PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

download PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

of 15

Transcript of PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    1/34

      olon Drug Delivery

    System

    PRIMA RAMADHANI

    1111011003

    KELAS A

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    2/34

    ANATOMI KOLON

    • Usus besar atau kolon berbentuk tabung

    muskular berongga dengan panjang sekitar

    1,5 m

    • Diameter usus besar sudah pasti lebih besar

    dari usus halus, yaitu sekitar 6,5 cm, tetapi

    makin dekat anus diameternya semakin kecil

    • Kolon dibagi lagi menjadi kolon asenden,

    tranversum, desenden dan sigmoid

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    3/34

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    4/34

    • Tempat kolon membentuk kelokan tajam

    padaabdomen kanan dan kiri atas secara

    berturut-turutdisebut sebagai feksura

    hepatika dan fleksuralienalis

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    5/34

     

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    6/34

    PENYUSUN KOLON

    • Colon terdiri dari atas empat lapisan dinding

    yangsama seperti usus halus.

    • Jaringan penyusun usus besar terdiri dari

    Tunika mucosa (lapisan lendir),dengan bagian:

    epitel, lamina propia, dan muscularis

    mucosa yang tidak memiliki villi

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    7/34

    Lapisan membran kolon

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    8/34

    SISTEM PENGHANTAR OBAT KOLON

    • Usus besar merupakan suatu tempatdimanapenghantaran obat baik secara lokalmaupun sistemik dapat terjadi.

    • Penghantaran secara lokalmemungkinkanpengobatan secaratopikal bagipenyakitperadangan usus besar.

    •  Akan tetapi,pengobatan dapat dibuat lebihefektif jika obat dapatditujukan secara langsung

    ke dalam kolon, selain itu hal ini jugadapatmengurangi efek samping jika obat yangdihantarkan secara sistemik.

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    9/34

    • Dalam pengembangan sediaan bersasaran

    colon ini ada 4 elemen esensial yang saling

    terkait, yaitu:

    • penyakit,

    • obat,

    tujuan (sasaran) dan• system penghantaran obat.

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    10/34

    • Sistem penghantaran obat ke kolon melaluipemberian obat peroral dapat ditujukan untukberbagai penyakit kolon seperti Kankerkolorektal, spastic colon, Inflammatory Bowel

    Disease (IBD), dsb.• IBD adalah gangguan autoimun dengan penyebab

    yang tidak diketahui jelas, disertai aktivitas sitokinyang menyebabkan jaringan parut dan inflamasi

     jaringan.• Crohn disease dan ulcerative colitis  merupakan

    dua bentuk utama dari IBD (Corwin, 2007)

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    11/34

    Hal yang perlu diperhatikan dalam

    pengembangan sediaan sasaran Kolon

    1. Memahami dengan baik masalah fisiologi salur cernaseperti

    • Waktu transit sediaan melewati segmen utama salur cerna

    • Sebagai kebalikan transit adalah waktu tinggal sediaan

    dalam masing – masing segmen salur cerna• Faktor yang mempengaruhi sediaan di masing masing lokasi

    dan kondisi termasuk: disintegrasi fisik, digesti intraluminal,ambilan mucosal, biotransformasi dan absorpsi dan lainsebagainya.

    2. Keterkaitan dengan sifat fisikokimia obat dan,3. Mendesain formulasi yang sesuai untuk system colonic ini

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    12/34

    Target Sites Disease

    condition

    Drug used

    Topical / local

    action

    Inflammatory

    bowel disease,Irritable bowel

    syndrome &

    crohn disease

    Hydrocortisone, budenoside,

    prednisolone, sulphasalazine,olsalazine, infliximab mesalazine,

    balsalazide, 6-mercaptopurine,

    azathiorpine, cyclosporine, etc.

    amoebiasis Metronidazole, ornidazole.

    Tinidazole, mebandazole, etc.

