Proposal KKN Sumberjosari 2013
description
Transcript of Proposal KKN Sumberjosari 2013
PROPOSAL
KULIAH KERJA NYATA - PEMBELAJARAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
JUDUL:
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Agroindustri Kecil Area Pedesaan (Small Scale on Site Rural Agroindustry) Olahan Kedelai
LOKASI:
(Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah)
Oleh:
Ketua
Dr.,Atris Suyantohadi, STP, MT.
NIP.19680906 1997 021001
Pengusul
Dr. Atris Suyantohadi, STP, MT
19680906 1997 021 001
Dwi Adi Pranoto
10/297370/TP/09681
Reza Purnama Triendy
10/300010/TP/09753
Aprilian Megasari
10/297605/TP/09739
Yanis Rahmasari Putri
10/297605/TP/09714
Moh. Hidayatullah
10/305462/TP/09934
Bintang Elka
10/296464/TP/09660
Ratriani Puspita Hastuti
10/300293/TP/09795
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2013
LEMBAR PENGESAHAN
1
Judul KKN-PPM
:
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Agroindustri Kecil Area Pedesaan (Small Scale on Site Rural Agroindustry) Olahan Kedelai
2
Lokasi
:
Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
3
Ketua
Nama
:
Dr. Atris Suyantohadi, STP, MT.
Jabatan
:
Lektor Kepala
Pangkat/Gol
:
Penata / IVA
No.Ponsel
:
081328612332
Fax
:
-
:
4
Fakultas/Jurusan Pengusul
:
Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada
5
Lembaga Institusi/Mitra
Nama Lembaga
:
-
Penanggung Jawab
:
-
Alamat
:
-
Bidang Kerja/Usaha
:
-
6
DPL/DPM yang diusulkan
:
Dr. Atris Suyantohadi, STP, MT.
7
Jumlah Mahasiswa
:
25 orang
8
Biaya yang Diusulkan
:
Rp
9
Periode Pelaksanaan
:
Juli Agustus 2013
10
Sifat Usulan Kegiatan
:
Baru / Lanjutan
Menyetujui,
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng
NIP: 19640707 1990 031002
Yogyakarta, 8 Maret 2013
Ketua
Dr. Atris Suyantohadi, STP,MT.
NIP: 19680906 1997 021001
(DAFTAR ISI)
I. Deskripsi Kegiatan
A. Judul...4
B. Lokasi.....4
C. Bidang Kegiatan Program KKN-PPM4
D. Latar Belakang..4
E. Tujuan.9
F. Hasil Yang Diharapkan.....9
G. Lingkup Program KKN-PPM..10
H. Hasil dan Pembahasan Program KKN-PPM...12
a. Persiapan dan Pembekalan..12
b. Pelaksanaan....16
c. Rencana Keberlanjutan Program dan Evaluasi......24
I. Tempat dan Jadwal Pelaksanaan.31
J. Pembiayaan.31
K. Tim Pelaksana Program KKN-PPM.37
II. Mitra Kerja...25
III. Lampiran..33
a. Peta lokasi pelaksanaan program KKN-PPM
b. Anggaran pelaksanaan program KKN-PPM
c. Biodata penanggung jawab dan Dosen Pembinbing Lapangan (DPL)
d. Daftar nama anggota tim KKN-PPM 2013
e. Surat kesediaan lokasi KKN-PPM 2013
A. (DESKRIPSI KEGIATAN)JUDUL
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Agroindustri Kecil Area Pedesaan (Small Scale on Site Rural Agroindustry) Olahan Kedelai
B. LOKASI
Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Peta lokasi KKN-PPM Grobogan dapat dilihat pada lampiran a.
C. BIDANG KEGIATAN PROGRAM KKN-PPM
1. Penyuluhan dan pengembangan produk pertanian, yaitu kedelai.
2. Pemberdayaan masyarakat mengembangkan usaha kecil menengah melalui potensi pengolahan hasil pertanian, yaitu kedelai.
3. Pemasaran produk dari usaha kecil menengah.
D. LATAR BELAKANG
Kelompok KKN kami ini akan berfokus pada pengembangan usaha kecil menengah sebagai sub fungsi ekonomi khususnya di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Sumberjosari adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Sumberjosari yang bermakna terdapat sumber air yang besar yang dapat mencukupi kehidupan masyarakat sehingga menjadi rejo dan asri (sejahtera). Sejarah desa Sumberjosari identik dengan tokoh Mbah Suryo Kusumo, seorang abdi dalem Keraton Surakarta. Suatu hari beliau diutus Raja untuk mengurus tanah bumi perdikan (tanah yang dikuasai Keraton) yang berada di sisi barat Kali Serang (masuk dalam wilayah Kab. Grobogan) yang masih berupa hutan belantara. Beliau dengan gigih membuka hutan (babad alas) untuk bertempat tinggal, dan membuat rumah gubug (rumah kecil) dekat mata air yang besar, dan beliau memberi nama wilayah tersebut Sumber. Dalam perkembangannya nama Sumber berubah menjadi Sumberjosari. Letak geografis Desa Sumberjosari berada pada lintang 070730 S dan bujur 1104719 T. Secara administratif, Desa Sumberjosari terdiri dari 6 dusun yaitu Sumber, Kedungwungu, Jajar, Pandean, Prejengan, dan Jatimontong. Dengan luas wilayah = 11,73 km2 dan jumlah penduduk sekitar 13 ribu jiwa.
Desa Sumberjosari terletak di Kecamatan Karangrayung. Dilihat dari Peta Kabupaten Grobogan, Kecamatan Karangrayung teletak di bagian barat selatan merupakan perbatasan dengan Kabupaten Boyolali. Secara administratif Kecamatan Karangrayung terdiri dari 19 Desa, 592 RT, dan 107 RW dengan ibukota berada di Desa Sumberjosari, dengan Koordinat geografis 07 06 42,5 S 110 46 47,5 E. Kecamatan ini mempunyai luas wilayah 140.59 Km2 dengan jumlah penduduk pada keadaan Bulan Januari 2012 sebanyak 104.246 jiwa.
Sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya pada bidang pertanian khususnya tanaman padi, jagung, kedelai serta variasi tanaman lainnya. Namun sayangnya, petani di Kabupaten cenderung terfokus pada produksi pertanian saja. Hampir seluruh hasil pertaniannya berlarian ke luar wilayah masih dalam bentuk hasil produksi.
Peningkatan produksi dalam rangka mencapai swasembada pangan semata tentunya kurang menguntungkan, yang akhirnya luput untuk mengembangkan hasil produksi pertanian yang mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Paradigma yang sempit tentang pertanian tersebut harus digantikan dengan paradigma baru pertanian modern. Kondisi inilah yang saat ini digarap oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Grobogan, untuk merubah paradigma lama menuju paradigma baru pertanian yaitu Agribisnis. Maka, kelompok KKN kami ini akan membantu pemerintah daerah setempat untuk menjalankan program baru ini.
Hal ini diartikan nantinya masyarakat petani memiliki kegiatan pertanian berkelanjutan. Dimana mereka tidak lagi berhenti dengan memetik hasil produksi dan lantas menjualnya begitu saja. Tetapi mereka akan mencoba menciptakan produk baru dari hasil produksi pertaniannya.
