadai akan berpengaruh terhadap karyawan yang dalam

melaksanakan tugastugasnya banyak mengalami kesalahan yang pada

akhirnya pengerjaannya kurang efisien sehingga tujuan perusahaan sulit

untuk di!apai

2 emperatur > suhu udara di tempat kerja

empat kerja yang nyaman merupakan salah satu fakt"r penunjang

gairah kerja emperatur ruangan kerja yang terlalu panas atau terlalu

dingin akan menggangu kenyamanan karyawan dalam melakukan pekerjaannya sehingga menurunkan pr"dukti#itas kerjanya +angkah

yang paling mudah untuk mengak"m"dasi kenyamanan tersebut adalah

dengan melakukan pengk"ndisian se!ara mekanis (penggunaan *) di

dalam ruangan

'elembaban di tempat kerja

'elembaban adalah banyaknya air yang terkandung dalam udara,

biasanya dinyatakan dalam persentase 'elembaban ini berhubungan

atau dipengaruhi "leh temperatur udara ika keadaan dengan

temperatur udara sangat panas dan kelembaban tinggi, akan

menimbulkan pengurangan panas dari tubuh se!ara besar, karena

sistem $elain itu, semakin !epatnya denyut jantung diakibatkan

aktifnya peredaran darah untuk memenuhi kebutuhan "ksigen, dan

tubuh manusia akan selalu berusaha untuk men!apai keseimbangan

antara panas tubuh dengan suhu disekitarnya


30/47

30

kesalahan dalam berk"munikasi 'riteria pekerjaan membutuhkan

k"nsentrasi, maka suara bising hendaknya dihindarkan agar

pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien

6 &ek"rasi di tempat kerja

&ek"rasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik, karena

dek"rasi tidak hanya berkaitan dengan hiasan ruang kerja saja, akan

tetapi berkaitan juga dengan !ara mengatur tata letak, tata warna,

perlengkapan, dan lainnya untuk bekerja

? 'eamanan di tempat kerja

Funa menjaga tempat dan k"ndisi lingkungan kerja tetap dalam

keadaan aman, maka perlu diperhatikan adanya keamanan dalam

bekerja 5leh karena itu fakt"r kemanan perlu diwujudkkan

keberadaannya $alah satu upaya untuk menjaga keamanan di tempat

kerja adalah dengan memanfaatkan tenaga $atuan etugas 'eamanann

($**M)

! M"ti#asi () adalah fakt"rfakt"r yang ada di dalam diri karyawan

maupun yang ada di sekitar karyawan -ur $emesta 4ndah abang

ember yang menggerakan, mengarahkan, perilakunya untuk memenuhi

tujuan yang telah ditentukan perusahaan (Fit"sudarm" dan $udita,

2000:2/) 4ndikat"r yang digunakan dalam mengukur m"ti#asi menurut

-asuti"n (2001:1.1)adalah :

1 &"r"ngan men!apai tujuan

&"r"ngan merupakan suatu driving force yang menggerakkan pengurus

atau karyawan dalam suatu perusahaan yang bertujuan untuk men!apai

tujuan yang telah ditetapkan "leh perusahaan

2 $emangat kerja

$emangat kerja sebagai keadaan psik"l"gis yang baik apabila semangat

kerja tersebut menimbulkan kesenangan yang mend"r"ng sese"rang

untuk bekerja lebih giat dan lebih baik serta k"nsekuen dalam men!apai

tujuan yang ditetapkan "leh perusahaan atau instansi

4nisiatif

4nisiatif diartikan sebagai kekuatan atau kemampuan sese"rang

karyawan atau pegawai untuk memulai atau meneruskan suatu

pekerjaan dengan penuh energy tanpa ada d"r"ngan dari "rang lain atau

atas kehendak sendiri


31/47

31

d Eariabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan (@) 'inerja

karyawan adalah hasil kerja se!ara kualitas dan kuantitas yang di!apai

"leh karyawan -ur $emesta 4ndah abang ember dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya (Mangkunegara, 200


