Ppt End of Life Care
-
Upload
muhammad-yogie-fadli -
Category
Documents
-
view
26 -
download
1
description
Transcript of Ppt End of Life Care
END OF LIFE CARE
Disusun oleh:Kelompok Puskesmas Panjang
Aini PutriIntan Ratna
Kartika Yuana FitriM. Yogie Fadli
Nur Ayu VirginiaRaissa Ulfah Fadillah
KEPANITERAAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITASFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2016
PENDAHULUAN Indonesia peningkatan populasia Lansia (7,18%) populasi lanjut usia morbiditas dan mortalitas
yang lebih tinggi Lansia adalah tahap akhir siklus hidup manusia,
merupakan bagian dari proses kehidupan yang tak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap individu
Proses terjadinya kematian diawali dengan munculnya tanda-tanda yaitu sakaratul maut atau dalam istilah disebut dying. Oleh karena itu perlunya pendampingan pada seseorang yang menghadapi sakaratul maut
II. TINJAUAN PUSTAKA
• Penyakit terminal adalah suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan lagi.
• Kondisi Terminal adalah suatu proses yang progresif menuju kematian berjalan melalui suatu tahapan proses penurunan fisik, psikososial dan spiritual bagi individu.
Penyakit
terminal
Jenis penyakit terminal
Diabetes Militus Penyakit Kanker
Congestif Renal Failure Stroke. AIDS
Akibat Kecelakaan Fatal
Fase Menjelang Kematian
Marah (Anger) : Terjadi ketika pasien tidak dapat lagi mengingkari kenyataan bahwa
ia akan meninggal, tetapi seringkali disertai dengan munculnya ketakutan dan
kemarahan
Penyangkalan (denial) : Dimulai ketika orang disadarkan bahwa ia akan
meninggal dan dia tidak dapat menerima informasi
Depresi : Pasien merasa putus asa melihat masa depannya yang tanpa harapan setelah penyakitnya makin
parah
Tawar – menawar (Bargaining) : adalah fase di mana pasien akan mulai
menawar untuk dapat hidup sedikit lebih lama lagi atau dikurangi
penderitaannya
Penerimaan : Setelah jangka waktu tertentu mereka akan dapat menerima
kenyataan, sehingga mereka mulai kehilangan kegairahan untuk
berkomunikasi dan tidak tertarik lagi dengan berita
Bantuan yang dapat Diberikan
Pada Fase Denial : dengan memberikan
sentuhan dan ciptakan suasana tenang
Pada Fase Marah : Membiarkan pasien mengekspresikan
keinginan, menggambarkan apa yang sedang terjadi
pada mereka.Beri perhatian
Pada fase menawar :dengarkan segala
keluhannya dorong pasien untuk
dapat berbicara karena akan mengurangi rasa takut yang tidak masuk
akal
Pada fase depresi: hadapi pasien dengan
sabar.Beri tahu pasien jika ada
asal pengertian harusnya diklarifikasi.
Pada fase penerimaan :Bina hubungan saling percaya.Pertahankan hubungan pasien
dengan orang – orang terdekat.
Bantuan Memenuhi Kebutuhan Fisiologis
Kebersihan diriMengontrol rasa
sakitBergerak
Nutrisi Eliminasi Perubahan
sensori
Bantuan Memenuhi Kebutuhan Sosial
• Menanyakan siapa-siapa saja yang ingin didatangkan untuk bertemu
• Menjaga penampilan pasien pada saat menerima kunjungan kunjungan
• Meminta saudara/teman-temannya untuk sering mengunjungi pasien
di ruan
g isola
si
Bantuan Memenuhi Kebutuhan Spiritual• Menanyakan apakah pasien ingin didatangkan pemuka agama untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya
• Membantu dan mendorong pasien untuk melaksanakan kebutuhan spiritual sebatas kemampuannya
PALLIATIVE CARE
WHO 2005• system perawatan terpadu yang
bertujuan meningkatkan kualitas hidup, dengan cara meringankan nyeri dan penderitaan lain, memberikan dukungan spiritual dan psikososial mulai saat diagnose ditegakkan sampai akhir hayat dan dukungan terhadap keluarga yang kehilangan/berduka.
HOSPICE CARE
Pengertian
• Hospice care adalah perawatan pasien terminal dimana pengobatan terhadap penyakitnya tidak diperlukan lagi.
Tujuan Hospice Care
Membantu pasien dan keluarga memelihara kondisi kesehatan dan kesejahteraan pasien
Meringankan rasa sakit dan memfasilitasi rasa nyaman pasien
Mempersiapkan pasien dan keluarga untuk menghadapi kondisi penyakit pasien
Pelayanan Hospice care merupakan fase akhir perawatan paliatif, yang dibuat
bagi pasien yang sudah tidak mendapat keuntungan dari pengobatan medis,
sudah tidak dapat bertahan hidup lama dari 6 bulan, atau sudah sangat sekarat.
Pelayanan Hospice Care
Peranan Petugas Medis
Menyelenggarakan pelayanan
psikososial
• Menyediakan informasi yang dapat membantu pasien memahami kondisi mereka, perjalanan penyakit mereka, keuntungan dan kerugian dari pilihan pengobatan
Menjaga lingkungan
yang tenang dan nyaman
• Lingkungan yang nyaman, bersih dan menyenangkan membantu pasien untuk beristirahat dan dapat mengurangi keparahan gejala.
Mempromosikan kenyamanan spiritual dan
harapan
• Bantu pasien membuat hubungan dengan praktik spiritual atau komunikasi budaya mereka
Melindungi terhadap
keterbelakangan dan isolasi
• Petugas medis dalam suatu institusi harus sesering mungkin menjawab panggilan pasien dan meyakinkan bahwa ia tidak sendiri dan ada seseorang berada didekatnya
Membantu membuat
keputusan akhir kehidupan
• Anjurkan pasien untuk mengkomunikasikan dengan jelas keinginannya terhadap perawatan akhir kehidupan sehingga anggota keluarga dapat bertindak sesuai keinginan pasien
Penerapan pada Puskesmas PanjangPada Puskesmas Panjang saat ini belum memiliki sarana untuk menunjang penerapan program end of life care.
Thank you!