Proposal

28
1

description

proposal Inovasi

Transcript of Proposal

Page 1: Proposal

1

Page 2: Proposal

2

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI UNTUK PENDIDIKAN

BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2008

Page 3: Proposal

3

Page 4: Proposal

4

DAFTAR ISI

SAMPUL ......................................................................................... 1 KATA PENGANTAR .......................................................................... 3 DAFTAR ISI.................................................................................... 4 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................. 6 B. Maksud & Tujuan............................................................. 7 C. Ruang Lingkup Inovasi TIK ............................................... 7 D. Sasaran........................................................................... 8 E. Keluaran ......................................................................... 8 F. Karakteristik Program....................................................... 8 G. Pemantauan .................................................................... 8 H. Kewajiban Penerima Dana Hibah....................................... 8

BAB II PROGRAM BLOCK GRANT A. Deskripsi Program............................................................ 10 B. Persyaratan Pengajuan Proposal........................................ 10 C. Sistematika Penyusunan Proposal...................................... 10 D. Penjelasan Sistematika Isi Proposal ................................... 11 E. Seleksi Proposal ............................................................... 14 F. Kriteria Penilaian & Keberhasilan

Proposal.......................................................................... 15 G. Tim Seleksi Proposal ........................................................ 16 H. Jadwal Kegiatan............................................................... 16

BAB III PROSEDUR DAN MEKANISME BLOCK GRANT A. Prosedur Pengajuan Proposal ............................................ 18 B. Penerima Block Grant ....................................................... 18 C. Pelaksanaan Pemberian Block Grant .................................. 19

BAB IV PELAPORAN A. Laporan Kemajuan Pekerjaan............................................ 21 B. Laporan Akhir .................................................................. 21

BAB V PEMANTAUAN DAN EVALUASI A. Pemantauan .................................................................... 23 B. Evaluasi .......................................................................... 23

LAMPIRAN Lampiran A ...................................................................... 25

Lampiran B...................................................................... 26

Page 5: Proposal

5

Page 6: Proposal

6

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai standar universal pendidikan tuntas wajib belajar sembilan tahun pada 2008. Untuk mencapai tujuan ini, Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) telah menyusun rencana strategis yang disesuaikan dengan prioritas pemerintah dalam hal peningkatan akses terhadap pendidikan dasar, peningkatan mutu dan standar, dan penguatan tata kelola dan mekanisme akuntabilitas dalam bidang pendidikan. Program Pendidikan Dasar (MCPM-AIBEP) senilai A$355 Juta atau kurang lebih Rp. 2.485.000.000.000,00 (Dua Trilliun Empat Ratus Delapan Puluh Lima Milyar Rupiah, dengan kurs A$ 1 = Rp. 7.000,00) telah dirancang untuk mendukung prioritas Pemerintah Indonesia tersebut.

Perjanjian pemberian bantuan untuk Kemitraan Australia-Indonesia, yaitu Perjanjian Pinjaman Kemitraan (Partnership Loan Agreement), telah ditandatangani pada tanggal 27 Juni 2006, dan Perjanjian Pinjaman Proyek (Project Loan Agreement), Perjanjian Hibah Proyek (Project Grant Agreement) dan Peraturan Tambahan untuk Program Pendidikan Dasar (Subsidiary Arrangement for Basic Education Program) telah ditandatangani oleh Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia pada 12 Juli 2006. Australia Indonesia Basic Education Program (MCPM-AIBEP) diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap prioritas Pemerintah Indonesia dalam bidang pendidikan terutama dalam pendidikan dasar. Keberhasilan tujuan tersebut bergantung pada empat hasil atau pilar yaitu: Pilar 1: Peningkatan Pemerataan Akses terhadap Pendidikan Dasar (Melalui pembangunan sarana sekolah pertama di propinsi dan kabupaten miskin dan tertinggal) Pilar 2: Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dan Efisiensi Internal (Melalui penyempurnaan standar dan sistem pengelolaan sekolah, guru, materi pengajaran dan siswa) Pilar 3: Peningkatan Tata Kelola Pendidikan Dasar (Melalui penguatan sistem perencanaan keuangan, pengelolaan keuangan, dan pemantauan kinerja sektoral)

Page 7: Proposal

7

Pilar 4: Jaminan Mobilisasi Sumber Daya di Bidang Pendidikan (Peningkatan volume, efektifitas dan perimbangan mobilisasi sumber daya dan alokasi di bidang pendidikan) Program inovasi dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung pendidikan dalam rangka menunjang penguatan sistem perencanaan dan evaluasi pendidikan yang telah dilakukan serta mencari inovasi yang bisa didokumentasikan dan dikembangkan dalam sekala yang lebih besar.

