Prinsip Operasi

download Prinsip Operasi

of 34

Transcript of Prinsip Operasi

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    1/34

    Macam-macam Jahitan Luka

    11DES1. Jahitan Simpul Tunggal

    Sinonim : Jahitan Terputus Sederhana, Simple Inerrupted Suture

    Merupakan jenis jahitan yang sering dipakai. digunakan juga untuk jahitan situasi.

    Teknik : – Melakukan penusukan jarum dengan jarak antara setengah sampai 1 cm ditepi luka dan

    sekaligus mengambil jaringan subkutannya sekalian dengan menusukkan jarum secara tegak lurus pada

    atau searah garis luka.

     – Simpul tunggal dilakukan dengan benang absorbable denga jarak antara 1cm.

     – Simpul di letakkan ditepi luka pada salah satu tempat tusukan

     – enang dipotong kurang lebih 1 cm.

    2. Jahitan matras Horizontal

    Sinonim : !ori"ontal Mattress suture, Interrupted mattress

    Jahitan dengan melakukan penusukan seperti simpul, sebelum disimpul dilanjutkan dengan penusukan

    sejajar sejauh 1 cm dari tusukan pertama.

    Memberikan hasil jahitan yang kuat.

    3. Jahitan Matras Vertikal

    Sinonim : #ertical Mattress suture, $onati, %ear to near and &ar to &ar 

    Jahitan dengan menjahit secara mendalam diba'ah luka kemudian dilanjutkan dengan menjahit tepi(tepi

    luka. iasanya menghasilkan penyembuhan luka yang cepat karena di dekatkannya tepi(tepi luka oleh

     jahitan ini.

    4. Jahitan Matras Modiikasi

    Sinonim : !al& urried Mattress Suture

    Modi&ikasi dari matras hori"ontal tetapi menjahit daerah luka seberangnya pada daerah subkutannya.

    !. Jahitan Jelu"ur sederhana

    Sinonim : Simple running suture, Simple continous, )ontinous o*er and o*er 

    Jahitan ini sangat sederhana, sama dengan kita menjelujur baju. iasanya menghasilkan hasiel kosmetik

    yang baik, tidak disarankan penggunaannya pada jaringan ikat yang longgar.

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    2/34

    #. Jahitan Jelu"ur $eston

    Sinonim : +unning locked suture, Interlocking suture

    Jahitan kontinyu dengan mengaitkan benang pada jahitan sebelumnya, biasa sering dipakai pada jahitan

    peritoneum. Merupakan *ariasi jahitan jelujur biasa.

    %. Jahitan Jelu"ur horizontal

    Sinonim : +unning !ori"ontal suture

    Jahitan kontinyu yang diselingi dengan jahitan arah hori"ontal.

    &. Jahitan Simpul 'ntrakutan

    Sinonim : Subcutaneus Interupted suture, Intradermal burried suture, Interrupted dermal stitch.

    Jahitan simpul pada daerah intrakutan, biasanya dipakai untuk menjahit area yang dalam kemudian pada

    bagian luarnya dijahit pula dengan simpul sederhana.

    (. Jahitan Jelu"ur 'ntrakutan

    Sinonim : +unning subcuticular suture, Jahitan jelujur subkutikular 

    Jahitan jelujur yang dilakukan diba'ah kulit, jahitan ini terkenal menghasilkan kosmetik yang baik

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    3/34

    Jahitan uka

    -eterangan gambar. . Jahitan simpul tunggal, , Matras *ertikal, ). Matras hori"ontal, $. Subkutikuler

    kontinyu, /. Matras hori"ontal hal& burried, 0. )ontinous o*er and o*er 

     

    )ngkat Jahitan

     dalah proses pengambilan benang pada luka. erdasarkan lokasi dan hari tindakan:

    ¨ Muka atau leher hari ke 5 

    ¨ Pereut hari ke7-10 

    ¨ Telapak tangan 10 

    ¨ Jari tangan hari ke 10 

    ¨ Tungkai atas hari ke 10 

    ¨ Tungkai bawah 10-14

    ¨ Dada hari ke 7 

    ¨ Punggung hari ke 10-14

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    4/34

    KETERAMPILAN DASAR TEHNIK BEDAHDENGAN PENGETAHUAN

    MATERIAL SUTUREFEB 29

    Posted by herrysyu

    KETERAMPILAN DASAR TEKHNIK BEDAH DAN PENGETAHUAN DASAR MATERIAL

    SUTURE

     

    BAB IPENDAHULUAN

    PENGETAHUAN Penjahitan luka diperlukan dalam ilmu bedah karena pembedahan membuat luka

    sayatandan penjahitan bertujuan untuk menyatukan kembali jaringan yang terputus serta meningkatkan proses

     penyambungan dan penyembuhan jaringan dan juga mencegah luka terbuka yang akan mengakibatkan

    masuknya mikroorganisme / infeksi

    !aterial penjahitan yang berkualiatas adalah yang meliputi sarat"sarat tertentu #ang pertama adalah

    kenyamanan untuk digunakan atau untuk dipegang $alu pengamanan yang cukup pada setiap alat Harus

    selalu steril %ukup elastik &ukan terbuat dari bahn yang reaktif 'ekuatan yang cukup untuk penyembuhan

    luka 'emampuan untuk biodegradasi kimia untuk menceah perusakan dari benda asing

     

    BAB II

    MATERIAL SUTURE

     

    Penggunaan alat dan !aterial penjahitan yang berkualiatas adalah yang meliputi syarat"syarat tertentu #ang

     pertama adalah kenyamanan untuk digunakan atau untuk dipegang $alu pengamanan yang cukup pada setiap

    alat Harus selalu steril %ukup elastik &ukan terbuat dari bahan yang reaktif 'ekuatan yang cukup untuk

     penyembuhan luka 'emampuan untuk biodegradasi kimia untuk menceah perusakan dari benda asing

