[PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan...

33
Diagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM

Transcript of [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan...

Page 1: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Diagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria

Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM

Page 2: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Masalah Malaria di dunia dan Masalah Malaria di dunia dan IndonesiaIndonesia Masalah kesehatan globalMasalah kesehatan global Lebih dari 2,4 milyar (40% penduduk dunia) di 100 Lebih dari 2,4 milyar (40% penduduk dunia) di 100

negara terpapar malarianegara terpapar malaria Urutan 8 dari 10 penyebab kematian di Indonesia Urutan 8 dari 10 penyebab kematian di Indonesia dengan angka mortalitas 0,7-1,7 %dengan angka mortalitas 0,7-1,7 % Program pemerintah untuk meningkatkan upaya Program pemerintah untuk meningkatkan upaya

diagnosis dini dan pengobatan yang tepatdiagnosis dini dan pengobatan yang tepat Pengobatan malaria yang berbeda antara tenaga Pengobatan malaria yang berbeda antara tenaga

kesehatankesehatan Malaria resisten obat semakin meluas 77 Malaria resisten obat semakin meluas 77

kabupatenkabupaten (158 kecamatan)(158 kecamatan)

Page 3: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

RESISTENSI OBAT ANTI MALARIA DI INDONESIA 1978 - 2002

Page 4: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

EtiologiEtiologi Malaria vivaxMalaria vivax Malaria malariaeMalaria malariae Malaria ovaleMalaria ovale Malaria falciparumMalaria falciparum MatualesiMatualesi

Page 5: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Hospes MalariaHospes Malaria Hospes perantara :Hospes perantara :

– ManusiaManusia– Vertebra lainnyaVertebra lainnya

Hospes definitifHospes definitif– Nyamuk AnophelesNyamuk Anopheles

Page 6: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Malaria disebabkan protozoa plasmodium melalui gigitan nyamuk anopheles betina

4 spesies : Plasmodium falciparum, vivax, malariae dan ovale

Infeksi dengan 2 cara yaitu alamiah melalui vektor dan induksi melalui transfusi darah, suntikan, kongenital

Etiologi dan Transmisi

Page 7: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Daur Hidup Parasit MalariaDaur Hidup Parasit MalariaManusia Anopheles betinaDalam hati Dalam kelenjar

liurSporozoit

ookista

Zigot (ookinet)

hipnozoitskizon

skizon

merozoit

trofozoitskizon merozoi

t

makrogamet

mikrogamet

makrogamet

mikrogamet

Dalam lambung

Page 8: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine
Page 9: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine
Page 10: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Patofisiologi Patofisiologi SDM terinfeksiInfeksi malariaSDM tidak terinfeksi

Splenic Immunology

Filtration Clearance

lolos

skizon

merozoit

Monosit

Makrofag

pirogen

kalikrein

kininogen kinin

anemia

Lemah, lesutoksin

* Eritrosit ruptur

*

*

Page 11: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

PlasmodiuPlasmodium m

falciparumfalciparum

PlasmodiuPlasmodium vivaxm vivax

PlasmodiuPlasmodiumm

ovaleovale

PlasmodiuPlasmodiumm

malariaemalariaeHipnozoitHipnozoit -- ++ ++ --Jumlah merozoitJumlah merozoit 4000040000 1000010000 1500015000 1500015000Daur eritrositDaur eritrosit 48 jam48 jam 48 jam48 jam 50 jam50 jam 72 jam72 jamDaur dalam nyamukDaur dalam nyamuk 10 hari10 hari 8-9 hari8-9 hari 12-14 hari12-14 hari 26-28 hari26-28 hariDaur praeritrositDaur praeritrosit 5,5 hari5,5 hari 8 hari8 hari 9 hari9 hari 10-15 hari10-15 hariEritrosit yang Eritrosit yang dihinggapidihinggapi

Muda ( bisa Muda ( bisa menyerang menyerang eri segala eri segala

usia)usia)

RetikulositRetikulosit RetikulositRetikulosit TuaTua

Periode InkubasiPeriode Inkubasi 9-14 hari9-14 hari 12-17 hari ; 12-17 hari ; 6-12 bulan6-12 bulan

16-18 hari ; 16-18 hari ; dpt lbh lamadpt lbh lama

18-40 hari ; 18-40 hari ; dpt lbh lamadpt lbh lama

Page 12: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

MANIFESTASI KLINIK• Gejala yang khas : trias malaria, yaitu menggigil, panas, dan keringat yang banyak. • Gejala dan tanda yang dapat ditemukan adalah : 1.Demam Demam periodik berkaitan dgn saat pecahnya skizon matang (sporulasi). Malaria tertiana (P.vivax dan P.ovale) tiap 48 jam maka periodisitas demamnya setiap hari ke-3

Page 13: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Malaria kuartana (P.malariae) pematangannya tiap 72 jam dan periodisitas demamnya tiap 4 hari. Demam khas malaria terdiri atas 3 stadium : menggigil (15 menit – 1 jam), puncak demam (2 – 6 jam) dan berkeringat (2 – 4 jam).