    Crronic

    pankreatitis,pancreatactomy

    and cystic

    fibrosis

    Digestive enzyme supplement

    Colorectal

    cancer

    5-fluoro uracil

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    13/34

    Target Sites Disease

    condition

    Drug used

    Systemic action To prevent gastricirritation

    NSAID

    To prevent first

    pass metabolismof orally ingested

    drug

    Steroids

    Oral delivery ofpeptides

    Insulin

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    14/34

     

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    15/34

    Limitation and Challenges

    • Dissolution in luminal fluid

    • Stability of drug

    • Binding of drugs to dietary residues, intestinalsecretion, mucus or fecal matter

    • Metabolic degradation by colonic microflora

    • Wide range of pH value

    • Lower area and relative “tightness” of the tight

     junctions in the colon drug transport

    • Longer residence time• Requires protection against variety of the gastric

    ensymes

    • Cytochrome P450 3A class of drug metabolizing

    enzymes have lower activity in colon

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    16/34

    Pharmaceutical Approaches for CDDS

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    17/34

    MACAM-MACAM BENTUK SEDIAAN KOLON

    • Tablet kolon (peroral)

    • Enema (rektal bentuk semisolid)

    Suppos (rektal bentuk padat)

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    18/34

    TABLET KOLON

    • Tablet kolon merupakan obat yang dapatmelepaskanzat aktif secara langsung padakolon.

    • Sistem penghantaran obat secara lokalmenuju kolon melalui pemberian obat secaraperoral menarik dan penting karena terdapatberbagai penyakit usus besarsepertiulcerativecolitis, crohn’s  disease,amebiosis, dan kanker kolon

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    19/34

    • sediaan tablet kolon ini merupakan Sistem yang harusdapat melindungi obat sampai ke kolonmisalnyapelepasan dan absorpsi obat seharusnya tidakterjadi dilambung maupun usus halus.

    •Berbagai macam strategi yang digunakan dalampembuatan obat oral yangditujukan untuk pelepasandan absorpsi di kolon antaralain ikatan kovalen antaraobat dengan carrier,melapisi dengan polimer yangsensitive terhadap pH, formulasisistem release,

    penggunaan carrier yang terdegradasikhususnya olehbakteri yang ada di kolon, sistembioadhesive dansistem penghantaran obat yang dikontrololeh dayaosmotik

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    20/34

    KONDISI TABLET KOLON KETIKA

    MEMASUK KOLON

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    21/34

    CONTOH SEDIAAN TABLET KOLON

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    22/34

    • Asacol (komposisi : mesalazine) digunakanuntuk mengobati kolitis ulseratif,proktitis, danproctosigmoiditis. Asacol jugadigunakan untuk

    mencegah gejala kolitis ulserativaberulang.• Dulcolax (komposisi : Bisacodyl) diindikasikan

    untuk Semua bentuk sembelit,memudahkanbuang air besar pada kondisi denganrasa sakitseperti pada hemorrhoid (wasir),pengosonganlambung-usus sebelum & sesudahoperasi.

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    23/34

    ENEMA KOLON

    • Enema merupakan sediaan obat denganpemberiancairan ke dalam rektum dan kolondenganmenggunakan aplikator khusus.

    • Enema dilakukan untuk mengobati penyakitringanseperti sakit perut, kembung, konstipasiatau sembelit.

    • enema diberikan langsung ke rectum hinggakolon.Setelah seluruh dosis enema hingga ambangbatasdaya tampung rongga kolon diberikan, pasien

    akanbuang air bersamaan dengan keluarnya cairanenemake dalam bedpan atau di toilet

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    24/34

    • Pemberian enema tidak lebih dari 150 mlkarenadipertahankan dalam usus.

    • - Etanol merupakan antimikroba dengan kadarbisamempengaruhi keseimbangan flora normal.

    • - Pemilihan pelarut dalam sediaan yangmerupakanpelarut yang digunakan untukmengekstraksi lebihbaik.

    • - Dibutuhkan pendapar untuk menjaga pH produkagartetap stabil hingga penggunaannya.

    • - Untuk menjaga stabilitas sediaan padapenyimpanan yang lama diperlukan pengawet (Na-sitrat).

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    25/34

    • Microlax obat pencahar untuk mengatasi susah buangairbesar (sembelit), khususnya diberikan padapenderita yangharus tinggal di tempat tidur; orangdewasa, orang tua,anak-anak dan wanita hamil.

    Microlax merupakan laksatif enema yang efektifuntukmengatasi Susah BAB (sembelit) yang disebabkanolehfeses yang mengeras dan menumpuk di daerahrektum;ditandai dengan anal blocked (terdapatsumbatan fesesmengeras di anus), feses keras dan

    berukuran besar (megakolon), merasa sakit yang luarbiasa di daerah sekitar anussaat mengejan, evakuasifeses secara manual (memerlukanbantuan)

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    26/34

    KOMPOSISI

    • Tiap tube 5 ml mengandung : Na-Laurilsulfoasetat 0.045g, Asam Sorbat 0.005 g, PEG 400 0.625 g, Natrium Sitrat0.450g, Sorbitol 4.465 g, Air murni secukupnya ad 6.250 g

    DOSIS• Dewasa : 2 tablet, dapat ditingkatkan sampai 4 tablet.