    II.1. INSTRUMEN

    1. Needle holder

    https://herrysetyayudha.wordpress.com/2012/02/29/keterampilan-dasar-tehnik-bedah-dengan-pengetahuan-material-suture/https://herrysetyayudha.wordpress.com/author/herrysyu/https://herrysetyayudha.wordpress.com/author/herrysyu/https://herrysetyayudha.wordpress.com/2012/02/29/keterampilan-dasar-tehnik-bedah-dengan-pengetahuan-material-suture/

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    5/34

     Nama lainnya pemegang jarum atau nald (oeder )enis yang digunakan ber(ariasi* yaitu tipe %rille +ood

    ,bentuknya seperti klem- dan tipe !athe+ 'usten ,bentuk segitiga- Guna needle holder ini pada penjahitan

    sebagai pemegang jarum jahit dan sebagai penyimpul benang

    Tipe Crille wood

    Tipe Mathew Kusten

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    6/34

     

     Needle Holder 

    2. Gunting

     Gunting Benang 

    Ada dua macam gunting benang yaitu gunting benang yang bengkok dan lurus yang kegunaannya untuk

    memotong benang operasi* merapikan luka Penyediaan masing"masing satu buah

     Gunting Diseksi

    Gunting ini ada dua jenis* yaitu lurus dan bengkok Ujungnya biasanya runcing Terdapat dua yang sering

    digunakan* yaitu tipe !ayo dan tipe !et.enbaum 'egunaan gunting ini adalah untuk membuka jaringan*

    membebaskan tumor kecil dari jaringan sekitarnya* untuk esksplorasi dan merapikan luka

     

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    7/34

    dissecting scissors

     

     Gunting perban/pembalut 

    'egunaan adalah untuk menggunting pembalut dan plester

     

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    8/34

     

    . Pi!"u Bed"h

      Terdiri atas dua bagian yaitu gagang dan mata pisau ,mess/bistouri/blade- Pada pisau bedah model lama*

    mata pisau dan gagang bersatu* sehingga bila mata pisau tumpul harus diasah kembali Pada model baru* mata

     pisau dapat diganti &iasanya mata pisau hanya untuk sekali pakai

      Terdapat dua nomor gagang pisau yang sering dipakai* yaitu gagang nomor ,untuk mata pisau besar- dan

    gagang nomor 0 ,untuk mata pisau kecil- Guna pisau bedah ini adalah untuk menyayat berbagai organ /bagian

    tubuh !ata pisau disesuaikan dengan bagian tubuh yang akan disayat

     

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    9/34

     

    #. Kle$ %&l"$'(

      Klem arteri pean Ada dua jenis* yaitu yang lurus dan bengkok 'egunaannya adalah untuk hemostasis

    terutama untuk jaringan tipis dan lunak

     

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    10/34

     

      Klem Kocher  Ada dua jenis yaitu klem yang lurus dan yang bengkok Tidak ditujukan untuk hemostasis

    1ifat khasnya adalah mempunyai gigi pada ujungnya ,mirip gigi pada pinset sirurgis- Gunanya adalah untuk

    menjepit jaringan* terutama agar jaringan tidak meleset dari klem* dan hal ini dimungkinkan dengan adanya

    gigi pada ujung klem

     

      Klem Mosquito !irip dengan klem arteri pean* tetapi ukuranya lebih kecil Penggunaannya dalah untuk

    hemostasis terutama untuk jaringan tipis dan lunak

     

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    11/34

     

      Klem llis Penggunaannya adalah untuk menjepit jaringan yang halus dan menjepit tumor kecil

     

      Klem Babcock  Penggunaanya adalah untuk menjepit tumor yang agak besar dan rapuh

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    12/34

     -irimkan Ini le'at /mail logThis erbagi ke T'ittererbagi ke 0acebookagikan ke 2interest

     Towel clamp !Doek klem" Penggunaanya adalah untuk menjepit doek/kain operasi

     

    ). Retr"*tor %+ound Hoo*(

      #etraktor langenbeck$ Penggunaannya adalah menguakkan luka

     

     %& arm' double ended retractor$ Penggunaannya untuk menguakkan luka

     

    https://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=pinteresthttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=1061517478727359586&pageID=1833812786166462528&target=pinterest

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    13/34

      #etraktor (olkman$ Penggunaannya adalah untuk menguakkan luka Pemakaian retractor disesuaikan

    dengan lebar luka Ada yang mempunyai dua gigi* 0 gigi* dan gigi 2 gigi untuk luka kecil* gigi untuk luka

     besar Terdapat pula retractor bergigi tumpul

     

    ,. -"ru$

      &anyak sekali jenisnya Untuk menjahit kulit digunakan yang berpenampak segitiga agar mudah mengiris

    kulit ,scherpe nald- 1edang untuk menjahit otot dipakai yang berpenampang bulat ,round nald- Ada yang

     berbentuk setengah lingkaran dan ada pula yang berbentuk seperempat lingkaran

      Penggunaannya adalah untuk menjahit luka dan menjahit oragn rusak lainnya Penyediaan disesuaikan

    kebutuhan

     

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    14/34

    . Pin!et

       )inset sirurgis Penggunaanya adalah untuk menjepit jaringan pada +aktu diseksi dan penjahitan luka*

    member tanda pada kulit sebelum memulai insisi

       )inset anatomis Penggunaanya adalah untuk menjepit kasa se+aktu menekan luka* menjepit jaringan yang

    tipis dan lunak

     

    /. Ben"ng

     &eide/ silk 

    Terbuat dari serabut"serabut sutera* terdiri dari 345 serabut protein dan 045 bahan tambahan berupa perekat