2. Splenomegali , anemia, ikterus

Page 14: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Gejala dan Tanda klinis Malaria• Trias malaria : demam, menggigil, berkeringat• Sakit kepala, mual-muntah, diare, nyeri otot, pegal• Riwayat bepergian dan bermalam dalam 1-4 minggu di daerah malaria• Tinggal/berdomisili di daerah endemis malaria• Pernah menderita malaria• Riwayat mendapat transfusi darah• Pemeriksaan fisik : Suhu 37,5-40oC, anemia, splenomegali, hepatomegali, penurunan kesadaran

Page 15: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

PATHOGENESIS PATHOGENESIS OF CEREBRAL MALARIAOF CEREBRAL MALARIA

CAPILLARY OBSTRUCTION MECHANISM :CAPILLARY OBSTRUCTION MECHANISM :– Rosetting ( erythrocyte segregation )Rosetting ( erythrocyte segregation )– Cytoadherence (Erythrocyte adherence to endothel )Cytoadherence (Erythrocyte adherence to endothel )

IMMUNOLOGIC MECHANISM : cytokine, nitrit- IMMUNOLOGIC MECHANISM : cytokine, nitrit- oxide formationoxide formation

MECHANISMS OF INCREASED INTRACRANIAL MECHANISMS OF INCREASED INTRACRANIAL PRESSURE: pediatric cases onlyPRESSURE: pediatric cases only

ENDOTOXIN MECHANISMENDOTOXIN MECHANISM

Page 16: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

PATHOGENESIS MECHANISM : PATHOGENESIS MECHANISM : ROSSETTINGROSSETTING

PRBC

Page 17: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

PRBC

Knob

CYTOADHERENCE CYTOADHERENCE MECHANISMMECHANISM

ENDOTEL

EP

Page 18: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

PATHOGENESIS MECHANISMPATHOGENESIS MECHANISM

ENDOTHELICAM-1 ELAM VCAM TSPCD-36

Pf-EMP-1

PRBC

Page 19: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

ERYTHROCYTE INVASION

RING

TROPHOZOITSCHIZONTSBREAK UP

MEROZOITANEMIA

GPI

TNF

FEVERHYPOGLYCEMIA

MICROVASC.OBSTRUCTION

HYPOXIAHYPOGLYCEMIA

CEREBRAL, RENAL, LUNG,OTHER COMPLICATIONS

PHYSICALEFFECTSIN HUMANERYTHROCYTES

METABOLICEFFECTS OFPARACYTES

KNOB, CYTOADHERENCEDEFORMITY HILANG

GLUCOSE CONSUM.HYPOGLYCEMIALACTIC ACIDOSIS

Page 20: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

1. 1. Dengan mikroskop cahayaDengan mikroskop cahayaa. Pemeriksaan hapus darah tebala. Pemeriksaan hapus darah tebalb. Pemeriksaan hapus darah tipisb. Pemeriksaan hapus darah tipis

2. ICT (Immuno Chromatographic Test)2. ICT (Immuno Chromatographic Test)

3. PCR3. PCR

Diagnosis Laboratoris Malaria

Page 21: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Diagnosis Laboratoris Malaria• Pemeriksaan tetes tebal darah tepi: (-) = negatif tidak ditemukan parasit dalam 100 LP (+) = positif 1 ditemukan 1-10 parasit/100 LP (++) = positif 2 ditemukan 11-100 parasit/100 LP (+++) = positif 3 ditemukan 1-10 parasit/1 LP (++++) = positif 4 ditemukan > 10 parasit/ 1LP

• Hapusan tipis Terutama untuk melihat jenis spesies Dapat dilakukan hitung parasit berdasarkan jumlah parasit/1000 eritrosit

Page 22: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Diagnosis Malaria BeratDitemukan P. falciparum bentuk aseksual ditambah minimal satu keadaan berikut :• Malaria serebral (penurunan kesadaran, kejang, koma)• Anemia berat (Hb<5 g/dl atau hematokrit < 15) pada hitung parasit > 10.000/ul• Gagal ginjal akut• Udema paru/ARDS• Hipoglikemia • Renjatan• Perdarahan spontan atau disertai KID• Kejang berulang• Asidosis• Makroskopik hemoglobinuria• Hiperparasitemia >5% pada daerah hipoendemis (non imun)• Ikterus (Bilirubin >3 mg/dl)• Hiperpireksia• Kelemahan otot/gangguan neurologis• Diagnosis post-mortem dengan ditemukannya parasit yg padat pada pembuluh darah kapiler jaringan otak