32/47

32

a $angat $etuju ($$) : $k"r =

b $etuju ($) : $k"r <

! ukup $etuju ($) : $k"r d idak $etuju ($) : $k"r 2

e $angat idak $etuju ($$) : $k"r 1

. 4ji "nstrumen ata

a %ji Ealiditas

$ebuah instrumen dikatakan #alid apabila mampu mengukuer apa yang

diinginkan 5leh sebab itu, uji #aliditas dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui sejumlah nama #aliditas data yang diper"leh dari penyebaran

kuisi"ner %ji #aliditas data dapat dilakukan dengan menghitung k"relasi

antar masingmasing pertanyaan dengan sk"r t"tal pengamatan dengan

menggunakan rumus (Husein, 200:1.=)

∑ X

¿2

¿∑Y

¿2

¿¿

2−¿n∑

Y

¿

2−¿n∑

X

¿

√ ¿

xy= n∑ XY −(∑ X )(∑ Y )¿r¿

'eterangan :

r L k"efisien k"relasi

n L jumlah #ariabel

L #ariabel bebas

@ L #ariabel terikat

&asar untuk pengambilan keputusannya adalah dengan membaningkan

nilai r hitung dengan r tabel *pabila r hitung lebih besar dari r tabel (r h r t), maka butir


33/47

33

instrumen tersebut #alid $ebaliknya bila r hitung lebih ke!il dari r tabel (r h N r t),

maka instrumen tersebut tidak #alid

b %ji 8eliabilitas

8eliabilitas menunjukan seberapa besar pengukuran dapat memberikan

hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali terhadap

subyek yang sama 8eliabilitas menunjuk pada adanya k"nsistensi dan

stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu ($arw"n",2006:) %ji

reliabilitas ini diukur dengan menggunakan k"efisien ronbach Alpha+

8umus :

O Lk

r

1+(k −1)r

&imana :

O L k"efisien reliabilitas

k L jumlah #ariabel bebas dalam persamaan

r L k"efisien ratarata k"relasi antar #ariabel

! %ji -"rmalitas &ataMenurut Fh"Cali (200? :110) tujuan dari uji n"rmalitas adalah sebagai

berikut:

7%ji n"rmalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masingmasing

#ariabel berdistribusi n"rmal atau tidak %ji n"rmalitas diperlukan karena

untuk melakukan pengujianpengujian #ariabel lainnya dengan

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi n"rmal ika asumsi

ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak #alid dan statistik parametrik

tidak dapat digunakan

%ji statistik yang digunakan untuk uji n"rmalitas data dalam penelitian

ini adalah uji n"rmalitas atau sampel '"lm"g"r"#$mirn"# Hasil analisis ini

kemudian dibandingkan dengan nilai kritisnya

Menurut $inggih $ant"s" (200?, p1=


34/47

34

b) *ngka signifikansi ($ig) N O L 0,0= maka data tidak berdistribusi

n"rmal

.5 (egresi Linier &erganda

8egresi linier berganda adalah analisis regresi yang menjelaskan

hubungan antara peubah resp"n (#ariabel dependent ) dengan #akt"r#akt"r

yang mepengaruhi lebih dari satu predikt"r (#ariabel independent ) 8egresi

linear berganda hampir sama dengan regresi linier sederhana, hanya saja pada

regresi linier berganda #ariabel penduga (independent ) lebih dari satu ujuan

analisis regresi berganda adalah untuk mengukur intensitas hubungan antara

dua #ariabel atau lebih dengan memuat perkraan nilai / atas nilai 0 3entuk

persaman regresi linear berganda yang men!akup dua ataulebih #ariabel yaitu

@LaPb11Pb22PbPe

'eterangan:

@ : Eariabel kinerja karyawan1 : Eariabel k"mpensasi

2 : Eariabel lingkungan kerja

: Eariabel m"ti#asi

a : '"nstanta

b1 : '"efisien k"mpensasi

b2 : '"efisien lingkungan kerja

b : '"efisien m"ti#asi

e : 'esalahan (error )

.6 4ji 7sumsi Klasik

Met"de regresi linear berganda dapat disebut sebagai m"del yang baik

jika memenuhi kriteria 1-2E ( 1est -inear 2nbiased Estimator ) 1-2E dapat

di!apai bila memenuhi asumsi klasik %ji asumsi klasik terdiri atas %ji


35/47

35

Multik"linearitas, dan %ji Heter"skedastisitas (karena datanya adalah cross

section dan bukan time series sehingga tidak perlu uji aut"k"relasi)

a %ji Multik"linearitas

Menurut Fh"Cali (200= : .1) tujuan dari uji multik"linearitas adalah

sebagai berikut:

7%ji multik"linearitas bertujuan untuk menguji apakah m"del regresi

ditemukan adanya k"relasi antar #ariabel bebas "independen# 'arena

m"del regresi yang baik seharusnya tidak terjadi k"relasi di antara #ariabel

independen 7

%ji multik"linieritas dilakukan dengan melihat tolerance value atau

dengan menggunakan Variance %nflation .actors (E4) dari hasil analisis

dengan menggunakan $$$ -ilai E4 dapat dihitung dengan rumus yaitu

sebagai berikut:

V%. L

1

(1− R j2

)

%ji multik"linearitas dilakukan dengan melihat tolerance value dan

variance inflation factor (E4) Multik"linearitas terjadi bila nilai E4 diatas

nilai = atau tolerance value dibawah 0,0= Multik"linearitas tidak terjadi bila

nilai E4 dibawah nilai = atau tolerance value diatas 0,0= (Hair et al, 1..=B

$ant"s", 2002:206)

b %ji Heter"kedastisitas

Menurut $ant"s" (2002 : 20/) tujuan uji heter"kedastitas adalah sebagai

berikut:

7%ji Heter"kedastisitas bertujuan untuk melihat apakah terdapat

ketidaksamaan #arians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain ika #arian!e dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain


36/47

36

tetap, maka disebut h"m"skedastisitas dan jika berbeda disebut

heter"skedastisitas

%ji heter"kedastisitas ini digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik heter"skedastisitas yaitu adanya

ketidaksamaan #aria dari residual untuk semua pengamatan pada m"del

regresi *pabila pr"babilitas hasil k"relasi lebih ke!il dari 0,0= (=J) maka

persamaan regresi tersebut mengandung heter"skedastisitas

.18 4ji -ipotesis

Hip"tesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah awaban

tersebut masih perlu diuji kebenarannya, maka dari itu dilakukan uji

hip"tesis

a %ji t (%ji arsial)

%ntuk menguji pengaruh #ariabel bebas se!ara parsial terhadap #ariabel

terikat digunakan pengujian k"efisien regresi se!ara parsial (uji t), yaitu

dengan membandingkan thitung dan ttabel ,yang dirumuskan sebagai berikut

menurut (*lgifari,1..?:12


37/47

37

1 *pabila thitung ttabel pada a L 0,0= : H" dit"lak atau H" diterima Hal ini

berarti ada pengaruh antara k"mpensasi, lingkungan kerja dan m"ti#asi

se!ara parsial terhadap kinerja karyawan

2 *pabila thitung ttabel pada a L 0,0= : H" diterima atau H" dit"lak Hal ini

berarti tidak ada pengaruh antara k"mpensasi, lingkungan kerja dan

m"ti#asi se!ara parsial terhadap kinerja karyawan

b %ji (%ji $ignifikan $imultan)

Menurut *lgifari (2011:?2), engujian ini digunakan untuk mengetahui

apakah semua #ariabel independen mempunyai pengaruh yang sama terhadap

#ariabel dependen &alam penelitian ini uji digunakan untuk melihat

siginikansi pengaruh #ariabel 1, 2,dan se!ara simultan terhadap

#ariabel @ dengan O sebesar 0,0= atau =J

8umus yang akan digunakan adalah :

L 8 2 > (k1)

18 2 > (nk)

&imana :

L pengujian se!ara simultan

8 2 L k"efisien determinasi

k L banyaknya #ariabel

n L banyaknya p"pulasi dalam penelitian

'riteria pengambil keputusan :

1 *pabila (hitung Q tabel) atau nilai signifikansi lebih ke!il dari nilai O

(0,0= atau =J) berarti H0 dit"lak dan Ha diterima, jadi #ariabel bebas

se!ara simultan memiliki pengaruh terhadap #ariabel terikat


38/47

38

2 *pabila (hitung R tabel) atau nilai signifikansi lebih besar dari nilai O

(0,0= atau =J) berarti H0 diterima dan Ha dit"lak, jadi #ariabel bebas

se!ara simultan tidak memiliki pengaruh terhadap #ariabel terikat

.11Kerangka Peme/ahan Masalah

idak

@a

$*8

engumpulan &ata

%ji 4nstrumen &ata

*nalisis 8egresi 3erganda

erbaikan%ji *sumsi 'lasik


39/47

39

Melanggar

idak Melanggar

'eterangan:

