Program Teluk Tomini, Gorontalo
-
Upload
fitri-ulvianti -
Category
Documents
-
view
36 -
download
0
Transcript of Program Teluk Tomini, Gorontalo
-
PROGRAM TELUK TOMINI(Sustainable Coastal Livelihood and Management)
DI KABUPATEN BOALEMO DAN KABUPATEN POHUWATU,
GORONTALO
Disusun oleh:
Dini Faza Illiyin 3611100018
Nurul Maghfiroh 3611100025
Fitri Ulvianti 3611100058
Ellen Deviana A. 3611100071
-
PENGGAGAS
Diprakarsai IUCN(International Union for Conservation of Nature
and Natural Resources )
Bermitra dengan
JAPESDA (JaringAdvokasi Pengelolaan
Sumber Daya Alam)
LSM di GORONTALO
Program Teluk Tomini (SUSCLAM) ini didanai oleh pemerintah Kanada melalui
CIDA (Canadian International Development Agency)
Kabupaten Boalemo
Desa Bangga Desa Limbatihu
Kabupaten Pohuwatu
Desa TorosiajeLaut
Desa TorosiajeJaya
-
TUJUAN UMUM SUSCLAMMembantu para pihak di Teluk Tomini dalam meningkatkan pengelolaan
berkelanjutan sumberdaya laut dan pesisir teluk
Pendekatan program Teluk Tomini menekankan kerja sama para pihak (pemerintah dan non-pemerintah)
dalam berbagai tingkatan; di tingkat desa, daerah (kabupaten), dan lintas batas (wilayah administrasi).
TINGKAT KABUPATEN
Memfasilitasi kerja sama multi-pihak (pemerintah dan non-pemerintah) dalam melaksanakan
kebijakan pengelolaan pesisir dengan fokus awal pengelolaan mangrove yang berkelanjutan.
TINGKAT DESA
meningkatkan kapasitas masyarakat untuk mengenal potensi desanya, mengidentifikasi masalah-masalah pembangunan yang ada, membuat perencanaan partisipatif sesuai dengan kebutuhan/
aspirasi masyarakat serta potensi desa, dan menindak lanjuti pelaksanaan perencanaan desa yang
mereka sepakati.
mendampingi masyarakat menindak lanjuti aktivitas strategis perencanaan desa
-
Japesda mencoba membangun dan mendorong masarakat dengan model partisipatif
(Participatory Rural Appraisal atau PRA). PRA adalah adalah salah satu metode yang mencoba
menjawab kebutuhan akan pendekatan yang praktis dan operasional sehingga partisipasi tidak
menjadi sekedar kata-kata saja. PRA merupakan pendekatan yang tekanannya pada
keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan.
PRA bercita-cita menjadikan warga masyarakat sebagai peneliti,
perencana dan pelaksana program pembangunan bukan sekedar
objek pembangunan.
-
BENTUK PROGRAM DAN KETERLIBATANMASYARAKAT
1. Pengelolaan Informasi untuk mendukung pengambilan keputusan :Pelatihan pemetaan dengan metode-metode ilmiah; identifikasi isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan di desa-desa target;pengumpulan data-data statistik dasar.
2. Pelatihan Pengorganisasian Masyarakat : Pelatihan PRA(Participatory Rural Appraisal)
kegiatan PRA tersebut sudah menghasilkan data dimana program-program desa
yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat telah menggunakan data hasil
PRA dan dokumen RPJMDES, antara lain dalam pembentukan PNPM Mandiri
Perdesaan (Program Nasional Pemberdayan Masyarakat) dan pengalokasian
dana desa (ADD).
-
3. Program Pengembangan tata Kelola dan Pemanfaatan SDA BerbasisDesa
Kegiatan ini adalah satu rangkaian kegiatan penyusunan rancanganperaturan desa, yang meliputi jaring aspirasi masyarakat, pelatihanranperdes, penyusunan ranperdes, dan legislative drafting.
4. Rehabilitasi dan Pengelolaan Mangrove secara Berkelanjutan
Upaya penyelamatan lingkungan atau ekosistem pesisir dan lautdilakukan dengan cara mengajak masyarakat untuk merencanakan danmengidentifikasi sendiri lokasi lahan mangrove yang telah rusak.
5. Kunjungan Belajar ke Berbagai UKM, Dinas Koperasi dan UKM sertaDinas Perikanan dan Kelautan
Bertujuan untuk meningkatkan keterampilan manajemen usaha sertamenambah wawasan dalam mengelola sumberdaya pesisir.
-
6. Penyediaan Fasilitas-fasilitas untuk Meningkatkan PendapatanMasyarakat di Teluk Tomini
Rumpon
KOPESDA (Koperasi Sumber Daya Alam)
7. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Berkala
Bertujuan untuk melihat sejauh mana implementasi kegiatan ini dilapangan. Monitoring ini dilakukan oleh manajemen Program TelukTomini (SUSCLAM), mitra LSM (Yasalu dan Japesda), pihak CIDA, danpihak IUCN-ARO serta turut mengundang pemerintah setempat.
8. Penyebarluasan informasi dengan mengisi radio lokal, melaluiliputan koran-koran lokal di Gorontalo, serta pembuatan BuletinJapesda
-
MODEL PENGEMBANGAN PARSITIPATIF
PLACATION