Page 23: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Pengobatan MalariaPengobatan MalariaKlasifikasi Biologi Obat MalariaKlasifikasi Biologi Obat Malaria1. 1. Skizontisida jaringan primer:Skizontisida jaringan primer:

Proguanil, pirimetaminProguanil, pirimetamin2.2. Skizontosida jaringan sekunder:Skizontosida jaringan sekunder:

PrimakuinPrimakuin3.3. Skizontisida darah:Skizontisida darah:

Kuinin, klorokuin, amodiakuinKuinin, klorokuin, amodiakuin

Page 24: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

4. Gametositosida:Primaquin (V, F, M, O)Kuinin, klorokuin, amodiakuin (V, M, O)

5. Sporontosida:Primakuin, proguanil

Page 25: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Pengobatan Pengobatan P falciparumP falciparum lini pertama lini pertama :: Artesdiaquin Artesdiaquin (Am(Amoodiaquin,Artesunat) 8 tab 3 diaquin,Artesunat) 8 tab 3 harihari tambah primaquin 3 tab tambah primaquin 3 tab lini kelini kedua :dua : Kina + primaquin Kina + primaquin P vivax/ovaleP vivax/ovale Lini I :Lini I : Artesdiaquin Artesdiaquin (Am(Amoodiaquin,Artesunat) 8 diaquin,Artesunat) 8 tab 3 haritab 3 hari tambah primaquin 3 tab + tambah primaquin 3 tab + primaquin 0,25primaquin 0,25 mg/kg/hari 14 harimg/kg/hari 14 hari Lini II Lini II :: Kina + primaquin Kina + primaquin 3 tab + 3 tab + primaquin 0,25primaquin 0,25 mg/kg/hari 14 harimg/kg/hari 14 hari

Page 26: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Pengobatan kombinasiPengobatan kombinasi Bila sudah ada studi tentang pola resistensiBila sudah ada studi tentang pola resistensi Bila resistensi untuk suatu obat > 25% maka tidakBila resistensi untuk suatu obat > 25% maka tidak dianjurkan untuk digunakandianjurkan untuk digunakan Tujuan kombinasi untuk menghambat resistensiTujuan kombinasi untuk menghambat resistensi dan melindungi potensi obat antimalariadan melindungi potensi obat antimalaria Kombinasi rasional:Kombinasi rasional: - cara kerja obat dan mekanisme resistensi - cara kerja obat dan mekanisme resistensi

berbedaberbeda - batas efektivitas obat minimal 75%- batas efektivitas obat minimal 75%

Page 27: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Derajat resistensi parasit aseksual P.falcifarum terhadap obat skizontisida darah :

Respon Respon PengobatanPengobatan

Derajat Derajat ResistensiResistensi

KeteranganKeterangan

Sensitif Sensitif ss Hilangnya semua parasit aseksual dari Hilangnya semua parasit aseksual dari darah perifer dalam waktu 7 hari dihitung darah perifer dalam waktu 7 hari dihitung setelah hari pertama minum obat, tanpa setelah hari pertama minum obat, tanpa rekrudesensirekrudesensi

ResistenResisten R1R1 Hilangnya semua parasit aseksual dari Hilangnya semua parasit aseksual dari darah perifer seperti halnya S, tetapi darah perifer seperti halnya S, tetapi selalu ada rekrudesensi dalam kurun selalu ada rekrudesensi dalam kurun waktu 28-42 hariwaktu 28-42 hari

R2R2 Penurunan yang jelas (75% atau lebih) Penurunan yang jelas (75% atau lebih) dari jumlah parasit aseksual dalam darah dari jumlah parasit aseksual dalam darah perifer, tetapi tidak pernah hilang sama perifer, tetapi tidak pernah hilang sama sekalisekali

R3R3 Tidak ada perubahan yg berarti (<75%) Tidak ada perubahan yg berarti (<75%) atau jumlah parasit bertambah dibanding atau jumlah parasit bertambah dibanding jumlah parasit aseksual darah perifer jumlah parasit aseksual darah perifer sebelumnyasebelumnya

