Potensial Hazard (helda+fiskaa)

3
Pengkajian Potensial Hazard 1. Physical hazard Penerangan di tempat kerja hanya mengandalkan lampu, tidak banyak terkena cahaya matahari. Suhu udara di ruangan sedikit panas diakibatkan ruangan yang terlalu tertutup. Dikarnakan tidak banyak cahaya matahari yang masuk maka kelembaban di ruangan kerja tidak cukup baik. 2. Chemical hazard Bahaya kimia di home industry ini timbul dari penggunaan tinta dalam produksi percetakan. 3. Electrical hazard Sebagian besar produksi yang dilakukan menggunakan komputer. Dengan demikian hal ini berpotensi menimbulkan bahaya radiasi dari komputer itu sendiri. 4. Mechanical hazard Home industry yang dikaji kelompok juga memiliki potensi bahaya mekanikal yang timbul dari pemakaian cutter, pemotong kertas, gunting, pemotong kayu, dan sebagainya. 5. Physiological hazard Pekerja tidak memiliki jam istirahat yang jelas. Pemilik home industry hanya memberikan waktu istirahat untuk shalat. Untuk makan pekerja menggunakan waktu luang dengan cara bergiliran. Tidak adanya kejelasan jam istirahat berpotensi menimbulkan tekanan bagi pekerja bahkan dapat menimbulkan hubungan yang kurang baik antara pekerja dengan pekerja atau pekerja dengan pemiliknya.

description

potensial

Transcript of Potensial Hazard (helda+fiskaa)

Page 1: Potensial Hazard (helda+fiskaa)

Pengkajian Potensial Hazard

1. Physical hazard

Penerangan di tempat kerja hanya mengandalkan lampu, tidak banyak terkena cahaya

matahari. Suhu udara di ruangan sedikit panas diakibatkan ruangan yang terlalu

tertutup. Dikarnakan tidak banyak cahaya matahari yang masuk maka kelembaban di

ruangan kerja tidak cukup baik.

2. Chemical hazard

Bahaya kimia di home industry ini timbul dari penggunaan tinta dalam produksi

percetakan.

3. Electrical hazard

Sebagian besar produksi yang dilakukan menggunakan komputer. Dengan demikian

hal ini berpotensi menimbulkan bahaya radiasi dari komputer itu sendiri.

4. Mechanical hazard

Home industry yang dikaji kelompok juga memiliki potensi bahaya mekanikal yang

timbul dari pemakaian cutter, pemotong kertas, gunting, pemotong kayu, dan

sebagainya.

5. Physiological hazard

Pekerja tidak memiliki jam istirahat yang jelas. Pemilik home industry hanya

memberikan waktu istirahat untuk shalat. Untuk makan pekerja menggunakan waktu

luang dengan cara bergiliran. Tidak adanya kejelasan jam istirahat berpotensi

menimbulkan tekanan bagi pekerja bahkan dapat menimbulkan hubungan yang kurang

baik antara pekerja dengan pekerja atau pekerja dengan pemiliknya.

6. Biological hazard

Menurut keterangan pekerja, meskipun tempat bekerja bersih tetapi masih terdapat

nyamuk dan tikus di tempat tersebut. Adanya tikus dan nyamuk dapat menimbulkan

banyak penyakit sehingga hal ini dapat mengancam kesehatan para pekerja.

7. Ergonomic

Berdasarkan pengkajian yang dilakukan oleh kelompok, sebagian besar pekerja tidak

melakukan kerja dengan ergonomic yang baik. Pekerja di bagian operator menyatakan

bahwa mereka lebih dari 8 jam mereka bekerja di depan computer dengan kursi yang

Page 2: Potensial Hazard (helda+fiskaa)

tidak memiliki sandaran. Selain itu mereka juga tidak banyak melakukan peregangan

selama bekerja.

Untuk pekerja dibagian finishing, mereka menyatakan bahwa mereka sering duduk

dikursi dan terkadang posisi mereka menunduk bahkan membungkuk ketika

mengerjakan tugasnya.

8. Behavioral hazard

Pengkajian yang dilakukan oleh kelompok tidak ditemukan adanya pekerja yang suka

melanggar peraturan dan mereka bekerja sesuai dengan keterampilan yang mereka

miliki.

9. Environmental hazard

Menurut observasi kelompok keadaan lantai baik, bersih, namun untuk toiletnya

kurang bersih. Tetapi toilet di tempat kerja tersebut masih bias digunakan oleh para

pekerja. Limbah yang dihasilkan oleh home industry ini dibuang melalui jasa angkut

sampah.