B. Maksud dan Tujuan Inovasi TIK untuk Pendidikan adalah dana hibah (grant) yang merupakan bagian dari Australia Indonesia Basic Education Program (MCPM-AIBEP) yang dimaksudkan untuk mengefektifkan proses belajar mengajar. Inovasi TIK untuk Pendidikan bertujuan untuk menunjang upaya peningkatan akses dan kualitas pendidikan dasar di Indonesia dengan penggunaan inovasi-inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT-Information Communication Technology) dalam proses belajar mengajar.

C. Lingkup Inovasi TIK Pemberian dana hibah ini diarahkan pada aplikasi inovasi TIK dalam bidang pendidikan, terutama pendidikan dasar, yang mana diharapkan agar dapat mendukung implementasi berbagai proposal dalam skala kecil yang berpotensi untuk pengembangan yang lebih luas, seperti misalnya terkait dengan peningkatan akses pendidikan melalui TIK, diantaranya:

1. Pemakaian TIK dalam proses belajar mengajar; 2. Pengembangan profesionalisme guru dan pendukungnya; 3. Penggunaan internet/intranet di ruang kelas; 4. E-learning untuk belajar sendiri dan jarak jauh; 5. Alat komunikasi; 6. Membangun jaringan antara guru, siswa dan sekolah; 7. Proses pembelajaran yang interaktif; 8. Sekolah berbasis sistem informasi; 9. Pembelajaran yang mobile; 10. Penggunaan web site sekolah; 11. Pelatihan dan akreditasi TIK; 12. Penggunaan sistem tayangan di ruang kelas; 13. Layanan pembelajaran online; 14. Pembagian sumber daya belajar mengajar; 15. Studi/riset yang terkait dengan terujinya inovasi di suatu tempat, sikap

siswa/guru/orang tua terhadap penggunaan TIK di sekolah; 16. Atau ide inovasi yang lainnya.

Page 8: Proposal

8

D. Sasaran Proposal inovasi yang akan mendapatkan bantuan dana pengembangan inovasi adalah sebanyak 12 proposal. Dari 12 Proposal tersebut, masing-masing akan menerima dana hibah yang berkisar antara Rp. 80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) sampai dengan Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).

E. Keluaran Keluaran program Inovasi TIK Pendidikan ini adalah mengembangkan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah pendidikan dan atau administrasi pendidikan terutama pendidikan dasar, berupa piranti lunak (software), model, sistem, piranti keras (alat), yang langsung dapat diaplikasikan untuk pendidikan dan berkelanjutan (sustainable).

F. Karakteristik Program 1. Blockgrant diberikan kepada Organisasi/Lembaga/Sekolah terseleksi

berdasarkan penilaian terhadap proposal yang diajukan. 2. Blockgrant ini adalah bagian dari program peningkatan mutu dan peningkatan

kapasitas layanan pendidikan bagi institusi, sekolah dan masyarakat. 3. Dana bantuan blockgrant ini disalurkan langsung ke rekening Bank

Organisasi/Lembaga/Sekolah yang dinyatakan memenuhi kriteria penilaian sebagai penerima blockgrant.

4. Dana bantuan blockgrant ini harus dikelola secara benar dan dapat dipertanggung-jawabkan sesuai aturan yang berlaku, dengan menerapkan prinsip tranparansi dan akuntabilitas.

G. Pemantauan

Pemantauan program kegiatan akan dilaksanakan oleh MCPM-AIBEP dan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Depdiknas selama kegiatan berlangsung dan atau setelah penerima dana hibah memberikan laporan kemajuan hasil kegiatannya. Setelah dilakukan pemantauan ke lokasi kegiatan, petugas akan membuat laporan hasil pemantauan.