Berdasarkan cara pandang baru diatas, jelaslah bahwa setiap komoditi pertanian mempunyai suatu sistem agribisnis yang terdiri dari berbagai subsistem fungsional yang terintegrasi satu sama lain secara vertikal.
Hubungan antara sektor pertanian dengan sektor industri pun menjadi sangat erat dan saling tergantung satu sama lain dalam paradigma diatas. Agribisnis mencakup seluruh kegiatan di sektor pertanian dan sebagian dari sektor industri yang menghasilkan sarana produksi pertanian (Agroindustri Hulu) dan mengolah hasil-hasil pertanian (Agroindustri Hilir).
Berangkat dari kondisi tersebut, petani Grobogan dengan dukungan pihak lainnya harus mulai bersiap menyusun sebuah kerangka dasar pembangunan pertanian yang kokoh dan tangguh untuk menuju agribisnis.
Kami, kelompok KKN-PPM UGM Desa Sumberjosari 2013 membuat tema yang mengacu pada program pembangunan daerah setempat dalam membangkitkan gairah perekonomian Kabupaten Grobogan. Pembangunan dan pengembangan ekonomi masyarakat memiliki peran penting dan strategis, karena ekonomi yang berkembang akan membawa dampak kemajuan dan perkembangan di bidang-bidang kehidupan masyarakat lainnya. Sebaliknya, ekonomi daerah yang tidak mendapat perhatian serius dalam kegiatan pembangunan dan pengembangan akan membawa dampak buruk terhadap bidang kehidupan masyarakat lainnya. Banyak permasalahan sosial, politik, dan kebudayaan yang timbul karena berakar masalah dari masalah ekonomi.
Permasalahan itu telah diungkap sejak awal menjadi permasalahan daerah yang perlu mendapatkan prioritas pemecahan. Tercermin dalam masalah-masalah itu terkait erat langsung maupun tidak langsung dengan kondisi ekonomi masyarakat. Permasalahan dimaksud antara lain adalah masih banyaknya masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, masih rendahnya pendapatan petani akibat rendahnya harga komoditas hasil pertanian, masih rendahnya kualitas sarana prasarana fisik sosial dan ekonomi daerah, masih tingginya tingkat pengangguran, sulitnya lapangan kerja di luar sektor pertanian, masih banyaknya balita yang kekurangan gizi dan rentannya wabah penyakit, masih seringnya terjadi bencana alam kekeringan, banjir dan bencana alam lainnya, masih banyaknya anak usia sekolah tidak mampu melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Pembangunan ekonomi diharapkan dapat memecahkan masalah itu, sehingga diletakkan dasar yang kuat bahwa pembangunan ekonomi bertumpu pada potensi sumber daya unggulan daerah, yaitu terutama pada kegiatan pertanian dalam arti luas, pengembangan industri kecil (IKM) dan kegiatan perdagangan.
Pengembangan ekonomi dengan bertumpu pada potensi sumber daya unggulan daerah ini tetap akan memperhatikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan (sustainable economic development) sehingga aspek-aspek pelestarian lingkungan tetap diperhatikan misalnya dalam pengembangan potensi pertanian, wisata, pertambangan dan energi.
Pembangunan kelembagaan ekonomi terutama diarahkan untuk mengembangkan lembaga Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang banyak berkembang di wilayah Kabupaten Grobogan. Secara kuantitas, kelembagaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) ada kecenderungan semakin meningkat, namun peningkatan itu belum diikuti dengan perkembangan kualitas terutama masalah produktivitas KUKM yang relatif rendah.
Data nasional menunjukkan bahwa, produktivitas tenaga kerja usaha kecil adalah sebesar Rp. 10,5 juta per tenaga kerja pada tahun 2003. Sedangkan untuk usaha menengah baru mencapai angka Rp. 31,8 juta per tenaga kerja. Produktivitas tenaga kerja usaha besar mencapai angka Rp, 1,8 milyar per tenaga kerja.
Kesenjangan produktivitas yang sangat tajam ini terutama disebabkan antara lain rendahnya kualitas sumber daya manusia khususnya, dalam manajemen, organisasi, teknologi, dan pemasaran, lemahnya kompetensi kewirausahaan, keterbatasan informasi dan jaringan pendukung usaha. Globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan yang didukung oleh cepatnya perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi Kelembagaan UKM.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang sudah teridentifikasi diatas, kelompok KKN kami akan membuat perencanaan program dalam rangka membangun dan mengembangkan usaha daerah di Desa Sumberjosari ini. Adanya kebijakan di Kabupaten Grobogan yang terarah dalam jangka panjang, membuat kami berpikir untuk langsung terjun lapangan mengembangkan usaha daerah melalui partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Program-program kerja yang telah kami rencanakan ini bercermin pada program-program fungsi ekonomi pemerintah daerah seperti peningkatan kemampuan manajemen usaha, peningkatan profesionalisme dan efisiensi usaha, peningkatan produktivitas hasil pertanian dan daya saing pasar, peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan UKM, perkuatan permodalan usaha serta pengembangan jaringan usaha kemitraan. Mengembangkan SDM dan Kelembagaan kelompok tani. Kebijakan ini mempunyai sasaran yaitu meningkatnya kemampuan kelembagaan kelompok tani, meningkatnya aplikasi teknologi tepat guna dan meningkatnya kompetensi Penyuluh Pertanian.
E. TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan dari penyelenggaraan KKN ini adalah, sebagai berikut:
1. Membantu pemerintah daerah setempat untuk menjalankan program pembangunan khususnya Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan dari segi ekonomi, sosial dan budaya yang saling keterkaitan.
2. Pengembangan ekonomi dengan memanfaatkan hasil pertanian berupa kedelai menjadi bahan baku produk olahan sebagai home industry.
3. Menjadikan hasil olahan kedelai menjadi tanaman yang mempunyai nilai tambah dalam kehidupan sehari-hari dalam rumah tangga.
4. Mengubah paradigma sempit tentang pertanian agar lebih maju dan modern.
5. Meningkatkan pendapatan petani.
6. Menanamkan nilai keribadian keuletan, etos kerja, tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan.
7. Sosialisasi program home industry kepada masyarakat Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
F. HASIL YANG DIHARAPKAN
Produk Kegiatan KKN-PPM
Bidang Ekonomi
a. Membentuk pandangan masyarakat yang lebih maju dan lebih mandiri melalui hasil pertaniannya selama ini dengan memanfaatkan hasil pertanian menjadi produk olahan yang memiliki nilai tambah.
b. Efisiensi antara biaya operasional dan penjualan produk olahan.
c. Adanya pembukuan atas hasil yang diperoleh dalam kurun waktu yang telah ditentukan untuk melihat kondusifnya suatu program ini untuk keberlanjutan yang lebih matang.
d. Menjadikan program usaha kecil menengah ini sebagai mata pencaharian penduduk yang berkelanjutan.
e. Pendapatan perkapita yang meningkat berkorelasi dengan perekonomian Kabupaten Grobogan.
