PPT Randy Prayogo

8/18/2019 PPT Randy Prayogo

1/28

CASE REPORTKatarak senilis matur ODS


2/28

Oleh:

Randy Prayogo

1102011221

Pembimbing :

dr. Dijah Halimi, Sp.M

dr. Shanti Sri Agustina, Sp.M, M.kes

Kepaniteraan Departemen Mata

RSUD Dr Drajat Prawiranegara, Serang

Maret 20!


3/28

"A" #$APORA% KASUS

PAS#E%


4/28

!ama " #n. $%mur " &' tahun

(enis kelamin " )aki* lakiAgama " +slam

#anggal lahir " 1' Maret1'&Suku-angsa " +ndonesiaPekerjaan " tidak /ekerjaAlamat " p.Sempu elapa ndep

#gl pemeriksaan " 0 Maret 201

#DE%T#TAS


5/28

Pasien datang dengan keluhan mun3ul /urammata kanan dan kiri sejak tahun yang lalu. penglihatan seperti ditutupi asap atau ka/utse/elumnya ada. Pasien merasa silau di tempPasien merasa le/ih nyaman ditempat teduh.Penglihatan ganda disangkal. Seperti melihatsekitar sinar disangkal. #idak ada ri4ayat dia

pasien maupun keluarga. Ri4ayat hipertensi jdisangkal. #erdapat ri4ayat mata merah /erunamun tidak pernah /ero/at. Ri4ayat traumapada /ola mata disangkal. Pasien se/elumnyase/agai supir angkot, saat ini pasien tidak /e

A%AM%ESA


6/28

Ri4ayat penyakit dahulu "

Hipertensi 5*6Dia/etes Melitus 5*6Alergi 5*6Mata merah /erulang

Ri4ayat penyakit keluarga "menderita penyakit yang sama 576Hipertensi 5*6Dia/etes Melitus 5*6akaknya pernah mengalami hal seperti


7/28

Stat&' (enerali'

eadaan umum " /aikesadaran " 8ompos mentis

#anda 9ital #D " 120-:0 mmHg!adi " 0;-menitSuhu " ,&


8/28

OD OS

P*'i'i +ir'bergh >rtotropia

(era-an b*la mata aik ke segala arah aik ke segala arah

$apang pan.ang aik ke segala arah aik ke segala arah

/i'&' 2-0 5PH tetap6 1-00 5PH

T#O Palpasi ! , dengan tonometri " 1& Palpasi ! , dengan tonometr

Silia .an S&prailia aik, tum/uh teratur, madarosis 5*6, entropion

5*6,ektropion 5*6

aik, tum/uh teratur

madarosis 5*6, entropion 5*6,

Palpebra '&peri*r !ormal, hematom 5*6 hiperemis 5*6 edema 5*6/enjolan 5*6 entropion5*6 , ektropion 5*6,sikatrik 5*6

!ormal, hematom 5*6 hipere5*6 entropion 5*6, ektropion 5*

Palpebra ineri*r !ormal, hematom 5*6 hiperemis 5*6 edema 5*6

/enjolan 5*6entropion5*6 , ektropion 5*6, sikatrik 5*6

!ormal, hematom 5*6 hipere

5*6 entropion5*6 , ektropion 5*

K*nj&ngti1a tar'al

'&peri*r

hiperemis 5*6 =olikel 5*6 papil 5*6 hiperemis 5*6 =olikel5*6 papil 5

K*nj&ngti1a tar'al

ineri*r

hiperemis 5*6 =olikel 5*6 papil 5*6 hiperemis 5*6 =olikel 5*6 papil

K*nj&ngti1a b&lbi +njeksi konjungti9a 5*6,+njeksi silier 5*6, perdarahan su/kinjungti9a 5*6

+njeksi konjungti9a 5*6+njeksi silier 5*6

Perdarahan su/konjungti9a

K*rnea dema 5*6, in?ltrat5*6, jernih dema 5*6, in?ltrat 5*6, jernih

COA normal, hipopion 5*6 hi=ema 5*6 normal , hipopion 5*6 hi=ema

P&pil ulat, @ mm, R8)-R8#) ↓-↓, ulat , @ mm , R8)-R8#) ↓-#ri' Barna 3oklat, kripta 576, sinekia anterior 5*6 Barna 3oklat, kripta 576, sin