H. Kewajiban Penerima Dana Hibah Penerima dana hibah wajib melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal yang diajukan beserta perubahannya dari hasil klarifikasi oleh panitia seleksi. Penerima dana hibah wajib membuat laporan kemajuan pelaksanaan dan laporan akhir pelaksanaan program, serta menyerahkan laporannya sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati bersama. Penerima dana hibah wajib bekerjasama dengan MCPM AIBEP untuk membuat dokumentasi best practise dan lesson learning.

Page 9: Proposal

9

Page 10: Proposal

10

BAB II PROGRAM BLOCK GRANT

A. Deskripsi Program

Nama kegiatan adalah program Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Pendidikan kerjasama antara Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Depdiknas dengan MCPM-AIBEP. Inovasi TIK ini diharapkan mampu menciptakan karya inovasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan dasar.

B. Persyaratan Pengajuan Proposal Yang dapat mengajukan proposal adalah: 1. Organisasi formal yang memiliki kegiatan baik di tingkat nasional maupun

tingkat lokal, yang dapat berbentuk antara lain: • Lembaga Non-profit (yayasan, perkumpulan) yang didukung dengan akta

pendirian dari notaris. • Lembaga Pemerintah di tingkat propinsi dan kabupaten/kota (Dinas-dinas

dan unit organisasi sejenis di lingkungan pemerintah daerah propinsi dan kabupaten/kota) dengan persetujuan dari Kepala Lembaga.

2. Sekolah pada berbagai jenjang, termasuk kelompok sekolah (terdiri atas beberapa sekolah sekaligus) dengan persetujuan dari kepala sekolah masing-masing.

3. Perguruan Tinggi yang mempunyai kepedulian terhadap pendidikan dasar, termasuk kelompok sekolah/perguruan tinggi (terdiri atas beberapa sekolah/perguruan tinggi sekaligus) dengan persetujuan dari kepala sekolah/pimpinan perguruan tinggi masing-masing.

Lembaga/organisasi/sekolah boleh mengirimkan lebih dari satu proposal.

C. Sistematika Penyusunan Proposal

Dalam rangka kemudahan penilaian proposal maka, sistematika penulisan dan pengemasan proposal diatur sebagai berikut:

1. Bagian Depan, meliputi :

• Halaman Sampul dan logo organisasi • Halaman Identitas Organisasi/Lembaga • Halaman Pengesahan (menyetujui, mengetahui) • Halaman Kata Pengantar • Halaman Daftar Isi

Page 11: Proposal

11

2. Bagian Isi, meliputi: Bab I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Visi & Misi C. Tujuan dan Sasaran D. Ruang Lingkup

Bab II ORGANISASI Bab III PROGRAM KEGIATAN YANG DIKEMBANGKAN Bab IV PENDANAAN & PEMANFAATANNYA Bab V RENCANA TEKNIS PENGEMBANGAN Bab VI PENUTUP

3. Bagian Belakang, berisi lampiran-lampiran

D. Penjelasan Isi Proposal 1. Sampul (cover) Tercantum judul proposal dan nama organisasi/lembaga pengusul. 2. Identitas Organisasi/Lembaga Berisi data organisasi/lembaga pengusul meliputi: Nama Organisasi/Lembaga,

Nama Kepala Organisasi/Lembaga, dan Alamat Organisasi/Lembaga (lokasi dan sarana komunikasi).

3. Pengesahan Lembar pengesahan berisi pernyataan keabsahan proposal yang ditandatangani

oleh Kepala Organisasi/Lembaga. 4. Kata Pengantar Cukup jelas 5. Daftar Isi Cukup jelas 6. Latar Belakang Menjelaskan alasan-alasan rasional dan dapat dipertanggungjawabkan yang

melandasi kelayakan proposal untuk diberi block grant. 7. Visi Gambaran masa depan (pada kurun waktu tertentu) yang diharapkan tentang

program dalam proposal yang bersangkutan, agar tetap eksis dan memiliki nilai guna bagi masyarakat yang dilayaninya.

Page 12: Proposal

12

8. Misi Rincian global program-program yang perlu dan akan dilakukan oleh

organisasi/lembaga untuk mewujudkan visi organisasi/lembaga yang telah dirumuskan.