1 $tart, merupakan tahap awal atau persiapan penelitian

2 Melakukan pengumpulan data melalui wawan!ara, penyebaran

kuesi"ner atau mendapatkan data primer maupun sekunder untuk

mendukung penelitian

Menggunakan uji #aliditas , uji realibilitas, dan uji n"rmalitas terhadap data

yang diper"leh untuk mengetahui keandalan dan kesesuaian alat ukur yang

digunakana *pabila data telah memenuhi syarat uji #aliditas, uji reliabilitas, uji

n"rmalitas maka selanjutnya dapat dilakukan analisis regresi linier

berganda

b ika data tidak memenuhi syarat #aliditas, uji reliabilitas, uji n"rmalitas

maka penelitian harus mengulang kembali langkah pengumpulan data

yang sebelumnya di dahului dengan mere#isi kuisi"ner


40/47

40

= %ji *sumsi 'lasik, yaitu tahap untuk menguji dan memberikan

kepastian bahwa persamaan regresi yang didapat dari tahap

sebelumnya memiliki ketepatan dalam estimasi dan k"nsisten %ji

asumsi klasik meliputi uji multik"linieritas, heter"skedastisitas, dan

uji n"rmalitas data ika terjadi kesalahan, maka harus dilakukan

perbaikan sebelum menuju ke tahap selanjutnya

6 %ji Hip"tesis, yaitu tahap atau pr"sedur yang dilakukan untuk

melihat pengaruh di setiap #ariabel yang diukur engujian ini

dilakukan dengan berbagai alat uji yaitu uji t, uji

? embahasan dan Hasil, merupakan tahap pembahasan mengenai hasil

yang diper"leh dari penelitian yang dilakukan

/ 'esimpulan dan $aran, adalah tahap menarik kesimpulan dari hasil

pembahasan mengenai penelitian yang sudah dilakukan

. $t"p, artinya penelitian yang dilakukan sudah berakhir

79T7( P4!T7K7

*lgifari 1..? *nalisis 8egresi: &eori, 3asus dan Solusi @"gyakarta: 39

2011 Analisis 'egresi &eori 3asus dan Solusi Edisi 4 2011

@"gyakarta : 39 @"gyakarta

*n"raga, $ D $uyati, $1..= Psikologi %ndustri dan Sosial akarta:

&unia ustaka aya

*rep, 4shak 200 *anajemen Sumber 5aya *anusia akarta: %ni#ersitas

risakti

*rikunt", $ 2006 Prosedur Penelitian6 Suatu Pendekatan Praktek akarta:

8ineka ipta

*yu, Merys!a, &e#ynda, 201 7 Analisis Pengaruh -ingkungan 3erja,

3ompensasi dan Progam Pengembangan terhadap 3inerja 3aryawan

melalui *otivasi 3erja pada P&+ 1ank %*1 7%A(A &bk+ abang

8ember9+ urnal $kripsi : 9 %ni#ersitas ember

3a!htiar, &"ni (2012) :Pengaruh *otivasi 5an -ingkungan 3erja

&erhadap 3inerja 3aryawan9 7Management *nalysis "urnal E"l 1

-" 1 http:>>j"urnalunnesa!id>sju>indeKphp>maj

3angun, Iils"n 2012 *anajemen Sumber 5aya *anusia+ 3andung:

9rlangga


41/47

41

3erry, M+ 1../ Psychology at )ork6 an %ntroduction to %ndustri and

;rganiational Psychology+ M!FrawHill 3""k " 3"st"n

ahy"n",*ri 2012 Analisis Pengaruh 3epemimpinan, *otivasi dan 1udaya

;rganisasi terhadap 3inerja 5osen 5an 3aryawan 5i 2niversitas

Pawyatan 5aha 3ediri urnal 4lmu Manajemen 8e#italisasi E"l 1 -"