    6arnanya hitam dan putih &ersifat tidak licin seperti sutera biasa karena sudah dikombinasi dengan perekat

    Tidak diserap tubuh Pada penggunaan di sebelah luar maka benang harus dibuka kembali

    Tersedia dalam berbagai ukuran* mulai dari nomor 44444 ,7 nol merupakan ukuran paling kecil untuk bag

     bedah- hingga nomor 0 ,yang merupakan ukuran paling besar- #ang paling sering dipakai adalah nomor 44 ,2

    nol- dan 4 ,8 nol- dan nomor satu 1emakin besar banyak nol nya semakin kecil benangnya

    'egunaannya adalah untuk menjahit kulit* mengikat pembuluh arteri ,terutama arteri besar-* sebagai teugel

    ,kendali-

    &enang harus steril* sebab bila tidak akan menjadi sarang kuman ,fokus infeksi-* sebeb kuman terlindung di

    dalam jahitan benang* sedang benangnya sendiri tidak dapat diserap tubuh

     

      )lain catgut 

    Asal katanya adalah cat ,kucing- dan gut ,usus- 9ahulu benang ini dibuat dari usus kucing* tapi saat ini dibuat

    dari usus domba atau usus sapi &ersifat dapat diserap oleh tubuh* penyerapan berlangsung dalam +aktu 3"84

    hari* dan +arnanya putih dan kekuningan

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    15/34

    Tersedia dalam berbagai ukuran* mulai dari 44444 ,7 nol yang merupakan ukuran paling kecil- hingga nomor 0

    ,merupakn ukuran yang terbesar- 1ering digunakan nomor 444 ,0 nol-* 44 ,2 nol-* 4 ,8 nol-* nomor 8 dan

    nomor 2

    'egunaannya adalah untuk mengikat sumber perdarahan kecil* menjahit subkutis dan dapat pula dipergunakan

    untuk menjahit kulit terutama untuk daerah longgar ,perut*+ajah- yang tak banyak bergerak dan luas lukanya

    kecil

    Plain catgut harus disimpul paling sedikit 0 kali* karena dalam tubuh akan mengembang* bila disimpulkan 2

    kali akan terbuka kembali Plain catgut tidak boleh terendam dalam lisol karena akan mengembang dan

    menjadi lunak* sehingga tidak dapat digunakan

     Chromic catgut 

    &erbeda dengan plain catgut* sebelum benang dipintal ditambahkan krom 9engan adanya krom ini* maka

     benang akn menjadi lebih keras dan kuat* serta penyerapannnya lebih lama* yaitu 24"4 hari 6arnanya coklat

    dan kebiruan &enang ini tersedia dalam ukuran 444 ,0 nol merupakan ukuran yang paling kecil- hingga nomor 

    0

    Penggunaannya pada penjahitan luka yang dianggap belum merapat dalam +aktu sepuluh hari* untuk menjahittendo pada penderita yang tidak kooperatif dan bila mobilisasi harus segera dilakukan

      Nilon$ !Da*ilon+monoso*+dermalon,thilon"

    !erupakan benang sintetis dalam kemasan atraumatis ,benang langsung bersatu dengan jarum jahit- dan

    terbuat dari nilon* leboh kuat dari seide atau catgut Tidak diserap tubuh* dan tidak menimbilkan iritasi pada

    kulit atau jaringan tubuh lainnya

    6arnanya biru hitam Tersedia dalam ukuran 84 nol hingga 8 nol Penggunanan pada bedah plastik* ukuran

    yang lebih besar sering digunakan kulit* nomor yang kecil dipakai pada bedah mata

      ,thibond 

    !erupakan benang sintetis ,terbuat dari polytetra methylene adipate- Tersedia dalam kemasan atraumatis

    &ersifat lembut* kuat* reaksi terhadap tubuh minumum* tidak diserap* dan +arnanya hijau dan putih

    Ukurannya dari 3 nol sampai nomor 2 Penggunaannya pada bedah kardio(askular dan urologi

     -italene/)rolene/surgilen

    !erupakan benang sintetis ,terbuat dari polimer profilen- 1angat kuat dan lembut* tidak diserap* +arna biru

    Tersedia dalam kemasan atraumatis Ukuran dari 84 nol hingga nomor 8 9igunakan pada bedah mikro*

    terutama untuk pembuluh darah dan jantung* bedah mata* bedah plastik* cocok pula untuk menjahit kulit

     

      ).0 G0C.0C C0D &,),#T0 ).0&.#B+De1on+-icr'l 

    !erupakan benang sintetis dalam kemasan atraumatis 9iserap oleh tubuh* dan tidak menimbulkan reaksi pada jaringan tubuh 9alam subkutis bertahan selam tiga minggu* dalam otot bertahan selam 0 bulan &enang ini

    sangat lembut dan +arnanya ungu

    Ukuran dari 84 nol hingga nomor 8 Penggunaan pada bedah mata* orthopedi* urologi dan bedah plastik

     &upramid 

    !erupakan benang sintetis* dalam kemasan atraumatis &erdsifat kuat* lembut fleksibel* reaksi tubu minimum

    dan tidak diserap 6arnanya hitam putih 9igunakan untuk menjahit kutis dan subkutis

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    16/34

      inen !catoon"

    9ibuat dengan serat kapas alam dengan jalan pemintalan &ersifat lembut* cukup kuat dan mudah disimpul*

    tidak diserap* reaksi tubuh minimum* ber+arna putih

    Tersedia dalam ukuran nol hingga 8 nol 9igunakan untuk menjahit usus dan kulit* terutama kulit +ajah

     

