Program Reparasi BN-25

3
Program Workover Sumur BN-25 Rev 0 Page 1 of 3 ASSET 5 PROGRAM WORKOVER (NON AFE) SUMUR BN-25 EXPLOITATION ASSET 5 FIELD : BUNYU NO : /EP2150/2013-S1 I. DATA TEKNIS : 1. Sumur / Lokasi : BN-25 / B-1204 2. Koordinat Surface : X = 594646.21 Y = 10386189.35 (UTM Bessel m) 3. Koordinat TD : X = 594573.02 Y = 10386402.11 4. Tipe Sumur : Miring (Directional S Type) 5. Mean Sea Level – Ground Level : +20.62 m di atas permukaan laut 6. Ground Level – Drill Floor : 6.2 m 7. Data Casing : 20”, K-55, 94 ppf : 0 – 37 m 13-3/8”, K-55, 54.5 ppf : 0 – 206 m 9-5/8”, K-55, 40/43.5 ppf : 0 – 1281 m 7”, N-80, 26 ppf : 1207.8 – 2469 m 8. Sumbat Semen/Total Depth : 945 m / 2460 m 9. Lapisan Terbuka : K-86 (1238-1238.7, 1239.3-1241 m) 10. Intake ESP / EOT : 1154.5 m / 1170.6 m 11. Status sumur : Produksi 12. Hambatan sumur : - 13. Penampang sumur : terlampir 14. Completion Fluid : Formation Water, SG 1.01 II. TUJUAN : Memproduksikan minyak dari lapisan J-20 Semen desak lapisan K-86 (1238-1238.7, 1239.3-1241 m). Perforasi lapisan J-20 (1115.5–1118 m) dengan Enerjet 2-1/8” – 6 tpk. Produksikan minyak dari sumur secara natural flow atau dengan bantuan gas injeksi. III. PERKIRAAN TEKANAN : J-20 (1115.5 – 1118 m) = 1256 psia / 83.3 ksc (Eq SG 0.83) reff MDT BN-25 IV. RENCANA KERJA : 1. Lakukan HSE meeting dan safety check list sebelum memulai pekerjaan yang dituangkan dalam berita acara. 2. Stop ESP. Ablas tekanan casing-tubing sampai 0 psi. Isi penuh annulus dan tubing string dengan air formasi SG 1.01. Observasi, pastikan sumur mati dan kondisi aman. 3. Buka Flowline. Disconnect cable dari penetrator. N/D ESP Wellhead 7-1/16”-5M + Adapter 7-1/16”-5M x 11”-5M. 4. Pasang BOP 11”-5M + Saluran Permukaan. Tes fungsi BOP (buka tutup) harus baik. Lakukan uji tekan BOP sampai 1500 psi/10 min, harus baik. Catatan : Pastikan pipe ram terpasang ukuran 2-7/8”. 5. Cabut rangkaian ESP TG4000 dari 1170 m ke permukaan. L/D ESP string. 6. Masuk rangkaian penyemenan Tbg 2-7/8” OE sampai 1246 m. Sirkulasi. 7. Pre Job Safety Meeting sebelum penyemenan. 8. Rig up cementing unit + cementing line BJ Services. Pressure test line min 2000 psi/10 menit, harus baik. Lakukan injection rate test.

description

workover program Bn-25

Transcript of Program Reparasi BN-25

Page 1: Program Reparasi BN-25

Program Workover Sumur BN-25 Rev 0 Page 1 of 3

ASSET 5

PROGRAM WORKOVER (NON AFE)

SUMUR BN-25 EXPLOITATION ASSET 5

FIELD : BUNYU

NO : /EP2150/2013-S1 I. DATA TEKNIS :