1 uni 2012 Hal 2/ S 2./ %ni#ersitas awyatan &aha 'ediri

&anang, $uny"t"2011 *etodologi Penelitian Ekonomi etakan ertama

*$ @"gyakarta

2012 *anajemen Sumber 5aya *anusia *$

@"gyakarta

+uthans, red ;rganiational 1ehavior


42/47

42

Mangkunegara, ** *nwar rabu 200


43/47

43

$imanjuntak, ayaman 200 Produktivitas 3erja Pengertian dan 'uang

-ingkupnya akarta: risma

$lamet, *!hmad 200? *anajemen Sumber 5aya *anusia %nnes ress

$emarang

$uprant", 200. Statistik &eori dan Aplikasi 9disi ketujuh ilid 2: akarta,

enerbit 9rlangga

$uwatn" D riansa, & 2011 *anajemen S5* dalam organisasi Publik dan

1isnis+ 3andung: *lfabeta

%mar, Husein 200 *etodologi Penelitian 2ntuk Sampel = &esis 1isnis

akarta: 8aja Frafind" ersada

Auhdi, %baidillah 2006 %dentifikasi *otivasi Akademik terhadap Prestasi

Akademik *ahasiswa ($tudi 'asus 443 *ngkatan 200< dan

200=)ugas *khir $arjana eknik 4ndustri 43 3andung

L7MP"(7 1. K4!"3( PL"T"7

'epada @th

3apak > 4bu > $audara 'aryawan -ur $emesta 4ndah abang ember

&i empat

&engan H"rmat,

&alam rangka pemenuhan ugas *khir di akultas 9k"n"mi, r"gram

$tudi $1 Manajemen, %ni#ersitas ember, saya melakukan penelitian ilmiah

dengan judul : ;Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Motivasi

Terhadap Kinerja Karyawan PT. ur !emesta "ndah #a$ang Jem$er


44/47

44

identitas 3apak atau 4bu akan dijamin kerahasiaannya Hasil penelitian ini tidak

akan mempengaruhi penilaian pada kinerja 3apak atau 4bu sekalian

'ami m"h"n maaf yang sebesarbesarnya telah mengganggu waktu dan

kesibukan kerja 3apak atau 4bu sekalian 'ami mengu!apkan terima kasih yang

sebesarbesarnya atas partisipasi 3apak atau 4bu sekalian untuk mengisi kuesi"ner

ini

ember, 2? anuari 2016

H"rmat $aya,

aufiGi Iildani *diputra

110/102010?1

(eneliti)

LM&7( K4!"3(

7. ata (esponden

-"m"r 8esp"nden : ( &itulis eneliti)

enis 'elamin : a +aki+aki berempuan

%mur :

abatan :

+ama 3ekerja di -ur $emesta 4ndah : ahun

endidikan erakhir : ($M, $M*>$M' $ederajat, &ipl"ma, $arjana)

T!"ret yang tidak perlu

&. Kuisioner Pelatihan

9%-%' 9-F4$4*-

1 ilihlah setiap pernyataan ini sesuai dengan pendapat 3apak > 4bu > $audara

2 ilihlah jawaban dengan memberi tanda silang () pada salah satu pilihan

jawaban yang paling sesuai menurut pendapat 3apak > 4bu > $audara ilihan


45/47

45

jawaban menggunakan skala penilaian, dimana makna skala tersebut adalah

sebagai berikut :

= : $angat $etuju ($$)

< : $etuju ($)

: ukup $etuju ($)

2 : idak $etuju ($)

1 : $angat idak $etuju ($$)

1. Kompensasi =>1?

o. Pernyataan !! ! #! T! !T!

1 $aya memiliki kepuasan atas ketepatan

pemberian gaji setiap bulannya

2 $aya mendapatkan gaji p"k"k sesuaidengan tugas dan prestasi kerja saya

$aya mendapat insentif sesuai dengan

prestasi kerja saya


46/47

46


47/47

47

ditetapkan perusahaan

2 $aya selalu menyelesaikan pekerjaan

yang dibebankan kepada saya sesuai

dengan waktu yang ditentukan

perusahaan

$aya selalu datang dan pulang sesuai jam

kerja yang ditetukan perusahaan

Proposal Skripsi 2015 (Dua)

Documents

Transcript of Proposal Skripsi 2015 (Dua)