     &teel wire

    !erupakan benang logam yang terbuat dari polifilamen baja tahn karat 1angat kuat* tidak korosif* dan reaksi

    terhadap tubuh minimum !udah disimpul 6arna putih metalik Terdapat dalam kemasan atraumatis dan

    kemasan biasa Ukurannya dari : nol hingga nomor 2 Untuk menjahit tendon

    BAB III

    TEKNIK SUTURE

     

    III.1. TU-UAN

    9asar penjahitan luka adalah membuat tekanan yang adekuat pada luka agar tertutup tanpa jarak namun juga

    cukup longgar untuk menghindari iskemia dan nekrosis )ahitan juga dapat bertujuan untuk mera+at

    hemostasis atau perdarahan yang terjadi 9apat menjadi tindakan untuk peryolongan pertama !engurangi rasa

    sakit post operatif )ahitan juga merupakan pembuat batasan ikatan pada jaringan sampai dengan sembuh dan

    tidak lagi dibutuhkan )ahtan juga dapat mencegah tulang yang mungkin terekspos pada penyembuhan luka

    yang lama dan resorpsi yang tidak diperlukan Hal yang juga perlu dilakukan pada tindakan flap

     

    III.2. PRINSIP SUTURE

    1impul lengkap harus kencang* dan kuat sehingga tidak akan terlepas Untuk menghindari infeksi bakteri*

    simpul diletakan pada garis insisi 1impul harusnya dibuat kecil )angan mengiakt terlalu kencang untuk

    menghindari kerusakan benang )angan melakukan banyak gerakan yang akan merusak jahitan Hindari

    merusak materi hecting dengan menjepit menggunakan needle holder kecuali pada saat akan mengikat )angan

    terlalu kauat diatakutkan terjadi nekrosis Traksi harus adekuat

     

    III.. MA&AM0MA&AM -AHITAH

    1.  Jahitan terputus

     Terbanyak digunakan karena sederhana dan mudah Tiap jahitan disimpul sendiri 9apat dilakukan pad akulit

    atau bagian tubuh lainnya* dan cocok untuk daerah yang banyak bergerak karean tiap jahitan saling menunjang

    satu dengan lainnya

    )ahitan terputus ,interupted suture-* tiap"tiap simpul berdiri sendiri 1ecara kosmetik benang kasar/besar atau

    tegang pada saat menyimpulnya akan memberikan bekas yang kurang bagus* yaitu seprti gambaran lipan

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    17/34

     

    2. Jahitan simpul tunggal

    Sinonim : Jahitan Terputus Sederhana, Simple Inerrupted Suture. Merupakan enis ahitan yan!

    serin! dipakai. di!unakan u!a untuk ahitan situasi.

     

    Teknik :

     Melakukan penusukan arum den!an arak antara seten!ah sampai 1 cm ditepi luka dan

    sekali!us men!ambil arin!an subkutannya sekalian den!an menusukkan arum secara te!ak lurus

    pada atau searah !aris luka.

     Simpul tun!!al dilakukan den!an benan! absorbable den!a arak antara 1cm.

     Simpul di letakkan ditepi luka pada salah satu tempat tusukan

     "enan! dipoton! kuran! lebih 1 cm.

    3. Jahitan matras Horizontal

    Sinonim : #ori$ontal Mattress suture, Interrupted mattress

    Jahitan den!an melakukan penusukan seperti simpul, sebelum disimpul dilanutkan den!an

    penusukan seaar seauh 1 cm dari tusukan pertama.

    Memberikan hasil ahitan yan! kuat.

     

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    18/34

     

    4. Jahitan Matras Vertikal

    Sinonim : %ertical Mattress suture, &onati, 'ear to near and (ar to (ar

    Jahitan den!an menahit secara mendalam diba)ah luka kemudian dilanutkan den!an menahit

    tepi-tepi luka. "iasanya men!hasilkan penyembuhan luka yan! cepat karena di dekatkannya tepi-

    tepi luka oleh ahitan ini.

     

    5. Jahitan Matras Modifikasi

    Sinonim : #al( "urried Mattress Suture

    Modi(ikasi dari matras hori$ontal tetapi menahit daerah luka seberan!nya pada daerah

    subkutannya.

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    19/34

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    20/34

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    21/34

     

    !. Jahitan Jelujur horizontal

    Sinonim : unnin! #ori$ontal suture

    Jahitan kontinyu yan! diselin!i den!an ahitan arah hori$ontal.

     

    "#. Jahitan intradermal

    !emeberikan hasil kosmetik yang paling bagus ,hanya berupa satu garis saja- Tidak dapat dipakai

    untuk daerah yang banyak bergerak Paling baik untuk +ajah Terdapat berbagai modifikasi jahitan intradermal

    ini 9iperlukan banyak latihan untuk memahirkan cara penjahitan intradermal ini

    "". Jahitan $impul %ntrakutan

    Sinonim : Subcutaneus Interupted suture, Intradermal burried suture, Interrupted dermal stitch.

    Jahitan simpul pada daerah intrakutan, biasanya dipakai untuk menahit area yan! dalam

    kemudian pada ba!ian luarnya diahit pula den!an simpul sederhana.

    "2. Jahitan Jelujur %ntrakutan

    Sinonim : unnin! subcuticular suture, Jahitan eluur subkutikular

    Jahitan eluur yan! dilakukan diba)ah kulit, ahitan ini terkenal men!hasilkan kosmetik yan! baik

     

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    22/34

     

    BAB I

    KESIMPULAN

    M"teri"l !uture

    Material penahitan yan! berkualiatas adalah yan! meliputi sarat-sarat tertentu. an! pertama

    adalah kenyamanan untuk di!unakan atau untuk dipe!an!. Lalu pen!amanan yan! cukup pada

    setiap alat. #arus selalu steril. +ukup elastik. "ukan terbuat dari bahn yan! reakti(. /ekuatan yan!

    cukup untuk penyembuhan luka. /emampuan untuk biode!radasi kimia untuk menceah perusakan

    dari benda a Penahitan luka membutuhkan beberapa persiapan baik alat, bahan serta beberapa

    peralatan lain. 0rutan teknik u!a harus dimen!erti oleh operator serta asistennya.

    lat yan! dibutuhkan :

      'aald %oeder 2 'eedle #older 3 atau peme!an! arum biasanya satu buah.