Bidang Sains dan Teknologi
a. Memperkenalkan masyarakat terhadap teknologi untuk pengolahan hasil pertanian khususnya kedelai.
b. Mendidik masyarakat agar lebih berwawasan dan mandiri
c. Masyarakat dapat menjadikan hasil olahan kedelai sebagai barang substitusi dari keperluan rumah tangga.
Bidang Agro
a. Memberikan nilai tambah hasil pertanian kedelai menjadi produk olahan yang berkualitas.
b. Memberikan alternatif lain bagi warga dalam penggunaan bahan makanan untuk kebutuhan sehari-hari
c. Produk olahan dari kedelai dapat diterima oleh usaha kecil menengah yang sudah ada di desa Sumberjosari.
d. Pengemasan produk olahan kedelai yang bernilai jual.
G. LINGKUP PROGRAM KKN-PPM
1. Kelompok Sasaran
a. Dusun Sumber dan Jegir, termasuk dalam beberapa dusun yang sedang aktif menghasilkan kedelai di Desa Sumberjosari.
b. Kelompok Tani Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
c. Perkumpulan ibu-ibu PKK dengan waktu pertemuan sebulan sekali setiap tanggal 20 dibalai desa.
d. Sekolah Dasar Negeri setempat.
e. Masyarakat sekitar, perkumpulan remaja Desa Sumberjosari, serta masyarakat pedagang sebagai sarana pengembangan usaha kecil menengah ini.
2. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Partisipatif
a. Perencanaan
Kelompok KKN Grobogan untuk periode 2013 terbentuk dari empat kluster, yaitu sosio humaniora, sains dan teknologi, kesehatan, dan agro. Dimulai dari penentuan lokasi, pencarian data melalui berbagai media sampai pada survey lapangan. Mengunjungi rumah Kepala Desa untuk meminta ijin melakukan kegiatan KKN, serta berkomunikasi dengan warga setempat, setelah dirasa data cukup kemudian tema yang muncul harus sesuai dengan materi survey. Kemudian dilanjutkan dengan mematangkan konsep KKN melalui diskusi kluster terkait program kerja untuk lingkup Kabupaten Grobogan.
b. Pelaksanaan
Jadwal LPPM yang telah ditetapkan menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan program KKN ini. Pada tingkat ini, akan dilakukan implementasi yang berfokus pada program utama melalui sosialisasi, pemberdayaan masyarakat, pelatihan yang akan didampingi.
c. Evaluasi
Kelompok KKN kami, pada tahapan ini akan membentuk tim monitoring untuk pengevaluasian program kerja, agar sesuai dan tidak melenceng dari target yang direncanakan. Dalam konsepnya, tim monitoring untuk evaluasi ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu internal dan eksternal, dimana masing-masingnya memiliki wewenang saling keterkaitan. Tim pengawas internal dalam hal ini adalah beberapa mahasiswa yang mewakili kluster tertentu untuk mengawasi dan mengevaluasi kegiatan kelompok yang dinaunginya disamping menjadi anggota KKN itu sendiri, sedangkan tim pengawas eksternal adalah dosen pembimbing lapangan dan tokoh masyarakat seperti Kepala Desa, RT, RW, yang nantinya akan mengayomi mahasiswa apabila kurang tepat dalam bertindak. Dilakukan sosialisasi konsep tim monitoring dan evaluasi ini agar nantinya setelah studi KKN ini berakhir program kami dapat berkelanjutan.
H. HASIL DAN PEMBAHASAN PROGRAM KKN-PPM
I. Persiapan dan Pembekalan
a. Survei awal
Survei pertama dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2013 oleh tujuh orang tim pengusul. Survei pertama ini dilakukan untuk mengetahui kondisi lapangan Desa Sumberjosari, melihat kesesuaiannya dengan program kerja sementara yang sudah dirancang pada rapat kluster sebelum survei dan data-data yang diperoleh dari media. Kegiatan pertama yang dilakukan saat tiba disana adalah membicarakan tentang perizinan melaksanakan kegiatan KKN oleh Kepala Desa Sumberjosari. Disamping mengurus perizinan, kami juga sempat bertanya-tanya banyak hal untuk keperluan pendataan yang jelas. Kegiatan selanjutnya adalah menuju rumah pengumpul kedelai salah satu warga dari Dusun Sumber. Kami sudah menjadwalkan akan adanya survei berikutnya yang diikuti oleh seluruh anggota kelompok KKN ini yang bertujuan untuk masing-masing individu mengetahui kondisi persisnya Desa Sumberjosari. Mengenai pembagian anggota KKN-PPM terhadap dua dusun, Sumber dan Jegir, kepala desa mempercayai tim KKN-PPM tetapi tentu saja atas persetujuan beliau.
b. Perizinan
Perizinan telah dilakukan diawal survei oleh Kepala Desa Sumbrejosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, yang mana beliau memberikan izin tersebut dalam bentuk selembar surat izin resmi. Kegiatan untuk mendapatkan sponsorship sedang dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program KKN-PPM. Kegiatan pencarian sponsorship yang sedang dilakukan ini merupakan bentuk kepercayaan pada kelompok KKN-PPM kami bahwa program kerja dapat direalisasikan dengan baik dan sesuai harapan.
c. Pembekalan
Pembekalan kepada mahasiswa dilakukan oleh LPPM dengan memberikan materi tentang program KKN-PPM yang dilakukan melalui serangkaian diskusi. Hal ini bertujuan agar program-program dan kegiatan yang telah didesain dapat terlaksana sesuai dengan kondisi setempat yang akan dihadapi mahasiswa.
d. Jadwal Kegiatan KKN-PPM UGM Antar Semester 2013
II. Pelaksanaan
Pelaksanaan KKN-PPM akan dibagi kedalam empat kluster, yaitu kluster sosio humaniora, sains dan teknologi, agro dank luster sains. Berikut program-program kerja yang akan dilakukan masing-masing kluster di Desa Sumberjosari, Dusun Sumber dan Dusun Jegir.
a. Kluster Sosio Humaniora
No
Rancangan Program
Deskripsi
Program Utama
1
Sosialisasi mengenai Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Memberikan wawasan kepada warga masyarakat Desa Sumberjosari tentang usaha kecil menengah yang akan dilaksanakan. Usaha kecil menengah tersebut memanfaatkan kedelai sebagai hasil olahan yang akan menjadi produk bernilai tambah. Sasaran pada kegiatan ini adalah anggota aktif kelompok tani di Desa Sumberjosari.
2
Bimbingan teknis pemasaran produk yang dihasilkan
Memberikan wawasan tambahan kepada sasaran program KKN-PPM mengenai pemasaran produk. Sasaran dari kegiatan ini adalah warga desa yang tergabung dalam kelompok tani dan ikut serta dalam pembuatan produk olahan kedelai
3
Bimbingan teknis pricing dan costing
Penjelasan mengenai efisiensi teknis harga dan biayaan yang akan fokus dilakukan kluster sosio humaniora sebelum produk dipasarkan. Sasaran dari kegiatan ini adalah warga desa yang tergabung dalam kelompok tani dan ikut serta dalam pembuatan produk olahan kedelai
4
Pemasaran produk olahan kedelai
Kluster sosio humaniora akan membantu warga untuk memasarkan produk hasil dari olahan kedelai. Pihak yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah bapak-bapak dan remaja. Pemasaran produk akan dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
1. Sasaran pemasaran langsung diarahkan ke perkotaan sekitar Desa Sumberjosari.
2. Menjalin kerja sama jual beli olahan kedelai kepada supplier tertentu.
3. Menjual produk dalam bentuk makanan hasil olahan kedelai yang bernilai tambah.
Sub-Program
1
Sosialisasi masyarakat dengan mengadakan lomba masak berbahan dasar kedelai
Kegiatan ini dikhususkan bagi ibu-ibu di Desa Sumberjosari. Lomba masak bertujuan untuk sosialisasi produk secara langsung kepada warga, sehingga warga mengetahui cara pembuatan olahan kedelai.
