Rahadyo Handraskoro 11/317912/SP/24795 Rizki Hapsari 11/320131/SP/24944 Dyah Nurmasari 11/311687/SP/24417 Adelagustin Ratna I 11/317822/ SP/24710 Andriyani Marita P 11/318018/SP/24890 Elizabeth Grace S 11/317897/SP/24780 Fitri Dyah Arsita 11/317866/SP/24752 Santi Pradista 11/317962/SP/24844 Caecilia Winasti 11/317848/SP/24735 Nadya P 11/317876/SP/24761 Isnatul A 11/319917/SP/24923

Grounded research salah satu metode

kualitatif yang berasal dari kasus yang unik, berskala mikro, berlatar alami, dan berdasarkan data bukan untuk membuktikan teori (verifying theory) Tidak ada kerangka teori Latar belakang Masalah Metode

GroundedEmpirik Membuat teori

Yang lainTeoritis Membuktikan teori

lapangan

Pengumpulan data

Pemrosesan data

Peneliti harus berbulan-bulan berada di lapangan dan tidak cukup 1 kali, tetapi setidak-tidaknya 3 kali, yg meliputi (Nurhadiantomo, 1984: 31-33) :

1. 2.

3.

Penciuman lapangan Terjun lapangan II Terjun lapangan III

Pemahaman realitas sosial, dunia empirik masyarakat yang

akan diteliti.

Observasi I secara intensif terhadap gejala-gejala pada sasaran penelitian. Pencarian data sekunder. Identifikasi masalah dan perumusan masalah.Pembuatan kategori-kategori permulaan.

Menyusun kerangka pemikiran sementara.

Pengertian-pengertian tentang dunia empiris. Menentukan jenis-jenis data yang akan dikumpulkan. Menentukan metode dan teknik untuk mengumpulkan data. Klasifikasi data, sesuai dengan kategori-kategori permulaan. Interpretasi data untuk menentukan kategori yang relevan, mempertajam perurnusan dasar (masalah dan hipotesis). Hubungan antara hipotesis-hipotesis (merupakankonsepkonsep). Generalisasi konsep-konsep Menyusun draft kasar laporan.

1. 2. 3. 4.

5.

Pengecekan kembali hasil-hasil laporan kasar. Penelusuran kembali data yang terlewat atau meragukan. Pengecekan kembali klasifikasi dan kategorikategori yang telah dirumuskan. Bila kategori-kategori ada yg berubah, maka konsep dan teori yg tlh dirumuskan jga hrs berubah. Mengungkapkan dgn teori lain, baik menunjang, memperluas atau menolak.

Latar belakang

- Semakin berkembangnya zaman, orangorang cenderung meninggalkan pasar tradisional dan memilih untuk belanja di pasar-pasar modern seperti mall, swalayan, minimarket, dengan berbagai alasan baik dari segi kepraktisan, kebersihan, diskon/promo menarik yang ditawarkan pada pembeli, dan masih banyak lagi

- Swalayan dan minimarket sangat menjamur sehingga bisa ditemui dimana saja. Namun banyak yang belum mengetahui bagaimana persaingan yang terjadi diantara minimarket dan swalayan tersebut. Belakangan ini persaingan yang sangat signifikan adalah persaingan antara INDOMARET dengan ALFAMART.

- Persaingan tersebut dapat dilihat dari segi letak minimarket yang selalu berdekatan, bentuk dan tatanan toko yang hampir mirip, promo-promo yang selalu ditawarkan, juga persaingan harga yang ketat. Contoh yang kami ambil ini bertujuan untuk membandingkan seberapa besar minat konsumen berbelanja di INDOMARET dan ALFAMART

Bagaimana persentase minat konsumen antara INDOMARET dengan ALFAMART ??

INDOMARET PNS ALFAMART Mahasiswa

Menyusun kerangka pemikiran sementara: Peminat INDOMARET kebanyakan PNS sedangkan peminat ALFAMART kebanyakan mahasiswa

Peneliti bertanya kepada salah satu informan dan mendapatkan jawaban bahwa walaupun rumah informan lebih dekat dengan Alfamart, informan lebih memilih belanja di Indomaret karena harga barang di Indomaret lebih murah dibandingkan di Alfamart. Indomaret juga sering menawarkan diskon/promo.

Peneliti melakukan pengecekan dengan cara bertanya kepada informan lain dan mendapatkan jawaban yang sama sehingga data dianggap valid.

Tahap-tahap pemrosesan data 1. Tabulasi data : - Tabulasi data murni - Tabulasi coding 2.

Cross Tabulasi Data

Menyatukan data yang didapat dari informan,NAMA JENIS KELAMIN L P v v v v v v v v v v v v v PNS PROFESI MHS BURUH v v MINIMARKET INDO v v v ALFA KETER ANGAN

NO

1 2 3 4 5 6

Mumun Budi Afika Kardi Eko Wisnu

JUMLAH

4

2

2

2

2

4

2

Open = Statemen informan ditulis Close = Sebaliknya NO NAMA JENIS KELAMIN L 1 2 3 4 5 Mumun Budi Afika Kardi Eko 1 1 1 2 1 1 2 1 1 P 2 PNS PROFESI MHS BURUH 3 3 MINIMARKET INDO 1 1 1 ALFA KETER ANGAN

6

Wisnu

1

2

1

Ket : Jenis kelamin : L=1

P=2

Profesi: PNS=1 Mhs=2 Buruh=3

Minimarket: INDO=1 ALFA=2

NO KODE1 2 1

JUMLAH4 2 2

JENIS KELAMIN

PROFESI

23

22 4 2

PERUSAHAAN

1 2

Melihat hubungan dengan menyilangkan antar pertanyaanMINIMARKET INDOMARET (1) ALFAMART (2)

PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL (1) MAHASISWA (2)

BURUH (3)

INDOMARET (1)

Jadi, pada kasus tersebut cross tabulasi melihat hubungan profesi dengan pemilihan minimarket

Orang yang mempunyai penghasilan sendiri lebih memilih Indomaret karena dianggap lebih ekonomis dibandingkan yang tidak memiliki penghasilan sendiri

NB :Bagi yang tertidur, dimohon cuci muka untuk mempersiapkan mata kuliah selanjutnya. Terimakasih