      Pinset +hirrur!is atau pinset "edah satu buah

      4untin! benan! satu buah.

      Jarum ahit, ter!antun! ukuran cukup dua buah saa.

    "ahan yan! dibutuhkan :

      "enan! ahit Seide atau silk

      "enan! Jahit +at !ut chromic dan plain.

     

    Lain-lain :

      &oek luban! steril

      /asa steril

      #andscoon steril

    5perasi teknik

    0rutan teknik penahitan luka 2 suture techni6ues3

    1. Persiapan alat dan bahan

    7. Persiapan asisten dan operator

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    23/34

    8. &esin(eksi lapan!an operasi

    9. nestesi lapan!an operasi

    . debridement dan eksisi tepi luka

    *. penahitan luka

    ;. pera)atan luka

    Macam-macam jahitan luka

    1. Jahitan Simpul Tun!!al

    7. Jahitan matras #ori$ontal

    8. Jahitan Matras %ertikal

    9. Jahitan Matras Modi(ikasi

    . Jahitan Jeluur sederhan

    *. Jahitan Jeluur . Jahitan Jeluur Intrakutan

    Askep Persiapan pre operatif 

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    24/34

    A. PENDAHULANKeperawatan pre operatif merupakan tahapan awal dari keperawatan perioperatif.

    Kesuksesan tindakan pembedahan secara keseluruhan sangat tergantung pada fase

    ini. Hal ini disebabkan fase ini merupakan awalan ang men!adi landasan untukkesuksesan tahapan"tahapan berikutna. Kesalahan ang dilakukan pada tahap ini

    akan berakibat fatal pada tahap berikutna. Pengaka!ian secara integral dari fungsipasien meliputi fungsi #sik biologis dan psikologis sangat diperlukan untuk

    keberhasilan dan kesuksesan suatu operasi.$. PE%&'APAN KL'EN D' UN'( PE%A)A(AN

    '. Persiapan *isik

    Persiapan #sik pre operasi ang dialami oleh pasien dibagi dalam + tahapan, aitu -a. Persiapan di unit perawatan

    b. Persiapan di ruang operasi

    $erbagai persiapan #sik ang harus dilakukan terhadap pasien sebelum operasiantara lain -

    a. &tatus kesehatan #sik secara umum

    &ebelum dilakukan pembedahan, penting dilakukan pemeriksaan status kesehatan

    secara umum, meliputi identitas klien, riwaat penakit seperti kesehatan masalalu, riwaat kesehatan keluarga, pemeriksaan #sik lengkap, antara lain status

    hemodinamika, status kardioaskuler, status pernafasan, fungsi gin!al dan hepatik,

    fungsi endokrin, fungsi imunologi, dan lain"lain. &elain itu pasien harus istirahatang cukup, karena dengan istirahat dan tidur ang cukup pasien tidak akan

    mengalami stres #sik, tubuh lebih rileks sehingga bagi pasien ang memiliki riwaat

    hipertensi, tekanan darahna dapat stabil dan bagi pasien wanita tidak akanmemicu ter!adina haid lebih awal.

    b. &tatus Nutrisi

    Kebutuhan nutrisi ditentukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan, lipatkulit trisep, lingkar lengan atas, kadar protein darah /albumin dan globulin0 dan

    keseimbangan nitrogen. &egala bentuk de#siensi nutrisi harus di koreksi sebelum

    pembedahan untuk memberikan protein ang cukup untuk perbaikan !aringan.

    Kondisi gi1i buruk dapat mengakibatkan pasien mengalami berbagai komplikasipasca operasi dan mengakibatkan pasien men!adi lebih lama dirawat di rumah

    sakit. Komplikasi ang paling sering ter!adi adalah infeksi pasca operasi, dehisiensi

    /terlepasna !ahitan sehingga luka tidak bisa menatu0, demam dan penembuhanluka ang lama. Pada kondisi ang serius pasien dapat mengalami sepsis ang bisa

    mengakibatkan kematian.

    c. Keseimbangan cairan dan elektrolit$alance cairan perlu diperhatikan dalam kaitanna dengan input dan output cairan.

    Demikaian !uga kadar elektrolit serum harus berada dalam rentang normal. Kadar

    elektrolit ang biasana dilakuakan pemeriksaan diantarana dalah kadar natrium

    serum /normal - 234 5 264 mmol7l0, kadar kalium serum /normal - 3,4"4 mmol7l0 dankadar kreatinin serum /8,98 5 2,48 mg7dl0. Keseimbangan cairan dan elektrolit

    terkait erat dengan fungsi gin!al. Dimana gin!al berfungsi mengatur mekanisme

    asam basa dan ekskresi metabolit obat"obatan anastesi. :ika fungsi gin!al baik makaoperasi dapat dilakukan dengan baik. Namun !ika gin!al mengalami gangguan

    seperti oliguri7anuria, insu#siensi renal akut, nefritis akut maka operasi harus

    ditunda menunggu perbaikan fungsi gin!al. Kecuali pada kasus"kasus ang

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    25/34

    mengancam !iwa.d. Kebersihan lambung dan kolon

    Lambung dan kolon harus di bersihkan terlebih dahulu. 'nterensi keperawatan

    ang bisa diberikan diantarana adalah pasien dipuasakan dan dilakukan tindakanpengosongan lambung dan kolon dengan tindakan enema7laement. Lamana