2
Lomba membuat kerajinan tangan dari biji kedelai
Kerajinan tangan biji kedelai merupakan produk sampingan dari program kerja KKN-PPM ini. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak Sekolah Dasar yang duduk di bangku kelas 1-3. Lomba bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kreativitas masyarakat Desa Sumberjosari mulai sejak dini.
Program Non Tema
1
Buka puasa bersama
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah kualitas nilai keagamaan dan keakraban warga Desa Sumberjosari
b. Kluster Sains dan Teknologi
No
Rancangan Program
Deskripsi
Program Utama
1
Pelatihan pembuatan dan pengelolaan web
Pentingnya pengenalan ilmu komunikasi dan informasi yang dilakukan melalui media akses internet saat ini sudah menjadi hal yang pokok. Sehingga diharapkan adanya kemampuan yang memumpuni untuk melakukan pembuatan website.
2
Membuat web profil Desa Sumberjosari
Dengan melakukan proses pembuatan website yang berisi profil Desa Sumberjosari maka akan lebih memudahkan bagi para siapa saja untuk mengetahui keadaan desa ini terutama terkait hasil olahan produk kedelai.
Program Non Tema
1
Pemberian bimbingan belajar
Pemberian bimbingan belajar terdiri dari beberapa mata pelajaran yang dikuasai oleh tim KKN-PPM. Mata pelajaran tersebut yaitu matematika, komputer, bahasa asing dan film edukasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar yang duduk di bangku kelas 4-6. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan mmbantu anak-anak dalam memahami pelajaran di sekolah
2
Program kegiatan berbasis green and clean
Terdapat beberapa kegiatan yang mendukung program ini, seperti kerja bakti desa dan penghijauan melalui pemanfaatan lahan kosong. Kegiatan ini diyakini mampu terealisasi karena banyak memberikan manfaat bagi wilayah Desa Sumberjosari. Hal ini dikarenakan penghijauan yang dilakukan akan menggunakan tanaman produktif yang dapat dimanfaatkan langsung oleh warga. Kegiatan ini akan melibatkan warga dan tokoh masyarakat Desa Sumberjosari.
3
Kegiatan lomba-lomba
Perlombaan yang diadakan dengan sasaran remaja dan anak-anak. Kegiatan lomba-lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir pada anak dan juga mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat. Mengasah kemampuan anak dalam berkomunikasi, belajar, dan pengetahuan keagamaan. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar yang duduk di bangku kelas 4-6.
c. Kluster Agro
No
Rancangan Program
Deskripsi
Program Utama
1
Penyuluhan pemanfaatan dan pengembangan kedelai menjadi produk olahan kedelai
Masyarakat Desa Sumberjosari membutuhkan penyuluhan mengenai pemanfaatan dan pengembangan komoditas kedelai menjadi produk olahan kedelai agar memiliki nilai tambah. Penyuluhan dilakukan di balai desa setempat. Kegiatan ini melibatkan warga desa yang tergabung dalam kelompok tani setempat.
2
Sortasi kedelai
Proses sortasi kedelai dilakukan secara manual, pada proses ini dilakukan proses pemisahan antara biji kedelai yang bagus dan yang rusak.
3
Pengeringan biji kedelai
Pengeringan biji kedelai dilakukan agar diperoleh biji kedelai yang sesuai dengan kadar air yang diperlukan saat proses penepungan. Pengeringan dapat dilakukan di halaman rumah penduduk maupun di pekarangan.
4
Penepungan biji kedelai
Penepungan biji kedelai dilakukan menggunakan mesin penggilingan tepung diesel. Untuk mendapatkan tepung kedelai yang halus, harus dilakukan proses penepungan sebanyak dua kali. Setelah penepungan pertama selesai, dilakukan pengayakan menggunakan ayakan bambu agar kulit ari pada biji hilang. Kemudian dilanjutkan penepungan kedua dengan saringan mesin yang berbeda. Dan agar diperoleh tepung halus dilakukan penyaringan menggunakan saringan teh sebelum proses pengemasan tepung kedelai. Sasaran dari kegiatan ini adalah warga desa yang tergabung dalam kelompok tani Desa Sumberjosari.
5
Pengemasan tepung kedelai
Agar tepung kedelai dapat diterima di masyarakat Grobogan pada khususnya maupun daerah lain pada umumnya maka diperlukan pengemasan yang menarik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memudahkan dalam proses pemasaran. Kegiatan ini akan melibatkan ibu-ibu dan remaja Desa Sumberjosari
Sub-Program
1
Penyuluhan pembuatan produk olahan kedelai menjadi berbagai macam makanan
Sebelum membuat berbagai macam makanan yang berbahan baku kedelai, masyarakat Desa Sumberjosari memerlukan penyuluhan dan pelatihan cara membuat masakan serta peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan. Kegiatan ini dapat dilakukan di balai desa dengan sasaran utama adalah ibu-ibu dan remaja putri.
2
Modifikasi bahan olahan tepung kedelai menjadi berbagai macam makanan
Kegiatan ini dilakukan dengan membuat berbagai macam masakan seperti nugget, kue kering, mie basah dan lain-lain. Hal ini bertujuan agar menambah nilai jual komoditas kedelai. Sasaran utama kegiatan ini adalah ibu-ibu maupun remaja putri.
3
Pengemasan produk olahan
Proses pengemasan hasil olahan tepung kedelai ini bertujuan agar masyarakat mudah dalam proses pemasaran dan agar hasil olahan tersebut dapat disajikan dengan menarik. Warga yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu dan remaja putri.
d. Kluster Kesehatan
No
Rancangan Program
Deskripsi
Program Utama
1
Penyuluhan menyikat gigi yang baik dan benar
Pentingnya pengetahuan terkait tata cara menyikat gigi yang baik dan benar perlu ditanamkan sejak dini.
2
Penyuluhan cara cuci tangan yang baik, pentingnnya potong kuku dan mandi 2x dalam sehari
Pentingnya mengetahui cara mencuci tangan sebelum beraktivitas serta memotong kuku dan pentingnya mengajarkan kebiasaan mandi 2x sehari sejak dini.
3
Penyuluhan mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat serta jam tidur yang baik
Makanan yang bersih dan sehat serta mengatur pola tidur akan menyababkan tubuh terjaga kesehatannya, sehingga perlu digalakkan penyuluhan ini kepada anak-anak sejak dini.