9. Tujuan dan Sasaran Rumusan hasil (kualitatif maupun kuantitatif) yang ingin di capai dari masing-

masing program (misi), baik jangka pendek maupun jangka panjang dan sasaran pengguna hasil inovasi.

10. Ruang Lingkup

Menjelaskan ruang lingkup inovasi yang diusulkan dan batasan-batasan program yang akan dilaksanakan. Dalam ruang lingkup ini juga dijelaskan stake-holder yang akan dilibatkan dalam penggunaan program inovasi ini.

11. Organisasi a. Profil organisasi/kelompok pengaju proposal, setidaknya berisi:

1. resume atau riwayat hidup dari tim inti (termasuk kegiatan sebelumnya yang relevan dengan kegiatan yang diajukan),

2. dasar hukum organisasi (bila organisasi berbentuk badan hukum), riwayat kegiatan kelompok (bila bukan organisasi berbadan hukum) yang terkait dengan kegiatan yang diusulkan.

b. Bagan organisasi/stake-holders yang menjelaskan posisi dan tanggung jawab masing-masing dalam implementasi hasil program inovasi.

12. Program kegiatan yang dikembangkan

Proposal merupakan karya asli. Proposal kegiatan berisi deskripsi tentang: a. konsep dasar dari kegiatan yang diusulkan b. permasalahan yang diidentifikasi c. sasaran atau target dari kegiatan yang merupakan penerima manfaat dari

kegiatan yang diusulkan.

Poin a diharapkan dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang diidentifikasi pada poin b, demikian juga poin a harus dapat menjangkau sebanyak mungkin penerima manfaat di area yang dituju. Sasaran dari kegiatan harus dapat diidentifikasi dengan jelas dan spesifik.

d. Indikator atau output yang akan dihasilkan dari kegiatan yang diusulkan

(akan diverifikasi dalam kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan).

Page 13: Proposal

13

e. Kerangka waktu pelaksanaan (dibagi dalam 6 - 8 bulan) atau disesuaikan dengan waktu penyelesaian pekerjaan masing-masing proposal.

f. Keberlanjutan kegiatan, ungkapan tentang kaitan kegiatan yang diusulkan dengan kegiatan yang lain yang dibiayai oleh anggaran pemerintah/pemerintah daerah, anggaran lembaga pengaju atau sumber lainnya yang dapat memberikan gambaran bahwa kegiatan yang diusulkan dapat tetap berlanjut setelah dukungan dana hibah selesai.

13. Pendanaan dan Rencana Pemanfaatan

a. Rencana anggaran untuk tiap proposal adalah antara Rp. 80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah sampai dengan Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).

b. Membuat jadwal pembiayaan yang akan dikeluarkan setiap bulannya. c. Penjelasan tentang besarnya dana yang diperlukan untuk mendukung

masing-masing komponen program, sumber dan jumlah dana yang bisa diakses dan pihak-pihak yang dapat memberikan kontribusi, sehingga tergambar perimbangan persentasi dana yang dapat diberikan oleh masing-masing kontributor (Organisasi/lembaga, Masyarakat, Pemerintah Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, DU/DI dan pihak-pihak terkait lainnya). Rancangan pendanaan (business plan) yang menggambarkan kesiapan pendanaan untuk menjamin keberlangsungan (sustainability) program.

14. Rencana Teknis Pengembangan

Bagian ini berisikan tentang rencana kegiatan program Inovasi TIK untuk Pendidikan secara teknis yang meliputi aplikasi, sistem, sumber daya manusia, rencana pengadaan peralatan, pembangunan Infrastruktur serta rencana pelatihan. Dijelaskan juga tentang Inovasi yang akan dibangun dan bagaimana mekanisme penggunaannya untuk pendidikan.

15. Penutup

Cukup jelas.

16. Lampiran-lampiran Bagian belakang berisi lampiran-lampiran, antara lain sebagai berikut:

1. Profil Organisasi/Lembaga. 2. SK Pengangkatan Kepala Organisasi/Lembaga. 3. Membuat rencana pengembangan teknis (action plan) dan rencana bisnis

(business plan) yang akan menjamin keberlangsungan program ini. 4. Membuat RAB penggunaan block grant. 5. Surat pernyataan bersedia dinyatakan gugur dan mengembalikan dana yang

sudah diterima, apabila diketahui data yang diberikan tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

Page 14: Proposal

14

6. Foto kopi buku Rekening Bank atas nama Organisasi/Lembaga bukan atas nama pribadi.

7. Surat Pernyataan Kesanggupan untuk melaksanakan program sesuai dengan waktu yang diajukan dan bersedia mengembalikan dana yang sudah diterima, apabila ditengah perjalanan tidak sanggup melaksanakan program.