    puasa berkisar antara 9 sampai ; !am /biasana puasa dilakukan mulai pukul +6.88)'$0. (u!uan dari pengosongan lambung dan kolon adalah untuk menghindari

    aspirasi /masukna cairan lambung ke paru"paru0 dan menghindari kontaminasifeses ke area pembedahan sehingga menghindarkan ter!adina infeksi pasca

    pembedahan. Khusus pada pasien ang menbutuhkan operasi

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    26/34

    2. Latihan Nafas DalamLatihan nafas dalam sangat bermanfaat bagi pasien untuk mengurangi neri

    setelah operasi dan dapat membantu pasien relaksasi sehingga pasien lebih

    mampu beradaptasi dengan neri dan dapat meningkatkan kualitas tidur. &elain ituteknik ini !uga dapat meningkatkan entilasi paru dan oksigenasi darah setelah

    anastesi umum. Dengan melakukan latihan tarik nafas dalam secara efektif danbenar maka pasien dapat segera mempraktekkan hal ini segera setelah operasi

    sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.Latihan nafas dalam dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut -

    @ Pasien tidur dengan posisi duduk atau setengah duduk /semifowler0 dengan lutut

    ditekuk dan perut tidak boleh tegang.@ Letakkan tangan diatas perut

    @ Hirup udara sebanak"banakna dengan menggunakan hidung dalam kondisi

    mulut tertutup rapat.@ (ahan nafas beberapa saat /3"4 detik0 kemudian secara perlahan"lahan, udara

    dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui mulut.

    @ Lakukan hal ini berulang kali /24 kali0

    @ Lakukan latihan dua kali sehari praopeartif.+. Latihan $atuk Efektif 

    Latihan batuk efektif !uga sangat diperlukan bagi klien terutama klien ang

    mengalami operasi dengan anstesi general. Karena pasien akan mengalamipemasangan alat bantu nafas selama dalam kondisi teranstesi. &ehingga ketika

    sadar pasien akan mengalami rasa tidak naman pada tenggorokan. Dengan terasa

    banak lendir kental di tenggorokan. Latihan batuk efektif sangat bermanfaat bagipasien setalah operasi untuk mengeluarkan lendir atau sekret tersebut.

    Pasien dapat dilatih melakukan teknik batuk efektif dengan cara -

    @ Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, !alinkan !ari"!ari tangan danletakkan melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.

    @ Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam /3"4 kali0

    @ &egera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak

    hana batuk dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan sa!a karena bisa ter!adiluka pada tenggorokan.

    @ Hal ini bisa menimbulkan ketidaknamanan, namun tidak berbahaa terhadap

    incisi.@ Ulangi lagi sesuai kebutuhan.

    @ :ika selama batuk daerah operasi terasa neri, pasien bisa menambahkan dengan

    menggunakan bantal kecil atau gulungan handuk ang lembut untuk menahandaerah operasi dengan hati"hati sehingga dapat mengurangi guncangan tubuh saat

    batuk.

    3. Latihan ?erak &endi

    Latihan gerak sendi merupakan hal sangat penting bagi pasien sehingga setelahoperasi, pasien dapat segera melakukan berbagai pergerakan ang diperlukan

    untuk mempercepat proses penembuhan.

    Pasien7keluarga pasien seringkali mempunai pandangan ang keliru tentangpergerakan pasien setalah operasi. $anak pasien ang tidak berani menggerakkan

    tubuh karena takut !ahitan operasi sobek atau takut luka operasina lama sembuh.

    Pandangan seperti ini !elas keliru karena !ustru !ika pasien selesai operasi dan

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    27/34

    segera bergerak maka pasien akan lebih cepat merangsang usus /peristaltik usus0sehingga pasien akan lebih cepat kentut7atus. Keuntungan lain adalah

    menghindarkan penumpukan lendir pada saluran pernafasan dan terhindar dari

    kontraktur sendi dan ter!adina dekubitus. (u!uan lainna adalah memperlancarsirkulasi untuk mencegah stasis ena dan menun!ang fungsi pernafasan optimal.

    'nterensi ditu!ukan pada perubahan posisi tubuh dan !uga %ange of >otion /%=>0.Latihan perpindahan posisi dan %=> ini pada awalna dilakukan secara pasif namun

    kemudian seiring dengan bertambahna kekuatan tonus otot maka pasien dimintamelakukan secara mandiri.

    &tatus kesehatn #sik merupakan faktor ang sangat penting bagi pasien ang akan

    mengalami pembedahan, keadaan umum ang baik akan mendukungh danmempengaruhi proses penembuhan. &ebalikna, berbagai kondisi #siologis dapat

    mempengaruhi proses pembedahan. Demikian !uga faktor usia7penuaan dapat

    mengakibatkan komplikasi dan merupakan faktor resiko pembedahan. =leh karenaitu sangatlah penting untuk mempersiapkan #sik pasien sebelum dilakukan

    pembedahan7operasi.

    *aktor resiko terhadap pembedahan antara lain -

    2. UsiaPasien dengan usia ang terlalu muda /bai7anak"anak0 dan usia lan!ut mempunai

    resiko lebih besar. Hal ini diakibatkan cadangan #siologis pada usia tua sudah

    sangat menurun . sedangkan pada bai dan anak"anak disebabkan oleh karenabelum matur"na semua fungsi organ.

    +. Nutrisi

    Kondisi malnutris dan obesitas7kegemukan lebih beresiko terhadap pembedahandibandingakan dengan orang normal dengan gi1i baik terutama pada fase

    penembuhan. Pada orang malnutisi maka orang tersebut mengalami de#siensi

    nutrisi ang sangat diperlukan untuk proses penembuhan luka. Nutrisi"nutrisitersebut antara lain adalah protein, kalori, air, itamin , dan

    insu#siensi gin!al men!adi lebih sukar terkait dengan pemakian energi kalori untuk

    penembuhan primer. Dan !uga pada penakit ini banak masalah sistemik angmengganggu sehingga komplikasi pembedahan maupun pasca pembedahan sangat

    tinggi.