4
Pelatihan sepak bola
Sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer saat ini kepada semua golongan, oleh karena itu diperlukannya pengembangan dan penindaklanjutan dari olahraga sepakbola ini terhadap para pemuda di Desa Sumberjosari serta anak-anak kecil guna melatih kemampuan mereka.
5
Pelatihan senam pagi
Guna membiasakan hidup sehat dan menjaga kebugaran tubuh, maka diperlukan nya suatu kegiatan senam pagi bersama yang dilakukan oleh para warga setempat dengan para peserta KKN.
Sistem Pembagian Kerja Kelompok KKN-PPM
Berdasarkan ketentuan dari LLPM maka masing masing mahasiswa memikul Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) dengan total 288 jam.
288 jam x 25 = 7200 jam JKEM KKN
Dengan dasar waktu pelaksanaan adalah 8 pekan, maka JKEM rerata per pekan:
7200 jam : 8 pekan = 900 jam
JKEM rerata per pekan tiap personil KKN
288 jam : 8 = 36 jam/pekan
Program Kerja
KKN Grobogan 2012
Cluster
Program
Jam Kerja
Jumlah Mahasiswa
Volume (JKEM)
Program Utama Sosio Humaniora
a. Sosialisasi mengenai Usaha Kecil Mikro dan Menengah
30 jam
7 orang
210 jam
b. Bimbingan teknis pemasaran produk yang dihasilkan
25 jam
8 orang
200 jam
c. Bimbingan teknis pricing dan costing
35 jam
6 orang
210 jam
d. Pemasaran produk olahan jagung (tepung dan briket)
45 jam
9 orang
405 jam
Program Utama Sains dan Teknologi
a. Penyuluhan tentang proses pembuatan dan manfaat dari briket tongkol jagung
30 jam
7 orang
210 jam
b. Melakukan proses pembuatan briket
40 jam
15 orang
600 jam
c. Analisis produk briket yang dihasilkan
35 jam
10 orang
350 jam
Program Utama Agro
a. Penyuluhan pemanfaatan dan pengembangan jagung menjadi tepung jagung
25 jam
8 orang
200 jam
b. Pemipilan Jagung
50 jam
10 orang
500 jam
c. Pengeringan jagung pipil
60 jam
5 orang
300 jam
d. Penepungan biji jagung pipilan
45 jam
11 orang
495 jam
e. Pengemasan tepung jagung
30 jam
12 orang
360 jam
Program Utama Kesehatan
Penyuluhan menyikat gigi yang baik dan benar
40 jam
7 orang
280 jam
Penyuluhan cara cuci tangan yang baik, pentingnnya potong kuku dan mandi 2x dalam sehari
36,3 jam
7 orang
254 jam
Penyuluhan mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat serta jam tidur yang baik
30 jam
10 orang
300 jam
Pelatihan sepak bola
30 jam
10 orang
300 jam
Pelatihan senam pagi
30 jam
10 orang
300 jam
Sub-Program
a. Sosialisasi masyarakat dengan mengadakan lomba masak berbahan dasar olahan kedelai
20 jam
10 orang
200 jam
b. Lomba membuat kerajinan tangan dari biji kedelai
15 jam
10 orang
150 jam
c. Penyuluhan pembuatan produk olahan kedelai menjadi berbagai macam makanan
5 jam
5 orang
25 jam
d. Modifikasi bahan olahan kedelai menjadi berbagai macam masakan
10 jam
6 orang
60 jam
e.Pengemasan produk olahan tepung kedelai
8 jam
7 orang
56 jam
Program Non Tema
a.Buka puasa bersama
10 jam
20 orang
200 jam
b.Bimbingan belajar matematika dan komputer
15 jam
10 orang
150 jam
c. Bimbingan bahasa asing
10 jam
15 orang
150 jam
d.Pemberian tayangan film edukasi
5 jam
7 orang
35 jam
e.Kerja bakti membersihkan desa
18 jam
20 orang
360 jam
f.Kegiatan penghijauan melalui pemanfaatan lahan kosong
10 jam
20 orang
200 jam
g.Lomba cerdas cermat
10 jam
7 orang
70 jam
h.Lomba adzan
5 jam
6 orang
30 jam
i.Final Lomba
5 jam
8 orang
40 jam
Total Volume Kegiatan
7200 jam
50 Rencana keberlanjutan program dan evaluasi
Kelompok KKN-PPM ini merencanakan program yang disesuaikan dengan program pemerintah daerah Kabupaten Grobogan. Pada dasarnya, rencana program yang dilaksanakan oleh KKN-PPM ini bergerak khusus di Desa Sumberjosari karena melihat potensi yang bagus untuk perintisan sebuah usaha mikro kecil menengah. Program kerja ini dibuat tidak lari dari fokus masalah yang telah dijabarkan diawal dan oleh pemerintah daerah setempat. Menawarkan beberapa praktik kegiatan yang di mindset jangka panjang sehingga bisa berjalan berkelanjutan setelah KKN-PPM berakhir. Dukungan dari Kepala Desa Sumberjosari dan warga menjadi pemicu semangat keberhasilan rancangan program KKN-PPM ini.
Berikut tahapan-tahapan kegiatan yang dijabarkan oleh:
Kluster Sosio Humaniora
No
Program (Tahap I)
(Tahap II)
(Tahap III)
(Tahap IV)
1
Memberikan sosialisasi mengenai Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Sosialisasi UMKM ditujukan kepada sasaran yang telah ditentukan.
Implementasi hasil dari sosialisasi UMKM
2
Memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan mengadakan lomba masak berbahan dasar kedelai.
Sosialisasi masakan berbahan dasar kedelai.
Mengadakan lomba masak berbahan dasar kedelai.
Masyarakat dapat mengolah kedelai menjadi aneka makanan dari resep-resep baru.
3
Mengadakan lomba membuat kerajinan tangan dari biji kedelai..
Penyuluhan pembuatan kerajinan tangan dari biji kedelai.
Pengadaan lomba membuat kerajinan tangan dari biji kedelai.
Hasil kreasi kerajinan tangan dapat dijual di toko.
4
Bimbingan teknis pemasaran produk yang dihasilkan
Sosialisasi pemasaran produk
Implementasi kegiatan program
Evaluasi kegiatan program.
5
Buka puasa bersama
Bekerja sama dengan organisasi masyarakat yang ada disana.
Implementasi kegiatan program
6
Bimbingan teknis pricing dan costing
Sosialisasi mengenai harga dan pembiayaan
Memulai kegiatan melalui koperasi yang ada di Desa Sumberjosari, menjalin kerjasama dengan masyarakat pedagang sekitar Sumberjosari
Mengembangkan kerjasama dengan usaha kecil menengah yang ada di perkotaan yang terjangkau dari Desa Sumberjosari
7
Pemasaran Produk olahan
Pendistribusian produk ke pasar desa Sumberjosari dan perkotaan terdekat.