    • Anakberusia 4 tahun ke atas : 1 tablet.

    • Pemeriksaan radiografik,sebelum dan sesudah operasi : –   dewasa : 2-4 tablet pada malam sebelum pemeriksaan dan1

    suppositoria pada pagi harinya (di hari pemeriksaan) – anak-anak berusia 4 tahun atau lebih : 1 tablet pada sorehari

    sebelum pemeriksaan dan 1 suppositoria pada pagiharinya (dihari pemeriksaan)

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    27/34

    CONTOH SEDIAAN ENEMA

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    28/34

    MANFAAT ENEMA

    • Pertimbangan medis sebagai

    metodapengosongan feces dengan segera dari

    kolon

    • Pemeriksaan radiologi pasca pemberian

    bariumenema

    • Membersihkan kolon bagian bawah

    (desenden)menjelang tindakan operasi

    • Sebagai jalan alternatif pemberian obat

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    29/34

    BAHAYA ENEMA

    • Bahaya enema adalah iritasi sabun dan efek negatifdarilarutan hypertonik atau hipotonik.

    • Pada cairan tubuh danelektrolit, larutan hipertonikseperti larutan phosphatemenyebabkan sedikit iritasi

    pada membran mukosa danmenyebabkan cairan dari jaringan sekitar tertarik ke dalamkolon.

    •   Proses ini disebut osmosis. Ketidakseimbangancairandan elektrolit dapat terjadi, terutama pada anak < 2thdapat menyebabkan hipokalsemia

    danhiperphosphatemia.• Pemberian hipotonik yang berulang seperti

    enemaberbentuk kran, dapat mengakibatkan absorpsivolumedarah dan dapat mengakibatkan intoksikasi air

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    30/34

    SUPPOS KOLON

    • Suppositoria adalah sediaan padat dalam

    berbagaibobot dalam bentuk, yang diberikan

    melaluirectal,vaginal atau uretra (Anonim,1995 ).

    • Bentuk danukurannya harus sedemikian rupasehingga dapatdengan mudah dimasukkan ke

    dalam lubang atau celah yang diinginkan tanpa

    meninggalkankejanggalan begitu masuk, harusdapat bertahan untuk suatu waktu tertentu

    (Ansel,2005)

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    31/34

    Berikut adalah cara penggunaan suppositoria:1. Cuci kedua tangan sampai bersih dengan air dan sabun

    2. Sebelum dikeluarkan dari wadah, jika suppositoria terasa melunak, simpan dikulkasatau rendam dalam air dingin selama beberapa saat untukmengeraskannyakembali

    3. Buka wadah pembungkus suppositoria

    4. Jika diminta untuk menggunakan hanya setengahnya, maka potong di bagiantengahdengan rata menggunakan pisau yang tajam

    5. Bagian ujung suppositoria dilumasi dengan lubrikan larut air supaya licin, jika

    tidak ada bisa ditetesi sedikit dengan air keran

    6. Diperbolehkan memakai sarung tangan bersih jika ingin

    7. Atur posisi tubuh berbaring menyamping dengan kaki bagian bawahdiluruskan

    sementara kaki bagian atas ditekuk ke arah perut8. Angkat bagian atas dubur untuk menjangkau ke daerah rektal

    9. Masukkan suppositoria, ditekan dan ditahan dengan jari telunjuk, sampai

    betul-betul masuk ke bagian otot sfinkter rektum (sekitar ½ - 1 inci dari lubangdubur).Jika tidak dimasukkan sampai ke bagian otot sfinkter, suppositoria iniakanterdorong keluar lagi dari lubang dubur

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    32/34

    CONTOH SEDIAAN SUPPOSITORIA

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    33/34

    KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SUPPOSSITORIA

    Keuntungan

    • Bisa mengobati secara bertahap

    • Kalau missal obat einimbulkan kejang, atau panasreaksinyalebih cepat, dapat memberikan efek local dan

    sistemik.• memberikan efek local dulcolax untuk

    meningkatkandefeksasi.

    Kerugian

    • Sakit tidak nyaman daya fiksasi lebih lama dari pada IV.

    • Kalau pemasangan obat tidak benar, obat akan keluar lagi.• Tidak boleh diberikan pada pasien yang

    mengalamipembedahan rekrtal

  • 8/19/2019 PRIMA RAMADHANI 1111011003 - Colon Drug Delivery System

    34/34

    terima kasih