    6. Ketidaksempurnaan respon neuroendokrinPada pasien ang mengalami gangguan fungsi endokrin, seperti dibetes mellitus

    ang tidak terkontrol, bahaa utama ang mengancam hidup pasien saat dilakukan

    pembedahan adalah ter!adina hipoglikemia ang mungkin ter!adi selama

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    28/34

    pembiusan akibat agen anstesi. Atau !uga akibat masukan karbohidrat ang tidakadekuat pasca operasi atau pemberian insulin ang berlebihan. $ahaa lain ang

    mengancam adalah asidosis atau glukosuria. Pasien ang mendapat terapi

    kortikosteroid beresiko mengalami insu#sinsi adrenal. Penggunaan oabat"obatankortikosteroid harus sepengetahuan dokter anastesi dan dokter bedahna.

    4. >erokokPasien dengan riwaat merokok biasana akan mengalami gangguan askuler,

    terutama ter!adi arterosklerosis pembuluh darah, ang akan meningkatkan tekanandarah sistemikna.

    . Alkohol dan obat"obatan

    'ndiidu dengan riwaat alkoholik kronik seringkali menderita malnutrisi danmasalah"masalah sistemik, sperti gangguan gin!al dan hepar ang akan

    meningkatkan resiko pembedahan. Pada kasus kecelakaan lalu lintas ang

    seringkali dialami oleh pemabuk. >aka sebelum dilakukan operasi darurat perludilakukan pengosongan lambung untuk menghindari asprirasi dengan pemasangan

    N?(.

    ''. PE%&'APAN PENUN:AN?

    Persiapan penun!ang merupakan bagian ang tidak dapat dipisahkan dari tindakanpembedahan. (anpa adana hasil pemeriksaan penun!ang, maka dokter bedah tidak

    meungkin bisa menentukan tindakan operasi ang harus dilakukan pada pasien.

    Pemeriksaan penun!ang ang dimaksud adalah berbagai pemeriksaan radiologi,laboratorium maupun pemeriksaan lain seperti E

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    29/34

    untuk memastikan apakah ada tumor ganas7!inak atau hana berupa infeksi kronissa!a.

    d. Pemeriksaan Kadar ?ula Darah /K?D0

    Pemeriksaan K?D dilakukan untuk mengetahui apakah kadar gula darah pasiendalan rentang normal atau tidak. U!i K?D biasana dilakukan dengan puasa 28 !am

    /puasa !am 28 malam dan diambil darahna !am ; pagi0 dan !uga dilakukanpemeriksaan K?D + !am PP /ppst prandial0.

    e. Dan lain"lainPE>E%'K&AAN &(A(U& ANA&(E&'

    Pemeriksaaan status #sik untuk dilakukan pembiuasan dilakukan untuk

    keselamatan selama pembedahan. &ebelum dilakukan anastesi demi kepentinganpembedahan, pasien akan mengalami pemeriksaan status #sik ang diperlukan

    untuk menilai se!auh mana resiko pembiusan terhadap diri pasien. Pemeriksaan

    ang biasa digunakan adalah pemeriksaan dengan menggunakan metode A&A/American &ociet of Anasthesiologist0. Pemeriksaan ini dilakukan karena obat dan

    teknik anastesi pada umumna akan mengganggu fungsi pernafasan, peredaran

    darah dan sistem saraf. $erikut adalah tabel pemeriksaan A&A.

    A&A grade &tatus *isik >ortalit /0' (idak ada gangguan organik, biokimia dan psikiatri. >isal- penderita dengan

    herinia ingunalis tanpa kelainan lain, orang tua sehat, bai muda ang sehat 8,84

    '' ?angguan sistemik ringan sampai sedang ang bukan diseababkan oleh penakitang akan dibedah. >isal- penderita dengan obesitas, penderita dengan bronkitis

    dan penderita dengan diabetes mellitus ringan ang akan mengalami appendiktomi

    8,6''' Penakit sistemik beratC misalna penderita diabetes mellitus dengan komplikasi

    pembuluh darah dan datang dengan appendisitis akut. 6,4

    'B Penakit7gangguan sistemik berat ang menbahaakan !iwa ang tidak selaludapat diperbaiki dengan pembedahan, misalna - insu#siensi koroner atau infark

    miokard +4

    B Keadaan terminal dengan kemungkinan hidup kecil, pembedahan dilakukan

    sebagai pilihan terakhir. >isal- penderita sok berat karena perdarahan akibatkehamilan di luar rahim pecah. 48

    'N*=%>

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    30/34

    perawat dan tim selama dalam perawatan.'nform

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    31/34

    &aksi dari %umah &akit, &aksi dari keluarga,  

    /tanda tangan dan nama lengkap0 /tanda tangan dan nama lengkap0

    3 coret ang tidak perlu

    '''. PE%&'APAN >EN(AL7P&'K'&

    Persiapan mental merupakan hal ang tidak kalah pentingna dalam prosespersiapan operasi karena mental pasien ang tidak siap atau labil dapatberpengaruh terhadap kondisi #sikna.