Implementasi kegiatan program
Kluster Agro
No
Program
(Tahap I)
Waktu Pengerjaan (Tahap II)
Waktu Monitoring dan Evaluasi (Tahap (III)
Indikator hasil atau produk yang diinginkan
1
Penyuluhan pemanfaatan dan pengembangan kedelai menjadi tepung kedelai
Juli, Minggu ke 2
Juli, Minggu ke 2
Masyarakat mengikuti penyuluhan
2
Sortasi kedelai
Juli, Minggu ke 2
Juli, Minggu ke 2
Masyarakat dapat memilih biji kedelai yang berkualitas baik dengan cepat sehingga waktu yang digunakan bisa lebih efisien
2
Pengeringan biji kedelai
Juli, Minggu ke 2
Juli, Minggu ke 2
Masyarakat mengetahui dan mempraktekkan proses pengeringan sesuai dengan kadar air yang dibutuhkan.
3
Penepungan biji kedelai
Juli, Minggu ke 3
Juli, Minggu ke 3
Masyarakat memahami dan mempraktekkan tahap-tahap penepungan
4
Pengemasan tepung kedelai
Juli, Minggu ke 3
Juli, Minggu ke 3
Masyarakat dapat mengetahui dan mempraktekkan cara pengemasan yang baik dan menarik.
5
Penyuluhan pembuatan produk olahan tepung kedelai menjadi berbagai macam makanan
Juli, Minggu ke 4
Juli, Minggu ke 4
Masyarakat Mengikuti penyuluhan
6
Modifikasi bahan olahan tepung kedelai menjadi berbagai macam makanan
Agustus, Minggu ke 1 dan 2
Agustus, Minggu ke 3
Berkembangnya usaha pengolahan kedelai.
7
Pengemasan produk olahan
Agustus, Minggu ke 3
Agustus, Minggu ke 4
Meningkatnya mutu produk pengolahan hasil pertanian
Kluster Sains dan Teknologi
No
Program (Tahap I)
(Tahap II)
(Tahap III)
(Tahap IV)
1
Pelatihan pembuatan dan pengelolaan web
Juli, Minggu ke 2
Juli, Minggu ke 2
Masyarakat mengikuti pelatihan
2
Membuat web profil Desa Sumberjosari
Juli, Minggu ke 2
Juli, Minggu ke 3
Terciptanya web guna memudahkan pengenalan Desa Sumberjosari
3
Pembelajaran edukatif terkait produk hasil olahan bahan agro
Juli, Minggu ke 3
Juli, Minggu ke 3
Menginspirasi siswa-siswa SD sehingga meningkatkan pengetahuan terkait produk olahan bahan agro
4
Bimbel pelajaran matematika & komputer
Juli, Minggu ke 2,3 dan 4
Juli, Minggu ke 4
Dapat meningkatkan pengetahuan bagi siswa Sekolah Dasar.
5
Bimbingan bahasa asing
Juli, Minggu ke 2,3 dan 4
Juli, Minggu ke 4
Dapat meningkatkan pengetahuan bagi siswa Sekolah Dasar.
6
Pemberian tayangan film edukasi
Agustus, Minggu ke 2
Agustus, Minggu ke 2
Film edukasi merupakan sarana untuk menyampaikan pesan yang efektif karena ditunjang dengan adanya audio dan gambar yang bergerak. Dengan film edukasi diharapkan dapat menginspirasi siswa-siswa SD sehingga meningkatkan motivasi belajar.
7
Kerja bakti membersihkan desa
Juli, Minggu ke 2 dan Agustus, Minggu ke 2
Agustus, Minggu ke 2
Dapat meningkatkan kepedulian lingkungan dan kerjasama antara mahasiswa dan warga setempat.
8
Kegiatan penghijauan melalui pemanfataan lahan kosong
Juli, Minggu ke 2
Juli, Minggu ke 2
Masyarakat lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan
9
Lomba cerdas cermat
Juli, Minggu ke 3
Juli, Minggu ke 3
Diharapkan siswa-siswi SD dapat meningkatkan kepercayaan diri dan menambah pengetahuan.
10
Lomba baca Al-Qur`an
Juli, Minggu ke 4
Juli, Minggu ke 4
Melatih siswa-siswi SD agar dapat meningkatkan nilai kerohanian yang menjadi pedoman hidup.
11
Lomba Da`i cilik
Juli, Minggu ke 4
Juli, Minggu ke 4
Melatih kepercayaan diri siswa-siswi SD dan dapat meningkatkan nilai kerohanian.
KLUSTER KESEHATAN
No
Program (Tahap I)
(Tahap II)
(Tahap III)
(Tahap IV)
1
Penyuluhan menyikat gigi yang baik dan benar
Juli, Minggu ke 2
Juli, Minggu ke 3
Siswa-siswi SD dapat mengetahui dan menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan benar
2
Penyuluhan cara cuci tangan yang baik, pentingnnya potong kuku dan mandi 2x dalam sehari
Juli, Minggu ke 4
Agustus, Minggu ke 1
Siswa-siswi SD dapat mengetahui dan menerapkan cara cuci tangan yang baik, dan memiliki rasa peduli terhadap kebersihan dirinya
3
Penyuluhan mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat serta jam tidur yang baik
Agustus, Minggu ke 2
Agustus, Minggu ke 3
Siswa-siswi SD dapat menjalankan pola hidup yang sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bersih serta pola tidur yang baik teratur
4
Pelatihan sepak bola
Juli, Minggu ke 2,3 dan 4
Agustus, Minggu ke 1, 2, 3, dan 4
Masyarakat terbiasa untuk berolahraga
5
Pelatihan senam pagi
Juli, Minggu ke 2,3 dan 4
Agustus, Minggu ke 1, 2, 3, dan 4
Masyarakat terbiasa untuk berolahraga
I. TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN
1. Lokasi Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM
No
Dusun
Desa/Kelurahan
Kecamatan
Kabupaten/Kotamadya
1
Sumber
Desa Sumberjosari
Karangrayung
Grobogan
2
Jegir
Desa Sumberjosari
Karangrayung
Grobogan
2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM
No
Uraian Kegiatan
Waktu Kegiatan
1
Persiapan
a. Pengumpulan Resume Proposal
Februari 2013
b. Pencarian data-data
Maret 2013
c. Pembuatan Proposal
Februari Maret 2013
d. Survei
Maret 2013
e. Survei 2 dan pendekatan dengan warga
April 2013
f. Pencarian dana
April Juni 2013
2
Pelaksanaan KKN Tematik
Juli Agustus 2013
3
Penarikan diri dari KKN dan Penyelesaian Pembuatan laporan
Agustus 2013
J. PEMBIAYAAN
Rincian pembiayaan pelaksanaan program KKN-PPM Grobogan 2013 telah tercantum dalam lampiran b.
K. TIM PELAKSANA PROGRAM KKN-PPM
Program-program yang akan dijalankan kelompok KKN-PPM kami akan direalisasikan oleh 25 orang anggota. Masing-masing kluster menggunakan pendekatan yang berbeda-beda sesuai dengan ilmu atau teori yang dikuasai.
a) Kluster Sosio Humaniora melakukan pendekatan pemberdayaan masyarakat
b) Kluster Sains dan Teknologi mengimplementasikan ilmu mereka dalam bidang pemanfaatan dunia informasi dan komunikasi.
c) Kluster Agro memanfaatkan hasil olahan pertanian berupa kedelai agar memiliki nilai tambah.