E. Seleksi Proposal

Proposal yang masuk akan diseleksi oleh Tim Panel yang terdiri atas unsur Bagian Sistem Informasi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Pustekkom, MCPM – Ausaid, Direktorat Pembinaan TK/SD, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal PMPTK dan Direktorat Jenderal PNFI. Proposal yang masuk akan diseleksi dalam 3 (tiga) tahap:

1. Seleksi secara teknis dan administrasi. 2. Seleksi dengan memaparkan program melalui presentasi, bila diperlukan

akan dilakukan kunjungan ke lokasi pengaju proposal. Dalam tahap ini akan didapatkan 12 proposal yang akan dibiayai rencana kegiatannya secara bertahap.

3. Klarifikasi dan Negosiasi dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program yang meliputi anggaran biaya, SDM, waktu pelaksanaan, tahapan kegiatan dan sarana lain yang diperlukan.

Alur proses seleksi proposal mengikuti alur sebagai berikut: ya ya tidak tidak

Proposal Masuk

Seleksi Teknis Dan

Seleksi Proposal Melalui Presentasi

Klarifikasi dan

Negosiasi

Proposal dibiayai secara

bertahap

Proposal Gagal

Page 15: Proposal

15

F. Kriteria Penilaian dan Keberhasilan Proposal

Setelah proposal lolos dari seleksi administrasi selanjutnya proposal akan dinilai dari segi: 1. Kelayakan Teknis Fungsional Program ini diharapkan menghasilkan alat, model, sistem, piranti lunak

(software) atau produk lain yang secara teknis dapat diaplikasikan dan relevan dengan kebutuhan;

2. Manfaat terhadap dunia pendidikan, terutama pendidikan dasar secara luas; 3. Dampak Lingkungan yang positif; 4. Memberikan solusi masalah yang diahadapi oleh Dinas Pendidikan, Sekolah,

Siswa, Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 5. Kelanjutan program dimasa mendatang (sustainability). Proposal yang diajukan akan dinilai berdasarkan aspek-aspek penilaian sebagai berikut: 1. Relevansi (bobot 40%)

Usulan yang diajukan harus memiliki relevansi dengan tujuan hibah secara keseluruhan yaitu Inovasi Teknologi dan Informasi (TIK) untuk Pendidikan.

2. Tingkat Cakupan (bobot 20%)

Usulan harus mencakup perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. 3. Atmosfer pembelajaran (bobot 20%)

Usulan yang diajukan harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih baik, meningkatkan motivasi belajar yang lebih tinggi, meningkatkan kreativitas dan daya juang serta dapat menstimulasi siswa untuk menggairahkan iklim akademik di lingkungan sekolah.

4. Sustainability (bobot 20%)

Usulan yang diajukan harus menunjukkan bahwa rencana yang diajukan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak tergantung pada dana hibah. Selain metode yang dikembangkan juga harus dapat dimanfaatkan oleh orang lain dan dapat menjadi model bagi pelaksanaan pendidikan di sekolah lain. Untuk menjamin keberlanjutan hasil program inivasi ini maka harus dituangkan dalam aturan dan prosedur atau mekanisme yang dibakukan.

Page 16: Proposal

16

G. Tim Seleksi Proposal

Tim Seleksi Proposal dibentuk oleh Bagian Sistem Informasi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri dengan anggota sebanyak 7 (tujuh) orang yang terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut: 1 Orang Tim TIK dari PUSTEKKOM, 1 Orang Tim TIK dari Direktorat Pembinaan TK/SD, 1 Orang Tim TIK Dari Direktorat Pembinaan SMP, 1 Orang Tim TIK dari Sekretariat Ditjen PMPTK, 1 Orang Tim TIK dari Sekretariat Ditjen PNFI, 1 orang Tim TIK dari BKLN dan 1 orang Tim TIK dari MCPM yang ditugaskan oleh masing-masing instansi. Keputusan Tim Seleksi Proposal adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

H. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan Program Inovasi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan ini adalah sebagai berikut: No Kegiatan Waktu 1 Sosialisasi Program/Pengumuman Call for

Proposal 19 Mei 2008

2 Batas Penyerahan proposal 20 Juni 2008 3 Seleksi Administrasi 23 Juni - 27 Juni 2008 4 Penilaian Proposal 30 Juni - 4 Juli 2008 5 Klarifikasi dan Negosiasi 7 Juli – 21 Juli 2008 6 Pengumuman Penerima Block Grant 25 Juli 2008 7 MoU Block Grant 28 Juli 2008 8 Pencairan Block Grant I 29 Juli 2008 9 Pelaksanaan Program 28 Juli’ 08 – 30 Maret’09 10 Laporan Kemajuan I Oktober 2008 11 Monitoring dan Evaluasi I Oktober 2008 12 Pencairan Block Grant II Oktober 2008 13 Laporan Kemajuan II Januari 2009 14 Monitoring dan Evaluasi II Januari 2009 15 Laporan Akhir Minggu I April 2009 16 Workshop Hasil Minggu II April 2009 17 Dokumentasi contoh keberhasilan Minggu III April 2009

Page 17: Proposal

17

Page 18: Proposal

18

BAB III

PROSEDUR DAN MEKANISME BLOCK GRANT

A. Prosedur Pengajuan Proposal Proposal Inovasi TIK untuk Pendidikan dari pengaju proposal harus dikirimkan kepada alamat berikut: Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri u.p. Bagian Sistem Informasi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Depdiknas Gedung C lantai 7 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Proposal yang dikirimkan sebanyak 3 (tiga) rangkap, dan dikirimkan kepada alamat tersebut di atas selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2008 (Cap Pos). Proposal yang dikirimkan setelah tanggal tersebut diatas tidak akan diikutkan dalam proses seleksi. Proposal yang tidak mendapatkan bantuan block grant atau proposal yang gagal tidak akan dikembalikan dan menjadi hak milik Depdiknas.

B. Penerimaan Block Grant Proposal yang lolos dari seleksi administrasi dan teknis akan mendapatkan bantuan sesuai dengan jumlah anggaran yang diajukan setelah dilakukan klarifikasi dan negosiasi. Klarifikasi akan meliputi kunjungan ke lembaga pengaju proposal dan kemungkinannya untuk perbaikan proposal secara lebih baik dan berguna, sedangkan negosiasi akan meliputi perbaikan biaya anggaran kegiatan, baik menurunkan ataupun menaikan biaya tergantung dari kegunaannya. Penerima block grant akan diberitahu melalui faksimil, telepon dan melalui e-mail, dan kemudian akan diundang ke Jakarta untuk menandatangani perjanjian kerjasama antara penerima block grant dengan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Depdiknas.

Page 19: Proposal

19

C. Pelaksanaan Pemberian Block Grant

Pemberian dana block grant Inovasi TIK untuk Pendidikan ini akan disalurkan melalui rekening organisasi/lembaga/sekolah penerima bantuan bukan ke rekening pribadi. Pelaksanaan pemberian block grant akan dibagi dalam 2 (dua) tahap. Setelah penandatanganan surat perjanjian kerjasama, pengaju proposal yang terpilih akan mendapatkan bantuan biaya pelaksanaan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Tahap pertama sebesar 50% dari total biaya yang disetujui akan di transfer ke

rekening lembaga penerima bantuan setelah kedua belah pihak menandatangani perjanjian kerjasama.

2. Tahap kedua sebesar 50% dari sisa biaya yang disetujui akan ditransfer ke rekening lembaga penerima bantuan, setelah pihak kedua menyerahkan laporan perkembangan kegiatan dan setelah dipantau dan dievaluasi pekerjaannya oleh pihak pertama.

Hasil dari Inovasi TIK untuk Pendidikan ini akan menjadi hak milik Departemen Pendidikan Nasional. Semua pihak boleh menggunakan hasil dari Inovasi TIK untuk Pendidikan dengan ijin tertulis Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Depdiknas.