1. Sumur / Lokasi : BN-25 / B-1204

2. Koordinat Surface : X = 594646.21 Y = 10386189.35 (UTM Bessel m)

3. Koordinat TD : X = 594573.02 Y = 10386402.11

4. Tipe Sumur : Miring (Directional S Type)

5. Mean Sea Level – Ground Level : +20.62 m di atas permukaan laut

6. Ground Level – Drill Floor : 6.2 m

7. Data Casing :

20”, K-55, 94 ppf : 0 – 37 m

13-3/8”, K-55, 54.5 ppf : 0 – 206 m

9-5/8”, K-55, 40/43.5 ppf : 0 – 1281 m

7”, N-80, 26 ppf : 1207.8 – 2469 m

8. Sumbat Semen/Total Depth : 945 m / 2460 m

9. Lapisan Terbuka : K-86 (1238-1238.7, 1239.3-1241 m)

10. Intake ESP / EOT : 1154.5 m / 1170.6 m

11. Status sumur : Produksi

12. Hambatan sumur : -

13. Penampang sumur : terlampir

14. Completion Fluid : Formation Water, SG 1.01

II. TUJUAN : Memproduksikan minyak dari lapisan J-20

Semen desak lapisan K-86 (1238-1238.7, 1239.3-1241 m).

Perforasi lapisan J-20 (1115.5–1118 m) dengan Enerjet 2-1/8” – 6 tpk.

Produksikan minyak dari sumur secara natural flow atau dengan bantuan gas injeksi.

III. PERKIRAAN TEKANAN :

J-20 (1115.5 – 1118 m) = 1256 psia / 83.3 ksc (Eq SG 0.83) reff MDT BN-25

IV. RENCANA KERJA :

1. Lakukan HSE meeting dan safety check list sebelum memulai pekerjaan yang dituangkan dalam

berita acara.

2. Stop ESP. Ablas tekanan casing-tubing sampai 0 psi. Isi penuh annulus dan tubing string dengan

air formasi SG 1.01. Observasi, pastikan sumur mati dan kondisi aman.

3. Buka Flowline. Disconnect cable dari penetrator. N/D ESP Wellhead 7-1/16”-5M + Adapter

7-1/16”-5M x 11”-5M.

4. Pasang BOP 11”-5M + Saluran Permukaan. Tes fungsi BOP (buka tutup) harus baik. Lakukan uji

tekan BOP sampai 1500 psi/10 min, harus baik.

Catatan : Pastikan pipe ram terpasang ukuran 2-7/8”.

5. Cabut rangkaian ESP TG4000 dari 1170 m ke permukaan. L/D ESP string.

6. Masuk rangkaian penyemenan Tbg 2-7/8” OE sampai 1246 m. Sirkulasi.

7. Pre Job Safety Meeting sebelum penyemenan.

8. Rig up cementing unit + cementing line BJ Services. Pressure test line min 2000 psi/10 menit,

harus baik. Lakukan injection rate test.

Page 2: Program Reparasi BN-25

Program Workover Sumur BN-25 Rev 0 Page 2 of 3

ASSET 5

9. BJ Services lakukan penyemenan desak terhadap lapisan K-86 (1238-1238.7, 1239.3-1241 m).

Program penyemenan tersendiri. Vacuum TSK selama 4 jam.

Catatan : Compressive strengh cement harus lebih dari 2000 psi/24 hrs. Dalam waktu 4 jam

setelah penyemenan selesai, jangan melakukan intervensi apapun ke lubang sumur termasuk

cabut rangkaian tubing agar pembentukan ikatan semen berlangsung baik.

10. Ablas tekanan. Rig down cementing unit BJ Services.

11. Cabut rangkaian Tubing 2-7/8” ke permukaan.

12. Masuk rangkaian Casing Scrapper 9-5/8” c/w Pahat 8-1/2”, gantung rangkaian di 500 m. Lanjut

TSK sampai semen keras.

13. Lanjut masuk Casing Scrapper 9-5/8” c/w Pahat 8-1/2” sampai 1200 m (perkiraan puncak semen).

14. Sirkulasi bersih. Cabut rangkaian Casing Scrapper sampai permukaan. L/D Scrapper + Pahat.

15. Masuk rangkaian pipa produksi : Bell Shoe + 1 Tail Tbg 2-7/8” + Packer 9-5/8” (40-47 ppf) +

Tubing 2-7/8” (N-80, 6.5 ppf, EUE) c/w 7 Mandrell 2-7/8” & Gas Lift Valve, sampai ujung

rangkaian di 1090 m, packer di 1080 m. Sekatkan packer dengan baik. Dudukkan Tubing Bowl

9-5/8” di CHS. Program desain gas lift tersendiri.