Institusi Pengusul
Kegiatan ini terbentuk oleh usulan dari Kelompok KKN-PPM Grobogan 2013, yang terdiri dari empat kluster, yaitu sosio humaniora, agro, sains dan teknologi serta kesehatan, dengan dosen pembimbing lapangan Dr. Atris Suyantohadi, STP, MT. Biodata dosen pembimbing lapangan KKN-PPM Grobogan dapat dilihat pada Lampiran c.
LPPM
Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UGM sebagai lembaga utama dalam mendukung program KKN-PPM UGM.
Biodata anggota tim KKN-PPM dapat dilihat pada Lampiran b.
Mitra Kerja
a) (LAMPIRAN)Peta lokasi pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Grobogan 2013
b) Rincian anggaran pelaksanaan program KKN-PPM Grobogan 2013
Urutan Kegiatan
Volume
Satuan
Harga/satuan
Volume
Jumlah Total
Kontribusi
Mahasiswa Peserta
Fak/Jur/Ps
Mitra
LPPM
HONORARIUM
1. DPL
1
Orang
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000
PERSIAPAN
A. Survey Lokasi
1. Survey Lokasi 1
2. Survey Lokasi 2
7
15
Orang
Orang
Rp. 60.000
Rp. 50.000
Rp. 420.000
Rp. 750.000
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Konsumsi
25/80
orang/hari
Rp. 20.000
Rp. 22.500.000
B. Akomodasi
2
1
2
Bus
Mobil
rumah
Rp. 2.000.000
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 4.000.000
Rp. 500.000
Rp. 2.000.000
C. Kesekretariatan
1. Buku kas
2. Blocknote
3. Alat tulis (pulpen, pensil)
4. Perlengkapan atk
5. proposal
6. kertas
7. fotokopi
8. lain-lain
2
3
4
4
12
2
1000
Buah
Buah
Unit
Unit
Buah
Rim
Lembar
Rp. 10.000
Rp. 5.000
Rp. 20.000
Rp. 20.000
Rp. 30.000
Rp. 30.000
Rp. 200
Rp. 100.000
Rp. 20.000
Rp. 15.000
Rp. 80.000
Rp. 80.000
Rp. 360.000
Rp. 60.000
Rp. 200.000
Rp. 100.000
KLUSTER SAINS DAN TEKNOLOGI
1. Pembuatan Sarana Promosi Desa Sumberjosari
Pelatihan pembuatan dan pengelolaan web
Modul
15
exemplar
Rp. 5.000
Rp. 75.000
Membuat web profil Desa Sumberjosari
1
paket
Rp. 100.000
Rp. 100.000
2. Pemberian Bimbingan Belajar
Pelajaran Matematika dan Komputer
Marker
Alat peraga
5
6
buah
buah
Rp. 6000
Rp. 10.000
Rp. 30.000
Rp. 60.000
Bimbingan bahasa asing
Marker
Alat peraga
5
6
buah
buah
Rp. 6000
Rp. 10.000
Rp. 30.000
Rp. 60.000
Pemberian Tayangan Film Edukasi
Peralatan
Film
Hadiah kuis
1
1
5
Unit
Film
Orang
Rp. 100.000
Rp. 10.000
Rp. 20.000
Rp. 100.000
Rp. 10.000
Rp. 100.000
3. Program kegiatan berbasis green and clean
Kerja bakti membersihkan desa
Snack
Kopi
Teh
Gula
Air mineral
50
8
8
5
3
Dus
Kotak
Kotak
Kg
Dus
Rp. 5.000
Rp. 10.000
Rp. 10.000
Rp. 10.000
Rp. 15.000
Rp. 250.000
Rp. 80.000
Rp. 80.000
Rp. 50.000
Rp. 45.000
Kegiatan Penghijauan melalui pemanfaatan lahan kosong
Tanaman
20
Pohon
Rp. 20.000
Rp. 400.000
Air mineral
3
dus
Rp. 15.000
Rp. 45.000
Snack
50
dus
Rp. 5.000
Rp. 250.000
Kegiatan Lomba-Lomba
Lomba cerdas cermat
Al-quran
Kertas kado
Alat tulis
3
6
2
Buah
Lembar
Paket
Rp. 40.000
Rp. 2.000
Rp. 50.000
Rp. 120.000
Rp. 12.000
Rp. 100.000
Lomba Adzan
Al-quran
Alat tulis
Kertas kado
Sound system
3
2
6
1
Buah
paket
lembar
paket
Rp. 40.000
Rp. 50.000
Rp. 2.000
Rp. 100.000
Rp. 120.000
Rp. 100.000
Rp. 12.000
Rp. 100.000
KLUSTER SOSIO HUMANIORA
Sosialisasi mengenai usaha mikro kecil dan menengah
Snack
30
Paket
5000
150.000
Sosialisasi masyarakat dengan mengadakan lomba masak berbahan dasar kedelai
Peralatan masak
hadiah
Bahan masak
10
2
5
Paket
Buah
Paket
Rp. 30.000
Rp. 50.000
Rp. 50.000
Rp. 300.000
Rp. 100.000
Rp. 250.000
Lomba membuat kerajianan tangan dari biji kedelai
Bahan-bahan
1
paket
Rp. 250.000
Rp. 250.000
hadiah
2
buah
Rp. 50.000
Rp. 100.000
Bimbingan Teknis Pemasaran
Bimbingan teknis pricing dan costing
Modul
30
Exsemplar
Rp. 5.000
Rp. 150.000
Pemasaran Produk Olahan Kedelai
Modul
Biaya perjalanan
30
3
Exemplar
Unit
Rp. 5000
Rp. 10.000
Rp. 150.000
Rp. 30.000
Pemasaran tepung kedelai
Kemasan
Biaya perjalanan
Pemasaran tepung olahan kedelai
Kemasan
Biaya perjalanan
30
3
paket
unit
Rp. 5.000
Rp. 20.000
Rp. 150.000
Rp. 60.000
Buka Puasa Bersama
Teh
Gula
Snack
3
3
50
Pack
Kg
Dus
Rp. 5.000
Rp. 10.000
Rp. 5.000
Rp. 15.000
Rp. 30.000
Rp. 250.000
KLUSTER AGRO
Konversi kedelai menjadi tepung kedelai
Penyuluhan pemanfaatan dan pengembangan kedelai menjadi tepung kedelai
Snack
Modul
50
30
Buah
exemplar
Rp. 5.000
Rp. 5.000
Rp. 250.000
Rp. 150.000
Proses Penepungan
Mesin penepung
Solar
Ayakan
Karung
Saringan teh
1
10
4
5
4
Buah
Liter
Buah
Buah
Buah
Rp. 4.000.000
Rp. 10.000
Rp. 20.000
Rp. 10.000
Rp. 10.000
Rp. 4.000.000
Rp. 100.000
Rp. 80.000
Rp. 50.000
Rp. 40.000
Konversi tepung kedelai menjadi olahan kedelai
Penyuluhan olahan kedelai
Snack
Modul
50
30
Paket
Exemplar
Rp. 3.000
Rp. 2.000
Rp. 150.000
Rp. 60.000
Proses pembuatan olahan tepung kedelai
Oven
Cetakan kue
Loyang
Adukan kue
Tepung terigu
Saringan teh
Telur
Gula
Margarin
Baking soda
Susu
1
10
4
10
3
4
2
2
1
100
5
Buah
Buah
Buah
Buah
Kg
Buah
Kg
Kg
Kg
Gr
Kaleng
Rp. 500.000
Rp. 5.000
Rp. 20.000
Rp. 15.000
Rp. 10.000
Rp. 10.000
Rp. 12.000
Rp. 15.000
Rp. 17.000
Rp. 5.000
Rp. 10.000
Rp. 500.000
Rp. 50.000
Rp. 80.000
Rp. 150.000
Rp. 30.000
Rp. 40.000
Rp. 24.000
Rp. 30.000
Rp. 17.000
Rp. 500.000
Rp. 40.000