     (indakan pembedahan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada

    integeritas seseorang ang dapat membangkitkan reaksi stres #siologis maupunpsikologis /$arbara

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    32/34

    @ Pengetahuan pasien tentang prosedur /pre, intra, post operasi0@ Pengetahuan tentang latihan"latihan ang harus dilakukan sebelum operasi dan

    harus di!alankan setalah operasi, seperti - latihan nafas dalam, batuk efektif, %=>,

    dll.Persiapan mental ang kurang memadai dapat mempengaruhi pengambilan

    keputusan pasien dan keluargana. &ehingga tidak !arang pasien menolak operasiang sebelumna telah disetu!ui dan biasana pasien pulang tanpa operasi dan

    beberapa hari kemudian datang lagi ke rumah sakit setalah merasa sudah siap danhal ini berarti telah menunda operasi ang mestina sudah dilakukan beberapa

    hari7minggu ang lalu. =leh karena itu persiapan mental pasien men!adi hal ang

    penting untuk diperhatikan dan didukung oleh keluarga7orang terdekat pasien.Persiapan mental dapat dilakukan dengan bantuan keluarga dan perawat. Kehadiran

    dan keterlibatan keluarga sangat mendukung persiapan mental pasien. Keluarga

    hana perlu mendampingi pasien sebelum operasi, memberikan doa dan dukunganpasien dengan kata"kata ang menenangkan hati pasien dan meneguhkan

    keputusan pasien untuk men!alani operasi.

    Peranan perawat dalam memberikan dukungan mental dapat dilakukan dengan

    berbagai cara-2. >embantu pasien mengetahui tentang tindakan"tindakan ang dialami pasien

    sebelum operasi, memberikan informasi pada pasien tentang waktu operasi, hal"hal

    ang akan dialami oleh pasien selama proses operasi, menun!ukkan tempat kamaroperasi, dll.

    Dengan mengetahui berbagai informasi selama operasi maka diharapkan pasien

    me!adi lebih siap menghadapi operasi, meskipun demikian ada keluarga ang tidakmenghendaki pasien mengetahui tentang berbagai hal ang terkait dengan operasi

    ang akan dialami pasien.

    +. >emberikan pen!elasan terlebih dahulu sebelum setiap tindakan persiapanoperasi sesuai dengan tingkat perkembangan. ?unakan bahasa ang sederhana

    dan !elas. >isalna- !ika pasien harus puasa, perawat akan men!elaskan kapan

    mulai puasa dan samapai kapan, manfaatna untuk apa, dan !ika diambil darahna,

    pasien perlu diberikan pen!elasan tu!uan dari pemeriksaan darah ang dilakukan,dll. Diharapkan dengan pemberian informasi ang lengkap, kecemasan ang

    dialami oleh pasien akan dapat diturunkan dan mempersiapkan mental pasien

    dengan baik3. >emberi kesempatan pada pasien dan keluargana untuk menanakan tentang

    segala prosedur ang ada. Dan memberi kesempatan pada pasien dan keluarga

    untuk berdoa bersama"sama sebelum pasien di antar ke kamar operasi.6. >engoreksi pengertian ang saah tentang tindakan pembedahan dan hal"hal lain

    karena pengertian ang salah akan menimbulkan kecemasan pada pasien.

    4. Kolaborasi dengan dokter terkait dengan pemberian obat pre medikasi, seperti

    alium dan dia1epam tablet sebelum pasien tidur untuk menurunkan kecemasandan pasien dapat tidur sehingga kebutuhan istirahatna terpenuhi.

    Pada saat pasien telah berada di ruang serah terima pasien di kamar operasi,

    petugas kesehatan di situ akan memperkenalkan diri sehingga membuat pasienmerasa lebih tenang. Untuk memberikan ketenangan pada pasien, keluarga !uga

    diberikan kesempatn untuk mengantar pasien samapi ke batas kamar operasi dan

    diperkenankan untuk menunggu di ruang tunggu ang terletak di depan kamar

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    33/34

    operasi.=$A("=$A(AN P%E >ED'KA&'

    &ebelum operasi dilakukan pada esok harina. Pasien akan diberikan obat"obatan

    permedikasi untuk memberikan kesempatan pasien mendapatkan waktu istirahatang cukup. =bat"obatan premedikasi ang diberikan biasana adalah alium atau

    dia1epam. Antibiotik pro#laksis biasana di berikan sebelum pasien di operasi.Antibiotik pro#laksis ang diberikan dengan tu!uan untuk mencegah ter!adina

    infeksi selama tindakan operasi, antibiotika pro#laksis biasana di berikan 2"+ !amsebelum operasi dimulai dan dilan!utkan pasca beda +" 3 kali. Antibiotik ang dapat

    diberikan adalah ceftriakson 2gram dan lain"lain sesuai indikasi pasien.

    aka perawat omloop

  • 8/17/2019 Prinsip Operasi

    34/34

    bertugas meningkirkan alat tenun tersebut.@ Hindari tangan ang sudah steril menentuh daerah kulit pasien ang belum

    tertutup.

    @ &etelah semua lapisan alat tenun terbentang dari kaki sampai bagian kepala me!aoperasi, !angan menentuh hal"hal ang tidak perlu.

    @ :ika ragu"ragu terhdap kesterilan alat tenun, lebih baik alat tenun tersebutdianggap terkontaminasi.

     (indakan keperawatan pre operetif merupakan tindakan ang dilakukan olehperawat dalam rangka mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan

    pembedahan dengan tu!uan untuk men!amin keselamatan pasien intraoperatif.

    Persiapan #sik maupun pemeriksaan penun!ang serta pemeriksaan mental sangatdiperlukan karena kesuksesan suatu tindakan pembedahan klien berawal dari

    kesuksesan persiapan ang dilakukan selama tahap persiapan.

    Kesalahan ang dilakukan pada saat tindakan preoperatif apapun bentukna dapatberdampak pada tahap"tahap selan!utna, untuk itu diperlukan ker!asama ang baik

    antara masing"masing komponen ang berkompeten untuk menghasilkan outcome

    ang optimal, aitu kesembuhan pasien secara paripurna.