Page 20: Proposal

20

Page 21: Proposal

21

BAB IV

PELAPORAN Laporan kegiatan Inovasi TIK untuk Pendidikan ini dibagi 2 (dua) tahap yaitu:

A. Laporan Kemajuan Pekerjaan Laporan ini dibuat setelah kegiatan berjalan 3 (tiga) bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama atau bisa lebih awal dari 3 (tiga) bulan tergantung dari lama kegiatan yang diajukan. Isi laporan sesuai dengan jadwal rencana kemajuan kegiatan yang diajukan dalam proposal, yang berisi perkembangan kegiatan dan hasil yang telah dicapai.

B. Laporan Akhir Laporan Akhir dibuat setelah kegiatan berakhir dengan sistematika Laporan Kemajuan Pekerjaan dan Laporan Akhir Program sebagai berikut:

• SAMPUL/KULIT MUKA & LOGO ORGANISASI • HALAMAN PENGESAHAN • ABSTRAK • KATA PENGANTAR • DAFTAR ISI • DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR DESAIN, DAFTAR TABEL,

DAFTAR LAMPIRAN • BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Program D. Manfaat Program

• BAB II KONDISI DAN PERMASALAHAN • BAB III METODE KEGIATAN

A. Desain B. Infrastruktur dan Peralatan C. Tahapan Pelaksanaan D. Indikator Keberhasilan E. Uji Coba Hasil

• BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN • BAB V IMPLEMENTASI HASIL • BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN • LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 22: Proposal

22

Page 23: Proposal

23

BAB V PEMANTAUAN DAN EVALUASI

A. Pemantauan

Pemantauan program kegiatan akan dilaksanakan oleh MCPM-AIBEP dan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Depdiknas selama kegiatan berlangsung. Pemantauan program kegiatan ke lokasi kegiatan program akan dilaksanakan setelah penerima bantuan memberikan laporan kemajuan hasil kegiatannya atau setelah kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) bulan. Pemantauan ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan untuk pemberian dana selanjutnya. Pemantauan akan dilakukan oleh petugas khusus yang akan dibekali surat tugas dan instrumen pemantauan.

B. Evaluasi Setelah dilakukan pemantauan ke lokasi kegiatan, petugas akan membuat laporan hasil pemantauan. Dari Hasil pemantauan tersebut akan dievaluasi program tersebut apakah layak untuk diberikan dana bantuan selanjutnya.

Page 24: Proposal

24

Page 25: Proposal

25

LAMPIRAN A

KOP ORGANISASI/LEMBAGA/SEKOLAH

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM TEPAT WAKTU

Yang bertandatangan dibawah ini : 1. Pelaksana Program

Nama : Jabatan : Alamat :

2. Atasan Pelaksana Program

Nama : Jabatan : Alamat :

Bertindak untuk dan atas nama Organisasi/Lembaga/Sekolah/Perguruan Tinggi ..................... dengan ini menyatakan bahwa kami atas nama Organisasi/Lembaga/Sekolah/Perguruan Tinggi .................. sanggup untuk melaksanakan dan menyelesaikan program sesuai dengan waktu yang disepakati. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. ............................, ................. 2008 Atasan Pelaksana Program Pelaksana Program ( ) ( ) NIP

Page 26: Proposal

26

LAMPIRAN B

KOP ORGANISASI/LEMBAGA/SEKOLAH

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN UNTUK MENGEMBALIKAN DANA YANG SUDAH DITERIMA APABILA

TIDAK DAPAT MENYELESAIKAN PROGRAM TEPAT WAKTU Yang bertandatangan dibawah ini : 1. Pelaksana Program

Nama : Jabatan : Alamat :

2. Atasan Pelaksana Program

Nama : Jabatan : Alamat :

Bertindak untuk dan atas nama Organisasi/Lembaga/Sekolah/Perguruan Tinggi ..................... dengan ini menyatakan bahwa kami atas nama Organisasi/Lembaga/Sekolah/Perguruan Tinggi .................. sanggup untuk mengembalikan dana yang sudah kami terima apabila kami tidak dapat menyelesaikan program sesuai dengan waktu yang disepakati. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. ............................, ................. 2008 Atasan Pelaksana Program Pelaksana Program ( ) ( ) NIP

Page 27: Proposal

27

Page 28: Proposal

28