Catatan : sablon ulang semua tubing sebelum masuk sumur. Pastikan jumlah tubing yang masuk

dihitung dengan benar. Buat tubing tally.

16. Rig up Wireline Unit. Run Dummy 2-1/8” sampai 1200 m. Pastikan tidak ada kendala. Cabut

dummy. Rig down Wireline Unit.

17. Buka BOP 11”-5M + Saluran Permukaan.

18. Pasang Tubing Head Adapter 11”-5M x 3-1/8”-5M + X’Mastree 3-1/8”x2-1/16”-5M.

19. Uji tekan X’mastree sampai 1500 psi-harus baik.

Catatan : ketika uji tekan X’mastree, buka wing valve di CHS.

20. Pasang gas injection line + flowline.

21. Start injeksi gas lift untuk unload sebanyak 81 bbl (underbalance 200 psi terhadap tekanan

reservoir lapisan J-20).

22. Pre Job Safety Meeting sebelum pekerjaan wireline perforasi.

23. Rig up wireline unit Elnusa. Function test dan pressure test terhadap peralatan well control Elnusa

sampai 2000 psi– pastikan berfungsi baik.

24. Load shape charge ke gun Enerjet 2-1/8” + primacord + detonator. Lakukan arming.

25. Masuk rangkaian gun Enerjet 2-1/8”. Lakukan korelasi dengan marker casing terdekat. Posisikan

gun pada shooting depth.

26. Elnusa lakukan perforasi lapisan J-20 (1115.5 – 1118 m) dengan Enerjet 2-1/8” - 6 tpk.

27. Cabut rangkaian gun Enerjet sampai permukaan.

28. Rig down Wireline Unit.

29. Apabila sumur tidak mengalir, start gas injeksi. Uji dan produksikan gas dari sumur.

30. Lakukan pengukuran BHP statik secara berkala.

V. MATERIAL YANG DIPERLUKAN :

a. Semen klas G, 60 sak.

b. Packer 9-5/8” (40-47 ppf), mechanical set, 1 buah.

c. Gas Lift Valve + Mandrel 2-7/8”, 7 set.

d. Tubing 2-7/8” N-80 6.5 ppf EUE, sesuai kebutuhan.

e. X’Mastree 3-1/8”x2-1/16”-5M, 1 set.

f. Solar, sesuai kebutuhan.

Jumlah material disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Page 3: Program Reparasi BN-25

Program Workover Sumur BN-25 Rev 0 Page 3 of 3

ASSET 5

Catatan :

Semua kedalaman diukur dari lantai bor asli saat pemboran sumur berlangsung. Buat tubing list untuk

menghindari kesalahan pengukuran kedalaman.

Unit pemadam kebakaran agar standby di lokasi ketika pekerjaan perforasi.

Utamakan Keselamatan Kerja dan hindari pencemaran lingkungan.

Laporan harian operasi pekerjaan reparasi agar dikirimkan setiap pagi melalui email.

Semua laporan dan file-file terkait pelaksanaan program agar didokumentasikan dengan baik.

Disetujui Oleh :

Asset 5 Asset 5 Asset 5 Asset 5

G&G Manager Reservoir Manager Production Manager Exploitation Sr Manager

Saryana Patricius Sembiring Jassa Maulana N. Rizaldi Winant Ganda Asnanda

Date: Date: Date: Date: Date:

Koordinator

Bunyu-Tarakan

Diperiksa Oleh :

Distribusi :

1. Field Manager Bunyu

2. Petroleum Engineering Assistant Manager Bunyu

3. Operation Planning Assistant Manager Bunyu

4. Workover-Well Service Assistant Manager Bunyu

5. Production Operation Assistant Manager Bunyu

6. HSE Field Bunyu

7. SCM Field Bunyu

8. PT BJ Services (cementing service)

9. PT Elnusa (Perforating service)

10. Well File