Kluster Kesehatan
Penyuluhan menyikat gigi yang baik dan benar
Sikat gigi
Pasta gigi
Model gigi
10
2
2
Buah
Buah
Buah
Rp. 4.000
Rp. 20.000
Rp. 25.000
Rp. 40.000
Rp. 40.000
RP. 50.000
Penyuluhan cuci tangan, potomg kuku dan mandi 2 x dalam sehari
Sabun
Pemotong kuku
2
4
Buah
buah
Rp. 2.500
Rp. 3.000
Rp. 5.000
Rp. 12.000
Penyuluhan mengkonsumsi makanan yang bersih dan sehat serta jam tidur yang teratur
Proyektor
Sound portable
1
1
Unit
unit
Rp. 100.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000
Pelatihan sepak bola
bola
2
Buah
Rp. 60.000
Rp. 120.000
Senam Pagi
Sound
Air mineral
1
3
Unit
dus
Rp. 100.000
Rp. 25.000
Rp. 100.000
Rp. 75.000
Total
Rp. 43.482.000
c) Biodata dosen pembimbing lapangan program KKN-PPM Grobogan 2013
CURRICULUM VITAE
1. Nama: Dr.,Atris Suyantohadi, STP, MT
2. NIP: 19680906 1997 021 001
3. Tempat, Tgl. Lahir: Grobogan, 6 September 1968
4. Program Studi: Teknologi Industri Pertanian
Fakultas: Teknologi Pertanian
Perguruan Tinggi: Universitas Gadjah Mada
5. Alamat Kantor: Sosioyustisia, Bulaksumur, Jogjakarta 55281
Alamat Rumah: Perum Padimas Asri No 8, Jakal Km 8,2, Ngaglik, Sinduharjo, Sleman, Yogyakarta
6. No. HP: 081328612332
7. E-mail: [email protected]
8. Pendidikan:
No
Nama Perguruan Tinggi dan Lokasinya
Gelar
Tahun Selesai
Bidang Studi
1
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
STP.
1995
Teknologi Pertanian
2
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
MT.
2002
Sistem Komputer dan Informasi
3
Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya
Dr.
2010
Sistem Komputer dan Informasi
9. Pengalaman penelitian yang terkait (3 tahun terakhir):
No
Judul
Tahun
1
Peningkatan Produktifitas Hasil Panen Tanaman Pangan kedelai melalui Simulasi dan Terapan Model Pertumbuhan Tanaman secara Artificial Life Berbasis Pemberian Komposisi Pupuk, Hibah Riset Unggulan Klaster, Universitas Gadjah Mada 2008
2008
2
Aplikasi Monitoring Produk Pertanian pada Budidaya Tanaman Kedelai Melalui Teknologi Web Menggunakan Machine Vision Untuk Menunjang Sistem Precision Agriculture, Riset Unggulan Strategis Nasional, Universitas Gadjah Mada, 2009
2009
3
Plant Growth Modeling Development using Intelligent Approaches, International Collaboration Research Grant 2009, Agricultural Technology Faculty - University of Gadjah Mada
2009
10. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat (3 tahun terakhir)
No
Judul
Tahun
1
Pengembangan Kelembagaan Dalam Rangka Pilot Proyek Pengembangan Industrialisasi Pedesaan Berbasis Aneka Olahan Tanaman Pangan Di Propinsi Jawa Tengah. (Proyek Pengembangan Industri Pangan Dan Pemasaran Tahun Anggaran, Direktorat Jendral Bina Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen Pertanian)
2007
2
Peningkatan Produksi Melalui Perbaikan Aspek Manajemen Industri dan Pemasaran Produk Usaha Kecil Menengah Aneka Olahan Pangan (Hibah Penelitian Kemitraan PHK A3, Jurusan TIP, FTP UGM
2008
11. Pengalaman profesional serta kedudukan saat ini
No
Institusi
Jabatan
Periode Kerja
1
Fakultas Teknologi Pertanian, Unviersitas Gadjah Mada
Dosen
1995 sekarang
2
Fakultas Teknologi Pertanian, Unviersitas Gadjah Mada
Sekretaris, Jurusan Teknologi Industri Pertanian
2003 2007
3
Fakultas Teknologi Pertanian, Unviersitas Gadjah Mada
Ketua Laboratorium Analisa Sistem dan Simulasi Industri, Jurusan Teknologi Industri Pertanian
2004 2007
4
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Auditor Mutu Internal Akademik (AMAI)
2005 2007
12. Publikasi Ilmiah yang terkait (3 tahun terakhir)
No
Judul Publikasi
Nama Jurnal
Tahun Terbit
1
Identifikasi Pertumbuhan Tanaman Kedelai dengan Pengaruh Pemberian Komposisi Pupuk Menggunakan Artificial Neural Network
Agritech, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Hal 17 s/d 27
2009
2
Dynamic neural network model for identifying cumulative responses of soybean plant growth based on nitrogen fertilizer compositions
Australian Journal of Agricultural Engineering, ISSN (print) 1836-943,ISSN (online) 1936 9448, Page 188 - 193
2010
3
Artificial Life of Soybean Plant Growth Modeling Using Intelligence Approaches,
ITB Journal of Science, Vol 42A, No1: Page 23 30
2010
4
Plant Growth Modeling Using L-System Approach and Its Visualization
Makara Seri Teknologi, Universitas Indonesia (UI), Vol 14,No 2, November 2010, 92-96
2010
Yogyakarta, 9 Maret 2012
Dr.,Atris Suyantohadi, STP, MT
NIP: 19680906 1997021001
d) Biodata anggota tim KKN-PPM Grobogan 2013
No
Nama
NIM
Fakultas - Jurusan
1
Dwi Adi Pranoto
10/297370/TP/09681
Teknologi Pertanian - TIP
2
Reza Purnama Triendy
10/300010/TP/09753
Teknologi Pertanian TIP
3
Aprilian Megasari
10/297605/TP/09739
Teknologi Pertanian TIP
4
Yanis Rahmasari Putri
10/297605/TP/09714
Teknologi Pertanian TIP
5
Moh. Hidayatullah
10/305462/TP/09934
Teknologi Pertanian TIP
6
Bintang Elka
10/296464/TP/09660
Teknologi Pertanian TIP
7
Ratriani Puspita Hastuti
10/300293/TP/09795
Teknologi Pertanian TIP
e) Surat kesediaan lokasi KKN-PPM Grobogan 2013
f) Surat Kesediaan Mitra (menyusul)