Page 28: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Pengobatan kombinasi P. Pengobatan kombinasi P. falciparumfalciparum1. 1. Resisten K3 <25% & SP1 <25%Resisten K3 <25% & SP1 <25%K3-SP1-P1K3-SP1-P12.2. Resisten K3 >25% & SP1 <25%Resisten K3 >25% & SP1 <25%SP1-P1-Kina7SP1-P1-Kina73.3. Resisten K3 <25% & SP1 >25%Resisten K3 <25% & SP1 >25%K3-P1-T/D7K3-P1-T/D74.4. Resisten K3 >25% & SP1 >25%Resisten K3 >25% & SP1 >25%Kina7-P1-T/D7Kina7-P1-T/D7

Keterangan: K3=Klorokuin Fosfat 250 mg 3 hari (4-4-2)Keterangan: K3=Klorokuin Fosfat 250 mg 3 hari (4-4-2)SP1=Sulfadoksin pirimetamin 3 tab 1xSP1=Sulfadoksin pirimetamin 3 tab 1xP1=Primakuin 3 tab 1xP1=Primakuin 3 tab 1xKina7=Kina Sulfat 3x10 mg/kgBB 7 hariKina7=Kina Sulfat 3x10 mg/kgBB 7 hariT/D7=Tetrasiklin/Doksisiklin 7 hariT/D7=Tetrasiklin/Doksisiklin 7 hari

Page 29: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Pengobatan kombinasi P. vivaxPengobatan kombinasi P. vivax1. Resisten K3 <25%1. Resisten K3 <25%K3-P14-T/D7K3-P14-T/D72. Resisten K3 >25%2. Resisten K3 >25%Kina7-P14-T/D7Kina7-P14-T/D7

Keterangan: P14=Primakuin 15 mg 14 hariKeterangan: P14=Primakuin 15 mg 14 hari

Page 30: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Pemantauan PengobatanPemantauan Pengobatan Gagal obat dini (early treatment failure)Gagal obat dini (early treatment failure) Hari pertama (H1-3) terjadi gejala malaria beratHari pertama (H1-3) terjadi gejala malaria berat H-2 hitung parasit >HoH-2 hitung parasit >Ho H-3 hitung parasit > 25% HoH-3 hitung parasit > 25% Ho H-3 parasit bentuk aseksual masih positif disertai panasH-3 parasit bentuk aseksual masih positif disertai panas Gagal obat kasep (late treatment failure)Gagal obat kasep (late treatment failure) a. Late clinical and parasitological failurea. Late clinical and parasitological failure H4-28 terjadi gejala malaria beratH4-28 terjadi gejala malaria berat masih terdapat parasit bentuk aseksual+demammasih terdapat parasit bentuk aseksual+demam b. Late parasitological failureb. Late parasitological failure Terdapat parasit bentuk aseksual pada hari ke 7, 14, Terdapat parasit bentuk aseksual pada hari ke 7, 14,

21, dan 28 tanpa demam21, dan 28 tanpa demam

Page 31: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Pengobatan malaria beratPengobatan malaria berat1.1. Tindakan umum/suportifTindakan umum/suportif Oksigenisasi, cairan, nutrisi, monitoringOksigenisasi, cairan, nutrisi, monitoring2.2. Pengobatan simtomatikPengobatan simtomatik AntipiretikAntipiretik Bila kejang diberi antikonvulsanBila kejang diberi antikonvulsan3.3. AntimalariaAntimalaria Kina iv dengan cara 1 ampul kina 500 mg dilarutkan Kina iv dengan cara 1 ampul kina 500 mg dilarutkan

dalamdalam 500 cc D5 diberikan dalam 8 jam terus menerus sampai500 cc D5 diberikan dalam 8 jam terus menerus sampai penderita dapat minum obatpenderita dapat minum obat4.4. Mengatasi penyulit/komplikasiMengatasi penyulit/komplikasi Malaria serebralMalaria serebral Anemia beratAnemia berat HipoglikemiaHipoglikemia RenjatanRenjatan Gagal ginjal akutGagal ginjal akut

Page 32: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine

Pengobatan PencegahanPengobatan Pencegahan1. Klorokuin Basa 5 mg / kg BB / minggu

2. Doksisiklin 1.5 mg / Kg BB / hari :

Untuk daerah yg efikasi P. Falcifarum terhadap klorokuin < 75 %

Maksimal untuk 3 bulan

Kontra Indikasi anak < 8 thn dan ibu hamil

Diberikan 1 minggu sebelum berangkat ke daerah endemis s.d

4 minggu setelah meninggalkan daerah endemis malaria

Page 33: [PPT]Masalah Malaria di dunia dan Indonesia · Web viewDiagnosis, Patofisiologi dan Pengobatan Malaria Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM * P.falciparum resistance to Chloroquine