$en'a Se/agian eruh 576 eruh 576

Ree- &n.&' 576 5*6

Sha.*w te't 576 5*6


9/28

atarak senilis imatur >D 7 atarak senilis m

Diagn*'a Kerja

atarak komplikataatarak hipermatur

Diagn*'a"an.ing


10/28

Pemeriksaan slitlamp >D #onometri s3hiotC >DSPemeriksaan /iometri >Pemeriksaan la/oraturiuPemeriksaan o=thalmoskdan indirekonsul penyakit jantung

Pemeri-'aanPen&njang


11/28

kstraksi lensa 7 +>) >D

Penatala-'anaan


12/28

• Patuh dalam meminum o/at, tepat dosis dan tepa• Menyarankan kepada pasien untuk melakukan

pemeriksaan mata teratur.• Menyarankan untuk tindakan oprasi dan menjelas

komplikasi jika tidak di oprasi.• Post operasi, pasien harus menggunakan pelindunsampai luka pem/edahan sem/uh.

• Post oprasi, Mata tidak /oleh terkena air hingga 10

Saran


13/28

OD OS

Ad 9itam " /onam /onam

Ad =un3tionam " du/ia du/ia

Ad sanationam " du/ia du/ia

Pr*gn*'i'


14/28

"A" ## T#%3AUA% PUSTAKA


15/28

KATARAK


16/28

atarak senilis adalah semua kelensa yang terdapat pada usialanjut,yaitu usia diatas &0 tahun

D$+!+S+

atarak adalah kekeruhan yang pada lensa mata, yang menghalsinar masuk ke dalam mata


17/28

*hidrasi lensa*denaturasi proteinlensa*trauma*sistemis5dia/etes6*proses penuaan

#+>)>+

-atara- 'enili'teori konsep penuaan "

*#eori putaran /iologik 5E Aclock F6*(aringan em/rio manusia*+munologis*#eori mutasi spontan

*#eori F A free radicalF*#eori E A Cross-link F

kondisi lingkungan, penyasistemik, diet, dan umur


18/28

PA#>$+S+>)>+

Peru/ahan kondisi lensa pada orang

apsul

pitelSerat lensaorteks lensa


19/28

Penurunan ketajaman penglihata

Penglihatan silau

MA!+$S#AS+ )+!+S

#n'ipien #mat&r Mat&r


20/28

p

ekeruhan Ringan Se/agian Seluruh

8airan lensa !ormal ertam/ah !ormal

+ris !ormal #erdorong !ormal

ilik matadepan

!ormal Dangkal !ormal

Sudut /ilikmata

!ormal Sempit !ormal

Shado4 test 5*6 576 5*6

Gisus 576

Penyulit 5*6 laukoma 5*6 %

S#AD+%M


21/28

Diagnosis ditegakkan /erdasarkan gejalahasil pemeriksaan

•

Pemeriksaan slit lamp•Pemeriksaan o=thalmoskopi direk dan ind•Pemeriksaan tekanan intraokular•pemeriksaan /ioptri

D+A!>S+S


22/28

• katarak komplikata• katarak hipermatur

Diagnosis anding


23/28

#erapi de?niti= untuk katarak senilis adalekstraksi lensa

•intracapsular cataract extraction 5+886•extracapsular cataract extraction 5 88•$akoemulsi?kasi•Small Incision Cataract Surgery 5S+8S6

#A#A)ASA!A


24/28

"A" ##+D#SKUS# KASUS


25/28

Anamnesis

Teori Kasus

katarak senilis "

usia diatas &0ketajaman penglihatan Isilau

Pasien, &' tahun

eluhan "/urammata merah/erka/utsilau


26/28

Te*ri Ka'&'

atarak senilis matur "9isus menurun 51-00 J 1-K6lensa keruhreLek =undus negali=shadow test negati=.

atarak senilis imatur"Gisus menurun 1-0 * -.

)ensa se/agian keruhreLek =undus positi=shadow test positi=

Gisus " 1-00 >S)ensa " eruh 576 >SreLek =undus negali= danshadow test negati=

>D Palpasi normal , dengan t>S Palpasi normal , dengan to

Gisus " 2-0 >S)ensa " se/agian eruh 5reLek =undus positi= danshadow test positi=

Pemeri-'aan )i'i-


27/28

TATA LAKSANA

Teori Kasus

katarak senelis matur dan imatur "ekstraksi katarak dan pemasangan lensaintraokular

triple prosedure 5ekstraksi kpemasangan lensa intraokutra/ekulektomi pada mata y


28/28

لصو ا ب أعم له

PPT Randy Prayogo

Documents

Transcript of PPT Randy Prayogo